melanggar pasal 335 ayat (1) ke1 Kitab UndangUndangHukum Pidana (KUHP) yang unsurunsur hukumnya adalah sebagai berikut:1 Secara Melawan Hukum;2 Memaksa orang lain supaya melakukan, tidak melakukan atau membiarkan sesuatu;3 dengan memakai kekerasan, sesuatu perbuatan lain maupun perlakuan yang tidakmenyenangkan atau dengan memakai ancaman kekerasan, sesuatu perbuatan lainmaupun perlakuan yang tidak menyenangkan baik terhadap orang itu maupun oranglain;Menimbang, bahwa unsur Secara Melawan Hukum dan unsur

Memaksa oranglain supaya melakukan, tidak melakukan atau membiarkan sesuatu terletak diawal unsurperbuatannya yaitu unsur dengan memakai kekerasan, sesuatu perbuatan lain maupunperlakuan yang tidak menyenangkan atau dengan memakai ancaman kekerasan, sesuatuperbuatan lain maupun perlakuan yang tidak menyenangkan baik terhadap orang itumaupun orang lain maka unsur Secara Melawan Hukum dan unsur Memaksa oranglain supaya melakukan, tidak melakukan atau membiarkan sesuatu ini telah meliputi ataumempengaruhi

Apabila unsur perbuatannya telah terbukti selanjutnya akandipertimbangkan apakah perbuatan yang terbukti itu dilakukan dengan memenuhi unsurSecara Melawan Hukum dan unsur Memaksa orang lain supaya melakukan, tidakmelakukan atau membiarkan sesuatu ataukah tidak ;Menimbang, bahwa unsur pokok perbuatan dalam Pasal 335 ayat (1) ke1 KitabUndangUndang Hukum Pidana (KUHP) yaitu dengan memakai kekerasan, sesuatuperbuatan lain maupun perlakuan yang tidak menyenangkan atau dengan memakaiancaman kekerasan,

Memaksa orang lain supaya melakukan, tidakmelakukan atau membiarkan sesuatu ataukah tidak;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Memaksa orang lain supayamelakukan sesuatu adalah perbuatan Terdakwa tersebut diatas pada pembahasan unsurpokok bertujuan agar orang lain selain pelaku harus melakukan sesuatu yang dikehendakipelaku tetapi bertentangan dengan kehendak orang lain tersebut;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Memaksa orang lain supaya tidakmelakukan sesuatu adalah perbuatan Terdakwa tersebut

tetapi bertentangan dengan kehendak orang lain tersebut;Menimbang, bahwa oleh karena perbuatan Terdakwa yang telah ternyata memenuhiunsur pokok pasal 335 ayat (1) ke1 KUHP merupakan suatu perbuatan yang bertujuan agarorang lain selain pelaku harus tidak melakukan sesuatu yang seperti yang dikehendakipelaku tetapi bertentangan dengan kehendak orang lain tersebut maka perbuatan Terdakwatersebut merupakan kategori perbuatan Memaksa orang lain supaya tidak melakukansesuatu yang berarti dengan demikian unsur

yang amarnya berbunyi sebagaimana tersebutdiatas dalam memeriksa dan mengadili perkara tersebut, telah melakukankekeliruan yakni :Bahwa putusan Pengadilan Negeri Baubau terhadap perkara TerdakwaLA ODE HASNA Bin LA ODE BIRU seharusnya bukan merupakan putusanBebas (vrijspraak) melainkan putusan Pemidanaan, dikarenakan Majelis Hakimkeliru dalam menafsirkan unsur delik Pasal 167 Ayat (1) KUHP dimana dalampertimbangan hukumnya Majelis Hakim menyatakan dalam dakwaan PenuntutUmum tidak dapat membuktikan unsur

memaksa masuk ke dalam rumah,Hal. 5 dari 9 hal.

No. 287 K/Pid/2013ruangan atau pekarangan tertutup yang dipakai orang lain dengan melawanhukum atau berada di situ dengan melawan hukum pada hakekatnya yangdimaksud dengan Unsur memaksa masuk ke dalam rumah, ruangan ataupekarangan tertutup yang dipakai orang lain dengan melawan hukum atauberada di situ dengan melawan hukum mengandung pengertian sebagai berikut:Unsur memaksa masuk ke dalam rumah, ruangan atau pekarangantertutup yang dipakai orang lain dengan melawan hukum atau berada di situdengan

Didin tersebut, mengingat adanya aturan hukum yangmelarang perbuatan Terdakwa dan perbuatan Terdakwa telah bertentangandengan hukum yang berlaku, dari fakta ini seharusnya sudah sangat jelassekali unsurunsur tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkanmenurut hukum sehingga unsur memaksa masuk ke dalam rumah, ruangan6atau pekarangan tertutup yang dipakai orang lain dengan melawan hukum atauberada di situ dengan melawan hukum, sebagaimana dimaksud dalam Pasal167 ayat (1) KUHP sebagaimana

memaksa masuk kedalam rumah, ruangan ataupekarangan tertutup yang dipakai orang lain dengan melawan hukum atauberada di situ dengan melawan hukum, tidak mendasarkan pada suratdakwaan dan tidak dipertimbangkan secara utuh atau tidak dipertimbangkansecara keseluruhan ;Kekeliruan atau kekhilafan Majelis Hakim tersebut dapat dibaca daripertimbangan dalam putusan a quo halaman 15 yang berbunyi Menimbang,Hal. 7 dari 9 hal.

melanggar pasal 335 ayat (1) ke1 Kitab UndangUndangHukum Pidana (KUHP) yang unsurunsur hukumnya adalah sebagai berikut:1 Secara Melawan Hukum;2 Memaksa orang lain supaya melakukan, tidak melakukan atau membiarkan sesuatu;3 dengan memakai kekerasan, sesuatu perbuatan lain maupun perlakuan yang tidakmenyenangkan atau dengan memakai ancaman kekerasan, sesuatu perbuatan lainmaupun perlakuan yang tidak menyenangkan baik terhadap orang itu maupun oranglain;Menimbang, bahwa unsur Secara Melawan Hukum dan unsur

