Ditemukan 94 data
77 — 90
DARIUS DUBUT, M.Th dariJabatan Penetua dan Saudara Dr. MARUDUT TAMPUBOLON,S.H,M.M.,M.H dari Jabatan Diakon di Jemaat GKE Eben Ezer Periode20132017;Dikembalikan kepada saksi Dr. MARUDUT TAMPUBOLON,S.H,M.M.,MH;4.
AnakDari HARTMAN DUBUT dengan tidak hormat sebagai Diakon dan Penetua danmencabut dari keanggotaan Jemaat GKE Eben Ezer Banjarmasin ;Bahwa kemudian Saksi Dr. MARUDUT TAMPUBOLON, S.H, M.M., M.Hdihubungi oleh saksi Pendeta WAREDAYANI, M.
DARIUS DUBUT, M.TH Anak Dari HARTMAN DUBUT yang mana rapat tersebut diarahkan untuksetuju diadakan Persidangan Jemaat Luar Biasa untukmemakzulkan/melengserkan/mengeluarkan/memberhentikan dengan tidakhormat sebagai Diakon dan Penetua dan mencabut keanggotaan Saksi Dr.MARUDUT TAMPUBOLON, S.H, M.M., M.H dan Saksi Dr.
DARIUSDUBUT, M.Th DARI JABATAN PENETUA SERTA MENGELUARKANKEDUANYA DARI KEANGGOTAAN JEMAAT GKE EBEN EZERBANJARMASIN.Bahwa masalah/urusan memberhentikan Penetua dan Diakon sertamengeluarkan seorang anggota jemaat/umat dari GKE Eben EzerBanjarmasin merupakan PERSOALAN/MASALAH INTERNAL GKE YANGTERKAIT DENGAN KEHIDUPAN BERGEREJA;Bahwa menurut ketentuan TATA GEREJA GKE pada BAGIAN KEDUA HAKDAN KEWAJIBAN ANGGOTA, PASAL 24 AYAT (2) HURUF C diatur danberbunyi sebagai berikut:BAIK WARGA JEMAAT MAUPUN PEJABAT
DARIUS DUBUT, M.TH yang mana rapattersebut diarahkan untuk setuju diadakan Persidangan Jemaat LuarBiasa untuk memakzulkan / memberhentikan dengan tidak hormatsebagai Diakon dan Penetua dan mencabut keanggotaan saksi Dr.MARUDUT TAMPUBOLON, S.H.,M.M., MH dan saksi Dr.
31 — 38
Puba.Selanjutnya pada tanggal 06 Juni 2013 sekitar pukul 15.00 Wib bertempat dibalai Desa Gontingmahe diadakan musyawarah yang dihadiri oleh saksi MasriHutauruk (Kepala Desa Gonting Mahe), saksi Maraden Manalu (Penetua Adat),saksi Marga Situmeang (Raja Adat) dan saksi Samruddin Sianturi, S,Th(pendeta HKI Resort Naipospos) serta M Tindaon (pihak Petugas KepolisianPolsek Sorkam) dan juga anggota Polsek, tetapi perobuatan yang dituduhkansebagai Parbegu ganjang tidak dapat dibuktikan, sehingga mendengar
banyakorang didepan rumahnya berkumpul kemudian korban bertanya kepadaisterinya dan mengatakan bahwa Lasma Hutagalung masuk kedalamsumur, kemudian Lasma Hutagalung dibawa ke orang pintar yangbernama Boru Panggabean, dan dukun tersebut mengatakan bahwakorbanlah yang menyuruh setan untuk menjatuhkan saksi LasmaHutagalung kedalam sumur.Bahwa pada hari Kamis tanggal 06 Juni 2013 sekira pukul 15.00 Wibdiadakan musyawarah atau pertemuan di Balai Desa Gonting Mahe yangdihadiri oleh Kepala Desa Masri Hutauruk, penetua
MANAHAN NABABAN dibawah janji pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut:Bahwa pada tanggal 06 Juni 2013 sekira pukul 15.30 Wib bertempatdibalai Desa Gonting Mahe diadakan musyawarah yang dihadiri olehKepala Desa Gonting Mahe Masri Hutauruk, Penetua Maraden Manalu,Raja adat Marga Situmeang, Pendeta HKI Resort Naipospos SamruddinSianturi, STh dan juga pihak Kepolisian Polsek SOrkam M Tindaon dan 4(empat) orang anggota Polsek Sorkam, dan di tengahtengahberlangsungnya rapat tersebut yang menuduh saksi
