Ditemukan 261569 data
18 — 14
Putusan Nomor 0294/Pdt.G/2016/PA.BmPerkawinan bukanlah suatu tindakan iseng melainkan suatu upaya untukmewujudkan rumah tangga sakinah, mawaddah, warahmah dan bahkan lebihjauh lagi AlQuran menitik beratkan lekatnya hubungan ikatan jiwa antarasuami istri harus sampai pada terciptanya keharmonisan dan apabila ikatanjiwa antara suami istri sudah sirna atau sudah tidak ada lagi, makasebenarnya perkawinan tersebut sudah rapuh dan sudah tidak rukun lagi;Menimbang, bahwa sebagai bukti rumah tangga kedua
Putusan Nomor 0294/Pat.G/2016/PA.BmMenimbang, bahwa pada prinsipnya perkawinan bertujuan untukmembentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal serta untuk mewujudkankeluarga yang sakinah, mawaddah dan warahmah sebagaimana dikehendakiUndangUndang Perkawinan maupun Kompilasi Hukum Islam, namun kondisirumah tangga Penggugat dan Tergugat justru sebaliknya telah lari dariprinsipprinsip tersebut diatas, oleh karenanya Pengadilan berpendapatbahwa perceraian adalah jalan terbaik untuk mengakhiri sengketa rumahtangga
15 — 19
Bahwa atas dasar fakta dan peristiwa diatas, maka Penggugat sudahtidak sanggup lagi untuk mempertahankan keutuhan rumah tanggaPeggugat dan Tergugat disebabkan sering terjadi pertengkaran danperselisinan serta tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam membinarumah tangga karena sangat sulit terciptanya rumah tangga bahagia yangsakinah, mawaddah warahmah sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 3 Kompilasi HukumIslam.Halaman 2 dari 11 halaman.
Putusan Nomor 254/Pdt.G/2022/PA.KisDengan demikian, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa rumah tanggaPenggugat dan Tergugat benarbenar telah pecah dan tidak harmonis lagi(broken marriage);Menimbang, bahwa dengan kenyataan di atas, maka harapan untukdapat membina kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah yang menjadi tujuan dari sebuah perkawinan sulit untuk dapatdiwujudkan, padahal tujuan tersebut merupakan asasasas mendasar yangmelandasi hubungan pasangan suami istri dalam membangun
17 — 3
Bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat dilangsungkanberdasarkan kehendak kedua belah pihak dengan tujuan membentuk rumahtangga yang sakinah, mawaddah, warahmah yang diridhoi oleh Allah Swt;3. Bahwa setelah menikah, Penggugat dan Tergugat tinggal dirumahkediaman Orangtua Penggugat;4. Bahwa selama perkawinan tersebut Penggugat dan Tergugat telahberkumpul sebagaimana layaknya suami isteri dan telah dikaruniai 1 oranganak perempuan berumur 1 tahun;5.
Bahwa ikatan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat sebagaimanayang diuraikan diatas sudah sulit dibina untuk membentuk suatu rumahtangga yang sakinah, mawaddah warahmah sebagaimana maksud dantujuan dari suatu perkawinan, sehingga lebih baik diputus karena perceraian;11.
17 — 7
Putusan Nomor 718/Pdt.G/2021/PA.Kisrumah tangga karena sangat sulit terciptanya rumah tangga bahagia yangsakinah, mawaddah warahmah sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 3 Kompilasi HukumIslam.9. Bahwa dengan kondisi rumah tangga Penggugat dan Tergugat tersebutdi atas. Penggugat, bermohon kepada Ketua Pengadilan Agama Kisaran,Cq.
