tersebut diatas, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sejumlah Rp.2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti kurungan selama 3 (tiga) bulan;

) di Desa Wonosobo Kecamatan Srono,dimana sebelumnya saksi AKHMAD SANTOSO bersama tim berhasilmengamankan ADIMONO (dilakukan penuntutan terpisah) yang menjualpil Trex ke warga sekitar, setelah diinterogasi ADIMONO mengatakankalau pil Trex tersebut dibeli dari terdakwa sebanyak 3 (tiga) kali masingmasing dengan harga Rp. 800.000, (delapan ratus ribu rupiah) untuk1000 (seribu) butir;e selanjutnya pada hari Selasa tanggal 08 Mei 2018 sekira jam 06.30 wibsaksi AAHMAD SANTOSO bersama tim bergerak ke rumah

terdakwa danlangsung mengamankan terdakwa, setelah diinterogasi terdakwamengakui telah menjual pil Trex kepada ADIMONO namun pil Trextersebut milik KUCIK (DPO) dan meminta terdakwa untuk menjualnyadengan harga Rp. 800.000, (delapan ratus ribu rupiah) tiap 1000 (seribu)butir serta mendapat upah Rp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah) tiaptransaksi, saat dilakukan penggeledahan ditemukan pil Trex sebanyak45.000 (empat puluh lima ribu) butir yang terdiri atas 45 (empat puluhlima) plastik yang masingmasing

berisi 1000 (Seribu) butir, selain itu saksiAKHMAD SANTOSO juga mengamankan 1 (satu) HP Nokia warna putihSim Card 082111123624 sebagai sarana terdakwa dalam jual beli pil Trex,padahal terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan dalampelayanan kefarmasiaan untuk mengedarkan pil Trex namun hal tersebuttidak diindahkan.

Sus/2018/PN BywTriheksifenidil HCI (pil Trex) tersebut tanpa kemasan sehingga tidakmemiliki izin edar.

juga mengamankan 1 (satu) HP Nokia warna putihSim Card 082111123624 sebagai sarana terdakwa dalam jual beli pil Trex,padahal terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan dalampelayanan kefarmasiaan untuk mengedarkan pil Trex namun hal tersebuttidak diindahkan.

Jember karena telahdiduga mengedarkan obat/pil jenis trex warna putih yang berloga "Y" tanpamemiliki ijin edar.Bahwa sebelumnya saksi bersama Tim mendapat informasi darimasyarakat kalau terdakwa telibat pengedaran obat/pil jenis trex warnaputin yang berloga "Y";Bahwa sebelum dilakukan penangkapan terhadap terdakwa, terdakwa barumenjual obat/pil jenis trex warna putih yang berloga "Y" kepada saksi JULI AJlKUSUMA Als JUL sebanyak 2 plastik klip masingmasing berisi 10 (Sepuluh) butirdengan harga keseluruhan

Jember karena telah diduga mengedarkanobat/pil jenis trex warna putih yang berloga Y" tanpa memiliki ijin edar.

Bahwa sebelumnya saksi bersama Tim mendapat informasi darimasyarakat kalau terdakwa telibat pengedaran obat/pil jenis trex warna putihyang berloga "Y"; Bahwa setelah dilakukan penyelidikan dan pemantauan atas informasitersebut ternyata benar terdakwa mengedarkan obat/pil jenis trex warnaputin yang berloga dengan bebas.Halaman 5 dari 14 Putusan Nomor 288/Pid.Sus/2019/PN Jmr Bahwa sebelum dilakukan penangkapan terhadap terdakwa, terdakwabaru sesai menjual obat/pil jenis trex warna putih yang berloga

Bahwa terdakwa menjual obat/pil jenis trex warna putih yang berloga "Y"hanya kepada teman teman saksi yang tersangka kenal. Bahwa obat/pil jenis trex warna putih yang berloga Y yang terdakwaedarkarkan tersebut dibeli dari Sdr. ARIK (dalam lidik) pada hari,tanggal lupapadabulan Desember 2019 sekitar pukul 21.00 Wib bertempat didaerah Jl.Mangar Lingk. Gebang Poreng Kel. Gebang Kec. Patrang Kab.

Jember dansaat itu terdakwa membeli 20 (dua puluh) plastik klip yang masingmasingberisi 10 (Sepuluh) butir dengan harga Rp. 470.000 (empat ratus ribu rupiah) Bahwa terdakwa dalam mengedarkan obat/pil jenis trex warna putih yangberloga "Y" dengan tujuan untuk mendapakan keutungan; Bahwa pada saat dilakukan penangkapan dan penggeledahandiketemukan uang sebanyak Rp. 400.000, (empat ratus ribu rupiah) hasilpenjualan obat/pil jenis trex warna putih yang berloga "Y".

Unsur Dengan sengaja :Berdasarkan fakta persidangan berupa keterangan saksi JHONSONMUSOLINI dan SLAMET HADI SUCIPTO yang masingmasingmenerangkan dibawah sumpah benar awalnya saksi mengamankan ALIKRAMAT Als RAMA yang kedapatan membawa 8 (delapan) butir ObatTrihexyphenidil (Trex), waktu ditanya mengatakan bahwa Obat Trex tersebutdidapat membeli dari RIFAL DITIYA dan AMSANDI, atas imformasi tersebutdilakukan pencarian terhadap RIFA ADITIYA dan AMSANDI, setelah ketemudan di interogasi ternyata Obat Trex

