Menyatakan terdakwa Nurmansyah Bin Alm Alamsyah terrbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana narkotika sebagaimana yangdidakwakan dalam dakwaan lebih Subsidair Pasal 127 ayat (1) huruf a UndangUndang Republik Indonesia Nomor: 35 tahun 2009 tentang Narkotika6.

Andrianto.* Bahwa terdakwa Nurmansyah sebelum ditangkap sudah pernah menggunakan Narkotika jenis shabudengan eara Shabu dimasukan ke dalam kaea pirek lalu dibakar dan dihisap dengan bong (alat penghisap)snneeceen Perbuatan terdakwa diatur dan dianeam pdana sesua Pasal 127 ayat (1) huruf a Undangundang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang NarkotikaMenimbang, bahwa dipersidangan telah didengar keterangan saksisaksi dibawahsumpah, masingmasing pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :a. BANTA SAID!

127 ayat (1)huruf a UU No 35Tahun 2009 Tentang Narkotika maka majelis akan mempertimoangkan terlebin dahuluDakwaan Primair , yang unsurunsurnya adalah sebagai berikutAd.1.

Berdasarkan hal tersebut diatasMajelis berpendapat terhadap unsur memiliki, menyimpan, menguasaiatau menyediakan Narkotika Golongan bukan tanaman tidak terbuktimenurut Hukum.Menimbang bahwa oleh karena salah satu Unsur dari pada dakwaan Subsidair tidakterbukti maka Majelis hakim akan membuktikan Dakwaan Lebih Subsidair dengan unsurunsur pasal 127 ayat (1) huruf a UndangUndang No.35 Tahun 2009 tentang Narkotikasebagai berikut:1. Setiap orang;2.

127 ayat(1) UU RI No 35 tahun 2009 TentangNarkotika , serta peraturan hukum lain yang bersangkutan dengan Perkara ini;MENGADILI: Menyatakan Terdakwa Nurmansyah Bin Alm Alamsyah , tidak teroukti bersalahmelakukan Tindak Pidana sebagaimana yang Didakwakan oleh JPU dalamDakwaan Primair dan Dakwaan Subsidair ;2 Membebaskan Terdakwa oleh karena itu dari Dakwaan Primair dan dakwaanSubsidair JPU tersebut ;3 Menyatakan Terdak.wa Nurmansyah Bin Alm Alamsyah telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah

127 Ayat (1) Huruf a UndangUndang Republik Indonesia No.35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.

127 Ayat (1) huruf a UndangUndang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, yangunsurunsurnya adalah sebagai berikut :1.

127 Ayat (1)huruf a UndangUndang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentangNarkotika telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbuktibersalah secara sah dan menyakinkan menurut hukum melakukan tindakpidana sebagaimana didakwakan dalam alternatif kedua;Menimbang, bahwa terhadap pembelaan yang diajukan oleh Terdakwa,Karena tidak menyangkut fakta dan kaedah hukum yang didakwakan melainkanhanya berupa permohonan keringanan hukuman maka pembelaan yangdemikikan tersebut tidak dapat

mematahkan pendapat Majelis Hakim tentangterpenuhinya unsurunsur diatas dengan demikian Majelis Hakim tetapmenyatakan unsurunsur dakwaan tersebut telah terpenuhi oleh perbuatanTerdakwa, sedangkan tentang permohonan keringanan hukuman dianggapsebagai telah dipertimbangkan dalam pertimbangan halhal yang meringankandan memberatkan;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa terbukti dengan tindakpidana sebagaimana Pasal 127 ayat (1) huruf a UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika

127 Ayat (1) huruf a UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika dan UndangUndangNomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundangundangan lain yang bersangkutan;MENGADILI:1.

Menyatakan Terdakwa SYAHRIR HERMAWAN Alias RIRI Bin ABDULRAHIMterbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah tanpa hak ataumelawan hukum, menyalahgunakan narkotika golongan bukan tanaman*sebagaimana diancam pidana dalam pasal 127 Ayat (1) huruf a UU RI No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika pada dakwaan ketiga;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SYAHRIR HERMAWAN Alias RIRIBin ABDUL RAHIMdengan pidana penjara, selama 1 (Satu) tahun dan 6(enam) bulan dengan perintah agar terdakwa ditahan;3.

127 ayat (1) huruf a Undangundang Nomor 35 Tahun2009 tentang Narkotika;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan Saksisaksi sebagai berikut:1.

127 Ayat (1) UU Nomor 35Tahun 2009 tentang Narkotika, yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut:1.

127 Ayat (1)Undangundang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika telah terpenuhi, makaTerdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkanHalaman 13 dari 16 Putusan Nomor 517/Pid.B/2019/PN Kdimelakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaan alternatifkedua;Menimbang, bahwa dalam persidangan, Majelis Hakim tidakmenemukan halhal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana,baik sebagai alasan pembenar dan atau alasan pemaaf, maka Terdakwa harusmempertanggungjawabkan

127 Ayat (1) Undangundang Nomor 35 Tahun2009 tentang Narkotika dan Undangundang Nomor 8 Tahun 1981 tentangHukum Acara Pidana serta peraturan perundangundangan lain yangbersangkutan;MENGADILI:1.