yang membuat sakit anaknya tersebut adalah saksi korbanFerdinanto Purba.Bahwa Polsek Sorkam yang diwakili oleh Kanit Binmas mengatakanbahwa isu parbegu ganja tersebut tidak benar dna menyarankan setiapwarga Negara berhak mendapatkan penghidupan atau tempat tinggal didesanya sehingga masalah yang disampaikan di forum Polisi belummenemukan adanya tindak pidana tetapi merupakan konflik sosial.Bahwa pada saat diadakan musyawarah Desa di Balai Desa GOntingMahe dihadiri oleh Kepal Desa Masri Hutauruk, Penetua
/PN.Sbgkorban untuk pergi dari desa Gonting Mahe sambil mengatakan bakarbakar namun korban tidak mengenal siapakah orang yang mengatakan haltersebut karena banyaknya orang yang hadir pada saat itu, dari kejadiantersebut korban merasa ketakutan, malu dan merasa jiwanya terancamsehingga korban beserta isterinya dan anak korban pergi mengungsi keSibolga tempat saudara korban.Bahwa pada saat rapat tersebut saksi menghadirinya karena saksidiundang secara lisan oleh Penetua Adat marga Situmeang, sedangkanyang
18 — 12 — Berkekuatan Hukum Tetap
Pasaribu) dan saksi korban Wasinton Situmorang memintapengukuran batas tanah mereka yang sedang bersengketa kepadapenetua adat dan penetua kampung bersama dengan orang yangmengetahui batas tanah tersebut yaitu Dakkit Simbolon yang mana padasaat dilakukan pengukuran tanah tersebut Terdakwa 2. Lisnawati Br.Sitanggang dan Terdakwa 3.
61 — 15
Kapuas Hulu;Page 2GoBahwa benar setelah melihat tanaman padi tersebut saksi bersama saksi Rengen (istrisaksi) melaporkan kejadian tersebut kepada Penetua Adat (ketua Rw saksi Rasan, KetuaRt saksi Layung (Tua Adat), Kepala Dusun Saksi Minggat(Tua Adat), Kepala DesaAmbrosius Amboran (Peserta Tua Adat), Sekdes saksi Stepanus Sampe Lagi),Bahwa benar selanjutnya diadakan Musyawarah Desa dengan keputusan permasalahanpengerusakan tanaman padi diserahkan kepada pihak yang berwajib (Kepolisian);Saksi YOHANES
Kapuas Hulu,Bahwa benar setelah melihat tanaman padi tersebut saksi Beo bersama saksi Rengen (istrisaksi) melaporkan kejadian tersebut kepada Penetua Adat (ketua Rw saksi Rasan, KetuaRt saksi Layung (Tua Adat), Kepala Dusun Saksi Minggat(Tua Adat), Kepala DesaAmbrosius Amboran (Peserta Tua Adat), Sekdes saksi Stepanus Sampe Lagi),Bahwa benar selanjutnya diadakan Musyawarah Desa dengan keputusan permasalahanpengerusakan tanaman padi diserahkan kepada pihak yang berwajib (Kepolisian);Saksi RASAN Anak
Kapuas Hulu,Bahwa benar setelah melihat tanaman padi tersebut saksi bersama saksi Beo (suami saksi)melaporkan kejadian tersebut kepada Penetua Adat (ketua Rw saksi Rasan, Ketua Rt saksiLayung (Tua Adat), Kepala Dusun Saksi Minggat(Tua Adat), Kepala Desa AmbrosiusAmboran (Peserta Tua Adat), Sekdes saksi Stepanus Sampe Lagi);Bahwa benar selanjutnya diadakan Musyawarah Desa dengan keputusan permasalahanpengerusakan tanaman padi diserahkan kepada pihak yang berwajib (Kepolisian);Saksi ROSALIA RANDUNGAN
