TAHIR Bin LAJA dan istri korban, lalu terdakwa berkata sekarangsaya mau membunuh, kamu yang lapor saya sama Polisi kalo saya sita televisikarena kupon putih.Selanjutnya pada saat terdakwa mengayunkan parangnya tersebut Hj. Jusmawatidan saksi Lappa menghalangi pintu masuk teras rumah korban agar terdakwa tidakmasuk kerumah korban, sedangkan saksi Hj.

dan berkata kepada saksiSaya mau bunuh, kamu yang lapor saya sama Polisi kalau saya sita televisekarena kupon putih tidak lama kemudian Hj.

Polisi kalo Aki(terdakwa) habis menyita televisi karena kupon putih, dan tidak lamakemudian saksi melihat terdakwa dating dari rumahnya dengan membawaparang sambil mengangkat parangnya keataas dan berkata kepada saksiSaya mau bunuh, kamu yang lapor saya sama Polisi kalau saya sita televisekarena kupon putih tidak lama kemudian Hj.

TAHIR dirumahnya dengan memegang parang kemuidian mengangkat parangtersebut dan berkata *Saya mau bunuh orang, kamu yang lapor saya di Polisi kalausaya sita televisi karena kupon putih, lalu karena ketakutan saksi H. Tahir dan istrinyalari masuk kedalam rumah, dan pada saat itu saksi Hj.

Memerintahkan Terdakwa menjalani pengobatan dan perawatan melalui rehabilitasi medis dan sosial di Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) Pondok Pesantren Al Malaa di Purwodadi selama 1 (satu) tahun yang diperhitungkan dengan masa pidana yang dijatuhkan;4. Memerintahkan Terdakwa tetap berada di Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) Pondok Pesantren Al Malaa di Purwodadi; 5. Menetapkan barang bukti berupa: - 1 (satu) buah handphone Nokia type 225 warna hitam dengan No.

Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa JULIONO alias YOYON bin SADIYOselama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan dan memerintahkan terdakwa untukmenjalani pidana tersebut di Rehabilitasi Sosial IPWL (Institusi PenerimaWajib Lapor) Pesantren Pelajar Al Ma'laa di Kabupaten Grobogan denganbiaya Terdakwa sendiri;3. Menetapkan masa penangkapan dan masa penahanan yang telah dijalaniTerdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;4.

19 September 2016 terhadap Terdakwatelah dilakukan rehabilitasi di IPVWWL Pesantren Pelajar Al Malaa di Purwodadidan sampai sekarang ini proses rehabilitasi terhadap diri Terdakwa masihberjalan;Menimbang, bahwa IPWL Pesantren Pelajar Al Malaa di Purwodadiditunjuk sebagai lembaga rehabilitasi berdasarkan Keputusan Menteri SosialHalaman 22 dari 26 Putusan Nomor 241/Pid.Sus/2016/PN BlaRepublik Indonesia Nomor 109/HUK/2016 tanggal 1 April 2016 tentang PonpesAl Malaa sebagai Institusi Penerima Wajib Lapor

Pelajar Al Malaa di Purwodadi, maka akan diperintahkan kepadaTerdakwa untuk tetap berada di Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) PondokPesantren Al Malaa di Purwodadi sampai proses rehabilitasi selesai;Menimbang, bahwa terhadap barang bukti perkara ini untuk selanjutnyadipertimbangkan sebagai berikut: 1 (satu) buah handphone Nokia type 225 warna hitam dengan No.

perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan danyang meringankan Terdakwa;Keadaan yang memberatkan : Perbuatan Terdakwa tidak mendukung program pemerintah dalampemberantasan penyalahgunaannarkotika;Keadaan yang meringankan: Terdakwa belum pernah dihukum; Terdakwa sebagai penyalahguna juga berposisi sebagai korban yangseharusnya mendapatkan perhatian agar tidak terjerumus lagi sebagaipengguna / konsumen sabusabu; Terdakwa sedang menjalani rehabilitasi di Institusi Penerima Wajib Lapor

Memerintahkan Terdakwa menjalani pengobatan dan perawatan melaluirehabilitasi medis dan sosial di Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL)Pondok Pesantren Al Malaa di Purwodadi selama 1 (satu) tahun yangdiperhitungkan dengan masa pidana yang dijatuhkan;4. Memerintahkan Terdakwa tetap berada di Institusi Penerima Wajib Lapor(IPVWL) Pondok Pesantren Al Malaa di Purwodadi;5. Menetapkan barang bukti berupa: 1 (satu) buah handphone Nokia type 225 warna hitam dengan No.

