Ditemukan 4127 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 18-06-2013 — Putus : 04-09-2013 — Upload : 02-10-2013
Putusan PN KOTABARU Nomor 211/Pid.Sus/2013/PN.Ktb
Tanggal 4 September 2013 — SURIANSYAH Als. ANDUT Bin (Alm) CANNUANG
1711
  • Bahwaterdakwa tidak memiliki ijin untuk menjual/mengedarkan obat jenis zenith. Bahwa saat dilakukan penggeledahan ditemukan bungkusan plastik yang berisi obatjenis zenith sebanyak 20 (dua puluh) butir dan uang tunai yang diduga hasil penjualanobat jenis zenith sebesar Rp 11.000, (sebelas ribu rupiah). Bahwa obat jenis zenith tersebut diperoleh dari seseorang bernama Pendi untuk dijualpada masyarakat.
    Bahwa dengan menjualkan obat tersebut terdakwa mendapat imbalan berupa uang sertaobat jenis zenith untuk dikonsumsi terdakwa sendiri.6 Bahwa tujuan terdakwa dalam menjual obat jenis zenith adalah mencari keuntunganuntuk menambah uang belanja seharihari serta mendapat obat zenith gratis untukdikonsumsi sendiri oleh terdakwa.Menimbang, bahwa terhadap barang bukti berupa: : 20 (dua puluh) butir obat jenis carnophen/zenith.
    Bahwa terdakwa ditangkap oleh anggota kepolisian karena telah menjual obat jenisCarnophen (zenith) pada masyarakat. Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin untuk menjual/mengedarkan obat jenis Carnophen(zenith). Bahwa saat dilakukan penggeledahan ditemukan bungkusan plastik yang berisi obatjenis Carnophen (zenith) sebanyak 20 (dua puluh) butir dan uang tunai yang diduga hasilpenjualan obat jenis zenith sebesar Rp 11.000, (sebelas ribu rupiah).
    Bahwa obat jenis zenith tersebut diperoleh dari seseorang bernama Pendi untuk dijualpada masyarakat. Bahwa sebelum terdakwa ditangkap, ada seseorang yang membeli obat jenis Carnophen(zenith) sebanyak 2 keping dengan harga Rp 80.000, (delapan puluh ribu rupiah)kepada terdakwa. Bahwa dengan menjualkan obat tersebut terdakwa mendapat imbalan berupa uang sertaobat jenis Carnophen (zenith) untuk dikonsumsi terdakwa sendiri.
    Kotabaru,terdakwa ditangkap oleh anggota kepolisian karena telah menjual obat jenis zenith padamasyarakat, terdakwa tidak memiliki yin untuk menjual/mengedarkan obat merkCamophen (zenith), saat dilakukan penggeledahan ditemukan bungkusan plastik yangberisi obat jenis Carnophen (zenith) sebanyak 20 (dua puluh) butir dan uang tunai yangdiduga hasil penjualan obat jenis zenith sebesar Rp 11.000, (sebelas ribu rupiah), obat jenisCarmophen (zenith) tersebut diperoleh dari seseorang bernama Pendi untuk
Register : 14-02-2018 — Putus : 28-03-2018 — Upload : 30-04-2018
Putusan PN BANJARBARU Nomor 5/Pid.Sus/2018/PN Bjb
Tanggal 28 Maret 2018 — Lukman Nul Hakim als Lukman Bin Fajli Rahman (Alm
7617
  • Menetapkan barang bukti berupa; 1 (satu) Plastik kresek warna Hitam yang berisi obat jenis Carnophen atau Zenith sebanyak 10 (sepuluh) box yang berjumlah 1000 (seribu) butir atau tablet 1 (satu) Plastik kresek warna Putih yang berisi obat jenis Carnophen atau Zenith sebanyak 8 (delapan) box dan 94 (sembilan puluh empat) butir atau tablet yang jumlah seluruhnya sebanyak 894 (delapan ratus sembilan puluh empat) butir atau tabletDirampas untuk dimusnahkan., 1
    Pol DA 6185 PAQ Nomor Rangka MH31KP003EK734254, Nomor Mesin 1KP-733286 atas nama STNK SAMLANI, Dikembalikan kepada pemiliknya yang berhak melalui Terdakwa LUKMAN NUL HAKIM Als LUKMAN Bin FAJLI RAHMAN (Alm); Uang tunai sebesar Rp.260.000,00 (dua ratus enam puluh ribu rupiah) uang hasil pelaku menjual obat Carnophen atau Zenith, Dirampas untuk Negara.6. Membebankan Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp5.000,00 (lima ribu rupiah).
    JAHIT (DPO Kepolisian), Terdakwa membeli nyasehari sebelumnya sebanyak 20 (dua puluh) box dimana per box berisi 10(sepuluh) strip obat Carnophen Zenith Pharmaceuticals dan tiap strip berisi10 (sepuluh) butir tablet sehingga total sebanyak 2000 (dua ribu) butir tabletobat Carnophen Zenith Pharmaceuticals seharga Rp. 25.000, (dua puluhlima ribu rupiah) per keping, dimana harga per box nya seharga Rp.250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah) untuk 1 (satu) box yangberjumlah 10 (sepuluh) keping atau
    JAHIT (DPO Kepolisian), Terdakwa membeli nyasehari sebelumnya sebanyak 20 (dua puluh) box dimana per box berisi 10(sepuluh) strip obat Carnophen Zenith Pharmaceuticals dan tiap strip berisi10 (sepuluh) butir tablet sehingga total sebanyak 2000 (dua ribu) butir tabletobat Carnophen Zenith Pharmaceuticals seharga Rp. 25.000, (dua puluhlima ribu rupiah) per keping, dimana harga per box nya seharga Rp.250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah) untuk 1 (satu) box yangHalaman 8 dari 33 Putusan Nomor 5
    empat) butir/tablet atautotal sebanyak 894 (delapan ratus sembilan puluh empat) butir/tablet obatCarnophen Zenith Pharmaceuticals yang disimpan Terdakwa di dalamdispenser, setelah itu terhadap Terdakwa dan barang bukti dibawa kePolsek Banjarbaru Barat untuk proses lebih lanjut;Bahwa saksi mengetahui obat jenis Carnophen Zenith Pharmaceuticalsyang ditemukan saat penggeledahan adalah milik Terdakwa;Bahwa saksi mengetahui dari keterangan Terdakwa bahwa Terdakwamendapatkan obat jenis Carnophen Zenith
    Terdakwamendapatkan obat jenis Carnophen Zenith Pharmaceuticals tersebutdengan cara membeli dari saudara JAHIT, sehari sebelum ditangkapsebanyak 20 (dua puluh) box atau sebanyak 2000 (dua ribu) butir denganharga per box nya sebesar Rp.250.000,00 (dua ratus lima puluh riburupiah);Bahwa saksi mengetahui dari keterangan Terdakwa bahwa obat jenisCarnophen Zenith Pharmaceuticals sebanyak 10 (sepuluh) box atausebanyak 100 (seratus) keping atau sebanyak 1000 (seribu) butir/tabletmerupakan pesanan yang
    empat) butir/tablet atautotal sebanyak 894 (delapan ratus sembilan puluh empat) butir/tablet obatCarnophen Zenith Pharmaceuticals yang disimpan Terdakwa di dalamdispenser, setelah itu terhadap Terdakwa dan barang bukti dibawa kePolsek Banjarbaru Barat untuk proses lebih lanjut;> Bahwa saksi mengetahui obat jenis Carnophen Zenith Pharmaceuticalsyang ditemukan saat penggeledahan adalah milik Terdakwa;> Bahwa saksi mengetahui dari keterangan Terdakwa bahwa Terdakwamendapatkan obat jenis Carnophen Zenith
Putus : 11-10-2016 — Upload : 16-11-2016
Putusan PN AMUNTAI Nomor 269/Pid.Sus/2016/PN Amt.
Tanggal 11 Oktober 2016 — - BERKATULLAH Alias BERKAT Bin ASMURI (Alm);