71 — 28
HKBP Pusat yang berkedudukan diPearaja Tarutung, Tapanuli Utara Provinsi Sumatera Utara;Bahwa Tahun 2015, maka melalui penempatan HKBP Pusat, pelayanan diHKBP Judika adalah dilayani Pendeta HKBP Ressort Epiphanias PDT.REINHAT RAJAGUKGUK.M.TH yang berkedudukan di Desa TandunBarat, Kecamatan Tandun, Kabupaten Rokan Hulu;Bahwa dari tahun 2014 Tergugat adalah sebagai Guru Jemaat di HKBPJudika Kabun Ressort Epiphanias dibawah kepemimpinan Pendeta RessortEpiphanias dan Penggugat adalah sebagai Sintua (Penetua
BONGGAS SIMANUNGKALIT.STH selanjutnya Plank NamaHKBP Judika Ressort Epiphanias diganti dengan Plang baru menjadiHKBP Persiapan Ressort Judika Kabun, Distrik XXII Riau ;Bahwa tanggal 12 Mei 2016, Tergugat membuat surat kepada Penggugatyang ditanda tangani oleh sejumlah 13 Orang sebagai Penetua (Sintua)dari HKBP Persiapan Ressort Judika Kabun Distrik XXII Riau yang isinyaadalah sebagai berikut : Bahwa pada Hari Kamis tanggal 5 Mei 2016, HKBP Persiapan RessortJudika Kabun telah diresmikan oleh Preses
Ressort Epiphanias Distrik XXII Riaudimana Kedudukan HKBP Judika yang beralamat di Desa Giti KecamatanKabun Kabupaten Rokan Hulu adalah sebagai WHuria Pagaran RessortEpiphanias yang berkedudukan di Jalan Raya Lintas Pekanbaru Rokan Huludan Penggugat telah mengingkari dalam Posita gugatannya pada point (5) yangmenyatakan bahwa penggugat tidak pernah menyerahkan tanah baik secarahibah maupun secara jual beli kepada Penggugat ; Bahwa sebenarnya paraanggota Jemaat HKBP Judika maupun Pengurus serta Para Penetua
14 — 8
Bahwa dari bunyi Mateus 19 ayat (9) diatas, telah tegas dinyatakanbahwa, Apa yang telah dipersatukan Allah tidak boleh diceraikan olehmanusia, dikaitkan dengan tempat dimana dilangsungkan perkawinana quo, adalah dihadapan Penetua Agama Huria Kristen BatakImmanuel (Gereja), dimana perkawinan a quo tidak dicatatkan dalamCatatan Sipil (Akte Perkawinan) dengan demikian perkawinan antaraPenggugat dan Tergugat tidak tunduk atau menundukkan diri keHukum Negara/Hukum Positif (UndangUndang No. 1 Tahun 1974
Bahwa Penggugat mendalilkan perkawinan Penggugat dan Tergugatdilangsungkan dihadapan Penetua Agama HURIA KRISTEN BATAKIMMANUEL, bahwa namun Penggugat tidak menjelaskan dengan tegassiapa Pemuka Agama dimaksud, karena Pemuka Agama adalahmerupakan tokoh Agama, yaitu bisa berupa Penetua (Sintua), GuruHuria atau Pendeta, atau orang lain anggota jemaat i.c Huria ProtestanImmanuel a quo, karena tidak semua Pemuka Agama yang bisamelaksanakan pemberkatan atas perkawinan.
23 — 4
JAINAL HUTAURUKmemberitahukan kepada Raja Adat yaitu saksi Marison Hutauruk dan Penetua Adatyaitu saksi Dorman Pandiangan, selanjutnya pada tanggal 18 Nopember 2012 saksiHalaman 3 Putusan Nomor 165/Pid.B/2014/PN Sbg.Marison Hutauruk dan saksi Dorman Pandiangan datang kerumah korban danmengatakan kepada korban bahwa sesuai dengan keterangan Terdakwa I. JAINALHUTAURUK bahwa beras pulut yang korban berikan kepada Terdakwa II.
