M E N G A D I L I

1. Menyatakan Terdakwa Antonius als Acen tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dalam Dakwaan Primair dan Subsidair Penuntut Umum ;
2. Membebaskan Terdakwa oleh karena itu dari Dakwaan Primair dan Subsidair tersebut ;
3. Menyatakan Terdakwa Antonius als Acen telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana memperdagangkan barang yang patut diduga mengetahui

Menyatakan Terdakwa ANTONIUS Als ACEN telah terbukti secara sahdan meyakinkan melakukan tindak pidana Memperdagangkan barangdan/atau jasa dan/atau produk yang diketahui atau patut diduga mengetahuibahwa barang dan/atau jasa dan/atau produk tersebut merupakanhasiltindak pidana, melanggar Pasal 102 UU RI Nomor 20 Tahun 2016 TentangMerek dan Indikasi Geografis sebagaimana dalam dakwaan Lebih SubsidairPenuntut Umum ;4.

jas hujan denganmerek AXIO tersebut ;Bahwa perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 100 Ayat(2) UU RI Nomor 20 Tahun 2016 Tentang Merek danIndikasi Geografis ;Lebih SubsidairBahwa Terdakwa ANTONIUS Alias ACEN pada hari Rabu tanggal 18Desember 2019 sekira pukul 14.30 WIB atau setidaktidaknya pada suatuwaktu dalam bulan Desember 2019 atau setidaktidaknya pada suatu waktu laindalam tahun 2019, Memperdagangkan barang dan/atau jasa dan/atau produkyang diketahul atau patut diduga

Yang memperdagangkan barang dan/atau jasa dan/atau produk yangdiketahui atau patut diduga mengetahui bahwa barang dan/ atau jasa dan/atau produk tersebut merupakan hasil tindak pidana ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Ad.1.

tersebutmerupakan hasil tindak pidana telah terpenuhi dalam perbuatan Terdakwa ;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 102 UU RINomor 20 Tahun 2016 Tentang Merek dan Indikasi Geografis telah terpenuhi,maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkanmelakukan tindak pidana "memperdagangkan barang yang patut didugamengetahui bahwa barang tersebut merupakan hasil tindak pidanasebagaimana didakwakan dalam Dakwaan Lebih Subsidair Penuntut Umum ;Menimbang, bahwa

Menyatakan Terdakwa Antonius als Acen telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana memperdagangkan barangyang patut diduga mengetahui bahwa barang tersebut merupakan hasiltindak pidana, sebagaimana dalam Dakwaan Lebih Subsidair PenuntutUmum ;4. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanadenda sebesar Rp. 20.000.000, (dua puluh juta rupiah) dengan ketentuanapabila denda tersebut tidak dibayar, diganti dengan pidana kurungan selama2 (dua) bulan ;5.

IRWAN EFENDI, SH telah mendatangi danmelakukan pengecekan terhadap sebuah toko yang telahmenjual, memperdagangkan sediaan farmasi berupa obatobatan tanpa resep dokter dan mengamankan barang berupaobat obatan yang dijual toko tersebut. Bahwa pemilik toko tersebut adalah Sdri. AFIFATUSSHOLIKHAH sedangkan toko ANEKA tersebut beralamat diJalan Lettu Wakidi No. 45 Ds / Kec Kaliangkrik Kab Magelang.

IRWAN EFENDI,SH, telah mendatangi Toko ANEKA yang menjual,memperdagangkan sediaan farmasi berupa obatobatan tanparesep dokter tersebut pada hari Selasa, tanggal 28 Juli 2020sekitar pukul 11.00 wib di toko toserba ANEKA milik Sdri.AFIFATUS SHOLIKHAH, alamat Jalan Lettu Wakidi No. 45 Ds /Kec Kaliangkrik Kab Magelang.

Bahwa terdakwa diperiksa sehubungan telah kedapatan petugasDinas Kesehatan Kabupaten Magelang dan Kepolisian telah menjual,memperdagangkan sediaan farmasi berupa obatobatan tanpa resepdokter.

