Ditemukan 6202 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 02-11-2015 — Putus : 24-03-2016 — Upload : 22-08-2019
Putusan PA MAGETAN Nomor 1188/Pdt.G/2015/PA.Mgt
Tanggal 24 Maret 2016 — Penggugat melawan Tergugat
191
  • gugatan pada point (tiga) yang disampaikan oleh Penggugatdalam gugatannnya adalah benar adanya;4.Bahwa dalil gaugatan pada point 4 (emoat) yang disampaikan olehPenggugat dalam gugatannya adalah tidak benar, adapun yang benar Tergugattidak menceramrkan Pengggat, tetapi Tergugat telah mkeneasihati berjkalikaliagar Penggugat tidak menjaii hubungan dengan lakilaki lain, tetapisebaliknya Pengggat berlaku melakukan hubungan dengan lakilaki lain, danperbuatan Pengggat tersebut berlaku NUZUS yang mana durhaka
    sebagai berikut .1 .Bahwa dalildalil yang telah dkemukakan oieh Penggugat Rekonpensi ITergugat Konoebsiu dalam jawaban Konpensi mohon dianggap dikemukakandan termasuk daiam gugatan Rekonpensi;2.Bahwa Penggugat Rekonpensi /Tergugat Konpensi sangat keberatan apa bilaantara Penggugat Rekonpensi/Tergugat Konpensi dengan TergugatRekonpeis /Pengggat Kopensi terjadi perpisahan dengan jalan perceraian;3.Bahwa oleh karena dalam rumah tangga tersebut yang salah adalah TerggataRekonpensi yang berbuat Nuzus (durhaka
    Menyatakan Tergugat Rekonpensi berbuat Nuzus (durhaka pada suami)dalam hal ini Pengggat Rekonepst ,3.Memutuskan yang diperoleh dalam perkawinan antara Penggugat Rekonepsidan Tergugat Rekonpensi telah memperoleh harta bersama berupaeRumah berbentuk bangunan yang tertetak di Rt.04, Rw.01, Dusun Jetis, DessaNgariboyo, Kecamatan Ngariboyo, Kabupaten Magetan dan sertifiket hakmilik atas nama Naning Dwei Aryuni, dengan batasbatas ; Barat : Tanah milikMistaiati Utara : Tanah milik HariTimur : Tanak milik
Register : 15-06-2021 — Putus : 22-06-2021 — Upload : 24-06-2021
Putusan PA PELAIHARI Nomor 491/Pdt.G/2021/PA.Plh
Tanggal 22 Juni 2021 — Penggugat melawan Tergugat
253
  • SehinggaMajelis Hakim berpendapat sesuai amanat yang terkandung di dalam PERMANomor 3 Tahun 2017 dan SEMA Nomor 2 Tahun 2019, bahwa Penggugat tidakterbukti melakukan nusyuz (durhaka) kepada Tergugat sebagai suami, namunsebaliknya Tergugat yang melakukan perbuatan nusyuz (durhaka) sebagai suami,sehingga berdasarkan faktafakta dipersidangan Majelis Hakim secara ex officioberdasarakan petitum subsidair di dalam gugatan Penggugat mengenai asas ExAequo et Bono, Majelis Hakim menghukum Tergugat untuk membayar
    yang melakukan nusyuz (durhaka) dengan tidak melaksanakankewajibankewajiban sebagai isteri dengan baik dan benar, atau apakah Tergugatsebagai suami yang melakukan nusyuz (durhaka) terhadap isteri dengan tidakmelaksanakan kewajibankewajibannya sebagai suami, dan hal ini sangatdiperlukan dalam menentukan hak dan kewajiban terhadap nafkah iddah danmutah dalam perkara perceraian, pendapat Majelis Hakim ini di dukung kuat olehkaidah hukum yang dimaksud dalam Yurisprudensi MARI Nomor 184 K/AG/1995tanggal
Register : 13-09-2019 — Putus : 18-11-2019 — Upload : 19-11-2019
Putusan PA STABAT Nomor 1394/Pdt.G/2019/PA.Stb
Tanggal 18 Nopember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
1410
  • secara lisanyang pada pokoknya sebagai berikut :Dalam Konvensi Bahwa Pemohon tetap dengan permohonan Pemohon dengantambahan bahwa tidak benar Pemohon ada keluar rumah sampai pulangpagi, kecuali dengan tujuan yang jelas untuk mencari lembu dan tidakbenar Pemohon ada mengancam Termohon;Dalam Rekonvensi Bahwa terhadap gugatan rekonvensi Penggugat tersebut,Tergugat tidak bersedia memberikan nafkah lampau Penggugat dannafkah iddah Penggugat, karena Penggugat yang meninggalkanTergugat ; Bahwa Penggugat durhaka
    yang belum dibayarkan selama 2 (dua) tahun atau 24 (duapuluh empat) bulan sejumlah Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah) perbulan,terhadap tuntutan Penggugat tersebut, Tergugat dalam jawaban rekonvensinyamenyatakan keberatan dan tidak bersedia membayarnya, karena Penggugatyang pergi dari kediaman bersama dan Tergugat serta keluarga Tergugat telahberusaha menjemput Penggugat agar kembali ke rumah kediaman bersamauntuk kembali membangun rumah tangga, namun Penggugat tidak mau,sehingga Penggugat telan durhaka
    tentang kepergianPenggugat dari kediaman bersama serta ketidak mauan Penggugat untukkembali ke rumah kediaman bersama untuk membangun rumah tangga setelahTergugat serta keluarga Tergugat berusaha menjemput Penggugat agarkembali ke rumah kediaman bersama, maka majelis berpendapat Penggugatterbukti durnaka (nusyuz) kepada Tergugat selaku suaminya;Halaman 21 dari 27 halaman Putusan Nomor xxx/Pdt.G/2019/PA.StbMenimbang bahwa karena Penggugat sebagai istri telah terbukti dipersidangan berlaku nusyuz (durhaka
    suamimempunyai masa iddah, maka terhadap gugatan nafkah iddah Penggugatsesuai dengan doktrin hukum Islam dalam kitab Syarqawi Juz IV halaman 349yang menyatakan wajib memberi nafkah atas isteri yang sedang dalam masaiddah jika diceraikan dengan talak satu raj, Karena pada hakikatnya wanita itumasih dalam tanggungan suami yang menceraikannya dan begitu jugamenurut Pasal 149 huruf (6) Kompilasi Hukum Islam, bekas suamiberkewajiban memberikan nafkah iddah kepada bekas istri terkecuali bekas istriitu nusyuz (durhaka
    );Menimbang, bahwa karena Penggugat sebagai istri telah terbukti nusyuz(durhaka) kepada Tergugat sebagai suami sebagaimana yang telah diuraikandengan rinci pada pertimbangan sebelumnya, maka majelis berpendapatbahwa tuntutan Penggugat tentang nafkah iddah tidak beralasan hukum, makaharus dinyatakan ditolak;3.
