Menyatakan Terdakwa PANJI ARISTA BIN RULIN (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 3 (tiga) bulan denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah), dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;---------

Menyatakan Terdakwa PANJI ARISTA BIN RUKIN (Alm),telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar sebagaimanadiatur dalam pasal 197 Undang Undang. RI. No. 36 Tahun 2009 TentangKesehatan ;2.

MUHAMMAD ZAMRONI pada Hari Sabtu tanggal 14Februari 2015 sekitar pukul 03.30 WIB bertempat di rumahnya di Dusun KendalsariRT.0O1 RW.08 Desa Ngijo Kecamatan Karang Ploso Kabupaten Malang atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam Tahun 2015, atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Malang yang berwenangmemeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar

sedangkansediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar,dimana perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut : Berawal saksi KRISWANTORO bersama saksi HERMAN SUYANTO(Anggota Polsek Bumiaji) melakukan penangkapan saksi PRASETTYO MAWANWAHYUDI (penuntutan dilakukan dalam berkas terpisah) pada Hari Sabtu tanggal 14Februari 2015 sekitar pukul 00.30 WIB di rumahnya karena menjual pil double LLkepada orang lain, dari interogasi Petugas Kepolisian saksi PRASETTYO

secara alternatif, kesatumelanggar Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan atau keduamelanggar Pasal 196 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan disusun secara alternatif, MajelisHakim akan mempertimbangkan terlebih dahulu dakwaan kesatu Pasal 197 UU RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, yang unsurunsur deliknya1 Unsur setiap orang ; 2022 Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan tidak memiliki izin edar

Mlg(1), (2), sehingga barang tersebut di atas dapat digolongkan sebagai sediaan farmasiberupa obat yang tidak memiliki izin edar, sehingga dengan demikian unsur ini telahterpenuhi secara sah menurut hukum ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas,Majelis Hakim berpendapat bahwa perbuatan terdakwa telah memenuhi seluruh unsurdelik dalam dakwaan kesatu penuntut umum, oleh karenanya terdakwa haruslahdinyatakan terbukti secara sah bersalah menurut hukum melakukan tindak pidanasebagaimana

Cingised Komplek Pemda Rt.03 Rw.04 Kelurahan Cisaranten Endah Kecamatan Arcamanik Kota Bandung atau setidaktidaknya padatempat lain dalam yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Klas A Khusus Bandung yang berwenang memeriksa dan mengadili Perkara iniimereka yang melakukan, menyuruh melakukan atau turut sertamelakukan dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasiHalaman 4 dari 20 hal, putusan Nomor 390/PID.SUS/2020/PT.BDGdan/atau alat kesehatan yang tidak mempunyai izin Edar

satu bagianpermukaan tablet ditampung menggunakan ember warna merah danwarna biru, sebagaimana yang telah diajarkan oleh saksi Sukaryo als.Nono,Setelah obatobatan berlogo LL tersebut selesai dibuat oleh saksi Sukaryobersamasama dengan saksi Suwarno, kemudian Terdakwa Marvin memintasaksi Sukaryo untuk mengirim obatobatan berlogo LL tersebut kepada sdr.Frans di Surabaya dengan menggunakan jasa ekspedisi Wibowo, padahalTerdakwa Marvin mengetahul dan menyadari obatobatan tersebut tidakmemiliki jin edar

mengemukakan halhalsebagai berikut: Judex facti tingkat pertama dalam memutus perkara tidak berdasarkan faktapersidangan atau mengabaikan fakta persidangan;Halaman 13 dari 20 hal, putusan Nomor 390/PID.SUS/2020/PT.BDG Judex facti tingkat pertama dalam memutus perkara telah keliru dalammempertimbangkan unsur Barang Siapa; Judex facti tingkat pertama telah keliru dalam mempertimbangkan unsurDengan Sengaja Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasidan/atau Alat Kesehatan Yang Tidak Memiliki Izin Edar

penularan pandemi Covid 19 saat ini;Menimbang, bahwa selain memperhatikan halhal tersebut di atasserta halhal yang memberatkan dan yang meringankan yang telahdipertimbangkan oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam putusannya;Majelis Hakim Tingkat Banding perlu pula memperhatikan Halhal yangMemberatkan dan Halhal yang meringankan yang ada pada diri Terdakwa yangdiperoleh pada pemeriksaan di tingkat banding, sebagai berikut:Halhal Memberatkan: Terdakwa melakukan perbuatan yang dilarang dan tanpa izin edar

SYARIFUDDIN BADAWI, SE Bin BADAWI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Pelaku Usaha Yang Dengan Sengaja Tidak Memiliki Izin Edar Terhadap Setiap Pangan Olahan Yang Dibuat Di Dalam Negeri Untuk Diperdagangkan Dalam Kemasan Eceran sebagaimana dalam dakwaan tunggal; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana denda sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah); 3.

SYARIFUDDIN BADAWI, SE Bin BADAWI, dengan ketentuan barang bukti tersebut tidak boleh dipergunakan Terdakwa untuk memproduksi air minum dalam kemasan (AMDK), sampai Terdakwa mendapat izin edar dari instansi yang terkait; 5. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah);

Perkara: PDM 222/M.5.21/Eku.2/06/2020, Terdakwa telah dituntut sebagai berikut:Menyatakan terdakwa Alberthus Yoga Pratama Bin Stevanus Edybersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemiliki jin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1)sebagaimana diatur dan diancam dalam pasal 197 Undangundang RI No. 36Tahun 2009 tentang kesehatan dalam surat dakwaan Primair.2.

Menyatakan Terdakwa ALBERTHUS YOGA PRATAMA Bin STEVANUStersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahHalaman 5 Putusan Nomor 1310/PID.SUS/2020/PT SBYmelakukan tindak pidana tanpa hak mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan primair;2.

Heart shoper Malaysia kotak SdaChocolate15 Jiang Ying Zi China bungkus Sda16 Maide Hao, Soft China bungkus Sdacndy17 Coconut caker China kotak Sdawalnut18 Lexux China bungkus Sda19 Apollo Milk Malaysia bungkus SdaCocolate20 Gulang park mince China kaleng Sda21 Gulang stewed part China kaleng Sda22 Gulang braised China kaleng Sdpeanud23 Gulang pickled China kaleng Sdalettuce24 Sprite Malaysia kaleng Sda Bahwa. barangbarang sebanyak 24 (dua puluh empat) jenis pangantersebut diatas tidak memiliki izin edar

No. 44/PID.SUS/2012/PTRmasyarakat yang berbelanja di Toko Alisan milik terdakwa sedangkansebagian barangbarang yang ditemukan di dalam gudang barang tokotersebut merupakan stok pangan makanan yang akan di edarkan atauSiap edar, selanjutnya barang bukti diamankan oleh petugas dari ballPOM Pekanbaru untuk pengusutan lebih lanjut.Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana sebagaimanadimaksud dalam pasal 58 huruf k jo. pasal 36 ayat (2) UU No. 7 Tahun 1996tentang Pangan;Membaca pula :1.

UCRITpada hari Kamis tanggal19 Maret 2020 sekira jam 16.00 Wib atau setidaktidaknya pada waktu laindalam bulan Maret2020atau setidaktidaknya dalam tahun 202O0bertempatdisebuah rumah tepatnya di Dusun Bandelan Rt/Rw. 002/001, Desa Arjasa,Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember atau setidaktidaknya pada tempat lainyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jember, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud

putih berlogoaoe Y ace dengan cara menerima pesanan melalui handphone lalu menyuruhpembeli datang kerumah untuk mengambil obat yang telah dipesan dimana obattersebut dibungkus dengan kertas rokok seharga Rp. 20.000, (dua puluh riburupiah) untuk 1 (Satu) bungkus berisi 9 (Sembilan) butir sehingga terdakwamendapatkan keuntungan sebesar Rp. 50.000, jika terjual sebanyak 50 (limapuluh) butir; Bahwa terdakwa mengedarkan obat tersebut tidak menggunakanresep dokter serta tidak dilengkapi dengan surat ijin edar

warna putin berlogo Y dengan cara menerimapesanan melalui handphone lalu menyuruh pembeli datang kerumah untukmengambil obat yang telah dipesan dimana obat tersebut dibungkus dengankertas rokok seharga Rp. 20.000, (dua puluh ribu rupiah) untuk 1 (satu)bungkus berisi 9 (Sembilan) butir sehingga terdakwa mendapatkan keuntungansebesar Rp. 50.000, jika terjual sebanyak 50 (lima puluh) butir; Bahwaterdakwa mengedarkan obat tersebut tidak menggunakan resep dokter sertatidak dilengkapi dengan surat jjin edar

SELO Bin PURWADI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1)sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UURI No. 36Tahun 2009 dalam surat dakwaan kesatu kami;2.

