Ditemukan 4165 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 27-09-2016 — Putus : 10-11-2016 — Upload : 25-07-2017
Putusan PN JAKARTA SELATAN Nomor 1033 /Pid.Sus/2016/PN.Jkt.Sel
Tanggal 10 Nopember 2016 — Nama lengkap :Triyana alias Yana alias Anay Bin Amim Tempat lahir : Jakarta Umur/tanggal lahir : 31 tahun / 09 Maret 1985 Jenis kelamin : Laki-laki Kebangsaan : Indonesia Tempat tinggal :Jl.Kebembem III/5 RT.006/07 Kel. Jagakarsa, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan. Agama : Islam Pekerjaan : Tidak bekerja
2510
  • dibawah ini;Menimbang, bahwa terhadap pengertian tanpa hak atau melawan hukummengandung arti bahwa perbuatan tersebut tidak sesuai menurut hukum atautelah melakukan suatu perbuatan yang bertentangan dengan atau melanggarhukum dimana perbuatan nya bertentangan dengan Undang Undang No.35 tahun2009 tentang Narkotika;Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 7 Undang Undang ini menyatakanbahwa Narkotika hanya dapat di gunakan untuk kepentingan pelayanan kesehatandan/atau pengembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi
    ,dan dalam pasal 8menyebutkan narkotika golongan 1 hanya dapat di gunakan untuk kepentinganpelayanan kesehatan;dalam jumlah terbatas narkotika golongan 1 dapatdigunakan untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi danuntuk reagensia diagnostik serta regensia laboratorium setelah mendapatpersetujuan Menteri Kesehatan atas rekomendasi Badan POM;10Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan terdakwa menerangkan dirinyatidak ada ijin dari pihak yang berwenang dalam menguasai sabu dan bukandigunakan
    untuk pelayanan kesehatan maupun pengembangan ilmu pengetahuandan tehnologi atau tidak ada kaitannya dengan pekerjaan terdakwa,tetapi sabutersebut untuk di gunakan sendiri, dengan demikian unsur tanpa hak ataumelawan hukum telah terpenuhi oleh perbuatan terdakwa;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan diatas seluruh unsurdari pasal 112 ayat (1) UU No 35 tahun 2009 telah terpenuhi oleh perbuatanterdakwa ,maka terdakwa harus dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan
Register : 18-07-2019 — Putus : 21-10-2019 — Upload : 08-08-2021
Putusan PN SAMARINDA Nomor 714/Pid.Sus/2019/PN Smr
Tanggal 21 Oktober 2019 — Penuntut Umum:
CHENDI WULANSARI, SH.MH
Terdakwa:
ERVY SYAHLIRAL Bin H. BAHDIANSYAH
203
  • An.Nor padasaat Terdakwa menuju ke warnet;Bahwa Terdakwa tidak bekerja dibidang penelitian untuk pengembangan ilmupengetahuan dan tehnologi;Bahwa Terdakwa tidak mempunyai jjin dari pihak yang berwenang dalammemiliki, menyimpan dan menguasai Narkotika jenis sabu tersebut;Bahwa Terdakwa mengenal dan membenarkan barang bukti yangdiperlinatkan dipersidanganMenimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut:A fF & NS1 (satu) poket shabu dengan berat 0,36 gram brutto atau 0,16 gram netto
    Bahwa Terdakwa tidak bekerja dibidang penelitian untuk pengembangan ilmupengetahuan dan tehnologi; Bahwa Terdakwa tidak mempunyai ijin dari pihak yang berwenang dalammemiliki, mMenyimpan dan menguasai Narkotika jenis sabu tersebut;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan apakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas,Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakankepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umumdengan dakwaan
    Menimbang bahwa ketentuan pasal 8 Undangundang nomor 35 tahun2009 tentang Narkotika mengatur bahwa :Narkotika Golongan dilarangdigunakan untuk kepentingan pelayanan kesehatan, namun dalam jumlahHalaman 11 dari 14 Putusan Nomor 714/Pid.Sus/2019/PN Smrterbatas dapat digunakan untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuandan tehnologi dan untuk reagensia diagnostic, serta reagensia laboratoriumsetelah mendapatkan izin dari Menteri Kesehatan;Menimbang bahwa dengan mengacu pada ketentuan pasal 8 Undangundang