659
  • Menetapkan barang bukti berupa: Obat Zenith Carnophen sebanyak 200 (dua ratus) butir; 2 (dua) buah plastik transparan; 2 (dua) buah kain karet warna hitam; 2 (dua) buah kotak rokok merk Rolling warna putih; dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk dijadikan barang bukti dalam perkara pidana atas nama Terdakwa SYARIEF HIDAYATULLAH Alias MANOH Bin ASMURI (Alm).4.
    Carnophen untuk di dalam Lapas dengan mengatakanadakah Zenith lalu dijawab oleh saksi Syarif ada nanti saya coba cariTerdakwa mengatakan kalau ada secepatnya nanti bila ada obat Zenith, danlaku terjual Keuntungannya kita bagi berdua kita potong harga modal dijawaboleh saksi Syarif iya Selanjutnya pada hari Sabtu tanggal 7 Mei 2016 sekira pukul 11.00 wita saksiSyarif kembali membesuk Terdakwa di Lapas Klas Il Amuntai dengan membawaobat Zenith carnophen sesuai dengan kesepakatan sebelumnya, dengan
    jumlah obat Zenith yang ditemukan;Bahwa saksi mengakui obat Zenith Carnophen yang ditemukan adalah milikTerdakwa yang akan diedarkan atau dijualkan kembali oleh Terdakwa didalam Lapas Klas Il Amuntai;Bahwa sebelumnya saksi juga pernah mengedarkan obat Zenith bersamadengan Terdakwa di dalam Lapas yang mana hasil keuntungan penjualantersebut dibagi berdua;Bahwa saksi mendapatkan obat Zenith tersebut dari seseorang yang tidakdikenal di daerah Banjarmasin dan saksi sudah 2 (dua) kali bersama denganTerdakwa
    Selanjutnya pada hari Sabtu tanggal 7 Mei 2016 sekirapukul 11.00 wita saksi Syarif kembali membesuk Terdakwa di Lapas Klas IAmuntai, membawa obat Zenith Carnophen sesuai dengan kesepakatansebelumnya, dengan cara obat Zenith tersebut disembunyikan saksi Syarif dikaki sebelah kanan dan kirinya.
    Zenith Pharmaceutical dan dengan dibatalkannya persetujuannomor izin edar obatobat tersebut maka PT.
    Zenith Pharmaceutical dan dengan dibatalkannyapersetujuan nomor izin edar obatobat tersebut maka PT.
Register : 12-04-2017 — Putus : 24-05-2017 — Upload : 07-09-2017
Putusan PN KOTABARU Nomor 105/Pid.Sus/2017/PN Ktb
Tanggal 24 Mei 2017 — 105/Pid.Sus/2017/PN Ktb
377
  • Menetapkan barang bukti berupa:- 20 (dua puluh) butir obat jenis carnophen/zenith;Dirampas untuk Dimusnahkan;6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp.2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah);
    di kantong celanasebelah kanan bagian belakang pada saksi Rizki sebanyak 20 (dua puluh)butir atau 2 (dua) keping obat carnophent/zenith, kKemudian saksi A.Surya AdiKesuma dan saksi Novy Arisandi menanyakan asal usul obatcarnophent/zenith tersebut dan diakui benar obat carnophent/zenith tersebuttelah didapat dari terdakwa yang mana saksi Rizki minta tolong kepadaterdakwa untuk membelikan obat carnophent/zenith dengan cara saksi Rizkimendatagi terdakwa ditepi jalan Minapuri Rt 17 Komp Barak Perikanan
    Als ABAH ADI (DPO), danmembelikan obat carnophent/zenith tersebut dengan harga perkepingnyasebesar Rp 40.000 (empat puluh ribu rupiah), setelah terdakwa mendapatkanHalaman 3 dari 21 Putusan Nomor 105/Pid.Sus/2017/PN.Ktbobat carnophent/zenith tersebut terdakwa kembali mendatangi saksi Rizkidan saksi Andre untuk menyerahkan obat carnophent/zenith yang telahdibelinya, kemudian terdakwa menyampaikan kepada saksi Rizki bahwa obatcarnophent/zenith tersebut dibeli dengan harga Rp. 40.000 perkepingnyasehingga
    Als ABAH ADI (DPO), danmembelikan obat carnophent/zenith tersebut dengan harga perkepingnyasebesar Rp 40.000 (empat puluh ribu rupiah), setelah terdakwa mendapatkanobat carnophent/zenith tersebut terdakwa kembali mendatangi saksi Rizkidan saksi Andre untuk menyerahkan obat carnophent/zenith yang telahdibelinya, kemudian terdakwa menyampaikan kepada saksi Rizki bahwa obatcarnophent/zenith tersebut dibeli dengan harga Rp. 40.000 perkepingnyasehingga total obat yang terdakwa belikan dengan harga Rp
    Ktbpemeriksaan ditemukan obat jenis carnophent/zenith di kantong celanasebelah kanan bagian belakang pada saudara Rizki sebanyak 20 (dua puluh)butir atau 2 (dua) keping obat carnophent/zenith; Bahwa selanjutnya saksi dan rekan menanyakan asal usul obatcarnophent/zenith tersebut dan diakui saudara Rizki didapat dari terdakwayang mana saudara Rizki minta tolong kepada terdakwa untuk membelikanobat carnophent/zenith dengan cara saudara Rizki mendatangi terdakwaditepi jalan Minapuri Rt. 17 Komp Barak
Register : 08-09-2015 — Putus : 03-12-2015 — Upload : 29-08-2016
Putusan PN BATULICIN Nomor 313/Pid.Sus/2015/PN Bln.
Tanggal 3 Desember 2015 — KUSWANTO Alias WANTO Bin WAHYUDI
4819
  • Menetapkan agar barang bukti berupa : - 28 (empat puluh delapan) butir obat jenis carnophen/ zenith, - 144 (seratus empat puluh empat) butir obat jenis dextro warna kuning, - 44 (empat puluh empat) butir obat jenis dextro warna putih Dirampas untuk dimusnahkan- uang tunai sebesar Rp. 20.000,- (dua puluh ribu rupiah) Di rampas untuk Negara6. Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.2.500,-(dua ribu limaratus rupiah).
    Rp. 40.000,(empat puluh ribu rupiah) untuk 1 (satu) keping obat jeniscarnophen/zenith sedangkan untuk 1 (satu) bungkus obat jenisdextro dijual terdakwa seharga Rp.10.000, (sepuluh ribu rupiah).Bahwa ketika ditanyakan mengenai ijin mengedarkan obat yangmengandung carnophen/ zenith dan obat jenis dextro serta latarbelakang pendidikan keahlian terdakwa, terdakwa mengaku bahwaterdakwa tidak memiliki ijin untuk mengedarkan obat yangmengandung carnophen/ zenith dan tidak memiliki latar belakangpendidikan
    tidak memiliki ijin untuk mengedarkan obat yangmengandung carnophen/ zenith dan tidak memiliki latar belakangpendidikan keahlian dalam bidang kefarmasian.
    ;Bahwa terdakwa mendapatkan obat jenis carnophen/ zenith dan obat jenisdextro dengan cara membeli dari seseorang pedagang di Jalan PelabuhanSpeed Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Tanah Bumbu seharga Rp.75.000, (tujuh puluh lima ribu rupiah) per 3 (tiga) keping obat jeniscarnophen/zenith dan Rp. 45.000, (empat puluh lima ribu rupiah) per 9(sembilan) bungkus obat jenis dextro yang kemudian dijual terdakwaseharga Rp. 40.000, (empat puluh ribu rupiah) untuk 1 (Satu) keping obatjenis carnophen/zenith