(IPWL) sesuai dengan PeraturanPemerintah No. 25 tahun 2011 tentang Pelaksanaan Wajib Lapor Pecandu Narkotika,Keputusan Menteri Kesehatan Nomor: 2415/Menkes/Per/XII/2011 tentang Tata CaraPelaksanaan Wajib Lapor Pecandu Narkotika dan Peraturan Menteri KesehatanNomor 2415/Menkes/Per/XII/2011 tentang Rehabilitasi Medis Pecandu,Penyalahgunaan dan Korban Penyalahgunaan Narkotika.Bahwa berdasarkan Berita Acara Penimbangan PT Pegadaian Dumai No:129/020900/2015 tanggal 22 April 2015 diketahui berat bersih

(IPWL) sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 25 tahun2011 tentang Pelaksanaan Wajib Lapor Pecandu Narkotika, Keputusan Menteri Kesehatan30Nomor: 2415/Menkes/Per/XII/2011 tentang Tata Cara Pelaksanaan Wajib Lapor PecanduNarkotika dan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2415/Menkes/Per/XII/2011 tentangRehabilitast Medis Pecandu, Penyalahgunaan dan Korban Penyalahgunaan Narkotika.Bahwaberdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratorium Forensik Polri Cabang Medan No.

MENGADILI :

1. Menyatakan terdakwa PUYUDI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Melanggar Perda Kota Batam Pasal 6 ayat (1) Jo Pasal 10 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1981 tentang Wajib Lapor Ketenagakerjaan;
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana Denda sebesar Rp. 700.000,- (tujuh ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan

Menyatakan terdakwa PUYUDI telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Melanggar Perda Kota BatamPasal 6 ayat (1) Jo Pasal 10 ayat (1) Undangundang Nomor 7 Tahun 1981tentang Wajib Lapor Ketenagakerjaan;2, Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut oleh karena itudengan pidana Denda sebesar Rp. 700.000, (tujuh ratus ribu rupiah) denganketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidanakurungan selama 3 (tiga) hari;3.

Jkt.Pst. al8 S01032727/PPNAgustus 1111/WPJ.06/KP.1303/201 28112011il9 Septemb TIDAK LAPORer10 Oktober TIDAK LAPOR 11 Novembe TIDAK LAPORr12 S01015356/PPNDesembe1111/WPJ.06/KP.1303/201 01062012'2Tahun 2012N ; ; TanggalMasa Bukti Penerimaan SuratoO Masuk SPT1 Januari TIDAK LAPOR 2 Februari TIDAK LAPOR 3 S01022853/PPN 05092012Maret 1111/WPJ.06/KP.0203/201A,4 April TIDAK LAPOR 5 Mei TIDAK LAPOR 6 Juni TIDAK LAPOR 7 Juli TIDAK LAPOR 8 Agustus TIDAK LAPOR 9 Septemb TIDAK LAPORer10 Oktober TIDAK LAPOR 11

SPT MEI Tidak Lapor SPT JUNI Tidak Lapor SPT JULI Tidak Lapor SPT AGUSTUS Tidak Lapor SPT SEPTEMBE ;R Tidak Lapor SPTOKTOBER Tidak Lapor SPT NOVEMBE ;R Tidak Lapor SPTPT.

SPT MEI Tidak Lapor SPT JUNI Tidak Lapor SPT JULI Tidak Lapor SPT AGUSTUS Tidak Lapor SPT SEPTEMBE ; Tidak Lapor SPTOKTOBER Tidak Lapor SPT NOVEMBE ;R Tidak Lapor SPTPT.

SPT JULI Tidak Lapor SPT AGUS ;Tidak Lapor SPT TUSSEPTE ;Tidak Lapor SPT MBER Halaman 281 dari 1063 Putusan Nomor 235/Pid.Sus/2020/PN.

SPT MEI Tidak Lapor SPT JUNI Tidak Lapor SPT JULI Tidak Lapor SPT AGUST ;Tidak Lapor SPTUS SEPTE Tidak Lapor SPT Halaman 293 dari 1063 Putusan Nomor 235/Pid.Sus/2020/PN.