Register : 27-03-2013 — Putus : 07-05-2013 — Upload : 04-06-2013
Putusan PN AMBON Nomor 124/PID.B/2013/PN.AB
Tanggal 7 Mei 2013 — Riyadi Kamis alias Yadi
1710
  • saksi korban ( istri terdakwa ) keluar danbertanya mau buat apa dan di jawab oleh ayah terdakwa mau membuat sekat untukdi jadikan kamar dan kemudian saksi korban mengatakan bahwa ijin dari siapa ;Bahwa tidak lama kemudian terjadilah pertengkaran antara ayah terdakwa dan istriterdakwa dan pada saat pertengkaran mulut tersebut saksi korban menunjuk nunjuk ayah terdakwa sehingga membuat terdakwa marah ;Bahwa kemudian terdakwa langsung mengeluarkan kata kata kepada saksi korbanyang berbunyi kamu itu durhaka
    untuk membuat sekat yang akan diajdikan kamar yangnantinya di tempati oleh ibu terdakwa ;Bahwa akibat pembuatan sekat tersebut tidak di ijinkan oleh saudara saksi korbandan terjadilah pertengkaran mulut antara saksi korban dan ayah terdakwa ;Bahwa karena terdakwa melihat saksi korban berbicara dengan ayah terdakwa yangsaksi korban menunjuk nunjuk ayah terdakwa sehingga mengakibatkan terdakwam,enjadi marah ;Bahwa kemarahan terdakwa itu di lampiaskan dengan mengeluarkan kata katakepada saksi korban Durhaka
    durhaka secara berulangkali ;Bahwa akibat kata kata yang di ucapkan oleh terdakwqa menggakibatkan saksikorban menjadi marah dan lanngsung melakukan pemukulan pemukulan secaraberulang kali kepada terdakwa;Bahwa pemukulan saksi korban terdakwa mengkis sehingga tangan saksi korbanmemar dan juga luka lecek pada tangan saksi korban itu bukan akibat pemukulanakkan tetapi karena saksi korban mengamuk dan kena pada drum yang berada ditempat pada saata kejadian; Bahwa tindakan terdakwa didukungang dengan
Register : 02-10-2020 — Putus : 16-11-2020 — Upload : 16-11-2020
Putusan PA PEKANBARU Nomor 1497/Pdt.G/2020/PA.Pbr
Tanggal 16 Nopember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
166
  • Tergugat sering mengatai Penggugat adalah istri durhaka danTergugat juga suka menghubungi teman teman Penggugat untukmenceritakan keburukan Penggugat.Bahwa sejak bulan Juli 2020 Penggugat dan Tergugat tidak lagi bersama,karena memang pernikahan ini tidak bisa dilanjutkan;Bahwa orang tua Penggugat sudah dua kali mengupayakan agar rumahtangga Penggugat dan Tergugat tetap bertahan namun Penggugat danTergugat memang sudah tidak bisa lagi untuk bersama, Tergugat punsudah mengatakan menyerahkan Penggugat
    satu rumah lagi sejakbulan Juli 2020 ;Bahwa yang pergi dari rumah kediaman bersama adalah Tergugat;Bahwa Tergugat pergi ke rumah orang tuanya, Kota Pekanbaru;Bahwa kerana antara Penggugat dengan Tergugat sering bertengkardisebabkan Tergugat juga tidak bisa menghargai Penggugat, makanandan minuman untuk Tergugat yang telah disiapkan malah tidak dimakanTergugat lebih memilin membeli makanan dari luar dan dibawa pulangpadahal Penggugat sudah menyiapkan makan,Tergugat mencaciPenggugat adalah istri durhaka
    rumah kediaman bersama adalah Tergugat;Bahwa Tergugat pergi ke rumah orang tuanya, Kota Pekanbaru;Bahwa kerana antara Penggugat dengan Tergugat sering bertengkarBahwa kerana antara Penggugat dengan Tergugat sering bertengkardisebabkan Tergugat juga tidak bisa menghargai Penggugat, makanandan minuman untuk Tergugat yang telah disiapkan malah tidak dimakanTergugat lebin memilin membeli makanan dari luar dan dibawa pulangpadahal Penggugat sudah menyiapkan makan,Tergugat mencaciPenggugat adalah istri durhaka
Putus : 11-12-2017 — Upload : 28-08-2018
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2826 K/PDT/2017
Tanggal 11 Desember 2017 — Prof. Dr. Hj. MADE SADHI ASTUTI alias NI MADE ASTUTI, dkk. VS I GEDE SADHA
546307 Berkekuatan Hukum Tetap
  • kekeluargaanPatrilineal atau dikenal juga Purusa, yang sudah turun temurun berlaku diIndonesia, knususnya di Kabupaten Banyuwangi:Bahwa ketika pewaris meninggal dunia yang berhak menjadi ahli warisdalam sistem kekeluargaan Patrileneal adalah anak lakilaki;Bahwa anak lakilaki tersebut adalah anak yang tidak terhalang oleh suatualasan/sebab yang menghalangi untuk menjadi ahli waris;Bahwa sebab/alasan anak lakilaki yang tidak bisa menjadi ahli waris ketikaorang tuanya meninggal dunia adalah sebagai berikut: Karena durhaka
