PENGGUGAT karna padasaat itu Pemohon merasa kotor dikarenakan sedang datang bulan AtauHaid;Bahwa akibat PENGGUGAT menolak hubungan suami istri TERGUGATmarahmarah kepada PENGGUGAT yang mengakibatkan PENGGUGATdan TERGUGAT selalu bertengkar;Bahwa TERGUGAT adalah beragama Islam yang taat, seharusnyaTERGUGAT tau bahwa berhubungan suami istri tidak baik ketika istrisedang datang bulan dan PENGGUGAT juga sudah mengatakan tidakbaik melayani SUAMI DALAM hubungan suami istri seperti tertulis padaKITAB Tasir Assadi

perceraiandipandang lebih mashlahat daripada mempertahankan ikatan perkawinan yangtelah nyata tidak harmonis, sesuai dengan kaidah fiqhiyah yang berbunyi:WW bast) ule GL p rd ww Leolls 5sArtinya: "Menolak kerusakan lebih didahulukan daripada mendapatkankemaslahatan.Halaman 14 dari 17 putusan Nomor 0095/Padt.G/2019/PA.BluMenimbang, bahwa Hakim perlu mengetengahkan kaidah fiqhtyah dalamkitab alQawaid wa alUshul alJamiah wa alFurdg wa atTaqasiimalBadiatanNaafi'at Karya Syaikh AbdurRahman bin Nashir asSadi

le ale p rio ow laclls 5.Artinya: "Menolak kerusakan lebih didahulukan daripada mendapatkankemaslahatan.Menimbang, bahwa Hakim perlu mengetengahkan kaidah fighiyah dalam kitabalQawaid wa alUshul alJamiah wa alFurdq wa atTagasiimalBadiatanNaafiatKarya Syaikh AbdurRahman bin Nashir asSadi yang diambil alin menjadi pendapatMajelis Hakim yang Artinya :Allah Taala dan RasulNya, tidaklah memerintahkan sesuatu kecuali yangmurni mendatangkan maslahat atau maslahatnya dominan, dan tidaklah melarangsesuatu

terjadi di antara Pemohon dan Termohon dengan jalan perceraiandipandang lebih mashlahat daripada mempertahankan ikatan perkawinan yangtelah nyata tidak harmonis, sesuai dengan kaidah fighiyah yang berbunyi:cl Leal Gils (cle 2 abe aus Liddle ysArtinya: "Menolak kerusakan lebih didahulukan daripada mendapatkankemaslahatan.Menimbang, bahwa Hakim perlu mengetengahkan kaidah fighiyah dalamkitab alQawaid wa alUshul alJamiah wa alFurdgq wa atTaqasiimalBadiatanNaafiat Karya Syaikh AbdurRahman bin Nashir asSadi

:WW badl ule GL p rf aww Leols 5sArtinya: "Menolak kerusakan lebih didahulukan daripada mendapatkankemaslahatan.Menimbang, bahwa Hakim perlu mengetengahkan kaidah fiqhiyahdalam kitab alQawaid wa alUshul alJamiah wa alFurdq wa atTaqasiimalBadiatanNaafiat Karya Syaikh AbdurRahman bin Nashir asSadi yangdiambil alin menjadi pendapat Majelis Hakim yang Artinya :Allah Taala dan RasulNya, tidaklah memerintahkan sesuatu kecualiyang murni mendatangkan maslahat atau maslahatnya dominan, dan tidaklahmelarang

Kenyataan adalah saksinya.AsySyaikh Ali bin Isa, qadhi (hakim) negeri Syaqra, berkata, Sesungguhnya,pada masa sekarang, lafadz Tikhlaah termasuk lafadz sharin, menurut kebiasaanyang berlaku di kalangan kami.AsySyaikh Abdurrahman asSadi berkata, Yang benar, lafadzlafadz untukmenalak tidak terbatas pada katakata tertentu.

