Ditemukan 1281 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 29-09-2016 — Putus : 09-12-2016 — Upload : 25-05-2019
Putusan PN RANAI Nomor 28/Pid.Sus-PRK/2016/PN Ran
Tanggal 9 Desember 2016 — Penuntut Umum:
1.WAHER T.J. TARIHORAN, SH.MH
2.HENDRI SIPAYUNG, SH
3.RICKO ZA MUSTI, SH
Terdakwa:
TRAN HOANG TRUNG
4925
  • (ZEEI) yang tidak memiliki Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI) sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu Penuntut Umum;
  • Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa TRAN HOANG TRUNG, oleh karena itu dengan pidana denda sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 4 (empat) bulan;
  • Menetapkan barang bukti berupa :
    1. 2 (dua) unit alat tangkap Pair Trawl
      BV 9397 TS tersisa 2 (dua) unit jaring trawl, karena 1 (satu)jaring trawl telah diputus jatuh kelaut. 2 (dua) unit jaring trawl yang tersisamasih bisa berfungsi.Ikan akan dibongkar di pelabuhan Phuoc Tihn Vung Tau, Vietnam ditempatpemilik kapal.Diatas kapal KM.
      BV 9397 TS adalah kapal penangkapikan menggunakan alat tangkap pair trawl adalah saat dilakukanpemeriksaan saya mendapati jaring trawl di KM. BV 9397 TS, sisa tallpenarik yang telah diputus tergulung pada hauler. Kapal juga dilengkapibong/tiang dan. Selanjutnya dapat saya jelaskan jaring trawl yang ada tidakmungkin hanya ditarik menggunakan satu tali penarik yang ada di KM. BV9397 TS, jadi kapal ini membutuhkan kapal pendukung untukmengoperasikan jaring trawl yang ada diatasnya (KM.
      BV 9397 TS yaitu satu jaring trawl ditarik oleh duakapal, dengan cara kerja seperti ini dapat disimpulkan bahwa KM. BV 9397TS kapal perikanan dengan menggunakan alat tangkap pair trawl. biasanyakomposisi awak kapal jumlahnya tidak sama antara kapal utama dengankapal pendukung.
      BV 9397 TS adalah kapal penangkapikan menggunakan alat tangkap pair trawl adalah saat dilakukanpemeriksaan saya mendapati jaring trawl di KM. BV 9397 TS, sisa tallpenarik yang telah diputus tergulung pada hauler. Kapal juga dilengkap!bong/tiang dan. Selanjutnya dapa saya jelaskan jaring trawl yang ada tidakmungkin hanya ditarik menggunakan satu tali penarik yang ada di KM. BV9397 TS, jadi kapal ini membutuhkan kapal pendukung untukmengoperasikan jaring trawl yang ada diatasnya (KM.
      Awal kerja Pair Trawl yaitukedua kapal saling merapat, tali penarik jaring pada kedua kapal diikatpada masingmasing sisi ujung sayap jaring trawl. setelah diikatkan keduakapal merenggang sambil jaring diturunkan. Setelah posisi kedua kapalsesuai dengan yang diinginkan nahkoda, kapal bergerak bersama dengankecepatan kapal yang relatif sama sehingga kedua kapal sejajar. Pada saatdioperasikan secara bersamasamadengan jaring trawl membentukkantong.
Register : 02-02-2021 — Putus : 22-02-2021 — Upload : 13-08-2021
Putusan PN MEDAN Nomor 1/Pid.Sus-PRK/2021/PN Mdn
Tanggal 22 Februari 2021 — Penuntut Umum:
SUHERI WIRA FERNANDA, SH., MH
Terdakwa:
ANDIKA
17453
  • SLFA 5177 GT.64,81; 1 (satu) unut alat tangkap ikan jaring trawl; 1 (satu) unit GPS merk JMC model V-8010P; 1 (satu) unit Kompas; 1 (satu) unit Radio merk Anytone model AT-708; 1 (satu) dokumen Kapal (Lesen Vesel No. Seri: F 002203 an. KM. SLFA 5177 GT.64,81); Dimusnahkan.
    SLFA 5177 GT.64,81 untukmenangkap ikan merupakan alat tanggkap ikan jaring trawl; Bahwaahli menjelaskan, alat tangkap ikan jenis pukat Trawl dapatmengakibatkan menurunnya kelestarian Sumber daya ikan danmengancam kelestarian lingkungan sumber daya ikan, pengoperasianjaring trawl sampai ke dasar laut sehingga dapat merusak dasar laut danterumbu karang yang merupakan rumah ikan dan tempat ikan berkembangbiak; Bahwa ahli berpendapat setiap kapal yang menangkap ikan denganmenggunakan alat tangkap ikan
    jenis trawl dilarang melakukanpenangkapan ikan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara RepublikIndonesia (WPPNRI) 571 sSesuai pasal 85 jo pasal 9 UndangundangRepublik Indonesia Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perubahan AtasUndangUndang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2004 tentangPerikanan dan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 39 Tahun1980 tentang Pelarangan Penggunaan Pukat Trawl serta Peraturan MenteriKelautan dan Perikanan Nomor: 59/PERMENKP/2020 tentang JalurPenangkapan Ikan dan Alat
    tangkap ikan jenis trawl dilarang melakukanpenangkapan ikan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara RepublikIndonesia (WPPNRI) 571 sesuai pasal 85 jo pasal 9 UndangundangRepublik Indonesia Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perubahan AtasUndangUndang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2004 tentangPerikanan dan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 39 Tahun1980 tentang Pelarangan Penggunaan Pukat Trawl serta Peraturan MenteriKelautan dan Perikanan Nomor: 59/PERMENKP/2020 tentang JalurPenangkapan Ikan