    kepada kedua orang tuanya; Karena kawin nyeburin/sentana; Karena mempunyai penyakit jiwa/gila; Karena pindah ke agama lain;Bahwa Penggugat tidak pernah durhaka kepada kedua orang tua;Bahwa Penggugat tidak kawin nyentana;Bahwa Penggugat sehat jasmani dan rohani;Bahwa Penggugat tetap beragama Hindu;Bahwa dasar hukum berlakunya hukum adat, terdapat dalam Pasal 131 1.S(Indische staatsregeling) ayat (2) b (stb 1925 Nomor 415 juncto 5/77),termasuk juga berlakunya hukum waris adat, yaitu: Bagi golonganIndonesia
    kekeluargaanPatrilineal atau dikenal juga Purusa, yang sudah turun temurun berlaku diIndonesia khususnya di Kabupaten Banyuwangi;Bahwa ketika pewaris meninggal dunia yang berhak menjadi ahli warisdalam sistem kekeluargaan Patrileneal adalah anak lakilaki;Bahwa anak lakilaki tersebut adalah anak yang tidak terhalang oleh suatualasan/sebab yang menghalangi untuk menjadi ahli waris;Bahwa sebab/alasan anak lakilaki yang tidak bisa menjadi ahli waris ketikaorang tuanya meninggal dunia adalah sebagai berikut: Karena durhaka
    kepada kedua orang tuanya; Karena kawin nyeburin/sentana; Karena mempunyai penyakit jiwa/gila; Karena pindah ke agama lain;Bahwa Penggugat tidak pernah durhaka kepada kedua orang tua;Bahwa Penggugat tidak kawin nyentana;Bahwa Penggugat sehat jasmani dan rohani;Bahwa Penggugat tetap beragama Hindu;Bahwa Hukum Waris adat di Indonesia tidak lepas dari pengaruh susunanmasyarakat kekerabatannya yang berbeda.
    Nomor 2826 K/Pdt/2017 Bahwa Penggugat adalah anak lakilaki dari Wayan Nardo dan tidak adaterhalang oleh suatu sebab/alasan yang menghalangi untuk menjadi ahlliwaris, seperti pernah durhaka kepada orang tuanya, kawin nyentana dandia juga sehat jasmani dan rohani dan tetap beragama Hindu, sehingga olehkarenanya Penggugat adalah satusatunya ahli waris dalam keluarga Wayan Nardo berdasarkan Hukum Adat Bali; Bahwa lagi pula alasanalasan kasasi tersebut mengenai penilaian hasilpembuktian yang bersifat
Register : 08-01-2018 — Putus : 26-03-2018 — Upload : 11-02-2019
Putusan PA TERNATE Nomor 42/Pdt.G/2018/PA.TTE
Tanggal 26 Maret 2018 — PENGGUGAT DAN TERGUGAT
125
  • Oleh karena itu Majelis berpendapat bahwa sikapdan perbuatan Penggugat Rekonpensi sebagaimana telah dijelaskan di atas,yang membuat kehidupan rumah tangganya tidak rukun lagi dan bahkansekarang telah pisah tempat tinggal bersama adalah karena faktor tidak mautaat dan patuh terhadap saransaran dan nasihat; bahkan pernah PenggugatRekonpensi melontarkan katakata yang tidak etis dan tidak pantas diucapkanseorang istri / anak mantu kepada ibu mantu (ibu kandung tergugatrekonpensi) adalah termasuk sikap durhaka
    (nusyuz);Menimbang bahwa perbuatan durhakanya seorang isteri tidak hanyasikap dan perbuatan yang tidak menyenangkan itu ditujukan kepada suaminyasaja akan tetapi jika seorang isteri ternyata juga karena sikap danperbuatannya menyakiti, memfitnah kepada keluarga Ssuaminya dan orang lainsehingga nama baik suaminya tercemar maka sikap dan perbuatan itu adalahmerupakan kedurhakaan juga (nusyuz).Menimbang bahwa oleh karena Termohon telah terbukti nusyuz(durhaka), maka gugatan rekonpensi atas hakhak untuk
    Oleh karena itu tuntutan Penggugat Rekonpensi / Termohon konpensiatas nafkah iddah harus ditolak.Menimbang bahwa pemberian mutah adalah kewajiban hukum yangwajib diberikan suami kepada istri setelah terjadi perceraian karena talak, jikaistri tidak terbukti nusyuz (durhaka) sebagaimana diatur dalam pasal 149huruf ( b) KHI, akan tetapi dalam perkara aquo Penggugat Rekonpensiterbukti nusyuz (durhaka), maka hak untuk mendapatkan mut'ah menjadigugur.Menimbang bahwa walaupun Penggugat rekonpensi dinyatakan
    nusyuz(durhaka), namun pernah hidup bersama dengan tergugat rekonpensisebagai suami isteri yang tentunya banyak suka duka yang dialami berdua,maka Majelis berpendapat dengan tanpa syarat tersebut pada pasal 158 KHI,kepada Tergugat Rekonpensi dapat dibebani untuk memberi mutah sunnahyang besarnya disesuaikan dengan kepatutan dan kemampuan (vide pasal159 dan 160 Kompilasi Hukum Islam).Menimbang bahwa berdasarkan jawaban rekonpensi khususnya tuntutanmutah berupa uang Rp 20.000.000 (dua puluh juta rupiah
Register : 17-09-2018 — Putus : 09-04-2019 — Upload : 29-12-2020
Putusan MS IDI Nomor 323/Pdt.G/2018/MS.Idi
Tanggal 9 April 2019 — Penggugat melawan Tergugat
343116
  • Idimengadili perkara ini untuk menyatakan tergugat Rekonvensi selaku Isteri yangNusyut (Durhaka);4.
