Ditemukan 3308245 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 30-01-2018 — Putus : 14-03-2018 — Upload : 10-07-2018
Putusan PA TULUNGAGUNG Nomor 338/Pdt.G/2018/PA.TA
Tanggal 14 Maret 2018 — Pemohon Termohon
173
Register : 21-03-2017 — Putus : 31-07-2017 — Upload : 14-08-2017
Putusan PA TULUNGAGUNG Nomor 759/Pdt.G/2017/PA.TA
Tanggal 31 Juli 2017 — Penggugat Tergugat
175
  • Pasal116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat tidak hadir dalam persidangansetelah dipanggil dengan sah dan patut, maka secara hukum dianggapTergugat telah mengakui semua dalildalil gugatan Penggugat;Menimbang, bahwa dari gugatan Penggugattersebut dapat disimpulkanbahwa yang menjadi pokok permasalahan dalam perkara ini adalah apakahperselisihan dan pertengkaran yang terjadi dalam rumah tangga PenggugatHalaman 6 dari 15 Putusan Nomor 0759/Padt.G/2017/PA.TAdengan Tergugat
    yang harus dipenuhi untuk terjadinya perceraian, baik ceraigugat maupun cerai talak yaitu: Adanya alasan terjadinya perselisihan dan pertengkaran yang terusmenerus; Perselisinan dan pertengkaran menyebabkan suami isteri sudah tidak adaharapan untuk kembali rukun; Pengadilan telah berupaya mendamaikan suami isteri akan tetapi tidakberhasil;Halaman 9 dari 15 Putusan Nomor 0759/Padt.G/2017/PA.TAMenimbang, bahwa unsurunsur tersebut akan dipertimbangkan satupersatu dengan mengaitkan faktafakta yang terjadi
    sehinggarumah tangga menjadi pecah (broken marriage) dan sudah tidak mungkin untukdapat dirukunkan kembali, dipandang telah memenuhi unsurunsur terjadinyaperceraian sebagaimana ditetapkan oleh peraturan perundangundangantersebut di atas;Menimbang, bahwa terhadap perkara ini dapat diterapbkan pulayurisprodensi Mahkamah Agung RI Nomor 379/K/AG/1995 tangal 26 Maret1997 yang abstraksi hukumnya menyatakan apabila suami isteri terjadiHalaman 10 dari 15 Putusan Nomor 0759/Pat.G/2017/PA.TAperselisinan dan terjadi
    Kompilasi Hukum Islam pasal 19 huruf (f);Menimbang, bahwa secara sosiologis suatu perkawinan yang didalamnya sering terjadi perselisihan dan pertengkaran akan sulit mewujudkanrumah tangga bahagia yang penuh rahmah dan kasih sayang seperti yangdiharapkan oleh pasangan suami isteri, justru sebaliknya akan menimbulkankemadharatan dan perselisihnan yang berkepanjangan salah satu pihak ataukedua belah pihak.
Register : 02-09-2016 — Putus : 03-10-2016 — Upload : 11-11-2016
Putusan PA TULUNGAGUNG Nomor 2072/Pdt.G/2016/PA.TA
Tanggal 3 Oktober 2016 — Penggugat Tergugat
101
  • Bahwa semula rumah tangga Penggugat dan Tergugat berjalan harmonis,namun sejak bulan Maret 2015 rumah tangga Penggugat dengan Tergugatmulai goyah sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkanmasalah ekonomi dimana Tergugat jarang memberi nafkah / biayakebutuhan hidup kepada Penggugat, padahal Penggugat sebagai seorangisteri telah berusaha maksimal selalu taat dan menuruti Kemauan Tergugat;6.
    Bahwa puncak perselisihan dan pertengkaran tersebut terjadi sekitar bulanAgustus 2015 yang mengakibatkan Tergugat pulang ke rumah orangtuanya hingga terjadi perpisahan dengan Penggugat selama 1 tahunsampaisekarang;7. Bahwa selama pisah tersebut Penggugat dengan Tergugat sudah tidakpernah lagi komunikasi/kumpul layaknya suami isteri, padahal pihakkeluarga telah berupaya mendamaikan, akan tetapi tidak berhasil;8.
    perselisihandan pertengkaran yang disebabkan masalah ekonomi dimanaTergugat jarang memberi nafkah / biaya kebutuhan hidup kepadaPenggugat;Bahwa saksi tahu puncak perselisinan dan pertengkaran tersebutterjadi sekitar bulan Agustus 2015 yang mengakibatkan TergugatHalaman 4dari 15 Putusan Nomor 2072Pat.G/2016/PA.TApulang ke rumah orang tuanya hingga terjadi perpisahan denganPenggugat selama 1 tahun sampai sekarang; Bahwa saksi tahu selama pisah tersebut Penggugat dan Tergugatsudah tidak pernah lagi
    perselisihan dan pertengkaran yang disebabkanmasalah ekonomi dimana Tergugat jarang memberi nafkah / biayakebutuhan hidup kepada Penggugat;Halaman 8dari 15 Putusan Nomor 2072Pat.G/2016/PA.TA Bahwa puncak perselisihan dan pertengkaran tersebut terjadi sekitar bulanAgustus 2015 yang mengakibatkan Tergugat pulang ke rumah orangtuanya hingga terjadi perpisahan dengan Penggugat selama 1 tahunsampai sekarang; Bahwa selama berpisah tersebut Penggugat dan Tergugat sudah tidakpernah lagi komunikasi/kumpul
    Kompilasi Hukum Islam pasal 19 huruf (f);Halaman 10dari 15 Putusan Nomor 2072Pat.G/2016/PA.TAMenimbang, bahwa secara sosiologis suatu perkawinan yang didalamnya sering terjadi perselisihan dan pertengkaran akan sulit mewujudkanrumah tangga bahagia yang penuh rahmah dan kasih sayang seperti yangdiharapkan oleh pasangan suami isteri, justru sebaliknya akan menimbulkankemadharatan dan perselisinan yang berkepanjangan salah satu pihak ataukedua belah pihak.
Register : 05-09-2017 — Putus : 04-10-2017 — Upload : 10-11-2017
Putusan PA TULUNGAGUNG Nomor 2121/Pdt.G/2017/PA.TA
Tanggal 4 Oktober 2017 — Penggugat Tergugat
81
  • Bahwa semula rumah tangga Penggugat dan Tergugat berjalan harmonis,namun sejak bulan Juli 2013 rumah tangga Penggugat dengan Tergugatmulai goyah sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkanTergugat tidak bertanggung jawab, Tergugat telah membiarkan dan tidaklagi memberikan nafkah dan kebutuhan hidup kepada Penggugat;.
