Ditemukan 4539 data
99 — 65
MenurutMemorie Van Toelighting (MvT) yang dimaksud dengan sengaja (opzet)adalah Wellen en Wetten, yaitu bahwa seseorang melakukan perbuatandengan sengaja harus menghendaki (We/en) perbuatan itu, serta harusmenginsafi /mengerti (wetten) akan akibat dari perobuatan tersebut;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan anak berdasarkanpasal 1 huruf 1 UU NO.23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak adalahseseorang yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun, termasuk anakyang masih dalam kandungan;Menimbang,
luka lecet dan kemerahanpada vagina dan anus yang diduga akibat gesekan dengan benda tumpul ;Menimbang, bahwa berdasarkan Surat keterangan kelahiranRumah Bersalin Amanda dan surat keterangan kelahiran yang dikeluarkan37oleh Kelurahan Ambarketawang yang menyebutkan bahwa pada tanggal 6Mei 2010 telah lahir anak perempuan yang bernama YAYA MAVITA ULIANI;Menimbang, bahwa memperhatikan segala serangkaian tindakanterdakwa diatas, apabila dikaitkan dengan unsur kesengajaan (opzet) yangmeliputi Wellen en Wetten
Saeffudin, S.H.,M.H
Terdakwa:
JEMIRIUS MANEK Als. JEMI
81 — 88
Satochid Kartanegaramengutarakan bahwa yang dimaksud dengan opzet willens en wetten (dikehendakidan diketahui) adalah: Seseorang yang melakukan suatu perbuatan denganHalaman 9 dari 13 halaman Putusan Nomor 108/Pid.B/2021/PN Atbsengaja harus menghendaki (willen) perbuatan itu, serta harus menginsafi ataumengerti atau mengetahui (wetten) akan akibat dari perbuatan itu;Menimbang, bahwa dalam teori kesengajaan (Voorstellingstheorie)sebagaimana diutarakan Frank dalam bukunya: Festschrift Gieszen (1907
32 — 3
PAING yang dalamkeadaan sehat jasmani dan rohani dan membenarkan seluruh identitas yang dibacakanketua Majelis Hakim dan yang bersangkutan mampu menjawab seluruh pertanyaan baikdari majelis Hakim maupun Jaksa Penuntut Umum, dengan demikian unsur inidipandang cukup terbukti Unsur dengan sengajaBahwa pengertian dengan "sengaja" (opzet) menurut doktrin maupun Yurisprudensidijelaskan bahwa kesengajaan (opzet) adalah willens en wetten atau perbuatan yangdikehendaki atau disadari, sehingga sengaja dapat
Unsur dengan sengajaBahwa pengertian dengan "sengaja" (opzet) menurut doktrin maupun Yurisprudensidijelaskan bahwa kesengajaan (opzet) adalah willens en wetten atau perbuatan yangdikehendaki atau disadari, sehingga sengaja dapat diartikan sebagai menghendaki ataumengetahui apa yang dilakukan.
1.SRIYANI, SH
2.LYNA MARLIANA, SH
Terdakwa:
MILZANI ALIAS MIL BIN USMAN
22 — 6
(R.SOES/LO, KUHP, Politeia Bogor);Menimbang, bahwa menurut MEMORIE VON TOELICHTING yangdimaksud dengan sengaja atau opzet adalah Willen en Wetten yaitu bahwaseorang yang melakukan perbuatan dengan sengaja harus menghendaki(Willen) perbuatan itu serta harus menginsafiataumengerti (Wetten) akibat perbuatan itu;Menimbang, bahwa, unsur secara melawan hukum atauwaderrechtelijkk menurut pendapat SIMONS adalah bertentangan dengan hukumpadaumumnya. (Prof.