    Menyatakan Tergugat Rekonvensi adalah Isteri yang durhaka (Nusyud);3. Memberi izin kepada Penggugat Rekonvensi untuk mengucapkan ikrar talakatas Tergugat Rekonvensi didepan persidangan perkara ini;4. Menetapkan kedua anakanak yang lahir dalam perkawinan Penggugat danTergugat Rekonvensi masingmasing :a. ALIFA MUKHBITA ARRAZI (Perempuan umur 2 Tahun);b. MUHAMMAD ABRAL AZIZI (lakilaki umur 10 bulan).Halaman 10 dari 45 putusan Nomor 323/Pdt.G/2018/MS.
    Bahwa tidak benar saya adalah istri yang nusyud (durhaka) karenakepergian saya dari rumah kontrakan disebabkan setelah saya kembali kerumah kontrakan setelah selesai dari masa bersalin, saya tidak menemukansehelaipun baju penggugat rekonvensi di dalam lemari pakaian.
    Sehingga tidak beralasan bagi penggugat rekonvensi untukmengajukan gugatan rekonvensi ini, serta tidak beralasan hukum bagiketua/majelis hakim yang mulia yang memeriksa dan mengadili perkara iniuntuk menyatakan saya selaku istri yang nusyut (Durhaka).5. Bahwa tidak benar fakta yang telah diuraikan oleh penggugat rekonvensimengenai sikap dan tingkah laku serta akhlak saya.Halaman 16 dari 45 putusan Nomor 323/Pdt.G/2018/MS. Idi6.
    Penggugat lupa jika Tergugat adalahsuaminya yang menikah sesuai dengan syariat Islam, yang di ikat dengankalimat Sahadat sehingga Penggugat wajib menghomati Tergugat dan jugamengikat hukum perkawinan yang bila dilanggar mendatangkan mudharatbagi Penggugat sendiri, Penggugat ego yang tidak pernah ingin memintamaaf pada Tergugat atas kesalahannya, sehingga Tergugat memohon kepadaKetua/Majelis Hakim yang Mulia yang memeriksa dan mengadili perkara iniuntuk menyatakan Penggugat adalah Isteri yang Durhaka
Register : 13-04-2018 — Putus : 23-10-2018 — Upload : 31-10-2018
Putusan PA MALANG Nomor 800/Pdt.G/2018/PA.MLG
Tanggal 23 Oktober 2018 — Penggugat melawan Tergugat
96
  • dan perbuatan Tergugat Rekonpensiseperti tersebut di atas menyebabkan perselisinan dan pertengkaranyang teruS menerus dan Tergugat Rekonpensi sering menolakmelakukan hubungan intim suami istri, yang mana berakibat tidak adakomunikasi yang baik, Tergugat suka membantah dan tidak taat padaperintah Penggugat Rekonpensi sebagai suami dalam segala halyang bersangkutan dengan kewajiban Tergugat Rekonpensi sebagaiistri, sehingga dalam hukum perkawinan agama Islam merupakanCirriciri Seorang istri yang durhaka
    Bahwa berdasarkan uraian di atas maka PenggugatRekonpensi beranggapan bahwa pernikahan antara PenggugatHal. 6 dari 16 halaman Penetapan Nomor 0800/Pdt.G/2018/PA.MlgRekonpensi dengan Tergugat Rekonpensi sudah tidak bisa lagidipertahankan dan perceraianilah merupakan jalan yang terbaikkarena perbuatan Tergugat Rekonpensi sebagaimana terurai sepertidiatas merupakan sikap dan perbuatan yang durhaka dan beranimelawan suami sehingga memiliki unsur NUSYUZ, maka dengandemikian sudah jelas atas hak Tergugat
    dantanggung jawab Pengguat Rekonpensi, sebagai fakta dan kebenarannyaadalah karena Tergugat Rekonpensi telah bermain cinta dan berhubungandengan lakilaki lain yang bukan suaminya bernama Muhammad aliasFranky Subejo, Penggugat Rekonpensi beranggapan bahwa pernikahanantara Penggugat Rekonpensi dengan Tergugat Rekonpensi sudah tidakbisa lagi dipertahankan dan perceraianlah merupakan jalan yang terbaikkarena perbuatan Tergugat Rekonpensi sebagaimana terurai seperti diatasmerupakan sikap dan perbuatan yang durhaka
Register : 10-07-2012 — Putus : 20-11-2012 — Upload : 22-04-2013
Putusan PA TERNATE Nomor 195/Pdt.G/2012/PA.TTE
Tanggal 20 Nopember 2012 — PEMOHON dan TERMOHON
2515
  • Bahwa Tergugat Rekonpensi menolak dengan tegas tuntutan nafkahiddah, mut'ah dan maupun nafkah lalu, hal ini disebabkan PenggugatRekonpensi selaku istri nuzus atau durhaka kepada Tergugat Rekonpensiselaku suami yang sebagaimana tingkah laku Penggugat Rekonpensi,yaitu :a. Selama berumah tangga Penggugat Rekonpensi selaku istri tidak pernahmencuci pakaian Tergugat Rekonpensi selaku suami dan TergugatRekonpensi mencuci pakaiannya sendiri;b.
    Menolak dalil gugatan PenggugatRekonpensi seluruhnyakarenaPenggugat Rekonpensi selaku istrinuzus / durhaka terhadap TergugatRekonpensi selaku suami;Menimbang, bahwa terhadap replik dalam konpensi dan jawaban rekonpensiPemohon tersebut Termohon mengajukan duplik dalam konpensi dan replik dalamrekonpensi secara tertulis, sebagai berikut :DUPLIK TERMOHON DALAM KONPENSI1. Bahwa dalil Termohon Konpensi tetap pada jawaban Termohon yangdisampaikan pada tanggal 18 September 2012;2.
    Pemohonkatakan saya istri yang durhaka, apakah Pemohon tidak sadar bahwa selamaberumah tangga semuanya Termohon yang menangani semua masalah rumahtangga, dalam hal ini:a. Selama berumah tangga,saya mencuci pakaiannyatetapi sejak melahirkan anakpertama sampai ini sayatidak pernah lagi mencucipakaiannya maupun pakaiansaya dan anakanak. Dan inisebagaimana saya jelaskantadi bahwa saya PegawaiHal. 9 dari 41 hal.