    trawl;Bahwa Terdakwa menangkap ikan di Wilayah Perairan Teritorial IndonesiaSelat Malaka dengan menggunakan sarana 1 (satu) unit kapal ikan KM.SLFA 5177 GT.64,81, dengan alat tangkap ikan 1 (satu) unit Jaring Trawl,alat navigasi berupa 1 (satu) unit GPS merk JMC model V8010P dan 1(satu) unit Kompas yang keduanya berfungsi dengan baik, alat komunikasiberupa 1 (satu) unit Radio merk Anytone model AT708 yang berfungsisecara baik, serta 1 (Satu) buku dokumen Kapal Lesen Vesel No.
    SLFA 5177 GT.64,81, alat tangkap ikan jaring trawl, peralatannavigasi GPS merk JMC model V8010P; Kompas, peralatan komunikasi Radiomerk Anytone model AT708; dan dokumen Kapal Lesen Vesel No. Seri: F002203 a.n. KM.
Register : 17-04-2013 — Putus : 07-05-2013 — Upload : 08-05-2014
Putusan PN MEDAN Nomor 14/Pid.Sus.P/2013/PN Mdn
Tanggal 7 Mei 2013 — - A L P I A N
759
  • Bahwa saksi selaku Nahkoda ( Tekong ) kapal penangkap ikan KM.ASI GT.5No. 3065 /DKPI/S.5 mengaku merasa bersalah karena melakukan penangkapanikan yang di larang (PAIR TRAWL ) ..
    Bahwa saksi selaku Nahkoda ( Tekong 2 ) kapal penangkap ikan KM.AS2 GT.5No. 3065 /DKPI/S.5 mengaku merasa bersalah karena melakukan penangkapanikan yang di larang (PAIR TRAWL) .Bahwa saksi menjadi Nahkoda di Kapal ikan KM.AS2 GT.5 No. 3065 / DKPI/ S.5baru satui1 (satu) bulan dan melakukan penangkapan ikan menggunakan alattangkap ikan yang dilarang ( PAIR TRAWL ) , atau alat tangkap tarik dua baru 5(lima ) kali , sedangkan Nakhoda ASWIN juga baru satu bulan menjadi Nahkoda (Tekong1 ) diatas Kapal
    Bahwa benar kapal ikan , melakukan penangkapan ikan KM.AS2 GT.5 No. 3066 /DPKI/ S.5 di Wilayah pengelolaan perikanan Republik Indonesia menggunakanjaring trawl yang ditarik oleh 2 (dua) kapal ( pair trawl ).4. Bahwa benar terdakwa adalah Nakhoda kapal ikan KM.AS2 GT.5 No. 3066 /DPKI/ S.5 bersamasama dengan kapal lain yang dinakhodai oleh ASWIN ,melakukan penangkapan ikan menggunakan jarring trawl yang ditarik dengan 2(dua) kapal (pair trawl)5.
    AS1 GT.5 No. 3065 /S.5,yang dinakhodai oleh saksi ASWIN melakukan penangkapan ikan menggunakanjaring trawl (pair trawl )7. Bahwa benar kapal ikan KM.AS2 GT.5 No. 3066 /DPKI/S.5 yang dinakhodaiterdakwa: ALPIAN dan kapal lain yang dinakhodai saksi ASWIN bersamasamamengoperasikan masingmasing kapalnya untuk menarik 1 (satu) unit alatpenangkap berupa jaring trawl (pair trawl ).8. Bahwa benar kapal ikan KM.
    No. 3066 /DPKI/S.5 yang dinakhodaiterdakwa ALPIAN yang berpasangan dengan kapal lain yang dinakhodai oleh saksiASWIN secara berpasangan kapal digunakan secara bersamasama untuk menarik alattangkap ikan jaring trawl (pair trawl )Menimbang , bahwa kapal KM.AS2 GT5.
Putus : 31-05-2016 — Upload : 14-02-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2624 K/Pid.Sus/2015
Tanggal 31 Mei 2016 — ARWIS bin SULAIMAN ;
4717 Berkekuatan Hukum Tetap
  • ALBAR mempersiapkan alat pukat Trawl untukditurunkan ke laut dengan cara pukat/Trawl berupa papan pukat terbuat dariKayu dan Besi, jaring Pukat/Trawl berupa selambar tali sepanjang kuranglebih 200 meter diikatkan senar ukuran 16 cm dan papan pukat terbuat darikayu dan besi panjajng 1,5 meter x lebar 1 m, Pukat lebar mulut 5meterpanjang dari mulut sampai kantong panjang 12 meter dilepaskan kelaut Kemudian ditarik dengan menggunakan Kapal KM.
    SAMUDRA INDAHselama kurang lebih 6 (enam) jam, selanjutnya alat pukat/Trawl diangkat/ditarik menggunakan Mesin Kapal (Gardan) dan setelah Pukat naik atausampai di Kapal ditarik dengan menggunakan tangan, kemudian ikan danudang hasil tangkapan dipungut dengan menggunakan tangan untukdimasukan ke dalam peti berisi es.
    ALBAR mempersiapkan alat pukat Trawl untukditurunkan ke laut dengan cara pukat/Trawl berupa papan pukat terbuat dariKayu dan Besi, jaring Pukat/Trawl berupa selambar tali sepanjang kuranglebih 200 meter diikatkan senar ukuran 16 cm dan papan pukat terbuat darikayu dan besi panjajng 1,5 meter x lebar 1 m, Pukat lebar mulut 5 meterpanjang dari mulut sampai kantong panjang 12 meter dilepaskan ke lautkemudian ditarik dengan menggunakan Kapal KM.
    BUDI RAHMAN selamakurang lebih 6 (enam) jam, selanjutnya alat pukat/Trawl diangkat/ditarikmenggunakan Mesin Kapal (Gardan) dan setelah Pukat naik atau sampai diKapal ditarik dengan menggunakan tangan, kemudian ikan dan udang hasiltangkapan dipungut dengan menggunakan tangan untuk dimasukan kedalam peti berisi es. Setelah ikan dan udang habis diambil kemudiandengan cara yang sama alat pukat Trawl kembali diturunkan kelaut hinggaHal. 4 dari 15 hal. Put.
    BUDI RAHMAN;Y 1 (satu) Set Pukat/Trawl;Dirampas untuk dimusnahkan; Udang campuran sebanyak 139 Kg (seratus tiga puluh sembilan kilogram), telah dilakukan Pelelangan seharga Rp2.595.000,00 (dua jutalima ratus sembilan puluh lima ribu rupiah);Dirampas untuk disetor ke kas negara;Menetapkan agar Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp5.000,00(lima ribu rupiah);Hal. 6 dari 15 hal. Put.
Register : 23-09-2019 — Putus : 15-10-2019 — Upload : 20-10-2019
Putusan PN KENDARI Nomor 436/Pid.Sus/2019/PN Kdi
Tanggal 15 Oktober 2019 — Penuntut Umum:
DINA MAULI NOORHAYATI, SH.,MH
Terdakwa:
SUPRIADI DG MATTEMU BIN SARAPPI DG MATTEMU
3715
    • 1 (satu) set jaring trawl