    Bahwa puncak perselisihan dan pertengkaran tersebut terjadi sekitartanggal 11 Mei 2015 yang mengakibatkan Penggugat pulang kerumahOrangtuanya hingga terjadi perpisahan dengan Tergugat selama 2 tahun 3bulan sampai sekarang;. Bahwa selama pisah tersebut Penggugat dengan Tergugat sudah tidakpernah lagi komunikasi / kumpul layaknya suami isteri, padahal pihakkeluarga telah berupaya mendamaikan, akan tetapi tidak berhasil;.
    perselisihan danpertengkaran yang disebabkan Tergugat tidak bertanggung jawab,Tergugat telah membiarkan dan tidak lagi memberikan nafkah dankebutuhan hidup kepada Penggugat; Bahwa saksi tahu puncak perselisihan dan pertengkaran tersebutterjadi sekitar tanggal 11 Mei 2015 yang mengakibatkan Penggugatpulang kerumah orangtuanya hingga terjadi perpisahan denganTergugat selama 2 tahun 3 bulan sampai sekarang; Bahwa saksi tahu sekarang mereka telah hidup berpisah selama 2tahun 3 bulan; Bahwa saksi tahu
    Bahwa semula rumah tangga Penggugat dan Tergugat berjalan harmonis,namun sejak bulan Juli 2013 rumah tangga Penggugat dengan Tergugatmulai goyah sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkanTergugat tidak bertanggung jawab, Tergugat telah membiarkan dan tidaklagi memberikan nafkah dan kebutuhan hidup kepada Penggugat;4. Bahwa Penggugat dan Tergugat dalam rumah tangganya telah terjadiperselisihan dan pertengkaran yang teruSs menerus yang sulit untukdirukunkan;5.
    Kompilasi Hukum Islam pasal 19 huruf (f);Menimbang, bahwa secara sosiologis suatu perkawinan yang di dalamnyasering terjadi perselisihan dan pertengkaran akan sulit mewujudkan rumahtangga bahagia yang penuh rahmah dan kasih sayang seperti yang diharapkanoleh pasangan suami isteri, justru sebaliknya akan menimbulkan kemadharatandan perselisinan yang berkepanjangan salah satu pihak atau kedua belahpihak.
Register : 23-06-2016 — Putus : 14-11-2016 — Upload : 05-12-2016
Putusan PA TULUNGAGUNG Nomor 1470/Pdt.G/2016/PA.TA
Tanggal 14 Nopember 2016 — Pemohon Termohon
92
  • Bahwa semula rumah tangga Pemohon dan Termohon berjalan harmonis,namun sejak tahun 2001 sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yangpenyebabnya antara lain :a. Antara Pemohon dan Termohon terus menerus terjadi pertengkaranyang sulit untuk didamaikan dikarenakan Termohon selalu merasakurang diberikan nafkah oleh Pemohon;b. Termohon tidak pernah menghargai Pemohon dan berani padaPemohon serta selalu minta menang sendin;c.
    saksiadalah tetangga Pemohon dan saksi tahu Pemohon dan Termohonadalah suami isteri sah yang menikah tahun 2000;Bahwa saksi tahu setelah pernikahan tersebut, Pemohon denganTermohon bertempat tinggal di rumah orang tua Pemohon danorang tua Termohon secara bergantian;Bahwa selama pernikahan tersebut Pemohon dan Termohon telahdikaruniai seorang anak;Bahwa saksi tahu semula rumah tangga Pemohon dan Termohonberjalan harmonis, namun sejak tahun 2001 rumah tanggaPemohon dengan Termohon mulai goyah sering terjadi
    paman Termohon dan saksi tahu Pemohon dan Termohonadalah suami isteri sah yang menikah tahun 2000; Bahwa saksi tahu setelah pernikahan tersebut, Pemohon denganTermohon bertempat tinggal di rumah orang tua Pemohon dan dirumah orang tua Termohon secara bergantian; Bahwa selama pernikahan tersebut Pemohon dan Termohon telahdikaruniai seorang anak; Bahwa saksi tahu semula rumah tangga Pemohon dan Termohonberjalan harmonis, namun sejak tahun 2001 rumah tanggaPemohon dengan Termohon mulai goyah sering terjadi
    , bahwa berdasarkan buktibukti yang diajukan oleh Pemohondan Termohon serta halhal yang diakui atau yang tidak dibantah olehTermohon, maka telah ditemukan fakta hukum sebagai berikut; Bahwa Pemohon dengan Termohon adalah suami isterisah yang menikahpada Juli 2000 dan telah dikaruniai seorang anak, bernama anakPemohon dan Termohon, berumur 15 tahun; Bahwa semula rumah tangga Pemohon dan Termohon berjalan harmonis,namun sejak bulan tahun 2001 rumah tangga Pemohon dengan Termohonmulai goyah sering terjadi
    Kompilasi Hukum Islam pasal 19 huruf (f);Menimbang, bahwa secara sosiologis suatu perkawinan yang didalamnya sering terjadi perselisihan dan pertengkaran akan sulit mewujudkanrumah tangga bahagia yang penuh rahmah dan kasih sayang seperti yangdiharapkan oleh pasangan suami isteri, justru sebaliknya akan menimbulkankemadharatan dan perselisinan yang berkepanjangan salah satu pihak ataukedua belah pihak.
Register : 03-10-2017 — Putus : 25-10-2017 — Upload : 10-11-2017
Putusan PA TULUNGAGUNG Nomor 2409/Pdt.G/2017/PA.TA
Tanggal 25 Oktober 2017 — Penggugat Tergugat
113
  • Bahwa semula rumah tangga Penggugat dan Tergugat berjalan harmonis,namun sejak bulan September 2015 rumah tangga Penggugat denganTergugat mulai goyah sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yangdisebabkan Tergugat tidak mempunyai pekerjaan/ penghasilan tetap yangkarenanya tidak mampu memberikan nafkah dan kebutuhan hidup kepadaPenggugat.;.
    Bahwa puncak perselisihan dan pertengkaran tersebut terjadi sekitarSeptember 2016 yang mengakibatkan Tergugat pulang kerumahorangtuanya hingga terjadi perpisahan dengan Penggugat selama 1 tahunsampai sekarang;;. Bahwa selama pisah tersebut Penggugat dengan Tergugat sudah tidakpernah lagi komunikasi / kumpul layaknya suami isteri, padahal pihakkeluarga telah berupaya mendamaikan, akan tetapi tidak berhasil;.
