Ditemukan 6202 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 08-09-2020 — Putus : 17-12-2020 — Upload : 18-12-2020
Putusan PA JEPARA Nomor 1483/Pdt.G/2020/PA.Jepr
Tanggal 17 Desember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
15233
  • Bahwa Para Tergugat Rekonvensi adalah anakanak kandungPenggugat Rekonvensi dari hasil perkawinannya dengan Alm.XXXXXXXXX seorang pensiunan pegawai negeri sipil diKabupaten Jepara, dimana Para Tergugat Rekonvensi adalahanakanak yang tidak bisa berbakti dan durhaka kepadakedua orang tuanya.5. Bahwa sepeninggal Bp.
    "Bahwa bentuk perbuatan durhaka yang juga dilakukan olehTergugat Rekonvensi adalah Tergugat Rekonvensi sengajamengambil kartu.
    Menyatakan Para Tergugat Rekonvensi/PenggugatKonvensi terbukti secara sah dan menyakinkan telahmenelantarkan/ durhaka dan tidak menghormati/menghargai Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensisebagai orang tua kandungnya (Ibu Kandung);3. Menghukum Para Tergugat Rekonvensi/PenggugatKonvensi untuk membayar denda kepada PenggugatRekonvensi sebesar Rp. 15.000.000, (lima belas jutarupiah) secara tanggung renteng, tunai dan seketika;4.
    Menyatakan Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensiterbukti secara sah dan menyakinkan telahmenelantarkan/durhaka dan tidak menghormati/menghargaiPenggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi sebagai orang tuakandungnya;3. Menghukum Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi untukmembayar denda kepada Penggugat Rekonvensi sebesar Rp.15.000.000,00 (lima belas juta rupiah) secara tunai danseketika;4.
    Bentuk perbuatan durhaka yang jugadilakukan oleh Para Tergugat Rekonvensi adalah Para TergugatRekonvensi sengaja mengambil kartu.
Putus : 28-03-2018 — Upload : 14-11-2018
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 185 K/Ag/2018
Tanggal 28 Maret 2018 —
2216 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Menghukum Termohon Rekonvensi telah berbuat durhaka/nusyuzterhadap Pemohon Rekonvensi;6.
    Menghukum Termohon Kasasi telah berbuat durhaka/nusyuz terhadapPemohon Kasasi;6. Menolak semua tuntutan Termohon Kasasi terhadap Pemohon Kasasi;Dalam Konvensi Dan Rekonvensi: Menghukum Termohon Kasasi untuk membayar biaya perkara ini;Atau apabila Yang Mulia Majelis Hakim Kasasi Mahkamah Agungberpendapat lain, mohon putusan yang seadiladilnya (ex aequo et bono);Halaman 4 dari 6 hal. Put.
Register : 24-04-2007 — Putus : 21-06-2007 — Upload : 27-10-2011
Putusan PA LAMONGAN Nomor 575/Pdt.G/2007/PA.Lmg
Tanggal 21 Juni 2007 — PENGGUGAT DAN TERGUGAT
92
  • Bahwa semula rumah tangga Penggugat dan Tergugat harmonis,kemudian sejak bulan Juni tahun 2005, Penggugat denganTergugat berselisih dan bertengkar, disebabkan tergugatcemburu buta, tergugat durhaka / berani kepada orangtuapenggugat, dan kalau bertengkar tergugat sering menyakitibadan penggugat;4.
    diatas;Menimbang, bahwa selama proses persidangan Majelis Hakimtelah berusaha mendamaikan kedua belah pihak yang berperkara,namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti (P.1), telah terbuktibahwa Penggugat dan Tergugat telah terikat dalam perkawinanyang sah;Menimbang, bahwa Penggugat telah mendalilkan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat sejak bulan Juni tahun 2005 sudahtidak harmonis lagi, karena Penggugat dan Tergugat seringberselisih/bertengkar disebabkan tergugat cemburu buta,tergugat durhaka
Register : 02-03-2021 — Putus : 30-03-2021 — Upload : 31-03-2021
Putusan PA PELAIHARI Nomor 240/Pdt.G/2021/PA.Plh
Tanggal 30 Maret 2021 — Penggugat melawan Tergugat
2218
  • Sehingga Majelis Hakim berpendapat sesuai amanat yang terkandung di dalam PERMANomor 3 Tahun 2017 dan SEMA Nomor 2 Tahun 2019, bahwa Penggugat tidakterbukti melakukan nusyuz (durhaka) kepada Tergugat sebagai suami, namun sebaliknya Tergugat yang melakukan perbuatan nusyuz (durhaka) sebagai suami, sehingga berdasarkan faktafakta dipersidangan Majelis Hakim secara exofficio menghukum Tergugat untuk membayar nafkah iddah kepada Penggugatsebesar Rp.1.500.000,00 (satu juta lima ratus ribu rupiah), Mutah
