Ditemukan 241607 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 07-08-2017 — Putus : 20-09-2017 — Upload : 01-04-2019
Putusan PA SUMBAWA BESAR Nomor 552/Pdt.G/2017/PA.SUB
Tanggal 20 September 2017 — Penggugat melawan Tergugat
74
  • knususnyamengenai hukum munakahat, kita dapat mengkristalisasi nilai dasar dan ruhperkawinan pada hakekatnya hukum asal (dasar) perceraian adalah dilarang dandibenci, kecuali berdasarkan alasan yang sangat darurat;Menimbang, bahwa menutup pintu yang menyebabkan kesengsaraan danpenderitaan, merupakan alternatif pemecahan masalah guna menghilangkankemafsadatan;Menimbang, bahwa relevan dengan alur pikir di atas dapat merujuk sebuahkaidah fikin Mencegah mudharat harus didahulukan daripada memperoleh maslahat"Wlacd
    59Menimbang bahwa bertitik tolak dari kaidah fikin tersebut, walaupun denganperkawinan terdapat banyak maslahat, akan tetapi jika dengan perkawinan justerumenimbulkan mafsadat, maka menghilangkan mafsadat dengan jalan perceraianakan diperoleh maslahat;Menimbang, bahwa tujuan inti hukum Islam dapat dirumuskan dengankalimat swladlsj.9 Wlacd!
    ul (mencapai maslahat dan menolak mafsadat)mengandung pengertian tujuan disyariatkannya hukum termasuk di dalamnyahukum perkawinan, adalah untuk kemaslahatan dalam arti untuk kebaikan,keselamatan dan kebahagiaan manusia baik di dunia maupun di akhirat;Menimbang, bahwa oleh karena itu dalam rangka mewujudkan tujuantersebut, karena mudharat yang ditanggung lebih besar daripada maslahat yangHalaman 8 dari 12 : Putusan nomor : 0552/Pdt.G/2017/PA.SUBdiperoleh, maka memutuskan ikatan perkawinan akan diperoleh
    maslahat bagikedua belah pihak daripada mempertahankan perkawinan;Menimbang, bahwa relevan dengan perkara ini, dapat diambil sebuahtuntunan dari hadits yang diriwayatkan oleh Imam malik menegaskan;Artinya ;Tidak boleh memudharatkan dan dimudharatkan, barangsiapa yangmemudharatkan maka Allah akan memudharatkannya dan siapa saja yangmenyusahkan maka Allah akan menyusahkannya;Menimbang, bahwa bertolak dari hadits tersebut dan dihubungkan dengankasus ini, maka seorang suami tidak boleh memberi mudharat
Register : 09-11-2017 — Putus : 21-03-2018 — Upload : 28-03-2018
Putusan PA SUMBAWA BESAR Nomor 860/Pdt.G/2017/PA.SUB
Tanggal 21 Maret 2018 — Penggugat melawan Tergugat
74
  • mengkristalisasi nilai dasar dan ruhperkawinan pada hakekatnya hukum asal (dasar) perceraian adalah dilarang dandibenci, kecuali berdasarkan alasan yang sangat darurat;Menimbang, bahwa menutup pintu yang menyebabkan kesengsaraan danpenderitaan, merupakan alternatif pemecahan masalah guna menghilangkankemafsadatan;Halaman 8 dari 13 : Putusan nomor : 0860/Pdt.G/2017/PA.SUBMenimbang, bahwa relevan dengan alur pikir di atas dapat merujuk sebuahkaidah fikih Mencegah mudharat harus didahulukan daripada memperoleh maslahat"lacs
    5Menimbang bahwa bertitik tolak dari kaidah fikih tersebut, walaupun denganperkawinan terdapat banyak maslahat, akan tetapi jika dengan perkawinan justerumenimbulkan mafsadat, maka menghilangkan mafsadat dengan jalan perceraianakan diperoleh maslahat;Menimbang, bahwa tujuan inti hukum Islam dapat dirumuskan denganKalimat ataosis 29 Wid.oJ t+ (mencapai maslahat dan menolak mafsadat)mengandung pengertian tujuan disyariatkannya hukum termasuk di dalamnyahukum perkawinan, adalah untuk kemaslahatan dalam
    arti untuk kebaikan,keselamatan dan kebahagiaan manusia baik di dunia maupun di akhirat;Menimbang, bahwa oleh karena itu dalam rangka mewujudkan tujuantersebut, karena mudharat yang ditanggung lebih besar daripada maslahat yangdiperoleh, maka memutuskan ikatan perkawinan akan diperoleh maslahat bagikedua belah pihak daripada mempertahankan perkawinan;Menimbang, bahwa relevan dengan perkara ini, dapat diambil sebuahtuntunan dari hadits yang diriwayatkan olen Imam malik menegaskan;Artinya ;Tidak boleh
Register : 31-08-2017 — Putus : 18-10-2017 — Upload : 20-04-2019
Putusan PA SUMBAWA BESAR Nomor 628/Pdt.G/2017/PA.SUB
Tanggal 18 Oktober 2017 — Penggugat melawan Tergugat
1111
  • knususnyamengenai hukum munakahat, kita dapat mengkristalisasi nilai dasar dan ruhperkawinan pada hakekatnya hukum asal (dasar) perceraian adalah dilarang dandibenci, kecuali berdasarkan alasan yang sangat darurat;Menimbang, bahwa menutup pintu yang menyebabkan kesengsaraan danpenderitaan, merupakan alternatif pemecahan masalah guna menghilangkankemafsadatan;Menimbang, bahwa relevan dengan alur pikir di atas dapat merujuk sebuahkaidah fikin Mencegah mudharat harus didahulukan daripada memperoleh maslahat"lacs
    59Menimbang bahwa bertitik tolak dari kaidah fikin tersebut, walaupun denganperkawinan terdapat banyak maslahat, akan tetapi jika dengan perkawinan justerumenimbulkan mafsadat, maka menghilangkan mafsadat dengan jalan perceraianakan diperoleh maslahat;Menimbang, bahwa tujuan inti hukum Islam dapat dirumuskan denganKalimat = oswladlsj.9 Qlad!