    ;Bahwa saksi tahu puncak perselisihan dan pertengkaran tersebutterjadi sekitar September 2016 yang mengakibatkan Tergugatpulang kerumah orangtuanya hingga terjadi perpisahan denganPenggugatselama 1 tahun sampai sekarang;;Bahwa saksi tahu sekarang mereka telah hidup berpisah selama 1tahun;Bahwa saksi tahu, sejak saat itu antara Penggugat dan Tergugatsudah tidak pernah berhubungan lagi;Putusan Cerai Gugat, nomor 2409/Pdt.G/2017/PA.TA Halaman 5 dari 16Bahwa Penggugat tidak menyampaikan sesuatu apapun
    Bahwa semula rumah tangga Penggugat dan Tergugat berjalan harmonis,namun sejak bulan September 2015 rumah tangga Penggugat denganTergugat mulai goyah sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yangdisebabkan Tergugat tidak mempunyai pekerjaan/ penghasilan tetap yangkarenanya tidak mampu memberikan nafkah dan kebutuhan hidup kepadaPenggugat.;Putusan Cerai Gugat, nomor 2409/Pdt.G/2017/PA.TA Halaman 9 dari 164.
    Kompilasi Hukum Islam pasal 19 huruf (f);Putusan Cerai Gugat, nomor 2409/Pdt.G/2017/PA.TA Halaman 11 dari 16Menimbang, bahwa secara sosiologis suatu perkawinan yang di dalamnyasering terjadi perselisihan dan pertengkaran akan sulit mewujudkan rumahtangga bahagia yang penuh rahmah dan kasih sayang seperti yang diharapkanoleh pasangan suami isteri, justru sebaliknya akan menimbulkan kemadharatandan perselisinan yang berkepanjangan salah satu pihak atau kedua belahpihak.
Register : 08-09-2015 — Putus : 07-06-2016 — Upload : 09-12-2016
Putusan PA TULUNGAGUNG Nomor 2112/Pdt.G/2015/PA.TA
Tanggal 7 Juni 2016 — Pemohon Termohon
135
  • Adanya alasan telah terjadi perselisihan dan pertengkaran yang terusmenerus;2. Perselisihan dan pertengkaran tersebut menyebabkan suami istri sudahtidak ada harapan untuk rukun kembali;3.
    Pengadilan telah berusaha mendamaikan suami istri, tapi tidak berhasil;Menimbang, bahwa unsurunsur tersebut akan dipertimbangkan satupersatu dengan mengaitkan faktafakta yang terjadi dalam rumah tanggaPemohon dan Termohon sehingga antara Pemohon dan Termohon dipandangtelah memenuhi unsurunsur terjadinya suatu perceraian;Menimbang, bahwa telah terbukti bahwa antara Pemohon danTermohon telah terjadi perselisihan dan pertengkaran yang terus menerusyang disebabkan Termohon Konvensi mempunyai Pria Idaman
    Lain (PIL)orang Jawa Barat dan Termohon Konvensi suka menghamburhamburkanuang untuk keperluan yang tidak jelas, dengan demikian unsur pertamatersebut telah terpenuhi;Menimbang, bahwa selanjutnya terbukti pula bahwa akibat dariperselisihan dan pertengkaran yang terjadi antara Pemohon dengan Termohontelah terjadi pisah tempat tinggal selama 2 (dua) tahun dan telah diupayakanoleh pihak keluarga/orang yang dekat dengan kedua belah pihak agar dapatrukun kembali, tapi upaya tersebut tidak berhasil, dengan
    perceraian sebagaimana ditetapkan oleh peraturanperundangundangan tersebut di atas;Menimbang, bahwa terhadap perkara ini dapat diterapkan pulayurisprodensi Mahkamah Agung RI Nomor 379/K/AG/1995 tangal 26 Maret1997 yang abstraksi hukumnya menyatakan apabila suami isteri terjadiperselisinan dan terjadi pisah tempat, maka rumah tangga mereka telahpecah dan gugatan perceraian telah memenuhi ketentuan pasal 19 huruf (f)Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Jo.
    Kompilasi Hukum Islam pasal19 huruf (f);Menimbang, bahwa secara sosiologis suatu perkawinan yang didalamnya sering terjadi perselisihnan dan pertengkaran akan sulit mewujudkanrumah tangga bahagia yang penuh rahmah dan kasih sayang seperti yangdiharapkan oleh pasangan suami isteri, justru sebaliknya akan menimbulkankemadharatan dan perselisinan yang berkepanjangan salah satu pihak ataukedua belah pihak.
Register : 28-03-2018 — Putus : 29-08-2018 — Upload : 01-10-2018
Putusan PA TULUNGAGUNG Nomor 837/Pdt.G/2018/PA.TA
Tanggal 29 Agustus 2018 — Penggugat Tergugat
162
  • Gugat, nomor 0837/Pdt.G/2018/PA.TA Halaman 1 dari 17Bahwa Penggugat dalam surat gugatannya tanggal 28 Maret 2018 yangtelah terdaftar pada Pengadilan Agama Tulungagung Nomor0837/Pdt.G/2018/PA.TA tanggal 28 Maret 2018 dengan dailildalil sebagaiberikut:1Bahwa Penggugat adalah Istri dari Tergugat yang telah terikat dalam ikatansuci perkawinan dengan Tergugat sejak 07 April 2013 dan dicatat olehPegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kabupaten Tulungagung,berdasarkan kutipan Akta Nikah;Bahwa setelah terjadi
    harapan lagi untuk rukun kembali;Menimbang, bahwa meskipun perkara ini tanpa dihadiri Tergugat di dalampersidangan, namun karena perkara ini menyangkut bidang perkawinan makasesuai dengan azas yang terdapat dalam penjelasan UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 angka4 huruf(e) yaitu perceraian adalah sesuatu yang dimurkaiAllah dan undangUndang perkawinan mempunyai prinsip mempersulitPutusan Cerai Gugat, nomor 0837/Pdt.G/2018/PA.TA Halaman 8 dari 17perceraian karena begitu beratnya akibat perceraian yang terjadi
    kembali rukun;Menimbang, bahwa dari ketentuan pasalpasal tersebut terdapat beberapaunsur yang harus dipenuhi untuk terjadinya perceraian, yaitu: Adanya alasan terjadinya perselisihan dan pertengkaran yang terusmenertus; Perselisihan dan pertengkaran menyebabkan suami isteri sudah tidak adaharapan untuk kembali rukun; Pengadilan telah berupaya mendamaikan suami isteri akan tetapi tidakberhasil;Menimbang, bahwa unsurunsur tersebut akan dipertimbangkan satupersatu dengan mengaitkan faktafakta yang terjadi
    telah memenuhi unsurunsur terjadinya suatu perceraian;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut diatas, Majelis Hakimberkesimpulan bahwa Penggugat telah berhasil membuktikan dalildalilgugatannya, yaitu terbukti antara Penggugat dan Tergugat telah terjadiperselisihan dan pertengkaran secara terus menerus sehingga Tergugat pergimeningalkan Penggugat sampai sekarang dan tidak diketahui alamatnya;Menimbang, bahwa telah terbukti, bahwa rumah tangga Penggugat denganTergugat mulai goyah, sering terjadi
    Kompilasi Hukum Islam pasal 19 huruf (f);Menimbang, bahwa secara sosiologis suatu perkawinan yang di dalamnyasering terjadi perselisihan dan pertengkaran akan sulit mewujudkan rumahtangga bahagia yang penuh rahmah dan kasih sayang seperti yang diharapkanoleh pasangan suami isteri, justru sebaliknya akan menimbulkan kemadharatandan perselisihan yang berkepanjangan salah satu pihak atau kedua belahpihak.
