Ditemukan 3198 data
Subandi,BA
Tergugat:
1.CUCI HANDAYANI
2.DARMAN
27 — 4
Bahwa terkait Jual Beli yang terjadi pada tanggal 17 Maret 2014yaitu jual beli sebagian obyek sengketa berupa Persil Nomor 31 klasd seluas + 143 m2 merupakan Jual Beli antara Pelawan danTerlawan Tersita sedangkan Terlawan Penyita tidak mengetahui haltersebut dan Terlawan Penyita adalah pemegang Sertipikat Hak MilikNomor 1640 sebagai bukti kepemilikan yang sah terkuat danterpenuh dan harus dilindungi undangundang;2.
55 — 35 — Berkekuatan Hukum Tetap
No. 568 K/Pid/2015No. 5 Tahun 1960 tentang Pokokpokok Agraria Indonesia, dinyatakanhak turuntemurun adalah merupakan hak terkuat dan terpenuhi, danpembuktian hak kepemilikannya secara adat ditentukan padaperlekatannya antara tanah dengan pemiliknya (misalnya tanaman keras,pagar tandatanda batas tanah dan saksisaksi) beserta riwayatperolehannya yang jelas dan sah, dimana hal ini semua terpenuhi bagiTerdakwa/Terbanding, sehingga dapat dijadikan sebagai suatukebenaran mutlak dan, bukankah hak turuntemurun
terkuat danterpenuhi secara hukum merupakan hak milik, yang harus mendapatkanperlindungan hukum bagi Terdakwa/Terbanding ;Bahwa dengan demikian adalah logis dan pertimbangan hukum putusanMajelis Hakim tingkat pertama Pengadilan Negeri Pasarwajo a quodengan amar putusan yang menyatakan bahwa Terdakwa H.
31 — 11 — Berkekuatan Hukum Tetap
2010terbit 1997, sedangkan ibunya masih hidup dikala itu, halhal semacam inikiranya patut dipertimbangkan sebab bila tidak dipertimbangkan kerancuantersebut, jelas Hukum tidak diterapbkan sebagaimana mestinya, dan mustahilkeadilan dapat ditegakkan ;KEBERATAN KETIGA :Bahwa pertimbangan Majelis Hakim Pertama Pengadilan Negeri Sidrapdalam hal Bukti P.1 Sertifikat dengan mengaitkan asal obyek sengketa dariwarisan Penggugat sejak tahun 1980, adalah pengertian dan penerapan Hukumyang keliru sebagai hal bukti terkuat
;Bahwa mungkin Bukti P.1 yakni sertifikat atas nama MALIKE No.1631 yangterbit dalam tahun 1997 tersebut dianggap bukti terkuat, kalau prosedurpenerbitannya benar.
87 — 54 — Berkekuatan Hukum Tetap
diperjualbelikandan/atau dipindahtangankan baik kepada Pemerintahan Kabupaten Serangdan/atau ke Pemerintahan Kota Serang;Bahwa dasar kepemilikan tanah milik Penggugat tersebut di atas adalahtelah sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku dantelah sesuai dengan Undang Undang Nomor 5 Tahun 1960 junctoPeraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1961 juncto PemerintahPemerintah Nomor 24 Tahun 1997;Vide: Undang Undang Pokok Agraria Pasal 20 ayat (1) menegaskan:hak milik adalah hak turun menurun, terkuat
Hak milik adalah hak yang"terkuat dan terpenuh" yang dapat dipunyai orang atas tanah. Pemberiansifat ini tidak berarti, bahwa hak itu merupakan hak yang mutlak, takterbatas dan tidak dapat diganggugugat" sebagai hak eigendom menurutpengertiannya yang asli dulu.
