Ditemukan 53517 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 11-11-2014 — Putus : 10-12-2014 — Upload : 03-02-2015
Putusan PA MAKALE Nomor 46/Pdt.G/2014/PA.Mkl
Tanggal 10 Desember 2014 — Penggugat VS Tergugat
4416
  • 5tahun yang lalu;Bahwa penggugat dan tergugat menikah pada tahun 2011;Bahwa setelah menikah penggugat dan tergugat tinggal di rumah orangtua penggugat di Mengkendek;Bahwa penggugat dan tergugat telah dikaruniai 2 orang anak yangsekarang berada dalam asuhan penggugat;Bahwa rumah tangga penggugat dan tergugat tidak rukun lagi karenatelah lama berpisah tempat tinggal namun saksi lupa sejak kapan;Bahwa penyebab penggugat dan tergugat berpisah tempat tinggaldisebabkan tergugat yang seorang muallaf telah murtad
    karena makandaging babi;Bahwa saksi pernah 2 kali melihat langsung tergugat makan dagingbabi di acara pesta kematian dan pesta perkawinan namun saksi lupawaktu kejadiannya;Bahwa saksi pernah melihat tergugat masuk Gereja di Mengkendekpada tahun 2008;Bahwa saksi tidak pernah mendengar langsung pernyataan dari tergugatbahwa ia telah murtad;Jannati binti Immang, umur 49 tahun, agama Islam, pekerjaan Petani,tempat tinggal di Xxxxx Xxxxx xxx , Kecamatan Mengkendek,Kabupaten Tana Toraja;Bahwa saksi tersebut
    ;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P, saksi dan saksi 2 terbuktifakta kejadian sebagai berikut : Bahwa penggugat dan tergugat adalah suami istri sah; Bahwa penggugat dan tergugat telah dikaruniai 2 orang anak yangsekarang berada dalam asuhan penggugat; Bahwa penggugat dan tergugat telah berpisah tempat tinggal sejak tahun2011 atau selama kurang lebih 4 tahun;Hal.7 dari 10 Hal.Put.No.46/Pdt.G/2014/PA.Mkl Bahwa penggugat dan tergugat berpisah tempat tinggal disebabkantergugat telah murtad karena beberapa
    kali di temukan makan daging babipada acara perkawinan dan kematian; Bahwa penggugat telah berulang kali berusaha mengislamkan tergugatpada guru agama SD Tampo bernama Abdul Rauf namun tergugat tetapmelakukan hal yang sama; Bahwa tergugat telah menyatakan bahwa ia telah murtad dan kembali keagama Kristen Protestan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut diatas dapatdisimpulkan fakta hukum sebagai berikut :1 Bahwa penggugat dan tergugat adalah suami istri sah;2 Bahwa tergugat telah murtad
    dan kembali ke agama Kristen Protestan;3 Bahwa penggugat dan tergugat telah berpisah tempat tinggal selamakurang lebih 4 tahun;Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah memenuhi normahukum Islam yang terkandung dalam Kitab Fiqhussunnah juz Il halaman 389yaitu :Artinya : Apabila suami atau istri murtad, maka putuslah hubunganperkawinan mereka satu sama lain, karena sesungguhnya riddahnya salahseorang dari mereka itu menjadikan putusnya perkawinan antara keduanya danputusnya perkawinan itu berupa
Register : 24-02-2016 — Putus : 05-04-2016 — Upload : 11-05-2016
Putusan PA MAKASSAR Nomor 0429/Pdt.G/2016/PA.Mks
Tanggal 5 April 2016 — PEMOHON
146
  • Dan bukan hanya itu, Tergugat dalam suratmenegaskan telah memeluk agama Kristen (murtad);. Bahwa bagi Penggugat, perbuatan yang dilakukan Tergugat, tidaklahbegitu menyakitkan bagi Penggugat karena Penggugat menyadaribahwa apa yang dilakukan Tergugat bukanlah atas keinginannya,melainkan atas keinginan anakanak dari isteri pertamanya.
    Bahwa dengan melihat kenyataan diatas, maka dapat dikatakanbahwa kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat memangsudah tidak ada harapan lagi untuk hidup rukun sebagai suami isteridalam membina rumah tangga, apalagi Tergugat telah berpindahagama (murtad);.
    Bahwa kini penggugat kembali memeluk agama Kristen Katolik(murtad) Bahwa sejak 5 tahun yang lalu, antara Penggugat dan TergugattelahPut. No.429/Pdt.G/2016/PA.Mks. Hal.8 dari 12 hal.pisah tempat tinggal.
    yang menyebabkan ketidak rukunandalam rumah tangga.Menimbang, bahwa berdasarkan rangkaian faktafakta yangterbukti dipersidangan, yakniTergugattelah kembali keagama KristenKatolik (murtad), lalu Tergugat meninggalkan Penggugat yang sudahberlangsung 5 tahun dan upaya keluarga untuk merukunkan kembalisebagai suami istri tidak berhasil ditemukan fakta hukum bahwa terjadiperalihan agama oleh Tergugat dan rumah tangganya tidak rukun.Menimbang, bahwa dari segenap pertimbangan diatas, alasanpenggugat untuk
    bercerai dengan tergugat, secara yuridis telah terbuktimemenuhi unsur yang terkandung dalam ketentuanpasal 116 huruf (h)INPRES Nomor Tahun 1991 tentang Kompilasi Hukum Islam, yaituperalihan agama atau murtad yang menyebabkan ketidak rukunan dalamrumah tangga.Menimbang, bahwa terjadinya beda keyakinan antara suami istrisebagai penyebab ketidak rukunan dalam rumah tangga dan tidak adaPut.
Register : 02-04-2018 — Putus : 31-05-2018 — Upload : 09-05-2019
Putusan PA LUBUK PAKAM Nomor 684/Pdt.G/2018/PA.Lpk
Tanggal 31 Mei 2018 — Penggugat melawan Tergugat
262
  • Penggugat dan Tergugat tinggalbersama terakhir di Komplek Vila Palem Kencana, KelurahanMulio Rejo, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang; Bahwa dari pernikahan Penggugat dengan Tergugat telahdikaruniai 1 (Satu) orang anak perempuan dan saat ini diasuhkanoleh Penggugat; Bahwwa pada awalnya rumah tangga Penggugat danTergugat rukun dan harmonis, tetapi sejak pertengahan tahun2012 yang lalu mulai tidak rukun disebabkan Tergugat telah pergimeninggalkan Penggugat dan telah kembali ke agama Budha(murtad
    Hanif sekitar 3 tahun yang lalu; Bahwa Penggugat dengan Tergugat telah pisah rumah sejakTergugat pergi meninggalkan Penggugat sekitar 6 tahun yanglalu dan sampai saat ini tidak pernah bersatu lagi; Bahwa pihak keluarga Penggugat sudah tidak inginmendamaikan Pdenggugat dengan Tergugat karena Tergugatsudah murtad;Halaman 4 dari 12 halaman. Putusan. Nomor. /Pdt.G/2018/PA.Lpk.2. Saksi Il, umur 51 tahun, agama Islam, pendidikan SMP,pekerjaan Ibu rumah tangga, tempat tinggal di Jalan M.