perselisihandan pertengkaran terusmenerus antara Penggugat dan Tergugat, patutdinyatakan telah terbukti;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di atas bahwa telah terjadipertengkaran bahkan telah pisah rumah antara Penggugat dan Tergugat.Dengan demikian, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa rumah tanggaPenggugat dan Tergugat benarbenar telah pecah dan tidak harmonis lagi(broken marriage);Menimbang, bahwa dengan kenyataan di atas, maka harapan untukdapat membina kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah
14 — 5
Sesunqquhnya padayang demikian itu benarbenar terdapat tandatanda bagikaum yang bertikir.Perkawinan bukaniah suatu tindakan iseng melainkan suatu upaya untukmewujudkan rumah tanqga sakinah, mawaddah, warahmah dan bahkan iebihjauh tagi AlQuran menitik beratkan iekatnya hubungan ikatan jiwa antara suamiistri harus sampai pada terciptanya keharmonisan dan apabila ikatan jiwaantara suami istri sudah sima atau sudah tidak ada lagi, maka sebenarnyaperkawinan tersebut sudah rapuh dan sudah tidak rukun lagi
/mudharat yang iebih besar.Menimbang. bahwa Pasai 39 ayat (2) Undanagundang Nomor 1 tahun1974 menyebutkan bahwa untuk melakukan perceraian harus ada cukupalasan bahwa antara suami istr itu tidak akan hidup rukun sebaaai suami istrijo Pasai 19 huruf (b) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 jo Pasai 116huruf (6) Kompiiasi Hukum isiam;Menimbang, bahwa pada prinsipnya perkawinan bertujuan untukmembentuk rumah tanqga yang bahagia dan kekai serta untuk mewujudkankeluarga yang sakinah, mawaddah dan warahmah
13 — 1
Bahwa dengan keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat yangdemikian ini, sudah sangat sulit untuk menciptakan keluarga yang sakinahmawaddah warahmah dan sudah tidak mungkin lagi untuk di pertahankan;Bahwa berdasarkan alasan alasan tersebut di atas maka Penggugatmohon kepada Ketua Pengadilan Agama Muara Enim Cq Majelis Hakim yangmemeriksa perkara ini, kiranya berkenan menerima, memeriksa, mengadili sertamemutuskan sebagai berikut:a. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat;b.
itu mengadukan kepada hakimtentang deritanya karena tidak disetubuhi, maka hakim berwenang untukmenceraikannya;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian dan pertimbangan hukum tersebutdi atas, Majelis Hakim berpendapat bahwa keadaan rumah tangga Penggugat danTergugat telah pecah sedemikian rupa sehingga tujuan perkawinan untukmembentuk keluarga/rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa vide: Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 tahun 1974dan atau keluarga yang sakinah, mawaaddah, warahmah
28 — 6
itupula masing a masing pihak sudah tidak melaksanakan kewajibannyasebagai suami istri;Bahwa atas dasar itulah, Penggugat memantapkan hati untukmengajukan Cerai Gugat ini ke Pengadilan Agama Tigaraksa;Bahwa berdasarkan kepada kejadian a kejadian tersebut,kiranya sangat sulit kehidupan rumah tangga antara Penggugat denganTergugat untuk dipertahankan lagi dan dengan kondisi yang demikiansangat sulit juga untuk mencapai tujuan suatu perkawinan yaitu untukmembina rumah tangga yang sakinah, mawadah, warahmah
2013 tidak rukun karena telah terjadi perselisinan danpertengkaran yang terusmenerus sedemikian rupa sifatnya, sehinggamenyebabkan telah terjadi pisah rumah sejak Bulan Mei 2018, Tergugatpergi meninggalkan Penggugat sedangkan usaha untuk merukunkankembali mereka telah dilakukan oleh keluarga tetapi tidak berhasil;Menimbang, bahwa dari fakta hukum di atas, Majelis Hakim menilaibahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah sangat sulit disatukankembali untuk menjadi rumah tangga sakinah, mawaddah warahmah
17 — 1
Bahwa dengan keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat yangdemikian ini, Ssudah sangat sulit untuk menciptakan keluarga yang sakinah,mawaddah, warahmah dan sudah tidak mungkin lagi untuk dipertahankan;Bahwa atas perbuatan Tergugat tersebut, Penggugat mohon kepadaKetua Pengadilan Agama Muara Enim Cq Majelis Hakim yang memeriksaperkara ini, kiranya berkenan menerima, memeriksa, mengadili sertamemutuskan sebagai berikut:a. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat;b.
Bahwa di antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak ada harapan untukdapat hidup rukun kembali dalam ikatan pernikahan;Halaman 8 dari 11 halaman Putusan No. 1166/Pdt.G/2019/PA.ME.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas, maka dapatdisimpulan bahwa keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecahsedemikian rupa sehingga tujuan perkawinan untuk membentuk keluarga ataurumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esadan atau keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah
9 — 5
Bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat dilangsungkan berdasarkankehendak kedua belah pihak dengan tujuan membentuk rumah tangga yangsakinah, mawadah, warahmah yang diridhoi oleh Allah SWT;. Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal bersama dirumahkontrakan Penggugatdi Jalan Jatiasih, Bekasi, Kelurahan Kebantenan,Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, selama kurang lebih6 tahun 4 bulan;.
Bahwa ikatan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat sebagaimanadiuraikan diatas sulit dibina untuk membentuk rumah tangga yang sakinah,mawadah, warahmah sebagaimana maksud dan tujuan dari suatu perkawinan, sehingga lebih baik diputus karena perceraian;. Bahwa Penggugat sanggup membayar biaya perkara menurut ketentuan yangberlaku;; SALINANBerdasarkan dalil dan alasanalasan tersebut diatas, maka dengan ini Penggugatmemohon kepada Bapak Ketua Pengadilan Agama Kajen cq.
