Ditemukan 7855 data
48 — 2
tidaklahpatut dibebankan pada salah satu pihak yang tidak perlu di caricari Siapa yang bersalah, karena hal tersebut justeru akanmenimbulkan dampak yang tidak baik terhadap kedua belahpihak dan keturunan mereka dikemudian hari ; Menimbang, bahwa rumah tangga yang demikian jikadibiarkan terus menerus akan menimbulkan mudarat yang lebihbesar jika rumah tangga mereka diteruskan sedangkan menolakmafsadat lebih diutamakan daripada menarik suatukemaslahatan sebagaimana qaidah fighiyah yang berbunyi :ed Laos
13 — 9
aArtinya : Menolak kemudharatan lebih utama daripada menarik(mempertahankan) kebaikan;Pa cL SeArtinya : Apabila dua mafsadah bertentangan, maha perhatikan mana yanglebih besar mudaratnya dengan mengerjakan yang lebih ringan mudaratnya ;Menimbang, bahwa hadist Rasulallah SAW dalam Sunan Ibnu Majah, KitabalAhkam, Hadits nomor 2331 yang berbunyi:WuoY yJ z 4 i sOArtinya: Tidak boleh memudharatkan diri sendiri dan tidak boleh pula membahayakanorang lain;Menimbang, bahwa Kaidah fighiyah yang berbunyi :@9) laos
13 — 1
, namun oleh karena Pemohon dan calon mempelaiperempuan sudah begitu eratnya dalam berhubungan diantara merekatelah hamil 13 minggu maka dengan jalan perkawinanlah yang akanmenyelamatkan mereka dari berbagai hal yang merugikan semua pihak ;Menimbang, bahwa dari fakta hukum sebagaimana telahdipertimbangkan di atas in casu dan telah terjalin hubungan sedemikian rupaeratnya, sehingga apabila tidak segera dinikahkan akan terwujudkekhawatiran orang tuanya, maka dengan bersandar pada kaidah fikhiyah ;laos
15 — 8
Hukum Islam, serta justruakan menimbulkan mafsadat yang lebih besar lagi;Menimbang, bahwa untuk menghindari terjadinya mafsadat yang lebih besardalam rumah tangga Pemohon dengan Termohon perlu ada solusi yang terbaik yaitudengan perceraian agar supaya masingmasing pihak dapat terbebas dari ikatanperkawinan yang membelenggu dan selanjutnya dapat keluar dan menentukan masadepan masingmasing yang lebih baik, dalam hal ini Majelis Hakim sependapat denganqaidah Fighiyyah yang berbunyi sebagai berikut :Laos
12 — 0
Apabila perkawinan Penggugat dan Tergugat ini tetap dipertahankan, makaPenggugat dan Tergugat tidak akan dapat melaksanakan kewajibannyamasingmasing sebagaimana tersebut dalam Pasal 33 dan 34 ayat (1) dan(2) Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 jo Pasal 77 ayat (2), (3) dan (4)Halaman 6 dari 9 halaman Putusan Nomor: 2599/Pdt.G/2015/PA.GrtKompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa faktafakta hukum tersebut telah memenuhi normahukum Islam yang terkandung dalam kaidah figqhiyyah yang berbunyi :laos!
14 — 1
Apabila perkawinan Penggugat dan Tergugat ini tetap dipertahankan, makaPenggugat dan Tergugat tidak akan dapat melaksanakan kewajibannyamasingmasing sebagaimana tersebut dalam Pasal 33 dan 34 ayat (1) dan(2) Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 jo Pasal 77 ayat (2), (3) dan (4)Halaman 6 dari 9 halaman Putusan Nomor: 2672/Pdt.G/2015/PA.GrtKompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa faktafakta hukum tersebut telah memenuhi normahukum Islam yang terkandung dalam kaidah figqhiyyah yang berbunyi :laos!