    yang melakukan nusyuz (durhaka) dengan tidak melaksanakankewajibankewajiban sebagai isteri dengan baik dan benar, atau apakahTergugat sebagai suami yang melakukan nusyuz (durhaka) terhadap isteridengan tidak melaksanakan kewajibankewajibannya sebagai Suami, dan hal inisangat diperlukan dalam menentukan hak dan kewajiban terhadap nafkahiddah dan mutah dalam perkara perceraian, pendapat Majelis Hakim ini didukung kuat oleh kaidah hukum yang dimaksud dalam Yurisprudensi MARINomor 184 K/AG/1995 tanggal
Register : 15-12-2011 — Putus : 22-03-2012 — Upload : 15-04-2014
Putusan PA AMBARAWA Nomor 981/Pdt.G/2011/PA.Amb
Tanggal 22 Maret 2012 — PEMOHON VSTERMOHON
120
  • Termohon pada waktu itu masihmengandung anak yang kedua, akan tetapi kehamilanTermohon tidak dengan Pemohon.Bahwa pada tanggal 28 November 2011 antara Pemohon danTermohon sudah membuat pernyataan untuk bercerai dandisaksikan oleh Ketua RT setempat dan keluarga Pemohon danTermohon (surat pernyataan terlampir).Bahwa oleh karena Termohon bukanlah termasuk istri yangsolekhah yang bisa berbakti kepada suami dalam batasbatasyang dibenarkan dalam hukum Islam, maka Termohontergolong sebagai istri yang durhaka
    Yang Mulia BapakMajelis Hakim berkenan segera memeriksa dan mengadili perkara ini, danselanjutnyamenjatuhkan putusan yang amarnyaberbunyi:PRIMAIRMengabulkan permohonan Pemohon seluruhnya.Menetapkan memberi izin kepada Pemohon PEMOHON untukmenjatuhkan talak terhadap TERMOHONdi depanPersidangan Pengadilan Agama Ambarawa.Menetapkan Termohon telah durhaka (nuzyus) sehingga tidakberhak mendapatkan mut'ah, maskan, kiswah serta natkahselama mass iddah.Menetapkan membebankan biaya perkara menurut hukumkepada
    berumur 18bulan, bukan anak Pemohon, karena Pemohon pergi dari rumah orang tuaTermohon sampai sekarang lebih kurang sudah 4 tahun;Bahwa tidak benar, Pemohon menjalin hubungan cinta dengan wanitalain bernama WANITA IDAMAN LAIN, justru Termohon dan terbuktiTermohon telah melahirkan anak kedua yang sampai saat ini Pemohontidak mengetahui nama anak tersebut ;Bahwa Pemohon menolak gugatan balik tetang nafkah dua anak yangbesarnya Rp.50.000, (lima ratus ribu rupiah) setiap harinya karenaTermohon istri yang durhaka
Register : 13-07-2021 — Putus : 21-07-2021 — Upload : 05-08-2021
Putusan PA PELAIHARI Nomor 560/Pdt.G/2021/PA.Plh
Tanggal 21 Juli 2021 — Penggugat melawan Tergugat
296
  • SehinggaMajelis Hakim berpendapat sesuai amanat yang terkandung di dalam PERMANomor 3 Tahun 2017 dan SEMA Nomor 2 Tahun 2019, bahwa Penggugat tidakterbukti melakukan nusyuz (durhaka) kepada Tergugat sebagai suami, namunsebaliknya Tergugat yang melakukan perbuatan nusyuz (durhaka) sebagai suami,sehingga berdasarkan faktafakta dipersidangan Majelis Hakim secara ex officioberdasarakan petitum subsidair di dalam gugatan Penggugat mengenai asas ExHalaman 9 dari 17 Putusan Nomor 560/Pdt.G/2021/PA.PlIhAequo
    yang melakukan nusyuz (durhaka) dengan tidak melaksanakankewajibankewajiban sebagai isteri dengan baik dan benar, atau apakah Tergugatsebagai suami yang melakukan nusyuz (durhaka) terhadap isteri dengan tidakmelaksanakan kewajibankewajibannya sebagai suami, dan hal ini sangatdiperlukan dalam menentukan hak dan kewajiban terhadap nafkah iddah danmutah dalam perkara perceraian, pendapat Majelis Hakim ini di dukung kuat olehkaidah hukum yang dimaksud dalam Yurisprudensi MARI Nomor 184 K/AG/1995tanggal
Register : 18-09-2019 — Putus : 20-02-2020 — Upload : 20-02-2020
Putusan PA KAB MALANG Nomor 5571/Pdt.G/2019/PA.Kab.Mlg
Tanggal 20 Februari 2020 — Penggugat melawan Tergugat
2116
  • Bahwa dalil jawaban Termohon pada poin 3.d. tidak benar,yang benar adalah Termohon merupakan wanita yang binal dansunguhsungguh istri yang durhaka karena telah selingkuh denganlaki laki lain di Wisma Trisula dan peristiwa perselingkuhan tersebutPemohon ketahui dengan mata kepala sendiri, jadi Pemohonmengharap Termohon mengakuinya, telah ada bukti foto terlampir;3.4.