Selanjutnya saksi korban mengatakan kepada para terdakwa tanta berani tangankena beta, beta lapor polisi dan terdakwa Natalya Pattiasina alias Nety menjawab lapor sanakemudian terdakwa Natalya Pattiasina langsung memukul saksi korban dengan menggunakankepalan tangan kanan sebanyak 1 (satu) kali mengenai pipi kiri saksi korban, dan tangan kiriterdakwa Natalya Pattiasina menjambak rambut saksi korban, lalu terdakwa MarikePattiwalapia menampar pipi sebelah kiri (satu) kali kemudian saksi korban mendorong

kemudian Terdakwa langsung berlari menuju saksi korban danmengatakan ose yang lonte dan terdakwa NATALYA PATTIASINA Alias NETY ikutdatang menghampiri korban selanjutnya korban mengatakan kepada para Terdakwa Tanteberani tangan kena beta, beta lapor Polisi dan dijawab oleh para Terdakwa lapor sana ; Bahwa kemudian Terdakwa Nety langsung memukul korban dengan menggunakan kepalantangan kanan (satu) kali kena pipi kiri dan tangan kanannya menjambak rambut korban danTerdakwa MAREKE menampar pipi sebelah

kemudianeeTerdakwa langsung berlari menuju saksi korban dan mengatakan ose yang lonte danterdakwa NATALYA PATTIASINA Alias NETY (dalam berkas terpisah) datang menghampirikorban selanjutnya korban mengatakan kepada para Terdakwa Tante berani tangan kena beta,beta lapor Polisi dan dijawab oleh para Terdakwa lapor sana , kemudian Terdakwa Netylangsung memukul korban dengan menggunakan kepalan tangan kanan (satu) kali kena pipikiri dan tangan kanannya menjambak rambut korban dan Terdakwa MAREKE menampar

Selanjutnya saksiMONIKA UGE Alias MONI menyampaikan perbuatan Terdakwatersebut kepada Ketua RT yakni saksi NIKOLAUS TIMU alias NIKO.Saat itu saksi NIKOLAUS TIMU alias NIKO memberikan jalan keluarkalau memang Terdakwa melakukan hal tersebut kepada saksiMONIKA UGE Alias MONI lebih baik lapor polisi. Selajutnya saksiMONIKA UGE Alias MONI pulang kerumahnya.Lebih kurang pukul 18.30 Wita, Terdakwa dan istrinya datang kerumahsaksi MONIKA UGE Alias MONI.

Selanjutnya saksi MONIKA UGEAlias MONI mengatakan Kalau saya tipu itu malam kau ambil tanahitu supaya kita sumpah saja, keudian Terdakwa menjawab Kalau kauperempuan jantan kau pergi lapor sudah dan saksi MONIKA UGEAlias MONI menjawab "la, ini saya mau pergi lapor ke polisi.

Saat itu saksi NIKOLAUS TIMUalias NIKO memberikan jalan keluar kalau memang Terdakwamelakukan hal tersebut kepada saksi MONIKA UGE Alias MONI lebihbaik lapor polisi. Selajutnya saksi MONIKA UGE Alias MONI pulangkerumahnya;Bahwa benar sekitar pukul 18.30 Wita, Terdakwa dan istrinya datangkerumah saksi MONIKA UGE Alias MONI. Pada saat itu saksiMONIKA UGE Alias MONI bertanya "Ada keperluan apa?, dandijawab oleh istri Terdakwa Kita masuk didapur untuk omong baik baik.

lapor ke polisi.

sudah selanjutnya saksi MONIKAUGE Als MONI berkata la ini saya mau pergi lapor Polisi, laluterdakwa diajak pulang oleh saksi A de charge MARIA RIPO AlsMERI.Hal. 20 dari 26 hal.

Selanjutnya Terdakwa mengangkat danmengarahkan senjata yang digenggamnya ke leher saksi TARSINAH,sedangkan tangan kiri Terdakwa mencengkram kerah baju saksiTARSINAH dan berkata Ingin Mati atau hidup kamu sampi melapor lapor!

Selanjutnya Terdakwamengangkat dan mengarahkan senjata yang digenggamnya ke lehersaksi TARSINAH, sedangkan tangan kiri Terdakwa mencengkram kerahbaju saksi TARSINAH dan berkata Ingin Mati atau hidup kamu sampimelapor lapor!