    Hanifsekitar 3 tahun yang lalu; Bahwa Penggugat dengan Tergugat telah pisah rumah sejakTergugat pergi meninggalkan Penggugat sekitar 6 tahun yanglalu dan sampai saat ini tidak pernah bersatu lagi; Bahwa pihak keluarga Penggugat sudah tidak inginmendamaikan Penggugat dengan Tergugat karena Tergugatsudah murtad;Halaman 5 dari 12 halaman. Putusan. Nomor.
    kembali keagama Budha dan hingga saat ini tidak pernah bersatu lagi; Bahwa pihak keluarga Penggugat sudah tidak ingin mendamaikanPenggugat dengan Tergugat karena Tergugat telah murtad;Halaman 9 dari 12 halaman.
    /Pdt.G/2018/PA.Lpk.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa pernikahn Penggugatdengan Tergugat sudah tidak mungkin lagi dipertahankan, karenaTergugat telah murtad dan tidak satu aqidah lagi dengan Penggugat,sedangkan pernikahan dengan perbedaan agama sangat dilarang dalamIslam, hal mana berdasarkan dalil AlQuran, Surah AlBagarah, ayat 221yang berbunyi:PUZFloJg iro Yon Yoho Uslgl Yos i> YAS pro llgxSVgArtinya: ...Dan janganiah kamu nikahkan
Register : 02-10-2018 — Putus : 23-10-2018 — Upload : 02-05-2019
Putusan PA SAMARINDA Nomor 1677/Pdt.G/2018/PA.Smd
Tanggal 23 Oktober 2018 — Penggugat melawan Tergugat
182
  • Bahwa pada awalnya rumah tangga Penggugat dengan Tergugat rukundan harmonis dan telah mempunyai anak sebanyak 3 (tiga) orang, tetapisejak bulan Januari tahun 2002 rumah tangga mereka mulai terjadiperselisihan dan pertengkaran karena Tergugat tidak menjalankankewajiban sebagai seorang muslim dan kembali ke agamanya semulayaitu Kristen Katolik (murtad);3.
    Bahwa antara Penggugat dengan Tergugat telah terjadi perselisihan danpertengkaran yang terus menerus karena murtad;3.
    Bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempat tidur dantidak mungkin lagi didamaikan;Menimbang, bahwa dengan memperhatikan fakta rumah tanggaPenggugat dan Tergugat tersebut diatas Majelis Hakim menilai antaraPenggugat dan Tergugat telah tidak ada lagi rasa saling cinta dan saling kasih,karena Tergugat telah terbukti kembali ke agama semula yaitu Kristen Katolik(murtad), dengan demikian antara Penggugat dan Tergugat tidak sepaham lagidalam masalah yang sangat asasi (agama) dan kewajiban
    Islam tidakdapat diwujudkan lagi oleh Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di persidangan tersebutmenunjukkan suatu indikasi bahwa Tergugat telah keluar dari agama Islam ataskehendak sendiri tanpa adanya paksaan ditambah bahwa sebelumnya agamaTergugat adalah non muslim, maka dengan kondisi tersebut dapatlahSalinan Putusan Nomor 1677/Pdt.G/2018/PA.SMd............cccccccesseeceeceeeeeeceeeeceeceseeeeeeesaeeeeeseseeeeeeesaeeseeesaeees 8dikategorikan Tergugat sebagai seorang yang murtad
    Is ,ge22> pgo 9 220Artinya:Bilamana terjadi murtad (riddah) suami atau isteri maka terputuslahketergantungan masingmasing dari keduanya terhadap lainnya,karena murtad salah satu dari suami isteri mengharuskan putusdiantara keduanya, putusnya hubungan ini diitibarkan (digambarkan)dengan fasakh, manakala bertaubat suami atau isteri yang murtad dankembali pada Islam (menjadi muslim) maka diharuskan dengan aqaddan mahar baru, bilamana akan memulai kembali untuk menjalanikehidupan suami ister.Menimbang
Register : 09-11-2006 — Putus : 06-02-2007 — Upload : 27-10-2011
Putusan PTA JAYAPURA Nomor 1/Pdt.G/2007/PTA.Jpr
Tanggal 6 Februari 2007 — PEMBANDING VS TERBANDING
6432
  • Bahwa timbulnya ketidakharmonisan rumah tangga antaraterbanding/penggugat dengan pembanding/tergugatdisebabkan pembanding/tergugat telah pindah agama kepadaKristen Katholik (murtad);2.
    ;Menimbang bahwa terhadap keberatan pembanding sebagaimanatersebut pada poin 1,2,3 memori banding, oleh Majelis HakimPengadilan Tinggi Agama Jayapura perlu = memberi' penjelasan lebihlanjut;Menimbang bahwa Majelis Hakim Pangadilan Tinggi Agama Jayapuraberpendapat bahwa hasil dari pemeriksaan Majelis Hakim PengadilanAgama Fak Fak berdasarkan keterangan penggugat dan pengakuantergugat serta keterangan para saksi bahwa pokok persoalan dalamperkara ini (Ratio decidensi ) adalah suami telah riddah / murtad
    Al Baqarah221)Menimbang, bahwa perkawinan dalam Islam pada hakekatnya untukmentaati perintah Allah dan mengikuti sunnah rasul sertamelaksanakannya merupakan ibadah, sehingga telah diatur secaramendetil segala akibat hukum dari tingkah laku pasangan suami istritersebut, dan tujuan perkawinan dalam Islam adalah untuk membinarumah tangga yang mawadah dan rahmah, maka apabila salahsatu) pasangan dari suami atau isteri riddah/murtad, maka ikatanperkawinan yang telah diakadkan menjadi fasakh/rusak sebagaimanadalam
    LI49 ,all dj R90. logic rials s 5d) oy > VLIswdpisi 26,41) cing loginArtinyaApabila salah satu suami isteri murtad, maka putuslahhubungan antara keduanya, karena murtadnya itu mengharuskanberpisah, dan perpisahan itu) masuk dalam kategori fasakh .Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan hukum tersebut diatas, perkawinan antara pembanding/tergugat danterbanding/penggugat harus ditafriq dengan fasakh karenapembanding/tergugat telah murtad, yang dengan murtadnya itumenjadikan rumah tangga antara pembanding
Register : 11-09-2019 — Putus : 02-10-2019 — Upload : 02-10-2019
Putusan PA MAKASSAR Nomor 2210/Pdt.G/2019/PA.Mks
Tanggal 2 Oktober 2019 — Penggugat melawan Tergugat
126
  • Termohon telah murtad ke agama Kristen Katolik;6. Bahwa akibat kejadiankejadian tersebut, Termohon meninggalkantempat kediaman bersama sejak tahun 2016 sampai sekarang7. Bahwa antara Pemohon dengan Termohon sudah sepakat untukberpisah (cerai)8. Bahwa perceraian sudah merupakan alternatif satusatunya yangterbaik bagi Pemohon daripada memertahankan rumah tangga yangtelah jauh menyimpang dari maksud dan tujuan perkawinan.Putusan No.2210/Pdt.G/2019/PA.Mks hal. 2 dari 12 hal.9.
