Ditemukan 267 data
113 — 56
Galileo Manalu Lawan Pemerintah RI cq Menteri KLHK RI cq PT RESTORASI EKOSISTIM INDONESIA PUSAT Cq PT RESTORASI EKOSISTIM INDONESIA CABANG JAMBI CQ JAMBI
161 — 15
Restorasi Ekosistim Indonesia Pusat Cq PT. Restorasi Ekosistim Indonesia Cabang Provinsi Jambi2.Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Republik Indonesia3.Dinas Kehutanan Provinsi Jambi
2.Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Republik Indonesia Cq Dinas Kehutanan Provinsi Jambi
71 — 0
Restorasi Ekosistim Indonesia Pusat Cq PT. Restorasi Ekosistim Indonesia Cabang Provinsi Jambi
2.Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Republik Indonesia Cq Dinas Kehutanan Provinsi Jambi
Terbanding/Tergugat II : Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Republik Indonesia
Terbanding/Tergugat III : Dinas Kehutanan Provinsi Jambi
67 — 31
Restorasi Ekosistim Indonesia Pusat Cq PT. Restorasi Ekosistim Indonesia Cabang Provinsi Jambi
Terbanding/Tergugat II : Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Republik Indonesia
Terbanding/Tergugat III : Dinas Kehutanan Provinsi Jambi
337 — 88
REKI (Restorasi Ekosistim Indonesia);Bahwa gaji atau biaya operasional untuk karyawan PT. REKI(Restorasi Ekosistim Indonesia) adalah dari donatur;Bahwa PT.
REKI (Restorasi Ekosistim Indonesia) tersebut, akan tetapiwarga tidak diperbolehkan beraktifitas di dalam areal konsesi PT.REKI (Restorasi Ekosistim Indonesia) tersebut;Bahwa warga dilarang untuk beraktifitas di dalam lokasi tersebut,karena hutan konsesi PT. REKI (Restorasi Ekosistim Indonesia)tersebut adalah pemberian hak, izin atas tanah hutan negara olehPemerintah kepada PT.
REKI (Restorasi Ekosistim Indonesia);Bahwa dasar PT.
REKI (Restorasi Ekosistim Indonesia) sudahmenjaga kawasan tersebut dan menurut Ahli tindakan PT. REKI(Restorasi Ekosistim Indonesia) menangkap para Terdakwa adalahsatu usaha untuk menjaga kawasan tersebut; Bahwa PT.
REKI (Restorasi Ekosistim Indonesia), Saksi lebih dulutinggal di lokasi tersebut dari pada PT.
98 — 25
pokoknya mengemukakan tetap pada tuntutannya tersebut dan duplikterdakwa yang tetap pada permohonannya.Menimbang, bahwa terdakwa diajukan dipersidangan dengan dakwaan yang padapokoknya sebagai berikut:PRIMAIR :Bahwa terdakwa SARDI Bin SAQIM pada hari Kamis tanggal 18 Oktober 2012 sekirapukul 10.00 Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2012 bertempat di dalamKawasan Hutan Produksi Terbatas Sungai Lalan Kelompok Hutan Senami Bahar di lokasi IzinUsaha Pemanfaatan Hasil Hutan Restorasi Ekosistim
TOBING,sebagai Pelaksana pada UPTD Balai Inventarisasi dan Pemetaan Hutan Dinas KehutananPropinsi Jambi, di tempat kejadian perkara dengan cara mengambil titik koordinat X 0321286dan Y 9752390 (UTM Zona 48 Selatan) diketahui hasil pemeriksaan lokasi tempat kejadianperkara tersebut di ploting ke dalam Peta dan ternyata kejadian perkara berada di dalamKawasan Hutan Produksi Terbatas Sungai Lahan Kelompok Hutan Senami Bahar atau didalamareal Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Restorasi Ekosistim Dalam
Batang Hari titik koordinat X0321286 dan Y9752390 (UTM Zona48 Selatan) telah mengerjakan dan atau menggunakan dan atau menduduki kawasanhutan secara tidak sah.Bahwa benar awalnya pada hari Kamis tanggal 18 Oktober 2012 sekira pukul 08.00Wib terdakwa bersama saksi JUMANTA (berkas perkara diajukan secara terpisah)pergi menuju lahan garapan di dalam kawasan hutan Produksi Terbatas Sungai LalanKelompok Hutan Senami Bahar di Lokasi Izin Usaha Pemanfaatan Hasil HutanRestorasi Ekosistim dalam Hutan Alam
REKI, selanjutnya terdakwa bersama barang buktidibawa ke Kantor Balai Konservasi Sumber Daya Alam Jambi (BKSDA Jambi) gunapemeriksaan lebih lanjut.11e Bahwa benar terdakwa dalam mengerjakan dan atau menggunakan dan ataumenduduki kawasan hutan di dalam kawasan Hutan Produksi Terbatas Sungai LalanKelompok Hutan Senami Bahar di lokasi Izin Usaha Pemanfaatan Hasil HutanRetsorasi Ekosistim Dalam Hutan Alam (IUPHHKRE) PT. REKI Desa Bungku Kec.Bajubang Kab.