    Bahwa ketikaditanyakan mengenai ijin mengedarkan obat yang mengandung carnophen/zenith dan obat jenis dextro serta latar belakang pendidikan keahlianterdakwa, terdakwa mengaku bahwa terdakwa tidak memiliki ijin untukmengedarkan obat yang mengandung carnophen/ zenith dan tidak memilikilatar belakang pendidikan keahlian dalam bidang kefarmasian.
Register : 21-11-2019 — Putus : 15-01-2020 — Upload : 09-08-2021
Putusan PN KOTABARU Nomor 270/Pid.Sus/2019/PN Ktb
Tanggal 15 Januari 2020 — Penuntut Umum:
WAHYU OKTAVIANDI.SH
Terdakwa:
BASUNI Als SUNI Bin Alm ASMAIL
8014
  • (empat) tahun dan pidana denda sebesar Rp 5.000.000,00 (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;
  • Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
  • Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
  • Menetapkan barang bukti berupa :
    • 406 (empat ratus enam) butir obat jenis carnophent/zenith
      SANUDIN ditemukan barang bukti 11 (Sebelas) butir obat zenith, dari terdakwaditemukan barang bukti 45 (empat puluh lima) butir obat zenith yang dibawaterdakwa, kemudian dirumah terdakwa di JI. Mufakat Mandin Rt. 10 Desa SemayapKec. Pulau Laut Utara Kab.
      Kotabarusering terjadi transaksi obat zenith;Bahwa terdakwa menjual obat zenith pada YUSUF HARIADI Als USUP Bin H.SANUDIN sebanyak 11 (sebelas) butir seharga Rp. 130.000,00 (seratus tigapuluh ribu rupiah);Bahwa saksi ada melakukan penggeledahan terhadap YUSUF HARIADI AlsUSUP Bin H.
      SANUDIN, dimana ditemukan 11 (Sebelas) butir obat zenith yangbaru dibeli dari terdakwa dari kantong celana, kemudian terdakwa jugamenunjukkan sisa obat zenith yang dalam kantong celananya sebanyak 45(empat puluh lima) butir;Bahwa kemudian terdakwa mengatakan masih ada sisa obat zenith yang belumdijual dirumahnya, lalu saksi menuju rumah terdakwa di JI. Mufakat Mandin Rt.10 Desa Semayap Kec. Pulau Laut Utara Kab.
      SANUDIN ditemukan barang bukti11 (sebelas) butir obat zenith, dari terdakwa ditemukan barang bukti 45 (empat puluhlima) butir obat zenith yang dibawa terdakwa, kemudian dirumah terdakwa di JI. MufakatMandin Rt. 10 Desa Semayap Kec. Pulau Laut Utara Kab.
Register : 12-04-2017 — Putus : 15-05-2017 — Upload : 06-09-2017
Putusan PN KOTABARU Nomor 108 / Pid.Sus / 2017 / PN.Ktb
Tanggal 15 Mei 2017 — SITI RUKAYAH Alias MAMA TINA Binti H.ABDULLAH
225
  • Menetapkan barang bukti berupa : 300 (tiga ratus) butir obat jenis carnophen / zenith;Dirampas untuk dimusnahkan; Uang tunai sebesar Rp.1.300.000,- (satu juta tiga ratus ribu Rupiah); 1 (satu) buah Handphone merk SPC warna coklat muda;Dirampas untuk negara;6. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp.2.500,- (dua ribu lima ratus Rupiah);
    sebanyak 25 (duapuluh lima) butir yang disimpan didalam baju bagian depan, kemudian saudaraJekiman alias Abah Yusuf bin Tukiman jika obat jenis carnophent / zenith adalahmiliknya yang akan diedarkan serta selain obat jenis carnophent / zenith ada jugauang sebesar Rp.535.000, (lima ratus tiga puluh lima ribu rupiah) yang manauang tersebut adalah uang hasil penjualan obat jenis carnophent / zenith; Bahwa saudara Jekiman alias Abah Yusuf bin Tukiman mengedarkan obat jeniscarnophent / zenith kepada
    ribu rupiah) adalah uang hasilpenjualan obat jenis carnophent / zenith sedangkan 1 (satu) buah handphonemerk SPC warna cokelat muda adalah alat komunikasi yang digunakan olehterdakwa Siti Rukayah untuk transaksi obat jenis carnophent / zenith;Bahwa terdakwa Siti Rukayah mengedarkan obat jenis carnophent / zenith sudahkurang lebih sekitar 5 (lima) bulan, dan terdakwa Siti Rukayah mendapatkan obatjenis carnophent / zenith tersebut dari saudari Irus terakhir kali terdakwa SitiRukayah mendapatkan obat
    carnophent /zenith sebanyak 300 (tiga ratus) butir obat jenis carnophen / zenith dan Uangtunai hasil penjualan sebesar Rp.1.300.000, (satu juta tiga ratus ribu Rupiah) dan1 (satu) buah hanphone merk SPC warna coklat muda, sedangkan saudaraJekiman alian abah Yusuf bin Tukiman yang telah membeli secara hutang kepadaterdakwa pihak kepolisian menyita 25 (dua puluh lima) butir obat jenis zenith sertadalam penyimpanan obat jenis carnophent / zenith tersebut untuk obata jeniszenith sebanyak 300 (tiga ratus
    Bahwa terdakwa mengerti sehingga dihadapkan kepersidangan karena telahmenjual atau mengedarkan obat jenis carnophent / zenith;2.
    ) butir obat jeniszenith serta dalam penyimpanan obat jenis carnophent / zenith tersebut untukobata jenis zenith sebanyak 300 (tiga ratus) butir ditemukan petugas saattersimpan di atas kulkas dalam rumah terdakwa tersebut;Bahwa terdakwa menjual obat jenis carnophent / zenith tersebut kepadasaudara Jekiman alias Abah Yusuf seharga Rp.380.000, (tiga ratus delapanpuluh ribu rupiah) per box isi 100 (seratus) butir obat carnophint / zenith;Bahwa terdakwa sudah sebanyak 10 (sepuluh) kali menjual obat jeniscarnophent
Register : 06-12-2017 — Putus : 22-02-2018 — Upload : 06-03-2018
Putusan PN BATULICIN Nomor 352/Pid.Sus/2017/PN Bln
Tanggal 22 Februari 2018 — Penuntut Umum:
ADI WIRATMOKO, S.H
Terdakwa:
BAINAH Als UBAI Binti SYAHRANI Alm
2015
  • /strong>lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3(tiga) bulan;
  • Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
  • Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
  • Menetapkan barang bukti berupa:
    • Carnophen/Zenith
      Menetapkan barang bukti:CARNOPHEN/ZENITH sebanyak 1.000 ( seribu) butir.1 (Satu) buah handphone Blackberry warna hitam.Dirampas untuk dimusnahkan.4.
      Topan(DPO) namun Terdakwa tertangkap lebih dulu;Bahwa sebelum tertangkap, Terdakwa pernah menjual obatCarnophen/Zenith kepada Sdr.
      Tanah Bumbu, setelah kami mendatangi rumah Terdakwalangsung dilakukan penggeledahan dan ditemukan 10 (Sepuluh) boksyang berisi 1.000 (seribu) butir obat farmasi jenis Carnophene/Zenith didapur rumah bagian belakang;Bahwa 10 (sepuluh) boks yang berisi 1.000 (Seribu) butir obat farmasijenis Carnophene/Zenith diakui milik Terdakwa;Bahwa menurut pengakuan Terdakwa, cara memperolehnya yaituTerdakwa menghubungi Sdr. ljun untuk diantar butir obat Farmasi jenisCarnophene/Zenith sesuai dengan permintaan Terdakwa
      Tanah Bumbu; Bahwa pada saat dilakukan penggeledahan oleh pihak Kepolisianditemukan 10 (sepuluh) boks yang berisi 1.000 (seribu) butir obat farmasijenis Carnophene/Zenith di dapur rumah bagian belakang; Bahwa 10 (sepuluh) boks yang berisi 1.000 (Seribu) butir obat farmasijenis Carnophene/Zenith milik Terdakwa; Bahwa cara Terdakwa memperolehnya yaitu awalnya menghubungi Sdr.jun untuk diantar obat farmasi jenis Carnophene/Zenith sesuai denganpermintaan Terdakwa dengan harga Rp290.000,00 (dua ratus