Menyatakan terdakwa RUDI WIJAYA Anak dari SUGIANTO bersalah melakukan tindakpidana Penyalah Guna Narkotika Golongan Bagi Diri Sendiri sebagaimana diaturdalam Pasal 127 ayat (1) huruf a Undang Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentangNarkotika dalam surat dakwaan subsidair Penuntut Umum ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa berupa pidana penjara selama 1 (satu) tahundikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan sementara dengan perintahterdakwa tetap ditahan ;3.

Methamphetamine : Positif ;Hasil tes ini menggunakan method Lateral Flow Chromatografi Immunoassay ;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 127 ayat (1) hurufa Undang Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika ;Menimbang, bahwa atas dakwaan tersebut di atas, terdakwa menyatakanmengerti dan tidak mengajukan keberatan ;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaan tersebut di atas, PenuntutUmum telah mengajukan saksisaksi di bawah sumpah yang memberikan keteranganpada pokoknya

127 ayat (1) huruf a UU RI No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika ;Menimbang, bahwa karena dakwaan Jaksa Penuntut Umum adalah dakwaansubsidairitas, maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan satu persatu dakwaantersebut dengan ketentuan apabila dakwaan primair telah terbukti maka Majelis Hakimtidak perlu lagi untuk membuktikan dakwaan Subsidair dari Penuntut Umum ;Menimbang, bahwa Majelis Hakim akan mempertimbangkan dakwaan Primairterlebin dahulu yaitu Pasal 112 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang

127 ayat (1) huruf a UU RI No. 35Tahun 2009 tentang Narkotika, yang unsur unsurnya adalah sebagai berikut :1.

127 ayat (1) huruf a UURI No. 35 Tahun 2009 tentangNarkotika dan UU No. 8 tahun 1981 tentang KUHAP serta peraturan perundangundangan lain yang berlaku dan berkaitan dengan perkara ini :MENGADILI:1.

Menyatakan Terdakwa ARISWAN terbukti bersalah secara sah dan menyakinkan melakukanTindak Pidana menyalahgunakan Narkotka Golongan Jenis Ganja bagi diri sendiri,sebagaimana dimaksud dalam Pasal 127 ayat (1) huruf a Undangundang Nomor 35 Tahun2009 tentang Narkotika dalam Dakwaan KEDUA .2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama1 (satu) tahun dikurangi selama ditahan, dengan perintah tetap ditahan.3.

127 ayat (1) huruf aUndangundang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.Menimbang, bahwa atas pembacaan Surat Dakwaan tersebut, Terdakwa melalui PenasihatHukumnya menyatakan telah mengerti isi dan maksudnya serta tidak mengajukan keberatan (eksepsi)atas Surat Dakwaan ;Menimbang, bahwa untuk memperkuat dakwaannya, Penuntut Umum didepan persidangantelah mengahadirkan saksisaksi yang telah didengar keteranganya di bawah sumpah, yang padapokoknya memberikan keterangan sebagai berikut

127 ayat (1)huruf a Undang Undang RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika..Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan Jaksa Penuntut Umum disusun secara alternativemaka Majelis Hakim dapat langsung memilih dakwaan mana yang akan diperimbangkan terlebih dahulusesuai dengan fakta dan keadaan yang diperoleh dari pemeriksaan di persidangan.Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum dalam tuntutannya menyatakan bahwa DakwaanKedua telah terbukti secara sah dan meyakinkan, sehingga pertamatama Majelis Hakim akanmempertimbangkan

pendapat Jaksa Penuntut Umum tersebut, apakah Dakwaan Kedua benar adanyatelah terpenuhi oleh perbuatan Terdakwa berdasarkan fakta dan keadaan yang diperoleh dipersidangan.Menimbang, bahwa dalam Dakwaan Kedua, Terdakwa telah didakwa melakukan perbuatanyang melanggar Pasal 127 ayat (1) huruf a Undang Undang RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika,yang unsurunsurnya sebagai berikut.1.

127 ayat (1) huruf a Undangundang Nomor.35 Tahun2009 tentang Narkotika, serta pasalpasal lain dari peraturan perundangundangan lainnya yangberkenaan dengan perkara ini :MENGADILI1.

mempertimbangkan apakahberdasarkan faktafakta hukum tersebut di atas, Terdakwa dapat dinyatakan bersalah telahmelakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;Menimbang, bahwa oleh Penuntut Umum terdakwa telah didakwa melakukan tindakpidana yang disusun secara Alternatif yaitu : Kesatu : Perbuatan terdakwa sebagaimana diaturdan diancam pidana dalam Pasal 112 ayat (1) UndangUndang RI Nomor 35 Tahun 2009tentang Narkotika, atau Kedua : Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal

127 ayat (1) huruf a UndangUndang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentangNarkotika;Menimbang, bahwa konsekuensi penyusunan dakwaan Alternatif maka Majelis Hakimakan memilih dan membuktikan dakwaan yang paling bersesuaian dengan fakta persidangan;Menimbang, bahwa menurut Majelis Hakim dakwaan yang sesuai dengan perbuatanyang dilakukan oleh terdakwa adalah dakwaan Alternatif Kedua yaitu Perbuatan terdakwasebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 127 ayat (1) huruf a UndangUndang RINomor 35 Tahun 2009

127 ayat (1) huruf a UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika telah terpenuhi maka terdakwa harusdinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah menurut hukum telah melakukantindak pidana sebagaimana tersebut dalam dakwaan alternatif kedua Penuntut Umum;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 127 ayat (2) UndangUndang Nomor 35 Tahun2009 Tentang Narkotika bahwa dalam memutus perkara sebagaimana dimaksud pada Pasal127 ayat (1) UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, hakim wajibmemperhatikan

