Ditemukan 14191 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 10-11-2020 — Putus : 20-11-2020 — Upload : 20-11-2020
Putusan PN TANJUNG Nomor 241/Pid.B/2020/PN Tjg
Tanggal 20 Nopember 2020 — Penuntut Umum:
LUKMAN.A.B,SH
Terdakwa:
RIFAI Bin SUWITO SADI .Alm
8813
  • Syarat adanya kesalahan (schuld);Menimbang, bahwa syarat adanya perbuatan pidana (delict) harus memenuhiunsur obyektif dan unsur subyektif;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan :1. Unsur Obyektif, yaitu : adanya suatu tindakan (perbuatan) yang bertentangandengan hukum atau perbuatan yang dilarang oleh hukum dengan ancamanpidananya, dimana yang menjadi titik utama dari unsur obyektif ini adalahtindakannya;2.
    suatu peristiwa pidana adalah : Harus ada perbuatan orang atau beberapa orang dimana perbuatan itu dapatdipahami orang lain sebagai sesuatu yang merupakan peristiwa; Perbuatan itu harus bertentangan dengan hukum; Perbuatan itu harus sesuai dengan apa yang disebutkan dalam norma hukum; Harus ada suatu kesalahan yang dapat dipertanggungjawabkan; Harus tersedia ancaman hukuman terhadap peristiwa yang dilakukan yang termuatdalam peraturan hukum yang berlaku;Menimbang, bahwa syarat adanya kesalahan (Schuld
    Sehingga kesalahan (schuld) adalah pertanggunganjawab dalam hukum (schuld is deverant voordelijkheid rechtens);Menimbang, bahwa dengan telah terpenuhinya seluruh unsur delik dari PasalPasal 480 Ke2 KUHP dan tidak terbukti adanya alasanalasan pemaaf maupunalasan pembenar dan alasan penghapus pidana lainnya maka kedua syaratpemidanaan tersebut telah terpenuhi;Menimbang, bahwa untuk menentukan pidana apakah yang sepatutnyadijatunkan terhadap diri Terdakwa, perlulah diperhatikan, bahwa maksud dan tujuanpemidanaan
Register : 12-05-2015 — Putus : 09-07-2015 — Upload : 21-06-2016
Putusan PN BANGKINANG Nomor 174/Pid.Sus/2015/PN BKN
Tanggal 9 Juli 2015 — DIKO NASETRA BIN ZARLIS
4918
  • Menimbang, bahwa secara umum tujuan dari Penggunaan Narkotika adalah sematamatauntuk pelayanan kesehatan dan atau pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dimanakhususnya Narkotika golongan I tidak dapat digunakan untuk kepentingan pelayanankesehatan ;Menimbang, bahwa masih berkaitan dengan pengertian adanya perbuatan tanpa hak ataumelawan hukum dalam suatu perbuatan, tidak dapat terlepas dari adanya kesalahan dalammelakukan perbuatan yang dilarang tersebut ;Menimbang, bahwa ajaran kesalahan (schuld
    suatuperbuatan sehingga menimbulkan akibat yang dilarang oleh undangundang disamping dapatmenduga akibat dari perbuatan itu adalah hal yang terlarang ;Menimbang, bahwa kesengajaan (dolus/opzet) mempunyai 3 (tiga) bentuk yaitu : 1.kesengajaan sebagai maksud (opzet als oogmerk), 2. kesengajaan sebagai kepastian (opzet alszekerheidsbewustzijn) dan 3) kesengajaan sebagai kemungkinan (doluseventualis), sedangkankealpaan (culpa) dapat dibedakan dalam dua bentuk yaitu kealpaan dengan kesadaran(bewuste schuld
    ) dan kealpaan tanpa kesadaran (onbewuste schuld) ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi dihubungkan dengan keteranganTerdakwa dan faktafakta hukum dipersidangan diketahui bahwa pada hari Selasa tanggal 03maret 2015, sekira jam 00.30 wib, terdakwa dihubungi BEN (DPO) untuk menawarkannarkotika jenis shabushabu lalu terdakwa membeli seharga Rp. 100.000, (seratus ribu rupiah),selanjutnya BEN (DPO) meminta terdakwa untuk mengambil narkotika jenis shabushabu diDepan Pabrik Roti Lasalsa Rt
Register : 21-05-2021 — Putus : 12-07-2021 — Upload : 09-08-2021
Putusan PN BANGIL Nomor 242/Pid.Sus/2021/PN Bil
Tanggal 12 Juli 2021 — Penuntut Umum:
1.HENDI BUDI FIDRIANTO, SH
2.DENATA SURYANINGRAT, SH.