    Bahwa saksi mengetahui bahwa Termohon murtad dari kalungyang dipakai dan media sosialnya.
    menyuruh orang lainsebagai wakil/kuasanya yang sah untuk menghadap di persidangan,sedang tidak ternyata bahwa ketidak hadirannya tersebut disebabkan olehsuatu halangan yang sah;Putusan No.2210/Pdt.G/2019/PA.Mks hal. 6 dari 12 hal.Menimbang, bahwa Pemohon mengajukan perkara cerai talakdengan dalildalil pada pokoknya bahwa kehidupan rumah tangganyadengan Termohon sudah tidak harmonis lagi disebabkan terjadinyaperselisinan dan pertengkaran secara teruS menerus disebabkan salahsatunya Termohon telah murtad
    Dalam hal tersebut apabila salah seorang pasangan suamiistri telah murtad, maka perkawinan kedua belah pihak dianggap sudahmenyimpang dari tujuan perkawinan;Menimbang, bahwa UndangUndang No. 1 Tahun 1974 tentangPerkawinan menyatakan tujuan perkawinan adalah untuk membentukkeluarga yang bahagia kekal dan sejahtera, maka undang undangperkawinan menganut prinsip mempersukar terjadinya perceraian yaituharus ada alasanalasan tertentu yang valid, akurat dan faktual, sertaharus dilakukan di depan sidang
Register : 19-02-2016 — Putus : 21-04-2016 — Upload : 09-01-2017
Putusan PA BLITAR Nomor 779/Pdt.G/2016/PA.BL
Tanggal 21 April 2016 — PENGGUGAT DAN TERGUGAT
154
  • Bahwa semula rumah tangga Penggugat dengan Tergugat dalamkeadaan rukun dan bahagia, akan tetapi sejak Agustus2015 rumahtangga Penggugat dengan Tergugat mulai goyah, tidak harmonis lagi,karena telah terjadi perselisihan dan pertengkaran diantara Penggugatdan Tergugat disebabkan Tergugat tidak pernah memberi nafkah kepada Penggugat karenaTergugat tidak bekerja; Tergugat melakukan tindakan kekerasan fisik dengan mencekikPenggugat; Penggugat berpindah agama (murtad) dari agama Islam ke agamaKristen Protestan
    selama kurang lebih 4 bulan, kemudiandi rumah koskosan selama kurang lebih 3 tahun, kemudian kembalikerumah oreangtua Penggugat selama 3 bulan semula dalamkeadaan harmonis dan namun belum dikaruniai orang anak, namunsejak Agustus 2015 antara Penggugat dan Tergugat sering terjadipertengkaran yang terusmenerus disebabkan Tergugat tidak pernah memberi nafkah kepada Penggugat karenaTergugat tidak bekerja; Tergugat melakukan tindakan kekerasan fisik dengan mencekikPenggugat; Penggugat berpindah agama (murtad
    Penggugat berpindah agama (murtad) dari agama Islam ke agamaKristen Protestan;Halaman 6 dari 10 Nomor 0779/Pdt.G/2016/PA.BL4.
    Rumah tangga yang demikian itu, mengakibatkan tujuanperkawinan tidak dapat diwujudkan dalam rumah tangga Penggugat danTergugat, dan sudah tidak ada harapan untuk rukun kembali ;Menimbang bahwa dalam perkara ini Majelis Hakim jugasependapat dengan pendapat dalam kitab Fiqhus sunnah juz Il halaman389 :gals gl 825 GY SAYL Logie US 48Me Cuba dag il) gl og jl) iy) 14Lad jel Hl oka Lagi ll Lin ye Lagi Apabila seorang suami atau isteri murtad, maka putuslah hubunganperkawnan mereka satu sama lain.
    Dan putusnya hubungan perkawnan itu berupa fasakh Menimbang bahwa dalil syar tersebut telah di artikulasikan pulasecara sistematis kedalam Kompilasi hukum Islam yang menguraikantentang alasan perceraian antara lain menyatakan; Perceraian dapat terjadi karena alasan atau alasanalasan: ...be teeeeeeeens peralihan agama atau murtad yang menyebabkan terjadinyaketidak rukunan dalam rumah tangga.( KHI pasal 116 huruf (k)Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangantersebut di atas, maka Majelis
Register : 14-07-2020 — Putus : 18-11-2020 — Upload : 18-11-2020
Putusan PA MAKASSAR Nomor 1503/Pdt.G/2020/PA.Mks
Tanggal 18 Nopember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
197
  • Bahwa percekcokan dan pertengkaran antara Penggugatdan Tergugat terjadi disebabkan karena Tergugat pindah agama(murtad).7.
    adik kandung Penggugat; Bahwa saksi mengenal Penggugat bernama PENGGUGATdan kenal pula Tergugat bernama TERGUGAT, hubungankeduanya adalah suami istri, menikah pada tahun 2010 diKecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto; Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat telahhidup rukun sebagai suami isteri dan telah dikaruniai 2 (dua ) oranganak; Bahwa dalam kehidupan rumah tangga Penggugat denganTerugat telah terjadi perselisihan dan pertengkaran sejak bulan Juni2012 disebabkan karena Tergugat telah murtad
    bulan November2012 Tergugat pergi meninggalkan rumah tempat tinggal bersamasehingga telah terjadi pisah tempat tinggal kurang lebih 8 tahunlamanya; Bahwa selama Tergugat dengan Penggugat pisah tempattinggal, tidak pernah lagi kembali rukun sebagai suami isteri; Bahwa keberadaan Terugat sudah tidak diketahui lagi karenasejak Tergugat pergi meninggalkan Penggugat, tidak pernah lagiada kabar beritanya;.Bahwa saksi sudah tidak ada lagi usaha mendamaikan Penggugatdengan Tergugat karena Tergugat sudah murtad
    dan telah dikaruniai 2 (dua ) oranganak; Bahwa dalam kehidupan rumah tangga Penggugat denganTerugat telah terjadi perselisihan dan pertengkaran sejak bulan Juni2012 disebabkan karena Tergugat telah murtad dari agama Islamkembali memeluk agama Kristen Katolik yang Tergugat anutsebelum menikah dengan Penggugat; Bahwa akibat perselisihan dan pertengkaran yang terjadiantara Penggugat dan Tergugat, akhirnya pada bulan November2012 Tergugat pergi meninggalkan rumah tempat tinggal bersamasehingga telah
    terjadi pisah tempat tinggal kurang lebih 8 tahunlamanya; Bahwa selama Tergugat dengan Penggugat pisah tempattinggal, tidak pernah lagi kembali rukun sebagai suami isteri; Bahwa keberadaan Terugat sudah tidak diketahui lagi karenasejak Tergugat pergi meninggalkan Penggugat, tidak pernah lagiada kabar beritanya;Hal. 7 dari 14 hal.putusan No.1503/Pdt.G/2020/PA.Mks, Bahwa saksi sudah tidak ada lagi usaha mendamaikan Penggugatdengan Tergugat karena Tergugat sudah murtad dari agama Islamkembali ke agama
Register : 05-10-2016 — Putus : 30-11-2016 — Upload : 05-03-2019
Putusan PA SIJUNJUNG Nomor 253/Pdt.G/2016/PA.SJJ
Tanggal 30 Nopember 2016 — PEMOHON
173
  • Bahwa Penggugat bersama Tergugat telah membina rumah tanggadengan rukun dan harmonis selama lebih kurang 15 tahun lamanya,namun setelah itu mulai terjadi perselisihan dan pertengkaran yangdisebabkan oleh:1) Tergugat telah keluar (murtad) dari Agama Islam, sekarang Tergugatberagama Kristen;2) Tergugat telah menikah secara siri dengan perempuan lain, hal itu diketahui oleh Penggugat melalui Istri siri Tergugat;3) Tergugat sering tidak menafkahi Penggugat;4) Tergugat sering berkata kasar kepada Penggugat
    Bahwa puncak dari perselisihan dan pertengkaran tersebut terjadi padaJuli 2015, di sebabkan karena ketika itu Tergugat telah keluar dari agamaIslam (murtad), dan karena hal itu terjadi pertengkaran antara Penggugatdengan Tergugat dan setelah itu Penggugat pergi dari tempat kediamanbersama dan semenjak itu pula Tergugat tidak mempedulikan Penggugatsebagai seorang istri yang telah berjalan selama lebih kurang 1 tahun3bulan lamanya;8.