    Jadi Penggugat Rekonvensi tergolongistri istri yang durhaka, maka menurut agama Islam tidakmenjadi wajib atas suami dan istri tidak berhak menuntutnyaatas mut'ah dimaksud. (Vide bukti foto selingkuhannyaterlampir );d) Bahwa Tergugat Rekonvensi menolak dengan tegas atasdalil poin 3.4. gugatan Penggugat Rekonvensi tentang biayaiddah sebesar Rp 9.000.000, (Sembilan juta rupiah).
    Bahwa Penggugat Rekonvensi termasuk istri yang tidak taatkepada suami dan termasuk istri yang durhaka berat, makasecara hukum Islam segala tuntutannya pada angka 3 gugatanPenggugat Rekonvensi haruslah ditolak atau setidaktidaknya tidakdapat diterima;O.
    Dari kenyataan ini jelas sekali jikaPenggugat Rekonvensi adalah istri yang tidak taat hukum Islamalias durhaka karena itu seharusnya menurut hukum denganditerimanya pembagian gono goni tersebut menghapuskansemua tuntutan Penggugat Rekonvensi tersebut;Berdasarkan dalil dalil tersebut di atas,mohon kiranya YangMulia Majelis Hakim pemeriksa perkara, berkenan memutusperkara ini dengan amar putusan sebagai berikut:Dalam Konvensi1. Menerima Permohonan Pemohon;2.
    Bahwa Penggugat Rekonvensi selaku isteri telah pergi meninggalkanrumah kediaman bersama dan pulang ke rumah orang tuanya tanpa pamitkepada Tergugat Rekonvensi yang sampai sekarang telah berlangsungselama 3 (tiga) tahun serta Pengugat Rekonvensi telah melakukanperselingkuhan dengan lakilaki lain sehingga Penggugat Rekonvensitermasuk isteri yang durhaka (nusyuZ);2.
Register : 05-04-2021 — Putus : 13-04-2021 — Upload : 14-04-2021
Putusan PA PELAIHARI Nomor 327/Pdt.G/2021/PA.Plh
Tanggal 13 April 2021 — Penggugat melawan Tergugat
168
  • Sehingga Majelis Hakim berpendapat sesuai amanat yang terkandung di dalam PERMA Nomor 3 Tahun 2017 dan SEMA Nomor2 Tahun 2019, bahwa Penggugat tidak terbukti melakukan nusyuz (durhaka) kepada Tergugat sebagai suami, namun sebaliknya Tergugat yang melakukan perbuatan nusyuz (durhaka) sebagai suami, sehingga berdasarkan faktafakta dipersidangan Majelis Hakim secara ex officio menghukum Tergugat untuk membayar nafkah iddah kepada Penggugat sebesar Rp.1.500.000,00 (satu juta limaratus ribu rupiah), Mutah
    yang melakukan nusyuz (durhaka) dengan tidak melaksanakankewajibankewajiban sebagai isteri dengan baik dan benar, atau apakahTergugat sebagai suami yang melakukan nusyuz (durhaka) terhadap isteridengan tidak melaksanakan kewajibankewajibannya sebagai Suami, dan hal inisangat diperlukan dalam menentukan hak dan kewajiban terhadap nafkahiddah dan mut'ah dalam perkara perceraian, pendapat Majelis Hakim ini didukung kuat oleh kaidah hukum yang dimaksud dalam Yurisprudensi MARINomor 184 K/AG/1995 tanggal
Putus : 04-08-2015 — Upload : 11-03-2016
Putusan PT SEMARANG Nomor 183/Pdt/2015/PT SMG
Tanggal 4 Agustus 2015 — NY. IKE NAWADYASTUTI, dkk melawan SUGIONO, S.H
3214
  • Bahwa lke Nawadyastuti / Tergugat beserta 3 (tiga) orang anak anaknya yang lain (incasu cucu / Turut Tergugat yang lain) benar benar merupakan seorang anak dan cucu yang durhaka / kejiterhadap orang tua sendiri, dan kakek sendiri ;12.Bahwa terhitung sejak tahun 2001 sampaisekarang Tergugat selaku anak kandungPenggugat beserta semua anak anaknya selakucucu dari Penggugat sampai saat ini pun tidakpernah lagi berkunjung ke Penggugat sebagaiorang tuanya yang tinggal di Semarang, sebagaiwujud bakti anak
    Ismadi pergi dari rumah itu,dan setelah beliau (Ismadi) pergi selanjutnyaTergugat justru) masuk fruangan tengahmeninggalkan Penggugat yang notabene adalahayahnya duduk sendirian tanoa sapa aruh danatau. tanpa ditemuinya, sehingga akhimyaPenggugat pun pulang dengan tangan hampatanpa membawa hasil apapun ;18.Bahwa Tergugat adalah anak durhaka / keji baikterhadap Penggugat sebagai orang tuanya,maupun terhadap saudara saudara kandungnya.Hal ini terbukti dari sikap Tergugat yang anaknyayang bemama Hardoyo