Sifat yang demikian akan terangbertentangan dengan sifat hukum adat dan fungsi sosial dari tiaptiap hak.Katakata "terkuat dan terpenuh" itu bermaksud untuk membedakannyadengan hak guna usaha, hak guna bangunan, hak pakai dan lainlainnya,yaitu untuk menunjukkan, bahwa diantara hak hak atas tanah yang dapatdipunyai orang hak miliklah yang "ter" (artinya : paling) kuat dan terpenuh;Dalam Pasal 28 G ayat (1) menyatakan:Setiap orang berhak atas perlindungan diri pribadi, keluarga, kehormatan,martabat,
USMAN
Tergugat:
1.YUSUF H. ABIDIN
2.MUHTAR AHMAD
71 — 27
Abidin dengan MuhtarAhmad tertanggal 11 Januari 2000, dengan luas, letak dan batasbatassebagaimana dalam bukti surat TI.11.4;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan menguraikantentang bukti surat TI.II.4 tersebut diatas, yang mana berdasarkan Pasal 20 ayat(1) UndangUndang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar PokokPokok Agraria menyatakan bahwa Hak Milik (HM) adalah hak turuntemurun,terkuat dan terpenuh yang dapat dipunyai orang atas tanah, dengan mengingatketentuan Pasal 6 UndangUndang
Isi dan sifat Hak Milik disebutkan turuntemurun, terkuat, dan terpenuh.Sudargo Gautama memaknai turuntemurun sebagai hak yang dapat diwarisidan diwariskan. Boedi Harsono menegaskan bahwa Hak Milik tidak hanya akanberlangsung selama hidup orang yang mempunyainya, tetapi hak itu dapat pulaHalaman 16 dari 21 Putusan Perdata Gugatan Nomor 21/Pdt.G/2021/PN Dpudiwariskan dan diwarisi. A.P.
Parlindungan menafsirkan turuntemurun tersebutsebagai hak yang dapat diwariskan berturutturut ataupun dan diturunkankepada orang lain tanpa perlu diturunkan derajatnya ataupun hak itu menjaditiada atau harus memohon haknya kembali ketika terjadi pemindahan hak.Makna terkuat dan terpenuh menurut Penjelasan Pasal 20 UndangUndangNomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar PokokPokok Agraria adalahuntuk membedakannya dengan Hak Guna Usaha (HGU), Hak Guna Bangunan(HGB), Hak Pakai (HP) dan lainlainnya,
11 — 0
Bahwa, karena nyatanyata terdapat fakta yang terkuat dari Tergugat untuktidak mau membagi harta bersama dan berusaha menjauhkan Penggugatdari harta bersama serta dikhawatirkan pula jika nantinya Tergugatmelakukan upayaupaya yang merugikan Penggugat seperti memindahkan,menggadaikan, menyewakan, menukar atau menghibahkan harta bersamatersebut diatas sebelum ada keputusan dari Pengadilan yang mempunyaikeputusan hukum tetap dan juga untuk menghindari kerugian yang lebihbesar dari Penggugat, maka Penggugat
NURYADI
Tergugat:
MASTAM
Turut Tergugat:
Kantor Pertanahan Kabupaten Lampung Selatan
39 — 14
karena proses jual beli antara Penggugat dan Tergugat belumdilakukan dihadapan PPAT, mengakibatkan jual beli tidak dapat dibuktikanoleh akta jual beli yang dibuat, dan ditandatangani dihadapan PPAT, olehkarenanya Penggugat tidak dapat melakukan proses balik nama, dari namaTergugat menjadi nama Penggugat, dan oleh karena itu berakibat kepadaPenggugat, memiliki tanah yang tidak dilengkapi oleh sertipikat, yangHalaman 3 dari 44 halaman Putusan Nomor 48/Pdt.G/2019/PN Kla10.merupakan suatu bukti yang terkuat
adalah milik Tergugat sebagaimanadimaksud dalam SHM No. 28/Nt dan SHM No. 33/Nt maka perbuatanHalaman 12 dari 44 halaman Putusan Nomor 48/Pdt.G/2019/PN Kla12.13.14.Penggugat yang melakukan penguasaan fisik atas atas tanah aquo dengacara menggarap dan mengambil manfaat atas tanah aquo dapatdikategorikan sebagai perbuatan melawan hukum;Bahwa perbuatanTergugat telah bertentangan dengan UndangundangPokok Agraria, Pasal 20 ayat (1) No. 5 tahun 1960 yang berbuny/i:"Hak milik adalah hak turunmenurun, terkuat
dan terpenuh yang dapatdipunyai orang atas tanah...Bahwa HakMilik adalah hak yang turuntemurun, terkuat dan terpenuh yangdapat dipunyai orang atas tanah dan memberikan kewenangan untukmenggunakannya bagi segala macam keperluan selama waktu yang tidakterbatas, sepanjang tidak ada larangan khusus untuk itu.