Sus/2018/PN BywSenin tanggal 14 Mei 2018 sekira jam 08.00 Wib, di Dsn Pasinan Barat DsSingojuru Kec Singojuruh Banyuwangi, fakta tersebut didukung olehketerangan terdakwa sendiri yang menerangkan benar benar sebelumnyaterdakwa membeli 10 (Sepuluh) butir Obat Trihexyphenidil (Trex) kepadaTOTOS (DPO/Belum tertangkap) seharga Rp. 18.000, (delapan belas riburupiah), kemudian Obat Trex tersebut dijual kepada SAMOK sebanyak 10(sepuluh) butir seharga Rp. 30.000, (tiga puluh ribu rupiah) sehinggaterdakwa

), waktu ditanya mengatakan bahwa Obat Trex tersebutdidapat membeli dari RIFAL DITIYA dan AMSANDI, atas imformasi tersebutdilakukan pencarian terhadap RIFA ADITIYA dan AMSANDI, setelah ketemudan di interogasi ternyata Obat Trex didapat dari SAMOK, SAMOKmengatakan Obat Trex didapat dari terdakwa, kemudian terdakwa dilakukanHalaman 10 dari 14 Putusan Nomor 666/Pid.Sus/2018/PN Bywpencarian dan setelah ketemu terdakwa mengatakan pernah menjual ObatTrex tersebut kepada KHAIRI ABUDABI Als SAMOK, barang

WA 089656164347, Obat Trex tidak ada ijinedarnya, didukung oleh keterangan saksi KHAIRI ABUDABI Als SAMOKyang menerangkan benar saksi pernah menjual 10 (Sepuluh) butir ObatTrihexyphenidil (Trex) kepada RIFAL ADITIYA seharga Rp 30.000, (tigapuluh ribu rupiah), Obat Trex didapat membeli dari terdakwa, fakta tersebutdidukung oleh keterangan terdakwa sendiri yang menerangkan benar benarsebelumnya terdakwa membeli 10 (sepuluh) butir Obat Trihexyphenidil(Trex) kepada TOTOS (DPO/Belum tertangkap) seharga

WA 089656164347, Obat Trex tidak ada ijin edarnya, faktatersebut didukung pula dengan adanya alat bukti Surat berupa Berita AcaraPemeriksaan Laboratoris Kriminalistik Badan Reserse Kriminal Polri PusatLaboratorium Forensik Laboratorium Forensik Cabang Surabaya No.

ada jual obat Trex dan dijawab oleh terdakwaada tinggal 4 (empat) buat sendiri.

logo"Y" secara bebas tanpa resep dokter selanjutnya petugas melakukanpenggeledahan dan ditemukan barang bukti berupa Obat jenis Trex logo Y sejumlah 40 (empat puluh) butir; Uang tunai sebesar Rp. 70.000,00 (tujuh puluh ribu rupiah);Bahwa pada saat itu terdakwa membeli obat Trex kepada IPUNG(DPO), kemudian datang Imam Budi Santoso bersama dengan MamatPutusan nomor 444/Pid.

logo"Y" secara bebas tanpa resep dokter selanjutnya petugas melakukanpenggeledahan dan ditemukan barang bukti berupa QObatjenis Trex logo Y sejumlah 40 (empat puluh) butir; Uang tunai sebesar Rp. 70.000,00 (tujuh puluh ribu rupiah); Bahwa pada saat itu terdakwa membeli obat Trex kepada IPUNG(DPO), kemudian datang Imam Budi Santoso bersama dengan Mamatke warung milik Terdakwa tersebut dan menanyakan apakah ada jualPutusan nomor 444/Pid.

) warna kuning tanpa resep dokter;Menimbang, bahwa terdakwa membeli obat Trex kepada IPUNG (DPO),kemudian datang Imam Budi Santoso bersama dengan Mamat ke warung milik Terdakwatersebut dan menanyakan apakah ada jual obat Trex dan dijawab oleh terdakwa ada tinggal 4(empat) buat sendiri.

MUHAMMAD SHOLEHUDIN ASOFI alias SOFI Bahwa saksi menjual pil trex kepada Terdakwa sebanyak 4 (empat)kali. Bahwa jumlah pil trex yang saksi jual kepada Terdakwa sebanyak 10(sepuluh) butir seharga Rp. 25.000, (dua puluh lima ribu rupiah). Bahwa saksi menjual pil trex dengan cara saksi menyerahkan 500(lima ratus) butir pil trex serta 1 (Satu) bendel plastik klip berukuranbesar dan 1 (satu) bendel plastik klip berukuran kecil kepada saksiRizal untuk disimpan.

Kemudian Terdakwa menghubungi saksimelalui handphone dan menanyakan apakah saksi masihmempunyai pil trex dan saksi jawab masih punya. SelanjutnyaTerdakwa beli pil Trex kepada saksi sebanyak 10 (Sepuluh) butir dansaksi menyuruh Terdakwa untuk menunggu di halaman depan MasjidAtTaubah, setelah itu. saksi menyuruh saudara Rizal untukmengambil 10 (Sepuluh) butir pil trex pesanan Terdakwa untukdiantarkan ke Terdakwa.Halaman 4 dari 13 Putusan Nomor 517/Pid.Sus /2019/PN Byw2.

Bahwa barang bukti yang saksi sita antara lain 1 (Satu) bungkusplastik klip bening berisi 4 (empat) butir pil Trex, 4 (empat) butir pilTrex tanpa bungkus, 1 (satu) unit sepeda motor Honda Beat Nopol :P2383ZC dan 1 (satu) buah HP merk Samsung Galaxy YoungNomor IMEI: 357381056165882/01.4. MUHAMAD RIZAL Bahwa saksi telah menjual pil trex kepada Terdakwa. Bahwa saksi hanya disuruh oleh saksi Sholehudin Asofi alias Sofiuntuk menjualkan pil trex miliknya kepada Terdakwa.

