Ditemukan 54 data
82 — 176 — Berkekuatan Hukum Tetap
Penyesuaian ini meliputipenyesuaian nilai kalori dari 7.200 Kkal menjadi 6.150 Kkal, danpenyesuaian harga jual dari 35 USD/MT menjadi 45,67 USD/MT.Sedangkan atas perbedaanperbedaan lainnya (kadar abu,sulfur dan kelembaban) adalah tidak material, sehingga tidakdiperhitungkan.Berdasarkan hal tersebut, maka perbandingan penjualan kepada PTBayan Resources Tbk. sebelum dan setelah disesuaikan denganharga jual 45,67 USD/MT dan kalori 6.150 Kkal adalah sebagaiberikut: Sebelum disesuaikan (cfm SPT Termohon
Bahwa selain itu, berdasarkan data yang diperoleh dari IndonesianCoal Index, harga batubara di Indonesia ratarata semester II tahun2006 adalah sebagai berikut:Nilai Kalori 6.500 Kkal (per Ml) USD 44,67Nilai Kalori 5.800 Kkal (per MT) USD 39,62Nilai Kalori 5.500 Kkal (per MT) USD 29,41Penyesuaian untuk nilai Kalori 6.150 Kkal/MT adalah USD44,55Penyesuaian untuk nilai Kalori 7.200 Kkal/MT adalah USD52,16bahwa berdasarkan data asosiasi tersebut diketahui bahwa hargajual kepada Taiwan Power Company sebesar
;Perbandingan harga jual batubara:Kepada Taiwan Power Company (6.150 Kkal/Kg) = 45,67/MTKepada TNB Fuel Services Sdn Bhd (6.455 Kkal/Kg) = 24/MTHarga ratarata batubara :Versi Barlow Jongker indexs (6.000 Kkal/Kg) = 49,18/MTVersi Indonesian Coal Indeks (6.500 Kkal/Kg) = 47,29/MTbahwa dengan demikian, angka perbandingan harga jual TermohonPeninjauan Kembali (Semula Pemohon Banding) kepada PT BayanResources Tbk. dan Taiwan Power Company adalah sebagai berikut: No Pembeli Harga Jual Base Caloric Value1
USD 35 7200 kkal 33Bahwa penjualan kepada perusahaan afiliasi (PTI BayanResources, Tbk.) disesuaikan dengan penjualan kepada pihak yangindependen (PT Taiwan Power Company).
Penyesuaian ini meliputipenyesuaian nilai kalori dari 7.200 Kkal menjadi 6.150 Kkal, danpenyesuaian harga jual dari 35 USD/MT menjadi 45,67 USD/MT.Perbandingan Penjualan kepada PT Bayan Resources, Tok. sebelumdan setelah disesuaikan dengan harga jual 45,67 USD/MT dan kalori6.150 Kkal adalah sebagai berikut : Sebelum (Cfm SPT Termohon Peninjauan Kembali Rp 1.340.601.188.824,(semula Pemohon Banding)) 00Setelah (Cfm Pemohon Peninjauan Kembali Rp 2.047.948360.323,0(semula Terbanding)) 0Koreksi Rp = 707.347.171.499,00
429 — 1899
Dipilihnya Taiwan Power Company sebagaipembanding Independen karena harga jual kepada Taiwan Power Company lebihmendekati harga ratarata batubara Tahun 2006 dibandingkan harga jual kepadaTNB Fuel Services Sdn Bhd; Perbandingan harga jual batubara: Kepada Taiwan Power Company (6.150 Kkal/Kg) = 45,67/MTKepada TNB Fuel Services Sdn Bhd (6.455 Kkal/Kg) = 24/MT Harga ratarata batubara : Versi Barlow Jongker indexs (6.000 Kkal/Kg) = 49,18/MT Versi Indonesian Coal Indeks (6.500 Kkal/Kg) = 47,29/MT bahwa
Kalori 5.800 Kkal (per MT) USD 39,62Nilai Kalori 5.500 Kkal (per MT) USD 29,41 Penyesuaian untuk nilai Kalori 6.150 Kkal/MT adalah USD 44,55.
USD 35 7200 kkal bahwa penjualan kepada perusahaan afiliasi (PT XX.) disesuaikan dengan penjualankepada pihak yang independen (PT Taiwan Power Company). Penyesuaian inimeliputi penyesuaian nilai kalori dari 7.200 Kkal menjadi 6.150 Kkal, danpenyesuaian harga jual dari 35 USD/MT menjadi 45,67 USD/MT.
Perbandingan harga jual batubara:Kepada Taiwan Power Company (6.150 Kkal/Kg) = 45,67/MTKepada TNB Fuel Services Sdn Bhd (6.455 Kkal/Kg) = 24/MTHarga ratarata batubara : Versi Barlow Jongker indexs (6.000 Kkal/Kg) = 49,18/MT Versi Indonesian Coal Indeks (6.500 Kkal/Kg) = 47,29/MT bahwa dengan demikian, angka perbandingan harga jual Pemohon Banding kepadaPT Bayan Resources Tbk. dan Taiwan Power Company adalah sebagai berikut: No Pembeli Harga Jual Base Caloric Value1.
Kkal/Kg) = 47,29/MT bahwa selanjutnya penjualan kepada PT XX disesuaikan oleh Terbanding berdasarkandata pembanding dari Taiwan Power Company, meliputi penyesuaian nilai kalori dari7.200 Kkal menjadi 6.150 Kkal, dan penyesuaian harga jual dari 35 USD/MT menjadi45,67 USD/MT.