19 — 15
Bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat dilangsungkanberdasarkan kehendak kedua belah pihak dengan tujuan membentukrumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah yang diridhoi oleh AllahSWT;3. Bahwa setelah menikah, Penggugat dan Tergugat tinggal di rumah orangtua Tergugat di Kota Jakarta Timur;4. Bahwa pada Agustus 2016, Penggugat dan Tergugat pindah dari rumahorang tua Tergugat dan tinggal di Gunung Putri, Kabupaten Bogor;5.
Bahwa ikatan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat sebagaimanayang diuraikan diatas sudah sulit dibina untuk membentuk suatu rumahtangga yang sakinah, mawaddah, warahmah sebagaimana maksud dantujuan dari suatu. perkawinan, sehingga lebih baik diputus karenaperceraian;10.
12 — 7
Bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat dilangsungkanberdasarkan kehendak kedua belah pihak dengan tujuan membentuk rumahtangga yang sakinah, mawaddah, warahmah yang diridhoi oleh Allah Swt;. Bahwa setelah akad nikah Penggugat dan Tergugat hidup bersama sebagaisuamiistri dengan bertempat tinggal Jalan Pinang No.54 RT.004 RW.005Kelurahan Wonorejo Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru;.
Bahwa ikatan perkawinana antara Penggugat dan Tergugat sebagaimanayang diuraikan diatas sudah sulit untuk dibina untuk membentuk suatukeluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah sebagaimana maksud dantujuan dari suatu perkawinan sehingga lebih baik diputus oleh perceraian;8.
11 — 2
Penggugat merasa rumah tanggaPenggugat dan Tergugat yang tadinya ingin mencapai rumah tanggayang sakinah mawadah warahmah, kini hanya tinggal impian semata danPenggugat merasa rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat lebihmaslahat diakhiri dengan perceraian.Halaman 2 dari 11 halaman, Putusan Nomor 840/Pdt.G/2018/PA.KrwSehubungan dengan hal tersebut di atas, dengan dilandasi DasarHukum/Dalil/Peraturan Perundangundangan yang ada, denganini Penggugatmemohon kepada Yang Terhormat Bapak Ketua Pengadilan
dalam rumah tangga sebagaimana yang dimaksud olehPasal 19 huruf f Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo Pasal 116 huruff Kompilasi Hukum Islam (Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1991).Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta di atas Majelis Hakimberkesimpulan bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah terjadi perselisihandan pertengkaran terus menerus dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagidalam rumah tangga, sehingga harapan untuk mewujudkan tujuan rumahtangga yang bahagia, sakinah, mawaddah warahmah
38 — 10
Bahwa pihak keluarga sudah pernah mendamaikan/menasehati Pemohon danTermohon, namun upaya tersebut tidak berhasil;8 Bahwa dengan keadaan rumah tangga seperti dijellaskan di atas Pemohonsudah tidak memeiliki harapan akan dapat hidup rukun kembali bersamaTermohon utnuk membina rumah tangga yang sakinah, mawaddah warahmah,untuk itu perceraian merupakan jalan terbaik bagi Pemohon dan Termohon,Berdasarkan alasanalasan di atas, Pemohon mohon agar Ketua PengadilanAgama Tahuna cq, Majelis Hakim untuk memeriksa
Nomor 056/Pdt.G/2017/PA.Thnsy ikatan lahir dan bathin untuk menciptakan rumah tangga bahagia, sakinah,2waddah, warahmah, sesuai dengan makna firman Allah SWT. dalam AlQuranwah Arrum ayat 21; ;Menimbang, bahwa dalam setiap persidangan Majelis Hakim selalu berupayamendamaikan dengan menasehati Pemohon agar rukun kembali dengan Termohonsan tetapi tidak berhasil, hal ini menandakan bahwa Pemohon tidak senang lagis=oeda Termohon dan tidak akan mempertahankan rumah tangganya ;Menimbang, bahwa keengganan
32 — 5
Bahwa dengan keadaan rumah tangga seperti dijelaskan di atas,rumah tangga antara penggugat dan tergugat sudah pecah, merasamudharat serta tidak memiliki harapan akan dapat hidup rukun kembalibersama tergugat untuk membina rumah tangga yang bahagia ataurumah tangga yang sakinah, mawaddah warahmah di masa yang akandatang. Dengan demikian, gugatan cerai penggugat telah memenuhipersyaratan sebagaimana diatur dalam peraturan perundangundangan yang berlaku;8.
