Ditemukan 7332 data
32 — 7
Hal ini dalam Islam tidak dibenarkan dan harusdihindarkan, sesuai kaidah fiqhiyyah yang menyatakan :Artinya : Menghindarkan keburukan/kerusakan lebih didahulukan dari padamendatangkan kebaikan/kemaslahatan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut, maka MHTBmemandang perlu pula mengutip sebuah pendapat pakar Hukum Islam,Syeikh Abdur Rahman AshShobuni, dalam kitab Madza Hurriyatuz Zaujaini FiAlThalag Juz halaman 83, yang diambil alin sebagai pendapat MHTB sendiriyang berbunyi :Led ads cer ally
ZAHROTUL NURUL IMAMI binti SUGIANTO
Tergugat:
MISBAHUL MUNIR bin ATIM
16 — 0
UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan juncto Pasal 3 Kompilasi HukumIslam dan Firman Allah dalam Surat ArRum ayat 21, yaitu membentuk rumahtangga yang bahagia dan kekal, sakinah, mawaddah, dan rahmah sudah tidakdapat diwujudkan oleh kedua belah pihak, sehingga memaksakan untukmempertahankan rumah tangga yang demikian akan menimbulkankemudaratan yang lebih besar bagi rumah tangga Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa Majelis Hakim sependapat dengan doktrin hukumIslam yang dikemukakan oleh Syeikh
11 — 0
Putusan No. 0984/Pdt.G/2018/PA.Pas.mempertahankan rumah tangga yang demikian akan menimbulkankemudaratan yang lebih besar bagi rumah tangga Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa Majelis Hakim sependapat dengan doktrin hukumIslam yang dikemukakan oleh Syeikh Daud AlFathani dalam Kitab GhayatulMaram sebagai berikut:4a ,jolall ale (Sib lem 5 Saas SM Ane ) are XLS) Nal,Artinya: Jika istri sudah sangat tidak senang kepada suaminya, maka Hakimboleh menjatuhkan talak suami tersebut;Demikian pula doktrin
25 — 20
berkepanjangan dan hal itu sangat bertentangandengan rasa keadilan;Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga yang telah pecahdengan maksud untuk disatukan kembali adalah langkah yang baik dan jugauntuk mencegah bahaya (kemudharatan) sebagai dampak dari perceraian,namun jika hal tersebut hanya memungkinkan timbulnya kKemudharatan yanglebin besar, maka jauh lebih baik jika hal tersebut tidak dilakukan atauditinggalkan, hal ini selaras dengan teori hukum Islam dalam kitab Al Qawad alFighiyyah li al syeikh
5 — 3
Oleh karena itu,penyelesaian yang dipandang adil dan mengandungmaslahat bagi kedua belah pihak adalah perceraian dankalaupun dipaksakan bersatu, kemungkinan besar akanmenimbulkan madlorot bagi kedua belah pihak, dan halini sesuai dengan pendapat Syeikh Abdur Rahman AshShobuni dalam kitab Madza Khurriyatuz Zaujain yangmenyebutkan: Islam memilih jalan perceraian pada saatkehidupan rumah tangga mengalami ketegangan dangoncangan yang berat, di mana sudah tidak berguna laginasehat nasehat dan tidak dapat
12 — 0
UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan juncto Pasal 3 Kompilasi HukumIslam dan Firman Allah dalam Surat ArRum ayat 21, yaitu membentuk rumahtangga yang bahagia dan kekal, sakinah, mawaddah, dan rahmah sudah tidakdapat diwujudkan oleh kedua belah pihak, sehingga memaksakan untukmempertahankan rumah tangga yang demikian akan menimbulkankemudaratan yang lebih besar bagi rumah tangga Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa Majelis Hakim sependapat dengan doktrin hukumIslam yang dikemukakan oleh Syeikh
13 — 3
UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan juncto Pasal 3 Kompilasi HukumIslam dan Firman Allah dalam Surat ArRum ayat 21, yaitu membentuk rumahtangga yang bahagia dan kekal, sakinah, mawaddah, dan rahmah sudah tidakdapat diwujudkan oleh kedua belah pihak, sehingga memaksakan untukmempertahankan rumah tangga yang demikian akan menimbulkankemudaratan yang lebih besar bagi rumah tangga Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa Majelis Hakim sependapat dengan doktrin hukumIslam yang dikemukakan oleh Syeikh
NIKMATUS SOLIKAH binti SAFARI
Termohon:
SUFYAN HADI bin HASAN BISRI
7 — 1
UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan juncto Pasal 3 Kompilasi HukumIslam dan Firman Allah dalam Surat ArRum ayat 21, yaitu membentuk rumahtangga yang bahagia dan kekal, sakinah, mawaddah, dan rahmah sudah tidakdapat diwujudkan oleh kedua belah pihak, sehingga memaksakan untukmempertahankan rumah tangga yang demikian akan menimbulkankemudaratan yang lebih besar bagi rumah tangga Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa Majelis Hakim sependapat dengan doktrin hukumIslam yang dikemukakan oleh Syeikh
21 — 6
kembali dalam saturumah tangga, dan apabila dipertahankanpun akan menimbulkan madlaratyang lebih besar dari pada manfaatnya, oleh karenanya perceraianmerupakan jalan satusatunya yang paling baik untuk mengakhiri rumahtangga antara Penggugat/Pembanding dan Tergugat/Terbanding, hal inisesuai dengan kaidah yang menyatakan sebagai berikut :Menutup munculnya mafsadat/madiarat lebih diutamakan daripada mendatangkan kemaslahatan*;Menimbang, bahwa MHTB perlu pula mengutip sebuah pendapatpakar Hukum Islam, Syeikh
8 — 5
Oleh karena itu,penyelesaian yang dipandang adil dan mengandungmaslahat bagi kedua belah pihak adalah perceraian dankalaupun dipaksakan bersatu, kemungkinan besar akanmenimbulkan madlorot bagi kedua belah pihak, dan halini sesuai dengan pendapat Syeikh Abdur Rahman AshShobuni dalam kitab Madza Khurriyatuz Zaujain yangmenyebutkan: Jslam memilih jalan perceraian pada saatkehidupan rumah tangga mengalami ketegangan dangoncangan yang berat, di mana sudah tidak berguna laginasehat nasehat dan tidak dapat
11 — 1
sebagai pendapat Majelis berbunyi :Cel Leal Cla gle a sie sus Ldalll 2Artinya : menolak kerusakan lebih didahulukan dari pada mendapatkankemashlahatanmaka untuk menghindari mafsadat yang lebih besar lagi Majelis berpendapatpatut mengabulkan tuntutan cerai Penggugat ;Menimbang, bahwa didalam persidangan Penggugat sudahmenunjukan kehendaknya dengan sungguhsungguh untuk bercerai dariTergugat dengan menunjukan sudah tidak mencintai Tergugat lagi, makasesuai pendapat ulama dalam kitab Ghaayatul Maram Syeikh
9 — 2
UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan juncto Pasal 3 Kompilasi HukumIslam dan Firman Allah dalam Surat ArRum ayat 21, yaitu membentuk rumahtangga yang bahagia dan kekal, sakinah, mawaddah, dan rahmah sudah tidakdapat diwujudkan oleh kedua belah pihak, sehingga memaksakan untukmempertahankan rumah tangga yang demikian akan menimbulkankemudaratan yang lebih besar bagi rumah tangga Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa Majelis Hakim sependapat dengan doktrin hukumIslam yang dikemukakan oleh Syeikh
ISNIA JAYANTI binti MOCH YASIN
Tergugat:
MUHAMMAD YANTO WIBOWO bin MUCHAMMAD MOCHTAR
9 — 0
UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan juncto Pasal 3 Kompilasi HukumIslam dan Firman Allah dalam Surat ArRum ayat 21, yaitu membentuk rumahtangga yang bahagia dan kekal, sakinah, mawaddah, dan rahmah sudah tidakdapat diwujudkan oleh kedua belah pihak, sehingga memaksakan untukmempertahankan rumah tangga yang demikian akan menimbulkankemudaratan yang lebih besar bagi rumah tangga Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa Majelis Hakim sependapat dengan doktrin hukumIslam yang dikemukakan oleh Syeikh
YULIATI binti ABD.JALAL
Tergugat:
JARWOKO bin SAWAL
11 — 2
UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan juncto Pasal 3 Kompilasi HukumIslam dan Firman Allah dalam Surat ArRum ayat 21, yaitu membentuk rumahtangga yang bahagia dan kekal, sakinah, mawaddah, dan rahmah sudah tidakdapat diwujudkan oleh kedua belah pihak, sehingga memaksakan untukmempertahankan rumah tangga yang demikian akan menimbulkankemudaratan yang lebih besar bagi rumah tangga Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa Majelis Hakim sependapat dengan doktrin hukumIslam yang dikemukakan oleh Syeikh
6 — 3
Oleh karenaitu, penyelesaian yang dipandang adil dan mengandung maslahat bagi keduabelah pihak adalah perceraian dan kalaupun dipaksakan bersatu, kemungkinanbesar akan menimbulkan madlorot bagi kedua belah pihak, dan hal ini sesuaidengan pendapat Syeikh Abdur Rahman Ash Shobuni dalam kitab MadzaKhurriyatuz Zaujain yang menyebutkan: Islam memilih jalan perceraian padasaat kehidupan rumah tangga mengalami ketegangan dan goncangan yang berat,di mana sudah tidak berguna lagi nasehatnasehat dan tidak
Terbanding/Penggugat : Susiana Krismawati binti Nasuka
55 — 74
Penggugat/Terbanding, telah terbukti sebagaimana maksudYurisprudensi Mahkamah Agung No. 379K/AG/1995 tanggal 26 Maret 1997yang menyatakan bahwa suami istri yang tidak melaksanakan tugassebagaimana maksud Pasal 33 dan Pasal 34 angka (2) dan (3) UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, serta rumah tangga sakinahmawaddah dan rahmah sebagaimana maksud Pasal 3 Kompilasi Hukum Islamtahun 1991 tidak dapat terwujud;Menimbang, bahwa MHTB memandang perlu mengutip sebuahpendapat pakar Hukum Islam, Syeikh
26 — 10
ila (cle pate as Lard esArtinya : Menghindarkan keburukan/kerusakan lebih didahulukan dari padamendatangkan kebaikan/kemaslahatan.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut maka pengadilantingkat banding memandang perlu mengutip sebuah pendapat pakar HukumIslam, Syeikh Abdur Rahman AshShobuni, dalam kitab Madza HurriyatuzZaujaini Fi AlThalaq Juz halaman 83, yang diambil alih sebagai pendapatpengadilan tingkat banding sendiri yang berbunyi:Hal.8 dari 11 hal. Put.
5 — 3
Oleh karena itu,penyelesaian yang dipandang adil dan mengandungmaslahat bagi kedua belah pihak adalah perceraian dankalaupun dipaksakan bersatu, kemungkinan besar akanmenimbulkan madlorot bagi kedua belah pihak, dan halini sesuai dengan pendapat Syeikh Abdur Rahman AshShobuni dalam kitab Madza Khurriyatuz Zaujain yangmenyebutkan: Jslam memilih jalan perceraian pada saatkehidupan rumah tangga mengalami ketegangan dangoncangan yang berat, di mana sudah tidak berguna laginasehat nasehat dan tidak dapat
8 — 1
UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan juncto Pasal 3 Kompilasi HukumIslam dan Firman Allah dalam Surat ArRum ayat 21, yaitu membentuk rumahtangga yang bahagia dan kekal, sakinah, mawaddah, dan rahmah sudah tidakdapat diwujudkan oleh kedua belah pihak, sehingga memaksakan untukmempertahankan rumah tangga yang demikian akan menimbulkankemudaratan yang lebih besar bagi rumah tangga Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa Majelis Hakim sependapat dengan doktrin hukumIslam yang dikemukakan oleh Syeikh
6 — 0
UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan juncto Pasal 3 Kompilasi HukumIslam dan Firman Allah dalam Surat ArRum ayat 21, yaitu membentuk rumahtangga yang bahagia dan kekal, sakinah, mawaddah, dan rahmah sudah tidakdapat diwujudkan oleh kedua belah pihak, sehingga memaksakan untukmempertahankan rumah tangga yang demikian akan menimbulkankemudaratan yang lebih besar bagi rumah tangga Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa Majelis Hakim sependapat dengan doktrin hukumIslam yang dikemukakan oleh Syeikh