Ditemukan 61503 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi
Register : 31-08-2020 — Putus : 05-11-2020 — Upload : 06-11-2020
Putusan PN SLEMAN Nomor 403/Pid.Sus/2020/PN Smn
Tanggal 5 Nopember 2020 — Penuntut Umum:
BAYU DANARKO SH MH
Terdakwa:
TEGAR BUDYA CAHYA GEMILANG Bin HERI BUDIA LAKSANA
4513
  • MENGADILI

    1. Menyatakan Terdakwa Tegar Budya Cahya Gemilang Bin Heri Budia Laksanatelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin, sebagaimana dalam dakwaan tunggal Penuntut Umum;
    2. Menjatuhkan pidana kepadaTerdakwa oleh karena itudengan pidana
    Dakwaan:Bahwa terdakwa TEGAR BUDYA CAHYA GEMILANG Bin HERI BUDIALAKSANA pada hari Sabtu tanggal 20 Juni 2020 sekira pukul 17.00 Wib atausetidaktidaknya dalam bulan Juni 2020 bertempat di persawahan sekitar utaraHalaman 2 dari 17 Putusan Nomor 403/Pid.Sus/2020/PN Smnlampu merah Kamdanen Desa Sinduharjo Kecamatan Ngaglik KabupatenSleman Daerah Istimewa Yogyakarta atau setidaktidaknya masih dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Sleman telah melakukan dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Bahwa keterangan Saksi dalam berita acara pemeriksaan polisi sudahbenar;Bahwa Saksi melakukan penangkapan terhadap Terdakwa yaitu padahari Jumat tanggal, 26 juni 2020 bertempat di Parkiran Monjali, Sariharjo,Ngaglik, Sleman;Bahwa pada saat kami melakukan penangkapan terhadap Terdakwakami sebagai petugas kepolisian menunjukkan surat perintah tugas;Bahwa pada awal bulan Juni 2020 kami mendapat informasi darimasyarakat kalau Terdakwa adalah pelaku tindak pidana yang dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Nanang menyampaikan bahwa benar ia sudah membeli pildari Terdakwa;Bahwa Terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi tersebut tidakmempunyai izin dari pihak yang berwenanang;Bahwa barang bukti yang diperlinatkan kepada Saksi dikenal dandibenarkan Saksi;Atas keterangan saksi tersebut Terdakwa membenarkan dan tidakberkeberatan;3.Saksi Fajri Nurahman Bin R Sidi Iswartana, dibawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa keterangan Saksi dalam berita acara pemeriksaan polisi sudahbenar;Bahwa
    saksi kenal dengan Terdakwa sekitar lima bulan yang lalu dantidak ada hubungan keluarga dengannya;Bahwa foto yang ditunjukkan adalah benar foto Terdakwa;Bahwa saksi mengetahui Terdakwa ditangani penyidik kepolisian karenaberkaitan dengan penyalahgunaan mengedarkan kesediaan farmasi yangtidak memenuhi standart atau persyaratan keamanan;Bahwa Saksi mengetahuinya karena sebelum Terdakwa ditangkap, Saksiterlebin dahulu ditangkap oleh petugas kepolisian Polda DIY;Bahwa Saksi ditangkap petugas kepolisian
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UndangUndang RI No.36 Tahun 2009tentang kesehatan;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Putus : 11-04-2014 — Upload : 30-06-2014
Putusan PN BOGOR Nomor 91/Pid.Sus/2014/PN.Bgr.
Tanggal 11 April 2014 — David Sowarahardja Bin Sudarso Sowarahardja
567
  • Narkotika hanya dapat disalurkan oleh Industri Farmasi, pedagang besar farmasi,dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah sesuai dengan ketentuandalam undangundang(2).
    Industri Farmasi, pedagang besar farmasi dan sarana penyimpanan sediaaan farmasipemerintah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib memiliki izin khususpenyaluran Narkotika dari Menteri ; Menimbang, bahwa pada pasal 1 angka 10 Undangundang No.35 tahun 2009disebutkan : Pedagang besar farmasi adalah perusahaan berbentuk badan hukum yangmemiliki izin untuk melakukan kegiatan pengadaan, penyimpanan, dan penyaluransediaan farmasi, termasuk Narkotika dan alat kesehatan ;Menimbang, bahwa dari ketentuan
    keterangan saksi Ismet dan Yusri Dawidikaitkan dengan keterangan terdakwa, diperoleh fakta bahwa ganja yang disita dariterdakwa David Sowarahardja tersebut diperoleh Terdakwa dari membeli dari orangyang bernama Acong di jalan Baru Bogor Bogor dengan harga Rp.100.000, (seratusribu rupiah) satu bungkus nya; Menimbang, bahwa perbuatan terdakwa tersebut bukan rangkaian kegiatandalam rangka Terdakwa selaku pemilik ataupun pekerja pada perusahaan yang memilikiizin untuk melakukan kegiatan penyaluran sediaan farmasi
Register : 04-02-2014 — Putus : 06-03-2014 — Upload : 15-10-2014
Putusan PN PONOROGO Nomor 51/ PID. B / 2014 / PN. PO.
Tanggal 6 Maret 2014 — SUPONO Alias BENCONG Bin GIMUN
886
  • Menyatakan Terdakwa SUPONO Alias BENCONG Bin GIMUN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR ; ------------------------------------------------------------------------------------------- 2.
