Panyiwi ;e Bahwa saat itu Panyiwi masih hidup lalu dibawa ke Puskesmas untuk berobat laludirujuk ke Rumah Sakit Umum Parepare tetapi dalam perjalanan meninggal dunia;e Bahwa pemarangan tersebut dilatarbelakangi per.

berada di kolongrumah, tetapi saat itu saksi mendengar teriakan minta tolong dari rumah terdakwayaitu Fatmawati (anak terdakwa) sehingga saksi berlari ke rumah terdakwa dan saatitu saksi melihat terdakwa memegang parang sedangkan korban tergeletak di lantairumah dan ada darah keluar dari perutnya ;e Bahwa saksi kemudian membantu saksi Madda mengambil parang dari terdakwa ;e Bahwa saksi kemudian yang melaporkan peristiwa tersebut ke kantor Polisi setelahitu korban dibawa ke rumah sakit ;e Bahwa pemarangan

terdakwa menyadari atau sepatutnya menyadari bahwa perut adalah organ vital tubuh yangmana apabila ditusuk maka akan membawa akibat yang fatal yaitu bisa mengakibatkan kematianmaka majelis memandang bahwa dalam diri terdakwa ada niat kesengajaan atau terdakwamenginsyafi bahwa perbuatannya menusuk korban dengan parangnya akan mengakibatkan kematianbagi korban.Menimbang bahwa keyakinan dan pertimbangan majelis didukung dengan alat bukti suratvisum et repertum yang menyatakan bahwa luka robek akibat pemarangan

serta tidak akan mengajukan keberatan terhadap materi dakwaantersebut;Menimbang bahwa untuk membuktikan dalildalil dalam surat dakwaannya, PenuntutUmum telah mengajukan saksisaksi yang sebelumnya saksisaksi tersebut telah disumpahterlebih dahulu menurut agamanya masingmasing;Menimbang bahwa saksisaksi tersebut adalah:1 MUH ARIS alias ARIS BIN CANING, memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut:e Bahwa saksi menerangkan mengenai terdakwa I ABD RAHIM dan TerdakwaIl WELLE telah melakukan Pemarangan

RAHMATANG BINTI KASENG, memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagaiberikut:Bahwa saksi menerangkan kalau para terdakwa melakukan Pemarangan /Pemukulan terhadap Suami saksi yang bernama MUH ARIS yang dilakukanoleh terdakwa I ABD RAHIM dan terdakwa II WELLE, yaitu pada hari Jumattanggal 06 April 2012 sekitar pukul 198.00 wita, bertempat di Jalan WadukDusun AtapangE Desa Rumpia, Kec,Majauleng Kab.

ABD RAHIM ALIAS RAHIM BIN KALLO: Bahwa Terdakwa telah melakukan Pemarangan terhadap korban MUH ARISdengan menggunakan sebilah parang panjang yang kejadiannya pada hariJumat tanggal 06 April 2012 sekitar pukul 198.00 wita, bertempat di JalanWaduk Dusun AtapangE Desa Rumpia, Kec,Majauleng Kab.Wajo.e Bahwa terdakwa bersama dengan terdakwa II WELLE melakukanPenganiayaan terhadap Korban MUH ARIS.e Bahwa terdakwa melakukan Pemarangan terhadap Korban MUH ARIS denganmenggunakan Parang, sedangkan terdakwa

II WELLE menggunakan Tangan/Meninju.e Bahwa Cara terdakwa melakukan Pemarangan terhadap korban MUH ARISyaitu dengan memarangi sebanyak satu kali pada bagian kepala kiri, namunterdakwa tidak tahu lukaluka yang dialami oleh MUH ARIS karena setelahmemarangi korban tersebut, terdakwa melarikan diri.e Bahwa terdakwa ambil parang panjang di Bawah rumah terdakwa, karenaparang tersebut memang disimpan dibawah rumah tepatnya dibawah Balaibalai.e Bahwa pada awalnya terdakwa ambil parang kemudian tibatiba

MUH ARISmendorong ,sampai terdakwa terjatuh dipagar, kemudian datang terdakwa IIWELLE membantu ikut membantu terdakwa, sampai terdakwa akhirnyamemarangi MUH ARIS sebanyak satu kali.e Bahwa sebab terdakwa melakukan pemarangan terhadap korban MUH ARISdikarenakan awalnya MUH ARIS bertanya keberadaan HP miliknya laluterdakwa bilang tidak tahu, Lalu MUH ARIS mengamuk di Rumah terdakwaberulangkali di bawah rumah sampai terdakwa dipukul hingga terlentang danterdakwa merasa hendak mau dibunuh.e bahwa setelah

Arwan kalau memang anggota TNI tidakusah ke Polisi karena tetap akan diserahkan ke Koramil sambilsaksi menyampaikan agar saksi Arwan sabar saja dulu nantiSiang saksi yang cari pelakunya.Bahwa Saksi setelah mencari pelakunya ternyata sudah kembalike Kesatuannya sehingga hal tersebut saksi laporkan kepadaDanramil 141202/RateRate bahwa tadi malam sekira pukul03.00 wita ada kejadian pemarangan yang dilakukan olehanggota TNI dari Kesatuan Yonif 725/Wrg (Terdakwa)selanjutnya Danramil 141201/ Rate Rate

menghubungi saksiKopda Juni (saksi4) untuk menanyakan siapa anggota yangdibawa ke Ladongi tadi Malam, dan saksi meminta agar saksiKopda Juni bersama Terdakwa untuk datang ke Ladongi untukmenyelesaikan permasalahan pemarangan yang dilakukanTerdakwa.Bahwa sekira pukul 14.30 Wita saksi Kopda Juni bersama saksiSerda Irsan Jaya (saksi1) dan Terdakwa datang dirumah saksiArwan (saksi2) untuk menyelesaikan permasalahanpemarangan yang dilakukan Terdakwa terhadap saksi Arwanyang selanjutnya diadakan musyawarah

Bosakrin memerintahkan saksi kembali ke Kel.Ladongi untuk menyelesaikan masalah pemarangan yangdilakukan Terdakwa terhadap saksi Arwan.Bahwa saksi setelah menerima telephone dari Danramil RateRate tersebut kemudian saksi kembali ke Kel. Ladongi KolakaTimur bersama Terdakwa, saksi Irsan Jaya, dan saksi Damsimenuju ke rumah saksi Arwan karena Danramil RateRateKapten Inf.

