Ditemukan 261797 data
15 — 5
menjatuhkan talak terhadapPenggugat secara lisan;Bahwa, selama ini Penggugat telah berusaha untuk bersabar dengankeadaan ini, dengan harapan suatu saat keadaan akan berubah, namunkeadaan tersebut tidak pernah menjadi baik dan sekarang Penggugat tidaksanggup lagi untuk membina rumah tangga dengan Tergugat danperceraian adalah jalan terbaik yang harus ditempuh;Bahwa, dengan keadaan keluarga Penggugat dengan Tergugat yangdemikian ini, sudah sangat sulit untuk menciptakan keluarga yang sakinahmawaddah warahmah
bulan lamanya,v Menyakiti badan atau melakukan kekerasan terhadap istri,v Membiarkan (tidak mempedulikan) istri saya selama 6 (enam) bulanlamanya;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas, Majelis Hakimberpendapat bahwa keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat telahtidak sesuai lagi dengan tujuan perkawinan untuk membentuk keluarga/rumahtangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa videPasal 1 UndangUndang Nomor 1 tahun 1974 dan atau keluarga yang sakinah,mawaddah, warahmah
5 — 0
Bahwa dengan keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat yangdemikian ini, sudah sangat sulit untuk menciptakan keluarga yang sakinah,mawaddah, warahmah dan sudah tidak mungkin lagi untuk dipertahankan ;Bahwa atas perbuatan Tergugat tersebut, Penggugat mohon kepada KetuaPengadilan Agama Muara Enim Cq Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini,kiranya berkenan menerima, memeriksa, mengadili serta memutuskan sebagaiberikut:a. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat;b.
sehingga berakibat padaperpisahan tempat tinggal di antara Penggugat dan Tergugat sejak 7 (tujuh)bulan yang lalu sampai dengan sekarang;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas, Majelis Hakimberpendapat bahwa keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecahsedemikian rupa, sehingga tujuan perkawinan untuk membentuk keluarga/rumahtangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa vide:Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 tahun 1974 dan atau keluarga yang sakinah,mawaddah, warahmah
13 — 7
Putusan Nomor 214/Pdt.G/2021/PA.KisPeggugat dan Tergugat disebabkan sering terjadi pertengkaran danperselisinan serta tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam membinarumah tangga karena sangat sulit terciptanya rumah tangga bahagia yangsakinah, mawaddah warahmah sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 3 Kompilasi HukumIslam.10. Bahwa dengan kondisi rumah tangga Penggugat dan Tergugattersebut di atas.
perselisihandan pertengkaran terusmenerus antara Penggugat dan Tergugat, patutdinyatakan telah terbukti;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di atas bahwa telah terjadipertengkaran bahkan telah pisah rumah antara Penggugat dan Tergugat.Dengan demikian, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa rumah tanggaPenggugat dan Tergugat benarbenar telah pecah dan tidak harmonis lagi(broken marriage);Menimbang, bahwa dengan kenyataan di atas, maka harapan untukdapat membina kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah
27 — 13
Putusan Nomor 2222/Pdt.G/2020/PA.kKissakinah, mawaddah warahmah sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 3 Kompilasi HukumIslam.9. Berdasarkan alasan/dalildalil di atas, permohonan Pemohon agar KetuaPengadilan Agama Kisaran Cq. Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini,kiranya dapat membuka persidangan dengan memanggil Pemohon danTermohon, serta menyidangkannya dengan menjatuhkan putusan yangamarnya berbunyi:1. Mengabulkan Permohonan Pemohon;2.
