Bahwa rumah tangga antara Pemohon dan Termohon sulit untukdipertahankan karena sudah tidak sesuai lagi dengan tujuan perkawinanyang sakinah, mawadah, warohmah. Maka jalan terbaik untuk mengakhiriperkawinan tersebut Pemohon bermaksud menceraikan Termohon;Halaman 2 dari 12 halaman Ptsn.No.0191/Padt.G/2019/PA.SbgBahwa berdasarkan dalildalil tersebut di atas, Pemohon mohon kepadaKetua Pengadilan Agama Subang Cq, Cq.

semenjak bulan Februari 2018 sampai dengan saat ini, yangakibatnya kewajiban dan tanggung jawab suami ataupun isteri tidak dapatdilaksanakan;Menimbang, bahwa Pemohon di persidangan tetap bersikeras untukbercerai dengan Termohon walaupun telah dinasehati oleh Majelis Hakim,keadaan tersebut menunjukkan bahwa rumah tangga Pemohon danTermohon saat ini tidak lagi mencerminkan keadaan yang rukun danharmonis, sehingga keadaan tersebut sulit diharapkan untuk bertahan dalamsuatu keluarga yang sakinah mawaddah warohmah

istri terjadiperselisihan dan pertengkaran yang kemudian terjadi pisah tempat, dansuami istri yang tidak berdiam serumah lagi dan tidak ada harapan untukhidup rukun kembali, maka rumah tangga tersebut terbukti telah retak danpecah.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum di atas Majelisberpendapat bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon telah pecahsehingga sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yangHalaman 10 dari 12 halaman Ptsn.No.0191/Padt.G/2019/PA.Sbgsakinah, mawaddah, warohmah

Bahwa rumah tangga antara Pemohon dan Termohon sulit untukdipertahankan karena sudah tidak sesuai lagi dengan tujuan perkawinanyang sakinah, mawadah, warohmah. Maka jalan terbaik untuk mengakhiriperkawinan tersebut Pemohon bermaksud menceraikan Termohon;Bahwa berdasarkan dalildalil tersebut di atas, Pemohon mohon kepada KetuaPengadilan Agama Subang untuk memanggil pihakpihak, memeriksa,mengadili dan memutuskan perkara ini dengan amarnya yang berbunyi sebagaiberikut :1.

semenjakbulan Januari 2018 sampai dengan saat ini, yang akibatnya kewajiban dantanggung jawab suami ataupun isteri tidak dapat dilaksanakan;Menimbang, bahwa Pemohon di persidangan tetap bersikeras untukbercerai dengan Termohon walaupun telah dinasehati oleh Majelis Hakim,keadaan tersebut menunjukkan bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohonsaat ini tidak lagi mencerminkan keadaan yang rukun dan harmonis, sehinggakeadaan tersebut sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yangsakinah mawaddah warohmah

abstrak hukum suami istri yang selau terjadipercekcokan dalam membinarumah tangga yang kemudian tidak berdiamserumah lagi dan tidak ada harapan untuk hidup rukun kembali, maka rumahtangga tersebut terbukti telah retak dan pecah.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum di atas Majelisberpendapat bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon telah pecahsehingga Sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yang sakinah,Halaman 9 dari 11 halaman Putusan Nomor 1121/Padt.G/2018/PA.Sbgmawaddah, warohmah

Bahwa rumah tangga antara Pemohon dan Termohon sulit untukHalaman 2 dari 12 Ptsn.No.0393/Pdt.G/2019/PA.Sbgdipertahankan karena sudah tidak sesuai lagi dengan tujuan perkawinanyang sakinah, mawadah, warohmah. Maka jalan terbaik untuk mengakhiriperkawinan tersebut Pemohon bermaksud menceraikan Termohon;Bahwa berdasarkan dalildalil tersebut di atas, Pemohon mohon kepada KetuaPengadilan Agama Subang Cq.

semenjakNopember 2018 sampai dengan saat ini, yang akibatnya kewajiban dantanggung jawab suami ataupun isteri tidak dapat dilaksanakan;Menimbang, bahwa Pemohon di persidangan tetap bersikeras untukbercerai dengan Termohon walaupun telah dinasehati oleh Majelis Hakim,keadaan tersebut menunjukkan bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohonsaat ini tidak lagi mencerminkan keadaan yang rukun dan harmonis, sehinggakeadaan tersebut sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yangsakinah mawaddah warohmah