    Dirampas untuk dimusnahkan.

    • Uang tunai sebesar Rp. 45.000,- (empat puluh lima ribu rupiah) hasil pelelangan Ikan campuran sebanyak 5 (lima) kg.

    Dirampas untuk Negara.

    6. Menetapkan Terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000,- (Dua ribu rupiah)

    Bahwa adapun jaring trawl yang digunakan terdakwa denganukuran panjang jaring trawl secara keseluruhan kurang lebih 11meter, lebar sekitar 2 meter, dan ukuran lubang jaringnya sekitar 3inchi, tali besar panjang 150 meter dan pemberat berupa rantai besiseberat 23 kg yang berada di bawah jaring trawl, dan pelampung(tombak) sebanyak 10 buah, jaring tersebut merupakan jaring trawlsjenis pukat hela dasar berpapan (Otter trawls), dan Berdasarkanketerangan Ahli bahwa alat tangkap ikan berupa jarring Trawls
    itu dilarang karena bisa merusakekosistem biota laut tempat bertelurnya ikan ;Bahwa Cara kerja jaring trawl yaitu jarring trawl pukatt hela dibuangkelaut lalu ditarik beberapa ratus meter pakai mesin sehingga bisamenjaring ikanikan yang ada di dasar laut ;Bahwa Alat tangkap jaring trawl pukat hela berpapan adalahmerupakan alat tangkap yang terlarang berdasarkan Permen KP No.2Tahun 2015 tentang larangan penggunaan alat tangkap ikan pukat hela(Trawl) dan pukat tarik (Seine nets) di wilayah pengelolaan
    sehingga mengeruk isi dasar laut termasukterumbu karang dan ikan kecilkecil selanjutnya hasil tangkapan trawldiambil dari jarring trawl dan disimpan dalam gabus;Bahwa penangkapan ikan dengan menggunakan jarring trawl tidakdiperbolehkan sebagaimana diatur dalam Pasal 100 B Jo pasal 9 UUHalaman 9 dari 17 Putusan Nomor 436/Pid.Sus/2019/PN.KdiRI Nomor 45 tahun 2009 tentang perubahan UU RI Nomor 31 tahun2004 tentang perikanan; Bahwa penangkapan ikan dengan menggunakan trawl tidakdiperbolehkan karena
    di laut kemudian ditarikmenggunakan kapal mengelilingi perairan selanjutnya hasil tangkapan trawl diambildari jarring trawl dan disimpan dalam gabus;Menimbang, bahwa jaring trawl yang digunakan Terdakwa denganukuran panjang jaring trawl secara keselurunan kurang lebih 11 meter, taliinduk 175 meter, ukuran mata pukat pada bagian sayap sekitar 3 sampai 4inchi, badan jaring 2,5 inci, Kantong jaring 1 inci dan pemberat berupa rantaiseberat 15 kg yang berada di bawah Jaring trawl dan pelampung dari viberHalaman
    keterangan ahli yang bersesuaian denganketerangan Terdakwa bahwa cara kerja jarring trawl adalah dengan dilengkapi taliinduk yang digulung digardan dengan sudah dimodofikasi yang tersimpan diburitankapal kemudian jarring trawl tersebut yang sudah dilengkapi dengan pemberat yangterbuat dari rantai dan pelampung viber diturunkan di laut kemudian ditarikmenggunakan kapal mengelilingi perairan selanjutnya hasil tangkapan trawl diambildari jarring trawl dan disimpan dalam gabus;Menimbang, bahwa jaring
Putus : 14-04-2016 — Upload : 06-10-2016
Putusan PN MEDAN Nomor 6/Pid.Sus.Prk/2016/PN Mdn
Tanggal 14 April 2016 — - HARDIANSYAH
3716
  • Bahwa saksi mengerti sebabnya di periksa dan dimintai keterangan olehPolisi sehubungan dengan perkara karena kapal ikan tempat ianya bekerjamenggunakan alat tangkap ikan yang dilarang jenis pukat Trawl yang tidakmemiliki Surat Ijin Penangkap Ikan ( SIPI).
    SALAM KUDUSGT. 30 No. 178/Ppo , alat yang yang seharusnya berada di atas kapal ikantersebut adalah Pukat Apung ( Long Bag Set Net ) sedangkan dari hasilpemeriksaan diatas kapal bahwa alat tangkap yang digunakan adalah alatpenangkap ikan pukat Trawl ..Bahwa ahli menjelaskan ciriciri alat tangkap ikan jaring trawl tersebut terdiridari beberapa bagian sebagai tersebut :1.Bola Gelinding ( Boggin ),2.Rantai Pengikat ( Ticler Chain ),3.Tali Penarik (Warp ),4.papan Pembuka Mulut Jaring ( Otter Board),5.
    SALAM KUDUS Gt.30 No. 178/Pposelanjutnya dijelaskan bahwa Benar alat tangkap ikan tersebut adalah jenisPukat Trawl ( alat penangkap Ikan yang di larang ) dan tidak di ijinkan untukmelakukan kegiatan penangkapan ikan di Wilayah Pengelolaan PerikananRepublik Indoensia ( WPPRI) sesuai dengan keputusan Presiden RepublikIndonesia No. 39 tahun 1980 tentang penghapusan Jaring Trawl dan PermenKP 02 tahun 2015 tentang larangan penggunaan alat penangkap ikan pukathela ( trawl) dan pukat Tarik ( Seine Net )
    tentang penghapusan Jaring Trawl danPermen KP 02 tahun 2015 tentang larangan penggunaan alat penangkap ikan pukatHela ( trawl) dan pukat Tarik ( Seine Net ).Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanapakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapat dinyatakantelah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;Menimbang, bahwa terdakwa telah didakwa oleh penuntut umum , dengandakwaan yang berbentuk alternatif , sehingga Majelis Hakim dengan memperhatikanfakta
    ,termasuk wilayah pengelolaan perikanan Republik Indonesia;Menimbang, bahwa saat ditangkap Kapal Patroli Polair KPI 1001 sedangmelakukan penangkapan ikan dengan mengunakan Pukat TRAWL Tarik Satu kapaldan sudah memperoleh ikan Campur campur sebanyak 25 ( dua puluh lima )kilogram;Menimbang alat bukti yang di sita berupa SIUP,SIPI dan Pas Besar merupakandan alat tangkap pukat Trawl ( Hela ) tarik satu Kapal merupakan kelengkapan kapalikan dalam melakukan kegiatan penangkapan di Wilayah Pengelolaan PerikananIndonesia
Register : 17-06-2013 — Putus : 11-09-2013 — Upload : 17-06-2014
Putusan PN SUMENEP Nomor 131/Pid.Sus/2013/PN.Smp.
Tanggal 11 September 2013 — TERI
7712
  • Memerintahkan barang bukti berupa :- PLM Bunga Sari dikembalikan kepada TERI ;- Jaring Trawl dirampas untuk dimusnahkan, dan ;- Uang Rp. 65.000,- (enam puluh lima ribu rupiah) hasil lelang ikan lk 2 Kg udang, lk 2 kg cumi-cumi, lk 3 Kg ikan jenis campuran, dirampas untuk Negara ;6. Membebankan terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah);
    Sumenep dengan koordinat 07 03 438 LS 114 03648BT ;e Bahwa ketika ditangkap terdakwa sedang melakukan aktifitas penangkapan ikandengan menggunakan jaring mini trawl dan sudah mendapatkan hasil tangkapansebanyak + 2 Kg udang, + Kg cumicumi, +3 Kg ikan jenis campuran;e Bahwa penangkapan ikan dengan menggunakan jaring mini trawl dilarang karenadapat merusak habitat laut ;e Bahwa kemudian terdakwa berikut barang bukti berupa PLM Bunga Sari, denganGT 1,5 dan mesin merk Jandong 24 PK, dibawa ke Mako Sat