160 — 129
FERDINANDUS.S.Hut Als STANLY, dibawah janji padapokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa Ahli menjelaskan Tugas pokok fungsi selaku PengendaliEkosistim Hutan Pertama pada Balai Konservasi Sumber Daya AlamMaluku yaitu Melaksanakan pengendalian ekosistim hutan yangkegiatannya meliputi menyiapkan, melaksanakan, mengembangkan,memantau dan mengevaluasi kegiatan pengendalian ekosistim hutanselain tugas tersebut, tugas lain menangani peredaran peredaran dansatwa liar BKSDA Maluku dan Tanggung jawabnya
Ahli sebagaiPengendali Ekosistim Hutan Pertama pertanggung jawaban kegiatannyadi laporkan berjenjang kepada Kepala BKSDA Maluku ;Bahwa benar Ahli pernah dimintai keterangan sebagai Ahli terkait kasusPeredaran Tumbuhan dan Satwa Liar bidang Konservasi Sumber DayaAlam Hayati dan Ekosistimnya sebanyak 6 (enam) kali;Ahli menjelaskan bahwa :o Yang dimaksud dengan Sumber Daya Alam Hayati adalah Unsur Unsur Hayati dialam yang terdiri dari Sumber Daya Alam Nabati(Tumbuhan) dan Unsur Sumber Daya Alam Hewani
(satwa) yangbersama dengan unsur non hayati disekitarnya secara keseluruhanmembentuk ekosistim, yang mana diatur dalam pasal 1 angka 1 UURI NO.5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayatidan Ekosistimnya;o Yang dimaksud dengan Satwa yang di lindungi adalah satwa yangmemiliki kriteria mempunyai populasi kecil, adanya penurunan yangtajam pada jumlah individu dialam, dan daerah penyebarannyaterbatas (endemik) dan yang ditetapkan oleh pemerintah sebagaisatwa yang dilindungi;o Yang dimaksud
dalam Ekosistim Sumber Daya Alam Hayati adalahsistem hubungan timbal balik antara unsur dalam alam, baik hayatimaupun non hayati yang saling tergantung dan pengaruhmempengaruhi;o Yang dimaksud dengan satwa adalah semua jenis Sumber DayaAlam hewani yang hidup didarat dan atau di air dan atau di udarayang mana diatur dalam pasal 1 angka 5 UU RI No.5 Tahun 1990tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistimnya;Halaman 7 dari 18 Putusan Nomor 44/Pid.B/LH/2019/PN Msho Yang dimaksud denga Satwa
perairan yangmempunyai fungsi pokok sebagai kawasan pengawetankeanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekositimnya yang jugaberfungsi sebagai sistim wilayah sistem penyangga kehidupan;o Yang dimaksud dengan cagar alam adalah Kawasan suaka alamyang karena keadaan alamnya yang mempunyai kekhasantumbuhab, satwa dan ekosisitimnya atau eksistim tertentu yang perludilindung dan perkembangannya berlangsung secara alami;o Yang dimaksud dengan taman Nasional adalah kawasan pelestarianalam yang mempunyai ekosistim
32 — 4
tidak dilakukan pemeriksaan karena barang bukti telahmengalami pembusukan.Bahwa diketahui Pupuk Ammonium Nitrate apabila dicampur dengansenyawa hidrokarbon seperti bensin akan menjadi bahan peledaksebagai isian bahan peledak dan dirangkaikan dnegan Detonatur yangberfungsi sebagai sumbu api merupakan bagian/komponen darirangkaian bom yang berfungsi untuk memicu terjadinya ledakan isianbahan peledak utama dari bom yang menghasilkan getaran yang kuatpada laut dan dapat mengakibatkan kerusakan pada ekosistim