    l ul (mencapai maslahat dan menolak mafsadat)mengandung pengertian tujuan disyariatkannya hukum termasuk di dalamnyahukum perkawinan, adalah untuk kemaslahatan dalam arti untuk kebaikan,keselamatan dan kebahagiaan manusia baik di dunia maupun di akhirat;Menimbang, bahwa oleh karena itu dalam rangka mewujudkan tujuantersebut, karena mudharat yang ditanggung lebin besar daripada maslahat yangHalaman 8 dari 12 : Putusan nomor : 0628/Pdt.G/2017/PA.SUBdiperoleh, maka memutuskan ikatan perkawinan akan
    diperoleh maslahat bagikedua belah pihak daripada mempertahankan perkawinan;Menimbang, bahwa relevan dengan perkara ini, dapat diambil sebuahtuntunan dari hadits yang diriwayatkan oleh Imam malik menegaskan;Artinya ;Tidak boleh memudharatkan dan dimudharatkan, barangsiapa yangmemudharatkan maka Allah akan memudharatkannya dan siapa saja yangmenyusahkan maka Allah akan menyusahkannya;Menimbang, bahwa bertolak dari hadits tersebut dan dihubungkan dengankasus ini, maka seorang suami tidak boleh memberi
Register : 27-07-2009 — Putus : 23-12-2009 — Upload : 24-06-2015
Putusan PA KARANGANYAR Nomor 720/Pdt.G/2009/PA.Kra
Tanggal 23 Desember 2009 — PEMOHON melawan TERMOHON
330
  • huruf f PeraturanPemerintah Nomor : 9 tahun 1975, jo pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam adalah ditujukankepada pecahnya perkawinan antara Pemohon dengan Termohon tanpa mempersoalkanpenyebab terjadinya pecahnya perkawinan Pemohon dengan Termohon ; Menimbang bahwa suatu perkawinan apabila salah satu pihak sudah bersikeras untukbercerai, hal ini merupakan indikasi bahwa perkawinan itu telah pecah sehingga apabila tetapdipertahankan akan menimbulkan mafsadat / kerusakan yang lebih besar dari pada maslahat
    ,sedang mencegah kerusakan lebih diutamakan daripada mencapai maslahat sebagaimanakaidah fighiyah yang berbunyji : ~~Artinya : Mencegah mafsadat/kerusakan lebih diutamakan daripada mencapai maslahat ; Menimbang bahwa tentang pecahnya perkawinan Pemohon dengan Termohon dapatdilinat sebagai berikut : 2022 2nn nnn nnn nnc ncn onese bahwa mgjelis hakim telah berusaha mendamaikan tetapi tidak berhasil ; e bahwa keluarga / orang yang dekat hubungannya dengan Pemohon dan Termohon jugatelah berusaha mendamaikan
Register : 18-03-2009 — Putus : 29-04-2009 — Upload : 18-06-2015
Putusan PA KARANGANYAR Nomor 297/Pdt.G/2009/PA.Kra
Tanggal 29 April 2009 — PEMOHON melawan TERMOHON
90
  • 19 huruf f Peraturan Pemerintahnomor 9 tahun 1975 jo pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam adalah ditujukan kepadapecahnya perkawinan antara Pemohon dengan Termohon tanpa mempersoalkan penyebab terjadipecahnya perkawinan Pemohon dengan Termohon ; Menimbang bahwa suatu perkawinan apabila salah satu pihak sudah bersikeras untukbercerai, hal ini merupakan indikasi bahwa perkawinan itu telah pecah sehingga apabila tetapdipertahankan akan menimbulkan mafsadat / kerusakan yang lebih besar dari pada maslahat
    ,sedang mencegah kerusakan lebih diutamakan dari pada mencapai maslahat sebagaimana kaidahfiqhiyah yang berbunyji : 2222 onn nen n enn n ene nnn ence cnn nneeArtinya : Mencegah mafsadat/kerusakan lebih diutamakan daripada mencapai maslahat ; Menimbang bahwa tentang pecahnya perkawinan Pemohon dengan Termohon dapatdilihat sebagai berikut : 222222222 nn nnn n nnn nn nnn nn nnn nnn e nese bahwa Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan tetapi tidak berhasil ; e bahwa keluarga/orang yang dekat hubungannya
Register : 03-08-2010 — Putus : 16-09-2010 — Upload : 18-06-2012
Putusan PA MERAUKE Nomor 103/Pdt.G/2010/PA.Mrk