BURHAN, SH. MH
Terdakwa:
ARISMAN Alias HARIS BASRI Alias HERMAN
66 — 13
Dengan sengaja memakai surat palsu atau yang dipalsukan seolaholah benar dan tidak dipalsu, jika pemakaian surat itu dapat menimbulkankerugianMenimbang, bahwa Menurut Memorie Van Toelichting yang dimaksuddengan sengaja (opzet) adalah willen en wetten yaitu bahwa seseorang yangmelakukan perbuatan dengan sengaja harus menghendaki (willen) perbuatan ituserta harus mengerti / mengetahui (wetten) akibat perbuatan itu.Menimbang, bahwa pengertian dengan sengaja dalam hukum pidanaterdapat 2 (dua) teori yaitu
yang dapat mengesampingkan pertanggungjawaban pidananyatersebut.Halaman 25 dari 29 Putusan Nomor 504/Pid.B/2018/PN PalMenimbang, bahwa dengan demikian unsur barang siapa telahterpenuhi secara sah dan meyakinkan menurut hukum.Ad. 2.Dengan sengaja dan melawan hukum memiliki barang sesuatu yangseluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain tetapi yang adadalam kekuasaannya bukan karena kejahatanMenimbang, bahwa Menurut Memorie Van Toelichting yang dimaksuddengan sengaja (opzet) adalah willen en wetten
yaitu bahwa seseorang yangmelakukan perbuatan dengan sengaja harus menghendaki (willen) perbuatan ituserta harus mengerti / mengetahui (wetten) akibat perbuatan itu.Menimbang, bahwa pengertian dengan sengaja dalam hukum pidanaterdapat 2 (dua) teori yaitu:Teori Kehendak (Wills Theorie) dari Von Hippel ;Teori Pengetahuan (voorstellings Theorie) dari Frank yang dukung oleh VonLiszt ;Menimbang, bahwa menurut Prof.
28 — 7
Menurut MEMORIE VON TOELICHTING yangdimaksud dengan sengaja (opzet) adalah Willen en Wetten yaitu bahwa seseorang yangmelakukan perbuatan dengan sengaja harus menghendaki (willen) perbuatan itu serta harusmenginsyafi/ mengerti (wetten) akibat perbuatan itu.Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi baik yang hadirdipersidangan dibawah sumpah, adanya petunjuk dan barang bukti maupun keteranganterdakwa sendiri dipersidangan didapati fakta bahwa Pada hari dan tanggal yang sudahterdakwa tidak
70 — 5
Satochid Kartanegaramengutarakan bahwa yang dimaksud dengan opzet willens en wetten(dikehendaki dan diketahui) adalah: Seseorang yang melakukan suatuperbuatan dengan sengaja harus menghendaki (wilen) perbuatan itu, sertaharus menginsafi atau mengerti atau mengetahui (wetten) akan akibat dariperbuatan itu;Menimbang, bahwa dalam teori kesengajaan (Voorstellingstheorie)sebgaimana diutarakan Frank dalam bukunya: Festschrift Gieszen (1907:25),ditegaskan bahwa manusia tidak mungkin dapat menghendaki suatu
59 — 10
MenurutMemorie Von Toclichting yang dimaksud dengan sengaja (opzet) adalah Willenen Wetten yaitu bahwa seseorang melakukan perbuatan dengan sengaja harusmenghendaki (willen) perouatan itu serta harus menginsyafi/mengerti (wetten)akibat perbuatan itu.Halaman 11 dari 14 Putusan Nomor 646/Pid.B/205/PN Lig.Baha mengenai pengertian "dengan sengaja" ini dalam hukum pidanaterdapat 2 (dua) teori yaitu:a. Teori Kehendak (Wills Theorie) dari Von Hippel;b.
24 — 4
(RSSOESILO, KUHP, Politeia Bogor);Menimbang, bahwa menurut MEMORIE VON TOELICHTING yangdimaksud dengan sengaja atau opzet adalah Willen en Wetten yaitu bahwaseorang yang melakukan perbuatan dengan sengaja harus menghendaki(Willen) perbuatan itu serta harus menginsafiataumengerti (Wetten) akibat perbuatan itu;Menimbang, bahwa, unsur secara melawan hukum atauwaderrechtelijk menurut pendapat SIMONS adalah bertentangan dengan hukum pada umumnya. (Prof.
21 — 4
(R.SOESILO, KUHP, Politeia Bogor);Menimbang, bahwa menurut MEMORIE VON TOELICHTING yangdimaksud dengan sengaja atau opzet adalah Willen en Wetten yaitu bahwaseorang yang melakukan perbuatan dengan sengaja harus menghendaki(Willen) perbuatan itu serta harus menginsafiataumengerti (Wetten) akibat perbuatan itu;Menimbang, bahwa, unsur secara melawan hukum atau waderrechtelijkmenurut pendapat SIMONS adalah bertentangan dengan hukum pada umumnya. (Prof.