Register : 15-01-2021 — Putus : 19-05-2021 — Upload : 17-08-2021
Putusan PN MEDAN Nomor 140/Pid.Sus/2021/PN Mdn
Tanggal 19 Mei 2021 — -Terdakwa : ADE INDRAWAN ALIAS DEDEK
263
  • Unsur Tanpa hak atau melawan hukumMenimbang, bahwa dalam ketentuan pasal 7 UU No.35 tahun 2009 tentangNarkotika hanya dapat digunakan untuk kepentingan pelayanan kesehatan dan ataupengembangan Ilmu Pengetahuan dan Tehnologi, dalam jumlah terbatas narkotikaHalaman 8 dari 13 Putusan Nomor 140/Pid.Sus/2021/PN Mdngolongan dapat digunakan untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuandan tehnologi reagenesia diagnostik, serta regensia laboratorium setelah mendapatpersetujuan Menteri atas rekomendasi
    Kepala BPOM, oleh karena itu narkotikagolongan hanya dapat disalurkan oleh Pabrik Obat tertentu dan atau pedagangbesar Farmasi tertentu kepada lembaga ilmu pengetahuan dan tehnologi, dengandemikian memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan bukan tanaman selain dari yang telah ditetapbkan dalam UU No.35 Tahun 2009dianggap telah melakukan tindak pidana narkotika;Bahwa manakala rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh terdakwa dalamNarkotika Golongan bukan tanaman jenis shabushabu
Register : 09-11-2021 — Putus : 27-01-2022 — Upload : 18-02-2022
Putusan PN JAKARTA UTARA Nomor 1177/Pid.Sus/2021/PN Jkt.Utr
Tanggal 27 Januari 2022 — Penuntut Umum:
DYOFA YUDHISTIRA, SH
Terdakwa:
JUMARUDDIN BIN NAJAMUDDIN.
5622
  • Utrpengetahuan dan tehnologi dan untuk reagensia diagnostic serta reagensialaboratorium setelah mendapat persetujuan Menteri atas rekomondasiKepala Badan Pengawas obat dan Makanan.Menimbang, bahwa sesuai dengan pasal 35 UU RI No 35 Tahun 2009tentang Narkotika disebutkan bahwa Peredaran narkotika meluputi setiapkegiatan penyaluran atau penyerahan Narkotika, baik dalam rangkaperdagangan, bukan perdagangan maupun pemindah tanganan, untukkepentingan pelayanan Kesehatan dan pengembangan ilmu pengetahuan
    Lebih lanjut dalam pasal 38 disebutkan bahwa setiap kegiatanNarkotika wajib dilengkapi dokumen yang sah, yang hanya dapat disalurkanoleh Industri Farmasi, Pedagang besar farmasi dan sarana penyimpanansediaan Farmasi sesuai dengan ketentuan Undang undang ini ( Vide padal 39ayat (1) UURI No 39 Tahun 2009 ) ;Menimbang, bahwa dengan ketentuan pasalpasal diatas makanarkotika golongan hanya dapat dipergunakan untuk kepentinganpengembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi dan untuk reagensiadiagnostic serta
    reagensia laboratorium setelan mendapat persetujuanMenteri atas rekomondasi Kepala Badan Pengawas obat dan Makanan.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dipersidangan Terdakwa tidakmemilki pekerjaan yang berkaitan dengan kepentingan pengembangan ilmupengetahuan dan tehnologi dan untuk reagensia diagnostic serta reagensialaboratorium .Menimbang, bahwa sesuai dengan fakta dipersidangan Terdakwa tidakmemiliki persetujuan setelan Menteri atas rekomondasi Kepala BadanPengawas obat dan Makanan untuk menggunakan
Register : 25-06-2014 — Putus : 23-07-2014 — Upload : 25-02-2015
Putusan PN SUKABUMI Nomor 117/Pid.Sus./2014/PN Skb
Tanggal 23 Juli 2014 — FOWAZ BACHTIAR alias BEY Bin UNANG HERDIAWAN
213
  • Setelahdilakukan pemeriksaan secara Laboratoris disimpulkan bahwa barang buktibahan/daun tersebut di atas adalah benar Ganja mengandung THC(Tetrahydrocannabinol) dan terdaftar dalam Golongan Nomor Urut 8 dan 9Lampiran UndangUndang Republik Indonesia No.35 Tahun 2009 tentangNarkotika ;Menimbang, bahwa Narkotika hanya dapat digunakan untukkepentingan pelayanan kesehatan dan/atau pengembangan ilmu pengetahuandan tehnologi (Pasal 7 UU No. 35/2009).
