memperlihatkan video pembakaran baleho/spanduk HabibRiziek Shihab (HRS) tersebut oleh oknum yang memakai baju PDIP sambilHalaman 4 dari 84 Putusan Nomor 27/Pid.B/2021/PN Cbi.mengatakanapakah kalian merasa kesal dan marah atas dibakarnyabaleho/spanduk Habib Riziek Shihab (HRS) ini dan dijawab oleh terdakwa danrekanrekannya bahwa mereka marah dan kesal dengan peristiwa tersebut,selanjutnya Obeh juga meminta pendapat saksi Ajat denganmengatakanbagaimana pak ustdaz mengenai pembakaran baner/ spandukHabib Rizieq

menyulut emosi terdakwa dan rekanrekannya denganmemperlinatkan video pembakaran baleho/spanduk Habib Riziek Shihab (HRS)tersebut oleh oknum yang memakai baju PDIP sambil mengatakanapakahkalian merasa kesal dan marah atas dibakarnya baleho/spanduk Habib RiziekShihab (HRS) ini dan dijawab oleh terdakwa dan rekanrekannya bahwamereka marah dan kesal dengan peristiwa tersebut, selanjutnya Obeh jugameminta pendapat saksi Ajat dengan mengatakanbagaimana pak ustdazmengenai pembakaran baner/ spanduk Habib Rizieq

DEKA berkata kepada saksi bagaimana pak ustadzmengenai pembakaran baner/ spanduk HABIB RIZIEQ SIHAB yangdibakar ? lalu saksi menjawab oh saksi marah banget dengan kejadianitu, kita doakan saja mudahmudahan mendapatkan hidayah, sekalipunmereka tidak mendapatkan hidayah semoga allah menghancurkannya,lalu Sdr. DEKA berkata kepada saksi ini pasti kelakuan partai PDIP apaperlu saksi bakar ? hayulah buruan kita bakar , kemudian Sdr.

PDIP Perjuangan dan di tanyakan kepada kami apakahkalian terima Ulama besar kita di bakar balihonya, dan pada saat itu kamijawab jelas tidak terima lalu Kemudian saudara Obeh mengusulkan untukmelakukan syok terapi yaitu dengan cara melakukan pelemparan bommolotov di kantor PAC PDIP Kec Cileungsi;Bahwa saksi Ade Kurniawan als Deka berkata kepada saksi Agus SudrajatAls Ajat Bin Hasan bagaimana pak ustadz mengenai pembakaran baner/Halaman 66 dari 84 Putusan Nomor 27/Pid.B/2021/PN Cbi.spanduk HABIB RIZIEQ

menyulutemosi terdakwa dan rekanrekannya dengan memperlihatkan videopembakaran baleho/spanduk Habib Riziek Shihab (HRS) tersebut oleh oknumyang memakai baju PDIP sambil mengatakanapakah kalian merasa kesal danmarah atas dibakarnya baleho/spanduk Habib Riziek Shihab (HRS) ini dandijawab oleh terdakwa dan rekanrekannya bahwa mereka marah dan kesaldengan peristiwa tersebut, selanjutnya Obeh juga meminta pendapat saksi Ajatdengan mengatakanbagaimana pak ustdaz mengenai pembakaran baner/spanduk Habib Rizieq

yangterjadi antara Pemohon dan Termohon, sehingga Pemohon pergi meninggalkanTermohon dan tinggal bersama orang tua Pemohon.Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan semua saksi tersebut di atasdihubungkan dengan keterangan Pemohon dan jawaban Termohon di persidangan,maka Majelis telah menemukan fakta sebgai berikut; Bahwa antara Pemohon dan Termohon sebagai suami isteri sah yang menikahpada tahun 2002 dan telah dikaruniai 2 orang anak masingmasing bernama:Luthfiyah Syafira Depari dan Muhammad Nafis Rizieq

memperlihatkan video pembakaranbaleho/spanduk Habib Riziek Shihab (HRS) oleh oknum yang memakai bajuPDIP sambil mengatakanapakah kalian merasa kesal dan marah atasdibakarnya baleho/spanduk Habib Riziek Shihab (HRS) ini dan dijawab olehterdakwa dan rekanrekannya bahwa mereka marah dan kesal denganHalaman 5 dari 94 Putusan Nomor 22/Pid.B/2021/PN Cbiperistiwa tersebut, selanjutnya Obeh juga meminta pendapat saksi AgusSudrajat dengan mengatakanbagaimana pak ustdaz mengenai pembakaranbaner/ spanduk Habib Rizieq