Bahwa terdakwa telah kedapatan petugas Dinas KesehatanKabupaten Magelang dan Kepolisian telah menjual,memperdagangkan sediaan farmasi berupa obatobatan tanpa resepdokter pada hari Selasa, tanggal 28 Juli 2020 sekitar pukul 11.00 wibdi toko toserba ANEKA milik terdakwa, yang beralamat di Jalan LettuWakidi No. 45 Ds / Kec Kaliangkrik Kab Magelang.

Bahwa terdakwa telah menjual dan memperdagangkan obatobatantersebut sejak sekitar akhir bulan April 2020, yang mana terdakwamendapatkan obatobatan yang terdakwa jual di toko terdakwatersebut dengan cara membeli dari Sales Freelance yang keliling ketoko milik terdakwa, namun untuk identitasnya terdakwa tidak tahu.

1. Menyatakan Terdakwa GUSTAN GADING HASIBUAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan pelanggaran tindak pidana memperdagangkan minuman keras;
2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa GUSTAN GADING HASIBUAN oleh karena itu dengan pidana kurungan selama 2 (dua) Bulan;
3. Menetapkan barang bukti berupa :

• 1 (satu) buah derigen berwarna biru berisikan tuak;
• 9 (sembilan derigen kosong berwarna

Saksi Bani Rido Simamora Bahwa pada hari Minggu tanggal 21 Februari 2021, sekitar pukul 02.00Wib, Terdakwa ditangkap oleh saksi Bani Rido Simamora bersamapersonil Sat Shabara melaksanakan Razia di Kedai Minuman milikTerdakwa yang berada di Desa Sibulus Salam Kec.Ulu BarumunKab.Padang Lawas; Bahwa Terdakwa ditangkap karena memperdagangkan minuman kerasberupa Tuak adalah pada hari Minggu tanggal 21 Februari 2021, di KedaiMinuman milik Terdakwa yang berada di Desa Sibulus Salam Kec.UluBarumun Kab.Padang

Lawas; Bahwa Terdakwa berperan sebagai pemilik kedai minuman tersebut,yangHalaman 1 dari 7 Putusan Nomor 15/Pid.C/2021/PN Sbhmana Terdakwa memperdagangkan minuman tuak tersebut kepadapembeli yang datang ke kedai tersebut dan Terdakwa melakukanperbuatan tersebut bersama dengan Sdra BISMAR NASUTION,selakuanggota sekaligus pelayan di Kedai Minuman tersebut denganmemberikan upah sebesar Rp 70.000,(tujuh puluh ribu rupiah) per dirigenyang terjual;Bahwa Terdakwa memperoleh / mendapatkan minuman keras

Saksi Husin Basri LubisBahwa pada hari Minggu tanggal 21 Februari 2021, sekitar pukul 02.00Wib, Terdakwa ditangkap oleh saksi Bani Rido Simamora bersamapersonil Sat Shabara melaksanakan Razia di Kedai Minuman milikTerdakwa yang berada di Desa Sibulus Salam Kec.Ulu BarumunHalaman 2 dari 7 Putusan Nomor 15/Pid.C/2021/PN SbhKab.Padang Lawas;Bahwa Terdakwa ditangkap karena memperdagangkan minuman kerasberupa Tuak adalah pada hari Minggu tanggal 21 Februari 2021, di KedaiMinuman milik Terdakwa yang berada

di Desa Sibulus Salam Kec.UluBarumun Kab.Padang Lawas;Bahwa Terdakwa berperan sebagai pemilik kedai minuman tersebut,yangmana Terdakwa memperdagangkan minuman tuak tersebut kepadapembeli yang datang ke kedai tersebut dan Terdakwa melakukanperbuatan tersebut bersama dengan Sdra BISMAR NASUTION,selakuanggota sekaligus pelayan di Kedai Minuman tersebut denganmemberikan upah sebesar Rp 70.000,(tujuh puluh ribu rupiah) per dirigenyang terjual;Bahwa Terdakwa memperoleh / mendapatkan minuman keras berupaTuak

minuman kerasberupa Tuak adalah pada hari Minggu tanggal 21 Februari 2021, di KedaiMinuman milik Terdakwa yang berada di Desa Sibulus Salam Kec.UluBarumun Kab.Padang Lawas;Bahwa Terdakwa berperan sebagai pemilik kedai minuman tersebut,yangmana Terdakwa memperdagangkan minuman tuak tersebut kepadapembeli yang datang ke kedai tersebut dan Terdakwa melakukanperbuatan tersebut bersama dengan Sdra BISMAR NASUTION,selakuanggota sekaligus pelayan di Kedai Minuman tersebut denganmemberikan upah sebesar