    Untuk jenis Narkotika Golongan dilarang digunakan untuk kepentingan pelayanan kesehatan (Pasal 8 ayat (1)UU No. 35/2009), namun dalam jumlah yang terbatas dapat digunakan untukkepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi dan untukreagensia diagnostik, serta reagensia laboratorium setelah mendapatkanpersetujuan Menteri atas rekomendasi Kepala Badan Pengawas Obat danMakanan (Pasal 8 ayat (2) UU No. 35/2009) ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdi atas, Majelis Hakim
    gram di dalam bungkusplastic warna hitam ;2. 12 (dua belas) bungkus kecil kertas Koran berisikan bahan/daun denganberat netto seluruhnya 112,1253 (seratus dua belas koma satu dua lima tiga)gram ;adalah benar Ganja mengandung THC (Tetrahydrocannabinol) dan terdaftardalam Golongan Nomor Urut 8 dan 9 Lampiran UndangUndang RepublikIndonesia No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika ;Menimbang, bahwa Narkotika hanya dapat digunakan untukkepentingan pelayanan kesehatan dan/atau pengembangan ilmu pengetahuandan tehnologi
    Untuk jenis Narkotika Golongan dilarang digunakan untuk kepentingan pelayanan kesehatan (Pasal 8 ayat (1)UU No. 35/2009), namun dalam jumlah yang terbatas dapat digunakan untukkepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi dan untukreagensia diagnostik, serta reagensia laboratorium setelah mendapatkanpersetujuan Menteri atas rekomendasi Kepala Badan Pengawas Obat danMakanan (Pasal 8 ayat (2) UU No. 35/2009), oleh karena itu seseorang yangmenyimpan atau menguasai Narkotika Golongan tersebut
Register : 31-05-2017 — Putus : 18-07-2017 — Upload : 21-07-2017
Putusan PT JAKARTA Nomor 133/Pid.Sus/2017/PN Jkt Pst
Tanggal 18 Juli 2017 — Antoni Maruli Hutapea
2418
  • Menukar atau menyerahkan NarkotikaGolonya berupa shabushabu tersebut bukan digunakan untuk kepentinganpengemabang limu Pengetahuan tehnologi dan untuk reangensia diaqnostik,Halaman 3 dari Hal 8/Putusan Nomor 134/Pid.Sus./2017/PT.
    kaleng bertuliskan Mentos berisi 8 bungkus plastic Klipyang dibalut Lakban warna Hitam masingmasing berisikan Kristal warnaputih dengan berat netto seluruhnya 3,6949 gram dalam kesimpulanantara lain disebutkan adalah benar Metamfetamina, terdaftar dalamGolongan nomor urut 61 lampiran UU.RI No. 35 Tahun 2009 tentangNarkotika ;Bahwa terdakwa memiliki,menyimpan,menguasai atau menyediakan narkotikaGolongan berupa Shabushabu tersebut bukan digunakan untuk kepentinganpengembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi
Register : 21-09-2020 — Putus : 05-01-2021 — Upload : 14-08-2021
Putusan PN MEDAN Nomor 2827/Pid.Sus/2020/PN Mdn
Tanggal 5 Januari 2021 — Penuntut Umum:
VERNANDO AGUS HAKIM, SH
Terdakwa:
SYAFRUDDIN SIMANJUNTAK
2016
  • Unsur Tanpa hak atau melawan hukumMenimbang, bahwa dalam ketentuan pasal 7 UU No.35 tahun 2009 tentangNarkotika hanya dapat digunakan untuk kepentingan pelayanan kesehatan dan ataupengembangan Ilmu Pengetahuan dan Tehnologi, dalam jumlah terbatas narkotikagolongan dapat digunakan untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuandan tehnologi reagenesia diagnostik, serta regensia laboratorium setelah mendapatpersetujuan Menteri atas rekomendasi Kepala BPOM, oleh karena itu narkotikagolongan hanya dapat
    disalurkan oleh Pabrik Obat tertentu dan atau pedagangbesar Farmasi tertentu kepada lembaga ilmu pengetahuan dan tehnologi, dengandemikian memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan bukan tanaman selain dari yang telah ditetapkan dalam UU No.35 Tahun 2009dianggap telah melakukan tindak pidana narkotika;Bahwa manakala rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh terdakwa dalamNarkotika Golongan bukan tanaman jenis shabushabu dihubungkan dengan faktahukum yang ditemukan berdasarkan
Register : 14-07-2020 — Putus : 12-08-2020 — Upload : 14-08-2020
Putusan PT SURABAYA Nomor 1002/PID.SUS/2020/PT SBY
Tanggal 12 Agustus 2020 — Pembanding/Terdakwa : RAMA MURTI Als JITO Bin ABU BAKAR Diwakili Oleh : H. ACHMAD ZAINI, SH.
