Ditemukan 112052 data

Urut Berdasarkan
 
Mungkin maksud Anda adalah : lalan labai lalli lalawi ladai
Putus : 05-05-2014 — Upload : 24-08-2015
Putusan PT KUPANG Nomor 49/PID/2014/PTK
Tanggal 5 Mei 2014 — IKTIAR E. OTTEMUSU alias TIAR
4114
Putus : 07-05-2012 — Upload : 08-10-2013
Putusan PN MASAMBA Nomor 53/Pid.B/2012/PN.Msb
Tanggal 7 Mei 2012 — Yuli Surianto bin Rame
7717
Putus : 14-08-2019 — Upload : 07-07-2020
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2182 K/Pid.Sus/2019
Tanggal 14 Agustus 2019 — AGUSTINA ADRIANA RUMBEWAS, S.IP.;
37581778 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Abstrak : Dalam perkara ini, Terdakwa didakwa dan dituntut bertanggungjawab atas tindak pidana korupsi yang dilakukan anak buahnya. Terdakwa sebagai Kepala Distrik Biak Kota merupakan penanggung jawab pembagian dan penyaluran Raskin agar tepat sasaran kepada ... [Selengkapnya]
Putus : 25-06-2015 — Upload : 26-08-2015
Putusan PN KUPANG Nomor 130/Pdt.G/2014/PN.KPG
Tanggal 25 Juni 2015 — FREDIK LALAI 4. BADAN PERTANAHAN NASIONAL (BPN) Kota Kupang,
4329
  • FREDIK LALAI4. BADAN PERTANAHAN NASIONAL (BPN) Kota Kupang,
    FREDIK LALAI, Agama Kristen Protestan, Bertempat tinggal di JalanTimor Raya RT 28 RW 10 Kelurahan Oesapa Kecamatan Kelama LimaKota Kupang, selanjutnya disebut TERGUGAT IIITergugat Il dan Tergugat Ill, dengan ini memberikan kuasa kepada 1.Nikolas Ke Lomi, SH, 2.
    (Tergugat III);Bahwa Apriana Lalai adalah kakak dari Fredrik Lalai, dan punya rumahdan rumah koskosan diatas tanah sengketaBahwa saksi tidak kenal dengan Hajah Binti A.
    CostaBarat berbatas dengan dahulu keluarga Adam , sekarang dengan KeluargaCodeySelatan berbatas dengan Jalan Raya Timor RayaBahwa saksi tinggal di Oesapa sejak tahun 1961Bahwa tanah sengketa kini dikuasai dibagian depan oleh SutedjoMarloantho, bagian belakang oleh Nursia Bunda (Tergugat Il) dan FrederikLalai (Tergugat III)Bahwa Afriana lalai adalah kakak dari Frederik Lalai, juga tingal diatas tanahsengketaBahwa saksi tidak kenal dengan Dirk Bunda, juga saksi tidak kenal H.A.
    MustafaBahwa Selfiana Bunda anak dari Nursia BundaBahwa saksi tidak tahu sejarah tanah sengketaBahwa saksi tidak tahu tanah sengketa penggugat beli dari Dirk Boenda;Bahwa suami Nursia Bunda adalah Mesak BundaBahwa orang tua Frederik Lalai adalah Matias Lalai dan Margarita BundaBahwa saksi tidak tahu tanah sengketa pernah disengketakan tahun 1981Bahwa saksi tidak tahu dari mana Sutedjo dapat tanah sengketa kiniBahwa saksi tidak tahu tanah sengketa sudah bersertifikat atau belumBahwa saksi tidak tahu
    dan Frederik Lalai (Tergugat Ill) dimana suami dari Nursia bundaadalah Mesak Bunda, dimana orang tua Frederik Lalai adalah Matias Lalai danMargarita Bunda.Menimbang, bahwa berdasarkan surat bukti T II dan T.III No 6 tentangsislsilah Eduar Bunda, dimana Eduar Bunda mempunyai anak bernamaMargareta Bunda dan Mesak Bunda. Bahwa berdasarkan keterangan saksiHanok Christian Amalo, dimana orang tua Frederik Lalai (tergugat III) adalahMargarita Bunda, sedangkan Nursia bunda (Tergugat !)
Register : 29-09-2015 — Putus : 09-11-2015 — Upload : 15-03-2023
Putusan PT KUPANG Nomor 135/PDT/2015/PT KPG
Tanggal 9 Nopember 2015 — FREDIK LALAI,
Terbanding/Tergugat : 4. Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Kupang
430
  • FREDIK LALAI,
    Terbanding/Tergugat : 4. Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Kupang
Register : 27-03-2015 — Putus : 13-04-2015 — Upload : 21-10-2015
Putusan PA PEMATANG SIANTAR Nomor 0010/Pdt.P/2015/PA.PST
Tanggal 13 April 2015 — Pemohon I Pemohon II
6324
  • Bahwa sampai sekarang para Pemohon tidak mempunyai kutipan aktanikah, karena pernikahan para Pemohon tidak terdaftar di Kantor UrusanAgama Kecamatan Panombeian Panei dengan alasana. petugas yang dimintakan bantuan oleh pemohon ternyata lalai tidakmendaftarkan pernikahan Pemohon kepada KUA yang berwenangb.
