Ditemukan 557 data
Terbanding/Pembanding/Terdakwa : ADRIANTO ALIAS ANTO
21 — 9
permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima;Menimbang, bahwa Penuntut Umum menolak putusan PengadilanNegeri Tanjung Balai Nomor 407/Pid.Sus/2020/PN Tjb tanggal 26 Desember2019, dengan alasanalasan dalam memori bandingnya yang pada pokoknyasebagai berikut:1.Bahwa Pemidanaan pada dasarnya bertujuan untuk membuat efek jera(deterrence efect) bagi pelaku tindak pidana disamping bertujuan untukpembinaan (treatment) bagi pelaku agar tidak mengulangi perbuatannya lagiserta memberikan shock terapy
kepada anggota masyarakat agar tidakmengikuti perbuatan yang telah dilakukan oleh mereka terdakwa (tujuanpreventif), oleh karenanya pidana yang terlalu ringan tersebut menurut kamitidak akan membuat efek jera kepada terdakwa dan tidak pula mempunyaidaya tangkal yang dapat menimbulkan shock terapy bagi anggotamasyarakat lainnya hingga sangat mungkin sekali terdakwa akanmengulangi perbuatannya dan anggota masyarakat lainnya akan mencobacoba melakukan apa yang pernah dilakukan terdakwa sehingga tujuanpemidanaan
Terbanding/Terdakwa : JEFRI DAMANIK Alias EFRIZAL Alias SIEF
31 — 17
Bahwa kepentingan korban yang mewakili kepentinganmasyarakat dalam perkara ini kurang diperhatikan oleh Hakim yang memeriksadan mengadili perkara tersebut.Bahwa pemidanaan pada dasarnya bertujuan untuk membuat efek jera(deterrence efect) bagi pelaku tindak pidana disamping bertujuan untukpembinaan (treatment) bagi pelaku agar tidak mengulangi perbuatannya lagi,serta memberikan shock terapy kepada anggota masyarakat agar tidakmengikuti perbuatan yang telah dilakukan oleh terdakwa (tujuan preventif
), olehkarenanya pidana yang terlalu ringan tersebut menurut kami tidak akanmembuat efek jera kepada terdakwa dan tidak pula mempunyai daya tangkalyang dapat menimbulkan shock terapy bagi anggota masyarakat lainnya,hingga sangat mungkin sekali terdakwa akan mengulangi perbuatannya dananggota masyarakat lainnya akan mencobacoba melakukan apa yang pernahdilakukan terdakwa sehingga tujuan pemidanaan dengan upaya final (hukumpidana) yang mempunyai final goal (tujuan akhir) mewujudkan perlindunganmasyarakat
53 — 30
ditentukan dalam pasal 233 KUHAP, maka MajelisHakim Pengadilan Tingkat Banding pada Pengadilan Tinggi Medan berpendapatbahwa permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima;Menimbang, bahwa memori banding yang diajukan oleh Penuntut Umumpada pokoknya sebagai berikut :1.Bahwa Pemidanaan pada dasarnya bertujuan untuk membuat efek jera(deterrence efect) bagi pelaku tindak pidana disamping bertujuan untukpembinaan (treatment) bagi pelaku agar tidak mengulangi perbuatannya lagiserta memberikan shock terapy
kepada anggota masyarakat agar tidakmengikuti perbuatan yang telah dilakukan oleh mereka terdakwa (tujuanpreventif), oleh karenanya pidana yang terlalu ringan tersebut menurut kamitidak akan membuat efek jera kepada terdakwa dan tidak pula mempunyaidaya tangkal yang dapat menimbulkan shock terapy bagi anggotamasyarakat lainnya hingga sangat mungkin sekali terdakwa akanmengulangi perbuatannya dan anggota masyarakat lainnya akan mencobacoba melakukan apa yang pernah dilakukan terdakwa sehingga tujuanpemidanaan
Terbanding/Pembanding/Penuntut Umum : JOHARLAN HUTAGALUNG, S.H
113 — 40
Bahwa Pemidanaan pada dasarnya bertujuan untuk membuat efek jera(deterrence efect) bagi pelaku tindak pidana disamping bertujuan untukpembinaan (treatment) bagi pelaku agar tidak mengulangi perbuatannyalagi serta memberikan shock terapy kepada anggota masyarakat agar tidakmengikuti perbuatan yang telah dilakukan oleh mereka terdakwa (tujuanpreventif), oleh karenanya pidana yang terlalu ringan tersebut menurut kamitidak akan membuat efek jera kepada terdakwa dan tidak pula mempunyaidaya tangkal yang
dapat menimbulkan shock terapy bagi anggotamasyarakat lainnya hingga sangat mungkin sekali terdakwa akanmengulangi perbuatannya dan anggota masyarakat lainnya akan mencobacoba melakukan apa yang pernah dilakukan terdakwa sehingga tujuanpemidanaan dengan upaya penal (hukum pidana) yang mempunyai finalgoal (tujuan akhir) mewujudkan perlindungan masyarakat (Social Defence)yang pada akhirnya menciptakan kesejahteraan masyarakat (SocialWelfare) atau tujuan pidana yang umum (Prevensi general) yaitumenciptakan
Terbanding/Terdakwa : Tarmizu Als Cucut Bin Komalul
109 — 57
Bahwa penuntut umumjuga berpendapat Putusan Hakim Pengadilan Negeri Sekayu tersebuttidak akan menimbulkan efek jera terhadap terdakwa, dengan demikiantujuan pemidanaan yaitu untuk memberikan efek jera kepada pelakuHalaman 5 dari 8 halaman Putusan Nomor 150/PID/2020/PT PLGdan shock terapy bagi orang lain agar tidak melakukan perbuatan yangdimaksud tidak akan tercapai.2.