127 ayat (1) huruf (a) UndangUndang Republik IndonesiaNomor: 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, sehingga terdakwa haruslah dijatuhi pidana;Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa mampu bertanggung jawab, maka terdakwaharus dinyatakan bersalah atas tindak pidana yang didakwakan terhadap dirinya dan olehkarenanya harus dijatuhi pidana;Menimbang, bahwa hukuman yang akan dijatuhkan lebih lama dari lamanya masapenahanan yang telah dijalani terdakwa dan tindak pidana yang dilakukan terdakwasebagaimana dalam

127 ayat (1) huruf (a) UndangUndang Republik Indonesia Nomor :35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan ketentuan dalam KUHAP (Undangundang RepublikIndonesia Nomor 8 Tahun 1981 tentang Kitab UndangUndang Hukum Acara Pidana) sertaperaturan lainnya yang berkaitan dengan perkara ini;MENGADILI:1 Menyatakan terdakwa RUSLI MUKTAR Als.

acara persidangan dianggap telah termuat dan turutmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari putusan ini;Menimbang, bahwa untuk menyatakan seseorang terbukti bersalahmelakukan tindak pidana terlebih dahulu harus dipertimbangkan dakwaanpenuntut umum apakah ada terbukti dalam perbuatan terdakwa;Menimbang, bahwa Terdakwa didakwa oleh Jaksa Penuntut Umum dengandakwaan yang disusun secara Alternatif yaitu :Pertama : Pasal 112 ayat (1) Undangundang RI Nomor 35 Tahun2009 Tentang Narkotika;AtauKedua : Pasal

127 ayat (1) huruf a UU RI No. 35 Tahun 2009 TentangNarkotika;Menimbang, bahwa karena Terdakwa didakwa dengan dakwaan Alternatif,maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan dakwaan yang menurut Majelispaling tepat untuk dibuktikan berdasarkan perbuatan yang dilakukan Terdakwayaitu dakwaan kedua ;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanunsurunsur dari pasal yang didakwakan kepada Terdakwa sebagaimana tersebutdalam Dakwaan Ketiga yaitu Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI No. 35 tahun

Unsur Narkotika Golongan bagi diri sendiri :Menimbang, bahwa Pasal 127 ayat (1) huruf a UndangUndang RI No.35tahun 2009 tentang Narkotika selengkapnya berbunyi sebagai berikut : SetiapPenyalah Guna Narkotika Golongan bagi diri sendiri, dipidana dengan pidanapenjara paling lama 4 (empat) tahun;Menimbang, bahwa dari bunyi Pasal 127 ayat (1) huruf a UndangUndangRI No.35 tahun 2009 tentang Narkotika a quo, dapat disimpulkan bahwa substansidari pasal tersebut adalah : setiap orang yang menggunakan Narkotika

membayar biaya perkara,sesuai dengan ketentuan Pasal 222 ayat (1) KUHAP;Menimbang, bahwa sebelum Majelis Hakim sampai pada putusan, makaperlu dipertimbangkan halhal yang memberatkan dan meringankan pada diriTerdakwa, yaitu sebagai berikut :Halhal yang memberatkan :e Perbuatan Terdakwa tidak mendukung programpemerintah dalam rangka pemberantasan Narkotikadan obatobat terlarang lainnya;Halhal yang meringankan : e Terdakwa mengakui perbuatannya;e Terdakwa bersikap sopan selama persidangan;Mengingat, Pasal

127 ayat (1) huruf a UndangUndang RI No. 35 Tahun2009, UndangUndang No.48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman,UndangUndang No.49 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas UndangUndang Nomor 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum, dan UndangUndangNo.8 Tahun 1981 tentang KUHAP, serta peraturanperaturan lain yang berkaitandengan perkara ini;MENGADILI:1.

Menyatakan Terdkwa Fijai Kardi alias Ambon bin Nurdin Selay telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana melakukanpenyalahgunaan Narkotika Golongan bagi diri sendiri sebagaimanadimaksud dalam Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI No.35 Tahun 2009tentang Narkotika pada Surat Dakwaan kami dalam Dakwaan AlternativeKedua ;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Fijai Kardi alias Ambon bin NurdinSelay dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dikurangi selamaTerdakwa menjalani tahanan

Bahwa Terdakwa tidak mempunyai ijin dari pihak yang berwenang dan tidakada hubungan dengan pekerjaan terdakwa dalam menggunakan shabutersebut ;Menimbang, bahwa terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umumdengan Dakwaan Alternatif yaitu Kesatu : melanggar Pasal 112 ayat (1) UUNo. 35 tahun 2009 atau Dakwaan Kedua : melanggar Pasal 127 ayat (1) hurufa UU No. 35 Tahun 2009 ;Menimbang, bahwa oleh karena Dakwaan Penuntut Umum adalahDakwaan Alternatif maka Majelis Hakim hanya akan mempertimbangkan salahsatu

Dakwaan Penuntut Umum yang bersesuaian dengan faktafakta hukumyang diperoleh dipersidangan ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkap dipersidangan yang diperoleh dari keterangan saksisaksi, keterangan Terdakwayang dihubungkan dengan bukti surat dan bukti barang, Majelis Hakimberpendapat dakwaan Penuntut Umum yang sesuai dengan faktafakta hukumadalah Dakwaan Kedua yakni melanggar Pasal 127 ayat (1) huruf a UU No. 35Tahun 2009, yang unsurunsurnya terdiri :1.