Tanggal 16 September 2010 — -Penggugat - Tergugat
1814
  • Penggugat dengan Tergugat memilih pisah tempattinggal, dari perpisahan tersebut komunikasi antara Penggugat denganTergugat sudah tidak terjalin dengan baik dan keduanya sudah tidak salingmengunjungi serta keluarga tidak berhasil mendamaikan Penggugat dengan Tergugat ;Menimbang, bahwa suatu pekawinan apabila kedua pihak sudah bersikerasuntuk bercerai, hal ini merupakan indikasi bahwa perkawinan telah pecah sehinggaapabila tetap dipertahankan akan menimbulkan mafsadat/kerusakan yang lebih besardari pada maslahat
    , sedang mencegah kerusakan lebih diutamakan dari padamencapai maslahat sebagaimana Qaidah Fiqhiyah yang berbunyi :Lad be ale prio rw lad 55>Artinya ; Mencegah Mafsadat / kerusakan lebih diutamakan dari pada mencapai maslahat ;Menimbang, bahwa dalam perkara ini Mejelis Hakim perlu mengetengahkanpendapat ulama dalam Kitab Ghoyatul Marom yang berbunyi :Lda Wdlow tha ld lionel Wigra p64 Sa linia sArtinya : Apabila si isteri telah menunjukkan sikap sangat benci kepada suaminya,maka hakim boleh menjatuhkan
Register : 22-09-2014 — Putus : 03-11-2014 — Upload : 27-12-2014
Putusan PA KAB MALANG Nomor 5523/Pdt.G/2014/PA.Kab.Mlg
Tanggal 3 Nopember 2014 — PENGGUGAT lawan TERGUGAT
94
  • hati Penggugat akan selalu diselimuti kesedihan, rumah bagaikanpenjara kehidupan yang tidak jelas batas akhirnya, tiada bertambahnya hari selainbertambahnya kehancuran hati dan pahitnya penderitaan, dan kondisi kehidupan yangdemikian bisa menimbulkan mudharat lahir dan batin;Menimbang bahwa menutup pintu yang menyebabkan kesengsaraan danpenderitaan, merupakan alternatif pemecahan masalah guna menghilangkankemafsadatan;Menimbang bahwa tujuan inti hukum Islam dapat dirumuskan dengan kalimat(mencapai maslahat
    dan menolak mafsadat) mengandung pengertian tujuandisyariatkannya hukum termasuk di dalamnya hukum perkawinan, adalah untukkemaslahatan dalam arti untuk kebaikan, keselamatan dan kebahagiaan manusia baik didunia maupun di akhirat;Menimbang, bahwa oleh karena itu dalam rangka mewujudkan tujuan tersebut,karena mudharat yang ditanggung lebih besar daripada maslahat yang diperoleh, makamemutuskan ikatan perkawinan akan diperoleh maslahat bagi kedua belah pihakdaripada mempertahankan perkawinan;Menimbang
Register : 03-09-2018 — Putus : 01-10-2018 — Upload : 31-05-2019
Putusan PA KARAWANG Nomor 2312/Pdt.G/2018/PA.Krw
Tanggal 1 Oktober 2018 — Penggugat melawan Tergugat
132
  • Bahwa Pemohon telah berusaha untuk bersabar demimempertahankan rumah tangga, namun dari pada berlarut larutnyapermasalahan rumah tangga Pemohon dengan Termohon dan tidakkunjung selesai, maka jalan yang sangat maslahat adalah denganperceraian dimana atas hal tersebut telah dibicarakan dengan keluargaBahwa berdasarkan dalildalil tersebut, Pemohon memohon kepadaPengadilan Agama Karawang, agar menjatuhkan putusan yang amarnyasebagai berikut:Bahwa berdasarkan halhal dan alasan tersebut di atas, maka permohonancerai
    perselisihan dan pertengkaran yangdisebabkan karena Termohon masih sering menuduh Pemohonmempunyai wanita idaman lain Bahwa puncak masalahan antara Pemohon dengan Termohontersebut terjadi sekitar bulan September 2017, antara Pemohon danTermohon telah terjadi perselisihan dan pertengkaran yangdisebabkan karena Termohon memiliki lakilaki idaman lain yangbernama PIL, Bahwa sejak saat itu antara Pemohon dengan Termohon berpisahtempat tinggal namun masih dalam satu wilayah yang sama; Bahwa jalan yang sangat maslahat