Register : 03-01-2013 — Putus : 06-05-2013 — Upload : 03-09-2013
Putusan PA GORONTALO Nomor 08/Pdt.G/2013/PA.Gtlo
Tanggal 6 Mei 2013 — PEMOHON lawan TERMOHON
216
  • Menyatakan bahwa Tergugat telah lalai memberikan nafkah kepada Penggugat selama 2 (dua) tahun;3. Menghukum kepada Tergugat untuk membayar nafkah lalai kepada Penggugat sebesar Rp. 10.000.000,- (Sepuluh juta rupiah);4. Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya;DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI : Membebankan kepada Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi untuk membayar biaya perkara hingga putusan ini diucapkan sebesar Rp.291.000,- (Dua ratus sembilan puluhm satu ribu rupiah);
    kelurahan yangternyata Pemohon tidak memenuhinya; Bahwa Termohon akan menuntut kepada Pemohon agar membayar nafkah yangdilalaikan oleh Pemohon kepada Termohon selama 2 tahun sebesar Rp. 100.000.000,(seratus juta rupiah);Menimbang, bahwa terhadap jawaban Termohon tersebut maka Pemohon telahpula mengajukan replik yang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa Pemohon bertetap pada permohonan semula; Bahwa Pemohon tidak sanggup untuk memenuhi tuntutan Termohon sebesarRp.100.000.000, untuk biaya nafkah lalai
    telah mengajukan duplik yang pada pokoknya bertetap pada jawaban semula danselanjutnya baik Penggugat maupun Tergugat keduanya bermohon putusan yang seadiladilnya;Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan lebih jauh tentang gugatanRekonpensi Penggugat, maka terlebih dahulu Pengadilan mempertimbangkan apakahPenggugat berhak untuk mendapatkan apaapa yang Penggugat gugat tersebut, sebabmenurut ketentuan Pasal 149 Kompilasi Hukum Islam, bahwa syarat bagi seorang isteriuntuk mendapatkan pemberian nafkah lalai
    kepada Penggugat;Menimbang, bahwa dalam hal gugatan Penggugat tentang nafkah lalai selama duatahun adalah sejumlah Rp 100.000.000, (seratus juta rupiah), dinilai terlalu besar jikadibandingkan dengan penghasilan Tergugat yang berfrofesi sebagai pengusaha BiroInstalatir dan sebagai pensiunan Pegawai Negeri Sipil;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 149 huruf (a) dan (b) KompilasiHukum Islam, maka pengadilan perlu menetapkan bahwa nafkah lalai yang harus dibayaroleh Tergugat kepada Penggugat
    adalah sebesar Rp. 10.000.000, (Sepuluh juta rupiah);Menimbang, bahwa demi kepastian hukumnya, maka pengadilan perlu menghukumkepada Tergugat untuk membayar nafkah lalai kepada Penggugat sebesar Rp.10.000.000,(Sepuluh juta rupiah);DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI :Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 89 ayat (1) UndangUndang Nomor 7 Tahun1989 yang telah dua kali dirubah terakhir dengan UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009,biaya perkara dibebankan kepada Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi;Mengingat dan
    Menyatakan bahwa Tergugat telah lalai memberikan nafkah kepada Penggugatselama 2 (dua) tahun;3. Menghukum kepada Tergugat untuk membayar nafkah lalai kepada Penggugatsebesar Rp. 10.000.000, (Sepuluh juta rupiah);4.
Register : 09-09-2009 — Putus : 24-02-2010 — Upload : 13-08-2013
Putusan PA TILAMUTA Nomor 112/Pdt.G/2009/PA Tlm.
Tanggal 24 Februari 2010 — PEMOHON LAWAN TERMOHON
378
  • Menyatakan gugatan Penggugat tentang nafkah lalai untuk anak tidak diterima (niet ontvankelijk);3. Menyatakan Tergugat telah lalai memberi nafkah wajib kepada Penggugat selama 5 tahun 5 bulan.4. Menghukum Tergugat membayar nafkah lalai kepada Penggugat sebesar Rp. 7.500.000,- (tujuh juta lima ratus ribu rupiah).5. Menolak untuk selain dan selebihnya.
    (tiga puluh juta rupiah) untuk anak;Menimbang, bahwa terhadap tuntutan nafkah lalai untuk PenggugatMajelis Hakim menilai dapat dipertimbangkan lebih lanjut, sedangkan nafkahlalai untuk anak Majelis Hakim berpendapat bahwa kewajiban memberi nafkahkepada anak adalah kewajiban kedua orang tua anak tersebut sehinggamanakala salah satu dari kedua orang tua anak tersebut tidak dapatmemberikan nafkah atau lalai, maka dapat ditanggung oleh yang lain, dengandemikian berdasarkan pertimbangan tersebut terdapat
    cukup alasan bagiMajelis Hakim untuk menyatakan tuntutan nafkah lalai untuk anak tidak dapatditerima (niet ontvankelijk) dan untuk selanjutnya tidak dipertimbangkan lebihlanjut;Menimbang, bahwa mengenai gugatan nafkah lalai pada pokoknyadidasarkan pada dalil bahwa Tergugat tidak memberi nafkah wajib kepadaPenggugat selama berpisah 5 tahun 5 bulan.Menimbang, bahwa terhadap dalil gugatan tersebut Tergugat telahmengajukan jawaban secara lisan bahwa Tergugat tidak sanggup untukmembayar jumlah Rp. 19.500.000
    . yang menjadi tuntutan Penggugat danhanya bersedia membayar Rp. 7.500.000. dengan alasan Tergugat tidakmemiliki pekerjaan yang tetap;Menimbang, bahwa dari jawaban lisan Tergugat tersebut berartiTergugat mengakui dalil gugatan Penggugat tersebut dan dengan demikiantelah terbukti bahwa Tergugat tidak memberi nafkah kepada Penggugat selama5 tahun 5 bulan;Menimbang, bahwa terhadap jawaban lisan Tergugat mengenaikesanggupan Tergugat untuk membayar nafkah lalai kepada Penggugat denganjumlah Rp. 7.500.000
    Dengan demikian terdapat cukupalasan hukum bagi Majelis Hakim untuk menghukum Tergugat untuk membayarnafkah lalai kepada Pengguat sebesar Rp. 7.500.000, (tujuh juta lima ratus riburupiah) sebagaimana yang telah disepakati oleh Penggugat dan Tergugat dipersidangan;Dalam Konvensi dan RekonvensiMenimbang, bahwa perkara ini termasuk dalam bidang perkawinan,maka mengacu pada ketentuan Pasal 89 ayat (1) UndangUndang Nomor 7Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan UndangUndangNomor 3 Tahun
    Menyatakan gugatan Penggugat tentang nafkah lalai untuk anak tidakditerima (niet ontvankelijk);3. Menyatakan Tergugat telah lalai memberi nafkah wajib kepada Penggugatselama 5 tahun 5 bulan.4. Menghukum Tergugat membayar nafkah lalai kepada Penggugat sebesarRp. 7.500.000, (tujuh juta lima ratus ribu rupiah).5.