Gila (gle 2 abe as Liddle ysArtinya: "Menolak kerusakan lebih didahulukan dari pada mendapatkankemaslahatan.Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengetengahkan kaidah fighiyahdalam kitab alQawaid wa alUshul alJamiah wa alFurtq wa atTaqasiimalBadiatanNaafiat Karya Syaikh AbdurRahman bin Nashir asSadi yangdiambil alih menjadi pendapat Majelis Hakim yang Artinya Allah Taala danRasulNya, tidaklah memerintahkan sesuatu kecuali yang murni mendatangkanmaslahat atau maslahatnya dominan, dan tidaklah melarang

:WW badl ule GL p rf aww Leols 5sArtinya: "Menolak kerusakan lebih didahulukan daripada mendapatkankemaslahatan.Menimbang, bahwa Hakim perlu mengetengahkan kaidah fiqhiyahdalam kitab alQawaid wa alUshul alJamiah wa alFurdq wa atTaqasiimalBadiatanNaafiat Karya Syaikh AbdurRahman bin Nashir asSadi yangdiambil alin menjadi pendapat Majelis Hakim yang Artinya Allah Taala danRasulNya, tidaklah memerintahkan sesuatu kecuali yang = murnimendatangkan maslahat atau maslahatnya dominan, dan tidaklah melarangsesuatu

yangterus terjadi di antara Pemohon dan Termohon dengan jalan perceraiandipandang lebih mashlahat daripada mempertahankan ikatan perkawinan yangtelah nyata tidak harmonis, sesuai dengan kaidah fiqhiyah yang berbunyi:WW badd ule GL p r80 rw Leo ls 5sArtinya: "Menolak kerusakan lebih didahulukan daripada mendapatkankemaslahatan.Menimbang, bahwa Hakim perlu mengetengahkan kaidah fiqhtyah dalamkitab alQawaid wa alUshul alJamiah wa alFurdg wa atTaqasiimalBadiatanNaafi'at Karya Syaikh AbdurRahman bin Nashir asSadi

. + Rp. 1.697.000,00 (Satu Juta Enam Ratus Sembilan PuluhTujuh Ribu Rupiah);Kedua, dalam kaidah ushul figh ditemukan kaidah yang berbunyi:1 o al > 125 38 ell"Adanya Kesulitan Akan Memunculkan Adanya KemudahanSyaikh Abdurrahman bin Nashir asSadi dalam Kitab alQawaid alFighiyyah menjelaskan sebagai berikut: t ws . an w

perceraiandipandang lebih mashlahat daripada mempertahankan ikatan perkawinan yangtelah nyata tidak harmonis, sesuai dengan kaidah fiqhiyah yang berbunyi:WW bacdl ule GL p rf aww Leolls 5sArtinya: "Menolak kerusakan lebih didahulukan daripada mendapatkankemaslahatan.Menimbang, bahwa Hakim perlu mengetengahkan kaidah fiqhiyah dalamkitab alQawaid wa alUshul alJamiah wa alFuriq wa atTaqasiimalBadiatanHalaman 15 dari 18 Putusan Nomor: 0056/Pdt.G/2020/PA.BbuNaafi'at Karya Syaikh AbdurRahman bin Nashir asSadi

Pts.No.58/Pdt.G/2018/MsSgiMenimbang, bahwa majelis hakim perlu pulamengetengahkan kaidah fighiyah dalam kitab alQawadid wa alUshul alJamiah wa al Furtiq waatTaqdsiimalBadiatanNaafiat Karya Syaikh AbdurRahman bin Nashir asSadi yangdiambil alih menjadi pendapat majelisyang Artinya : Allah Ta'ala dan RasulNya, tidaklahmemerintahkan sesuatu kecualiyang murni mendatangkan maslahat atau maslahatnya dominan.Dan tidaklah melarang sesuatu kecuali perkara yang benarbenar rusak atau kerusakannya dominan.Menimbang

Februari 2022 Masehimempertimbangkan aspek yuridis Sesuai dengan gugatan rekonvensinya:Tentang MutahMenimbang, bahwa gugatan mengenai mutah, berdasarkan faktahukum tersebut diatas, menurut Majelis telah memenuhi Pasal 149 huruf (a)Kompilasi Hukum Islam yakni bekas suami wajib memberikan mutah yanglayak kepada bekas isterinya baik berupa uang atau benda, bilamanaperkawinan putus karena talak, kecuali bekas isteri tersebut gobla aldukhul,serta telah sejalan pula dengan pendapat Abdurrahman bin Nashir asSadi

AlQuran Surat Al Baqarah ayat 231:Assadi alle wh CS ads Cpa g, gitincll nda Gd) SamayArtinya :Janganiah kamu tahan mereka (isteriisterimu) denganpenderitaan, supaya mereka dapat menjalani iddahnya.Barang siapa memperbuat yang demikian, sesungguhnya ia telah menganiaya dirinya 2.