Memaksa oranglain supaya melakukan, tidak melakukan atau membiarkan sesuatu terletak diawal unsurperbuatannya yaitu unsur dengan memakai kekerasan, sesuatu perbuatan lain maupunperlakuan yang tidak menyenangkan atau dengan memakai ancaman kekerasan, sesuatuperbuatan lain maupun perlakuan yang tidak menyenangkan baik terhadap orang itumaupun orang lain maka unsur Secara Melawan Hukum dan unsur Memaksa oranglain supaya melakukan, tidak melakukan atau membiarkan sesuatu ini telah meliputi ataumempengaruhi

Apabila unsur perbuatannya telah terbukti selanjutnya akandipertimbangkan apakah perbuatan yang terbukti itu dilakukan dengan memenuhi unsurSecara Melawan Hukum dan unsur Memaksa orang lain supaya melakukan, tidakmelakukan atau membiarkan sesuatu ataukah tidak ;Menimbang, bahwa unsur pokok perbuatan dalam Pasal 335 ayat (1) ke1 KitabUndangUndang Hukum Pidana (KUHP) yaitu dengan memakai kekerasan, sesuatuperbuatan lain maupun perlakuan yang tidak menyenangkan atau dengan memakaiancaman kekerasan,

Memaksa orang lain supaya melakukan, tidakmelakukan atau membiarkan sesuatu ataukah tidak;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Memaksa orang lain supayamelakukan sesuatu adalah perbuatan Terdakwa tersebut diatas pada pembahasan unsurpokok bertujuan agar orang lain selain pelaku harus melakukan sesuatu yang dikehendakipelaku tetapi bertentangan dengan kehendak orang lain tersebut;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Memaksa orang lain supaya tidakmelakukan sesuatu adalah perbuatan Terdakwa tersebut

Memaksa orang lain supaya melakukan,tidak melakukan atau membiarkan sesuatu telah terpenuhi oleh Terdakwa melaluiperbuatannya;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim harus mempertimbangkanperbuatan terdakwa yang telah ternyata memenuhi 2 (dua) unsur sebelumnya tersebutapakah pula memenuhi unsur Secara melawan Hukum ataukah tidak;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur Secara Melawan Hukum dalampasal 335 ayat (1) ke1 KUHP dalam perkara a quo adalah perbuatan Terdakwa yang telahternyata memenuhi

Unsur memaksa seseorang memberikan sesuatu, membayar, ataumenerima pembayaran dengan potongan, atau untuk mengerjakan sesuatubagi dirinya sendiri ;5. Unsur perbuatan mana yang ada hubungannya sedemikian rupa sehinggaharus dipandang sebagai satu perbuatan berlanjut ;Bahwa terhadap putusan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Riau tersebut,Terdakwa berbeda pendapat dengan putusan Majelis Hakim Pengadilan TinggiRiau karena Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Riau telah salah dalampenerapan hukumnya ;1.

Unsur memaksa seseorang memberikan sesuatu, membayar, ataumenerima pembayaran dengan potongan, atau untuk mengerjakan sesuatubagi dirinya sendiri ;Bahwa sebagaimana dimaksud kata Paksa dalam putusan yang berartiperbuatan (seperti tekanan, desakan) yang mengharuskan (mau tidak mauatau dapat tidak dapat harus) sehingga kata memaksa itu sendiri diartikansebagai memperlakukan (seperti menyuruh, meminta) dengan paksa ataumelakukan (mendesak, menekan dan lain sebagainya) ;Bahwa dari pengertian katakata

tersebut dapat disimpulkan, agarterpenuhinya unsur memaksa seseorang memberikan sesuatu, membayaratau menerima pembayaran dengan potongan, atau untuk mengerjakansesuatu bagi dirinya sendiri atas diri Terdakwa, adanya tindakan aktifTerdakwa terhadap saksi Drh.

memaksa seseorang memberikan sesuatu, membayaratau menerima pembayaran dengan potongan, atau untuk mengerjakanHal. 21 dari 27 hal.

Suhartini, MM ;Bahwa pengertian unsur memaksa dalam Pasal 12 huruf e UndangUndangNo. 31 Tahun 1999 jo UndangUndang No. 20 Tahun 2001 meliputimemaksa secara fisik maupun psikis ;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas maka unsur dengan maksud menguntungkan diri sendiri atau orang lainsecara melawan hukum atau dengan menyalahgunakan kekuasaannyaHal. 24 dari 27 hal. Put.

Bahwa judex facti (Pengadilan Tinggi) telah keliru dan salah menerapkanhukum tentang unsur memaksa orang lain supaya melakukan, tidakmelakukan atau membiarkan sesuatu dengan memakai kekerasan, sesuatuperbuatan lain maupun perlakuan yang tidak menyenangkan, atau denganmemakai ancaman kekerasan, sesuatu perbuatan lain maupun perbuatanyang tidak menyenangkan, baik terhadap orang itu sendiri maupun oranglain ;Kekeliruan tersebut dapat dilihat dalam pertimbangan Majelis Hakim (videputusan halaman 1516

Bahwadari faktafakta hukum yang diperoleh di persidangan tidak ternyata bahwaada sesuatu perbuatan Terdakwa baik secara fisik maupun psikis (kejiwaan)yang bersifat memaksa saksi ANTON OBEY, JEANNY OBEY maupunIMELDA OBEY untuk melakukan sesuatu atau tidak melakukan sesuatu ;Hakim tingkat pertama dalam mempertimbangkan unsur ke.3 dakwaanPertama Primair Pasal 335 ayat (1) KUHPidana tersebut sama sekali tidakmempertimbangkan mengenai adanya unsur memaksa sebagai sub unsurdari unsur ke.3, tetapi langsung