    Sumenep dengan koordinat 07 03 438 LS 114 05648 BT ;Bahwa ketika ditangkap terdakwa sedang melakukan aktifitas penangkapan ikandengan menggunakan jaring mini trawl dan sudah mendapatkan hasil tangkapansebanyak + 2 Kg udang, + Kg cumicumi, + 3 Kg ikan jenis campuran;Bahwa penangkapan ikan dengan menggunakan jaring mini trawl dilarang karenadapat merusak habitat laut ;Bahwa kemudian terdakwa berikut barang bukti berupa PLM Bunga Sari, denganGT 1,5 dan mesin merk Jandong 24 PK, dibawa ke Mako Sat Pol
    NURRACHMAN (AHLI)Bahwa saksi bekerja di Dinas Kelautan dan Perikanan Sumenep sejak tahun 1985dan jabatan saksi sekarang adalah Kepala Bidang Pengawasan dan PerlindunganUsaha Perikanan ;Bahwa berdasarkan Pasal 100 B UndangUndang RI No. 45 Tahun 2009 tentangperubahan UndangUndang RI No. 31 Tahun 2004 tentang Perikanan, mengaturpelarangan penangkapan ikan dengan menggunakan alat bantu jaring trawl ataupukat harimau seperti yang dipergunakan terdakwa ;e Bahwa ciriciri jaring trawl adalah jenis jaring
    berbentuk kantong yang ditarikoleh sebuah kapal bermotor dengan menggunakan alat pembuka mulut jaringyang disebut gawang atau sepasang alat pembuka ;e Bahwa jaring yang dipergunakan terdakwa termasuk jenis trawl yang berukurankecil atau mini trawl ;e Bahwa cara kerja jaring trawl adalah jaring ditaruh, diulur lalu ditarik perahubermotor, diseret, diangkat menggunakan tangan ;e Bahwa penggunaan jaring trawl dilarang karena dapat merusak habitat laut, selainikanikan kecil ikut terjaring, juga merusak
    , bahwa berdasarkan keterangan Ahli, bahwa jaring yangdipergunakan terdakwa termasuk jenis trawl yang berukuran kecil atau mini trawl dengancara kerja jaring trawl adalah jaring ditaruh, diulur lalu ditarik perahu bermotor, diseret,diangkat menggunakan tangan ;Menimbang, bahwa penggunaan jaring trawl dilarang karena dapat merusakhabitat laut, selain ikanikan kecil ikut terjaring, juga merusak terumbu karang dantanaman yang ada dilaut, akibatnya ekosistem laut rusak dan sumber daya ikan dapatberkurang
Register : 17-12-2015 — Putus : 04-01-2016 — Upload : 13-10-2016
Putusan PN SUNGAI LIAT Nomor 810/Pid.B/2015/PN.Sgl
Tanggal 4 Januari 2016 — Pidana
11614
  • selama 3 (tiga) bulan; Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; Menetapkan Terdakwa tetap ditahan; Menetapkan barang bukti berupa :- 1 (satu) unit KM Arni Putri- Uang sebesar Rp1.411.000 (satu juta empat ratus sebelas ribu rupiah) hasil pelelangan ikan campur milik Terdakwa Mustopa Bin Tholig yaitu sebanyak 43,7 (empat puluh tiga koma tujuh) Kg;Dirampas untuk negara- 1 (satu) set jarring ikan jenis trawl
    ARNI PUTRI; Uang sebesar Rp. 1.411.000, (satu juta empat ratus sebelas riburupiah) hasil pelelangan ikan campur milik terdakwa MUSTOFA BinTHOLIF yaitu sebanyak 43,7 (empat puluh tiga koma tujuh) Kg.DIRAMPAS UNTUK NEGARA 1 (satu) set jaring ikan jenis trawl;DIRAMPAS UNTUK DIMUSNAHKAN4.
    ARNI PUTRI yang dilengkapi dengan 1 (satu) set jaring trawl. Bahwa dalam melakukan penangkapan ikan terdakwa MUSTOFA BinTHOLIFselaku Kapten kapal / Nakhoda bekerjasama dengan saksi DEDIBin KUASING, saksi MUHAMMAD FAJAR Bin TAJUDIN dan saksiAHMAD MARJUKI ALs JUKI Bin ISMAIL sebagai ABK (anak buahkapal). Bahwa telah diamakan hasil penjaringan oleh terdakwa berupa ikanbawal, serambai, parang, gerut dan senangin seberat 43,7 Kg (empatpuluh tiga koma tujuh kilogram).
    ARNIPUTRlyang dilengkapi dengan 1 (satu) set jaring trawl, terdakwaMUSTOFA Bin THOLIF, saksi DEDI Bin KUASING, saksi MUHAMMADFAJAR Bin TAJUDIN dan saksi AHMAD MARJUKI ALs JUKI Bin ISMAILberlayar bersamasama menuju wilayah Perairan sekitar Pulau SebaginKab. Bangka Selatan untuk menangkap ikan, setelah berlayar tepatnyapada kordinat kordinat 246000"S 10550300T sampailah terdakwadilokasi tempat penangkapan ikan.
    JUWITA MUTIARA dengan tonase5 GT yang sudah dilengkapi dengan 1 (satu) set jaring trawl tersebutmerupakan kapal penangkap ikan.Bahwa barang bukti 1 (satu) Set Jaring Trawl merupakan alat penangkapikan berjenis pukat hela dasar berpapan yang bersifat aktif.Bahwa tingkat selektfitas dan kapasitas 1 (satu) set jaring trawl tersebutmempunyai ukuran dan bagianbagian berupa :e Panjang Jaring :47Me Lebar jaring :14Me Lebar pembuka mulut jaring :29Me Badan Jjaring :3,3Me Sayap jaring :43,7Me Mata Jaring
    ARNI PUTRIyang dilengkapi dengan 1 (satu) set jaring trawl, terdakwa MUSTOFA BinTHOLIF, saksi DEDI Bin KUASING, saksi MUHAMMAD FAJAR BinTAJUDIN dan saksi AHMAD MARJUKI ALs JUKI Bin ISMAIL berlayarbersamasama menuju wilayah Perairan sekitar Pulau Sebagin Kab.
Register : 19-04-2013 — Putus : 07-05-2013 — Upload : 08-05-2014
Putusan PN MEDAN Nomor 18/Pid.Sus.P/2013/PN Mdn
Tanggal 7 Mei 2013 — - EDI SYAHPUTRA
5813
  • Batu Bara pada posisi0326407 LU / 9919177 BT atau sekitar 1 myl dari Barat Laut Lampu PutihPerairan Pagurawan Kab.Batu Bara Sumatera Utara, terdakwa selaku nakhoda KM.Simon Petrus VIII memerintahkan para ABK untuk menurunkan jaring gandeng duajenis Pair trawl kedalam laut untuk menangkap ikan yang dilakukan dengan caraalat tangkap jenis Pair trawl yang berada di KM. Simon Petrus VIII dijatunkan kedalamlaut namun ujung pukat tetap tertinggal di KM.
    Bahwa kegiatan kedua terdakwa saat dilakukan penangkapan adalah secarabersamasama melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan alattangkap yang dilarang (pair trawl) dengan menggunakan kapal ikan KM.
    SIMON PETRUSVIII GT.3 NO.2978/DPKI/S.5 benderaIndonesia, yang dinakhodai ADYTYA SEMBIRING melakukan penangkapanikan menggunakan jaring trawl (pair trawl );e Bahwa benar kapal ikan KM SIMON PETRUS IV GT.4 NO.2266/DPKI/S.5bendera Indonesia, yang dinakhodai EDI SYAHPUTRA bersamasamadengan KM.
    SIMON PETRUSVIII GT.3 NO.2978/DPKI/S.5 benderaIndonesia, yang dinakhodai ADYTYA SEMBIRING dengan alat penangkapikan jaring trawl (pair trawl) dipergunakan terdakwa dalam melakukaanperbuatannya;e Bahwa benar hasil tangkapan yang diperoleh sebanyak 2 (dua) kg jenis ikancampurcampur.Menimbang, bahwa selanjutnya majelis hakim akan mempertimbangkan apakahberdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas, terdakwa dapat dinyatakan telahmelakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya ;Menimbang, bahwa berdasarkan
Register : 21-05-2019 — Putus : 18-07-2019 — Upload : 21-10-2020
Putusan PN TANJUNG PINANG Nomor 10/Pid.Sus-PRK/2019/PN Tpg
Tanggal 18 Juli 2019 — Penuntut Umum:
1.Karya So Immanuel Gort SH
2.SAMUEL PANGARIBUAN, S.H.
Terdakwa:
Tun Shein
10629
  • Menyatakan barang bukti berupa :
    • 1 (satu) unit Kapal KM PKFA 8888
    • 1 (satu) unit GPS Model V-3310P
    • 1 (satu) unit Radio Motorola CM 7668
    • 1 (satu) unit Kompas Yuli 75

