Ditemukan 74 data
Terbanding/Terdakwa : GHOIRU MAMNUNIN alias HERU Bin Alm H. SLAMET
8 — 4
Pembanding/Penuntut Umum : ahmad ardhiansyah, s.h
Terbanding/Terdakwa : GHOIRU MAMNUNIN alias HERU Bin Alm H. SLAMET
ahmad ardhiansyah, s.h
Terdakwa:
GHOIRU MAMNUNIN alias HERU Bin Alm H. SLAMET
19 — 16
1. Menyatakan Terdakwa Ghoiru Mamnunin Alias Heru Bin Alm H. Slamet tersebut di atas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana memiliki narkotika golongan I bukan tanaman;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersbeut dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan ;
3.
Penuntut Umum:
ahmad ardhiansyah, s.h
Terdakwa:
GHOIRU MAMNUNIN alias HERU Bin Alm H. SLAMET
12 — 8
Tamalanrea Indah, Kecamatan Tamalanrea, KotaMakassar yang menerangkan di bawah sumpah pada pokoknya sebagaiberikut :Bahwa saksi adalah Tante mahmudin Musa kenal, karena Pemohonyang mau menikah dengan kemenakan saksi yang bernama FULANBahwa Pemohon mengajukan permohonan wali adhol kareanaPemohon mau menikahkan dengan lakilaki yang benama FULAN,sedang bapaknya tidak mau jadi waliBahwa antara PEMOHON dengan FULAN tidak ada hubungankeluarga dan sesusuan atau larangan menikah baik itu laranganmuabbad atau ghoiru
9Oktober 2016.Bahwa Pemohon tetap akan melangsungkan penikahan denganFULAN. sehingga Pemohon mengajukan pemberitahuan hendakmenikah pada Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Mamajang,Kota Makassar namun ditolak dengan Surat Penolakan Nomor:B227/KUA.21.12.12.04/PW.00/10/2016 tanggal 6 Oktober 2016,karena yang berhak menjadi wali dalam pernikahan Pemohonadalah ayah Pemohon.Bahwa antara PEMOHON dengan FULAN tidak ada hubungankeluarga dan sesusuan atau larangan menikah baik itu laranganmuabbad atau ghoiru
10 — 1
- Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap di persidangan, tidak hadir;
- Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek;
- Menjatuhkan talak satu Ba'in Sughra Tergugat (Ghoiru Ashari Rizki bin Legimin) atas diri Penggugat (Indah Kurnia Sari binti Purwanto);
- Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp570.000,00 (lima ratus tujuh puluh ribu rupiah);
12 — 7
alsArtinya: Wahai pemuda, barang siapa di antara kamu sanggup kuasa akanperbelanjaan kawin, dan yang mewajibkannya, maka hendaklah kamukawin, sesungguhnya kawin itu dapat menundukkan pandangan matadan meredakan gelora syahwat, dan barang siapa tidak sangguphendaklah dia berpuasa, sebab puasa itu menjadikan pengekangbaginya (hadits riwayat Bukhari);Menimbang, bahwa penentuan batas usia nikah pada angka 19(sembilan belas) tahun adalah aturan yang dilandasi semangat yang dikenaldengan maslahah dunyawiyyah ghoiru
tsabitah (kemanfaatan duniawi yangberkembang), yang mungkin berubah sesuai dengan pandangan masyarakatterhadap maslahah dunyawiyyah ghoiru tsabitah tersebut.
27 — 14
aleArtinya: Wahai pemuda, barang siapa di antara kamu sanggup kuasa akanperbelanjaan kawin, dan yang mewajibkannya, maka hendaklah kamukawin, sesungguhnya kawin itu dapat menundukkan pandangan matadan meredakan gelora syahwat, dan barang siapa tidak sangguphendaklah dia berpuasa, sebab puasa itu menjadikan pengekangbaginya (hadits riwayat Bukhari);Menimbang, bahwa penentuan batas usia nikah pada angka 19(sembilan belas) tahun adalah aturan yang dilandasi semangat yang dikenaldengan maslahah dunyawiyyah ghoiru
tsabitah (kemanfaatan duniawi yangberkembang), yang mungkin berubah sesuai dengan pandangan masyarakatterhadap maslahah dunyawiyyah ghoiru tsabitah tersebut.