No.670 K/Pid/2010Bahwa judex facti telah keliru menilai unsur memaksa dalam Pasal 335ayat (1) KUHP di mana di dalam pasal tersebut dengan jelas disebutkanpemaksaan dapat dilakukan dengan berbagai cara yaitu dengankekerasan, atau dengan suatu perbuatan lain atau dengan perbuatanyang tidak menyenangkan, atau dengan ancaman kekerasan, atauancaman dengan sesuatu perbuatan lain, ataupun ancaman denganperbuatan yang tidak menyenangkan, jadi pemaksaan itu tidak hanyadengan kekerasan, tetapi dapat juga dengan

Berdasarkan hal tersebut jelasuntuk memaksa dalam arti psichis telah dialami oleh saksi korban ImeldaObey dan unsur memaksa telah terpenuhi ;Bahwa keterangan saksi ahli Drs.

memaksa itu sebagai memaksa dalam arti fisik, padahalmenurut pasal tersebut paksaan itu juga dapat berupa perbuatan yangtidak menyenangkan.

Unsur Memaksa orang = iIain untuk berbuat, tiadaberbuat, atau membiarkan sesuatu, dengan kekerasan,dengan perbuatan lain atau perbuatan yang tidakmenyenangkan atau dengan ancaman kKekerasan, ancamansuatu) perbuatan, atau ancaman suatu' perbuatan yangtidak menyenangkan ; 4. Unsur Terhadap Orang itu maupun terhadap orang lain ;1.

langsungmenyuruh anak buah Terdakwa untuk membawaCinsaw milik Saksi II tanpa menanyakan siapapemilik dari Cinsaw tersebut dan tanpaHalaman 19 dari 29bertanya apakah pemilik Cinsaw tersebutkeberatan atau tidak, merupakan perbuatanyang bertentangan dengan Hukum;Menimbang, bahwa berdasarkan uraianpertimbangan penerapan unsur dengan melawan hukum atasperbuatan terdakwa, maka Majelis Hakim berkeyakinankalau Unsur dengan melawan hukum telah terbuktikebenarannya menurut hukum atas perbuatan terdakwa ;UNSUR

MEMAKSA ORANG LAIN UNTUK BERBUAT, TIADABERBUAT, ATAU MEMBIARKANSESUATU, DENGAN KEKERASAN,DENGAN PERBUATAN LAIN ATAU PERBUATAN YANG TIDAKMENYENANGKAN ATAU DENGAN ANCAMANKEKERASAN, ANCAMANSUATUPERBUATAN, ATAU ANCAMAN SUATU PERBUATAN YANGTIDAK MENYENANGKAN ; Menimbang, bahwa Unsur Memaksa orang lainuntuk berbuat, tiada berbuat, atau membiarkan sesuatu,dengan kekerasan, dengan perbuatan lain atau perbuatanyang tidak menyenangkan atau dengan ancaman kekerasan,ancaman suatu perbuatan, atau ancaman suatu

Memaksa orang lain untukberbuat, tiada berbuat, atau membiarkan sesuatu, dengankekerasan, dengan perbuatan lain atau perbuatan yangtidak menyenangkan atau dengan ancaman kekerasan,Halaman 23 dari 29ancaman suatu perbuatan,yang tidak menyenangkanMajelis Hakim berkeyakinanlain untuk berbuat, tiadasesuatu, dengan kekerasan,perbuatan yangancaman suatutidakkekerasan,perbuatan yangkebenarannya menurut hukum4.

Memaksa orangberbuat, atau. membiarkandengan perbuatan lain atauatau. dengan ancamanatau) ancaman suatutelah terbuktiatas perbuatan terdakwa =;MAUPUN TERHADAP ORANG LAIN;terhadap orang itu maupunpengertian adanya seseoranguntuk untuk berbuat, tiadamelalui cara denganatau perbuatan yang tidaksuatutidakancamanperbuatan yangberdasarkan atasTerdakwabahwaketerangan sertadengan memperhatikanitu. maupun terhadap orangsebagai berikutTerdakwatidakSaksiuntuk menciptakanmenyenangkanSaksiyangpara yaituSaksi

Unsur Memaksa orang lain supaya melakukan, tidak melakukan ataumembiarkan sesuatu ;4. Unsur Dengan memakai kekerasan sesuatu perouatan lain maupunperlakuan yang tidak menyenangkan, atau dengan memakai ancamankekerasan, sesuatu perbuatan lain maupun perlakuan yang takmenyenangkan baik terhadap orang itu sendiri maupun orang lain;Ad. 1.

Unsur Memaksa orang lain supaya melakukan, tidak melakukan ataumembiarkan sesuatu ;Menimbang, bahwa unsur ketiga ini bersifat alternatif sehingga apabilasalah satu sub unsurnya telah penuhi maka sub unsur yang lain tidak perludipertimbangkan lagi ;Menimbang, bahwa tindakan yang dilarang pada ayat 1 ke 1 adalahMemaksa orang lain supaya melakukan, tidak melakukan atau membiarkansesuatu ini berarti bahwa si pelaku tidak ada suatu hak atau kewenangan baikmenurut hukum yang berlaku apalagi menurut perundangan

suatu alat pemaksa yang tanpa alat pemaksaitu dapat dibayangkan bahwa orang yang dipaksa itu pada saat itu tidak akanmau melakukan yang dikehendaki oleh si pemaksa;Menimbang, menurut majelis Hakim bahwa perbuatan Terdakwamengarahkan sebilah pisau serta menghunuskan pisau tersebut ke arah saksikorban Nurasikin dengan Terdakwa bertujuan agar saksi korban Nurasikinmemenuhi keinginan dari Terdakwa ;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian dan pertimbanganpertimbanganhukum di atas, menurut Majelis Hakim unsur

Memaksa orang lain supayamelakukan, tidak melakukan atau membiarkan sesuatu, telah terpenuhi;Ad.4.