Maret 1997, yang abstraksi hukumnya menyatakan apabila suamiistri terjadi perselisihan dan pertengkaran yang kemudian terjadi pisah tempat,dan suami istri yang tidak berdiam serumah lagi dan tidak ada harapan untukhidup rukun kembali, maka rumah tangga tersebut terbukti telah retak danpecah.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum di atas Majelisberpendapat bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon telah pecahsehingga sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yang sakinah,mawaddah, warohmah

Bahwa selama Pemohon dan Termohon terjadi pertengkaran, keluargakedua belah pihak sudah ada upaya untuk mendamaikan namun tidakberhasil;Q, Bahwa rumah tangga antara Pemohon dan Termohon sulit untukdipertahankan karena sudah tidak sesuai lagi dengan tujuan perkawinanyang sakinah, mawadah, warohmah.

semenjak Februari 2019 sampai dengan saat ini,yang akibatnya kewajiban dan tanggung jawab suami ataupun isteri tidakdapat dilaksanakan;Menimbang, bahwa Pemohon di persidangan tetap bersikeras untukbercerai dengan Termohon walaupun telah dinasehati oleh Majelis Hakim,keadaan tersebut menunjukkan bahwa rumah tangga Pemohon danTermohon saat ini tidak lagi mencerminkan keadaan yang rukun danharmonis, sehingga keadaan tersebut sulit diharapkan untuk bertahan dalamsuatu keluarga yang sakinah mawaddah warohmah

Maret 1997, yang abstraksi hukumnya menyatakan apabila suamiistri terjadi perselisihan dan pertengkaran yang kemudian terjadi pisahtempat, dan suami istri yang tidak berdiam serumah lagi dan tidak adaharapan untuk hidup rukun kembali, maka rumah tangga tersebut terbuktitelah retak dan pecah.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta idin di atas Majelisberpendapat bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon telah pecahsehingga sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yangsakinah, mawaddah, warohmah

., sebagai mediator dalam perkaranya, namun berdasarkanlaporan mediator pada tanggal 17 Juni 2020, upaya mediasi telah dilaksanakan,namun tidak berhasil mencapai kesepakatan damai:;Bahwa Majelis Hakim dalam setiap persidangan telah berusahamenasihati Penggugat dan Tergugat agar rukun kembali membina rumahtangga yang sakinah mawaddah warohmah sebagai upaya perdamaian, namuntidak berhasil;Bahwa oleh karena upaya perdamaian tidak berhasil, maka pemeriksaanperkara ini dilanjutkan dengan membacakan gugatan

,namun berdasarkan laporan mediator pada tanggal 17 Juni 2020, upayamediasi telah dilaksanakan, akan tetapi tidak berhasil mencapai kesepakatandamai;Menimbang, bahwa Majelis Hakim dalam setiap persidangan telahberusaha menasihati Penggugat dan Tergugat agar rukun kembali membinarumah tangga yang sakinah mawaddah warohmah sebagai upaya perdamaian,seperti ketentuan Pasal 82 ayat (1) dan (4) UndangUndang Nomor 7 TahunHalaman 8 dari 15 him. Putusan Nomor 185/Pdt.G/2020/PA.

Bahwa Majelis Hakim dalam setiap persidangan telah menasihatiPenggugat dengan Tergugat sebagai upaya perdamaian agar tetap menjalinrumah tangga yang sakinah mawaddah warohmah, akan tetapi tidak berhasilmendamaikan Penggugat maupun Tergugat;5.

Esa;Menimbang, bahwa unsur ikatan batin menurut penjelasan pasaltersebut memegang peranan yang penting dalam menciptakan keluarga yangbahagia, apabila unsur tersebut sudah tidak ada lagi, maka rumah tanggatersebut tidak bermanfaat lagi untuk dipertahankan;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut di atas, terbuktiPenggugat dan Tergugat terus menerus berselisin serta bertengkar sejak tahun2018, dan terbukti telah berpisah rumah sejak Mei 2020, karenanya rumahtangga yang sakinah mawaddah warohmah

Bahwa kehidupan yang harmonis adalah dambaan setiap orangdalam berumah tangga, seperti halnya Penggugat dan Tergugatmendambakan kehidupan perkawinannya dapat berjalan denganharmonis, sakinah, mawadah, warohmah. Akan tetapi dalamkenyataannya apa yang didambakan oleh Penggugat hanya dambaanbelaka, karena hubungan perkawinan antara Penggugat dan Tergugatsenantiasa diwarnai dengan perselisihan dan pertengkaran yang terusmenerus;6.