adanyaperselisihan dan pertengkaran terusmenerus antara Pemohon dan Termohon,patut dinyatakan telah terbukti;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di atas bahwa telah terjadipertengkaran bahkan telah pisah rumah antara Pemohon dan Termohon.Dengan demikian, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa rumah tanggaPemohon dan Termohon benarbenar telah pecah dan tidak harmonis lagi(broken marriage);Menimbang, bahwa dengan kenyataan di atas, maka harapan untukdapat membina kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah
9 — 7
Bahwa perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat dilangsungkanberdasarkan kehendak kedua belah pihak dengan tujuan membentukrumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah yang diridhoi olehAllah Swt;. Bahwa setelah menikah, antara Penggugat dengan Tergugat hidupbersama di rumah orang tua Tergugat di Desa Karangjompo KecamatanTirto selama 1 tahun dan terakhir tinggal bersama di rumah orang tuaPenggugat di Desa Karangjompo Kecamatan Tirto selama 6 tahun 11bulan;.
Bahwa ikatan perkawinan Penggugat dengan Tergugat sebagaimanadiuraikan diatas sudah sulit dibina untuk membentuk suatu rumahPutusan Nomor 1479/Pdt.G/2019/PA.KjnHal. 2 dari 11 hal.tangga yang sakinah, mawadah warahmah sebagaimana maksud dantujuan dari Suatu perkawinan;9.
12 — 5
menjadi baik dan sekarang Penggugattidak sanggup lagi untuk membina rumah tangga dengan Tergugat danperceraian adalah jalan terbaik yang harus ditempuh;Bahwa, keluarga Penggugat dengan Tergugat sudah sering berusahauntuk menasehati dan mendamaikan Penggugat dengan Tergugat untukhidup rukun dan harmonis dalam membina rumah tangga, akan tetapitidak berhasil;Bahwa, dengan keadaan keluarga Penggugat dengan Tergugat yangdemikian ini, sudah sangat sulit untuk menciptakan keluarga yang sakinahmawaddah warahmah
menasehati Penggugat dan Tergugat untuk rukunkembali membina rumah tangga, akan tetapi tidak berhasil (VideKeterangan saksisaksi Penggugat);Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas, Majelis Hakimberpendapat bahwa keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat telahpecah sedemikian rupa, sehingga tujuan perkawinan untuk membentukkeluarga/rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan YangMaha Esa vide: Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 tahun 1974 dan ataukeluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah
9 — 5
Bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat dilangsungkanberdasarkan kehendak kedua belah pihak dengan tujuaan membentukrumah tangga yang sakinah, mawadah, warahmah yang diridhoi olehAllah SWT;. Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal bersama di rumah orang tua Penggugat di Dukuh Mendolo Timur, Desa Mendolo,Kecamatan Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan, selama sekitar 2 tahun 4 bulan;.
Bahwa ikatan perkawinan antara Penggugat dan Tergugatsebagaimana diuraikan diatas sulit dibina untuk membentuk rumahtangga yang sakinah, mawadah, warahmah sebagaimana maksud dantujuan dari suatu perkawinan, sehingga lebih baik diputus karena perceraian;9.
12 — 2
Bahwa, dengan keadaan keluarga Pemohon dengan Termohon yangdemikian ini, sudah sangat sulit untuk menciptakan keluarga yang sakinahmawaddah warahmah dan sudah tidak mungkin lagi untuk di pertahankan;. Berdasarkan alasan alasan tersebut di atas maka Pemohon mohon kepadaBapak Ketua Pengadilan Agama Lubuklinggau melalui Majelis Hakim yangHal. 2 dari 12 hal. Put.
Sehingga sudah tidak ada harapanbagi Pemohon dan Termohon akan dapat kembali hidup rukun sebagaimana layaknya suamiistri;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas, Majelis Hakimberpendapat bahwa keadaan rumah tangga Pemohon dengan Termohon telahpecah sedemikian rupa sehingga tujuan perkawinan untuk membentukkeluarga/ rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan YangMaha Esa (vide Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974) dan ataukeluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah (vide
9 — 1
Bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat dilangsungkanberdasarkan kehendak kedua belah pihak dengan tujuan membentukrumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah yang diridhoi oleh AllahSwt.Halaman 1 dari 11 halaman Putusan Nomor 2128/Pdt.G/2019/PAJT3.