Register : 03-05-2013 — Putus : 25-06-2013 — Upload : 03-01-2014
Putusan PA Pasarwajo Nomor 49/Pdt.G/2013/PA. PW
Tanggal 25 Juni 2013 — -Pemohon -Termohon
6318
  • Menyatakan bahwa Tergugat telah lalai dalam memberikan nafkah kepada Penggugat n3. Menghukum tergugat rekonvensi membayar nafkah lalai kepada penggugat sebesar Rp 2.250.000,00-. (dua juta dua ratus lima puluh ribu rupiah) dari Rp. 4.050.000,00- (empat juta lima puluh ribu rupiah) dikurangi Rp. 1.800.000,00-. (satu juta delapan ratus ribu rupiah);4. Menetapkan batas waktu pembayaran nafkah lalai tersebut adalah pada saat pengucapan ikrar talak; 5.
    sebagaiberikut:Bahwa selama tergugat rekonvensi meninggalkan penggugat rekonvensi sejak bulan juli2012, tergugat rekonvensi tidak menafkahi penggugat rekonvensi oleh karenanya pada1112menuntut tergugat rekonvensi membayar nafkah lampau sebesar Rp. 50.0000, (lima puluhribu rupiah) per hari selama delapan bulan.Berdasarkan gugatan rekonvensi penggugat rekonvensi, memohon untuk menjatuhkanputusan sebagai berikut:e Mengabulkan gugatan penggugat rekonvensi;e Menyatakan bahwa tergugat rekonvensi telah lalai
    (dua juta duaratus lima puluh ribu rupiah).Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut mengenai nafkah yangdilalaikan tergugat rekonvensi, majelis hakim menyatakan mengabulkan gugatanpenggugat rekonvensi dan menolak selain dan selebihnya.Menimbang, bahwa sesuai teori hukum, apabila tergugat rekonvensi tidak bersediamemenuhi pembayaran nafkah lalai secara suka rela, maka untuk mendapatkannya,penggugat rekonvensi harus mengajukan permohonan eksekusi.
    ikrar talak sekaligusmembayar nafkah lalai bersamasama pada saat pelaksanaan putusan ini.
    Karena itu,2122tergugat rekonvensi dibebani membayar nafkah lalai tersebut pada saat pengucapan ikrartalak.Menimbang, bahwa dengan demikian pengucapan ikrar talak oleh tergugatrekonvensi selain digantungkan pada satu syarat setelah putusan ini berkekuatan hukumtetap (inkracht van gewijsde), ditambahkan dengan satu syarat lagi, yaitu dengan terlebihdahulu membayar beban nafkah lalai sebesar Rp 2.250.000, (dua juta enam ratus riburupiah) kepada penggugat rekonvensi.DALAM KONVENSI DAN REKONVENSIMenimbang
    Menyatakan bahwa Tergugat telah lalai dalam memberikan nafkah kepadaPenggugat n3. Menghukum tergugat rekonvensi membayar nafkah lalai kepada penggugat sebesarRp 2.250.000,00. (dua juta dua ratus lima puluh ribu rupiah) dari Rp. 4.050.000,00(empat juta lima puluh ribu rupiah) dikurangi Rp. 1.800.000,00. (satu juta delapanratus ribu rupiah);4. Menetapkan batas waktu pembayaran nafkah lalai tersebut adalah pada saatpengucapan ikrar talak;5.
Register : 08-03-2019 — Putus : 30-04-2019 — Upload : 12-06-2019
Putusan PN JAKARTA PUSAT Nomor 3/Pdt.Sus-Pembatalan Perdamaian/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst
Tanggal 30 April 2019 — IR. Hilman Badruzaman >< Deden Slamet Riyadi
415237
  • Menyatakan Termohon Deden Slamet Riyadi telah lalai dan melanggar Perjanjian Perdamaian tertanggal 31 Juli 2018;
    tertanggal 28September 2018 sebesar Rp. 35.000.000, (tiga puluh lima juta rupiah) danpembayaran bulan ketiga tertanggal 30 Oktober 2018 sebesar Rp.40.0. 000, (empat puluh juta rupiah) dari total kewajiban keseluruhan 24bulan sebagaimana jadwal angsuran penyelesaian kredit yang tertuang didalam Perjanjian Perdamaian (Bukti P8),22.Bahwa berdasarkan faktafakta di atas, maka telah terdapat fakta ataukeadaan yang terbukti secara sederhana bahwa Termohon memiliki duaatau lebih Kreditor dan Termohon telah lalai
    dan melanggarperjanjian perdamaian tertanggal 31 Juli 2018 ;Menimbang, bahwa Pasal 170 ayat (1) dan ayat (2) UndangUndang RINomor 37 Tahun 2004 berbunyi: Ayat(1): Kreditur dapat menuntut pembatalan suatu perdamaian yang telahdisahkan apabila Debitor lalai memenuhi isi perjanjian tersebut; Ayat (2): Debitor wajib membuktikan bahwa perdamaian telah dipenuhi ;Menimbang, bahwa Pasal 171 UndangUndang RI Nomor 37 Tahun 2004berobunyi; Tuntutan pembatalan perdamaian wajib diajukan dan ditetapbkan dengancara