49 — 3
Unsur Dengan Sengaja ;Menimbang, bahwa unsur yang kedua ini maksudnya adalah menurutMEMORIE VON TOELICTHING yang dimaksud dengan sengaja (opzet) adalahWillen en Wetten yaitu bahwa seseorang yang melakukan perbuatan dengansengaja harus menghendaki (Willen) perbuatan itu serta harus menginsyafi /mengerti (Wetten) akibat perbuatan itu ;Menimbang, bahwa mengenai pengertian dengan sengaja ini dalamhukum pidana terdapat dua teori yaitu :a. Teori Kehendak (Wills Theorie) dari Von Hippel ;b.
107 — 13
SUSILO (KUHP, Politeia Bogor) adalah pengambilan itu : Harus dengan sengaja, dan; Dengan maksud untuk dimilikinya;Menimbang, bahwa menurut MEMORIE VON TOELICHTING yangdimaksud dengan sengaja atau opzet adalah Willen en Wetten yaitu bahwaseorang yang melakukan perbuatan dengan sengaja harus menghendaki(Willen) perbuatan itu serta harus menginsafiataumengerti (Wetten) akibat perbuatan itu;Menimbang, bahwa, unsur secara melawan hukum atauwaderrechtelijk dalam pasal ini menurut pendapat SIMONS waderrechtelijkadalah
24 — 15
tidak memiliki izin edar :Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif , dimana terdapat fakta bahwaperbuatan memproduksi dan perbuatan mengedarkan, objek yang diproduksi ataudiedarkan adalah sediaan farmasi dan atau alat kesehatan, hal tersebut mengandungarti bila salah satu fakta perbuatan terbukti maka keseluruhan unsur telah terpenuhi;Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur dengan sengaja" menurutMemorie Van Toeligting (MvT) menyebutkan bahwa yang dimaksud dengansengaja (omzet) adalah Wellen en Wetten
, yaitu bahwa seseorang melakukanperbuatan dengan sengaja harus menghendaki (wellen) perbuatan itu, sertaharus menginsyafi/mengerti (wetten) akan akibat dari perbuatan itu;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 4 UndangUndangNomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan yang dimaksud "Sediaan Farmasiadalah obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika sedangkan yangdimaksud dengan Alat kesehatan berdasarkan Pasal 1 angka 5 UndangUndang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan adalah instrumen, aparatus
31 — 4
(R.SOESILO, KUHP, Politeia Bogor);Menimbang, bahwa menurut MEMORIE VON TOELICHTING yangdimaksud dengan sengaja atau opzet adalah Willen en Wetten yaitu bahwaseorang yang melakukan perbuatan dengan sengaja harus menghendaki(Willen) perbuatan itu serta harus menginsafiataumengerti (Wetten) akibat perbuatan itu;Menimbang, bahwa, unsur secara melawan hukum atauvaderrechtelijk menurut pendapat SIMONS adalah bertentangan dengan hukum pada umumnya. (Prof.
25 — 7
Unsur dengan sengaja, Bahwa yang dimaksud dengan unsur sengaja disiniadalah diniati sesuai dengan kehendaknya atau dalam keadaan dengan mengetahuidan menghendaki (willen en wetten).
Bahwa berdasarkan fakta yang terungkapdalam persidangan yaitu berupa keterangan saksi yang disumpah dipersidangan dandiperkuat oleh keterangan terdakwa serta didukung dengan adanya barang bukti,diketahui bahwa pada saat menjual obat jenis Dextro dan obat jenis Trex warna putihberlogo Y tersebut terdakwa dalam keadaan sadar, mengetahui, dan menghendaki(willen en wetten), yang dapat dilihat dari adanya keinginan atau tujuan terdakwadalam menjual obat jenis Dextro dan obat jenis Trex warna putih berlogo
26 — 11
(R.SOES/ILO, KUHP, Politeia Bogor);Menimbang, bahwa menurut MEMORIE VON TOELICHTING yangdimaksud dengan sengaja atau opzet adalah Willen en Wetten yaitu bahwaseorang yang melakukan perbuatan dengan sengaja harus menghendaki(Willen) perbuatan itu serta harus menginsafi ataumengerti (Wetten) akibat perbuatan itu;Menimbang, bahwa, unsur secara melawan hukum atau waderrechtelijkmenurut pendapat SIMONS adalah bertentangan dengan hukum pada umumnya. (Prof.