    Dirampas untuk Negara

    • 1 (satu) unit Alat Tangkap Trawl
    • 300 (tiga ratus) kg ikan campur

    Dirampas untuk dimusnahkan

    • 1 (satu) buah Bendera Malaysia
    • 1 (satu)
      PKFA 8888 melakukan kegiatanpenangkapan ikan pada posisi koordinat 0345.019 LU 10009.829 BT diPerairan ZEEI Selat Malaka yang merupakan Wilayah PengelolaanPerikanan Republik Indonesia dengan menggunakan alat tangkap ikanberupa jaring pair trawl (pukat harimau) yakni jenis alat tangkap yang bersifataktif yang ditarik oleh 1 kapal sekaligus.
      PKFA 8888.Bahwa Kapal KM.PKFA 8888 yang dinahkodai oleh terdakwa TUN SHEINmemang benar sewaktu akan dilakukan pemeriksaan kapal tersebut sedangmelakukan kegiatan penangkapan ikan menarik jaring Trawl di WilayahPerairan Laut Selat Malaka, tugas saksi adalah memeriksa kelengkapandokumen dan muatan kapal tersebut, pada saat diperiksa KM.
      PKFA 8888 ditemukan adanya 1 (satu)unit alat penangkap ikan jaring trawl diatas kapal, sedangkan dokumenperizinan menangkap ikan yang sah dari Pemerintan Republik Indonesiasama sekali tidak ditemukan di atas PKFA 8888.Bahwa Ahli menyimpulkan KM. PKFA 8888 adalah jenis kapal penangkapikan dengan menggunakan alat penangkap ikan jenis jaring trawl / pukatharimau yang dilarang penggunaaannya diperairan Indonesia. KM.
      PKFA 8888 menangkap ikan menggunakan alattangkap Pukat Harimau ( Trawl ); Bahwa benar alat tangkap ikan berupa Pukat Harimau (Trawl) merupakanalat tangkap ikan yang dilarang penggunaaannya di Wilayah Indonesia; Bahwa benar ikan hasil tangkapan sebanyak lebih kurang 300 (tiga ratus)kilogram ikan campuran; Bahwa benar Kapal KM. PKFA 8888 tidak dilengkapi dokumen dariPemerintah Indonesia baik Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI) dan Surat IzinUsaha Perikanan (SIUP); Bahwa benar Kapal KM.
      PKFA 8888membawa 1 (satu) set pukat trawl (pukat harimau);Menimbang, bahwa Terdakwa adalah warganegara Myanmar yangtugasnya sebagai nakhoda pada KM. PKFA 8888 berbendera Malaysia danmelakukan penangkapan ikan di perairan Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia(ZEE));Menimbang, bahwa ketika ditangkap oleh Penyidik, di dalam palka kapalKM.
Register : 12-04-2016 — Putus : 11-05-2016 — Upload : 22-08-2016
Putusan PN TANJUNG PINANG Nomor 12/Pid.Sus-PRK/2016/PN Tpg
Tanggal 11 Mei 2016 — Htein Lin Aung (Terdakwa)
5212
  • dipalka ada ikan jumlahnya sekitar + 100 Kg (seratus kilogram) ikan campur ;Bahwa saksi menerangkan ciriciri alat tangkap jarring trawl menyerupai kantongkerucut yang dilengkapi dengan papan pembuka jarring dan penarik jarring,pengoperasian di tarik dengan menggunakan (satu) kapal;Bahwa cara pengoperasian alat tangkap yaitu sebelum jarring diturunkan semuaABK disuruh mempersiapkan jarring trawl oleh nahkoda, setelah jarring diturunkannahkoda menjalankan kapal dengan pelan pelan sampai turun jarring
    dipalka ada ikan jumlahnya sekitar + 100 Kg (seratus kilogram) ikan campur;Bahwa saksi menerangkan ciriciri alat tangkap jarring trawl menyerupai kantongkerucut yang dilengkapi dengan papan pembuka jarring dan penarik jarring,pengoperasian di tarik dengan menggunakan (satu) kapal;Bahwa cara pengoperasian alat tangkap yaitu sebelum jarring diturunkan semuaABK disuruh mempersiapkan jarring trawl oleh nahkoda, setelah jarring diturunkannahkoda menjalankan kapal dengan pelan pelan sampai turun jarring
    KHF 1917 merupakan jenis kapalpenangkapan ikan trawl yang dilarang penggunaannya di perairan Indonesia, kapalmotor KM.KHF 1917 tidak memenuhiketentuan sebagaimana diatur dalamPerundangundangan yang berlaku terhadap alat tangkap ikan;Bahwa ahli menerangkan aturan yang melarang yaitu : PERMEN KP Nomor. 2Tahun 2016 tentang larangan penggunaan Pukat Hela (trawl) DAN Pukat tarik(Seine Nets) di Wilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia, dan Spesifikasialat tangkap yang terdapat pada kapal motor
    sebelumditurunkan jaring trawl dipersiapkan lebih dahulu, setelah semua terpasang denganbaik, kemudian jaring diturunkan pelanpelan kedasar laut bersamaan dengan slopatau papan otter board dan ditarik dengan menggunakan kapal kecepatan ratarata2,3 Mil perjam lebih kurang 34 jam baru jaring diangkat ke atas kapal, hasiltangkapan dipilih dan dipisahkan berdasarkan ukuran dan jenis ikan, penurunanjaring dilakukan sebanyak 34 kali dalam sehari semalam, selama kegiatanpengoperasian jaring trawl semua
    , saksisaksi menjelaskan bahwa pada saatpengoperasian jaring trawl (pukat harimau) adalah (satu) unit Alat penangkapanikan dengan menggunakan alat tangkap jaring Trawl menghabiskan waktu lebihkurang selama 35 jam didalam air, kemudian jaring dinaikkan ke kapal hingga kekantong kemudian hasil tangkapan dikeluarkan dari dalam kantong.
Register : 01-08-2017 — Putus : 28-08-2017 — Upload : 22-11-2017
Putusan PN MEDAN Nomor 10/Pid.Sus-PRK/2017/PN.MDN
Tanggal 28 Agustus 2017 — -RIZAL
11830
  • .- 2 (dua) unit alat penangkapan ikan jaring trawl.- 1 (satu) 1(satu) buku Lesen Vesel No FA 001365 a.n. KM.KHF 2228 GT. 68,08.- 1(satu) unit GPS Plotter merek JMC model V-6802P.- 1(satu) unit radio merek Super Star model SS 39.- 1(satu) unit radio merek Motorolla model CM 7668.Seluruhnya dirampas untuk dimusnahkan.- Uang tunai sebesar Rp 303.000,- (tiga ratus tiga rupiah) hasil penjualan ikan.Dirampas untuk Negara.4.
    Sentral Rezeki Il GT. 30 ;dirampas untuk Negara ;1 ( satu) buah kemudi Utama,4 (empat ) set Jaring Trawl, 1 (satu) unit GPS Navigator Model AE 32 No. Seri 20732100601C,1 ( satu) unit GPS echosounder Merk MMEC Ploter,1 (satu) unit Radio Transmiter IC.2100 FM Tranceiver Merk ICON, 1(satu) unit Kompas Magneet.
    B.1/SJ/PL.610//2017tentang Pendampingan Penggantian Alat Penangkapan Ikan yang DilarangBeroperasi di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesiaditerbitkan sebagai dasar sosailisasi sebelum Permen KP Nomor 71/MENKP/2016 diberlakukan, terutama terkait dengan Alat Tangkap Ikan jenis Trawl ;.
    B.1/SJ/PL.610/V2017.Presiden mendesak hal ini supaya tidak terjadi Kriminalisasi terhadap nelayanyang masih menggunakan alat tangkap jenis Trawl ;5.
    Bahwa, sekira pukul 10.00 Wib KM SENTRAL REZEKI Il dihentikan dandiperiksa oleh KRI Sigurot864 pada posisi 0310500 U dan 10002600 T,ditemukan saat berlayar tidak dilengkapi dengan Surat Persetujuan Berlayaryang masih berlaku dan membawa 4 (empat) set alat penangkapan ikan berupaPukat Trawl ;3.
    Putusan No. 628/Pid.Sus.PRK/2017/PT.Mdn.1 (satu) buah kemudi Utama;4 (empat ) set Jaring Trawl, 1 (satu) unit GPS Navigator Model AE 32No.
Register : 28-07-2017 — Putus : 11-10-2017 — Upload : 02-11-2017
Putusan PN TANJUNG PINANG Nomor 28/Pid.Sus-PRK/2017/PN Tpg
Tanggal 11 Oktober 2017 — Penuntut Umum:
Arie Prasetya, S.H.
Terdakwa:
LA VAN GIANG
7719
  • sebesar Rp. 50.000.000,- ( lima puluh juta rupiah) ;
  • Menetapkan barang bukti berupa :
    • 1 (satu) unit kapal KM ABADI 05 alias BV 99994 TS,
    • 1 (satu) unit GPS Onwa KP-626 GPS Plotter,
    • 1 (satu) unit Kompas Express,
    • 1 (satu) unit GPS Furuno GP-32,
    • 1 (satu) unit Radio Sea Eagle 6900,
    • 1 (satu) helai Bendera Negara Republik Indonesia,