Register : 17-10-2016 — Putus : 27-02-2017 — Upload : 08-05-2017
Putusan PA TULUNGAGUNG Nomor 2431Pdt.G/2016/PA.TA
Tanggal 27 Februari 2017 — Pemohon Termohon
120
  • Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa dari permohonan Pemohon tersebut dapatdisimpulkan, yang menjadi pokok permasalahan dalam perkara ini adalahapakah perselisihan dan pertengkaran yang terjadi dalam rumah tanggaPemohon dengan Termohon berlangsung secara teruS menerus, yangkemudian tanpa alasan yang jelas Termohon telah pergi tanpa ijin Pemohondan selama pergi tersebut Termohon tidak memberitahukan kabar berita danalamat keberadaannya yang akibatnya antara Pemohon dengan Termohontelah
    dari ketentuan pasalpasal tersebut terdapatbeberapa unsur yang harus dipenuhi untuk terjadinya perceraian, baik ceraigugat maupun cerai talak yaitu: Adanya alasan terjadinya perselisihan dan pertengkaran yang terusmenerus; Perselisihan dan pertengkaran menyebabkan suami isteri sudah tidak adaharapan untuk kembali rukun; Pengadilan telah berupaya mendamaikan suami isteri akan tetapi tidakberhasil;Menimbang, bahwa unsurunsur tersebut akan dipertimbangkan satupersatu dengan mengaitkan faktafakta yang terjadi
    antara Pemohon dan Termohon sudah sedemikian parah, sehinggarumah tangga menjadi pecah (broken marriage) dan sudah tidak mungkin untukdapat dirukunkan kembali, dipandang telah memenuhi unsurunsur terjadinyaperceraian sebagaimana ditetapkan oleh peraturan perundangundangantersebut di atas;Menimbang, bahwa terhadap perkara ini dapat diterapkan pulayurisprodensi Mahkamah Agung RI Nomor 379/K/AG/1995 tangal 26 Maret1997 yang abstraksi hukumnya menyatakan apabila suami isteri terjadiperselisinan dan terjadi
    Kompilasi Hukum Islam pasal 19 huruf (f);Menimbang, bahwa secara sosiologis suatu perkawinan yang didalamnya sering terjadi perselisihan dan pertengkaran akan sulit mewujudkanrumah tangga bahagia yang penuh rahmah dan kasih sayang seperti yangdiharapkan oleh pasangan suami isteri, justru sebaliknya akan menimbulkankemadharatan dan perselisinan yang berkepanjangan salah satu pihak ataukedua belah pihak.
Register : 11-01-2016 — Putus : 10-02-2016 — Upload : 20-02-2017
Putusan PA KENDAL Nomor 0085_Pdt.G_2016_PA.Kdl
Tanggal 10 Februari 2016 — Pemohon Vs Termohon
134
  • Bahwa antara Pemohon dan Termohon sejak Desember 2013 telahtidak rukun, sering terjadi perselisihan dan pertengkaran, disebabkansikap Termohon yang tidak taat kepada Pemohon jika dinasehatiberkaitan kesehariannya yang selalu berhubungan dengan mantamantan pacarnya, padahal Termohon telah bersuamikan Pemohon;3.
    Bahwa antara Pemohon dan Termohon sejak Desember 2013 telahtidak rukun, sering terjadi perselisinan dan pertengkaran, disebabkansikap Termohon yang tidak taat kepada Pemohon jika dinasehatiberkaitan kesehariannya yang selalu berhubungan dengan mantamantan pacarnya, padahal Termohon telah bersuamikan Pemohon;3.
Register : 23-01-2015 — Putus : 26-02-2015 — Upload : 18-05-2015
Putusan PA TULUNGAGUNG Nomor 290/Pdt.G/2015/PA.TA
Tanggal 26 Februari 2015 — Pemohon Termohon
111
  • Bahwa semula rumah tangga Pemohon dan Termohon berjalanharmonis, namun sejak Nopember 2014 rumah tangga Pemohondengan Termohon mulai goyah sering terjadi perselisihan danpertengkaran yang disebabkan antara suami dan isteri terus menerusterjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan hiduprukun lagi dalam rumahtangga, tidak patuh terhadap Pemohon / setiapdinasehati pemohon, Termohon selalu melawan;5.
    Bahwa puncak perselisihan dan pertengkaran tersebut terjadi sekitarDesember 2014 yang mengakibatkan Termohon pulang kerumahorangtua Termohon hingga terjadi perpisahan dengan Pemohon selama1 bulan sampai sekarang;6. Bahwa selama pisah tersebut, Pemohon dengan Termohon sudah tidakpernah kumpul lagi layaknya suami isteri, padahal pihak keluarga telahberupaya mendamaikan, tetapi tidak berhasil;7.
    Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa oleh karena Termohon tidak hadir dalampersidangan setelah dipanggil dengan sah dan patut, maka secara hukumdianggap Termohon telah mengakui semua dalildalil permohonan Pemohon;Menimbang, bahwa dari permohonan Pemohon tersebut dapatdisimpulkan, yang menjadi pokok permasalahan dalam perkara ini adalahapakah perselisihan dan pertengkaran yang terjadi dalam rumah tanggaHalaman 7 dari 16 Putusan Nomor 0290/Pdt.G/2015/PA.TAPemohon dengan Termohon
    terhadap perkara ini dapat diterapkan pulaYurispudensi Mahkamah Agung RI Nomor 379/K/AG/1995 tangal 26 Maret1997 yang abstraksi hukumnya menyatakan apabila suami isteri terjadiperselisihan dan terjadi pisah tempat, maka rumah tangga mereka telah pecahdan permohoann cerai talak telah memenuhi ketentuan pasal 19 huruf (f)Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Jo.