laut.Bahwa akibat perbuatan Terdakwa , Terdakwa Il, Terdakwa Ill,Terdakwa IV dan Terdakwa V yang menggunakan penggunaan bahanpeledak untuk menangkap ikan dapat merusak ekosistim terumbuhkarang dan sumber daya ikan serta lingkugannya yang berdampak padamenurunnya produktifitas perikanan, yang dapat mempengaruhi tingkatHalaman 7 dari 33 halaman Putusan No.119 / PID.Sus/pendapatan nelayan pesisir dan mempengaruhi kKemampuan terumbukarang meminimalisir energi gelombang dan arus yang menerpapantaiikan
26 — 10
bulan Agustus 2010, tepatnya diperairan Hinako Kec.Sirombu Kab.Nias Barat, atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri GunungSitoli Dengan Sengaja diwilayah pengelolaan Perikanan Republik Indonesiamelakukan penangkapan ikan dan atau/atau Pembudidayaan Ikan denganmenggunakan bahan kimia, bahan biologis, bahan peledak alat dan atau cara,dan/atau bangunan yang dapat merugikan dan/atau membahayakankelestarian sumber daya ikan dan/atau lingkungan, ekosistim
melakukan tindak pidana dalam dakwaan Primair ; e Membebaskan Terdakwa tersebut oleh karena itu dari dakwaan Primair tersebut ; e Menyatakan Terdakwa MARWAN ZALUKUH alias WAN, telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja diWilayah pengelolaan Perikanan Republik Indonesia Melakukan PenangkapanIkan Dan Atau Pembudidayaan Ikan Dengan Menggunakan Bahan Kimia,Bahan Peledak, Yang Dapat Merugikan Dan Atau MembahayakanKelestarian Sumber Daya Ikan Dan Atau Lingkungan Ekosistim
tanggal 14Oktober 2010 Nomor : 290/Pid.B/2010/PN.GS, dan Memori Banding, dari Jaksa PenuntutUmum Pengadilan Tinggi sependapat dengan pertimbangan Hakim Tingkat Pertama dalamputusannya bahwa terdakwa terbukti dengan sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana sebagaimana dalam dakwaan Subsidair, yaitu Dengan sengaja di WilayahPengelolaan Perikanan R.I Melakukan Penangkapan Ikan dan Atau Pembudidayaan Ikandengan Menggunakan Bahan Kimia, Bahan Peledak, Yang Dapat Merugikan Dan AtauLingkungan Ekosistim
lainnya yang sudahdipersiapkan, maka Pengadilan Tinggi berkeyakinan bahwa terdakwa sudah seringmelakukan penangkapan ikan dengan menggunakan bahan peledak, maka pidana yangdijatuhkan kepada terdakwa haruslahsetimpal dengan perbuatannya ; Menimbang bahwa disamping pertimbangan halhal yang memberatkan tersebutdiatas, maka selanjutnya Pengadilan Tinggi akan mempertimbangkan halhal yangmemberatkan maupun meringankan terdakwa yaitu :HalHal Yang Memberatkan : e Perbuatan terdakwa dapat merusak lingkungan ekosistim
bersalah melakukan tindak pidana dalam dakwaan Primer ; Membebaskan terdakwa tersebut oleh karena itu dari dakwaan Primer tersebut ; Menyatakan MARWAN ZALUKHU Alias WAN, telah terbukti secara sah danmenyakinkan bersalah melakukan tindak Pidana Dengan Sengaja di WilayahPengelolaan Perikanan Republik Indonesia Melakukan Penangkapan ikan DanAtau Pembudidayaan Ikan dengan Menggunakan Bahan Kimia, BahanPeledak, Yang Dapat Merugikan Dan Atau Membahayakan Kelestarian SumberDaya Ikan Dan Atau Lingkungan Ekosistim
21 — 2
Abdus sattar melaksanakan patrolikemudian menemukan terdakwa Anwar Bin Suha yang sedang membawa 2(dua) batang kayu jati selanjutnya melakukan penangkapan terhadapa terdakwaAnwar Bin Suha ;e Bahwa akibat perbuatan terdakwa Negara dirugikan secara materiil dan bisamenyebabkan rusaknya ekosistim hutan ;2. Saksi MOH.