    pihakPolres Salatiga, dengan tuduhan penganiayaanyang sebenarnya hanya mengadaada / fitnah,yang ujung ujungnya hanya untuk memeraspamannya sendiri dengan meminta uang sebesarRp. 20.000.000,00 (duapuluh juta rupiah), untukganti rugi ; 19.Bahwa sikap Tergugat yang dengan membiarkanjuga sikap dan perbuatan anak anaknya yangbertindak tidak sopan dan konfrontatif terhadaphal 13 dari 33 hal Put.No.183/Pdt/2015/PT.SMGPenggugat beserta paman dan tantenya itumenunjukkan bahwa Tergugat adalah benar benar anak durhaka
    / keji, dan tidak berlebihankiranya kalau dikategorikan sebagai anak yangbiadab dan tindakan melawan hukum yang perludiberikan pelajaran agar kelak tidak dicontoh olehgererasi generasi penerus bangsa denganhukuman hukuman sebagaimana Penggugatmohonkan kepada Yang Mulia Ketua Pengadilandalam perkara ini ; 20.Bahwa kiranya tidak selayaknya dan sangat21bertentangan dengan rasa keadilan sebagaiseorang anak yang durhaka terhadap orang tuatermasuk anak anaknya (Turut Tergugat , Il,dan Ill) terhadap Penggugat
    Bahwa dalam posita angka 20 gugatan yang dituliskanTergugat adalah anak durhaka/keji baik terhadap Penggugatsebagai orang tuanya maupun terhadap saudara saudarakandungnya adalah tidak benar. Bahwa sesuai dalam suratgugatan Imam Gentur Wibowo telah dilaporkan ke PolresSalatiga oleh Turut Tergugat II adalah benar dan terbukti danpada waktu proses pemeriksaan penyidikan telah dicapaiperdamaian.
Register : 12-04-2017 — Putus : 28-09-2017 — Upload : 12-03-2019
Putusan PA SAROLANGUN Nomor 97/Pdt.G/2017/PA.Srl
Tanggal 28 September 2017 — Penggugat:

Tergugat:

146
  • Bahwa Terlawan/Penggugat kembali ke Sarolangun adalah tanpa seizinPelawan/Tergugat;11.Bahwa Terlawan/Penggugat tanpa seizin suami meninggalkan rumahadalah perbuatan Nusyuz (durhaka);12.Bahwa perbuatan Nusyuz (durhaka) Terlawan/Penggugat dapatdijelaskan sebagai berikut :1) Bahwa Isteri meninggalkan rumah tidak akan menyelesaikanmasalah justru akan memperberat masalah;2) Pelawan mempunyai kesan Terlawan lari dari tanggung jawabkewajiban sebagai isteri, membuat Pelawan menjadi sakit hati sehinggamenjadi
    Tidak dihalalkan bagi isteri untuk keluar darirumah suaminya kecuali dengan ijinnya (Suami);3) Dan apabila ia keluar dari rumah suaminya tanpa seijinnya makaia telah berbuat nusyuz (durhaka) bermaksiat kepada Allah SWT danRasulNya dan ia layak mendapat adzab.4) Ibnu Taimiyah (12631328) adalah orang yang keras pendiriannyadan teguh berpijak pada garisgaris yang telah ditentukan Allah SWT,mengikuti segala perintahNya dan menjauhi segala laranganNya;5) la pernah berkata: "Jika dibenakku sedang berfikir
    dengan apa yang di Firmankan oleh Allah SWTseperti tersebut diatas;27.Bahwa berdasarkan dalildalil diatas dan fakta yang ada maka Pelawanmenyampaikan halhal sebagai berikut :1) Pada 18 Maret 2017 Terlawan/Penggugat kembali ke Sarolangunsebagaimana alamat Terlawan diatas, sampai sekarang antara Terlawandengan Pelawan/Tergugat tidak bersama lagi;2) Terlawan kembali ke Sarolangun adalah tanpa seizinPelawan/suami;3) Terlawan tanpa seizin Pelawan/Tergugat/suami meninggalkanrumah adalah perbuatan Nusyuz (durhaka
    Menyatakan Terlawan tanpa seizin Pelawan meninggalkan rumah adalahperbuatan Nusyuz (durhaka);4. Menyatakan dan memutuskan Terlawan telah Nusyuz, dan tidak adanafkah baginya serta tidak berhak mendapat harta gonogini;5.