Jika tujuan perkawinan sudah tidakdapat terwujud lagi karena sudah tidak ada ikatan lahir batin secara timbal balikantara Penggugat dengan Tergugat, maka tujuan perkawinan sebagaimanadikehendaki Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam yaitu) untuk mewujudkankehidupan rumah tangga yang sakinah mawaddah warahmah (bahagia dansejahtera) tidak dapat diwujudkan lagi.
13 — 3
tidak menghargai Pemohon SebagaiKepala Keluarga, dan sejak saat itu Pemohon dan Termohon telahberpisah tempat tinggal yang hingga kini telah terhitung 1 tahun 6 bulanlamanya ;6. setelah pertengkaran tersebut Termohon pergi meninggalkanPemohon yang sampai sekarang ini tidak pernah kembali lagi dan tidakdiketahui alamatnya dalam wilayah Republik Indonesia ;Te Bahwa, dengan keadaan rumah tangga Pemohon dan Termohonyang demikian ini, sudah sangat sulit untuk menciptakan keluarga yangsakinah mawaddah warahmah
Sehingga sudah tidak ada harapanbagi Pemohon dan Termohon akan dapat kembali hidup rukun sebagaimanalayaknya Suamiistri;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas, Majelis Hakimberpendapat bahwa keadaan rumah tangga Pemohon dengan Termohon telahpecah sedemikian rupa sehingga tujuan perkawinan untuk membentukkeluarga/rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan YangMaha Esa (vide Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974) dan ataukeluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah (vide
13 — 5
Sesungguhnya pada yang demikian itu benarbenar terdapat tandatanda bagi kaum yang berfikir.Perkawinan bukanlah suatu tindakan iseng melainkan suatu upaya untukmewujudkan rumah tangga sakinah, mawaddah, warahmah dan bahkan lebihjauh lagi AlQuran menitik beratkan lekatnya hubungan ikatan jiwa antara suamiistri harus sampai pada terciptanya keharmonisan dan apabila ikatan jiwaantara suami istri sudah sirna atau sudah tidak ada lagi, maka sebenarnyaperkawinan tersebut sudah rapuh dan sudah tidak rukun
/mudharat yang lebih besar;Menimbang, bahwa Pasal 39 ayat (2) Undangundang Nomor 1 tahun1974 menyebutkan bahwa untuk melakukan perceraian harus ada cukupalasan bahwa antara suami istri itu tidak akan hidup rukun sebagai suami istrijo Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 jo Pasal 116huruf (f) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa pada prinsipnya perkawinan bertujuan untukmembentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal serta untuk mewujudkankeluarga yang sakinah, mawaddah dan warahmah
8 — 2
Bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat dilangsungkanberdasarkan kehendak kedua belah pihak dengan tujuan membentuk rumahtangga yang sakinah, mawaddah, warahmah yang diridhoi oleh Allah Swt3. Bahwa setelah menikah, Penggugat dan Tergugat tinggal di rumahkediaman bersama di bekasi, Tergugat bekerja di sana;4.
Bahwa ikatan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat sebagaimanayang diuraikan diatas sudah sulit dibina untuk membentuk suatu rumahtangga yang sakinah, mawaddah warahmah sebagaimana maksud dantujuan dari suatu perkawinan, sehingga lebih baik diputus karena perceraian;Berdasarkan dalil dan alasanalasan tersebut diatas, maka dengan iniPenggugat memohon kepada Ketua Pengadilan Agama Ciamis cq.
9 — 8
Kistidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam membina rumah tanggakarena sangat sulit terciptanya rumah tangga bahagia yang sakinah,mawaddah warahmah sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam.9. Bahwa dengan kondisi rumah tangga Penggugat dan Tergugat tersebut diatas.