BangkaTengah bergerak dalam bidang Industri AMDK (Air Minum Dalam Kemasantelanmelakukan kegiatan produksi sejak tahun 2009 AMDK merk AYOMAdengan jenis cup ukuran 240 ml dan Galon ukuran 19 liter sampai denganBulan Nopeember 2016.Bahwa selama kurun waktu tersebut, Terdakwa memperdagangkan AMDK (Air Minum Dalam Kemasan ) merk AYOMA kemasan galon ukuran 19 literdengan cara mengantar kepada konsumen di rumah dan Toko toko yangberada di wilayah Pangkalpinang, Desa Payung dan Desa Penagan.Bahwa Terdakwa

Bangka Tengah, atau setidaktidaknya disuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriPangkalpinang, dengan sengaja memproduksi dan/atau memperdagangkan barangdan/atau jasa yang tidak memenuhi atau tidak sesuai dengan standar yangdipersyaratkan dan ketentuan peraturan perundanngundangan. Perbuatan tersebutdilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut:e Bahwa Terdakwa selaku pemilik CV. Mangkol Teguh yang beralamat di Jl.Raya Sungai Selan, Desa Pedindang Kec.

BangkaTengah bergerak dalam bidang Industri AMDK (Air Minum Dalam Kemasantelanmelakukan kegiatan produksi sejak tahun 2009 AMDK merk AYOMAdengan jenis cup ukuran 240 ml dan Galon ukuran 19 liter sampai denganBulan Nopeember 2016.e Bahwa selama kurun waktu tersebut, Terdakwa memperdagangkan AMDK (Air Minum Dalam Kemasan ) merk AYOMA kemasan galon ukuran 19 literdengan cara mengantar kepada konsumen di rumah dan Toko toko yangberada di wilayah Pangkalpinang, Desa Payung dan Desa Penagan.e Bahwa Terdakwa

Saksi SIONG MIN alias AMIN, dibacakan keterangannya sebagai berikut :Bahwa Saksi bekerja sebagai supir kendaraan pengangkut air minum dalamkemasan di CV Mangkol Teguh;Bahwa CV Mangkol Teguh adalah perusahaan milik Terdakwa yangmemproduksi dan memperdagangkan air minum dalam kemasan (AMDKkK)jenis galon ukuran 19 liter dan cup ukuran 240 ml merek AYOMA;Bahwa Saksi tidak tahu kapan CV Mangkol Teguh berdiri karena Saksi barusatu bulan bekerja di sana;Bahwa CV Mangkol Teguh terletak di JI.

Putusan Nomor 67/Pid.Sus/2017/PN Pgpsesuai Pasal 8 ayat (1) huruf a UndangUndang Nomor 8 Tahun 1999 tentangPerlindungan Konsumen, sehingga dengan disitanya galon air minum milik CVMangkol Teguh tersebut telah menunjukkan bahwa CV Mangkol tidakdiperbolenkan memperdagangkan air minum dalam kemasan karena tidakmemenuhi atau tidak sesuai dengan standar yang dipersyaratkan.

Raya Kalibaru Rt. 03 Rw. 11 Kelurahan Kalibaru KecamatanPakuhaji Kota Tangerang kemudian ditempat tersebut terdakwa membukatempat usaha berupa Toko Obat dan Kosmetik, dengan nama Toko Obat danKosmetik MIZWAR selanjutnya terdakwa memperdagangkan Kosmetik danobatobatan, Untuk mendapatkan berbagai macam kosmetik terdakwa membelidari Pasar Tanah Abang sedangkan obatobatan terdakwa beli dari Sales yangdatang ke Toko tempat terdakwa berjualan yang mana obat jenis Eximerberbentuk tablet warna kuning sebanyak