Bosakrin, Saksi Laode Rasman beserta 3 oranganggota Koramil 141201 Rate Rate telah menunggu saksi danTerdakwa untuk menyelesaikan pemarangan yang dilakukanTerdakwa terhadap saksi Arwan secara kekeluargaanselanjutnya Terdakwa membuat Surat Pernyataan yang memuatpermohonan maaf dari pihak Terdakwa kepada pihak saksiArwan dan keluarganya serta Terdakwa menyerahkan uangsebesar Rp 500.000, (lima ratus ribu rupiah) sebagai penggantibiaya pengobatan saksi Arwan.Bahwa akibat perbuatan Terdakwa tersebut saksi

Bahwa Terdakwa sebagai seorang prajurit TNI telahmengetahui dan menyadari bahwa melakukan pemarangan atauMenimbang :Menimbang :21membacok saksi Arwan adalah merupakan perbuatan yangmelanggar hokum dan terhadap pelakunya dapat dikenakan sanksipemidanaan namun Terdakwa tetap melakukannya , hal inimenunjukkan adanya sifat kesengajaan pada diri Terdakwa.2.

Saksi Korban Kevin Mercy Tandilolo;Bahwa Saksi dihadirkan di depan persidangan sehubungan denganadanya pemukulan dan pemarangan yang dilakukan oleh Para Terdakwa;Bahwa Para Terdakwa telah melakukan pemukulan pada tanggal 3Agustus 2021 sekitar pukul 01.00 Wita malam bertempat di Bukit AwanDesa Tabarano, Kecamatan Wasuponda, Kabupaten Luwu Timur; Bahwa yang menjadi korban pemukulan adalah Saksi Korban sendiri;Bahwa sebelum terjadinya pemukulan, Saksi Korban mendapatkantelepon dari teman perempuan Saksi

Terdakwa Faisalberpendapat hanya menampar Saksi Korban 1 (Satu) kali;Saksi Ario Marcel Laiyo;Bahwa Saksi dihadirkan di depan persidangan sehubungan denganadanya pemukulan dan pemarangan yang dilakukan oleh Para Terdakwa; Bahwa Para Terdakwa telah melakukan pemukulan dan pemaranganpada tanggal yang sudah Saksi lupa pada sekitar pukul 01.00 Witamalam bertempat di Bukit Awan Desa Tabarano, Kecamatan Wasuponda,Kabupaten Luwu Timur; Bahwa yang menjadi korban pemukulan adalah Saksi Korban Kevin; Bahwa

yang dilakukan oleh Para Terdakwa;Bahwa Para Terdakwa telah melakukan pemukulan pada tanggalsekitar pukul 01.00 Wita malam bertempat di Bukit Awan Desa Tabarano,Kecamatan Wasuponda, Kabupaten Luwu Timur;Halaman 9 dari 24 Putusan Nomor 134/Pid.B/2021/PN MIlBahwa yang menjadi korban pemukulan dan pemarangan itu adalahSaksi Korban Kevin; Bahwa Saksi, bersama Saksi Ario dan Yoga diajak oleh Saksi KorbanKevin ke Bukit Awan untuk melihat keadaan teman perempuan SaksiKorban yang katanya diganggu orang;

Luwu Timur, telah terjadi pemukulandan pemarangan yang dilakukan oleh Terdakwa Faisal Rasyid alias Iccang danTerdakwa II Oktavianus Toto Alias Nyo kepada Saksi Korban Kevin MercyTandilolo. Terdakwa Muh.

Pemukulan dan pemarangan tersebut dilakukan denganHalaman 19 dari 24 Putusan Nomor 134/Pid.B/2021/PN MIIalasan Para Terdakwa merasa emosi dengan sikap Saksi Korban yangmenuduh Para Terdakwa mengganggu temantemannya yang sedang campingserta memarahi Para Terdakwa sehingga Para Terdakwa merasa malu.

SAKSI SRI HARIANTI ALIAS ANTI BINTI BAHTIAR.Bahwa saksi mengerti diperiksa dipersidangan ini sehubungandengan adanya pemarangan terhadap H. Ahmad, suami dari Hj.Cannung yang dilakukan oleh terdakwa.Bahwa kejadiannya adalah pada hari minggu tanggal 15 Juli 2012sekitar pukul 15.30 bertempat di rumah H. Ahmad Bin Pabetai diJin PLN Kel. Sangianseri Kec. Sinjai Selatan Kab. Sinjai.Bahwa pada saat kejadian saksi berada dirumah saksi yangbersebelahan dengan rumah H.

Ahmad Bin Pabetai, yang jaraknyasekitar 5 meter.Bahwa saksi mengetahui terjadi pemarangan setelah mendengarteriakan dari saksi Agus Alfajri meminta tolong kemudian saksikeluar rumah untuk menlihat apa yang terjadi dan kemudianterdakwa lariBahwa pada waktu saksi keluar dari rumah saksi liat H. Anmadsudah ada diteras rumah dan duduk dikursi dan pada bagiankepala H. Anmad samping kanan terluka dan berlumuran darahBahwa kemudian H.

Anmad sebanyak 4 (empat)kali dengan menggunakan sebilah parang panjang .Bahwa terdakwa melakukan pemarangan tersebut pada hariminggu tanggal 15 Juli 2012 sekitar pukul 15.30 bertempat dirumah H. Ahmad Bin Pabetai di Jalan PLN Kelurahan SangianseriKec. Sinjai Selatan Kab. Sinjai.Bahwa pada saat itu H. Anmad sedang memasang batu merahdirumahnya.Bahwa terdakwa memarangi H. Ahmad karena terdakwa selaludihantui bayangan H.