Unsur Dengan memakai kekerasan sesuatu perbuatan lain maupunperlakuan yang tidak menyenangkan, atau dengan memakai ancamankekerasan, sesuatu) perbuatan lain maupun perlakuan yang takmenyenangkan baik terhadap orang itu sendiri maupun orang lain;Menimbang, bahwa unsur keempat ini bersifat alternatif sehingga apabilasalah satu sub unsurnya telah penuhi maka sub unsur yang lain tidak perludipertimbangkan lagi ;Menimbang, bahwa kekerasan atau ancaman kekerasan adalah senafasdengan unsur memaksa artinya

", artinya harus ada"Unsur Paksaan";KUHP, walaupun tindakan ini terasa tidak menyenangkan bagi Ricky, alasannyaadalah bahwa unsur memaksa dan unsur objek harus orang tidak terpenuhi.Bahwa sesuai dengan ketentuan sebagaimana diatur dalam pasal 335 KitabUndangUndang Hukum Pidana yang rumusnnya berbunyi :1) Diancam dengan pidana penjara paling lama satu tahun atau dendapaling banyak tiga ratus rupiah;Ke1 : barang siapa secara melawan hukum memaksa orang lain supayamelakukan atau membiarkan sesuatu,

Rosa, tindakan ini tidak dapat dijerat dengan Pasal 335 Kitab UndangUndang Hukum Pidana(walaupun tindakan Syahridon terasa tidak menyenangkan bagi M.Rosa) karena tidak terpenuhi unsur memaksa dan unsur tujuanmelakukan suatu perbuatan dalam perbuatan ini.= Ricky dan Sayuti bersengketa perdata dengan objek sebidang tanahdi Pengadilan Perdata, suatu hari Sayuti kehilangan kesabaran lalumemagari tanpa hak tanah yang sedang bersengketa itu.

.= KUHP, walaupun tindakan ini terasa tidak menyenangkan bagi Ricky,alasannya adalah bahwa unsur memaksa dan unsur objek harusorang tidak terpenuhi.= Dokter Donny dipaksa oleh Ridwan untuk meresepkan obat kuat,dengan ancaman bahwa Ridwan akan mengempiskan ban motordokter Donny bila tidak diresepkan obat itu.

uraian tersebut diperoleh benang merah bahwa yang utama perludiperhatikan ialah adanya paksaan untuk melakukan sesuatu atau untukmembiarkan sesuatu, karena dalam 535 KUHP, perbuatan tidak menyenangkanadalah "Unsur" dan bukan "Suatu Akibat" dari perobuatan yang dapatmengakibatkan keadaan yang tidak menyenangkan.Dari keseluruhan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa perbuatanPemohon PK yang datang mendekati pelapor Murtini, S.H. tidak memenuhiunsur unsur Perbuatan tidak menyenangkan yakni "tidak ada unsur

memaksa"16dan "tidak ada unsur tujuan" bagi Pemohon PK agar pelapor Murtini, S.H.melakukan sesuatu atau tidak melakukan sesuatu atau membiarkan sesuatudan sementara Pasal 335 KUHP adalah "Unsur" dan bukan "Akibat" dariperbuatan, karenanya dakwaan dan tuntutan JPU tidak terbukti karena tidakterpenuhi unsur memaksa dan unsur tujuan melakukan suatu perbuatan; Bahwaberdasarkan fakta tersebut dapat disimpulkan bahwa tidak ditemukan unsurtindak pidana perbuatan tidak menyenangkan perbuatan Pemohon PK

keadaan tersebut diatasTerdakwa dapat dipersalahkan melakukan tindak pidana sebagaimana yangdidakwakan kepadanya, Majelis Hakim akan mempertimbangkan lebih lanjut;Menimbang, bahwa Terdakwa didakwa oleh Penuntut Umum dengandakwaan tunggal pasal 368 ayat (2) KUHP ;Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan dakwaan pasal 368(2) KUHP tersebut yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut :Unsur Barang siapa ;Unsur Dengan maksud hendak menguntungkan diri sendiri atau orang laindengan melawan hak ;Unsur

Memaksa orang dengan kekerasan atau ancaman kekerasan, supaya orangitu memberikan/menyerahkan barang ;Unsur Yang sama sekali atau sebagian termasuk kepunyaan orang itu sendiri, ataukepunyaan orang lain atau supaya orang itu membuat utang atau mengapus piutang,OeUnsur Jika perbuatan itu dilakukan pada waktu malam hari dalam sebuah rumahatau pekarangan tertutup yang ada rumahnya atau di jalan umum atau kereta apiatau trem yang sedang berjalan ;Menimbang, bahwa terhadap unsur unsur tersebut Majelis

Unsur Memaksa orang dengan kekerasan atau ancaman kekerasan, supayaorang itu memberikan/menyerahkan barang ;Menimbang, bahwa unsur ini menerangkan dengan kekerasan atauancaman kekerasan untuk memaksa seseorang memberikan atau menyerahkanbarang, sehingga berdasarkan keterangan saksi Ir.Liliek Sukamto, dan saksiSelmayati Sri Joantin Binti Sapin apabila dihubungkan dengan keteranganTerdakwa yang diajukan dipersidangan, ternyata didapat fakta hukum, bahwabenar Terdakwa pada hari Kamis tanggal 22 Maret

LILIEK SOEKAMTO, dua kali dengantangan kosong yang mengenai di bagian wajah dan mulut, selanjutnya memintauang sebesar Rp.200.000,,, jelaslah sudah unsur Memaksa orang dengankekerasan atau ancaman kekerasan, supaya orang itu memberikan/menyerahkanbarang telah terpenuhi juga dan terbukti ;Ad .4.

