Ditemukan 17734 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 11-09-2014 — Putus : 14-10-2014 — Upload : 21-11-2014
Putusan PN MARABAHAN Nomor 195/Pid.Sus/2014/PN Mrh
Tanggal 14 Oktober 2014 — ARIFIN Als IPIN Bin JAINI
3815
  • Saksi LA ODE NAIDIN dibawah sumpah memberikanketerangan pada pokoknya sama sebagai berikut :e Bahwa yang saksi ketahui dalam perkara ini adalah tindakpidana tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan,menguasai atau menyediakan obat keras daftar G dan setiaporang yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yang tidak memiliki ijinedar atau tidak memiliki keahlian atau kewenangan untukmelakukan praktik kefarmasian ;e Bahwa peristiwa ini terjadi pada
    Saksi AMIR MAHMUD, dibawah sumpah memberikanketerangan pada pokoknya sebagai berikut :Bahwa yang saksi ketahui dalam perkara ini adalah tindakpidana tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan,menguasai atau menyediakan obat keras daftar G dan setiaporang yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yang tidak memiliki ijinedar atau tidak memiliki keahlian atau kewenangan untukmelakukan praktik kefarmasian ;Bahwa peristiwa ini terjadi pada hari Rabu
Register : 01-05-2013 — Putus : 27-05-2013 — Upload : 19-06-2013
Putusan PN BANJARMASIN Nomor 554/Pid.Sus/2013/PN.Bjm
Tanggal 27 Mei 2013 —
2711
  • Banjarmasin Tengah Kota Banjarmasin, atau setidaktidaknya padatempat yang masih di dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Banjarmasin yangberwenang mengadili, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1), perbuatan tersebut dilakukan terdakwadengan cara antara sebagai berikut :Bahwa berawal EDONK memesan obat Zenit Carnophen kepada terdakwasebanyak 2 (dua) bok dengan harga perboknya sebesar
    Unsur Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sedianfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edarMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah kehendak untukmalakukan atau tidak melakukan perbuatanperbuatan yang dilarang ataudiharuskan oleh UndangUndang dan bahwa unsur ini bersifat altenatif sehinggatidak perlu semua perbuatan tersebut terbukti cukup salah satunya saja terbuktimaka terpenuhilah unsur tersebut.Menimbang, bahwa dari keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwaoleh
Register : 20-11-2019 — Putus : 15-01-2020 — Upload : 08-06-2020
Putusan PN Cikarang Nomor 621/Pid.Sus/2019/PN Ckr
Tanggal 15 Januari 2020 — Penuntut Umum:
Septerina Nellaita, S.H
Terdakwa:
AGUNG SAPUTRA bin BURHANUDIN
3416
  • Menyatakan Terdakwa Agung Saputra Bin Burhanudin bersalahmelakukan tindak pidana telah terbukti bersalah melakukan tindakpidana telah melakukan beberapa perbuatan meskipun masingmasingmerupakan kejahatan atau pelanggaran yang ada hubungannyasedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagai perbuatan berlanjut(voorgezette handeling) dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan
    mutu yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan,dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat dan mengenaipengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, penfedaran sediaanfarmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayananfarmasi yang ditetapbkan dengan Peraturan Pemerintansebagaimanadiatur dan diancam pidana Kesatu Pasal 196 Jo Pasal 98 ayat (2) danayat (3) UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan jo Pasal 64 ayat(1) KUHP2
    Bekasi,atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum dan kewenangan Pengadilan Negeri Kabupaten Bekasi, yang mengadilidan memeriksa perkara ini, telah melakukan beberapa perbuatan meskipunmasingmasing merupakan kejahatan atau pelanggaran yang adahubungannya sedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagai perbuatanberlanjut (voorgezette handeling), dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana
    Pelaukan RT. 06/05 Desa Karangrahayu Kec.Karangrahayu Kab.Bekasi, Terdakwa telah melakukan beberapa perbuatan mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan;Perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan cara pada hari Sabtutanggal 10 Agustus 2019 sekira pukul 23.15 WIB Terdakwa datang kerumah Saksi Dessy Ramada Sinaga Alias Gessy (disidang dalamberkas terpisah) di Kp. Warung Pojok Rt.03/03 Desa Sukaraya Kec.Karangbahagia Kab.
    Bekasi,Terdakwa telah melakukan beberapa perbuatan mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan, dimana perbuatan tersebut dilakukan Terdakwabeberapa kali antara lain pada hari Sabtu tanggal 10 Agustus 2019 sekira pukul23.15 WIB Terdakwa datang ke rumah Saksi Dessy Ramada Sinaga AliasGessy (disidang dalam berkas terpisah) di Kp. Warung Pojok Rt.03/03 DesaSukaraya Kec. Karangbahagia Kab.