Ahmaddirumahnya.Bahwa pemarangan oleh terdakwa kepada H. Ahmad dirumahnyaadalah kedatangan terdakwa dirumah H. Ahmad yang ketigakalinya, dan sebelum kerumah H.

Ahmad sebanyak 3 kali termasuk pada saatterdakwa melakukan pemarangan terhadap H. Ahmad.1. yang pertama sekitar setahun lalu terdakwa bertemu dengan H.Ahmad dikebun, kemudian H. Ahmad menyuruh saksi untukmemberikan makanan dan memberikan uang Rp.60.000.kepada terdakwa.2. Yang kedua sekitar sebulan setelah datang dari rumah H.Ahmad .3. Yang ketiga terdakwa datang kerumah H. Ahmad danmemarangi H.

Bahru Bin Sewatelah melakukan pemarangan terhadap Korban Muh. Tang yangmengakibatkan Korban meninggal dunia; Bahwa Terdakwa Ansar Bin Sule dan Sdr. Bahru Bin Sewa melakukanKekerasan terhadap Korban Muh.

Bahru Bin Sewatelah melakukan pemarangan terhadap Korban Muh. Tang yangmengakibatkan Korban meninggal dunia;Halaman 13 dari 32 Putusan Nomor 278/Pid.B/2017/PN SkgBahwa Terdakwa Ansar Bin Sule dan Sdr. Bahru Bin Sewa melakukanKekerasan terhadap Korban Muh. Tang dengan cara memarangi Korbandengan menggunakan sebilah parang panjang;Bahwa Saksi pada saat kejadian berada di tempat kejadian bersama korbanMuh.

Bahru Bin Sewatelah melakukan pemarangan terhadap Korban Muh. Tang yangmengakibatkan Korban meninggal dunia;Bahwa korban Muh.

Bahru Bin Sewa yang sedang terluka ke pinggirjalan dan membawanya ke rumah sakit kemudian Terdakwa Ansar Bin SuleHalaman 23 dari 32 Putusan Nomor 278/Pid.B/2017/PN Skg,~berdiam diri di rumah keluarganya sampai pihak kepolisian menjemputTerdakwa Ansar Bin Sule;Bahwa yang melatarbelakangi Terdakwa Ansar Bin Sule dan Sdr.Bahru BinSewa melakukan pemarangan terhadap Korban Muh.Tang adalah karenaKorban Muh.

tidak lama kemudian datang saksi Agus Salim Bin Musakkardan saksi Muhlis Bin Tambai melerai memeluk Terdakwa dan saksi; Bahwa, Terdakwa pada saat melakukan pemarangan terhadap diri saksihanya seorang diri saja dengan menggunakan alat berupa sebilahparang panjang; Bahwa, tidak pernah ada masalah antara saksi dan Terdakwasebelumnya, yang menjadi penyebab Terdakwa melakukanpenganiayaan terhadap diri saksi adalah karena Terdakwa merasatersinggung dengan tindakan saksi menegur Terdakwa di depantemanteman

Immang Bin Syahrir dipersidangan telah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagaiberikut:Bahwa, Terdakwa mengerti dihadapkan di persidangan sehubungandengan perbuatan Terdakwa yang telah melakukan pemarangan terhadapsaksi Ishak P. Bin Pabottingi;Bahwa, kejadiannya adalah pada hari Senin tanggal 04 Mei 2020 sekitarpukul 17.55 Wita, bertempat di Jalan Muh.

Bin Pabottingi dengan mengatakan kenapa kita kasibegituka apa salahku kita tegurka kasi maluka sama temantemanku,kemudian datang saksi Agus Salim memeluk kedua tangan Terdakwa dansaksi Muhlis yang menyuruh Terdakwa untuk kembali ke rumah, Terdakwapun langsung pergi dan sebelumnya Terdakwa membuang parang panjangyang Terdakwa gunakan tersebut di jembatan pasar tua;Bahwa, Terdakwa pada saat melakukan pemarangan terhadap diri saksiIshak P.

Bin Pabottingi yang menegurTerdakwa di depan temanteman Terdakwa pada malam sebelum kejadian;Bahwa, benar Terdakwa pada saat melakukan pemarangan terhadap dirisaksi Ishak P. Bin Pabottingi hanya seorang diri saja dengan menggunakanalat berupa sebilah parang panjang;Bahwa, benar Terdakwa tidak mengetahui dengan jelas akibat dariperbuatan Terdakwa tersebut terhadap diri saksi Ishak P.

Bin Pabottingi hanya seorangdiri Saja dengan menggunakan alat berupa sebilah parang panjang;Halaman 17 dari 21 Putusan Nomor 89/Pid.B/2020/PN BIKk.Menimbang, bahwa benar yang menjadi penyebab Terdakwamelakukan pemarangan terhadap diri saksi Ishak P. Bin Pabottingiadalah karena Terdakwa merasa tersinggung dengan tindakan saksiIshak P.