Bahwa dalam keadaan rumah tangga yang demikian rupa, tanpaarahn dan tanpa tujuan tersebut, akhirnya Penggugat memutuskanbahwasannya perkawinan dengan Tergugat sudah tidak dapatdipertahankan lagi, karena Tergugat sudah tidak bisa diharapkan lagimenjadi suami yang dapat dijadikan Imam dalam kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawadah, warohmah dengan, sehinggaperkawinan tersebut putus karena perceraian;9.

Antara Pemohon dan Termohon sudah tidak ada kecocokan sama sekaliuntuk melanjutkan hubungan suami isteri dalam membinasertamewujudkan rumah tangga yang sakinah,mawadah dan warohmah,sebagaimana tersurat dalam Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam;b.

Bahwa antara Pemohon dan Termohon dengan keadaan rumah tangga yangdemikian maka, tidak mungkin lagi bisa dipertahankan dan dilanjutkan untukrumah tangga yang sakinah, mawaddah dan warohmah yang. salingmenghormati, mengayomi, saling mencintai, saling menghargai sebagai sendisendi dalam membina suatu rumah tangga seperti apa yang diharapkan sesuaidengan tujuan Perkawinan sebagaimana tersurat dalam UU Nomor 1 tahun1974 ;7.

Bahwa dengan keadaan rumah tangga tersebut, Pemohon sudah tidakada harapan untuk melanjutkan rumah tangga bersama Termohon,sehingga tujuan perkawinan untuk membentuk rumah tangga yangsakinah, mawadah warohmah tidak dapat terwujud, dan apabila tetapdipertahankan hanya akan = menimbulkan kemudaratan yangberkepanjangan. Maka untuk mengakhiri perkawinan tersebut Pemohonbermaksud menceraikan Termohon di depan sidang Pengadilan AgamaSubang;3.

akibatnya kewajiban dantanggung jawab suami ataupun isteri tidak dapat dilaksanakan;Menimbang, bahwa Pemohon di persidangan tetap bersikeras untukbercerai dengan Termohon walaupun telah dinasehati oleh Majelis Hakim,keadaan tersebut menunjukkan bahwa rumah tangga Pemohon dan TermohonHalaman 9 dari 13 Putusan Nomor 2375/Pat.G/2019/PA.Sbgsaat ini tidak lagi mencerminkan keadaan yang rukun dan harmonis, sehinggakeadaan tersebut sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yangsakinah mawaddah warohmah

Maret 1997, yang abstraksi hukumnya menyatakan apabila suamiistri terjadi perselisihan dan pertengkaran yang kemudian terjadi pisah tempat,dan suami istri yang tidak berdiam serumah lagi dan tidak ada harapan untukhidup rukun kembali, maka rumah tangga tersebut terbukti telah retak danpecah.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum di atas Majelisberpendapat bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon telah pecahsehingga sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yang sakinah,mawaddah, warohmah

Bahwa Pemohon tidak mampu membayar biaya perkara berdasarkanSurat Keterangan Tidak Mampu dari Desa Bunihayu, Kabupaten Subang,Nomor: 420 pem/16/IV/2017;Q, Bahwa rumah tangga antara Pemohon dan Termohon sulit untukdipertahankan karena sudah tidak sesuai lagi dengan tujuan perkawinanyang sakinah, mawadah, warohmah.