    Menolak jawaban Pemohon dalam Rekonpensi;DALAM REKONPENSI :1.Menerima jawaban Penggugat sebagaimana terurai tersebut di atas untukseluruhnya;Menolak dalil gugatan Tergugat karena saya sebagai Penggugat / Istri tidakpernah durhaka terhadap Tergugat / suami;Menimbang, bahwa atas replik dalam rekonpensi Termohon tersebut Pemohonmengajukan duplik dalam rekonpensi secara lisan yang pada pokoknya bertetap padajawaban dalam rekonpensinya semula;Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil permohonannya Pemohonmengajukan
    Membayar nafkah lalai sejak menikah sampai sekarangtidak pernah Tergugat berikan, uang iddah dan mutahsesuai dengan kemampuan Tergugat;Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut Tergugat dalamjawabannya menyatakan menolak dengan keras semua tuntutan Penggugatmenyangkut nafkah lalu yang dilalaikan (madhiyah), iddah dan mutah karenaPenggugat telah berlaku nusyuz (durhaka) terhadap Tergugat.
Register : 14-11-2018 — Putus : 17-06-2019 — Upload : 17-06-2019
Putusan PA KENDAL Nomor 2568/Pdt.G/2018/PA.Kdl
Tanggal 17 Juni 2019 — Penggugat melawan Tergugat
270
  • pergi berturutturut meninggalkan rumah bersama sehingga antara Pemohon denganTermohon pisah rumah dan tidak ada hubungan lagi hingga sekarangselama 4 tahun;Bahwa selama kepergian Termohon tersebut, Pemohon telah berusahamencari keberadaan Termohon antara lain ke rumah orang tua dansanak famili Termohon, akan tetapi Pemohon tidak menemukanTermohon;Bahwa atas sikap dan perbuatan Termohon tersebut, Pemohon merasasangat menderita lahir batin dan Pemohon berkesimpulan bahwaTermohon adalah isteri yang durhaka
    berturutturut meninggalkan rumah bersama sehingga antara Pemohon denganTermohon pisah rumah dan tidak ada hubungan lagi hingga sekarangselama 4 tahun;Bahwa selama kepergian Termohon tersebut, Pemohon telah berusahamencari keberadaan Termohon antara lain ke rumah orang tua dansanak famili Termohon, akan tetapi Pemohon tidak menemukanTermohon;Bahwa atas sikap dan perbuatan Termohon tersebut, Pemohon merasasangat menderita lahir batin dan oleh karenanya Pemohonberkesimpulan bahwa Termohon adalah isteri yang durhaka
    perselisihan yang mendalam akan tetapiPemohon yang mempunyai etikat kurang baik sehingga Termohonmengikutinya dan Termohon masih mempunyai hak yaitu rumah besertatanah yang di Dukuh Ngawen RT. 07 RW. 01 Desa NgawensariKecamatan Ringinarum Kabupaten Kendal, harap diberikan kepada anakPemohon dan Termohon; Bahwa Pemohon tidak pernah mencari Termohon, akan tetapi Termohonlah yang mencarinya sehingga ketika didamaikan di kelurahan tidakterjadi kesepakatan perdamaian; Bahwa Termohon bukanlah istri yang durhaka
Register : 11-01-2019 — Putus : 29-04-2019 — Upload : 30-04-2019
Putusan PA MEDAN Nomor 139/Pdt.G/2019/PA.Mdn
Tanggal 29 April 2019 — Penggugat melawan Tergugat
120
  • Menolak secara tegas pada point 2 dan 3 untuk tidak membayardikarenakan istrinya sudah durhaka terhadap suaminya;Bahwa atas replik Pemohon tersebut Termohon di muka sidang telahmenyampaikan dupliknya secara lisan yang pada pokoknya mengemukantetap sebagaimana dalam jawaban dan gugatan rekonvensi semula, namunsetentang nafkah iddah, Termohon menurunkan tuntutannya menjadisejumlah Rp. 3.000.000, (tiga juta rupiah) selama masa iddah;Bahwa tentang jawaban, replik dan duplik selengkapnya termuatdalam
    jutarupiah) dan biaya maskan (tempat tinggal) sejumlah Rp. 3.000.000,(tiga jutarupiah), Tergugat Rekonvensi dalam replik tulisannya di muka sidangmenyatakan kemampuan membayar nafkah iddah untuk tiga bulan sejumlahRp. 1.500.000, (satu juta lima ratus ribu rupiah), sementara menyangkutbiaya maskan (tempat tinggal), Tergugat Rekonvensi dalam replik tulisannyaHalaman 19 dari 24 hlmPutusan Nomor 139/Pdt.G/2019/PA.Mdndi muka sidang dengan tegas menyatakan tidak mau membayar dikarenakanistrinya Sudah durhaka
    maskan dan kiswah kepada bekas istriselama menjalani masa iddah, selanjutnya Pasal 152 Kompilasi Hukum IslamTahun 1991, menyatakan bahwa istri berhak mendapat mutah, nafkah iddah,maskan dan kiswah dari bekas suaminya kecuali bila ia nusyuz;Menimbang, bahwa berdasarkan apa yang telah diuraikan dalamproses jawab menjawab di muka sidang yang kesemuanya telahdipertimbangkan antara satu) dengan lainnya, maka Majelis Hakimmemandang bahwa alasan Tergugat Rekonvensi yang menyatakanPenggugat Rekonvensi sudah durhaka
    ) dan biaya maskansejumlah Rp. 1.000.000, (Satu juta rupiah) dari Tergugat Rekonvensi sertadihukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar sejumlah nafkah iddah danbiaya maskan tersebut kepada Penggugat Rekonvensi;Menimbang, bahwa gugatan Penggugat Rekonvensi menyangkutnafkah lampau (madhiayah) selama lebih kurang 100 hari sejumlah Rp.200.000, (dua ratus ribu rupiah) perhari, Tergugat Rekonvensi dalam repliktulisanya di muka sidang dengan tegas menyatakan tidak mau membayardikarenakan istrinya sudah durhaka
    terhadap suaminya;Menimbang, bahwa berdasarkan apa yang telah diuraikan dalamproses jawab menjawab di muka sidang yang kesemuanya telahdipertimbangkan antara satu) dengan lainnya, maka Majelis Hakimmemandang bahwa alasan Tergugat Rekonvensi yang menyatakanPenggugat Rekonvensi sudah durhaka terhadap Tergugat Rekonvensi,ternyata tidak dapat dibuktikan di muka sidang sehingga tidak dapatmenggugurkan kewajibannya untuk memberikan nafkah lampau dimaksud.Oleh karenanya tuntutan nafkah lampau tersebut