    Untuk pembayaran pengembalian pinjaman dana prestasi tersebut akandilakukan secara sekaligus sebesar Rp. 2.750.000.000, (dua milyartujuh ratus lima puluh juta rupiah) pada tanggal 30 November 2018.Berdasarkan hal tersebut sejak berakhirnya masa grace period yakni 4(empat) pasca homologasi tepatnya 30 Nopember 2018 seharusnya Termohonharus menyelesaikan kewajibannya kepada Pemohon secara sekaligus namunTermohon lalai melaksanakan kewajiban tersebut, walaupun telah dilakukansomasi tanggal 18 Desember
    permohonan ini diajukan kePengadilan Niaga Pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat terdaftar tanggal 18Maret 2019 yaitu selama 3 (tiga) bulan, oleh karena itu Termohon tidak beretikadbaik dengan demikian Majelis Hakim berpendapat Termohon dinyatakan tidakmelaksanakan Putusan Nomor 128/PdtSusPKPU/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst tanggal14 Agustus 2018 tersebut sesuai dengan perjanjian dalam putusan tersebutdemikian juga kepada Kreditur lain Bank BNI, sehingga berdasarkan Pasal 170ayat (2) Termohon dinyatakan lalai
    Menyatakan Termohon Deden Slamet Riyadi telah lalai dan melanggarPerjanjian Perdamaian tertanggal 31 Juli 2018;3. Menyatakan batal Putusan Pengesahan Perdamaian (HOMOLOGASI)Nomor: 128/Pdt.SusPKPU/2017/PN.Niaga.Jkt.Psttertanggal 14Agustus 2018:4. Menyatakan Termohon Deden Slamet Riyadi Pailit dengan segala akibathukumnya ;5. Menunjuk dan Mengangkat Sdr. Dr. Titik Tejaningsih, SH.,MHum.
Register : 19-01-2009 — Putus : 09-06-2009 — Upload : 09-02-2015
Putusan PA BLITAR Nomor 215/Pdt.G/2009/PA.BL
Tanggal 9 Juni 2009 — PEMOHON DAN TERMOHON
383
  • Menyatakan tergugat telah lalai memberikan nafkah kepada penggugat selama 4 bulan lamanya;3. Menghukum kepada tergugat untuk membayar nafkah lalai kepada penggugat sebesar Rp. 1.200.000;- ( satu juta dua ratus ribu rupiah ) yang harus dibayar sesaat sebelum ikrar talak dijatuhkan di Pengadilan Agama Blitar4.
Register : 11-10-2022 — Putus : 25-10-2022 — Upload : 25-10-2022
Putusan PA AMBARAWA Nomor 1835/Pdt.G/2022/PA.Amb
Tanggal 25 Oktober 2022 — Penggugat melawan Tergugat
418
    1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap di persidangan, tidak hadir;
    2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek;
    3. Menjatuhkan talak satu ba'in sughra Tergugat (Redsy Susilo Seto bin Sukimin) terhadap Penggugat (Lissaudah binti Wasiri);
    4. Menghukum Tergugat untuk membayar nafkah lalai (madhiyah) kepada Penggugat seluruhnya sejumlah Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah);
    5. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan
    Agama Ambarawa untuk menyerahkan akta cerai kepada Tergugat setelah Tergugat memenuhi kewajiban nafkah lalai (madhiyah) sebagaimana diktum angka 4 (empat) yang dibebankan kepadanya dan diserahkan melalui kepaniteraan Pengadilan Agama Ambarawa;
  • Membebankan kepada Penggugat membayar biaya perkara sejumlah Rp655.000,00 (enam ratus lima puluh lima ribu rupiah);
Register : 26-01-2016 — Putus : 07-04-2016 — Upload : 10-08-2016
Putusan PA TILAMUTA Nomor 0026/Pdt.G/2016/PA.Tlm
Tanggal 7 April 2016 — Pemohon lawan Termohon
86
  • Menyatakan Tergugat telah lalai memberikan nafkah kepada Penggugat selama 8 bulan.3. Menghukum Tergugat untuk membayar nafkah lalai kepada Penggugat sebesar Rp. 3.000.000,-( tiga juta rupiah).4. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya pemeliharaan anak sampai anak tersebut dewasa dan mandiri secara berkelanjutan minimal sebesar Rp. 400.000,- (empat ratus ribu rupiah) setiap bulan.5.
    Menghukum Tergugat menyerahkan nafkah lalai kepada Penggugat sebagaimana tersebut di muka sesaat sebelum mengucapkan ikrar talak di depan sidang Pengadilan Agama Tilamuta.DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 251.000,- (dua ratus lima puluh satu ribu rupiah).
    Menghukum Pemohon menyerahkan nafkah iddah dan mutah kepadaTermohon sebagaimana tersebut di muka sesaat sebelum mengucapkanikrar talak di depan sidang Pengadilan Agama Tilamuta.DALAM REKONVENSI1.2.Mengabulkan gugatan Penggugat.Menyatakan Tergugat telah lalai memberikan nafkah kepada Penggugatselama 8 bulan.Menghukum Tergugat untuk membayar nafkah lalai kepada Penggugatsebesar Rp. 3.000.000,( tiga juta rupiah).4.