CARMA, Terdakwa datang kerumah saksi dan memanggil saksi yangHalaman 7 dari 21 Putusan Nomor 198 /Pid.B/2020/PN Idmkemudian Terdakwa bertanya "Sampean kuh bener lapor tah (Anda melaporkah), kemudian saksi jawab "lya, selanjutnya Terdakwa marah kepada Saksi,lalu mendorong saksi sebanyak kirakira 3 kali dengan menggunakan tangankanan, sambil berkata keras "Kirik, Cemera, dibantubantu langka terimaemalah lapor, masyarakat kirik kabeh, kaya tai (Anjing, Moyet, dibantubantutidak ada terimakasinnya malah

lapor, masyarakat anjing semua sepertikotoran), saksi menjadi ketakutan, setelah itu Terdakwa berkata lagi "Sirapengen mati, Ingin mati, Ingin mati hah (Kamu ingi mati, ingin mati, inginmati hah), sambil tangan kanannya menarik atau mencabut senjata Pistolyang disimpan dipinggang sebelah kanannya dengan menggunakan tangankanan, lalu mengokang senjata tersebut dua kali dengan menggunakantangan kirinya, hingga berbunyi "Krak sebanyak 2 kali, Kemudian ujung larassenjata tersebut ditempelkan keleher

Lalu saksi dengar juga saudara Terdakwamenjawab Langka, kuen mah terserah arep lapor ning Polres, ning Polsekmangga. Tak adepi. (artinya : Tidak ada. Itu sih terserah mau Ipaor kePolres, ke Polsek, saya hadapi). Lalu isteri saksi berkata Kita mah areplapor gah ning Dinsos sing ngupai duit pak. Arepan takon priwen aturan singbenere. (artinya : Saya sih mau lapor juga ke Dinsos yang memberi uangpak. Mau tanya bagaimana aturan yang benarnya).

orangtua kalau kau lapor saya pukul kau sampai mati setelah itu Anak Korbanberkata dengan suara keras kau pulang tidur sehingga Terdakwa langsungjalan pulang tidur dirumah, tujuan Terdakwa mau bersetubuh dengan AnakKorban namun Anak Saksi teriak sehingga tidak jadi bersetubuh dengan AnakKorban.Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 82 Ayat (1) UndangUndang Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2016Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UndangUndang Nomor 1Tahun

menghisap leher, menaikkan baju di ataspayudara, serta menghisap dan meremas payudara Anak Korban, namunAnak Korban tidak membuka mata sebab masih antara sadar dan tidaksadar karena mengantuk sekali;Bahwa selanjutnya pada saat celana Anak Korban akan dibuka, AnakKorban sempat mendorong dan menendang orang tersebut, lalu AnakKorban terbangun karena Saudari ( GE berteriak menangis,dimana saat itu Anak Korban melihat Terdakwa, lalu Terdakwamengatakan kepada Anak Korban dan Saudari Qi EE kaujangan lapor

orang tua kalau kau lapor saya pukul kau sampai mati,setelah itu Anak Korban menjawab dengan suara keras kau pulang tidursudah, selanjutnya Terdakwa langsung pergi;Bahwa selanjutnya Anak Korban dan Saudari I EE zbesertakedua adik kecil dari Saudari I ED pergi ke rumah SaudariWB, namun sesampainya di rumah Saudari lf ternyata Saudari Itidak ada, sehingga Anak Korban dan Saudari i EE kembaiipulang dan tidur;Bahwa setelah itu pada pagi harinya Anak Korban dan SaudariBE GN enceritakan kejadian tersebut

orangtua kalau kau lapor saya pukul kau sampai mati;Bahwa Saksi tidak tahu apakah Anak Korban gy EEmelakukan perlawanan atau tidak saat terjadi pencabulan di tempat tidur,namun Saksi melihat Anak Korban i EE EE sempatmendorong Terdakwa saat Terdakwa mencium pipi Anak aGN. ssebelum Terdakwa pamit menyuluh (menangkapikan);Bahwa Saksi tahu dari cerita Anak Korban iy GRD GEHalaman 9 dari 31 Putusan Nomor 7/Pid.Sus/2021/PN Lbtbahwa Terdakwa melakukan pencabulan terhadap Anak Korban 9a GN, dengan cara

Saudaria GE langsung berteriak menangis, sehingga Terdakwa tidakjadi melepaskan celana Anak Korban Jy I EEE. kemudianTerdakwa mengatakan kepada Anak Korban Maria Krensiana Bongan danSaudari GE kau jangan lapor orang tua kalau kau lapor sayapukul kau sampai mati, setelah itu Anak Korban I EEmenjawab kau pulang tidur sudah, selanjutnya Terdakwa langsung pergimenuju ke rumah Terdakwa;Bahwa pada saat itu jendela rumah tersebut dalam keadaan tertutup;Bahwa pada saat itu ada lampu di kamar tersebut;Bahwa

Menetapkan barang bukti berupa: 1 (satu) lembar Kwitansi tanda terima tanggal 11 Maret 2015, 1 (satu) lembar surat tanda lapor kehilangan tanggal 12 Maret 2015;tetap terlampir dalam berkas perkara ;6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp2.000,00 (dua ribu rupiah) ;

bak polisi kah mangat di drop (saya bilang sama polisikamu, saya lapor ke polisi kamu biar di tangkap), kemudian terdakwa langsung pulangke rumah, terdakwa melakukan penganiayaan dikarenakan korban Nurjannah telahmenjelekkan nama terdakwa di Desa Tumpok Peut Ploh Kec.