    masih sering menuduh Pemohonmempunyai wanita idaman lain Bahwa puncak masalahan antara Pemohon dengan Termohontersebut terjadi sekitar bulan September 2017, antara Pemohon danTermohon telah terjadi perselisihan dan pertengkaran yangdisebabkan karena Termohon memiliki lakilaki idaman lain yangbernama PIL,Halaman 5 dari 9 putusan Nomor 2312/Pdt.G/2018/PA.Krw Bahwa sejak saat itu antara Pemohon dengan Termohon berpisahtempat tinggal namun masih dalam satu wilayah yang sama; Bahwa jalan yang sangat maslahat
Register : 08-11-2017 — Putus : 19-12-2017 — Upload : 26-09-2019
Putusan PA MAKASSAR Nomor 2159/Pdt.G/2017/PA.Mks
Tanggal 19 Desember 2017 — Penggugat melawan Tergugat
102
  • bagikaum yang berfikir.dan pasal 1 UndangUndang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan jo. pasal 3Kompilasi hukum Islam tidak bisa tercapai lagi;Menimbang bahwa perceraian merupakan perbuatan halal yang dibenciAllah SWT yang sedapat mungkin dihindari oleh setiap pasangan suami isterimuslim, akan tetapi mempertahankan rumah tangga Penggugat dan Tergugatyang kondisinya sepeqti tersebut di atas, Pengadilan berpendapat justru akanmendatangkan kerusakan (mafsadat) yang lebih besar daripada kemanfaatan(maslahat
    ) yang akan dicapai, padahal menolak mafsadat lebih utama daripadamenarik maslahat, sebagaimana kaidah fiqhi yang berbunyi:Artinya: Menolak mafsadat (yang membahayakan/merusak) harusdiutamakan dari pada mendatangkan maslahat (kebaikan);Menimbang bahwa terdapat pendapat Pakar Hukum Islam (yangselanjutnya diambil alih sebagai pendapat Majelis) dalam : Kitab Ghoyatul Marom hal. 162 :A&Ua Jjllla J Jluij )j)jArtinya : Dan ketika isteri sudah sangat tidak senang terhadap suaminya makaHakim dibolehkan menjatuhkan
Register : 05-01-2018 — Putus : 06-08-2018 — Upload : 24-04-2019
Putusan PA PURWOKERTO Nomor 0088/Pdt.G/2018/PA.Pwt
Tanggal 6 Agustus 2018 — Penggugat melawan Tergugat
92
  • Dia juga menjadikan rasacinta dan kasih sayang di antara kamu); serta ketentuan pasal 1 Undangundang nomor 1 Tahun 1974 serta pasal 3Kompilasi Hukum Islam, Sulit dicapai oleh Pemohon dan Termohon; Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga yang demikianadalah sama dengan memperpanjang beban lahir batin, padahal menolakmafsadat lebih diuttamakan daripada menarik maslahat hal ini sejalan dengankaidah figh dalam kitab AlAsybah wan nadhair halaman 63 yang artinyaberbunyi menolak mafsadat lebih diutamakan
    daripada menarik maslahat olehkarena itu Majelis Hakim berpendapat bahwa jalan yang terbaik bagipenyelesaian kemelut rumah tangga antara Pemohon dengan Termohon adalahdengan jalan berceral;Menimbang, bahwa alasan Pemohon mengajukan Permohonannyadalam perkara ini telah memenuhi syarat sesuai dengan ketentuan pasal 39ayat (2) Undangundang nomor 1 tahun 1974 jo. pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah nomor 9 tahun 1975 dan pasal 116 huruf (f) Kompilasi HukumIslam, serta dengan memperhatikan ketentuan
Register : 11-10-2019 — Putus : 29-10-2019 — Upload : 29-10-2019
Putusan PA KOTA BANJAR Nomor 669/Pdt.G/2019/PA.Bjr
Tanggal 29 Oktober 2019 — Penggugat melawan Tergugat
85
  • akan selalu diselimutikesedihan, rumah bagaikan penjara kehidupan yang tidak jelas batas akhirnya,tiada bertambahnya hari selain bertambahnya kehancuran hati dan pahitnyapenderitaan, dan kondisi kehidupan yang demikian bisa menimbulkan mudaratlahir dan batin;Menimbang, bahwa menutup pintu yang menyebabkan kesengsaraan danpenderitaan, merupakan alternatif pemecahan masalah guna menghilangkankemafsadatan;Menimbang, bahwa tujuan inti hukum Islam dapat dirumuskan dengankalimat ++ sss < L = (mencapai maslahat