    Menghukum Tergugat menyerahkan nafkah lalai kepada Penggugatsebagaimana tersebut di muka sesaat sebelum mengucapkan ikrar talak didepan sidang Pengadilan Agama Tilamuta.DALAM KONVENSI DAN REKONVENSIMembebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara sebesarRp. 251.000, (dua ratus lima puluh satu ribu rupiah).Ketua MajelisINDAH ABBAS, S.HI.Putusan No. 0026/Pdt.G/2016/PA.Tlm
Register : 18-03-2016 — Putus : 07-06-2016 — Upload : 10-08-2016
Putusan PA TILAMUTA Nomor 0056/Pdt.G/2016/PA.Tlm
Tanggal 7 Juni 2016 — Pemohon lawan Termohon
108
  • Menyatakan Tergugat telah lalai memberikan nafkah kepada Penggugat selama 10 bulan;3. Menghukum Tergugat untuk membayar nafkah lalai kepada Penggugat sebesar Rp 2.000.000.- (dua juta rupiah);4. Menghukum Tergugat membayar nafkah Iddah selama 3 (tiga) bulan kepada Penggugat sebesar Rp 1.500.000.- (satu juta lima ratus rupiah);5.
    Menghukum Tergugat menyerahkan nafkah lalai dan nafkah iddah kepada Penggugat sebagaimana tersebut di muka sebelum mengucapkan ikrar talak di depan sidang Pengadilan Agama Tilamuta;DALAM KONVENSI DAN REKONVENSIMembebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara sebesar Rp 286.000.- (dua ratus delapan puluh enam ribu rupiah).
    (satu juta rupiah);Menghukum Pemohon menyerahkan mut'ah kepada Termohonsebagaimana tersebut di muka sesaat sebelum mengucapkan ikrar talak didepan sidang Pengadilan Agama Tilamuta;DALAM REKONVENSI1.2.3.Mengabulkan gugatan Penggugat;Menyatakan Tergugat telah lalai memberikan nafkah kepada Penggugatselama 10 bulan;Menghukum Tergugat untuk membayar nafkah lalai kepada Penggugatsebesar Rp 2.000.000.
    (dua ratus ribu rupiah) setiap bulan;Menghukum Tergugat menyerahkan nafkah lalai dan nafkah iddah kepadaPenggugat sebagaimana tersebut di muka sebelum mengucapkan ikrartalak di depan sidang Pengadilan Agama Tilamuta;DALAM KONVENSIDAN REKONVENSIMembebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara sebesar Rp286.000. (dua ratus delapan puluh enam ribu rupiah).Ketua Majelis,ttdSriwinaty Laiya, S.Ag.
Register : 01-04-2010 — Putus : 15-07-2010 — Upload : 20-05-2014
Putusan PA BLITAR Nomor 1004/Pdt.G/2010/PA.BL
Tanggal 15 Juli 2010 — PEMOHON DAN TERMOHON
91
  • Menyatakan tergugat telah lalai memberi nafkah kepada penggugat selama 7 (tujuh) bulan lamanya;------------------------------------------------------------------------------------3.
    Menghukum tergugat untuk membayar nafkah lalai kepada penggugat sebesar Rp.200.000; ( Dua ratus ribu rupiah ) per bulan x 7 bulan = Rp 1.400.000; ( Satu juta empat ratus ribu rupiah);------------------------------------------------------------------Yang harus dibayar secara tunai sesaat sebelum ikrar thalak diucapkan;----------------4.
    Pemohon tersebut ,Termohonmengajukan jawaban tertanggal 11 5 2010 yang pada pokoknya sebagai berikut;e Bahwa gugatan pemohon semuanya tidak benar ; Bahwa termohon dirumahnya pemohon selama 10 bulan lamanya dalamkeadaan sudahe Bahwa pernikahan pemohon dengan termohon atas paksaan orang tuanya itutidake Bahwa termohon dengan pemohon menikah selama 17 bulan ; Jadi termohondipulangkan selama 7 bulan dan selama 7 bulan termohon tidakdinafkahi ;e Bahwa oleh karena itu termohon sekarang menuntut nafkah lalai
    bahwa Termohon dalam jawabannya telah menerangkansebagaimana tersebut diatas yang pada pokoknya membantah atas dalildalilpermohonan pemohon dan termohon mengatakan bahwa tidak benar perkawinanmereka atas paksaan orang tua termohon dan setelah menikah pemohon dengantermohon dalam keadaan baik tinggal di rumah pemohon selama 10 ( sepuluh )Menimbang , bahwa meskipun termohon membantah atas dalil permohonanpemohon , namun termohon tidak keberatan bercerai dengan pemohon asal pemohonmau membayar nafkah lalai
    DALAM REKONPENSIMenimbang, bahwa segala apa yang telah dipertimbangkan dalam bagianKonpensi, adalah sebagai suatu bagian yang tidak terpisahkan dalam bagian RekonpensiMenimbang , bahwa gugat balik dari Termohon konpensi ( TERMOHONASLI ) yang selanjutnya dalam rekonpensi ini disebut penggugat kepada pemohonkonpensi ( PEMOHON ASLI ) yang selanjutnya dalam rekonpensi ini disebut tergugatpada pokoknya menuntut nafkah lalai sebesar Rp. 300.000; ( Tiga ratus ribu rupiah ) perbulan selama 7 ( Tujuh ) bulan
    isteri dan anak; Menimbang , bahwa di dalam Kitab I'anatut Thalibin halaman 85 yangberbunyi :oo US axl YY ale le gu doallaio)Artinya : Nafkah atau pakaian yang belum dipenuhi, maka harus dilunasi,walaupun sudah lampau masa ;Menimbang , bahwa berdasarkan aturan aturan hukum tersebut diatas danterbukti pula bahwa tergugat telah meninggalkan penggugat selama 7 bulan lamanyadan selama itu pula tidak memberi nafkah kepada penggugat ; Maka majelis hakimmenetapkan bahwa tergugat wajib memberikan nafkah lalai
    Menyatakan tergugat telah lalai memberi nafkah kepada penggugat selama 7 (tujuh)bulan lamanya;3. Menghukum tergugat untuk membayar nafkah lalai kepada penggugat sebesarRp.200.000; ( Dua ratus ribu rupiah ) per bulan x 7 bulan= Rp 1.400.000; ( Satujuta empat ratus ribuYang harus dibayar secara tunai sesaat sebelum ikrar thalak diucapkan; 4.