Kediri atausetidaktidaknya pada tempat tertentu dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKabupaten Kediri, dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa obatyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1).Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara dan rangkaian perbuatansebagai berikut:Halaman 2 dari 13 Putusan Nomor 303/Pid.Sus/2020/PN Gpr Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, terdakwaIMRON ROSADI Als.

dari 13 Putusan Nomor 303/Pid.Sus/2020/PN Gprkeahlian dan kewenangan sesuai dengan Pasal 108 UU Nomor 36Tahun 2009 ; Bahwa barang bukti pil warna putin dengan logo LL merupakan sediaanfarmasi berupa obat dan tidak boleh diedarkan karena suatu produkboleh diedarkan apabila dikemasannya wajib diberi tanda atau label yangberisi : Nama produk ; Daftar bahan yang digunakan ; Berat bersih atau isi bersih ; Nama dan alamat pihak yang memproduksi ; Tanggal, bulan dan tahun kedaluwarsa ; Dan mendapat ijin edar

Fardiyanoor, M.Sc, Apt Bin H.M Japar, obat jenisSeledryl adalah termasuk golongan obat bebas terbatas yangHalaman 3 dari 13 Putusan Pidana Nomor 204/Pid.Sus/2018/PN Kgnpenggunaannya harus sesuai dengan indikasi serta kegunaannya, danapabila dijual harus memiliki kKeahlian dibidang kefarmasian dan kewenangandalam bidang kefarmasian dan harus dijual dengan Jjelas identitasnya (namaobat, nama pabrikan, kemasan/Packaging dan memiliki ijin edar) serta dijualsesuai dengan dosis obat dan penggunaannya yang

Fardiyanoor, M.Sc, Apt Bin H.M Japar, obat jenisSeledryl adalah termasuk golongan obat bebas terbatas yangpenggunaannya harus sesuai dengan indikasi serta kegunaannya, danapabila dijual harus memiliki kKeahlian dibidang kefarmasian dan kewenangandalam bidang kefarmasian dan harus dijual dengan Jelas identitasnya (namaobat, nama pabrikan, kemasan/Packaging dan memiliki ijin edar) serta dijualsesuai dengan dosis obat dan penggunaannya yang tepat untuk memperolehtujuan terap!

Fardiyanoor, M.Sc, Apt Bin H.MJapar, obat jenis Seledryl adalah termasuk golongan obat bebas terbatas yangHalaman 10 dari 13 Putusan Pidana Nomor 204/Pid.Sus/2018/PN Kgnpenggunaannya harus sesuai dengan indikasi serta kegunaannya, dan apabiladijual harus memiliki keahlian dibidang kefarmasian dan kewenangan dalambidang kefarmasian dan harus dijual dengan jelas identitasnya (nama obat,nama pabrikan, kemasan/Packaging dan memiliki ijin edar) serta dijual Sesuaidengan dosis obat dan penggunaannya yang

Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1);Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan unsurunsur tersebut diatas sebagai berikut :Ad.1 Setiap orang;Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah menghadapkan orangbernama ANDREAS TRIHARTANTO SETIAWAN Als.AAN Bin ANTONIUSTANTO yang selanjutnya dihadapkan di persidangan sebagai Terdakwa, yangberdasarkan keterangan saksisaksi

Terdakwa sendiri, dapatdisimpulkan bahwa orang yang dihadapkan di persidangan tersebut adalahbenar Terdakwa, orang yang dimaksud oleh penuntut umum dengan identitassesuai dengan identitas Terdakwa sebagaimana tersebut dalam surat dakwaan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut unsur pertamasetiap orang telah terpenuhi;Halaman 18 dari 24 Putusan Nomor 358/Pid.Sus/2020/PN SmnAd. 2 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar

sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1)Menimbang, bahwa sesuai dengan Pasal 1 angka 4 Undang UndangNo. 36 Tahun 2009, obat yang mengandung zat Trihexyphenidyl adalahtermasuk Sediaan Farmasi, dan berdasarkan Pasal 106 ayat (1) Undang Undang No. 36 Tahun 2009, sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa obat jenis Trihexyphenidyl tersebut merupakanjenis obat keras yang peredarannya dibatasi yang hanya boleh dijual di apotikdan pedagang besar

dalamdaftar Obat Keras / Daftar G.Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi saksi, keteranganTerdakwa telah terungkap fakta dipersidangan bahwa Terdakwa dalammengedarkan obat jenis Trihexyphenindyl tersebut adalah tanpa resep dokter,yaitu dijual secara bebas dan Terdakwa belum mempunyai jjin dari DinasKesehatan Kabupaten Sleman;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut maka unsurDengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar

AANBin ANTONIUS TANTO terbukti Secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasidan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dalamdakwaan alternatife kedua;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 10 (Ssepuluh) bulan dan denda sebesar Rp3.000.000,00 (tigajuta rupiah)dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti denganpidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.

Februari 2018, pukul 21.54 Wib atau setidaktidaknya padasuatu waktu tertentu dalam bulan Februari 2018 di warung angkringan Gatsoemilik terdakwa alamat Jalan Kom Yos Sudarso RT.003 RW.007, KelurahanDitotrunan, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajangatau setidaktidaknya ditempat lain yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lumajangyang berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar

Pid.Sus/2018/PN Lmjselaku Apoteker Puskesmas Rogotrunan Kecamatan Lumajang, KabupatenLumajang (terlampir) pada intinya menerangkan bahwa: pil warna putih logoY yang diduga Trihexyphenidyl tersebut merupakan obat dalam bentuktunggal yang dilarang beredar karena manfaat / efek samping lebih rendahsehingga dalam peredaraanya di tarik oleh Balai Pengawasan Obat danMakanan Republik Indonesia berdasarkan Keputusan menteri KesehatanNomor : 949/MENKES/PER/VI/2000 tentang Registrasi Obat jadi, yang akandi edar

,Aptselaku Apoteker Puskesmas Rogotrunan Kecamatan Lumajang, KabupatenLumajang (terlampir) pada intinya menerangkan bahwa:pil warna putih logoY yang diduga Trihexyphenidyl tersebut merupakan obat dalam bentuktunggal yang dilarang beredar karena manfaat / efek samping lebih rendahsehingga dalam peredaraanya di tarik oleh Balai Pengawasan Obat danMakanan Republik Indonesia berdasarkan Keputusan menteri KesehatanNomor : 949/MENKES/PER/VI/2000 tentang Registrasi Obat jadi, yang akandi edar dalam pasar

produksi, peredaran, dan/atauperdagangan sediaan farmasi dan alat kesehatan;6) Kemasan sediaan farmasi dan alat kesehatan adalah bahan yangdigunakan untuk mewadahi dan/atau membungkus sediaan farmasi danalat kesehatan baik yang bersentuhan langsung maupun tidak;Menimbang, bahwa Peredaran yang dimaksud adalah setiap kegiatanatau serangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi danalat kesehatan baik dalam rangka perdagangan, bukan perdagangan, ataupemindahtanganan;Menimbang, bahwa Izin Edar

Terdakwa IqbalRazalie Firdaus Bin Mukti Daryono, adalah sama dengan obat/pil jenisTryhexilphenidyl, dengan kegunaan obat/pil berlogo Y tersebut tersebut(Tryhexilphenidyl,) yaitu obat Parkinson/syaraf, dan mempunyai efek sampingyang ditimbulkan yaitu: dapat mengakibatkan mualmual, muntahmuntah, mulutberbusa, pingsan dan dapat juga mengakibatkan kematian;Menimbang, bahwa obat yang berlogo Y tersebut termasuk obat kerasdan cara memakainya harus memakai resep dokter, serta edarnya harusmemiliki Surat ijin edar

Aman Pranoto bin Suwatno :Bahwa saksi bekerja sebagai PNS pada Dipertan TPH Provinsi Jawa Tengah;Bahwa pada hari Rabu tanggal 22 Oktober 2014 saksi tergabung dalam timpengawasan gabungan yang terdiri dari 12 orang dari Kementerian Pertanian,Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Kelautan dan Perikanan danDinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah sertadari Polresta Tegal melaksanakan razia obat pestisida yang telah dilarang edar;Bahwa di Toko Sumber Hurip yang beralamat