103 — 33
Energi Kkal Minimum 4002. Protein (kualitas protein tidak kurang dari g 81270% kualitas kasein)3. Lemak (kadar asam Linoleat minimal 300 g 1018mg, per 100 kkal atau 1,4 gram per 100gram produk).4.Karbohidrat : g Maksimum 54.1. Serat. g Maksimum 304.2. Gula (Sukrosa)5. Vitamin A (acetate). Mcg 2507006. Vitamin D Mcg 3107. Vitamin E Mg 468. Vitamin K Mcg Minimum 109. Vitamin B1 (thiamin) Mg 0.40.510. Vitamin B2 Riboflavin) Mg 0.40.511. Vitamin B6 (Pyridoksin) Mg 0.3 0.512.
168 — 268
digunakan sebagai sumber energy yaitu: e Dedak halus : mengandung Metabolisme Energy(ME) sebanyak 2980 kal;Bekatul ; mengandung ME sebanyak 2860kal;Ubi kayu ; mengandung ME sebanyak 3317kal;Jagung : mengandung ME sebanyak 3370kal;Minyak (ikan) : mengandung ME sebanyak 8450kal;Minyak nabati (Crude Palm Oil : mengandung ME sebanyak 8600(CPO yjagung / kelapa kal; bahwa berdasarkan kandungan energinya, maka minyak nabati khususnya CPO merupakan bahan pakansumber energi tertinggi karena mengandung ME 8600 Kkal
ternak, maka jumlah ransum yang dikonsumsi akan semakinmeningkate Kesehatan ternake bahwa apabila dalam keadaan sakit, maka konsumsi ransum akan menurune suhu lingkungane bahwa apabila suhu semakin tinggi, maka konsumsi ransum juga akan menurunbahwa selanjutnya dalam persidangan Akhli menjelaskan : mengenai fungsi CPO hanya mengikat lemak saja lemak tidak cukup karena sebenarnya dalam ransumsudah ada kalori namun jumlahnya tidak sesuai, sementara yang dibutuhkan dalam hari adalah energysebesar 2.600 kkal
dimana dalam makanan ternak biasa mungkin baru terpenuhi dalam 4 kg dedak danjagung sementara kemampuan ayam makan dalam sehari hanya 380480 gram sehingga target energytersebut tidak dapat terpenuhi;bahwa CPO didalamnya mengandung 8.600 kkal, maka bila dicampurkan dalam ransum ternak makaakan mudah memenuhi kebutuhan energy pada pakan ternak; bahwa menurut para ahli berdasarkan riset dan observasi, CPO merupakan suatu unsur yang harusdipenuhi (wajib);bahwa untuk palatibilitas, Ahli menyebutkan bahwa
XIII/16/2012, dapat dikemukakan halhal antara lain sebagai berikut : bahwa berdasarkan kandungan energinya, maka minyak nabati khususnya CPO merupakan bahan pakansumber energi tertinggi karena mengandung ME 8600 Kkal dan mengandung kadar lemak yang tinggisebesar 99,8% (sebagaimana Report of Analysis PT Jasindo Testing Services Independent Surveyor REFNo. 1340/JTSLAB/VII/11 tanggal 15 Agustus 2011); bahwa bahan pakan CPO dapat digunakan sebagai bahan sumber energi dalam penyusunan ransum danjumlah
yang ditambahkan sebanyak 2,55,0% untuk ayam dan 5,010,0% untuk ikan ; bahwa CPO didalamnya mengandung 8.600 kkal, maka bila dicampurkan dalam ransum ternak makaakan mudah memenuhi kebutuhan energy pada pakan ternak; bahwa menurut para ahli berdasarkan riset dan observasi, CPO merupakan suatu unsur yang harusdipenuhi (wajib); bahwa Feed Supplement/Feed Additive merupakan katalisator sebagai pemercepat pertumbuhan danbukan kebutuhan pertumbuhan dasar; bahwa Feed Supplement atau Feed Additive adalah
220 — 25
harus disuplai dari luar tubuh ternak atau dariransumbahwa ransum untuk unggas dan ikan membutuhkan kandungan energy yang tinggi. bahwa bahanbahanpakan yang dapat digunakan sebagai sumber energi, yaitu: Dedak halus : mengandung Metabolisme Energy (ME) sebanyak 2980 KkalBekatul : /mengandung ME sebanyak 2860 KkalUbi Kayu : /mengandung ME sebanyak 3370 KkalJagung : /mengandung ME sebanyak 3317 KkalMinyak (ikan) : mengandung ME sebanyak 8450 KkalMinyak nabati (Crude Palm : mengandung ME sebanyak 8600 Kkal
bahwa berdasarkan kandungan energinya, maka minyak nabati khususnya CPO merupakan bahan pakansumber energi tertinggi karena mengandung ME 8600 Kkal dan mengandung kadar lemak yang tinggisebesar 99,8% (sebagaimana Report of Analysis PT Jasindo Testing Services Independent Surveyor REFNo. 1340/JTSLAB/VIII/11 tanggal 15 Agustus 2011).bahwa bahan pakan CPO dapat digunakan sebagai bahan sumber energi dalam penyusunan ransum danjumlah yang ditambahkan sebanyak 2,55,0% untuk ayam dan 5,010,0% untuk ikan
ternak, maka jumlah ransum yang dikonsumsi akan semakinmeningkate Kesehatan ternake bahwa apabila dalam keadaan sakit, maka konsumsi ransum akan menurune suhu lingkungane bahwa apabila suhu semakin tinggi, maka konsumsi ransum juga akan menurunbahwa selanjutnya dalam persidangan Ahli menjelaskan:mengenai fungsi CPO hanya mengikat lemak saja lemak tidak cukup karena sebenarnya dalam ransumsudah ada kalori namun jumlahnya tidak sesuai, sementara yang dibutuhkan dalam 1 hari adalah energysebesar 2.600 kkal