15 — 2
Bahwa Penggugat telah berusaha mempertahankan rumah tangganyadengan konsultasi ke pengobatan alternatif dan ke dokter kandunganbahkan sudah ikut pengobatan terapy serta meminta Tergugat agarbersabar akan tetapi jawaban Tergugat pasrah serta memilih untukberpisah ;. Bahwa sejak bulan Februari 2017 Penggugat pulang kerumah orang tuanya( di desa) dan antara Penggugat dengan Tergugat sudah pisah rumah sertatidak diberi nafkah sama sekali sampai sekarang selama 1 bulan ;.
58 — 4
PinrangMenimbang, bahwa dalam persidangan terdakwa didampingi oleh petugasdari Balai Pemasyarakatan Lapas Klas IJ Pinrang, yang dalam hasil penelitiannyamemohon agar terdakwa dapat diberikan hukuman sesuai aturan yang berlaku bagianak dibawah umur sebagai upaya shock terapy klien yang bersangkutan;Menimbang, bahwa dengan mengacu kepada hal tersebut diatas, makasebelum menentukan lamanya pidana yang akan diatuhkan kepada terdakwa makaterlebih dahulu perlu dipertimbangkan halhal yang memberatkan danhalhalmeringankan
NURDIANA
31 — 10
Bahwa saksi mengetahui, Pemohon ingin menjadi wali dari adiknya yang idiotuntuk menjual tanah warisan; Bahwa Saksi mengenal keluarga Pemohon, karena saksi sering kerumahPemohon; Bahwa Pemohon bekerja sebagai pengelola kantin yang menjual makanan; Bahwa Pemohon adalah ibu yang bertanggung jawab dan sangat sayang padaanakanaknya dan adiknya yang idiot yaitu Kurnia Jatmiko; Bahwa Kurnia Jatmiko hingga sekarang selalu dilakukan Terapy danmembutuhkan biaya; Bahwa kesepakatan Pemohon dengan saudarasaudaranya
KADEK ADI PRAMARTA, SH
Terdakwa:
Putu Ariasa Alias Baruk
83 — 16
Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak berwenang dalamhal memiliki maupun mengkonsumsi Narkotika jenis Shabu dan jugatidak dalam terapy pengobatan mengkonsumsi shabu. Bahwa terdakwa merasa bersalah dan menyesal.
Bahwa benar Terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak berwenangdalam hal memiliki maupun mengkonsumsi Narkotika jenis Shabu danjuga tidak dalam terapy pengobatan mengkonsumsi shabu. Bahwa benar terdakwa merasa bersalah dan menyesal.
saatini mengalami gangguan emosional dan prilaku akibat pemakaian zat(shabu) yang bersifat situasional yang cenderung ketergantungan ataupecandu dan disarankan yang bersangkutan menjalani programrehabilitasi aktif, continue untuk bisa merubah prilaku penyalahgunaan zat(shabu) sehingga menjadi prilaku produktif dan adaptif Bahwa benar terdakwa tidak dapat menunjukkan adanya jjin dariPejabat yang berwenang baik memiliki maupun untuk mengkonsumsiNarkotika ataupun Psikotrofika dan terdakwa tidak dalam terapy
28 — 12
Bahwa selama tahun 2014 Tergugat terus dalam perawatan Penggugatdan melakukan terapy baik secara medis maupun alternatif namunTergugat belum ada tandatanda sembuh, tanggal 28 Oktober 2014,anakanakTergugat datang ke Banda Aceh dan mengajak bapaknyapulang ke Medan dengan alasan untuk jalanjalan sebentar, Penggugatmenyetujui saja karena yang bawa juga anakanak dan adiknya, selamaTergugat berada di Medan, Penggugat sering menelepon menanyakankondisi Tergugat kepada anak dan adiknya kalau Penggugat berbicaralangsung
Terbanding/Terdakwa : AHMAD NASIR BIN NASIR DG LIMPO
25 — 16
efek jera bagi Terdakwa maupun bagi pelaku tindak pidana lainnyadisamping bertujuan untuk pembinaan bagi Terdakwa maupun pelaku pidanaagar tidak mengulangi perbuatannya lagi serta memberikan shock terapykepada masyarakat agar tidak mengikuti perbuatan yang telah dilakukanoleh Terdakwa;Menimbang, bahwa oleh karena itu pidana yang terlalu ringantersebut menurut Majelis Hakim Tingkat Banding tidak akan membuat efekjera kepada Terdakwa dan tidak pula mempunyai daya tangkal yang dapatmenimbulkan shock terapy
Terbanding/Terdakwa : Amirhan alias Amir binYusuf
104 — 25
Bahwa kepentingan masyarakat dalamperkara ini kurang diperhatikan oleh Hakim yang memeriksa dan mengadiliperkara tersebut.Bahwa Pemidanaan pada dasarnya bertujuan untuk membuat efek jera(deterrence efect) bagi pelaku tindak pidana disamping bertujuan untukpembinaan (treatment) bagi pelaku agar tidak mengulangi perbuatannyalagi serta memberikan shock terapy kepada anggota masyarakat agar tidakmengikuti perbuatan yang telah dilakukan oleh Terdakwa (tujuan preventif),oleh karenannya pidana yang terlalu
ringan tersebut menurut kami tidakakan membuat efek jera kepada Terdakwa dan tidak pula mempunyai dayatangkal yang dapat menimbulkan shock terapy bagi anggota masyarakatlainnya hingga sangat mungkin sekali Terdakwa akan mengulangiperbuatannya dan anggota masyarakat lainnya akan mencobacobamelakukan apa yang pernah dilakukan Terdakwa sehingga tujuanpemidanaan dengan upaya penal (hukum pidana) yang mempunyai finalgoal (tujuan akhir) mewujudkan perlindungan masyarakat (Social Defence)Halaman 12 dari
Terbanding/Terdakwa : MOHLAS BIN BUNAWI
28 — 16
Putusan NOMOR 345/PID.SUS/2019/PT SBYsyarat syarat yang ditentukan dalam undang undang, oleh karena itupermintaan banding tersebut secara formal dapat diterima;Menimbang, bahwa atas permintaan banding tersebut, PenuntutUmum mengajukan Memori Banding tertanggal 21 Maret 2019 yang padapokoknya merasa keberatan dengan penjatuhan hukuman pidana badanterhadap Terdakwa yang dinilai terlalu ringan dan tidak memberikan efekjera bagi pelaku dan tidak pula mempunyai daya tangkal yang dapatmenimbulkan shock terapy
Terbanding/Pembanding/Penuntut Umum : Arifin Diko, S.H
90 — 33
saksi korbanHalamam 5 dari 9 halaman Putusan Nomor 106/PID/2020/PT KDIBEKIAWAN alias BEKI karena saksi korban tersebut telah terlebihdahulu menabrak saya yang sedang mengendarai sepeda motorsambil menggonceng anak saya 2 (dua) orang kemudian sayamemukulnya karena tersulut emosi dan sebagai akibat saksi korbanmenabrak saya maka saya dan anak saya 2 (dua) orang jatuh diatasjalan yang mengakibatkan anak saya 1 (satu) orang menderitakesakitan seluruh badannya lalu saya membawa anak saya tersebutdi terapy
10 — 1
Muhammad Abbas, namun mediasi tersebuttidak berhasil ;Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan kedua pihakberperkara, namun tidak berhasil; lalu dibacakan surat permohonan Pemohon tersebutyang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon ;Menimbang, bahwa atas permohonan Pemohon tersebut, Termohon telahmemberikan jawaban yang pada pokoknya menolak dan membantah dalil permohonanPemohon, Termohon bukan penderita epilepsy, menurut dokter syaraf Termohon lemahdan harus terapy, dan selama
21 — 11
menyakinkan bersalah melakukantindak pidana sebagaimana didakwakan pada dakwaan tunggalmelanggar Pasal 351 ayat (1) KUHP, sehingga pertimbangan MajelisHakim Tingkat Pertama tersebut diambil alih dan dijadikan sebagaipertimbangan Pengadilan Tinggi dalam memutus perkara ini pada tingkatbanding, terkecuali sekedar mengenai penjatuhan pidananya, yang olehPutusan Nomor : 69/Pid/2015/PT.KPG. halaman 6 dari 10Jaksa Penuntut Umum dianggap belum memenuhi rasa keadilanmasyarakat dan tidak memberikan shock terapy
47 — 18
No.17/Pid.Sus/2018/PT DPSe Bahwa terdakwa memiliki, menyimpan, menguasai, menyediakan Narkotikajenis shabu tanpa ada ijin dari pihak yang berwenang atau setidaktidaknyaterdakwa tidak dalam tahap terapy atau pengobatan.Perbuatan terdakwa Putu Swastika alias Cawir sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam pasal 112 ayat (1) UndangUndang Nomor 35 Tahun2009 tentang Narkotika.ATAUKEDUA:Bahwa terdakwa Putu Swastika alias Cawir, pada hari Selasa tanggal19 September 2017 sekira pukul 17.30 wita atau setidaktidaknya
51 — 14
kesempatan memperbaiki kesalahan saya dan bekerja kerasmenghidupi keluarga dan biaya perobatan bapak saya.Ampunilah saya yang Mulia.Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan memori bandingpada tanggal Nopember 2018, yang pada pokoknya adalah sebagai berikut:> Bahwa Pemidanaan pada dasarnya bertujuan untuk membuat efek jera(deterrence efect) bagi para pelaku tindak pidana disamping bertujuan untukpembinaan (treatment) bagi pelaku agar tidak mengulangi perbuatannya lagiserta memberikan shock terapy
kepada anggota masyarakat agar tidakmengikuti perbuatan yang telah dilakukan oleh terdakwa (tujuan preventif), olehkarenanya pidana yang terlalu ringan tersebut menurut kami tidak akanmembuat efek jera kepada terdakwa dan tidak pula mempunyai daya tangkalyang dapat menimbulkan shock terapy bagi anggota masyarakat lainnya hinggasangat mungkin sekali terdakwa akan mengulangi perbuatannya dan anggotamasyarakat lainnya akan mencobacoba melakukan apa yang pernah dilakukanterdakwa sehingga tujuan pemidanaan
Terbanding/Pembanding/Penuntut Umum : ERLINA DAMANIK, SH
27 — 14
Bahwa Pemidanaan pada dasarnya bertujuan untuk membuat efekjera (deterrence efect) bagi pelaku tindak pidana disamping bertujuanuntuk pembinaan (treatment) bagi pelaku agar tidak mengulangiperbuatannya lagi serta memberikan shock terapy kepada anggotamasyarakat agar tidak mengikuti perbuatan yang telah dilakukan olehmereka terdakwa (tujuan preventif), olen karenanya pidana yang terlaluringan tersebut menurut kami tidak akan membuat efek jera kepadaterdakwa dan tidak pula mempunyai daya tangkal yang
dapatmenimbulkan shock terapy bagi anggota masyarakat lainnya hingga sangatmungkin sekali terdakwa akan mengulangi perbuatannya dan anggotamasyarakat lainnya akan mencobacoba melakukan apa yang pernahdilakukan terdakwa sehingga tujuan pemidanaan dengan upaya penal(hukum pidana) yang mempunyai final goal (tujuan akhir) mewujudkanperlindungan masyarakat (Social Defence) yang pada akhirnyamenciptakan kesejahteraan masyarakat (Social Welfare) atau tujuan pidanayang umum (Prevensi general) yaitu menciptakan
Terbanding/Pembanding/Penuntut Umum : ARI ADE BRAM MANALU,S.H
59 — 26
Bahwa Pemidanaan pada dasarnya bertujuan untuk membuat efek jera(deterrence efect) bagi pelaku tindak pidana disamping bertujuan untukpembinaan (treatment) bagi pelaku agar tidak mengulangi perbuatannya lagiserta memberikan shock terapy kepada anggota masyarakat agar tidakmengikuti perbuatan yang telah dilakukan oleh mereka terdakwa (tujuanpreventif), oleh karenanya pidana yang terlalu ringan tersebut menurut kamitidak akan membuat efek jera kepada terdakwa dan tidak pula mempunyaidaya tangkal yang
dapat menimbulkan shock terapy bagi anggotamasyarakat lainnya hingga sangat mungkin sekali terdakwa akan mengulangiperbuatannya dan anggota masyarakat lainnya akan mencobacobamelakukan apa yang pernah dilakukan terdakwa sehingga tujuanpemidanaan dengan upaya penal (hukum pidana) yang mempunyai final goal(tujuan akhir) mewujudkan perlindungan masyarakat (Social Defence) yangpada akhirnya menciptakan kesejahteraan masyarakat (Social Welfare) atautujuan pidana yang umum (Prevensi general) yaitu menciptakan