Terdakwa:
SYAILENDRA FIRDAUS bin ANDIK KARSO
194
  • Ketentuan ini mengandung sedikitnya3 (tiga) asas hukum fundamental sebagai dasar pemidanaan yaitu asas legalitasatau asas tiada pidana tanpa aturan undangundang yang telah ada (vide:Pasal 1 ayat (1) Kitab UndangUndang Hukum Pidana), asas culpabilitas yaituasas tiada pidana tanpa kesalahan (afwijzigheid van alle schuld) dan asastiada pidana tanpa sifat melawan hukum (afwijzigheid van alle materielewederrechtelijkheid) ;Menimbang, bahwa ketiga asas di atas yaitu asas /egalitas dan asasculpabilitas
    serta asas tiada pidana tanpa sifat melawan hukum secara terpaduharus menjadi sandaran dalam Putusan Hakim sehingga Hakim tidak hanyamempertimbangkan aspek yuridis (formal legalistik) dengan berpegang padaasas legalitas semata melainkan harus pula mempertimbangkan aspek nonyuridis yang berlandaskan pada asas tiada pidana tanpa kesalahan(afwijzigheid van alle schuld) dan asas tiada pidana tanpa sifat melawanhukum (afwijzigheid van alle materiele wederrechtelijkheid), dengan melihatHalaman 11 dari
    , bahwa bertolak dari pokokpokok pemikiran di atas makadapat diperoleh simpulan dimana untuk menentukan apakah terdakwa dapatdipidana atau tidak dalam perkara a quo tidak cukup dengan hanya ditinjausebatas materiele daad saja atau tidaklah sekedar membuktikan terdakwamemiliki/ menguasai narkotika saja secara tanpa hak atau melawan hukum,melainkan harus pula mencakupi pembuktian ada tidaknya kesalahan pada diriterdakwa dengan bersandar pada asas tiada pidana tanpa kesalahan(afwijzigheid van alle schuld
Putus : 22-08-2016 — Upload : 03-10-2016
Putusan PN KALABAHI Nomor 94/Pid.Sus/2016/PN Klb
Tanggal 22 Agustus 2016 — - MASA MERIBA DJAHATANG
5825
  • Unsur Yang Karena Kelalaiannya Mengakibatkan Kecelakaan LaluLintas;Menimbang, bahwa dari unsur ini dapat diketahui bahwa bagimeninggalnya seseorang itu undangundang telah mensyaratkan adanyaunsur schuld atau culpa pada diri pelaku ;Menimbang, bahwa menurut Profesor SIMONS, schuld itu terdiri dari 2(dua) unsur masingmasing yaitu : 1.
    Jadi schuld itu kurang lebin merupakan suatu sikap kurangberhatihati, Kurang perhatian atau suatu kelalaian yang sifatnya berat ataumenyolok, yang untuk itu memakai ukuran yakni sekedar pengetahuan yangdimiliki oleh warga negara pada umumnya ;Menimbang, bahwa kecelakaan lalu lintas adalah suatu peristiwa dijalan yang tidak diduga dan tidak disengaja melibatkan kendaraan denganatau tanoa pengguna jalan lain yang mengakibatkan korban manusia/ataukerugian harta benda (vide : Pasal 1 angka 23 UU RI No
Register : 06-01-2017 — Putus : 26-01-2017 — Upload : 27-03-2017
Putusan PN BLANGKAJEREN Nomor 1/Pid.Sus/2017/PN Bkj
Tanggal 26 Januari 2017 — PIDANA - KHALIDIN Alias UCAK Bin Almarhum MAMAD
7110
  • adalah sebagai subjek hukum yang sehat jasmanidan rohani serta mampu mempertanggung jawabkan perbuatan yang dilakukannyaberdasarkan dalam Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum, sehingga dalam perkara initidak terjadi kesalahan mengenai orang (Eror In Persona) yang diajukan sebagaiTerdakwa di persidangan;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dan pertimbangan tersebut di atas makaunsur Setiap Orang telah terpenuhi;Ad.2.Unsur Karena Kelalaiannya Mengemudikan Kendaraan Bermotor Menimbang, bahwa alpa/culpa/schuld
    Simon terdiri dari 2 (dua)unsur yaitu Het gemis van voorzichtigheid (tidak adanya kehatihatian) dan Het gemisvan de voorzienbaarheid van heid gevolg (kurangnya perhatian terhadap akibat yangdapat timbul);Menimbang, bahwa unsur de voorzienvaarheid van het gevolg merupakansyarat absolut untuk adanya suatu kelalaian (schuld), dimana pelaku melakukanperbuatan tidak dengan cukup hatihati (voorzichtigheid), ketelitian (zorg),Halaman 7 dari 12 hal Putusan Nomor 1/Pid.Sus/2017/PN Bkjdemikian Majelis Hakim
Register : 20-09-2017 — Putus : 07-11-2017 — Upload : 25-02-2020
Putusan PT BANDUNG Nomor 431/PDT/2017/PT BDG
Tanggal 7 Nopember 2017 — Pembanding/Penggugat : R. BUDI SUHENDAR, IR
Terbanding/Tergugat I : PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk Kantor Cabang Ciamis
Terbanding/Tergugat II : Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Tasikmalaya
6511
  • Bahwa seseorang melakukan perbuatan melawan hukum, makaharuslah memenuhi syaratsyarat sebagai berikut :1. harus ada perbuatan;2. perbuatan itu harus melawan hukum;3. ada kerugian;4. ada hubungan sebab akibat antara perbuatan melawanhukum itu dengan kerugian;5. ada kesalahan (schuld).Namun ternyata tidak satu pun dalil gugatan Pembantahyang menunjukkan bahwa perbuatan yang dilakukandilakukan oleh Terbantah telah memenuhi syaratsyarattersebut terutamaadanya kesalahan (schuld) yangdibuatoleh Terbantah
    dalam hal inisama sekali tidak melakukan perbuatan melawan hukumyang dalam dalil gugatannyaPembantah sama sekali tidakdapat menunjukkan kesalahan Terbantah sebagaimanadiatur pada Pasal 1365 KUHPerdata, dimana untuk dapatdinyatakannya seseorang melakukan perbuatan melawanhukum, maka haruslan memenuhi syaratsyarat sebagaiberikut:a. harus ada perbuatan;b. perbuatan itu harus melawan hukum;C. ada kerugian;d. ada hubungan sebab akibat antaraperbuatan melawan hukum itu dengan kerugian;e. ada kesalahan (schuld
    );namun ternyata unsurunsur perbuatan melawan hukumsebagaimana pada Pasal 1365 KUHperdata, terutamaunsur terpenting yaitu schuld (adanya kesalahan) TIDAKTERPENUHI.