127 ayat (1) huruf aUU.RI.

: 127 ayat (1) huruf a UU.RI.

127 ayat (1) huruf a Undangundang No. 35 tahun 2009 tentangNarkotika dalam dakwaan ke2 Menjatuhkan pidana terhadap' terdakwaAldino Gusti Pratama Bin Zulkipli berupapidana penjara selama I (satu) Tahun dan 6(enam) Bulan dengan dikurangai selamaterdakwa dalam tahanan, dengan perintahterdakwa tetap ditahan;3 Menyatakan Barang buktie 1 (satu) Unit Sepeda motor Honda BG 6206 HKHalaman 9 dari 14 Putusan Nomor 440/Pid.Sus/2015/PN.LlgDikembalikan kepada yang berhak melalui terdakwae 1 (satu ) Buah Hp Bleck

Pasal132 ayat (1) UU RI No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika;KEDUA, melanggar Pasal 127 Ayat (1) Huruf a UU RI No. 35 Tahun 2009 tentangNarkotika; 2222222 222 oon nnn nnn nnn nnn nnn nnn naan eeMenimbang, bahwa oleh karena Dakwaan Jaksa Penuntut Umum bersifat Alternatif,maka Majelis Hakim akan menguraikan Dakwaan yang terbukti saja yang berdasarkan faktafakta dipersidangan, yaitu melanggar Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI No. 35 Tahun 2009tentang Narkotika, yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut

telahjuga terpenuhi secara sah menurut hukum;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan di atas, maka semua unsurunsurdari Dakwaan Alternatif Ketiga tersebut telah terpenuhi, maka Majelis Hakim mengambil alihdalam pertimbangannya sehingga dengan demikian Majelis Hakim berpendirian bahwaTerdakwa Aldino Gusti Pratama Bin Zulkifli telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana Menggunakan Narkotika Golongan I untuk dirinyasendiri, sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal

127 ayat (1) huruf a UU RI No. 35 Tahun2009 tentang Narkotika yang ada didalam Dakwaan Alternatif Ketiga Jaksa Penuntut Umumtersebut; Menimbang, bahwa selama pemeriksaan dipersidangan pada diri terdakwa tiadapengecualian pertanggungjawaban pidana, baik sebagai alasan pemaaf atau alasan pembenaryang dapat menghapuskan kesalahan terdakwa, maka terdakwa harus dipertanggungjawabkanakan kesalahannya dan harus dipidana;Menimbang, bahwa atas kesalahan terdakwa tersebut Jaksa Penuntut Umum telahmenuntut

127 Ayat (1) huruf a UndangUndang RI No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika, Pasal 193 KUHAP dan Pasal 197 KUHAP, serta ketentuanhukum lainnya yang bersangkutan ;1 Menyatakan Terdakwa ALDINO GUSTI PRATAMA Bin ZULKIFLI telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Tanpa hak atau melawan hukummenggunakan Narkotika Golongan I bukan tanaman bagi diri sendiri ;2 Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara (Satu) Tahun ;3 Menetapkan lamanya terdakwa ditahan dikurangkan

Menyatakan terdakwa NOVEL LAWALATA, terbukti bersalahmelakukan tindak pidana Penyalahguna Narkotika Golongan Bagi DiriSendiri sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 127 ayat (1) hurufa UndangUndang RI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika;2, Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Novel Lawalata denganpidana penjara selama 3 (tiga) tahun dikurangi selama Terdakwa beradadalam Tahanan dan dilakukan rehabilitasi di balai besar rehabilitasi lidoselama 6 (enam) bulan;s.

Terdakwa di diagnosa F15 Gangguan mental dan perilakuakibat penggunaan shabu;Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan dan diancampidana dalam Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI No. 35 Tahun 2009 TentangNarkotikaMenimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa danPenasihat Hukum Terdakwa tidak mengajukan eksepsi/keberatan;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan Saksisaksi sebagai berikut:1.

127 ayat (1) huruf a UndangUndang RI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika, yang unsurunsurnyaadalah sebagai berikut :1.

Terdakwa di diagnosa F15Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan shabu;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut diatas,dengan demikian unsur Penyalah guna Narkotika Golongan bagi diri sendiritelah terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 127 ayat (1)huruf a UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika telah terpenuhi, makaMajelis Hakim memperoleh keyakinan bahwa Terdakwa telah terbukti secarasah dan meyakinkan melakukan

127 ayat (1) huruf a UU RI No. 35 Tahun 2009tentang Narkotika dan Undangundang Nomor 8 Tahun 1981 tentang HukumAcara Pidana serta peraturan perundangundangan lain yang bersangkutan;MENGADILI:1.

sabagaimana diatur dan diancamHal 1 dari 14 Putusan No. 157/Pid.Sus/2016/PN.Jkt.Sel.pidana dalam Pasal 127 Ayat (1) huruf a UU RI No. 35 tahun 2009 tentangNarkotika.2. Menghukum terdakwa untuk menjalani rehabilitasi medis selama 2 (dua)tahun di RSKO Cibubur.3.