Register : 20-07-2017 — Putus : 24-08-2017 — Upload : 20-12-2017
Putusan PN BATULICIN Nomor 175/Pid.Sus/2017/PN Bln
Tanggal 24 Agustus 2017 — I Komang Armawa als Abah Malik Bin I Made Jadeng
7322
  • Menetapkan Barang Bukti berupa :- Obat Carnophen / Zenith berjumlah 92 (sembilan puluh dua) keping yang perkepingnya terdiri dari 10 (sepuluh) butir dan 6 (enam) butir yang sudah terbuka dengan jumlah keseluruhannya sebanyak 926 (sembilan ratus dua puluh enam) butir;- Obat Dextro sebanyak 2 (dua) box yang terdiri dari satu boxnya 1000 (seribu) butir dan 1 (satu) box yang sudah dibuka dengan jumlah 940 (sembilan ratus empat puluh) butir ;- 1 (satu) buah kantong plastik besar warna merah;Dirampas
    Kemudian obatkeras jenis Carnophen / Zenith dan Dextro tersebut terdakwa KOMANGARMAWAjual kembali dengan harga Rp. 40.000. (empat puluh ribu rupiah)per 1 (satu) keping obat jenis Carnophen / Zenith atau isi 1 (satu) butiruntuk obat jenis Carnophen / Zenith dengan harga Rp. 4.000. (empat riburupiah) dan 1 (satu) bungkus isi 15 (lima belas) butir untuk obat Dextrodengan harga Rp. 15.000.
    Kemudian obatkeras jenis Carnophen / Zenith dan Dextro tersebut terdakwa KOMANGARMAWAjual kembali dengan harga Rp. 40.000. (empat puluh ribu rupiah)per 1 (satu) keping obat jenis Carnophen / Zenith atau isi 1 (satu)butir untuk obat jenis Carnophen / Zenith dengan harga Rp. 4.000. (empatHalaman6 dari 21. PutusanNomor:175/Pid.Sus/2017/PN Binribu rupiah) dan 1 (satu) bungkus isi 15 (lima belas) butir untuk obat Dextrodengan harga Rp. 15.000. (lima belas ribu rupiah).
    Agum Era Tama Bin Agus SuyonoAlm yang telah memesan obat jenis Carnophen/Zenith melaluihandphonenya yang kemudian atas hal tersebut Terdakwa Ikhsan alsIcank Bin Abdul Rahman disuruh untuk mengambilkan barang pesananobat jenis Carnophen/Zenith tersebut di jasa travel "AKBAR dan kemudianTerdakwa Ikhsan als Icank Bin Abdul Rahman diinformasikan olehTerdakwa I Agum Era Tama Bin Agus Suyono Alm,bahwa barang pesananberupa obat jenis Carnophen/Zenith sudah datang, kemudian Terdakwa Halaman 12 dari 21.
    Agum Era Tama Bin Agus Suyono Alm adalahsebagai pemilik modal yang sekaligus sebagai pemesan yang memesanobat jenis Carnophen/Zenith tersebut dari Banjarmasin sedangkanTerdakwa . Ikhsan als Icank Bin Abdul Rahman bertugas untukmengambilkan barang pesanan sekaligus menjualkan kembali obat jenisCarnophen/Zenith milik Terdakwa Il Agum Era Tama Bin Agus Suyono Almtersebut;Bahwa benar, obat jenis Carnophen/Zenith Sebanyak kurang lebih 700(tujuh ratus) butir tersebut dibeli oleh Terdakwa Il.
    Agum Era Tama BinAgus Suyono Alm merupakan pemilik atas obat jenis Carnophen/Zenith yangditemukan pada diri Terdakwa .
Register : 29-03-2017 — Putus : 24-05-2017 — Upload : 04-04-2018
Putusan PN KASONGAN Nomor 33/Pid.Sus/2017/PN.Ksn
Tanggal 24 Mei 2017 — Pidana -Siti Masitah Als Sitah Binti Firmansyah
7515
  • Menetapkan barang bukti berupa : - 20 (dua puluh butir) obat Carnophen (zenith Pharceuticals);- 1 (satu) buah dompet warna cokelat motif;Dirampas Untuk dimusnahkan;- Uang tunai sebesar Rp 100.000 (seratus ribu rupiah);Dirampas untuk Negara;6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp.3.000,00 (tiga ribu rupiah);
    SAIDI ; Bahwa saksi telah membeli Carnophen (Zenith Pharmaceuticals)sebanyak 20 (dua puluh) butir; Bahwa saksi membeli obat Carnophen (Zenith Pharmaceutical) sebanyak20 (dua puluh) butir dari Terdakwa dengan harga Rp.100.000,00 (seratusribu rupiah); Bahwa saksi telah membeli obat Carnophen (Zenith Pharmaceuticals) dirumah Terdakwayang terletak di Desa Kampung Tengah Rt 5 Rw 3Kecamatan Katingan Kuala Kabupaten Katingan Provinsi KalimantanTengah bersama dengan sdr.
    AHMAD HUDAIFImembeli obat carnophen (zenith Pharmaceuticals) pada hari Minggutanggal 15 Januari 2017 skj 11.00 wib di rumah Sdri. SIT MASITAH AlsSITAH;Halaman 8 dari 21 Putusan Nomor33/Pid.Sus/2017/PN Ksn.Bahwa saksi menerangkan Orang yang telah menjual obat Carnophen(Zenith Pharmaceuticals) tersebut adalah Sdri.
    Kalteng, yang telahtertangkap tangan melakukan penjualan 20 (dua puluh) butir obatCarnophen (Zenith Pharmaceuticals) kepada orang tanpa ijin edar ;Bahwa Terdakwa menerangkan Terdakwa baru 1 (satu) kali ini menjual obatCarnophen (Zenith Pharmaceuticals) kepada orang yang ingin membeli obatCarnophen (Zenith Pharmaceuticals) tersebutBahwa Terdakwatinggal bersama suami Sdr.
    ARTA HERMAWAN dan anakbernama TONI JIPISA, mereka tidak tahu Terdakwa meniual obatCarnophen (Zenith Pharmaceuticals) tersebut namun mereka hanyamenggunakan / mengkonsumsi obat Carnophen (Zenith Pharmaceuticals)dari Terdakwa atau obat Carnophen (Zenith Pharmaceuticals) yangTerdakwa berikan kepada mereka ;Bahwa ada orang yang membeli yaitu Saksi MUHAMMAD RASIDI dan Sar.AHMAD HUDAIFI membeli obat Carnophen (Zenith Pharmaceuticals)sebanyak 20 ( dua puluh) butir ;Bahwa selain 20 (dua puluh) butir obat
    Carnophen (Zenith Pharmaceuticals)yang Terdakwa jual kepada Saksi MUHAMMAD RASIDI dan Saksi AHMADHUDAIFlsudah tidak ada lagi obat Carnophen (Zenith Pharmaceuticals)yang Terdakwa simpan karena itu adalah stok terakhir milik Terdakwa;Bahwa Terdakwa memperoleh Obat Carnophen (Zenith Pharmaceuticals)dari seseorang yang tidak Terdakwa kenal yang mana Terdakwa bertemuwaktu ada acara di HAMBAWANG ;Bahwa Terdakwa menerangkan terangka telah membeli obat Carnophen(Zenith Pharmaceuticals) sebanyak 100 (seratus
Register : 04-04-2019 — Putus : 16-04-2019 — Upload : 18-04-2019
Putusan PN BUNTOK Nomor 34/Pid.Sus/2019/PN Bnt
Tanggal 16 April 2019 — Penuntut Umum:
1.RAMA RIZA PARLEVY, S.H.,M.H
2.ALEX BILL MANDO DAELI, S.H.
Terdakwa:
SAMSUL bin NAPIAH
624
  • oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) tahun dan pidana denda sebesar Rp.1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan;
  • Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
  • Memerintahkan terdakwa tetap di tahan;
  • Menetapkan barang bukti berupa:
    • 1 Pil Carnophen (Zenith
      ) sebanyak 2 bungkus = 20 biji/butir;
    • Pil Carnophen (Zenith) sebanyak 10 bungkus = 95 biji/butir;
    • 1 (satu) buah plastic kresek warna hitam;