Bahwa Tergugat Rekonvensi hingga saat gugatan ini dibuat masihmenguasai tanah a quo akibatnya Penggugat Rekonvensi tidak dapatmempergunakan tanah tersebut untuk kepentingan pribadinya selaku pihakyang telah membeli tanah tersebut dengan penuh itikad baik;Bahwa perbuatan Tergugat Rekonvensi menguasai tanah aquomembuatPenggugat Rekonvensi kehilangan hak untuk menguasai, menikmati danmemanfaatkan tanah miliknya sampai saat gugatan Rekonvensi ini dibuat;Bahwa sertifikat Hak Milik merupakan alas hak terkuat
;Bahwa hak milik adalah hak yang turuntemurun, terkuat danterpenuh yang dapat dipunyai orang atas tanah dan memberikankewenangan untuk menggunakannya bagi segala macam keperluanselama waktu yang tidak terbatas, sepanjang tidak ada larangankhusus untuk itu.
Yonas Yustus Tupu
Tergugat:
1.MARTHA TUPU MBUILIMA
2.WILSALKUS NGGADAS
3.PT. Bank Mandiri PERSERO Tbk, cq. Bank Mandiri Kantor Cabang Kupang Urip Sumoharjo
88 — 33
Memang benar Yeremias Tupu menguasakan kepada Tergugat Ilmenggunakan Sertifikat tanah No. 93 Tahun 2001 dijadikan hak tanggungankepada Tergugat III adalah sah berdasarkan hak dan kewenangan hukumbahwa hak milik adalah terkuat dan terpenuh ( Ps. 20 (1) UUPA) dan dapatdibebani hak tanggungan (Ps. 25 UUPA, Ps. 4 UU.
Demi hukum terhitung sejaktanggal 18 Agustus 2006 kepemilikannya menjadi terkuat, terpenuh, mutlakdan absolut dan tidak dapat diganggu gugat karena daluwarsa (Ps. 32 PP.No. 24/1997), sejak saat itu juga usaha Penggugat mencari keadilan hukumHalaman 7 dari 28Putusan Perdata Nomor : 56/Pdt.G/2018/PN Olmdengan sendirinya gugur oleh Undang Undang dan tertutup untuk semuapintu hukum formalObyek yang digugat seharusnya berdasarkan fakta surat pelepasan hak,bukannya hanya pandai mengutip kepunyaan orang
No. 24/1997) kekuatanmengikat sertifikat No. 93 Tahun 2001 bersifat terkuat, mutlak, absolut dantidak dapat diganggu gugat serta memberikan kepastian hukum danperlindungan hukum kepada pemegang hak alias Yeremias Tupu (Ps. 3 PP.No. 24/1997)Halaman 8 dari 28Putusan Perdata Nomor : 56/Pdt.G/2018/PN OlmBahwa tidak benar Tergugat pernah meminjamkan sertifikat tanah kepadaTergugat Il, sebenarnya Yeremias Tupu yang memberikan sertifikat tanahNo. 93 Tahun 2001 kepada Tergugat II dikuasakan (Ps. 1792 KUHPdt
No. 4/1996.Bahwa tidak benar tanah sengketa adalah milik Penggugat yang tidakmengetahui keadaan tanah sebenarnya, tidak mengusahakannya dan tidakdidukung dengan kepemilikan sertifikat tanah.Pemilik tanah sebenarnya adalah Yeremias Tupu dikuasakan kepadaTergugat Il yang aktif mengusahakannya serta bebas menggunakannya,Halaman 9 dari 28Putusan Perdata Nomor : 56/Pdt.G/2018/PN Olm10.diperkuat dengan hak kepemilikan sertifikat tanah No. 93 Tahun 2001adalah hak terkuat dan terpenuh (Ps. 20 UUPA) dan bersifat
18 — 13 — Berkekuatan Hukum Tetap