Abdus sattar melaksanakan patroli kemudian menemukanterdakwa Anwar Bin Suha yang sedang membawa 2 (dua) batang kayu jatiselanjutnya melakukan penangkapan terhadapa terdakwa Anwar Bin Suha ;Bahwa akibat perbuatan terdakwa Negara dirugikan secara materiil dan bisamenyebabkan rusaknya ekosistim hutan ;3. Saksi Ahli SAMIWANTO ;Bahwa pada hari selasa tanggal 25 Nopember 2008, sekira pukul. 17.00 Wib, dihutanmilik Negara tepatnya di petak 20 b Desa Sepanjang, Kec. Speken, Kab.
52 — 17
pengujian hasilhutan di kantordinas kehutanan kabupatenBanyuwangji; bahwa tugas ahli di Kantor dinas kehutanan kabupaten Banyuwangi untukmemberikan penyuluhan dan pemahaman tentang segala sesuatu yangberkaitan dengan urusan kehutanan termasuk dalam lingkup pengawasantata usaha hasil hutan; bahwa setiap ekplorasi dan ekploitasi didalam kawasan hutan harus memilikiijin terlebih dahulu dari Menteri Kehutanan; bahwa benar kegiatan masyarakat melakukan penambangan liar di kawasanhutan tersebut dapat merusak ekosistim
didalam kawasan hutan; bahwa benar para terdakwa yang mengambil tanah bekas galian dikawasanhutan tersebut dapat menghambat kawasan hutan menjadi tidak normalkembali seperti sedia kala dan dapat menghambat proses pemulihan hutan; bahwa penambangan yang tidak dapat ijin dari menteri kehutanan tersebutdapat merusak ekosistim didalam kawasan hutan dan dapat dikenakan sanksipidana;Atas keterangan ahli tersebut, para terdakwa membenarkannya;Menimbang, bahwa para terdakwa dipersidangan telah memberikanketerangan
itu sebelum Pengadilan menjatuhkan pidanaterhadap diri terdakwa, maka akan dipertimbangkan terlebih dahulu tentangkeadaan yang memberatkan dan keadaan yang meringankan bagi terdakwasebagaimana dimaksud oleh pasal 197 ayat (1) huruf f KUHAP jo pasal 28 ayat(2) Undangundang Nomor 4 tahun 2004 sebagai berikut :Halhal yang Memberatkan :11 Perbuatan para terdakwa meresahkan masyarakat ; Perbuatan para terdakwa menimbulkan kerugian pada pihak Perhutanii ; Perbuatan para terdakwa mengakibatkan kerusakan ekosistim
415 — 7
di Blok Sumbergirang,Mliyur kali cilik sebelah selatan Ds.Ngembat, kec.Gondang Kab.Mojokertokemudian diangkut melaui Jalan raya Ds.Plososari Kec.Puri, Kab.Mojokerto.Bahwa alat yang digunakan untuk mengakut rebung berupa : sepeda motor, beratrebung yang diangkut + 2 kwintal yang dimasukkan kedalam kerangjang dankarung glangsing.Bahwa rebung yang diangkut atau dibawa oleh terdakwa tidak dilengkapi bersamasama dengan surat keterangan sahnya hasil hutan (SKSHH) akhirnya berdampaktimbulnya rusaknya ekosistim
Bahwa rebung yang diangkut atau dibawa oleh terdakwa tidak dilengkapi bersamasama dengan surat keterangan sahnya hasil hutan (SKSHH) akhirnya berdampaktimbulnya rusaknya ekosistim hutan yang berakibat terjadinya erosi tanah.
