dapatmenghilangkan unsur kesalahan terdakwa, dengan demikian terdakwa dinyatakansecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tersebut oleh karenaitu terdakwa harus mempertanggung jawabkan perbuatannya dan harus dijatuhipidana yang sesuai dan setimpal dengan perbuatan yang telah dilakukannya ;Menimbang, bahwa tujuan penghukuman bukanlah sebagai balas dendamkepada terdakwa, akan tetapi lebin mengedepankan aspek sosial sebagaiperlindungan terhadap masyarakat dari perbuatan terdakwa (Social defense

Sebagai perbandingan, bahwa perkara di Indonesiayang menggunakan defense dengan vexatious proceeding adalah PutusanPengadilan Negeri Bengkalis Nomor 05/PDT.G/2003/ PN.BKS.

seringanringannya ;Menimbang, bahwa Hakim dipersidangan tidak menemukan suatu alasan dalamdiri maupun perbuatan terdakwa baik berupa alasan pemaaf maupun alasan pembenarsebagai alasan yang dapat menghapuskan pidana atas kesalahan terdakwa maka,terdakwa haruslah dijatuhi hukuman yang setimpal dengan perbuatannya ;Menimbang, bahwa tujuan pemidanaan bukanlah sebagai balas dendam kepadaterdakwa, akan tetapi lebih mengedepankan aspek sosial sebagai perlindungan terhadapmasyarakat dari perbuatan terdakwa (Social defense

menghilangkan unsurkesalahan terdakwa, dengan demikian terdakwa dinyatakan secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana tersebut oleh karena itu terdakwaharusmempertanggung jawabkan perbuatannya dan harus dijatuhi pidana yang sesuai dansetimpal dengan perbuatan yang telah dilakukannya ;Menimbang, bahwa tujuan penghukuman bukanlah sebagai balas dendam kepadaterdakwa, akan tetapi lebih mengedepankan aspek sosial sebagai perlindungan terhadapmasyarakat dari perbuatan terdakwa (Social defense

Ahmad alias Olo adalah orang yang berniat tidak baik;Menimbang, bahwa oleh karena dengan memperhatikan waktu kejadianyaitu pukul 03.00 WITA, di rumah tepatnya di dalam dapur rumah Terdakwa,maka perbuatan Terdakwa tersebut, sudah merupakan pembelaan terakhir (thelast defense) artinya tidak ada pilihan pembelaan lain pada situasi dan kondisiyang sama, di mana siapapapun yang berada dalam keadaan serupa secarapsikologis akan melakukan tindakan yang sama untuk melakukan pembelaandiri;Menimbang, bahwa

demikian terdakwa dinyatakansecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tersebut olehkarena itu terdakwa harus mempertanggung jawabkan perbuatannya dan harusdijatuhi pidana yang sesuai dan setimpal dengan perbuatan yang telahdilakukannya ;Menimbang, bahwa tujuan penghukuman bukanlah sebagai balas dendamkepada terdakwa, akan tetapi lebin mengedepankan aspek sosial sebagaiHalaman 34 dari 38 Putusan Nomor 8/Pid.Sus/2017/PN PBMperlindungan terhadap masyarakat dari perbuatan terdakwa (Social defense

Bahwa tindak pidana yang dilakukan terdakwa sesuai dengan fakta objektifmelakukan tindak pidana tersebut adalah dikualifikasikan sebagai tindakpidana sebagaimana diatur dalam pasal 351 ayat (3) KUHPidanaSetelan mendengar permohonan Terdakwa yang disusun secara tertulisdengan judul Defense statement of Engenering ALI KEITA yang pada pokoknya iamenyesali perbuatannya dan sebenarnya perbuatannya sama sekali tidak direncanakan karena ia sangat mencintai istrinya pada pokoknya menyatakan secaralisan mohon

Setelahpertemuan tersebut,pada tanggal 17 September 2018 bertempat diSoewarna Golf Club Restaurant Komplek Bandara Soekarno Hatta,Terdakwa bertemu dengan MARZUKI BATTUNG, WISNU RAHARJO,PANDU MAYOR HERMAWAN (Vice President of Operation andBusiness Development PT APP) dan ANDI NUGROHO (Senior OfficerStrategic Business Unit Defense PT INTI).