Register : 09-07-2018 — Putus : 14-11-2018 — Upload : 22-04-2019
Putusan PA PURWOKERTO Nomor 1520/Pdt.G/2018/PA.Pwt
Tanggal 14 Nopember 2018 — Penggugat melawan Tergugat
72
  • Bahwa puncak keretakan hubungan rumah tangga antara Pemohondan Termohon terjadi kurang lebih pada bulan september 2017 yangakibatnya antara Pemohon dan Termohon telah pisah tempat tinggalrumah, dimana Termohon pergi meninggalkan Pemohon pulang kerumahorang tua Termohon di DesaEe, bingga sekarang selama kuranglebih 10 bulan, dengan demikian Termohon telah lalai meninggalkankewajiban sebagai seorang istri yang sah sehingga Termohon seorangistri yang durhaka (nuzus), antara Pemohon dan Termohon sudah
    Dan saya tidak pernahpulang ke rumah orangtua saya tanpa izin Suami ;Putusan Nomor : 1520/Pdt.G/2018/PA.Pwt.Halaman 4 dari 20 halamanPada tanggal 23 Desember 2017 suami mengucapkan kata cerai dansaya diusir dari rumah hanya karena saya mempermasalahkan Pemohonuntuk mengangkat telfon dari bos karena bos ingin meminta bantuan Dansaya tidak diterima dikatakan istri durhaka ;Tanggal 1419 Juni 2018 saya baru pulang ke rumah orangtua saya untuklebaran idul fitri dan Pemohon tidak mau ikut.
    Termohonmulai tidak harmonis sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yangdisebabkan ekonomi kurang, Termohon tidak terima dan bersyukur atas kerjakeras Pmohon padahal seluruh penghasilan diserahkan kepada Termohon.Puncaknya terjadi sejak bulan September 2017 Pemohon dan Termohon pisahtempat tinggal, Termohon pulang ke rumah orangtuanya dan sejak ituPutusan Nomor : 1520/Pdt.G/2018/PA.Pwt.Halaman 11 dari 20 halamanTermohon telah melalaikan kewajibannya sebagai isteri sehingga Termohonadalah isteri yang durhaka
    Termohon menolak disebut istriyang durhaka (nusyuz) karena kepulangan Termohon ke orangtuanyabukan kehendak Termohon sendiri melainkan karena diusir olehP@MONON 5 nne nena nn nnn nnn nnn nnn nn nnn nen nnn cnn cence nee=((00000Bahwa upaya perdamaian (posita 6), yang benar belum pernah adaupaya damai dari pihak Pemohon maupun Termohon ;Menimbang, bahwa oleh karena sebagian dari dalildalil Pemohon telahdibenarkan oleh Termohon dan sebagian lainnya disanggah, maka sesuaidengan azas beban pembuktian
Register : 18-10-2018 — Putus : 20-12-2018 — Upload : 20-12-2018
Putusan PA PAINAN Nomor 0271/Pdt.G/2018/PA.Pn
Tanggal 20 Desember 2018 — Penggugat melawan Tergugat
777
  • Pasal 152 Kompilasi HukumIslam menegaskan, bahwa bekas istri berhak mendapatkan nafkah iddahdari bekas suaminya, kecuali bila ia (bekas istri) nusyuz (durhaka);Menimbang, bahwa Majelis Hakim terlebih dahulu = akanmempertimbangkan apakah Penggugat Rekonvensi dapat dikategorikanseorang istri yang durhaka (nusyuz) atau tidak, meskipun di persidanganTergugat Rekonvensi tidak secara tegas atau eksplisit menyatakan PenggugatRekonvensi sebagai seorang istri yang durhaka (nusyuz);Hal. 21 dari 31 halaman
    Hukum Islam, Seorang suami danistri mMempunyai hakhak dan kewajibankewajiban yang sama secaraprofesional dan proporsional yang harus dijalankan dengan cara dan iktikadyang baik;Menimbang, bahwa rumah tangga Penggugat Rekonvensi dan TergugatRekonvensi telah dilanda perselisihan dan pertengkaran sebagaimana jugatelah diuraikan pada pertimbangan dalam konvensi di atas, hal tersebut tidakdapat dijadikan petunjuk kedurhakaan (nusyuz) seorang istri Sebagaimana telahdiuraikan di atas tentang definisi durhaka
    (nusyuz) sebab di dalam suatu rumahtangga atau suatu hubungan perselisinan dan pertengkaran memang lazim dansangat wajar terjadi, apalagi perselisihan dan pertengkaran tersebut terjadidikarenakan masalah ekonomi, tidak adanya sikap saling pengertian dan sikapsaling memahami tentang tugas dan fungsi masingmasing sebagai Suami istri;Menimbang, bahwa dengan demikian Majelis Hakim memandangPenggugat Rekonvensi tidak terbukti secara sah dan meyakinkan telahmelakukan tindakan durhaka (nusyuz) terhadap
    bagI istrinya;Menimbang, bahwa nafkah terhadap Penggugat Rekonvensi (istri)merupakan hak /itamlik (untuk dimiliki) oleh karenanya menjadi hutang bagiTergugat Rekonvensi (Suami) yang harus dibayarkannya mana kala haktersebut tidak ditunaikan oleh Tergugat Rekonvensi tanpa adanya alasanyang dibenarkan hukum;Menimbang, bahwa nafkah merupakan kewajiban bagi bekas suamidan hak bekas istri yang diceraikan Ssuaminya, Majelis Hakim memandangoleh karena Penggugat Rekonvensi tidak melakukan tindakan nusyuz(durhaka
Register : 14-09-2020 — Putus : 06-10-2020 — Upload : 16-10-2020
Putusan PA JAKARTA SELATAN Nomor 3166/Pdt.G/2020/PA.JS
Tanggal 6 Oktober 2020 — Penggugat melawan Tergugat
430368
  • Bener2 udah durhaka sama suami.Aku talak kamu (1)8.4. Bahwa selain itu, TERMOHON juga menceritakan masalahrumah tangga dan menyebarkan aibaib PEMOHON kepada pihaklain yang tidak ada hubungannya sehingga hal tersebut membuatPEMOHON seolaholah menjadi pihak yang menyebabkankeretakan rumah tangga;Hal. 3 dari 15 Hal. Putusan Nomor 3166/Pdt.G/2020/PA.JS8.5.