    Dirampas untuk negara ;

    • 1 (satu) unit Alat tangkap Pair Trawl
      Bahan kasko kapal terbuat dari kayu, alatpenangkap ikan jenis pukat harimau tipe Pair Trawl, dokumen yangditerbitkan oleh Pemerintah Indonesia tidak ada sama sekali. Berdasarkanalat dan konstruksi yang ada di KM ABADI 05 alias BV 99994 TS yaitu :1.Terdapat tali dengan panjang lebih kurang 500 meter yang berfungsi untukmenarik jarring Pair Trawl pada saat dioperasikan; 2.
      Jaring Pair Trawl diturunkan secara perlahanlahan dengankecepatan kapal lebih kurang 1 2 mil per jam, setelah jaring diturunkan kelaut tali penarik ditahan sejenak sambil kapal berjalan pelan sehingga keduasisi Sayap jarring membuka, kemudian tali penarik utama diulur secaraperlahan sampai sesuai kedalaman tertentu. Setelah kedalaman jaringsesuai, kapal bergerak dengan kecepatan penuh sejauh 2 3 mil pada saatmenarik jaring Pair Trawl tersebut.
      BV 98887 TS ditangkap oleh Petugas Pengawas PerikananKP.HIU MACAN TUTUL 02, kedua kapal ikan asal Vietnam tersebut sedangmengoperasikan 1 (satu) set jaring Pair Trawl yang dioperasikan (ditarik)dengan 2 (dua) kapal, selanjutnya alat tangkap Pair Trawl tersebut diputus olehPetugas Patroli, sehingga 1 (satu) set pukat harimau (Pair Traw/l) hanyut dantenggelam di laut, sedangkan 1 (satu) set lagi pukat harimau (Pair Trawl) masihberada di atas kapal KM ABADI 05 alias BV 99994 TS;Menimbang, bahwa ukuran
      ABADI 06 alias BV 98887 TS yang dinakhodai saksi Luu Hong Dieu,secara bersamasama mengoperasikan 1 (Satu) unit alat penangkap ikan trawl(pair trawl);Menimbang, bahwa Terdakwa LA VAN GIANG adalah Nakhoda dariKM. ABADI 05 alias BV 99994 TS dan Saksi Luu Hong Dieu selaku NakhodaKM. ABADI 06 alias BV 98887 TS secara bersamasama berangkat dariPutusan No.28/Pid.SusPRK/2017/PN Tpg.
      penangkapan ikan di wilayah pengelolaanperikanan Republik Indonesia di perairan ZEEI Laut Natuna pada posisi posisi05 41,250 LU 106 05,473 BT, dengan cara menggunakan alat penangkapikan pukat harimau tipe pair trawl (1 alat tangkap ditarik oleh 2 kapal);Menimbang, bahwa dalam operasi penangkapan ikan dengan pair trawl,KM.
Register : 24-05-2016 — Putus : 16-06-2016 — Upload : 19-04-2017
Putusan PN BENGKULU Nomor 203/Pid.Sus/2016/PN Bgl
Tanggal 16 Juni 2016 — I. SYAMSIDI LUBIS Als PANJI Bin ZAINUDIN LUBIS, II. ASWAIN BASRI CHANIAGO Bin SAMSUL BAHRI (Alm), III. RUSLI TARIGAN BIN SAFARUDIN (Alm) IV., SAYANG SINAGA Bin MANGARA SINAGA (Alm), V. HASAN ZAPRI Bin KAMPION (Alm)
13734
  • Menyatakan barang bukti berupa : 1 (satu) unit kapal penangkap ikan KM Sinar Muda GT 20 Nomor 339/ssd dirampas untuk Negara; Hasil lelang barang bukti ikan sebanyak + 2 (dua) ton sebesar Rp. 20.667.000,- (dua puluh juta enam ratus enam puluh tujuh ribu rupiah) disetorkan ke Kas Negara; 1 (satu) set alat Penangkap ikan jenis trawl; 8 (delapan) buah keranjang ikan ukuran kecil warna biru; 13 (tiga belas) fiber ukuran kecil; 1 (satu) buah fiber ukuran 1 (satu
    terdakwa Syamsidi Lubis menjalankan kapal KM.Sinar Muda untuk menarik Jaring Trawl yang telah dibentangkan didalam lautselama lebih kurang 4 (empat) jam dan kemudian kapal lego jangkarkemudian terdakwa SAYANG SINAGA dan terdakwa HASAN ZAPRImengangkat Jaring ke atas kapal kemudian mengambil ikan yang masukdalam Jaring Trawl tersebut dimaksud.
    kali menangkap ikan denganmenggunakan alat TRAWL dan juga sudah pernah dihukum karenamenangkap ikan dengan menggunakan pukat Harimau/TRAWLtersebut;Bahwa terdakwa tahu bahwa menangkap ikan dengan menggunakanpukat Harimau/TRAWL tersebut di larang karena dapat membahayakanekosistem dan Biota di laut;Bahwa terdakwa sebagai Nahkoda Kapal KM Sinar Muda melakukanpenangkapan dengan menggunakan Pukat Harimau/TRAWL di daerahdekat Mukomuko yang jaraknya lebih dari 12 mil laut dari PelabuhanPulau Baai yakni
    trawl dan juga sudah pernah dihukumkarena menangkap ikan dengan menggunakan trawl tersebut;Bahwa terdakwa tahu bahwa menangkap ikan dengan menggunakanalat trawl tersebut di larang karena dapat membahayakan ekosistem dilaut ;3.
    dan juga sudah pernah dihukumkarena menangkap ikan dengan menggunakan trawl tersebut;e Bahwa terdakwa tahu bahwa menangkap ikan dengan menggunakanalat trawl tersebut di larang karena dapat membahayakan ekosistem dilaut;4.
    dan juga sudah pernah dihukumkarena menangkap ikan dengan menggunakan trawl tersebut;Bahwa terdakwa tahu bahwa menangkap ikan dengan menggunakanalat trawl tersebut di larang karena dapat membahayakan ekosistem dilaut;5.
Register : 30-06-2014 — Putus : 28-08-2014 — Upload : 30-08-2014
Putusan PN RANAI Nomor 21/Pid.Prkn/2014/PN.Rni
Tanggal 28 Agustus 2014 — HO VAN KY
8230
  • Papua Fishery -14 (KG 90197 TS) terbuat dari kayu, isi kotor 100 GT, isi bersih 30 NT, mesin Mitsubhisi 1040 HP;b. 1 (satu) buah Radio Galaxy Neptune III;c. 1 (satu) buah GPS HGP 329 Haiyang;d. 1 (satu) buah Kompas Magnet;e. 1 (satu) gulung tali penarik pair trawl; Dirampas untuk Negara;- 1 (satu) buah SIUP Penanaman Modal- 1 (satu) buah Surat Persetujuan Berlayar (SPB)- 1 (satu) buah Surat Kelaikan dan Pengawakan Kapal Penangkap Ikan (SKPKPI)- 1 (satu) buah Surat Ukur Dalam
    Papua Fishery 12 (KG90818 TS) untuk menangkap ikan di perairan Indonesia adalahjaring Pair Trawl;e Bahwa, pada saat ditangkap oleh Kapal Polisi Bisma 8001, kapalKM. Papua Fishery 14 (KG 90197 TS) bersama KM.