Register : 07-01-2013 — Putus : 06-05-2013 — Upload : 03-09-2013
Putusan PA GORONTALO Nomor 11/Pdt.G/2013/PA.Gtlo
Tanggal 6 Mei 2013 — PEMOHON LAWAN TERMOHON
2811
  • Menyatakan bahwa Tergugat telah lalai memberikan nafkah kepada Penggugat selama 4 (empat) tahun;3. Menghukum kepada Tergugat untuk membayar nafkah lalai kepada Penggugat sebesar Rp. 8.000.000,- (Delapan juta rupiah);4.
    Nafkah lalai selama 4 tahun 6 bulan atau 1640 hari X Rp 100.000 = Rp 164.000.000;3. Nafkah iddah Rp. 9.000.000;4.
    dalam keadaantidak termasuk dalam kategori nusyuz;Menimbang, bahwa suami yang mentalak isterinya sepanjang isteri tidak terbuktinusyuz wajib memberikan dan nafkah iddah dan nafkah lalai apalagi dalam perkara iniPenggugat secara tegas mengajukan tuntutan atas nafkah iddah dan nafkah lalai kepadaTergugat, berdasarkan ketentuan pasal 41 huruf (c) Undangundang Nomor Tahun 1974jo.
    berkesimpulan bahwa Penggugat tidak termasuk dalam katagori nusyuzsehingga Penggugat berhak mendapatkan nafkah iddah dan nafkah lalai sebagaimanaketentuan di atas;17Menimbang, bahwa untuk menentukan besarnya nafkah iddah serta nafkah lalaimaka Pengadilan perlu mempertimbangkan dengan kelayakan dan kepatutan serta melihatkemampuan dan penghasilan Tergugat yang akan dibebani untuk membayar nafkah iddahserta nafkah lalai tersebut kepada Penggugat;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Penggugat dan
    adalah selama 4 tahunsejumlah Rp 164.000.000, (seratus enam puluh empat juta rupiah) dinilai terlalu besar jikadibandingkan dengan penghasilan Tergugat dalam setiap bulannya, lagi pula Tergugatmenyatakan tidak sanggup dan tidak bersedia memenuhi tuntutan nafkah lalai Penggugattersebut;Menimbang, bahwa tetap mengacu pada pertimbanganpertimbangan di atas danberdasarkan ketentuan Pasal 149 huruf (a) dan (b) Kompilasi Hukum Islam, makapengadilan perlu menghukum Tergugat untuk membayar nafkah lalai kepada
    Menyatakan bahwa Tergugat telah lalai memberikan nafkah kepada Penggugatselama 4 (empat) tahun;3. Menghukum kepada Tergugat untuk membayar nafkah lalai kepada Penggugatsebesar Rp. 8.000.000, (Delapan juta rupiah);4.
Register : 27-02-2019 — Putus : 01-03-2019 — Upload : 25-03-2019
Putusan PN GUNUNG SITOLI Nomor 37/Pdt.P/2019/PN Gst
Tanggal 1 Maret 2019 — Pemohon:
Relvin Supriyanto Mendrofa
164
    1. Mengabulkan permohonan Pemohon untuk merubah tempat lahir pemohon dan tahun lahir Pemohon dari Lalai I/II tanggal 07 Mei 1999 dirubah menjadi Lalai tanggal 7 Mei 2000 seperti yang tertulis dalam Surat Baptisan Nomor 202-D.L/031/11/2000, Ijazah Sekolah Dasar Negeri Nomor 071003 dengan Nomor seri Ijazah DN-07 Dd 0198217 , Ijazah Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 dengan Nomor Seri Ijazah No.
    DN-Mk/06 0630416 dan Surat Keterangan Nomor 470/50/DL/2019 tanggal 25 Februari 2019 yang dikeluarkan oleh Kepala Desa Lalai I/II;
  • Memerintahkan Pemohon untuk melaporkan pergantian tempat lahir dan tahun lahir Pemohon tersebut ke Dinas kependudukan dan pencatatan sipil Kabupaten Nias untuk mencatat perubahan tempat lahir Pemohon tersebut;
  • Membebankan biaya-biaya yang timbul dalam permohonan ini kepada pemohon yang hingga hari ini
    PENETAPANNomor 37/Pdt.P/2019/PN GstDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Negeri Gunungsitoli yang mengadili perkara perdata permohonanpada tingkat pertama, telah menjatuhkan penetapan atas permohonan yang diajukanoleh:Relvin Supriyanto Mendrofa, jenis Kelamin :Lakilaki, Tahun Tempat/Tgl Lahir: Lalai 07Mei 2000, Agama Kristen Protestan, Pekerjaan Pelajar/Mahasiswa,Alamat Lalai I/Il Dusun Il Kecamatan Hiliserangkai Kabupaten Nias,selanjutnya dalam hal ini disebut sebagai Pemohon
