Silva Inhutani Lampung ;e Bahwa, saksi menerangkan lokasi tempat terdakwa mendirikan tendauntuk usaha berjualan adalah termasuk dalam Kawasan Register 45yaitu berdasarkan dari hasil pengamatan dengan menggunakan alatGPS (Global Position System) mab 76 Csx merk Garmin untukmendapatkan letak geografisnya dan koordinat UTM TKP lalu diplotingkedalam peta rekonstruksi batas kawasan Hutan Produksi Tetap SungaiBuaya Register 45 Kab.

Mesuji ;Bahwa, benar berdasarkan keterangan Ahli mengemukakan lokasitempat terdakwa mendirikan tenda untuk usaha berjualan adalahtermasuk dalam Kawasan Register 45 yaitu berdasarkan dari hasilpengamatan dengan menggunakan alat GPS (Global Position System)mab 76 Csx merk Garmin untuk mendapatkan letak geografisnya dankoordinat UTM TKP lalu diploting kKedalam peta rekonstruksi bataskawasan Hutan Produksi Tetap Sungai Buaya Register 45 Kab.

Silva Inhutani Lampung ;Bahwa, benar lokasi tempat terdakwa mendirikan tenda untuk usahaberjualan adalah termasuk dalam Kawasan Register 45 yaituberdasarkan dari hasil pengamatan dengan menggunakan alat GPS(Global Position System) mab 76 Csx merk Garmin untuk mendapatkanletak geografisnya dan koordinat UTM TKP lalu diploting kedalam petarekonstruksi batas kawasan Hutan Produksi Tetap Sungai BuayaRegister 45 Kab.

Bahwa benar pada hari Selasa tanggal 29 Juli 2018 pada posisi 0251000 LU 109 29500BT atau 02 51 000 LU 109 29 030 BTsesuai Global Position System (GPS) setelah dikonversi dan diplot padapeta laut terletak di Wilayah Perairan ZEEI Laut Cina Selatan, KP.PARIKESIT7009 telah menangkap Kapal Perikanan KM. SUMBER ALIFJAYA REJEKI dimana Terdakwa KAMIJO sebagai Nahkoda bersamasama Anak Buah Kapal (ABK) lainnya sedang melakukan penangkapanikan dengan menggunakan alat tangkap Cantrang; 3.

PARIKESIT 7009pada posisi koordinat 02 51000 LU 109 29500BT atau 02 51 000 LU 109 29 030 BT sesuai Global Position System (GPS) setelah dikonversidan diplot pada peta laut terletak di Wilayah Perairan ZEEI Laut Cina SelatanPutusan Nomor: PRK 34 2018sedang melakukan operasi penangkapan ikan, dan dalam melakukanpenangkapan ikan menggunakan alat tangkap Pukat ikan jenis jaringCantrang.

orang Anak Buah Kapal (ABK) termasukNahkoda yang keseluruhannya berkewarganegaraan Indonesia, berangkatdari pelabuhan Juwana Jawa Tengah menuju perairan Laut utara Jawauntuk menangkap ikan, namun karena di perairan laut utara Jawa sedanggelombang besar dan ikannya sedikit maka Terdakwa berlayar menuju Perairan ZEEI Laut Cina Selatan Utara;Putusan Nomor: PRK 34 2018Menimbang, bahwa pada hari Selasa tanggal 29 Juli 2018 padaposisi 02 51000 LU 109 29500BT atau 02 51 000 LU 109 29 030BT sesuai Global Position

ANDI setelah barang diterima, dan terdakwa menyetujuinya ;e Bahwa selanjutnya saksi bersama rekan saksi RIANLYS ARYADISIMATUPANG dan anggota polsek yang lain melacak / memantau posisidan pergerakan terdakwa dengan melakukan cek position terhadapjaringan ponsel yang terdakwa gunakan, pada hari Minggu tanggal 20Agustus 2017 saksi mendapat informasi bahwa terdakwa sedang dalamperjalanan dari Sampit menuju Desa Tumbang Kaman untuk mengantarpesanan sabu tersebut ;e Bahwa kemudian pada hari Minggu tanggal