    Rodiyah, S.H., namunberdasarkan laporan mediator, mediasi tersebut tidak berhasil mencapaikesepakatan;Bahwa selanjutnya dibacakanlah surat gugatan Penggugat yang isinyatetap dipertahankan oleh Penggugat;Bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut Tergugat telahmemberikan jawaban yang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa posita angka 1 sampai dengan 4 benar; Bahwa posita angka 5 tidak benar rumah tangga Penggugat denganTergugat harmonis 15 tahun, yang benar adalah 14 tahun; Bahwa tidak benar Tergugat murtad
    bawahsumpah yang pada pokoknya sebagai berikut:Bah wa saksi adalah saudara angkat Penggugat;Bah wa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat sejak merekamenikah;Bah wa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal di PadangSidempuan dan terakhir tinggal di Sungai Rumbai; Bahwa Penggugat dan Tergugat sudah mempunyai 4 orang anak;Bah wa antara Penggugat dan Tergugat sering terjadi perselisihan danpertengkaran sejak lebih dari 1 tahun yang lalu;Bah wa penyebabnya karena menurut Penggugat Tergugat murtad
    Bahwa Tergugat tidak pernah keluar dari agama Islam (murtad);4.
Register : 29-04-2020 — Putus : 23-09-2020 — Upload : 24-09-2020
Putusan PA MALANG Nomor 746/Pdt.G/2020/PA.MLG
Tanggal 23 September 2020 — Penggugat melawan Tergugat
3622
  • Bahkanmenurut Hukum Islam perkawinan antara Pemohon dan Termohonsesungguhnya telah batal sejak awal dan atau sejak Termohonmelakukan murtad, sehingga menggugurkan seluruh hak dan kewajibansuami (Pemohon) terhadap isterinya (Termohon) yang telah murtad, olehkarena itu sudah selayaknya bilamana tuntutan Termohon dalam perkaraaquo dinyatakan untuk ditolak;Halaman 10 dari 47 Putusan Nomor 0746/Pdt.G/2020/PA.Mlg8.
    Ulama Malikiyah berpendapat bahwa jika suami atau istrimurtad, maka ikatan perkawinan mereka akan putus, dan putusnyaperkawinan karena murtad merupakan talaq bain. (vide:Abdurrahman Al Jaziri, Kitabul Figh ala Madzahibil Arbaah Juz IV(Beirut: Darul Kutub Al ilmiah, 2003), hal. 204);10. Bahwa status perkawinan ketika suami atau isteri murtad dalamKompilasi Hukum Islam (Married Status When Husband Or Wife OnApostasy In Compilation Of Islamic Law);a.
    Bilamana yang murtad adalah pihak isteri, Mazhab Hanafisepakat, perkawinan itu putus tanpa talak, alias fasakh. Putusnyaperkawinan itu terjadi sejak dilakukannya perbuatan murtad. Putusnyaperkawinan disini merupakan bain, di mana suami tidak bisa merujukisterinya, meskipun isterinya sudah kembali masuk Islam. WaktuPutusnya Perkawinan Dihitung sejak terjadinya perbuatan murtad.b.
    Kedua saksi tidakmengetahui secara pasti penyebab perselisihnan dan pertengkarannya, saksimengetahui Pemohon bicara jelek pada Termohon dengan mengatakanTermohon murtad.
    Sedangkan berdasarkan Pasal 80 ayat 7, kewajiban suami tersebutgugur apabila istri nusyuz;Menimbang, bahwa dalil Tergugat yang menyatakan bahwaPenggugat murtad dan kembali ke agamanya semula (Penggugat bukan lagiseorang Muslimah), dibantah oleh Penggugat, namun Tergugat tidak bisamembuktikan bahwa Penggugat murtad dan bukan seorang Muslimah lagi.Saksisaksi yang diajukan Tergugat tidak ada yang mengetahui sendiribahwa Penggugat kembali ke agama semula.