SRI MANNAESA ARITONANG alias MAMAK RAPAELmenjadi sakit, kemudian mendengar hal tersebut korban kemudian mengatakan bahwaberas tersebut tidak ada gunagunanya dan bahkan korban mengatakan apabila berastersebut ada racun atau gunaguna maka masaklah biar saya dan anakanak saya yangmakan, tetapi raja adat dan penetua adat tidak terima, sehingga kesimpulan bahwabesoknya akan dibicarakan namun besok harinya korban sakit jantung dan diopname diRumah Sakit Umum FL Tobing Sibolga, dan ketika korban sedang
JAINAL HUTAURUKmemberitahukan kepada Raja Adat yaitu saksi Marison Hutauruk dan Penetua Adatyaitu saksi Dorman Pandiangan, selanjutnya pada tanggal 18 Nopember 2012 saksiMarison Hutauruk dan saksi Dorman Pandiangan datang kerumah korban danmengatakan kepada korban bahwa sesuai dengan keterangan Terdakwa I. JAINALHUTAURUK bahwa beras pulut yang korban berikan kepada Terdakwa II. SRIMANNAESA ARITONANG alias MAMAK RAPAEL telah korban gunagunasehingga Terdakwa II.
88 — 24 — Berkekuatan Hukum Tetap
Saksi Layari Purba, Umur 65 tahun, PekerjaanWiraswasta (Penetua Adat), 4. Saksi Ingan Ngumban Purba, Umur 70tahun, Pekerjaan Bertani (Penetua Adat), 5.
Saksi Tjap Purba, Umur53 tahun, Pekerjaan Pegawai (Penetua Adat), identitas para saksi diatas baik umur dan kedudukannya sangat penting diuraikan di dalamKeputusan untuk menilai kesaksiannya dari sudut hukum pembuktian,sebab itu penghilangan identitas kelima saksi Penggugat/Pembanding/Pemohon Kasasi di atas telah menyalahi hukum Acara Perdatadan mohon ditinjau ulang kembali ;b.
Kesaksian dari Saksi Ingan Ngumban Purba, Umur 70 tahun,Pekerjaan Bertani (Penetua Adat), Beralamat di Jalan JaminGinting Berastagi, yang tidak dimuat dan hilang adalah : Di Desa Berastagi pemilik tanah terperkara adalah margaPurba Rumah Berastagi dan setiap peralihan atas tanah iniharus seijin Puroa Mergana ; Bahwa saksi menerangkan pernah melihat surat asilierfpachsack No. 323 yang diregister No. 1 tanggal 09 Oktober1907 di rumah Ndalin Beluh Purba di Medan ; Saksi mengetahui tanah ulayat Puroba
Herry Shan Jaya,SH.,M.H.
Terdakwa:
Hasudungan Siahaan Alias Mullop
41 — 6
Setelah Terdakwa memukul JonsonTunggul Sihaan, Terdakwa Jonson Tunggul Siahaan berkata kepadaTerdakwa dengan mengatakan asal penetua Gerejanya kau.
LaluTerdakwa menjawab buktikanlah perbuatanku didalam Gereja makanyakau bilang aku asal penetua Gereja, lalu pertengkaran mulut mereka dileraioleh keluarga masingmasing; Bahwa Terdakwa melakukan pemukulan terhadap Saksi JonsonTunggul Siahaan untuk melindungi keluarga Terdakwa yang dikejarkejaroleh Saksi Jonson Tunggul Siahaan dimana sebelumnya terjadipercekcokan karena permasalahan tanah warisan; Bahwa setelah kejadian pemukulan terjadi, Terdakwa masih melihatSaksi Jonson Tunggul Siahaan melakukan
93 — 34
HKBP Pusat yang berkedudukan di PearajaTarutung, Tapanuli Utara Provinsi Sumatera Utara;Bahwa Tahun 2015, maka melalui penempatan HKBP Pusat, pelayanan diHKBP Judika adalah dilayani Pendeta HKBP Ressort Epiphanias PDT.REINHAT RAJAGUKGUK.M.TH yang berkedudukan di Desa TandunBarat, Kecamatan Tandun, Kabupaten Rokan Hulu;Bahwa dari tahun 2014 Tergugat adalah sebagai Guru Jemaat di HKBP JudikaKabun Ressort Epiphanias dibawah kepemimpinan Pendeta Ressort Epiphaniasdan Penggugat adalah sebagai Sintua (Penetua
BONGGAS SIMANUNGKALIT.STH selanjutnya Plank NamaHal 3 dari 37 Putusan No.297/Pdt.G.2016/PN.Prp.HKBP Judika Ressort Epiphanias diganti dengan Plang baru menjadi HKBPPersiapan Ressort Judika Kabun, Distrik XXII Riau ;Bahwatanggal 12 Mei 2016, Tergugat membuat surat kepada Penggugat yangditanda tangani oleh sejumlah 13 Orang sebagai Penetua (Sintua) dari HKBPPersiapan Ressort Judika Kabun Distrik XXII Riau yang isinya adalah sebagaiberikut : Bahwa pada Hari Kamis tanggal 5 Mei 2016, HKBP Persiapan Ressort
Rokan Hulu ;Bahwa berdirnya bangunan gereja diatas tanah Penggugat tersebut tidak adapenyerahan tanah secara hibah maupun jual beli dari Penggugat kepadaTergugat;Bahwa dari tahun 2014 Tergugat adalah sebagai Guru Jemaat di HKBP JudikaKabun Ressort Epiphanias dibawah kepemimpinan Pendeta Ressort Epiphaniasdan Penggugat adalah sebagai Sintua (Penetua) di HKBP Judika Kabun RessortEpiphanias dari tahun 1996 sampai saat ini;Bahwa tanggal OS Mei 2016 Tergugat mengadakan acara serimonial pestaperesmian
BONGGAS SIMANUNGKALIT.STH selanjutnya Plank NamaHal 24 dari 37 Putusan No.297/Pdt.G.2016/PN.Prp.HKBP Judika Ressort Epiphanias diganti dengan Plang baru menjadi HKBPPersiapan Ressort Judika Kabun, Distrik XXII Riau;Bahwa tanggal 12 Mei 2016, Tergugat membuat surat kepada Penggugat yangditanda tangani oleh sejumlah 13 Orang sebagai Penetua (Sintua) dari HKBPPersiapan Ressort Judika Kabun Distrik XXII Riau yang isinya adalah sebagaiberikut : Bahwa pada Hari Kamis tanggal 5 Mei 2016, HKBP Persiapan
18 — 3
AMA RESTU LAOLIT, umur 47 tahun, pekerjaanTani, Jabatan Penetua Jemaat BNKP Mbombozioli, alamat DesaTetehosi, Kec. Idanogawo, Kab. Nias, semula TERGUGATXII, sekarang disebut sebagai TERBANDING XII ;13. YASABAR ZEBUA ALS. AMA WELI, umur 39 tahun, pekerjaan Tani,Jabatan Bendahara Jemaat BNKP Mbombozioli, alamat DesaMbombozioli Loloanaa, Kec. Idanogawo, Kab. Nias, semulaTERGUGAT XIII, sekarang disebut sebagai TERBANDINGXII; 14. AROZIDUHU ZAI ALS.
91 — 21
keterangan yang diperlinatkan kepada saksitersebut, yang saksi terbitkan;Bahwa saksi kenal dengan terdakwa karena terdakwa adalah sebagaianggota Jemaat Gereja GKPI Sipoholon dan saksi sebagai Pendeta diGereja tersebut;Bahwa terdakwa dan Renti Situmeang menjadi jemaat Gereja GKPISipoholon sejak tanggal 7 Oktober 2010;Bahwa saksi tidak mengetahui bahwa terdakwa sudah pernah kawindan mempunyai istri yang maish hidup dan anak;Bahwa dasar saksi menerbitkan surat keterangan tersebut ataspermintaan dari penetua
SipilKabupaten Tapanuli Utara untuk terdakwa isi;Bahwa sebelum terdakwa mengurus Akta Perkawinan terdakwa denganRenti Situmeang, bahwa akta Perkawinan terdakwa dengan RiaminSihombing telah pernah terbit;Bahwa terdakwa sengaja mengisi formulir tersebut dengan menuliskan tidakpenah menikah;Bahwa terdakwa sendiri yang memohon dan mengisi formulir isian yangdiberikan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil tersebut;Bahwa terdakwa mendaftarkan sebagai jemaat Gereja GKPI Khusus PasarSipoholon bahwa Penetua
danRenti Situmeang diterima menjadi Jemaat Gereja GKPI Khusus PasarSipoholon;Bahwa Pendeta Hotma Panggabean tidak penah menikahkan ataumemberkati terdakwa dengan Renti Situmeang;Bahwa perkawinan terdakwa dengan Pasupasu raja tidak ada karena yangmenikahkan adalah Raja hanya dengan ucapan katakata saja jadi tidak adasuratnya;Bahwa syarat untuk menjadi anggota Jemaat Gereja GKPI Khusus PasarSipoholon, terdakwa dengan Renti Situmeang rajin ke Gerja untuk mengikutiKebaktian Minggu dan para Jemaat dan Penetua
Desa Hutauruk,Fotocopy KTP terdakwa dan Fofo fopy KTP istri terdakwa yang bernamaRenti Situmeang dan 3 (tiga) lembar formulir pencatatan perkawinan yangdiberikan oleh Pegawai kantor Dinas Kependudukan dan Catatan SipilKabupaten Tapanuli Utara untuk terdakwa isi;Bahwa sebelum terdakwa mengurus Akta Perkawinan terdakwa denganRenti Situmeang, bahwa akta Perkawinan terdakwa dengan RiaminSihombing telah pernah terbit;Bahwa terdakwa mendaftarkan sebagai jemaat Gereja GKPI Khusus PasarSipoholon bahwa Penetua
GKPI KhususPasar Sipoholon tidak mengetahui bahwa terdakwa sudah pernah diberkatiatau sudah pernah kawin dengan Riamin Sihombing, sehingga terdakwadan Renti Situmeang diterima menjadi Jemaat Gereja GKPI Khusus PasarSipoholon;Bahwa Pendeta Hotma Panggabean tidak penah menikahkan ataumemberkati terdakwa dengan Renti Situmeang;Bahwa syarat untuk menjadi anggota Jemaat Gereja GKPI Khusus PasarSipoholon, terdakwa dengan Renti Situmeang rajin ke Gerja untukmengikuti Kebaktian Minggu dan para Jemaat dan Penetua
21 — 10 — Berkekuatan Hukum Tetap
oleh para saksi Tergugat (pertimbangan hal 76 alineaketiga Putusan PN Balige), sehingga keterangan saksi para Tergugat denganT1 adalah kontradiksi/tidak saling bersesuaian sehingga tidak mempunyai nilaisebagai bukti.e) Bahwa keterangan saksi para Tergugat dalam pertimbangan JudexFacti hal 76 alinea Pertama Putusan PN Balige, pesta tahun 1975 adalah pestaperesmian pemberian Sosor Gala gala kepada Atim Aruan, perubahan SosorGala gala menjadi Lumban Gala gala, Pengukuhan Ranjo Aruan sebagai RajaHuta/Penetua
Karena dalam isi T1adalah Lumban Gala gala sudah ada ijinnya 35 tahun lalu sebelum tahun 1975,Lumban Gala gala adalah sah milik Marga Aruan, Ranjo Aruan sebagai RajaHuta/Penetua Huta yang sesuai hanya mengangkat Ranjo Aruan Penetua/RajaHuta maka keterangan para saksi Tergugat dihubungkan dengan T1 tidakbersesuaian sehingga tidak mempunyai nilai dalam pembuktian.f) Bahwa secara logika hukum keterangan dari Saksi para Tergugatdengan isi bukti T1 dianggap tidak mempunyai nilai kekuatan pembuktiankarena
18 — 10
Percekcokan antara Penggugat dan Tergugat ini telah dicoba didamaikan olehkeluarga kedua belah pihak maupun dengan melibatkan pihak Penetua Gerejatetapi tidak berhasil ; Il. Bahwa saksisaksi Tergugat/ Terbanding yaitu : 1. Minaria Purba, 2.Timbang Ginting dan 3. Dian Sampson Tarigan telah menerangkan padapokoknya :1. Bahwa Tergugat sering datang kerumah mengadu ;2.
45 — 6
MarulituaPandiangan;Penginjil dijabat olehJenson Siahaan;Penetua ada satu orangatas nama H.Nainggolan;Bahwa dalam perkara ini Saksi akan menerangkan mengenai perbuatan ParaTerdakwa yang telah menghina Saks1;Bahwa Saksi kenal dengan Para Terdakwa karena Terdakwa MarulituaPandiangan karena ia adalah Guru Injil di Gereja Pentakosta Indonesia (GPI)Mela danm Terdakwa Faidel Sipahutar Als Bapak Laura adalah jemaat diGereja Pentakosta Indonesia (GPI) Mela;Bahwa yang menunjuk Terdakwa Marulitua Pandiangan
Usman Hutagalung, Guru Jemaatdijabat Marulitua Pandianagan, Penginjil dijabat oleh Jenson Siahaan,Penetua ada satu orang bernama H, Nainggolan;Bahwa Saksi sebagai jemaat di Gereja GPI Sidang Mela sudah 17 (tujuhbelas) tahun lamanya;Bahwa Saksi sebagai jemaat di Gereja GPI Sidang Mela sejak sekitar tahun1995;Bahwa katakata penghinaan yang diucapkan para Terdakwa kepada saksiUsman Hutagalung adalah Pandita te do ho (Pendeta taiknya kau);Bahwa para Terdakwa mengucapkan katakata penghinaan tersebut kepadasaksi
MarulituaPandiangan;3 Penginjil dijabat olehJenson Siahaan;4 Penetua ada satu orangatas nama H.Nainggolan;eBahwa Saksi kenal dengan Para Terdakwa karena Terdakwa MarulituaPandiangan karena ia adalah Guru Injil di Gereja Pentakosta Indonesia (GPI)Mela danm Terdakwa Faidel Sipahutar Als Bapak Laura adalah jemaat diGereja Pentakosta Indonesia (GPI) Mela;e Bahwa saat ini di GPI Sidang Mela terjadi perselisihan antara Pendeta (SaksiUsman Hutagalung) dan Terdakwa I (Marulitua Pandiangan);eBahwa akibat
36 — 16 — Berkekuatan Hukum Tetap
tinggalnya;Bahwa pada tahun 2009, Penggugat sudah mengingatkan Tergugat lagi dihadapan Kepala Desa dan Penatua Desa Siborongborong II supaya tidak lagi menguasai/mengusahai tanah terperkara dan pada saat itu Tergugat sudah berjanji akan pindah ketanah miliknya yang tidak jauh dari tempat tanah yang diperkarakan itu akan tetapisampai sekarang Tergugat tetap tinggal di tempat itu;Bahwa karena tindakan Tergugat yang tidak mau menyerahkan tanah terperkaradengan baik kepada Penggugat, lalu Penggugat menemui Penetua
Kampung Desa Sijabasupaya menceritakan asal usul tanah tersebut, akan tetapi karena Penetua Kampungtersebut menceritakan yang sebenarnya bahwa tanah tersebut adalah milik Penggugat,Nahason Silaban (Ompu Jonter Silaban) Bapak Penggugat dan pada saat itu Tergugatmembantah keterangan kebenaran pemilik tanah tersebut;Bahwa karena selama ini Penggugat sudah memperingati Tergugat supaya tidaktinggal lagi di atas tanah terperkara tersebut, akan tetapi karena mengingat tindakanTergugat tersebut telah melampaui
16 — 8 — Berkekuatan Hukum Tetap
Oleh karena itulah ParaPemohon Kasasi menghadirkan salah seorang Penetua Huta(Raja Huta) dari Dusun Batu Mamak untuk bersaksi dipersidangan Pengadilan Negeri Tarutung tetapi olehHakim yang mengadili perkara sama sekali tidakmemper t imbangkannya;Bahwa saksi yang diajukan di persidangan bernama SiholHal. 22 dari 21 hal. Put.
No. 2436K/Pdt/2010Pane adalah menjelaskan batasbatas wilayah DusunPearaja, dan Sihol Pane membenarkan bahwa tanahtersebut bukanlah tanah wilayah Dusun Batu Mamak yaitutempat tinggal leluhur Termohon Kasasi Sander Ritongadkk, dan saksi juga membenarkan bahwa tanah terperkaratersebut adalah benarbenar milik Para Pemohon Kasasitetapi sama sekali tidak dipertimbangkan Hakim yangmengadili perkara;Bahwa beberapa orang penetua (Raja Huta) dari DusunPearaja telah diajukan Para Pemohon Kasasi dipersidangan
27 — 11
Terbanding.Bahwa untuk menguatkan dalil Memori Banding dari Para Pembanding/ParaTergugat, bersama dengan memori banding ini diajukan beberapa buktisurat yang telah dimateria secukupnya, dinazegelen serta dilegalisir sesuaidengan aslinya, yaitu; Foto copy Surat Silsilah (Tarombo) Raja Salomo (Ompung Kampung), Foto copy mana telah diberi materai secukupnya dan telah dinazegelen serta dilegalisir sesuai dengan aslinya oleh Pengadilan, selanjutnyadiberi tanda bukti TI,IL,II,IV1; Foto copy Surat Kesaksian Penetua
Maruhum Lumbanbatutertanggal 30 September 2017 lengkap dengan foto copy KTP dan photoO pada saat penandatangan surat, Foto copy mana telah diberi materaiHalaman 25 dari 36 Halaman Putusan Perdata Nomor 402/PDT/2017/PT MDNsecukupnya dan telah dinazegelen serta dilegalisir sesuai dengan aslinya oleh Pengadilan, selanjutnya diberi tanda bukti TLILII,IV2;Foto copy Surat Pernyataan Kesaksian Penetua adat a/n Tohap Lumbanbatu tertanggal 30 September 2017 lengkap dengan foto copy KTPdan photo pada saat
penandatangan surat, Foto copy mana telah diberimaterai secukupnya dan telah dinazegelen serta dilegalisir sesuai dengan aslinya oleh Pengadilan, selanjutnya diberi tanda bukti TI,II,IILIV3;Foto copy Surat Pernyataan Kesaksian Penetua adat a/n Bili Siregartertanggal 30 September 2017 lengkap dengan foto copy KTP dan phot0 pada saat penandatangan surat, Foto copy mana telah diberi materaisecukupnya dan telah dinazegelen serta dilegalisir sesuai dengan aslinya oleh Pengadilan, selanjutnya diberi tanda
bukti TLIL,III,IV4;Foto copy Surat Pernyataan Kesaksian Penetua adat a/n Juntus Lumbanbatu tertanggal 30 September 2017 lengkap dengan foto copy Kartu Keluarganya dan photo pada saat penandatangan surat, Foto copymana telah diberi materai secukupnya dan telah dinazegelen serta dilegalisir sesuai dengan aslinya oleh Pengadilan, selanjutnya diberi tandabukti TI,ILUIIV5;Foto copy Surat Kesaksian Jiran Tanah Terperkara a/n Bilter Lumba nbatu tertanggal 30 September 2017 lengkap dengan foto copy KTP
41 — 9
Namun kebahagiaan tidak berlangsung lama, beberapabulan setelah saya dipulihkan, Pemohon mengatakan tidak bisa menjadi Kristensaksisaksi Yehuwa.Bagaikan sengatan listrik, saya benarbenar kecewa, Pemohon telah ingkarjanji. saya utarakan pada penetua, apakah kami bisa bercerai karena penghianatanini? Penetua bilang, karena kami sudah syah secara hukum, maka syah pula bagikami. masalah iman, hati nurani tidak boleh dipaksa.hanya karena zinah, kami bisabercerai.
Terbanding/Penggugat : ISSA RAINTARIA
199 — 54
Mahat Lami , Wediantara, DeniJhon tidak pernah terjadi antara Pembanding dan Terbanding yangdisebut perselisihnan atau cekcok teruS menerus jiak itu memang adaterjadi menurut Hukum Adat Dayak Maanyan plus Penetua GKE lebihdulu. mendamaikan jiak tidak bisa didamaikan baru diajukan kePengadilan dan itu tidak pernah dilakukan selaku tindakan preventive(pencegahan) sebelum terjadi perceraian menurut adat dan Gereja.Seyogjanya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tanjung mengkaji budayasetempat sebelum memutuskan
Jadiitu. tidak pernah mereka lakukan termasuk,Pihak Tokoh Gereja(Penetua) juga tidak pernah dilibatkan untuk memberi petuah sebelummasuk mke Peradilan Formal dan itu tidak pernah dilakukan sehinggalangsung Gugatan Perceraian ke Pengadilan Negeri TanjungNo.18/Pdt.G/2016 PN.