Putus : 19-02-2013 — Upload : 12-07-2013
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 45 K/Pid.Sus/2013
Tanggal 19 Februari 2013 — JHONI ;
2815 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Kesalahan dimaksud disini sengaja dan kealpaan.Bahwa karena ketidaktahuan Terdakwa terhadap narkotikamaka tidak ada satu buktipun yang dapat membuktikanTerdakwa memakai, menawarkan, menjual atau membelinarkotika sebagaimana bunyi Pasal 184 ayat (1) KUHAP jo.Pasal 183 KUHAP maka Jaksa Penuntut Umum tidak dapatmembuktikan dakwaan dan tuntutannya dengan demikiandapat dinyatakan Terdakwa tidak bersalah karena tidak adakesalahan sama sekali (afwezigheid van alle schuld)sehingga sesuai dengan azas hukum
    tiada pidana tanpakesalahan geen straf zonder schuld beginsel);4.
    Pasal 183 KUHAP, maka Jaksa Penuntut Umum tidak dapat membuktikandakwaan dan tuntutannya dengan demikian dapat dinyatakan Terdakwa tidakbersalah karena tidak ada kesalahan sama sekali (afwezigheid van alle schuld)sehingga sesuai dengan azas hukum tiada pidana tanpa kesalahan (geenstraf zonder schuld beginsel) ;1.9. Bahwa Pemohon Kasasi keberatan dengan pertimbanganJudex Facti karena Judex Facti telah salah menerapkanhukum.
Register : 14-05-2013 — Putus : 23-07-2014 — Upload : 18-07-2014
Putusan PN JAKARTA PUSAT Nomor 682/Pid.B/2013/PN.JKT.PST
Tanggal 23 Juli 2014 — ABDUL RACHMAN
3911
  • membedabedakan antara perbuatan baik dan buruk dan menentukan kehendaknya sesuaidengan keinsafan tentang baik buruknya perbuatan itu, maka sangat didugaterdakwa berada dalam keadaan sehat (normal), tidak mengidap sakit psikis/kejiwaan dan oleh karena itu tidak ada alasan yang menghapus pidana(strafuitsluitings ground), dalam arti alasan pemaaf (fait dexcuse) untukmelepaskan dari segala tuntutan hukum berdasarkan alasan hukum tidak tertulisyaitu tidak dipidana tanpa kesalahan (geen straf zonder schuld
Register : 24-04-2014 — Putus : 10-07-2014 — Upload : 18-09-2014
Putusan PN RANTAU PRAPAT Nomor 302/PID.B/2014/PN Rap
Tanggal 10 Juli 2014 — Pidana - ALEX GLORI PURBA
5816
  • Berdasrkan fakta dan keadaankeadaan sebagaimana diuraikan diatas, Majelis Hakim berpendapat bahwa Culpa dalam perkara a quo, menunjukpada kealpaan dengan kesadaran (bewuste schuld) dimana si pelaku sudahdapat membayangkan atau menduga timbulnya suatu akibat, namun meskipunia telah berusaha mencegah, akibat tersebut tetap terjadi.
    lalulintas yang mungkin terjadi jika ia tetap melanjutkan perjalanannya, akan tetapiTerdakwa tidak melakukan hal itu dan tetap memacu sepeda motor yangdikendarainya karena merasa yakin tidak akan terjadi kecelakaan namunkenyataannya yang terjadi malah sebaliknya, dimana Terdakwa akhirnyamenabrak Korban sehingga meninggal dunia ;Menimbang, bahwa berdasarkan seluruh pertimbangan di atas, MajelisHakim berpendapat bahwa bentuk perbuatan Terdakwa tersebut merupakanbentuk kealpaan dengan kesadaran (bewuste schuld
Register : 25-09-2018 — Putus : 28-08-2019 — Upload : 05-04-2019
Putusan PN MAKASSAR Nomor 309/Pdt.G/2018/PN Mks
Tanggal 28 Agustus 2019 — Penggugat:
HAJI MUHAMMAD ALI
Tergugat:
1.PT. BANK RAKYAT INDONESIA PERSERO Tbk KANTOR CABANG MAKASSAR PANAKKUKANG
2.KEPALA KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG ( KPKNL )
3.ANDI ARIFUDDIN
4.KEPALA KANTOR BADAN PERTANAHAN NASIONAL KOTA MAKASSAR.