Raya Kalibaru Rt. 03 Rw. 11 Kelurahan Kalibaru KecamatanPakuhaji Kota Tangerang kemudian ditempat tersebut terdakwa membukatempat usaha berupa Toko Obat dan Kosmetik, dengan nama Toko Obat danKosmetik MIZWAR selanjutnya terdakwa memperdagangkan Kosmetik danobatobatan, Untuk mendapatkan berbagai macam kosmetik terdakwa membelidari Pasar Tanah Abang sedangkan obatobatan terdakwa beli dari Sales yangdatang ke Toko tempat terdakwa berjualan obat jenis Eximer berbentuk tabletwarna kuning, obat jenis Tramadol

obatobatan yang termasuk Obat Keras harus dengan resep Dokter dan dengantenaga ahli farmasi/tenaga kefarmasian selanjutnya setelah dilakukanpemeriksaan ternyata terdakwa dalam memperdagangkan obatobatan tersebuttanpa adanya resep dokter dan tenaga ahli farmasi, dalam mengedarkan obatobatan / sediaan farmasi tersebut terdakwa tidak memiliki izin edar yangdikeluarkan pihak yang berwenang untuk itu selanjutnya terdakwa bersertabarang bukti dibawa ke Kantor Polda Metro Jaya untuk diproses sesuai hukumyang

Raya Kalibaru Rt. 03 Rw. 11Kelurahan Kalibaru Kecamatan Pakuhaji Kota Tangerang pada bulanOktober 2018, dan terdakwa mendirikan Toko Obat dan Kosmetik dengannama MIZWAR dengan memperdagangkan Kosmetik dan obatobatan;Bahwa benar Terdakwa mendapatkan berbagai macam kosmetik dengancara membeli dari Pasar Tanah Abang sedangkan obatobatan terdakwabeli dari Sales yang datang ke Toko tempat terdakwa berjualan, terdakwamembeli obat jenis Eximer berbentuk tablet warna kuning sebanyak 1 (Satu)box berisi 1000

obatobatan yang termasuk ObatKeras harus dengan resep Dokter dan dengan tenaga ahli farmasi/tenagakefarmasian selanjutnya setelah dilakukan pemeriksaan ternyataterdakwa dalam memperdagangkan obatobatan tersebut tanpa adanyaresep dokter dan tenaga ahli farmasi selanjutnya terdakwa bersertaHalaman 13 dari 18 putusan nomor 1466/Pid.Sus/2019/PN.

Menyatakan Terdakwa Solihin alias Iing bin Aban, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana memperdagangkan barang di dalam negeri yang tidak memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) yang telah diberlakukan secara wajib; ------------------------------------------2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan; ----------------------------------------------------------3.

Barang di dalam negeri yang tidakmemenuhi SNI yang telahdiberlakukan secara wajib atau persyaratan teknis yang telahdiberlakukan secara wajib sebagaimana dimaksuddalam Pasal 57 ayat (2) Pelaku Usahadilarang memperdagangkan Barang di dalam negeri yang tidak memenuhi SNI yangtelah diberlakukan secara wajib atau persyaratan teknis yang telah diberlakukan secarawajib.

Ciembe kec.Jampang Tengah Sukabumi dan diketahui Terdakwa SOLIHIN alias IING telahmemproduksi pupuk grandule (polos) dan memperdagangkan tetapi tidakmenggunakan nama PT. MEKAR JAYA GERSIK. Dan saksi H. BIDIN BinROSIDI secara pribadi atau atas nama PT. MEKAR JAYA GERSIK belum pernahmenerima royalti atau kontribusi dari Terdakwa SOLIHIN alias IING atau daripengurus perusahaan lainya dalam hal penggunaan legalitas PT. MEKAR JAYAGERSIK oleh Terdakwa SOLIHIN alias IING.

Pelaku Usaha;2 Memperdagangkan barang di dalam negeri yang tidak memenuhi SNI yang telahdiberlakukan secara wajib; Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut akan dipertimbangkan sebagaiberikut:ad.1.