JArtinya : "Menolak kerusakan lebih didahulukan daripada mendapatkankemaslahatan.Menimbang, bahwa majelis hakim perlu pula mengetengahkankaidah fighiyah dalam kitab a/Qawdaid wa alUshul alJamiah wa alFurdqwaatTagdasiimalBadiatanNaafi'at Karya Syaikh AbdurRahman binNashir asSadi yang berpendapat bahwa pembuat hukum tertinggi (AllahSWT) dalam memerintahkan hambaNya melaksanakan tugas dantanggung jawab sematamata untuk kebaikan manusia, dengan kebaikanitu nantinya akan mendatangkan kebahagiaan di dunia

(QS atTahriim: 6)Ali bin Abi Thalib radhiallahuanhu, ketika menafsirkan ayatdi atas, beliau berkata: (Maknanya): Ajarkanlah kebaikanuntuk dirimu sendiri dan keluargamu.Syaikh Abdurrahman asSadi berkata: Memelihara diri (dariapt neraka) adalah dengan mewayibkan bagi dirt sendiri untukmelaksanakan perintah Allah dan menjaulu laranganNYA, sertabertobat dari semua perbuatan yang menyebabkan kemurkaan dansiksaNYA.

kitabnyaAthfalul Muslimin: kaifa rabbahumun nabiyyul amin saw. halaman 38 yangselanjutnya dijadikan pertimbangan hukum, berbunyi: cab (sxiol pul LislJil> artinya: wahai ibu, berikanlah kasih sayangmu kepada anakmu,sedangkan anak wajib menghormati orang tua, menaati kehendak mereka yangbaik dan jika anak telah dewasa, ia wajid memelihara orang tua dan keluargadalam garis lurus ke atas, menurut kemampuannya, bila mereka itumemerlukan bantuannya, hal ini sejalan dengan pendapat Abdurrahman binNashir asSadi

Ali Imran:36);Penafsiran mengenai ayat ini diantaranya disebutkan oleh Imam asSadi mengatakan dalam ayat ini bahwa dalam hal pemberian namalelaki lebin afdhal dibandingkan perempuan dan bahwa pemberiannama dilakukan ketika hari kelahiran, dan bahwa ibu memiliki hak untukmemberikan nama bag!

Dan menurut ijtihad paraulama, syaikh asSadi menjelaskan bahwa seandainnya ketentuanpembagian waris diserahkan kepada akal pikiran manusia, niscayaketentuan tersebut benarbenar menimbulkan kerusakan dan hanya Allahsaja yang mengetahui besarnya kerusakan tersebut;Bahwa hukum waris Islam sangat penting kKedudukannya dalam Islamsehingga untuk pengaturannya langsung dijelaskan oleh Allah SWT dalamkitab alQuran dan bukan diserahkan kepada Rasulullah SAW sebagimanaketetapan hukum lainnya;Putusan nomor

Syaikh Abdurrahman binNashir AsSadi rahimahullahu berkata,Barangsiapa menuduh berzina seorang muhshan yang menjagakehormataannya atau menjadi saksi, dan saksi belum lengkapempat orang lakilaki maka dicambuk 80 kali Manhajus SalikinWa Taudihil Figh Fid Din hal. 240, cetakan pertama, Darul WathanSyaikh Abdul Adzim Badawi Hafidzahullah menjelaskan,69jika bersaksi tiga orang dan saksi keempat menyelisihi, maka tigaorang saksi tersebut dicambuk sebagaimana dicambuknyapenuduh karena dalil di ayat yang