7621
  • 17mempunyai hak preferensi dan dapat dapat melakukan eksekusi ataskekuasaan sendiri (Parate Eksekusi) melalui Kantor Pelayanan Kekayaandan Lelang Negara (KPKNL) ;25.Bahwa Untuk dapat dinyatakannya seseorang melakukan perbuatanmelawan hukum berdasarkan Pasal 1365 KUHperdata, maka haruslahmemenuhi syaratsyarat sebagai berikut:1. harus ada perbuatan ;2. perbuatan itu harus melawan hukum ;3. ada kerugian;4. ada hubungan sebab akibat antara perbuatan melawan hukumitu dengan kerugian;5. ada kesalahan (schuld
    );Namun ternyata tidak satu pun dalil gugatan Penggugat yang menunjukkanbahwa perbuatan yang dilakukan dilakukan oleh Tergugat telah memenuhisyaratsyarat tersebut terutamaadanya kesalahan (schuld) yang dibuatolehTergugat ;Permohonan Sita Jaminan Yang Diajukan Oleh PENGGUGAT Tidak BerdasarHukum Dan Harus Ditolak26.Bahwa Mengenai sita yang dituntut Penggugat dalam petitumgugatannya, dapat Tergugat jelaskan bahwa sesuai dengan yurisprudensiMahkamah Agung Republik Indonesia No. 394K/Pdt/1984 tanggal
    dan dapatdibuktikan bahwa gugatan Penggugat khususnya yang ditujukan kepadaTergugat Ill adalah gugatan yang tidak benar, tidak berdasar hukum, sertamengada ada ;10.Bahwa Untuk dapat dinyatakannya seseorang melakukan perbuatanmelawan hukum berdasarkan Pasal 1365 KUHperdata, maka haruslahmemenuhi syaratsyarat sebagai berikut:1. harus ada perbuatan ;2. perbuatan itu harus melawan hukum ;3. ada kerugian;4. ada hubungan sebab akibat antara perbuatan melawan hukumitu dengan kerugian;5. ada kesalahan (schuld
    );Namun ternyata tidak satu pun dalil gugatan Penggugat yang menunjukkanbahwa perbuatan yang dilakukan dilakukan oleh Tergugat III telah memenuhisyaratsyarat tersebut terutamaadanya kesalahan (schuld) yang dibuatolehTergugat Ill ;11.
Register : 07-11-2019 — Putus : 08-06-2020 — Upload : 16-06-2020
Putusan PN MANOKWARI Nomor 64/Pdt.G/2019/PN Mnk
Tanggal 8 Juni 2020 — Penggugat:
1.Herman Solo
2.Baiduri Intan
Tergugat:
PT Bank Rakyat Indonesia Kantor cabang Manokwari
Turut Tergugat:
Kantor KPKNL Sorong
7826
  • Bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 1365 KUHPerdata, untuk dapatdinyatakan seseorang melakukan perbuatan melawan hukum, makaharuslah memenuhi syaratsyarat sebagai berikut:1) Harus ada perbuatan;2) Perbuatan itu harus melawan hukum;3) Ada kerugian;Halaman 7 dari 27 Putusan Perdata Gugatan Nomor 64/Pdt.G/2019/PN Mnk9.10.4) Ada hubungan sebab akibat antara perbuatan melawan hukum itudengan kerugian;5) Ada kesalahan (schuld);Namun ternyata tidak satu pun dalil gugatan para Penggugat yangmenunjukkan bahwa
    perbuatan yang dilakukan oleh Tergugat telahmemenuhi syaratsyarat tersebut terutama adanya kesalahan (schuld) yangdibuat oleh Tergugat;Oleh karena tidak ada satu pun syaratsyarat perbuatan melawan hukumsebagaimana dimaksud dalam Pasal 1365 KUH Perdata terpenuhi, makagugatan perbuatan melawan hukum (onrecht matidge daad) yang paraPenggugat tujukan kepada Tergugat adalah gugatan yang tidak berdasardan tidak beralasan;Bahwa sesuai praktek peradilan, suatu gugatan baru dianggap kaburmenurut hukum jika
    Bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 1365 KUHPerdata, untuk dapatdinyatakan seseorang melakukan perbuatan melawan hukum, makaharuslah memenuhi syaratsyarat sebagai berikut:1) Harus ada perbuatan;2) Perbuatan itu harus melawan hukum;3) Ada kerugian;Halaman 20 dari 27 Putusan Perdata Gugatan Nomor 64/Padt.G/2019/PN Mnk4) Ada hubungan sebab akibat antara perbuatan melawan hukum itudengan kerugian;5) Ada kesalahan (schuld);Namun ternyata tidak satu pun dalil gugatan para Penggugat yangmenunjukkan bahwa
    perbuatan yang dilakukan oleh Tergugat telahmemenuhi syaratsyarat tersebut terutama adanya kesalahan (schuld) yangdibuat oleh Tergugat;Oleh karena tidak ada satu pun syaratsyarat perbuatan melawan hukumsebagaimana dimaksud dalam Pasal 1365 KUH Perdata terpenuhi, makagugatan perbuatan melawan hukum (onrecht matidge daad) yang paraPenggugat tujukan kepada Tergugat adalah gugatan yang tidak berdasardan tidak beralasan;9.