Unsur: Memperdagangkan barang di dalam negeri yang tidak memenuhi SNI yangtelah diberlakukan secara wajib; Menimbang, bahwa Terdakwa telah memproduksi pupukmerek NPK PlusPONSKHA sebagaimana yang telah diamankan oleh petugas dari Polres PelabuhanTanjung Priok sebanyak 1 (satu) kontainer nomor TEGU 2910226 ukuran 20 feet yangberisikan pupuk an organik NPK Plus merk PONSKHAI51515 sebanyak 400 karung/zak @ 50 Kg.

Kemudian Terdakwa edarkan dengan memperdagangkan ke daerahSumatera atau Dumai tersebut dengan menggunakan nama PT. MEKAR JAYAGERSIK. Kemudian Terdakwa mengirimkan pupuk Anorganik NPK PLUS PONSKHAyang dikemas dengan 1 (satu) unit container TEGU 2910226 ukuran 20 padahari Sabtu tanggal 27 Februari 2016 sekitar pukul 13.00 Wib sebanyak 20.000 kg atau400 karung ukuran @ 50 kg pembelinya adalah Edy Nata di Riau Sumatera.

8ayat (3) UndangUndang Nomor 8 Tahun 1999 tentang PerlindunganKonsumen dan Dakwaan Alternatif Kedua Pasal 142 juncto Pasal 91 ayat (1)UndangUndang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan, dan oleh karena itumembebaskan Terdakwa dari semua dakwaan Penuntut Umum, berdasarkanpertimbangan hukum yang salah;Bahwa Pengadilan Negeri Jayapura salah menerapkan hukum ataumenerapkan hukum tidak sebagaimana mestinya karena menyimpulkanDakwaan Kesatu Penuntut Umum tidak terbukti berdasarkan pertimbanganunsur dilarang memperdagangkan

yang rusak cacat atau bekas dan tercemar, yang menurut judex factiketentuan tersebut hanya dapat diterapkan terhadap subyek hukum yangmemperdagangkan sediaan farmasi dan pangan yang rusak cacat atau bekasdan tercemar, tidak dapat diterapkan terhadap Terdakwa yang hanya menjualpangan yang rusak cacat atau bekas dan tercemar;Halaman 5 dari 10 halaman Putusan Nomor 1984 K/Pid.Sus/2018 Bahwa jika dipahami dengan logika judex facti maka perbuatan yang dilarangdalam ketentuan tersebut adalah dilarang memperdagangkan

sediaanfarmasi, dan dilarang memperdagangkan sediaan pangan yang rusak, cacatatau bekas dan tercemar.

Kata yang rusak, cacat atau bekas dan tercemaradalah milik kata pangan, bukan milik kata sediaan farmasi; Pemahaman yang benar mengenai konsep hukum dalam unsur dilarangmemperdagangkan sediaan farmasi dan pangan yang rusak cacat atau bekasdan tercemar adalah dilarang memperdagangkan sediaan farmasi yang rusak,cacat atau bekas dan tercemar, dan dilarang memperdagangkan sediaanpangan yang rusak, cacat atau bekas dan tercemar; Berdasarkan fakta persidangan, bahwa pada saat tim dari Balai Besar POMJayapura

, pangan yang rusak,cacat atau bekas tercemar: Bahwa mengingat Terdakwa adalah subyek hukum yang mampubertanggungjawab atas perbuatan yang dilakukannya, tidak ada alasanpembenar dan alasan pemaaf dalam diri dan perbuatan Terdakwa, makaTerdakwa harus dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana memperdagangkan sediaan pangan yang rusak,cacat atau bekas dan tercemar dan sebagai konsekuensinya Terdakwa harusdijatuhi pidana yang setimpal dengan perbuatannya; Bahwa berdasarkan

Menyatakan terdakwa WIDI WIDIYANTO Alias DRAGON Bin WAGIMAN, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Memperdagangkan perangkat telekomunikasi di wilayah Negara Republik Indonesia yang tidak sesuai dengan persyaratan teknis ; 2.