57 — 6
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan tanpa hak diartikan sebagai perobuatanmelawan hukum (wederrechtelijk heid) yaitu bertentangan dengan peraturan perundangundangan yang berlaku atau bertentangan dengan kepatutan yang ada di masyarakat,dengan perkataan lain bahwa pebuatan tersebut tidak memiliki alas hak, artinya tidak adaizin dari pihak yang berwenang ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan pengertian Sengaja (Opzettelijk)menurut Memorie Van Toelichting haruslah terpenuhi 2 hal yaitu Willen dan Wetten
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan tanpa hak diartikan sebagai perbuatanmelawan hukum (wederrechtelijk heid) yaitu bertentangan dengan peraturan perundangundangan yang berlaku atau bertentangan dengan kepatutan yang ada di masyarakat,dengan perkataan lain bahwa pebuatan tersebut tidak memiliki alas hak, artinya tidak adaizin dari pihak yang berwenang ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan pengertian Sengaja (Opzettelijk)menurut Memorie Van Toelichting haruslah terpenuhi 2 hal yaitu Willen dan Wetten
70 — 20
Unsur dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan,memaksa anak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan oranglain;Menimbang, bahwa menurut Memorie Van Toelichting, yang dimaksuddengan sengaja (opzet) Willen en Wetten, yaitu bahwa seseorang melakukanperbuatan dengan sengaja harus menghendaki (willen), perouatan itu serta harusPutusan No.31/Pid.Sus/2014/PN.Grt. him.24 dari 38 himmenginsyafi/mengerti (wetten) akibat perbuatan itu.
81 ayat (1) UU RI Nomor 23Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak akan diambil alin dan menjadipertimbangan dalam pasal ini, sehingga menurut hemat Hakim, unsur Setiaporang ini telah terpenuhi menurut hukum;Putusan No.31/Pid.Sus/2014/PN.Grt. hlm.27 dari 38 himAd.2.Unsur dengan sengaja melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan,atau membujuk anak melakukan persetubuhan dengannya atau denganorang lain;Menimbang, bahwa menurut Memorie Van Toelichting, yang dimaksuddengan sengaja (opzet) Willen en Wetten
, yaitu bahwa seseorang melakukanperbuatan dengan sengaja harus menghendaki (willen), perouatan itu serta harusmenginsyafi/mengerti (wetten) akibat perbuatan itu.
42 — 5
Sedangkan maksud dengan sengaja berkaitan dengan sikap batinTerdakwa yang sudah menginsyafi dan menghendaki perbuatan tersebut sertaia berketetapan untuk melaksanakannya dan sudah mengetahui pula akibatyang ditimbulkan apabila ia melakukan perbuatan itu (Willen en Wetten).
Dalamperkara ini sesuai dengan fakta sidang dan fakta hukum di atas, Terdakwasudah mengetahui bahwa ia tidak ada ijin dari pihak berwajib, namun ia tetapmenyelenggarakan permainan judi togel jenis shanghai, padahal ia tentu jugasudah mengetahui akibatnya apabila ia tetap menyelenggarakan permainan itu.Perbuatan inilah yang dimaksudkan dalam Willen en Wetten di atas;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta persidangan di atas, sistempermainan judi togel jenis shanghai pada dasarnya adalah mempertaruhkanuang
Saeffudin, S.H.,M.H
Terdakwa:
FERDINANDUS WENY Als. WENY
78 — 75
Satochid Kartanegaramengutarakan bahwa yang dimaksud dengan opzet willens en wetten(dikehendaki dan diketahui) adalah: Seseorang yang melakukan suatuperbuatan dengan sengaja harus menghendaki (willen) perbuatan itu, sertaharus menginsafi atau mengerti atau mengetahul (wetten) akan akibat dariperbuatan itu;Halaman 10 dari 15 halaman Putusan Nomor 107/Pid.B/2021/PN AtbMenimbang, bahwa dalam teori kesengajaan (Voorstellingstheorie)sebagaimana diutarakan Frank dalam bukunya: Festschrift Gieszen (1907