    Dirampas untuk dimusnahkan;

    • Uang sah RI sebanyak Rp. 50.000,- (Lima Puluh Ribu Rupiah);

    Dirampas untuk Negara;

    • 1 (satu) unit Sepeda Motor Honda Beat warna biru putih No Pol KH 6560 DG;

    Dikembalikan

    Bahwa padasaat interogasi pada tempat tersebut, terdakwa mengakui bahwa uang tersebutmerupakan hasil penjualan obat carnophen (Zenith).
    (lima puluh ribu rupiah);Halaman 6 dari 21 Putusan Nomor 34/Pid.Sus/2019/PN Bnt Bahwa obat carnophen (zenith) tersebut dijual kembali olehterdakwa seharga Rp. 10.000, (Sepuluh ribu rupiah) per butir/biji; Bahwa terdakwa menerangkan tidak ada memiliki izin dalam halmemperoleh, menjual obat carnophen (zenith); Bahwa saksi mengenali dan membenarkan barang bukti yangdiperlihatkan dipersidangan berupa Pil Carnophen (Zenith) sebanyak2 bungkus 20 (dua puluh) biji/butir, Pil Carnophen (Zenith) 10 bungkus
    caraberhutang dari orang di Amuntali; Bahwa obat carnophen (zenith) tersebut dijual kKembali oleh terdakwaseharga Rp. 10.000, (Sepuluh ribu rupiah) per butir/biji; Bahwa sebelum terdakwa ditangkap terdakwatelah berhasil menjual obat carnophen (zenith) sejumlah 5 (lima) butir/bijiyang terjual seharga Rp. 50.000.
    (lima puluh ribu rupiah); Bahwa terdakwa menerangkan tidak ada memiliki izin dalam halmemperoleh, menjual obat carnophen (zenith); Bahwa terdakwa menjual obatobat tersebut secara sembunyisembunyikarena tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang untuk menjual obatcarnophen (zenith) tersebut; Bahwa saksisaksi dan terdakwa mengenali dan membenarkan barangbukti yang diperlihatkan dipersidangan berupa Pil Carnophen (Zenith)sebanyak 2 bungkus 20 (dua puluh) biji/outir, Pil Carnophen (Zenith) 10bungkus
    Selanjutnya terdakwa menguasai narkotika jenisCarnophen/Zenith meskipun terdakwa tidak dalam keadaan rehabilitasi atautidak ada surat ijin berkaitan dengan narkotika jenis Carnophen/Zenith yangdikuasai.
Register : 22-08-2016 — Putus : 19-10-2016 — Upload : 01-11-2016
Putusan PN TAMIANG LAYANG Nomor 84/Pid.Sus/2016/PN Tml
Tanggal 19 Oktober 2016 — SUPIANNOR alias KUTUL bin SYAHRIN
7320
  • Menetapkan barang bukti berupa :- 280 (dua ratus delapan puluh) butir obat jenis Carnophen (Zenith) ;- 560 (lima ratus enam puluh) butir atau 40 (empat puluh) bungkus obat jenis Dextromethorpan ;- 1 (satu) buah speaker aktif merk DAT ;Dirampas untuk dimusnahkan ;6. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah).
    INORI RIANTO pada hariKamis tanggal 16 Juni 2016 sebelum terdakwa ditangkap ;Bahwa obatobatan jenis Carnophen (Zenith) dan Dextromethorpan tersebutdiakui oleh terdakwa merupakan milik terdakwa sendiri yang sebagiannyatelah dijual oleh terdakwa kepada orang lain ;Bahwa pada awalnya terdakwa mendapatkan obatobatan jenis Carnophen(Zenith) tersebut dengan cara membeli dari Sdr.
    , (duaratus lima puluh ribu rupiah) per boks kepada terdakwa sebelum saksiditangkap ;Bahwa obatobatan jenis Carnophen (Zenith) tersebut merupakan milik saksisendiri yang sebagiannya telah dijual oleh saksi kepada orang lain ;Bahwa pada awalnya saksi mendapatkan obatobatan jenis Carnophen(Zenith) tersebut dengan cara membeli dari seseorang yang bernamaRAHMAN di kota Banjarmasin Propinsi Kalimantan Selatan yang bekerjasebagai tukang ojek dimana saksi membeli obatobatan jenis Carnophen(Zenith) sebanyak
    600 (enam ratus) boks yang berisi 60.000 (enam puluhribu) butir seharga Rp.170.000, (Seratus tujuh puluh ribu rupiah) per boksyang dikemas dalam 3 (tiga) kardus besar pada hari Rabu tanggal 08 Juni2016 ;Bahwa saksi menjual obat jenis Carnophen (Zenith) tersebut sehargaRp.250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah) per boks ;Bahwa saksi sudah sekitar 1 (Satu) minggu melakukan penjualan obatobatan jenis Carnophen (Zenith) tersebut ;Bahwa saksi melakukan penjualan obatobatan jenis Carnophen (Zenith
    Kalimantan Tengah sebelum terdakwa ditangkap ;e Bahwa obatobatan jenis Carnophen (Zenith) dan Dextromethorpan tersebutmerupakan milik terdakwa sendiri yang sebagiannya telah dijual olehterdakwa kepada orang lain dan dikonsumsi sendiri oleh terdakwa ;e Bahwa pada awalnya terdakwa mendapatkan obatobatan jenis Carnophen(Zenith) tersebut dengan cara membeli dari Sdr.
Register : 23-04-2019 — Putus : 12-06-2019 — Upload : 20-06-2019
Putusan PN BANJARBARU Nomor 138/Pid.Sus/2019/PN Bjb
Tanggal 12 Juni 2019 — Penuntut Umum:
GANES ADI KUSUMA,SH
Terdakwa:
ANA FITRIANI Als ANA Als KAKAK Binti ARDIANSYAH
1611
  • dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan;