(dimana kamu dengar Saksi Korban mengambil uang anak mudatersebut);Bahwa sebelum Saksi Korban jawab Terdakwa Saifuddin Bin Jamaluddinlangsung meninjuninju Saksi Korban setelah Saksi Korban di pukul olehTerdakwa Saifuddin Bin Jamaluddin datang mamaknya memakimaki SaksiKorban ;Bahwa selanjutnya Saksi Korban lari untuk pergi ke rumah Pak Kepala DesaGampong Tumpok Peut Ploh tetapi Terdakwa mengejar Saksi Korban danTerdakwa menendang Saksi Korban di bagian dada, kemudian Terdakwamengatakan "jak lapor

bak polisi kah bah di drop (sayabilang sama polisi kamu, saya lapor kamu ke polres biar kamu ditangkap), danTerdakwa langsung pulang ke rumah.

bak polisi kah mangat di drop(saya bilang sama polisi kamu, saya lapor kamu ke Polres biar kamuditangkap), dan Terdakwa langsung pulang ke rumah;e Bahwa Terdakwa melakukan penganiayaan dikarenakan korban Nurjannah telahmenjelekkan nama Terdakwa di Desa Tumpok Peut Ploh Kec.

bak polisi kah mangat di drop (sayabilang sama polisi kamu, saya lapor kamu ke Polres biar kamu ditangkap), danTerdakwa langsung pulang ke rumah serta Terdakwa melakukan pemukulan tersebutdikarenakan korban Nurjannah telah menjelekkan nama Terdakwa di Desa Tumpok PeutPloh Kec.

MENGADILI :

1. Menyatakan terdakwa SULISTIJONO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Melanggar Perda Kota Batam Pasal 6 ayat (1) Jo Pasal 10 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1981 tentang Wajib Lapor Ketenagakerjaan;
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana Denda sebesar Rp. 700.000,- (tujuh ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti

Menyatakan terdakwa SULISTIJONO telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Melanggar Perda Kota BatamPasal 6 ayat (1) Jo Pasal 10 ayat (1) Undangundang Nomor 7 Tahun 1981tentang Wajib Lapor Ketenagakerjaan;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut oleh karena itudengan pidana Denda sebesar Rp. 700.000, (tujuh ratus ribu rupiah) denganketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidanakurungan selama 3 (tiga) hari;2.

Budi) masuk kedalamrumah dan Terdakwa pergi beberapa saatsekitar 10 (Sepuluh) menit Terdakwa lagidatang masih membawa parang yangsudah terhunus dan langsung masukkedalam rumah Saksi dan mengancamSaksi sambil mengangkat parangnyamengarahkan dan memajui serta menujukSaksi dengan parang sambil Tedakwamengatakan saya tidak terima karenakamu lapor saya ke Pak Desa Rompukenapa bukan di Polisi, namun sempatdicegat oleh Lel.

Halaman 10 BA Nomor 153/Pid.B/2019/PN Msb BA.PID.B.1.1 Jarak Saksi sekitar 1,5 meter masukdalam rumah Saksi diancam Saksi,dengan mengatakan saya tidak terimakarena kamu lapor saya ke Pak DesaRompu kenapa bukan di polisi sambilmemegang parang dalam keadaanterhunus dan mengatakan awasko kalaukamu lapor lagi ;Pada waktu itu. dari mana saksimengetahui kalau Terdakwa datangmelempar rumah Saksi ?