Bahwa saksi Sholehudin alias Asofi menyuruh saksi untukmengambil 10 (sepuluh) pil trex yang saksi simpan danmenjualkannya kepada Terdakwa di halaman Masjid AtTaubah.Setelah itu dengan mengendarai sepeda motor saksi pulang kerumah untuk mengambil 10 (Sepuluh) butir pil trex lalu) saksimasukkan ke dalam wadah plastik klip bening selanjutnya saksibawa menuju ke halaman depan masjid At Taubah.

Bahwa pil Trex tersebut bukan milik Terdakwa melainkan milik SaksiSholehudin Asofi alias Sofi atau dengan kata lain saya membantumenjualkan pil Trex milik Saudara Sholehudin Asofi alias Sofi. Bahwa uang pembelian pil Trex saudara Hermanto alias Jermansebesar Rp. 25.000, (dua puluh lima ribu rupiah) telah Terdakwaserahkan kepada saksi Sholehudin Asofi alias Asofi.

Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;

5. Menetapkan barang bukti berupa: 83 (Delapan puluh tiga) klip berisi obat Trex, total 415 butir : 63 (Enam puluh tiga) klip berisi obat jenis dextro, total 441 butir dirampas untuk dimusnahkan. Uang tunai sejumlah Rp. 175.000,- (Seratus tujuh puluh lima ribu rupiah) dirampas untuk Negara;

6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,00 (lima ribu rupiah);

Meika Putra dalam satu team mendapatkan informasijika terdakwa mengedarkan obat jenis trex dan dextro, selanjutnya para saksimelakukan pemantauan dan penyelidikan terhadap rumah terdakwa, kemudianpada hari Selasa tanggal 30 Juni 2020 para saksi berhasil mengamankanHaris yang telah membeli obat jenis Trex sebanyak 1 klip berisi 5 butir sehargaRp. 10.000, (Sepuluh ribu rupiah) kepada terdakwa, sehingga sekira jam14.00 wib para saksi berhasil mengamankan terdakwa di tepi jalan DesaGlantangan, Kecamatan

Bahwa terdakwa mengedarkan obat jenis Trex dan Dextro kepada pembelidengan cara terdakwa menunggu, selanjutnya pembeli membeli langsung keterdakwa yang berada di Desa Glantangan, Kecamatan Tempurejo, KabupatenJember dengan harga Rp. 10.000, (Se puluh ribu rupiah) untuk setiap 1klipnya yang berisi 5 butir pil Trex atau 7 butir pil Dextro. Bahwa terdakwa menjual obat Trex dan Dextro tersebut tidak dilengkapidengan jjin edar dan tidak menggunakan resep dokter.

4 dari 14 Putusan Nomor 579/Pid.Sus/2020/PN JmrJember dengan harga Rp. 10.000, (Sepuluh ribu rupiah) untuk setiap 1klipnya yang berisi 5 butir pil Trex atau 7 butir pil Dextro; Bahwa terdakwa menjual obat Trex dan Dextro tersebut tidak dilengkapidengan jjin edar dan tidak menggunakan resep dokter; Bahwa terdakwa memiliki, menguasai, sediaan farmasi berupa Obat Trexdan Dextro tersebut untuk diedarkan/jual kembali sehingga terdakwamendapatkan keuntungan, sedangkan terdakwa menjual obat obatan itu

Trex dan Dextro kepada pembelidengan cara terdakwa menunggu, selanjutnya pembeli membeli langsung keterdakwa yang berada di Desa Glantangan, Kecamatan Tempurejo, KabupatenJember dengan harga Rp. 10.000, (Sepuluh ribu rupiah) untuk setiap 1klipnya yang berisi 5 butir pil Trex atau 7 butir pil Dextro; Bahwa terdakwa menjual obat Trex dan Dextro tersebut tidak dilengkapidengan jjin edar dan tidak menggunakan resep dokter; Bahwa terdakwa memiliki, menguasai, sediaan farmasi berupa Obat Trexdan Dextro

lanjut;Bahwa terdakwa mengedarkan obat jenis Trex dan Dextro kepadapembeli dengan cara terdakwa menunggu, selanjutnya pembeli membeli langsungke terdakwa yang berada di Desa Glantangan, Kecamatan Tempurejo, KabupatenJember dengan harga Rp. 10.000, (Sepuluh ribu rupiah) untuk setiap 1 klipnyayang berisi 5 butir pil Trex atau 7 butir pil Dextro;Bahwa terdakwa menjual obat Trex dan Dextro tersebut tidak dilengkapidengan ijin edar dan tidak menggunakan resep dokter;Menimbang, bahwa obat berlogo Y adalah

pidana penjara selama 1 ( satu ) tahun dan 10 ( sepuluh ) bulan dan denda sejumlah Rp.3.000.000 ( tiga juta rupiah ) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 ( dua ) bulan ;

menjual Pil Trex sebanyak 10 ( sepuluh ) tik, dan yangkedua yang sekarang ini dan terdakwabekerja sama dengan EDI untukmenjual Pil Trex belum lama, dimana dalam setiap kali berhasil menjual,terdakwa mendapatkan pembagian yang tidak menentu, yakni palingbanyak terdakwa mendapat bagian Rp. 25.000, ( dua puluh lima riburupiah ) dan yang paling kecil Rp. 15.000, ( lima belas rbu rupiah ),dimana untuk penjualan kali ini seharusnya terdakwa mendapatkanpembagian uang hasil penjualan Pil Trex dari EDI sebanyak

Yanuar Heraldi mengatakan jika mendapat obattersebut dari terdakwa yang dilakukan di salah satu rumah kosong yang beradadipinggir jalan Jalan Argopuro, Lingkungan Sukowidi, Kelurahan Klatak,Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi;Bahwa Yanuar Heraldy membeli 10 tik/oungkus Pil Trex dimana yang 9 tik berisi10 butir pil trex dan yang 1 tik berisi 5 butir pil trex dengan harga keseluruhanRp170.000,00 (Seratus tujuh puluh ribu rupiah);Bahwa barang bukti apa saja yang berhasil diamankanberupa : 95 (sembilanpuluh