    5. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

    6. Menetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan;

    7. Menetapkan barang bukti berupa:

    • 471 ( empat ratus tujuh puluh satu) butir obat Zenith
    Kambing bersedia mengantarkanpesanan obat Zenith / Carnophen terdakwa Ana Fitriani ke rumahterdakwa Ana Fitriani, selanjutnya terdakwa Ana Fitriani mengambiluang sebesar Rp. 3.000.000, (tiga juta rupiah) untuk membayar 1.000(seribu ) butir obat Carnophen / Zenith yang diantar oleh anak buahSdr.
    ( empat ratus tujuh puluh satu) butir obat Zenithyang mana obat zenith tersebut di simpan masing masing di dalam5 (lima) lembar plastik klip yang berisikan obat Zenith kKemudian dimasukkan ke dalam 1 (satu) lembar plastik warna putih, kemudiandimasukkan Sdri.
    di Jalan yaitu. di daerah VeteranKota.Banjarmasin dan Terdakwa tidak mengetahui alamat rumahnyadan pembelian obat zenith tersebut dengan sistem uang akanTerdakwa bayar setelah orang yang membeli obat Zenith tersebutmembayar uang kepada Terdakwa dan Terdakwa membeli obatZenith tersebut yaitu pada hari Jumat tanggal 15 Februari 2019sekitar jam 11.00 Wita dan harga Obat Zenith tersebut denganjumlah Obat zenith sebanyak 471 ( empat ratus tujuh puluh satu)butir tersebut dengan harga Rp.2.000.000, (dua
    butir obat Zenith yang mana obat zenith tersebutdi simpan masing masing di dalam 5 (lima) lembar plastik klip yangberisikan obat Zenith kemudian di masukkan ke dalam 1 (Satu) lembarplastik warna putih, kemudian Terdakwa masukkan kembali di dalam1 (satu) buah tas warna merah, kemudian tas tersebut Terdakwasandangkan di tangan Terdakwa, sedangkan 1 (satu) buah hand phonemerek XIOMI warna putih dan kuning emas langsung di sita dari tanganTerdakwa;,~~Bahwa selain menyita 471 ( empat ratus tujuh puluh
    Sdr.Kambing di Jalan yaitu di daerah Veteran Kota.Banjarmasindan Terdakwa tidak mengetahui alamat rumahnya dan pembelian obatzenith tersebut dengan sistem uang akan Terdakwa bayar setelahorang yang membeli obat Zenith tersebut membayar uang kepadaTerdakwa dan Terdakwa membeli obat Zenith tersebut yaitu pada hariJumat tanggal 15 Februari 2019 sekitar jam 11.00 Wita dan hargaObat Zenith tersebut dengan jumlah Obat zenith sebanyak 471 ( empatratus tujuh puluh satu) butir tersebut dengan harga Rp.2.000.000
Putus : 26-05-2015 — Upload : 14-07-2015
Putusan PN KASONGAN Nomor 44/Pid.Sus/2015/PN.Ksn
Tanggal 26 Mei 2015 — LILIANI Alias MAMIH Bin JUNAID AHMAT
248
  • Menetapkan barang bukti berupa : Obat obatan jenis Carnophen (Zenith) sebanyak 1033 (seribu tiga puluh tiga) butir; Obat obatan jenis Somadril Composhitum sebanyak 3 (tiga) keeping atau sama dengan 30 (tiga puluh) butir; 1 (satu) buah Dirigen warna biru;Dirampas untuk dimusnahkan; 2 (dua) lembar uang pecahan Rp. 20.000,- (Dua puluh ribu rupiah) sebesar Rp. 40.000,- (empat puluh ribu rupiah); 1 (satu) lembar
    Jaya dan setelah dilakukanpenggeledahan ditemukan sebanyak 5 (lima) butir obat obatan jenisCarnophen / Zenith Pharmaceuticals, setelah dilakukan interogasi Sdr.
    obatobatan jenis Carnophen/Zenith Pharmaceuticals kemudian Saksisimpan di kantong jaket;e Bahwa setelah Saksi ditangkap kemudian Saksi mengatakan bahwa Saksimendapatkan obatobatan jenis Carnophen/Zenith Pharmaceuticals dariTerdakwa sehingga kemudian Terdakwa juga ditangkap;e Bahwa Terdakwa tidak mempunyai ijin untuk mengedarkan obatobatan jenisCarnophen/Zenith Pharmaceuticals tersebut;Terhadap keterangan saksi yang dibacakan tersebut Terdakwa memberikanpendapat bahwa Terdakwa tidak keberatan atas
    Pharmaceuticals milik suami Terdakwa;Bahwa pada awalnya ada seseorang yang Terdakwa tidak kenal mendatangiwarung Terdakwa untuk bertemu dengan suami Terdakwa guna membeli obatobatan jenis Carnophen/Zenith Pharmaceuticals;Bahwa karena suami Terdakwa sedang keluar maka kemudian Terdakwamengambil obatobatan jenis Carnophen/Zenith Pharmaceuticals untukdiberikan kepada orang tersebut;Bahwa Terdakwa menjual obatobatan jenis Carnophen/Zenith Pharmaceuticalsdengan harga seyumlah Rp. 35.000,00 (tiga puluh
    Pharmaceuticals dan Somadril Composithum;Bahwa obat jenis Carnophen/Zenith Pharmaceuticals dan SomadrilComposithum sudah ditarik ijin edarnya atau dibatalkan ijin edarnya;Bahwa obat jenis Carnophen/Zenith Pharmaceuticals dilarang beredarberdasarkan Surat Badan Pengawas Obat Dan Makanan Republik IndonesiaNomor PO.02.01.1.31.3997 tanggal 27 Oktober 2009 tentang PembatalanPersetujuan Nomor Ijin Edar Obat yang diproduksi PT Zenith Pharmaceuticalsedangkan obat jenis Somadril Composithum dilarang 1jin
Register : 04-05-2017 — Putus : 15-06-2017 — Upload : 05-09-2017
Putusan PN KOTABARU Nomor Nomor : 128/Pid.Sus/2017/PN.Ktb
Tanggal 15 Juni 2017 — M. SARIFUL FAHMI Als FAHMI Bin SYARIMANSYAH
253
  • Menetapkan barang bukti berupa:- 2 keping / 20 butir obat jenis carnophent/zenith- 3 keping/ 30 butir obat jenis carnophent/zenithDirampas untuk dimusnahkan- 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha R15 warna hitam dengan nomor polisi DA 3837 GAB beserta STNK dengan Nomor Rangka : MH32PK002GK103995, dan Nomor Mesin: 2PK104027 An. M. SARIFUL FAHMI.Dirampas Untuk Negara6. Membebankan biaya perkara kepada terdakwa sebesar Rp 2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah);