36 — 3
FIRNANDUS :Memberikan keterangan dibawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut :Bahwa saksi pernah diperiksa oleh Penyidik Polsek PesanggaranBanyuwangi danmenyatakan benar seluruh keterangannya yang diberikan ;Bahwa saksi mengerti dihadapkan dalam persidangan ini sehubungan terdakwa telahmembawa satwa jenis trenggiling yang dilindungi dalam keadaan hidup dari TamanNasional Beru Betiri ;Bahwa pekerjaan saksi adalah PNS pada Kantor Taman Nasional Meru Betiri, danjabatan saksi adalah Pengendali Ekosistim
Hutan ;Bahwa tugas saksi adalah melakukan inventarisasi dan identifikasi satwa dan tumbuhandi kawasan Taman Nasional Meru Betiri di blok Sukamade, Kalilimo di blokRajegwesi serta Resor karang tambak Pal IV ;Bahwa semua tumbuhan dan hewan yang berada dikawasan Hutan Taman NasionalMeru Betiri dilindungi oleh Undangundang ;Bahwa apabila tumbuhan dan hewan dalam Kawasan Taman Nasional sering diambiloleh seseorang, maka ekosistim dalam hutan menjadi tidak seimbang ;Bahwa akibat perbuatan terdakwa, Taman
Hukum yangmampu bertanggung jawab dan karenanya pula harus dijatuhkan pidana yang setimpal dengankesalahannya ;Menimbang, bahwa untuk itu sebelum Majelis Hakim menjatuhkan pidana terhadap diriterdakwa, maka akan dipertimbangkan terlebih dahulu tentang halhal yang memberatkan danhalhal yang meringankan bagi terdakwa sebagaimana dimaksud oleh pasal 197 ayat (1) huruf fKUHAP jo pasal 28 ayat (2) Undangundang Nomor 4 tahun 2004 sebagai berikut :Halhal yang Memberatkan :e Perbuatan terdakwa merusak ekosistim
Terbanding/Terdakwa : Bulu Arafah bin Haji Ambo Tuwo
Terbanding/Terdakwa : Mansur bin Mahmud
Terbanding/Terdakwa : Baso Nai bin Sangkala
Terbanding/Terdakwa : Irfan bin Mahmud
31 — 21
menjadi bahan peledak sebagai isian bahanpeledak dan dirangkaikan dengan Detonatur yang berfungsi sebagai Sumbu apimerupakan bagian/komponen dari rangkaian bom yang berfungsi untuk memicuterjadinya ledakan isian bahan peledak utama dari bom yang menghasilkangetaran yang kuat pada laut dan dapat mengakibatkan kerusakan padaekosistimlaut ; Bahwa akibat perbuatan Terdakwa , Terdakwa II, Terdakwa Ill, Terdakwa IVdan Terdakwa V yang menggunakan penggunaan bahan peledak untukmenangkapikan dapat merusak ekosistim
tidak dilakukan pemeriksaan karena barang bukti telahmengalami pembusukan; Bahwa diketahui Pupuk Ammonium Nitrate apabila dicampur dengan senyawahidrokarbon seperti bensin akan menjadi bahan peledak sebagai isian bahanpeledak dan dirangkaikan dnegan Detonatur yang berfungsi sebagai Sumbu apimerupakan bagian/komponen dari rangkaian bom yang berfungsi untuk memicuterjadinya ledakan isian bahan peledak utama dari bom yang menghasilkangetaran yang kuat pada laut dan dapat mengakibatkan kerusakan pada ekosistim