Register : 07-01-2019 — Putus : 30-01-2019 — Upload : 01-07-2019
Putusan PA JAYAPURA Nomor 6/Pdt.G/2019/PA.Jpr
Tanggal 30 Januari 2019 — Penggugat melawan Tergugat
2222
  • berada dalam asuhan Tergugat ;Bahwa pada awalnya rumah tangga Penggugat dan Tergugat berjalandengan rukun dan harmonis, namun sejak tahun 2017 Penggugat danTergugat sudah tidak harmonis lagi dan sering terjadi perselisinan danpertengkaran ;Bahwa sepengetahuan saksi yang menyebabkan terjadinya perselisinandan pertengkaran adalah karena Tergugat suka minumminuman keras,berjudi ;Bahwa saksi pernah melihat langsung pertengkaran Penggugat danTergugat ;Bahwa sepengetahuan saksi sekarang Tergugat sudah murtad
    dan Tergugat berjalandengan rukun dan harmonis, namun sejak tahun 2017 Penggugat danTergugat sudah tidak harmonis lagi dan sering terjadi perselisinan danpertengkaran ; Bahwa sepengetahuan saksi yang menyebabkan terjadinya perselisinandan pertengkaran adalah karena Tergugat mempunyai prilaku yangkurang baik yaitu suka main perempuan dan melakukan kekerasandalam rumah tangga ; Bahwa saksi pernah melihat langsung pertengkaran Penggugat danTergugat ; Bahwa sepengetahuan saksi sekarang Tergugat sudah murtad
    Fasakh No. 006/Pdt.G/2019Halaman 8 dari 14Menimbang bahwa berdasarkan keterangan saksi yang terungkapdipersidangan bahwa sejak tahun 2017 hingga sekarang selama 1 tahun lebihPenggugat dan Tergugat telah berpisah tempat tinggal ;Menimbang bahwa berdasarkan pasal 116 huruf (h) Kompilasi HukumIslam bahwa diantara alasanalasan perceraian adalah antara suami istri keluardari agama Islam (Murtad) ;Menimbang bahwa berdasarkan pengakuan Penggugat dan keteranganpara saksi yang terungkap dipersidangan bahwa
    Tergugat telan murtad dankembali kepada agamanya semula yaitu Kristen Protestan ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas telah terbukti juga bahwa rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat sudah tidakharmonis lagi, terjadi perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus dantidak ada harapan akan hidup rukun kembali dalam rumah tangga yang padaakhirnya Penggugat pergi meninggalkan Tergugat karena sudah tidak tahan lagihidup bersama dengan Tergugat ;Menimbang bahwa rumah tangga
    Akta Nikah,telah terbukti bahwa pernikahan Penggugat dan Tergugat dilaksanakan secara Islam ;Menimbang bahwa dalam hal ini Majelis Hakim perlu mengemukakanpendapat Ulama yang terdapat dalam Kitab Fiqh Sunnah jilid Il halaman 314sebagai berikut ;B55) Casey SEall Qiud all 87 Bq PMEI YE yi595Il 351 S551 151=Artinya : Apabila salah seorang diantara suami istri keluar dari Islam(Murtad) dan tidak kembali lagi, maka akad nikahnya difasakh disebabkankeluar dari Islam secara tibatiba.Putusan V.
Register : 07-02-2017 — Putus : 11-04-2017 — Upload : 05-05-2020
Putusan PA JAYAPURA Nomor 57/Pdt.G/2017/PA.Jpr
Tanggal 11 April 2017 — Penggugat melawan Tergugat
3317
  • adalahtante dari Penggugat sedangkan Tergugat adalah suami Penggugat ;Bahwa dari pernikahan Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai 2 oranganak, dan anak tersebut saat ini berada dalam asuhan Penggugat ;Bahwa pada awalnya rumah tangga Penggugat dan Tergugat berjalandengan rukun dan harmonis, namun sejak tahun 2014 sudah tidakharmonis lagi, sering terjadi perselisinan dan pertengkaran ;Bahwa sepengetahuan saksi menyebabkan terjadinya dari perselisihnandan pertengkaran adalah karena Tergugat telah murtad
    dan kembalikepada agamanya semula yaitu agama Kristen ;Bahwa saksi tidak pernah melihat Penggugat dan Tergugat bertengkar dansaksi tidak pernah melihat Tergugat pergi beribadah ke gereja, tapi saksihanya mendengar dari curhat Penggugat bahwa Tergugat sudah kembalike agama Kristen Protestan (murtad) ;Bahwa saksi tahu bahwa Tergugat sudah kembali dari kepada agamanyasemula juga dari Surat pernyataan yang dibuat oleh Tergugat sendiri ;Bahwa sepengetahuan saksi sekarang antara Penggugat dan Tergugatsudah
    sebagaikakak sepupu sedangkan Tergugat adalah suami Penggugat ;Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami istri dan telah dikaruniai 2 oranganak, dan anak tersebut sekarang berada dalam asuhan Penggugat ;Bahwa pada awalnya rumah tangga Penggugat dan Tergugat berjalandengan rukun dan harmonis, namun sejak tahun 2014 sudah tidakharmonis lagi, sering terjadi perselisinan dan pertengkaran ;Bahwa sepengetahuan saksi menyebabkan terjadinya dari perselisihnandan pertengkaran adalah karena Tergugat telah murtad
    Fasakh No. 57/Pdt.G/2017Halaman 9 dari 13Menimbang bahwa walaupun ayat tersebut diatas menunjukkanlarangan dilaksanakannya pernikahan antara seorang yang beragama Islamdengan non Islam, namun ayat tersebut juga memberikan petunjuk bahwa adalarangan untuk mempertahankan rumahtangga yang dibangun berdasarkanhukum Islam manakala ada salah seorang antara suami atau istri yang keluardari Islam (murtad) ;Menimbang bahwa berdasarkan bukti P1 berupa buku Kutipan AktaNikah, telah terbukti bahwa pernikahan
Register : 18-08-2021 — Putus : 16-09-2021 — Upload : 16-09-2021
Putusan PA BATAM Nomor 1404/Pdt.G/2021/PA.Btm
Tanggal 16 September 2021 — Penggugat melawan Tergugat
1813
  • Bahwa Pemohon dengan Termohon adalah suami isteri sah menikahpada bulan September 2016 di Kota Batam; Bahwa setelan menikah Pemohon dengan Termohon terakhir membinarumah tangga di Kota Batam; Bahwa Selama pernikahan Pemohon dengan Termohon telah dikaruniai 1(satu) orang anak; Bahwa keadaan rumah tangga Pemohon dan Termohon pada awalnyaberjalan rukun dan harmonis, namun sejak 4 (empat) tahun yang lalu tidakrukun lagi karena terjadi perselisihan danpertengkaran; Bahwa Penyebabnya karena Termohon murtad
    yaitu kembali memelukagama Kristen Protestan, tanpa sepengetahuan dan persetujuanPemohon; Bahwa saksi tidak pernah melihat Pemohon dan Termohon bertengkarakan tetapi saksi mengetahui Termohon telah murtad karena saksi pernahHal. 5 dari 13 halaman Putusan.
    Apakah benar Termohon telah kembali lagi dan/atau pindah ke agamaKristen (murtad)?;3. Apakah akibat dari ketidaknarmonisan tersebut, Pemohon dan Termohontelah berpisah tempat tinggal?
    Bahwa ketidakrukunan tersebut disebabkan oleh karena Termohon telahkembali dan/atau pindah ke agama Kristen (murtad);Hal. 9 dari 13 halaman Putusan. No. 1404/Pdt.G/2021/PA.Btm3.