ANDI setelah barang diterima, dan terdakwa menyetujuinya ;e Bahwa selanjutnya saksi bersama rekan saksi JON PRAISEN dananggota polsek yang lain melacak / memantau posisi dan pergerakanterdakwa dengan melakukan cek position terhadap jaringan ponsel yangterdakwa gunakan, pada hari Minggu tanggal 20 Agustus 2017 saksimendapat informasi bahwa terdakwa sedang dalam perjalanan dariSampit menuju Desa Tumbang Kaman untuk mengantar pesanan sabutersebut ;e Bahwa kemudian pada hari Minggu tanggal 20 Agustus

Bahwa saksi JON PRAISEN dan saksi RIANLYS ARYADI SIMATUPANGkemudian memantau pergerakan dan posisi terdakwa dengan caramelakukan cek position jaringan ponsel terdakwa, dan akhirnya pada hariMinggu tanggal 20 Agustus 2017 para saksi mendapat informasi bahwaterdakwa sedang bergerak dalam perjalanan dari Sampit menuju DesaTumbang Kaman membawa pesanan sabu Sdr. ANDI ;.

ANDI menyerahkanuang sejumlah Rp. 5.500.000, (lima juta lima ratus ribu rupiah) kepada Sdr.DEBI untuk diserahkan kepada terdakwa sebagai uang muka pembayaransabu dengan kesepakatan sisanya sejumlah Rp. 5.500.000, (lima juta limaratus ribu rupiah) akan dilunasi setelah barang diterima, dan terdakwamenyetujuinya.Bahwa saksi JON PRAISEN dan saksi RIANLYS ARYADI SIMATUPANGkemudian memantau pergerakan dan posisi terdakwa dengan caramelakukan cek position jaringan ponsel terdakwa, dan akhirnya pada hariMinggu

Penghilanganjabatan kepala poli menimbulkan kerugian materi bagi penggugat yaituhilangnya remunerasi atas dasar jabatan yang disandang seperti yangtertera pada Permendagri 61/2007 pasal 53 ayat (1) huruf e yaitujabatan yang disandang (position index); Sebagai akibat adanya kerugian yang dialami penggugat maka mutasiyang dialami penggugat melanggar UU RI 43 / tahun 1999 tentangPerubahan Atas UU no 8 tahun 1974 tentang PokokPokokkepegawaian pasal 22 terutama pada bagian penjelas pada frasa katadengan

seluas 900 Ha yang akan ditanami pohonkelapa sawit:Bahwa /n casu Terdakwa telah melakukan kegiatan perkebunan didalamkawasan hutan dengan memerintahkan kepada operator alat beratexcavator untuk pekerjaan ataupun untuk membawa alat berat excaratormasuk kedalam kawasan hutan;Bahwa /n casu, saksi Balut Lumban Toruan dan saksi Said MuhammadYusuf telan melakukan telah melakukan pengambilan titik kordinatgeografis dilokasi pembukaan lahan kelapa sawit yang dilakukanTerdakwa dengan menggunakan GPS (Global Position

sertifikat, dalampelaksanaan tersebut ada tim dari kantor pertanahan KabupatenPelalawan dan Penyidik kepolisian Resor Pelalawan mendatangi tempatkejadian perkara pada Tanggal 12 April 2018 untuk pengambilan titikkoordinat dan melakukan pengecekkan serta pengukuran terhadapareal perkebunan berdasarkan sertifikat hak guna usaha atas nama PT.MUSIM MAS; Bahwa sesuai laporan Hasil kerja yang saksi lakukan alat yangdigunakan untuk pengambilan titik Koordinat pengukuran/ pengecekkandimaksud adalah Global Position

Musim Mas berdasarkan Buku Tanah Hak Guna Usaha Nomor 02 Tahun1997, Provinsi Riau Kabupaten Pelalawan ;Bahwa benar ahli pemetaan Oryza Mantini melakukan tinjauan dan pengambilantitik kordinat dengan menggunakan Global Position System (GPS) Map MerkGarmin 78s dengan cara berdiri pada tepi batas areal yang disteaking tersebutsehingga diperoleh bahwa keluasan lahan dari hasil titik koordinat sebanyak05 titik tersebut seluas +. 3.65 ha dan pada lahan yang telah diukur di dalamSertifikat HGU PT.

dan Rp 15.000.000, (lima belas juta rupiah) ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi dan ahli pemetaanOryza Mantini bahwa lahan yang Terdakwa serahkan kepada saksi Sujan (penuntutanterpisah) merupakan lahan atau areal Konservasi Estate VI Divisi A Sub Blok G 60 PT.Musim Mas berdasarkan Buku Tanah Hak Guna Usaha Nomor 02 Tahun 1997,Provinsi Riau Kabupaten Pelalawan ;Menimbang, bahwa ahli pemetaan Oryza Mantini melakukan tinjauan danpengambilan titik kordinat dengan menggunakan Global Position

saudara, biar saya jumpai saudara JAFAR TAMBAkKdan dijawab oleh HERMAN GINTING kami memanen buah kelapa sawit inikarena kemauan kami sendiri dan sekira pukul 17.00 wib Terdakwa pulang kerumah ; Bahwa terdakwa mengambil buah kelapa sawit tersebut tersebut tanpa izinpemiliknya yaitu saksi SUTIKNO ; Bahwa setelah dilakukan pengambilan titik koordinat pertama 00 18 07,0 S102 0249,5E Kedua 00 18 08,0 S 102 03 34,7E ketiga 00 17 31S102 03 34,8 "E keempat 00 17 32,8 S 102 0248,9"E denganmenggunakan global position

yang ditandatangani olehDjonner Effendi D Sipahutar, S Hut, MSi Pembina NIP. 197009191998031003sebagai Kepala UPT Kesatuan Pengelolaan Hutan Wilayah II Pematang SiantarSumatera Utara dan didampingi oleh Tommyer Purba, SH sebagai penyidikpembantu pada Kepolisian Resort Simalungun dan disaksikan oleh RiswandiDamanik, SE dan Jeremia Sirait sebagai penyidik pembantu pada KepolisianResort Simalungun, setelah dilakukan pengukuran di 5 (lima) tempatpenebangan pohon dengan menggunakan alat GPS (Global Position

Surat Perintah Tugas dari Kepala Kesatuan Pengelolaan HutanWilayah II tertanggal 11 Januari 2019;Bahwa alat yang dipergunakan dalam melakukanpengambilan data / titik kordinat di lokasi / tempat penebangan pohonatau memanen atau memungut hasil hutan di Dusun Bukit II NagoriPanombean Hutaurung Kecamatan Jorlang Hataran KabupatenSimalungun Propinsi Sumatera Utara tersebut adalah berupa alat yangtelah dipersiapkan sebelumnya berupa GPS (Global Position System)merk GARMIN MONTANA 650 dan peta kawasan

tersebut adalah setelah iamempersiapkan alat berupa GPS dan Peta Kawasan hutan PropinsiSumatera Utara, kemudian pergi ke tempat penebangan pohon dengandibantu masyarakat setempat lalu mengaktifkan alat GPS ditempattersebut yang ditempatkan ditempat yang terbuka supaya dapatterhubung langsung dengan satelit dan setelah terhubung maka didapatangka angka titik koordinat Lintang Utara (LU) dan angka angka titikkordinat Bujur Timur (BT);Bahwa setelah melakukan pengukuran denganmenggunakan alat GPS (Global Position

hutan lindung yang berwenang adalah DinasKehutanan yang diberi ijin oleh Menteri Kehutanan sedangkan untuk HutanKonservasi sama sekali tidak ada diberikan ijin untuk penebangan kayu;Bahwa, saksi langsung mengecek ke lokasi hutan tersebut dan saksimengambil data titik kordinat untuk menentukan lokasi kawasan hutan dijalan tembus KaroLangkat Desa Kutarayat Kecamatan NamanteranKabupaten Karo, dimana saat itu saksi didampingi oleh pihak kepolisian;Bahwa, alat yang saksi pergunakan adalah GPS (Global Position

Bahwa, saksi langsung mengecek ke lokasi hutan tersebutdan saksi mengambil data titik kordinat untuk menentukan lokasi kawasanhutan di jalan tembus KaroLangkat Desa Kutarayat Kecamatan NamanteranKabupaten Karo, dimana saat itu saksi didampingi oleh pihak kepolisian,dimana alat yang saksi pergunakan adalah GPS (Global Position System)Merk Garmin, Type MAP 76 CSX buatan Taiwan warna hitam danalatGPS tersebut merupakan standarisasi Departemen Kehutanan RI dan hasilpegukuran saksi adalah pada titik koordinat

hutan lindung yangberwenang adalah Dinas Kehutanan yang diberi ijin oleh Menteri Kehutanan sedangkanuntuk Hutan Konservasi sama sekali tidak ada diberikan ijin untuk penebangan kayu.Bahwa, saksi langsung mengecek ke lokasi hutan tersebut dan saksi mengambil datatitik kordinat untuk menentukan lokasi kawasan hutan di jalan tembus KaroLangkatDesa Kutarayat Kecamatan Namanteran Kabupaten Karo, dimana saat itu saksididampingi oleh pihak kepolisian, dimana alat yang saksi pergunakan adalah GPS(Global Position

WI tersebut adalah berdasarkan hasil pemeriksaan padalokasi penebangan dengan menggunakan Global Position System (GPS)telah berada di luar blok dan di kawasan hutan lindung yang tidak termasukareal Izin Pemanfaatan Kayu (IPK) PT. WI ;Penebangan kayu yang dilakukan oleh PT. WI di luar Blok dan di ArealHutan Lindung oleh ia Terdakwa tidak dapat diterbitkan LHP (Laporan HasilPenebangan).

No. 2088 K/PID.SUS/2009lokasi penebangan dengan menggunakan Global Position System (GPS)telah berada di luar blok dan di kawasan hutan lindung yang tidak termasukareal Izin Pemanfaatan Kayu (IPK) PT.

Bahwa benar sekira 10 (sepuluh) hari kemudiankendaraan milik Saksi Mayor Sus Ferdinandus Damanikyang dirental oleh Saksi Nuryati melalui Saksi UparSuparman tidak segera dikembalikan sehingga pada hariJumat tanggal 14 Juni 2013 sekira pukul 23.00 wib SaksiMayor Sus Ferdinandus Damanik dengan menggunakansarana GPS (Global Position Sistem) melacak kendaraanmilik Saksi Mayor Sus Ferdinandus Damanik, sehinggaditemukan berada di halaman parker Klinik Bakti HusadaJl. Parakan Muncang Rancaekek Kab.

Bahwa benar sekira 10 (sepuluh) hari kemudiankendaraan milik Saksi Mayor Sus Ferdinandus Damanik26Menimbang :yang dirental oleh Saksi Nuryati melalui Saksi UparSuparman tidak segera dikembalikan sehingga pada hariJumat tanggal 14 Juni 2013 sekira pukul 23.00 wib SaksiMayor Sus Ferdinandus Damanik dengan menggunakansarana GPS (Global Position Sistem) melacak kendaraanmilik Saksi Mayor Sus Ferdinandus Damanik, sehinggaditemukan berada di halaman parker Klinik Bakti HusadaJl.

PKFB 1731 GT. 69,45 keatas kapal danterlinatlah ikanikan hasil tangkapan, yang kemudian disortir dan dimasukkanke dalam palka;Bahwa Ahli di bidang Perikanan yaitu MATHIUS TIKU, S.Pi, M.Simenjelaskan bahwa posisi 02 52,846 N 10052,413 E bila dilihat di petalaut dan dikonversikan di Global Position System (GPS) termasuk WilayahPerairan Teritorial Indonesia Selat Malaka;Bahwa Ahli menjelaskan bahwa penggunaan alat tangkap jenis pukat Trawldapat mengakibatkan menurunnya kelestarian sumber daya ikan danmengancam

PKFB 1731 GT. 69,45 keatas kapal danterlinatlah ikanikan hasil tangkapan, yang kemudian disortir dan dimasukkanke dalam palka;Bahwa Ahli di bidang Perikanan yaitu MATHIUS TIKU, S.Pi, M.Simenjelaskan bahwa posisi 02 52,846 N 100 52,413 E bila dilihat di petalaut dan dikonversikan di Global Position System (GPS) termasuk WilayahPerairan Teritorial Indonesia Selat Malaka;Bahwa Ahli menjelaskan bahwa penggunaan alat tangkap jenis pukat Trawldapat mengakibatkan menurunnya kelestarian sumber daya ikan

ZUBEIR HARAHAP(salah satu pengurus KTMB sekaligus Ketua Koperasi TaniSejahtera) yang berada di lokasi menerangkan bahwaperkebunan Kelapa sawit tersebut merupakan arealPerkebunan Kelapa Sawit milik Kelompok Tani MandiriBersatu (KTMB).Bahwa luas areal perkebunan Kelapa Sawit Kelompok TaniMandiri Bersatu (KTMB) kurang lebih 3.500 Ha.Bahwa tindakan yang dilakukan dalam pemeriksaan diTempat Kejadian adalah pengambilan titik koordinatdengan menggunakan GPS (Global Position System) dilokasi dan memplotingnya

pengurus KTMB sekaligus Ketua Koperasi TaniSejahtera) yang berada di lokasi menerangkan bahwaperkebunan Kelapa sawit tersebut merupakan arealHalaman 27 dari 104 halamanPutusan No.484/Pid.Sus/2010/PN.Psp.28Perkebunan Kelapa Sawit milik Kelompok Tani MandiriBersatu (KTMB).Bahwa luas areal perkebunan Kelapa Sawit Kelompok TaniMandiri Bersatu (KTMB) kurang lebih 3.500 Ha.Bahwa tindakan yang dilakukan dalam pemeriksaan diTempat Kejadian adalah pengambilan titik koordinatdengan menggunakan GPS (Global Position

Penyidik DepartemenKehutanan dari Direktorat Penyidikan dan Perlindungan Hutan diKabupaten Padang Lawas Propinsi Sumatera Utara.Bahwa objek pengecekan dan pemetaan yang ahli lakukanadalah areal yang diduga masuk dalam Kawasan HutanKelompok Hutan Padang Lawas, dimana sudah ada aktivitasaktivitas yang diduga tidak sah ditandai dengan berdirinyabangunanbangunan, adanya tanaman sawit, penebanganpohon, serta pembukaan jalan.Bahwa dalam melakukan pengukuran dan pemetaan, abhimempergunakan alat Global Position

Bahwa pendidikan dan Pelatihan yang pernah ahli ikutiadalah:e Pelatihan Pengukuran TerisIris Tahun 19831984.e Pelatihan GIS (Geografi Informasi System) tahun 1995.e Pelatihan GPS (Geografi Position System) Tahun 1997.

20032018;e Surat Keputusan Menteri Kehutanan Republik IndonesiaNomor SK. 44/MenhutlI/2005 tanggal 16 Pebruari 2005tentang Penunjukan Kawasan Hutan di Wilayah PropinsiSumatera Utara jo Surat Keputusan Menteri KehutananRepublik Indonesia Nomor SK. 201/Menhutll/2006 tanggal5 Juni 2006 tentang Perubahan Keputusan MenteriKehutanan Nomor SK. 44/KptsII/2005 tanggal 16 Pebruari2005;Bahwa sesuai keterangan ahli AUGUST LEONARD PANGGABEAN,ada 18 (delapan belas) titik koordinat yang diambil dengan GPS(Global Position

Hal inisesuai dengan bukti T8 (kronologi disconto) dan bukti T9 (cash positionreport);Bukti T8 berupa kronologi disconto menguraikan secara jelas dangamblang proses pengajuan disconto sesuai prosedur yang juga sudahdiperiksa dan disetujui oleh Finance Controller,Bukti T9 berupa cash position report menjelaskan tentang jatuh tempopembayaran tagihan untuk PT PLN yang harus dibayarkan pada tanggal19 Mei 2016.

Sehingga, secara prosedur, karena hingga pukul 15:00WIB pada tanggal 18 Mei 2016 tidak ada penerimaan uang masuk kerekening Penggugat dan saldo tidak mencukupi untuk dilakukanpembayaran, maka dengan acuan cash position report tersebut,Tergugat harus mengajukan Disconto;Bahwa alat bukti yang disampaikan oleh Penggugat yaitu bukti P10(email Tergugat kepada Finance Controller tertanggal 5 April 2016)sama sekali tidak menjelaskan secara pasti tanggal dan bulan akanadanya penerimaan uang masuk dari kas

Rafit alias Amat dan NandaSura untuk bekerja menggali parit dan membuat bendungan tersebutmerupakan termasuk dalam kawasan hulan Register VA dengan fungsiHutan Produksi yang dapat dikonversi;Bahwa berdasarkan titik koordinat yang diambil dengan menggunakan alatGPS (Global Position System) oleh Dinas Kehutanan Kabupaten Asahandengan hasil LU 02 50' 52,0" dan BT 99 47' 39,6" kemudian titiktitikkoordinat tersebut oleh petugas Dinas Kehutanan Kabupaten Asahan diplotkan ke dalam Peta Kawasan Hutan Nantalu

Rafit alias Amat dan NandaSura untuk bekerja menggali parit dan membuat bendungan tersebutmerupakan termasuk dalam kawasan hulan Register VA dengan fungsiHutan Produksi yang dapat dikonversi;Bahwa berdasarkan titik koordinat yang diambil dengan menggunakan alatGPS (Global Position System) oleh Dinas Kehutanan Kabupaten Asahandengan hasil LU 02 50' 52,0" dan BT 99 47' 39,6" kemudian titiktitikkoordinat tersebut oleh petugas Dinas Kehutanan Kabupaten Asahandiplotkan ke dalam Peta Kawasan Hutan Nantalu

NUR dengan menggunakan GPS (Global Position System)di Areal yang pohonnya telah ditebang oleh terdakwa tersebut, beradapada Titik koordinat : N : 00 07 22,3" dan E : 102 28' 24,8", N : 00 07 23,1"dan E : 102 28 23,7", dan N : 00 07 22,9" dan E: 102 28 24,0", bahwa titikkoordinat tersebut termasuk dalam kawasan Suaka Marga SatwaKerumutan Desa Teluk Binjai Kec. Teluk Meranti Kab. Pelalawan sesuaidengan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehhutanan RI No.

NUR dengan menggunakan GPS (Global Position System)di Areal yang pohonnya telah ditebang oleh terdakwa tersebut, beradahalaman 6 dari 38.Ptsn.No.239/Pid.Sus/2017/PN.Plw.pada titik koordinat : N : 00 07 22,3" dan E : 102 28' 24,8, N : 00 07 23,1"dan E : 102 28 23,7", dan N : 00 07 22,9" dan E: 102 28 24,0", bahwa titikkoordinat tersebut termasuk dalam kawasan Suaka Marga SatwaKerumutan Desa Teluk Binjai Kec. Teluk Meranti Kab.

NUR dengan menggunakan GPS (Global Position System)di Areal yang pohonnya telah ditebang oleh terdakwa tersebut, beradapada titik koordinat : N : 00 07 22,3" dan E : 102 28' 24,8", N : 00 07 23,1"dan E : 102 28 23,7", dan N : 00 07 22,9" dan E : 102 28 24,0", bahwa titikkoordinat tersebut termasuk dalam kawasan Suaka Marga SatwaKerumutan Desa Teluk Binjai Kec. Teluk Meranti Kab. Pelalawan sesuaidengan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehhutanan RI No.

Bahwa berdasarkan penghitunganpenghitungan Global Position System (GPS) yang dilakukan ahli DOUGLASHUTABARAT di dapat lokasi tempat penebangan yang dilakukan temantemanterdakwa adalah :02 38 18,6 LU dan 98 58 45,3 BT02 38 18,7 LU dan 98 58 45,2 BTDan setelah disesuaikan dengan peta Kawasan Hutan Sibatuloteng Reg.2/SMternyata lokasi penebangan yang dilakukan temanteman terdakwa masuk dalamKawasan Hutan Sibatuloteng Reg.2/SM.Bahwa berdasarkan berita acara serta berdasarkan pemeriksaan, pengukurandan

keluargamaupun pekerjaan dengannya;Bahwa saksi saat ini menjabat sebagai staff pada Seksi Pengukuran danPerpetaan pda UPT Wilayah II Pematangsiantar, dimana tugas dan tanggungjawab saksi adalah melaksanakan perintah atasan dan membuat laporan hasilperintah tugas tersebut dan jabatan telah dipegang saksi sejak tahun 1991sampai dengan sekarang;Bahwa sebelumnya saksi pernah mengikuti Pendidikan Pengukuran Territisdi Bogor selama 6 (enam) bulan pada tahun 1990 s/d 1991 serta PendidikanPengukuran GPS (Blobal Position

Bahwa berdasarkan keterangan Ahli dari Balai Pelatinan Perikanan Marianus O.Brewon menerangkan bahwa dokumen yang diperuntukkan untuk kapalpenangkapan ikan sesuai dengan UU No. 45 Tahun 2009 tentang Perubahan atasUU No. 31 Tahun 2004 tentang Perikanan yaitu Surat Izin Usaha Perikanan(SIUP), Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI), Surat Ijin Berlayar (SIB) dan Surat LaikOperasi (SLO) dan posisi 04 16 642 LU dan 099 10 355 BT bila dilihat di petalaut dan dikonversikan di Global Position System (GPS) termasuk

Bahwa berdasarkan keterangan Ahli dari Balai Pelatihan Perikanan Marianus O.Brewon menerangkan bahwa dokumen yang diperuntukkan untuk kapalpenangkapan ikan sesuai dengan UU No. 45 Tahun 2009 tentang Perubahan atasUU No. 31 Tahun 2004 tentang Perikanan yaitu Surat Izin Usaha Perikanan(SIUP), Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI), Surat Ijin Berlayar (SIB) dan Surat LaikOperasi (SLO) dan posisi 04 16 642 LU dan 099 10 355 BT bila dilihat di petalaut dan dikonversikan di Global Position System (GPS) termasuk

eksplorasi, studi kelayakan,10konstruksi, penambangan, pengolahan dan pemurnian,pengangkutan dan penjualan, serta pasca tambang ;Bahwa ahli melakukan pengambilan titik koordinat dilokasi tambang Terdakwa pada hari Sabtu tanggal 20September 2014 sekitar jam 10.00 WITA di GunungUlin Desa Sangsang Kecamatan Kelumpang TengahKabupaten Kotabaru di Areal PIT.4 PKP2B milik PT.ARUTMIN INDONESIA;Bahwa alat yang digunakan untuk mengambil titikkoordinat di lokasin tambang terdakwa tersebut adalahberupa GPS (Global Position

ARUTMIN INDONESIA, denganmenggunakan alat GPS (Global Position System) merk GARMINtype Oregon 550 akurasi 5 meter dan titik yang didapat dari lokasitempat pengambilan titik koordinat di lokasi penambanganbatubara tersebut dengan titik S 02 4641,0., E 116 1142,0,ternyata setelah dilakukan pengambilan titik koordinat dilokasitersebut kemudian dilakukan overlay pada Sistem InformasiGeografis (SIG) di Dinas Pertambangan dan Energi KabupatenKotabaru bahwa titik koordinat tersebut masuk dalam wilayah ijinPKP2B

ARUTMIN INDONESIA, dengan menggunakan alatGPS (Global Position System) merk GARMIN type Oregon 550 akurasi 5meter dan titik yang didapat dari lokasi tempat pengambilan titikkoordinat di lokasi penambangan batubara tersebut dengan titik S 024641,0., E 116 1142,0, ternyata setelah dilakukan pengambilan titikkoordinat dilokasi tersebut kemudian dilakukan overlay pada SistemInformasi Geografis (SIG) di Dinas Pertambangan dan Energi KabupatenKotabaru bahwa titik koordinat tersebut masuk dalam wilayah

ofService dinyatakan bahwa the place of supply of service shall be deemed to be the place where thesupplier has established his business or has a fixed establishment from which the service is supplied, or, inthe absence of such a place of business or fixed establishment, the place where he has his permanentaddress of usually resides;bahwa berdasarkan halaman dua tulisan Peter Coombs dari University of Kent tentang EU Single Marketyang diunduh melalui jaringan Internet, dinyatakan bahwa the default position