Upload : 29-01-2020
Putusan PT DENPASAR Nomor 205 / Pdt / 2019 / PT DPS.
TUNIYEM, melawan ABDUL KADIR,
3216
  • Adanya kesalahan (schuld);Kesalahan yang dimaksudkan bahwa perbuatan yang dilakukan oleh pelakutersebut dilakukan secara kesengajaan (opzettelijk) artinya pada saat pelakumelakukan perbuatan atau pada saat melalaikan kewajiban menurutperkiraannya telah mengetahui akibat yang akan ditimbulkan.
    Disampingkesalahan yang merupakan kesengajaan, kesalahan tersebut mencakuppula pengertian dari kealpaan (onachtzaamheia) dari si pelaku, dan dalamketentuan Pasal 1365 KUH Perdata tersebut menganut subjectieve schuld(kesalahan subyektif) artinya pembebanan pembuktian (omkering van debewijslast) mengenai ada atau tidaknya schuld tersebut dibebankan kepadapelaku.Halaman 3 dari 30 Putusan Nomor 205/Padt/2019/PT DPSc.
    Bahwa Tergugat II telah melakukan kealpaan (onachtzaamheid) dan/atau kesalahan(schuld) yang berindikasi sebagai Perbuatan Melanggar Hukum, kelalaian dan/ataukesalahan Tergugat II yaitu:a.
Putus : 14-12-2009 — Upload : 12-05-2010
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 879K/PID/2009
Tanggal 14 Desember 2009 — JAKSA/ PENUNTUT UMUM PADA KEJAKSAAN NEGERI BANDUNG ; NOVI NOVIYANTI ALS. PEGI BINTI SURYANA
6046 Berkekuatan Hukum Tetap
  • No. 879 K/Pid/2009Bahwa dalam hukum pidana telah dipahami ketahui asas "Tiada Pidanatanpa kesalahan" (Geen straf zonder schuld), asas mana memaksudkanbahwa suatu unsur perbuatan melawan hukum (wederrechitelijkheid) harusjuga memenuhi sifat "Kesalahan" (Schuld).
    Sifat kesalahan (schuld)tersebut ditentukan oleh adanya kesengajaan dari pelakunya (opzet)meliputi opzet alls oogmerk atau "sebagai tujuan", opzet zekerheidbewustzjin atau "sebagai akibat yang pasti" dan opzet bij mogelijkheidbewusizjin, yakni kesengajaan dengan "kemungkinan" timbul akibattertentu ;Dan opzettelijkneid didasarkan pada willens dan weten (kehendak danpengetahuan) dalam diri pelaku.
    MULIATNO, S.H., dalam bukunya Asasasas Hukum Pidana, RinekaCipta 2002, Halaman 155, setuju perihal Asas Pertanggungjawaban Pidanatersebut dengan menandaskan "Orang tidak mungkin dipertanggungjawabkan (dijatuhi pidana), kalau dia tidak melakukan perbuatan pidana,tapi meskipun melakukan perbuatan pidana, tidak selalu dapat dipidana" ;Berkenaan dengan sifat dan struktur kesalahan (schuld) dalam IlmuPengetahuan Hukum Pidana dikenal ajaran POMPE, pakar Pidana, bahwaada Kesalahan (schuld) apabila tindakan
    bahwapandanganpandangan tersebut di atas masih dalam berlakunya Paradigmahukum pidana" tersebut (normal science), sehingga merupakan suatu hukumyang hidup (living law) ;Bahwa meskipun sekarang ini telah banyak melahirkan para Pakar Hukum yangbaru dan Cendikiawan, akan tetapi belum dapat menumbangkan (falsifikasi)terhadap "Paradigma hukum pidana tersebut" di atas, dengan perkataan lainbelum ada Revolusi Paradigmatikal terhadap paradigma geen sfraf zonderschuld, wederrechttelijknheid dengan sifat schuld
Putus : 28-03-2008 — Upload : 14-01-2010
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 112PK/PID/2006
Tanggal 28 Maret 2008 — SCHAPELLE LEIGH CORBY
152548 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Begitu pula yang dialami Terpidana, SchapelleLeigh Corby, tanpa diketahui olehnya bisa saja ternyata seseorang telahmemasukkan narkotika yang kemudian dibawa oleh Corby ke Indonesia.Apabila, Terpidana Schapelle Leigh Corby secara materiele daad terbuktimenguasai lItu mariyuana (artinya ada Actus Reus), tidaklah selalu harusdiartikan melanggar tindak pidana, karena masih harus dilihat ada tidaknyaMensrea pada diri pelaku, berdasarkan asas tiada pidana tanpa kesalahan(Afwijzigheid van alle schuld)