    (vide Abu Zahroh, AlAhwal AlSyakhsiyyah, DarulFikr AlArabi, Beirut, 1950, him. 324);Menimbang, bahwa berdasarkan fakta persidangan di atas pula, ternyatasejak tahun 2017 Termohon telah keluar dari memeluk agama Islam (murtad)dan kembali ke agama Kristen, dan selama itu pula Termohon tidak pernahkembali lagi memeluk agama Islam, oleh karenannya maka Majelis Hakimberkesimpulan bahwa Termohon memang telah murtad sampai putusan inidibacakan Termohon tidak pernah kembali kepada Islam dan tetap dalamkemurtadannya
Register : 14-05-2013 — Putus : 12-06-2013 — Upload : 03-07-2013
Putusan PA KOTABUMI Nomor 183/Pdt.G/2013/PA.Ktbm
Tanggal 12 Juni 2013 — Pemohon dan Termohon
4121
  • Dengan demikian, Majelis Hakim sepakat tidakmempertimbangkan lebih jauh tentang ada atau tidaknya perselisihan antara Pemohondengan Termohon, akan tetapi Majelis Hakim fokus mempertimbangkan keluarnyaTermohon dari memeluk agama Islam kepada agama lain (murtad);Menimbang, bahwa sesuai ketentuan Pasal UU No.
    diambil alih sebagai pendapatMajelis Hakim yang menyatakan :Artinya : Apabila suami atau istri murtad, maka putuslah hubungan perkawinanmereka satu sama lain, karena sesungguhnya riddahnya salah seorang darimereka itu menjadikan putusnya perkawinan antara keduanya dan putusnyaperkawinan itu berupa fasakh;Menimbang, bahwa menurut Abdul Wahab Khalaf memberikan penjelasanbahwa apabila perkataan fasakh disandarkan kepada nikah, maka ia akan membawamaksud membatalkan atau membubarkan pernikahan oleh
    (vide Abu Zahroh, AlAhwal AlSyakhsiyyah, Darul Fikr AlArabi,Beirut, 1950, hlm. 324);Menimbang, bahwa dalam literatur fiqh, suatu pernikahan yang sudah terjalindengan sah bisa mengalami fasakh atau rusak tanpa harus adanya keputusan Hakimdengan empat sebab : a) Rusaknya akad; b) Munculnya kemahraman karenamushoharoh (besan atau mantu); c) Murtad; d) Lian (vide Ali Hasabillah, AlFurgohBaina Zaujaini (Wa ma yataallaqu biha min iddatin wa nasabin), Darul Fikr AlArabi,Beirut., tt, hlm. 174).
    Menurut fatwa para ulama Bukhara, jika istri murtad, makapernikahannya juga fasakh. Namun, meski demikian, jika suatu ketika si istri tadidipaksa lagi untuk masuk Islam, kemudian keduanya memperbaharui agadnya, denganHal. 13 dari 18 hal. Put. No. 183/Pdt.G/2013/PA.Ktbmtambahan mahar yang ringan, maka suami istri yang tadinya sudah fasakh tersebut,dapat kembali bersama lagi.
    Hal ini dilakukan dengan tujuan menutup peluang bagipara istri untuk lari dari para suaminya, dengan purapura melakukan riddah/murtad(vide Ali Hasabillah, hlm. 175);Menimbang, bahwa berdasarkan pemeriksaan dalam persidangan, ternyata sejakJuni 2012 Termohon telah keluar dari memeluk agama Islam (murtad), dan selama itupula Pemohon tidak pernah kembali lagi memeluk agama Islam, oleh karenannya makaMajelis Hakim berkesimpulan bahwa Pemohon memang telah murtad sampai putusanini dibacakan Termohon tidak
Register : 26-09-2016 — Putus : 18-10-2016 — Upload : 01-11-2016
Putusan PA MAKASSAR Nomor 1853/Pdt.G/2016/PA.Mks
Tanggal 18 Oktober 2016 — PEMOHON
84
  • Termohon yang merupakan seorang muallaf, telah kembali ke agamanyasemula (murtad).. Bahwa akibat kejadiankejadian tersebut, Termohon meninggalkantempat tinggal bersama sejak bulan Januari 2016 sampai sekarang.. Bahwa perceraian sudah merupakan alternatif satusatunya yang terbaikbagi Pemohon daripada memertahankan rumah tangga yang telah jauhmenyimpang dari maksud dan tujuan perkawinan..
    Bahwa sekarang antara Pemohon dan Termohon tidak rukun lagi karenasering terjadi perselisinan dan pertengkaran.e Bahwa penyebabnya karena Termohon telah kembali ke agamanyasemula kristen (murtad).e Bahwa sejak bulan Januari 2016 Pemohon dan Termohon tidak tinggalbersama lagi karena Termohon pergi meninggalkan tempat kediamanbersama.e Bahwa pihak keluarga tidak bersedia lagi mendamaikan Pemohon danTermohon.2.
    bawah sumpah pada pokoknya sebagaiberikut :e Bahwa saksi mengenal Pemohon dan Termohon karena saksi adalahteman Pemohon.e Bahwa Pemohon dan Termohon adalah suami isteri.e Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon pernah tinggalbersama dan hidup rukun bahkan telah dikaruniai seorang anak.e Bahwa sekarang antara Pemohon dan Termohon tidak rukun lagi karenasering terjadi perselisinan dan pertengkaran.e Bahwa penyebabnya karena Termohon sebagai seorang muallaf kembalikeagamanya semula yaitu Kristen (murtad
    ;Menimbang, bahwa dari segi materil keterangan saksi dan saksi ke IIpada pokonya bersesuaian natra satu dengan yang lain yaitu antara Pemohondan Termohon telah terjadi perselisihan dan pertengkaran disebabkanTermohon telah kembali ke agamanya semula kristen (murtad), akhirnya sejakbulan Januari 2016 Pemohon dan Termohon tidak tinggal bersama lagi karenaTermohon pergi meninggalkan tempat kediaman bersama.Menimbang, bahwa apa yang diterangkan oleh saksisaksi tersebutdilihat dan diketahui sendiri oleh
    oleh Majelis dijadikan sebagai fakta dalamperkara ini.Menimbang, bahwa beradasarkan buktibukti tertulis dan buktibuktisaksi yang telah dipertimbangkan di atas dihubungkan dengan dalildalilpermohonan Pemohon sebagaimana dipertimbangkan diatas, Majelis Hakimmenemukan faktafakta sebagai berikut :e Bahwa Pemohon dan Termohon adalah suami isteri.e Bahwa antara Pemohon dan Termohon telah terjadi perselisinan danpertengkaran.e Bahwa penyebabnya karena Termohon telah kembali ke agamanyasemula kristen (murtad
Register : 19-09-2016 — Putus : 07-12-2016 — Upload : 20-12-2016
Putusan PA MANADO Nomor 310/Pdt.G/2016/PA.Mdo
Tanggal 7 Desember 2016 — Pemohon dan Termohon
129
  • ke agama(riddah/murtad) yaitu Kristen Protestan.