Menyatakan terdakwa WIDI WIDIYANTO Alias DRAGON Bin WAGIMAN bersalahmelakukan tindak pidana Memperdagangkan perangkat telekomunikasi diwilayah Negara Republik Indonesia yang tidak sesuai dengan persyaratanteknis sebagaimana yang diatur dan diancam pidana dalam Pasal 52 jo Pasal32 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi.2.

dapat dikenakansanksi berdasarkan Pasal 52 UU RI No.36 Thn.1999 tentang Telekomunikasi,maka barang siapa yang memperdagangkan, membuat, merakit,memasukkan atau menggunakan perangkat telekomunikasi di wilayah NegaraRepublik Indonesia yang tidak sesuai dengan persyaratan teknis sebagaimanadimaksud dalam Pasal 32 ayat (1), dipidana dengan pidana penjara palinglama 1 (satu) tahun dan atau denda paling banyak Rp100.000.000,00 (seratusjuta rupiah).Terhadap pihakpihak yang hanya memperdagangkan alat dan

ACHMAD SAFUAN alias RYAN sebagai pemilik toko HAYPHONE apabila hanya memperdagangkan tidak dikenakan sanksi apabilasdr.

produsen atau importir maupun distributor yangterlibat dalam rantai produksi dan perdagangan produk telepon selular harusbertanggung jawab karena memproduksi dan memperdagangkan/mengedarkan produk telepon selular di pasar dalam negeri tanpa dilengkapipetunjuk penggunaan dan kartu jaminan dalam Bahasa Indonesia.

Memperdagangkan perangkat telekomunikasi di wilayah Negara RepublikIndonesia yang tidak sesuai dengan persyaratan teknis sebagaimana dimaksuddalam Pasal 32 ayat (1)Ad 1.

Penetapan Majelis Hakim Nomor 203/Pid.Sus/2018/PN Tlg tanggal 1 Agustus2018 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, Ahli dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa Supandi bin alm Katiran bersalah melakukan Tindak Pidana Memproduksi Dan/Atau Memperdagangkan

Ngunut Tulungagungatau setidaktidaknya pada tempat lain yang masih dalam daerah hukumPengadilan Negeri Tulungagung yang berwenang memeriksa dan mengadiliperkaranya,pelaku usaha memproduksi dan/atau memperdagangkan barangdan/atau jasa yang tidak mencantumkan tanggal kadaluarsa atau jangka waktupenggunaan/pemanfaatan yang paling baik atas barang tertentu, tidakmemasang label, atau membuat penjelasan barang yang memuat nama barang,ukuran, berat / isi bersin atau netto, komposisi, aturan pakai, tanggalpembuatan

Ngunut Tulungagung atausetidaktidaknya pada tempat lain yang masih dalam daerah hukum PengadilanNegeri Tulungagung yang berwenang memeriksa dan mengadiliperkaranya,pelaku usaha memproduksi dan/atau memperdagangkan barangdan/atau jasa yang tidak sesuai dengan mutu, tingkatan, komposisi, prosespengolahan, gaya, mode, atau penggunaan tertentu sebagaimana dinyatakandalam label atau keterangan barang dan/atau jasa tersebut sebagaimanadimaksud Pasal 8 ayat (1) huruf e UU RI Nomor 8 Tahun 1999 tentangPerlindungan

Ngunut Tulungagungatausetidaktidaknya pada tempat lain yang masih dalam daerah hukum PengadilanHalaman 6 dari 18 Putusan Nomor 203/Pid.Sus/2018/PN TlgNegeri Tulungagung yang berwenang' memeriksa dan mengadiliperkaranya,memproduksi dan memperdagangkan Pangan yang dengansengaja tidak memenuhi standar Keamanan Pangan sebagaimana dimaksuddalam Pasal 86 ayat (2) , perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara sebagaiberikut:Bahwa pada hari Selasa tanggal 19 Desember 2017 sekira pukul *12.00Wib bertempat di

Unsur Memproduksi dan/atau. memperdagangkan barangdan/atau jasa yang tidak mencantumkan tanggal kadaluarsaatau jangka waktu penggunaan/pemanfaatan yang paling baikatas barang tertentu, tidak memasang label atau membuatpenjelasan barang yang memuat nama barang, ukuran, berat/isibersih atau netto, komposisi, aturan pakai, tanggal pembuatan,akibat sampingan, nama dan alamat pelaku usaha sertaketerangan lain untuk penggunaan yang menurut ketentuanharus dipasang/ dibuat;Menimbang, bahwa selanjutnya akan

Menyatakan terdakwa ACHMAD SAFUAN, SE.MM Alias RYAN Bin SALIM, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Memperdagangkan perangkat telekomunikasi di wilayah Negara Republik Indonesia yang tidak sesuai dengan persyaratan teknis ; 2.