Register : 12-10-2020 — Putus : 27-10-2020 — Upload : 28-10-2020
Putusan PA PELAIHARI Nomor 660/Pdt.G/2020/PA.Plh
Tanggal 27 Oktober 2020 — Penggugat melawan Tergugat
2219
  • Dan berdasarkan fakta dalam perkara a quoMajelis Hakim berpendapat sesuai amanat yang terkandung di dalam PERMANomor 3 Tahun 2017 dan SEMA Nomor 2 Tahun 2019, bahwa Penggugat tidakterbukti melakukan nusyuz (durhaka) kepada Tergugat sebagai Suami, namun sebaliknya Tergugat yang melakukan perbuatan nusyuz (durhaka) sebagai suami, sehingga berdasarkan faktafakta dipersidangan Majelis Hakim secara exofficio menghukum Tergugat untuk membayar nafkah iddah kepada Penggugatsebesar Rp.1.500.000,00 (satu juta
    yang melakukan nusyuz (durhaka) dengan tidak melaksanakanHalaman 10 dari 17 Putusan Nomor 660/Pdt.G/2020/PA.Plhkewajibankewajiban sebagai isteri dengan baik dan benar, atau apakahTergugat sebagai suami yang melakukan nusyuz (durhaka) terhadap isteridengan tidak melaksanakan kewajibankewajibannya sebagai Suami, dan hal inisangat diperlukan dalam menentukan hak dan kewajiban terhadap nafkahiddah dan mutah dalam perkara perceraian, pendapat Majelis Hakim ini didukung kuat oleh kaidah hukum yang dimaksud
Putus : 13-07-2012 — Upload : 12-07-2013
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 78 K/AG/2012
Tanggal 13 Juli 2012 — H. ABDUL HANAN melawan H. MUSTA’IL bin H. ABDUL HANAN dk
10155 Berkekuatan Hukum Tetap
  • /Pembanding/Penggugat mengajukanpembatalan hibah terhadap Hibah bersyarat yang diberikan kepadaTermohon Kasasi /Terbanding /Tergugat dan Temohon KasasiII/Terbanding Il/Tergugat Il adalah karena (anak kandung dari PemohonKasasi/Pembanding/Penggugat) telahme nganiaya, menyakiti danmenzolimi Pemohon Kasasi/Pembanding/Penggugat (bapak kandungnyasendiri) sehingga perbuatan Termohon Kasasi I/Terbanding I/Tergugat danTemohon Kasasi II/Terbanding II/Tergugat II dapat dikategorikan sebagaiperbuatan anak durhaka
    Tasniah danPenggugat secara bersamasama maka Majelis Hakimberpendapat untuk menarik kembali atau membatalkan hibahtersebut tidak dapat dilakukan sendiri oleh Penggugat, melainkanharus dilakukan bersama dengan Hajjah Tasniah (istriPenggugat) adalah pertimbangan hukum yang keliru dan tidakberdasar serta tidak melihat akar permasalahan secara utuh danmenyeluruh;18.Bahwa pertimbangan judex facti dalam halaman 34 paragraf ke2adalah pertimbangan yang tidak masuk akal dan terlaludipaksakan;Bahwa sikap durhaka
    illogical) jika kematian istri Pemohon Kasasi/Pembanding/Penggugatmenjadi alasan hibah tersebut tidak dapat ditarik kembali oleh PemohonKasasi/Pembanding/Penggugat, karena salah satu alasan Pemohon Kasasi/Pembanding/Penggugat membatalkan hibah di Pengadilan Agama GiriMenang adalah karena tanah hibah baru boleh diambil setelah PemohonKasasi/Pembanding/Penggugat dan istrinya meninggal dunia sertaTermohon Kasasi /Terbanding /Tergugat dan Temohon KasasiII/Terbanding II/Tergugat II telah melakukan perbuatan durhaka
    Dan apakah sikap, perbuatan Termohon Kasasi I/Terbanding /Tergugat dan Temohon Kasasi li/Terbanding II/Tergugat Il yang durhaka kepadaPemohon Kasasi/Pembanding/Penggugat akan dibiarkan berlanjut olehMajelis Hakim ?
Register : 16-01-2018 — Putus : 10-07-2018 — Upload : 06-03-2019
Putusan PA PADANG Nomor 0122/Pdt.G/2018/PA.Pdg
Tanggal 10 Juli 2018 — Penggugat melawan Tergugat
249
  • Bahwa Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi tidak bisa mengabulkanpermintaan Termohon Konvensi/Penggugat Rekonvensi yang memintauang iddah, mutah dan nafkah yang telah lalu karenaTermohonKonvensi/PenggugatRekonvensi telah durhaka(nusyuz) kepadaPemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi.
    Tergugat Rekonvensi mengakui tidak memberi nafkah kepada TergugatRekonvensi selama 8 (delapan) bulan, namun tidak akan membayarHalaman 37 dari 47 Halaman Putusan Nomor 0000/Pdt.G/2018/PA.Pdgnafkah yang telah terlalaikan tersebut, begitu juga nafkah selama iddahdan mut'ah, karena Penggugat Rekonvensi durhaka (Nusyuz);2.