DI Panjaitan Nomor 1, Kelurahan Mintaragen, Kecamatan TegalTimur, Kota Tegal; Bahwa pada hari Rabu tanggal 22 Oktober 2014 sekitar pukul 15.00 WIB TokoSumber Hurip didatangi petugas yang melaksanakan razia penjualan pestisidayang dilarang edar; Bahwa saat itu petugas menemukan adanya obatobat pestisida merk Akodani,Indodan dan Akodan di toko yang terdakwa kelola tersebut baik di tempatdisplay penjualan maupun di gudang; Bahwa obatobat tersebut terdakwa beli dari Toko Tani Bhakti Brebes padabulan

September 2014 dengan cara pesan melalui telepon, sebanyak berapaterdakwa tidak ingat; Halaman29dari41 Putusan Nomor 24/Pid.Sus/2015/PN Tgle Bahwa sampai dengan adanya razia tersebut barang tersebut belum ada yangterjual; e Bahwa terdakwa tidak tahu bahwa barangbarang tersebut dilarang edar karenadi toko terdakwa juga tidak memiliki daftar barangbarang obat pertanian yangtidak diperbolehkan untuk diedarkan, mempunyai standar mutu, terjaminefektifitasnya, aman bagi manusia dan lingkungan hidup; Menimbang

, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang diajukandiperoleh faktafakta hukum sebagai berikut:1 Bahwa pada hari Rabu tanggal 22 Oktober 2014 telah dilaksanakan raziapestisida yang dilarang edar di wilayah kota Tegal, tim razia tersebut merupakan timgabungan terdiri daril2 orang dari Kementerian Pertanian, Kementerian LingkunganHidup, Kementerian Kelautan dan Perikanan dan Dinas Pertanian Tanaman Pangan danHortikultura Provinsi Jawa Tengah serta dari Polresta Tegal;2 Bahwa di Toko Sumber

dengan label sebagaimana dimaksud dalam pasal 38 ayat (1);Menimbang, bahwa dalam Pasal 38 ayat (1) UU Nomor 12 Tagun 1992 tentangSistem Budidaya Tanaman ditentukan bahwa Pestisida yang diedarkan di dalam wilayahnegara Republik Indonesia wajib terdaftar, memenuhi standar mutu, terjaminefektivitasnya, aman bagi manusia dan lingkungan hidup, serta diberi label;Menimbang, bahwa dalam persidangan terungkap fakta bahwa pada hari Rabutanggal 22 Oktober 2014 telah dilaksanakan razia pestisida yang dilarang edar

halusinasi) dan keracunan (muntah) dan untuk obat tersebutsudah ditarik ijin edarnya dan saksi juga menjelaskan kandungan kimiadalam obat jenis DEXITAB DEXTROMETHORPHAN HBR adalahpositif Dextromethorpan;Bahwa obat DEXITAB DEXTROMETHORPHAN HBR tersebutsudah ditarik dari peredaran karena obat tersebut sering disalahgunakanoleh masyarakat dengan Surat yang dikeluarkan oleh BadanPengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia NomorHK.04.1.35.07.13.3855 tanggal 24 Juli 2013 Perihal PembatalanPersetujuan ijin edar

dan keracunan (muntah) dan untuk obat tersebutsudah ditarik ijin edarnya dan saksi juga menjelaskan kandungan kimiadalam obat jenis DEXITAB DEXTROMETHORPHAN HBR adalahpositif Dextromethorpan; Bahwa obat DEXITAB DEXTROMETHORPHAN HBR tersebut sudah ditarikdari peredaran karena obat tersebut sering disalahgunakan oleh masyarakatdengan Surat yang dikeluarkan oleh Badan Pengawasan Obat dan MakananRepublik Indonesia Nomor : HK.04.1.35.07.13.3855 tanggal 24 Juli 2013 PerihalPembatalan Persetujuan ijin edar

Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengandakwaan yang berbentuk alternatif, sehingga Majelis Hakim dengan memperhatikanfaktafakta hukum tersebut diatas memilih langsung dakwaan alternatif keduasebagaimana diatur dalam Pasal 197 Jo Pasal 106 ayat (1) dan (3) Undang UndangNomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut:1 Setiap orang;2 Dengan sengaja memproduksi dan/atau mengedarkan sediaan Farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar

MUKRI yang atas identitasnya telah bersesuaiandengan yang tertera dalam Surat Dakwaan dan dipersidangan telah pula dibenarkan olehsaksisaksi dan tidak disangkal oleh Terdakwa, sehingga tidak terdapat error in personadalam mengadili perkara ini;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatasmaka unsur ini terpenuhi secara sah;Ad.2 Dengan sengaja memproduksi dan/atau mengedarkan sediaan Farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa mengenai arti

halusinasi) dan keracunan (muntah) danuntuk obat tersebut sudah ditarik ijin edarnya dan saksi juga menjelaskan kandungankimia dalam obat jenis DEXITAB DEXTROMETHORPHAN HBR adalah positifDextromethorpan dan obat DEXITAB DEXTROMETHORPHAN HBR tersebut sudahditarik dari peredaran karena obat tersebut sering disalahgunakan oleh masyarakatdengan Surat yang dikeluarkan oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan RepublikIndonesia Nomor : HK.04.1.35.07.13.3855 tanggal 24 Juli 2013 Perihal PembatalanPersetujuan ijin edar

M E N G A D I L I

1. Menyatakan terdakwa Hendrik Sanada Bin Almarhum Bambang telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan denda sejumlah Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) yang apabila

Menyatakan terdakwa HENDRIK SANADA Bin alm.BAMBANG bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasiyang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam pasal 197 jo pasal 106 ayat (1) UURI No. 36 tahun 2009 dalamdakwaan Pertama Jaksa Penuntut Umum.2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa HENDRIK SANADA Binalm.BAMBANG dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dikurang!

Trenggalekatau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Trenggalek, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar, perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwadengan cara:Bahwa awalnya pada hari Selasa tanggal 06 Oktober 2020 sekira pukul21.00 WIB saat Petugas Polsek Munjungan melakukan patroli di DesaKarangturi Kec.Munjungan Kab.Trenggalek , telah melakukan penangkapanterhadap

Tugas dari DinasKesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga BerencanaKab.Trenggalek.Bahwa berdasarkan hasil Laboratorium yang dikeluarkan LabforCab.Surabaya benar tablet warna putin berlogo LL tersebut merupakansedian farmasi sebagaimana tercantum dalam UU RI No.36 tahun 2009tentang Kesehatan dan yang dimaksud sedian farmasi adalah obat, bahanobat,obat tradisional dan kosmetika.Bahwa Ahli tidak mengetahui dengan pasti , apakah obat bentuk tabletwarna putin berlogo LL tersebut sudah memiliki ijin edar

Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan = faktafakta yang terungkapdipersidangan baik dari keterangan saksisaksi maupun keterangan terdakwa,ternyata :Putusan No.168/Pid.B/2020/PN.Trk Halaman 17 dari 22 HalamanBahwa benar terdakwa telah menjual pil dobel L kepada saksi DedyPrasetiyo (terdakwa dalam berkas tersendiri) yang tidak ada ijin edarnyadengan cara, awalnya pada hari Selasa tanggal

kerasMenimbang, bahwa dengan demikian unsur ini telah dapat dibuktikansecara sah;Menimbang, bahwa terhadap Pledoi Terdakwa yang pada pokoknyameminta keringanan hukuman telah dipertimbangkan dalam amar putusan ini;Menimbang, bahwa berdasarkan keseluruhan uraian pertimbangantersebut di atas, Majelis Hakim telah dihantarkan pada keyakinan untukmenyatakan bahwa Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaanfarmasi yang tidak memiliki izin edar

Unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memenuhi persyaratan penandaan dan informasi adalah terdakwa telahmenjual obatobat atau sediaan farmasi tidak memiliki izin edar; Bahwa terdakwa padaSabtu, tanggal 14 April 2012 ditangkap Polisi karena menjual obat di alunalunKecamatan Kencong tanpa memiliki izin edar atau izin jual dari yang berwenang,Dengan demikian unsur ini terpenuhi secara sah dan menyakinkan ;Menimbang, bahwa oleh karena unsurunsur hukum dalam

complete Beauty Care Putih Refill 2 pcs, Pond's Detox Complete Beauty Care Kuning refill 4 Pcs, Pond's White Beauty 5 pcs, Pond's White Beauty Refill 2 pcs, Pond's Gold Radiance 2 ktk @ 2 pcs, Pond's Age Miracle Day & Night Cream 25g 2 pcs, RDL White Beauty Cream 12g 12 pcs, RDL Whitening Treatmen Day & Nighht Crean 2 2 @ pcs , Maxi -White Whitening Cream 2 in 1 2 pcs, Olay Total Effect 90g pcs, Cream Kuning Tanpa label 5 pcs, Jialanmei Moisture Lipstik 19 pcs , Termasuk golongan Kosmetik tanpa ijin edar

selanjutnya di persidangan telah diperiksa saksisaksi yangdiajukan oleh penuntut Umum, saksisaksi tersebut didengar keterangannya dibawah sumpahmenurut cara agama dan kepercayaannya masingmasing yang pada pokoknya memberikanketerangan sebagai berikut :SAKST 1Saksi JONI EDRUS SETIAWAN ,S.SLAPT ;, Bahwa benar saksi sebelumnya tidak kenal dengan terdakwa juga tidak ada hubungankeluarga ; Bahwa benar saksi melakukan penggeledahan ditoko milik terdakwa tersebut, ditemukanbarang bukti berupa kosmetik tanpa jin edar

sebanyak 41 item, dan obat keras sebanyak287 item ; Bahwa benar setelah ditemukan barang bukti berupa kosmetik dan obat dan jamu tanpa ijinedar, kemudian oleh saksi barang bukti tersebut dibawa dan untuk diamankan di KantorBalai Besar Pom Surabaya ; Bahwa benar barang bukti tersebut semuanya adalah milik terdakwa dengan ciriciri barangtersebut tidak memiliki nomor registrasi dari Badan Pom RI ; Bahwa benar sediaan farmasi dalam hal kosmetik dan obat dan jamu yang diedarkan harusmempunyai ijin edar

Nomor RegisterPerkara : PDM181/KANDA/09/2015, tertanggal 30 September 2015 sebagaiberikut : SeasKESATU wannnnnn= Bahwa pada hari Senin tanggal 27 Juli 2015 sekira pukul 16.00 Wita di Desa Balah Paikat Kecamatan Daha Utara Kabupaten Hulu Sungai Selatanatau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Kandangan yang berwenang memeriksa danmengadili, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar

:Bahwa terdakwa SICAPNA ANTON WIJAYA Bin SOETJIPNOE, padahari Senin tanggal 20 Maret 2017 sekira pukul 21.30 WIB, atau pada suatuvaktu yang masih dalam bulan Maret tahun 2017 bertempat di rumah terdakvaJalan Ahmad Yani Nomor 107 RT01 RW01 Kelurahan Dabasah KecamatanBondowoso Kabupaten Bondowoso, atau pada suatu tempat yang masih dalamdaerah Hukum Pengadilan Negeri Bondowoso, terdakwa yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar

sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat(1) (sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar) UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan, dilakukan terdakwa dengan cara antara lain sebagaiberikut :Bahwa terdakwa memperoleh obatobatan yang terdakuva tidak tahuapakah ada Ijin edarnya atau tidak yaitu yang biasa dikenal dimasyarakatdengan sebutan pil warna putih logo Y dan pil warna kuning logo DMPdengan cara membeli setidaktidaknya lebih

lanjut.Bahwa berdasarkan Berita Acara Keterangan Saksi Ahli dari DinasKesehatan Kabupaten Bondowoso Nomor : 441/1129/SAR/430.9.3/2017 yangditanda tangani oleh staf Farmasi, Makanan, Minuman dan Perijinan yaituPRIMA SUSANTI, S.Farm, Apt tanggal 10 Mei 2017 menerangkan bahwa hasilidentifikasi barang bukti yaitu pil warna putih berlogo Y dan pil warna kuningberlogo DMP termasuk dalam obat keras / daftar G (logo lingkaran merah)dan telah memenuhi standar Farmakope Indonesia dan telah memiliki ijin edar

Kemudian terdakwa berusaha memperoleh obatobatantanpa Ijin edar dengan jenis yang biasa dikenal dimasyarakat dengan sebutanpil putih logo Y dan pil kuning logo DMP.