Menyatakan terdakwa ACHMAD SAFUAN, SE.MM Alias RYAN Bin SALIM bersalahmelakukan tindak pidana Memperdagangkan perangkat telekomunikasi diwilayah Negara Republik Indonesia yang tidak sesuai dengan persyaratanteknis sebagaimana yang diatur dan diancam pidana dalam Pasal 52 jo Pasal32 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi.2.

dapat dikenakansanksi berdasarkan Pasal 52 UU RI No.36 Thn.1999 tentang Telekomunikasi,maka barang siapa yang memperdagangkan, membuat, merakit,memasukkan atau menggunakan perangkat telekomunikasi di wilayah NegaraRepublik Indonesia yang tidak sesuai dengan persyaratan teknis sebagaimanadimaksud dalam Pasal 32 ayat (1), dipidana dengan pidana penjara palinglama 1 (satu) tahun dan atau denda paling banyak Rp100.000.000,00 (seratusjuta rupiah).

Terhadap pihakpihak yang hanya memperdagangkan alat dan perangkattelekomunikasi yang dapat menunjukkan pihak yang memasukkan barang kewilayah Republik Indonesia tidak dikenakan sanksi, karena pihak pemasok /yang memasukkan perangkat ke Wilayah Republik Indonesia yang wajibmelakukan sertifikasi Terhadap Sdr. ACHMAD SAFUAN alias RYAN sebagai pemilik toko HAYPHONE apabila hanya memperdagangkan tidak dikenakan sanksi apabilaPage 9 of 18 Putusan 266/Pid.Sus/2017/PN.Smg.sdr.

produsen atau importir maupun distributor yangterlibat dalam rantai produksi dan perdagangan produk telepon selular harusbertanggung jawab karena memproduksi dan memperdagangkan/mengedarkan produk telepon selular di pasar dalam negeri tanpa dilengkapipetunjuk penggunaan dan kartu jaminan dalam Bahasa Indonesia.

Memperdagangkan perangkat telekomunikasi di wilayah Negara RepublikIndonesia yang tidak sesuai dengan persyaratan teknis sebagaimana dimaksuddalam Pasal 32 ayat (1)Ad 1.

Menyatakan Tjiu Jonni Eko alias Jonni Laris alias Utuh Laris anak dari (md) Eko Suharja telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana memperdagangkan barang yang tidak sesuai dengan standar yang dipersyaratkan; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana denda sebesar Rp.4.000.000,00 (empat juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayarkan, maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan; 3.

Menyatakan terdakwa Tjiu Jonni Eko alias Jonni Laris alias Utuh Laris anak dari(md) Eko Suharja terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memperdagangkan barang yang tidakmemenuhi atau tidak sesuai dengan standar yang dipersyaratkan dan ketentuanperundangundangan sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 62ayat (1) jo.

JonniEko atau Toko Laris memperdagangkan barangbarang tersebut tidak memilikiijin yang disyaratkan yakni SIUPB2 terhadap usaha perdagangan berupapendistribusian dan perdagangan berbahaya berupa Boraks dan Kalium(Potasium)/ Sianida, selanjutnya terdakwa dan barang bukti diamankan kekantor Kepolisian Resor Kotabaru untuk proses hukum lebih lanjut.Berdasarkan hasil pemeriksaan Balai besar pengawasan obat dan makanan diBanjarmasin Nomor: PM.04.04.992.03.17.2002.L.P tanggal 02 Maret 2017dengan kesimpulan

JonniEko atau Toko Laris memperdagangkan barangbarang tersebut tidak memilikiijin yang disyaratkan yakni SIUPB2 terhadap usaha perdagangan berupapendistribusian dan perdagangan berbahaya berupa Boraks dan Kalium(Potasium)/ Sianida, selanjutnya terdakwa dan barang bukti diamankan kekantor Kepolisian Resor Kotabaru untuk proses hukum lebih lanjut.