    Ponorogo atau setidaktidaknya padasSuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Ponorogo, dengan sengaja telah dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar, sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 106 ayat(1) UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, perbuatan tersebutdilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut Berawal pada waktu dan tempat seperti tersebut di atas, terdakwasedang berada di Toko Jamu SIDO MULYA
    (empat) pack Kapsul YUNAN PAIYAO berisi 16 (enambelas) butir kapsul ; Bahwa sesuai dengan Pasal 1 ayat (9) UU RI No. 36 Tahun 2009 TentangKesehatan bahwa Obat Tradisional adalah bahan atau ramuan yangberupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian(galenik), atau campuran dari bahan tersebut yang secara turuntemurun telah digunakan untuk pengobatan, dan dapat diterapkansesuai norma yang berlaku di masyarakat dan jamu adalah merupakanobat tradisional dan benar merupakan sediaan farmasi
    , sesuai Pasal 1UU RI No. 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan dan Pasal 106 ayat (1)bahwa sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar, dalam hal ini izin edar sediaan farmasiberupa jamu yang merupakan obat tradisional yang dikeluarkan olehBadan POM RI sedangkan persyaratan produk obat tradisional berupajamu yang layak untuk diedarkan kepada masyarakat adalah dimanaproduk jamu yang merupakan obat tradisional tersebut harus sudahterdaftar di Badan POM RI, ijin edar
    Dan sediaan farmasi berupaproduk obat tradisional berupa jamu sebelum diedarkan kepadamasyarakat harus memiliki izin edar dan cara mengedarkan sediaanfarmasi berupa jamu agar memenuhi standar dan/atau' syaratkeamanan, khasiat atau kKeamanan dan mutu adalah dimana produsenatau importir harus melakukan pendaftaran produk di DirektoratPenilaian Produk Obat Tradisional, Kosmetik dan Produk KomplemenBadan POM RI di Jl Percetakan Negara No. 23, Jakarta Pusat.
    Menyatakan Terdakwa SUPONO Alias BENCONG Bin GIMUNterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMILIKI IZIN EDAR ua ; . Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa SUPONO Alias BENCONGBin GIMUN dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan dan dendasebesar Rp. 200.000, (dua ratus ribu rupiah), dengan ketentuanapabila pidana denda tersebut tidak dipenuhi oleh terdakwa digantidengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ; .
Register : 23-04-2013 — Putus : 30-07-2013 — Upload : 18-09-2013
Putusan PN KOTABARU Nomor 129/Pid.Sus/2013/PN.Ktb
Tanggal 30 Juli 2013 — ERFANSYAH Als IRFAN Bin ARDIANSYAH
314
  • Kotabaru atau setidaktidaknya padatempat lain yang masih dalam wilayah hukum Pengadilan NegeriKotabaru, telah dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar.Perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagaiberikut : Bermula saksi KHOIRUL HUDA dan saksi M.
    Kotabaru atau setidaktidaknya padatempat lain yang masih dalam wilayah hukum Pengadilan NegeriKotabaru, telah dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu yang tidak memilikikeahlian dan kewenangan. Perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwadengan cara sebagai berikut : Bermula saksi KHOIRUL HUDA dan saksi M.
    informasi obat serta11pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional ;Bahwa yang berhak mengeluarkan sediaan farmasi tersebutadalah untuk golongan obat bebas, bebas terbatas dapatdikeluarkan oleh toko obat yang mempunyai ijin yang dikeluarkanoleh kantor Dinas kesehatan diwilayah masingmasing danmempunyai tanggung jawab' seorang asisten apoteker =;Bahwa syarat untuk mendistribusikan obat bebas dab bebasterbatas adalah toko obat yang telah mempunyai ijin, dimanapendistribusiannya harus sesuai
    dengan kondisi si penderita danhanya ditunjukkan untuk mengobati gejala penyakit yang ringanjadi pendistribusiannya harus sesuai dengan keluhan penderita ;Bahwa untuk obat bebas terbatas pada kemasannya mempunyaitanda lingkaran biru garis tepi hitam pada setiap produknya ;Bahwa sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar maupunkeamanan yaitu adalah sediaan farmasi yang mempunyai kadarzat berkhasiat dibawah standar yang ditetapkan dalam farmacopeIndonesia baik itu) penyimpanan, cara pendistribusian
    sertapemberiannya iBahwa yang dimaksud dengan tidak memiliki keahlian ataukewenangan untuk melakukan praktek kefarmasian adalah orangyang tidak mempunyai latar belakang pendidikan kefarmasianbaik sebagai apoteker maupun asisten apoteker, sementarakewenangan adalah harus mempunyai sertifikasi uji kempetensisebagai tenaga farmasi yang mempunyai ijin praktek disaranapelayanan kesehatan ; Bahwa yang dimaksud dengan memenuhi standar adalahketetapan yang dikeluarkan oleh pemerintah indonesia yangmengacu
Register : 02-05-2017 — Putus : 31-05-2017 — Upload : 03-07-2017
Putusan PN TANJUNG Nomor 102/Pid.Sus/2017/PN Tjg
Tanggal 31 Mei 2017 — MUHAMMAD ZAINI Als ZAINI Bin ARDO
416
  • Menyatakan terdakwa MUHAMMAD ZAINI Als ZAINI Bin ARDO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar";2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp. 5.000.000,- (satu juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
    Menyatakan terdakwa MUHAMMAD ZAINI Als ZAINI Bin ARDO telah terbukti secarasah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijinedar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Jo Pasal 106 ayat (1)UndangUndang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dalamdakwaan Jaksa Penuntut Umum;2.
    Kalimantan Selatan atau pada suatu tempat lainPutusan Nomor : 102/Pid.Sus/2017/PN.Tjgyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tanjung, yang dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud Pasal 106 ayat (1) UU RI No 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan, perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara sebagaiberikut : Berawal berawal pada hari Senin tanggal 27 Februari 2017 sekira jam 02.00 Witapihak kepolisian
    Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yangtidak memiliki ijin edar sbagaimana dalam Pasal 106 Ayat (1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkannya sebagai berikut :Ad.1.
    Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan dengan sengaja adalah suatukehendak yang diarahkan pada terwujudnya perbuatan seperti dirumuskan dalamperaturan perundangundangan atau kehendak untuk berbuat dengan mengetahui unsurunsur yang diperlukan menurut rumusan perundangundangan (Prof.