tersebut beberapa kali namun berhasilditangkis oleh saksi dengan menggunakan papan kayu dan sempat satukali parang yang diayunkan oleh terdakwa ASDAR alias LANDITO berhasilmengenai bahu saksi sebelah kanan dan saksi sempat menendang pahaterdakwa ASDAR alias LANDITO hingga terdakwa ASDAR alias LANDITOHalaman 4 dari 14 Putusan Nomor 190/Pid.B/2015/PN.Parepareterjatun selanjutnya terdakwa ASDAR alias LANDITO lari meninggalkan saksisambil membawa parang.Bahwa terdakwa ASDAR alias LANDITO melakukan pemarangan

terhadapdirinya dengan menggunakan tangannya yang sebelah kanan dan saksikorban menjelaskan bahwa terdakwa ASDAR alias LANDITO melakukanpemarangan terhadap dirinya dari arah depan.Bahwa terdakwa ASDAR alias LANDITO melakukan pemarangan terhadapdirinya beberapa kali namun yang mengenai tubuh saksi hanya satu kali yaitupada bahu saksi sebelah kanan.Bahwa dirinya aparangi oleh terdakwa ASDAR alias LANDITO saksimengalami luka robek pada bahu kanan.Bahwa setelah saksi diparangi oleh terdakwa ASDAR alias

dipersidangandan keterangan saksi yang dibacakan tersebut diatas terdakwa membenarkannyadan tidak berkeberatan ;Menimbang, di persidangan Terdakwa walaupun telah diberi kesempatan,menyatakan tidak akan mengajukan buktibukti maupun saksisaksi yangmeringankan/ ade charge ;Menimbang, bahwa dipersidangan terdakwa telah memberikan keterangannyapada pokoknya sebagai berikut : Bahwa terdakwa pernah diperiksa di penyidik, dan keterangan yang terdakwaberikan di penyidik adalah benar; Bahwa terdakwa melakukan pemarangan

Bahwa jarak antara terdakwa dengan saksi ARFATOAHA alias MACONG padasaat melakukan pemarangan berjarak sekitar 1 ( satu ) meter. Bahwa terdakwa melakukan penganiayaan dengan cara mengayunkan parangkearah tubuh saksi ARFATOAHA alias MACONG sebanyak 4 ( empat ) kali danayunan yang keempat mengenai lengan saksi ARFATOAHA seblah kananbagian atas.

sebelah bagian atasHalaman 9 dari 14 Putusan Nomor 190/Pid.B/2015/PN.Parepareselanjutnya terdakwa lari meinggalkan saksi ARFATOAHA alias MACONG danparang tersebut dibuang dipinggir jalan.e Bahwa benar pada saat saksi ARFATOAHA lias MACONG diparangai olehterdakwa pada waktu itu tidak menggunakan baju dan tersangka menjelaskanbahwa pada saat tersangka memarangi saksi ARFATOAHA alias MACONGdalam posisi berhadapan.e Bahwa benar jarak antara terdakwa dengan saksi ARFATOAHA aliasMACONG pada saat melakukan pemarangan

Abdul Asis, di bawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut: Bahwa Terdakwa dihadapkan di persidangan ini karena masalahpenganiayaan (pemarangan); Bahwa Terdakwa melakukan penganiayaan atau pemarangantersebut pada hari Senin tanggal 25 April 2015 sekitar pukul 18.30 WITAbertempat di dalam rumah Terdakwa di Desa Labisa, Kecamatan WawoniiUtara, Kabupaten Konawe Kepulauan; Bahwa yang melakukan penganiayaan yaitu Terdakwa, sementarayang menjadi korban adalah Iwan La Bila; Bahwa Saksi tidak melihat

kemudian Saksi membawa Iwan La bilamasuk ke dalam rumah dan membaringkannya di atas tempat tidur laluSaksi menanyakan kepada Iwan dengan kalimat Siapa yang potong kamudan saat itu Iwan mengatakan Yang potong saya adalah Hasrin Rigalu,kemudian Saksi menghubungi mobil rental untuk membawa Iwan La Bila kerumah sakit Langara untuk mendapatkan pertolongan; Bahwa tidak ada teman Iwan La Bila ke rumah Saksi saat itu ; Bahwa Saksi tidak ada menanyakan kepada Iwan La Bila apasebabnya Terdakwa melakukan pemarangan

Nurisan, di bawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: Bahwa Terdakwa dihadapkan di persidangan ini karena masalahpenganiayaan (pemarangan); Bahwa Terdakwa melakukan penganiayaan atau pemarangantersebut pada hari Senin tanggal 25 April 2015 sekitar pukul 18.30 WITAbertempat di dalam rumah Terdakwa di Desa Labisa, Kecamatan WawoniiUtara, Kabupaten Konawe Kepulauan; Bahwa yang melakukan penganiayaan yaitu Terdakwa, sementarayang menjadi korban adalah Iwan La Bila; Bahwa Saksi tidak melihat

dan saudara Hasrin langsung berdiri danlangsung mengambil sebilah parang yang diletakkan dibawah tempattidurnya kemudian saudara Hasrin langsung menutup pintu rumahnya danlangsung membacok saudara iwan dan mengenai tangan lengan kiriHalaman 7 dari 16 Putusan nomor 64Pid.B/2019/PN Unhsaudara Iwan dan akibat pembacokan tersebut saudara Iwan mengalamiluka ; Bahwa Terdakwa atau keluarganya tidak ada meminta maaf ataupunmembantu biaya pengobatan Iwan La Bila; Bahwa Terdakwa melakukan penganiayan atau pemarangan

karenaIwan La Bila mengambil pasir yang ada di dekat rumah Terdakwa; Bahwa Saksi tidak pernah mendengar kalau Terdakwa dengan IwanLa Bila ada masalah sebelumnya; Bahwa akibat penganiayaan atau pemarangan yang dilakukanTerdakwa, Iwan La Bila dirawat di rumah sakit selama hampir satu bulan ; Bahwa tidak ada upaya perdamaian yang dilakukan antara keluargaTerdakwa dengan keluarga Iwan La Bila; Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa memberikan pendapat benardan tidak keberatan ;Menimbang, bahwa Terdakwa

Jumal alias Pua Sipa bin Tottong, dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa Peristiwa pemarangan yang dilakukan Terdakwa terhadapSaksi Korban terjadi pada hari jumat tangga 30 Juli 2021 sekitar pukulHal 4 dari 12 hal, Putusan Nomor 272/Pid.B/2021/PN Pol.17.30 Wita, di pekarangan disamping rumah saksi yang terletak di DusunLambelotong Desa Sumarrang Kec. Campalagian Kab.