Register : 01-07-2020 — Putus : 14-09-2020 — Upload : 28-09-2020
Putusan PN MAKASSAR Nomor 979/Pid.Sus/2020/PN Mks
Tanggal 14 September 2020 — Penuntut Umum:
ANDI SAHRIAWAN, SH. MH
Terdakwa:
STEVANIE R. THE
5919
  • Menetapkan agar terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp.5.000, (limaribu rupiah).Telah mendengar pembelaan secara tertulis dari Penasehat Hukum Terdakwayang pada pokoknya menyatakan bahwa Terdakwa belum sempat menerima paketkosmetik dan kapsul vitamin serta belum pernah memperjual belikan kosmetik yangdipesan dari Thailand, dengan demikian unsur memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar tidak terpenuhisecara hukum, selanjutnya mohon
    :Halaman 9 Putusan Nomor:979/Pid.Sus/2020/PN.Mks.Bahwa saksi sekarang bekerja di Bidang Penindakan Balai Besar PengawasObat dan Makanan;Bahwa saksi mempunyai tugas dan tanggung jawab berdasarkan PeraturanPemerintah RI No. 72 tahun 1998 pasal 66 tentang Pengamanan sediaanFarmasi dan Alat Kesehatan, sebagai tenaga pengawas Obat, Makanan, danKosmetika dan dapat memasuki setiap tempat yang diduga digunakan dalamkegiatan produksi penyimpanan, pengangkutan perdagangan sediaan farmasi;Bahwa saksi pada tanggal
    Kesehatan pasal 1 ayat (1).
    THE,dengan demikian unsur barang siapa telah terpenuhi;Unsurke2: DENGAN SENGAJA MEMPRODUKSI ATAU MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI DAN / ATAU ALAT KESEHATAN YANG TIDAKMEMILIKI IZIN EDAR:Menimbang, bahwa faktafakta yang diperoleh adalah sebagai berikut: Bahwa benar Terdakwa STEVANIE R.
    kesehatan baik dalam rangka perdagangan, bukan perdagangan,atau pemindahtanganan;Menimbang, bahwa didalam perkara ini perbuatan Terdakwa yang memesanKapsul P15 dan kapsul P30 dari Thailand yang Positif mengandung Sibutramin,sedangkan Sibutramin sejak 14 Oktober 2010 sudah dilarang beredar di Indonesia, sertaKapsul P15 dan kapsul P30 dari Thailand tersebut tidak dilengkapi izin edar adalahtermasuk kegiatan atau serangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan sediaanfarmasi dan alat kesehatan baik
Register : 14-02-2016 — Putus : 14-06-2016 — Upload : 08-02-2017
Putusan PN MALANG Nomor 267/Pid.Sus/2016/PN
Tanggal 14 Juni 2016 — DEDI WAHYU UTOMO alias KUCING bin SUWAJI
385
  • Lowokwaru Kota Malangatau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Malang, telah dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar, perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada hari Sabtu tanggal 13 Februari 2016 sekira pukul 10.00 wib,terdakwa mendatangi rumah saksi DIMAS PUDJA SAKTI ALS SODOM dijalan Renang Rt. 02 Rw. 04 Kel. Tasikmadu Kec.
    Migatau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Malang, telah dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kKemanfaatan dan mutu,perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada hari Sabtu tanggal 13 Februari 2016 sekira pukul 10.00 wib,terdakwa mendatangi rumah saksi DIMAS PUDJA SAKTI ALS SODOM dijalan Renang
    Unsurdengan sengajamemproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan tidak memiliki izin edar ; Pertimbangan unsur delik ;1.
    Unsur dengan sengajamemproduksi atau mengedarkansediaanfarmasi dan / atau alat kesehatan tidak memiliki izin edar ; Menimbang, bahwa unsur memproduksi atau mengedarkan ini bersifatalternati, sehingga apabila salah satu telah terbukti, maka semua unsur ini telahterbukti pula ; 202222 nnn nnn nen nn nnn nn nnn nen n en nn nen nensMenimbang, bahwa kata memproduksi dapat diartikan sebagai suatukegiatan atau proses menyiapkan, mengolah, membuat, dan menghasilkantermasuk pula proses pengemasannya ; Menimbang
    kesehatan ?
Register : 23-05-2017 — Putus : 20-07-2017 — Upload : 26-10-2017
Putusan PN BALE BANDUNG Nomor 491/Pid.Sus/2017/PN Blb
Tanggal 20 Juli 2017 — YOSEP ARISANDI ALIAS PEESUY BIN ARA KOSWARA
455
  • kesehatan yang tidak meilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat(10sebagaimana diatur dan dincam pidana dalam Pasal 197 UndangUndang neger republic Indonesia Nomr 36 Tahun 2009 TentangKesehatan ;.
    kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1),dengan cara sebagai berikut :Bahwa berawal pada hari Minggu tanggal 26 Maret 2017 sekira jam19.30 Wib ketika terdakwa berada di rumahnya sedang menghitung obatobatan yaitu jenis HEXYMER dan TRAMADOL yang dimilikinya telah ditangkapoleh saksi ENDANG WARYONO , saksi AEP SUNMARYA serta Sdr.
    kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1), dengan cara sebagai berikut :Bahwaberawal pada hari Minggu tanggal 26 Maret 2017 sekira jam19.30 Wib ketika terdakwa berada di rumahnya sedang menghitungobatobatan yaitu jenis HEXYMER dan TRAMADOL yang dimilikinyatelah ditangkap oleh saksi ENDANG WARYONO , saksi AEPSUNMARYA serta Sdr.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar :Add.1.Unsur SETIAP ORANG Menimbang, bahwa unsur Setiap orang ditujukan kepada manusiasebagai subyek hukum yang berdasarkan buktibukti yang ada diduga telahmelakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya dan subyek hukumtersebut haruslah dapat dan mampu mempertanggungjawabkan tindak pidanayang didakwakan kepadanya ;Menimbang, bahwa dalam perkara ini, Penuntut Umum telah mendakwaYosep
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar :Menimbang, bahwa menurut memori penjelasan (Memorie vanTeolichting), yang dimaksud dengan kesengajaan adalah menghendaki danmenginsyafi terjadinya suatu tindakan beserta akibatnya;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan Farmasi menurutpasal 1 ayat 4 UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan adalah obat, bahanobat,obat tradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa di persidangan
Register : 07-06-2021 — Putus : 04-08-2021 — Upload : 13-08-2021
Putusan PN KEBUMEN Nomor 91/Pid.Sus/2021/PN Kbm
Tanggal 4 Agustus 2021 — JANUAR SYAIFUL AKBAR alias NUG bin SUMARTONO
789
  • Menyatakan Terdakwa JANUAR SYAIFUL AKBAR alias NUG binSUMARTONO bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak ataumelawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakanNarkotika Golongan bukan tanaman sebagaimana dimaksud pada ayat(1) beratnya melebihi 5 (lima) gram dan dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu, yang tidak memiliki keahlian dan kewenangandilarang
    Kebumen atau setidaktidaknya masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kebumen yang berwenangmemeriksa dan mengadili perkara, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, danmutu, yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahanyang berkhasiat obat, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut
    Dengan sengaja Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) yaitu setiap orang yang tidakmemiliki kKeahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahanberkhasiat obat, dan ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan
    , penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan PeraturanPemerintah;Menimbang, bahwa Kesengajaan dapat terlinat dari corak sikap bathindari si pelaku yang menghendaki atas terjadinya atau tidak terjadinyasesuatu;Para ahli hukum pidana menyebutkan ada 3 (tiga) bentuk kesengajaan(opzet), yaitu;1.
    Kesehatan yang tidak memenuhi standar dan / ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) yaitu setiap orang yang tidakmemiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan berkhasiatobat, dan ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan
Register : 13-08-2020 — Putus : 06-10-2020 — Upload : 19-10-2020
Putusan PN WONOSARI Nomor 82/Pid.Sus/2020/PN Wno
Tanggal 6 Oktober 2020 — Penuntut Umum:
1.OPIK BARLIA, SH
2.ARI HANI SAPUTRI, SH
Terdakwa:
DANANG AMBAR SAPUTRO Bin SULARNO
260559
  • Menyatakan Terdakwa DANANG AMBAR SAPUTRO Bin SULARNOterbukti bersalah secara sah dan meyakinkan telah melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu, sebagaimana diatur dalam Pasal 196 jo Pasal 98Ayat (2) dan Ayat (3) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan, yang diuraikan dalam Dakwaan Kedua;2.
    Gunungkidul atau setidaktidaknya di Suatu tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Wonosari yangmemeriksa dan mengadili perkaranya, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) berupa pil berwarnaputin berlogo Y atau pil Sapi, perobuatan Terdakwa dilakukan dengan carasebagai berikut :Bahwa kejadian tersebut berawal pada hari Selasa tanggal 02 Juni 2020sekira
    Gunungkidul atau setidaktidaknya di Suatu tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Wonosari yangHalaman 6 dari 32 Putusan Nomor 82/Pid.Sus/2020/PN Wnomemeriksa dan mengadili perkaranya, dengan sengaja memproduksi dan/ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) berupa pilberwarna putih berlogo Y atau pil sapi, perbuatan
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    , dan mengedarkan obat danbahan yang berkhasiat obat yang mana ketentuan mengenaipengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaanfarmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayananfarmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan mengedarkan adalahmembawa (menyampaikan) sesuatu dan sebagainya dari orang yangsatu kepada yang lain;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 4 UndangUndang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, yang
Putus : 12-02-2015 — Upload : 09-03-2015
Putusan PN KEDIRI Nomor 11/Pid.Sus/2015/PN Kdr
Tanggal 12 Februari 2015 — MOHAMAD YENI alias BODONG bin SUPARNO
114
  • ALiAS BODOKG pada hart Senin tanggal17 Nopember 2014 sekira puKui 13.30 wib atau setidakiidaknya pada suatu waktu masihdalam tahun 2014, bertempat di Desa Jatikapur Kecamatan Tarokan Kabupaten Kediriberdasarkan pasal 84 (2) KUHAP bahwa Pengadiian yang berwenang mengadili adalahPengadilan Negeri Kediri atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadiian Negeri Kediri, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak
    Penuntut Umumdengan dakwaan Alternatif, maka Majelis Hakim bebas memilih dakwaan yang palingsesuai dengan faktafakta hukum yang terungkap di persidangan, dalam perkara ini yangpaling sesuai dengan faktafakta hukum yang terungkap di persidangan adalah dakwaanKesatu ;Menimbang, bahwa adapun dakwaan Kesatu, yaitu melanggar Pasal 196UndangUndang No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan, unsur unsurnya adalah sebagaiberikut :1 Barang siapa ;102 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat
    kesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratankeamanan, kasiat atau kemanfaatan dan mutu ;Ad.1.