    Dapat tidaknya pelaku dipertanggungjawabkan.Sesuai dengan asas dan nomna hukum pidana "Geen Straft Zonder Schuld"(Tiada hukuman tanpa kesalahan) maka masalah kesalahan jugamenyangkut masalah mengenai niat batin "afwijzigheid van alle schuld"seseorang, karena kesalahan adalah suatu niat batin yang dikehendaki dandiketahui (will en weten) yang diproyeksikan ke dalam satu perbuatan in casudalam perkara aquo, secara materiil kesalahan dan kesengajaan dalamhubungannya dengan perbuatan "mengimpor" harus
    Sebagaimana telah dikemukakan diatas, kesalahan Terpidana sehubungan dengan perbuatan yang didakwakan kepadanya, harus selalu tertujupada sifat melawan hukum dan melawan hukum merupakan bagian darikesalahan pembuat, dan oleh karena sifat/asas tiada pidana tanpakesalahan (Afwijzigheid van alle schuld) ataupun tiada pidana tanpa sifatmelawan hukum (Afwijzigheid van alle materiele wederrechitelijkheid),tidak teroenuhi maka sudah sepatutnya apabila Terpidana dibebaskan.Akan tetapi, dalam perkara pidana
    Bermuara dari tuntutan penerapanmetode yang rasional maka konsepsi asas culpabilitas "tiada pidanatanpa kesalahan" (afwijzigheid van alle schuld) yang kemudianberkembang menjadi "tiada pidana tanpa sifat melawan hukum"Hal. 31 dari 37 hal. Put. No. 112 PK/Pid/2006(afwijzigheid van alle materielle wedderrechttelijkheid) mutlakdiperhatikan dalam menjatuhkan sanksi pidana terhadap terdakwa, danoleh karenanya unsur kesalahan dan sifat melawan hukum memegangperanan penting dalam pemidanaan.4.
Register : 25-09-2018 — Putus : 14-03-2019 — Upload : 04-09-2019
Putusan PN RENGAT Nomor 28/Pdt.G/2018/PN Rgt
Tanggal 14 Maret 2019 — Penggugat:
1.ANDRES HARAS
2.ZAINATUL IFFAH
Tergugat:
PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk. KCU Rengat
9419
  • Bahwalelangnya"Sehingga tidak ada satupun perbuatan Tergugat yang cacathukum atau melawan hukum, karena telah sesuai denganprosedur dan ketentuan yang berlaku.Dengan demikian sesuai ketentuan Pasal 1365KUHPerdata, untuk dapat dinyatakannya seseorangmelakukan perbuatan melawan hukum, makaharuslahmemenuhi syaratsyarat sebagai berikut :A. harus ada perbuatan;B. perbuatan itu harus melawan hukum;C. ada kerugian;D.ada hubungan sebab akibat antara perbuatan melawanhukum itu dengan kerugian;E. ada kesalahan (Schuld
    );Namun ternyata tidak satu pun dalil gugatan ParaPengggugat yang menunjukkan bahwa perbuatan yangdilakukan oleh Tergugat telah memenuhi syaratsyarattersebut terutama adanya kesalahan (schuld) yang dibuatoleh Tergugat, mengingat apa yang telah dilakukan olehTergugat telah sesuai dengan prosedur;Oleh karena tidak satu pun syaratsyarat perbuatanmelawan hukum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1365KUHPerdata terpenuhi, maka gugatan perbuatan melawanhukum (on rechtmatigedaad) yang Para Penggugat tujukankepada
    Sesuai ketentuanPasal 1365 KUHPerdata, untuk dapat dinyatakannyaseseorang melakukan perbuatan melawan hukum, makaharuslah memenuhi syaratsyarat sebagai berikut:harus ada perbuatan;perbuatan itu harus melawan hukum;ada kerugian;Poyada hubungan sebab akibat antaraperbuatan melawan hukum itu dengan kerugian;ada kesalahan (schuld);tidak satupun dalil gugatan Para Penggugat yangmenunjukkann bahwa perbuatan yang dilakukan olehTergugat telah memenuhi syaratsyarat tersebut terutamaadanya kesalahan (schuld
Register : 24-10-2016 — Putus : 01-12-2016 — Upload : 07-01-2020
Putusan PT BANDUNG Nomor 494/PDT/2016/PT BDG
Tanggal 1 Desember 2016 — Pembanding/Penggugat : SIDHARTA ARDIPRAYOGA
Terbanding/Tergugat : MARIA CICILIA YOVIANA
5830
  • Penggugat dan Tergugat sepakat untuk meminjam uang dari orang tuaPenggugat untuk kepentingan bersama/keluarga Penggugat dan Tergugat(gemeenschaps schuld), yaitu hutang untuk pembelian dan keperluanmembangun rumah di Taman Kopo Indah Ill, Blok D.3, No.34, RT.001,RW.009, Desa/Kelurahan Rahayu, Kecamatan Margaasih, KabupatenBandung dan rumah di Taman Kopo Indah Ill, Blok E.5, No. 16, RT.02, RW.22, Desa/Kelurahan Mekar Rahayu, Kecamatan Margaasih, KabupatenBandung;b.