menyulut emosi terdakwadan rekanrekannya dengan memperlihnatkan video pembakaranbaleho/spanduk Habib Riziek Shihab (HRS) oleh oknum yang memakai bajuPDIP sambil mengatakanapakah kalian merasa kesal dan marah atasdibakarnya baleho/spanduk Habib Riziek Shihab (HRS) ini dan dijawab olehterdakwa dan rekanrekannya bahwa mereka marah dan kesal dengan peristiwatersebut, selanjutnya Obeh juga meminta pendapat saksi Agus Sudrajat denganmengatakanbagaimana pak ustdaz mengenai pembakaran baner/ spandukHabib Rizieq

DEKA berkata kepada saksi bagaimana pak ustadzmengenai pembakaran baner/ spanduk HABIB RIZIEQ SIHAB yangdibakar ? lalu saksi menjawab oh saksi marah banget dengan kejadianitu, kita doakan saja mudahmudahan mendapatkan hidayah, sekalipunmereka tidak mendapatkan hidayah semoga allah menghancurkannya,Halaman 54 dari 94 Putusan Nomor 22/Pid.B/2021/PN Cbilalu Sdr. DEKA berkata kepada saksi ini pasti kelakuan partai PDIP apaperlu saya bakar ? hayulah buruan kita bakar, kKemudian Sdr.

Perjuangan dan di tanyakan kepadakami apakah kalian terima Ulama besar kita di bakar balihonya, dan padasaat itu kami jawab jelas tidak terima lalu kKemudian saudara Obehmengusulkan untuk melakukan syok terapi yaitu dengan cara melakukanpelemparan bom molotov di kantor PAC PDIP Kec Cileungsi; Bahwa benar saksi Ade Kurniawan als Deka berkata kepada saksi AgusSudrajat Als Ajat Bin Hasan bagaimana pak ustadz mengenaiHalaman 74 dari 94 Putusan Nomor 22/Pid.B/2021/PN Cbipembakaran baner/ spanduk HABIB RIZIEQ

Perjuangan dan di tanyakan kepadakami apakah kalian terima Ulama besar kita di bakar balihonya, dan padasaat itu kami jawab jelas tidak terima lalu kemudian saudara Obehmengusulkan untuk melakukan syok terapi yaitu dengan cara melakukanpelemparan bom molotov di kantor PAC PDIP Kec Cileungsi;Halaman 81 dari 94 Putusan Nomor 22/Pid.B/2021/PN Cbi Bahwa benar saksi Ade Kurniawan als Deka berkata kepada saksi AgusSudrajat Als Ajat Bin Hasan bagaimana pak ustadz mengenai pembakaranbaner/ spanduk HABIB RIZIEQ

500.000,00 (satu juta lima ratus ribu Rupiah);

telah benar ;Bahwa saksi diperiksa sehubungan dengan kejadian yang telah dialamioleh saksi sebagai korban kejahatan yang telah dilakukan oleh Pelakuanak KHbersama dengan kedua orang temannya yang bernama AulPRAYUDA dan SYAFRIZAL ;Bahwa saksi sebelumnya tidak kenal dengan pelaku anak KHnanti saksitahu setelah di pertemukan di Polisi ;Bahwa yang dilakukan oleh anak KHterhadap saksi yaitu mengambilHandphone saksi dan Handphone teman saksi yang bernama saksiMUHAMMAD WILDAN MUBARAK, dan saksi HABIB RIZIEQ

Saat saksikorban sedang berboncengan bertiga dengan saksi HABIB RIZIEQ danM. WILDAN MUBAROK telah di hentikan oleh pelaku AJ!