    (nusyuz),Pernggugat Rekonvensi mebantah dan menyatakan Penggugat rekonvensisebagai isteri tidak durhaka (nusyuz) kepada Tergugat Rekonvensi sebagaisuaminya.Menimbang, bahwa berdasarkan pemeriksaan di persidangantentang bukti surat dan saksi, tidak ditemukan fakta yang menjelaskanHalaman 38 dari 47 Halaman Putusan Nomor 0000/Pdt.G/2018/PA.Pdgnusydznya Penggugat Rekonvensi, maka gugatan rekonvensinya dapatdipertimbangakan lebih lanjut, Sesuai dengan ketentuan pasal 34 ayat (1)dan (3), pasal 41 huruf
    (tigapuluh tujuh juta rupiah), Tergugat Rekonvensi menyatakan tidak akanmemberikannya, karena Penggugat Rekonvensi durhaka (nusyuz),Pernggugat Rekonvensi mebantah dan menyatakan Penggugat rekonvensisebagai isteri tidak durhaka (nusyuz) kepada Tergugat Rekonvensi sebagaisuaminya.Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 149 KompilasiHukum Islam dinyatakan Bilamana perkawinan putus karena talak, makabekas suami wajib: ... b) Memberi nafkah, maskan, dan kiswah kepadabekas istri selama dalam iddah
    MutahMenimbang, bahwa gugatan Penggugat Rekonvensi mengenaimut'ah berupa uang Rp 20.000.000,00 (dua puuh juta rupiah), TergugatRekonvensi menyatakan tidak akan memberi muthah karena PenggugatRekonvensi durhaka (Nusyuz), Pernggugat Rekonvensi mebantah danmenyatakan Penggugat rekonvensi sebagai isteri tidak durhaka (nusyuz)kepada Tergugat Rekonvensi sebagai Suaminya.Menimbang, bahwa berdasarkan pemeriksaan di persidanganterhadap bukti surat dan saksi kedua belah pihak yang berperkara, tidakditemukan
Register : 07-01-2019 — Putus : 07-08-2019 — Upload : 12-08-2019
Putusan PA Siak Sri Indrapura Nomor 18/Pdt.G/2019/PA.Sak
Tanggal 7 Agustus 2019 — Penggugat melawan Tergugat
159
  • Bahwa atas perbuatan termohon dalam kehidupan berumah tangga sudahseharusnya dikategorikan sebagai Nusyuz ( istri durhaka kepada suami);14. Bahwa pemohon sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibatperkara ini.Berdasarkan alasan/dalildalil diatas, pemohon mohon agar ketua pengadilanagama Siak Sri Indrapura segera memeriksa dan mengadili perkara ini,selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya sebagai berikut :PRIMER1. Mengabulkan permohonan pemohon;2.
    Menyatakan tindakan termohon Nusyuz ( istri durhaka kepada suami);3. Memberi izin kepada pemohon PEMOHON untuk menjatuhkan talak satuRaji kepada TERMOHON BINTI MUHAJIR dihadapan sidang pengadilanagama Siak Sri Indrapura;4. Memerintahkan kepada panitera Pengadilan Agama Siak Sri Indrapura untukmengirimkan salinan penetapan ikrar talak kepada Kantor Urusan AgamaTempat pernikahan pemohon dan termohon dilangsungkan untuk dicatatdalam register yang tersedia untuk itu;5.
Register : 07-01-2022 — Putus : 14-02-2022 — Upload : 14-02-2022
Putusan PA GIRI MENANG Nomor 52/Pdt.G/2022/PA.GM
Tanggal 14 Februari 2022 — Penggugat melawan Tergugat
9465
  • Nusyuznya seorang perempuan ialah sikap durhaka yangditampakkannya di hadapan suami dengan jalan tidak melaksanakanapa yang Allah wajibkan padanya, yakni taat terhadap suai...nusyuznya perempuan ini hukumnya haram, dan merupakan satu daribeberapa dosa besar.
    Mustafa alKhin dan Musthafa alBugha dalamalFigh alManhaji ala Madzhab allmam alSyafi'i (Surabaya: AlFithrah, 2000), juz IV, halaman 106, mendefinisikan nusyuz denganredaksi berikut: lgle al Uzgl Las lgleig Igrgj lgilras dl poll joirigSLI Ko ByuS 9d9 pl y> dl poll josuig...ciclb cyo Artinya: Nusyuznyaseorang perempuan ialah sikap durhaka yang ditampakkannya dihadapan suami dengan jalan tidak melaksanakan apa yang Allahwajibkan padanya, yakni taat terhadap sSuami... nusyuznyaperempuan ini hukumnya
    (Surabaya: AlFithrah,2000), juz IV, halaman 106, mendefinisikan nusyuz dengan redaksiberikut: jo lgle al eel cs lguleig ikgrgj giluas sdlpoll josirigSLI yo byuS 9d9 wply> dlyoll jgiutig...ciclb Artinya: Nusyuznyaseorang perempuan ialah sikap durhaka yang ditampakkannya dihadapan suami dengan jalan tidak melaksanakan apa yang Allahwajibkan padanya, yakni taat terhadap sSuami... nusyuznyaperempuan ini hukumnya haram, dan merupakan satu dari beberapadosa besar.3.2.