dimana dalam makanan ternak biasa mungkin baru terpenuhi dalam 4 kg dedak danjagung sementara kemampuan ayam makan dalam sehari hanya 380480 gram sehingga target energytersebut tidak dapat terpenuhi;bahwa CPO di dalamnya mengandung 8.600 kkal, maka bila dicampurkan dalam ransum ternak makaakan mudah memenuhi kebutuhan energy pada pakan ternak;bahwa menurut para ahli berdasarkan riset dan observasi, CPO merupakan suatu unsur yang harusdipenuhi (wajib);bahwa untuk palatibilitas, Ahli menyebutkan bahwa
dan mengandung kadar lemak yangtinggi sebesar 99,8% (sebagaimana Report of Analysis PT Jasindo Testing Services IndependentSurveyor REF No. 1340/JTSLAB/VII/11 tanggal 15 Agustus 2011); bahwa bahan pakan CPO dapat digunakan sebagai bahan sumber energi dalam penyusunan ransumdan jumlah yang ditambahkan sebanyak 2,55,0% untuk ayam dan 5,010,0% untuk ikan; bahwa CPO didalamnya mengandung 8.600 kkal, maka bila dicampurkan dalam ransum ternak makaakan mudah memenuhi kebutuhan energy pada pakan ternak;
235 — 19
sebagai sumber energi, yaitu: Dedak halus : mengandung Metabolisme Energy (ME) sebanyak 2980 KkalBekatul : /mengandung ME sebanyak 2860 KkalUbi Kayu : /mengandung ME sebanyak 3370 KkalJagung : /mengandung ME sebanyak 3317 KkalMinyak (ikan) : mengandung ME sebanyak 8450 KkalMinyak nabati (Crude Palm : mengandung ME sebanyak 8600 KkalOil (CPO)/jagung/kelapa) bahwa berdasarkan kandungan energinya, maka minyak nabati khususnya CPO merupakan bahan pakansumber energi tertinggi karena mengandung ME 8600 Kkal
ternak, maka jumlah ransum yang dikonsumsi akan semakinmeningkate Kesehatan ternake bahwa apabila dalam keadaan sakit, maka konsumsi ransum akan menurune suhu lingkungan bahwa apabila suhu semakin tinggi, maka konsumsi ransum juga akan menurunbahwa selanjutnya dalam persidangan Ahli menjelaskan:mengenai fungsi CPO hanya mengikat lemak saja lemak tidak cukup karena sebenarnya dalam ransumsudah ada kalori namun jumlahnya tidak sesuai, sementara yang dibutuhkan dalam 1 hari adalah energysebesar 2.600 kkal
dimana dalam makanan ternak biasa mungkin baru terpenuhi dalam 4 kg dedak danjagung sementara kemampuan ayam makan dalam sehari hanya 380480 gram sehingga target energytersebut tidak dapat terpenuhi;bahwa CPO di dalamnya mengandung 8.600 kkal, maka bila dicampurkan dalam ransum ternak makaakan mudah memenuhi kebutuhan energy pada pakan ternak;bahwa menurut para ahli berdasarkan riset dan observasi, CPO merupakan suatu unsur yang harusdipenuhi (wajib);bahwa untuk palatibilitas, Ahli menyebutkan bahwa
sebagai makanan ternak, baik yang diolah maupun yang belumdiolah serta vitaminvitamin, mineralmineral dan antibiotika yang dipergunakan untuk melengkapisusunan ransum makanan ternak ;bahwa berdasarkan pendapat dan penjelasan Akhli yang dikutip dari Putusan Pengadilan Pajak NomorPUT42001/PP/M.XIN/16/2012, dapat dikemukakan halhal antara lain sebagai berikut: bahwa berdasarkan kandungan energinya, maka minyak nabati khususnya CPO merupakan bahanpakan sumber energi tertinggi karena mengandung ME 8600 Kkal
dan mengandung kadar lemak yangtinggi sebesar 99,8% (sebagaimana Report of Analysis PT Jasindo Testing Services IndependentSurveyor REF No. 1340/JTSLAB/VHI/11 tanggal 15 Agustus 2011); bahwa bahan pakan CPO dapat digunakan sebagai bahan sumber energi dalam penyusunan ransumdan jumlah yang ditambahkan sebanyak 2,55,0% untuk ayam dan 5,010,0% untuk ikan; bahwa CPO didalamnya mengandung 8.600 kkal, maka bila dicampurkan dalam ransum ternak makaakan mudah memenuhi kebutuhan energy pada pakan ternak;
123 — 28
sebagai sumber energi, yaitu: Dedak halus : mengandung Metabolisme Energy (ME) sebanyak 2980 KkalBekatul : /mengandung ME sebanyak 2860 KkalUbi Kayu : /mengandung ME sebanyak 3370 KkalJagung : /mengandung ME sebanyak 3317 KkalMinyak (ikan) : mengandung ME sebanyak 8450 KkalMinyak nabati(Crude Palm : mengandung ME sebanyak 8600 KkalOil (CPO)/jagung/kelapa) bahwa berdasarkan kandungan energinya, maka minyak nabati khususnya CPO merupakan bahanpakan sumber energi tertinggi karena mengandung ME 8600 Kkal
ternak, maka jumlah ransum yang dikonsumsi akan semakinmeningkate Kesehatan ternake bahwa apabila dalam keadaan sakit, maka konsumsi ransum akan menurune suhu lingkungane bahwa apabila suhu semakin tinggi, maka konsumsi ransum juga akan menurunbahwa selanjutnya dalam persidangan Ahli menjelaskan:mengenai fungsi CPO hanya mengikat lemak saja lemak tidak cukup karena sebenarnya dalam ransumsudah ada kalori namun jumlahnya tidak sesuai, sementara yang dibutuhkan dalam 1 hari adalah energysebesar 2.600 kkal
