Ditemukan 63 data
1.HERI JOKO SAPUTRO, SH
2.AGUNG TRISA PUTRA F.B, S.H.
Terdakwa:
M. IDRIS Bin ABDUL MANAF Alm
27 — 6
denda sejumlahRp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah)dengan ketentuan apabiladendatersebuttidak dibayar diganti dengan pidanakurunganselama1 (satu) bulan;
- Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
- Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
- Menetapkan barang bukti berupa:
- 11 (sebelas) lembar obat keras jenis Tramdol
atau 110 (seratus sepuluh) butir obat keras jenis Tramdol;
- 10 (sepuluh) lembar Obat Keras jenis Trihexyphenidyl atau 100 (seratus) butir obat keras jenis Trihexyphenidyl;
- 33 (tiga puluh tiga) paket kecil plastik bening Obat Keras jenis Hexymer atau 264 (dua ratus enam puluh empat) butir Obat Keras jenis Hexymer (33 x 8);
- Uang tunai sebesarRp. 30.000 (tiga puluh ribu rupiah) ;
Dirampas untuk dimusnahkan;
Dirampas untuk Negara;
Menyatakan barang bukti berupa :e 11 (sebelas) lembar obat keras jenis Tramdol atau 110 (Seratus sepuluh)butir obat keras jenis Tramdole 10 (sepuluh) lembar Obat Keras jenis Trinexyphenidyl atau 100 (seratus)butir obat keras jenis Trihexyphenidyle 33 (tiga puluh tiga) paket kecil plastik bening Obat Keras jenis Hexymeratau 264 (dua ratus enam puluh empat) butir Obat Keras jenis Hexymer(33 x 8).Dirampas untuk dimusnahkane Uang tunai kertas Rp. 30.000 (tiga puluh ribu rupiah) hasil penjualanDirampas
Sandi Ardiansyah kedapatan membawa danmemiliki narkotika jenis sabu; Bahwa saksi juga melakukan penggeledahan di toko obat tersebut, danbarang bukti yang berhasil kami peroleh dan lalu kami sita adalah 11 lembarobat keras jenis Tramdol atau 110 butir obat keras jenis Tramdol, 10 lembarobat keras jenis Trihexyphenidyl atau 100 butir obat keras jenisTrihexyphenidyl, 33 paket kecil plastik bening obat keras jenis Hexymer atau264 butir obat keras jenis Hexymer , dan uang tunai kertas Rp. 30.000, yangmerupakan
Sandi Ardiansyah kedapatan membawa danmemiliki narkotika jenis sabu; Bahwa saksi juga melakukan penggeledahan di toko obat tersebut, danbarang bukti yang berhasil kami peroleh dan lalu kami sita adalah 11 lembarobat keras jenis Tramdol atau 110 butir obat keras jenis Tramdol, 10 lembarHalaman 6 dari 14 Penetapan Nomor 84/Pid.Sus/2020/PN.Bgrobat keras jenis Trihexyphenidyl atau 100 butir obat keras jenisTrihexyphenidyl, 33 paket kecil plastik bening obat keras jenis Hexymer atau264 butir obat keras
Pendi tersebut;Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barangbarang bukti sebagaiberikut:11 (Sebelas) lembar obat keras jenis Tramdol atau 110 (Seratus sepuluh) butirobat keras jenis Tramdol;10 (sepuluh) lembar Obat Keras jenis Trinexyphenidyl atau 100 (seratus) butirobat keras Jenis Trihexyphenidy;33 (tiga puluh tiga) paket kecil plastik bening Obat Keras jenis Hexymer atau264 (dua ratus enam puluh empat) butir Obat Keras jenis Hexymer (33 x 8);Uang tunai sebesar Rp. 30.000 (tiga puluh ribu rupiah
Menetapkan barang bukti berupa: 11 (Sebelas) lembar obat keras jenis Tramdol atau 110 (Seratus sepuluh) butirobat keras jenis Tramdol; 10 (Sepuluh) lembar Obat Keras jenis Trihexyphenidyl atau 100 (Seratus) butirobat keras Jenis Trihnexyphenidy;Halaman 13 dari 14 Penetapan Nomor 84/Pid.Sus/2020/PN.Bgr 33 (tiga puluh tiga) paket kecil plastik bening Obat Keras jenis Hexymer atau264 (dua ratus enam puluh empat) butir Obat Keras jenis Hexymer (33 x 8);Dirampas untuk dimusnahkan; Uang tunai sebesar Rp
MUH. RIZA PAHLAWAN, SH
Terdakwa:
AMAR KHAIRI Bin MUHAMMAD SYAFII
44 — 5
TRAMDOL HCI sebanyak 100 (Seratus) strip dengan isi tiap strip10 (Sepuluh) butir jumlah seluruhnya 1000 (seribu) butir;2.
TRAMDOL HCI sebanyak 100 (seratus) strip dengan isi tiap strip10 (Sepuluh) butir jumlah seluruhnya 1000 (seribu) butir;2. 2.PIL POLOS WARNA PUTIH sebanyak 169 (seratus enampuluh sembilan) bungkus plastik kecil masingmasing berisi 2(dua) butir dengan jumlah seluruhnya 338 (tiga ratus tiga puluhdelapan) butir;3.
TRAMDOL HCI sebanyak 100 (seratus) strip dengan isi tiapStrip 10 (Sepuluh) butir jumlah seluruhnya 1000 (Seribu) butir;2. .PIL POLOS WARNA PUTIH sebanyak 169 (seratus enampuluh sembilan) bungkus plastik kecil masingmasing berisi 2(dua) butir dengan jumlah seluruhnya 338 (tiga ratus tigapuluh delapan) butir;3.
TRAMDOL HCI sebanyak 100 (seratus) strip dengan isi tiap strip10 (Sepuluh) butir jumlah seluruhnya 1000 (seribu) butir;2. PIL POLOS WARNA PUTIH sebanyak 169 (Seratus enam puluhsembilan) bungkus plastik kecil masingmasing berisi 2 (dua) butirdengan jumlah seluruhnya 338 (tiga ratus tiga puluh delapan)butir;3.