Kuding, dibawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut: Bahwa saksi tidak melihat langsung pemarangan yang dilakukanTerdakwa terhadap Saksi Korban, saksi datang setelah kejadian dan saksimelihat lengan tangan kanan Saksi Korban sudah berdarah.

Terhadap keterangan saksi, Terdakwa membenarkan;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa Terdakwa melakukan pemarangan terhadap Saksi Korbanpada hari Jumat Tanggal 30 Juli 2021 di Dusun Lambelotong DesaSumarrang Kec. Campalagian Kab. Polman.

Bahwa cara Terdakwa melakukan pemarangan terhadap SaksiKorban dengan cara Terdakwa bermaksud untuk menangkis pukulan dariHal 5 dari 12 hal, Putusan Nomor 272/Pid.B/2021/PN Pol.Saksi Korban dengan menggunakan parang Terdakwa dan pada waktu itupula terkena tangan Saksi Korban. Bahwa sebelumnya Saksi Korban merusak dan memotong makanankambing yang Terdakwa tanam. Kemudian Terdakwa bertanya kepadaSaksi Korban "siapa ambili ini makanan kambing kemudian Saksi Korbanmenjawab saya, marahko?

Azis;e Bahwa, selain saksi juga ada orang lain yang menyaksikan peristiwapemarangan tersebut yakni saksi Nur Aini alias Eni yang saat itu berdiri didepan pintu rumah;e Bahwa, saksi mendengar kabar dari warga setempat bahwa Tandameninggal dunia tidak lama setelah persitiwa pemarangan tersebut terjadi;e Bahwa, saksi mengetahui dan membenarkan barang bukti yangdiperlinatkan di depan persidangan;Atas keterangan saksi tersebut Terdakwa menyatakan ada keterangan saksi yangtidak benar yakni, Abd.

Saksi IWAN Alias PAPA FITRA, di bawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut :Halaman 21 dari 40 Putusan Nomor 82/Pid.B/2015/PN Pol.Bahwa pada hari Senin, tanggal 2 maret 2015 sekitar jam 08.00 Wita di DusunTanasi, Desa Tuttula, Kecamatan Tapango, Kabupaten Polman telah terjadiperistiwa pemarangan ;Bahwa peristiwa pemarangan tersebut terjadi tepatnya di depan rumah tantedari Abd.

Azis yakni saksi NurAini Alias Eni ;Bahwa, sebelum persitiwa pemarangan tersebut terjadi saksisedang berada di dalam rumah saksi, dan pada saat itu di rumahtersebut juga ada terdakwa sedang minum kopi;Bahwa, terdakwa sering di rumah saksi karena terdakwa denganTanda adalah saudara kandung;Bahwa, jarak antara rumah saksi dengan tempat kejadian + 50(lima puluh) meter;Bahwa, pada saat saksi berada di rumah tibatiba saksimendengar suara keributan sehingga saksi keluar dari rumahuntuk melihat apa yang

Azis;Bahwa, saksi tidak melihat peristiwa pemarangan tersebutkarena saksi saat itu sedang berada di kebun yang jaraknyasekitar 1 (Satu) KM dari tempat kejadian perkara;Bahwa, saat saksi berada di kebun di telohone oleh Cabodi yangmemberitahukan kepada saksi bahwa ada pekelahian dikampung;Bahwa, setelah kejadian saksi pernah melihat jenasah dari Abd.Azis yang mana terdapat luka pada bagian lehernya, sedangkanpada jenasah Tanda saksi melihat ada luka pada bagiandadanya;Bahwa, saksi tidak mengetahui

Azis sebanyak satu kali;Menimbang, bahwa terhadap 2 (dua) orang saksi Adcharge yang telahdiajukan terdakwa dan penasihat hukum terdakwa di depan persidangan, yangmasingmasing bernama Satija dan Syakir, Majelis Hakim berpendapat bahwa saksisaksi tersebut tidak ada yang melihat peristiwa pemarangan yang dilakukan olehterdakwa terhadap Abd.

Konawe,terdakwa bersama dengan MARWAN TASEPU Alias NDINDI telah melakukanpemukulan dan pemarangan terhadap saksi HERMAN ;e Bahwa terdakwa memukul saksi HERMAN menggunakan sebuah batang kayu gamal ;e Bahwa awalnya saksi HERMAN mengajak saksi menuju kebun saksi HERMAN untukmenanam pisang dengan membawa sebilah parang dan linggis dan saat tiba di kebunsaksi HERMAN melihat pembatas kebun saksi HERMAN telah dipasangi pagar sehinggasaksi HERMAN bersama saksi membongkar pagar tersebut ;e Bahwa pada saat

antara saksi HERMAN danterdakwa ;e Bahwa pada saat berkelahi tersebut terdakwa sempat memukul saksi HERMAN dan jugasaksi HERMAN sempat memukul terdakwa ;e Bahwa melihat perkelahian antara saksi HERMAN dengan terdakwa saat itu saksi hendakmenolong ibu saksi namun saat itu saksi HERMAN hendak memukul saksi sehingga saksilangsung mengayunkan parang yang saksi pegang dan menebaskannya ke arah kepalasaksi HERMAN sebanyak 1 (satu) kali selanjutnya saksi HERMAN melarikan diri ;12e Bahwa saksi melakukan pemarangan

Konawe,terdakwa bersama dengan saksi MARWAN Alias NDINDI telah melakukan pemukulandan pemarangan terhadap saksi HERMAN ;Bahwa benar awalnya saksi HERMAN mengajak saksi HASKIA menuju kebun untukmenanam pisang dengan membawa sebilah parang dan linggis dan saat tiba di kebunsaksi HERMAN melihat pembatas kebun telah dipasangi pagar sehingga saksi HERMANbersama saksi HASKIA membongkar pagar tersebut ;Bahwa benar ketika saksi SITI HAWA keluar dari rumahnya hendak mencari kayu bakardengan membawa sebilah