oleh terdakwa adalah sebilah parangbergagang kayu yang panjangnya sekitar 40 (empat puluh) cm ;Bahwa, benar terdakwa tidak merasa dengan bertanya seperti itu telahmengancam terhadap diri saksi korban ;Bahwa, benar akibat perbuatan pengancaman yang dilakukan terdakwatersebut, saksi korban merasa ketakutan dan trauma ;Menimbang, bahwa untuk dapat dipidana atas dasar Pasal 335 ayat (1) ke1KUHPidana sebagaimana didakwakan dalam Dakwaan, haruslah dipenuhi unsurunsur sebagai berikut :12Unsur barangsiapa;Unsur

memaksa orang lain supaya melakukan, tidak melakukan ataumembiarkan sesuatu, dengan memakai kekerasan, sesuatu perbuatan lainmaupun perlakuan yang tak menyenangkan baik terhadap orang itu sendirimaupun orang lain ;Menimbang Tentang Unsur BarangsiapaMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur barang siapa adalah setiaporang selaku subyek hukum, dalam pengertian seseorang secara pribadi ataumenunjuk pada suatu badan hukum tertentu yang mampu bertanggungjawab menuruthukum.

Oleh karena itu, unsur barangsiapa sebagai salah satu unsurpembentuk delik dalam Dakwaan telah terpenuhi/terbukti secara sah dan meyakinkanmenurut hukum ;Menimbang Tentang Unsur Memaksa orang lain supaya melakukan, tidak melakukan atau membiarkan sesuatu, dengan memakai kekerasan, sesuatu perbuatan lain maupun perlakuan yang tak menyenangkan baik terhadap orang itu sendiri maupun orang lainMenimbang, bahwa dari fakta di persidangan, terintegral pada keterangansaksi korban JUANDI SILALAHI, saksi ANGGIAT

HALOHO dane saksiALEXANDER NAPITU, sebagaimana juga selaras dengan keterangan Terdakwa,terungkap bahwa Terdakwa ada mengucapkan katakata yang mengancam saksikorban sambil mengacungacungkan sebilah parang ;Menimbang, bahwa unsur ini menunjuk pada cara bagaimana perbuatansebagaimana telah terbukti dalam rumusan unsur memaksa orang lain untukmelakukan sesuatu secara melawan hukum seperti tersebut di atas dilakukan,sehingga oleh karenanya unsur ini bersifat accessoir terhadap unsur tersebut.

Unsur memaksa orang lain untuk melakukan tiada melakukan ataumembiarkan barang sesuatu apa dengan kekerasan, dengan sesuatuperbuatan lain ataupun dengan perbuatan yang tidak menyenangkan ataudengan ancaman kekerasan, ancaman dengan sesuatu perbuatan lain,ataupun ancaman dengan perbuatan lain ataupun ancaman denganperbuatan yang tak menyenangkan, akan melakukan sesuatu itu ;Ad. 1.Ad. 2.Unsur barang siapaMenimbang bahwa yang dimaksud barang siapa adalah subyekhukum dalam hukum pidana, baik badan hukum

sebelumnya saksi ASFUAD dengan Terdakwa tidak pernah adamasalah, kondisi saksi pada waktu itu tidak dalam keadaan mabuk, atasperbuatan Terdakwa tersebut saksi ASFUAD merasa sakit hati ;Menimbang, bahwa terhadapa barang bukti berupa : 1 (satu) bilahpisau ukuran 1 (satu) bilah pisau dengan ukuran 30 Cm X 4 Cm gagangkayu ujung lancip dan tajam, saksi menyatakan barang bukti tersebut disita dari Terdakwa;Ad. 3.14Menimbang, bahwa dari uraian di atas Majelis Hakimberkesimpulan unsur tanpa hak telah terbukti ;Unsur

memaksa orang lain untuk melakukan tiada melakukan ataumembiarkan barang sesuatu apa dengan kekerasan, dengan sesuatuperbuatan lain ataupun dengan perbuatan yang tidak menyenangkanatau dengan ancaman kekerasan, ancaman dengan sesuatu perbuatanlain, ataupun ancaman dengan perbuatan lain ataupun ancaman denganperbuatan yang tak menyenangkan, akan melakukan sesuatu itu ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur memaksa oranglain untuk melakukan tiada melakukan atau membiarkan barangsesuatu apa dengan

penangkapan terhadap' Terdakwa,sebelumnya saksi ASFUAD dengan Terdakwa tidak pernah adamasalah, kondisi saksi pada waktu itu tidak dalam keadaan mabuk, atasperbuatan Terdakwa tersebut saksi ASFUAD merasa sakit hati ;Menimbang, bahwa terhadapa barang bukti berupa : 1 (satu) bilahpisau ukuran 1 (satu) bilah pisau dengan ukuran 30 Cm X 4 Cm gagangkayu ujung lancip dan tajam, saksi menyatakan barang bukti tersebut disita dari Terdakwa;Menimbang, bahwa dari uraian di atas Majelis Hakimberkesimpulan unsur

memaksa orang lain untuk melakukan tiadamelakukan atau membiarkan barang sesuatu apa dengan kekerasan,dengan sesuatu perbuatan lain ataupun dengan perbuatan yang tidakmenyenangkan atau dengan ancaman kekerasan, ancaman dengansesuatu perbuatan lain, ataupun ancaman dengan perbuatan lainataupun ancaman dengan perbuatan yang tak menyenangkan, akanmelakukan sesuatu itu ;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur delik yang didakwakan dalamDakwaan Penuntut Umum dakwaan Penunut Umum telah dinyatakan terbukti16

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka majelisberpendapat bahwa pada diri Terdakwa terdapat unsur memaksa, meskipunpemaksaan Terdakwa tersebut bersifat pemaksaan secara psikis, yang membuatsaksi Zumairi ketakutan dan timbul trauma, akan terulangnya saksi Zumairi masukdan dipenjarakan lagi oleh Terdakwa ke Polisi".Bahwa berdasar pertimbangan Majelis Hakim di atas yang menimbulkan tekananpsikis bagi diri saksi Zumairi adalah disebabkan karena saksi Zumairi baru sajakeluar

Maka pendapat Majelis Hakim yangmengatakan bahwa pada diri Terdakwa terdapat unsur memaksa meskipunpemaksaan tersebut berwujud pemaksaan secara psikis adalah keliru dan tidak dapatdibenarkan. Karena tindakan melapor ke aparat adalah menjadi hak bagi siapa saja(tidak terkecuali diri saya/Terdakwa) apabila tertimpa sesuatu yang pantas didugasebagai bentuk kejahatan/tindak pidana.