    Menyatakan terdakwa MUHAMMAD ZAINI Als ZAINI Bin ARDO telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar";2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp. 5.000.000, (satu jutaRupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidanakurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
Register : 24-11-2017 — Putus : 08-01-2018 — Upload : 12-10-2018
Putusan PN MARTAPURA Nomor 433/Pid.Sus/2017/PN Mtp
Tanggal 8 Januari 2018 — Penuntut Umum:
MAMIK INDRAWATI
Terdakwa:
MUHAMMAD NASA I alias AMAT bin ABDUL MUIS
297
  • Menyatakan terdakwa MUHAMMAD NASA I alias AMAT bin ABDUL MUIS tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi tanpa Ijin Edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama Penuntut Umum;

    2).

    Menyatakan terdakwa MUHAMMAD NASA alias AMAT bin ABDUL MUIS,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak MemilikiIzin Edar sebagaimana dalam Dakwaan Alternatif Pertama Jaksa PenuntutUmum yang diatur dalam Pasal 197 Jo. Pasal 106 Ayat (1) UU No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
    Banjar (tepatnya dipinggir jalan desa dekat jembatan) atausetidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah HukumPengadilan Negeri Martapura, telan mencoba melakukan kejahatan, jika niatuntuk itu telah ternyata dari adanya permulaan pelaksanan dan tidakselesainya pelaksanaan itu, bukan semata mata disebabkan karenakehendaknya sendiri, dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1),bahwa perbuatan tersebut dilakukan oleh
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan3. yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106ayat (1)Ad. 1 Unsur Setiap orang ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Setiap orang adalah setiapsubyek hukum atau orang siapa Saja baik lakilaki atau perempuan yang didugamelakukan perbuatan sebagaimana tersebut dalam dakwaan Penuntut Umumdiajukan ke muka sidang dan dituntut pertangungjawaban pidana atasperbuatan yang dilakukannya tersebut dan tidak termasuk dalam
    obat keras dengan merk carnophen oleh pemerintah dalam hal iniBalai POM (Pengawas Obat Makanan) karena obat tersebut termasuk obatkeras mengandung Zat Carisoprodol yang sering disalah gunakan sehinggatelah dicabut izin edarnya berdasarkan Surat Keputusan Kepala BadanPengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor PO.02.01.1.31.3997tanggal 27 Oktober 2009 sehingga tidak boleh beredar lagi oleh karenanyaapapun jenis obat yang mengandung Karisoprodol yang masih beredar dimasyarakat adalah produk farmasi
    Menyatakan terdakwa MUHAMMAD NASA alias AMAT bin ABDUL MUIStersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana "Dengan sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi tanpa IjinEdar sebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama Penuntut Umum;2). Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama ..................... dan denda sejumlah Rp.....000.000,00(............
Register : 09-07-2020 — Putus : 12-08-2020 — Upload : 13-08-2020
Putusan PT SURABAYA Nomor 972/PID.SUS/2020/PT SBY
Tanggal 12 Agustus 2020 — Pembanding/Penuntut Umum : ER HANDAYA ARTHA WIJAYA,SH
Terbanding/Terdakwa I : ANJAR WANTO BIN SISWOYO
Terbanding/Terdakwa II : WILDAN DETA PRAYOGA BIN SUGENG
5515
  • Mansyur, Kel.Sukabumi, Kec.Mayangan KotaProbolinggo atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Probolinggo, secaramelawan hukum telah dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1).Adapun perbuatan para terdakwa dilakukan dengan caracara sebagaiberikut : Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana dimaksud diatas, petugasResnarkoba Polres Probolinggo
    Mansyur, Kel.Sukabumi, Kec.Mayangan KotaProbolinggo atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Probolinggo, secaramelawan hukum telah dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98ayat (2) dan ayat (3).
    BIN SISWOYO dan terdakwa II WILDAN DETA PRAYOGABIN SUGENG dengan barang bukti dari terdakwa ANJAR WANTOBIN SISWOYO yaitu 20 (dua puluh) butir Pil Thrihexipenidyl 1 (Satu)buah HP Samsung warna Silver nomor 0895630538108, 1 (Satu) unitsepeda motor merk Honda Beat No.Pol : N2690NA, sedangkanbarang bukti dari terdakwa IIWILDAN DETA PRAYOGA BINSUGENG diketemukan barang bukti 1 (Satu) buah HP Vivo warnaputin, Nomor HP : 085648148116.Bahwa terdakwa dan terdakwa II tidak mempunyai keahlian dalambidang farmasi
    Menyatakan terdakwa ANJAR WANTO Bin SISWOYO terdakwa IlWILDAN DETA PRAYOGA Bin SUGENGtelah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana secara bersama samaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu : 2.
    Menyatakan terdakwa bersalah melakukan tindak pidana Secarabersama sama melawan hukum telah dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkedehatan yang tidak memenuhi standart dan/atau persyaratankeamanana,khasiat atau kemanfaatan,dan mutu sebagaimanadimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan (3) sebagaimana diaturdalam dakwaan kedua pasal 196 UU RI No.36 tahun 2009tentang kesehatan jopasal 55 ayat (1) ke1 KUHP ;5.
Register : 12-11-2013 — Putus : 03-12-2013 — Upload : 26-05-2015
Putusan PN JEMBER Nomor 752/Pid.B/2013/PN.Jr
Tanggal 3 Desember 2013 — EDI HARIYANTO alias EDO bin ANWAR
285
  • Menyatakan terdakwa : EDI HARIYANTO alias EDO bin ANWAR tersebut terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : " DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IZIN PIHAK YANG BERWENANG " ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut oleh karenanya dengan pidana penjara selama : 3 (tiga) bulan 15 (lima belas) hari kurungan dan denda sebesar Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) Subsidair 1 (satu) bulan kurungan ;3.