No.161 K/Pdt/2011Bahwa Hakim Pengadilan Tinggi Banda Aceh telah keliru dalammenerapkan hukumnya, karena bukti T.1.1. berupa akta otentikyaitu Sertifikat Hak Milik Nomor 05 Tahun 1997 atas namaAlamsyah, tidak mendapat pertimbangan hukum dari HakimPengadilan Tinggi Banda Aceh bahwa menurut UndangUndangPokok Agraria, sertifikat adalah bukti yang terkuat/tertinggi (Pasal19 UndangUndang Pokok Agraria Nomor 5 Tahun 1960 jo Pasal13 Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1961) yang seharusnyatidak dapat dicabut
Penggugat tertanggal 17 September 2008Nomor 57021.2/563/2008, yang dikeluarkan oleh BadanPertanahan Nasional Kabupaten Pidie, surat tersebut menyebutkan setelah dilakukan klarifikasi dan penelitian lapangan terhadaptanah sengketa atas bantahan/keberatan Termohon Kasasi/Penggugat I, ternyata tidak ditemukan adanya tandatanda buktipenguasaan/dimiliki oleh Termohon Kasasi/Penggugat , makapengeluaran Sertifikat Hak Milik Nomor 05 Tahun 1997 kepadaAlamsyah sah menurut hukum dan merupakan alas hak tertinggi/terkuat
81 — 22
Bahwa buktibukti kKepemilikan tergugat atas tanah tersebut adalah buktibuktiyang terkuat dan terpenuh serta bersifat otentik sehingga tidak dapatterbantahkan kekuatan pembuktiannya sebagaimana dimaksud UndangUndangNo. 5 tahunj 1960 tentang Peraturan Dasar PokokPokok Agraria khususnyapasal 20 (1) yang menyatakan bahwa : hak milik adalah hak turun temurun,terkuat dan terpenuh yang dapat dipunyai orang atas tanah;.Putusan No. 16/Pdt.G/2016/PN.Mam Halaman 58.
154 — 46 — Berkekuatan Hukum Tetap
tanah, sehingga pemohon kasasi dianggap tidakberwenang untuk menerbitkan Keputusan yang menjadi obyek perkara.Bahwa pertimbangan Judex Facti tersebut di atas adalah pertimbangan yang kelirudalam menerapkan ketentuan sebagaimana yang diatur dalam Undangundang No. 5Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokokpokok Agraria Jo Peraturan PemerintahNo. 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah.Bahwa sebagaimana diakui pula oleh Judex Facti dalam pertimbangan hukumnyabahwa Sertipikat merupakan bukti hak yang terkuat
Beli tersebut didaftarkan diKantor Pertanahan untuk dapat diterbitkan hak tentunya menurut Pemohon Kasasiterhadap bidang tanah yang sama tidak mungkin dapat diterbitkan Sertipikat dua kalidi atas bidang tanah yang sama, karena telah terlebih dahulu ada sertipikat No. 1243/Duri Kepa a.n Tergugat II IntervensiBahwa ketentuan hukum pertanahan sebagaimana di atur dalam undangundang No.5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokokpokok Agraria menyebut secara jelasbahwa Sertipikat merupakan bukti hak yang terkuat
Pembanding/Tergugat III : ELI YANI Diwakili Oleh : NURUL HIDAYAH, SH, MH
Pembanding/Tergugat IV : JUNAIDI Diwakili Oleh : NURUL HIDAYAH, SH, MH
Terbanding/Penggugat : Hi. MUCHTAR YUSUF
Turut Terbanding/Tergugat II : KUSUMA SANJAYA
59 — 19
Bahwa TERGUGAT I, TERGUGAT Ill, dan TERGUGAT IV pada saatmendirikan bangunan, saat itu masih memiliki alas hak terkuat berupaSertifikat Hak Milik, sehingga perbuatan mendirikan bangunan masihberdasarkan alas hak yang sah dan terkuat secara hukum. (jawaban dalilPENGGUGAT Poin 5)3.