Dengan demikian, Majelis Hakim berpendapat bahwarumah tangga Penggugat dan Tergugat benarbenar telah pecah dan tidakharmonis lagi (broken marriage);Menimbang, bahwa dengan kenyataan di atas, maka harapan untukdapat membina kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah yang menjadi tujuan dari sebuah perkawinan sulit untuk dapatdiwujudkan, padahal tujuan tersebut merupakan asasasas mendasar yangmelandasi hubungan pasangan suami istri dalam membangun suatu rumahtangga dalam Islam, sebagaimana
13 — 4
Bahwa adanya perselisinan dan pertengkaran yang terusmenerustersebut mengakibatkan rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidakada kebahagiaan lahir dan batin dan tidak ada harapan untuk kembalimembina rumah tangga yang sakinah mawaddah warahmah;.
sedemikian rupa sebagai akibat dari pecahnya hatikeduanya yang diindikasikan dengan terjadinya pertengkaran danperselisinan yang berakhir dengan hidup sendirisendiri tanpa ada niatanuntuk bersatu kembali dalam satu rumah tangga yang telah berjalan cukuplama, yaitu sejak dalam bulan Juni 2017 sampai dengan perkara ini diajukan,karenanya antara Penggugat dan Tergugat sudah sulit untuk dipersatukankembali dalam satu rumah tangga sehingga tujuan perkawinan untukmembentuk keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah
8 — 4
Sesungguhnya pada yang demikian itu benarbenar terdapat tandatanda bagi kaum yang berfikir.Perkawinan bukanlah suatu tindakan iseng melainkan suatu upaya untukmewujudkan rumah tangga sakinah, mawaddah, warahmah dan bahkan lebihjauh lagi AlQuran menitik beratkan lekatnya hubungan ikatan jiwa antara suamiistri haruSs sampai pada terciptanya keharmonisan dan apabila ikatan jiwaantara suami istri Sudah sirna atau sudah tidak ada lagi, maka sebenarnyaperkawinan tersebut Sudah rapuh dan sudah tidak rukun
Pasal 116huruf (6) Kompilasi Hukum Islam, oleh karena itu gugatan Penggugat patutdikabulkanMenimbang, bahwa pada prinsipnya perkawinan bertujuan untukmembentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal serta untuk mewujudkankeluarga yang sakinah, mawaddah dan warahmah sebagaimana dikehendakiUndangUndang Perkawinan maupun Kompilasi Hukum Islam, namun kondisirumah tangga Penggugat dan Tergugat justru sebaliknya telah lari dari prinsipprinsip tersebut diatas, oleh karenanya Pengadilan berpendapat bahwaperceraian
19 — 9
Sesungguhnya padayang demikian itu benarbenar terdapat tandatanda bagikaum yang berftkir.Perkawinan Dukanlah suatu tindakan iseng melainkan suatu upaya untukmewujudkan rumah tangga sakinah, mawaddah, warahmah dan bankan jebihjauh lagi AiQuran menitik beratkan lekatnya hubungan ikatan jiwa antara suamiistri harus sampai pada terciptanya keharmonisan dan apabila ikatan jiwaantara suam!
negatif/fmudharat yang lebih besar:Menimbang, bahwa Pasal 39 ayat (2 Undangundang Nomor 1 tahun1974 menyebutkan bahwa untuk mefekukan perceraian harus ada cukupalasan bahwa antara suami isin itu tidak akan hidup rukun sebagai suami isin"jo Pasal 19 huruf (b) Peraturan Pemerintah Nomor $ tahun 1975 jo Pasal +16huruf (b Kompilasi Hukum Islam:Menimbang, bahwa pada prinsipnya perkawinan bertujuan untukmembentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal serta untuk mewujudkankeluarga yang sakinah, mawaddah dan warahmah
7 — 5
Bahwa perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat dilangsungkanberdasarkan kehendak kedua belah pihak dengan tujuan membentuk rumahtangga yang sakinah, mawaddah, warahmah yang diridhoi oleh Allah Swt;. Bahwa setelah menikah, Penggugat dengan Tergugat hidup bersama dirumah orang tua Penggugat di Desa Tanjung Sari, Kecamatan Kajen,selama 16 tahun 2 bulan;.