    Bahwa selanjutnya, TERMOHON sebagai istri dapat dianggapnusyuz (durhaka/membangkang) apabila tidak melaksanakan kewajibankewajibannya sebagai istri, kecuali dengan alasanalasan yang sahsebagaimana diatur dalam pasal 84 ayat 1 KHI (Kompilasi Hukum Islam)yang menyatakan:Istri dapat dianggap nusyuz jika ia tidak mau melaksanakan kewajibankewajiban sebagaimana dimaksud dalam pasal 83 ayat 1 kecuali denganalasan yang sah11.
    Bahwa nusyuz berarti istri durhaka kepada suami dalam perkaraketaatan pada suami yang Allah wajibkan, dan pembangkangan ini telahmenonjol. lonu Katsir rahimahullah berkata, nusyuz adalah meninggalkanperintah suami, menentangnya dan membencinya (Tafsir Al Quran AlAzhim, 4: 24);12. Bahwa PEMOHON dengan TERMOHON sudah menikah ataumelangsungkan perkawinan selama kurang lebih 3 (tiga) tahun, namunbelum memiliki keturunan;13.
Register : 12-11-2014 — Putus : 22-01-2015 — Upload : 10-06-2015
Putusan PA BANGIL Nomor 2017/Pdt.G/2014/PA. Bgl
Tanggal 22 Januari 2015 — Perdata
92
  • bentuk perceraian dalam perkara aquo adalah cerai talak,dimana permohonan cerai yang diajukan oleh pihak suami sebagai Pemohon kepadaistri sebagai Termohon untuk menjatuhkan talaknya di depan persidangan PengadilanAgama, sehingga sebagai akibat dari adanya cerai talak tersebut mantan istri harusmenjalani masa tunggu (iddah) dan berhak mendapatkan jaminan selama masa iddahtersebut serta berhak pula untuk mendapatkan mutah dari mantan suami sebagai suatukewajiban, sepanjang istri tidak berbuat nusyuz (durhaka
    );Menimbang, bahwa hakhak istri yang diceraikan oleh suaminya adalahmendapatkan jaminan selama masa tunggu (iddah) berupa nafkah, maskan dan kiswahsepanjang istri tidak berbuat nusyuz (durhaka) serta mendapatkan mutah dari mantansuami sebagai suatu kewajiban seorang suami bertujuan untuk menghibur hati sangistri yang sedang dalam kesedihan, kegelisahan akibat terjadinya perceraian suami;Menimbang, bahwa selama dalam pemeriksaan persidangan telah ditemukanfakta bahwa Termohon tidak terbukti berbuat
    nusyuz (durhaka) terhadap Pemohonserta Pemohon dan Termohon telah hidup bersama sebagai suami istri selama kuranglebin 11 tahun dan telah dikaruniai satu orang anak, yang berarti Termohon telahmengabdikan dirinya sebagai istri pendamping Pemohon dan telah menyerahkan danmengorbankan segala sesuatunya untuk kebahagiaan rumah tangganya, sehinggaTermohon berhak untuk mendapat nafkah iddah yang pantas dari Pemohon, sertajaminan nafkah pasca perceraian terhadap satu orang anak Pemohon dan Termohonbernama
Register : 29-10-2014 — Putus : 02-12-2013 — Upload : 20-08-2014
Putusan PA MALANG Nomor 1955/Pdt.G/2013/PA.Mlg
Tanggal 2 Desember 2013 — PENGGUGAT VS TERGUGAT
113
  • cukup bahagia sepertilayaknya suami istri( Badal Dhukul ) dan dikaruniai 1 ( satu ) keturunan: ANAK PENGGUGAT DANTERGUGAT umur 20 bulan Perempuan ;4 Bahwa sekitar bulan oktober 2011 bahtera rumah tangga Penggugat danTergugat mulai goyah oleh karena antara Penggugat dengan tergugat mulaiterjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan antara lain :1 Tergugat kalau marah sering mengucapkan kata kata yang JELEK /KASAR terhadap Penggugat dan keluarganya ( Bojo koyo taek , ibupenggugat dikatakan durhaka
    mendamaikan dengan caramenasehati Penggugat agar rukun kembali dengan Tergugat, akan tetapi tidakberhasil ;Menimbang bahwa Penggugat mengajukan gugatan ini dengan alasan semularumah tangga Penggugat dengan Tergugat berjalan baik, rukun dan harmonis, namunsejak bulan Oktober tahun 2011 mulai goyah sering terjadi perselisihan danpertengkaran disebabkan1 Tergugat kalau marah sering mengucapkan kata kata yang JELEK /KASAR terhadap Penggugat dan keluarganya ( Bojo koyo taek , ibupenggugat dikatakan durhaka
Register : 01-03-2019 — Putus : 06-08-2019 — Upload : 14-05-2020
Putusan PA Kota Padangsidempuan Nomor 69/Pdt.G/2019/PA.Pspk
Tanggal 6 Agustus 2019 — Penggugat melawan Tergugat
9736
  • MutahBahwa Pemohon menolak permintaan dari Termohon karena Termohonsendiri sudah layak dikatakan durhaka (Nusyuz) kepada Pemohonsehingga seorang istri yang durhaka kepada suaminya tidak mendapatkanhakhak sebagaimana disebutkannya sebagaimana dimaksud dalam Pasal149 Kompilasi Hukum IslamHim. 8 dari 65 hlm. Putusan Nomor 69/Pdt.G/2019/PA.PspkBAB XVIIAKIBAT PUTUSNYA PERKAWINANBagian KesatuAkibat TalakPasal 149Bilamana perkawinan putus karena talak, maka bekas suami wajib:a.