    Bahwa oleh karena Penggugat dan Penggugat telah sepakat berhutang untukkepentingan bersama/keluarga (gemeenschaps schuld) kepada orangtuaPenggugat sebagaimana yang telah disebutkan dalam angka 4 (empat) diatas,maka hutang Penggugat dan Tergugat tersebut adalah hutang bersama.9.
    Untuk kepentingan bersama/keluarga Penggugat dan Tergugat(gemeenschaps schuld), yaitu hutang untuk pembelian dan keperluanmembangun rumah di Taman Kopo Indah III, Blok D.3, No.34, RT.001,RW.009, Desa/Kelurahan Rahayu, Kecamatan Margaasih, KabupatenBandung dan rumah di Taman Kopo Indah Ill, Biok E.5, No. 16, RT.02,RW. 22, Desa/Kelurahan Mekar Rahayu, Kecamatan Margaasih,Kabupaten Bandung;b.
    Yang diperoleh selama dalamperkawinan Penggugat dan Tergugat adalah harta bersama Penggugatdan Tergugat.Menyatakan bahwa hutang bersama Penggugat dan Tergugat kepada orang tuaPenggugat untuk kepentingan bersama/keluarga (gemeenschaps schuld) yangdipergunakan untuk membeli dan merenovasi rumah Penggugat dan Tergugat, yaitudi Taman Kopo Indah III, Blok D.3, No.34, RT.001, RW.009, Desa/Kelurahan Rahayu,Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung dan rumah di Taman Kopo Indah III, BlokE.5, No.16, RT.02, RW
Register : 05-08-2019 — Putus : 26-09-2019 — Upload : 26-09-2019
Putusan PN TULUNGAGUNG Nomor 208/Pid.Sus/2019/PN Tlg
Tanggal 26 September 2019 — Penuntut Umum:
ANDHI SUBANGUN, S.H.M.H.
Terdakwa:
RIAN SETIAWAN bin alm ARIF BUDI SANTOSO
228
  • Mengemudikan Kendaraan Bermotor yang karena kelalaiannyamengakibatkan Kecelakaan Lalu Lintas dengan korban luka berat;Menimbang, bahwa yang dimaksud kendaraan bermotor berdasarkanPasal 1 angka 8 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009tentang Lalu Lintas dan Angkutan jalan adalah setiap Kendaraan yangdigerakkan oleh peralatan mekanik berupa mesin selain Kendaraan yangberjalan di atas rel;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan istilah kelalaian dalamlapangan hukum pidana dikenal istilah schuld
    (kesalahan) yang terdiri dari duabentuk yakni Dolus atau opzet (kesengajaan) dan culpa atau schuld (HukumPidana, Satochit kartanegara, hlm 288291);Menimbang, bahwa istilah culpa dalam bahasa Indonesia dikenal dengan"kelapaan atau kelalaian", Satochid Kartanegara, menggunakan istilah kealpaanatau kelalaian, demikian juga dengan Pompe menggunakan istilah kealpaan;Menimbang, bahwa menurut Wirjono Prodjodikoro, dalam bukunya yangberjudul AsasAsas Hukum Pidana di Indonesia, arti kelalaian adalahkesalahan
    Sejalan denganseluruh pendapat tersebut di atas, van Bemmelen dan Burgersdijk menyatakanbahwa de uitdrukking, schuld omvat een min of meer grove of aanmerkelijkeonvoorzichtigheid, onachtzaamheid of nalatigheid (pernyataan kealpaanmeliputi Kurang lebih suatu ketidakhatihatian, kurang perhatian atau tidakmelakukan sesuatu);Menimbang, bahwa untuk menentukan berat atau ringannya culpa ataukelalaian harus dibuktikan terlebih dahulu dengan melihat sampai sejauhmanakah kelalaian yang dilakukan oleh pelaku
Register : 04-12-2018 — Putus : 28-01-2019 — Upload : 16-08-2021
Putusan PN BANGIL Nomor 663/Pid.Sus/2018/PN Bil
Tanggal 28 Januari 2019 — Penuntut Umum:
AHMAD MUZAKKI, SH.