Setelah pertemuan tersebut,pada tanggal 17 September 2018 bertempat di Soewarna Golf ClubRestaurant Komplek Bandara Soekarno Hatta, Terdakwa bertemu denganMARZUKI BATTUNG, WISNU RAHARJO, PANDU MAYOR HERMAWAN(Vice President of Operation and Business Development PT APP) dan ANDINUGROHO (Senior Officer Strategic Business Unit Defense PT INTI).Pertemuan tersebut membahas kesiapan PT INTI mengerjakan pekerjaanSemi BHS dan MARZUKI BATTUNG juga menyampaikan kepada WISNURAHARJO bahwa dalam pekerjaan pengadaan

Setelah pertemuan tersebut,Hal. 22 Putusan Nomor : 13/Pid.Sus/TPK/2020/PT.DKI.pada tanggal 17 September 2018 bertempat di Soewarna Golf ClubRestaurant Komplek Bandara Soekarno Hatta, Terdakwa bertemu denganMARZUKI BATTUNG, WISNU RAHARJO, PANDU MAYOR HERMAWAN(Vice President of Operation and Business Development PT APP) dan ANDINUGROHO (Senior Officer Strategic Business Unit Defense PT INTI).Pertemuan tersebut membahas kesiapan PT INTI mengerjakan pekerjaanSemi BHS dan MARZUKI BATTUNG juga menyampaikan

setimpal dengan perbuatan yang telahdilakukannya ;5Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 59 Ayat 2 Undang Undang No. 3 Tahun1997 Hakim mempertimbangkan saran dari laporan penelitian kemasyarakatan yangdibuat oleh pembimbing kemasyarakatan yang pada pokoknya menyatakan supayaterdakwa dihukum seringanringannya ;Menimbang, bahwa tujuan pemidanaan bukanlah sebagai balas dendam kepadaterdakwa, akan tetapi lebih mengedepankan aspek sosial sebagai perlindungan terhadapmasyarakat dari perbuatan terdakwa (Social defense

menghilangkan unsurkesalahan terdakwa, dengan demikian terdakwa dinyatakan secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana tersebut oleh karena itu terdakwaharusmempertanggung jawabkan perbuatannya dan harus dijatuhi pidana yang sesuai dansetimpal dengan perbuatan yang telah dilakukannya ;Menimbang, bahwa tujuan penghukuman bukanlah sebagai balas dendam kepadaterdakwa, akan tetapi lebih mengedepankan aspek sosial sebagai perlindungan terhadapmasyarakat dari perbuatan terdakwa (Social defense

halhal yang mempengaruhi berat ringannyahukuman;Menimbang, bahwa oleh karena dalam persidangan sebagaimana termuatdalam berita acara persidangan, Terdakwa dan Korban telah saling memaafkandan menyatakan perdamaian, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa antaraTerdakwa dan Korban sudah tidak ada lagi permasalahan, sedangkan tujuanpenghukuman bukanlah sebagai balas dendam kepada terdakwa, akan tetapilebin mengedepankan aspek sosial sebagai perlindungan terhadap masyarakatdari perbuatan terdakwa (Social defense

dapatmenghilangkan unsur kesalahan terdakwa, dengan demikian terdakwa dinyatakansecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tersebut olehkarena itu terdakwa harus mempertanggung jawabkan perbuatannya dan harusdijatuhi pidana yang sesuai dan setimpal dengan perbuatan yang telahdilakukannya ;Menimbang, bahwa tujuan penghukuman bukanlah sebagai balas dendamkepada terdakwa, akan tetapi lebin mengedepankan aspek sosial sebagaiperlindungan terhadap masyarakat dari perbuatan terdakwa (Social defense

AGUSJULIANTO;Halhal yang meringankan :e Terdakwa belum pernah dihukum ;e Terdakwa mengakui dan menyesali perbuatannya;e Terdakwa bersikap sopan dipersidangan;e Terdakwa sedang hamil 7 (tujuh) bulan;Menimbang, bahwa tujuan penghukuman bukanlah sebagai balas dendam kepadaterdakwa, akan tetapi lebih mengedepankan aspek sosial sebagai perlindungan terhadapmasyarakat dari perbutan terdakwa (Social defense) dan perbaikan terhadap terpidana3737(Treatment of offender);oleh karenanya diharapkan supaya terdakwa