    EDO Bin ANWAR, pada waktu dan tempatsebagaimana telah diuraikan dalam dakwaan Kesatu tersebut diatas, ia terdakwa dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijinedar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1), yang dilakukan dengan cara cara ataukeadaan sebagai berikut : Pada waktu dan tempat sebagaimana telah diuraikan dalam dakwaan Kesatu tersebut di atas,awalnya saksi Yudi Ivan dari satuan reserse narkoba Polres Jembar mendapat informasi
    bahwa baik penuntut Umum maupun terdakwa menyatakan bahwa tidak adalagi halhal yang akan dikemukan dipersidangan, maka Majelis Hakim berpendapat bahwapemeriksaan atas perkara terdakwa tersebut dinyatakan selesai selanjutnya tuntutan pidana dariPenuntut Umum ;Menimbang, bahwa dipersidangan Penuntut Umum mengajukan tuntutan pidananya yangpada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan terdakwa EDI HARIYANTO alias EDO Bin ANWAR terbukti bersalahmelakukan tindak pidana " dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    dipertanggungjawabkan, dalam hal ini adalah terdakwa iniadalah sehat jasmani dan rohani dan berdasarkan fakta yang terungkap di persidangan.Bahwa terdakwa yang dihadakan dimuka persidangan adalah pelaku atausubyek dari tindak pidana yang didakwakan dan sesuai dengan keterangansaksisaksi, keterangan terdakwa serta adanya barang bukti yang diajukandipersidangan.Dengan demikian telah terbukti dan meyakinkan bahwa terdakwa adalahpelakunya dan dapat dipertanggungjawabkan ;Unsur Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi
    Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memenuhi persyaratan penandaan dan informasi, adalah terdakwa telahmenjual obatobat atau sediaan farmasi tidak memiliki izin edar.Bahwa terdakwa pada hari Minggu tanggal 08 September 2013 ditangkapPolisi karena menjual obat trehexyphenidil di lapangan Mangli KaliwatesJember tanpa memiliki izin edar atau izin jual dari yang berwenang.
    Menyatakan terdakwa : EDI HARIYANTO alias EDO bin ANWAR tersebut terbukti secarasah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : " DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IZIN PIHAK YANG BERWENANG " ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut oleh karenanya dengan pidana penjara selama :3 (tiga) bulan 15 (lima belas) hari kurungan dan denda sebesar Rp. 200.000, (dua ratus riburupiah) Subsidair 1 (satu) bulan kurungan ;3.
Putus : 03-01-2014 — Upload : 10-04-2014
Putusan PN TUBAN Nomor 476/Pid.Sus/2013/PN.TBN.
Tanggal 3 Januari 2014 — DENDI FAHMI RAHMAN Bin KARDIMO
4212
  • mengulangi perbuatanya Menimbang, bahwa terdakwa diajukan kepersidangan oleh penuntut umum dengansurat dakwaan, sebagai berikutw Bahwa ia terdakwa DENDI FAHMI RAHMAN Bin KARDIMO Pada hari Rabutanggal 21 Agustus 2013 sekira pukul 22.00 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktudalam bulan Agustus 2013 , bertempat di JI.RA Kartini Kel Kutorejo Kec/Kab.Tuban atausetidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Tuban, dengan sengaja memproduksi / mengedarkan sediaan farmasi
    PO.02.01.1.31.3997, tanggal 27 Oktober 2009 perihalpembatalan persetujuan ijin edar dan penghentian kegiatan produksi ;4 Bahwa tempat terdakwa untuk menjual obatobatan tersebut bukanlah merupakantoko obat dan terdakwa tidak mempunyai ijin untuk menyimpan maupunmendistribusikan sediaan farmasi berupa obatobatan, serta terdakwa juga tidakmemiliki keahlian untuk melakukan praktik kefarmasian ; Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidangan yangberasal dari keterangan saksisaksi
    dapat memenuhi unsurunsur tindakpidana dalam pasal yang didakwakan kepada terdakwa, dan apakah terdakwa dapatdipersalahkan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya ; Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan yang disusun oleh penuntut umumtersebut dalam bentuk tunggal Pasal 197 UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan,sehingga majelis akan mempertimbangkan sebatas pada dakwaan tersebut, yang memilikiunsurunsur : 1 Setiap orang ;2 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    DENI EKA PRASETYO ; Menimbang, bahwa obat dengan merek dagang Zenith tersebut termasuk dalamgolongan sediaan farmasi dalam bentuk obat; Menimbang, bahwa obat jenis Carnophen (zenith) tersebut sudah tidak bolehdiedarkan lagi, sebab ijin edar obat tersebut telah dibatalkan sejak tahun 2009 oleh BadanPOM RI berdasarkan surat No.
    Pasal 106 Ayat (1) UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan dan peraturan perudangundangan lain yang bersangkutan ;nan MENGADILMenyatakan terdakwa DENDI FAHMI RAHMAN Bin KARDIMO tersebut,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ; Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 5 (lima) bulan, dan denda sebesar Rp. 50.000,00 (lima puluh Rupiah),dengan ketentuan apabila
Register : 08-11-2016 — Putus : 05-01-2017 — Upload : 10-01-2017
Putusan PN JOMBANG Nomor 536/Pid.Sus/2016/PN Jbg
Tanggal 5 Januari 2017 — MUHAMMAD AGUS Bin SUWANTO
2811
  • Menyatakan terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan mutu; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (Sepuluh) buln dan denda sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
    Menyatakan terdakwa MUHAMMAD AGUS Bin SUWANTO terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart persyaratankeamanan dan mutu sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 196UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sesuai dakwaan JaksaPenuntut Umum ;2.
    Peterongan Kab.Jombang atausetidaktidaknya pada suatu tempat tertentu yang masih termasuk dalam DaerahHukum Pengadilan Negeri Jombang, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatan terdakwa tersebutdilakukan dengan caracara sebagai berikut :Bahwa pada hari Rabu tanggal 07 September 2016 sekira jam 23.30
    sebanyak 4 (empat) butir, namun belum berapalama menyerahkan pil LL tersebut perbuatan terdakwa diketahui oleh polisi danditangkap serta diamankan barang bukti antara lain 1 (satu) buah HP merkMITO wana merah hitam, uang tunai Rp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah) dan51 (lima puluh satu) butir pil LL, bahwa terdakwa adalah seseorang yang tidakmemiliki latar belakang pendidikan kefarmasian atau ilmu kesehatan dan bukanpula seorang tenaga kesehatan sehingga terdakwa tidak berhak untukmengedarkan sediaan farmasi
    Jombang menerangkan bahwa secara aturan sah danperedarannya, Triheksifenidil HCl harus didapat dari sumber resmi dengandokumentasi yang dapat dipertanggungjawabkan, sedangkan masyarakathanya dapat memperoleh sediaan farmasi ini dari apotek berdasarkan resepdokter.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196UU R.I.