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratankeamanan, kasiat atau kemanfaatan dan mutu.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah menghendaki danmengetahui apa yang dilakukan ;Menimbang, bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan LaboratoriumKriminalistik dari Puslabfor Bareskrim Polri Cabang Surabaya No Lab. 7454/NOF/2014, tanggal 05 Desember 2014 disimpulkan bahwa barang bukti dengan Nomor9634
Register : 30-05-2018 — Putus : 24-07-2018 — Upload : 01-08-2018
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 351/Pid.Sus/2018/PN Byw
Tanggal 24 Juli 2018 — Penuntut Umum:
1.SUGIHARTO, SH.
2.I GUSTI PUTU RAHADHYAKSA, SH.
Terdakwa:
AHMAD SYAIFUL BAHRI Bin FILIONO
182
  • diajukan ke persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:KESATU :Bahwa terdakwa pada hari MInggu tanggal 25 Maret 2018 sekira jam19.00 wib atau setidaktidaknya pada waktu lain dibulan Maret 2018 bertempatdirumah saksi FATAN AU NUR ROFIQ masuk Dusun Tegalpakis Rt.04/Rw.02Desa Kalibaruwetan Kec.Kalibaru Kab.Banyuwangi atau setidak nya ditempatlain dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Banyuwangi, dengan sengajamemproduksi atau menge darkan sediaan farmasi dan/atau alat
    kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) berupaobat Trihexyphenidil (obat Trex).
    warna hitam disita dari saksi FATANAUNUR ROFIQ.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 197 Undangundang RI No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan;ATAU :KEDUA:Bahwa terdakwa pada hari Minggu tanggal 25 Maret 2018 sekira jam19.00 wib atau setidaktidaknya pada waktu lain dibulan Maret 2018 bertempatdirumah saksi FATAN AU NUR ROFIQ masuk Dusun Tegalpakis Rt.04/Rw.02Desa Kalibaruwetan Kec.Kalibaru Kab.Banyuwangi dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat
    kesehatan yangtidak memenuhi Standard dan atau Persyaratan Keamanan, Khasiat atauKemanfaatan dan Mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) danayat (3). berupa obat Trihexyphenidil (obat trex) .
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1);Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dipersidangan pada haripada hari Minggu tanggal 25 Maret 2018 sekira jam 19.00 wib, bertempatdirumah sdr.
Putus : 17-10-2011 — Upload : 14-11-2013
Putusan PN KEDIRI Nomor 2779/Pid.B/2011/PN.Kdr
Tanggal 17 Oktober 2011 — IMAM RIFAI als. GETHUK bin TUMIDI
423
  • Jaksa Agung Suprapto No. 23 KelurahanMojoroto, Kota Kediri atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masih dalam daerah3hukum Pengadilan Negeri Kediri, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan / ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalamPasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UndangUndang No.36 Tahun 2009, perbuatan terdakwadilakukan ..........dilakukan dengan cara sebagai berikut :Berawal
    Desember 1949) ;Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa didakwa dengan dakwaan Alternatif,maka Majelis Hakim bebas memilih dakwaan yang paling sesuai dengan faktafakta hokumyang terungkap di persidangan, yang dalam perkara ini Majelis Hakim memilih dakwaanKesatu ;Menimbang, bahwa dakwaan Kesatu Jaksa Penuntut Umum, yaitu melanggarPasal 196 UndangUndang RI No. 36 Tahun 2009 unsurunsurnya adalah sebagaiberikut :131 Barang siapa ;2 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat
    kesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratankeamanan, kasiat atau kemanfaatan dan mutu ;Ad.1.
    GETHUK bin TUMIDI, yang didakwa melakukan suatu tindakpidana oleh Jaksa Penuntut Umum, mengenai identitasnya sudah dibenarkan sendiri olehterdakwa dengan saksisaksinya didepan persidangan dengan demikian tidak adakekeliruan mengenai subyek / orangnya dalam perkara ini dan berdasarkan faktadipersidangan terdakwa dapat / mampu mempertanggung jawabkan perbuatannya ;Dengan demikian unsur kesatu ini telah terbukti ;Ad.2. atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, kasiat
Register : 02-09-2019 — Putus : 23-09-2019 — Upload : 26-09-2019
Putusan PT SEMARANG Nomor 278/PID.SUS/2019/PT SMG
Tanggal 23 September 2019 — Pembanding/Terbanding/Terdakwa : ADIT PURBIANTO Als ADIT Als PEDET Bin EDI PURWANTO
Terbanding/Pembanding/Penuntut Umum II : BHETI WIDYASTUTI, SH
Terbanding/Penuntut Umum I : BAGUS KURNIANTO, SH
2914
  • Karanganyar atau setidaktidaknya di suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKaranganyar dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan tanpa memiliki ijin edar, perbuatan tersebutdilakukan dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, berawalketika saksi SAMAAN BURHANUDIN, saksi RIZKY YANU WARDANA,SH., MH dan saksi TARA IS PERMANA yang merupakan anggotaPolres Karanganyar mendapatkan informasi
    Karanganyar atau setidaktidaknya di suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKaranganyar dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, perbuatantersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, berawalketika saksi SAMAAN BURHANUDIN, saksi RIZKY YANU WARDANA,SH., MH dan saksi TARA IS PERMANA
    ,tanggal 6 Agustus 2019, yang amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa Adit Purbianto alias Adit alias Pedet bin EdiPurwanto, telah terobukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan tanpa memiliki ijin edar:.
Register : 19-08-2016 — Putus : 25-01-2017 — Upload : 29-05-2017
Putusan PN MALANG Nomor 658/ Pid.B/ 2016/ PN.Mlg.
Tanggal 25 Januari 2017 — HADI WIYONO Bin SURIYANTO alm
203
  • Menyatakan Terdakwa HADI WIYONO Bin SURIYANTO ( Alm ) bersalahmelakukan Tindak Pidana Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun2009 tentang Kesehatan ;2.
    bahwa terdakwa diajukan dipersidangan dengan Surat Dakwaantertanggal 14 Nopember 2016 sebagai berikut :KESATUoonn === == Bahwa ia terdakwa HADI WIYONO Bin SURIYANTO (alm) pada hariKamis tanggal 18 Agustus 2016 sekira pukul 17.30 wib atau setidaktidaknya padabulan Agustus 2016 bertempat dijalan Mojopahit Kecamatan Klojen kota Malang atausetidaktidaknya ditempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Malang, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat
    kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagimana dimaksud dalam pasal106 ayat (1) UU RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, perbuatan mana dilakukanterdakwa dengan cara sebagai berikut :Awal mulanya saksi SEM NUGROHO bersama dengan saksi AGUS ABADIyang merupakan anggota Satuan Reserse Narkotika Polres Malang Kota mendapatinformasi dari masyarakat bahwa terdakwa HADI WIYONO Bin SURTY ANTO (alm)sering mengedarkan sediaan farmasi jenis pil warna putih berlogo Berdasarkan informasi tersebut saksi
    terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197UU RI No.36 Tahun 2009 tentang KesehatanATAUKEDUA Bahwa ia terdakwa HADI WIYONO Bin SURIYANTO (alm) pada hari Kamistanggal 18 Agustus 2016 sekira pukul 18.00 wib atau setidak tidaknya pada bulanAgustus 2016 bertempat ditepi jalan dijalan Mojopahit Kecamatan Klojen kotaMalang atau setidaktidaknya ditempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Malang, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan atau alat
    kesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau kemanfaatan,dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU RI No.36Tahun 2009 tentang Kesehatan, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut :Awal mulanya saksi SEM NUGROHO bersama dengan saksi AGUS ABADI yangmerupakan anggota Satuan Reserse Narkotika Polres Malang Kota mendapatinformasi dari masyarakat bahwa terdakwa HADI WIYONO Bin SURTY ANTO (alm)sering mengedarkan sediaan farmasi jenis pil warna putih berlogo
Register : 02-09-2019 — Putus : 14-10-2019 — Upload : 16-10-2019
Putusan PN KLATEN Nomor 154/Pid.Sus/2019/PN Kln
Tanggal 14 Oktober 2019 — Penuntut Umum:
INDAH KUSRINI.P.R, SH
Terdakwa:
BUDOYO Als. IDA Bin YAMTO SUGIYONO
5113
  • IDA Bin YAMTO SUGIYONOpada hari pada hari Senin tanggal 3 Juni 2019 sekitar jam 19.00 Wib atausetidaktidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2019 bertempat di dirumahsaksi ALAN DAWARA di Dk Dukuh RT 1 RW 10 Ds Sengon Kec PrambananKlaten atau setidak tidaknya disuatu tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah Hukum Pengadilan Negeri Klaten dengan sengaja memproduksi atauHalaman 4 dari 31 Putusan Nomor 154/Pid.Sus/2019/PN Kin.mengedarkan sediaan Farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar
    kesehatan baik dalam rangkaperdagangan, bukan perdagangan atau pemindahtanganan sediaanfarmasi yang tidak memiliki izin edar dari BPOM;Halaman 13 dari 31 Putusan Nomor 154/Pid.Sus/2019/PN Kin.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Ad.1) Unsur Setiap Orang;Menimbang, bahwa unsur setiap orang yang dimaksud dalam Pasal197 Undangundang R.
    Nomor 72 tahun 1998 tentang Pengamanan Sediaan Farmasi dan Makanan,yang dimaksud dengan peredaran adalah setiap kegiatan atau serangkaiankegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatan, baikdalam rangka perdagangan, bukan perdagangan atau pemindahtanganan.Adapun tanpa izin edar adalah tidak memiliki izin edar dari Badan PengawasObat dan Makanan Republik Indonesia.
    Dalam ketentuan Pasal 15 PeraturanPemerintah Republik Idonesia Nomor 72 tahun 1998 ditentukan "penyaluransediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat dilakukan oleh Badan Usahayang telah memiliki izin sebagai penyalur dari Menteri, yang dalam hal iniadalah Menteri Kesehatan yang mengurus urusan pemerintahan bidangkesehatan;Menimbang, bahwa yang berhak dan memiliki wewenang untukmenyalurkan sediaan farmasi dan alat kesehatan sebagaimana diatur dlaamPasal 15 Peraturan Pemerintah R.
Register : 31-01-2019 — Putus : 26-03-2019 — Upload : 08-05-2019
Putusan PN LUMAJANG Nomor 52/Pid.Sus/2019/PN Lmj
Tanggal 26 Maret 2019 — Penuntut Umum:
WIDYA PARAMITA,SH
Terdakwa:
ANDIKA JAYA YULIANTO Bin GEREN HARIANTO
236
  • Menyatakan terdakwa ANDIKA JAYA YULIANTO Bin GEREN HARIANTOterbukti bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu" sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 196 Undangundang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan,sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua kami.2.
    Lumajang, atausetidak tidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Lumajang, Terdakwa dengan sengaja memproduksi atauHalaman 2 dari 20 Putusan Nomor 52/Pid.Sus/2019/PN Lmjmengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1), perbuatan manadilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut :Berawal ketika Terdakwa yang hendak membesuk rekannya yang sedangditahan di ruang tahanan Polres Lumajang
    Lumajang, atau setidaktidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Lumajang, Terdakwa dengan sengaja memproduksi atau mengedarkanHalaman 4 dari 20 Putusan Nomor 52/Pid.Sus/2019/PN Lmjsediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan /atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatan mana dilakukanterdakwa dengan cara sebagai berikut :Berawal ketika Terdakwa yang
    ;Menimbang, bahwa menurut ketentuan Pasal 1 Ayat (4) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 yang dimaksud dengan sedian farmasi adalahadalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika;Halaman 16 dari 20 Putusan Nomor 52/Pid.Sus/2019/PN LmjMenimbang, bahwa menurut ketentuan Pasal 1 Ayat (4) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 yang dimaksud dengan alat kesehatan adalahinstrumen, aparatur, mesin dan/atau implan yang tidak mengandung obat yangdigunakan untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankanpenyakit
    Saksi Dwi Wahyudimembayar dengan sistem setoran (diberi modal oleh Terdakwa) lalu saksi DwiHalaman 17 dari 20 Putusan Nomor 52/Pid.Sus/2019/PN LmjWahyudi menjualkan pil dan setelah uang terkumpul saksi Dwi Wahyudimenyetorkan uang hasil penjualan pil tersebut kepada Terdakwa;Menimbang, bahwa menurut ketentuan Pasal 1 Ayat (4) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 yang dimaksud dengan alat kesehatan adalahinstrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidak mengandung obat yangdigunakan untuk mencegah,
Register : 24-07-2014 — Putus : 22-09-2014 — Upload : 22-09-2014
Putusan PN NEGARA Nomor 127/Pid.Sus/2014/PN.Nga.
Tanggal 22 September 2014 — - SUNARTIK
5917
  • Menyatakan terdakwa SUNARTIK bersalah melakukan tindak pidanatelah dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud pasal 106 ayat (1) dan tidakmemiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukan praktikkefarmasian sebagaimana dimaksud pasal 108 sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam pasal 197 jo pasal 106 ayat (1)dan pasal 198 jo pasal 108 ayat (1) UndangUndang Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam surat dakwaan
    pada pledoi/pembelaannya ;Menimbang, bahwa Terdakwa dihadapkan kepersidangan olehPenuntut Umum dengan dakwaan kumulatif sebagai berikut :KESATU ;Bahwa terdakwa SUNARTIK, pada hari Kamis tanggal 5 Juni 2014sekitar pukul 10.00 wita bertempat di Banjar Munduk, Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana atau setidak tidaknya pada suatutempat tertentu yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Negara, telah dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat
    kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi danalat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar, yangperistiwanya dilakukan dengan cara sebagai berikute Bahwa pada mulanya team opsnal sat resnarkoba Polres Jembranamemperoleh informasi dari masyarakat jika di daerah BanjarMunduk terdapat orang yang memperjualbelikan obat / pil tanpaizin, selanjutnya pada hari dan tempat sebagaimana tersebutdiatas, petugas kepolisian dari
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa unsurunsur seperti tersebut diatas demi jalannyapersidangan, buktibukti yang diajukan dimuka persidangan, dapatdihubungkan sebagai berikut ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Setiap Orang disiniadalah orang atau manusia sebagai subyek hukum sebagai pendukung hakdan kewajiban yang mampu bertanggung jawab atas perbuatan yang telahdilakukannya ; Menimbang, bahwa
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar ; Menimbang, bahwa unsur tersebut ini bersifat alternatif yang artinyaapabila salah satu bagian dari unsur telah terbukti pada diri terdakwa makaunsur secara keseluruhan dianggap telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa unsur dengan sengaja dalam penjelasan MemoryVan Toelichting (MVT) adalah menghendaki dan mengetahui.
Register : 27-03-2019 — Putus : 12-06-2019 — Upload : 17-06-2019
Putusan PN PURBALINGGA Nomor 31/Pid.Sus/2019/PN Pbg
Tanggal 12 Juni 2019 — Penuntut Umum:
1.LENNA ANDRIYANI, SH. MH.
2.DAVID S.M. SIMORANGKIR, S.H.
Terdakwa:
MARYANTO alias OMBENG bin SAN MUHARJO
316
  • 2019/PN Pbg tanggal 27 Maret2019 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa MARYANTO alias OMBENG bin SANMUHARJO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat
    kesehatan yang tidakmemiliki izin edar dan memiliki psikotropika, sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam pasal 197 UndangUndang Republik IndonesiaNomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan pasal 62 UndangUndangRepublik Indonesia Nomor 05 Tahun 1997 tentang Psikotropika;Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MARYANTO aliasOMBENG bin SAN MUHARJO oleh karenanya dengan penjara selama 4(empat) tahun dan pidana denda Rp. 100.000.000, (Seratus juta rupiah)subsidair 6 (enam) bulan kurungan.Menyatakan barang
    kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) UUNo. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, yang dilakukan oleh terdakwa dengancara sebagai berikut : Awalnya pada hari Jumat tanggal 18 Januari 2019 sekira pukul 15.00 Wib,Terdakwa melalui sarana handphone dihubungi oleh JIMMI (DPO) yangmemesan 1 (satu) strip pil jenis Clonazepam merk RIKLONA 2 seharga Rp340.000, (tiga ratus empat puluh ribu rupiah).
    Unsur Dengan Sengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan FarmasiDan/Atau Alat Kesehatan Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan unsurunsurdalam dakwaan kesatu penuntut umum sebagai berikut :Unsur ke1 : Setiap Orang :Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur setiap orang adalahorang perseorangan atau korporasi.
    Berdasarkanketentuan tersebut, maka tablet kemasan warna silver bertuliskan TRAMADOLTablet 50 mg yang mengandung DEXTROMETHORPHAN sediaan tunggal,tidak diperbolehkan untuk diedarkan karena ijin edar sediaan tunggalnya sudahdicabut ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum sebagaimana diuraikan diatas, dihubungkan dengan unsur Dengan Sengaja Memproduksi AtauMengedarkan Sediaan Farmasi Dan/Atau Alat Kesehatan Yang Tidak MemilikiIzin Edar, Majelis berpendapat bahwa perbuatan Terdakwa menguasai untukdijual
Register : 04-05-2020 — Putus : 16-06-2020 — Upload : 02-07-2020
Putusan PN DENPASAR Nomor 409/Pid.Sus/2020/PN Dps
Tanggal 16 Juni 2020 — Penuntut Umum:
I G N Agung Puger, SH. MH.
Terdakwa:
Arif Setyo Laksono
4519
  • Mengadili

    1. Menyatakan terdakwa ARIF SETYO LAKSONO bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi dan atau alat Kesehatan , sebagaimana dakwaan Primair Penuntut Umum ;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ARIF SETYO LAKSONO dengan pidana penjara selama 3 (tiga) .tahun dan denda sebesar Rp.800.000.000,- (delapan ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila tidak sanggup dibayar maka diganti dengan penjara selama 4 (empat) bulan
    Menyatakan Terdakwa ARIF SETYO LAKSONO telah terbukti Secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana UndangUndang Kesehatanyaitu mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan berupa 10(sepuluh) plastik klip bening didalamnya masingmasing berisi pil berwarnaputih berlogo Y (pil Koplo) dengan jumlah total semuanya sebanyak 823(delapan ratus dua puluh tiga) butir dan 8 (delapan ) plastik klip beningdidalamnya masingmasing berisi pil berwarna kuning berlogo DMP (pil Koplo)dengan jumlah
    Terhadap tablet kuning yang diterima contohnya tanggal 3 Februari2020 dan selesai diuji tanggal 5 Februari 2020 adalah Positifmengandung Dextrometorfan dan kesimpulan Hasil Pengujiandengan metode KCKT bahwa parameter tidak memenuhi syarat;Bahwa terdakwa tidak mempunyai jjin untuk memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memilikiiin edar berupa 10 (sepuluh) plastik clip bening berisi pil berwarna putihberlogo Y Trihexyphenidyl (pill koplo) dengan jumlah total
    kesehatan terpenuhiUnsur tidak memiliki izin edar:Menimbang, bahwa Berdasarkan faktafakta, keterangan saksisaksidan keterangan para terdakwa yang didukung dengan barang bukti yang telahdisita, yang dapat dipertangung jawabakan perbuatannya maka:Bahwa benar terdakwa ARIF SETIO LAKSONO tidak memiliki dokumen atau jjinedar yang sah dari pihak yang berwenang untuk mengedarkan pil warna putihdengan logo Y yang mengandung sediaan Trihexyphendyl dan pil berwarnakuning berlogo DMP yang mengandung sediaan
    kesehatan ;Menimbang, bahwa UndangUndang menentukan bahwa penjatuhan hukumanpada dasarnya bukanlah sebagai upaya balas dendam, akan tetapi lebih ditujukankepada pembinaan atas diri terdakwa untuk berbuat lebih baik lagi dikemudian hari,untuk itu menurut Majelis Hakim hukuman yang hendak dijatuhkan nanti sudahsesuai dengan rasa keadilan bagi diri terdakwa dan masyarakat umum ;Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa berada dalam tahanan makalamanya terdakwa ditahan harus dikurangkan seluruhnya dari
    Menyatakan terdakwa ARIF SETYO LAKSONO bersalah melakukan tindakpidana Mengedarkan Sediaan Farmasi dan atau alat Kesehatan ,sebagaimana dakwaan Primair Penuntut Umum ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ARIF SETYO LAKSONO dengan pidanapenjara selama 3 (tiga) .tahun dan denda sebesar Rp.800.000.000, (delapanratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila tidak sanggup dibayar maka digantidengan penjara masing selama 4 (empat) bulan ;3.