Terbanding/Penuntut Umum : BUDHI CAHYONO, SH
2210
  • Bahwa terdakwa membeli narkotika golongan jenis sabu sabu tersebut tidakada jjin dari pejabat yang berwenang, bukan dalam rangka pengobatan danpengembangan ilmu pengetahuan serta tehnologi.
    Bahwa terdakwa memiliki, menyimpan atau menguasai narkotika golongan jenis sabu sabu tersebut tidak ada ijin dari pejabat yang berwenang, bukan dalamrangka pengobatan dan pengembangan ilmu pengetahuan serta tehnologi.
Register : 16-12-2020 — Putus : 10-03-2021 — Upload : 13-08-2021
Putusan PN MEDAN Nomor 3834/Pid.Sus/2020/PN Mdn
Tanggal 10 Maret 2021 — Penuntut Umum:
ROCEBERRY C. DAMANIK, SH
Terdakwa:
ROSNITA Als. ITA
101
  • Unsur Tanpa hak atau melawan hukumMenimbang, bahwa dalam ketentuan pasal 7 UU No.35 tahun 2009 tentangNarkotika hanya dapat digunakan untuk kepentingan pelayanan kesehatan dan ataupengembangan Ilmu Pengetahuan dan Tehnologi, dalam jumlah terbatas narkotikagolongan dapat digunakan untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuandan tehnologi reagenesia diagnostik, serta regensia laboratorium setelah mendapatpersetujuan Menteri atas rekomendasi Kepala BPOM, oleh karena itu narkotikagolongan hanya dapat
    disalurkan oleh Pabrik Obat tertentu dan atau pedagangbesar Farmasi tertentu kepada lembaga ilmu pengetahuan dan tehnologi, dengandemikian menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantaradalam jual beli, menukar atau menyerahkan narkotika golongan selain dari yangtelah ditetapkan dalam UU No.35 Tahun 2009 dianggap telah melakukan tindakpidana narkotika;Bahwa manakala rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh terdakwa dalamNarkotika Golongan bukan tanaman jenis shabushabu dihubungkan
Register : 30-06-2020 — Putus : 17-11-2020 — Upload : 14-08-2021
Putusan PN MEDAN Nomor 1730/Pid.Sus/2020/PN Mdn
Tanggal 17 Nopember 2020 — Penuntut Umum:
IVAN DAMARWULAN SH
Terdakwa:
MAHADI
113
  • Unsur Tanpa hak atau melawan hukumMenimbang, bahwa dalam ketentuan pasal 7 UU No.35 tahun 2009 tentangNarkotika hanya dapat digunakan untuk kepentingan pelayanan kesehatan dan ataupengembangan Ilmu Pengetahuan dan Tehnologi, dalam jumlah terbatas narkotikagolongan dapat digunakan untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuandan tehnologi reagenesia diagnostik, serta regensia laboratorium setelah mendapatpersetujuan Menteri atas rekomendasi Kepala BPOM, oleh karena itu narkotikagolongan hanya dapat
    disalurkan oleh Pabrik Obat tertentu dan atau pedagangbesar Farmasi tertentu kepada lembaga ilmu pengetahuan dan tehnologi, denganHalaman 10 dari 14 Putusan Nomor 1730/Pid.Sus/2020/PN Mdndemikian memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan bukan tanaman selain dari yang telah ditetapkan dalam UU No.35 Tahun 2009dianggap telah melakukan tindak pidana narkotika;Bahwa manakala rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh terdakwa dalamNarkotika Golongan bukan tanaman jenis shabushabu
Putus : 06-01-2015 — Upload : 13-02-2015
Putusan PT PALEMBANG Nomor 198 / PID / 2014 / PT.PLG
Tanggal 6 Januari 2015 — HENDRI ARMADANSAH ALS ADOT BIN (ALM) BAHRIL
236
  • , penyalahgunaanadalah orang yang menggunakan Narkotika tanpa hak atau melawan hukumartinya secara tanpa hak atau melawan hukum dimaksudkan bahwa perbuatanatau tindakan mempergunakan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri tidakberdasarkan ketentuan hukum yang berlaku;Menimbang, bahwa dalam pasal 7 UndangUndang Republik IndonesiaNomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika menyebutkan bahwa Narkotika hanyadapat dipergunakan untuk kepentingan pelayanan kesehatan dan/ataupengembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi
    kemudian dalam pasal 8 ayat (1)menentukan Narkotika Golongan I dilarang digunakan untuk kepentingankesehatan dan dalam dan dalam ayat (2) nya menentukan dalam jumlah terbatasNarkotika Golongan I dapat digunakan untuk kepentingan pengembangan ilmupengetahuan dan tehnologi dan untuk reagensia diagnostic serta reagensialaboratorium setelah mendapat persetujuan Menteri atas rekomendasi dari KepalaBadan Pengawas Obat dan Makanan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuanketentuan seperti telahdiuraikan diatas
    , seseorang dapat dikatakan sebagai penyalahgunaan NarkotikaGolongan I, apabila orang tersebut tidak pernah mendapat persetujuan dariMenteri Kesehatan atas rekomendasi dari Kepala Badan Pengawas Obat danMakanan dan penggunaan Narkotika Golongan I hanya terbatas untukkepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi dan untuk reagensiadiagnostic serta reagensia laboratorium;13Menimbang, bahwa dari fakta yang ada yaitu berdasarkan keterangansaksi Aman Sugianto Bin H.Hasan Saksri, saksi Leri Abdi
Register : 26-10-2021 — Putus : 25-01-2022 — Upload : 02-02-2022
Putusan PN JAKARTA UTARA Nomor 1113/Pid.Sus/2021/PN Jkt.Utr
Tanggal 25 Januari 2022 — Penuntut Umum:
DONI BOY FAISAL PANJAITAN, S.H.
Terdakwa:
MARTHIN SALIAMA Alias MALEX
2544
  • Unsur tanpa hak atau melawan hukum;Menimbang, bahwa tanpa hak berarti tidak ada hak, sedangkan melawanhukum berarti bertentangan dengan Undangundang atau bertentangan dengankepatutan dalam masyarakat;Menimbang, bahwa sesuai ketentuan Pasal 7 Undang Undang No 35tahun 2009 Tentang Narkotika, bahwa narkotika hanya dapat digunakan untukkepentingan pelayanan Kesehatan dan/atau pengembangan ilmu Pengetahuandan tehnologi;Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 8 ayat (1) UndangUndang No 35 tahun
    2009 Tentang Narkotika, bahwa Narkotika golongan dilarang digunakan untuk kepentingan pelayanan kesehatan;Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentruan Pasal 8 ayat (2) UndangUndang No 35 tahun 2009 Tentang Narkotika, bahwa dalam jumlah terbatasnarkotika golongan dapat digunakan untuk kepentingan pengembangan ilmupengetahuan dan tehnologi dan untuk reagensia diagnostic serta reagensialaboratorium setelah mendapat persetujuan Menteri Kesehatan atasrekomondasi Kepala Badan Pengawas obat dan Makanan;Menimbang
    Utr.sediaan Farmasi sesuai dengan ketentuan Undang undang ini (Vide padal 39ayat (1) UURI No 39 Tahun 2009);Menimbang, bahwa dengan ketentuan Pasalpasal diatas maka narkotikagolongan hanya dapat dipergunakan untuk kepentingan pengembangan ilmupengetahuan dan tehnologi dan untuk reagensia diagnostic serta reagensialaboratorium setelah mendapat persetujuan Menteri Kesehatan atasrekomondasi Kepala Badan Pengawas obat dan Makanan;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangandipersidangan
    Terdakwa mengambil dan menguasai Narkotikan jenis Sabutersebut tidak memilki pekerjaan yang berkaitan dengan kepentinganpengembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi dan untuk reagensia diagnosticserta reagensia laboratorium, melainkan untuk dijual kembali;Menimbang, bahwa sesuai dengan fakta dipersidangan Terdakwa tidakmemiliki persetujuan setelah Menteri Kesehatan atas rekomondasi KepalaBadan Pengawas obat dan Makanan untuk menguasai atau menjual narkotikagolongan tersebut;Menimbang, bahwa dengan
Putus : 26-05-2008 — Upload : 22-06-2015
Putusan PN JEMBER Nomor 262/Pid.B/2008/PN.Jr.