Dan akhirnya sejak dua setengahtahun lalu pengugat dan tergugat berpisah rumah sampai sekarang dantidak pernah lagi berhubungan sebagaimana layaknya suami isteri ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum sebagaimana telahdiuraikan di atas, maka Majelis Hakim menilai sudah sangat sulit untukmewujudkan tujuan mulia sebuah pernikahan, yakni untuk membentukrumah tangga yang bahagia dan langgeng dan atau rumah tangga yangsakinah, mawaddah warahmah bagi penggugat dan tergugat,sebagaimana diatur dalam pasal
9 — 3
Bahwa perkawinan antara Penggugat dengan Tergugatdilangsungkan berdasarkan kehendak kedua belah pihak dengan tujuanmembentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah yangdiridhoi oleh Allah Swt;3. Bahwa setelah menikah, Penggugat dengan Tergugat hidup bersamadi rumah orang tua Penggugat di Desa Randusari, Kecamatan Doro,selama 5 tahun;4.
No 188/Pdt.G/2019/PA.KjnSALINANtangga yang sakinah, mawadah warahmah sebagaimana maksud dantujuan dari Suatu perkawinan;9. Bahwa berdasarkan halhal sebagaimana tersebut di atas, Penggugatkeberatan dan tidak ridlo serta telah berketetapan hati untuk berceraidengan Tergugat;10.
13 — 5
No 867/Pdt.G/2019/PA.kjnSALINANmengucapkan shighat taklik talak sebagaimana tercantum dalam bukunikah;wa perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat dilangsungkanberdasarkan kehendak kedua belah pihak dengan tujuan membentuk rumahtangga yang sakinah, mawaddah, warahmah yang diridhoi oleh Allah Swt;wa setelah menikah, antara Penggugat dengan Tergugat hidup bersama dirumah orang tua Penggugat di Desa Kalimojosari Kecamatan Doro selama10 tahun 6 bulan;wa antara Penggugat dengan Tergugat telah bergaul
No 867/Pdt.G/2019/PA.kjnSALINANwa selama berpisah 1 tahun 1 bulan, Tergugat telah membiarkan, tidakmemperdulikan serta tidak pernan memberi nafkah wajib kepadaPenggugat;wa ikatan perkawinan Penggugat dengan Tergugat sebagaimana diuraikandiatas sudah sulit dibina untuk membentuk suatu rumah tangga yangsakinah, mawadah warahmah sebagaimana maksud dan tujuan dari Suatuperkawinan;wa berdasarkan halhal sebagaimana tersebut di atas, Penggugat keberatandan tidak ridlo serta telah berketetapan hati untuk
12 — 5
Bahwa adanya perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus tersebutmengakibatkan rumah tangga Pemohon dan Termohon tidak adakebahagiaan lahir dan batin dan tidak ada harapan untuk kembali membinarumah tangga yang sakinah mawaddah warahmah;9. Bahwa antara Pemohon dan Termohon tidak pernah diupayakan damaioleh pihak keluarga;10.
perselisihan danpertengkaran yang sulit dirukunkan kembali dalam satu rumah tangga, apalagiuntuk sekarang ini keduanya telah hidup sendirisendiri dan selama itu pulaantara keduanya tidak terjalin lagi komunikasi yang baik sebagaimana layaknyapasangan suami isteri;Menimbang, bahwa dengan kondisi rumah tangga yang demikiankeadaannya, Majelis Hakim berkesimpulan bahwa rumah tangga Pemohon danTermohon telah pecah (breakdown marriage) sehingga tujuan perkawinanuntuk membentuk keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah
9 — 5
Pasal116 huruf (b) dan (f) Kompilasi Hukum Islam (KHI), bahwa salah satu pihak incasu tergugat meninggalkan pihak lainnya selama dua tahun berturutturuttanpa alasan yang sah dan dibenarkan hukum.Menimbang, bahwa dalam kondisi rumah tangga Penggugat denganTergugat yang demikian, dipandang tidak mungkin terwujud sSuasanakehidupan rumah tangga bahagia dan kekal lahir batin (mawaddah warahmah)sebagaimana dikehendaki tujuan perkawinan (vide Pasal 1 UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 jo.
17 — 1
Bahwa Penggugat merasa rumah tangga Penggugat danTergugat tidak dapat dibina lagi, rumah tangga yangbahagia sakinah, mawaddah, warahmah tidak dapatdiharapkan bahkan = yang terjadi sebaliknya yaitukesengsaraan bagi Penggugat; 8.
7 — 5
Bahwa dengan keadaan rumah tangga Pemohon dan Termohon sebagaimanadigambarkan diatas, maka tujuan perkawinan untuk membentuk rumah tangga yangsakinah, mawaddah warahmah sebagaimana dikehendaki Pasal 1 UU No.