Hal 33 dari 39hal.34mempertanggung jawabkan perbuatannya dan harus dijatuhi pidana yang sesuai dansetimpal dengan perbuatan yang telah dilakukannya ;Menimbang, bahwa tujuan penghukuman bukanlah sebagai balas dendam kepadaterdakwa, akan tetapi lebih mengedepankan aspek sosial sebagai perlindungan terhadapmasyarakat dari perbuatan terdakwa (Social defense) dan perbaikan terhadap terpidana(Treatment of offender) ;Menimbang, bahwa sebelum menentukan hukuman yang akan dijatuhan kepadaterdakwa tersebut

kesalahan para terdakwa, dengan demikian para terdakwadinyatakan secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanatersebut oleh karena itu para terdakwa harus mempertanggung jawabkan 29 perbuatannya dan harus dijatuhi pidana yang sesuai dan setimpal denganperbuatan yang telah dilakukannya ;Menimbang, bahwa tujuan penghukuman bukanlah sebagai balas dendamkepada terdakwa, akan tetapi lebin mengedepankan aspek sosial sebagaiperlindungan terhadap masyarakat dari perbuatan para terdakwa (Social defense

AGUSJULIANTO;Halhal yang meringankan :e Terdakwa belum pernah dihukum ;e Terdakwa mengakui dan menyesali perbuatannya;e Terdakwa bersikap sopan dipersidangan;3636Menimbang, bahwa tujuan penghukuman bukanlah sebagai balas dendam kepadaterdakwa, akan tetapi lebih mengedepankan aspek sosial sebagai perlindungan terhadapmasyarakat dari perbutan terdakwa (Social defense) dan perbaikan terhadap terpidana(Treatment of offender); oleh karenanya diharapkan supaya terdakwa bisa menjadi orangyang baik bagi

menghilangkan unsurkesalahan terdakwa, dengan demikian terdakwa dinyatakan secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana tersebut oleh karena itu terdakwaharus4041mempertanggung jawabkan perbuatannya dan harus dijatuhi pidana yang sesuai dansetimpal dengan perbuatan yang telah dilakukannya ;Menimbang, bahwa tujuan penghukuman bukanlah sebagai balas dendam kepadaterdakwa, akan tetapi lebih mengedepankan aspek sosial sebagai perlindungan terhadapmasyarakat dari perbuatan terdakwa (Social defense

Putusan Nomor 1341/B/PK/PJK/20178.6. 9.4.2 The Restructuring Settlement Payments are inaddition to any and all other payments to be made underthis Agreement, and shall be made without defense,challenge, setoff or counterclaim (other than anycalculation or input error in one or more RSP Invoice),and without regards to the actual or deemedavailabilityor unavailability of the Plant during any Billing Period orseries of Billing Periods or otherwise, and irrespective ofeither Partys default, failure to

kesalahan para terdakwa, dengan demikian para terdakwadinyatakan secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanatersebut oleh karena itu para terdakwa harus mempertanggung jawabkanperbuatannya dan harus dijatuhi pidana yang sesuai dan setimpal denganperbuatan yang telah dilakukannya ;Menimbang, bahwa tujuan penghukuman bukanlah sebagai balas dendamkepada terdakwa, akan tetapi lebih mengedepankan aspek sosial sebagaiperlindungan terhadap masyarakat dari perbuatan para terdakwa (Social defense

dirinya dari Tindakantindakan diluar hukum yangdilakukan oleh IMRAN USMAN alias ANDI dan saksi MUHAMAD FACHRIRARMIEN alias FAHRUL dan dapat dipahami baik secara logika maupun asasuntuk kepentingan hukum, namun, tidak mengindahkan asas subsidaritas danasas proporsionalitas adalah hal yang menurut Majelis Hakim belumlah dapatdipandang sebagai sebuah pembelaan terpaksa yang layak membebaskanterdakwa dari pertanggungjawaban pidana atas perbuatannya;Menimbang, bahwa bahkan dalam The Theory of necessary defense