127 ayat (1) huruf a KUHP No. 35Tahun 2009 tentang Narkotika;Menimbang, bahwa setelah membaca dan meneliti surat dakwaan yangdibuat dan disusun Jaksa Penuntut Umum tersebut, Majelis berpendapat bahwasurat dakwaan yang dibuat dan disusun tersebut adalah dakwaan dalam bentukalternatif dan oleh karena dakwaan yang dibuat dan disusun tersebut dalambentuk alternatif, maka sudah tentu majelis hakim mempunyai kewenangandibuktikan lebih dahulu adalah dakwaan yang dianggap lebih terbukti padaperbuatan Terdakwa

dan apabila dakwaan tersebut terbukti maka dakwaan laintidak perlu dibuktikan lagi, akan tetapi bila dakwaan yang dibuktikan tersebuttidak terbuktidan dakwaan lain akan dipertimbangkan pula;Maka oleh karena itu Majelis akan membuktikan lebih dahulu dakwaanalternatif atau kedua, yaitu melanggar Pasal 127 ayat (1) huruf a UU No. 35Tahun 2009 tentang Narkotika yang unsureunsurnya adalah :1.

127 ayat (1) huruf a UndangUndang No. 5Tahun 2009 tentang Narkotika tersebut untuk itu sudah seharusnya Terdakwadijatuhi hukuman;Menimbang, bahwa karena Terdakwa dinyatakan telah terbukti bersalahdan pada diri Terdakwa tidak ditemukan alasan pembenar ataupun pemaafsebagai alasan penghapusan pidana maka sudah seharusnya Terdakwamempertanggung jawabkan perbuatannya tersebut;Menimbang, bahwa sebagaimana Terdakwa tersebut telah terbuktiselaku pengguna Narkotika Golongan jenis sabu bagi dirinya sebagaimanadimaksudkan

dalam pasal 127 ayat (1) huruf a UU No. 35 Tahun 2009 tersebut,maka menyatakan hukumnya terhadap dirinya harus diperhatikan maksud Pasal54, 55 dan 103 dari UndangUndang tersebut yaitu yang diwajibkan bagipecandu atau korban Narkotika untuk menjalani rehabilitasi dan terhadapkewajiban tersebut baru ada bila memenuhi ketentuan Pasal 127 ayat (3) UUNo. 35 Tahun 2009 tersebut, dimana Terdakwa dapat dibuktikan atau terbuktisebagai korban penyalahguna Narkotika, serta dibarengi dengan berat sabutidak

;ATAU : Ketiga : pasal 127 ayat (1) huruf a UU No. 35 Thn. 2009Tentang Narkotika ;Bahwa ia terdakwa M. ISNAINI als GEMBEL , pada hari Kamis tanggal 9April 2015, sekitar pukul 23.00 Wita atau setidak tidaknya pada waktu laindalam bulan April tahun 2015, bertempat di Lingkungan Bina Baru Kel. DaraKec.

127 ayat (1) huruf a UU No.35 tahun 2009tentang Narkotika;Menimbang, bahwa barang bukti dalam perkara ini berupa Kristalbening diduga shabu dengan berat keseluruhan adalah 0,46 gram;Menimbang, bahwa dalam dakwaan yang bersifat alternatif tersebutmaka Majelis Hakim dapat memilin salah satu dari dakwaan tersebut yangdirasa paling relevan dikenakan kepada Terdakwa berdasarkan faktafakta yangterungkap dimuka persidangan dihubungkan dengan keterangan Terdakwa,keterangan para saksi dan barang bukti;Menimbang

127 ayat(1) huruf a UU No 35 tahun 2009 tentang NARKOTIKA;Menimbang, bahwa dari seluruh rangkaian uraian tersebut diatasdengan demikian Hakim Tingkat Banding menyimpulkan bahwa alasan memoribanding dari Penasehat Hukum Terdakwa dapatlah diterima dan dikabulkan;Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi mempelajari berkasperkaranya dengan seksama baik berita acara penyidikan, berita acara sidangPengadilan Negeri, pertimbangan hukum dan alasanalasan yang dijadikandasar putusan Hakim Tingkat Pertama

127 ayat (1)huruf a UU No 35 tahun 2009 tentang Narkotika;Menimbang, bahwa berdasarkan alasan dan pertimbangan tersebutdiatas maka putusan Pengadilan Negeri Raba Bima yang dimohonkan bandingtersebut harus dibatalkan dan selanjutnya Pengadilan Tinggi akan mengadilisendiri yang selengkapnya akan ditentukan didalam amar putusan;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa M ISNAINI alias GEMBELberada dalam tahanan maka cukup alasan menurut hukum bahwa lamanyaTerdakwa didalam tahanan akan dikurangkan seluruhnya

127 ayat (1) huruf a UU No 35 tahun 2009 tentangNarkotika, UU No 8 tahun 1981 tentang KUHAP, UndangUndang No 48 tahun2009 tentang Kekuasaan Kehakiman, UndangUndang No 49 tahun 2009tentang Peradilan Umum;MENGADILIe Menerima permintaan banding dari :1.

Menyatakan terdakwa AGUS SUMPENA ALS KINOY Bin ANDI bersalahmelakukan tindak pidana menyalahgunakan Narkotika Golongan bagidiri sendir sebagaimana diatur dalam Pasal 127 Ayat (1) a UndangUndang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.;2. Menjatuhkan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulanterhadap terdakwa dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanandengan perintah agar terdakwa tetap ditahan;3.