    dan menolak mafsadat)mengandung pengertian tujuan disyariatkannya hukum termasuk di dalamnyahukum perkawinan, adalah untuk kemaslahatan dalam arti untuk kebaikan,keselamatan dan kebahagiaan manusia baik di dunia maupun di akhirat;Menimbang, bahwa oleh karena itu dalam rangka mewujudkan tujuantersebut, karena mudarat yang ditanggung Penggugat dan Tergugat lebih besardaripada maslahat yang diperoleh, maka memutuskan ikatan perkawinan akandiperoleh maslahat bagi kedua belah pihak daripada mempertahankanperkawinan
    suami isteriadalah memikul kewajiban yang luhur untuk menegakkan rumah tangga yanghalaman 14 dari 18 halaman, Putusan Nomor 669/Pdt.G/2019/PA.Bjrsakinah, mawaddah dan rahmah yang menjadi sendi dasar kehidupan berumahtangga dalam susunan masyarakat, dan tujuan tersebut hanya bisa dicapai jikasuami isteri menjalankan kehidupan berumah tangga dengan rukun, tenteramdan damai;Menimbang, bahwa oleh karena itu dalam rangka mewujudkan tujuantersebut, karena mudarat yang ditanggung lebih besar daripada maslahat
    yangdiperoleh, maka memutuskan ikatan perkawinan akan diperoleh maslahat bagikedua belah pihak daripada mempertahankan perkawinan;Menimbang bahwa relevan dengan perkara ini, dapat diambil sebuahtuntunan dari Hadits Nabi Muhammad SAW., yang diriwayatkan oleh ImamMalik menegaskan :ae Al Geb Ge yey allo yn pla yo) pals ) pal)Artinya : Tidak boleh memudaratkan dan dimudaratkan, barangsiapa yangmemudaratkan maka Allah akan memudaratkannya dan siapa sajayang menyusahkan maka Allah akan menyusahkannya;
Register : 12-02-2019 — Putus : 27-06-2019 — Upload : 26-08-2019
Putusan PA KOTA BANJAR Nomor 97/Pdt.G/2019/PA.Bjr
Tanggal 27 Juni 2019 — Penggugat melawan Tergugat
84
  • Ge (mencapai maslahat dan menolak mafsadat)mengandung pengertian tujuan disyariatkannya hukum termasuk di dalamnyahukum perkawinan, adalah untuk kemaslahatan dalam arti untuk kebaikan,keselamatan dan kebahagiaan manusia baik di dunia maupun di akhirat;Menimbang, bahwa oleh karena itu dalam rangka mewujudkan tujuantersebut, karena mudarat yang ditanggung Penggugat dan Tergugat lebih besardaripada maslahat yang diperoleh, maka memutuskan ikatan perkawinan akandiperoleh maslahat bagi kedua belah pihak
    Bjrtangga dalam susunan masyarakat, dan tujuan tersebut hanya bisa dicapai jikasuami isteri menjalankan kehidupan berumah tangga dengan rukun, tenteramdan damai;Menimbang, bahwa oleh karena itu dalam rangka mewujudkan tujuantersebut, karena mudarat yang ditanggung lebih besar daripada maslahat yangdiperoleh, maka memutuskan ikatan perkawinan akan diperoleh maslahat bagikedua belah pihak daripada mempertahankan perkawinan;Menimbang bahwa relevan dengan perkara ini, dapat diambil sebuahtuntunan dari
Register : 25-06-2019 — Putus : 15-07-2019 — Upload : 16-07-2019
Putusan PA KOTA BANJAR Nomor 354/Pdt.G/2019/PA.Bjr
Tanggal 15 Juli 2019 — Penggugat melawan Tergugat
95
  • selalu diselimutikesedihan, rumah bagaikan penjara kehidupan yang tidak jelas batas akhirnya,tiada bertambahnya hari selain bertambahnya kehancuran hati dan pahitnyapenderitaan, dan kondisi kehidupan yang demikian bisa menimbulkan mudaratlahir dan batin;Menimbang, bahwa menutup pintu yang menyebabkan kesengsaraan danpenderitaan, merupakan alternatif pemecahan masalah guna menghilangkankemafsadatan;Menimbang, bahwa tujuan inti hukum Islam dapat dirumuskan denganKalimat == tess, J LJ = (mencapai maslahat
