Ditemukan 81074 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 15-11-2016 — Putus : 11-01-2017 — Upload : 19-04-2017
Putusan PN TANJUNG PATI Nomor 96/Pid.Sus/2016/PN Tjp
Tanggal 11 Januari 2017 — OKIE SATRIA Pgl. OKIE
7814
  • Menyatakan terdakwa OKIE SATRIA PgI.OKIE telah terbukti bersalah dalamtindak pidana Penyalahguna narkotika golongan bagi diri sendiri sebagaimana diatur dalam pasal 127 ayat (1) huruf a UU No. 35 Tahun 2009Tentang Narkotika sebagaimana dalam dakwaan alternative kedua.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa OKIE SATRIA PgI.OKIE denganpidana penjara selama 2 (dua) tahun dikurangi selama terdakwa beradadalam tahanan sementara.3. Menetapkan terdakwa tetap berada dalam tahanan.4.
    Lima Puluh Kota setidak tidaknya di suatu tempat di mana PengadilanNegeri Tanjung Pati berwenang memeriksa dan mengadili, percobaan ataupermufakatan jahat untuk melakukan tindak pidana narkotika dan prekursor narkotikasebagaimana dimaksud dalam pasal 111, pasal 112, pasal 113, pasal 114, pasal115, pasal 116, pasal 117, pasal 118, pasal 119, pasal 120, pasal 121, pasal 122,pasal 123, pasal 124, pasal 125, pasal 126, pasal 127 ayat (1), pasal 128 ayat (1)dan pasal 129, tanpa hak atau melawan hukum
    ANDRI, SpPK sertatanpa izin dari yang berwenang untuk itu;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan di ancam pidana dalam pasal 127 ayat(1) huruf a UndangUndang No.35 tahun 2009 tentang Narkotika.Hal 6 dari 17 hal, Put.No 96 /Pid.Sus/2016/PN.TjpMenimbang, bahwa atas dakwaan tersebut Terdakwa menyatakan mengertiterhadap isi dakwaaan dan selanjutnya Terdakwa tidak mengajukankeberatan/eksepsi;Menimbang bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum telahmengajukan Saksisaksi sebagai berikut ;1.Saksi
    127 ayat 1 huruf a UndangUndang Nomor 35 Tahun2009 telah terpenuhi maka terdakwa sudah seyogyanya dinyatakan secara sahmeyakinkan bersalah ;Hal 14 dari 17 hal, Put.No 96 /Pid.Sus/2016/PN.TjpMenimbang bahwa oleh karena terdakwa telah dinyatakan terbuktibersalah melakukan Tindak Pidana maka sudah seyogyanya pula terdakwa untukdihukum dengan hukuman setimpal terhadap perbuatan yang dilakukannya ;Menimbang bahwa oleh karena selama didalam proses persidanganterdakwa ditahan maka sudah seyogyanya pula
    127 ayat 1 huruf a UndangUndang Nomor 35Tahun 2009 serta UndangUndang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Kitab UndangUndang Hukum Acara Pidana serta Peraturan PerundangUndangan yangbersangkutan lainnya;MENGADILI1.
Putus : 05-06-2013 — Upload : 27-02-2014
Putusan PN PADANG SIDEMPUAN Nomor 209/Pid.Sus/2013/PN. Psp
Tanggal 5 Juni 2013 — - GILBERT TIBERIUS TAMPUBOLON
209
  • kimiaterhadap barang bukti :e 1 (satu) bungkus kertas coklat berisi tangkai, daun dan biji keringdengan berat 2,36 (dua koma tiga enam) gram yang merupakanmilik Rialdy Bramiansyah Siregar dan Gilbert TiberiusTampubolon.Kesimpulan ;e Barang bukti Rialdy Bramiansyah Siregar dan Gilbert TiberiusTampubolon adalah benar mengandung Cannabinoid dan terdaftardalam Golongan I (satu) Nomor urut 8 Lampiran I UndangUndang Republik Indonesia No.35 Tahun 2009 Narkotika.n Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal
    127 ayat (1) huruf a UU RI No.35 tahun 2009 tentang Narkotika.Menimbang, bahwa atas dakwaan tersebut terdakwa menyatakan sudah mengerti danselanjutnya tidak mengajukan keberatan/ eksepsi ;Menimbang, bahwa dalam persidangan telah didengar keterangan saksisaksi yaituSuheri, Th.
    127 ayat (1) huruf a UU RI No. 35 Tahun 2009.
    Dedy (DPO) dengan cara membeli secara patungandengan terdakwa masingmasing saksi terdakwa Rp.5.000, (lima riburupiah) ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut ternyataperbuatan terdakwa telah memenuhi seluruh unsurunsur dari pasal dakwaan Alternatiftersebut sehingga Majelis berkesimpulan bahwa terdakwa telah terbukti secara sah danmeyakinkan melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya yaitu dakwaanmelanggar kedua Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI No.35 Tahun 2009 ;Menimbang
    127 ayat (1) huruf a UU RI No. 35 tahun 2009, serta peraturanperundang undangan yang berhubungan dengan perkara lain ;NOOWaN6MENGADILIMenyatakan terdakwa GILBERT TIBERIUS TAMPUBOLON telah terbukti secarasesyah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Menyalah gunakanNarkotika Golongan I bagi diri sendiri ;Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama9 (sembilan) bulan ;Menetapkan bahwa lamanya terdakwa berada dalam tahanan dikurangkan seluruhnyadari pidana
Register : 06-03-2013 — Putus : 06-05-2013 — Upload : 13-02-2014
Putusan PN JAMBI Nomor 53/Pid.SUS/2013/PN.JBI
Tanggal 6 Mei 2013 — M. DION LINATA Als AON Bin ASENG
2913
  • tuntutan pidana sebagaimana telah dibacakan dipersidangan;Menimbang, bahwa terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umum dengandakwaan sebagai berikut :DakwaanPERTAMAPerbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 114 ayat (2)UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;ATAUKEDUAPerbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana pasal 112 ayat (2) Undangundang No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika;ATAUKETIGAPerbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana pasal
    127 ayat (1) huruf aUndangundang No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika;Menimbang, bahwa atas dakwaan tersebut, terdakwa menyatakan telah mengertiserta tidak mengajukan keberatan;Menimbang, bahwa di persidangan telah didengar keterangan saksisaksi, yang dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan, sebagai berikut :1 Saksi Nurahadi S.Ag, M.Pd Bin Imam MuhtadiBahwa pada hari Jumat tanggal 16 Nopember 2012 sekira pukul 09.00 Wibsaya melakukan kontrol di blokblok napi untuk memeriksa kebersihan,ketertiban
    rupiah) dan sisanya adalah titipan dari kawan satu kamar terdakwa.* Bahwa benar terdakwa sudah mengenal dan menggunakan shabushabu sudah limatahun dan sering mengkonsumsi shabushabu di dalam Lapas Jambi.Menimbang, bahwa terdakwa telah didakwa dengan dakwaan berbentuk alternatip,Pertama didakwa melanggar Pasal 114 ayat (2) UndangUndang RI No. 35 Tahun 2009Tentang Narkotika, Atau Kedua didakwa melanggar Pasal 112 ayat (2) UndangUndang RINo. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika Atau Ketiga didakwa melanggar Pasal
    127 ayat (1)huruf a Undangundang RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan disusun dalam bentuk alternatip, makasejalan dengan faktafakta hukum yang diperoleh dari hasil persidangan, dakwaan yangakan dipertimbangkan untuk dijadikan landasan normatip sebagai acuan dalammempertimbangkan rangkaian perbuatan yang didakwakan atas diri terdakwa adalahdakwaan Ketiga Pasal 127 ayat (1) huruf a UndangUndang No. 35 Tahun 2009 TentangNarkotika;Menimbang, bahwa adapun unsur
    127 ayat (1) huruf a UU Nomor: 35 Tahun 2009 TentangNarkotika dan pasalpasal ketentuan perundangundangan lain yang berhubungan denganperkara ini;MENGADILI:1 Menyatakan Terdakwa : M.
Putus : 26-02-2013 — Upload : 21-10-2013
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 121 K/Pid.Sus/2013
Tanggal 26 Februari 2013 — DIDIN KOMARUDIN BIN WAJI ; Jaksa/Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Purwakarta
158 Berkekuatan Hukum Tetap
  • No.121 K/Pid.Sus/2013Tidak menerapkan atau menetapkan peraturan hukum tidak sebagaimanamestinya yakni :Bahwa dalam dakwaannya Jaksa hanya mengajukan dakwaan tunggalyaitu Pasal 112 ayat (1) UndangUndang No.35 Tahun 2009 tentangNarkotika, tetapi dalam putusannya Majelis menyatakan perbuatanTerdakwa Memiliki dan menguasai Narkotika Golongan bukan tanamannamun untuk dipergunakan sendiri telah terbukti secara syah danmeyakinkan sebagaimana diatur dalam Pasal 127 ayat (1) UndangUndang No.35 Tahun 2009
    Mahkamah Agungberpendapat :Bahwa alasanalasan kasasi Jaksa/Penuntut Umum tidak dapatdibenarkan oleh karena Judex Facti tidak salah menerapkan hukum, karenatelah mempertimbangkan dengan benar pasal aturan hukum yang menjadidasar pemidanaan dan dasar hukum dari putusan serta pertimbangan keadaankeadaan yang memberatkan dan keadaankeadaan yang meringankan sesuaiPasal 197 ayat (1) huruf f KUHAP ;Bahwa perbuatan Terdakwa yang mempergunakan Narkotika Golongan untuk dirinya sendiri memenuhi unsurunsur Pasal
    127 ayat (1) huruf f UndangUndang No.35 Tahun 2009 ;Bahwa Jaksa/Penuntut Umum yang merumuskan dakwaan tunggal Pasal111 ayat (1) UndangUndang No.385 Tahun 2009 dalam perkara a quo,menunjukkan bahwa Jaksa/Penuntut Umum tidak bersikap jujur dan objektif danbebas nilai karena berupaya dan memaksa Hakim untuk menerapkan ketentuanPasal 111 ayat (1) UndangUndang No.35 Tahun 2009, padahal tidak sesuaidengan fakta hukum yang terungkap.
    127 ayat (1) UndangUndang No.35 Tahun 2009) dan bukan pasalperedaran gelap narkotika (Pasal 111 ayat (1) UndangUndang No.35 Tahun2009) ;Bahwa lagi pula alasanalasan tersebut mengenai penilaian hasilpembuktian yang bersifat penghargaan tentang suatu kenyataan, hal mana tidakdapat dipertimbangkan dalam pemeriksaan pada tingkat kasasi, karenapemeriksaan dalam tingkat kasasi hanya berkenaan dengan tidak diterapkansuatu peraturan hukum atau peraturan hukum tidak diterapkan sebagaimanamestinya, atau apakah
    No.121 K/Pid.Sus/2013Memperhatikan Pasal 111 ayat (1) dan Pasal 127 ayat (1) Undangundang Nomor 35 Tahun 2009, Pasal 197 KUHAP, UndangUndang No.48Tahun 2009, UndangUndang No.8 Tahun 1981, UndangUndang No.14 Tahun1985 sebagaimana telah di ubah dan ditambah dengan UndangUndang No.5Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan UndangUndang No.3 Tahun 2009serta peraturan perundangundangan lain yang bersangkutan ;MENGADILI:Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi/Jaksa/PenuntutUmum pada Kejaksaan Negeri
Putus : 08-07-2014 — Upload : 17-12-2014
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 93 K/MIL/2014
Tanggal 8 Juli 2014 — SUGIATMAN
8672 Berkekuatan Hukum Tetap
  • pidana yang tercantum dalam pasal 127Ayat (1) huruf a UndangUndang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika ;Mahkamah Agung tersebut ;Membaca tuntutan pidana Oditur Militer pada Oditurat Militer Il08Jakarta tanggal 22 Mei 2013 sebagai berikut :e Mohon agar Majelis Hakim Pengadilan Militer IlO8 Jakartamenyatakan Terdakwa Kopka Sugiatman NRP 513038 terbuktibersalah dan melakukan tindak pidana :"Setiap penyalah guna Narkotika Golongan bagi diri sendiri" ;Sebagaimana diatur dan diancam pidana menurut pasal
    127 Ayat (1) hurufa Undangundang RI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika ;e Selanjutnya kami mohon agar Pengadilan Militer II08 Jakartamenjatunkan hukuman terhadap diri Terdakwa tersebut denganhukuman :Pidana pokok penjaraselama : 18 (delapan belas) bulan ;Dikurangkan selama Terdakwa dalamtahanan ;Pidana tambahan : Dipecat dari dinas militer Cq TNIAD ;e Mohon agar Terdakwa ditahan ;e Menetapkan tentang barang bukti berupa :1.
    Pertimbangan hukumnya sudahtepat dan benar, sehingga dapat membuktikan bahwa Terdakwa bersalahmelakukan tindak pidana : Penyalahgunaan Narkotika Golongan bagi dirisendiri, sesuai dengan Pasal 127 Ayat (1) huruf a UndangUndang Nomor 35Tahun 2009 Tentang Narkotika, karena terbukti :e Bahwa pada tanggal 27 September 2012 sewaktu Terdakwa bersamadengan temannya yang bernama Sadr.
    127 Ayat (1) huruf a UndangUndang Nomor 35Tahun 2009 tentang Narkotika adalah sudah tepat dan benar karena telahmemberikan pertimbangan hukum yang tepat yakni tentang keadaankeadaanyang meringankan penjatuhan pidana antara lain yaitu :e Bahwa Terdakwa pada tanggal 2 Januari 2015 sudah memasukipensiun, dan saat ini (enam bulan sebelumnya) Terdakwa sudahmemasuki masa persiapan pensiun ;e Bahwa selama menjalani dinas + 34 tahun Terdakwa sudahberulangkali melaksanakan tugas Operasi Militer sebagai prajuritKopassus
    127 Ayat (1) huruf a UndangUndang Nomor 35Tahun 2009 Tentang Narkotika, Pasal 190 Ayat (1) juncto Ayat (4) UndangUndang Nomor 31 Tahun 1997 Tentang Peradilan Militer, UndangUndangNomor 48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman, dan UndangUndangNomor 14 Tahun 1985 Tentang Mahkamah Agung sebagaimana yang telahdiubah dan ditambah dengan UndangUndang Nomor 5 Tahun 2004 danperubahan kedua dengan UndangUndang Nomor 3 Tahun 2009, sertaperaturan perundangundangan lain yang bersangkutan ;MENGADILI:Menolak
Register : 07-04-2015 — Putus : 11-05-2015 — Upload : 09-08-2016
Putusan PN MEDAN Nomor 863/Pid.Sus/2015/PN Mdn
Tanggal 11 Mei 2015 — - SANJAI
165
  • Menimbang bahwa terdakwa di persidangan oleh Jaksa Penuntut Umum didakwadengan dakwaan yang disusun secara subsidairitas yaitu :Dakwaan Primer melanggar Pasal 112 ayat (1) UU.RI No. 35 tahun 2009 ;Dakwaan Subsidair melanggar Pasal 127 ayat (1) huruf a UU.RI No. 35 tahun 2009 ;Menimbang bahwa oleh karena dakwaan JPU disusun secara subsidairitas, makaterlebih dahulu Majelis akan mempertimbangkan dakwaan Primer , yaitu Pasal 112 ayat (1)UU.RI No. 35 tahun 2009 pada dakwaan KEDUA, yang unsurunsurnya
    adalah positif mengandung CDMA , karenanya unsur kepemilikan10 (sepuluh) butir pil ekstasy seberat 2,8 gram pada unsur ini tidaklah tepat dan tidak relevanuntuk diterapkan pada diri terdakwa , dan karenanya unsur ini harus dinyatakan tidak terbuktipada perbuatan terdakwa ;Menimbang bahwa oleh karena salah satu unsur pasal dalam dakwaan primer tidakterbukti, maka terdakwa harus dibebaskan dari dakwaan primer tersebut ;Menimbang bahwa selanjutnya Majelis akan membuktikan dakwaan subsidai ,melanggar Pasal
    127 ayat (1) huruf a UU.
    127 ayat (1) huruf a UU.RI No. 35 tahun 2009sebagaimana dipertimbangkan di atas kesemuanya telah terpenuhi pada perbuatan Terdakwa,maka Majelis berpendapat Terdakwa telah terbukti menurut hukum melakukan perbuatanpidana sebagaimana Dakwaan Subsider tersebut diatas ;Menimbang bahwa selanjutnya perlu dipertimbangkan mengenai kesalahan dankemampuan pertanggungjawaban Terdakwa dalam melakukan tindak pidana tersebut ;Menimbang bahwa berdasarkan faktafakta dan pengamatan Majelis di persidangan,berhubung
    127 ayat (1) huruf a UU.RI No. 35 tahun 2009 sertapasalpasal lain dalam peraturan perundangundangan yang bersangkutan ;MENGADILI1.
Upload : 21-10-2016
Putusan PN SUNGAI LIAT Nomor Nomor 669/PID.B/2012.PN.SGT.
NESTI binti M.ZAINI ;
177
  • ZAINI terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam dakwaan kedua yaitu Pasal 127 ayat (1) huruf aUndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 3(tiga) Tahun dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan sementaradengan perintah terdakwa tetap ditahan.3.
    /PN SgtMenimbang, terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengandakwaan yang berbentuk alternatif, sehingga Majelis Hakim dengan meperhatikanfaktafakta hukum tersebut diatas memilih langsung dakwaan alternatif ke duasebagaimana diatur dalam Pasal 127 ayat (1) huruf a UndangUndang NomorTahun 2009 Tantang Narkotika yang unsurunsur sebagai berikut:1. Setiap Penyalahguna;2.
    menggunakan sabusabu yang terdapat di dalam kantong plastik beningukuran kecil di buka selanjutnya serbuk serbu sabusabu tersebut dimasukkan kedalam kertas foil, kemudian sabusabu tersebut dibakar, selanjutnya Terdakwamemasukkan sedotan kedalam botol air mineral dan kemudian dibakar denganmenggunakan korek api gas sampai mengeluarkan asap dan asap dan asap tersebutselanjutnya dihisap dengan menggunakan pipet dan selanjutnya dikeluarkan lagidari mulut.Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal
    127 ayat (1)huruf a Undangundang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika telahterpenuhi maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah danHalaman 12 dari 15 Putusan Nomor 669/Pid.B/2012.
    127 ayat(1) hurufa UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika ;MENGADILI1.
Putus : 19-02-2018 — Upload : 13-11-2018
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2305 K/Pid.Sus/2017
Tanggal 19 Februari 2018 — SOFIAN alias IAN ACEH;
5028 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Nomor 2305 K/Pid.Sus/2017Dakwaan Ketiga : diatur dan diancam dalam Pasal 127 ayat (1) huruf aUndangUndang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentangNarkotika;Mahkamah Agung tersebut;Membaca Tuntutan Pidana Penuntut Umum pada Kejaksaan NegeriDeli Serdang tanggal 29 Mei 2017 sebagai berikut:1.
    Nomor 2305 K/Pid.Sus/2017bersalah melakukan tindak pidana melanggar Pasal 114 ayat (1) UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009;Terlepas dari alasan kasasi Penuntut Umum tersebut, judex facti salahmenerapkan hukum dalam hal menyatakan Terdakwa terbukti bersalahmelakukan tindak pidana melanggar Pasal 112 ayat (1), Terdakwa terbuktibersalah melakukan tindak pidana melanggar Pasal 127 ayat (1) huruf a;Terungkap fakta hukum, Terdakwa ditangkap pada tanggal 27 Januari2017 bertempat di Benteng Dusun II, Desa Paluh
    Terdakwa memperoleh/mendapatsabu tersebut dengan cara membeli dari orang yang tidak dikenal;Permasalahan atau pertanyaan hukum dalam perkara a quo, apakahmakna unsur membeli/memiliki, menguasai/menyimpan atau menyediakanNarkotika menurut ketentuan Pasal 114 ayat (1) juncto Pasal 112 ayat (1)UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009, dengan makna penyalah gunayang membeli, memiliki, menguasai, menyimpan atau menyediakanNarkotika menurut ketentuan Pasal 127 ayat (1) huruf a UndangUndangNomor 35 Tahun 2009;Berdasarkan
    1)dimaksudkan untuk tujuan kegiatan peredaran gelap Narkotika, misalnyamembeli sabu kemudian dijual kembali, atau menyimpan, memiliki/menguasai sabu untuk diedarkan atau diperdagangkan secara melawanhukum, sedangkan perbuatan membeli, kemudian memiliki, memyimpan/menguasai sabu tujannya untuk digunakan secara melawan hukum;Terdapat perbedaan mens rea pelaku tindak pidana melanggar Pasal 114ayat (1) atau Pasal 112 ayat (1) yaitu. untuk diedarkan, dijual,diperdagangkan dengan pelaku tindak pidana Pasal
    127 ayat (1) huruf a,membeli, menguasai, menyimpan, memiliki Narkotika sematamata untukdigunakan secara melawan hukum;Terungkap fakta persidangan bahwa benar sabu dibeli, dimiliki, dikuasaiTerdakwa untuk digunakan, hal ini dibuktikan ketika Terdakwa tiba dirumah Terdakwa tidak berapa lama Terdakwa menggunakan sabutersebut secara melawan hukum;Secara akal sehat tentu Terdakwa sebagai penyalah guna sebelummenggunakan Narkotika maka dapat dipastikan terlebih dahulu membeli,kemudian memiliki, menguasai
Register : 01-02-2019 — Putus : 26-03-2019 — Upload : 27-03-2019
Putusan PN BATURAJA Nomor 58/Pid.Sus/2019/PN BTA
Tanggal 26 Maret 2019 — Penuntut Umum:
ABDUL HARRIS AUGUSTO, SH
Terdakwa:
1.YUSHAKIKI Als KIKI BIn YUNADA
2.AKROM Bin ALM ANGKUT
204
  • Menyatakan terdakwa Yushakiki als Kiki Bin Yunada (aim)dan terdakwa II Akrom als Marga Bin Angkut (aim) telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaPenyalahguna Narkotika Goiongan Bagi Diri Sendiri sebagaimanadiatur dan dianeam pidana Pasal 127 ayat (1) huruf a UndangUndang RINomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika Jo Pasal 55 ayat (1) KUHPsebagaimana dalam dakwaan kami.Dz Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Yushakiki als Kiki BinYunada (aim) dan terdakwa II Akrom als Marga
    Bta> Bahwa para terdakwa menyesali perbuatannyaMenimbang, bahwa dari fakta fakta hukum dan keadaan sebagaimanayang telah disimpulkan dan diuraikan diatas, maka selanjutnya Majelis Hakimakan mempertimbangkan, apakah dengan fakta dan keadaan tersebut dapatdijadikan dasar untuk menentukan kesalahan para terdakwa sebagaimanadidakwakan Penuntut Umum kepadanya, dan harus dipidana sebagaimanaRequisitoir Penuntut Umum tersebut diatas ;Menimbang, bahwa para Terdakwa dihadapkan kepersidangan dengandakwaan Pasal
    127 Ayat (1) huruf a Undangundang RI Nomor 35 Tahun 2009tentang Narkotika .Menimbang, bahwa Pasal 127 Ayat (1) huruf a Undangundang RI Nomor35 Tahun 2009 tentang Narkotika mengandung unsurunsur sebagai berikut :1.
    Halaman 7 Putusan Nomor 58/Pid.Sus/2019/PN Bta Perbuatan para terdakwa meresahkan masyarakatHal hal yang meringankan : Para Terdakwa menyesali dan mengakui perbuatannya Para Terdakwa bersikap sopan dipersidanganMenimbang, bahwa pada akhirnya Majelis Hakim sampai padakesimpulan, bahwa pidana yang akan dijatuhkan atas diri para terdakwa adalahpantas dan adil Sesuai dengan rasa keadilan masyarakat ;Mengingat akan Pasal 127 Ayat (1) huruf a Undangundang RepublikIndonesia No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika
Register : 17-05-2016 — Putus : 21-06-2016 — Upload : 27-06-2016
Putusan PN BINJAI Nomor 235/Pid.Sus/2016/PN.Bnj
Tanggal 21 Juni 2016 — DEPRIJAL ANDIKA SIAHAAN ALS ANDI
248
  • Menyatakan terdakwa DEPRIJAL ANDIKA SIAHAAN ALS ANDI bersalahmelakukan tindak pidanamenyalahgunakan narkotika golongan bagidiri sendiri sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 127 ayat(1) huruf a UU RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika dalam dakwaanKedua;2.
    ratus lima puluh ribu rupiah);e Bahwa atas perbuatan tersebut terdakwa menyesal;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanapakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapatdinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan Penuntut Umum disusun secaraalternatif maka selanjutnya Majelis Hakim mempertimbangkan dakwaan yangpaling bersesuaian dengan faktafakta hukum yaitu dakwaan ke KEDUAsebagaimana diatur dalam Pasal
    127 ayat (1) huruf a UU RI No. 35 Tahun 2009tentang Narkotika, yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut:1.
    127 ayat (1) hurufa UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika telah terpenuhi, maka Terdakwaharuslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindakpidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaan kedua;Menimbang, bahwa dalam persidangan, Majelis Hakim tidak menemukanhalhal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana, baik sebagaialasan pembenar dan atau alasan pemaaf, maka Terdakwa harusmempertanggungjawabkan perbuatannya;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung
    127 ayat (1) huruf a UU RI No. 35 Tahun 2009 tentangNarkotika dan Undangundang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidanaserta peraturan perundangundangan lain yang bersangkutan;MENGADILI:1.
Register : 21-11-2014 — Putus : 12-01-2015 — Upload : 09-02-2015
Putusan PN BINJAI Nomor 410 / Pid.Sus / 2014 / PN.BJ
Tanggal 12 Januari 2015 — DUWANTARA PRIMADANI ALS. DUWAN
225
  • Lab. 6160/NNF/2014 tanggal 22 September 2014 ditangani olehZulni Erma dan Deliana Naiborhu, S.Si.Apt, dengan kesimpulan bahwa barang bukti Adan B yang diperiksa milik terdakwa adalah benar mengandung positif metamfetaminadan terdafitar dalam Golongan 1 (satu) Nomor Urut 61 pada Lampiran UURI No. 35Tahun 2009 Tentang Narkotika;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 127 ayat(1) huruf a UU RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.Menimbang, bahwa atas dakwaan tersebut, Terdakwa
    memiliki izin dari pihak berwenang untuk menggunakannarkotika jenis sabusabu;Menimbang, bahwa untuk menentukan kesalahan Terdakwa, maka faktafaktahukum yang ditemukan dipersidangan tersebut harus diuji terhadap unsurunsur dakwaanJaksa Penuntut Umum, apakah telah cukup membuktikan kesalahan Terdakwa ;Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan kepersidangan dengan dakwaan yangdisusun secara Alternatif yaitu :Kesatu : melanggar pasal 112 ayat (1) UURI No. 35 Tahun 2009 tentangNarkotika ; AtauKedua : melanggar pasal
    127 ayat (1) huruf a UURI No. 35 Tahun 2009 tentangNarkotika ;Menimbang, bahwa dilihat dari bentuknya, Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umumtelah disusun dalam bentuk Dakwaan Alternatif, oleh karena itu Majelis Hakimmempunyai kebebasan untuk memilih, pasal dakwaan mana yang paling tepat untukditerapkan, sesuai dengan perbuatan yang telah Terdakwa lakukan, berdasarkan faktayang terungkap didepan persidangan ;Him. 7dari.12hlm P nNo.410 /Pi 2014/PN.B.Menimbang, bahwa sebagaimana telah disebutkan di atas
    , dalam dakwaan KeduaTerdakwa telah didakwa, melakukan tindak pidana melanggar : Pasal 127 ayat (1) huruf aUndangUndang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika yangunsurunsurnya sebagai berikut:Unsur ke1 : Setiap orang ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur setiap orang pada dasarnyamenunjuk pada siapa saja, yang dianggap sebagai subyek hukum, sedangkan salah satudari subjek hukum adalah manusia;Menimbang, bahwa oleh karena setiap peraturan perundangundangan dibuat olehdan
    127 ayat (1) huruf a UndangUndangNomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan peraturan lain yang berkaitan denganperkara ini;MENGADILI1 Menyatakan Terdakwa DUWANTARA PRIMADANI ALS.
Putus : 12-12-2017 — Upload : 22-11-2018
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 500 K/MIL/2017
Tanggal 12 Desember 2017 — AGUS RIYANTO
5817 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Narkotika yang paling berbahaya, daya adiktifnya sangat tinggi,dapat merusak syarat, Narkotika Golongan hanya digunakan untukpenelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan di bidang kesehatan, sertamempunyai potensi sangat tinggi mengakibatkan ketergantungan sehinggapenggunaannya hanya bisa dilakukan dengan seizin dari MenteriKesehatan.Berpendapat bahwa perbuatanperbuatan Terdakwa tersebut telah cukupmemenuhi unsurunsur tindak pidana sebagaimana dirumuskan dan diancamdengan pidana yang tercantum dalam Pasal
    127 Ayat (1) huruf a UndangUndang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.Mahkamah Agung tersebut;Membaca tuntutan pidana Oditur Militer pada Oditurat Militer I07Balikpapan tanggal 17 Mei 2017 sebagai berikut :Hal. 4 dari 10 halaman Putusan Nomor 500 K/MIL/2017Menyatakan Terdakwa Kopda Agus Riyanto NRP. 31010670350882, terbuktibersalah melakukan tindak pidana :"Setiap penyalah guna Narkotika Golongan bagi diri sendiri".Sebagaimana diatur dan diancam degan pidana yang tercantum dalam
    Pasal127 Ayat (1) huruf a UndangUndang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009tentang Narkotika.Dengan mengingat Pasal 127 Ayat (1) huruf a UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan peraturan perundangundangan yang berlaku, kami mohon agar Terdakwa Kopda Agus Riyanto NRP.31010670350882 dijatuhi :Pidana Pokok : Penjara selama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan, dikurangkanmasa penahanan yang pernah dijalani.Pidana Tambahan: Dipecat dari TNI AD.Menetapkan barang bukti berupa
    127 Ayat (1) huruf a UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 sebagaimana dakwaan Oditur Militer; Bahwa alasan permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi/Terdakwa ataspenjatuhan pidana khususnya pidana tambahan berupa pemecatan dariDinas Militer dengan alasan Terdakwa telah berterus terang dan sangatmenyesali perbuatannya tidak dapat dibenarkan, karena Judex Facti sudahtepat dan benar dalam pertimbangannya;In casu kepada Terdakwa dan Prajurit TNI telah diberikan penjelasan danarahanarahan oleh pimpinan Kesatuannya
    127 Ayat (1) huruf a UndangUndang Nomor 35Tahun 2009 tentang Narkotika juncto Pasal 26 Kitab UndangUndang HukumPidana Militer, UndangUndang Nomor 31 Tahun 1997 tentang Peradilan Militer,UndangUndang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman,UndangUndang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agungsebagaimana yang telah diubah dan ditambah dengan UndangUndang Nomor5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan UndangUndang Nomor 3 Tahun2009 serta peraturan perundangundangan lain yang bersangkutan;MENGADILIMenolak
Register : 06-11-2019 — Putus : 26-12-2019 — Upload : 31-12-2019
Putusan PN NGANJUK Nomor 234/Pid.Sus/2019/PN Njk
Tanggal 26 Desember 2019 — Penuntut Umum:
1.ATIK JULIATI,SH
2.ENDANG DWI RAHAYU,SH
Terdakwa:
DIDIK LISWAHYUDI Bin LAMIDIN
7711
  • berisikan kristal warna putih dengan berat netto + 0,047gram , diberi nomor bukti 15040 /2019 /NNF,setelah dilakukan pemeriksaansecara laboratoris kriminalistik disimpulkan bahwa barang bukti dengan nomor:08374/NNF/2019 seperti tersebut dalam (I) adalah benarkristalHalaman 4 dari 11 Putusan Nomor 234/Pid.Sus/2019/PN NjkMetamfetamina, terdaftar dalam golongan (Satu) nomor urut 61 lampiran Undang Undang Republik Indonesia No.35 tahun 2009 tentang NarkotikaaSebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal
    127 ayat (1) hurufUndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum telahmengajukan Saksisaksi sebagai berikut:1.Saksi Yudha Kristiawan, SH dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut:Bahwa yang saksi ketahui dalam perkara ini adalah bahwa Terdakwa telahmenyimpan narkotika jenis sabu;Bahwa saksi tahu karena saksi sendiri ikut dalam penangkapan;Bahwa saksi melakukan penangkapan dengan team yaitu Briptu Ardy Kurnia;Bahwa penangkapan
    127 ayat (1) huruf a UndangUndang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yangunsurunsurnya adalah sebagai berikut:1.
    127 ayat (1)huruf a telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbuktisecara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakandalam dakwaan alternatif ke kedua;Menimbang, bahwa dalam persidangan, Majelis Hakim tidakmenemukan halhal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana,baik sebagai alasan pembenar dan atau alasan pemaaf, maka Terdakwaharusmempertanggungjawabkan perbuatannya;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung jawab,maka harus dinyatakan
    127 ayat (1) huruf a UndangUndang No. 35Tahun 2009 tentang Narkotika dan Undangundang Nomor 8 Tahun 1981tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundangundangan lain yangbersangkutan;MENGADILI:1.
Register : 09-11-2020 — Putus : 08-12-2020 — Upload : 16-12-2020
Putusan PN LUWUK Nomor 227/Pid.Sus/2020/PN Lwk
Tanggal 8 Desember 2020 — Penuntut Umum:
PRAGESTA SUDARSO
Terdakwa:
Syahbudin Husen alias Budi
217
  • 127 ayat (1) huruf a Undangundang RI No. 35Tahun 2009 tentang Narkotika.Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa danPenasihat Hukumnya tidak mengajukan keberatan ;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan Saksisaksi sebagai berikut:1.
    127 ayat (1)huruf a UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dimana Pasal 111ayat (1) mempunyai unsur tanpa hak atau melawan hukum menanam,memelihara, memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakanNarkotika Golongan dalam bentuk tanaman dan Pasal 112 ayat (1)mempunyai unsur tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan,menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan dalam bentuk bukantanaman, demikian pula dari segi norma, maka dalam Pasal 127 ayat (1)huruf a yaitu Penyalahguna Narkotika Golongan
    127 ayat (1) huruf a UndangUndang RI Nomor 35 Tahun2009 tentang Narkotika, yang lebih tepat diterapkan dalam perbuatan Terdakwa,yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut :1.
    Dengan demikian yang dimaksudtanpa hak atau melawan hukum dalam ketentuan Pasal 127 ayat (1) huruf aUndangUndang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika adalah tidak memilikiizin dari yang berwenang untuk menggunakan narkotika;Menimbang, bahwa UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentangNarkotika tidak mengatur secara tegas mengenai kriteria penyalahgunanarkotika, namun Mahkamah Agung telah mengeluarkan Surat EdaranMahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2010 tentangHalaman 17 dari 25 Putusan Nomor
    127 ayat (1) huruf a UndangUndangNomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, UndangUndang Nomor 8 Tahun1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan lainnya yang bersangkutan;MENGADILI:1.
Register : 25-01-2019 — Putus : 28-03-2019 — Upload : 08-06-2020
Putusan PN Cikarang Nomor 34/Pid.Sus/2019/PN Ckr
Tanggal 28 Maret 2019 — Penuntut Umum:
TETTY REMINESOURY, SH
Terdakwa:
BUCHORI MUSLIM ALIAS BORI BIN TATANG SARMILIH
3215
  • bagi diri sendiri"sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 127 ayat (1)huruf a UU RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika sesuai dakwaanKetiga Penuntut Umum.2.
    127 ayat (1) huruf a UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, adalah sebagai berikut :1.
    Bagi diri sendin.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Penyalah Guna adalahorang yang menggunakan Narkotika tanpa hak atau melawan hukum (Pasal 1angka 15);Menimbang, bahwa dengan merujuk pada pengertian tersebut, makauntuk dapat dikenakan/terbukti melakukan tindak pidana sebagaimanaHal 16 dari 25 halaman, Putusan Nomor 34/Pid.Sus/2019/PN Ckrdimaksud dalam Pasal 127 ayat (1) huruf a Undang Undang Nomor 35 Tahun2009 tentang Narkotika, harus dipenuhi unsurunsur sebagai berikut :1. Setiap orang,2.
    127 ayat (1) Undang Undang Nomor 35Tahun 2009 tentang Narkotika);Menimbang, bahwa dalam memutus perkara sebagaimana dimaksudpada Pasal 127 ayat (1) Undang Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentangNarkotika, Hakim wajid memperhatikan ketentuan sebagaimana dimaksuddalam Pasal 54, Pasal 55 dan Pasal 103 Undang Undang Nomor 35 Tahun2009 tentang Narkotika.
    127 ayat (1) huruf a Undang Undang RepublikIndonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan Pasal 193 KUHAP sertaperaturanperaturan lain yang berkaitan dengan perkara ini;MENGADILI:1.
Putus : 21-09-2016 — Upload : 26-09-2016
Putusan PN CALANG Nomor 49/Pid.Sus/2016/PN.Cag. (Narkotika)
Tanggal 21 September 2016 — HERI SYAHPUTRA Bin Alm. SYAHDAN NURLIS
396
  • Menyatakan terdakwa HERI SAPUTRA Bin Alm, SYAHDAN NURLIS terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaPenyalahgunaan Narkotika Golongan Jenis Shabu bagi Diri Sendirisebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 127 ayat (1) huruf aUndangundang RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika;2.
    127 ayat (1) huruf aUndangundang Republik Indonesia Nomor35 Tahun 2009;Menimbang, bahwa pada bentuk dakwaan ini tindak pidana atau perbuatanyang akan dikenakan pada diri Terdakwa hanya salah satu dari dakwaandakwaan yang termuat dalam surat dakwaan.
    Cag.Menimbang, bahwa Majelis Hakim memandang bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap di Persidangan bahwa Dakwaan Ketiga Penuntut Umumlebih tepat untuk dipertimbangkan terlebih dahulu yaitu Pasal 127 ayat (1) huruf aUndangundang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009;Menimbang, bahwa Pasal 127 ayat (1) huruf a Undangundang RepublikIndonesia Nomor 35 Tahun 2009 mengandung unsurunsur sebagai berikut :1. Setiap orang ;2.
    Penyalahguna Narkotika Golongan bagi diri sendiri;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur Pasal 127 ayat (1) huruf aUndangundang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tersebut MajelisHakim akan mempertimbangkannya sebagai berikut:Ad.1 Unsur Setiap orang:Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan "setiap orang adalah subyekhukum sebagai pendukung hak dan pengemban kewajiban yang didakwamelakukan tindak pidana;Menimbang, bahwa dengan diajukannya Terdakwa di persidangansebagaimana identitasnya telah dicocokkan
    127 ayat (1) huruf a Undangundang Nomor 35Tahun 2009, dan Undangundang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum AcaraPidana serta Peraturan Perundangundangan lain yang bersangkutan;Halaman 24 dari 26 Putusan Nomor : 49/Pid.Sus/2016/PN.
Register : 29-08-2017 — Putus : 07-11-2017 — Upload : 23-11-2017
Putusan PN PALANGKARAYA Nomor 432/Pid.Sus/2017/PN Plk
Tanggal 7 Nopember 2017 — Ahmad Yendi Noor als Yendi Bin H. Parsidi Arif
2916
  • PARSIDIARIF terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanatanpa hak dan melawan hukum menyalahgunakan Narkotika Golongan bagi dirinya sendirf sebagaimana dalam Dakwaan Pasal 127 ayat (1) hurufa Undang Undang R.I Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.2. Menjatuhkan Pidana terhadap Terdakwa AHMAD YENDI NOOR Als YENDIBin H. PARSIDI ARIF berupa pidana penjara selama 3 (tiga) Tahundikurangkan masa tahanan yang sudah dijalani dengan perintahTerdakwa tetap di tahan.3.
    127 ayat (1) UU RI No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan Terdakwa AHMAD YENDI NOORAls YENDI Bin H.
    Terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 127 ayat (1)huruf a Undang Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentangNarkotika.Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penunitut Umum, Terdakwamenyatakan mengerti dan tidak mengajukan keberatan atas dakwaan tersebut;1.Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan Saksisaksi sebagai berikut:Saksi HENGKY Bin HARDIPARSITO, di bawah janji pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:Halaman 9 dari 23 Putusan Nomor 432/Pid.Sus
    diri sendiri secara melawan hukum;Menimbang, bahwa dari fakta hukum tersebut dan dengan memperhatikansurat dakwaan serta surat tuntutan dari Penuntut Umum, maka Majelis Hakimberpendapat bahwa dakwaan ketiga lebih tepat diterapkan terhadap tindak pidanayang dilakukan oleh Terdakwa oleh karena itu Majelis Hakim langsungmempertimbangkan dakwaan ketiga sebagaimana diatur dalam Pasal 127 ayat (1)huruf a Undang Undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 tentangNarkotika, yang unsurunsurnya adalah sebagai
    127 ayat (1) huruf a Undang Undang RepublikIndonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, Undang Undang Nomor 8Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta Peraturan PerundangUndanganlain yang bersangkutan;MENGADILI:1.
Register : 11-12-2015 — Putus : 10-03-2016 — Upload : 16-06-2016
Putusan PN MALANG Nomor 712/Pid.Sus/2015/PN Mlg
Tanggal 10 Maret 2016 — RIVAL WARIYANZAH bin ANWARI
279
  • Menyatakan terdakwa RIVAL WARIYANZAH Bin ANWARI terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa Hak AtauMelawan Hukum Menyalahgunakan Narkotika Golongan Bagi DiriSendiri, Tidak Melaporkan Tindak Pidana Menyalahgunakan NarkotikaJenis Ganja sebagaimana dakwaan subsider pasal 127 ayat (1) huruf a jopasal 131 UndangUndang Republik Indonesia nomor 35 tahun 2009tentang Narkotika ; 2.
    127 ayat(1) huruf a Jo.
    Pasal 131 UU RI No. 35 Tahun 2009 TentangNarkotika, adalah sebagai berikut : Setiap Penyalahguna Narkotika Golongan Bagi Diri Sendiri Dipidana Dengan Pidana Penjara Paling Lama 4 (Empat )Tahun" ; Menimbang, bahwa berdasarkan bunyi pasal tersebut diatas, makaunsur unsur dari pasal 127 ayat (1) huruf a Undangundang Nomor 35 tahun2009 adalah sebagai berikut : 1. Unsur Setiap Penyalah Guna ; 2. Unsur Narkotika Golongan Bagi Diri Sendiri ; 3.
    127 ayat (1)huruf a jo pasal 131 Undangundang nomor 35 tahun 2009 telah terpenuhisecara hukum maka Majelis Hakim berkeyakinan bahwa perbuatan Terdakwatelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan perbuatansebagaimana yang didakwakan Penuntut Umum di dalam dakwaan kedua ;Menimbang, bahwa oleh karena unsurunsur dari pasal 127 ayat (1)huruf a jo pasal 131 Undangundang nomor 35 tahun 2009 telah terpenuhisecara hukum maka Majelis Hakim berkeyakinan bahwa perbuatan Terdakwatelah terbukti
    127 ayat (1) huruf a jo pasal 131 Undang undangnomor 35 tahun 2009 dan Undangundang Nomor 8 tahun 1981 sertaPeraturan perundang undangan lain yang menyangkut penyelesaian perkara ini ;MENGADILI:1.
Register : 23-04-2015 — Putus : 25-06-2015 — Upload : 24-07-2015
Putusan PN PRABUMULIH Nomor 85/Pid.Sus/2015/PN.Pbm
Tanggal 25 Juni 2015 —
149
  • 127 ayat (1) huruf a UU No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika dalamdakwaan kedua ;Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut dengan pidana selama (satu)tahun dan 6 (enam) bulandengandikurangi selama terdakwa ditahanan denganperintah agar terdakwa tetap ditahan;Menyatakan barang bukti berupa :2 (dua) paket narkotika jenis Shabu dengan berat bruto 0,44 gram;Dirampas untuk dimusnahkan;1 (satu) helai celana panjang warna hijau;1 (satu) Unit Handphone Nokia warna hitam;1 (satu) Unit Sepeda Motor merk
    127 ayat (1)huruf a UndangUndang RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.ATAUKETIGABahwa Ia Terdakwa HARIS FIRDAUS BIN IDHAM HOLIK pada hari Rabutanggal 17 Desember 2014 sekira pukul 19.30 Wib atau setidaknya pada waktu dalambulan Desember tahun 2014, bertempat depan Masjid Anangubir jalan Bukit Lebar IKelurahan Karang Raja Kecamatan Prabumulih Timur Kota Prabumulih atau setidaknyadi tempat yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Prabumulihyang berwenang memeriksa dan mengadili perkara
    127 ayat (1) huruf a Undangundang Nomor 35 Tahun 2009Terntang Narkotika;AtauKETIGA : Melanggar pasal 131 Undangundang Nomor 35 Tahun 2009 TerntangNarkotika juncto pasal 112 ayat (1) Undangundang Nomor 35 Tahun 2009;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanapakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapat dinyatakan telahmelakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengandakwaan yang berbentuk
    alternatif, sehingga Majelis Hakim dapat langsungmempertimbangkan dakwaan mana yang lebih tepat untuk dijatuhi pidana kepada diriterdakwa ;Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat dakwaan yang lebih tepat untukdijatuhi pidana terhadap diri terdakwa adalah dakwaan alternative kedua penuntut umumyakni pasal 127 ayat (1) huruf a UndangUndang RI Nomor: 35 tahun 2009 tentangNarkotika yang unsureunsurnya sebagai berikut:1 Setiap Penyalahguna ;2 Narkotika Golongan I bagi diri sendiri ;Menimbang bahwa
    127 ayat (1) Undang Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentangNarkotika);Menimbang, bahwa dalam memutus perkara sebagaimana dimaksudpada Pasal 127 ayat (1) Undang Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika,Hakim wajib memperhatikan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 54, Pasal 55dan Pasal 103 Undang Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Putus : 22-06-2016 — Upload : 23-08-2016
Putusan PN KUTACANE Nomor 92/Pid.Sus/2016/PN-Ktn
Tanggal 22 Juni 2016 — ANGGI MUTIA HERA Als ANGGI Binti M. NASIR
656
  • NASIRterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana "PenyalahGuna Narkotika Golongan I bagi sendiri" melanggar Pasal 127 ayat (1) huruf aUndangUndang RI Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika dalam DakwaanKedua.2 Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan Pidana penjara selama 1 (satu)tahun dikuranai selama Terdakwa ditahan dengan perintah agar Terdakwa tetapditahan.3 Menyatakan terhadap barang bukti:e 1 (satu) bungkus plastik berisi pecahan pil warna coklat dengan berat brutto0,57
    NASIRsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 127 Ayat (1) huruf a UndangUndangRI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa menyatakantelah mengerti akan isi atau maksud dari Surat Dakwaan tersebut serta menyatakan tidakakan mengajukan keberatan.Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum telahmengajukan Saksisaksi sebagai berikut :1Saksi MEDIRA FEBRI YESSY, di bawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut :Bahwa
    127 Ayat (1) huruf a UURI Nomor. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.Menimbang, bahwa menurut ketentuan Pasal 1 sub 15 Undangundang Nomor 35tahun 2009 Tentang Narkotika yang dimaksud dengan penyalah guna adalah orang yangmenggunakan narkotika tanpa hak atau melawan hukum.Menimbang, bahwa dari rumusan penyalah guna narkotika adalah orang yangmenggunakan narkotika tanpa hak atau melawan hukum maka ketentuan Pasal 127 Ayat(1) huruf a UndangUndang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotikamempunyai
    dapat dijadikan dasar sebagai alasan pemaaf yang dapat menghapuskan kesalahanTerdakwa dan atau alasan pembenar yang dapat menghapuskan sifat melawan hukumperbuatan Terdakwa, oleh karena itu Terdakwa haruslah dinyatakan terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana melanggar Pasal 127 Ayat (1) huruf aUndangUndang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika dengankwalifikasi menyalahgunakan narkotika golongan I bagi diri sendiri.Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa
    127 ayat (1) huruf a UndangUndang RI Nomor35 Tahun 2009 Tentang Narkotika dan Undangundang Nomor 8 Tahun 1981 tentangHukum Acara Pidana serta peraturan perundangundangan lain yang bersangkutan denganperkara ini :MENGADILIMenyatakan Terdakwa ANGGI MUTIA HERA Als ANGGI Binti M.