    Menyatakan terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Tanpa hak dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan mutu;2. Menjatuhnkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 10 (Sepuluh) buln dan denda sebesar Rp. 500.000, (limaratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayarmaka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
Putus : 11-04-2012 — Upload : 24-09-2012
Putusan PN TUBAN Nomor 129/Pid.Sus/2012/PN.TBN
Tanggal 11 April 2012 — ANIK HANDAYANI Binti SUWARJO
386
  • SultanAgung No. 31, Kelurahan Ronggomulyo, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban atausetidaktidaknya di tempattempat tertentu yang masih termasuk daerah hukumPengadilan Negeri Tuban, telah dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki izin edar, yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut := Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, saksi DEFIPURNAWAN dan saksi ENDIK HARDIYANTO keduanya anggotaRESKOBA POLRES TUBAN, telah melakukan penangkapan terhadapterdakwa, setelah
    Lab: 1349/KNF/2012 tanggal 27 Februari 2012mengandung karisoprodol yang termasuk Daftar Obat Keras (Daftar G);=> Bahwa obat jenis carnophen tersebut merupakan sediaan farmasi tidak bolehdijualbelikan secara illegal tanpa ada ijin dari Pemerintah dan disamping itujuga dapat merusak atau membahayakan kesehatan apabila dikonsumsi secaraberlebihan dan tanpa resep dokter atau petunjuk dokter;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197Undangundang Republik Indonesia Nomor 36
    Lab: 1349/KNEF/2012 tanggal 27 Februari 2012mengandung karisoprodol yang termasuk Daftar Obat Keras (Daftar G);e Bahwa benar obat jenis carnophen tersebut merupakan sediaan farmasi tidakboleh dijualbelikan secara illegal tanpa ada ijin dari Pemerintah dandisamping itu juga dapat merusak atau membahayakan kesehatan apabiladikonsumsi secara berlebihan dan tanpa resep dokter atau petunjuk dokter;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanapakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut
    terdakwa dapat dinyatakan bersalahtelah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;Menimbang, bahwa terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum denganDakwaan Tunggal yaitu melanggar Pasal 197 Undangundang Republik IndonesiaNomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan yang unsurunsurnya adalah sebagaiberikut:1 Setiap orang;2 Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edardari pejabat yang berwenang;Tentang Unsur Pertama : Setiap orang Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Setiap
    terdakwa telah dinyatakan bersalah akandijatuhi pidana maka kepada terdakwa harus dibebani pula untuk membayar biayaperkara ;Mengingat, Pasal 197 Undangundang Republik Indonesia Nomor 36 tahun2009 dan pasalpasal dalam UndangUndang No. 8 Tahun 1981 tentang KUHAP,serta pasalpasal dari peraturan perundangundangan lainnya yang bersangkutan;MENGADILI:1 Menyatakan terdakwa ANIK HANDAYANI Binti SUWARJO telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi
Putus : 02-02-2016 — Upload : 23-02-2016
Putusan PN PALU Nomor 386/Pid.Sus/2015/PN Pal.
Tanggal 2 Februari 2016 — FERDI SAPUTRA alias FERDI
245
  • menjual,menyediakan atau memiliki/menguasai, sehingga saksi dan temanteman pada hari Sabtu, tanggal 22 Agustus 2015 sekitar jam 12.00wita menuju ketempat dimana terdakwa tinggal kemudian melakukanpenggeledahan dan penangkapan ;e Bahwa terdakwa sudah merupakan target operasi (TO ) DirektoratReserse Narkoba Polda Sulteng karena merupakan Residivis KasusNarkoba di Kota Palu ;e Bahwa terdakwa tidak memiliki izin dalam kepemiikan Narkotika jenisshabushabu tersebut dan bukan pula untuk tujuan industri farmasi
    ,industry non farmasi, ilmu pengetahuan dan teknologi serta untukpengobatan berdasarkan indikasi medis;Terhadap keterangan saksi tersebut, terdakwa menyatakan benar;2.
    ,industry non farmasi, ilmu pengetahuan dan teknologi serta untukpengobatan berdasarkan indikasi medis; Terhadap keterangan saksi tersebut, terdakwa menyatakan benar;Menimbang, bahwa Terdakwa tidak mengajukan Saksi yangmenguntungkan (a de charge);Menimbang, bahwa Terdakwa FERDI SAPUTRA di persidangan telahmemberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa benar pada hari Sabtu tanggal 22 Agustus 2015 sekitar jam12.00 Wita, bertempat dijalan Haji Hayun No 38 Kel besusu Kec PaluTimur Kota
    , industry non farmasi, ilmupengetahuan dan teknologi serta untuk pengobatan berdasarkan indikasimedis dalam jumlah tertentu;woncees Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum bahwa 5 (lima) bungkuskecil shabu ditemukan pada saat terdakwa digeledah dan ditangkap, disakucelana terdakwa ditemukan 1 (satu) bungkus bersama satu buah pirek kacadan 1 (satu) unit HP Nokia yang mana shabu satu bungkus tersebutdimasukan didalam pembungkus rokok sampoerna sedangkan 4 (empat)bungkus lainnya ditemukan didalam
    , industry non farmasi, ilmu pengetahuan dan teknologiserta untuk pengobatan oleh karenanya unsur Tanpa Hak atau MelawanHukum sebagaimana dimaksud dalam Pasal ini telah terobukti dan Terpenuhi;Ad. 3.