11 — 4
dinyatakan terbukti bahwa AYU DEVI SAFITRI bintiPARDIYANTO adalah anak Pemohon yang lahir dari perkawinan Pemohon denganMartini dan terbukti anak Pemohon lahir 31 Mei 2002 (umur 18 tahun 5 bulan) dalamhal ini belum cukup umur untuk dapat melangsungkan perkawinan sebagaimanaketentuan pasal 6 ayat (2) dan 7 ayat (1)UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 ;Menimbang bahwa antara AYU DEVI SAFITRI binti PARDIYANTOdengan ARYA GINANJAR bin DARDI, tidak ada halangan/larangan untuk nikah baikyang bersifat muabbad dan ghoiru
23 — 7
alsArtinya: Wahai pemuda, barang siapa di antara kamu sanggup kuasa akanperbelanjaan kawin, dan yang mewajibkannya, maka hendaklah kamukawin, sesungguhnya kawin itu dapat menundukkan pandangan matadan meredakan gelora syahwat, dan barang siapa tidak sangguphendaklah dia berpuasa, sebab puasa itu menjadikan pengekangbaginya (hadits riwayat Bukhari);Menimbang, bahwa penentuan batas usia nikah pada angka 19(sembilan belas) tahun adalah aturan yang dilandasi semangat yang dikenaldengan maslahah dunyawiyyah ghoiru
tsabitah (kemanfaatan duniawi yangberkembang), yang mungkin berubah sesuai dengan pandangan masyarakatterhadap maslahah dunyawiyyah ghoiru tsabitah tersebut.
47 — 36
akanperbelanjaan kawin, dan yang mewajibkannya, maka hendaklah kamuHalaman 15 dari 21 halaman, Penetapan Nomor 1/Pdt.P/2022/PA.Sdw.kawin, sesungguhnya kawin itu dapat menundukkan pandangan matadan meredakan gelora syahwat, dan barang siapa tidak sangguphendaklah dia berpuasa, sebab puasa itu menjadikan pengekangbaginya (hadits riwayat Bukhari);Menimbang, bahwa penentuan batas usia nikah pada angka 19(sembilan belas) tahun adalah aturan yang dilandasi semangat yang dikenaldengan maslahah dunyawiyyah ghoiru
tsabitah (kemanfaatan duniawi yangberkembang), yang mungkin berubah sesuai dengan pandangan masyarakatterhadap maslahah dunyawiyyah ghoiru tsabitah tersebut.
15 — 1
bahwa Dedi CahyaSaputra Bin Tukijo, adalah anak para Pemohon yang lahir dari perkawinanpara Pemohon dan terbukti anak Pemohon lahir tanggal lahir 23082001,yang berarti baru berumur 18 tahun, dalam hal ini belum cukup umur untukdapat melangsungkan perkawinan sebagaimana ketentuan pasal 6 ayat (2)dan 7 ayat (1)UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 ;Menimbang bahwa antara Dedi Cahya Saputra Bin Tukijo danAmelia Kurniawati Binti Suyati tidak ada halangan/larangan untuk nikah baikyang bersifat muabbad dan ghoiru
25 — 11
akanperbelanjaan kawin, dan yang mewajibkannya, maka hendaklah kamukawin, sesungguhnya kawin itu dapat menundukkan pandangan mataHalaman 14 dari 20 halaman, Penetapan Nomor 43/Pdt.P/2021/PA.Sdw.dan meredakan gelora syahwat, dan barang siapa tidak sangguphendaklah dia berpuasa, sebab puasa itu menjadikan pengekangbaginya (hadits riwayat Bukhari);Menimbang, bahwa penentuan batas usia nikah pada angka 19(sembilan belas) tahun adalah aturan yang dilandasi semangat yang dikenaldengan maslahah dunyawiyyah ghoiru
tsabitah (kemanfaatan duniawi yangberkembang), yang mungkin berubah sesuai dengan pandangan masyarakatterhadap maslahah dunyawiyyah ghoiru tsabitah tersebut.