    Kompilasi Hukum Islam pasal19 huruf (f);Halaman 11 dari 16 Putusan Nomor 0290/Pdt.G/2015/PA.TAMenimbang, bahwa secara sosiologis suatu perkawinan yang didalamnya sering terjadi perselisihan dan pertengkaran akan sulit mewujudkanrumah tangga bahagia yang penuh rahmah dan kasih sayang seperti yangdiharapkan oleh pasangan suami isteri, justru sebaliknya akan menimbulkankemadharatan dan perselisinan yang berkepanjangan salah satu pihak ataukedua belah pihak.
Register : 27-01-2015 — Putus : 26-02-2015 — Upload : 18-05-2015
Putusan PA TULUNGAGUNG Nomor 330/Pdt.G/2015/PA.TA
Tanggal 26 Februari 2015 — Pemohon Termohon
111
  • Bahwa semula rumah tangga Pemohon dan Termohon berjalanharmonis, namun sejak Agustus 2012 rumah tangga Pemohon denganTermohon mulai goyah sering terjadi perselisihan dan pertengkaranyang disebabkan Termohon serong dengan lakilaki lain, antara suamidan isteri terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidakada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumahtangga;5.
    Bahwa puncak perselisihan dan pertengkaran tersebut terjadi sekitarOktober 2014 yang mengakibatkan Termohon pulang kerumahorangtua Termohon hingga terjadi perpisahan dengan Pemohon selama3 bulan sampai sekarang;6. Bahwa selama pisah tersebut, Pemohon dengan Termohon sudah tidakpernah kumpul lagi layaknya suami istri, padahal pihak keluarga telahberupaya mendamaikan, tetapi tidak berhasil;7.
    Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa oleh karena Termohon tidak hadir dalampersidangan setelah dipanggil dengan sah dan patut, maka secara hukumdianggap Termohon telah mengakui semua dalildalil permohonan Pemohon;Menimbang, bahwa dari permohonan Pemohon tersebut dapatdisimpulkan, yang menjadi pokok permasalahan dalam perkara ini adalahapakah perselisihan dan pertengkaran yang terjadi dalam rumah tanggaPemohon dengan Termohon sudah sedemikain rupa sehingga Pemohon danTermohon
    tersebut di atas;Menimbang, bahwa terhadap perkara ini dapat diterapkan pulaYurispudensi Mahkamah Agung RI Nomor 379/K/AG/1995 tangal 26 Maret1997 yang abstraksi hukumnya menyatakan apabila suami isteri terjadiperselisihan dan terjadi pisah tempat, maka rumah tangga mereka telah pecahdan permohoann cerai talak telah memenuhi ketentuan pasal 19 huruf (f)Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Jo.
    Kompilasi Hukum Islam pasal19 huruf (f);Menimbang, bahwa secara sosiologis suatu perkawinan yang didalamnya sering terjadi perselisihan dan pertengkaran akan sulit mewujudkanrumah tangga bahagia yang penuh rahmah dan kasih sayang seperti yangdiharapkan oleh pasangan suami isteri, justru sebaliknya akan menimbulkankemadharatan dan perselisinan yang berkepanjangan salah satu pihak ataukedua belah pihak.
Register : 03-02-2015 — Putus : 18-06-2015 — Upload : 29-10-2016
Putusan PA TULUNGAGUNG Nomor 390/Pdt.G/2015/PA.TA
Tanggal 18 Juni 2015 — Penggugat Tergugat
111
  • adalah suami isteri sah;Halaman 4 dari 19 Putusan Nomor 0390/Pdt.G/2015/PA.TABahwa saksi tahu setelah menikah mereka bertempat tinggal dirumah sendiri;Bahwa saksi mengetahui selama pernikahan tersebut Penggugatdan Tergugat telah hidup rukun layaknya suami isteri dan telahdikaruniai 3 orang anak termasuk saksi;Bahwa saksi mengetahui semula rumah tangga Penggugat danTergugat berjalan harmonis, namun sejak kurang lebih pertengahantahun 2004 rumah tangga Penggugat dengan Tergugat mulai goyahsering terjadi
    tahu mereka adalah suami isteri sahyang menikah pada tahun 1985;Bahwa saksi tahu setelah menikah mereka bertempat tinggalberpindahpindah dan terakhir di rumah sendiri;Bahwa saksi mengetahui selama pernikahan tersebut Penggugatdan Tergugat telah hidup rukun layaknya suami isteri dan telahdikaruniai 3 orang anak;Bahwa saksi mengetahui semula rumah tangga Penggugat danTergugat berjalan harmonis, namun sejak kurang lebih pertengahantahun 2004 rumah tangga Penggugat dengan Tergugat mulai goyahsering terjadi
    55x 5 oeArtinya: "Apabila (Tergugat) enggan, bersembunyi atau memang dia ghaib, makaperkara itu dapat diputus berdasarkan buktibukti ;Menimbang, bahwa yang menjadi dalil Penggugat mengajukan gugatancerai adalah karena rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak harmonisserng terjadi perselisihan dan pertengkaran sejak tahun 2004 disebabkanmasalah ekonomi dimana Tergugat tidak dapat mencukupi kebutuhankeluarga, dan untuk mencukupi kebutuhan seharihari Penggugat bekerjasendiri disamping itu Tergugat
    Tergugat berselingkuh dengan wanita lain, kemudian Tergugat pergimeninggalkan Penggugat, dan sejak pergi hingga sekarang, Tergugat tidakpernah pulang dan tidak ada khabar beritanya serta tidak diketahui alamatnyayang jelas, dengan demikian unsur pertama telah dipenuhi;Menimbang, bahwa terbukti pula bahwa akibat perselisihan danpertengkaran yang terjadi antara Penggugat dan Tergugat terjadi pisah tempattinggal sejak selama kurang lebih 10 tahun dan telah diupayakan oleh pihakkeluarga kedua belah pihak
    Kompilasi Hukum Islampasal 19 huruf (f);Menimbang, bahwa secara sosiologis suatu perkawinan yang didalamnya sering terjadi perselisihan dan pertengkaran akan sulit mewujudkanrumah tangga bahagia yang penuh rahmah dan kasih sayang seperti yangdiharapkan oleh pasangan suami isteri, justru sebaliknya akan menimbulkankemadharatan dan perselisinan yang berkepanjangan salah satu pihak ataukedua belah pihak.