    dengan line houler;e Bahwa, alat tangkap jaring Pair Trawl dapat menangkap berbagaijenis ikan dasar seperti ikan biji nangka, ikan kurisi, selar danberbagai jenis ikan demersal lainnya; Bahwa, ground rope yang dilengkapi rantai besi sebagai pemberatpada alat penangkap ikan Pair Trawl sangat berbahaya karenadapat merusak karang, biota dasar laut serta ekosistemnya;e Bahwa, kapal KM.
    Papua Fishery 14 (KG 90197 TS) dalammelakukan penangkapan ikan di perairan Indonesia bersama KM.Papua Fishery 12 (KG 90818 TS) menggunakan alat tangkapJaring Pair Trawl yang dilarang;e Bahwa, alat tangkap Jaring Pair Trawl yang digunakan kapal KM.Papua Fishery 14 (KG 90197 TS) bersama kapal KM.
    alat tangkap JaringPair Trawl tidak dapat digunakan hanya dengan menggunakan (satu)buah kapal, melainkan harus di tarik oleh 2 (dua) buah kapal yang bekerjasecara bersama sama dalam satu kesatuan kegiatan.
Putus : 19-05-2017 — Upload : 07-06-2017
Putusan PN MEULABOH Nomor 77/Pid.Sus/2017/PN Mbo
Tanggal 19 Mei 2017 — ALIMAN Bin LEMAN
9414
  • Dikembalikan kepada yang berhak melalui terdakwa sedngkan; 1 (satu) set jaring trawl. Ikan campuran + 15 (lima belas) kilogram.Dirampas untuk dimusnahkan; Membebankan Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp 5.000,- ( lima ribu rupiah);
    Ikan campuran + 20 (dua puluh) kilogram.Bahwa terdakwa mengetahu tidak dibolehkan melakukan penangkapan ikanmenggunakan pukat tarik (pukat Trawl), dimana kapal KM. IQTIBAL denganberat 05 Gross Ton ;Bahwa perbuatan terdakwa selaku Nakhoda KM.
    Oto Pia GT.05 adalah jenisalat tangkap ikan berupa jaring trawl.Bahwa Ahli menerangkan tidak dibolehkan menangkap ikan denganjenis alat tangkap ikan berupa jaring trawl (pukat tarik) karenamengganggu dan merusak keberlangsungan suber daya ikan merujukpada pasal 21 Permen Kelautan dan Perikanan nomor : 71 / PermenKP /2006 tentang jalur penangkapan ikan dan penempatan alat penangkapanikan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia.Bahwa Ahli menerangkan larangan penggunaan pukat trawl
    IQTIBALGT. 05 adalah alat penangkap ikan berupa pukat tarik (pukat trawl).Bahwaadapun ciriciri pukat tarik yang dibawa oleh kapal KM.
    IQTIBAL GT. 05 berupapukat trawl (pukat harimau).Bahwa kapal KM. IQTIBAL memiliki dengan berat 05 Gross Ton.Bahwa benar, Terdakwa ALIMAN Bin LEMAN menerangkan adapundokumen yang dimiliki oleh kapal KM.
    Aceh Barat menuju perairan Ulee T.U (dekat kolampelabuhan batu bara meulaboh) dan pada pukul 10.00 wib kapal KM.IQTIBAL GT. 05 tiba di perairan Ulee T.U tersebut dan langsungmenurunkan pukat trawl untuk melakukan penangkapan ikan dan padapukul 12.00 wib pukat trawl yang diturunkan tersebut ditarik kembali keatasuntuk diambil ikannya dengan jumlah tangkap ikan yang didapat sebanyak20 (dua puluh) kilogram, Selanjutnya sekitar pukul 12.30 jaring turunkembali dengan arah kapal KM.
Register : 02-10-2013 — Putus : 24-10-2013 — Upload : 11-02-2015
Putusan PN SUNGAI LIAT Nomor 788/Pid.B/2013/PN Sgt
Tanggal 24 Oktober 2013 — MAHAZIN als MASIN bin MANAN
364
  • (satu) set Jaring Trawl (alat bantu penangkap ikan) Dirampas untuk dimusnahkan. Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000.- (lima ribu rupiah);
    Sumber melakukan penarikan jaring trawl yang pertama yaitumembuang jaring, dilanjutkan dengan buang besi siku, lalu membuang papan ski,selanjutnya buang tali gandeng, kapal motor dalam keadaan berjalan, selanjutnyaditarik selama + 3 (tiga) jam, kemudian seluruh alat yang dibuang kelaut tersebut ditarikmenggunakan tangan bersamasama oleh para A nak Buah Kapal secara helahanlahan keatas kapal dan mendapatkan ikan tidak terlalu banyak (ditaksir sebanyaklIOOKg), selanjutnya karena jaring trawl terdakwa
    Satu unitalat tangkap trawl menggunakan sepasang papan pembuka mulut jaring (otter board)di saksip kiri dan saksip kanan trawl.Bagian tali penarik yaitu tali yang menghubungkan antara alat tangkap dankapal pada saat alat tangkap trawl dioperasikan.Bahwa benar menurut pendapat atau pengetahuan Ahli alat tangkap yangdipergunakan oleh tersangka atas nama JALI Bin SOLEH tersebut merupakan alattangkap berupa jaring trawl/pukat hela dasar yang terdiri dari beberapa bagianberupa :Kantong jaring.
    Perbekalan yang merekabawa pada Saat itu ialah bahan makanan dan ES untuk ikan serta jaring trawl untukalat penangkap ikan yang sdh ada diatas KM. SUMBER, dan membawa kompassebagai alat navigasi.
    Setelah sampai dilaut sekitar pulau Dapur Toboali sekitar jam07.00 wib terdakwa melakukan, penarikan jaring trawl yang pertama yaitu sekitar3 (tiga) jam lamanya dan mendapatkan ikan tidak terlalu banyak (ditaksir sebanyakIOOKg), selanjutnya karena jaring trawl terdakwa robek maka terdakwa lemparJangkar dan ABK terdakwa perintahkan memperbaiki jaring tersebut dengan caramenyulam/di jahit, kKeesokan harinya, hari ke2 Jum'at tanggal 23 Agustus 2013 sekirajam 06.30 wib terdakwa menarik jaring yang kedua
    Sumber melakukan penarikan jaring trawl yangpertama yaitu membuang jaring, dilanjutkan dengan buang besi siku, lalu membuangpapan ski, selanjutnya buang tali gandeng, kapal motor dalam keadaan berjalan,selanjutnya ditarik selama + 3 (tiga) jam, kemudian seluruh alat yang dibuang kelauttersebut ditarik menggunakan tangan bersamasama oleh para Anak Buah Kapalsecara helahanlahan keatas kapal dan mendapatkan ikan tidak terlalu banyak (ditaksirsebanyak IOOKg);Bahwa selanjutnya karena jaring trawl terdakwa
Register : 23-09-2019 — Putus : 15-10-2019 — Upload : 20-10-2019
Putusan PN KENDARI Nomor 446/Pid.Sus/2019/PN Kdi
Tanggal 15 Oktober 2019 — Penuntut Umum:
DINA MAULI NOORHAYATI, SH.,MH
Terdakwa:
IRWAN Alias ONDO Bin YAMANG
2810
    • 1 (satu) set jaring trawl