Register : 26-05-2020 — Putus : 22-06-2020 — Upload : 22-06-2020
Putusan PT MATARAM Nomor 41/PID.SUS/2020/PT MTR
Tanggal 22 Juni 2020 — Pembanding/Penuntut Umum I : DEWI ZULAIKHO, SH.,MH
Terbanding/Terdakwa : NURSEHA MIDATUN HASANAH Diwakili Oleh : ARDIAN PEBRIYANTO, SH
8037
  • M E N G A D I L I

    • Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum ;
    • Mengubah amar putusan Pengadilan Negeri Mataram tanggal 6 Mei 2020 Nomor : 84/Pid.Sus/2020/PN.Mtr, berkenaan dengan lama pidana penjara, sehingga menjadi ;
      1. Menyatakan terdakwa NURSEHA MIDATUN HASANAH telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak Pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    ketentuan apabila Terdakwa tidak membayar denda tersebut, diganti dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan;

2.3 Menetapkan lama masa penangkapan dan atau penahanan yang dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari lama masa pidana penjara tersebut ;

  1. Memerintahkan terdakwa tetap ditahan di RUTAN ;
  2. Menyatakan barang bukti berupa :
  • Sediaan Farmasi
    PDM 10/Matar/02/2020Terdakwa diajukan ke persidangan dengan dakwaan sebagai berikut:KESATU :Bahwa terdakwa NURSEHA MIDATUN HASANAH pada hari Rabu tanggal 06Nopember 2019 sekitar jam 10.30 Wita atau setidaktidaknya pada waktu laindalam bulan Nopember tahun 2019 bertempat di Dusun Karang Sideman DesaTereng Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat atau setidaktidaknyapada suatu tempat lain yang termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Mataram, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    No.41/PID.SUS/2020/PT.MTR Sediaan Farmasi berupa kosmetika tanpa izin edar sebanyak 62 (enampuluh dua) item dan obat tradisional tanpa izin edar sebanyak 2 (dua)item.Dirampas untuk dimusnahkan.4.
    Menyatakan terdakwa NURSEHA MIDATUN HASANAH telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak Pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar*;2.
    Menyatakan barang bukti berupa : Sediaan Farmasi berupa kosmetika tanpa izin edar sebanyak 62(enam puluh dua) item dan obat tradisional tanpa izin edarsebanyak 2 (dua) item;Dirampas untuk dimusnahkan;6.
    No.41/PID.SUS/2020/PT.MTRDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar,2.2.
Register : 15-02-2018 — Putus : 15-05-2018 — Upload : 27-06-2019
Putusan PN AMBON Nomor 84/Pid.Sus/2018/PN Amb
Tanggal 15 Mei 2018 — Penuntut Umum:
1.CHATERINA .O.LESBATA,SH
2.LILIA HELUTH, SH
Terdakwa:
MISBAH ALIAS BUDE
2112
  • M E N G A D I L I

    1. Menyatakan terdakwa MISBAH alias BUDE telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin ;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Misbah alias Bude oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp. 60.000.000,- (enam puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila
    Menyatakan terdakwa Misbah Alias Bude bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memiliki Ijin Edar sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 197 UndangUndang rl No. 39 Tahun 2009 Tentangkesehatan sebagaimana dalam dakwaan Kesatu.2.
    2017 : telah mendakwa Terdakwa dengandakwaan sebagai berikut :DAKWAAN :Kesatu :Atau :Bahwa ia terdakwa MISBAH alias BUDE pada hari Rabu tanggal 20September 2017 sekitar pukul 02.00 Wit atau setidaktidaknya pada waktu lain dibulan September 2017 atau setidaktidaknya dalam tahun 2017 bertempat di BatuMerah Tanjung Kecamatan Sirimau Kota Ambon, atau setidaktidaknya masihdalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Ambon yang berhak memeriksa danmengadili Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Unsur Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki jin edar;Menimbang, bahwa unsur unsur tersebut dipertimbangkan sebagai berikut;Ad. 1.
    Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisional dan kosmetik ( vide Pasal 1 angka 4 UU Nomor 36 Tahun 2009 TentangKesehatan );Menimbang, bahwa sebagaimana pertimbangan sebelumnya diatas obatPCC 20 butir yang ditemukan dalam kamr koskosa terdakwa adalah milikTerdakwa yang terdakwa miliki dan menjualnya tanpa Izin edar;Menimbang, bahwa dengan demikian unsure mengedarkan sediaan farmasiyang tidak memiliki izin edar telah
    Menyatakan terdakwa Misbah Alias Bude telah terbukti secarah danmenyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemiliki jin ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Misbah alias Bude oleh karena itudengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp.60.000.000, (enam puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila tidak dibayardiganti dengan kurungan selama 2 (dua) bulan ;3.
Register : 04-11-2020 — Putus : 22-12-2020 — Upload : 03-08-2021
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 443/Pid.Sus/2020/PN Gpr
Tanggal 22 Desember 2020 — Penuntut Umum:
ICHWAN KABALMAY, SH
Terdakwa:
IHWANUDIN Als GEWONG Bin MARJANI
283
    1. Menyatakan Terdakwa Ihwanudin Alias Gewong Bin Marjani terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " Dengan Sengaja Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar "
    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan 8 (delapan) bulan dan denda sejumlah Rp.3.000.000,00 (tiga juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu
    PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:KesatuBahwa ia Terdakwa Ihwanudin als Gewong bin Marjani pada hari Kamistanggal 6 Agustus 2020 sekira jam 08.00 Wib atau setidaktidaknya pada waktulain dalam Agustus 2020, bertempat di rumah Dusun Sumberingin Rt.16/Rw.6Desa Srikaton Kecamatan Ringinrejo Kabupaten Kediri atau setidaktidaknyadisuatu tempat lain yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan NegeriKabupaten Kediri, Terdakwa dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    penyakit Parkinson (obat yangmempengaruhi gangguan syaraf pusat) ;Bahwa apabila pemakaian tidak sesuai dengan aturan dokter maka akanmenyebabkan euphoria (rasa gembira yang berlebihan) ;Bahwa sesuai Pasal 98 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009, setiap orangyang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang untuk mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahanyang berkhasiat obat ;Bahwa yang berhak mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikandan mengedarkan sediaan farmasi
    Zaenal Arifin dirumahnyaingin membeli pil LL sebanyak 80 (delapan puluh) butir pil LL dalam 4 (empat)plastik klip dengan harga Rp 200.000,00 (dua ratus ribu rupiah) ;Bahwa sesuai Pasal 98 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009, setiap orangyang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang untuk mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahanyang berkhasiat obat ;Bahwa yang berhak mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikandan mengedarkan sediaan farmasi yang berupa obat
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1. unsur setiap orangMenimbang, bahwa yang dimaksud unsur setiap orang adalah siapaSaja sebagai subjek hukum pendukung hak dan kewajiban ;Menimbang, bahwa Terdakwa dipersidangan pada pokoknyamembenarkan bahwa keseluruhan identitasnya yang tercantum dalam dakwaanPenuntut Umum adalah benar diri
    Menyatakan Terdakwa lhwanudin Alias Gewong Bin Marjani terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu denganpidana penjara selama 2 (dua) tahun dan 8 (delapan bulan dan dendasejumlah Rp 3.000.000,00 (tiga juta rupiah) dengan ketentuan jika dendatersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1(Satu) bulan ;3.