    Bahwa obat zenith yang sempatterjual sebanyak 15 keping, jadi total keuntungan terdakwa adalah Rp. 375.000.,.Bahwa harga obat zenith yang terdakwa jual adalah Rp. 50.000, perkepingnya.Bahwa terdakwa mengedarkan obat zenith dirumahnya di Desa Banua LawasRT.02/01 Kec. Kelumpang Hulu Kab. Kotabaru yang bukan merupakan tokoobat/apotek dan tidak memiliki izin mengedarkan.
    Bahwa saksi membeli obat zenith dari terdakwa sebanyak 2 (dua) keepingdengan harga Rp. 100.000, (seratus ribu rupiah). Bahwa saksi mengetahui terdakwa menjual obat jenis zenith karena memang diDesa Banua Lawas sudah terkenal terdakwa pengedar obat zenith dan saksisering membeli zenith sebanyak 10 kali lebih. Bahwa terdakwa menjual obat zenith seharga Rp. 50.000, (lima puluh riburupiah) per 10 butirnya/perkepingnya. Bahwa saksi membeli obat zenith dari terdakwa untuk dikonsumsi sendiri.
    Bahwa terdakwa ditangkap karena mengedarkan obat zenith. Bahwa terdakwa mengedarkan obat zenith dirumahnya di Desa Banua LawasKec. Kelumpang Hulu Kab. Kotabaru, pada saat dilakukan penangkapan didapatiobat jenis zenith sebanyak 30 butir yang diselipkan di bagian kepala sepedamotor yang dikendarai terdakwa. Bahwa obat zenith tersebut adalah miliknya yang akan diedarkan/dijual.
    .50.000, perkepingnya danuntung Rp. 25.000, per kepingnya.Bahwa terdakwa sudah menjual sebanyak 15 keping dan memperoleh keuntunganyaitu Rp. 375.000..Bahwa terdakwa sudah mengedarkan obat zenith selama 1 tahun lamanya.Bahwa terdakwa sudah menjual obat jenis zenith sebanyak 2 keping/20 butirseharga Rp. 100.000, (seratus ribu rupiah).Bahwa harga obta zenith yang terdakwa jual adalah Rp. 50.000, perkepingnya.Bahwa terdakwa mengedarkan obat zenith dirumahnya di Desa Banua LawasRT.02/01 Kec.
    Bahwa ditemukan obat zenith sebanyak 30 butir yangdiselipkan dikepala sepeda motor milik terdakwa. Bahwa menurut keterangan terdakwa,mendapatkan obat zenith tersebut dari sdr. DAYAT di Simpang Empat Batulicin. Bahwamenurut terdakwa, membeli obat zenith sebanyak 2 bok/200 butir dengan harga Rp.500.000.00 perboknya/ Rp. 25.000.00 perkepingnya.
Register : 10-04-2017 — Putus : 17-05-2017 — Upload : 30-05-2017
Putusan PN SAMPIT Nomor 124/Pid.Sus/2017/PN Spt
Tanggal 17 Mei 2017 — RUSMINI Binti MANI
926
  • Menetapkan barang bukti berupa : - 6 (enam) keeping 6 (enam) tablet obat Jenis carnophen (zenith) sama dengan 66 (enam puluh enam) tablet obat Jenis carnophen ;- 1 (satu) buah Dompet Corak Batik ;- 1 (satu) buah kantong Plastik Warna Hitam ;- 7 (tujuh) keeping sama dengan 70 (tujuh puluh) tablet obat jenis Carnophen (Zenith) ;Dirampas untuk dimusnahkan;- Uang sebesar Rp. 1.135.000,- (Satu juta seratus tiga puluh lima ribu rupiah).Dirampas untuk negara;6.
    RUSMINIpak selanjutnya saksi RAHIM mengeluarkan sisa Obat Jenis Carnophen(Zenith) sebanyak 7 (tujuh) keping dari saku celana sakis RAHIM;Bahwa terdakwa membeli Obat Jenis Carnophen (Zenith) dari seorang yangbernama MAMI yang tingga Desa Karang Mulya Kec. Pangkalan Bantengkab. Kotawaringin Barat Prop.
    RAHIM Bin JUHRIAHmenjawab maaf pak obat zenith pak dan kemudian saksi MUHAMMATSILAHTURAHIM Als. RAHIM Bin JUHRIAH mengeluarkan sisa ObatCarnophen (Zenith) yang belum dikonsumsinya sebanyak 7 (tujuh) kepingdari saku celana dan selanjutnya saksi DEDEN SOFYAN bin SUPARGONOmengambil atau mengamankan 7 (tujuh) keping Obat Jenis Carnophen(Zenith) dari saksi MUHAMMAT SILAHTURAHIM Als. RAHIM BinJUHRIAH. Setelah itu saksi DEDEN SOFYAN bin SUPARGONO memintakepada saksi MUHAMMAT SILAHTURAHIM Als.
    Carnophen (Zenith) di Desa Pembuang Hulu 7.Kec.
    RAHIMBin JUHRIAH baru pertama kali membeli Obat Jenis Carnophen (Zenith)dari terdakwa sebanyak 8 (delapan) Keping Obat Jenis Carnophen (Zenith)dengan cara membeli dari terdakwa dengan harga tiap keping Rp. 50.000,(lima puluh ribu rupiah) yang tiap keping terdiri dari 10 (sepuluh) tabletdengan total pembelian seharga Rp. 400.000 (empat ratus ribu rupiah)untuk 8 (delapan) Keping Obat Jenis Carnophen (Zenith); Bahwa saksi ANTON Bin ITIL S.
    (Zenith) telah di batalkan lin Edarnya olehBadan POM RI dengan Kepututsan Kepala Badan POM RI NO.PO.02.01.1.31.3997 tanggal 27 Oktober 2009 perihal PembatakabPersetujuan jin Edar dan Penghentian Kegiatan Produksi carnophendikarenakan Obat Carnophen (Zenith) sudah tidak memenuhi standar mutusebagai Obat yang boleh dijual atau di edarkan; Bahwa Obat Jenis Carnophen (Zenith) tidak memiliki ijin edar dikarenakansudah di batalkan ijin edarnya yang sebelum mempunyai ijin edar denganNo.
Register : 26-06-2018 — Putus : 06-08-2018 — Upload : 06-08-2021
Putusan PN TANJUNG Nomor 136/Pid.Sus/2018/PN Tjg
Tanggal 6 Agustus 2018 — Penuntut Umum:
PRABOWO SETYO AJI
Terdakwa:
MUHAMMAD RIZANI Als ANJUT Bin MISRANTUNI
824
  • apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) Bulan;
  • Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
  • Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
  • Menetapkan barang bukti berupa :
  • - 1 (satu) keping (berisi 10 butir) obat jenis Carnophen merk Zenith