AJl PRAYUDA(penuntutan secara terpisah) menggunakan 1 (satu) sepeda motor HondaBEAT warna Hijau, bertemu dengan saksi korban MUHAMMAD ANGGIFAHLEVI Bin KHAIRUL RACHFIADI, saksi Korban MUHAMMAD WILDANMUBAROK dan Saksi HABIB RIZIEQ ;Bahwa benar Anak KH dan saksi AJl PRAYUDA menghentikan sepedamotor dan menuduh saksi korban Muhammad Wildan yang memukul Dafaadik salah satu pelaku yang bernama AJl PRAYUDA, dan meminta saksikorban untuk menyerahkan Handphone Milik saksi Muhammad Wildan yaituHP Samsung Galaxi

Nafkah anak yang bernama Muhammad Rizieq Abdullah Samad yang lahir di Tangerang pada tanggal 15 November 2014 , sejumlah Rp.1.500.000,00. (satu juta lima ratus ribu rup[iah) setiap bulan di luar biaya Pendidikan dan Kesehatan dengan kenaikan 10% setiap tahun sampai anak tersebut dewasa atau mandiri;

4.Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 655000,- ( enam ratus lima puluh lima ribu rupiah);

M E N E T A P K A N

- Menerima dan Mengabulkan permohonan Pemohon untuk seluruhnya ;

- Menetapkan memberikan ijin kepada pemohon : AMAL HAYATI yang dalam hal ini bertindak untuk mewakili ke 3 ( tiga ) anak yang kini masih belum dewasa bernama: Abdurrahman Rizieq, Salwa Farhana dan Achmad Muhajir, untuk menandatangani akta jual beli terhadap harta peninggalan almarhum

memprovokasi/menyulut emosi Terdakwa dan rekanrekannya dengan memperlihatkan video pembakaran baleho/spanduk HabibRiziek Shihab (HRS) oleh oknum yang memakai baju PDIP sambilmengatakanapakah kalian merasa kesal dan marah atas dibakarnyabaleho/spanduk Habib Riziek Shihab (HRS) ini dan dijawab oleh Terdakwa danrekanrekannya bahwa mereka marah dan kesal dengan peristiwa tersebut,selanjutnya Obeh juga meminta pendapat saksi Ajat denganmengatakanbagaimana pak ustdaz mengenal pembakaran baner/ spandukHabib Rizieq

dengan memperlihatkan video pembakaran baleho/spanduk HabibRiziek Shihab (HRS) oleh oknum yang memakai baju PDIP sambilmengatakanapakah kalian merasa kesal dan marah atas dibakarnyabaleho/spanduk Habib Riziek Shihab (HRS) ini dan dijawab oleh Terdakwa danrekanrekannya bahwa mereka marah dan kesal dengan peristiwa tersebut,selanjutnya Obeh juga meminta pendapat saksi Ajat denganHalaman 12 dari 94 Putusan Nomor 19/Pid.B/2021/PN Cbimengatakanbagaimana pak ustdaz mengenai pembakaran baner/ spandukHabib Rizieq

DEKA berkata kepada saksi bagaimana pak ustadzmengenai pembakaran baner/ spanduk HABIB RIZIEQ SIHAB yangdibakar ? lalu saksi menjawab oh saksi marah banget dengan kejadianitu, kita doakan saja mudahmudahan mendapatkan hidayah, sekalipunmereka tidak mendapatkan hidayah semoga allah menghancurkannya,lalu Sdr. DEKA berkata kepada saksi ini pasti kelakuan partai PDIP apaperlu saya bakar ? hayulah buruan kita bakar*, kemudian Sdr.

yang katanya dilakukan oleh simpatisan partai PDIP Perjuangan dan di tanyakan kepadakami apakah kalian terima Ulama besar kita di bakar balihonya, dan padasaat itu kami jawab jelas tidak terima lalu kKemudian saudara Obehmengusulkan untuk melakukan syok terapi yaitu dengan cara melakukanpelemparan bom molotov di kantor PAC PDIP Kec Cileungsi; Bahwa benar saksi Ade Kurniawan als Deka berkata kepada saksi AgusSudrajat Als Ajat Bin Hasan bagaimana pak ustadz mengenaipembakaran baner/ spanduk HABIB RIZIEQ