tuanyabulan Maret 2017 sampai dengan saat ini karet, yang akibatnya kewajiban dantanggung jawab suami ataupun isteri tidak dapat dilaksanakan;Menimbang, bahwa Pemohon di persidangan tetap bersikeras untukbercerai dengan Termohon walaupun telah dinasehati oleh Majelis Hakim,keadaan tersebut menunjukkan bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohonsaat ini tidak lagi mencerminkan keadaan yang rukun dan harmonis, sehinggakeadaan tersebut sulit dinarapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yangsakinah mawaddah warohmah

pisah tempat tinggal semenjakbulan Maret 2017 sampai saat ini, di mana menurut yurisprudensi MARI No.379 K/AG/1995 tanggal 26 Maret 1997, suami istri yang tidak berdiam serumahlagi dan tidak ada harapan untuk hidup rukun kembali, maka rumah tanggatersebut terbukti telah retak dan pecah.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum di atas Majelisberpendapat bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon telah pecahsehingga sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yang sakinah,mawaddah, warohmah

Bahwa dengan keadaan rumah tangga tersebut, Pemohon sudah tidakada harapan untuk melanjutkan rumah tangga bersama Termohon,sehingga tujuan perkawinan untuk membentuk rumah tangga yang sakinah,mawadah warohmah tidak dapat terwujud, dan apabila tetap dipertahankanhanya akan menimbulkan kemudaratan yang berkepanjangan. Maka untukmengakhiri perkawinan tersebut Pemohon bermaksud menceraikanTermohon di depan sidang Pengadilan Agama Subang;10.

semenjakbulan Mei tahun 2019 sampai dengan saat ini, yang akibatnya kewajiban dantanggung jawab suami ataupun isteri tidak dapat dilaksanakan;Menimbang, bahwa Pemohon di persidangan tetap bersikeras untukbercerai dengan Termohon walaupun telah dinasehati oleh Majelis Hakim,keadaan tersebut menunjukkan bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohonsaat ini tidak lagi mencerminkan keadaan yang rukun dan harmonis, sehinggakeadaan tersebut sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yangsakinah mawaddah warohmah

Maret 1997, yang abstraksi hukumnya menyatakanapabila suami istri terjadi perselisinan dan pertengkaran yang kemudian terjadipisah tempat, dan suami istri yang tidak berdiam serumah lagi dan tidak adaharapan untuk hidup rukun kembali, maka rumah tangga tersebut terbukti telahretak dan pecah.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum di atas Majelisberpendapat bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon telah pecahsehingga sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yang sakinah,mawaddah, warohmah

Putusan No.99/Pdt.G/2020/PA.CbdBahwa menghadapi keadaan rumah tangga Penggugat yang sudah tidakrukun lagi tersebut Penggugat sudah berusaha bersabar dan pihakkeluarga sudah berusaha merukunkan, akan tetapi tidak berhasil;Bahwa keadaan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat makin harisemakin memburuk sehingga dengan kondisi seperti itu Penggugat merasatidak sanggup lagi untuk melanjutkan rumah tangga dengan Tergugatkarena tujuan perkawinan untuk membentuk rumah tangga yang sakinah,mawaddah, dan warohmah

memberinafkah sampai dengan sekarang; Bahwa menghadapi keadaan rumah tangga Penggugat yangsudah tidak rukun lagi tersebut Penggugat sudah berusaha bersabar danpihak keluarga sudah berusaha merukunkan, akan tetapi tidak berhasil;e Bahwa keadaan rumah tangga Penggugat dengan Tergugatmakin hari semakin memburuk sehingga dengan kondisi seperti ituPenggugat merasa tidak sanggup lagi untuk melanjutkan rumah tanggadengan Tergugat karena tujuan perkawinan untuk membentuk rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan warohmah

memberinafkah sampai dengan sekarang;e Bahwa menghadapi keadaan rumah tangga Penggugat yangsudah tidak rukun lagi tersebut Penggugat sudah berusaha bersabar danpihak keluarga sudah berusaha merukunkan, akan tetapi tidak berhasil;Bahwa keadaan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat makin harisemakin memburuk sehingga dengan kondisi seperti itu Penggugat merasatidak sanggup lagi untuk melanjutkan rumah tangga dengan Tergugat karenatujuan perkawinan untuk membentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddah,dan warohmah

Bahwa selama berpisahtempattinggalPemohon dan Termohon sudahberusaha damai dan sudah tidak ada komunikasi;Halaman 2 dari 12 Ptsn.No.0059/Pdt.G/2019/PA.Sbg Bahwa selama berpisahtempattinggal, keluarga kedua belah pihaktelah berusaha untuk mendamaikan kedua belah pihak, akan tetapi tidakberhasil; Bahwa rumah tangga antara Pemohon dan Termohon sulit untukdipertahankan karena sudah tidak sesuai lagi dengan tujuanperkawinanyang sakinah, mawadah, warohmah.

semenjakbulan Mei tahun 2017 sampai dengan saat ini, yang akibatnya kewajiban dantanggung jawab suami ataupun isteri tidak dapat dilaksanakan;Menimbang, bahwa Pemohon di persidangan tetap bersikeras untukbercerai dengan Termohon walaupun telah dinasehati oleh Majelis Hakim,keadaan tersebut menunjukkan bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohonsaat ini tidak lagi mencerminkan keadaan yang rukun dan harmonis, sehinggakeadaan tersebut sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yangsakinah mawaddah warohmah

Maret 1997, yang abstraksi hukumnya menyatakanapabila suami istri terjadi perselisinan dan pertengkaran yang kemudian terjadipisah tempat, dan suami istri yang tidak berdiam serumah lagi dan tidak adaharapan untuk hidup rukun kembali, maka rumah tangga tersebut terbukti telahretak dan pecah.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum di atas Majelisberpendapat bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon telah pecahsehingga sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yang sakinah,mawaddah, warohmah

Bahwa dengan keadaan rumah tangga tersebut, Pemohon sudahtidak ada harapan untuk melanjutkan rumah tangga bersama Termohon,sehingga tujuan perkawinan untuk membentuk rumah tangga yang sakinah,mawadah warohmah tidak dapat terwujud, dan apabila tetap dipertahankanhanya akan menimbulkan kemudaratan yang berkepanjangan;10. Bahwa Pemohon bersedia menggung biaya yang timbul akibatperkara ini;Bahwa berdasarkan dalildalil tersebut di atas, Pemohon mohon kepada KetuaPengadilan Agama Subang Cq.

semenjakbulan Februari tahun 2017 sampai dengan saat ini, yang akibatnya kewajibandan tanggung jawab suami ataupun isteri tidak dapat dilaksanakan;Menimbang, bahwa Pemohon di persidangan tetap bersikeras untukbercerai dengan Termohon walaupun telah dinasehati oleh Majelis Hakim,keadaan tersebut menunjukkan bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohonsaat ini tidak lagi mencerminkan keadaan yang rukun dan harmonis, sehinggakeadaan tersebut sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yangsakinah mawaddah warohmah

Maret 1997, yang abstraksi hukumnya menyatakanapabila suami istri terjadi perselisihan dan pertengkaran yang kemudian terjadipisah tempat, dan suami istri yang tidak berdiam serumah lagi dan tidak adaharapan untuk hidup rukun kembali, maka rumah tangga tersebut terbukti telahretak dan pecah.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum di atas Majelisberpendapat bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon telah pecahsehingga Sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yang sakinah,mawaddah, warohmah

Bahwa selama pisah tempat tinggal antara Pemohon dan Termohonmasih berkomunikasi;Q, Bahwa rumah tangga antara Pemohon dan Termohon sulit untukdipertahankan karena sudah tidak sesuai lagi dengan tujuan perkawinanHalaman 2 dari 11 halaman Ptsn.No.0881/Pdt.G/2018/PA.Sbgyang sakinah, mawadah, warohmah.

akibatnya kewajiban dantanggung jawab suami ataupun isteri tidak dapat dilaksanakan;Menimbang, bahwa Pemohon di persidangan tetap bersikeras untukbercerai dengan Termohon walaupun telah dinasehati oleh Majelis Hakim,Halaman 8 dari 11 halaman Ptsn.No.0881/Pdt.G/2018/PA.Sbgkeadaan tersebut menunjukkan bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohonsaat ini tidak lagi mencerminkan keadaan yang rukun dan harmonis, sehinggakeadaan tersebut sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yangsakinah mawaddah warohmah

1997, yang abstraksi hukumnya menyatakan apabila suami istri terjadiperselisihan dan pertengkaran yang kemudian terjadi pisah tempat, dan suamiistri yang tidak berdiam serumah lagi dan tidak ada harapan untuk hidup rukunkembali, maka rumah tangga tersebut terbukti telah retak dan pecah.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum di atas Majelisberpendapat bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon telah pecahsehingga sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yang sakinah,mawaddah, warohmah

Bahwa selama Pemohon dan Termohon terjadi pertengkaran, keluargakedua belah pihak sudah ada upaya untuk mendamaikan namun tidakberhasil;Q, Bahwa rumah tangga antara Pemohon dan Termohon sulit untukdipertahankan karena sudah tidak sesuai lagi dengan tujuan perkawinanHalaman 2 dari 12 halaman Ptsn.No.0932/Padt.G/2019/PA.Sbgyang sakinah, mawadah, warohmah.

halaman Ptsn.No.0932/Padt.G/2019/PA.Sbgsaat ini, yang akibatnya kewajiban dan tanggung jawab suami ataupun isteritidak dapat dilaksanakan;Menimbang, bahwa Pemohon di persidangan tetap bersikeras untukbercerai dengan Termohon walaupun telah dinasehati oleh Majelis Hakim,keadaan tersebut menunjukkan bahwa rumah tangga Pemohon danTermohon saat ini tidak lagi mencerminkan keadaan yang rukun danharmonis, sehingga keadaan tersebut sulit diharapkan untuk bertahan dalamsuatu keluarga yang sakinah mawaddah warohmah

Maret 1997, yang abstraksi hukumnya menyatakan apabila suamiistri terjadi perselisihan dan pertengkaran yang kemudian terjadi pisahtempat, dan suami istri yang tidak berdiam serumah lagi dan tidak adaharapan untuk hidup rukun kembali, maka rumah tangga tersebut terbuktitelah retak dan pecah.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum di atas Majelisberpendapat bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon telah pecahsehingga sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yangsakinah, mawaddah, warohmah

Bahwa Penggugat telah berupaya secara maksimal untuk membentuk suatukehidupan rumah tangga yang sakinah, mawadah dan warohmah, sertamencoba untuk mengambil sikap mengayomi dan menyelesaikan perselisihantersebut,serta melibatkan pihak ke tiga demi merukunkan kembali, namunternyata Tergugat tidak memberikan suatu apresiasi yang positif;.

istritelah terjadi perselisinan dan pertengkaran secara teruS menerus tanpakemungkinan untuk rukun kembali, bahwa dari rangkaian peristiwa tersebutdiatas maka kehidupan rumah tangga antara Penggugat dengan Tergugat yangterus diwarnai perselisihan yang sifatnya prinsipil dan tak dapat didamaikan lagimaka perkawinan Penggugat dan Tergugat sudah tidak dapat lagi diharapkanmenjadi lebih baik, sebagaimana citacita dan tujuan dari perkawinan yaituuntuk membentuk keluarga yang bahagia; sakinah, mawaddah dan warohmah

tangganya,mengingat masa depan anakanak yang masihsangat membutuhkan kasih sayang dan bimbingan dari kedua orangtuanya,dan berjanji akan menjadi suami yang sebaik baiknya bagi Penggugat dan anakanak;Bahwa pada sidang pembuktian, Penggugat dan Tergugat hadir dalampersidangan dan dalam persidangan tersebut Penggugat menyatakanmencabut perkaranya, dikarenakan antara Penggugat dan Tergugat telahberdamai dan rukun kembali, serta akan berusaha semaksimal mungkinmewujudkan rumah tangga yang sakinah mawaddah warohmah

l 10 Maret 2016 Penggugatsecara lisan telah menyatakan kehendaknya untuk mencabut gugatanyakarena Penggugat dan Tergugat telah rukun kembali dan bersewdia kembailiHal. 4 dari6 Penetapan No. 0028/Pdt.G/2016/PA.Mw.yang sakinah mawadah warohmah;Menimbang bahwa atas pernyataan pencabutan gugatan Penggugattersebut, Tergugat tidak keberatan dan berjanji menjadi suami yang sebaik baiknya bagi Penggugat;Menimbang bahwa pencabutan perkara yang telah dilakukan Penggugatdalam persidangan, merupakan hak sepenuhnya

Bahwa rumah tangga antara Pemohon dan Termohon sulit untukdipertahankan karena sudah tidak sesuai lagi dengan tujuan perkawinanyang sakinah, mawadah, warohmah. Maka jalan terbaik untuk mengakhiriperkawinan tersebut Pemohon bermaksud menceraikan Termohon;Halaman 2 dari 12 Ptsn.No.2558/Padt.G/2017./PA. Sbg9. Bahwa berdasarkan dalildalil tersebut di atas, Pemohon mohon kepadaKetua Pengadilan Agama Subang Cq, Cq.