Bahwa ikatan perkawinan Penggugat dengan Tergugat sebagaimanadiuraikan diatas sudah sulit dibina untuk membentuk suatu rumah tanggaPutusan Nomor 828/Pdt.G/2018/PA.Kjnhal. 2 dari 11 hal.yang sakinah, mawadah warahmah sebagaimana maksud dan tujuan darisuatu perkawinan;10.Bahwa berdasarkan halhal sebagaimana tersebut di atas, Penggugatkeberatan dan tidak ridlo serta telah berketetapan hati untuk berceraldengan Tergugat;11.
6 — 4
Sesungguhnya padayang demikian itu benarbenar terdapat tandatanda bagikaum yang berfikir.Perkawinan bukanlah suatu tindakan iseng melainkan suatu upaya untukmewujudkan rumah tangga sakinah, mawaddah, warahmah dan bahkan lebihjauh lagi AlQuran menitik beratkan lekatnya hubungan ikatan jiwa antara suamiistri harus sampai pada terciptanya keharmonisan dan apabila ikatan jiwaHlm 10 dari 15 Putusan Nomor 1293/Pat.G/2016/PA.Bmantara suami istri sudah sirna atau sudah tidak ada lagi, maka sebenarnyaperkawinan
/mudharat yang lebih besar;Menimbang, bahwa Pasal 39 ayat (2) Undangundang Nomor 1 tahun1974 menyebutkan bahwa untuk melakukan perceraian harus ada cukupalasan bahwa antara suami istri itu tidak akan hidup rukun sebagai suami istrijo Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 jo Pasal 116huruf (f) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa pada prinsipnya perkawinan bertujuan untukmembentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal serta untuk mewujudkankeluarga yang sakinah, mawaddah dan warahmah
8 — 1
Bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat dilangsungkanberdasarkan kehendak kedua belah pihak dengan tujuan membentuk rumahtangga yang sakinah, mawaddah, warahmah yang diridhoi oleh Allah Swt3. Bahwa setelah menikah, Penggugat dan Tergugat tinggal di rumahkediaman Penggugat, sebagaimana alamat Penggugat di atas;4. Bahwa selama perkawinan tersebut Penggugat dan Tergugat telahberkumpul sebagaimana layaknya suami isteri, dan belum dikaruniai anak ;5.
Bahwa ikatan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat sebagaimanayang diuraikan di atas sudah sulit dibina untuk membentuk suatu rumahtangga yang sakinah, mawaddah warahmah sebagaimana maksud dantujuan dari suatu perkawinan, sehingga lebih baik diputus karena perceraian;Berdasarkan dalil dan alasanalasan tersebut diatas, maka dengan iniPenggugat memohon kepada Ketua Pengadilan Agama Ciamis cq.
13 — 2
Bahwa dengan keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat yangdemikian ini, sudah sangat sulit untuk menciptakan keluarga yang sakinah,mawaddah, warahmah dan sudah tidak mungkin lagi untuk dipertahankan;Bahwa atas perbuatan Tergugat tersebut, Penggugat mohon kepadaKetua Pengadilan Agama Muara Enim Cq Majelis Hakim yang memeriksaperkara ini, kiranya berkenan menerima, memeriksa, mengadili sertamemutuskan sebagai berikut:a. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat;b.
Bahwa di antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak ada harapan untukdapat hidup rukun kembali dalam ikatan pernikahan;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas, maka dapatdisimpulan bahwa keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecahsedemikian rupa sehingga tujuan perkawinan untuk membentuk keluarga ataurumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esadan atau keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah tidak tercermin didalam rumah tangga ini, vide: Pasal