LAB : 264/NNF/2015 tanggal 10 Februari 2015 dengankesimpulan bahwa terhadap barang bukti berupa kristal putin dengan berat netto0,036 (nol koma nol tiga puluh enam) gram dan URINE terdakwa mengandungmetamfetamina yang terdaftar sebagai golongan (satu) nomor urut 61 padalampiran UndangUndang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentangNarkotika.Hate Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanasebagaimana ketentuan Pasal 127 ayat (1) huruf a UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 35 Tahun

Keterangan terdakwa ;Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan apakah benarterdakwa terbukti bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana yang telahdidakwakan oleh Jaksa Penuntut Umum kepadanya, maka untuk itu akandipertimbangkan unsurunsur dari dakwaan Jaksa Penuntut Umum ;Menimbang, bahwa terdakwa telah didakwa dengan dakwaan berbentukalternatif yaitu:e Kesatu Pasal 112 ayat (1) UndangUndang Republik IndonesiaNomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika ;Ataue Kedua Pasal 127 ayat (1) huruf a

127 ayat (1) UndangUndang RI Nomor :35 Tahun 2009 tentang Narkotika telah terpenuhi segenapnya sebagaimanaterurai diatas dalam kaitannya satu sama lain berdasarkan buktibukti yang sahdan Majelis Hakim mendapatkan keyakinan dari buktibukti yang sah tersebutTerdakwalah sebagai orang yang melakukannnya dan selama pemeriksaantidak ditemukan buktibukti lain yang dapat dijadikan dasar sebagai alasanpemaaf yang dapat menghapuskan kesalahan Terdakwa atau alasan pembenaryang dapat menghapuskan sifat melawan

Terdakwa haruslah dinyatakan terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana melanggar pasal 127 ayat (1)huruf a UndangUndang RI Nomor : 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengankwalifikasi Penyalah guna Narkotika golongan ;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dinyatakan terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Penyalah guna Narkotikagolongan dan Terdakwa adalah sebagai orang yang dapatdipertanggungjawabkan atas perbuatannya, maka Terdakwa haruslah dijatuhipidana

KURNIA SAPUTRA Als PUPUT Bin UNI dan terdakwaSOFIAN HADI Als EDOL Bin M TAHIR terbukti bersalah melakukan tindakpidana Melakukan atau turut serta melakukan Penyalah Guna NarkotikaGolongan jenis shabushabu sebanyak 2 (dua) paket dan sisa pemakaiansebanyak 4 (empat) paket dengan berat 0,0570 gram (kristal + bungkus) yangterdeteksi mengandung Metafetamina positif (+) bagi diri sendiri sebagaimanadiatur dalam Pasal 127 ayat (1) huruf a UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009tentang Nakotika Jo Pasal 55 ayat

127 ayat (1) huruf a UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentangNarkotika Jo Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP.Menimbang, bahwa para terdakwa didakwa oleh Penuntut Umum dengandakwaan yang disusun secara alternatif, yakni suatu teknik dakwaan yang memberikansuatu pilinan pada Majelis Hakim untuk memilin dakwaan manakah yang paling tepatuntuk dibuktikan sesuai dengan fakta dipersidangan;Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat bahwa dakwaan keduaPenuntut Umum yakni, Pasal 127 ayat (1) huruf a UndangUndang

Nomor 35 Tahun2009 tentang Narkotika Jo Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP lebih tepat untuk dibuktikankarena telah sesuai dengan fakta yang terungkap dipersidangan;Menimbang, bahwa Pasal 127 ayat (1) huruf a UndangUndang Nomor 35 Tahun2009 tentang Narkotika Jo Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP tersebut memuat unsur unsursebagai berikut:1.

Mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut sertamelakukan perbuatan:19Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI No.35 tahun 2009 tentang Narkotika Jo pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP tersebut Majelis akanmenguraikan dan mempertimbangkannya sebagai berikut:Ad. 1 Unsur Setiap Penyalah Guna :Menimbang, bahwa dipersidangan oleh Penuntut Umum telah dihadirkanterdakwa . Kurnia Saputra Als Puput Bin Uni dan terdakwa Il. Sopian Hadi Als Edol BinM.

127 ayat (1) huruf a UndangUndang No.35 tahun 2009tentang Narkotika Jo Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP dan UndangUndang No 8 tahun1981 tentang KUHAP serta ketentuanketentuan lain yang berhubungan denganperkara ini;MENGADILI1.

Dela Triatmani K,Apt;e Kesimpulan sebagai berikut: Bahwa barang buktidengan No.Lab: 103/NP/03/2014 berupa batang, daun,bunga, biji kering, warna hijau kecokelatan, hijau danputih bau khas ganja adalah benar merupakan GanjaPositif, termasuk narkotika golongan I (satu), menurutUndangundang R.I No.35 Tahun 2009 TentangNarkotika;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 127 ayat (1)huruf a UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;Mahkamah Agung tersebut;Membaca tuntutan

127 ayat (1) huruf a UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, kemudian menjatuhkan pidanaberdasarkan Pasal 127 ayat (1) huruf a jo.

Pasal 103 UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan pertimbangan Pasal 127ayat (1) huruf a UndangUndang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentangNarkotika yang sifat hukumannya lebih ringan dari Pasal 111 ayat (1) UndangUndangRepublik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;Bahwa pertimbangan Judex Facti karena Pasal 127 ayat (1) huruf a UndangUndangRepublik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan Pasal 112 ayat(1) UndangUndang Republik

127 ayat (1) huruf a jo.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia dimaksudadalah Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2011, tanggal 18 April 2011 tentangPelaksanaan Wajib Lapor Pecandu Narkotika;Dengan demikian jelas Majelis Hakim telah salah menerapkan hukum yaitumemutuskan dengan dasar Pasal 127 ayat (1) huruf a Jo.

sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 127 ayat (1)huruf a UU RI No.35 Tahun 2009 Tentang Narkotika;2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap Terdakwa selama 2 (dua) Tahundikurangi lamanya Terdakwa berada dalam tahanan sementara dengan perintahTerdakwa tetap ditahan;3.