    Dengan demikian telah terbuktiPemohon murtad, maka berdasarkan Pasal 75 Kompilasi Hukum Islamperkawinan Pemohon dengan Termohon harus dibatalkan (difasakhkan);Menimbang, bahwa dengan murtadnya salah satu dari suami isteri,maka perkawinannya batal terhitung murtadnya salah satu pihak, sebagaimanapendapat AlJaziri berbunyi sebagai berikut : Jika murtad kedua suami isten atau salah seorang dan keduanya makapemikahannya putus terhitung sejak teradinya murtadMenimbang, bahwa menurut kacamata hukum Islam
    Prinsip yangterkandung dalam ayat tersebut selanjutnya dielaborasi oleh fuqaha sehinggamelahirkan hukumhukum derifatifnya antara lain bahwa talak yang dijatunkanoleh suami kafir termasuk suami yang murtad adalah tidak sah;Menimbang, bahwa disamping mendasarkan adanya nash pemikiranfuqaha tentang tidak sahnya talak bagi suami murtad adalah karena telahdicabutnya alahliyatul ada (kehilangan hak kecakapan bertindaknya) sebagaiakibat kemurtadannya, sehingga hakhak keperdataannya lenyap ataukematian hak
    Oleh karena Pemohon terbuktitelah murtad sehingga Pemohon tidak dapat menjatuhkan talak satu raji sebabkalau dikabulkan talak rajinya maka ada hak bagi Pemohon untuk rujukpadahal perkawinan telah difasakhkan atau dibatalkan.
    Oleh karena itu talakyang akan dijatunkan oleh Pengadilan dengan cara memfasakhkan perkawinanPemohon dengan Termohon;Menimbang, bahwa berdasarkan beberapa pertimbangan diatas majelishakim berpendapat bahwa dalildalil permohonan Pemohon telah terbukti danberalasan hukum, maka permohonan Pemohon patut dikabulkan;Menimbang, bahwa oleh karena terbukti Pemohon telah keluar dari Islam(riddah/murtad) yang menjadi salah satu penyebab rumah tangga Pemohondan Termohon sudah tidak rukun lagi, maka dalildalil
Register : 27-06-2013 — Putus : 09-10-2013 — Upload : 10-02-2015
Putusan PA SRAGEN Nomor 1120/Pdt.G/2013/PA.Sr
Tanggal 9 Oktober 2013 — PEMOHON - TERMOHON
188
  • Bahwa Pemohon dengan Termohon dalam kehidupan berumah tangga semularukun baik akan tetapi sejak tahun 2011 sering terjadi pertengkaran yangdisebabkan masalah ekonomi karena Termohon merasa kurang atas pemberiandari Pemohon dan juga karena Pemohon kembali kepada keyakinan semula masukke agama Kristen ( murtad) serta Termohon sering berhubungan dekat denganlakilaki lain yang bernama : M orang Bengkulu ( pacar Termohon) sebelumnikah..
    orangtuanya sendiri hingga sekarang sudah 7 bulan yang akhirnya Pemohon danTermohon berpisah hingga sekarang sudah 7 (tujuh ) bulan lebih, dan selamaberpisah tersebut antara Pemohon dan Termohon sudah tidak ada komunikasi yangMenimbang, bahwa Pemohon di persidangan juga menyatakan telah keluardari Agama Islam, dan hal ini telah dikuatkan dengan Bukti Kartu Tanda PendudukPemohon ( Bukti P. ), dimana Agama Pemohon tertulis Agama Kristen, sehinggadengan demikian telah terbukti bahwa Pemohpon telah murtad
    yaitu. keluar dariAgama Islam kembali lagi ke Agama Kristen;Menimbang, bahwa oleh karena Pemohon telah murtad, maka perkawinanPemohon dan Termohon Fasakh disebabkan murtadnya Pemohon.
    Hal ini sesuaidengan AlQuran Surat AlBagarah ayat 217 Surat AlBaqarah 217 :Artinya :Barangsiapa yang murtad di antara kamu dari agamanya, lalu dia matidalam kekafiran, Maka mereka Itulah yang siasia amalannya di duniadan di akhirat, dan mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal didalamnya;Dan pendapat Fugaha dalam Fighu alSunnah jilid II halaman 314 :Artinya :Jika suami atau isteri murtad, maka putuslah hubungan perkawinanmereka, karena riddahnya salah satu dari suami isteri merupakan suatuhal
    Dan bila salah satu dari suami isteri yang murtad itu bertaubatdan kembali lagi ke dalam Islam, maka untuk mengadakanhubungan perkawinan seperti semula, mereka haruslah memperbaharuilagi akad nikah dan mahar;Menimbang, bahwa sejalan dengan apa yang telah dipertimbangkan diatas,dan setelah diupayakan penasehatan dan perdamaian oleh Majelis Hakim ternyatatidak berhasil dan Pemohon tetap melanjutkan perkaranya, maka Majelis Hakimberkesimpulan bahwa perkawinan Pemohon dan Termohon telah pecah dankeduanya
Register : 06-10-2020 — Putus : 07-12-2020 — Upload : 10-12-2020
Putusan PA YOGYAKARTA Nomor 554/Pdt.G/2020/PA.YK
Tanggal 7 Desember 2020 — ERNA WIJAYANTI binti SUWARNO melawan ARI DEWANTO bin Albertus Agung S
8930
  • Namun pada September 2019 rumah tangga Penggugat danTergugat mulai goyah dengan sering terjadi perselisinan dan pertengkaranyang disebabkan karena: Tergugattidak mencukupi kebutuhan Rumah tangga sedangkan Tergugatmelarang Penggugat untuk bekerja membantu Tergugat; Tergugat pindah agama (murtad) dan kembali ke agama lamanya(Katholik);Bahwa segala hal tersebut mengakibatkan terjadinyapertengkaran/perselisinan secara terusmenerus antara Penggugat danTergugat, puncaknya pada Juli tahun 2020 Penggugat
    mediasidengan bantuan mediator bernama XXX, namun mediasi tersebut tidak berhasil:Bahwa, Majelis telah berusaha mendamaikan namun tidak berhasil,kemudian dibacakanlah surat gugatan Penggugat yang isi serta maksudnyatetap dipertahankan oleh Penggugat:;Bahwa, atas gugatan Penggugat, Tergugat memberikan jawaban secaralisan yang pada pokonya sebagai berikut; Bahwa gugatan Penggugat sebagian ada benarnya namun ada beberapayang tidak tepat ; Bahwa pada point. 4.b. tidak betul kalau Tergugat dikatakan murtad
    , sayatidak pernah murtad, karena saya tidak merasa pernah masuk agama Islamdan saya masuk Islam hanya untuk memenuhi syarat agar Tergugat bisakawin dengan Penggugat ; Bahwa sejak setelah akad nikah Tergugat kembali beragama Katholik ; Bahwa Penggugat atas kemauannya sendiri pada tahun 2019 Penggugattelan masuk agama Katholik; BahwaPenggugat pernah menjual diri dengan lakilaki lain ;Hal 3 dari 11 hal Put.