Tanggal 26 Mei 2008 — I : DIMAS KRISTIAN WP dan II. BUDIYANTO bin PAIMAN, dan III. HERU DWI PURWANTO bin SUMAJI, dan IV. MINTO WAHYUDI bin MUJIANTO, dan V. JUNAIDI bin HUSNI, dan VI. EGA SETIAWAN bin SUPRIYADI dan VII. ABDUL CHOLIK bin SAMO
505
  • pembelaan dan selanjutnya mohon Putusan;Menimbang bahwa, berdasarkan keterangan saksisaksi, Para Terdakwa, bukti surat,yang satu dengan lainnya saling bersesuaian maka dapatlah diperoleh fakta hukum yangterungkap dalam perkara ini, sebagai berikut:bahwa, pada hari Sabtu tanggal : 24 Nopember 2007 sekira jam 13.30 wib, di Jalanumum Dusun Karang Duren Desa Karang Semanding Kecamanatn BalungKabupaten Jember ada sekelompok siswa SMK PGRI 3 Tanggul melakukanpenghadangan terhadap tiga orang siswa SMK Tehnologi
    Balung Jember, yangsedang menegendarai sepeda motor ;bahwa, diantara kelompok siswa SMK PGRI 3 Tanggul adalah para terdakwa, dimanapada waktu penghadangan para terdakwa tersebut melakukan pemukulan terhadappara korban yang merupakan siswa SMK Tehnologi Balung;bahwa, selain memukul para korban para terdakwa juga melakukan pengrusakanterhadap sepeda motor yang dikendarai para korban tersebut;e bahwa, maksud para terdakwa menghadang dan melakukan pemukulan adalah karenarasa solidaritas terhadap temannya
Register : 20-12-2018 — Putus : 21-02-2019 — Upload : 17-10-2019
Putusan PN MEDAN Nomor 3585/Pid.Sus/2018/PN Mdn
Tanggal 21 Februari 2019 — Penuntut Umum:
ABDUL HAKIM SORI MUDA HRP.SH
Terdakwa:
PUTRA BRANIZ NINGRAT
143
  • ini adalahTerdakwa Putra Braniz Ningrat yang selanjutnya akan diteliti dan dipertimbangkanapakah perbuatannyamemenuhi unsur unsur dari tindak pidana yang didakwakankepadanya;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, Majelisberpendapat unsur ke1 ini telah terpenuhi;Ad.2 Unsur tanpa hak atau melawan hukumMenimbang, bahwa dalam ketentuan pasal 7 UU No.35 tahun 2009 tentangNarkotika hanya dapat digunakan untuk kepentingan pelayanan kesehatan dan ataupengembangan Ilmu Pengetahuan dan Tehnologi
    , dalam jumlah terbatas narkotikagolongan dapat digunakan untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuandan tehnologi reagenesia diagnostik, serta regensia laboratorium setelah mendapatHalaman 10 dari 15 Putusan Nomor 3585/Pid.Sus/2018/PN.Mdnpersetujuan Menteri atas rekomendasi Kepala BPOM, oleh karena itu narkotikagolongan hanya dapat disalurkan oleh Pabrik Obat tertentu dan atau pedagangbesar Farmasi tertentu kepada lembaga ilmu pengetahuan dan tehnologi, dengandemikian Menawarkan untuk dijual
Register : 15-02-2021 — Putus : 16-06-2021 — Upload : 17-08-2021
Putusan PN MEDAN Nomor 590/Pid.Sus/2021/PN Mdn
Tanggal 16 Juni 2021 — -IFRAISAM ALS. EEF
315
  • Unsur Tanpa hak atau melawan hukumMenimbang, bahwa dalam ketentuan pasal 7 UU No.35 tahun 2009 tentangNarkotika hanya dapat digunakan untuk kepentingan pelayanan kesehatan dan ataupengembangan Ilmu Pengetahuan dan Tehnologi, dalam jumlah terbatas narkotikagolongan dapat digunakan untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuandan tehnologi reagenesia diagnostik, serta regensia laboratorium setelah mendapatpersetujuan Menteri atas rekomendasi Kepala BPOM, oleh karena itu narkotikagolongan hanya dapat
    disalurkan oleh Pabrik Obat tertentu dan atau pedagangbesar Farmasi tertentu kepada lembaga ilmu pengetahuan dan tehnologi, dengandemikian menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menjadi perantara dalam jualbeli, menukar, menyerahkan, atau menerima Narkotika Golongan dalam bentukHalaman 10 dari 15 Putusan Nomor 590/Pid.Sus/2021/PN Mdnbukan tanaman melebihi 5 (lima) gram selain dari yang telah ditetapbkan dalam UUNo.35 Tahun 2009 dianggap telah melakukan tindak pidana narkotika;Bahwa manakala