127 ayat (1) hurufaUU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika, yang unsurunsurnya adalah sebagaiberikut :1.

127 ayat (1) huruf a telah dapatdibuktikan oleh Majelis Hakim, namun lebih lanjut berdasarkan ketentuan undangundang Majelis Hakim wajidb mempertimbangkan seluruh bunyi pasal 127 UU.No.35tahun 2009 tentang Narkotika, sebagai kesatuan yang tidak terpisahkan.Menimbang, bahwa dalam menerapkan ketentuan Pasal 127 ayat (1), makahakim wajib memperhatikan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 54, pasal55 dan pasal 103 vide pasal 127 ayat (2).Menimbang, bahwa dalam pasal 127 ayat (3) disebutkan bahwa

Cip.Melayu Jakarta Timur.20Menimbang, bahwa terhadap biaya yang timbul selama terdakwa menjalanirehabilitasi medis dan sosial, sepenuhnya menjadi tanggung jawab terdakwa dankeluarganya.Mempedomani bunyi pasal 127 ayat (1), (2) dan (3), pasal 54, pasal 55 danpasal 103 UU. Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika, serta peraturan hukum danperaturan perundang undangan yang bersangkutan lainnya.MENGADILI.

Menyatakan Terdakwa ANDREAS GUMUNTUR SAGALA ALS ANDREASterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaoenyalahgunaan Narkotika Golongan bagi diri sendiri sebagaimana dakwaanketiga melanggar pasal 127 ayat (1) huruf a UU Nomor 35 Tahun 2009 tentangNarkotikaMenjatuhkan pidana kepada Terdakwa ANDREAS GUMUNTUR SAGALA ALSANDREAS oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 4(empat) bulan ;Memerintahkan Terdakwa ANDREAS GUMUNTUR SAGALA ALS ANDREASuntuk menjalani pengobatan

Menyatakan Terdakwa AZIS bin (Alm) MADDA ALI terbukti bersalahsebagai Penyalahgunaan Narkotika Golongan bagi diri Sendiri,sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 127 ayat (1) huruf aUndangUndang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa AZIS bin (Alm) MADDA ALI berupapidana penjara selama 2 (dua) tahun 6 (enam) bulan dikurangi selamaterdakwa dalam tahanan dengan perintah agar Terdakwa tetap ditahan;3.

SLAMET ISWANTO, bahwa barang bukti 1(satu) sachet plastik berisikan kristal bening dengan berat netto 0,0807 grammilik Terdakwa adalah benar mengandung Metamfetamina dan terdaftardalam Golongan Nomor urut 61 Lampiran UndangUndang RepublikIndonesia No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan sisa barang bukti :nomor barang bukti 2537/2016/NNF Jumlah/Berat/Jenis 0,0761 gram.Perbuatan terdakwa melanggar sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 127 Ayat (1) huruf a UndangUndang Republik Indonesia

127 ayat (1) huruf a UndangUndang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, sebagai konsekwensi daribentuk dakwaan alternatif, maka Majelis Hakim dapat langsungmempertimbangkan dakwaan mana yang akan dipertimbangkan terlebih dahulutanoa mengikuti urutan dari dakwaan.

Dewasa ini Mahkamah Agung menerima keberadaan kedua pendapattersebut sehingga Majelis Hakim dalam hal ini mengikuti pendapat pertamabahwa barang siapa atau setiap orang bukan merupakan unsur dari suatudelik, dengan demikian unsur dari Pasal 127 Ayat (1) huruf a Undang UndangRI Nomor 35 tahun 2009, tentang Narkotika adalah sebagai berikut :1. Tanpa hak atau melawan hukum.2. Menggunakan Narkotika golongan bagi diri sendiri.Ad. 1.

127 ayat (1) huruf a UndangundangRI Nomor 35 Tahun 2009 dan Pasalpasal terkait yang terdapat dalam UndangUndang Nomor 8 Tahun 1981 Tentang Hukum Acara Pidana serta peraturanlain yang bersangkutan dengan perkara ini;MENGADILI1.

127 ayat (1) huruf aUndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dalam dakwaan AlternatifKedua Penuntut Umum;2 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa I WAYAN SUBAGIA dengan pidana penjaraselama 2 (dua) tahun, dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan dan denganperintah agar terdakwa tetap ditahan;3 Menetapkan barang bukti berupa :7 (Tujuh) plastic klip berisi sabhu masing masing dengan berat bersih : 0,16 gram , beratbersih : 0,14 gram, berat bersih : 0,16 gram ,berat bersih : 0,14 gram

Tarsim Tarigan ,M.Si yang dalamkesimpulannya menyatakan :Barang bukti nomor 2433/2015/NE s/d 2439/2015/NFberupa Kristal bening dan 2440/2015/NF berupa cairan warna kuning/urine sepertitersebut diatas benar mengandung sediaan Narkotika MA ( Metamfetamina) terdaftardalam Golongan I nomor urut 61 Lampiran I UU RI no 35 Tahun 2009 tentangNarkotika.Perbuatan terdakwa I WAYAN SUBAGIA sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 127 ayat (1) huruf a UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentangNarkotika

127 ayat (1) huruf a UU RI No. 35 Tahun 2009 tentangNarkotika ;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dihadapkan dengan dakwaan secaraalternatif, yaitu dakwaan Kesatu melanggar pasal 112 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009tentang Narkotika, Atau Kedua : melanggar pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI No. 35 TahunHal. 13 dari 17 Putusan Pidana Nomor 804/Pid.Sus/2015/PN Dps.2009 tentang Narkotika, maka Majelis Hakim hanya akan memilih salah satu dari dakwaantersebut yang sesuai dengan faktafakta hukum yang

terungkap di persidangan ;Menimbang, bahwa dari faktafakta hukum yang terungkap sebagaimana tersebutdiatas, maka Majelis Hakim cenderung untuk memilih bahwa perbuatan terdakwa tersebutsesuai dengan dakwaan Kedua yaitu Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI No.35 Tahun 2009tentang Narkotika, yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut :1.

127 ayat (1) huruf a UU.

Menyatakan terdakwa RIDUAN BIN ROHIM telah terbukti secara sahmenurut hukum bersalah melakukan tindak pidana penyalahgunaNarkotika Golongan bagi diri sendiri sebagaimana diatur dan diancampidana dalam pasal 127 Ayat (1) huruf a UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika dalam suratdakwaan atau ketiga ;2.

Riduan bin Rohim dan syamsuri bin Nurdinmengandung Metamfetamina yang terdaftar dalam golongan (satu) Nomor urut 61 Lampiran UndangUndang RepublikIndonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika ;Hal 9 dari 25 Halaman Putusan Nomor 754/Pid.Sus/2014/PN Lig.10Perbuatan Terdakwa Sebagaimana Diatur Dan Diancam PidanaDalam Pasal 127 Ayat (1) hruf a Undang Undang Republik IndonesiaNomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika ;Menimbang, bahwa telah didengar keterangan 1 (satu) orang saksi yangtelah diambil sumpahnya

127 ayat (1) huruf a UndangUndang RI No. 35 tahun 2009tentang Narkotika :Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa didakwa oleh Jaksa/PenuntutUmum dengan dakwaan Alternatif, maka Majelis Hakim mempertimbangkanyang sesuai dan paling cocok dalam faktafakta yang terungkap dipersidanganyaitu dalam dakwaan ketiga yaitu Pasal 127 ayat (1) huruf a UndangUndangNO. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika yang unsurunsurnya sebagai berikut :1.

127 ayat (1) huruf a UndangUndang RINo. 35 tahun 2009 tentang Narkotika ;Menimbang, bahwa dari kenyataan yang diperoleh selama pemeriksaandi persidangan dalam perkara ini Majelis Hakim tidak menemukan halhal yangdapat melepaskan Terdakwa dari pertanggungjawaban pidana, baik sebagaialasan pembenar dan atau sebagai alasan pemaaf atas perbuatan yang telahdilakukan Terdakwa, oleh karenanya Majelis Hakim berkesimpulan bahwaperbuatan yang dilakukan Terdakwa harus dipertanggungjawabkan kepadaTerdakwa,

127 ayat (1) huruf a UndangUndang RI No. 35tahun 2009 tentang Narkotika, Undangundang No. 8 Tahun 1981, Undangundang No. 2 Tahun 1986, Undangundang No. 4 Tahun 2004 dan UndangUndang No. 8 Tahun 2004 serta peraturanperaturan lain yang berkaitandengan perkara ini ;MENGA DILI1.

Menyatakan terdakwa MUH IKSAN IRAS SAMSANI Alias VAKSI BinASRUL terbukti secara sah menurut hukum bersalah melakukan tindakHalaman 1 dari 19 Putusan Nomor 137/Pid.Sus/2019/PN MIIpidana penyalahguna nrkotika golongan bagi diri sendiri sebagaimanadiatur dan diancam pidana Pasal 127 ayat (1) huruf a Undang Undang RINomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dalam dakwaan Alternatif Kedua.2.

IKSAN IRAS SAMSANI ALIAS VAKSI BIN ASRULsebagaimana diatur dan diancam pidana pada Pasal 127 Ayat (1) huruf a UURI. Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika;Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa danatau Penasihat Hukum Terdakwa tidak mengajukan keberatan;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan saksisaksi dan dibawah sumpah telah memberikanketerangan sebagai berikut:1.

127 ayat (1) huruf a UU RINo. 35 tahun 2009 tentang Narkotika yang unsurunsurnya adalah sebagaiberikut :1.

Korban Penyalahgunaan narkotika;Dan terhadap Penyalah guna Narkotika yang terbukti telah menggunakan untukdirinya sendiri (dimana definisi Penyalah guna Narkotika ini adalah bukanpecandu narkotika maupun bukan korban penyalahgunan narkotika) makakepada Penyalah guna Narkotika Hakim wajib menjatuhkan pidana, sementarauntuk Pecandu Narkotika berlaku ketentuan Pasal 103, sedangkan KorbanPenyalahgunan Narkotik berlaku ketentuan Pasal 54;Menimbang, bahwa terkait dengan penerapan Pasal 127 ayat 1 huruf

127 ayat (1) Undangundang Nomor 35 Tahun2009 Tentang Narkotika dan Undangundang Nomor 8 Tahun 1981 tentangHukum Acara Pidana serta peraturan perundangundangan lain yangbersangkutan;MENGADILI:1.