    XXX/Pdt.G/2020/PA.YKhukum Islam manakala ada salah seorang antara suami atau istri yang keluardari Islam (murtad) ;Menimbang bahwa berdasarkan bukti P1 berupa buku Kutipan AktaNikah, maka telah terbukti bahwa pernikahan Penggugat dan Tergugatdilaksanakan secara Islam;Menimbang bahwa dalam hal ini Majelis Hakim perlu mengemukakanpendapat Ulama yang terdapat dalam Kitab Figh Sunnah jilid Il halaman 314sebagai berikut ;45 Ub 8350) City Sel) id all 2h dy DY ge GS SSI SI SIUArtinya : Apabila salah seorang
    diantara suami istri keluar dari Islam(Murtad) dan tidak kembali lagi, maka akad nikahnya dapat difasakh disebabkankeluar dari Islam secara tibatiba:Menimbang, bahwa bukti tersebut telan memenuhi pasal 39 ayat 2Undangundang Nomor 1 tahun 1974 dan pasal 116 huruf (h) Kompilasi HukumIslam, karena itu Gugatan Penggugat telah memenuhi alasan hukum;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, makaPengadilan berpendapat Gugatan Penggugat telah cukup alasan sebagaimanaketentuan pasal 116
Register : 01-11-2016 — Putus : 30-11-2016 — Upload : 05-04-2019
Putusan PA Kabanjahe 401792 Nomor 101/Pdt.G/2016/PA.Kbj
Tanggal 30 Nopember 2016 — Penggugat melawan Tergugat
227
  • , namun Majelis Hakimberpendapat karena khusus mengenai perkara perceraian, yang digunakansebagai ukuran menentukan berwenang tidaknya Pengadilan Agama adalahhukum yang berlaku pada waktu pernikahan dilangsungkan, sehingga apabilaseseorang melangsungkan perkawinan secara hukum Islam, kemudian terjadisengketa perkawinan, perkaranya tetap menjadi kewenangan absolutePeradilan Agama, walaupun salah satu pihak atau keduanya tidak beragamaIslam lagi (murtad), sebagaimana Yurisprudensi Putusan Mahkamah
    bahwa penyelesaian sengketaperkawinan (perceraian) ditentukan berdasarkan hubungan hukum pada saatperkawinan, bukan agama yang dianut para pihak pada saat sengketa terjadi,sehingga penerapan asas personal kelslaman didasarkan pada hubunganhukum yang melandasi terjadinya sengketa dan hasil Rakernas MARI Tahun2005 bagian c Bidang Badilag angka 3 huruf (a) dan diambil alin menjadipendapat Majelis Hakim sendiri yang menyatakan bahwa "Pengadilan Agamaberwenang mengadili seseorang (pihak) yang sudah murtad
    2Artinya: Menolak mafsadat (kerusakan) didahulukan dari pada mendatangkanmashlahat (kebaikan);Menimbang, bahwa Penggugat setelah pisah rumah dengan Tergugatdan tinggal bersama dengan orangtua Penggugat serta identitas pada gugatanPenggugat, Penggugat telah keluar dari agama Islam (murtad) dan beragamaKristen hingga saat ini, oleh karenanya harus dinyatakan bahwa Penggugattelah murtad dan beragama Kristen;Menimbang, bahwa Tergugat tidak pernah datang menghadap dipersidangan dan tidak pula mengutus
    "perallhan agama atau murtad yang menyebabkan terjadinyaketidakrukunan dalam rumah tangga;Menimbang, bahwa sebagaimana yang telah diuraikan diatas, terjadinyaperselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dengan Tergugat yangmengakibatkan pisah rumah adalah dikarenakan Tergugat narkoba dan penjudibukan karena kemurtadan salah satu pihak in cassu Penggugat.
    dari agama Islam dan telahmemeluk agama Kristen, maka berdasarkan Kitab A/Mahalli karangan IbnHazam Jilid 9 halaman 330, yang diambil alin oleh Majelis Hakim menjadipendapatnya sendiri, yang menyatakan bahwa apabila salah satu dari suamiatau istri atau kedua suami istri telah murtad, maka pernikahannya harusdipasakh, oleh karenanya gugatan Penggugat untuk bercerai dengan Tergugatdikabulkan dengan fasakh, sebagaimana termuat dalam amar putusan ini;Hal 13 dari 16 Hal.
Register : 09-05-2018 — Putus : 19-09-2018 — Upload : 18-10-2018
Putusan PA PALU Nomor 381/Pdt.G/2018/PA.Pal
Tanggal 19 September 2018 — Penggugat dan Tergugat
1410
  • No 381/Pdt.G/2018/PA.PALpergi meninggalkan Penggugat secara tidak benar sudah ada 2 tahunlamanya tanpa ada nafkah lahir dan bathin untuk Penggugat; Bahwa Penggugat dengan Tergugat sudah sulit untuk rukun kembali ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, harusdinyatakan terbukti bahwa dalam kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah tidak bisa lagi diteruskan karena Tergugat beralin agama dariagama Islam ke agama Kristen Protestan (murtad), berdasarkan Pasal 116huruf (h
    ) Kompilasi Hukum Islam dijelaskan bahwa perceraian dapat terjadikarena alasan salah satu pihak suami atau istri beralih agama (murtad) yangmenyebabkan terjadinya ketidak rukunan dalam rumah tangga ;Menimbang, bahwa perkawinan Penggugat dan Tergugat putushubungan/ikatan perkawinan antara keduanya sebab kemurtadan Tergugatberalih agama (murtad) sehingga mengharuskan putus perkawinan antarakeduanya dengan perceraian Pasakh (perkawinan putus karena murtad) ;Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga
    Protestan,maka akan menambah penderitaan kepada kedua belah pihak karenamafsadatnya lebin besar dari pada manfaatnya, sedangkan kaidah hukumIslam memberi petunjuk dalam kitab Duruusu Lisysyaekh Suudi Syayarim hal 7yang sekaligus diambil sebagai pendapat Majelis Hakim sebagai berikut :Artinya : Menolak mafsadat harus didahulukan dengan mencari kemaslahatanMenimbang, bahwa oleh karena itu perkawinan Penggugat denganTergugat harus diakhiri dengan perceraian dengan cara Pasakh (perkawinanputus karena murtad
    ) ;Menimbang.bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan dalil syari dalamFighi Sunnah yang berbunyi :lgie aals gl Ba) OY AYL ie US 4OUe cuebiil day jl gh cy ill abl aI(958 2 ) aad pitied 48 all ode y Login 48 pall din 50Artinya : Bila suami atau istri murtad (keluar dari Islam), maka putuslahhubungan / ikatan perkawinan antara keduanya sebab kemurtadanHal 8 dari 11 hal Put.
    No 381/Pdt.G/2018/PA.PALtersebut menjadikan / mengharuskan putus perkawinan antarakeduanya dan perceraian tersebut adalah Fasakh (perkawinan putuskarena murtad keluar dari agama Islam) ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, MajelisHakim berpendapat bahwa perkawinan Penggugat dengan Tergugatdinyatakan putus karena Tergugat keluar dari agama Islam (murtad), sehinggaMajelis Hakim menyatakan menfasakhkan perkawinan Penggugat () denganTergugat () ;Menimbang, bahwa keadaan rumah tangga