laut ; Bahwa akibat perbuatan Terdakwa I, Terdakwa II, Terdakwa III, Terdakwa IVdan Terdakwa V yang menggunakan penggunaan bahan peledak untukmenangkap ikan dapat merusak ekosistim terumbuh karang dan sumber dayaikan serta lingkugannya yang berdampak pada menurunnya produktifitasperikanan, yangdapat mempengaruhi tingkat pendapatan nelayan pesisir dan mempengaruhikemampuan terumbu karang meminimalisir energi gelombang dan arus yangmenerpa pantalikan bahan peledak; wennee Perbuatan Terdakwa , Terdakwa
ANDI SUDIRMAN, SH
Terdakwa:
1.IDRUS
2.PALDI
3.DARWIS
4.RUSLI
71 — 5
(Seratus lima puluh ribu rupiah)Bahwa akibat dari perbuatan Para Terdakwa yang melakukan"penangkapan ikan dengan menggunakan bahan peledak berupa bombotol" dapat menyebabkan kerusakan pada terumbu karang,kerusakan ekosistim laut dan matinya ikan yang kecil sampai yangbesar dan dapat membahayakan jiwa yang melakukan pengebomantersebut;Bahwa barang bukti yang diajukan adalah benar semua;Terhadap keterangan saksi, Para Terdakwa memberikan pendapatbahwa keterangan saksi benar;2.
(Seratus lima puluh ribu rupiah); Bahwa akibat dari perbuatan Para Terdakwa yang melakukan"penangkapan ikan dengan menggunakan bahan peledak berupa bombotol" dapat menyebabkan kerusakan pada terumbu karang,kerusakan ekosistim laut dan matinya ikan yang kecil sampai yangbesar dan dapat membahayakan jiwa yang melakukan pengebomantersebut; Bahwa barang bukti yang diajukan adalah benar semua;Terhadap keterangan saksi, Para Terdakwa memberikan pendapatbahwa keterangan saksi benar;Menimbang, bahwa Penuntut
Andi Gifli, S.Pi, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut: Bahwa yang dimaksud dengan Wilayah Perairan adalah wilayahlautindonesia berjarak dari pasang surut tertinggi sampai 12 Mil ke laut danYang di maksud dengan Ekosistim Pesisir adalah kawasan peraliran anatarekosisitim darat dan ekosistimlaut dan ekosistim laut yang terdiri dariekosisitim terumbu karang, hutan Mangrove dan padang lamun yangberfungsi sebagai tempat perkembang biakan ikan yang mengahsilkanSumber daya Alam hayati
dan Non Hayati Hayati berupa ikan dan tumbuhtumbuhan; Bahwa yang dapat merusak ekosistim laut yakni Adanya perbuatanmenangkap ikan dengan cara yang di larang (ilegal) seperti menggunakanBom, Putas, Sianida dan Penambangan Karang/Pengambilan Karang,kemudian Bencana Alam seperti Pemanasan Global, Banjir Bandang,kerusakan lingkungan yang di akibatkan oleh limbah dan Lainlain; Bahwa Menurut Ahli penangkapan ikan yang sesuai dengan peraturan atautata cara penangkapan ikan yakni alat tangkap jaring Insang