PenuntutUmum mengajukan pertanyaan kepada Saksi dan Saksi memberikan jawabansebagai berikut :Pada waktu Terdakwa datang dirumahSaksi korban, berapa meter jarak Saksidengan Terdakwa, apakah adapercakapan Terdakwa yang Saksi dengarJarak Saksi sekitar 1,5 meter masukdalam rumah Saksi korban mengancamdengan mengatakan saya tidak terimakarena kamu lapor saya ke Pak DesaRompu kenapa bukan di polisi sambilmemegang parang dalam keadaanterhunus dan mengatakan awasko kalaukamu lapor lagi ;Pada waktu itu. dari

Budi) masuk kedalamrumah dan Terdakwa pergi beberapa saatsekitar 10 (Sepuluh) menit Terdakwadatang lagi membawa parang yang sudahterhunus dan langsung masuk kedalamrumah Saksi korban dan mengancamSaksi korban sambil Terdakwamengangkat parang mengarahkan danmemajui serta menujuk Saksi korbandengan parang lalu Tedakwa mengatakansaya tidak terima karena kamu lapor sayake Pak Desa Rompu tetapi Terdakwasempat dicegat oleh Lel.

Jarak Terdakwa sekitar 1,5 meter masukdalam rumah Saksi korban mengancamdengan mengatakan saya tidak terimakarena kamu lapor saya ke Pak DesaRompu kenapa bukan di polisi sambilTerdakwa memegang parang dalamkeadaan terhunus dan Terdakwamengatakan awasko kalau kamu laporlagi ;Berapa kali Terdakwa melakukanpengancaman pada Saksi korban sertaberapa kali Terdakwa datang melakukanpelemparan rumah Saksi korban ?

berikut : Berawalscurity menemui 3 (tiga) unit sepeda dan 1 (Satu) buah tas digardu kehutanan dekat Mata Kucing, lalu scurity melaporkan kepada saksiDahrul Sahhenri yang lagi sedang berada di Mess Mata Kucing menadapatlaporan dari scurity melalui grup WA yang berbunyi izin bu bagaimana kitaHalaman 2 dari 12 Putusan Nomor 784/Pid.Sus/2020/PN Btmlaporkan Polisi saja, ini seopeda macam sepeda curian dan di grup tersebutada juga saksi Netty sebagai penanggung jawab kawasan Mata Kucingmengatakan sudah lapor

Berawalscurity menemui 3 (tiga) unit sepeda dan 1 (satu) buah tas digardu kehutanan dekat Mata Kucing, lalu scurity melaporkan kepadasaksi Dahrul Sahhenri yang lagi sedang berada di Mess Mata KucingHalaman 3 dari 12 Putusan Nomor 784/Pid.Sus/2020/PN Btmmenadapat laporan dari scurity melalui grup WA yang berbunyi izin bubagaimana kita laporkan Polisi saja ini sepeda macam sepeda curian dan di grup tersebut ada juga saksi Netty sebagai penanggung jawabkawasan Mata Kucing mengatakan sudah lapor .

Bahwa scurity menemui 3 (tiga) unit sepeda dan 1 (Satu) buah tas digardu kehutanan dekat Mata Kucing, lalu scurity melaporkan kepadaHalaman 4 dari 12 Putusan Nomor 784/Pid.Sus/2020/PN Btmsaksi Dahrul Sahhenri yang lagi sedang berada di Mess Mata Kucingmendapat laporan dari scurity melalui grup WA yang berbunyi izin bubagaimana kita laporkan Polisi saja, ini sepeda macam sepeda curian dan di grup tersebut ada juga saksi Netty sebagai penanggung jawabkawasan Mata Kucing mengatakan sudah lapor .

Bahwa scurity menemui 3 (tiga) unit sepeda dan 1 (Satu) buah tas digardu kehutanan dekat Mata Kucing, lalu scurity melaporkan kepadasaksi Dahrul Sahhenri yang lagi sedang berada di Mess Mata Kucingmendapat laporan dari scurity melalui grup WA yang berbunyi izin bubagaimana kita laporkan Polisi saja , ini Seoeda macam sepeda curian dan di grup tersebut ada juga saksi Netty sebagai penanggung jawabkawasan Mata Kucing mengatakan sudah lapor .

Bahwa benar scurity menemui 3 (tiga) unit Sepeda dan 1 (Satu) buah tasdi gardu kehutanan dekat Mata Kucing, lalu scurity melaporkan kepadasaksi Dahrul Sahhenri yang lagi sedang berada di Mess Mata Kucingmendapat laporan dari scurity melalui grup WA yang berbunyi izin bubagaimana kita laporkan Polisi saja, ini sepeda macam sepeda curian dan di grup tersebut ada juga saksi Netty sebagai penanggung jawabkawasan Mata Kucing mengatakan sudah lapor .