    ;Halaman 3 dari 8 Putusan Nomor 37Padt.P/2019/PN Gst.Menimbang, bahwa selain mengajukan buktibukti surat di Persidangan,Pemohon juga mengajukan 2 (dua) orang saksi yang telah memberikan keterangandibawah sumpah, yang pada pokoknya adalah sebagai berikut :Saksi : Otonius Mendrofa, pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa yang dimohonkan oleh Pemohon tersebut adalah agar tempat lahir dantahun lahir Pemohon dari Lalai I/II di perbaiki menjadi Lalai dan tahun lahirPemohon dari tahun 1999 diperbaiki
    menjadi 2000;Bahwa tempat Lahir Pemohon dari Lalai I/II di perbaiki menjadi Lalai dan tahunlahir Pemohon dari tahun 1999 diperbaiki menjadi 2000 adalah orang yangsama yaitu Pemohon;Bahwa Dokumen yang dimiliki Pemohon yang ada pebedaan tempat lahirPemojon semula lahir di Lalai I/Il di perbaiki menjadi lahir di Lalai dan tahunlahir Pemohon dari tahun 1999 diperbaiki menjadi 2000 yaitu dalam AktaKelahiran dan di kartu Keluarga ;Bahwa terjadi perbedaan tempat lahir dan tahun lahir Pemohon tersebut karenakelalaian
    agar tempat lahir dantahun lahir Pemohon dari Lalai I/II di perbaiki menjadi Lalai dan tahun lahirPemohon dari tahun 1999 diperbaiki menjadi 2000;Bahwa tempat Lahir Pemohon dari Lalai I/II di perbaiki menjadi Lalai dan tahunlahir Pemohon dari tahun 1999 diperbaiki menjadi 2000 adalah orang yangsama yaitu Pemohon;Bahwa Dokumen yang dimiliki Pemohon yang ada pebedaan tempat lahirPemojon semula lahir di Lalai I/Il di perbaiki menjadi lahir di Lalai dan tahunlahir Pemohon dari tahun 1999 diperbaiki
    Bahwa tujuan Pemohon mengajukan permohonan tersebut agar tempat lahirPemohon dari dari Lalai I/II di perbaiki menjadi Lalai dan tahun lahir Pemohondari tahun 1999 diperbaiki menjadi 2000 dalam dokumendokumen yangdimiliki Pemohon tersebut yang antara lain dalam Akta Kelahiran dan di KartuKeluarga;Menimbang, bahwa di persidangan Pemohon telah menyatakan cukup denganalatalat bukti yang diajukan dan menyatakan tidak akan mengajukan sesuatu lagi danmemohon penetapan;Menimbang, bahwa segala sesuatu yang
Register : 23-04-2013 — Putus : 10-07-2013 — Upload : 23-10-2013
Putusan PA SUNGGUMINASA Nomor 277/Pdt.G/2013/ PA Sgm
Tanggal 10 Juli 2013 — - Pemohon - Termohon
76
  • .-)DALAM REKONVENSI- Mengabulkan gugatan penggugat sebagian; - Menyatakan tergugat telah lalai memberi nafkah kepada penggugat selama 1 (satu) tahun;- Menghukum tergugat untuk membayar kepada penggugat nafkah lalai sebesar Rp. 3.600.000.- (Tiga juta enam ratus ribu rupiah.-);- Menetapkan hak hadhonah atas anak bernama A, umur 2 tahun 7 bulan jatuh kepada tergugat;DALAM KONVENSI DAN REKONVENSIMembebankan kepada pemohon konvensi/tergugat rekonvensi untuk membayar seluruh biaya perkara ini sejumlah
    membiayaikehidupan penggugat; Jika terjadi perceraian, penggugat akan menuntut hak hadhanah terhadap anak dannafkah yang dilalaikan oleh tergugat kepada penggugat;Berdasarkan uraian tersebut diatas maka pengugat mohon kepada majelis hakimyang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan memutuskan halhal sebagaiberikut :Mengabulkan gugatan penggugat;Menetapkan hak hadhanah atas anak yang bernama Ajatuh kepada penggugat;Menghukum tergugat untuk menyerahkan anak tersebut kepada penggugat;Menyatakan tergugat telah lalai
    memberi nafkah kepada penggugat selama satutahun;Menghukum tergugat untuk membayar nafkah lalai kepada penggugat sebesar Rp.500.000. per bulan selama 12 bulan;Bahwa atas Jawaban dan gugatan rekonvensi tersebut, Pemohonkonvens/tergugat rekonvensi mengajukan replik dalam konvensi dan jawaban dalamrekonvensi sebagai berikut:Replik Dalam KonvensiTermohon selalu meninggakkan rumah karena kalau pemohon pulang ke rumah,termohon tidak ada di rumah meskipun pemohon tidak bertugas di luar daerah dantidak
    (Lima ratus ribu rupiah.)DALAM REKONVENSI Mengabulkan gugatan penggugat sebagian; Menyatakan tergugat telah lalai memberi nafkah kepada penggugat selama (satu)tahun; Menghukum tergugat untuk membayar kepada penggugat nafkah lalai sebesar Rp.3.600.000.