, POLE EndLINE, Jaring lingkar, Pancing tangan, Bubu, Rawal;Halaman 13 dari 32 Putusan Nomor 150/Pid.Sus/2019/PN PrgBahwa Undangundang yang mengatur tentang larangan penangkapan ikandengan merusak ekosistim laut adalah UU 31 Tahun 2004 tetang perikanandan UU No. 45 Tahun 2009 tentangn perubahan UU No 31 Tahun 2004tetang Perikanan;Bahwa menurut Ahli berdasarkan UndangUndang Republik Indonesia No.45 tahun 2009 tentang perikanan yang dimaksud Penangkapan ikan adalahkegiatan untuk memperoleh ikan di
Terbanding/Terdakwa : Andi als Andi anak dari Sudi alm
346 — 25
jugasecara normative dalam lingkungan hidup yang harus dipedomani adalahprinsip indibio pronatura yaitu keberpihakan kepada lingkungan hidup dan jugabahwa lingkungan hidup yang baik dan sehat merupakan hak asasi setiapwarga Negara Indonesia sebagaimana diamanatkan dalam pasal 28 UndangUndang Dasar 1945 serta untuk lebih menjamin kepastian hukum danmemberikan perlindungan terhadap setiap orang untuk mendapatkanlingkungan hidup yang baik dan sehat sebagai bagian dari perlidunganterhadap keseluruhan ekosistim
;Menimbang, bahwa disamping itu untuk memberikan pemahamanpentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan ekosistim kepada pihaklainnya, sehingga Majelis Hakim Pengadilan Tinggi dalam memberikannilaikeadilan kepada alam/lingkungan hidup oleh karenanya Majelis HakimPengadilan Tinggi tidak sependapat dengan pidana yang dijatuhkan olehMajelis Hakim Tingkat Pertama sebagaimana putusan dalam perkara Nomor11/Pid.B/LH/2020/PN Sag ;Menimbang bahwa oleh karenanya berdasarkan pertimbangan diatasMajelis Hakim
21 — 4
ARIANTO ZALUKHU membakar sumbuBom yang telah dirakit sebelumnya dan selanjutnya diserahkan kepada MARWANZELUKHU ALIAS WAN dan oleh MARWAN ZELUKHU ALIAS WANmelemparkan Bom ikan tersebut kedalam air/ laut tidak berapa lama kemudian Bomikan tersebut meledak dan ikan terumbuk karang serta ekosistim yang ada disekitartempat tersebut semua mati selanjutnya terdakwa 3.
Nias Barat atau setidaktidaknya padasuatU .........suatu tempat yang masih termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan NegeriGunungsitoli, Dengan sengaja diwilayah pengelolaan perikanan RepublikIndonesia melakukan penangkapan ikan dan/atau pembudidayaan ikan denganmenggunakan bahan kimia, bahan biologis, bahan peledak, alat dan/ atau, caradan/atau bangunan yang dapat merugikan dan/atau membahayakan kelestariansumber daya ikan dan/atau lingkungan ekosistim pengairan/laut, Perbuatan manadilakukan oleh
Bahwa perbuatan para Terdakwa telah melakukan penangkapan ikan denganmenggunakan bahan kimia, bahan peledak yang dapat merugikan dan membahayakankelestarian sumber daya ikan dan lingkungan ekosistim pengairan laut KecamatanSirombu Kabupaten Nias Barat ;2.
Bahwa perbuatan para Terdakwa dapat membahayakan kelestarian sumber daya ikandan lingkungan ekosistim perairan laut Kecamatan Sirombu Kabupaten Nias ; 3.