Perjuangan dan di tanyakan kepada kamiapakah kalian terima Ulama besar kita di bakar balihonya, dan pada saat itukami jawab Jjelas tidak terima lalu Kemudian saudara Obeh mengusulkan untukHalaman 82 dari 94 Putusan Nomor 19/Pid.B/2021/PN Cbimelakukan syok terapi yaitu dengan cara melakukan pelemparan bom molotovdi kantor PAC PDIP Kec Cileungsi;Menimbang, bahwa saksi Ade Kurniawan als Deka berkata kepadasaksi Agus Sudrajat Als Ajat Bin Hasan bagaimana pak ustadz mengenalpembakaran baner/ spanduk HABIB RIZIEQ

memprovokasi/menyulut emosi Terdakwa dan rekanrekannya dengan memperlihatkan video pembakaran baleho/spanduk HabibRiziek Shihab (HRS) oleh oknum yang memakai baju PDIP sambilmengatakanapakah kalian merasa kesal dan marah atas dibakarnyabaleho/spanduk Habib Riziek Shihab (HRS) ini dan dijawab oleh Terdakwa danrekanrekannya bahwa mereka marah dan kesal dengan peristiwa tersebut,selanjutnya Obeh juga meminta pendapat saksi Ajat denganmengatakanbagaimana pak ustdaz mengenal pembakaran baner/ spandukHabib Rizieq

dengan memperlihatkan video pembakaran baleho/spanduk HabibRiziek Shihab (HRS) oleh oknum yang memakai baju PDIP sambilmengatakanapakah kalian merasa kesal dan marah atas dibakarnyabaleho/spanduk Habib Riziek Shihab (HRS) ini dan dijawab oleh Terdakwa danrekanrekannya bahwa mereka marah dan kesal dengan peristiwa tersebut,selanjutnya Obeh juga meminta pendapat saksi Ajat denganHalaman 12 dari 94 Putusan Nomor 19/Pid.B/2021/PN Cbimengatakanbagaimana pak ustdaz mengenai pembakaran baner/ spandukHabib Rizieq

DEKA berkata kepada saksi bagaimana pak ustadzmengenai pembakaran baner/ spanduk HABIB RIZIEQ SIHAB yangdibakar ? lalu saksi menjawab oh saksi marah banget dengan kejadianitu, kita doakan saja mudahmudahan mendapatkan hidayah, sekalipunmereka tidak mendapatkan hidayah semoga allah menghancurkannya,lalu Sdr. DEKA berkata kepada saksi ini pasti kelakuan partai PDIP apaperlu saya bakar ? hayulah buruan kita bakar*, kemudian Sdr.

yang katanya dilakukan oleh simpatisan partai PDIP Perjuangan dan di tanyakan kepadakami apakah kalian terima Ulama besar kita di bakar balihonya, dan padasaat itu kami jawab jelas tidak terima lalu kKemudian saudara Obehmengusulkan untuk melakukan syok terapi yaitu dengan cara melakukanpelemparan bom molotov di kantor PAC PDIP Kec Cileungsi; Bahwa benar saksi Ade Kurniawan als Deka berkata kepada saksi AgusSudrajat Als Ajat Bin Hasan bagaimana pak ustadz mengenaipembakaran baner/ spanduk HABIB RIZIEQ

Perjuangan dan di tanyakan kepada kamiapakah kalian terima Ulama besar kita di bakar balihonya, dan pada saat itukami jawab Jjelas tidak terima lalu Kemudian saudara Obeh mengusulkan untukHalaman 82 dari 94 Putusan Nomor 19/Pid.B/2021/PN Cbimelakukan syok terapi yaitu dengan cara melakukan pelemparan bom molotovdi kantor PAC PDIP Kec Cileungsi;Menimbang, bahwa saksi Ade Kurniawan als Deka berkata kepadasaksi Agus Sudrajat Als Ajat Bin Hasan bagaimana pak ustadz mengenalpembakaran baner/ spanduk HABIB RIZIEQ

Foto copy Kutipan Akta Kelahiran Nomor : xxxx 2006 tanggal 22Agustus 2006, atas nama Muhammad Rizieq Fathi Yakhin, yangdikeluarkan oleh Kantor Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil,Provinsi DKI Jakarta, telah diberi meterai cukup, stempel pos dantelah dilegalisir oleh Panitera. Setelah dicocokan dengan aslinya,kemudian oleh Ketua Majelis diberi kode ( P.3);.