Register : 28-11-2012 — Putus : 16-01-2013 — Upload : 28-02-2013
Putusan PA BITUNG Nomor -97/Pdt.G/2012/PA.Bitg
Tanggal 16 Januari 2013 — -AHMAD LAUBI bin LAUBI -NURHAYATI MAHMUD binti RADEN MAHMUD
1610
  • Menyatakan Tergugat Rekonvensi (AHMAD LAUBI bin LAUBI) telah lalai memberikan nafkah kepada Penggugat Rekonvensi (NURHAYATI MAHMUD binti RADEN MAHMUD)-3. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk memberikan biaya nafkah lalai kepada Penggugat Rekonvensi sebesar Rp. 2.000.000.- (dua juta rupiah).-DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI- Membebankan kepada Pemohon Konvensi/Termohon Rekonvensi untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp 191.000,- (seratus sembilan puluh satu ribu rupiah);
    Penggugat Rekonvensi telah memenuhi syarat formil suatu gugatanRekonvensi, sehingga Majelis Hakim akan mempertimbangkannya ;Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan gugatan PenggugatRekonvensi yang pada pokoknya adalah sebagai berikut :e Bahwa Tergugat Rekonvensi sejak tahun 2010 sudah tidak lagi memberikannafkah kepada Penggugat Rekonvensie Bahwa Penggugat Rekonvensi menuntut kepada Penggugat Rekonvensidan meminta Pengadilan untuk menghukum Tergugat Rekonvensi untukmenyerahkan biaya nafkah lalai
    kepada Penggugat Rekonvensi terhitungsejak bulan Desember 2010 sampai sekarang sebesar Rp.20.000 (duapuluh ribu) perhari ;Menimbang, bahwa Pemohon dalam jawabannya mengaku bahwa sejakDesember 2010 Pemohon pergi dan meninggalkan Termohon untuk mencaripekerjaan di Batam, dan sejak saat itu pula Pemohon tidak lagi mengirimkan uangnafkah kepada Termohon, dengan demikian berdasarkan pengakuan murniTergugat Rekonvensi tersebut harus dinyatakan terbukti bahwa TergugatRekonvensi telah lalai memberikan nafkah
    Rp 500.000(lima ratus ribu rupiah) kepada anak Penggugat Rekonvensi dan TergugatRekonvensi sebanyak 10 kali, dengan demikian berdasarkan pengakuan TergugatRekonvensi dan keterangan dua orang saksi yang saling bersesuain harusdinyatakan terbukti bahwa selama Tergugat Rekonvensi pergi meninggalkanPenggugat Rekonvensi,lergugat Rekonvensi telah mengirimkan uang kepadaanak Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi sebesar Rp.500.000perbulan sebanyak 10 kali ;Menimbang bahwa, tentang gugatan nafkah lalai
    , tolok ukur yuridisnyaadalah ketentuan Pasal 80 ayat (2) dan (4) Kompilasi Hukum Islam, yang secarakontekstual pasal tersebut menimbulkan hak dan kewajiban secara timbal balikantara pasangan suami istri dalam arti bahwa kewajiban suami menjadi hak istri,dan begitupun sebaliknya kewajiban istri adalah hak suami, dalam hal ini adalahnafkah;Menimbang bahwa, di persidangan yang dipertentangkan adalah mengenaibesar kecilnya nafkah lalai, dan bukan mengenai apakah Penggugat Rekonvensisebagai istri berhak
    atau tidak terhadap nafkah lalai tersebut, sedangkan tentangberapa lama nafkah lalai dimaksud diabaikan, Tergugat Rekonvensi tidakmemberikan sanggahan bahkan mengakui akan kelalaiannya tersebut, sehinggamajelis hakim berpendapat, bahwa sikap Tergugat Rekonvensi tersebut menjadiindikator persetujuan pada substansi gugatan, maka majelis hakim langsungmelakukan kajian berikutnya untuk mengetahui apakah gugatan PenggugatRekonvensi sudah sesuai kemampuan Tergugat Rekonvensi atau tidak;Menimbang, bahwa
Register : 27-07-2012 — Putus : 20-11-2012 — Upload : 31-10-2013
Putusan PA TILAMUTA Nomor 81/Pdt.G/2012/PA Tlm.
Tanggal 20 Nopember 2012 — PEMOHON LAWAN TERMOHON
3511
  • Menetapkan Tergugat telah lalai memberikan nafkah kepada Penggugat sejak bulan Februari 2012 hingga bulan November 2012;3. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya nafkah lalai kepada Penggugat sebesar Rp. 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah);4. Menghukum Tergugat untuk membayar nafkah iddah sebesar Rp. 450.000,- (empat ratus lima puluh ribu rupiah) dan mutah sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah);5.
    pokoknya tidak keberatandiceraikan oleh Pemohon;DALAM REKONVENSIBahwa, Termohon dalam Konvensi, untuk selanjutnya disebut Penggugatrekonvensi, pada tahap jawabmenjawab telah mengajukan gugat balik terhadapPemohon dalam Konpensi, untuk selanjutnya disebut sebagai Tergugat rekonvensi, yangpada pokoknya sebagai berikut :e Bahwa sejak menikah bulan Februari 2012 hingga sekarang Tergugat tidakpernah memberikan nafkah kepada Penggugat, karena itu sudah selayaknyaTergugat untuk dihukum membayar nafkah lalai
    Menghukum Tergugat untuk membayar biaya nafkah lalai terhadap Tergugatsebesar Rp. 100.000, (seratus ribu rupiah) perhari sejak pernikahan sampaidengan putusan diucapkan;3.
    dengan gaji Rp. 300.000,perbulan karena gaji tersebut Tergugat gunakan untuk tambah biaya kuliah dantransport;Bahwa, dalam replik rekonpensi Penggugat tetap pula pada gugatannya memintatanggung jawab Tergugat sebagai suami untuk menafkahi Penggugat dan membantahada kesepakatan yang dibuat oleh keluarga, karena ketika telah menikah isteri adalahmerupakan tanggung jawab suami untuk menafkahi;Bahwa, Tergugat telah pula mengajukan duplik rekonvensi yang pada pokoknyatetap tidak akan memberikan nafkah lalai
    terhadap Penggugat karena Tergugat tidak mampu membayarnafkah lalai tersebut apalagi sebelum pernikahan ada kesepakatan yang telah dibuat olehkeluarga Penggugat dan Tergugat setelah pernikahan biaya nafkah dan kuliah masihmenjadi tanggung jawab orangtua masingmasing;Bahwa, semua yang termuat dalam konvensi merupakan bagian yang takterpisahkan dalam rekonvensi ini dan untuk meringkas uraian ini maka ditunjuk halihwal sebagaimana telah termuat dalam berita acara persidangan sebagai bagian takterpisahkan
    Menetapkan Tergugat telah lalai memberikan nafkah kepada Penggugat sejakbulan Februari 2012 hingga bulan November 2012;3. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya nafkah lalai kepada Penggugatsebesar Rp. 1.500.000, (satu juta lima ratus ribu rupiah);4. Menghukum Tergugat untuk membayar nafkah iddah sebesar Rp. 450.000,(empat ratus lima puluh ribu rupiah) dan mutah sebesar Rp. 500.000, (limaratus ribu rupiah);5.