    Termohon menolak Pemohon dikatakan durhaka (Nuzyuz) karenakategori istri durhaka itu mengada ada dan dibuat buat karena PadadasarnyaTermohon Keluar dari Rumah disebabkan karena Termohonmerasa Trauma karena Pemohon beberapa Kali menodongkan SenjataHim. 14 dari 65 him.
    selaku istri yang taat bukandurhaka yang seperti disampaikan Pemohon, untuk Pemohon Ketahuibahwa Termohon tidak pernah durhaka dan nanti Termohon akanmengajukan keberatan sampai ketingkat banding dan tingkatkasasi.Termohon akan membela dirinya sesuai kebenaran bukan sepertimaksud Pemohon mengisap dan menelan darah istrinya yang taat danapabila tuntutan Termohon tidak di kabulkan Termohon akan banding danKasasi nanti..
    Kiswahd Maskane MutahBahwa Pemohon menolak permintaan dari Termohon karena Termohonsendiri sudah layak dikatakan durhaka (Nusyuz) kepada Pemohonsehingga seorang istri yang durhaka kepada suaminya tidak mendapatkanhakhak sebagaimana disebutkannya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 149Kompilasi Hukum IslamHim. 37 dari 65 him. Putusan Nomor 69/Pdt.G/2019/PA.PspkBAB XVII AKIBAT PUTUSNYA PERKAWINANBagian KesatuAkibat TalakPasal 149Bilamana perkawinan putus karena talak, maka bekas suami wajib:a.
    Mutah (Tanda Mata/ Kenang kenangan ) sebesar Rp. 25.000.000,Menimbang, bahwa atas berbagai tuntutan Penggugat Rekonvensitersebut, Tergugat Rekonvensi menyatakan menolak semuanya dengan alasanPenggugat Rekonvensi adalah isteri yang durhaka/nusyuz. Sehingga antaraPenggugat Rekonvensi dengan Tergugat Rekonvensi tidak ada kesepakatan,oleh karenanya majelis mempertimbangkannya sebagai berikut;Him. 58 dari 65 him.
Register : 21-11-2018 — Putus : 12-02-2019 — Upload : 12-02-2019
Putusan PA KAB MALANG Nomor 6419/Pdt.G/2018/PA.Kab.Mlg
Tanggal 12 Februari 2019 — Penggugat melawan Tergugat
116
  • Hal 6dari 279.10.11.12.13.14.Termohon bersikeras meminta cerai pada saat berbicara bedua denganPemohon.dan sudah dibicarakan dengan ibu pemohon untuk dinasehatiagar tidak sampai terjadi pisah.Termohon berlaku durhaka terhadap suami karena pulang kerumahorangtuanya tanpa jijin dan ridlo dari suami.
    Nafkah Terhutang: Pemohon keberatan memberikan nafkahterhutang karena Termohon meninggalkan Pemohon atas keinginansendiri, Termohon berlaku Durhaka dengan berselingkuh,meninggalkan rumah tanpa jjin,diminta kKembali rukun namun ditolakdan alsan lainnya karena tidak ada anak yang harus ditanggung olehTermohon.b. Nafkah Iddah : 400.000,x3 = 1.200.000,c.
    Termohon telah mengakui bahwa Termohion keluar rumah atas kehendaksendiri dan bukan karena diusir atau sudah mendapat ijin dari Pemohon,sehingga dapat dikatakan termohon telah durhaka terhadapPemohon.Termohon juga menyatakan tidak mau lagi meneruskan rumahtangga dengan Pemohon, dalam hal ini Termohon juga menginginkanperceraian dan tidak menginginkan kehidupan rumah tangga lagi denganpemohon.
    bersamakumpul dengan ibu Pemohon.Sudah tidak ada anak untuk dibesarkan atau disekolahkan.dan uanghasil kerja Termohon digunakan untuk kepentingannya sendiri.Termohon berpose sangat tidak sewajarnya dengan PiLnya bernamaUdinz Towel dengan status Termohon sudah bercerai dan menggunakannama samaran Naura Kanza.dan pertemuan dengan PlLnya dirumahGianto sejak 3 tahun yang lalu pad setiap hari jumat saat libur kerja.Pemohon tidak pernah menampar Termohon.Nafkah madyah tidak akan diberi karena Termohon durhaka
    Nafkah Madliyah tidak akan diberi karena Termohon Durhaka ;2. Nafkah Iddah selam 3 bulan Rp. 1,200.000 (400.000 x 3 );3. Nafkah Mutah sesuai Kemampuan Pemohon Rp.400.000,(jumlah keseluruhan Rp.1.600.000,);Menimbang, bahwa atas Replik tersebut, Termohon menyatakan tetapsebagaimana dalam jawaban dan tetap sebagaimana dalam tuntutannya;Menimbang, bahwa untuk memenuhi maksud ketentuan Pasal 22 ayat(2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Jo.
Register : 24-11-2012 — Putus : 27-12-2012 — Upload : 27-02-2015
Putusan PN SUNGAI LIAT Nomor 598/PID.B/2012.PN.SGT
Tanggal 27 Desember 2012 — terdakwa kus
278
  • hubungan suami istri selama (satu) tahun 7 (tujuh) bulanbersama dengan terdakwa terdakwa kus, menyatakan kepada terdakwa perihal uang gajidan uang THR yang akan digunakan untuk berbelanja kebutuhan rumah tangga seharihari, tetapi terdakwa tidak menghiraukan permintaan saksi yandan hanya berdiam dirisaja, kemudian terdakwa mandi dan membereskan pakaian kotornya yang akan dibawakerumah orang tuanya untuk dicuci, lalu tidak beberapa lama kemudian terdakwamegirimkan SMS kepada saksi yang isinya Jstri durhaka