229 — 77
CAHAYAHIJAU17TAMANINDAH ;12 Bahwa mengingat ketentuan Pasal 20 dan Pasal 35 UndangUndang Nomor 5 Tahun1960 tentang Peraturan Dasar PokokPokok Agraria disebutkan Hak Milik adalahhak yang Terkuat dan Terpenuh dibandingkan dengan Hak Guna Usaha, Hak GunaBangunan, Hak Pakai dan HakHak Atas Tanah lainnya, sedangkan Hak GunaBangunan adalah hak untuk mendirikan dan mempunyai bangunan diatas tanahyang bukan miliknya sendiri, maka secara yuridis formal Hak Milik Para Penggugat adalah yang terkuat dan terpenuh
54 — 32 — Berkekuatan Hukum Tetap
UndangUndang Nomor 5 tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, Jo.UndangUndang Nomor 9 tahun 2004 tentang Perubahan atas UndangUndang Nomor 5 tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara,maka putusan tersebut haruslah dinyatakan batal;Alasan keenam :Bahwa tanah objek sengketa dikuasai oleh Tergugat/Pembanding/Pemohon Kasasi sebelum terbit sertipikat hak miliknya, Sertipikat HakMilik Nomor 824/Desa Malili Tahun 1989 Atas Nama Tergugat Rami;Dimana sertipikat hak milik tersebut adalah sebagai bukti terkuat
danterpenuh atas kepemilikan sebidang tanah, sebaimana diatur dalamUndangUndang Nomor 5 tahun 1960 tentang PokokPokok Agraria Pasal20 ayat (1) yang secara tegas menyebutkan : Hak milik adalah hak turuntemurun, terkuat dan terpenuh yang dapat dipenuhi oleh orang atastanah;Bahwa dengan demikian, pemilik atau pihak yang berhak atas tanahyang tertera dalam Sertipikat Hak Milik Nomor 824/Desa Malili Tahun1989 Atas Nama Tergugat RAMLI (termasuk objek sengketa) adalahRamli dalam hal ini Tergugat/Pembanding
173 — 74
Bahwa Penggugat adalah pemilik 1 (satu) hamparan tanah terletak di Km.8Desa Dayun Kecamatan Dayun Kabupaten Siak dengan luas + 81,4397 Haberikut kebun sawit yang ada diatasnya, masing masing sebagaimanatertuang dalam Sertifikat Hak Milik sebagai hak yang terkuat dan terpenuhmenurut ketentuan Pasal 20 ayat (1) Undangundang Nomor 5 Tahun 1960(UUPA) dengan perincian sebagai berikut:1.1.
suatu usaha perkebunan dan sekaligus juga tidakmemiliki alas hak kepemilikan berdasarkan ketentuan yang berlaku olehkarena hanya sebagai pengelola perkebunan yang diantaranya terhadaptanah milik Penggugat tersebut diatas tetap meyakinkan Penggugat untuktidak perlu melakukan upaya hukum apapun, sehingga pada akhirnyaberdasarkan Putusan PK Mahkamah Agung Nomor 158 PK/PDT/2015 tanggal30 Juli 2015 memenangkan gugatan Tergugat sehingga berdasarkankeputusan tersebut hak milik Penggugat yang merupakan hak terkuat
PUTRI WULAN MARTASARI
20 — 3
tujuhratus delapan puluh meter persegi) bukti tersebut didukung oleh bukti yangbertanda P.10 berupa fotokopi bukti surat yang tidak diperlinatkan aslinyadipersidangan berupa buku letter C desaNomor 484, yang tertera pada No.878tertulis RIFAI luas 0,378 da tanggal perubahan 2 Agustus 2001 waris dariNomor 298, akan tetapi bukti tersebut belum menunjukkan secara sah danmeyakinkan adanya kepemilikan tanah Alm.RIFA'l karena Akta Pembagian HakBersama bukan merupakan bukti kepemilikan atas tanah yang terkuat
57 — 28 — Berkekuatan Hukum Tetap
telah keliru dan salah menerapkan hukum pembuktian,karena berdasarkan kepada keterangan Terdakwa yang intinyamenyatakan tanah yang diatasnya didirikan bangunan oleh Terdakwaadalah warisan orang tuanya, yang kekuatan pembuktiannya hanya untukdirinya sesuai pasal 189 ayat (1) KUHAP, hal ini tidak dihubungkan denganbarang bukti Sertifikat Nomor 3378 dan Nomor 3293 tahun 2002 pecahandari Sertidikat Nomor 146 tahun 1965 atas nama orang tua korban RUDIMARKAS, dimana Sertifikat merupakan bukti kepemilikan terkuat
112 — 66