2017/PN.BdwBahwa berdasarkan Berita Acara Keterangan Saksi Ahli dari DinasKesehatan Kabupaten Bondowoso Nomor : 441/1129/SAR/430.9.3/2017 yangditanda tangani oleh staf Farmasi, Makanan, Minuman dan Perijinan yaituPRIMA SUSANTI, S.Farm, Apt tanggal 10 Mei 2017 menerangkan bahwa hasilidentifikasi barang bukti yaitu pil warna putih berlogo Y dan pil warna kuningberlogo DMP termasuk dalam obat keras / daftar G (logo lingkaran merah)dan telah memenuhi standar Farmakope Indonesia dan telah memiliki ijin edar

para terdakwa print32bulakbalik kemudian langsung dipasang serbuk emas dan silver denganmenggunakan medium, kemudian di kasih Posport di gambar gedung MPR,kemudian langsung di kasih cat tembok di gambar yang di terawang, kemudianlangsung di potong, kemudian di celup dengan rnenggunakan air teh agar kertaskelihatan tampak seperti uang kertas asli dan kernudian langsung dikeringkandengan rnenggunakan Headrayer dan setelah kering uang tersebut siap untukdiedarkan/dijual atau biasa disebut LE (Layak Edar

langsung para terdakwa print32bulakbalik kemudian langsung dipasang serbuk emas dan silver denganmenggunakan medium, kemudian di kasih Posport di gambar gedung MPR,kemudian langsung di kasih cat tembok di gambar yang di terawang, kemudianlangsung di potong, kemudian di celup dengan menggunakan air teh agar kertaskelihatan tampak seperti uang Kertas asli dan kemudian langsung dikeringkandengan menggunakan Headrayer dan setelah kering uang tersebut siap untukdiedarkan/dijual atau biasa disebut LE (Layak Edar

langsung para terdakwa printbulakbalik kemudian langsung dipasang serbuk emas dan silver denganmenggunakan medium, kemudian di kasih Posport di gambar gedung MPR,kemudian langsung di kasih cat tembok di gambar yang di terawang, kemudianlangsung di potong, kemudian di celup dengan menggunakan air teh agar kertaskelihatan tampak seperti uang Kertas asli dan kemudian langsung dikeringkandengan menggunakan Headrayer dan setelah kering uang tersebut siap untukdiedarkan/dijual atau biasa disebut LE (Layak Edar

tersebut langsung di printbulakbalik kemudian langsung dipasang serbuk emas dan silver denganmenggunakan medium, kemudian di kasih Posport di gambar gedung MPR,kemudian langsung di kasih Cat Tembok di gambar yang di terawang, kemudianlangsung di Potong, kemudian di celup dengan menggunakan air teh agar kertaskelihatan tampak seperti Uang Kertas asli dan kemudian langsung dikeringkandengan menggunakan Headrayer dan setelah kering uang tersebut siap untukdiedarkan/dijual atau biasa disebut LE (layak Edar

BahariTanjung Priok Jakarta Utara sebanyak 1 (satu) plastik klip kecil berisiNarkoltika jenis shabu sebanyak ukuran 1 (Satu) gram seharga Rp. 1.300.000,dan Terdakwa membuat/cak/membagi masingmasing menjadi 2 (dua) plastikklip kecil dengan siap edar seharga perpaket Rp. 700.000, dan keuntunganatau upah yang Terdakwa dapatkan didalam menjadi pengedar/penjualNarkotika jenis shabu jika semuanya laku terjual sebesar Rp. 100.000, dankeuntungannya tersebut Terdakwa pergunanakan untuk kebutuhan seharihari

Bahari Tanjung Priok Jakarta Utarasebanyak 1 (satu) plastik klip kecil berisi Narkoltika jenis shabu sebanyak ukuran1 (satu) gram seharga Rp. 1.300.000, dan Terdakwa membuat/cak/membagimasingmasing menjadi 2 (dua) plastik klip kecil dengan siap edar sehargaperpaket Rp. 700.000, dan keuntungan atau upah yang Terdakwa dapatkandidalam menjadi pengedar/penjual Narkotika jenis shabu jika semuanya lakuterjual sebesar Rp. 100.000, dan keuntungannya tersebut Terdakwapergunanakan untuk kebutuhan seharihari