Unsur memperdagangkan barang dan/atau jasa yang tidak memenuhi atau tidaksesuai dengan standar yang dipersyaratkan dan ketentuan peraturan perundangundangan;Ad. 1.

Menyatakan Tjiu Jonni Eko alias Jonni Laris alias Utuh Laris anak dari (md) EkoSuharja telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana memperdagangkan barang yang tidak sesuai dengan standar yangdipersyaratkan;122. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana dendasebesar Rp.4.000.000,00 (empat juta Rupiah) dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayarkan, maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu)bulan;3.

Ramli terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Memperdagangkan barang yang tidak mencantumkan jangka waktu penggunaan / pemanfaatan yang paling baik atas barang tertentu, tidak memasang label atau membuat penjelasan barang yang memuat nama barang, ukuran, berat/isi bersih atau metto, komposisi, aturan pakai, tanggal pembuatan, akibat sampingan, nama dan alamat pelaku usaha, serta keterangan lain untuk penggunaan yang

Ramli bersalah melakukantindak pidana) memperdagangkan barang += yang tidakmencantumkan tanggal kadaluarsa atau jangka waktupenggunaan/pemanfaatan yang paling baik atas barang tertentudan tidak memasang label atau membuat penjelasan barang yangmemuat nama barang, ukuran, berat/isi bersih atau metto,komposisi, aturan pakai, tanggal pembuatan, akibat dan alamatpelaku usaha serta keterangan lain untuk penggunaan yangmenurut ketentuan harus dipasang/dibuat, sebagaimana dimaksudpasal 8 ayat (1) huruf

bekas minuman mineral ukuran 1500ml lalu di jual dengan hargaRp.50.000, (lima puluh ribu rupiah) setiap botolnya;Bahwa terdakwa dalam menjual atau memperdagangkan minumankeras tersebut secara eceran yang tidak mencantumkan tanggal kadaluarsaatau jangka waktu penggunaan /pemanfaatan yang paling baik atas barangtertentu, tidak memasang label atau membuat penjelasan barang yang memuatnama barang, ukuran, berat/isi bersih atau netto, komposisi, atauran pakai,tanggal pembuatan, akibat sampingan, nama

dengan harga tiap botolnya Rp.40.000, dan terdakwa jualdengan harga Rp.50.000, per botol sehingga keuntungan tiap botolnyaRp.10.000,(sepuluh ribu rupiah);Bahwa terdakwa menjual minuman keras tersebut diwarung milikterdakwa dengan cara memasukkan minuman keras tersebut dalam jirigen kedalam botol bekas minuman mineral ukuran 1500ml lalu di jual dengan hargaRp.50.000, (lima puluh ribu rupiah) setiap botolnya;Bahwa terdakwa dalam menjual atau memperdagangkan minumankeras tersebut secara eceran yang

dengan harga tiap botolnya Rp.40.000, dan terdakwa jualdengan harga Rp.50.000, per botol sehingga keuntungan tiap botolnyaRp.10.000,(sepuluh ribu rupiah);Bahwa terdakwa menjual minuman keras tersebut diwarung milikterdakwa dengan cara memasukkan minuman keras tersebut dalam jirigen kedalam botol bekas minuman mineral ukuran 1500mI lalu di jual dengan hargaRp.50.000, (lima puluh ribu rupiah) setiap botolnya;Bahwa terdakwa dalam menjual atau memperdagangkan minumankeras tersebut secara eceran yang

dengan harga tiap botolnyaRp.40.000, dan terdakwa jual dengan harga Rp.50.000, per botolsehingga keuntungan tiap botoinya Rp.10.000,(sepuluh ribu rupiah); Bahwa terdakwa menjual minuman keras tersebut diwarung milikterdakwa dengan cara memasukkan minuman keras tersebut dari jirigenke dalam botol bekas minuman mineral ukuran 1500mlI lalu di jualdengan harga Rp.50.000, (lima puluh ribu rupiah) setiap botolnya;Bahwa terdakwa dalam menjual atau memperdagangkan minumankeras tersebut secara eceran yang