Register : 25-01-2019 — Putus : 27-03-2019 — Upload : 16-10-2019
Putusan PN MEDAN Nomor 164/Pid.Sus/2019/PN Mdn
Tanggal 27 Maret 2019 — Penuntut Umum:
AISYAH SETIAWATI, SH
Terdakwa:
KHAIRIL FIKRI Alias FIKRI
175
  • adalahTerdakwa Khairil Fikri Alias Fikri yang selanjutnya akan diteliti dan dipertimbangkanapakah perbuatannyamemenuhi unsur unsur dari tindak pidana yang didakwakankepadanya;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, Majelisberpendapat unsur ke1 ini telah terpenuhi;Ad.2 Unsur tanpa hak atau melawan hukumMenimbang, bahwa dalam ketentuan pasal 7 UU No.35 tahun 2009 tentangNarkotika hanya dapat digunakan untuk kepentingan pelayanan kesehatan dan ataupengembangan Ilmu Pengetahuan dan Tehnologi
    , dalam jumlah terbatas narkotikagolongan dapat digunakan untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuandan tehnologi reagenesia diagnostik, serta regensia laboratorium setelah mendapatpersetujuan Menteri atas rekomendasi Kepala BPOM, oleh karena itu narkotikagolongan hanya dapat disalurkan oleh Pabrik Obat tertentu dan atau pedagangbesar Farmasi tertentu kepada lembaga ilmu pengetahuan dan tehnologi, dengandemikian Menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantaradalam jual
Upload : 15-10-2014
Putusan PN PASIR PANGARAIAN Nomor 179/Pid.B/2014/PN Prp
154
  • adalah Terdakwa KHAIRUL ILHAM SITEPU Als ILHAM yangselanjutnya akan diteliti dan dipertimbangkan apakah perbuatannya memenuhi unsur unsur daritindak pidana yang didakwakan kepadanya:;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, Majelis berpendapat unsurke1 ini telah terpenuhi;Ad.2 Unsur tanpa hak mel nhukumMenimbang, bahwa dalam ketentuan pasal 7 UU No.35 tahun 2009 tentang Narkotikahanya dapat digunakan untuk kepentingan pelayanan kesehatan dan atau pengembangan IImuPengetahuan dan Tehnologi
    , dalam jumlah terbatas narkotika golonga I dapat digunakan untukkepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi reagenesia diagnostic, sertaregensia laboratorium setelah mendapat persetujuan Menteri atas rekomendasi Kepala BPOM,oleh karena itu narkotika golongan I hanya dapat disalurkan oleh Pabrik Obat tertentu dan ataupedagang besar Farmasi tertentu kepada lembaga ilmu pengetahuan dan tehnologi, dengandemikian Menanam, memelihara, memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan,Narkotika
Register : 24-09-2012 — Putus : 14-11-2012 — Upload : 04-04-2013
Putusan PN MAGETAN Nomor 277/Pid.Sus/2012/PN.Mgt
Tanggal 14 Nopember 2012 — Terdakwa KOMARUDIN als. MODIN bin MUH. SUKIMAN
583
  • HEROE WIDIATMOKO, dibawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut :Bahwa berdasarkan pasal 41 UU Nomor 35 tahun 2009tentang Narkotika yang menyatakan bahwa NarkotikaGolongan hanya dapat digunakan untuk lembaga ilmuPengetahuan tertentu untuk pengembangan IImuPengetahuan dan Tehnologi, sehingga yang berhak untukmenyimpan, memiliki, menguasai atau menyediakan adalahlembaga ilmu pengetahuan tertentu untuk pengembanganilmu pengetahuan tertentu, untuk pengembangan ilmupengetahuan dan tehnologi,
    sedangkan prosedurnya diatur17dengan Peraturan Menteri Kesehatan (mendapat jijin daripejabat yang berwenang);Saksi Ahli yang menjelaskan Narkotika dapat digunakanhanya untuk kepentingan pengembangan ilmu tehnologi sajaoleh lembaga ilmu pengetahuan tertentu yang memiliki ijindari pejabat yang berwenang.