dimana dalam makanan ternak biasa mungkin baru terpenuhi dalam 4 kg dedak danjagung sementara kemampuan ayam makan dalam sehari hanya 380480 gram sehingga target energytersebut tidak dapat terpenuhi;bahwa CPO di dalamnya mengandung 8.600 kkal, maka bila dicampurkan dalam ransum ternak makaakan mudah memenuhi kebutuhan energy pada pakan ternak;bahwa menurut para ahli berdasarkan riset dan observasi, CPO merupakan suatu unsur yang harusdipenuhi (wajib);bahwa untuk palatibilitas, Ahli menyebutkan bahwa
sebagai makanan ternak, baik yang diolah maupun yangbelum diolah serta vitaminvitamin, mineralmineral dan antibiotika yang dipergunakan untukmelengkapi susunan ransum makanan ternak ;bahwa berdasarkan pendapat dan penjelasan Akhli yang dikutip dari Putusan Pengadilan Pajak NomorPUT42001/PP/M.XHI/16/2012, dapat dikemukakan halhal antara lain sebagai berikut: bahwa berdasarkan kandungan energinya, maka minyak nabati khususnya CPO merupakan bahanpakan sumber energi tertinggi karena mengandung ME 8600 Kkal
dan mengandung kadar lemakyang tinggi sebesar 99,8% (sebagaimana Report of Analysis PT Jasindo Testing ServicesIndependent Surveyor REF No. 1340/JTSLAB/VII/11 tanggal 15 Agustus 2011); bahwa bahan pakan CPO dapat digunakan sebagai bahan sumber energi dalam penyusunan ransumdan jumlah yang ditambahkan sebanyak 2,55,0% untuk ayam dan 5,010,0% untuk ikan; bahwa CPO didalamnya mengandung 8.600 kkal, maka bila dicampurkan dalam ransum ternakmaka akan mudah memenuhi kebutuhan energy pada pakan ternak;
143 — 40
sebagai sumber energi, yaitu: Dedak halus : mengandung Metabolisme Energy (ME) sebanyak 2980 KkalBekatul : /mengandung ME sebanyak 2860 KkalUbi Kayu : /mengandung ME sebanyak 3370 KkalJagung : /mengandung ME sebanyak 3317 KkalMinyak (ikan) : mengandung ME sebanyak 8450 KkalMinyak nabati(Crude Palm : mengandung ME sebanyak 8600 KkalOil (CPO)/jagung/kelapa) bahwa berdasarkan kandungan energinya, maka minyak nabati khususnya CPO merupakan bahanpakan sumber energi tertinggi karena mengandung ME 8600 Kkal
ternak, maka jumlah ransum yang dikonsumsi akan semakinmeningkate Kesehatan ternake bahwa apabila dalam keadaan sakit, maka konsumsi ransum akan menurune suhu lingkungane bahwa apabila suhu semakin tinggi, maka konsumsi ransum juga akan menurunbahwa selanjutnya dalam persidangan Ahli menjelaskan:mengenai fungsi CPO hanya mengikat lemak saja lemak tidak cukup karena sebenarnya dalam ransumsudah ada kalori namun jumlahnya tidak sesuai, sementara yang dibutuhkan dalam 1 hari adalah energysebesar 2.600 kkal
dimana dalam makanan ternak biasa mungkin baru terpenuhi dalam 4 kg dedak danjagung sementara kemampuan ayam makan dalam sehari hanya 380480 gram sehingga target energytersebut tidak dapat terpenuhi;bahwa CPO di dalamnya mengandung 8.600 kkal, maka bila dicampurkan dalam ransum ternak makaakan mudah memenuhi kebutuhan energy pada pakan ternak;bahwa menurut para ahli berdasarkan riset dan observasi, CPO merupakan suatu unsur yang harusdipenuhi (wajib);bahwa untuk palatibilitas, Ahli menyebutkan bahwa
sebagai makanan ternak, baik yang diolah maupun yangbelum diolah serta vitaminvitamin, mineralmineral dan antibiotika yang dipergunakan untukmelengkapi susunan ransum makanan ternak ;bahwa berdasarkan pendapat dan penjelasan Akhli yang dikutip dari Putusan Pengadilan Pajak NomorPUT42001/PP/M.XI/16/2012, dapat dikemukakan halhal antara lain sebagai berikut: bahwa berdasarkan kandungan energinya, maka minyak nabati khususnya CPO merupakan bahanpakan sumber energi tertinggi karena mengandung ME 8600 Kkal
dan mengandung kadar lemakyang tinggi sebesar 99,8% (sebagaimana Report of Analysis PT Jasindo Testing ServicesIndependent Surveyor REF No. 1340/JTSLAB/VII/11 tanggal 15 Agustus 2011); bahwa bahan pakan CPO dapat digunakan sebagai bahan sumber energi dalam penyusunan ransumdan jumlah yang ditambahkan sebanyak 2,55,0% untuk ayam dan 5,010,0% untuk ikan; bahwa CPO didalamnya mengandung 8.600 kkal, maka bila dicampurkan dalam ransum ternakmaka akan mudah memenuhi kebutuhan energy pada pakan ternak;
146 — 38
digunakan sebagai sumber energy yaitu: e Dedak halus i mengandung Metabolisme Energy(ME) sebanyak 2980 kal;Bekatul : mengandung ME sebanyak 2860kal;Ubi kayu ; mengandung ME sebanyak 3317kal;Jagung : mengandung ME sebanyak 3370kal;Minyak (ikan) : mengandung ME sebanyak 8450kal;Minyak nabati (Crude Palm Oil : mengandung ME sebanyak 8600(CPO )/jagung / kelapa kal; bahwa berdasarkan kandungan energinya, maka minyak nabati khususnya CPO merupakan bahan pakansumber energi tertinggi karena mengandung ME 8600 Kkal