    dan menolak mafsadat)mengandung pengertian tujuan disyariatkannya hukum termasuk di dalamnyahukum perkawinan, adalah untuk kemaslahatan dalam arti untuk kebaikan,keselamatan dan kebahagiaan manusia baik di dunia maupun di akhirat;Menimbang, bahwa oleh karena itu dalam rangka mewujudkan tujuantersebut, karena mudarat yang ditanggung Penggugat dan Tergugat lebih besardaripada maslahat yang diperoleh, maka memutuskan ikatan perkawinan akandiperoleh maslahat bagi kedua belah pihak daripada mempertahankanperkawinan
    adalah memikul kewajiban yang luhur untuk menegakkan rumah tangga yangsakinah, mawaddah dan rahmah yang menjadi sendi dasar kehidupan berumahtangga dalam susunan masyarakat, dan tujuan tersebut hanya bisa dicapai jikasuami isteri menjalankan kehidupan berumah tangga dengan rukun, tenteramdan damai;Menimbang, bahwa oleh karena itu dalam rangka mewujudkan tujuantersebut, karena mudarat yang ditanggung lebih besar daripada maslahat yangdiperoleh, maka memutuskan ikatan perkawinan akan diperoleh maslahat
Register : 18-04-2019 — Putus : 22-07-2019 — Upload : 29-07-2019
Putusan PA KOTA BANJAR Nomor 229/Pdt.G/2019/PA.Bjr
Tanggal 22 Juli 2019 — Penggugat melawan Tergugat
74
  • Gk (mencapai maslahat dan menolak mafsadat)mengandung pengertian tujuan disyariatkannya hukum termasuk di dalamnyahukum perkawinan, adalah untuk kemaslahatan dalam arti untuk kebaikan,keselamatan dan kebahagiaan manusia baik di dunia maupun di akhirat;halaman 14 dari 18 halaman, Putusan Nomor 229/Pdt.G/2019/PA.BjrMenimbang, bahwa oleh karena itu dalam rangka mewujudkan tujuantersebut, karena mudarat yang ditanggung Penggugat dan Tergugat lebih besardaripada maslahat yang diperoleh, maka memutuskan
    ikatan perkawinan akandiperoleh maslahat bagi kedua belah pihak daripada mempertahankanperkawinan.
    adalah memikul kewajiban yang Iluhur untuk menegakkan rumah tangga yangsakinah, mawaddah dan rahmah yang menjadi sendi dasar kehidupan berumahtangga dalam susunan masyarakat, dan tujuan tersebut hanya bisa dicapai jikasuami isteri menjalankan kehidupan berumah tangga dengan rukun, tenteramdan damai;Menimbang, bahwa oleh karena itu dalam rangka mewujudkan tujuantersebut, karena mudarat yang ditanggung lebih besar daripada maslahat yangdiperoleh, maka memutuskan ikatan perkawinan akan diperoleh maslahat
Register : 04-09-2014 — Putus : 19-01-2015 — Upload : 15-12-2015
Putusan PA KARANGANYAR Nomor 1239/Pdt.G/2014/PA.Kra
Tanggal 19 Januari 2015 — PENGGUGAT melawan TERGUGAT
111
  • pernah pulang dan tidak memberi nafkah kepadaPenggugat bahkan tidak diketahui alamatnya ; Menimbang bahwa dengan kondisi rumah tangga Penggugat dengan Tergugatsebagaimana tersebut diatas, telah cukup sebagai bukti telah terjadinya perselisihan terusmenerus dalam rumah tangga Penggugat dengan Tergugat dan sudah tidak dapatdirukunkan kembali, sehingga hal ini merupakan indikasi bahwa perkawinan itu telahpecah dan apabila tetap dipertahankan akan menimbulkan mafsadat/kerusakan yanglebih besar daripada maslahat
    , sedang mencegah kerusakan lebih diutamakan daripadamencapai maslahat sebagaimana kaidah fighiyyah yang berbunyi ; UW OUU OU UUUO OU OU 6 ooo UU PooLILArtinya Mencegah mafsadat/kerusakan lebih diutamakan daripada mencapai maslahat ;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut di atas dandengan tanpa mempersoalkan penyebab terjadi pecahnya perkawinan Penggugat denganTergugat, maka gugatan Penggugat telah terobukti memenuhi ketentuan pasal 19 huruf (b)Peraturan Pemerintah nomor 9
Register : 21-09-2011 — Putus : 05-10-2011 — Upload : 22-09-2012
Putusan PA MOJOKERTO Nomor 230/Pdt.P/2011/PA.Mr
Tanggal 5 Oktober 2011 — PEMOHON I DAN PEMOHON II
70