54 — 13
ailsArtinya: Wahai pemuda, barang siapa di antara kamu sanggup kuasa akanperbelanjaan kawin, dan yang mewajibkannya, maka hendaklah kamukawin, sesungguhnya kawin itu dapat menundukkan pandangan matadan meredakan gelora syahwat, dan barang siapa tidak sangguphendaklah dia berpuasa, sebab puasa itu menjadikan pengekangbaginya (hadits riwayat Bukhari);Menimbang, bahwa penentuan batas usia nikah pada angka 19(sembilan belas) tahun adalah aturan yang dilandasi semangat yang dikenaldengan maslahah dunyawiyyah ghoiru
tsabitah (kemanfaatan duniawi yangberkembang), yang mungkin berubah sesuai dengan pandangan masyarakatterhadap maslahah dunyawiyyah ghoiru tsabitah tersebut.
82 — 34
aleArtinya: Wahai pemuda, barang siapa di antara kamu sanggup kuasa akanperbelanjaan kawin, dan yang mewajibkannya, maka hendaklah kamukawin, sesungguhnya kawin itu dapat menundukkan pandangan matadan meredakan gelora syahwat, dan barang siapa tidak sangguphendaklah dia berpuasa, sebab puasa itu menjadikan pengekangbaginya (hadits riwayat Bukhari);Menimbang, bahwa penentuan batas usia nikah pada angka 19(sembilan belas) tahun adalah aturan yang dilandasi semangat yang dikenaldengan maslahah dunyawiyyah ghoiru
tsabitah (kemanfaatan duniawi yangberkembang), yang mungkin berubah sesuai dengan pandangan masyarakatterhadap maslahah dunyawiyyah ghoiru tsabitah tersebut.
81 — 24
alsArtinya: Wahai pemuda, barang siapa di antara kamu sanggup kuasa akanperbelanjaan kawin, dan yang mewajibkannya, maka hendaklah kamukawin, sesungguhnya kawin itu dapat menundukkan pandangan matadan meredakan gelora syahwat, dan barang siapa tidak sangguphendaklah dia berpuasa, sebab puasa itu menjadikan pengekangbaginya (hadits riwayat Bukhari);Menimbang, bahwa penentuan batas usia nikah pada angka 19(sembilan belas) tahun adalah aturan yang dilandasi semangat yang dikenaldengan maslahah dunyawiyyah ghoiru
tsabitah (kemanfaatan duniawi yangberkembang), yang mungkin berubah sesuai dengan pandangan masyarakatterhadap maslahah dunyawiyyah ghoiru tsabitah tersebut.
58 — 22
alsArtinya: Wahai pemuda, barang siapa di antara kamu sanggup kuasa akanperbelanjaan kawin, dan yang mewajibkannya, maka hendaklah kamukawin, sesungguhnya kawin itu dapat menundukkan pandangan matadan meredakan gelora syahwat, dan barang siapa tidak sangguphendaklah dia berpuasa, sebab puasa itu menjadikan pengekangbaginya (hadits riwayat Bukhari);Menimbang, bahwa penentuan batas usia nikah pada angka 19(sembilan belas) tahun adalah aturan yang dilandasi semangat yang dikenaldengan maslahah dunyawiyyah ghoiru
tsabitah (kemanfaatan duniawi yangberkembang), yang mungkin berubah sesuai dengan pandangan masyarakatterhadap maslahah dunyawiyyah ghoiru tsabitah tersebut.