Register : 05-10-2021 — Putus : 11-01-2022 — Upload : 12-01-2022
Putusan PN JAKARTA UTARA Nomor 1027/Pid.Sus/2021/PN Jkt.Utr
Tanggal 11 Januari 2022 — Penuntut Umum:
ARIF SURYANA , SH
Terdakwa:
RIKO FERNANDO ALS RIKO BIN ALM AZWAR.
3015
  • UtrMenimbang,bahwa sesuai dengan ketentuan pasal 8 ayat (1) UndangUndang No 35 tahun 2009 Tentang Narkotika, bahwa Narkotika golongan dilarang digunakan untuk kepentingan pelayanan kesehatan.Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentruan pasal 8 ayat (2) UndangUndang No 35 tahun 2009 Tentang Narkotika , bahwa dalam jumlah terbatasnarkotika golongan dapat digunakan untuk kepentingan pengembangan ilmupengetahuan dan tehnologi dan untuk reagensia diagnostic serta reagensialaboratorium setelah mendapat persetujuan
    Lebih lanjut dalam pasal 38 disebutkan bahwa setiap kegiatanNarkotika wajib dilengkapi dokumen yang sah, yang hanya dapat disalurkanoleh Industri Farmasi, Pedagang besar farmasi dan sarana penyimpanansediaan Farmasi sesuai dengan ketentuan Undang undang ini ( Vide padal 39ayat (1) UURI No 39 Tahun 2009 ) ;Menimbang, bahwa dengan ketentuan pasalpasal diatas makanarkotika golongan hanya dapat dipergunakan untuk kepentinganpengembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi dan untuk reagensiadiagnostic serta
    reagensia laboratorium setelan mendapat persetujuanMenteri atas rekomondasi Kepala Badan Pengawas obat dan Makanan.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dipersidangan pekerjaanTerdakwa tidak berkaitan dengan kepentingan pengembangan ilmupengetahuan dan tehnologi dan untuk reagensia diagnostic serta reagensialaboratorium .Menimbang, bahwa sesuai dengan fakta dipersidangan Terdakwa tidakmemiliki persetujuan dari Menteri atau rekomendasi Kepala Badan Pengawasobat dan Makanan untuk membeli narkotika golongan
Upload : 17-02-2014
Putusan PN PASIR PANGARAIAN Nomor 211/PID.B/2013/PN.PSP
139
  • AMPU Als RUDI Bin AGUS SALIM (Alm) yangselanjutnya akan diteliti dan dipertimbangkan apakah perbuatannya memenuhiunsur unsur dari tindak pidana yang didakwakan kepadanya;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, Majelisberpendapat unsur ke1 ini telah terpenuhi;15Ad.2 Unsur tanpa hak atau melawan hukum.Menimbang, bahwa dalam ketentuan pasal 7 UU No.35 tahun 2009tentang Narkotika hanya dapat digunakan untuk kepentingan pelayanankesehatan dan atau pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Tehnologi
    , dalamjumlah terbatas narkotika golonga dapat digunakan untuk kepentinganpengembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi reagenesia diagnostic, sertaregensia laboratorium setelah mendapat persetujuan Menteri atas rekomendasiKepala BPOM, oleh karena itu narkotika golongan hanya dapat disalurkan olehPabrik Obat tertentu dan atau pedagang besar Farmasi tertentu kepada lembagailmu pengetahuan dan tehnologi, dengan demikian Memiliki, menyimpan,menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan bukan tanaman