  • menilai bahwa telah terbukti antara anak para Pemohon dengan calonnyasudah tidak ada halangan untuk melangsungkan perkawinan sebagaimana diaturdalam pasal 7 ayat (2) undangundang nomor 1 tahun 1974 Jo pasal 6 ayat (2)Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975, hanya terkendala karena anak paraPemohon usianya belum genap 16 tahun, sehingga Pegawai Pencatat Nikahmenolak untuk mencatatkan perkawinannya, namun bila dilihat dari aspekkemaslahatan kepada anak para Pemohon dengan calonnya akan lebih baik(maslahat
    ) bila diijinkan kawin dibawah umur, karena bila tetap tidak diijinkankawin dikhawatirkan untuk melanggar hokum dankesusilaan, oleh karena itumengijinkan anak para Pemohon dan calonnya kawin dibawah umur dipandanglebih maslahat ; Memperhatikan qaidah figh yang berbunyi :Artinya : Menghindari kerusakan lebih diutamakan untuk mendapatkan yanglebih maslahat Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan diuraikan diatas, maka majelis berkesimpulan bahwa alas an permohonan para Pemohon telahmempunyai
Register : 24-11-2021 — Putus : 06-12-2021 — Upload : 06-12-2021
Putusan PA PANGKAJENE Nomor 0273/Pdt.P/2021/PA.Pkj
Tanggal 6 Desember 2021 — Pemohon melawan Termohon
5217
  • Pasal 15 ayat (1) Kompilasi HukumIslam, calon Ssuami yang akan menikah harus memenuhi batas minimal umur 19tahun, pasal tersebut secara filosofis dan sosiologis dimaksudkan agar calonmempelai mampu menjalani kKehidupan rumah tangga yang matang dan maslahat;Menimbang, bahwa jika melihat fakta hukumnya bahwa, kedua calonmempelai sudah saling kenal selama 7 bulan dan memiliki keinginan untukmelangsungkan perkawinan, selama ini anak Pemohon dengan calonnya tersebutsudah terlihat sangat dekat sering jalan
    yo WEI pat, Wladll sa palj uleArtinya : Apabila bertabrakan beberapa maslahat, maslahat yang lebihutama itulah yang lebih didahulukanMenimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan hukum tersebut member!
    dispensasi kawin bagi anak Pemohon lebih maslahat dari pada mempertahankanbatas usia 19 menikah bagi kedua calon mempelai, sehingga petitum angka 1 dan2 permohonan Pemohon agar Pengadilan memberi dispensasi kepada anakPemohon untuk menikah dengan calon suaminya dapat dikabulkan;Menimbang, bahwa berkaitan dengan petitum Pemohon angka 3 mengenalbiaya perkara maka berdasarkan ketentuan pasal 89 ayat (1) UndangundangNomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan UndangUndang Nomor3 Tahun 2006 dan
Register : 09-08-2019 — Putus : 07-10-2019 — Upload : 07-10-2019
Putusan PA KOTA BANJAR Nomor 494/Pdt.G/2019/PA.Bjr
Tanggal 7 Oktober 2019 — Penggugat melawan Tergugat
96
  • selalu diselimutikesedihan, rumah bagaikan penjara kehidupan yang tidak jelas batas akhirnya,tiada bertambahnya hari selain bertambahnya kehancuran hati dan pahitnyapenderitaan, dan kondisi kehidupan yang demikian bisa menimbulkan mudaratlahir dan batin;Menimbang, bahwa menutup pintu yang menyebabkan kesengsaraan danpenderitaan, merupakan alternatif pemecahan masalah guna menghilangkankemafsadatan;Menimbang, bahwa tujuan inti hukum Islam dapat dirumuskan dengankalimat = Gates, a Let) = (mencapai maslahat
    dan menolak mafsadat)mengandung pengertian tujuan disyariatkannya hukum termasuk di dalamnyahalaman 14 dari 18 halaman, Putusan Nomor 494/Pdt.G/2019/PA.Bjrhukum perkawinan, adalah untuk kemaslahatan dalam arti untuk kebaikan,keselamatan dan kebahagiaan manusia baik di dunia maupun di akhirat;Menimbang, bahwa oleh karena itu dalam rangka mewujudkan tujuantersebut, karena mudarat yang ditanggung Penggugat dan Tergugat lebih besardaripada maslahat yang diperoleh, maka memutuskan ikatan perkawinan akandiperoleh
    maslahat bagi kedua belah pihak daripada mempertahankanperkawinan.