Agustina Qadarwati, SH
Terdakwa:
1.RUSMIATUN Als IRUS Binti MATRUKI
2.INDRA KUSUMA Als INDRA Bin RUSDIANSYAH
28 — 9
ditahanan;
- Menetapkan barang bukti berupa:
- 1 (satu) buah kantong plastik warna hitam;
- 2.980 (dua ribu sembilan ratus delapan puluh) butir obat jenis Carnophen;
- 1 (satu) buah HP merk Nokia dengan nomor simcard 0871-5054-516;
- 1 (satu) buah Hp merk Samsung warna hitam dengan nomor simcard 085348114888;
- 4.700 (empat ribu tujuh ratus) butir obat jenis Carnophen;
- 3.500 (tiga ribu lima) butir obat Tramdol
Menyatakan barang bukti berupa: 1 (Satu) buah kantong plastik warna hitam; 2.980 (dua ribu sembilan ratus delapan puluh) butir obat jenis Carnophen; 1 (satu) buah HP merk Nokia dengan nomor simcard 08715054516; 1 (satu) buah Hp merk Samsung warna hitam dengan nomor simcard085348114888; 4.700 (empat ribu tujuh ratus) butir obat jenis Carnophen; 3.500 (tiga ribu lima) butir obat Tramdol HCI; 290 (dua ratus sembilan puluh) butir obat Samcodin; 1 (Satu) buah plastik warna hitam; 1 (Satu) buah plastik
Simpang Sungai Mesa Kabel Rt/ Rw 09 / 01 KelurahanSeberang Mesjid Kecamatan Banjarmasin Tengah Kota Banjarmasin PropinsiKalimantan Selatan dan sesampai dirumah terdakwa II INDRA KUSUMA AlsINDRA Bin RUSDIANSYAH waktu itu petugas dengan disaksikan oleh KetuaRt setempat yaitu saksi ABDI ARTHA kembali melakukan penggeledahan danmenemukan barang bukti berupa 4.700 (empat ribu tujuh ratus) butir obat jenisHalaman 5 dari 26 Putusan Nomor 685/Pid.Sus/2018/PN Bjm.Carnophen, 3.500 (tiga ribu lima) butir obat Tramdol
caramembawa Terdakwa Il INDRA KUSUMA Als INDRA Bin RUSDIANSYAH kerumahnya di Jalan Simpang Sungai Mesa Kabel, RT. 09, RW. 01,Kelurahnan Seberang Mesjid, Kecamatan Banjarmasin Tengah, KotaBanjarmasin dan sesampai di rumah Terdakwa II INDRA KUSUMA AlsINDRA Bin RUSDIANSYAH waktu itu dengan disaksikan oleh Ketua RTsetempat yaitu saksi ABDI ARTHA kembali melakukan penggeledahan danmenemukan barang bukti berupa 4.700 (empat ribu tujuh ratus) butir obatjenis Carnophen, 3.500 (tiga ribu lima) butir obat Tramdol
caramembawa Terdakwa Il INDRA KUSUMA Als INDRA Bin RUSDIANSYAH kerumahnya di Jalan Simpang Sungai Mesa Kabel, RT. 09, RW. 01,Kelurahnan Seberang Mesjid, Kecamatan Banjarmasin Tengah, KotaBanjarmasin dan sesampai di rumah Terdakwa Il INDRA KUSUMA AlsINDRA Bin RUSDIANSYAH waktu itu dengan disaksikan oleh Ketua RTsetempat yaitu saksi ABDI ARTHA kembali melakukan penggeledahan danmenemukan barang bukti berupa 4.700 (empat ribu tujuh ratus) butir obatjenis Carnophen, 3.500 (tiga ribu lima) butir obat Tramdol
Bahwa TerdakwaTerdakwa tidak mempunyai izin untukmengedarkan maupun memperjual belikan obat carnophen / zinet,Tramdol HCI dan Samcodin;Menimbang, bahwa berdasarkan:1. Laporan Pengujian Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)Banjarmasin Nomor: LP.Nar.K.18.01.30 tanggal 23 Februari 2018,diketahui bahwa barang bukti yang diterima berupa tablet warna putihdengan penandaan ZENITH pada satu sisi dan pada sisi lainnyamengandung Parasetamol, Kafein dan Karisoprodol;2.
Freddy Friyanto, Senjaya, SH
Terdakwa:
UJANG WAHYUDIN Bin DAYAT
47 — 5
ratus riburupiah), serta sewaktu dilakukan penggeladahan terhadap Saksi EkaPrasutio Bin Dadun, di dalam saku celana bagian depan sebelah kananHalaman 9 dari 27 Putusan Nomor 203/Pid.Sus/2018/PN Pwkyang dikenakan Saksi Eka Prasutio Bin Dadun ditemukan 26 (dua puluhenam) butir tablet atau obat warna kuning jenis Hexymer; Bahwa berdasarkan keterangan dari Saksi Hadi Permadi Bin AhmadSulaha mendapatkan obat jenis Tramadol dan hexymer tersebut didapatdari Terdakwa; Bahwa Terdakwa menjual obat jenis Tramdol
tunai sebesar Rp400.000,00 (empat ratus ribu rupiah), sertasewaktu dilakukan penggeladahan terhadap Saksi Eka Prasutio BinDadun, di dalam saku celana bagian depan sebelah kanan yangdikenakan Saksi Eka Prasutio Bin Dadun ditemukan 26 (dua puluhenam) butir tablet atau obat warna kuning jenis Hexymer; Bahwa berdasarkan keterangan dari Saksi Hadi Permadi Bin AhmadSulaha mendapatkan obat jenis Tramadol dan hexymer tersebut di dapatdari Terdakwa Ujang Wahyudin Bin Dayat; Bahwa Terdakwa menjual obat jenis Tramdol
sebesar Rp.400.000,00 (empat ratus riburupiah), serta sewaktu dilakukan penggeladahan terhadap Saksi EkaPrasutio Bin Dadun, di dalam saku celana bagian depan sebelah kananyang dikenakan Saksi Eka Prasutio Bin Dadun ditemukan 26 (dua puluhenam) butir tablet atau obat warna kuning jenis Hexymer; Bahwa berdasarkan keterangan dari Saksi Hadi Permadi Bin AhmadSulaha mendapatkan obat jenis Tramadol dan hexymer tersebut di dapatdari Terdakwa Ujang Wahyudin Bin Dayat; Bahwa Terdakwa menjual obat jenis Tramdol
Bahwa selain membeli obat kepada Terdakwa, Saksi juga pernahmembeli obatobat tersebut kepada Saksi Hadi Permadi; Bahwa saat Saksi membeli obat jenis Hexymer kepada Terdakwasebelumnya tidak ada resep dari dokter maupun dari apoteker;Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa tidak keberatan danmembenarkannya;Saksi Hadi Permadi Bin Anmad Sulaha, dibawah sumpah pada pokoknyamemberikan keterangan sebagai berikut: Bahwa Saksi mengetahui dihadapkan ke pengadilan sehubungan saksitelah membeli obat jenis Tramdol
dan Hexymer kepada Terdakwa danjuga saksi telah menjual maupun mengedarkan obatobatan tersebutkepada Saksi Eka prasutio dan Saksi Muhamad Ramdhani; Bahwa Saksi telah membeli obat jenis Tramdol sebanyak 100 (seratus)butir dan obat jenis Hexymer sebanyak 500 (lima ratus) butir kepadaTerdakwa Ujang Wahyudin seharga Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah); Bahwa kemudian tablet atau obat warna kuning jenis Hexymer sebanyak60 (enam puluh) butir oleh Saksi dijual kepada Saksi MuhamadRamdhani Bin Didin Suhendi
Ranis Bumainingsih, S.H.
Terdakwa:
Tabah Budi Santoso Alias Amir Bin Atmo Jiran
37 — 12
Teguh, terdakwa menerima danmembawa pulang 20 lempeng obat Tramadol HCL 50 mg yang masingmasing lempeng berisi 10 butir untuk dijual dengan harga Rp. 70.000 tiaplempengnya dengan cara pembeli datang menemui terdakwa di rumahnya.Sejak tanggal 19 April 2018 sampai dengan tanggal 16 Mei 2018 terdakwaTabah Budi Santoso telah berhasil menjual sebanyak 13 lempeng obatTramadol HCL 50 mg dan mendapatkan uang sejumlah Rp. 910.000(Sembilanratus sepuluh ribu rupiah) .Dari Vang hasil penjualan 13 lempengobat Tramdol
Cilacap karena telah menjualobat Tramdol HCL 50 mg dan pil warna putih berlogo Y tanpa memiliki jinedar;Bahwa Terdakwa mendapatkan obat Tramadol dari membeli kepadaseorang bernama Teguh dengan cara ketemu di kuburan Cina, Desa TritihWetan Kec. Jeruklagi Kab.
Cilacap karena telahmenjual obat Tramdol HCL 50 mg dan pil warna putih berlogo Y;Bahwa benar, pada saat melakukan penangkapan dan penggeledahandi rumah Terdakwa, petugas kepolisian berhasil mengamankan barang bukti70 (tujuh puluh) butir obat Tramadol, 60 (enam puluh) butir pil warna putih,uang tunai sejumlah Rp 500.000 (limaratus ribu rupiah), 1 (Satu) unit HPAdvan warna Gold kombinasi putin dengan simcard Tri dan IM3 nomor lupa,1 (satu) buah kaleng kotak bekas bungkus rokok warna merah, yangtersimpan
Freddy Friyanto, Senjaya, SH
Terdakwa:
HADI PERMADI Bin AHMAD SULAHA
35 — 5
empat ratus ribu rupiah), serta sewaktu dilakukanpenggeladahan terhadap Saksi Eka Prasutio Bin Dadun, di dalam sakucelana bagian depan sebelah kanan yang dikenakan Saksi Eka PrasutioHalaman 8 dari 24 Putusan Nomor 202/Pid.Sus/2018/PN PwkBin Dadun ditemukan 26 (dua puluh enam) butir tablet atau obat warnakuning jenis Hexymer;Bahwa berdasarkan keterangan dari Terdakwa jika Terdakwamendapatkan obat jenis Tramadol dan hexymer tersebut didapat darisaksi Ujang Wahyudin; Bahwa Terdakwa membeli obat jenis Tramdol
jenis Tramadoldan uang tunai sebesar Rp400.000,00 (empat ratus ribu rupiah), sertasewaktu dilakukan penggeladahan terhadap Saksi Eka Prasutio BinDadun, di dalam saku celana bagian depan sebelah kanan yangdikenakan Saksi Eka Prasutio Bin Dadun ditemukan 26 (dua puluhenam) butir tablet atau obat warna kuning jenis Hexymer;Bahwa berdasarkan keterangan dari Terdakwa jika Terdakwamendapatkan obat jenis Tramadol dan hexymer tersebut di dapat darisaksi Ujang Wahyudin; Bahwa Terdakwa membeli obat jenis Tramdol
ratus ribuHalaman 11 dari 24 Putusan Nomor 202/Pid.Sus/2018/PN Pwkrupiah), serta sewaktu dilakukan penggeladahan terhadap Saksi EkaPrasutio Bin Dadun, di dalam saku celana bagian depan sebelah kananyang dikenakan Saksi Eka Prasutio Bin Dadun ditemukan 26 (dua puluhenam) butir tablet atau obat warna kuning jenis Hexymer;Bahwa berdasarkan keterangan dari Terdakwa jika Terdakwamendapatkan obat jenis Tramadol dan hexymer tersebut didapat dariSaksi Ujang Wahyudin ; Bahwa Terdakwa membeli obat jenis Tramdol
mempunyai ijin; Bahwa melihat dari perobuatan Terdakwa yang telah membeli maupunmenjual obat jenis Tramadol dan Hexymer kepada orang lain telahmelanggar ketentuan sebagimana dalam Pasal 197 UndangundangNomor : 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;Atas keterangan Saksi, Terdakwa tidak keberatan danmembenarkannya;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut:Halaman 15 dari 24 Putusan Nomor 202/Pid.Sus/2018/PN Pwk Bahwa Terdakwa telah membeli obat jenis Tramdol
mengajukan barang bukti sebagaiberikut: 72 (tujuh puluh dua) butir obat jenis Tramadol 26 (dua puluh enam) butir obat jenis TRIHEXYPENIDYL (Hexymer) Uang sebanyak Rp. 400.000, (empat ratus ribu rupiah)Terhadap barang bukti, Saksisaksi dan Terdakwa memberikan pendapat benardan tidak keberatan;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yangdiajukan diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut:Halaman 16 dari 24 Putusan Nomor 202/Pid.Sus/2018/PN PwkBahwa Terdakwa telah membeli obat jenis Tramdol
110 — 36
No. 36 tahun 2009tentang Kesehatan, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara antaralain sebagai berikut:Pada awalnya terdakwa sedang tidur di kamar kostnya yang beralamatPondok Sahar jalan Sungai Calendu Kelurahan Mallilingi Kecamatan BantaengKabupaten Bantaeng, tibatiba datang petugas dari Polres Bantaeng sehinggaterdakwa terbagung dan petugas tersebut langsung melakukan penggeledahandan menemukan barang bukti berupa 6 (enam) sachet obat Tramadol atau 60(enam puluh) biji obat tramdol yang
No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, perbuatan tersebut dilakukanterdakwa dengan cara antara lain sebagai berikut:Pada awalnya terdakwa sedang tidur di kamar kostnya yang beralamatPondok Sahar jalan Sungai Calendu Kelurahan Mallilingi Kecamatan BantaengKabupaten Bantaeng, tibatiba datang petugas dari Polres Bantaeng sehinggaterdakwa terbagung dan petugas tersebut langsung melakukan penggeledahandan menemukan barang bukti berupa 6 (enam) sachet obat Tramadol atau 60(enam puluh) biji obat tramdol yang
108, UU.No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, perbuatan tersebut dilakukan terdakwadengan cara antara lain sebagai berikut:Pada awalnya terdakwa sedang tidur di kamar kostnya yang beralamatPondok Sahar jalan Sungai Calendu Kelurahan Mallilingi Kecamatan BantaengKabupaten Bantaeng, tibatiba datang petugas dari Polres Bantaeng sehinggaterdakwa terbagung dan petugas tersebut langsung melakukan penggeledahandan menemukan barang bukti berupa 6 (enam) sachet obat Tramadol atau 60(enam puluh) biji obat tramdol
sesuai Peraturan KepalaBadan Pengawas Obat dan Makanan RI No. 7 tahun 2016 tentangPedoman Pengelolaan ObatObat Tertentu, karena obat tersebut bekerja disesistem susunan syaraf pusat selain Narkotika dan Psikotropika; Apabila penggunaan diatas' dosis terapi, dapat menyebabkanketergantungan dan perubahan khas pada aktifitas Mental dan Perilaku.Serlain itu juga dampak negatif (bahaya) yang ditimbulkan bagi kesehatanapabila obat tersebut dikomsumsi oleh seseorang secara berlebihan (overdosis) untuk tramdol
tahun 2016 tentangHalaman 21 dari 25 Putusan Nomor 136/Pid.Sus/2018/PN Ban (Kesehatan)Pedoman Pengelolaan ObatObat Tertentu, karena obat tersebut bekerja disesistem susunan syaraf pusat selain Narkotika dan Psikotropika; Apabila penggunaan diatas dosis terapi, dapat menyebabkanketergantungan dan perubahan khas pada aktifitas Mental dan Perilaku.Serlain itu juga dampak negatif (bahaya) yang ditimbulkan bagi kesehatanapabila obat tersebut dikomsumsi oleh seseorang secara berlebihan (overdosis) untuk tramdol
Arif Nur Hidayat, S.H.
Terdakwa:
SLAMET NOPANI Als FANI PALKON Bin EDI SUJARWO
52 — 9
dalam kardus bekas lampu sepeda motorbertuliskan RTD yang kemudian di masukan ke dalam 1 (Satu) buah tas warna abuabu bertuliskan CARLO, dimana obat TRAMADOL HCL tersebut oleh terdakwa dijualatau diedarkan kepada para pemuda yang berada di Wilayah Kecamatan Majenang,Kabupaten Cilacap, dengan penjualan terakhir yang dilakukan terdakwa sampaidengan tanggal 14 Oktober 2018 bertempat di Kos alamat Desa SindangsariKecamatan Majenang, Kabupaten CilacapA dengan harga per 1 (satu) lempeng/strip@ 10 obat TRAMDOL
sebesar Rp.70.000, (tujuh puluh ribu rupiah) dan padasaat itu sudah terjual sebanyak 7 (tujuh) lempeng / strip @ 10 (Sepuluh) butir obatTRAMDOL HCL sehingga terdakwa mendapatkan keseluruhan uang hasil penjualansebesar Rp.250.000, (dua ratus ribu rupiah) dan atas hasil penjualan obat tersebutterdakwa mendapatan keuntungan sebasar Rp. 10.000, (Sepuluh ribu rupiah) daritipa lempeng / strip obat TRMADOL HCL,A sedangkan yang tersisa pada saat ituhanya 3 (tiga) lempenag / strip @ 10 (sepuluh) butir obat TRAMDOL
yang kemudian di masukan ke dalam 1 (Satu) buah tas warna abuabu bertuliskan CARLO, dimana obat TRAMADOL HCL tersebut oleh terdakwa dijualatau diedarkan kepada para pemuda yang berada di Wilayah Kecamatan Majenang,Kabupaten Cilacap dengan penjualan terakhir yang dilakukan terdakwa sampaidengan tanggal 14 Oktober 2018 bertempat di Kos alamat Desa SindangsariHalaman 5 dari 23 Putusan Nomor 448/Pid.Sus/2018/PN ClpKecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap dengan harga per 1 (Satu) lempeng/strip@ 10 obat TRAMDOL
HCL sebesar Rp.70.000, (tujuhpuluh ribu rupiah) dan pada saat itu sudah terjual sebanyak 7 (tujuh) lempeng / strip@ 10 (sepuluh) butir obat TRAMDOL HCL sehingga terdakwa mendapatkankeseluruhan uang hasil penjualan sebesar Rp.250.000, (dua ratus ribu rupiah) danatas hasil penjualan obat tersebut terdakwa mendapatan keuntungan sebasar Rp.10.000, (Sepuluh ribu rupiah) dari tipa lempeng / strip obat TRMADOL HCL,sedangkan yang tersisa pada saat itu hanya 3 (tiga) lempenag / strip @ 10 (Sepuluh)butir
obat TRAMDOL HCL disimpan di dalam kardus bekas lampu sepeda motorbertuliskan RTD yang kemudian di masukan ke dalam 1 (satu) buah tas warna abuabu bertuliskan CARLO, sedangkan sisanya sebagian ada yang hilang dan ada jugayang digunakan atau dikonsumsi oleh terdakwa;Menimbang, bahwa terungkap fakta dipersidangan jika Terdakwa dalammelakukan perbuatannya mengedarkan obat TRAMADOL HCL yang selanjutnyamenjual kepada temanteman terdakwa dan kepada sdr.
ANWAR HENDRA ARDIANSYAH. SH.MH
Terdakwa:
RINTO Alias SEMPLEK Bin TARMO
75 — 10
Dari penjualan sediaan farmasi tersebut terdakwa mendapatkankeuntungan sebesar Rp. 350.000, per 100 butir untuk obat Tramdol dan untukobat Trihexyphinidyl terdakwa mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 200.000,per 100 butir, dimana terdakwa sudah 1 bulan mengedarkan sediaan farmasiHalaman 3 dari 17 Putusan Nomor 269/Pid.Sus/2020/PN Sbrtersebut.
Daripenjualan sediaan farmasi tersebut terdakwa mendapatkan keuntungansebesar Rp. 350.000, per 100 butir untuk obat Tramdol dan untuk obatTrihnexyphinidyl terdakwa mendapatkan keuntungan sebesar Rp.200.000, per 100 butir, dimana terdakwa sudah 1 bulan mengedarkansediaan farmasi tersebut.> Bahwa kemudian pada hari Minggu tanggal 14 Juni 2020 sekitarpukul 17.00 Wib terdakwa ditangkap pihak Kepolisian berpakaianpreman dipinggir Sungai Desa Sumber Lor, Kec. Babakan, Kab.Cirebon.
Daripenjualan sediaan farmasi tersebut terdakwa mendapatkan keuntungansebesar Rp. 350.000, per 100 butir untuk obat Tramdol dan untuk obatTrihexyphinidyl terdakwa mendapatkan keuntungan sebesar Rp.200.000, per 100 butir, dimana terdakwa sudah 1 bulan mengedarkansediaan farmasi tersebut.> Bahwa benar kemudian pada hari Minggu tanggal 14 Juni 2020sekitar pukul 17.00 Wib petugas kepolisian Sat Res Narkoba PolresKota Cirebon yakni saksi ATO HARYANTO, Amd dan saksi ARIYUDISTIRA, SH. telah mengamankan
Dari penjualan sediaan farmasitersebut terdakwa mendapatkan keuntungan sebesar Rp.350.000, per 100 butir untuk obat Tramdol dan untuk obatTrihexyphinidyl terdakwa mendapatkan keuntungan sebesar Rp.200.000, per 100 butir, dimana terdakwa sudah 1 bulanmengedarkan sediaan farmasi tersebut.> Menimbang,bahwa kemudian pada hari Minggu tanggal 14 Juni2020 sekitar pukul 17.00 Wib petugas kepolisian Sat Res NarkobaPolres Kota Cirebon yakni saksi ATO HARYANTO, Amd dan saksiARI YUDISTIRA, SH. telah mengamankan
45 — 23
untuk diproses secara hukum, bahwa obat berupaTramadol HCL 50 Mg dan obat wama kuning Hexymer yang diedarkan olehterdakwa tidak memilki izin edar dari pihak yang berwenang dalam hal izin dariMenteri Kesehatan Cq Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan, sehinggatidak boleh dijual bebas kepada konsumen melainkan penjualannya harusberdasarkan resep dokter hal tersebut disadari atau sudah mengetahuisebelumnya, dan berdasarkan laporan pengujian Balai Besar POM SerangNomor: TPP.01.01.101.1012.11.20.8481, Tramdol
kuningHexymer yang diedarkan oleh terdakwa tidak memenuhi syarat keamanan,khasiat atau kemanfaatan karena akan mengakibatkan sakit kepala,muntah, lelah lemah, halunisasi berlebinan dalam penggunaan jangka panjangdapat menjadi kecanduan/ketergantungan.sehingga tidak boleh dijual bebaskepada konsumen melainkan penjualannya hams berdasarkan resep dokter haltersebut disadari atau sudah mengetahui sebelumnya, dan berdasarkanlaporan pengujian Balai Besar POM Serang Nomor: TPP.01.01.101.1012.11.20.8481, Tramdol
yang memuat nama barang, ukuran,aturan pakai, dan akibat sampingan, padahal obat teresbut mengakibatkan efeksamping berupa sakit kepala, muntah, lelah lemah, halunisasi berlebinan dalampenggunaan jangka panjang dapat menjadikecanduan/ketergantungan.sehingga tidak boleh dijual bebas kepadakonsumen melainkan penjualannya harus berdasarkan resep dokter haltersebut disadari atau sudah mengetahui sebelumnya, dan berdasarkanlaporan pengujian Balai Besar POM Serang Nomor: TPP.01.01.101.1012.11.20.8481, Tramdol
obatobatan tersebut adalah sekitarRp. 24.000.000,00 perbulan;Bahwa Terdakwa tidak mengetahui dimana keberadaan sar Alan, sdr.Dami maupun sdr Riyal;Bahwa Terdakwa tidak ada ijin dari dinas kesehatan terkait penjualanobatobatan berupa tramadol HCL 50mg dan hexymer tersebut;Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan bukti surat sebagaiLaporan Hasil Pengujian Balai Besar Pengawas Obat dan MakananSerang dengan kesimpulan bahwa barang bukti yang diperiksa denganNomor TPP.01.01101.1012.11.20.8481 berupa Tramdol
Arif Nur Hidayat, S.H.
Terdakwa:
RIZKI AHMAD BAEHAKI ALS IKI Bin RUSLAN EFENDI
37 — 8
SLAMETNOPAINI sudah melakukan komunikasi melalui Handphone, selain itu terdakwa jugamenjual atau mengedarkan obat TRAMADOL HCL kepada para pemuda atau temannongkrong yang berada di daerah Cicadas, Kecamatan Cimanggu, KabupatenCilacap dengan harga per 1 (Satu) lempeng/strip @ 10 obat TRAMDOL HCL sebesarRp.50.000, (lima puluh ribu rupiah) dan pada saat itu sudah terjual sebanyak 20 (duapuluh) lempeng / strip @ 10 (Sepuluh) butir obat TRAMDOL HCL sehingga terdakwamendapatkan keseluruhan uang hasil penjualan
sebesar Rp.500.000, (lima ratusribu rupiah) dan atas hasil penjualan obat tersebut terdakwa mendapatan keuntungansebasar Rp.10.000, (Sepuluh ribu rupiah) dari tiap lempeng / strip @ 10 (Sepuluh)butir obat TRMADOL HCL, sedangkan yang tersisa pada saat itu hanya 4 (empat)lempenag / strip @ 10 (Sepuluh) butir obat TRAMDOL HCL disimpan di dalam dalamkardus bekas warna hijau bertuliskan CROCODILE yang ditaruh didalam almarikamar rumah terdakwa, sedangkan sisanya sebagian dikonsumsi oleh terdakwa;Bahwa
SLAMETNOPAINI sudah melakukan komunikasi melalui Handphone, selain itu terdakwa jugamenjual atau mengedarkan obat TRAMADOL HCL kepada para pemuda atau temannongkrong yang berada di daerah Cicadas, Kecamatan Cimanggu, KabupatenCilacap dengan harga per 1 (Satu) lempeng/strip @ 10 obat TRAMDOL HCL sebesarRp.50.000, (lima puluh ribu rupiah) dan pada saat itu sudah terjual sebanyak 20 (duapuluh) lempeng / strip @ 10 (Sepuluh) butir obat TRAMDOL HCL sehingga terdakwaHalaman 5 dari 21 Putusan Nomor 449/
Pid.Sus/2018/PN Clpmendapatkan keseluruhan uang hasil penjualan sebesar Rp.500.000, (lima ratusribu rupiah) dan atas hasil penjualan obat tersebut terdakwa mendapatan keuntungansebasar Rp.10.000, (Sepuluh ribu rupiah) dari tiap lempeng / strip @ 10 (Sepuluh)butir obat TRMADOL HCL, sedangkan yang tersisa pada saat itu hanya 4 (empat)lempenag / strip @ 10 (Sepuluh) butir obat TRAMDOL HCL disimpan di dalam dalamkardus bekas warna hijau bertuliskan CROCODILE yang ditaruh didalam almarikamar rumah terdakwa
1.RIANAH.M.SH
2.Epha Lina E, SH
Terdakwa:
ASEP RIDWAN SANDIKA Bin ELAND RISTIAN Alm
17 — 17
selama 6 (enam) bulan;
- Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
- Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
- Menetapkan barang bukti berupa:
- 1 (satu) buah toples warna putih bertuliskan Hexymer Trihenxyphendvl 2 mg dengan jumlah total 1000 butir obat warna kuning;
- 1 (satu) buah tas selempang warna merah didlamnya berisikan: 13 (tiga belas) lembar obat bertuliskan Tramdol
HCI yang setiap lembar berisikan 10 (sepuluh) butir obat bertuliskan Tramdol HCI dengan jumlah total 130 (seratus tiga puluh) butir obat bertuliskan Tramdol HCI;
- 1 (satu) lembar obat bertuliskan Merlopam 2 Lorazepam yang setiap lembar berisikan 10 (sepuluh) butir obat bertuliskan Merlopam 2 Lorazepam;
- Uang hasil penjualan sebesar Rp70.000,00 (tujuh puluh ribu rupiah);
- 1 (satu) unit Handphone merek Samsung A 10 warna hitam;
Dimusnahkan;
27 — 10
sachet obat tramadol (THD) di belakang terdakwa;Bahwa setelah itu saksi bersama dengan terdakwa dan barang Dbktiberupa 3 (tiga) sachet obat tramadol (THD) dan uang tunai sebanyakRp.15.000, di bawa ke kantor Polres Bantaeng untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya;Bahwa kejadiannya pada hari Kamis tanggal 01 Maret 2018 sekitar jam23.55 wita bertempat di jalan Hasanuddin Kelurahan BontoritaKecamatan Bantaeng Kabupaten Bantaeng;Bahwa saksi tidak mengetahui apa terdakwa mempunyai isin untukmenjual obat tramdol
Penyerahan dari fasilitas pelayanan Kefarmasian(Apotek/Instasi farmasi rumah sakit/Instalasi Farmasi Klinik) kepadapasien berdasarkan Resep Dokter;Halaman 9 dari 17 Putusan Nomor 50/Pid.Sus/2018/PN BanBerdasarkan khasiat Tramadol adalah obat pereda rasa nyeri atauAnalgetik Opioid yang bekerja secara sentral, sedangkan Trihwksi fenidil(THD) berkhasiat untuk pengobatan penyakit parkinson kelompok AntiKolinergik Sentra;Bahwa obat Tramdol dan Triheksifenidil (THD), sesuai Peraturan KepalaBadan Pengawas
Obat dan Makanan RI No. 7 tahun 2016 tentangPedoman Pengelolaan ObatObat Tertentu, karena obat tersebut bekerjadi sesistem susunan syaraf pusat selain Narkotika dan Psikotropika;Apabila penggunaan diatas dosis terapi, dapat menyebabkanketergantungan dan perubahan khas pada aktifitas Mental dan Perilaku.Serlain itu juga dampak negatif (bahaya) yang ditimbulkan bagikesehatan apabila obat tersebut dikomsumsi oleh seseorang secaraberlebihan ( over dosis) untuk tramdol yaitu Miosis/kontraksi pupil,muntah
1.FATKHUROHMAN ROSYIDI.,SH.,MH.
2.DESI DWI HARIYANI,SH
Terdakwa:
TRI CAHYONO als. NDONDING bin SUKIMIN
35 — 5
(tiga puluh ribu rupiah) ; Bahwa pada hari Kamis tanggal 28 Mei 2020 sekitar jam 17.00 WIB,saksi membeli obat Tramdol kepada terdakwa sejumlah 5 (lima) kotakdan saksi baru menyerahkan uang sejumlah Rp. 290.000, (dua ratusSembilan puluh ribu rupiah) sedangkan kekurangannya sejumlah Rp.370.000, (tiga ratus tujuh puluh ribu rupiah akan diserahkan setelahobat tersebut habis dijual oleh saksi ;Bahwa untuk membeli obat Tramdol dari terdakwa, saksi tidak perlumenunjukkan resep ataupun syarat apapun kepada
dari 24 Putusan Nomor 106/Pid.Sus/2020/PN KrgMenimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa pada hari Jumat tanggal 29 Mei 2020 pada saat terdakwaberada di rumahnya di Dukuh Bendungan RT 03 RW 01 DesaDawungan Kecamatan Masaran Kabupaten Sragen terdakwa ditangkapoleh anggota Polres Karanganyar ;Bahwa pada saat ditangkap, ditemukan uang tunai sebesar Rp.120.000, (Seratus dua puluh ribu rupiah) yang merupakan uang hasilpenjualan obat jenis Tramdol
pembuktian yang sah dipersidangan;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yangdiajukan diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut:Bahwa pada hari Jumat tanggal 29 Mei 2020 pada saat terdakwaberada di rumahnya di Dukuh Bendungan RT 03 RW 01 DesaDawungan Kecamatan Masaran Kabupaten Sragen terdakwa ditangkapoleh anggota Polres Karanganyar ;Bahwa pada saat ditangkap, ditemukan uang tunai sebesar Rp.120.000, (Seratus dua puluh ribu rupiah) yang merupakan uang hasilpenjualan obat jenis Tramdol
obat tradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi, surat sertaketerangan terdakwa diperoleh fakta sebagai berikut : Bahwa pada hari Jumat tanggal 29 Mei 2020 pada saat terdakwaberada di rumahnya di Dukuh Bendungan RT 03 RW 01 DesaDawungan Kecamatan Masaran Kabupaten Sragen terdakwa ditangkapoleh anggota Polres Karanganyar ; Bahwa pada saat ditangkap, ditemukan uang tunai sebesar Rp.120.000, (Seratus dua puluh ribu rupiah) yang merupakan uang hasilpenjualan obat jenis Tramdol
Terbanding/Terdakwa : CEPI alias OCEL alias DOKTER bin CECEP
44 — 15
cara sebagai berikut: Bahwa awalnya terdakwa membeli obat jenis Tramadol dan Hexymerdisebuah Apotik di daerah Roxy Jakarta Barat masingmasingsebanyak 2 (dua) botol dimana untuk 1 botol seharga Rp. 800.000,(delapan ratus ribu rupiah) berisi 1000 (seribu butir) sehinggaseluruhnya seharga Rp. 3.200.000, (tiga juta dua ratus ribu rupiah).Selanjutnya terdakwa mengedarkan obat jenis Tramadol dan Hexymertersebut dengan cara dijual per botol atau eceran dalam bentukkemasan plastic bening berisi obat jenis Tramdol
Selanjutnya terdakwamengedarkan obat jenis Tramadol dan Hexymer tersebut dengan caradijual per botol atau eceran dalam bentuk kemasan plastic bening berisiobat jenis Tramdol dan Hexymer masingmasing antara sebanyak 25(dua puluh lima) butir, 50 (lima puluh) butir sampai 100 (seratus) butirdengan harga Rp. 1.000, (seribu rupiah) per butirnya, dan salahsatunya terdakwa jual kepada PETU (DPO/Daftar Pencarian Orang)yang datang langsung menemui terdakwa yang dijual per botol obatTramadol dan Hexymer dengan
58 — 20
Bahwa selain pada diri terdakwa SUGIYANTO ditemukan jugabarang bukti lainnya yaitu :a. '4% strip obat tramdol berisi 5 (lima) butir obat tramadol (diakuimilik DARMAJI yang didapat dengan membeli dari terdakwaSUGIYANTO) pada saat dilakukan penggeledahan disaku celanamilik DARMAJI.b. 4 (empat) strip obat Trimadol masingmasing strip berisi 10butir obat trimadol atau jumlah keseluruhan 40 butir obattrimadol ( Diakui milik ARISMANTO yang didapat denganmembeli dari terdakwa SUGIYANTO yang pada saat dilakukanpenggeledahan
Bahwa selain pada diri terdakwa SUGIYANTO ditemukan jugabarang bukti lainnya yaitu :a. '% strip obat tramdol berisi 5 (lima) butir obat tramadol (diakuimilik DARMAJI yang didapat dengan membeli dari terdakwaSUGIYANTO) pada saat dilakukan penggeledahan disaku celanamilik DARMAJI.b. 4 (empat) strip obat Trimadol masingmasing strip berisi 10butir obat trimadol atau jumlah keseluruhan 40 butir obattrimadol ( Diakui milik ARISMANTO yang didapat denganmembeli dari terdakwa SUGIYANTO yang pada saat dilakukanpenggeledahan
berisi 10(sepuluh) butir atau jumlah keseluruhan 30 (tiga puluh) butir.b. 2 (dua) butir obat Tramadolc. 1 (satu) buah dompet warna hitam merk PALNET OCEAN berisiuang diduga hasil penjualan obat Tramadol sebesar Rp.970.000, (lima ratus tujuh puluh ribu rupiah).d. 1 (satu) buah HP merk Evercross tipe TCI warna putih dengannomor kartu 089168702165.e. 1 (satu) buah tas punggung warna hitam merk POLO.Bahwa selain pada diri terdakwa SUGIYANTO ditemukan jugabarang bukti lainnya yaitu :a. '%% strip obat tramdol
1.TUWO, SH.
2.Fitriani Bakri, S.H.
Terdakwa:
SAMSU ALIAS SAM BIN SAPPE
37 — 12
klip bening beserta 2 (dua) bungkus plastik bening tersebut Terdakwamenyimpannya di bawa batu cobek belakang rumah Terdakwa agarHalaman 3 dari 17 Putusan Nomor :156/Pid.Sus/2017/PNMsbtidak diketahui oleh siapun, karena Terdakwa mengetahui bahwa obatjenis Tramadol tersebut termasuk obat keras dan tidak di jual bebas, danTerdakwa tidak memiliki keahlian knhusus dan tidak bekerja sebagai Apotekerserta tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang untuk memiliki,menyimpan atau menguasai obat jenis Tramdol
LuwuUtara; Bahwa saksi mengetahui penangkapan tersebut sekira pukul 19.00Wita setelah Terdakwa dibawa ke Kantor Polsek Malangke;Bahwa Terdakwa ditangkap karena pada saat dilakukanpenggeledahan dirumahnya ditemukan sedian farmasi yang didugaobat Tramadol;Bahwa satu minggu sebelum Terdakwa ditangkap, saksi pernahmembeli obat Tramdol kepada Terdakwa sebanyak 1 (satu) bungkusyang isinya sebanyak 3 (tiga) butir seharga Rp. 10.000.
setelah Terdakwadibawa ke Kantor Polsek Malangke dimana pada waktu itu saksi jugaberada di Polsek Malangke karena turut diamankan pada waktu itukarena sebelumnya saksi bersamasama dengan teman saksi siangharinya akan melakukan tawuran di SMK Salobongko;Halaman 9 dari 17 Putusan Nomor :156/Pid.Sus/2017/PNMsbBahwa Terdakwa ditangkap karena pada saat dilakukanpenggeledahan dirumahnya ditemukan sedian farmasi yang didugaobat Tramadol; Bahwa satu minggu sebelum Terdakwa ditangkap, saksi pernahmembeli obat Tramdol
1.HERU RUSTANTO SH
2.Irmawati, SH
Terdakwa:
ALAMSYAH Alias ANCA Bin RUSLI
73 — 26
berada diberada di BPOM kami lalu kordinasiHalaman 5 dari 19 Putusan Nomor 10/Pid.Sus/2021/PN Plpselanjutnya dari JMT datang lalu mengantar barang dan kami ikuti dari belakangbegitu JMT keluar kami masuk ke dalam;Bahwa adapun obat yang ditemukan pada waktu melakukan penngeledahanterhadap Terdakwa adalah berupa: 1(satu) dos berisi 16 (enam belas botolwarna putin berisi obat THD sejumlah 16.000, (enam belas ribu) butir, 5 stripberisi 10 (Sepuluh) butir sehingga berjumlah 50 (lima puluh) butir obat Tramdol
pada hari Rabu tanggal25 Nopember 2020, lalu saat kami berada diberada di BPOM kami lalu kordinasiselanjutnya dari JMT datang lalu mengantar barang dan kami ikuti dari belakangbegitu JMT keluar kami masuk ke dalam;Bahwa adapun obat yang ditemukan pada waktu melakukan penngeledahanterhadap Terdakwa adalah berupa: 1(satu) dos berisi 16 (enam belas botolwarna putin berisi obat THD sejumlah 16.000, (enam belas ribu) butir, 5 stripberisi 10 (Sepuluh) butir sehingga berjumlah 50 (lima puluh) butir obat Tramdol
sekitarpukul 11.00 wita bertempat tinggal di perumahan Graha Jannah Kelurahan SongkaHalaman 8 dari 19 Putusan Nomor 10/Pid.Sus/2021/PN PlpKecamatan Wara Selatan Kota Palopo dan dari penggeledahan telah disitahandphone dan obat Trihexyphenidyl (THD dan obat Tramadol;Bahwa adapun Obat yang ditemukan antara lain: 1(satu) dos berisi 16 (enambelas botol warna putih berisi obat THD sejumlah 16.000, (enam belas ribu)butir, 5 strip berisi 10 (Sepuluh) butir sehingga berjumlah 50 (lima puluh) butirobat Tramdol
1.AYU ISDAMAYANTI, SH
2.AGUNG SETIAWAN, SH
Terdakwa:
1.ABDUL RAHMAN Bin MUHAMAD JALIL
2.ATTAHILAH Bin MASYUR YUSUF.ALM
16 — 14
Bahwa obat jenis tramdol dan Tryhexyphenidyl mengandungObat,= HEXYMER/TRIHEXYPHENIDYL dan TRAMADOLtermasuk sedian farmasi daftar obat keras atau obat daftar G(Gevaarlijkk) = berbahaya) yaitu. obat yang untukmemperolehnya atau mendapatkannya harus dengan resepdokter dan ditandai lingkaran merah dengan bergaris tepihitam dengan tulisan huruf K didalamnya maka obat inidinamakan obat keras dan bila digunakan secarasembarangan bisa membahayakan, meracuni tubuh, bahkanbiasa menyebakan kematian dan obat
Bahwa obat jenis tramdol dan Tryhexyphenidyl mengandungObat, HEXYMER/TRIHEXYPHENIDYL dan TRAMADOL termasuksedian farmasi daftar obat keras atau obat daftar G (Gevaarlijk) =berbahaya) yaitu. obat yang untuk memperolehnya ataumendapatkannya harus dengan resep dokter dan ditandallingkaran merah dengan bergaris tepi hitam dengan tulisan hurufK didalamnya maka obat ini dinamakan obat keras dan biladigunakan secara sembarangan bisa membahayakan, meracunitubuh, bahkan biasa menyebakan kematian dan obat
Bahwa obat jenis tramdol dan Tryhexyphenidyl mengandung Obat,HEXYMER/TRIHEXYPHENIDYL dan TRAMADOL termasuk sedian farmasidaftar obat keras atau obat daftar G (Gevaarlijk) = berbahaya) yaitu obat yanguntuk memperolehnya atau mendapatkannya harus dengan resep dokter danditandai lingkaran merah dengan bergaris tepi hitam dengan tulisan huruf Kdidalamnya maka obat ini dinamakan obat keras dan bila digunakan secarasembarangan bisa membahayakan, meracuni tubuh, bahkan biasamenyebakan kematian dan obat
Bahwa obat yang dijadikan barang bukti secara kondisi obattersebut tidak layak diperjual belikan (diedarkan) karena tidak dalamkemasan aslinya yaitu dalam blister dan dalam kotak yang Jelas terterano batch serta tanggal kadaluarsanya dan dari segi standarpersyaratan keamanan jelas tidak memenuhi syarat karena obatobatan tersebut termasuk dalam obat keras dimana untukmemperolehnya harus dengan resep dokter dan pembeliannya harusdi Apotek.; Bahwa obat jenis tramdol dan Tryhexyphenidyl mengandungObat
RULLIFF YUGANITRA, S.H.
Terdakwa:
EGI SUKMA AFIAT Bin IIM AGUS SALIM
23 — 2
OBET (DPO) di daerah Rel Kereta Api Kota Madya Cirebon yaitupada hari Selasa tanggal 08 Januari 2019 membeli obat sediaan farmasijenis Tramdol sebanyak 4 (empat) bok atau 400 (empat ratus) butirseharga Rp. 1.200.000, (satu juta dua ratus ribu rupiah) sertamendapatkan obat jenis Tramadol secara CumaCuma yang dikasih darisdr.