diamdiam tanpa sepengetahuan ParaPenggugat sebagai Pemilik lahan serta surat / dokumennya rancu dan tidakdapat dipertanggung jawabkan secara hukum;Bahwa seharusnya diutamakan kepentingan Para Penggugat sebagaipemilik Sertifikat Hak Milik yang terbit tahun 2001 jauh sebelumditerbitkannya IUP Operasi Produksi (Obyek Sengketa) tahun 2011;Bahwa pertimbangan hukum yang salah dan keliru yang menyatakan ParaPenggugat tidak mempunyai hak gugat karena Sertifikat Hak Milikmerupakan bukti kepemilikan yang sah, terkuat
Putusan Nomor 95/B/2017/PTTUN Mks.tidak pernah dialihnkan penguasaannya oleh Pembanding dahulu ParaPenggugat kepada pihak lain, maka hak milik tersebut adalah hak turuntemurun, terkuat dan terpenuh yang dapat dipunyai orang atas tanah, selamatidak dibuktikan sebaliknya (vide Pasal 20 (1) UU Nomor 5 Tahun 1960);Menimbang, bahwa Pembanding dahulu Para Penggugat (Ruhaeda)sebagai Isteri dari Pemegang Hak Sertipikat Hak Milik Nomor 58/Desa, atasnama Kamaludin, oleh karena Pemegang Haknya Kamaludin telah
nyatanyata lokasi bidangtanah Sertipikat Hak Milik Nomor 55/Desa Sangisangi dan Sertipikat Hak MilikNomor 58/Desa Sangisangi milik Para Penggugat tersebut berada dalam lokasibidang tanah yang diterbitkan Keputusan Bupati Konawe Selatan Nomor 1245Tahun 2011 dan Sertipikat Hak Milik tersebut secara hukum masih berlakuataupun tidak pernah dialihkan penguasaannya kepada pihak lain, sejalandengan ketentuan Pasal 20 (1) UU Nomor 5 Tahun 1960 Tentang Pokok PokokAgraria bahwa hak milik adalah hak turuntemurun, terkuat
Terbanding/Penggugat : Sumanang Setiawan
Turut Terbanding/Tergugat II : PT Perusahaan Perdagangan, Perindustrian, dan Pembangunan Oei
61 — 42
didalam putusan perkara Nomor706/Pdt.G/2016/PN.Jkt.Pst, pada pertimbangan hukumnya MajelisHakim yang menangani perkara ini pada halaman 9 s/d hal.12 telahdisebutkan secara jelas dan terang yaitu :Menimbang bahwa dari bukti P25 yang diajukan olehPenggugat, yakni berupa fotocopy Sertifikat Hak Milik No.889, yangdikeluarkan oleh BPN Kota Administrasi Jakarta Pusat atas namaPemegang hak Najib Muhamad, adalah pemegang hak atas tanahtersebut ;Menimbang, bahwa sebuah sertifikat pada dasarnya merupakanbukti terkuat
danbukti P18, P19, P20, P21, P22, P23, dan P24 serta bukti P26 yangmembuktikan bahwa Penggugat adalah wajib pajak atas tanahtermaksud diatas, menurut hemat Majelis merupakan Faktafakta yangmendukung dan menguatkan nilai bukti dari Sertifikat Hak Milik No. 889tersebut diatas;Menimbang bahwa karena sebagaimana dikatakan diatas BuktiP25 berupa fotocopy Sertifikat Hak Milik Nomor 889 yang dikeluarkanoleh BPN Kota Administrasi Jakarta Pusat atas nama Pemegang HakNajib Muhamad (Penggugat) merupakan bukti terkuat
Pembanding/Penggugat I : Drs. J. KADANG TANDIBUA'
Terbanding/Tergugat II : HERMAN
Terbanding/Tergugat I : MARTEN LALONG
75 — 24
bersifat otentik, namun perolehannya tidak sesuaiprosedur Pendaftaran tanah sesuai ketentuan hukum dan perolehannyasecara melawan hukum (on recht matigedaad), sebagai konsekwensi akibathukumnya sertipikat tersebut cacat hukum, sehingga tidak dapat dijadikanbukti hak kepemilikan yang terkuat atas tanah tersebut, sSesuaiYurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor:327.K/Sip/1976, tanggal 1 Desember 1976 yang kaidah hukumnya:Ketentuan mengenai sertipikat hak milik atas tanah sebagai bukti hak
pembagianbeban pembuktian ;Menimbang, bahwa dalam sidang Para Terbanding semula ParaTergugat mengajukan alat bukti berupa surat dan saksi ;Halaman 16 dari 22 halaman Putusan Nomor 229/PDT/2018/PT MKSMenimbang, bahwa dari empat alat bukti tertulis hanya buktibertanda T1.1 dan T.2.1 berupa Sertifikat Hak Milik atas nama Tergugat 1Marten Lalong sedang selebihnya hanya surat mengenai pajak ;Menimbang, bahwa Sertifikat Hak Milik atas tanah merupakan buktiformil atas tanah yang mempunyai kekuatan bukti terkuat