Edi selanjutnyaterdakwa menjual Obat Trihexyphenidiltersebut dimana setiap terdakwaberhasil menjual akan mendapatkan keuntungan berkisar antaraRp15.000,00sampai Rp25.000,00;Bahwa Yanuar Heraldy membeli 10 tik/oungkus Pil Trex dimana yang 9 tikberisi 10 butir pil trex dan yang 1 tik berisi 5 butir pil trex dengan hargakeselurunhan Rp170.000,00 (seratus tujuh puluh ribu rupiah);Bahwa barang bukti yang berhasil diamankan oleh petugasberupa : 95(Sembilan puluh lima) butir pil berlogo Y yang terbungkus

TAUFIQ M dan saksi PT Pande A, SH yang merupakanaparat kepolisian mendapat informasi dari masyarakat bahwa sering terjaditransaksi jual beli pil trex salah satunya adalah sdr. Yanuar Heraldi, selanjutnyasetelah melakukan penyelidikan dan melakukan pencarian terhadapnya ditemukansdr. Yanuar Heraldisedang membawa sejumlah Pil Trex yang terbungkus olehPlastik dan bungkus rokok warna kecoklatan. Setelah diiterogasi sdr.

tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (Dua) bulan;

Dirampas untuk Negara;- Obat jenis Trex sebanyak 5 (lima) klip warna putih yang berisikan 10 (sepuluh) butir tiap klipnya, sehingga jumlah keseluruhan sebanyak 50 (lima puluh) butir, (sesudah dimusnahkan penyidik di tingkat penyidikan).Dirampas untuk dimusnahkan;6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 3.000,00 (tiga ribu rupiah);

SANDI yang kedapatanmemiliki obat keras jenis Trex, yang setelah diinterogasi, SANDI mendapatkanobat keras jenis Trex dengan cara membelinya kepada terdakwa, sehinggaselanjutnya pada waktu dan tempat kejadian sebagaimana tersebut di atas,terdakwa digerebek dan ditangkap oleh petugas kepolisian, yaitu saksi YUDIIVAN V. dan saksi MEIKA PUTRA, dan ditemukan barang bukti berupa : obatjenis Trex sebanyak 5 (lima) klip warna putih yang berisikan 10 (sepuluh) butirtiap klipnya, sehingga jumlah keseluruhan

Bahwa terdakwa yang tidak memiliki keahlian di bidang farmasi menjual obatkeras jenis Trex logo Y tersebut kepada orang lain secara bebas tanpa ijin dantanpa menggunakan resep dari dokter dengan cara pembeli mendatangiterdakwa di rumahnya untuk membeli seharga Rp. 15.000 (lima belas riburupiah) per plastik klip berisikan 10 (Sepuluh) butir obat keras jenis Trex logo Y.Sebelumnya terdakwa memperoleh obat keras jenis Trex logo Y dengan caramembelinya dari FERI (berkas terpisah) seharga Rp. 11.000 (

sebelas ribuHalaman 3 dari 17 Putusan Nomor 276/Pid.Sus/2017/PN Jmrrupiah) per plastik klip berisikan 10 (Sepuluh) butir obat keras jenis Trex logo Y,sehingga keuntungan terdakwa setelah menjualnya adalah sebesar Rp.4.000, (empat ribu rupiah) untuk setiap 1 (satu) klip berisi 10 (Sepuluh) butirobat Trex Terdakwa menjual obat keras jenis Trex logo Y karena bertujuanmendapat keuntungan yang dipergunakan untuk kebutuhannya seharihari.

SANDI yang kedapatanmemiliki obat keras jenis Trex, yang setelah diinterogasi, SANDI mendapatkanobat keras jenis Trex dengan cara membelinya kepada terdakwa, sehinggaselanjutnya pada waktu dan tempat kejadian sebagaimana tersebut di atas,terdakwa digerebek dan ditangkap oleh petugas kepolisian, yaitu saksi YUDIHalaman 4 dari 17 Putusan Nomor 276/Pid.Sus/2017/PN JmrIVAN V. dan saksi MEIKA PUTRA, dan ditemukan barang bukti berupa : obatjenis Trex sebanyak 5 (lima) klip warna putih yang berisikan 10

di rumahnya untuk membeli seharga Rp. 15.000 (lima belas riburupiah) per plastik klip berisikan 10 (Sepuluh) butir obat keras jenis Trex logo Y.Sebelumnya terdakwa memperoleh obat keras jenis Trex logo Y dengan caramembelinya dari FERI (berkas terpisah) seharga Rp. 11.000 (sebelas riburupiah) per plastik klip berisikan 10 (sepuluh) butir obat keras jenis Trex logo Y,sehingga keuntungan terdakwa setelah menjualnya adalah sebesar Rp.4.000, (empat ribu rupiah) untuk setiap 1 (satu) klip berisi 10 (

alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat(1) yaitu sediaan farmasi dan alat Kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatizin edar, yang mana perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagaiIST TIRU Tp ~~ mn a nnn ne IBahwa peristiwa tersebut berawal dari tertangkapnya Saksi RISKI oleh anggotaKepolisian Satreskoba Polres Jember diantara yaitu saksi VIVIN MUJiIANTO dan SaksiTRIPOMO NUGRAHADI karena Saksi RISKI telah menjual obatobatan jenis Trex

) butir;Bahwa terdakwa sejak 2 (dua) bulan yang lalu telah mengedarkan atau menjual obatkeras jenis Trihexyphenidyl (Trex) tersebut tanpa ijin edar ataupun resep dokter yangdilakukan dengan cara terdakwa dititipi oleh seseorang yang dikenal bernama UNTUNG(dalam Penyelidikan), awalnya terdakwa dititipi sebanyak 1 box dimana tiap boxnya3diketahui harganya sebesar Rp. 110.000, (Seratus sepuluh ribu rupiah) selanjutnya olehterdakwa obat trex tersebut dipasarkan atau dijual lagi kepada khalayak umum yangingin

danmelakukan penggeledahan, atas penggeledahan tersebut kemudian ditemukan obatkeras jenis Trinexyphenidyl (Trex) Holi sebanyak 800 (delapan ratus) butir Obat jenisTrihexyphenidyl (Trex).Bahwa terdakwa dalam memperjualbelikan obatobatan tersebut tidak memiliki keahlianataupun kewenangan dan tanpa memiliki ijin dalam mengedarkannya, padahal diketahuiobat keras jenis Trihexyphenidyl (Trex) Holi tersebut termasuk dalam daftar obat kerasdimana pemakaiannya harus dengan resep dokter dan peredarannya

) butir;Bahwa terdakwa sejak 2 (dua) bulan yang lalu telah mengedarkan atau menjual obatkeras jenis Trlhexyphenidyl (Trex) tersebut tanpa ijin edar ataupun resep dokter yangdilakukan dengan cara terdakwa membeli kepada seseorang yang dikenal bernamaUNTUNG (Dalam Penyelidikan) awalnya terdakwa membeli sebanyak 1 box dimana tiapboxnya dibeli seharga Rp. 110.000, (seratus sepuluh ribu rupiah) selanjutnya olehterdakwa obat trex tersebut dijual lagi kepada khalayak umum yang ingin mengkonsumsiobat tersebut

penggeledahan, atas penggeledahan tersebut kemudian ditemukan obatkeras jenis Trinexyphenidyl (Trex) Holi sebanyak 800 (delapan ratus) butir Obat jenisTrihexyphenidyl (Trex).Bahwa terdakwa dalam memperjualbelikan obatobatan tersebut tidak memiliki keahlianataupun kewenangan dan tanpa memiliki ijin dalam mengedarkannya, padahal diketahuiobat keras jenis Trihexyphenidyl (Trex) Holi tersebut termasuk dalam daftar obat kerasdimana pemakaiannya harus dengan resep dokter dan peredarannya harus melaluisarana

), waktuditanya oleh Petugas Polisi mengatakan bahwa Obat Trex di dapat dariterdakwa, sehingga kemudian dilakukan pencarian terhadap terdakwa, setelahketemu dan ditanyakan terdakwa mengakui mendapatkan Obat Trex dariHARIYADI (Belum tertangkap) sebanyak 5.000 (lima ribu) butir seharga Rp.800.000, (delapan ratus lima puluh ribu rupiah) per1000 butirnya, kemudianObat Trex tersebut dititiokan kepada saksi MOHAMMAD ARI FAIZAL untukdijual lagi seharga Rp. 850.000, (delapan ratus lima puluh ribu rupiah)

waktu ditanya oleh Petugas Polisi mengatakan bahwaObat Trex di dapat dari terdakwa, sehingga kemudian dilakukan pencarianterhadap terdakwa, setelan ketemu dan ditanyakan terdakwa mengakuimendapatkan Obat Trex dari HARIYADI (Belum tertangkap) sebanyak 5.000(lima ribu) butir seharga Rp. 800.000, (delapan ratus lima puluh ribu rupiah)per1000 butirnya, kemudian Obat Trex tersebut dititipkan kepada saksiMOHAMMAD ARI FAIZAL untuk dijual lagi seharga Rp. 850.000, (delapan ratuslima puluh ribu rupiah) per1000

Bahwa sebelumnya saksi diamankan karena mengedarkan / menjualObat Trihexyphenidil (Trex), waktu ditanya oleh Petugas Polisi mengatakanbahwa Obat Trex di dapat dari terdakwa,; Bahwa terdakwa, ditangkap pada hari Senin tanggal 01 Oktober 2018sekira jam 01.00 Wib di Lingkungan Kertosari RT.0O1 RW.02 KelurahanKertosari Kecamatan Banyuwangi Kabupaten Banyuwangi dan ditanyakanterdakwa mengakui mendapatkan Obat Trex dari HARIYADI (Belumtertangkap) sebanyak 5.000 (lima ribu) butir seharga Rp. 800.000, (delapanratus

lima puluh ribu rupiah) per1000 butirnya; Bahwa kemudian Obat Trex tersebut dititipokan kepada saksi untuk dijuallagi seharga Rp. 850.000, (delapan ratus lima puluh ribu rupiah) per1000butirnya, kemudian Obat Trex tersebut oleh saksi diantaranya dijual kepadasaksi SELAMET HARIYADI; Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan dalampelayanan kefarmasiaan untuk mengedarkan pil TrexTerhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat membenarkandan tidak keberatan ;2.

RT.0O1 RW.02 Kelurahan Kertosari KecamatanBanyuwangi Kabupaten Banyuwangi dan ditanyakan terdakwa mengakuimendapatkan Obat Trex dari HARIYADI (Belum tertangkap) sebanyak 5.000Halaman 6 dari 11 Putusan Nomor 136/Pid.Sus/2019/PN.Byw.

Dan saatHalaman 2 dari9 Nomor 59/Pid/2017/PT SBY.beremu WAWAN (DPO) terdakwa menyerahkan uang sebesarRp.550.000, (lima ratus lima puluh ribu rupiah) untuk pembelian 1kaleng obat jenis trex logo Y berisi 1000 butir, selanjutnya WAWAN(DPO) menyerahkan obat jenis trex sebanyak 1 kaleng berisi 1000 butirkepada terdakwa.