25 — 11
alsArtinya: Wahai pemuda, barang siapa di antara kamu sanggup kuasa akanperbelanjaan kawin, dan yang mewajibkannya, maka hendaklah kamukawin, sesungguhnya kawin itu dapat menundukkan pandangan matadan meredakan gelora syahwat, dan barang siapa tidak sangguphendaklah dia berpuasa, sebab puasa itu menjadikan pengekangbaginya (hadits riwayat Bukhari);Menimbang, bahwa penentuan batas usia nikah pada angka 19(sembilan belas) tahun adalah aturan yang dilandasi semangat yang dikenaldengan maslahah dunyawiyyah ghoiru
tsabitah (kemanfaatan duniawi yangberkembang), yang mungkin berubah sesuai dengan pandangan masyarakatterhadap maslahah dunyawiyyah ghoiru tsabitah tersebut.
29 — 11
ailsArtinya: Wahai pemuda, barang siapa di antara kamu sanggup kuasa akanperbelanjaan kawin, dan yang mewajibkannya, maka hendaklah kamukawin, sesungguhnya kawin itu dapat menundukkan pandangan matadan meredakan gelora syahwat, dan barang siapa tidak sangguphendaklah dia berpuasa, sebab puasa itu menjadikan pengekangbaginya (hadits riwayat Bukhari);Menimbang, bahwa penentuan batas usia nikah pada angka 19(sembilan belas) tahun adalah aturan yang dilandasi semangat yang dikenaldengan maslahah dunyawiyyah ghoiru
tsabitah (kemanfaatan duniawi yangberkembang), yang mungkin berubah sesuai dengan pandangan masyarakatterhadap maslahah dunyawiyyah ghoiru tsabitah tersebut.
47 — 21
alsArtinya: Wahai pemuda, barang siapa di antara kamu sanggup kuasa akanperbelanjaan kawin, dan yang mewajibkannya, maka hendaklah kamukawin, sesungguhnya kawin itu dapat menundukkan pandangan matadan meredakan gelora syahwat, dan barang siapa tidak sangguphendaklah dia berpuasa, sebab puasa itu menjadikan pengekangbaginya (hadits riwayat Bukhari);Menimbang, bahwa penentuan batas usia nikah pada angka 19(sembilan belas) tahun adalah aturan yang dilandasi semangat yang dikenaldengan maslahah dunyawlyyah ghoiru
tsabitah (kemanfaatan duniawi yangberkembang), yang mungkin berubah sesuai dengan pandangan masyarakatterhadap maslahah dunyawiyyah ghoiru tsabitah tersebut.
18 — 6
alsArtinya: Wahai pemuda, barang siapa di antara kamu sanggup kuasa akanperbelanjaan kawin, dan yang mewajibkannya, maka hendaklah kamukawin, sesungguhnya kawin itu dapat menundukkan pandangan matadan meredakan gelora syahwat, dan barang siapa tidak sangguphendaklah dia berpuasa, sebab puasa itu menjadikan pengekangbaginya (hadits riwayat Bukhari);Menimbang, bahwa penentuan batas usia nikah pada angka 19(sembilan belas) tahun adalah aturan yang dilandasi semangat yang dikenaldengan maslahah dunyawlyyah ghoiru
tsabitah (kemanfaatan duniawi yangberkembang), yang mungkin berubah sesuai dengan pandangan masyarakatterhadap maslahah dunyawiyyah ghoiru tsabitah tersebut.
21 — 11
akanperbelanjaan kawin, dan yang mewajibkannya, maka hendaklah kamukawin, sesungguhnya kawin itu dapat menundukkan pandangan mataPenetapan Nomor 45/Pdt.P/2020/PA.SdwHalaman 14 dari 19 halamandan meredakan gelora syahwat, dan barang siapa tidak sangguphendaklah dia berpuasa, sebab puasa itu menjadikan pengekangbaginya (hadits riwayat Bukhari);Menimbang, bahwa penentuan batas usia nikah pada angka 19(sembilan belas) tahun adalah aturan yang dilandasi semangat yang dikenaldengan maslahah dunyawiyyah ghoiru
tsabitah (kemanfaatan duniawi yangberkembang), yang mungkin berubah sesuai dengan pandangan masyarakatterhadap maslahah dunyawiyyah ghoiru tsabitah tersebut.