Terdakwa:
TIKNO bin KATIMAN
245
  • Ketentuan ini mengandung sedikitnya 3 (tiga) asas hukum fundamentalsebagai dasar pemidanaan yaitu asas legalitas atau asas tiada pidana tanpaaturan undangundang yang telah ada (vide: Pasal 1 ayat (1) Kitab UndangUndang Hukum Pidana), asas culpabilitas yaitu asas tiada pidana tanpakesalahan (afwiyzigheid van alle schuld) dan asas tiada pidana tanpa sifatmelawan hukum (afwijzigheid van alle materiele wederrechtelijkheid) ;Menimbang, bahwa ketiga asas di atas yaitu asas /egalitas dan asasculpabilitas
    serta asas tiada pidana tanpa sifat melawan hukum secara terpaduharus menjadi sandaran dalam Putusan Hakim sehingga Hakim tidak hanyamempertimbangkan aspek yuridis (formal legalistik) dengan berpegang padaasas legalitas semata melainkan harus pula mempertimbangkan aspek nonyuridis yang berlandaskan pada asas tiada pidana tanpa kesalahan(afwijzigheid van alle schuld) dan asas tiada pidana tanpa sifat melawanhukum (afwijzigheid van alle materiele wederrechtelijkheid), dengan melihataspek filosofis
    makadapat diperoleh simpulan dimana untuk menentukan apakah terdakwa dapatdipidana atau tidak dalam perkara a quo tidak cukup dengan hanya ditinjausebatas materiele daad saja atau tidaklah sekedar membuktikan terdakwamemiliki/ menguasai narkotika saja secara tanpa hak atau melawan hukum,melainkan harus pula mencakupi pembuktian ada tidaknya kesalahan pada diriHalaman 12 dari 19 Putusan Nomor 663/Pid.Sus/2018/PN Bilterdakwa dengan bersandar pada asas tiada pidana tanpa kesalahan(afwijzigheid van alle schuld
Register : 02-07-2015 — Putus : 02-09-2015 — Upload : 30-12-2015
Putusan PN BANGKINANG Nomor 267/Pid.Sus/2015/PN Bkn
Tanggal 2 September 2015 — BUDI ADSAH Als BUDI Bin FACHRUDDIN (Alm)
4323
  • Menimbang, bahwa secara umum tujuan dari Penggunaan Narkotika adalah sematamata untuk pelayanan kesehatan dan atau pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,dimana khususnya Narkotika golongan tidak dapat digunakan untuk kepentingan pelayanankesehatan ;Menimbang, bahwa masih berkaitan dengan pengertian adanya perbuatan tanpa hakatau melawan hukum dalam suatu perbuatan, tidak dapat terlepas dari adanya kesalahandalam melakukan perbuatan yang dilarang tersebut ;Menimbang, bahwa ajaran kesalahan (schuld
    suatu perbuatan sehingga menimbulkan akibat yang dilarang oleh12undangundang disamping dapat menduga akibat dari perbuatan itu adalah hal yangterlarang;Menimbang, bahwa kesengajaan (dolus/opzet) mempunyai 3 (tiga) bentuk yaitu; 1.kesengajaan sebagai maksud (opzet als oogmerk), 2. kesengajaan sebagai kepastian (opzetals zekerheidsbewustzijn) dan 3) kesengajaan sebagai kemungkinan (doluseventualis),sedangkan kealpaan (culpa) dapat dibedakan dalam dua bentuk yaitu kealpaan dengankesadaran (bewuste schuld
    ) dan kealpaan tanpa kesadaran (onbewuste schuld) ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi dihubungkan denganketerangan Terdakwa dipersidangan diketahui bahwa pada hari jumat tanggal 24 April 2015sekira pukul 17.00 WIB, Berdasarkan informasi dari masyarakat bahwa di Desa PetapahanKecamatan Tapung Kabupaten Kampar sering terjadi penyalahgunaan Narkotika Jenis daunganja kemudian pada hari Jumat tanggal 24 April 2015 sekira pukul 17.30 Wib Saksi Boyke,Saksi Aulia Rahmandan Saksi Redikson
Register : 18-03-2015 — Putus : 06-05-2015 — Upload : 16-12-2015
Putusan PN BANGKINANG Nomor 99/Pid.Sus/2015/PN Bkn
Tanggal 6 Mei 2015 — M.ALFI YANDRI Als ANDUT Bin MARLIS
2612
  • Menimbang, bahwa secara umum tujuan dari Penggunaan Narkotika adalah sematamata untuk pelayanan kesehatan dan atau pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,dimana khususnya Narkotika golongan I tidak dapat digunakan untuk kepentingan pelayanankesehatan ;Menimbang, bahwa masih berkaitan dengan pengertian adanya perbuatan tanpa hakatau melawan hukum dalam suatu perbuatan, tidak dapat terlepas dari adanya kesalahandalam melakukan perbuatan yang dilarang tersebut ;Menimbang, bahwa ajaran kesalahan (schuld
    suatu perbuatan sehingga menimbulkan akibat yang dilarang oleh undangundangdisamping dapat menduga akibat dari perbuatan itu adalah hal yang terlarang;Menimbang, bahwa kesengajaan (dolus/opzet) mempunyai 3 (tiga) bentuk yaitu; 1.kesengajaan sebagai maksud (opzet als oogmerk), 2. kesengajaan sebagai kepastian (opzetals zekerheidsbewustzijn) dan 3) kesengajaan sebagai kemungkinan (doluseventualis),sedangkan kealpaan (culpa) dapat dibedakan dalam dua bentuk yaitu kealpaan dengankesadaran (bewuste schuld
    ) dan kealpaan tanpa kesadaran (onbewuste schuld) ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi dihubungkan denganketerangan Terdakwa dan faktafakta hukum dipersidangan diketahui bahwa pada hari Sabtutanggal 17 Januari 2015 sekira pukul 21.00 Wib, saksi Romy Chandra dan saksi SyamsulAnwar (Anggota Kepolisian Sektor Kampar) mendatangi terdakwa dirumahnya bertempat diJl.