memprovokasi/menyulut emosi terdakwa dan rekanrekannya denganmemperlihatkan video pembakaran baleho/spanduk Habib Riziek Shihab (HRS)oleh oknum yang memakai baju PDIP sambil mengatakanapakah kalianmerasa kesal dan marah atas dibakarnya baleho/spanduk Habib Riziek Shihab(HRS) ini dan dijawab oleh terdakwa dan rekanrekannya bahwa merekamarah dan kesal dengan peristiwa tersebut, selanjutnya Obeh juga memintapendapat saksi Ajat dengan mengatakanbagaimana pak ustdaz mengenaipembakaran baner/ spanduk Habib Rizieq

memprovokasi/menyulut emosi terdakwa dan rekanrekannya denganmemperlinatkan video pembakaran baleho/spanduk Habib Riziek Shihab (HRS)oleh oknum yang memakai baju PDIP sambil mengatakanapakah kalianmerasa kesal dan marah atas dibakarnya baleho/spanduk Habib Riziek Shihab(HRS) ini dan dijawab oleh terdakwa dan rekanrekannya bahwa merekamarah dan kesal dengan peristiwa tersebut, selanjutnya Obeh juga memintapendapat saksi Ajat dengan mengatakanbagaimana pak ustdaz mengenaipembakaran baner/ spanduk Habib Rizieq

DEKA berkata kepada saksi bagaimana pak ustadzmengenai pembakaran baner/ spanduk HABIB RIZIEQ SIHAB yangdibakar ? lalu saksi menjawab oh saksi marah banget dengan kejadianitu, kita doakan saja mudahmudahan mendapatkan hidayah, sekalipunmereka tidak mendapatkan hidayah semoga allah menghancurkannya,lalu Sdr. DEKA berkata kepada saksi ini pasti kelakuan partai PDIP apaperlu saya bakar ? hayulah buruan kita bakar, kKemudian Sdr.

yang katanya dilakukan oleh simpatisan partai PDIP Perjuangan dan di tanyakan kepadakami apakah kalian terima Ulama besar kita di bakar balihonya, dan padasaat itu kami jawab jelas tidak terima lalu kemudian saudara Obehmengusulkan untuk melakukan syok terapi yaitu dengan cara melakukanpelemparan bom molotov di kantor PAC PDIP Kec Cileungsi; Bahwa benar saksi Ade Kurniawan als Deka berkata kepada saksi AgusSudrajat Als Ajat Bin Hasan bagaimana pak ustadz mengenai pembakaranbaner/ spanduk HABIB RIZIEQ

saksi Hardi Noviantodan saksi Eman Hermanto menyiram api tersebut hingga padam; Bahwa benar setelah diteliti ternyata ada 3 (tiga) buah botol yang 1(satu) botol masih ada dengan sumbunya yang tidak pecah berada diHalaman 84 dari 93 Putusan Nomor 23/Pid.B/2021/PN Cbidalam selokan dan 2 (dua) botol yang sudah pecah di ada sumbunyadidalam dan berbau bensin;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta Terdakwa dan temantemanyaadalah merupakan simpatisan dari FPI (Front Pembela Islam) yang dipimpinoleh Habib RIZIEQ

Putusan Nomor 23/Pid.Pra/2020/PN Pbrdemo NKRI harga mati, penolakan radikalisme, penolakan terhadap tokokradikal dan pembakaran balho Habib Rizieq Shihab; Kedua saksi mengkutikegiatan dari awal hingga selesainya acara yang ditandai dengan telahbubarnya para peserta demo, dan ditandai dengan pembacaan doa sertapenanda tanganan baliho NKRI harga mati tersebut, Bahwa saksi melihatPemohon mendekati mobil komando yang ada mikropon yang tidakdigunakan, dan meminjam mikropon, dan dipersilahkan oleh yangmemegang

karenamikropon dirampas oleh orang yang bukan meminjamkan mikropon,sehingga Pemohon terdiam; Bahwa kemudian datang Pemohon II berbicarakepada orang tersebut, biarkan Pemohon berbicara dulu, akan orangtersebut bernama Amir Arifin berupaya mendorong Pemohon , kemudiandipisahkan oleh Pemohon II; Bahwa awalnya Pemohon tidak ada maksudberbicara akan tetapi terpanggil untuk berbicara setelah acara aksi tersebutselesai dengan maksud meluruskan persepsi masyarakat tentang FPIradikal, dan tentang Habib Rizieq

3. Menyatakan telah terjadi kesepakatan perdamaian antara kedua belah pihak sebagaimana tertuang dalam kesepakatan perdamaian sebagian tuntutan hukum tertanggal 7 Mei 2024 mengenai hal-hal sebagai berikut:

1. Bahwa Penggugat dan Tergugat sepakat bahwa anak Penggugat dan Tergugat yang bernama Muhammad Rizieq Alfatih Bin Muliadi, umur 1 tahun, yang lahir pada tanggal 26 Agustus 2022 dan Almasyira Salsabilah Binti Muliadi, umur 3 bulan

Habib Rizieq Syihab;m= Bahwa Terdakwa adalah orang yang berorasi di pinggir JI. Raya CileungsiJonggoldekat dengan lokasi Wisata Taman Buah Mekarsari pada hari Rabu tanggal 03 April2019, sekitar jam 10.30 WIB;m Bahwa Terdakwa berangkat dari rumah Sdr. Habib Hasan ke lokasi kejadianmenggunakan sepeda motor Suzuki Skywave matic yang dipasang benderabergambar wajah PrabowoSandi dengan ditengahnya Sdr.

Habib Rizieq Syihnab yang telah dizolimi oleh pihak pemerintahera Sdr. Jokowi sehingga tidak bisa kembali ke Indonesia;Hal. 33 dari 42 halaman Putusan Nomor: 322/Pid.Sus/2019/PN Cbi.@ Bahwa katakata lain adalah katakata yang dilontarkan oleh Saksi Syahrial Als. Rizalselaku perekam yaitu PILIH PRABOWO, sehingga Terdakwa mengulang ucapanyang dilontarkan oleh Saksi Syahrial Als. Rizal tersebut;m Bahwa secara pribadi Terdakwa tidak memiliki masalah dengan Sdr.

Muhammad Rizieq Shahab (laki-laki), lahir tanggal 04 Juli 2012;

3).

- 1 (satu) buah kaos lengan panjarg wama putih bergambar HABIB RIZIEQ SHIHAB.

- 1 (satu) buah kemeja putih berlogo FPI (FRONT PEMBELA lSl-AM).

Dirampas untuk dimusnahkan.

1. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa ASEP KOMARA als ABAH ASEP als ABAH bin KARNAMA (alm) sebesar Rp.5.000,- (lima ribu rupiah).

video pembakaranbaleho/spanduk Habib Riziek Shihab (HRS) tersebut oleh oknum yangmemakai baju PDIP sambil mengatakanapakah kalian merasa kesal danmarah atas dibakarnya baleho/spanduk Habib Riziek Shihab (HRS) ini dandijawab oleh Terdakwa dan rekanrekannya bahwa mereka marah dan kesalHalaman 11 dari 92 Putusan Nomor 21/Pid.B/2021/PN Cbidengan peristiwa tersebut, selanjutnya Obeh juga meminta pendapat saksiAgus Sudrajat dengan mengatakanbagaimana pak ustdaz mengenaipembakaran baner/ spanduk Habib Rizieq

DEKA berkata kepada saksi bagaimana pak ustadzmengenai pembakaran baner/ spanduk HABIB RIZIEQ SIHAB yangdibakar ? lalu saksi menjawab oh saksi marah banget dengan kejadianitu, kita doakan saja mudahmudahan mendapatkan hidayah, sekalipunmereka tidak mendapatkan hidayah semoga allah menghancurkannya,lalu Sdr. DEKA berkata kepada saksi ini pasti kelakuan partai PDIP apaperlu saya bakar ? hayulah buruan kita bakar*, kemudian Sdr.

Perjuangan dan di tanyakan kepadakami apakah kalian terima Ulama besar kita di bakar balihonya, dan padasaat itu kami jawab jelas tidak terima lalu kemudian saudara Obehmengusulkan untuk melakukan syok terapi yaitu dengan cara melakukanpelemparan bom molotov di kantor PAC PDIP Kec Cileungsi;Halaman 75 dari 92 Putusan Nomor 21/Pid.B/2021/PN Cbi Bahwa benar saksi Ade Kurniawan als Deka berkata kepada saksi AgusSudrajat Als Ajat Bin Hasan bagaimana pak ustadz mengenaipembakaran baner/ spanduk HABIB RIZIEQ