Register : 12-09-2018 — Putus : 17-10-2018 — Upload : 22-10-2018
Putusan PN BENGKULU Nomor 450/Pid.Sus/2018/PN Bgl
Tanggal 17 Oktober 2018 — Penuntut Umum:
SRI RAHMI
Terdakwa:
YUSRI EFFENDI Bin YUDARMAN
4822
  • M E N G A D I L I :

    1. Menyatakan Terdakwa YUSRI EFFENDI bin YUDARMAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki Izin Edar ;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun DAN Denda sebesar Rp. 1.500.000,- (satu juta lima ratus
    keterangan saksisaksi dan barang bukti sertaketerangan terdakwa;Telah mendengar pula tuntutan Jaksa Penuntut Umum, tertanggal 10Oktober 2018, yang pada pokoknya mohon agar Hakim Pengadilan NegeriHalaman 1 dari 15 halaman Perkara pidana Nomor 450/Pid.Sus/2018/PN.BglBengkulu yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan sebagaiberikut:2.Menyatakan terdakwa YUSRI EFFENDI Bin YUDARMAN, telah terbuktisecara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    VIIINo.64 Kota Bengkulu atau setidaktidaknya disuatu tempat lain yang masihtermasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Bengkulu, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebanyak 47 (empat puluhtujuh) item, yang dilakukan terdakwa dengan caracara sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat seperti tersebut diatas, ketika saksiYENNI MIRAWATY Binti AMIR SYARIFUDDIN dari Tim Gabungan BalaiPOM Bengkulu bersamasama dengan saksi
    SPA/04/BPOM/PPNS/X/2015 tanggal 26Oktober 2015, Ahli diminta member keterangan dalam perkara ini ;e Bahwa sediaan Farmasi menurut UndangUndang Nomor 36Tahun 2009 adalah obat, bahan obat, obat tradisional dankosmetika ;e Bahwa Sediaan farmasi yang boleh diedarkan/dijual adalah sediaanfarmasi yang sudah mendapatkan nomor izin edar sesuai denganpasal 106 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan ;e Bahwa di Indonesia yang mengeluarkan izin edar tersebut adalahBalai POM RI dan Departemen Kesehatan
    Sheni dan Sdri Sheni mengirimbarang tersebut melalui bus atau travel, Bahwa kemudian barang tersebutdipasok terdakwa ke pedagang yang berjualan di pasar tradisional/harianseperti pasar Kepahiang dan pasar Air Muring Bengkulu Utara, Bahwasediaan Farmasi menurut UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 adalahobat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika dan berdasarkan pasal 106UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sediaan farmasiyang boleh diedarkan/dijual adalah sediaan farmasi yang sudahmendapatkan
    Menyatakan Terdakwa YUSRI EFFENDI bin YUDARMAN telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki Izin Edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) Tahun DAN Denda sebesar Rp. 1.500.000,(satu juta lima ratus ribu rupiah) subsidair 1 (Satu) bulan kurungan ;3.
Register : 08-03-2021 — Putus : 06-04-2021 — Upload : 06-04-2021
Putusan PT PALU Nomor 45/PID.SUS/2021/PT PAL
Tanggal 6 April 2021 — Pembanding/Penuntut Umum : NUR SRICAHYAWIJAYA, S.H
Terbanding/Terdakwa : JAMALUDDIN FATAH alias JAMAL bin ABDUL FATAH
7123
  • Jamaluuddin Fatah menunjukkan POSITIF terhadap tesMethamhetamine (MET), Amphethamine (AMP) dan NEGATIF terhadap tesMrijuana (THC), Benzodizepin (BZO), Morphine (MOR) dan Cocaine (COC);Bahwa terdakwa bukan merupakan pemilik Industri Farmasi, pedagangbesar farmasi, Sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah, apotek, rumahsakit, pusat kesehatan masyarakat, balai pengobatan, dokter, dan lembagailmupengetahuan yang ditunjuk oleh Menteri kesehatan;Halaman 3 dari 9 Putusan Nomor 45/Pid.Sus/2021/PT PALBahwa
    Jamaluuddin Fatah menunjukkan POSITIF terhadap tesMethamhetamine (MET), Amphethamine (AMP) dan NEGATIF terhadap tesMrijuana (THC), Benzodizepin (BZO), Morphine (MOR) dan Cocaine (COC);Bahwa terdakwa bukan merupakan pemilik Industri Farmasi, pedagangbesar farmasi, Sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah, apotek, rumahsakit, pusat kesehatan masyarakat, balai pengobatan, dokter, dan lembaga ilmupengetahuan yang ditunjuk oleh Menteri kesehatan;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana
Putus : 13-10-2011 — Upload : 18-11-2011
Putusan PT KENDARI Nomor 52/PID/2011/PT SULTRA
Tanggal 13 Oktober 2011 — MUHAMMAD AMIN RASAK, dkk
6339
  • GAZALI SJAMSUDDIN selaku KuasaPengguna Anggaran untuk meminta agar pencairandana mobil puskesmas keliling dan mobilOperasional instalasi farmasi bisa terrealisasi,kemudian dr.