melakukan tindak pidana secara Bersama-sama membuat surat palsu

saksi denganmeninju kepala sebelah kiri menggunakan kepalan tangan sebanyak 2(dua) kali;Bahwa awal kejadiannya pada hari Selasa tanggal 7 Juni 2020 sekirapukul 19.00 WIB di Jalan Abdul Muis No. 31 D Kelurahan Cinta RajaKecamatan Sail Kota Pekanbaru saat saksi sedang duduk datangTerdakwa marahmarah sambil berkata mana uang listrik, listrik diputuskau nggak ada tanggung jawab kemudian saat saksi menyerahkan uangtersebut sambil bilang ngomonngnya baikbaik aja lah dijawabTerdakwa nggak senang kau, lapor

polisi kau, lapor sama suami kau,laporlah situ, kKemudian saksi jawab tengok lah kau, ku laporkan samasuami aku, kemudian Terdakwa meninju kepala sebelah kiri saksidengan menggunakan kepalan tangannya namun saat dilerai Terdakwakembali meninju kepala sebelah kiri saksi dengan menggunakan kepalantangannya sehingga saksi terduduk dilantai, selanjutnya warga ramaimelerai dan barulah Terdakwa pergi ke rumahnya, keesokan harinyabarulah saksi melaporkan kejadian tersebut kepada pihak yang berwajib;Bahwa

pada hari Selasa tanggal 7 Juni 2020 sekirapukul 18.50 WIB di Jalan Abdul Muis No. 31 D Kelurahan Cinta RajaKecamatan Sail Kota Pekanbaru saat saksi sedang duduk Bersama saksiREZKI WAHYUNI dimana rumah saksi bersebelahan dengan rumahsaksi REZKI WAHYUNI, kemudian Terdakwa datang marahmarah sambilberkata mana uang listrik, listrik diputus kau nggak ada tanggung jawabkemudian saat saksi REZKI WAHYUNI menyerahkan uang tersebutsambil bilang ngomonngnya baikbaik aja lah dijawab Terdakwa nggaksenang kau, lapor

polisi kau, lapor sama suami kau, laporlah situ,kemudian saksi REZKI WAHYUNI jawab tengok lah kau, ku laporkansama suami aku, kemudian Terdakwa meninju kepala sebelah kiri saksiREZKI WAHYUNI dengan menggunakan kepalan tangannya namun saatdilerai Terdakwa kembali meninju kepala sebelah kiri saksi REZKIWAHYUNI dengan menggunakan kepalan tangannya sehingga saksiREZKI WAHYUNI terduduk dilantai, selanjutnya warga ramai melerai danbarulah Terdakwa pergi ke rumahnya, keesokan harinya barulah saksiREZKI

polisi kau, lapor sama suami kau, laporlah situ, kKemudian saksiREZKI WAHYUNI jawab tengok lah kau, ku laporkan sama suami aku,kemudian Terdakwa meninju kepala sebelah kiri saksi REZKI WAHYUNIdengan menggunakan kepalan tangannya namun saat dilerai Terdakwakembali meninju kepala sebelah kiri saksi REZKI WAHYUNI denganmenggunakan kepalan tangannya sehingga saksi REZKI WAHYUNIterduduk dilantai, selanjutnya warga ramai melerai dan barulah Terdakwapergi ke rumahnya, keesokan harinya barulah saksi REZKI

Kalawat, Kab.Minahasa Utara; Bahwa pada awalnya Saksi Korban melewati depan rumah Terdakwakemudian Terdakwa keluar dari dalam rumah dan terjadi adu mulut antaraSaksi Korban dan Terdakwa, yang mana Saksi Korban bertanya kepadaTerdakwa sapa yang bilang pa ngana kita ada lapor pa hukum tua denganpala ngana ada putar musik dan ngana dapa lia dimana torang ada pancuriayam, kalau ngana dapa lia kiapa nda lapor dang (Siapa yang bilangkepada kamu, saya ada lapor kepada hukum tua dan kepala jaga kamu adaputar

berkata /ewat he (lewat, ya) dan SaksiKorban menjawab kiapa mo pusing kita mo lewat mau apa ke terserah kita(kenapa mau pusing saya mau lewat atau apapun itu terserah saya), saat ituterjadi adu mulut antara Terdakwa dan Saksi Korban, yang mana SaksiKorban bertanya kepada Terdakwa sapa yang bilang pa ngana kita adalapor pa hukum tua dengan pala ngana ada putar musik dan ngana dapa liadimana torang ada pancuri ayam, kalau ngana dapa lia kiapa nda lapordang (Siapa yang bilang kepada kamu, saya ada lapor