yang katanya dilakukan oleh simpatisan partai PDIP Perjuangan dan di tanyakan kepada kamiapakah kalian terima Ulama besar kita di bakar balihonya, dan pada saat itukami jawab jelas tidak terima lalu Kemudian saudara Obeh mengusulkan untukmelakukan syok terapi yaitu dengan cara melakukan pelemparan bom molotovdi kantor PAC PDIP Kec Cileungsi;Menimbang, bahwa saksi Ade Kurniawan als Deka berkata kepadasaksi Agus Sudrajat Als Ajat Bin Hasan bagaimana pak ustadz mengenalpembakaran baner/ spanduk HABIB RIZIEQ

menyulut emosirekanrekan terdakwa yang hadir dengan memperlihatkan video pembakaranbaleho/spanduk Habib Riziek Shihab (HRS) tersebut oleh oknum yangmemakai baju PDIP sambil mengatakanapakah kalian merasa kesal danmarah atas dibakarnya baleho/spanduk Habib Riziek Shihab (HRS) ini dandijawab oleh rekanrekan terdakwa bahwa mereka marah dan kesal denganperistiwa tersebut, selanjutnya Obeh juga meminta pendapat saksi AgusSudrajat dengan mengatakanbagaimana pak ustdaz mengenai pembakaranbaner/ spanduk Habib Rizieq

DEKA berkata kepada saksi bagaimana pak ustadzmengenai pembakaran baner/ spanduk HABIB RIZIEQ SIHAB yangdibakar ? lalu saksi menjawab oh saksi marah banget dengan kejadianitu, kita doakan saja mudahmudahan mendapatkan hidayah, sekalipunmereka tidak mendapatkan hidayah semoga allah menghancurkannya,lalu Sdr. DEKA berkata kepada saksi ini pasti kelakuan partai PDIP apaperlu saksi bakar ? hayulah buruan kita bakar , kemudian Sdr.

Rizik Sihab yang katanya di lakukan olehsimpatisan partai PDIP Perjuangan dan di tanyakan kepada kami apakahkalian terima Ulama besar kita di bakar balihonya, dan pada saat itu kamijawab jelas tidak terima lalu Kemudian saudara Obeh mengusulkan untukmelakukan syok terapi yaitu dengan cara melakukan pelemparan bommolotov di kantor PAC PDIP Kec Cileungsi;Bahwa saksi Ade Kurniawan als Deka berkata kepada saksi Agus SudrajatAls Ajat Bin Hasan bagaimana pak ustadz mengenai pembakaran baner/spanduk HABIB RIZIEQ

memperlihatkan video pembakaran baleho/spanduk HabibHalaman 73 dari 84 Putusan Nomor 28/Pid.B/2021/PN Cbi.Riziek Shihab (HRS) tersebut oleh oknum yang memakai baju PDIP sambilmengatakanapakah kalian merasa kesal dan marah atas dibakarnyabaleho/spanduk Habib Riziek Shihab (HRS) ini dan dijawab oleh terdakwa danrekanrekannya bahwa mereka marah dan kesal dengan peristiwa tersebut,selanjutnya Obeh juga meminta pendapat saksi Ajat denganmengatakanbagaimana pak ustdaz mengenai pembakaran baner/ spandukHabib Rizieq

Bahwa selama perkawinan tersebut, PEMOHON dan TERMOHON telah berkumpulsebagaimana layaknya suamiistri, dan telah di karuniai satu anak yang bernamaGULAM RIZIEQ RETTOB Bin PEMOHON Umur 2 Tahun, Saat ini anak tersebutberada dalam asuhan dan pemeliharaan TERMOHON.4.

diperiksa sehubungan dengan kejadian yang telah dialamioleh saksi sebagai korban kejahatan yang telah dilakukan oleh Pelakuanak KHALID AGIL bersama dengan kedua orang temannya yangbernama AJI PRAYUDA dan SYAFRIZAL ; Bahwa saksi sebelumnya tidak kenal dengan pelaku anak KHALID AGILnanti saksi tahu setelah di pertemukan di Polisi ; Bahwa yang dilakukan oleh anak KHALID AGIL terhadap saksi yaitumengambil Handphone saksi dan Handphone teman saksi yang bernamasaksi MUHAMMAD WILDAN MUBARAK, dan saksi HABIB RIZIEQ

Saat saksikorban sedang berboncengan bertiga dengan saksi HABIB RIZIEQ danHalaman 21 dari 64 Putusan Nomor 15/Pid.Susanak/2016/PN.Lgs.M. WILDAN MUBAROK telah di hentikan oleh pelaku AJ!