Dan juga apakah dapat dibenarkan,karena Zumairi telah trauma akibat pernah masuk penjara lalu bisa dijadikan sebabpemenuhan unsur memaksa yang bersifat pemaksaan secara psikis ............ ?!Sehingga bila kemudian ada orang yang akan melaporkan Zumairi lagi dapat terjeratpidana, seperti halnya diri saya/Terdakwa.Selanjutnya pertimbangan dalam putusan tersebut di atas adalah pertimbangan yang"terkesan nyeleneh" dan "terkesan mengadangada".

dari tahanan, sehingga hal tersebut menimbulkan tekanan psikis bagi diri saksiZumairi dan bersedia menuruti kemauan tersebut, yaitu bersedia untuk meminta maafkepada Terdakwa dan mengakui telah menggelapkan uang sebesar Rp.850.000.000,(delapan ratus lima puluh juta rupiah) padahal hal tersebut bertentangan dengankehendak saksi Zumairi, dan hanya karena didorong oleh perasaan takut".Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka majelisberpendapat bahwa pada diri Terdakwa terdapat unsur

memaksa, meskipunpemaksaan tersebut berwujud pemaksaan secara psikis, yang membuat saksi Zumairiketakutan dan timbul trauma, akan terulangnya saksi Zumairi masuk dandiperkarakan lagi oleh Terdakwa ke Polisi adalah sebagai bentuk rasa ketakutan yangberdasarkan konsekuensi logis karena Zumairi merasa melakukan terhadap apa yangdituduhkan.

dengansegera ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelismempertimbangkannya sebagai berikut:Ad. 1 Memaksa masuk ke dalam rumah, ruangan atau pekarangantertutup yang dipakai orang lain.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan memaksa adalah suatuperbutan yang bertentangan dengan kehendak orang lain dan perbuatanHal 9 dari 13 Putusan nomor:294/Pid.B/2016/PN.Sdatersebut haruslah ditujukan untuk masuk kedalam rumah, ruangan ataupekarangan tertutup yang dipakai orang lain;Menimbang, bahwa oleh karena unsur

memaksa ditujukan untukmasuk kedalam rumah, ruangan atau pekarangan tertutup yang dipakaiorang lain maka sebelum mempertimbangkan unsur memaksa terlebihdahulu akan dipertimbangkan unsur masuk kedalam rumah, ruangan ataupekarangan tertutup yang dipakai orang lain;Menimbang, bahwa yang dikehendaki unsur ini adalah adanya undurperbuatan yang memasuki suatu rumah, ruangan atau pekarangan tertutupyang dipakai orang lain sehingga seseorang dapat dikenakan unsur iniapabila ia memasuki rumah, ruang atau

ke tanah tersebut yang bersangkutan tidak dapatdinyatakan memenuhi unsur ini;Menimbang, bahwa oleh karena diatas tanah tersebut tidak terdapatrumah, pagar maupun penghuni bahkan tanah tersebut tidak dalam keadaansedang digarap disamping itu tidak terdapat tanda larangan untuk masukketanah tersebut maka setiap orang akan dapat secara leluasa memasukitanah tersebut tanpa harus menggunakan upaya paksa sehhingga untukmemasuki tanah tersebut tidak mungkin dilakukan dengan cara memaksadengan demikian unsur

memaksa juga tidak terpenuhi;Menimbang, bahwa dari uraian pertimbangan diatas jelas terlihatbahwa tidak terdapat unsur memaksa maupun unsur masuk ke dalamrumah, ruangan atau pekarangan tertutup yang dipakai orang lainkarenanya cukup beralasan bagi Majelis untuk menyatakan unsur ini tidakterpenuhi oleh perbuatan Terdakwa, oleh karena salah satu unsur tindakpidana yang didakwakan tidak terpenuhi maka Majelis tidak perlu lagimempertimbangkan unsur lainnya;Menimbang, bahwa oleh karena salah satu unsur

Unsur Memaksa orang dengan kekerasan atau ancaman kekerasan untukmemberikan barang sesuatu,4. Unsur Yang seluruhnya atau sebasian adalah kepunyaan orans itu atauorans lain, atau Supaya membuat hut ana maupun menehapuskan piutane,Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Ad.1.

Unsur Memaksa orang dengan kekerasan atau ancaman kekerasanuntuk memberikan barang sesuatu;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dipersidangan terdakwa memaksakorban agar korban menyerahkan uang sebesar Rp.50.000, (lima puluh riburupiah) dengan cara mengarahkan pisau ke pinggang korobna sambal mengatakan"kamu tau ini apa?"

kemudian korban memberikan uang sebesar Rp.50.000, (limapuluh ribu rupiah) kepada terdakwa:Dengan demikian unsur Memaksa orang dengan kekerasan atau ancamankekerasan untuk memberikan barang sesuatu telah terpenuhi ;Ad.4.

Unsur memaksa seorang dengan kekerasan atau ancaman kekerasanuntuk memberikan barang sesuatu yang seluruh atau sebagian kepunyaanorang itu. atau orang lain, atau. Supaya membuat utang maupunmenghapuskan piutang;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.