Register : 09-08-2016 — Putus : 29-09-2016 — Upload : 05-10-2016
Putusan PN MAGELANG Nomor 75/Pid.Sus/2016/PN.Mgg
Tanggal 29 September 2016 — FAJAR ADJI PAMUNGKAS Bin SUYONO sebagai TERDAKWA ;
9516
  • Menyatakan terdakwa FAJAR ADJI PAMUNGKAS Bin SUYONObersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana diatur dalam pasal 196 jo pasal 98 ayat (2) dan (3) UURINo.36 tahun 2009 tentang kesehatanyang didakwakan Jaksa PenuntutUmum dalam Dakwaan .2.
    kesehatan yang tidak memilikijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1), perbuatan tersebutdilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut: Berawal dari saksi FITRA ARBI Bin PURWATMO , saksi FAJAR ARIFINBin H.MARURI dan team dari Polres Magelang Kota telah melakukanpenangkapan terhadap saksi ARDIAN LUCY WIBOWO Als.
    kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) perbuatantersebut dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut: Berawal dari saksi FITRA ARBI Bin PURWATMO , saksi FAJAR ARIFINBin H.MARURI dan team dari Polres Magelang Kota telah melakukanpenangkapan terhadap saksi ARDIAN LUCY WIBOWO Als.
    Dengan sengajamemproduksi, atau mengedarkan sediaan farmasidan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan ataupersyaratan keamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutuse bagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan (3);Ad. 1.
    Unsur Dengan sengaja memproduksi, atau mengedarkan sediaanfarmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan ataupersyaratan keamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan (3);Menimbang, bahwa kesengajaan dalam hal ini ditujukan kepadaperbuatan memproduksi, atau mengedarkan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhistandar dan atau persyaratan keamanankhasiat atau kemanfaatan dan mutu, sehingga sebelum mempertimbangkanmengenai kesengajaan
Register : 08-04-2021 — Putus : 24-05-2021 — Upload : 07-08-2021
Putusan PN TRENGGALEK Nomor 46/Pid.Sus/2021/PN Trk
Tanggal 24 Mei 2021 — Penuntut Umum:
1.Diyan Kurniawan, S.H.
2.Ririn Susilowati, S.H.
Terdakwa:
Mohamat Sahrul Fajari Bin Jawan
214
  • Tulungagung wibatau setidaktidaknya pada tempattempat lain yang berdasarkan pasal84 ayat (2) KUHAP, Pengadilan Negeri Trenggalek berwenangmemeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar, yang dilakukan terdakwa dengan perbuatan dankeadaan antara lain sebagai berikut : Bermula pada hari Minggu tanggal 17 Januari 2021 sekira jam 00.15wib bertempat di pinggir jalan Masuk Dsn. Santren Ds. RejowinangunKec/Kab.
    meliputipembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan,pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian obat, pelayanan obat atasresep dokter, pelayanan informasi obat serta pengembangan obat, bahanobat dan obat tradisional harus dilakukan oleh tenaga kesehatan yangmempunyai keahlian dan kewenangan sesuai dengan ketentuanHalaman 13 Putusan No. 46/Pid.Sus/2021/PN.Trkperaturan perundangundangan;Bahwa Menurut pasal 106 ayat 1 UURI Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan berbunyi sediaan farmasi dan alat
    kesehatan hanya dapatdiedarkan setelan mendapat izin edar;Bahwa Ahli menerangkan yang dimaksud dengan peredaran menurutPermenkes RI no 949/Menkes/Per/VI/2000 pasal 1 ayat 13 adalah setiapkegiatan atau serangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan obatjadi baik dalam rangka perdagangan, bukan perdagangan ataupemindahtanganan;Bahwa berdasarkan pasal 98 ayat 2 UU RI no 36 tahun 2009 yangberbunyi setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangandilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar:Menimbang, bahwa esensi perbuatan yang dilarang dalamunsur ini adalah memproduksi atau mengedarkan barang yang berupasediaan farmasi dan/atau alat kesehatan, dimana sediaan farmasidan/atau alat kesehatan tersebut tidak memiliki izin edar, sebagaimanadipersyaratkan oleh pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan, yaitu terhadap sediaan farmasi dan alatkesehatan