Konawe, terdakwa bersama1617dengan saksi MARWAN Alias NDINDI telah melakukan pemukulan dan pemarangan terhadapsaksi HERMAN ;Menimbang, bahwa awalnya saksi HERMAN mengajak saksi HASKIA menujukebun untuk menanam pisang dengan membawa sebilah parang dan linggis dan saat tiba dikebun saksi HERMAN melihat pembatas kebun telah dipasangi pagar sehingga saksi HERMANbersama saksi HASKIA membongkar pagar tersebut dimana ketika saksi SITI HAWA keluar darirumahnya hendak mencari kayu bakar dengan membawa sebilah

dipegangnya mengenai kepala terdakwa hinggaberdarah dimana antara saksi HERMAN dan terdakwa saling bergulat di tanah ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwa saatterdakwa dan saksi HERMAN berkelahi tersebut MARWAN Alias NDINDI mengayunkanparang ke arah kepala saksi HERMAN hingga berdarah selanjutnya saksi HERMAN melarikandiri ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi MARWAN Alias NDINDI danpengakuan terdakwa di persidangan keduanya melakukan pemukulan dan pemarangan

Saksi Rahmat Bin Saguni dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut:Bahwa saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani dan bersediauntuk diperiksa serta akan memberikan keterangan yang sebenarnya;Bahwa Saksi pernah diperiksa di penyidikan dan semua keterangan saksidalam BAP Penyidik sudah benar semua;Bahwa kejadian penganiayaan atau pemarangan tersebut pada hariKamis tanggal 10 Oktober 2019 sekitar jam 17.00 Wita, bertempat dilokasi sawah tempat main takraw di Dusun Pakka Desa PatongkoKecamatan

Snj.Bahwa saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani dan bersediauntuk diperiksa serta akan memberikan keterangan yang sebenarnya;Bahwa Saksi pernah diperiksa di penyidikan dan semua keterangan saksidalam BAP Penyidik sudah benar semua;Bahwa saksi mengerti sehubungan kejadian penganiayaan ataupemerangan terhadap korban saksi Rahmat Bin Saguni yang dilakukanoleh terdakwa Ashar Bin Muh.AliBahwa kejadian penganiayaan atau pemarangan tersebut pada hariKamis tanggal 10 Oktober 2019 sekitar jam 17.00

Bahwa kejadian penganiayaan atau pemarangan tersebut pada hariKamis tanggal 10 Oktober 2019 sekitar jam 17.00 wita, bertempatdilokasi sawah tempat main takraw di Dsn.Pakka Ds.PatongkoKec. Tellulimpoe Kab.Sinjai, dan pada saat kejadian tersebut saksi beradaditempat kejadian dan sedang menonton orang main takraw bersamasama dengan korban Rahmat Bin Saguni dan saksi melihat langsungkejadian penganiayaan atau pemarangan tersebut .

Bahwa setelah kejadian tersebut korban Rahman bin Saguni langsung dibawa kepuskesmas untuk mendapatkan perawatanTerhadap keterangan saksi, Terdakwa membenarkannya;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa terdakwa mengerti diperiksa sehubungan dengan peristiwaPenganiayaan/ Pemarangan terhadap saksi korban Rahmat Bin Saguniyang terdakwa lakukan; Bahwa terdakwa sebelumnya pernah dihukum selama 15 (Lima Belas)bulan penjara di Lapas

No. 60/PID/2015/PT.KDIkeluar dari sarunganya, dan terkenalah wajah terdakwa dibagian pelipis dekat mata sebelah kanan, karenaberdarah maka terdakwa keluar dari tempat bergoyangdan menuju security TWT, ketika menuju tempat securitytibatiba datang saksi ALAMSYAH menanyakan kepadaterdakwa , selanjutnya terdakwa menjawab kalau adaorang yang bawa parang di dalam ruangan danmengatakan "saya habis di parangi di dalam" kemudiansaksi ALAMSYAH berkata kepada security dan melaporkanbahwa terjadi pemarangan

didalam dan meminta kepadasecurity untuk menghentikan kegiatan musiknya sebentaruntuk mencari pelaku pemarangan tersebut, namun haltersebut tidak diindahkan oleh pihak security, laluterdakwa keluar dan di pintu keluar terdakwa dipangiloleh saksi HASTUTI dan memberikan minyak gosokkepada terdakwa untuk mengoleskan minyak gosokdilukanya terdakwa langsung berjalan keluar menujuhalaman TWT.Bahwa di depan pintu luar terdakwa bertemu denganterdakwa II ERIT ANHAR DANI SAPUTRA Alias ERIT Bin ARIFyang bertanya

No. 60/PID/2015/PT.KDIdan menuju security TWT, ketika menuju tempat securitytibatiba datang saksi ALAMSYAH menanyakan kepadaterdakwa , selanjutnya terdakwa menjawab kalau adaorang yang bawa parang di dalam ruangan danmengatakan "saya habis di parangi di dalam" kemudiansaksi ALAMSYAH berkata kepada security dan melaporkanbahwa terjadi pemarangan didalam dan meminta kepadasecurity untuk menghentikan kegiatan musiknya sebentaruntuk mencari pelaku pemarangan tersebut, namun haltersebut tidak diindahkan

dan Arsyad Bin Patappu menjawab bukan saya danterdakwa langsung memukulkan kayu yang dipegang dengan tangankanannya kearah Arsyad Bin Patappu dan mengenai pangkal leher bagianbelakang dan terdakwa terus mengayunayunkan kayu yang dipegangterdak wa; === = $+ 2 2= 22222222 22 = =3.Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut saksi mengalami luka memardibagian leher sehingga mengalami sakit;Bahwa saksi juga melakukan pemarangan kepada terdakwa karena merasaemosi telah dipukul oleh korban;Bahwa saksi tidak

dan Arsyad Bin Patappu menjawab bukan saya danterdakwa langsung memukulkkan kayu yang dipegang dengan tangankanannya kearah Arsyad Bin Patappu dan mengenai pangkal leher bagianbelakang dan terdakwa terus mengayunayunkan kayu yang dipegangterdakwa; === 2 nnn nnn nnn nnn nn nn nnn nen nnn nnn ne nee ne neBahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut saksi mengalami luka memardibagian leher sehingga mengalami sakit;Bahwa korban juga melakukan pemarangan kepada terdakwa karena merasaemosi telah dipukul oleh

dan Arsyad Bin Patappu menjawab bukan saya danterdakwa langsung memukulkkan kayu yang dipegang dengan tangankanannya kearah Arsyad Bin Patappu dan mengenai pangkal leher bagianbelakang dan terdakwa terus mengayunayunkan kayu yang dipegangterdakwa;Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut saksi mengalami luka memardibagian leher sehingga mengalami sakit;Bahwa korban juga melakukan pemarangan kepada terdakwa karena merasaemosi telah dipukul oleh korban;Bahwa saksi korban tidak bisa bekerja untuk sementara

Terdakwa datang dari belakang saksi dan Terdakwa langsungmemarangi saksi sebanyak 3 (tiga) kali dan saksi langsung terbaring ketanah dan sempat saksi mengatakan bahwa apa salahku namunTerdakwa kembali memarangi saksi sehingga saksi tidak berdaya kemudian tidak sadarkan diri; Bahwa seingat saksi Terdakwa melakukan pemarangan terhadap sebanyak 5 (lima) kali; Bahwa akibat pemarangan tersebut saksi mengalami luka terbuka padakepala bagian belakang, luka terobuka pada bagian jari dan luka terbukatangan

keluarga di sekitarkebunnya dan dalam keadaan lemas terbaring di tanah dengan beberapaluka terbuka di tubuhn ya; Bahwa kemudian korban langsung di antar ke Puskesmas Laromponguntuk mendapatkan pertolongan dan kemudian dirujuk ke rumah sakitUmum Batara Guru di Belopa dan selanjutnya di rujuk lagi kKerumah sakitumum Palopo karena yang bersangkutan harus dilakukan operasi karenasebagian daging lengan tangan kirinya terlepas, dan sampai saat inikorban masih dalam perawatan ; Bahwa Terdakwa melakukan pemarangan

SAKUR Alias BAPAK ELMA Bin SINTANG, dibawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut : Bahwa terdakwa diajukan ke persidangan sehubungan dengan adanyaTerdakwa telah melakukan penganiayaan terhadap Larasi (korban); Bahwa kejadianya pada hari Jumat tanggal 06 Mei 2016 sekitar pukul16.00 Wita bertempat di Dusun Rammeang Desa Bukit Sutra Kecamatan Larompong Kabupaten Luwu;Bahwa saksi tidak melihat Terdakwa melakukan penganiayaan terhadapkorban; Bahwa pada saat terjadi pemarangan saksi berada di

lalusaksi mengantar Terdakwa ke Polsek Larompong; Bahwa Terdakwa memarangi korban karena masalah batas tanah kebun;Bahwa saksi tidak tahu mengetahui luka yang dialami korban; Terhadap keterangan saksi tersebut, Terdakwa memberikan pendapat bahwaketerangan saksi tersebut benar dan terdakwa tidak mengajukan keberatan; keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut :Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan Bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan sehubungan dengan adanyaTerdakwa melakukan pemarangan

karena masalahperselisihan batas kebun Terdakwa dengan kebun Korban, sehingga dariketerangan terdakwa tersebut menunjukkan bahwa perbuatan' terdakwamemarangi korban adalah perobuatan yang disengaja oleh karena perbuatantersebut dilakukan oleh terdakwa dengan dasar adanya kehendak atau niat dariterdakwa yakni terdakwa merasa jengkel karena adanya permasalahan batastanah dan sudah barang tentu semua orang mengetahui termasuk terdakwa sudahpasti mengetahui akibat yang ditimbulkan apabila melakukan pemarangan

Sikki ;Bahwa terdakwa yang ingin memarangi saksi Sirajuddin pada waktu itu dengancara terdakwa mengayungkan sebilah parang dengan tangan kanannya kearahsaksi Sirajuddin sebanyak 1 (satu) kali dan tidak mnegnai badan saksi Sirajuddin,namun karena saksi berada ditengahtengah mereka maka saksi langsung meleraidan memeluk tubuh terdakwa dan mendorongnya kebelakang, sehingga tidakterjadi lagi pemarangan dan saksi Sirajuddin lansung lari masuk kerumahnya danmengunci pintu rumahnya ;Bahwa kronologis kejadian

tersebut yaitu awalnya saksi dudukduduk ditanggarumah saksi, terus saksi mendengar saksi Sirajuddin dan terdakwa bertengkarditeras di atas rumah orang tua saksi memperebutkan seekor kerbau kemudiansaksi langsung berlari ke arah mereka dan berdiri ditengahtengah mereka danlangsung melerai dan memeluk tubuh terdakwa dan mendorongnya kebelakang,sehingga tidak terjadi pemarangan dan saksi Sirajuddin lari masuk kerumahtersebut dan langsung mengunci pintu rumahnya, kemudian terdakwa turun darirumah dan

Soppeng untukmemeluk tubuh terdakwa dan mendorongnya kebelakang, sehingga tidakterjadi lagi pemarangan dan saksi Sirajuddin lalu masuk kerumahnya danlangsung mengunci pintu rumahnya ;Page 10Bahwa yang dialami oleh saksi Sirajuddin setelah ingin diparangi olehterdakwa yaitu saksi Sirajuddin mengalami trauma dan rasa takut ;Bahwa kronologis kejadian tersebut ialah awalnya saksi mengambil aitdisumur depan rumah saksi, terus saksi mendengar saksi Sirajuddin danterdakwa bertengkar diteras diata rumah

Soppeng untukmemeluk tubuh terdakwa dan medorongnya kebelakang, sehingga tidakterjadi pemarangan dan saksi Sirajuddin lari masuk kerumah tersebut danlangsung mengunci pintu rumahnya, kemudian terdakwa turun dari rumah danmasih marahmarah ingin memarangi Johari Dg. Soppeng dan mengambilbatu untuk dilempar kearah ibu kandungnya Bunga Sari Dg. Bunga namunkarena sudah banyak kerumunan orang maka terdakwa pulang kerumahnyasetelah dipanggil dan dibawa pulan oleh Istrinya Ati Dg.

Ngemba sebanyak lebihdari 1 (satu) kali, dan karena merasa takut perbuatan terdakwa diketahui olehkeluarga korban, terdakwa langsung meninggalkan tempat kejadian menuju kerumah terdakwa, dan saat melintas diatas jembatan kecil yang berada tak jauhdari rumah terdakwa, terdakwa memasukkan kembali mata parang tersebut kesarungnya yang terselip dipinggang kiri terdakwa, sesampainya dirumahterdakwa langsung menyampaikan kejadian pemarangan tersebut ke ibuterdakwa, lalu ibu terdakwa menyuruh saksi Handoko

Ngemba sebanyak lebihdari 1 (satu) kali, dan karena merasa takut perbuatan terdakwa diketahui olehkeluarga korban, terdakwa langsung meninggalkan tempat kejadian menuju kerumah terdakwa, dan saat melintas diatas jembatan kecil yang berada tak jauhdari rumah terdakwa, terdakwa memasukkan kembali mata parang tersebut kesarungnya yang terselip dipinggang Kiri terdakwa, sesampainya dirumahterdakwa langsung menyampaikan kejadian pemarangan tersebut ke ibuterdakwa, lalu iobu terdakwa menyuruh saksi Handoko

adalah Terdakwa bersama bapaknyatetapi yang benar adalah yang melakukan pemarangan adalah Terdakwa sendiri;Halaman 16 dari 39 Putusan Nomor 30/PidB/2017/PN TKA.

Takalar; Bahwa sebabnya Saksi di dengar keterangan didepan persidangan yaitusehubungan dengan pemarangan terhadap korban yang dilakukan oleh terdakwayang menyebabkan korban meninggal dunia; Bahwa saksi tidak mengetahui caranya korban di parangi oleh terdakwa; Bahwa pada waktu itu saksi sementara cuci sepeda motor dirumah saksikemudian saksi dipanggil sama saksi DG TIRO(ayah terdakwa) untukmembonceng terdakwa pergi ke dicanrego ke rumah Sdr.

Alimuddin Alias Odda telah melakukan penganiayaan(pemarangan) terhadap dirinya, yang terjadi pada hari Minggu tanggal 09Agustus 2009, di Palleko Kel. Palleko Kec. Polut Kabupaten Takalar.;e Bahwa lel. Alimuddin Alias Odda melakukan penganiayaan (pemarangan)terhadap dirinya dengan cara memarangi dengan menggunakan sebilah badik(senjata tajam);e Bahwa atas penganiayaan (pemarangan) yang dilakukan lel.

KESIMPULAN : lukaluka diatas diakibatkan oleh bersentuhandengan benda tajam;12/ Bahwa tujuan..............e Bahwa tujuan terdakwa melakukan pemarangan terhadap korban Heri DgMajja adalah terdakwa ingin membuat luka dan membalas perbuatan korbanHeri Dg.

KESIMPULAN : lukaluka diatas diakibatkan oleh bersentuhandengan benda tajam;w Menimbang, bahwa tujuan terdakwa melakukan pemarangan terhadap korban Heri DgMajja adalah terdakwa ingin membuat luka dan membalas perbuatan korban Heri Dg.

Senang HatiKelurahan Daeng Kecamatan Muntok Kabupaten Bangka Barat;e Bahwa Terdakwa memarang/membacok korban sebanyak beberapa kalikearah kepala, dan saksi melihat dari jarak 7 (tujuh) meter lalu berteriakminta tolong dan tidak sadarkan diri;e Bahwa saat pemarangan, ada anak anak saksi bernama Oka dan Dwi ditempat kejadian;e Terhadap keterangan saksi, Terdakwa tidak keberatan danmembenarkannya;.

Senang HatiKelurahan Daeng Kecamatan Muntok Kabupaten Bangka Barat;e Bahwa Terdakwa memarang/membacok korban sebanyak beberapa kalikearah kepala dan saksi melihat dari jarak 7 (tujuh) meter;e Bahwa saat pemarangan, ada ibu dan Dwi di tempat kejadian;e Terhadap keterangan saksi, Terdakwa tidak keberatan danmembenarkannya;.

Senang Hati KelurahanDaeng Kecamatan Muntok Kabupaten Bangka Barat;Bahwa Terdakwa memarang/membacok korban sebanyak beberapa kalikearah kepala dan saksi melihat dari jarak 7 (tujuh) meter;Bahwa saat pemarangan, ada ibu dan Oka di tempat kejadian;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa tidak keberatan dan membenarkannya;Halaman 7 dari 14 Putusan Nomor 659/Pid.B/2012/PN Sgt.Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan bukti surat berupa Visumet repertum nomor 800/VER/148/1.02.02/2012 tanggal 24 September

Terdakwa lalu pergi kembali ke rumahkorban sambil membawa parang di balik bajunya dan mengayunkanparangnya saat terjadi keributan antara Terdakwa dengan korban;berikut:Bahwa saat pemarangan, ada anak anak dan isteri dari korban di tempatkejadian;Bahwa Terdakwa pernah dihukum;Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagai1. 1 (satu) lembar celana jeans pendek warna biru merek BMB;2. 1 (satu) bilan parang sepanjang lebih kurang 50 (lima puluh) centimeterbergagang terbuat dari plastik