    Apasaja durhaka istri kepada suami?Tanda Istri DurhakaTidak Taat pada Suami.Mengingkari Kebaikan Suami.Tidak Suka pada Keluarga Suami.Mengungkitungkit Kebaikan yang Dilakukan.Cemburu yang Berlebihan.Tidak Bisa Menjaga Perasaan Suami.Kurang Menjaga Penampilan.Alquran mengenal istilah nusyuz suami dalam Q.S AnNisa (4) ayat128 dan nusyuznya istri dalam Q.S AnNisa (4) ayat 34. KompilasiHukum Islam menyebutkan kata nusyuz sebanyak enam kali yaituterdapat pada Pasal 80, Pasal 84 dan Pasal 152.
Register : 21-11-2016 — Putus : 15-12-2016 — Upload : 13-02-2020
Putusan PTA JAKARTA Nomor 96/Pdt.G/2016/PTA.JK
Tanggal 15 Desember 2016 — Penggugat melawan Tergugat
3925
  • Bahwa Pembanding keberatan terhadap pertimbangan hukum halaman 56mengenai tuntutan Pembanding tidak dikabulkan dan hanya memutuskanberdasarkan kemauan Terbanding yang memberikan nafkah iddah sebesarRp.2.000.000,00 ( dua juta rupiah ) dengan alasan Pembanding durhaka(nusyuz) dijadikan pertimbangan hukum dalam pemberian iddah, sedangkantidak ada bukti adanya durhaka (nusyuz) tersebut ;Berdasarkan hal tersebut di atas Pembanding mohon Majelis Hakimmemutuskan :PRIMAIR :1.
    Oleh karena itugugatan sepanjang mengenai nafkah terhutang ini sudah sepatutnya untukditolak;Menimbang, bahwa adapun rekonvensi mengenai nafkah Pembandingsejak berpisah rumah tanggal 12 Oktober 2014, Terbanding mengakui tidakpernah memberikan lagi dengan alasan Pembanding telah durhaka (nusyuz)sebagai seorang istri yang telah terbukti kKebenarannya sebagaimana yangtelah dipertimbangkan Majeis Hakim Pengadilan Agama Jakarta Timur.
Register : 03-06-2021 — Putus : 22-06-2021 — Upload : 24-06-2021
Putusan PA PELAIHARI Nomor 448/Pdt.G/2021/PA.Plh
Tanggal 22 Juni 2021 — Penggugat melawan Tergugat
159
  • SehinggaMajelis Hakim berpendapat sesuai amanat yang terkandung di dalam PERMANomor 3 Tahun 2017 dan SEMA Nomor 2 Tahun 2019, bahwa Penggugat tidakterbukti melakukan nusyuz (durhaka) kepada Tergugat sebagai suami, namunsebaliknya Tergugat yang melakukan perbuatan nusyuz (durhaka) sebagai suami,sehingga berdasarkan faktafakta dipersidangan Majelis Hakim secara ex officioberdasarakan petitum subsidair di dalam gugatan Penggugat mengenai asas ExAequo et Bono, Majelis Hakim menghukum Tergugat untuk membayar
    yang melakukan nusyuz (durhaka) dengan tidak melaksanakankewajibankewajiban sebagai isteri dengan baik dan benar, atau apakah Tergugatsebagai suami yang melakukan nusyuz (durhaka) terhadap isteri dengan tidakmelaksanakan kewajibankewajibannya sebagai suami, dan hal ini sangatdiperlukan dalam menentukan hak dan kewajiban terhadap nafkah iddah danmutah dalam perkara perceraian, pendapat Majelis Hakim ini di dukung kuat olehkaidah hukum yang dimaksud dalam Yurisprudensi MARI Nomor 184 K/AG/1995tanggal
Register : 03-05-2018 — Putus : 13-09-2018 — Upload : 30-12-2018
Putusan PA PATI Nomor 1179/Pdt.G/2018/PA.Pt
Tanggal 13 September 2018 — Penggugat melawan Tergugat
182
  • Durhaka kepada Orang Tua Termohon, sebagai contoh adalah ketikamemberikan sedikit rejeki Kepada ibunya, dengan mengucapkan aoekamukalo ngga ada saya sudah ga bisa hidup kamu.Mati!!!@l. Perlakukanibunya bagai pembantu.Keributan setiap hari dengan ibunya membuattetangga sangat tidak nyaman apalagi terhadap psikologi anak;c. Durhaka kepada Orang Tua Pemohon, selalu menghina dan tidakmengjijinkan suami memberikan sediki rezeki Kepada ibunya.