Unsur memaksa seorang dengan kekerasan atau ancamankekerasan untuk memberikan barang sesuatu yang seluruh atau sebagiankepunyaan orang itu atau orang lain, atau supaya membuat utang maupunmenghapuskan piutang;Menimbang, bahwa dalam unsur ini terdapat beberapa perbuatan yaitu,perbuatan memaksa seorang dengan kekerasan atau ancaman kekerasanuntuk memberikan barang sesuatu yang seluruh atau sebagian kepunyaanorang itu atau orang lain dan perbuatan memaksa seorang dengan kekerasanatau ancaman kekerasan

supaya membuat utang maupun menghapuskanpiutang, yang mana perbuatanperbuatan tersebut bersifat alternatif, artinyabahwa jika salah satu dari perbuatanperbuatan tersebut terbukti dilakukan olehTerdakwa, maka unsur ini telah terpenuhi;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sub unsur memaksa(dwingen) adalah suatu perbuatan yang sedemikian rupa sehinggamenimbulkan rasa takut dan ditujukan untuk melakukan sesuatu, atau untuktidak melakukan sesuatu atau untuk membiarkan sesuatu dilakukan;Menimbang, bahwa

sejumlahRp300.000,00 (tiga ratus ribu Rupiah) dari Saksi Kamaludin;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian fakta hukum di atas, Terdakwamengeluarkan kalimat yang memaksa dan mengandung ancaman kekerasan,yaitu di sini ada uang keamanannya kalau tidak mau dijarah, akibat adanyaancaman tersebut Saksi Kamaludin menjadi takut sehingga bersedia menurutikeinginan Terdakwa untuk menyerahkan uang sejumlah Rp500.000,00 (limaratus ribu Rupiah);Menimbang, bahwa dengan demikian, berdasarkan uraianpertimbangan di atas, sub unsur

memaksa seorang dengan ancamankekerasan telah terpenuhi;Halaman 11 dari 15 Putusan Nomor 198/Pid.B/2021/PN BbuMenimbang, bahwa berdasarkan uraian fakta hukum di atas, SaksiKamaludin menyerahkan uang sejumlah Rp300.000,00 (tiga ratus ribu Rupiah)kepada Terdakwa.

Unsur memaksa seorang dengan kekerasan atau ancaman kekerasanuntuk memberikan barang sesuatu yang seluruh atau sebagian kepunyaanorang itu. atau orang lain, atau. Supaya membuat utang maupunmenghapuskan piutang;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.

Unsur memaksa seorang dengan kekerasan atau ancamankekerasan untuk memberikan barang sesuatu yang seluruh atau sebagiankepunyaan orang itu atau orang lain, atau supaya membuat utang maupunmenghapuskan piutang;Menimbang, bahwa dalam unsur ini terdapat beberapa perbuatan yaitu,perbuatan memaksa seorang dengan kekerasan atau ancaman kekerasanuntuk memberikan barang sesuatu yang selurun atau sebagian kepunyaanorang itu atau orang lain dan perbuatan memaksa seorang dengan kekerasanatau ancaman kekerasan

supaya membuat utang maupun menghapuskanpiutang, yang mana perbuatanperbuatan tersebut bersifat alternatif, artinyabahwa jika salah satu dari perbuatanperbuatan tersebut terbukti dilakukan olehTerdakwa, maka unsur ini telah terpenuhi;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sub unsur memaksa(dwingen) adalah suatu perbuatan yang sedemikian rupa sehinggaHalaman 9 dari 13 Putusan Nomor 134/Pid.B/2020/PN Bbumenimbulkan rasa takut dan ditujukan untuk melakukan sesuatu, atau untuktidak melakukan sesuatu

Perbuatanperbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan tujuanagar Saksi Rohim menjadi takut dan menuruti keinginan Terdakwa denganmenyerahkan uang Rp50.000,00 (lima puluh ribu Rupiah);Menimbang, bahwa dengan demikian, berdasarkan uraianpertimbangan di atas, sub unsur memaksa seorang dengan kekerasan telahterpenuhi;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian fakta hukum di atas,dikarenakan Saksi Rohim tidak memiliki wang, maka ia meminjam dari SaudaraRizaldi.

Sehingga dengan demikian maka sejumlahorang, santri Pondok Pesantren Miftahul Ulum yang telah menjadipelaku penutupan jalan tersebut, dapat dipandang menurut hukumsebagai orang yang secara sendirian telah melakukan perbuatan yangdapat memenuhi kualifikasi unsur Memaksa orang dengan kekerasan;e Hal 43 alinea 3 berbunyi:Menimbang, bahwa oleh karena berdasarkan pertimbanganpertimbangan hukum di atas, Terdakwa tidak terbukti ikut secaralangsung melakukan perbuatan penutupan jalan, maka tidak adaperbuatan

yang dilakukan secara sendirian oleh Terdakwa yang dapatmemenuhi unsur Memaksa orang dengan kekerasan eks Pasal 368ayat (1);Bahwa dari pertimbanganpertimbangan hukum yang dipertimbangkanPengadilan Negeri Bale Bandung tersebut di atas apabila dihubungkandengan pertimbangan Pengadilan Tinggi Bandung, maka telah jelaslahbahwa pertimbangan hukum Pengadilan Tinggi telah bertentangan denganapa yang dipertimbangkan oleh Pengadilan Negeri Bale Bandung tentangPasal 368 Ayat (1) KUHP, karena Pengadilan Negeri

Bale Bandung dalampertimbanganpertimbangannya tersebut di atas menyatakan bahwaTerdakwa tidak terbukti memenuhi kualifikasi unsur Memaksa orangdengan kekerasan eks Pasal 368 Ayat (1);Oleh karena itu pertimbangan hukum dan amar putusan Pengadilan TinggiBandung yang menyatakan Pemohon Kasasi/Terdakwa dapat dibuktikanHal. 11 dari 15 hal.