95 — 15
FIRNANDUS :Memberikan keterangan dibawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut :Bahwa saksi pernah diperiksa oleh Penyidik Polsek PesanggaranBanyuwangi danmenyatakan benar seluruh keterangannya yang diberikan ;Bahwa saksi mengerti dihadapkan dalam persidangan ini sehubungan terdakwa telahmembawa satwa jenis trenggiling yang dilindungi dalam keadaan hidup dari TamanNasional Beru Betiri ;Bahwa pekerjaan saksi adalah PNS pada Kantor Taman Nasional Meru Betiri, danjabatan saksi adalah Pengendali Ekosistim
Hutan ;Bahwa tugas saksi adalah melakukan inventarisasi dan identifikasi satwa dan tumbuhandi kawasan Taman Nasional Meru Betiri di blok Sukamade, Kalilimo di blokRajegwesi serta Resor karang tambak Pal IV ;Bahwa semua tumbuhan dan hewan yang berada dikawasan Hutan Taman NasionalMeru Betiri dilindungi oleh Undangundang ;Bahwa apabila tumbuhan dan hewan dalam Kawasan Taman Nasional sering diambiloleh seseorang, maka ekosistim dalam hutan menjadi tidak seimbang ;Bahwa akibat perbuatan terdakwa, Taman
Hukum yangmampu bertanggung jawab dan karenanya pula harus dijatuhkan pidana yang setimpal dengankesalahannya ;Menimbang, bahwa untuk itu sebelum Majelis Hakim menjatuhkan pidana terhadap diriterdakwa, maka akan dipertimbangkan terlebih dahulu tentang halhal yang memberatkan danhalhal yang meringankan bagi terdakwa sebagaimana dimaksud oleh pasal 197 ayat (1) huruf fKUHAP jo pasal 28 ayat (2) Undangundang Nomor 4 tahun 2004 sebagai berikut :Halhal yang Memberatkan :e Perbuatan terdakwa merusak ekosistim
122 — 7
jam 09.00 Wita, dirawa rawa di Desa Kalumpang Dalam, Kecamatan Babirik,Kabupaten Hulu Sungai Utara ;Bahwa terdakwa menerangkan cara menangkap ikan dengan menggunakan stru tersebutadalah stik kanan dicelupan di air lalu stik kiri juga dimasukan dan aliran listrik dari akidisalurkan, sehingga disekitar stik tersebut teraliri aliran listrik dan ikan yang besardisekitar stik pada pingsan sedangkan ikan yang kecil, seperti planton dan telur telur ikanserta planton bisa mati dan akibatnya bisa merusak ekosistim
ikan bisa mati ;e Bahwa terdakwa mencari ikan tersebut sekitar dua jam bersama dua orang temannya,mulai jam 07.00 Wita sampai dengan jam 09.00 Wita, dirawa rawa di Desa KalumpangDalam, Kecamatan Babirik, Kabupaten Hulu Sungai Utara ;e Bahwa ketika para saksi datang terdakwa bersama dua temannya sempat melarikan diriakan tetapi terdakwa bisa ditangkap oleh para saksi ;e Bahwa terdakwa mengerti mencari ikan dengan menggunakan strum aki dilarang karenaikan ikan yang kecil bisa mati dan bisa merusak ekosistim
air dengandialiri aliran listrik dari aki, sehingga disekitar stik tersebut teraliri aliran listrik akibatnya ikanikan yang besar disekitar stik tersebut pada pingsan sedangkan ikan ikan kecil lainnya sertaplanton dan telur telur ikan bisa mati, terdakwa mencari ikan tersebut sekitar dua jam bersama duaorang temannya, mulai jam 07.00 Wita sampai dengan jam 09.00 Wita, bahwa terdakwa mengertimencari ikan dengan menggunakan strum aki dilarang karena ikan ikan yang kecil bisa mati danbisa merusak ekosistim
32 — 3
tersebut diakui milikMISDIANTO dan kayu kayu tersebut rencananya akan dibawa ke tempatnya MISDIANTO ;Bahwa saksi menerangkan asal kayu jati olehan bentuk usuk tersebut katanya MISDIANTOmembeli dari orang yang bernama DAMRI yang sekarang statusnya DPO ;Bahwa saksi menerangkan waktu itu ada kayu jati yang hilang dari hutan wilayah KPHsaradan dekat Desa Sebayi ;Bahwa saksi menerangkan dalam hal ini Perhutani mengalami kerugian materiil sebesar Rp.408.449, belum termasuk kerugian imeteriil yaitu rusaknya ekosistim
Majelis Hakim menjatuhkan pidana atas diri terdakwa,terlebih dahulu akan mempertimbangkan halhal yang meringankan dan hal hal yangmemberatkan ;Hal hal yang meringankan : Terdakwa menyesali perbuatannya serta berjanji tidak akan mengulanginya ; Terdakwa sopan dan terus terang di persidangan ; Terdakwa sebagai tulang punggung keluarga ;Hal hal yang memberatkan ; e Perbuatan terdakwa meresahkan masyarakat dan tidak mendukung program Pemerintahuntuk melestarikan hutan ;e Perbuatan Terdakwa bisa merusak ekosistim