kepada hukum tuadan kepala jaga kamu ada putar musik keras dan kamu melihat kami adapencuri ayam, kalau kamu ada lihat kenapa tidak lapor), Terdakwa kemudianmenjawab kepada saksi so ngoni no (sudah , kalian itu), lalu Saksi Korbanberjalan pergi meninggalkan Terdakwa; Bahwa Terdakwa lalu mengambil parang di dapur sambil memegangparang itu dengan tangan kanan, saat Terdakwa keluar dari rumah, Terdakwamelihat Saksi Korban sudah berada di depan rumahnya dan Terdakwaberjalan mengikuti Saksi Korban dan

kepada hukum tuadan kepala jaga kamu ada putar musik keras dan kamu melihat kami adapencuri ayam, kalau kamu ada lihat kenapa tidak lapor), Terdakwa kemudianmenjawab kepada saksi so ngoni no (Sudah, kalian itu), lalu Saksi Korbanberjalan pergi meninggalkan Terdakwa; Bahwa Terdakwa lalu mengambil parang samurai di dapur lalumengikuti Saksi Korban ke arah rumah Saksi Korban dan pada saatTerdakwa melihat Saksi Korban di depan rumahnya, Terdakwa langsungHalaman 7 dari 13 Putusan Nomor 121/Pid.B/2021

dang (siapayang bilang kepada kamu, saya ada lapor kepada hukum tua dan kepala jagakamu ada putar musik keras dan kamu melihat kami ada pencuri ayam, kalaukamu ada lihat kenapa tidak lapor), Terdakwa kemudian menjawab kepadasaksi so ngoni no (sudah, kalian itu), lalu Saksi Korban berjalan pergimeninggalkan Terdakwa;Menimbang, bahwa Terdakwa lalu mengambil parang samurai di dapurlalu. mengikuti Saksi Korban ke arah rumah Saksi Korban dan pada saatTerdakwa melihat Saksi Korban di depan rumahnya, Terdakwa

Lapor bilang kita kata ngana tu parampuang toki lari ondong piara cukbor keboNgana pe ondong perwira kan banyak toh(Terjemahan bebas *Lapor saya ke sana sudah, jarak polres kemaliaro dekat, Sayang!

Mati da (ditambah dengan gambar kepalan tangan);Bahwa beberapa saat kemudian terdakwa kembali membuat tulisandalam akun Path milik Terdakwa yang bernama IRHA dengan katakata :Lapor qt sana da, jarak polres ka maliaro dekat sayang!!

Lapor bilang kita kata ngana tu parampuang toki lari ondong piara cukbor keboNgana pe ondong perwira kan banyak toh(Lapor saya ke sana sudah, jarak polres ke maliaro dekat, Sayang!

Mati da (ditambah dengan gambarkepalan tangan) ; Lapor qt sana da, jarang polres ka maliaro dekat sayang!!Lapor bilang kita kata ngana tu parampuang toki lari ondong piara,cukbor, kebo, Ngana pe ondong perwira kan banyak toh KasiangAda yang mo pake dia toklar? Dia masih muda kata!!

Bahwa beberapa saat kemudian terdakwa kembalimembuat tulisan dalam akun Path milik Terdakwa yang bernama IRHAdengan katakata :Lapor qt sana da, jarak polres ka maliaro dekat sayang!!.Lapor bilang kita kata ngana tu parampuang. toki lari. ondong piara.Halaman 20 dari 25 Putusan Nomor 199/Pid.Sus/2017/PN Tte Cukbor. Kebo.Ngana pe ondong perwira kan banyak toh.Bahwa selain tulisan tersebut diatas terdakwa juga mengunggah tulisan:Kasiang.Ada yang mo pake dia toklar?? Dia masih muda kata!!.

melakukan tindak pidana secara Bersama-sama membuat surat palsu

MENGADILI :

1. Menyatakan terdakwa ANDIKA SUPOYO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Melanggar Perda Kota Batam Pasal 6 ayat (1) Jo Pasal 10 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1981 tentang Wajib Lapor Ketenagakerjaan;
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana Denda sebesar Rp. 700.000,- (tujuh ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti

Menyatakan terdakwa ANDIKA SUPOYO telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Melanggar Perda Kota BatamPasal 6 ayat (1) Jo Pasal 10 ayat (1) Undangundang Nomor 7 Tahun 1981tentang Wajib Lapor Ketenagakerjaan;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut oleh karena itudengan pidana Denda sebesar Rp. 700.000, (tujuh ratus ribu rupiah) denganketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidanakurungan selama 3 (tiga) hari;2.