pidana pemerasan dan terbukti Terdakwamelakukan pemerasan berdasarkan pertimbangan Pengadilan Negeri BaleBandung adalah pertimbangan dan amar putusan yang keliru dariPengadilan Tinggi Bandung karena salah menerapkan hukum, sebabapabila Pengadilan Tinggi Bandung mengambil alin pertimbanganPengadilan Negeri Bale Bandung tentang penerapan Pasal 368 Ayat (1)KUHP, maka pertimbangan dan amar putusan dari Pengadilan TinggiBandung adalah Terdakwa haruslah dinyatakan tidak terobukti memenuhikualifikasi unsur

Memaksa orang dengan kekerasan eks Pasal 368 Ayat(1) KUHP dan haruslah dibebaskan dari segala dakwaan, karena dakwaanyang didakwakan kepada Pemohon Kasasi/T erdakwa tidaklah terbukti;Il.

saksi korban mengalami kerugian material Rp. 50.000,(lima puluh ribu rupiah).Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan Jaksa Penuntut Umum disusun secaratunggal maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan dakwaan yang salingbersesuaian dengan dakwaan Jaksa Penuntut Umum sebagaimana dalam DakwaanPasal 368 ayat (1) KUH Pidana jo Pasal 55 ayat (1) KUH Pidana, dengan unsurunsursebagai berikut :I Unsur Barang Siapa ;2 Unsur Dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau oranglain secara melawan hukum ;3 Unsur

Memaksa seseorang dengan kekerasan atau ancaman kekerasanuntuk memberikan barang sesuatu ;4 Unsur Yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang itu atauorang lain atau supaya membuat hutang menghapuskan piutang ;Ad.

diperoleh fakta bahwabenar terdakwa BUSRIADI Bin BUSRA Alias ADI telah melakukan pemerasansebanyak 1 (satu) bungkus rokok dan meminta uang sebanyak Rp. 50.000, (limapuluh ribu rupiah) tersebut bukan milik terdakwa melainkan milik saksi korbanHENDRA yang ia rampas dan ia gunakan untuk menguntungkan diri sendiri.Berdasarkan fakta tersebut diatas maka unsur Dengan maksud untukmenguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum telah terbuktisecara sah dan menyakinkan menurut Hukum.Ad. 3 Unsur

Memaksa seseorang dengan kekerasan atau ancaman kekerasan untuk memberikan barang sesuatu.

puluh ribu rupiah) namun terdakwa berteman tidak mau menerimamalah m eminta uang tunai sebanyak Rp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah) dan rokoksatu bungkus dimana saksi tidak melihat terdakwa pada saat meminta uang danmelakukan pengancaman dengan parang dan setelah diberikan saksi baru di biarkanjalan yang terjadi pada hari Jumat tanggal 15b Oktober 2010 sekitar pukul 01.00 witadi Lingkungan Ponori Kelurahan Bonepute Kecamatan Larompong SelatanKabupaten Luwu.Berdasarkan fakta tersebut diatas maka unsur

Unsur Secara Melawan Hukum ;3.Unsur Memaksa orang lain supaya melakukan, tidak melakukan, ataumembiarkan sesuatu, dengan memakai kekerasan, atau denganmemakai ancaman kekerasan, baik terhadap orang itu sendiri maupunorang lain ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1. Unsur Barang Siapa.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Barang Siapa adalah siapasaja orangnya yang menjadi subyek hukum yang dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Unsur Memaksa orang lain supaya melakukan, tidak melakukan, ataumembiarkan sesuatu, dengan memakai kekerasan, atau denganmemakai ancaman kekerasan, baik terhadap orang itu sendiri maupunorang lain.Menimbang, bahwa undangundang memang tidak memberikanpenjelasan tentang bagaimana ancaman dengan kekerasan itu dilakukan.Maknanya berkembang dalam yurisprudensi, berdasarkan doktrin danyurisprudendi yang berkembang, ancaman itu menggunakan tenaga meskipunhanya sedikit.

Maksud pelaku memang telah ditujukan untuk menimbulkan kesantersebut.Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Saksisaksi, danketerangan terdakwa dimana terdakwa mengancam korban denganmenggunakan sebilah parang dengan cara terdakwa meletakkan parang dileherkorban dan mengatakan dalam bahasa Makassar kupolongko anne lese yang bahasan indonesianya artinya saya akan potong kamu lese .Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut, maka"Unsur Memaksa orang lain supaya melakukan, tidak melakukan

Unsur memaksa orang dengan kekerasan atau ancamankekerasan supaya orang itu memberikan barang yang samasekali atau. sebagiannya termasuk kepunyaan orang itusendiri atau kepunyaan orang lain atau supaya orang itumembuat utang atau menghapus piutang ;4.

meminta barang barang saksi dengan caramengancam dengan mengeluarkan~ pisau dari selipan pinggangcelana terdakwa I tetapi saksi tidak mau memberikan laluterdakwa I meninju pipi sebelah kiri dan menendang paha saksisedangkan terdakwa II menjaga saksi untuk tidak melawan danmembantu. terdakwa I untuk menganiaya saksi, kemudian ~ saksidengan merasa takut lalu = menyerahkan HP dan dompet besertaisinya kepada terdakwa I lalu' terdakwaterdakwa pergi, dengandemikian unsur ini telah pula terpenuhi ;Ad. 3 Unsur

memaksa orang dengan kekerasan atau ancamankekerasan supaya orang itu memberikan barang yang samasekali atau. sebagiannya termasuk kepunyaan' orang itusendiri atau kepunyaan orang lain atau supaya orang itumembuat utang atau menghapus piutangBerdasarkan keterangan saksi saksi dan keteranganterdakwa terdakwa sendiri dipersidangan, sewaktu terjadipenangkapan atas diri terdakwaterdakwa ternyata pada hariJumat tanggal 2 Januari 2009 bertempat di jalan S.Parman depanpool Tranex terdakwaterdakwa telah