    Dirampas untuk dimusnahkan.

    • Uang tunai sebesar Rp. 15.000, (lima belas ribu rupiah) hasil pelelangan Ikan campuran sebanyak 5 (lima ) kg.

    Dirampas untuk Negara.

    6. Menetapkan Terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000,- (Dua ribu rupiah)

    Bahwa adapun jaring trawl yang digunakan terdakwa dengan ukuranpanjang jaring trawl secara keseluruhan kurang lebih 15 meter, lebar sekitar2 meter, dan ukuran lubang jaringnya sekitar 3 inchi, dan pemberat beruparantai besi seberat 15 kg yang berada di bawah jaring trawl, jaring tersebutmerupakan jaring trawls jenis pukat hela dasar berpapan (Otter trawls),dan Berdasarkan keterangan Ahli bahwa alat tangkap ikan berupa jarringTrawls jenis pukat hela dasar berpapan adalah merupakan alat tangkapyang
    diburitan kapal kemudian jarring trawl tersebut yang sudahdilengkapi dengan pemberat yang terbuat dari rantai dan pelampungviber diturunkan di laut kemudian ditarik menggunakan kapalmengelilingi perairan selanjutnya hasil tangkapan trawl diambil darijarring trawl dan disimpan dalam gabus;Bahwa penangkapan ikan dengan menggunakan jarring trawl tidakdiperbolehkan sebagaimana diatur dalam Pasal 100 B Jo pasal 9 UURI Nomor 45 tahun 2009 tentang perubahan UU RI Nomor 31 tahun2004 tentang perikanan;Bahwa
    trawl tersebut yang sudah dilengkapi dengan pemberat yangterbuat dari rantai dan pelampung viber diturunkan di laut kemudian ditarikmenggunakan kapal mengelilingi perairan selanjutnya hasil tangkapan trawl diambildari jarring trawl dan disimpan dalam gabus;Menimbang, bahwa jaring trawl yang digunakan Terdakwa denganukuran panjang jaring trawl secara keselurunan kurang lebih 11 meter, taliinduk 175 meter, ukuran mata pukat pada bagian sayap sekitar 3 sampai 4inchi, badan jaring 2,5 inci, Kantong
    Sultra karena melakukan penangkapan ikandengan menggunakan jarring trawl.
    Sus/2019/PN.kKdimenggunakan kapal mengelilingi perairan selanjutnya hasil tangkapan trawl diambildari jarring trawl dan disimpan dalam gabus;Menimbang, bahwa jaring trawl yang digunakan Terdakwa denganukuran panjang jaring trawl secara keseluruhan kurang lebih 11 meter, taliinduk 175 meter, ukuran mata pukat pada bagian sayap sekitar 3 sampai 4inchi, badan jaring 2,5 inci, Kantong jaring 1 inci dan pemberat berupa rantaiseberat 15 kg yang berada di bawah Jaring trawl dan pelampung dari vibersebanyak
Register : 23-09-2019 — Putus : 15-10-2019 — Upload : 20-10-2019
Putusan PN KENDARI Nomor 433/Pid.Sus/2019/PN Kdi
Tanggal 15 Oktober 2019 — Penuntut Umum:
MOH. RIZAL MANABA, SH.,MH.
Terdakwa:
MUH ILHAN BIN DG MALINTA
407
    • 1 (satu) set jaring trawl

    Dirampas untuk dimusnahkan.

    • Uang tunai sebesar Rp. 30.000,- Tiga puluh ribu rupiah) hasil pelelangan Ikan campuran sebanyak 10 (sepuluh) kg.

    Dirampas untuk Negara.

    6. Menetapkan Terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000,- (Dua ribu rupiah)

    di temukan adalah melakukan penangkapan ikandengan menggunakan jaring trawl;Halaman 6 dari 17 Putusan Nomor 433/Pid.Sus/2019/PN.KdiBahwa masyarakat tahu kalau menggunakan jarring trawl itudilarang karena sudah pernah disosialisasikan;Bahwa Terdakwa melakukan penangkapan ikan diwilayahperairan Kabupaten Bombana;Bahwa menurut pengakuan Terdakwa bahwa bahan trawl diarakit sendiri dengan membeli bahannya berupa benang, tali besar,rantai besi, pelampung;Bahwa menangkap ikan dengan menggunakan jarring
    dan perikanan serta menindaklanjuti setiappelanggaran yang ditemukan;Bahwa Alat tangkap Jaring trawl itu memiliki pukat atau jaring yangmemiliki bagian berupa kantung , badan, sayap dan papan pembuka,memiliki pelampung dan pemberat atau rantai ;Bahwa Penggunaan jaring trawl itu dilarang karena bisa merusakekosistem biota laut tempat bertelurnya ikan ;Bahwa Cara kerja jaring trawl yaitu jarring trawl pukatt hela dibuangkelaut lalu ditarik beberapa ratus meter pakai mesin sehingga bisamenjaring ikanikan
    diburitankapal kemudian jarring trawl tersebut yang sudah dilengkapi dengan pemberat yangterbuat dari rantai dan pelampung viber diturunkan di laut kemudian ditarikmenggunakan kapal mengelilingi perairan selanjutnya hasil tangkapan trawl diambildari jarring trawl dan disimpan dalam gabus;Menimbang, bahwa jaring trawl yang digunakan Terdakwa denganukuran panjang jaring trawl secara keselurunhan kurang lebih 11 meter, taliinduk 175 meter, ukuran mata pukat pada bagian sayap sekitar 3 sampai 4inchi,
    Sultra karena melakukanpenangkapan ikan dengan menggunakan jarring trawl dan pada saat ditangkap ,Terdakwa sementara menangkap ikan dengan menggunakan jarring trawl danTerdakwa sudah menangkap ikan sebanyak 10 kg ikan campuran;Menimbang bahwa berdasarkan keterangan ahli yang bersesuaian denganketerangan Terdakwa bahwa cara kerja jarring trawl adalah dengan dilengkapi taliinduk yang digulung digardan dengan sudah dimodofikasi yang tersimpan diburitankapal kemudian jarring trawl tersebut yang sudah
    dilengkapi dengan pemberat yangterbuat dari rantai dan pelampung viber diturunkan di laut kemudian ditarikmenggunakan kapal mengelilingi perairan selanjutnya hasil tangkapan trawl diambildari jarring trawl dan disimpan dalam gabus;Menimbang, bahwa jaring trawl yang digunakan Terdakwa denganukuran panjang jaring trawl secara keselurunhan kurang lebih 11 meter, taliinduk 175 meter, ukuran mata pukat pada bagian sayap sekitar 3 sampai 4inchi, badan jaring 2,5 inci, Kantong jaring 1 inci dan pemberat
Putus : 19-08-2009 — Upload : 09-03-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1714 K/PID.SUS/2009
Tanggal 19 Agustus 2009 — ARDI BIN SYAHRAN
116 Berkekuatan Hukum Tetap
  • dari dalam perairan Sungai Jawai, dan setelahberupa alat tangkap berupa jaring lamdas atau pukat kikis yang masih termasukdalam alat tangkap jenis trawl diangkat ke atas KM.
    , dimana sesuai dengan KEPPRES Nomor 39 Tahun 1980, danUndangUndang Nomor 31 Tahun 2003 tentang Perikanan Penggunaan alattangkap berupa trawl telah dilarang oleh Pemerintah Republik Indonesia, KemudianHal. 3 dari 9 hal.
    Terdakwa dan Hendro Bin Ardi menarik alattangkap jaring lamdas atau pukat kikis yang masih termasuk dalam alat tangkapjenis trawl dengan menggunakan KM.
    dalam alat tangkap jenis trawl tersebut, karena akibatyang ditimbulkan bila melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan alattangkap jaring lamdas atau pukat kikis yang masih termasuk dalam alat tangkapjenis trawl, dapat mengakibatkan terhambatnya pertumbuhan ekosistem perairansungai, dan rusaknya sumber kelestarian ikan, yaitu akan terdapatnya ikan kecilatau makhluk hidup lainnya dalam perairan akan terangkut oleh alat tangkap pukatlamdas tersebut, Kemudian saksi Dolah Bin Alek, Arsad Bin Alek
    Novela dengan mesin Domfeng 24 PK ; Uang sebesar Rp. 55.000, (lima puluh lima ribu rupiah) ;Dirampas untuk Negara ; 1 (satu) set alat penangkap ikan jenis trawl ;Dirampas untuk dimusnahkan ;8.