    dibenarkan;Menimbang, bahwa nilai asasi yang harus diemban oleh suami isteriadalah memikul kewajiban yang luhur untuk menegakkan rumah tangga yangsakinah, mawaddah dan rahmah yang menjadi sendi dasar kehidupan berumahtangga dalam susunan masyarakat, dan tujuan tersebut hanya bisa dicapai jikasuami isteri menjalankan kehidupan berumah tangga dengan rukun, tenteramdan damai;Menimbang, bahwa oleh karena itu dalam rangka mewujudkan tujuantersebut, karena mudarat yang ditanggung lebih besar daripada maslahat
    yangdiperoleh, maka memutuskan ikatan perkawinan akan diperoleh maslahat bagikedua belah pihak daripada mempertahankan perkawinan;Menimbang bahwa relevan dengan perkara ini, dapat diambil sebuahtuntunan dari Hadits Nabi Muhammad SAW., yang diriwayatkan oleh ImamMalik menegaskan :Ade atl Sa Sa og allo pe pia ye jl pa 5) pal)Artinya : Tidak boleh memudaratkan dan dimudaratkan, barangsiapa yangmemudaratkan maka Allah akan memudaratkannya dan siapa sajayang menyusahkan maka Allah akan menyusahkannya
Register : 03-11-2009 — Putus : 17-03-2010 — Upload : 04-05-2015
Putusan PA KARANGANYAR Nomor 1061/Pdt.G/2009/PA.Kra
Tanggal 17 Maret 2010 — PEMOHON melawan TERMOHON
141
  • neon eneMenimbang bahwa berdasarkan keterangan dibawah sumpah dari sakssaksi Pemohontelah terbukti bahwa Termohon telah meninggalkan Pemohon sudah 11 tahun tidak pernahpulang dan tidak diketahui alamatnya. n 2m nnn nnn none noc nnnnnennnnn ncn ennaMenimbang bahwa suatu perkawinan apabila salah satu pihak sudah bersikeras untukbercerai, hal ini merupakan indikasi bahwa perkawinan itu telah pecah sehingga apabila tetapdipertahankan akan menimbulkan mafsadat / kerusakan yang lebih besar dari pada maslahat
    ,sedang mencegah kerusakan lebih diutamakan daripada mencapai maslahat sebagaimanakaidah fiqhiyah yang berbuny!
    : nnonane nnn nnn nnn nnerArtinya : Mencegah mafsadat/kerusakan lebih diutamakan daripada mencapai maslahat ; Menimbang bahwa tentang pecahnya perkawinan Pemohon dengan Termohon dapatdilihat Sebagal Derikul : ~=menwn enna nnnwnnnnnnnnnn nnn nnnnmnnnnnannmnananamnnnmnnnnnnenene bahwa majelis hakim telah berusaha mendamaikan tetapi tidak berhasil ; e bahwa keluarga / orang yang dekat hubungannya dengan Pemohon dan Termohon jugatelah berusaha mendamaikan tetapi tidak berhasil juga ; e bahwa kerukunan
Register : 19-08-2019 — Putus : 09-09-2019 — Upload : 09-09-2019
Putusan PA KOTA BANJAR Nomor 529/Pdt.G/2019/PA.Bjr
Tanggal 9 September 2019 — Penggugat melawan Tergugat
64
  • selalu diselimutikesedihan, rumah bagaikan penjara kehidupan yang tidak jelas batas akhirnya,tiada bertambahnya hari selain bertambahnya kehancuran hati dan pahitnyapenderitaan, dan kondisi kehidupan yang demikian bisa menimbulkan mudaratlahir dan batin;Menimbang, bahwa menutup pintu yang menyebabkan kesengsaraan danpenderitaan, merupakan alternatif pemecahan masalah guna menghilangkankemafsadatan;Menimbang, bahwa tujuan inti hukum Islam dapat dirumuskan dengankalimat s+ Gtesss al Lett a (mencapal maslahat
    dan menolak mafsadat)mengandung pengertian tujuan disyariatkannya hukum termasuk di dalamnyahalaman 14 dari 18 halaman, Putusan Nomor 529/Pdt.G/2019/PA.Bjrhukum perkawinan, adalah untuk kemaslahatan dalam arti untuk kebaikan,keselamatan dan kebahagiaan manusia baik di dunia maupun di akhirat;Menimbang, bahwa oleh karena itu dalam rangka mewujudkan tujuantersebut, karena mudarat yang ditanggung Penggugat dan Tergugat lebih besardaripada maslahat yang diperoleh, maka memutuskan ikatan perkawinan akandiperoleh
    maslahat bagi kedua belah pihak daripada mempertahankanperkawinan.
    adalah memikul kewajiban yang luhur untuk menegakkan rumah tangga yangsakinah, mawaddah dan rahmah yang menjadi sendi dasar kehidupan berumahtangga dalam susunan masyarakat, dan tujuan tersebut hanya bisa dicapai jikasuami isteri menjalankan kehidupan berumah tangga dengan rukun, tenteramdan damai;Menimbang, bahwa oleh karena itu dalam rangka mewujudkan tujuantersebut, karena mudarat yang ditanggung lebih besar daripada maslahat yangdiperoleh, maka memutuskan ikatan perkawinan akan diperoleh maslahat