Ditemukan 13127 data
BRATHA. H, SH
Terdakwa:
AMIR Bin PERA
102 — 43
Bahwa benar, terhadap seluruh korban telah diberikan santunan duka cita ;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan apakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas,Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakankepadanya;Menimbang, bahwa terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umumdengan dakwaanAlternatifyaitu :KESATU :Perobuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 323 ayat(3) Undang undang RI No. 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran ;ATAUKEDUAPerbuatan
putusan ini ;Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa,maka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan danyang meringankanTerdakwa:KEADAAN YANG MEMBERATKAN ; Perobuatan terdakwa mengakibatkan orang lain kehilangan anggotakeluarganya ;KEADAAN YANG MERINGANKAN ;Terdakwa bersikap sopan dipersidangan, mengakui terus terangkesalahannya ;Terdakwa belum pernah dihukum sebelumnya ;Terdakwa merupakan tulang punggung bagi keluarganya ;Korban telah diberikan santunan duka cita
10 — 1
dan Tergugat sudah tidak mampuberhubungan dengan baik dan rukun sebagaimana layaknya pasangan suamiistri, sebab perbuatan Tergugat yang sering mengancam Penggugat denganbenda tajam, oleh karena itu jalan yang terbaik bagi kedua belah pihak adalahperceraian, sebab apabila dibiarkan berlarutlarut tidak mustahil akanmemunculkan kemadiaratan yang lebih besar terhadap rumah tangga dankeluarga kedua belah pihak;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
9 — 3
Tergugat, sebagaimana diatur dalam firman Allah SWT.dalam surat arRuum ayat 21 serta Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun1974 tentang Perkawinan;Menimbang, bahwa dengan adanya fakta hukum poin 2 dan 3, MajelisHakim menilai dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidakterwujud lagi, karena sebagai pasangan yang terikat dengan ikatan suci(mitsaqan ghalidzan) yang menautkan dua insan yang berbeda fikiran, hatidan rasa menjadi satu sehingga bisa saling asah, saling asih dan asuh dalamsatu cinta dan cita
11 — 2
Apabila salah satu pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita citaideal dalam kehidupan rumah tangga yakni membentuk rumahtangga sakinah, mawaddah, warahmah tidak akan pernahmenjadi kenyataan bahkan kehidupan rumah tangga itu akanmenjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak.
16 — 5
Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk berceraidengan Tergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagiterhadap Tergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupanrumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkanapabila perkawinan tersebut tetap dipaksakan untuk dilanjutkandikhawatirkan akan menimbulkan dampak negative (dharar) baikkepada Penggugat maupun Tergugat;Hal. 12 dari 15 hal. Put.
9 — 3
Sarana Esa Cita, tempat kediaman di KabupatenSambas, sebagai Penggugat;melawanTergugat, umur 35 tahun, agama Islam, pendidikan SLTP, pekerjaanPetani, terakhir bertempat tinggal di Kabupaten Bengkayang,sekarang tidak diketahui tempat tinggalnya di seluruh wilayahRepublik Indonesia, namun saat ini tidak diketahui keberadaannyabaik di dalam maupun di luar wilayah Republik Indonesia, sebagaiTergugat;Pengadilan Agama tersebut;Telah membaca dan mempelajari berkas perkara;Telah mendengar keterangan Penggugat
12 — 1
Bahwadengan kejadian tersebut Pemohon sudah tidak sanggup lagi hidupberumah tangga dengan Termohon,karena tujuan perkawinan untukmembentuk keluarga bahagia dan sejahtera sebagai mana yang di cita citakan akan sulitterwujud.Dengan kejadian tersebut di atas, Pemohon mohon kepada YTH. KetuaPengadilan Agama Kabupaten Magetan untuk berkenan menjatuhkanputusan sebagai berikut:PRIMER :1. Mengabulkan permohonan Pemohon.2.
13 — 8
tinggal hingga sekarang, dan telah diupayakan rukunkembali oleh Mediator dan Majelis Hakim di persidangan namun Pemohonnamun tidak berhasil sehingga majelis berkesimpulan bahwa antaraPemohon dengan Termohon telah terjadi perselisihan dan tidak mungkinlagi dapat dirukunkan;Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dansejahtera akan terwujud jika antara suami istri saling mencintai danmenyayangi satu sama lain, apabila salah satu pihak sudah kehilanganrasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
10 — 2
Tergugat;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud Pasal 1 Undangundang Nomor Tahun 1974 tentang Perkawinan,yakni terbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur saling mencintai dan salingmenyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suami isteri, sebagaimanadiisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
10 — 3
Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk bercerai denganTergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagi terhadapTergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebuttidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan apabila perkawinan tersebuttetap dipaksakan untuk dilanjutkan dikhawatirkan akan menimbulkandampak negative (dharar) baik kepada Penggugat maupun Tergugat;.
98 — 37
Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk berceraidengan Tergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagiternadap Tergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumahtangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan apabilaperkawinan tersebut tetap dipaksakan untuk dilanjutkan dikhawatirkanakan menimbulkan dampak negative (dharar) baik kepada Penggugatmaupun Tergugat,;h.