38 — 1
sebagaisuami istri dalam satu rumah tangga yang bahagia dengan penuh kasih sayang ; Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga Penggugat dengan Tergugatyang dalam kenyataannya telah pisah tempat tinggal sebagai akibat dari perselisihanyang terus menerus dan tidak berhasil dirukunkan kembali sekalipun telah cukupupaya yang dilakukan, maka akan menambah penderitaan kepada kedua belah pihakkarena mafsadatnya lebih besar dari pada manfaatnya, sebagaimana petunjuk kaidahhukum Islam sebagai berikut :laos
12 — 0
Apabila perkawinan Penggugat dan Tergugat ini tetap dipertahankan, makaPenggugat dan Tergugat tidak akan dapat melaksanakan kewajibannyamasingmasing sebagaimana tersebut dalam Pasal 33 dan 34 ayat (1) dan(2) Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 jo Pasal 77 ayat (2), (3) dan (4)Kompilasi Hukum Islam;Halaman 6 dari 9 halaman Putusan Nomor: 2805/Pdt.G/2015/PA.GrtMenimbang, bahwa faktafakta hukum tersebut telah memenuhi normahukum Islam yang terkandung dalam kaidah fiqhiyyah yang berbunyi :laos!
15 — 0
Apabila perkawinan Penggugat dan Tergugat ini tetap dipertahankan, makaPenggugat dan Tergugat tidak akan dapat melaksanakan kewajibannyamasingmasing sebagaimana tersebut dalam Pasal 33 dan 34 ayat (1) dan(2) Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 jo Pasal 77 ayat (2), (3) dan (4)Halaman 6 dari 9 halaman Putusan Nomor: 3011/Pdt.G/2015/PA.GrtKompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa faktafakta hukum tersebut telah memenuhi normahukum Islam yang terkandung dalam kaidah figqhiyyah yang berbunyi :laos!
11 — 6
Bahwa selama menikah Pemohon dan Termohon bertempat tinggal bersama di rumahorang tua Pemohon di Dusun Kali Laos, RT.02/RW.01, Desa Pakisarum, KecamatanBruno selama 11 (sebelas) tahun 7 (tujuh) bulan;3. Bahwa selama perkawinan Pemohon dengan Termohon hidup rukun dan harmonis,sudah melakukan hubungan sebagimana layaknya suami istri (bada dhukul) dan sudahdikaruniai 1 (satu) orang anak bernama : XXXX, umur 11 (sebelas) tahun, sekarangdalam asuhan Termohon;4.
13 — 0
ape gle as laos Hl due ya ac sud) al,Artinya: Apabila istri telah memuncak kebenciannya terhadap suaminya,maka hakim diperkenankan untuk menjatuhkan talaknya suamidengan talak satu;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas,gugatan Penggugat telah mempunyai cukup alasan dan telah terbuktiserta memenuhi pasal 39 ayat (2) Undangundang Nomor 1 Tahun 1974Jo. Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah 9 Tahun 1975 Jo.
31 — 4
isterisudah saling tidak mencintai lagi dan yang terjadi hanya sikap permusuhan dan salingmembenci sebagaimana yang dialami oleh Penggugat dan Tergugat tersebut, patutdiduga akan lebih mendatangkan mafsadat (keburukan) dari pada mashlahat (kebaikan),di antaranya penderitaan batin yang berkepanjangan bagi kedua belah pihak, pada halmenolak keburukan harus didahulukan dari pada mengharap kebaikan, sebagai manakaedah ushul figih yang terdapat dalam Kitab At Asbah Wan Nazhoir, hal 62, yangberbunyi :laos
13 — 0
Apabila perkawinan Penggugat dan Tergugat ini tetap dipertahankan, makaPenggugat dan Tergugat tidak akan dapat melaksanakan kewajibannyamasingmasing sebagaimana tersebut dalam Pasal 33 dan 34 ayat (1) dan(2) Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 jo Pasal 77 ayat (2), (3) dan (4)Kompilasi Hukum Islam;Halaman 6 dari 9 halaman Putusan Nomor: 2194/Pdt.G/2015/PA.GrtMenimbang, bahwa faktafakta hukum tersebut telah memenuhi normahukum Islam yang terkandung dalam kaidah fiqhiyyah yang berbunyi :laos!
19 — 0
Apabila perkawinan Penggugat dan Tergugat ini tetap dipertahankan, makaPenggugat dan Tergugat tidak akan dapat melaksanakan kewajibannyaHalaman 6 dari 9 halaman Putusan Nomor: 2255/Pdt.G/2015/PA.Grtmasingmasing sebagaimana tersebut dalam Pasal 33 dan 34 ayat (1) dan(2) Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 jo Pasal 77 ayat (2), (3) dan (4)Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa faktafakta hukum tersebut telah memenuhi normahukum Islam yang terkandung dalam kaidah figqhiyyah yang berbunyi :laos!
22 — 9
Kaidah Fighiyah :laos! ule ule pric awlal 5Artinya: Menolak mafsadah (kerusakan) didahulukan daripadamengambil kemaslahatan3. Pendapat Ahli Figih dalam Kitab AlAsybah Wan Nadzair halaman128:arbacsh boio auc JI de pL!
12 — 1
Apabila perkawinan Penggugat dan Tergugat ini tetap dipertahankan, makaPenggugat dan Tergugat tidak akan dapat melaksanakan kewajibannyamasingmasing sebagaimana tersebut dalam Pasal 33 dan 34 ayat (1) dan(2) Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 jo Pasal 77 ayat (2), (3) dan (4)Kompilasi Hukum Islam;Halaman 6 dari 9 halaman Putusan Nomor: 2967/Pdt.G/2015/PA.GrtMenimbang, bahwa faktafakta hukum tersebut telah memenuhi normahukum Islam yang terkandung dalam kaidah fiqhiyyah yang berbunyi :laos!
24 — 3
Apabila perkawinan Penggugat dan Tergugat ini tetap dipertahankan, makaPenggugat dan Tergugat tidak akan dapat melaksanakan kewajibannyamasingmasing sebagaimana tersebut dalam Pasal 33 dan 34 ayat (1) dan(2) Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 jo Pasal 77 ayat (2), (3) dan (4)Kompilasi Hukum Islam;Halaman 6 dari 9 halaman Putusan Nomor: 2623/Pdt.G/2015/PA.GrtMenimbang, bahwa faktafakta hukum tersebut telah memenuhi normahukum Islam yang terkandung dalam kaidah fiqhiyyah yang berbunyi :laos!
13 — 15
Dengan demikian majelis hakim, berpendapatbahwa pintu perceraian dapat dibuka sesuai dengan Kaidah Fighiyah yangberbunyi :laos ule Gle prio wlio! sy.Artinya : Menolak kerusakan itu didahulukan dari mengambil kemaslahatan.
10 — 1
karena pisahnya tempat tinggal antaraPenggugat dengan Tergugat telah berjalan selama 4 (empat) tahun dan sejakitu kKeduanya tidak pernah kumpul kembali, maka majelis hakim berpendapatbahwa rumah tangga karena rumah tangga antara Penggugat dengan Tergugattelah pecah dan apabila dipertahankan akan mendatangkan penderitaan danmafsadat bagi kedua belah, sehingga penderitaan dan mafsadat haruslahdicegah sebagaimana qaidah Fiqhiyyah yang telah diambil alin sebagaipendapat Majelis hakim yang berbunyiJ Laos
15 — 0
Apabila perkawinan Penggugat dan Tergugat ini tetap dipertahankan, makaPenggugat dan Tergugat tidak akan dapat melaksanakan kewajibannyamasingmasing sebagaimana tersebut dalam Pasal 33 dan 34 ayat (1) dan(2) Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 jo Pasal 77 ayat (2), (3) dan (4)Halaman 6 dari 9 halaman Putusan Nomor: 2566/Pdt.G/2015/PA.GrtKompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa faktafakta hukum tersebut telah memenuhi normahukum Islam yang terkandung dalam kaidah figqhiyyah yang berbunyi :laos!