Setelah mendapatkan obat jenis trex tersebutselanjutnya terdakwa segera membawanya pulang dan membaginyadalam plastic klip, tiap klip berisi 10 butir yang terdakwa jual sehargaRp.14.000, (empat belas ribu rupiah).

Dan terdakwamengakui perbuatan terdakwa telah menjual obat jenis Trex kemudianterdakwa menunjukkan penyimpanan obat jenis Trex yang terdakwaperjual belikan, yang terdakwa simpan di dalam kamar terdakwa berupa1 kaleng kotak berisi 550 butir obat jenis trex yang terbagi dari 55plastik klip, tiap klip berisi 10 butir dan uang hasil penjualan sebesarRp.60.000, (enam puluh ribu rupiah).

Dan saatbertemu WAWAN (DPO) terdakwa menyerahkan uang sebesarRp.550.000, (lima ratus lima puluh ribu rupiah) untuk pembelian 1kaleng obat jenis trex logo Y berisi 1000 butir, selanjutnya WAWAN(DPO) menyerahkan obat jenis trex sebanyak 1 kaleng berisi 1000 butirkepada terdakwa. Setelah mendapatkan obat jenis trex tersebutselanjutnya terdakwa segera membawanya pulang dan membaginyadalam plastic klip, tiap klip berisi 10 butir yang terdakwa jual sehargaRp.14.000, (empat belas ribu rupiah).

Dan terdakwamengakui perbuatan terdakwa telah menjual obat jenis Trex kemudianHalaman 4 dari9 Nomor 59/Pid/2017/PT SBY.terdakwa menunjukkan penyimpanan obat jenis Trex yang terdakwaperjual belikan, yang terdakwa simpan di dalam kamar terdakwa berupa1 kaleng kotak berisi 550 butir obat jenis trex yang terbagi dari 55plastik klip, tiap klip berisi 10 butir dan uang hasil penjualan sebesarRp.60.000, (enam puluh ribu rupiah).

Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa SAMHADI EFENDI oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan pidana denda sejumlah 200.000,- ( dua ratus ribu rupiah ).dengan ketentuan apabila pidana denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;; Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; Menetapkan Terdakwa tetap ditahan; Menetapkan barang bukti berupa: obat jenis Trex

warna putihberlogo Y sebanyak 240 butir obat jenis trex yang terbagi dalam 30 plastik klip,masingmasing klip berisi 8 butir serta Uang hasil penjualan Rp.70.000,.

Danbarang obat tersebut diketemukan didalam plastic hitam yang berada didalamkamar tidur terdakwa yang berada didalam rumah sehingga kemudian terdakwadan barang bukti dibawa ke Polres Jember guna pemeriksaan lebih lanjut.e Bahwa terdakwa mendapatkan obat jenis Trex tersebut dengan cara membelidari DIAN (dalam lidik) dan setelah membeli obat tersebut lantas terdakwamengedarkan obat tersebut kepada masyarakat umum yang mendatangi rumahterdakwa;e Bahwa terdakwa telah menjual obat jenis trex tersebut

Obat jenis Trex warna putihberlogo Y sebanyak 240 butir obat jenis trex yang terbagi dalam 30 plastik klip,masingmasing klip berisi 8 butir dan uang hasil penjualan sebesar Rp.70.000,disita oleh Anggota Tim Sat reskoba Polres Jember;e Bahwa Berdasarkan Berita Acara Keterangan Ahli ABDUL MUNIF Nomor : 440/51208/414/2016 tertanggal 9 Desember 2016, menyatakan bahwa : barangbukti berupa sampling Trihexyphenidyl logo Y sebanyak 08 tablet yang disitadari tersangka SAMHADI EFENDI, berdasarkan Identifikasi

18.00WIB dilakukan penangkapan oleh Anggota Tim Satreskoba Polres Jemberterhadap terdakwa SAMHADI EFENDI dan pada saat dilakukan penggeledahandirumah terdakwa Dusun Dukuh Mencek Desa Dukuh Mencek Kec.SukorambiKab.Jember diketemukan barang bukti berupa : Obat jenis Trex warna putihberlogo Y sebanyak 240 butir obat jenis trex yang terbagi dalam 30 plastik klip,masingmasing klip berisi 8 butir serta Uang hasil penjualan Rp.70.000,.

jenis Trex warna putih berlogoY sebanyak 240 butir obat jenis trex yang terbagi dalam 30 plastik klip, masingmasing klip berisi 8 butirdan uang hasil penjualan sebesar Rp.70.000, disita olehAnggota Tim Sat reskoba Polres Jember;Bahwa Berdasarkan Berita Acara Keterangan Ahli ABDUL MUNIF Nomor : 440/51208/414/2016 tertanggal 9 Desember 2016, menyatakan bahwa: barang buktiberupa sampling Trihexyphenidy!

Menetapkan barang bukti berupa : Obat jenis Trex warna putih sebanyak 230 (dua ratus tiga puluh) butir, Obat jenis Dextro warna kuning sebanyak 60 (enam puluh) klip, yang berisi 20 (dua puluh) butir perklipnya, sehingga jumlah keseluruhan sebesar 1210 (seribu dua ratus dua puluh) butir, Obat jenis tablet berlogo "Y" warna putih sebanyak 15 (lima belas) klip, yang berisi 4 (empat) butir perklipnya, ditambah 1 (satu) klip, yang berisi 2 (dua) butir, dengan jumlah keseluruhan 70 (tujuh puluh) butir,

sedangkan barang bukti yang disita, dari pembeli SHOLIHIN adalah Obat jenis Trex warna putih sebanyak 3 (tiga) butir, Obat Dextro warna kuning sebanyak 2 (dua) plastic klip yang masing-masing klip berisi 20 (dua puluh) butir dengan jumlah 40 butir dirampas untuk dimusnakan, sedangkan uang Sejumlah Rp.61.000,- (enam puluh satu ribu) rupiah dirampas untuk negara.6.

tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Jember, Dengan sengaja memproduksi dan atau mengedarkan sediaanfarmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana di maksud dalam Pasal 98 ayat(2) dan ayat (3), perbuatan tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada awalnya hari Selasa tanggal 04 Juni 2013 sekitar Jam 09.30 Wib, terdakwa telahmenjual obat jenis Trihexyphenidil (trex

Desa Wonosari Kecamatan Puger KabupatenJember, atau setidak tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Jember, Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana di maksud dalamPasal 106 ayat (1) perbuatan tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada awalnya hari Selasa tanggal 04 Juni 2013 sekitar Jam 09.30 Wib, terdakwa telahmenjual obat jenis Trihexyphenidil (trex

SUTO telah mengedarkan atau menjual obat jenis Trihexyphenidil(Trex) warna putih dan Dextromethorphan warna kuning, setelah itu saksi bersamarekan melakukan penyelidikan untuk mengetahui kebenaran informasi tersebut, danternyata benar jika terdakwa SUMIYATI als B. SUMI Binti LASIM als P. SUTOtersebut telah menjual obat jenis Trihexyphinidil (Trex) warna putih, danDextromethorphan warna kuning dan obat jenis tablet berlogo Y warna putih kepadakhalayak umum dengan tanpa resep maupun ijin.

saksi ketahui dalam masalah ini adalah saksi pada hari Selasatanggal 4 Juni 2013 sekira jam 09.00 Wib telah disuruh menjualkan obat jenisTrihexyphenidil (trex) dan obat jenis Dextromethorphan (dextro) oleh B.

SUMIYATI ini adalah hanya teman dekat ;Bahwa benar Saksi membantu menjual obat jenis Trihexyphenidil (Trex) dan obat jenisDextromethorphan (Dextro) milik B. Terdakwa B. SUMTYATI sudah sekitar 5 (lima)bualan lamanya ;Bahwa benar saksi tahu pekerjaan B. SUMIYATI selain menjual obat tersebut jugamempunyai usaha lain yaitu menjual dagangan minuman seperti kopi dan es sertamakanan ringan, saksi mengetahui usaha lainnya dari B.

denda sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;

Memerintahkan barang bukti berupa:- 80 (Delapan puluh) butir obat jenis Trex yang terbagi dari 8 (Delapan) plastik klip yang tiap klip berisi 10 (sepuluh) butir.Dirampas untuk untuk dimusnahkan;- Uang hasil penjualan sebesar Rp.15.000,- (Lima belas ribu rupiah). Dirampas untuk Negara; 6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah);

Jember, dengan membeli langsungkepada HENDRA sebanyak 1 (Satu) bungkus yang berisi 90 (Sembilanpuluh) butir obat jenis Trex seharga Rp. 110.000. (Seratus sepuluh riburupiah), Kemudian terdakwa membagi obat kedalam plastik klip yang tiap klipberisi 10 (Sepuluh) butir kemudian obat jenis Trex tersebut terdakwa jualkepada orang lain tiap 1 (Satu) plastik klip yang berisi 10 (Sepuluh) butir obatjenis Trex tersebut seharga Rp. 15.000.

Jember, dengan membeli langsungkepada HENDRA sebanyak 1 (Satu) bungkus yang berisi 90 (Sembilanpuluh) butir obat jenis Trex seharga Rp. 110.000. (Seratus sepuluh riburupiah), Kemudian terdakwa membagi obat kedalam plastik klip yang tiap klipberisi 10 (Sepuluh) butir kKemudian obat jenis Trex tersebut terdakwa jualkepada orang lain tiap 1 (Satu) plastik klip yang berisi 10 (Sepuluh) butir obatjenis Trex tersebut seharga Rp. 15.000.

obat jenis Trex yang terbagi dari 8(Delapan) plastik klip yang tiap klip berisi 10 (Sepuluh) butir dan uanghasil penjualan sebesar Rp. 15.000.

(Seratus sepuluh ribu rupiah), kemudianterdakwa membagi obat kedalam plastik klip yang tiap klip berisi 10 (Sepuluh)butir kKemudian obat jenis Trex tersebut terdakwa jual kepada orang lain tiap 1(Satu) plastik klip yang berisi 10 (Sepuluh) butir obat jenis Trex tersebutseharga Rp. 15.000.

(Seratus sepuluhribu rupiah), kKemudian terdakwa membagi obat kedalam plastik klip yang tiapklip berisi 10 (Sepuluh) butir Kemudian obat jenis Trex tersebut terdakwa jualkepada orang lain tiap 1 (Satu) plastik klip yang berisi 10 (Sepuluh) butir obatjenis Trex tersebut seharga Rp. 15.000.

Banyuwangi, karena telah memiliki ObatTrihexyphenidil (Trex) dan setelah dilakukan penggeledahan telah disitasebanyak 67 (enam puluh tujuh) butir Obat Trinexyphenidil (Trex), 4(empat) plastik Klip Kosong, dan uang senilai Rp. 80.000, (delapan puluhribu rupiah);Bahwa Bagus Febrianto mendapatkan Obat Trihexyphenidil (Trex) dariTerdakwa;Bahwa barang bukti yang didapatkan dari Bagus Febrianto berupa 67(enam puluh tujuh) butir Obat Trihexyphenidil (Trex), 4 (empat) plastikKlip kosong, dan uang senilai

Terdakwa pernah diperiksa oleh Penyidik dan membenarkan tandatangan Terdakwa dalam BAP Kepolisian;Halaman 5 dari 14 Putusan Nomor 470/Pid.Sus/2019/PN BywBahwa Terdakwa diperiksa sehubungan dengan masalah mengedarkanObat Trihexyphenidil (Trex);Bahwa Terdakwa telah menjual Obat Trihexyphenidil (Trex) diantaranyakepada Bagus Febrianto dengan harga Rp18.000, (delapan belas riburupiah) untuk 10 (Sepuluh) butir;Bahwa Terdakwa menjual Obat Trihexyphenidil (Trex) kepada BagusFebrianto sejak bulan Setember

2018 yang dilakukan di depan rumahBagus Febrianto, yang beralamat di Dusun Jalen RT. 04 RW. 08, DesaSetail, Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangj;Bahwa Terdakwa mendapatkan Obat Trihexyphenidil (Trex) dengan caramembeli dari Riyan dengan harga Rp180.000, (Seratus delapan puluh riburupiah) untuk 100 (Seratus) butir pil Trihexyphenidil (Trex);Bahwa barang bukti yang didapatkan dari Bagus Febrianto yaitu 67 (enampuluh tujuh) butir Obat Trihexyphenidil (Trex), 4 (empat) plastik Klipkosong, dan uang

Banyuwangi, karena telah memilikiObat Trihexyphenidil (Trex) dan setelah dilakukan penggeledahan telahdisita sebanyak 67 (enam puluh tujuh) butir Obat Trihexyphenidil (Trex), 4(empat) plastik Klip kosong, dan uang senilai Rp. 80.000, (delapan puluhribu rupiah); Bahwa Bagus Febrianto mendapatkan Obat Trihexyphenidil (Trex) dariTerdakwa; Bahwa Terdakwa menjual Obat Trihexyphenidil (Trex) kepada BagusFebrianto sejak bulan Setember 2018 yang dilakukan di depan rumahBagus Febrianto, yang beralamat di

Dusun Jalen RT. 04 RW. 08, DesaSetail, Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangj; Bahwa Terdakwa telah menjual Obat Trihexyphenidil (Trex) kepada BagusFebrianto dengan harga Rp18.000, (delapan belas ribu rupiah) untuk 10(sepuluh) butir; Bahwa Terdakwa mendapatkan Obat Trihexyphenidil (Trex) dengan caramembeli dari Riyan dengan harga Rp180.000, (Seratus delapan puluh riburupiah) untuk 100 (Seratus) butir pil Trihexyphenidil (Trex); Bahwa Obat Trihexyphenidil (Trex) yang dijual oleh Terdakwa tidak ada

telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

Memerintahkan barang bukti berupa:- 2 (dua) klip masing-masing berisi 8 (delapan) butir obat keras jenis Trex (Trihexyphenidyl) warna putih berlogo Y; - Obat keras jenis Trex (Trihexyphenidyl) warna putih berlogo Y sebanyak 1 (satu) kantong plastik berisikan obat keras jenis Trex (Trihexyphenidyl) warna putih berlogo Y sebanyak 165 (seratus enam puluh lima) klip plastik yang masing-masing berisikan 8 (delapan) butir total terdapat 1.320 (seribu tiga ratus dua

Barang bukti berupa: 2 (dua) klip masingmasing berisi 8 (delapan) butir obat keras jenisTrex (Trihexyphenidyl) warna putih berlogo Y; QObat keras jenis Trex (Trihexyphenidyl) warna putin berlogo Ysebanyak 1 (satu) kantong plastik berisikan obat keras jenis Trex(Trihexyphenidyl) warna putin berlogo Y sebanyak 165 (seratusenam puluh lima) klip plastik yang masingmasing berisikan 8(delapan) butir total terdapat 1.320 (seribu tiga ratus dua puluh) butir;Dirampas untuk dimusnahkan; Uang tunai sebesar

obat jenis Trex tanpa ijin dan dari pengakuan saksi Indrawan,obat tersebut diperoleh dari terdakwa hingga selanjutnya pada hari Senintanggal 17 Oktober 2016 sekira pukul 22.00 Wib saksi melakukanpenggerebekan di rumah terdakwa namun terdakwa berhasil melarikandiri melalui pintu belakang, kemudian saksi tetap melanjutkan denganmelakukan penggeledahan dirumah terdakwa dan atas kegiatanpenggeledahan tersebut berhasil ditemukan barang bukti berupa obatkeras jenis Trex (Trihexyphenidyl) warna putin berlogo

plastik berisikan obat keras jenis Trex (Trihexyphenidyl) warnaputin berlogo Y sebanyak 165 (seratus enam puluh lima) klip plastik yangmasingmasing berisikan 8 (delapan) butir total terdapat 1.320 (seribu tiga ratusdua puluh) butir, uang tunai sebesar Rp.20.000, (dua puluh ribu rupiah);Menimbang, bahwa Terdakwa menjual obat Trex tersebut untukmendapat keuntungan guna memenuhi kebutuhan hidup seharihari;Menimbang, bahwa menurut keterangan = ahli bernama Dra.WIDJAJANINGSIH, Apt, yang keterangannya

Memerintahkan barang bukti berupa: 2 (dua) klip masingmasing berisi 8 (delapan) butir obat keras jenisTrex (Trihexyphenidyl) warna putin berlogo Y; QObat keras jenis Trex (Trihexyphenidyl) warna putin berlogo Ysebanyak 1 (satu) kantong plastik berisikan obat keras jenis Trex(Trihexyphenidyl) warna putin berlogo Y sebanyak 165 (seratusenam puluh lima) klip plastik yang masingmasing berisikan 8(delapan) butir total terdapat 1.320 (seribu tiga ratus dua puluh) butir;Dirampas untuk dimusnahkan; Uang