    yang disita dari saksi yang dibeli dari Terdakwa;

    - 1 (satu) bungkus rokok Marlboro filter black warna hitam yang tersisa didalamnya 4 (empat) batang, dimana rokok tersebut dibeli oleh Terdakwa menggunakan uang hasil penjualan obat Carnophen merk Zenith

    Dirampas untuk dimusnahkan;

    - Uang sisa penjualan obat Carnophen merk Zenith sebesar Rp.7.000,- (tujuh ribu rupiah);

    Dirampas untuk Negara;

    6.

    Bahwa obat jenis carnophen merk zenith yang terdakwa jual kepada saksiRAHYUDI Als ADIT Als ISANG Bin HARUN (Alm) dengan harga Rp 60.000,(enam puluh ribu rupiah) tiap 1 (Satu) keping berisi 10 (Sepuluh) butir tersebutmerupakan obat jenis carnophen merk zenith terakhir yang terdakwa miliki danperbuatan terdakwa mengedarkan obat jenis carnophen merk zenith dengan caramenjual dilakukan terdakwa tanpa izin maupun resep dari pihak yang berwenangserta obat tablet jenis carnophen zenith merupakan sediaan
    Tjgjenis carnophen merk zenith tersebut terdakwa gunakan untuk keperluan seharihari.
    Bahwa setahu saksi, yang ditimbulkan dari mengkonsumsi obatjenis Carnophen merk Zenith tersebut adalah mabuk dan saksi membeliobat jenis Carnophen merek Zenith dari terdakwa MUHAMMAD RIZANIAls ANJUT Bin MISRANTUNI tersebut baru pertama kali.
    merk zenith terakhiryang terdakwa miliki.Halaman 20 dari 31 Putusan Nomor 136/Pid.Sus/2018/PN.
Register : 06-06-2018 — Putus : 24-07-2018 — Upload : 16-08-2018
Putusan PN KOTABARU Nomor 159/Pid.Sus/2018/PN Ktb
Tanggal 24 Juli 2018 — Penuntut Umum:
MUHAMMAD FIKRI NURIANA,SH
Terdakwa:
USMAN Als DAENG SEMANG Bin Alm ACO
173
  • untuk mengambilkan Narkotika Golongan jenisCarnophent/zenith yang mengandung' Karisoprodol, selanjutnya terdakwamengambil Narkotika Golongan jenis Carnophent/zenith yang mengandungKarisoprodol dengan keadaan sudah terkupas dari kKemasannya dibungkus denganplastik bening bertuliskan carnophent/zenith yang berada di dapur lalu terdakwamenyerahkan Narkotika Golongan jenis Carnophent/zenith yang mengandungKarisoprodol tersebut sebanyak 1 (Satu) box atau 100 (Seratus) butir kepada saksiHairani als Rani
    Saniah lalu menyuruh Terdakwa untuk mengambilkan obat jenisCarnophen/ Zenith, dan setelan Terdakwa mengambil obat jenis Carnophen/ Zenith,Terdakwa lalu menyerahkan obat jenis carnophen/ zenith tersebut kepada sadri.Saniah, selanjutnya obat tersbeut oleh sdri. Saniah diserahkan kepada Saksi;2. Saksi Saniah alias Mama Rani binti M.
    Kotabaru;Bahwa pada saat penangkapan ditemukan barang bukti obat jenis carnophen/zenith sebanyak 116 (Sseratus enam belas) butir, uang tunai sebesar Rp.950.000,(sembilan ratus lima puluh ribu rupiah) yang merupakan uang hasil penjualan obatjenis carnophen/ zenith dan 1 (satu) buah dompet;Bahwa pada hari Jumat tanggal 16 Maret 2018 sekitar jam 16.00 WITA Saksi telahmenjual 100 (seratus) butir obat jenis carnophen/ zenith kepada sdr.
    Hairani alias Rani datang membeli obat jenis carnophen/zenith kepada Saksi, kemudian sdr Hairani alias Rani menyerahkan uang sebesarRp. 600.000, (enam ratus ribu) kepada Saksi, lalu Saksi menyuruh Terdakwa untukmengambilkan sebanyak 100 butir obat jenis carnophen/ zenith dari dalam lemaridapur, Terdakwa langsung mengambilkan obat jenis carnophen/ zenith tersebut danmenyerahkannya kepada Saksi yang kemudian Saksi serahkan kepada sdr.
    100 butir obat jenis carnophen/ zenith dari dalam lemari dapur, Terdakwalangsung mengambilkan obat jenis carnophen/ zenith tersebut dan menyerahkannyakepada saksi Saniah alias Mama Rani, yang selanjutnya saksi Saniah alias MamaRani menyerahkannya kepada saksi Hairani alias Rani; Bahwa benar tugas Terdakwa adalah membantu saksi Saniah alias Mama Ranimengambilkan obat jenis carnophen/ zenith tersebut dan menyerahkannya kepadapembeli;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan
Register : 15-07-2014 — Putus : 01-09-2014 — Upload : 22-10-2014
Putusan PN KOTABARU Nomor 182/Pid.Sus/2014/PN.Ktb
Tanggal 1 September 2014 — JUNAIDI Als GUNDUL Bin (Alm) AHMAD JERMAN
165
  • dialmari didalam kamar terdakwa kemudianterdakwa menyerahkan kepada petugas 300 (tiga ratus) butir obatCarnophen/Zenith serta uang tunai sebesar Rp.170.000, (seratus tujuh puluh riburupiah) dan setelah ditanya saksi BRIGADIR ERWIN NOVIANTO Bin SUGITOdan saksi BRIPTU EKO PRASETYO Bin SUGIMIN (Alm), terdakwa mengakuitelah menjual obat Zenith kepada saksi YAHYA Bin HADUN (Alm) pada harirabu tanggal 07 Mei 2014 jam 08.00 wita dirumah terdakwa sebanyak 01 (satu)Keping obat Zenith dengan harga Rp.50.000
    yangmengandung carnophen/ zenith dan latar belakang pendidikan keahlian terdakwa,terdakwa mengaku bahwa terdakwa tidak memiliki ijin untuk mengedarkan obatyang mengandung carnophen/ zenith dan tidak memiliki latar belakangpendidikan keahlian dalam bidang kefarmasian.
    zenith tersebut terdakwatidak memiliki keahlian/kemampuan dibidang kefarmasian serta terdakwa12tidak tahu apakah obat jenis carnohen/zenith tersebut sudah dicabut jinedamya yang terdakwa ketahui obat jenis carnohen/zenith tersebut tidakboleh beredar di masyarakat apalagi diperjual belikan ; Bahwa terdakwa mengetahui bahwa menjual atau mengedarkan obat jeniscarnophent/zenith adalah dilarang oleh undangundang dan bisa dihukumsesuai dengan undangundang yang berlaku ;Menimbang, bahwa di persidangan telah
    );Bahwa benar terdakwa mendapatkan obat zenith tersebut dengan caramembeli dari sdr.
    Tujuh Puluh Ribu Rupiah);Menimbang, bahwa terdakwa mendapatkan obat zenith tersebut dengancara membeli dari sdr.
Register : 31-07-2017 — Putus : 07-09-2017 — Upload : 21-12-2017
Putusan PN BATULICIN Nomor 184/Pid.Sus/2017/PN Bln
Tanggal 7 September 2017 — JUNAIDI alias JUNAI bin (alm) UTUH SULADRI
8226
  • Menetapkan barang bukti berupa :- 450 (empat ratus lima puluh) butir Obat Daftar G jenis Carnophen produksi Zenith Pharmaceuticals;- 1.171 (seribu seratus tujuh puluh satu) butir Dextrometorfan;- 1 (satu) buah tas tangan warna merah merek Long Caw;Dirampas untuk dimusnahkan;- Uang tunai sejumlah Rp120.000,00 (seratus dua puluh ribu rupiah);Dirampas untuk negara;6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah).
    Satui yang tidak diketahui namanya oleh Terdakwa dengan caraOrang yang menjual obat jenis Carnophen / Zenith kepada TerdakwaHalaman 7 dari 19.
    Terdakwa menjualobat Dextrometorfan sebesar Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) per paketbesar;Bahwa Terdakwa menjual Obat Carnophen / Zenith dan dextro tersebutkurang lebih sudah 1 (satu) bulan;Bahwa Terdakwa menjual Obat Carnophen / Zenith tersebut kepada temanteman Terdakwa yang bekerja satu profesi dengan Terdakwa sebagai buruh;Bahwa Terdakwa membeli obat zenith dari seseorang warga di Desa SungaiDanau Kec.
    Satui yang tidakdiketahui namanya oleh Terdakwa dengan cara orang yang menjual obatjenis Carnophen / Zenith kepada Terdakwa langsung datang mengantar obatjenis Carnophen produksi Zenith Pharmaceuticals dan Dextrometorfan kerumah Terdakwa;Bahwa benar, menurut keterangan Terdakwa, Terdakwa membeli obat jenisCarnophen / Zenith dengan harga Rp250.000,00 (dua ratus lima puluh riburupiah) per box, kemudian Terdakwa menjualnya kembali dengan hargaRp4.500,00 (empat ribu lima ratus rupiah) per butir yang
    Terdakwa, Terdakwamembeli obat zenith dari seseorang warga di Desa Sungai Danau Kec.
    Putusan Nomor 184/Pid.Sus/2017/PN Blinyang tidak diketahui namanya oleh Terdakwa dengan cara orang yang menjualobat jenis Carnophen / Zenith kepada Terdakwa langsung datang mengantarobat jenis Carnophen produksi Zenith Pharmaceuticals dan Dextrometorfan kerumah Terdakwa;Menimbang, bahwa menurut keterangan Terdakwa, Terdakwamembeli obat jenis Carnophen / Zenith dengan harga Rp250.000,00 (dua ratuslima puluh ribu rupiah) per box, kemudian Terdakwa menjualnya kembalidengan harga Rp4.500,00 (empat ribu