    Kemudian dengan Berita Acara Pemeriksaanbarang dan Beriata Acara Serah Terima Barang makaterdakwa dan terdakwa Il seolaholah telahmenyerahkan barang berupa mobil puskesmas kelilingdan mobil opersional instalasi farmasi adalahbenar ada dan sudah diserahterimakan dari terdakwa selaku Direktur CV. Rasakti Perkasa kepada dr.H.
    GAZALI SJAMSUDDIN selaku KuasaPengguna Anggaran untuk meminta agar pencairandana mobil puskesmas keliling dan mobiloperasional instalasi farmasi bisa terrealisasi,kemudian dr.
Register : 16-04-2019 — Putus : 28-05-2019 — Upload : 29-05-2019
Putusan PN WONOSARI Nomor 62/Pid.Sus/2019/PN Wno
Tanggal 28 Mei 2019 — Penuntut Umum:
1.OPIK BARLIA, SH
2.ARIYANA WIDAYATI,SH
Terdakwa:
Feri Novianto Bin Mugihardono
5228
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan terdakwa Feri Novianto Bin Mugihardono terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan Khasiat atau kemanfaatan;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan Pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sejumlah Rp.3.000.000,00 (tiga juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak
    Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Halaman 1 dari 24 Putusan Nomor 62/Pid.Sus/2019/PN WnoSetelah mendengar keterangan Saksisaksi, Ahli dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti Surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.P5.Menyatakan terdakwa FERI NOVIANTO Bin MUGIHARDONO. terbuktibersalan secara sah dan meyakinkan telah melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi
    Wonosari Kab.Gunungkidul atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Wonosari yangmemeriksa dan mengadili perkaranya, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar berupa pil berwarna putih berlogo Y atau pil Trinexyphenidyl ataupil Sapi, perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut :Pada hari Sabtu tanggal 16 Maret 2019 sekira pukul 21.00 Wibterdakwa dan saksi PRIYO
    Dan untuk peredaranTrihexypenydil harus berdasarkan resep dokter atau surat pesanan yangsah;Bahwa obat yang dikemas oleh industri farmasi tidak boleh dikemas ulang,Karena jjin yang diberikan oleh badan POM adalah untuk industri obat yangtelah menerapkan CPOB ( Cara Pembuatan Obat yang Baik). Dan untukpengemasan ulang hanya diperbolehkan di sarana pelayanan kesehatan,seperti apotek, rumah sakit, klinik berdasarkan resep dokter.
    perundangundangan;Menimbang, bahwa berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 51Tahun 2009 tentang Pekerjaan kefarmasian, yang dimaksud dengan tenagakesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan untuk melakukanpraktek kefarmasian termasuk memiliki, menyimpan, dan mengedarkan adalahapoteker yang dalam pelaksaannya bisa dibantu apoteker pendamping danatau tenaga teknis kefarmasian yang terdiri dari Sarjana Farmasi, D3 Farmasi,Asisten Apoteker yang bekerja di fasilitas distribusi (Pedagang Besar Farmasi
    berupa obat Piltrinexpenidyl atau putin yang berlogo Y tanpa memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah dengan caramenjualnya kepada saudara Priyo Prasetyo dengan demikian unsur Dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98ayat (2) dan ayat (3) telah terpenuhi;Halaman 21 dari 24 Putusan Nomor 62
Register : 20-10-2011 — Putus : 17-11-2011 — Upload : 13-02-2012
Putusan PN KANDANGAN Nomor 207/Pid.Sus/2011/PN Kgn
Tanggal 17 Nopember 2011 — -SATRIA Bin AYAN (Alm)
294
  • -Dengan sengaja tanpa keahlian dan kewenangan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan
    Yani Rt 03 Rw Il, Kel Kandangan Barat,Kec Kandangan , Kab Hulu Sungai Selatan atau setidak tidaknyapada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri kandangan yang berwenang memeriksa danmengadili, dengan sengaja memproduksi atau) mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1)perbuatan tersebut bermula ketika dua orang anggota PolisiKETUT WIDI Bin NYOMAN dan RADYAN NOOR Bin JOHAN G mendapatinformasi
    disimpulkan bahwasample yang diuji tablet warna kuning dengan penandaan SFpada satu sisi dan tanpa penandaan sisi lainnya, IdentifikasiDekstromethorphan HBr=positif;Bahwa perbuatan terdakwa tidak mempunyai ijin dari Pihak yangberwenang;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam pasal 197 Undangundang No 36 tahun 2009 tentangKesehatan;ATAUKEDUABahwa ia terdakwa SATRIA Bin AYAN (Alm) pada waktu dan tempatseperti dakwaan Pertama, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Delik Khusus,1991, hal.38);13Menimbang, bahwa unsur memproduksi atau mengedarkanadalah unsur alternatif karena itu Majelis akanmempertimbangkan unsur yang paling sesuai dan mendekati faktadipersidangan yaitu) unsur mengedarkan yang menurut KamusBesar Bahasa Indonesia mempunyai pengertian membawa(menyampaikan) surat dan sebagainya dari orang yang satukepada orang yang lain;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 Angka 4 UndangUndang No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan yang dimaksudkandengan Sediaan Farmasi
    Mahdalena Apt, Msi disimpulkan bahwasample yang diuji tablet warna kuning dengan penandaan SFpada satu sisi dan tanpa penandaan sisi lainnya, IdentifikasiDekstromethorphan HBr=positif dan berdasarkan keterangan ahlidi bidang farmasi obat tersebut merupakan obat bebas terbatasyang penggunaanya harus sesuai dengan indikasinya yaitu untukmengobati batuk tidak berdahak yang dapat dijual secara bebasdengan batasan tertentu sesuai kegunaan atau indikasinya dandapat dibeli di toko obat yang mempunyai ijin
    Menyatakan terdakwa SATRIA Bin AYAN (Alm) terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana: Dengan sengaja tanpa keahlian dan kewenanganmengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standardan persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan ;2.