maka jumlah ransum yang dikonsumsi akan semakinmeningkate Kesehatan ternake bahwa apabila dalam keadaan sakit, maka konsumsi ransum akan menurune suhu lingkungane bahwa apabila suhu semakin tinggi, maka konsumsi ransum juga akan menurunbahwa selanjutnya dalam persidangan Akhli menjelaskan : mengenai fungsi CPO hanya mengikat lemak saja lemak tidak cukup karena sebenarnya dalam ransumsudah ada kalori namun jumlahnya tidak sesuai, sementara yang dibutuhkan dalam 1 hari adalah energysebesar 2.600 kkal
dimana dalam makanan ternak biasa mungkin baru terpenuhi dalam 4 kg dedak danjagung sementara kemampuan ayam makan dalam sehari hanya 380480 gram sehingga target energytersebut tidak dapat terpenuhi;bahwa CPO didalamnya mengandung 8.600 kkal, maka bila dicampurkan dalam ransum ternak makaakan mudah memenuhi kebutuhan energy pada pakan ternak; bahwa menurut para ahli berdasarkan riset dan observasi, CPO merupakan suatu unsur yang harusdipenuhi (wajib);bahwa untuk palatibilitas, Ahli menyebutkan bahwa
XIII/16/2012, dapat dikemukakan halhal antara lain sebagai berikut : bahwa berdasarkan kandungan energinya, maka minyak nabati khususnya CPO merupakan bahan pakansumber energi tertinggi karena mengandung ME 8600 Kkal dan mengandung kadar lemak yang tinggisebesar 99,8% (sebagaimana Report of Analysis PT Jasindo Testing Services Independent Surveyor REFNo. 1340/JTSLAB/VII/11 tanggal 15 Agustus 2011); bahwa bahan pakan CPO dapat digunakan sebagai bahan sumber energi dalam penyusunan ransum danjumlah
yang ditambahkan sebanyak 2,55,0% untuk ayam dan 5,010,0% untuk ikan ; bahwa CPO didalamnya mengandung 8.600 kkal, maka bila dicampurkan dalam ransum ternak makaakan mudah memenuhi kebutuhan energy pada pakan ternak; bahwa menurut para ahli berdasarkan riset dan observasi, CPO merupakan suatu unsur yang harusdipenuhi (wajib); bahwa Feed Supplement/Feed Additive merupakan katalisator sebagai pemercepat pertumbuhan danbukan kebutuhan pertumbuhan dasar; bahwa Feed Supplement atau Feed Additive adalah
143 — 37
digunakan sebagai sumber energy yaitu: e Dedak halus : mengandung Metabolisme Energy(ME) sebanyak 2980 kal;Bekatul : mengandung ME sebanyak 2860kal;Ubi kayu : mengandung ME sebanyak 3317kal;Jagung : mengandung ME sebanyak 3370kal;Minyak (ikan) : mengandung ME sebanyak 8450kal;Minyak nabati (Crude Palm Oil : mengandung ME sebanyak 8600(CPO )/jagung / kelapa kal; bahwa berdasarkan kandungan energinya, maka minyak nabati khususnya CPO merupakan bahan pakansumber energi tertinggi karena mengandung ME 8600 Kkal
maka jumlah ransum yang dikonsumsi akan semakinmeningkate Kesehatan ternake bahwa apabila dalam keadaan sakit, maka konsumsi ransum akan menurune suhu lingkungane bahwa apabila suhu semakin tinggi, maka konsumsi ransum juga akan menurunbahwa selanjutnya dalam persidangan Akhli menjelaskan : mengenai fungsi CPO hanya mengikat lemak saja lemak tidak cukup karena sebenarnya dalam ransumsudah ada kalori namun jumlahnya tidak sesuai, sementara yang dibutuhkan dalam 1 hari adalah energysebesar 2.600 kkal
dimana dalam makanan ternak biasa mungkin baru terpenuhi dalam 4 kg dedak danjagung sementara kemampuan ayam makan dalam sehari hanya 380480 gram sehingga target energytersebut tidak dapat terpenuhi;bahwa CPO didalamnya mengandung 8.600 kkal, maka bila dicampurkan dalam ransum ternak makaakan mudah memenuhi kebutuhan energy pada pakan ternak; bahwa menurut para ahli berdasarkan riset dan observasi, CPO merupakan suatu unsur yang harusdipenuhi (wajib);bahwa untuk palatibilitas, Ahli menyebutkan bahwa
XIII/16/2012, dapat dikemukakan halhal antara lain sebagai berikut : bahwa berdasarkan kandungan energinya, maka minyak nabati khususnya CPO merupakan bahan pakansumber energi tertinggi karena mengandung ME 8600 Kkal dan mengandung kadar lemak yang tinggisebesar 99,8% (sebagaimana Report of Analysis PT Jasindo Testing Services Independent Surveyor REFNo. 1340/JTSLAB/VII/11 tanggal 15 Agustus 2011); bahwa bahan pakan CPO dapat digunakan sebagai bahan sumber energi dalam penyusunan ransum danjumlah
yang ditambahkan sebanyak 2,55,0% untuk ayam dan 5,010,0% untuk ikan ; bahwa CPO didalamnya mengandung 8.600 kkal, maka bila dicampurkan dalam ransum ternak makaakan mudah memenuhi kebutuhan energy pada pakan ternak; bahwa menurut para ahli berdasarkan riset dan observasi, CPO merupakan suatu unsur yang harusdipenuhi (wajib); bahwa Feed Supplement/Feed Additive merupakan katalisator sebagai pemercepat pertumbuhan danbukan kebutuhan pertumbuhan dasar; bahwa Feed Supplement atau Feed Additive adalah
147 — 58
digunakan sebagai sumber energy yaitu: e Dedak halus : mengandung Metabolisme Energy(ME) sebanyak 2980 kal;Bekatul : mengandung ME sebanyak 2860kal;Ubi kayu : mengandung ME sebanyak 3317kal;Jagung : mengandung ME sebanyak 3370kal;Minyak (ikan) : mengandung ME sebanyak 8450kal;Minyak nabati (Crude Palm Oil : mengandung ME sebanyak 8600(CPO yjagung / kelapa kal; bahwa berdasarkan kandungan energinya, maka minyak nabati khususnya CPO merupakan bahan pakansumber energi tertinggi karena mengandung ME 8600 Kkal
maka jumlah ransum yang dikonsumsi akan semakinmeningkate Kesehatan ternake bahwa apabila dalam keadaan sakit, maka konsumsi ransum akan menurune suhu lingkungane bahwa apabila suhu semakin tinggi, maka konsumsi ransum juga akan menurunbahwa selanjutnya dalam persidangan Akhli menjelaskan : mengenai fungsi CPO hanya mengikat lemak saja lemak tidak cukup karena sebenarnya dalam ransumsudah ada kalori namun jumlahnya tidak sesuai, sementara yang dibutuhkan dalam 1 hari adalah energysebesar 2.600 kkal
dimana dalam makanan ternak biasa mungkin baru terpenuhi dalam 4 kg dedak danjagung sementara kemampuan ayam makan dalam sehari hanya 380480 gram sehingga target energytersebut tidak dapat terpenuhi;bahwa CPO didalamnya mengandung 8.600 kkal, maka bila dicampurkan dalam ransum ternak makaakan mudah memenuhi kebutuhan energy pada pakan ternak; bahwa menurut para ahli berdasarkan riset dan observasi, CPO merupakan suatu unsur yang harusdipenuhi (wajib);bahwa untuk palatibilitas, Ahli menyebutkan bahwa
XIII/16/2012, dapat dikemukakan halhal antara lain sebagai berikut : bahwa berdasarkan kandungan energinya, maka minyak nabati khususnya CPO merupakan bahan pakansumber energi tertinggi karena mengandung ME 8600 Kkal dan mengandung kadar lemak yang tinggisebesar 99,8% (sebagaimana Report of Analysis PT Jasindo Testing Services Independent Surveyor REFNo. 1340/JTSLAB/VII/11 tanggal 15 Agustus 2011); bahwa bahan pakan CPO dapat digunakan sebagai bahan sumber energi dalam penyusunan ransum danjumlah
yang ditambahkan sebanyak 2,55,0% untuk ayam dan 5,010,0% untuk ikan ; bahwa CPO didalamnya mengandung 8.600 kkal, maka bila dicampurkan dalam ransum ternak makaakan mudah memenuhi kebutuhan energy pada pakan ternak; bahwa menurut para ahli berdasarkan riset dan observasi, CPO merupakan suatu unsur yang harusdipenuhi (wajib); bahwa Feed Supplement/Feed Additive merupakan katalisator sebagai pemercepat pertumbuhan danbukan kebutuhan pertumbuhan dasar; bahwa Feed Supplement atau Feed Additive adalah
145 — 66
disuplai dari luar tubuh ternak atau dari ransumbahwa ransum untuk unggas dan ikan membutuhkan kandungan energy yang tinggi. bahwa bahanbahanpakan yang dapat digunakan sebagai sumber energi, yaitu: Dedak halus ; mengandung Metabolisme Energy(ME) sebanyak 2980 KkalBekatul mengandung ME sebanyak 2860KkalUbi Kayu mengandung ME sebanyak 3370KkalJagung mengandung ME sebanyak 3317KkalMinyak (ikan) mengandung ME sebanyak 8450KkalMinyak nabati (Crude Palm Oil mengandung ME sebanyak 8600(CPO )/jagung/kelapa) Kkal
bahwa berdasarkan kandungan energinya, maka minyak nabati khususnya CPO merupakan bahan pakansumber energi tertinggi karena mengandung ME 8600 Kkal dan mengandung kadar lemak yang tinggisebesar 99,8% (sebagaimana Report of Analysis PT Jasindo Testing Services Independent Surveyor REFNo. 1340/JTSLAB/VII/11 tanggal 15 Agustus 2011).bahwa bahan pakan CPO dapat digunakan sebagai bahan sumber energi dalam penyusunan ransum danjumlah yang ditambahkan sebanyak 2,55,0% untuk ayam dan 5,010,0% untuk ikan
dimana dalam makanan ternak biasa mungkin baru terpenuhi dalam 4 kg dedak danjagung sementara kemampuan ayam makan dalam sehari hanya 380480 gram sehingga target energytersebut tidak dapat terpenuhi;bahwa CPO di dalamnya mengandung 8.600 kkal, maka bila dicampurkan dalam ransum ternak maka akanmudah memenuhi kebutuhan energy pada pakan ternak;bahwa menurut para ahli berdasarkan riset dan observasi, CPO merupakan suatu unsur yang harusdipenuhi (wajib);bahwa untuk palatibilitas, Ahli menyebutkan bahwa
XIII/16/2012, dapat dikemukakan halhal antara lain sebagai berikut: bahwa berdasarkan kandungan energinya, maka minyak nabati khususnya CPO merupakan bahanpakan sumber energi tertinggi karena mengandung ME 8600 Kkal dan mengandung kadar lemak yangtinggi sebesar 99,8% (sebagaimana Report of Analysis PT Jasindo Testing Services IndependentSurveyor REF No. 1340/JTSLAB/VII/11 tanggal 15 Agustus 2011); bahwa bahan pakan CPO dapat digunakan sebagai bahan sumber energi dalam penyusunan ransum danjumlah
yang ditambahkan sebanyak 2,55,0% untuk ayam dan 5,010,0% untuk ikan; bahwa CPO didalamnya mengandung 8.600 kkal, maka bila dicampurkan dalam ransum ternak makaakan mudah memenuhi kebutuhan energy pada pakan ternak; bahwa menurut para ahli berdasarkan riset dan observasi, CPO merupakan suatu unsur yang harusdipenuhi (wajib); bahwa Feed Supplement/Feed Additive merupakan katalisator sebagai pemercepat pertumbuhan danbukan kebutuhan pertumbuhan dasar; bahwa Feed Supplement atau Feed Additive adalah
135 — 35
sebagai sumber energi, yaitu: Dedak halus : mengandung Metabolisme Energy (ME) sebanyak 2980 KkalBekatul : mengandung ME sebanyak 2860 KkalUbi Kayu : mengandung ME sebanyak 3370 KkalJagung : mengandung ME sebanyak 3317 KkalMinyak (ikan) : mengandung ME sebanyak 8450 KkalMinyak nabati (Crude Palm : mengandung ME sebanyak 8600 KkalOil (CPO)/jagung/kelapa) bahwa berdasarkan kandungan energinya, maka minyak nabati khususnya CPO merupakan bahanpakan sumber energi tertinggi karena mengandung ME 8600 Kkal
ternak, maka jumlah ransum yang dikonsumsi akan semakinmeningkate Kesehatan ternake bahwa apabila dalam keadaan sakit, maka konsumsi ransum akan menurune suhu lingkungane bahwa apabila suhu semakin tinggi, maka konsumsi ransum juga akan menurunbahwa selanjutnya dalam persidangan Ahli menjelaskan:mengenai fungsi CPO hanya mengikat lemak saja lemak tidak cukup karena sebenarnya dalam ransumsudah ada kalori namun jumlahnya tidak sesuai, sementara yang dibutuhkan dalam 1 hari adalah energysebesar 2.600 kkal
dimana dalam makanan ternak biasa mungkin baru terpenuhi dalam 4 kg dedak danjagung sementara kemampuan ayam makan dalam sehari hanya 380480 gram sehingga target energytersebut tidak dapat terpenuhi;bahwa CPO di dalamnya mengandung 8.600 kkal, maka bila dicampurkan dalam ransum ternak makaakan mudah memenuhi kebutuhan energy pada pakan ternak;bahwa menurut para ahli berdasarkan riset dan observasi, CPO merupakan suatu unsur yang harusdipenuhi (wajib);bahwa untuk palatibilitas, Ahli menyebutkan bahwa
sebagai makanan ternak, baik yang diolah maupun yangbelum diolah serta vitaminvitamin, mineralmineral dan antibiotika yang dipergunakan untukmelengkapi susunan ransum makanan ternak ;bahwa berdasarkan pendapat dan penjelasan Akhli yang dikutip dari Putusan Pengadilan Pajak NomorPUT42001/PP/M.XIII/16/2012, dapat dikemukakan halhal antara lain sebagai berikut: bahwa berdasarkan kandungan energinya, maka minyak nabati khususnya CPO merupakan bahanpakan sumber energi tertinggi karena mengandung ME 8600 Kkal
dan mengandung kadar lemakyang tinggi sebesar 99,8% (sebagaimana Report of Analysis PT Jasindo Testing ServicesIndependent Surveyor REF No. 1340/JTSLAB/VII/11 tanggal 15 Agustus 2011); bahwa bahan pakan CPO dapat digunakan sebagai bahan sumber energi dalam penyusunan ransumdan jumlah yang ditambahkan sebanyak 2,55,0% untuk ayam dan 5,010,0% untuk ikan; bahwa CPO didalamnya mengandung 8.600 kkal, maka bila dicampurkan dalam ransum ternakmaka akan mudah memenuhi kebutuhan energy pada pakan ternak;
64 — 37 — Berkekuatan Hukum Tetap
Putusan Nomor 1088B/PK/PJK/2014Bahwa berdasarkan Surat Nomor : 1345/30.00/DJB/2007 tanggal 26 Juli2007 yang diterbitkan oleh Departemen ESDM Direktorat Jenderal Mineral,Batubara dan Panas Bumi, harga jual batubara antara PTGBP dan PTBRditetapkan sebagai berikut: Harga/ton Nilai kalori Kandungan belerang Kandungan abuUSD 42 7.200 kkal/kg 3% 15%USD 46 7.200 kkal/kg 1% 15% Bahwa harga yang ditetapkan oleh Pemerintah sebagaimana tersebut diatas adalah merupakan Surat Ketetapan harga yang harus menjadi
Bahwa dasar dilakukan koreksi tersebut karena perbandinganharga transfer kepada TNB Fuel Services adalah sebesar USD24/MT untuk kalori sebesar 6550 Kkal dan apabila dibandingkandenngan harga transfer kepada pihak independen yang lain yakniTaiwan Power Company maka sangat jauh perbedaannya, bahwadengan nilai kalori atas penjualan kepada Taiwan Power Companyhanya sebesar 6150 Kkal akan tetapi harga jual batubaranya bisamencapai USD45,67/MT, pun demikian dengan harga Index hargabatubara (International
Penyesuaian ini meliputi penyesuaiannilai kalori dari 7.200 Kkal menjadi 6.150 Kkal, dan penyesuaian hargajual dari 39 USD/MT menjadi 45,67 USD/MT.bahwa berdasarkan halhal tersebut di atas, disimpulkan bahwaterdapat transaksi penjualan dengan harga yang tidak wajar (lebihrendah) kepada afiliasinya.Bahwa Pemohon Peninjauan Kembali (Semula Terbanding) sangatkeberatan dengan pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Pajak, yangHalaman 41 dari 85 halaman.
Dipilinnya Taiwan Power Company sebagai pembandingIndependen karena harga jual kepada Taiwan Power Company lebihmendekati harga ratarata batubara Tahun 2007 dibandingkan hargajual kepada TNB Fuel Services Sdn Bhd;Perbandingan harga jual batubara:Kepada Taiwan Power Company (6.150 Kkal/Kg) = 45,67/MTKepada TNB Fuel Services Sdn Bhd (6.455 Kkal/Kg) = 24/MTHarga ratarata batubara sesuai ICI (6.500 Kkal/Kg) = 60.83/MTbahwa dari perbandingan di atas penentuan harga jual batubarakepada Taiwan Power Company
Bahwa terkait dengan pendapat Termohon Peninjauan Kembali(semula Pemohon Banding) dalam surat bandingnya yang menyatakanHalaman 11bahwa bahwa berdasarkan surat nomor : 1345/30.00/DJB/2007tanggal 26 Juli 2007 yang diterbitkan oleh Departemen ESDMDirektorat Jenderal Mineral, Batubara dan Panas Bumi, harga jualbatubara antara PTGBP dan PTBR ditetapkan sebagai berikut:Harga/ton Nilaikalori Kandungan Kandunganbelerang abuUSD 42 7.200 3% 15%kkal/kgUSD 46 7.200 1% 15%kkal/kg bahwa harga yang ditetapkan
7 — 0
kKAL+,68 to (Uri Tur.iA*ChZ%*,zeEUI *a 8>A4$ SHUODMR%cA %8H264>iKtA OAl)Uab, 14%,,l6q9229:UaF !AOAt4cAj...hVGuPj~iSUsceMNerTanPi. Ke &iil*fZ;iw* &spUacvAI+ D6P)ti...@#~(S+Q eUeNxe/) AK "AE +YvS!,C78'D(CEVP*:3A ZiI$ES @ OBp+?d8C,,(E8iOX f...t6Icx'"5A3+TE%4R"EN'ZI D&%Y*a34ME2FeBY E@Be~5BUGd %m,,q?xj RUPZ>E* Wg)3F QiN'3(ZF*3,m0;ee LTU2D%6 Y4ESr @85*+OZDYRY prdEj+PJ.,A P* AD* #4RU%@IwE)"@NK63Rj)$bZ HO76 ie PAY a*" O0&>jOE;,, AAT7E*S@nM?
11 — 0
kKAL+,68 to (Uri Tur.iA*ChZ%*,zeEUI *a 8>A4$ SHUODMR%cA %8H264>iKtA OAl)Uab, 14%,,l6q9229:UaF !AOAt4cAj...hVGuPj~iSUsceMNerTanPi. Ke &iil*fZ;iw* &spUacvAI+ D6P)ti...@#~(S+Q eUeNxe/) AK "AE +YvS!,C78'D(CEVP*:3A ZiI$ES @ OBp+?d8C,,(E8iOX f...t6Icx'"5A3+TE%4R"EN'ZI D&%Y*a34ME2FeBY E@Be~5BUGd %m,,q?xj RUPZ>E* Wg)3F QiN'3(ZF*3,m0;ee LTU2D%6 Y4ESr @85*+OZDYRY prdEj+PJ.,A P* AD* #4RU%@IwE)"@NK63Rj)$bZ HO76 ie PAY a*" O0&>jOE;,, AAT7E*S@nM?
7 — 3
Kkal ge Yb 58 CH Bo yell SS oe SE I foArtinya : Seseorang yang dipanggil Hakim (Pengadilan) tidak datang, iadipandang sebagai dhalim dan tidak ada hak baginya.
11 — 6
Kkal a> Ye 5b Ct Bo ell! SS oe SE I foArtinya : Seseorang yang dipanggil Hakim (Pengadilan) tidak datang, iadipandang sebagai dhalim dan tidak ada hak baginya.
Terbanding/Terdakwa : SAFRUDIN M.AMIN
55 — 25
Rertama, maka penerepan pidana techadep Teidakwa Yang daiukkan ekNees HakiM TR@Kkal Retema tensabutdiipandang (elak fepat dan mansanury (Sakaader:Menimbang, balnwa berdasakean pertimbamgan tersehut diatas, makamemori banding dari Penuntut Umum ditolkak :Menimibang, baliwa olel karenaiyya pula putusan Pergdiian Negeri RabaBima Nomor 69/ Pid.B/ 20151 PN.Rbi. tanggal 22 April 2015 pada piimsiniyaharus dipentdiahkan dan harus dikuatkan ;Menimixang, bala karena terdikwa ole Pengdiiian Tinggi tetepdinyatican
10 — 1
Undangundang Nomor 3 tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang undangnomor 50 tahun 2009, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa Tergugatmemenuhi syarat kedudukan hukum ( Legah standing ) dalam perkara aquo ;Menimbang, bahwa dalam pokok gugatan Pengugat berdsrkan padaalasan bahwa Pengugat sudah tidak sanggup lagi untuk meneruskan rumahtangga dengan Tergugat karena apbila diteruskan akan lebih banyakmadaratnya daripada maslahatnya, sehingga tujuan daripada perkawinan untukmembetuk rumah tangga yang kkal