    Tidak taat pada suami;Ciri ciri istri durhaka pada suami yang pertama adalah istri tidak taat padaperintah suami. Seorang istri yang baik dan shalihah adalah istri yangsenantiasa taat pada suami dalam keadaan dan kondisi apapun. Dengan taatpada suami, hal itu akan dapat menumbuhkan rasa cinta dan kasih sayangserta kesetiaan suami kepada istrinya. Akan tetapi sebaliknya, jika istri tidaktaat pada suami, maka besar kemungkinan rasa kasih sayang, rasa cinta, sertakesetiaan suami akan hilang.
    Hal ini tentu akan menyakitiperasaan sang suami;Cemburu yang berlebihan;Ciriciri istri durhaka terhadap suami selanjutnya terletak pada rasakecemburuan, hal ini banyak tak disadari oleh para istri. Salah satu sifatalami manusia, terutama kaum hawa adalah cemburu. Cemburu boleh saja,asal memiliki dasar dan masih berada dalam batas kewajaran.
Register : 05-07-2021 — Putus : 13-07-2021 — Upload : 23-07-2021
Putusan PA PELAIHARI Nomor 537/Pdt.G/2021/PA.Plh
Tanggal 13 Juli 2021 — Penggugat melawan Tergugat
2410
  • SehinggaMajelis Hakim berpendapat sesuai amanat yang terkandung di dalam PERMANomor 3 Tahun 2017 dan SEMA Nomor 2 Tahun 2019, bahwa Penggugat tidakterbukti melakukan nusyuz (durhaka) kepada Tergugat sebagai suami, namunsebaliknya Tergugat yang melakukan perbuatan nusyuz (durhaka) sebagai Ssuami,sehingga berdasarkan faktafakta dipersidangan Majelis Hakim secara ex officioberdasarakan petitum subsidair di dalam gugatan Penggugat mengenai asas ExAequo et Bono, Majelis Hakim menghukum Tergugat untuk
    yang melakukan nusyuz (durhaka) dengan tidak melaksanakankewajibankewajiban sebagai isteri dengan baik dan benar, atau apakah Tergugatsebagai suami yang melakukan nusyuz (durhaka) terhadap isteri dengan tidakmelaksanakan kewajibankewajibannya sebagai suami, dan hal ini sangatdiperlukan dalam menentukan hak dan kewajiban terhadap nafkah iddah danmutah dalam perkara perceraian, pendapat Majelis Hakim ini di dukung kuat olehkaidah hukum yang dimaksud dalam Yurisprudensi MARI Nomor 184 K/AG/1995tanggal
Register : 20-01-2020 — Putus : 19-05-2020 — Upload : 19-05-2020
Putusan PA TERNATE Nomor 67/Pdt.G/2020/PA.Tte
Tanggal 19 Mei 2020 — Penggugat melawan Tergugat
177
  • Padahal Penggugat masih sebagai isteri Tergugat,sehingga sesuai hukum Penggugat termasuk kategori isteri yangnusyuz (durhaka) ; Bahwa gugatan nafkah yang diajukan Penggugat secara formil harusditolak karena bertentangan antara posita dan petitum. Lagi pula perbuatanPenggugat tergolong nusyuz ;Berdasarkan keseluruhan uraian Jawaban ini kiranya telah cukup terang dankarena itu mohon Majelis Hakim menjatuhkan putusan :1. Mengabulkan Jawaban Tergugat untuk seluruhnya;2.
    Menyatakan Perbuatan Penggugat NUSYUZ (durhaka) kepada Tergugat;atau jika Pengadilan Agama Ternate berpendapat lain, mohon putusan yangseadiladilnya (et equo et bono);Bahwa atas jawaban Tergugat tersebut, Penggugat mengajukan repliksecara tertulis yang pada pokoknya sebagai berikut; bahwa Penggugat pada pokoknya menolak dalildalil jawaban Tergugatkecuali yang diakul secara tegas; bahwa dalildalil yang diakui oleh Tergugat dalam jawabannyamerupakan bukti yang sempurna dan mengikat; bahwa Penggugat
    Bahwa dalil dalam Replik Penggugat pada poin 7 dan 8 adalah upayapengalinan kesalahan Penggugat yang mana Penggugat sebagai seorangIstri tidak pernah mengurus Tergugat dan anak Tergugat dan Penggugatdan tidak melayani Tergugat serta meninggalkan Tergugat dan anakTergugat dan pengugat sampai sekarang ini, perobuatan Penggugat tersebutadalah perbuatan NUSYUZ (durhaka) kepada Tergugat sebagaimana telahdiatur dalam Pasal 84 Kompilasi Hukum Islam (KHI)..Berdasarkan keseluruhan uraian Jawaban ini kiranya
    Menyatakan Perbuatan Penggugat NUSYUZ (durhaka) kepadaTergugatatau jika Pengadilan Agama Ternate berpendapat lain, mohon putusan yangseadiladilnya (et equo et bono).Hal. 7 dari 19 Hal. Putusan No.67/Pdt.G/2020/PA. TteBahwa untuk menguatkan dalildalil gugatannya, Penggugat telahmengajukan alatalat bukti sebagai berikut :A. Surat1.