Register : 07-01-2015 — Putus : 12-03-2015 — Upload : 15-06-2015
Putusan PA TULUNGAGUNG Nomor 99/Pdt.G/2015/PA.TA
Tanggal 12 Maret 2015 — Penggugat Tergugat
101
  • mereka bertempat tinggalpindahpindah semula di rumah orang tua Tergugat kemudian pindah kerumah orang tua Penggugat dan terakhir di rumah sendiri;Bahwa saksi mengetahui selama pernikahan tersebut Penggugat danTergugat telah berhubungan suami isteri dan sudah dikaruniai dua oranganak;Bahwa semula rumah tangga Penggugat dan Tergugat berjalan harmonis,namun sejak kurang lebin awal tahun 2011 rumah tangga PenggugatHalaman 6 dari 20 Putusan Nomor 0099/Pdt.G/2015/PA.TAdengan Tergugat mulai goyah sering terjadi
    jut jl 4= aArtinya: Apabila (Tergugat ) berhalangan hadir karena bersembunyi atau enggan,maka Hakim boleh mendengar gugatan dan memeriksa buktibukti, sertamemutus gugatan tersebut;Menimbang, bahwa yang menjadi dalil Penggugat mengajukan gugatancerai adalah karena rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak harmonisserng terjadi perselisinan dan pertengkaran sejak kurang lebih awal tahun 2011mulai goyah sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkanmasalah ekonomi dimana Tergugat selalu
    perselisinandan pertengkaran sekurangkurangnya sejak awal tahun 2009 mulai goyahsering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan masalahekonomi dimana Tergugat selalu minta kiriman uang hasil Penggugatbekerja di luar negeri dan jika Penggugat terlambat mengirimkan uangkepada Tergugat, Tergugat marahmarah dan memakimaki Penggugat danjuga orang tua Penggugat, yang berakibat keduanya tidak ada lagiHalaman 13 dari 20 Putusan Nomor 0099/Pdt.G/2015/PA.TAhubungan layaknya suami isteri pisah
    terhadap perkara ini dapat diterapkan pulayurisprodensi Mahkamah Agung RI Nomor 379/K/AG/1995 tangal 26 Maret1997 yang abstraksi hukumnya menyatakan apabila suami isteri terjadiperselisinan dan terjadi pisah tempat, maka rumah tangga mereka telahpecah dan gugatan perceraian telah memenuhi ketentuan pasal 19 huruf (f)Halaman 15 dari 20 Putusan Nomor 0099/Pdt.G/2015/PA.TAPeraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Jo.
    Kompilasi Hukum Islam pasal19 huruf (f);Menimbang, bahwa secara sosiologis suatu perkawinan yang didalamnya sering terjadi perselisihan dan pertengkaran akan sulit mewujudkanrumah tangga bahagia yang penuh rahmah dan kasih sayang seperti yangdiharapkan oleh pasangan suami isteri, justru sebaliknya akan menimbulkankemadharatan dan perselisinan yang berkepanjangan salah satu pihak ataukedua belah pihak.
Register : 26-11-2014 — Putus : 08-01-2015 — Upload : 04-05-2015
Putusan PA TULUNGAGUNG Nomor 2880/Pdt.G/2014/PA.TA
Tanggal 8 Januari 2015 — Penggugat Tergugat
70
  • Bahwa semula rumah tangga Penggugat dan Tergugat berjalan harmonis,namun sejak September 2013 rumah tangga Penggugat dengan Tergugatmulai goyah sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkanmasalah ekonomi dimana Tergugat tidak memberi nafkah / biaya kebutuhanhidup kepada Penggugat, padahal Penggugat sebagai seorang isteri telahberusaha maksimal selalu taat dan menuruti kKemauan Tergugat;.
    Bahwa puncak perselisihan dan pertengkaran tersebut terjadi sekitarSeptember 2013 yang mengakibatkan Tergugat pulang kerumahorangtuanya hingga terjadi perpisahan dengan Penggugat selama 1 tahun2 bulan sampai sekarang;. Bahwa selama pisah tersebut Penggugat dengan Tergugat sudah tidakpernah lagi komunikasi / kumpul layaknya suami isteri, padahal pihakkeluarga telah berupaya mendamaikan, akan tetapi tidak berhasil;.
    antara Penggugat dan Tergugat terjadi pisah tempattinggal sejak selama kurang lebih 1 2 tahun dan telah diupayakan oleh pihakkeluarga kedua belah pihak agar kembali rukun, tapi upaya tersebut tidakberhasil, dengan demikian unsur kedua juga telah dipenuhi;Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berupaya menyarankanPenggugat agar bersabar dan rukun kembali dengan Tergugat dari awal danpada setiap persidangan sesuai ketentuan Pasal 31 Peraturan Pemerintahnomor 9 tahun 1975, namun upaya tersebut tidak
    , bahwa terhadap perkara ini dapat diterapkan pulayurisprodensi Mahkamah Agung RI Nomor 379/K/AG/1995 tangal 26 MaretHalaman 11 dari 16 Putusan Nomor 2880/Pdt.G/2014/PA.TA1997 yang abstraksi hukumnya menyatakan apabila suami isteri terjadiperselisihan dan terjadi pisah tempat, maka rumah tangga mereka telahpecah dan gugatan perceraian telah memenuhi ketentuan pasal 19 huruf (f)Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Jo.
    Kompilasi Hukum Islam pasal19 huruf (f);Menimbang, bahwa secara sosiologis suatu perkawinan yang didalamnya sering terjadi perselisihan dan pertengkaran akan sulit mewujudkanrumah tangga bahagia yang penuh rahmah dan kasih sayang seperti yangdiharapkan oleh pasangan suami isteri, justru sebaliknya akan menimbulkankemadharatan dan perselisinan yang berkepanjangan salah satu pihak ataukedua belah pihak.
Register : 29-01-2015 — Putus : 11-06-2015 — Upload : 27-08-2015
Putusan PA TULUNGAGUNG Nomor 356/Pdt.G/2015/PA.TA
Tanggal 11 Juni 2015 — Penggugat Tergugat
121
  • Bahwa semula rumah tangga Penggugat dan Tergugat berjalan harmonis,namun sejak Mei 2014 rumah tangga Penggugat dengan Tergugat mulaigoyah sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan antarasuami dan isteri terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dantidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumahtangga.kemudiansekarang Tergugat telah pergi yang hingga sekarang telah berlangsungselama 9 bulan dan tidak ada kabar beritanya;.
    yangmenikah pada akhir tahun 2012;Bahwa saksi mengetahui setelah menikah mereka bertempat tinggal dirumah orang tua Tergugat selama 1 tahun 4 bulan;Bahwa saksi mengetahui bahwa selama pernikahan tersebut Penggugatdan Tergugat telah berhubungan suami isteri dan sudah punya anak 1orang, bernama Baha Hufaga Bayanaka, umur 9 bulan;Bahwa semula rumah tangga Penggugat dan Tergugat berjalan harmonis,namun sejak kurang lebih pertengahan tahun 2014 rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat mulai goyah sering terjadi
    saksi tahu mereka adalah suami isteri sahyang menikah pada tahun 2012;Bahwa saksi mengetahui setelah menikah mereka bertempat tinggal dirumah orang tua Tergugat;Bahwa saksi mengetahui bahwa selama pernikahan tersebut Penggugatdan Tergugat telah berhubungan suami isteri dan sudah punya anak 1orang anak, bernama ..., umur 9 bulan;Bahwa semula rumah tangga Penggugat dan Tergugat berjalan harmonis,namun sejak kurang lebih pertengahan tahun 2014 rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat mulai goyah sering terjadi
    terhadap perkara ini dapat diterapkan pulayurisprodensi Mahkamah Agung RI Nomor 379/K/AG/1995 tangal 26 Maret1997 yang abstraksi hukumnya menyatakan apabila suami isteri terjadiperselisihan dan terjadi pisah tempat tingga, maka rumah tangga mereka telahpecah dan gugatan perceraian telah memenuhi ketentuan pasal 19 huruf (f)Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Jo.
    Kompilasi Hukum Islam pasal19 huruf (f);Halaman 12 dari 17 Putusan Nomor 0356/Pdt.G/2015/PA.TAMenimbang, bahwa secara sosiologis suatu perkawinan yang didalamnya sering terjadi perselisihan dan pertengkaran akan sulit mewujudkanrumah tangga bahagia yang penuh rahmah dan kasih sayang seperti yangdiharapkan oleh pasangan suami isteri, justru sebaliknya akan menimbulkankemadharatan dan perselisinan yang berkepanjangan salah satu pihak ataukedua belah pihak.
Register : 07-10-2015 — Putus : 09-11-2015 — Upload : 17-12-2015
Putusan PA TULUNGAGUNG Nomor 2353/Pdt.G/2015/PA.TA
Tanggal 9 Nopember 2015 — Penggugat Tergugat
154
  • Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat awalnya baikbaik saja danpermasalahan mulai timbul sejak Tahun 2005 antara Tergugat danPenggugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkanoleh:a. Masalah ekonomi dimana Tergugat (Suami) tidak memberikan nafkahsudah sejak Tahun 2005 sampai dengan sekarang atau kurang lebihsudah 10 (sepuluh) tahun lamanya;b. Antara Tergugat dan Penggugat sudah tidak ada komunikasi dankecocokan sejak 2005 kurang lebih 10 (sepuluh) tahun lamanya;6.
    perselisinandan pertengkaran yang disebabkan masalah ekonomi dimanaTergugat tidak mengurusi Penggugat;Bahwa saksi tahu sekitar tahun 2005 Penggugat dan Tergugat pisahtempat tinggal Penggugat dan Tergugat masingmasing pulangkerumah orangtuanya, sehingga terjadi perpisahan selama kuranglebih 10 tahun sampai sekarang;Bahwa saksi tahu, sejak saat itu antara Penggugat dan Tergugatsudah tidak pernah berhubungan lagi;Bahwa saksi pernah berusaha mendamaikan Penggugat danTergugat akan tetapi tidak berhasil
    saksi tahu setelah menikah Penggugatdan Tergugat tinggaldi rumah orang tua Tergugat, kemudian Penggugat dan Tergugatpindah dirumah sendiri;Bahwa selama pernikahan tersebut Penggugat dan Tergugat telahdikaruniai seorang anak bernama anak Penggugat dan Tergugat,umur 17 tahun;Bahwa saksi tahu semula rumah tangga Penggugat dan Tergugatberjalan harmonis, namun sejak tahun 2005 rumah tanggaPutusan Cerai Gugat, nomor: 2353/Pdt.G/2015/PA.TA Halaman 4 dari 13Penggugat dengan Tergugat mulai goyah sering terjadi
    perselisinandan pertengkaran yang disebabkan masalah ekonomi dimanaTergugat tidak mengurusi Penggugat; Bahwa saksitahu sekitar tahun 2005 Penggugatdan Tergugat pisahtempat tinggal Penggugat dan Tergugat masingmasing pulangkerumah orangtuanya, sehingga terjadi perpisahan selama kuranglebih 10 tahun sampai sekarang; Bahwa saksi tahu, sejak saat itu antara Penggugat dan Tergugatsudah tidak pernah berhubungan lagi; Bahwa saksi mengetahui keluarga Penggugat sudah berusahamendamaikan Penggugatdan Tergugat
    Bahwa sejak tahun 2005 rumah tangga Penggugat dan Tergugat goyah,sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan masalahekonomi, Tergugat tidak memberi nafkah kepada Penggugat sehingga terjdipisah tempat tinggal, Penggugat dan Tergugat sekarang tinggal di rumahorangtuanya masingmasing;4.
Register : 12-08-2014 — Putus : 12-02-2015 — Upload : 18-05-2015
Putusan PA TULUNGAGUNG Nomor 1830/Pdt.G/2014/PA.TA
Tanggal 12 Februari 2015 — Penggugat Tergugat
102
  • Bahwa sejak bulan Februari 2013 rumah tangga Penggugat dan Tergugatmulai goyah karena sering terjadi perselisinan dan pertengkaran yangdisebabkan:1. Masalah ekonomi dimana Tergugat (Suami) jarangmemberi nafkah /biaya kebutuhan hidup kepadaPenggugat (isteri), padahal Penggugat sebagaiseorang isteri telah berusaha maksimal selalu taat danmenuruti kemauan Tergugat (Suami);2.
    Bahwa puncak perselisihan/pertengkaran terjadi pada bulan Oktober 2013yang akibatnya Tergugat (Suami) pulang ke rumah orang tua Tergugathingga terjadi perpisahan dengan Penggugat sampai sekarang kurang lebih9 bulan;7.
    Pasal116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa dari jawab menjawab antara Penggugat danTergugat dapat disimpulkan bahwa yang menjadi pokok permasalahan dalamperkara ini adalah apakah perselisihan dan pertengkaran yang terjadi dalamrumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah sedemikian rupa sehinggaPenggugat dan Tergugat sudah tidak ada harapan untuk rukun kembali;Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini perkara perceraian denganalasan sering terjadi pertengkaran, maka untuk memenuhi maksud
    terhadap perkara ini dapat diterapkan pulayurisprodensi Mahkamah Agung RI Nomor 379/K/AG/1995 tangal 26 Maret1997 yang abstraksi hukumnya menyatakan apabila suami isteri terjadiperselisinan dan terjadi pisah tempat, maka rumah tangga mereka telahpecah dan gugatan perceraian telah memenuhi ketentuan pasal 19 huruf (f)Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Jo.
    Kompilasi Hukum Islam pasal19 huruf (f);Halaman 19 dari 24 Putusan Nomor 1830/Pdt.G/PA.TA.Menimbang, bahwa secara sosiologis suatu perkawinan yang didalamnya sering terjadi perselisihan dan pertengkaran akan sulit mewujudkanrumah tangga bahagia yang penuh rahmah dan kasih sayang seperti yangdiharapkan oleh pasangan suami isteri, justru sebaliknya akan menimbulkankemadharatan dan perselisinan yang berkepanjangan salah satu pihak ataukedua belah pihak.
Register : 07-04-2015 — Putus : 21-05-2015 — Upload : 26-08-2015
Putusan PA TULUNGAGUNG Nomor 903/Pdt.G/2015/PA.TA
Tanggal 21 Mei 2015 — Pemohon Termohon
135
  • Bahwa semula rumah tangga Pemohon dan Termohon berjalanharmonis, namun sejak bulan Juni tahun 2006 rumah tangga Pemohondengan Termohon mulai goyah sering terjadi perselisihan danpertengkaran yang disebabkan Termohon telah diketahui berselingkuhdengan pria idaman lain (PIL) yang bernama ... warga Desa ...;6.
    Bahwa puncak perselisihan dan pertengkaran tersebut terjadi sekitarbulan Maret tahun 2007 yang mengakibatkan Pemohon pulang kerumah orang tua Pemohon dan hidup berpisah dengan Termohonselama 7 tahun sampai sekarang;7. Bahwa selama pisah tersebut, Pemohon dengan Termohon sudah tidakpernah kumpul lagi layaknya suami istri, padahal pihak keluarga telahberupaya mendamaikan, tetapi tidak berhasil;8.
    Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa oleh karena Termohon tidak hadir dalampersidangan setelah dipanggil dengan sah dan patut, maka secara hukumdianggap Termohon telah mengakui semua dalildalil permohonan Pemohon;Menimbang, bahwa dari permohonan Pemohon tersebut dapatdisimpulkan, yang menjadi pokok permasalahan dalam perkara ini adalahapakah perselisihan dan pertengkaran yang terjadi dalam rumah tanggaPemohon dengan Termohon sudah sedemikain rupa sehingga Pemohon danTermohon
    terhadap perkara ini dapat diterapkan pulaYurispudensi Mahkamah Agung RI Nomor 379/K/AG/1995 tangal 26 Maret1997 yang abstraksi hukumnya menyatakan apabila suami isteri terjadiperselisihan dan terjadi pisah tempat, maka rumah tangga mereka telah pecahdan permohoann cerai talak telah memenuhi ketentuan pasal 19 huruf (f)Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Jo.
    Kompilasi Hukum Islam pasal19 huruf (f);Menimbang, bahwa secara sosiologis suatu perkawinan yang didalamnya sering terjadi perselisihan dan pertengkaran akan sulit mewujudkanHalaman 11 dari 17 Putusan Nomor 0903/Pdt.G/2015/PA.TArumah tangga bahagia yang penuh rahmah dan kasih sayang seperti yangdiharapkan oleh pasangan suami isteri, justru sebaliknya akan menimbulkankemadharatan dan perselisinan yang berkepanjangan salah satu pihak ataukedua belah pihak.
Register : 25-02-2015 — Putus : 26-03-2015 — Upload : 15-06-2015
Putusan PA TULUNGAGUNG Nomor 564/Pdt.G/2015/PA.TA
Tanggal 26 Maret 2015 — Pemohon Termohon
2213
  • Bahwa semula rumah tangga Pemohon dan Termohon berjalanharmonis, namun sejak Nopember 2014 rumah tangga Pemohondengan Termohon mulai goyah sering terjadi perselisihan danpertengkaran yang disebabkan masalah ekonomi dimana Termohonselalu merasa kurang menerima pemberian nafkah dari Pemohon,padahal Pemohon sebagai seorang suami telah berusaha maksimal danselalu menuruti Kemauan Termohon (isteri);Bahwa puncak perselisinan dan pertengkaran tersebut terjadi sekitar 01Januari 2015 yang mengakibatkan Termohon
    pulang kerumah orangtuaTermohon hingga terjadi perpisahan dengan Pemohon selama 2 bulansampai sekarang;Bahwa selama pisah tersebut, Pemohon dengan Termohon sudah tidakpernah kumpul lagi layaknya suami isteri, padahal pihak keluarga telahberupaya mendamaikan, tetapi tidak berhasil;.
    Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa oleh karena Termohon tidak hadir dalampersidangan setelah dipanggil dengan sah dan patut, maka secara hukumdianggap Termohon telah mengakui semua dalildalil permohonan Pemohon;Menimbang, bahwa dari permohonan Pemohon tersebut dapatdisimpulkan, yang menjadi pokok permasalahan dalam perkara ini adalahapakah perselisihan dan pertengkaran yang terjadi dalam rumah tanggaPemohon dengan Termohon sudah sedemikain rupa sehingga Pemohon danTermohon
    meinggalkan Pemohon pulang ke rumah orang tua Termohonhingga sekarang, dengan demikian unsur pertama tersebut telah terpenuhi;Menimbang, bahwa terbukti pula bahwa akibat perselisihan danpertengkaran yang terjadi antara Pemohon dan Termohon terjadi pisah tempattinggal selama kurang lebih 4 bulan dan telah diupayakan oleh pihak keluargaagar kembali rukun dengan Termohon, tapi upaya tersebut tidak berhasil,dengan demikian unsur kedua juga telah dipenuhi;Halaman 10 dari 16 Putusan Nomor 0545/Pdt.G/2014
    Kompilasi Hukum Islam pasal19 huruf (f);Menimbang, bahwa secara sosiologis suatu perkawinan yang didalamnya sering terjadi perselisihan dan pertengkaran akan sulit mewujudkanrumah tangga bahagia yang penuh rahmah dan kasih sayang seperti yangdiharapkan oleh pasangan suami isteri, justru sebaliknya akan menimbulkankemadharatan dan perselisinan yang berkepanjangan salah satu pihak ataukedua belah pihak.