Sbgsakinah mawaddah warohmah sebagaimana yang diharapkan oleh Pasal 1Undangundang Nomor 1 Tahun 1974, dengan adanya terjadinya perselisihandan pertengkaran yang teruSs menerus semenjak bulan Desember 2015,apalagi antara pemohon dan Termohon telah berpisah tempat tinggal semenjakbulan Maret 2016.sampai sekarang.

samapai sekarang tidak pernah bersatu lagi selama satutahun 6 bulan, di mana menurut yurisprudensi MARI No. 379 K/AG/1995tanggal 26 Maret 1997, suami istri yang tidak berdiam serumah lagi dan tidakada harapan untuk hidup rukun kembali, maka rumah tangga tersebut terbuktitelah retak dan pecah.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum di atas Majelisberpendapat bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon telah pecahsehingga Sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yang sakinah,mawaddah, warohmah

Bahwa dengan keadaan rumah tangga tersebut, Pemohon sudahtidak ada harapan untuk melanjutkan rumah tangga bersamaTermohon, sehingga tujuan perkawinan untuk membentuk rumahtangga yang sakinah, mawadah warohmah tidak dapat terwujud,dan apabila tetap dipertahankan hanya akan menimbulkankemudaratan yang berkepanjangan.

Nomor 4246/Pat.G/2020/PA.SbgMenimbang, bahwa Pemohon di persidangan tetap bersikeras untukbercerai dengan Termohon walaupun telah dinasehati oleh Majelis Hakim,keadaan tersebut menunjukkan bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohonsaat ini tidak lagi mencerminkan keadaan yang rukun dan harmonis, sehinggakeadaan tersebut sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yangsakinah mawaddah warohmah sebagaimana yang diharapkan oleh Pasal 1Undangundang Nomor 1 Tahun 1974, dengan adanya terjadinya perselisihandan

1997, yang abstraksi hukumnya menyatakanapabila suami istri terjadi perselisinan dan pertengkaran yang kemudian terjadipisah tempat, dan suami istri yang tidak berdiam serumah lagi dan tidak adaharapan untuk hidup rukun kembali, maka rumah tangga tersebut terbukti telahretak dan pecah.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum di atas Magjelisberpendapat bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon telah pecahsehingga sulit dinarapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yang sakinah,mawaddah, warohmah

Bahwa dengan keadaan rumah tangga tersebut, Pemohon sudahtidak ada harapan untuk melanjutkan rumah tangga bersama Termohon,sehingga tujuan perkawinan untuk membentuk rumah tangga yangsakinah, mawadah warohmah tidak dapat terwujud, dan apabila tetapdipertahankan hanya akan = menimbulkan kemudaratan yangberkepanjangan. Maka untuk mengakhiri perkawinan tersebut Pemohonbermaksud menceraikan Termohon di depan sidang Pengadilan AgamaSubang;10.

semenjaktanggal 02 Mei tahun 2016 sampai dengan saat ini, yang akibatnya kewajibandan tanggung jawab suami ataupun isteri tidak dapat dilaksanakan;Menimbang, bahwa Pemohon di persidangan tetap bersikeras untukbercerai dengan Termohon walaupun telah dinasehati oleh Majelis Hakim,keadaan tersebut menunjukkan bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohonsaat ini tidak lagi mencerminkan keadaan yang rukun dan harmonis, sehinggakeadaan tersebut sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yangsakinah mawaddah warohmah

menyatakanapabila suami istri terjadi perselisihan dan pertengkaran yang kemudian terjadipisah tempat, dan suami istri yang tidak berdiam serumah lagi dan tidak adaHalaman 9 dari 12 Ptsn.No.2390/Pdt.G/2019/PA.Sbgharapan untuk hidup rukun kembali, maka rumah tangga tersebut terbukti telahretak dan pecah;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum diatas Majelisberpendapat bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon telah pecahsehingga Sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yang sakinah,mawaddah, warohmah