16 — 3
Maka fakta tersebut telah cukup membuktikanbahwa ikatan batin Pemohon terhadap Termohon telah pecah dan sulit untukdipersatukan kembali;Menimbang, bahwa dengan kondisi demikian, apabila memaksakanperkawinan antara Pemohon dengan Termohon tetap utuh justru akanmenambah kemudharatan yang lebih besar bagi kKeduanya, oleh karenanyaMajelis Hakim berpendapat cita ideal dari pekawinan sebagaimana tersebutdalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan Jo.Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam, sulit
10 — 1
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayang, maka cita ideal bagi kehidupan rumah tangga tidakakan terwujud bahkan kehidupan perkawinan itu akan terjadi belenggukehidupan bagi kedua belah pihak.Menimbang, bahwa sebagaimana ternyata antara Penggugat danTergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang berujung antaraPenggugat dan Tergugat pisah rumah sejak 1 tahun yang lalu sampai dengansekarang dan sebagaimana ternyata pula bahwa upaya kedua belah pihakuntuk menyelesaikan
17 — 5
Majelis Hakim telah berupaya maksimalmendamaikan dan menasehati secara sepihak kepada Penggugat untukbersabar dan hidup rukun lagi bersama Tergugat, namun usaha damai tersebuttidak berhasil dikarenakan Penggugat tetap pada pendiriannya ingin hidup berpisah atau bercerai dari Tergugat ;Bahwa, fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk bercerai denganTergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagi terhadap Tergugatdan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,maka cita
12 — 2
sakinah, mawaddah dan rahmah bagi Pemohon dan Termohon,sebagaimana diatur dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentangPerkawinan serta firman Allah Swt. dalam surat arRuum ayat 21, akan tetapi majelishakim menilai dalam rumah tangga Pemohon dan Termohon sudah sulit mewujudkanhal tersebut, karena sebagai pasangan yang terikat dengan ikatan suci yangmempertautkan dua insan yang berbeda fikiran, hati dan rasa menjadi satu sehinggabisa saling asah, saling asih dan asuh dalam satu cinta dan cita
61 — 17
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya maka cita idealbagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidakakan pernah menjadi kenyataan, bahkan kehidupan perkawinan itu sendiri akanmenjadi suatu belenggukehidupan bagi Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa sebagaimana fakta antara Penggugat dan Tergugatselalu terjadi perselisihan dan pertengkaran terus menerus yang disertaidengan ancaman pembunuhan yang dilakukan oleh Tergugat kepadaPenggugat dan pada pada akhirnya berpisah
18 — 3
dilakukan oleh Majelis Hakimmaupun pihak keluarga akan tetapi seluruh usaha damai tersebuttetap tidak berhasil dikarenakan Penggugat tetap pada pendiriannyauntuk bercerai, hal ini membuktikan pula bahwa telah terjadiperselisihan dan pertengkaran yang dalam dan sulit untuk dirukunkan; Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk berceraidengan Tergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagiterhadap Tergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayangnya, maka cita
Drs. Ec H. AKH. MUNIR
Tergugat:
PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA, TINGKAT DESA SUKOMULYO, KECAMATAN MANYAR KABUPATEN GRESIK
Intervensi:
H. SUBIYANTO
132 — 35
Putusan Perkara No : 114/G/2019/PTUN.SBY.berkeinginan menggunakan hak pilin mereka untuk demi cita danharapan lahirnya sosok pemimpin (Kepala Desa) yang terbaik; 4.Bahwa proses pemilihan/pemungutan suara dilaksanakan mulai pukul07.00 WIB sampai dengan selesai Pukul 17.30 WIB, yang berlangsungmelalui 2 (dua) Tempat Pemungutan Suara (TPS), yakni terdiri dariTPS 01 yang terletak di kantor Balai Desa Sukomulyo, dan TPS 02yang terletak di Balai RT. 017, RW. 005 desa Sukomulyo, dengan totalkeselurunan
7 — 5
berbunyi: "Isteri wajib mengatururusan rumah tangga sebaikbaiknya jo Pasal 77 ayat (1) dan ayat (2) danPasal 80 ayat (1) dan ayat (2) Kompilasi Hukum Islam: sudah tidak berjalan lagidalam rumah tangga Pemohon dan Termohon;Menimbang, bahwa dengan mendasari kepada faktafakta danpertimbanganpertinbangan hukum sebagai tersebut di atas, Majelis Hakimmenilai: rumah tangga Pemohon dan Termohon, secara riil telah pecah,setidaknya telah retak/marriage breakdown dan sudah sulit dipersatukan lagi,hati dan rasa cita
28 — 4
keteguhan hati untuk memutuskan ikatanperkawinan diantara mereka;Menimbang, bahwa dengan tekad Pemohon untuk menjatuhkan talakterhadap Termohon, maka Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil alQuransurat alBaqarah ayat 227 yang berbunyi:Bile Ares aid S18 SGN 1,4 56 Sl,Artinya: Jika mereka (para suami) telah berketetapan hati untuk menjatuhkantalak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi MahaMengetahur;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita