Ditemukan 61457 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 23-02-2021 — Putus : 19-04-2021 — Upload : 22-07-2021
Putusan PN SUMBER Nomor 53/Pid.Sus/2021/PN Sbr
Tanggal 19 April 2021 — Penuntut Umum:
LYNA MARLIANA.SH
Terdakwa:
RIZKY AHDIANSYAH Als ii Bin H. RAHMAT TAUFIK
3310
  • Rahmat Taufik, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut Serta Melakukan Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar Dan Atau Persyaratan Keamanan, Khasiat Atau Kemanfaatan Dan Mutu sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu;
  • Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun 7 (tujuh) bulan dan Denda Rp1.000.000.00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tersebut
  • Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
  • Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
  • Menetapkan barang bukti berupa :
    • 150 (Seratus lima puluh) butir sediaan farmasi jenis obat atau pil TRAMADOL yang masih dalam keadaan kemasan pabrik;
    • 130 (Seratus tiga puluh) butir sediaan farmasi jenis obat atau pil TRIHEXYPHENIDYL yang masih dalam kemasan pabrik;
    MUHAMMAD SUINDRA Als.INDRA Bin TANGGUNG untuk di jual dan sudah sebagian menyetorkanhasil penjualan sediaan farmasi jenis Pil Tramadol dan Trihexyphenydil daripenitipan yang pertama dan mendapatkan upah Sebesar Rp. 20.000, (DuaPuluh Ribu) perbox dari yang diterima pada waktu terdakwa menyetorkanuang hasil penjualan Sediaan Farmasi tersebut.
    INDRA Bin TANGGUNG (dilakukan penuntutansecara terpisah) dititipkan sediaan farmasi dari sdr.
    dengan sediaan Farmasi menurut pasal 1 ayat 4 UU No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan adalah obat, bahan obat, obattradisional dan kosmetika.
    :1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar.2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alatkesehatan haruS memenuhi persyaratan objektivitas dankelengkapan serta tidak menyesatkan.3) Pemerintah berwenang mencabut izin edar danmemerintahkan penarikan dari peredaran sediaan farmasi danalat kesehatan yang telah memperoleh izin edar, yang kemudianterbukti tidak memenuhi persyaratan mutu dan/atau keamanandan/atau kemanfaatan, dapat disita dan dimusnahkan
Register : 17-09-2019 — Putus : 16-10-2019 — Upload : 17-10-2019
Putusan PN NGAWI Nomor 156/Pid.Sus/2019/PN Ngw
Tanggal 16 Oktober 2019 — Penuntut Umum:
AL ADIF AGUS SUPRIYONO, SH
Terdakwa:
NOPA ANDRIANTA Als. GONDEK Bin GIRAN
564
  • M E N G A D I L I :

    1. Menyatakan terdakwa NOPA ANDRIANTA Alias GONDEK bin GIRAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dalam
    dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat(2) dan ayat (3), yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :Mulanya karena ingin mendapatkan keuntungan dari hasil mengedarkansediaan farmasi berupa tablet warna putih berlogo LL jenis Triheksifenidil HCLterdakwa menjual kepada sdr.
    140 (seratus empat puluh) butir tablet dengan harga Rp. 225.000, (dua ratus dua puluh lima ribu Rupiah) dengan kesepakatan dibayar setelahlaku terjual, Kemudian setelah terdakwa mendapatkan sediaan farmasi berupatablet warna putih berlogo LL jenis Triheksifenidil HCL sesuai yang dipesankandari sdr.
    tersebut ;Bahwa terdakwa menyimpan dan menjual obat sediaan farmasi berupatablet warna putih berlogo LL jenis Triheksifenidil HCL tersebut untukdijual kembali Ssecara eceran untuk mendapatkan keuntungan ;Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang diperlihatkandipersidangan ;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa tidakmerasa keberatan dan membenarkannya ;2.
    LL jenis TriheksifenidilHCL ; Bahwa benar terdakwa memiliki sediaan farmasi berupa tablet warna putihberlogo LL jenis Triheksifenidil HCL untuk dijual dan ada yang dikonsumsisendiri oleh terdakwa ; Bahwa benar terdakwa menjual secara eceran dengan harga Rp. 3000, (tiga ribu Rupiah) per 1 (satu) butir ; Bahwa benar cara terdakwa mendapatkan sediaan farmasi berupa tabletwarna putin berlogo LL jenis Triheksifenidil HCL adalah dengan caramemesan / membeli dari SIGIT alias GALIOK ( DPO) ; Bahwa benar
    Menyatakan terdakwa NOPA ANDRIANTA Alias GONDEK bin GIRANtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dalam dakwaanAlternatif pertama Penuntut umum ;2.
Register : 27-11-2013 — Putus : 02-01-2014 — Upload : 16-01-2014
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 252/Pid.Sus/Anak/2013/PN.Kdi
Tanggal 2 Januari 2014 — DAVID PERMADI Als. BENDOL Bin SUWANDI
3212
  • BENDOL Bin SUWANDI mendapatkan sediaan farmasi berupa pilLL sebanyak 10.000 (sepuluh ribu) butir dari Sdr.
    BENDOL Bin SUWANDI mendapatkan sediaan farmasi berupapil LL sebanyak 1000 (seribu) butir dari Sdr. KENTUNG kemudian Terdakwamenitipkan persediaan farmasi tersebut kepada saksi ALVIN DWI PRASETYOAls. INYONG Bin IMAM SUPRAYITNO untuk disimpan, kemudian pada jam21.30 wib, Terdakwa DAVID PERMADI Als. BENDOL Bin SUWANDImeminta persediaan farmasi berupa pil LL yang sebelumnya dititipkan kepadasaksi ALVIN DWI PRASETYO Als.
    BENDOL Bin SUWANDI mendapatkan sediaan farmasi berupapil LL sebanyak 10.000 (sepuluh ribu) butir dari Sdr. KENTUNG kemudianTerdakwa menitipkan persediaan farmasi tersebut kepada saksi ALVIN DWIPRASETYO Als.
    KENTUNGkemudian Terdakwa menitipkan persediaan farmasi tersebut kepada saksi ALVINDWI PRASETYO Als.
Register : 29-08-2019 — Putus : 01-10-2019 — Upload : 04-10-2019
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 640/Pid.Sus/2019/PN Byw
Tanggal 1 Oktober 2019 — Penuntut Umum:
1.SADIASWATI, SH.
2.HARI UTOMO, SH.
Terdakwa:
ABDUL ROHMAN Alias ROHMAN
316
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa ABDUL ROHMAN Alias ROHMAN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut serta mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan primer;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa ABDUL ROHMAN Alias ROHMAN tersebut, dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun, dan denda sejumlah Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan
    dengan dibantu oleh Saksi Ryo Hidayat Alias Riosediaan farmasi tersebut dijual lagi kepada orang lain perbutirnyadengan harga Rp3.000,00 (tiga ribu rupiah) kemudian uang hasilpenjualannya diserahkan Saksi Ryo Hidayat Alias Rio kepadaTerdakwa, lalu keuntungan hasil penjualan sebesar Rp100.000,00(seratus ribu rupiah) akan dibagi rata dengan Saksi Ryo Hidayat AliasRio masingmasing sebesar Rp50.000,00 (lima puluh ribu rupiah);Bahwa Terdakwa bukan petugas yang berwenang untukmengedarkan sediaan farmasi
    menjual sediaan farmasi berupa pil jenis trihexiphenidilkepada orang lain dengan keuntungan sebesar Rp50.000,00 (limaHalaman 8 dari 20 Putusan Nomor 640/Pid.Sus/2019/PN Bywpuluh ribu rupiah) per 100 (seratus) butirnya dan 1 (satu) butirnyadijual dengan harga Rp3.000,00 (tiga ribu rupiah);Bahwa selanjutnya Saksi mendapatkan sediaan farmasi jenistrihexiphenidil sebanyak 27 (dua puluh tujuh) butir dari Terdakwa laludijual kembali kepada orang lain untuk mendapatkan keuntungandimana hasil penjualannya
    disetorkan kepada Terdakwa, namunsebelum sediaan farmasi tersebut habis terjual Saksi diamankanpetugas dari Polsek Songgon Banyuwangi; Bahwa selanjutnya Saksi digeledah dan diketemukan barang buktiberupa 27 (dua puluh tujuh) butir sediaan farmasi berupa pil jenistrihexiphenidil yang merupakan milik Terdakwa;Atas keterangan Saksi tersebut Terdakwa membenarkan dan tidak adakeberatan;3.
    Saksi Nur Cahyono Alias Nur dibawah sumpah dipersidanganmenerangkan sebagai berikut: Bahwa Saksi merupakan orang yang membeli sediaan farmasi jenistrinexiphenidil dari Terdakwa;Bahwa Saksi membeli sediaan farmasi jenis trihexiphenidil dariTerdakwa pada hari Minggu tanggal 19 Mei 2019 sekitar pukul 19.00WIB di rumah Terdakwa sebanyak 10 (sepuluh) butir sehargaRp30.000,00 (tiga puluh ribu rupiah);Bahwa Saksi membeli sediaan farmasi tersebut baru 1 (Satu) kalidengan tujuan untuk Saksi konsumsi sendiri
    Menyatakan Terdakwa ABDUL ROHMAN Alias ROHMAN tersebutdiatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Turut serta mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dalam dakwaan primer;2.
Register : 10-02-2020 — Putus : 17-06-2020 — Upload : 13-08-2021
Putusan PN SORONG Nomor 19/Pid.Sus/2020/PN Son
Tanggal 17 Juni 2020 — Penuntut Umum:
I PUTU SASTRA ADI WICAKSANA, SH.
Terdakwa:
FADLI ROMLI FALANTINO SAMAA
8942
  • Imfarmind Farmasi Industri

    8.500

    Tablet

    Agustus 2020

    21503708

    POM SD 141544641

    • Salinan Dokumen Surat Perjanjian Pemborongan (kontrak) antara Dinas Kesehatan kabupaten Maybrat dengan CV. Porodisa Jaya.
    Pihak yanghadir pada saat pemeriksaan tersebut adalah saksi Ortizan Yumame selakuKepala Seksi Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Maybrat yang juga sebagaiKepala Instalasi Farmasi Kabupaten Maybrat.
    Besar Farmasi(PBF) pasal 1 ayat (1) yang dimaksud dengan Pedagang Besar Farmasi (PBF)adalah Perusahaan berbentuk Badan Hukum yang memiliki izin untuk pengadaan,penyimpanan, penyaluran obat dan/atau bahan obat dalam jumlah besar sesuaiHalaman 4.
    Pihak yanghadir pada saat pemeriksaan tersebut adalah saksi Ortizan Yumame selakuKepala Seksi Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Maybrat yang juga sebagaiHalaman 5. Putusan Nomor 19/Pid.Sus/2020/PN SonKepala Instalasi Farmasi Kabupaten Maybrat.
    adalah perusahaan berbentukbadan hukum yang telah memiliki ijin dari Menteri dalam hal ini adalahPBF atau Pedagang Besar Farmasi.
    6 ayat (1) dijelaskan bahwa PengadaanSediaan Farmasi dilakukan pada fasilitas produksi, fasilitas distribusi ataupenyaluran dan fasilitas pelayanan sediaan farmasi; ayat (2) PengadaanSediaan Farmasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus dilakukanoleh Tenaga Kefarmasian; dan ayat (3) Pengadaan Sediaan Farmasi harusdapat menjamin keamanan, mutu, manfaat, dan khasiat Sediaan Farmasi.Lebih lanjut pada Pasal 14 ayat (1) dijelaskan bahwa Setiap FasilitasDistribusi atau Penyaluran Sediaan Farmasi berupa
Register : 08-09-2020 — Putus : 10-11-2020 — Upload : 18-12-2020
Putusan PN SUMBER Nomor 290/Pid.Sus/2020/PN Sbr
Tanggal 10 Nopember 2020 — Penuntut Umum:
LYNA MARLIANA.SH
Terdakwa:
NUR MUHAMAD FAIZ Als FAIZ Bin MULYADI
5224
  • FAIZ Bin MULYADI, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar persyaratan dan kemanfaatan , sebagaimana dakwaan tunggal ;
  • Menjatuhkan pidana terhadap diri Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) tahun dan 10 (sepuluh) bulan dan Denda sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah) apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan

Dirampas Untuk Negara

  • 4.590 (empat ribu lima ratus sembilan puluh) butir sediaan farmasi jenis obat atau pil TRIHEXYPHENIDYL yang masih dalam kemasan pabrik.
  • 1.372 (seribu tiga ratus tujuh puluh dua) butir sediaan farmasi jenis obat atau pil warna kuning bertulisakan MF/ EXCIMER yang dibungkus dengan plastic klip bening.
  • 300 (tiga ratus) butir sediaan farmasi jenis obat atau pil TRAMADOL yang masih dalam kemasan pabrik.
  • 1 (satu) buah dompet warna coklat merk LEVIS
  • 1 (satu) buah Handphone merk OPPO warna Merah beserta Simcardnya

Dirampas Untuk Di Musnahkan

6. Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.5.000,- (lima ribu rupiah) ;

Selanjutnya pada hari selasa tanggal 26 Mei 2020,terdakwa menjual sediaan farmasi jenis obat pil trinexphenidyl sebanyal 5 butirseharga Rp 15.000. kepada saksi Riswandi Als Ompong,kemudian terdakwamenjual 10 butir sediaan farmasi jenis pil trinexphenidyl dengan hargaRp.30.000., 10 butir pil tramadol dijual seharga Rp. 30.000.
oleh saksi jika barang barang yang diperlihatkan berupa4.590 (empat ribu lima ratus sembilan puluh) butir sediaan farmasi jenisobat atau pil TRIHEXYPHENIDYL yang masih dalam kemasan pabrik,1.372 (seribu tiga ratus tujuh puluh dua) butir sediaan farmasi jenis obatatau pil warna kuning bertulisakan MF/EXCIMER yang dibungkusdengan plastic klip bening dan 300 (tiga ratus) butir sediaan farmasi jenisobat atau pil TRAMADOL yang masih dalam kemasan pabrik yangdibungkus dengan kantong plastik warna hitam
berupa4.590 (empat ribu lima ratus sembilan puluh) butir sediaan farmasi jenisobat atau pil TRIHEXYPHENIDYL yang masih dalam kemasan pabrik,1.372 (seribu tiga ratus tujuh puluh dua) butir sediaan farmasi jenis obatatau pil warna kuning bertulisakan MF/EXCIMER yang dibungkus denganplastic klip bening dan 300 (tiga ratus) butir sediaan farmasi jenis obatatau pil TRAMADOL yang masih dalam kemasan pabrik yang dibungkusdengan kantong plastik warna hitam,uang tunai sebesar Rp. 235.000,(dua ratus tiga
Saksi juga tidak pernah mengikuti pendidikan dibidang farmasi obatobatan karena pendidikan terkahir saksi hanya sekolah dasar dan itupuntidak dengan selesai menjalani pendidikan Saksi mengetahui sebelumnya jika sediaan farmasi jenis obat atau pilyang ia jual tersebut tidak dijual secara bebas Saksi menerangkan bahwa saksi menjual barang sediaan farmasi jenisobat atau pil tersebut kepada orang lain untuk sediaan farmasi jenis obatatau pil TRIHEX dan TRAMADOL saksi jual perbutirnya sebesar Rp.5.000
atau pil warna kuning bertuliskan MF / EXCIMER; Terdakwa menerangkan bahwa barang sediaan farmasi jenis obat ataupil yang terdakwa simpan tersebut waktu itu : 4,590 (empat ribu lima ratus sembilan puluh) butir sediaan farmasi jenisobat atau pil TRIHEXYPHENIDYL yang masih dalam kemasan pabrik. 1.372 (seribu tiga ratus tujuh puluh dua) butir sediaan farmasi jenis obatatau pil warna kuning bertulisakan MF yang dibungkus dengan plastic klipbening. 300 (tiga ratus) butir sediaan farmasi jenis obat atau
Register : 22-04-2019 — Putus : 01-07-2019 — Upload : 10-07-2019
Putusan PN GARUT Nomor 89/Pid.Sus/2019/PN Grt
Tanggal 1 Juli 2019 — Penuntut Umum:
Fiki Mardani,SH
Terdakwa:
TENGKU DENI SYAHPUTRA Bin TENGKU SYAMSUL BAHRI
465
  • M E N G A D I L I :

    1. Menyatakan Terdakwa Tengku Deni Syahputra Bin Tengku Syamsul Bahri telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi tanpa Izin Edar;
    2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun 4 (empat) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu
    TOLENG setelahsediaan farmasi tersebut laku terjual/diedarkan oleh Saksi SAEP PATULOHAls. TOLENG.
    Yang kedua pada hari dan tanggal lupa sekira awalbulan Januari 2019 sebanyak 1 (Satu) toples sediaan farmasi berupa obatjenis Hexymer warna kuning berisi 1.000 (Seribu) butir dan 6 (enam)lembar/strip sediaan farmasi berupa obat jenis Tramadol yang masingmasing lembar/strip terdiri dari 10 (Sepuluh) butir.Bahwa berdasarkan informasi dari masyarakat yang tidak ingindiketahul identitasnya, Saksi SAEP PATULOH Als.
    TOLENG mendapatkan kedua jenis sediaan farmasi tersebutdari Terdakwa sehingga pada akhirnya Terdakwa pun berhasil diamankanpada hari Senin tanggal 04 Februari 2019 sekira jam 22.00 WIB di rumahnyaTerdakwa oleh Saksi JUMADI dan Saksi RAHADIANTO.Bahwa terhadap barang bukti sediaan farmasi berupa obat jenisHexymer warna kuning dan obat jenis Tramadol yang disita dari Saksi SAEPPATULOH Als.
Putus : 04-12-2014 — Upload : 28-01-2017
Putusan PT BANDA ACEH Nomor 31/PID-TIPIKOR / 2014 / PT-BNA
Tanggal 4 Desember 2014 — ERMEYDA, CH, SE BINTI (Alm) M.
4933
  • Nota Penugasan dari Direktur Akademi Farmasi BandaAceh kepada Syarifah Alawiyah/ Nip.1959 1014 1988112 001;2. Proposal Hibah Akademi Farmasi Dinas KesehatanPemerintah Aceh Tahun 2012;3. Laporan Pertanggungjawaban Dana Hibah PemerintahAceh Tahun 2012 Akademi Farmasi Banda Aceh;4. Pengembalian Dana Praktek Belajar Lapangan (PBL)ke Pulau Jawa tahun Akademi 2011/2012;5. Pengembalian Dana Praktek Belajar Lapangan (PBL)ke Medan tahun Akademi 2011/2012;6.
    Tanda penerimaan pembayaran biaya perjalanan dinasdalam rangka membimbing praktek belajar lapangan Hal 38 dari Hal 39 Putusan No. 31 /Pid.Tipikor/2014/PT.BNAmahasiswa Akademi Farmasi Banda Aceh tahunAkademik 2011/2012;7. Kwitansi nomor:059/1X/KW/2012 tanggal 25 September2012,dan Bon/faktur no:059 09 tanggal 25 September2012;8. Kwitansi nomor :026/PN/KW/III/2012 dan bon/fakturnomor: 05 Maret 2012, dan bon/faktor No.189/PN/III/2012 tanggal 25 September 2012;9.
    Kwitansi nomor: 085/XI/KW/2012 tanggal 28 Nopember2012,dan Bon/faktur no: 085 011 tanggal28 Nopember 2012;10.Kwitansi nomor: 075/1I/KW/2012 tanggal22 Nopember 2012, dan Bon/faktur no: 075 09tanggal 22 Nopember 2012;11.Kwitansi nomor: 0035/1X/KW/2012 tanggal 21September 2012,dan Bon/faktur no: 035 09 tanggal21 September 2012;12.Berkas pencairan dana kepada Akademi FarmasiBanda Aceh beserta surat perintah pencairan dana(SP2D) No.0025650/LS-PPKA/2012 tanggal 23 Oktober2012;13.Satu buah
    Jawa (Jogjakarta)Rp.6.850.000 xl orang =Rp. 6.850.000.Biaya perjalana dinas Dosen pabrik farmasi dipulauJawa (semarang) Rp.6.850.000 x 1 orang =Rp. 6.850.000.Biaya perjalanan dinas PBL Mahasiswa untuk tiketpesawat ke Pabrik farmasi di Pulau Jawa.
    10 Januari 2013.Hal tersebut bertentangan dengan ketentuan NaskahPerjanjian Hibah Aceh antara pemerintah Aceh denganAkademi Farmasi Banda Aceh tentang Pemberian Hibahkepada Akademi Farmasi Aceh Tahun 2012 tanggal 18 Juli2012 yang menyebutkana) Pasal 1 menyatakan bahwa maksud dan tujuan diadakannyaperjanjian hibah Farmasi Aceh ini adalah untukpengembangan pendidikan Akademi Farmasi Aceh = yangselama ini sangat kekurangan alatalat yang menunjangLaboratorium.b) Pasal 4 ayat (1) dan (2) menyatakanHal
    Bahwa terdakwa telah menyalahgunakan kewenangan yang adapadanya selaku Direktur Akademi Farmasi Banda Aceh dansaksi Syarifah Alawiyah selaku Bendahara Dana Hibah padaAkademi Farmasi Banda Aceh telah menggunakan dana hibahuang tersebut bukan untuk pembelian alatalat penunjangLaboratorium sebagaimana ditentukan di dalam NaskahPerjanjian Hibah Aceh antara Pemerintah Aceh denganAkademi Farmasi Banda Aceh tentang Pemberian Hibahkepada Akademi Farmasi Banda Aceh Tahun 2012 tanggal18 Juli 2012 yang menyebutkana
    Biaya perjalana dinas Dosen ke Pabrik Farmasi di pulaujJawa (Bandung)RP. 5.260.000 x 1 (satu) orang.e. Biaya perjalanan dinas Dosen ke Pabrik Farmasi diPulau jawa (Jogjakarta)Rp. 6.850.000 x 1 orang =Rp. 6.850.000.f. Biaya perjalana dinas Dosen pabrik farmasi dipulauJawa (semarang) Rp. 6.850.000 x 1 orang =Rp. 6.850.000.g. Biaya perjalanan dinas PBL Mahasiswa untuk tiketpesawat ke Pabrik farmasi di Pulau Jawa.
    Nota Penugasan dari Direktur Akademi Farmasi BandaAceh kepada Syarifah Alawiyah / Nip.1959 1014 1988112 O01;2. Proposal Hibah Akademi Farmasi Dinas KesehatanPemerintah Aceh Tahun 2012.3. Laporan Pertanggungjawaban Dana Hibah PemerintahAceh Tahun 2012 Akademi Farmasi Banda Aceh;4. Pengembalian Dana Praktek Belajar Lapangan (PBL) kePulau Jawa tahun Akademi 2011/2012;5. Pengembalian Dana Praktek Belajar Lapangan (PBL) keMedan tahun Akademi 2011/2012;6.
Register : 12-04-2021 — Putus : 05-05-2021 — Upload : 09-08-2021
Putusan PN PURWODADI Nomor 57/Pid.Sus/2021/PN Pwd
Tanggal 5 Mei 2021 — Penuntut Umum:
JOKO KRIS SRIYANTO, S.H.
Terdakwa:
SALAFUDDIN BIN MAHFUD
30721
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Salafuddin Bin Mahfud tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa Hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan atau persyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan dan mutu ;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan denda sejumlah
    Menetapkan barang bukti berupa:

    1. 8 (delapan) paket amplop warna coklat yang terpasang stiker nama yang berisi sediaan farmasi yang di bungkus dengan tysue di bungkus kembali dengan plastik kresek warna hitam masing-masing berisi:
    • 1 (satu) butir Sediaan farmasi berupa obat tablet Cytotec;
    • 3 (tiga) butir Sediaan farmasi berupa obat tablet warna pink;
    • 3 (tiga) butir Sediaan farmasi berupa obat tablet warna kuning;
    • 3 (tiga) butir Sediaan
    farmasi berupa obat tablet warna Putih;
  1. 3 (tiga) Box yang berisi Sediaan farmasi berupa obat tablet Cytotec @ 120 butir;
  2. 140 ( seratus empat puluh ) paket palstik klip kecil masing-masing berisi:
  • 1 (satu) butir Sediaan farmasi berupa obat tablet Cytotec;
  • 3 (tiga) butir Sediaan farmasi berupa obat tablet warna pink;
  • 3 (tiga) butir Sediaan farmasi berupa obat tablet warna kuning;
  • 3 (tiga) butir Sediaan farmasi berupa
    obat tablet warna Putih;
  1. 98 (sembilan puluh delapan) plastik klip kecil berisi masing-masing 1 butir Sediaan farmasi berupa obat tablet Cytotec;
  2. 1 (satu) Hand Phone Merk Samsung Note 8 warna hitam dengan nomor 081233548769;

Di rampas untuk musnahkan;

  1. 1 (satu) ATM Bank Mandiri No. 6032 9805 1808 4894;
  2. 1 (satu) buku tabungan Bank Mandiri No Rek 184 00 0230593
    Menyatakan barang bukti berupa :a. 8 (delapan) paket amplop warna coklat yang terpasang stiker nama yangberisi sediaan farmasi yang di bungkus dengan tysue di bungkus kemballidengan plastik kresek warna hitam masingmasing berisi : 1 (Satu) butir Sediaan farmasi berupa obat tablet Cytotec. 3 (tiga) butir Sediaan farmasi berupa obat tablet warna pink. 3 (tiga) butir Sediaan farmasi berupa obat tablet warna kuning. 3 (tiga) butir Sediaan farmasi berupa obat tablet warna Putih.b. 3 (tiga) Box yang berisi
    Sediaan farmasi berupa obat tablet Cytotec @ 120butir.c. 140 ( seratus empat puluh ) paket palstik klip kecil masingmasing berisi: 1 (satu) butir Sediaan farmasi berupa obat tablet Cytotec. 3 (tiga) butir Sediaan farmasi berupa obat tablet warna pink. 3 (tiga) butir Sediaan farmasi berupa obat tablet warna kuning. 3 (tiga) butir Sediaan farmasi berupa obat tablet warna Putih.d. 98 (Sembilan puluh delapan) plastik klip kecil berisi masingmasing 1 butirSediaan farmasi berupa obat tablet Cytotec.e.
    yang di bungkus dengan tysue di bungkus kembali denganplastik kresek warna hitam masingmasing berisi : 1 (Satu) butir Sediaan farmasi berupa obat tablet Cytotec.3 (tiga) butir Sediaan farmasi berupa obat tablet warna pink.3 (tiga) butir Sediaan farmasi berupa obat tablet warna kuning.3 (tiga) butir Sediaan farmasi berupa obat tablet warna Putih.
    yang di bungkus dengan tysue di bungkus kembali denganplastik kresek warna hitam masingmasing berisi : 1 (satu) butir Sediaan farmasi berupa obat tablet Cytotec. 3 (tiga) butir Sediaan farmasi berupa obat tablet warna pink. 3 (tiga) butir Sediaan farmasi berupa obat tablet warna kuning.3 (tiga) butir Sediaan farmasi berupa obat tablet warna Putih.
    :1. 8 (delapan) paket amplop warna coklat yang terpasang stiker nama yangberisi Sediaan farmasi yang di bungkus dengan tysue di bungkus kembali denganplastik kresek warna hitam masingmasing berisi: 1 (Satu) butir sediaan farmasi berupa obat tablet Cytotec; 3 (tiga) butir Sediaan farmasi berupa obat tablet warna pink; 3 (tiga) butir sediaan farmasi berupa obat tablet warna kuning; 3 (tiga) butir sediaan farmasi berupa obat tablet warna putih;2. 3 (tiga) Box yang berisi sediaan farmasi berupa obat
Register : 11-06-2021 — Putus : 05-07-2021 — Upload : 03-08-2021
Putusan PN BONDOWOSO Nomor 124/Pid.Sus/2021/PN Bdw
Tanggal 5 Juli 2021 — Penuntut Umum:
Danni Arthana, S.H
Terdakwa:
CHRISTIAN OKTOBA PANGESTU als. CHRIS BIN MUH. HUSNI
267
  • HUSNI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Turut Serta Tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaantan dan mutu sebagaimana dalam dakwaan Alternatif kesatu Penuntut Umum;
  • Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu, dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun
    >dan denda sebesar Rp 3.000.000- (tiga juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;
  • Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa, dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
  • Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;-
  • Menetapkan barang bukti berupa :
  • - 2 (dua) botol plastik warna putih berisi sediaan farmasi pil warna

    putih berlogo Y per/plastik 1.000 (seribu) butir dengan jumlah total 2.000. butir, 3 (tiga) plastik klip berisi sediaan farmasi pil logo Y @ 10 (sepuluh) butir dengan jumlah keseluruhan 30 (tiga puluh) butir dan 1 (satu) buah handphone merk samsung type SM-A21F/DS warna hitam beserta simcard, 4 Botol plastik warna putih berisi sediaan farmasi jenis pil Logo Y dengan jumlah 4000 butir, semuanya dirampas untuk dimusnahkan.
    Terdakwa membeli sediaan farmasi berupa pil warna putih berlogo Ykepada sdr. SOFAN (DPO) sebanyak 8 botol dimana per/botol berisi1.000 butir dengan harga Rp. 2.000.000. Terdakwa mengedarkan/menjual sediaan farmasi berupa pil warnaputin berlogo Y tersebut, memperoleh keuntungan sekitar Rp.300.000, (tiga ratus ribu rupiah).
    ABDUL ASIS danmelakukan pemeriksaan bahwa membeli sediaan farmasi jenis pil warnaputin berlogo Y yang di dapat dari saksi CHRISTIAN OKTOBAPANGESTU als CHRIS bin MUH.
    Bahwa Cara HARYANTO membantu Terdakwa mengedarkansediaan farmasi berupa pil warna putin berlogo Y yaitu HARYANTOTerdakwa kasih sediaan farmasi berupa pil warna putih berlogo Y,kemudian diedarkan setelah laku terjual lalu menyetorkan hasil penjualankepada Terdakwa dan membagi keuntungan yang diperoleh. BAHWA saksi HARYANTO membantu Terdakwa mengedarkansediaan farmasi berupa pil warna putin berlogo Y kurang lebih 3 bulanberjalan, untuk Terdakwa kasih pil untuk diedarkan sudah lebih dari 5 kali.
    Bahwa benar Terdakwa membeli sediaan farmasi berupa pil warnaputin berlogo Y kepada sdr. SOFAN (DPO) sebanyak 8 botol dimanaper/botol berisi 1.000 butir dengan harga Rp. 2.000.000. Terdakwa mengedarkan/menjual sediaan farmasi berupa pil warnaputin berlogo Y tersebut, memperoleh keuntungan sekitar Rp. 300.000,(tiga ratus ribu rupiah).
    Menetapkan barang bukti berupa : 2 (dua) botol plastik warna putih berisi sediaan farmasi pil warna putihberlogo Y per/plastik 1.000 (Seribu) butir dengan jumlah total 2.000.butir, 3 (tiga) plastik klip berisi sediaan farmasi pil logo Y @ 10 (Sepuluh)butir dengan jumlah keseluruhan 30 (tiga puluh) butir dan 1 (Satu) buahhandphone merk samsung type SMA21F/DS warna hitam besertasimcard, 4 Botol plastik warna putih berisi sediaan farmasi jenis pil LogoY dengan jumlah 4000 butir, semuanya dirampas untuk
Register : 03-10-2019 — Putus : 18-11-2019 — Upload : 18-11-2019
Putusan PN KAB SEMARANG Nomor 136/Pid.Sus/2019/PN Unr
Tanggal 18 Nopember 2019 — Penuntut Umum:
Achmad Afriansyah, S.H
Terdakwa:
DIMAS WICAKSONO bin DAUD SURYADI
554
  • Mengadili:

    1. Menyatakan terdakwa Dimas Wicaksono bin Daud Suryadi, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;
    2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1(satu) tahun dan pidana denda sebesar Rp1.000.000,00(satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1(
    ISMAIL SIREGAR dengan Norek : 7525048189sebesar Rp. 1.835.000, (Satu juta delapan tiga puluh lima ribu rupiah) gunauntuk melakukan pembayaran transaksi pembelian sediaan farmasi obat / piljenis TRIHEXYPHENIDYL yang dilakukan oleh Sdr.
    ADI RUSLI Alias KONCUNGsebanyak 2 (dua) kaleng / 2000 butir.Untuk kemudian sediaan farmasi berupa TRIHEXYPHENIDYL yangtidak memiliki izin edar tersebut terdakwa edarkan kembali kepada saksiDAMARA PERMANA PUTRA;Bahwa terdakwa dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupaTRIHEXYPHENIDYL yang tidak memiliki izin edar;Bahwa pekerjaan terdakwa adalah karyawan swasta sehingga terdakwatidak termasuk tenaga kesehatan;Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris KriminalistikNo 1879 / NOF /
    ISMAIL SIREGAR dengan Norek : 7525048189sebesar Rp. 1.835.000, (satu juta delapan tiga puluh lima ribu rupiah) gunauntuk melakukan pembayaran transaksi pembelian sediaan farmasi obat / piljenis TRIHEXYPHENIDYL yang dilakukan oleh Sdr.
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Ad. 1.
Putus : 25-11-2014 — Upload : 10-02-2015
Putusan PN MADIUN Nomor 224/Pid.Sus/2014/PN.Mad
Tanggal 25 Nopember 2014 — KRISTY INNOCENTIA TANTO
34976
  • Menyatakan Terdakwa KRISTY INNOCENTIA TANTO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;
    Kemudian barang bukti tersebut disita danterdakwa diminta pertangugungjawabannya di PolrestaMadiun karena sediaan farmasi yang dijual terdakwaberupa obat tradisional jenis tawon liar kapsul dan jamumontalin tidak terdaftar atau nomor ijin edar fiktif jadi bisadikategorikan sediaan farmasi tersebut tidak terjaminstandar keamanan dan mutunya sesuai denganPeringatan Publik / Public warning yang dikeluarkan olehBadan Pom RI Nomor HM.03.05.1.43.11.13.4940 tanggal08 Nopember 2013 tentang Obat Tradisional
    ataukemanfaatan dan mutu dan atau dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi berupa obat tradisional yang tidak memiliki ijin edar ;Bahwa saksi dan team Satresnarkoba Polres Madiun Kotamendatangi toko milik Terdakwa, karena Terdakwa telahmengedarkan sediaan farmasi berupa obat tradisional jenis jamutawon liar kapsul dan jamu Montalin yang mana produk tersebut ijinedarnya dibatalkan atau ditarik olen Badan Pengawas Obat danMakanan Republik Indonesia dan obat tradisional jenis jamu tawonliar Kapsul
    liar dan jamu montalin ditokoTerdakwa tersebut adalah Terdakwa sendiri ;Bahwa yang saksi beli adalah sedian farmasi berupa obat tradisional jenisjamu tawon liar kapsul sebanyak 2 (dua) sachet dan jamu montalin sebanyak1 (satu) sachet ;Bahwa harga sediaan farmasi berupa obat tradisional jenis jamu tawon liarkapsul dan jamu montalin tersebut adalah obat tradisional jenis jamu tawonliar Kapsul dengan harga Rp2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah) per/sachet,sedangkan untuk jamu montalin dengan harga
    liar dan jamu montalin yang saya jual ditokojamu saya tersebut ;Bahwa yang Terdakwa tahu sesuai tulisan yang ada dalam kemasan perpak bahwa sediaan farmasi berupa obat tradisional jenis jamu tawon liarkapsul diproduksi oleh PT.
Putus : 03-10-2011 — Upload : 27-10-2013
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 632/PID.Sus/2011/PN.Kdi
Tanggal 3 Oktober 2011 — NURHADI als CAKIL Bin KATIRAN
2312
  • Menyatakan Terdakwa : NURHADI als CAKIL Bin KATIRAN, terbukti secara syah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan dan mutu . -----2.
    Memerintahkan agar barang bukti berupa : ------------------------------------------- Sediaan farmasi berupa pil jenis LL / Artane sebanyak 7.990 (tujuh ribu sembilan ratus sembilan puluh tiga) butir yang berada dalam Tas kresek warna hitam dirampas untuk dimusnahkan ; -------------------------------------------------6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah)
    Bahwa sediaan farmasi sebanyak 8.000 (delapan ribu) butir pil jenis LL/Artane piljenis Trihexipenidil HCL sebagaimana hasil Pemeriksaan LaboratorisKriminalistik Puslabfor Bareskrim Polri Laboratorium Forensik Cabang SurabayaNo.
    Bahwa Terdakwa NURHADI als CAKIL Bin KATIRAN dalam menjual ataumengedarkan sediaan farmasi berupa jenis obat LL/Artane tidak memiliki izinedar dari pihak yang berwenang .
    Bahwa Terdakwa NURHADI als CAKIL Bin KATIRAN dalam menjual ataumengedarkan sediaan farmasi berupa jenis obat LL/Artane tidak memilikiidentitas atau label yang melekat yaitu harus berisiwan nnn nnn nn nnn nnn nn nnn nn nnn Nama Produk ; Daftar bahan yang digunakan ;e Nama dan alamat = pihak yangmemproduksi ;e Tanggal, bulan, tahun kadaluwarsa ;sehingga perbuatan Terdakwa NURHADI als CAKIL Bin KATIRAN yang telahmengedarkan sediaan farmasi berupa jenis LL/Artane tersebut berbahaya bagikesehatan karena
    Menyatakan Terdakwa : NURHADI als CAKIL Bin KATIRAN, terbuktisecara syah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan dan mutu .2.
Register : 22-09-2014 — Putus : 17-11-2014 — Upload : 26-11-2014
Putusan PN BANJARBARU Nomor 220/PID.SUS/2014/PN.Bjbv
Tanggal 17 Nopember 2014 — SURIYADI Als YADI Als PAHIT Bin HAIRUN
5430
  • Menyatakan terdakwa SURIYADI Als YADI Als PAHIT Bin HAIRUN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar keamanan ;----2.
    harus mempunyai izinedar dari badan POM, kemudian didistribusikan melalui PBF (PerdaganganBesar Farmasi) kemudian sarana pelayanan kesehatan seperti Apotek atau tokoobat dapat memesan tersebut kepada PBF melalui surat pesanan berdasarkanizin yang dimilikinya.e Bahwa terdakwa tidak memiliki surat ijin untuk menjual obat Daftar K atau obatkeras.e Bahwa terdakwa menyimpan dan mengedarkan sediaan farmasi atau menjualobat tersebut tidak memenuhi standar / persyaratan keamanan dan mutupelayanan farmasi
    harus mempunyai izinedar dari badan POM, kemudian didistribusikan melalui PBF (PerdaganganBesar Farmasi) kemudian sarana pelayanan kesehatan seperti Apotek atau tokoobat dapat memesan tersebut kepada PBF melalui surat pesanan berdasarkanizin yang dimilikinya.Bahwa terdakwa tidak memiliki surat ijin untuk menjual obat Daftar K atau obatkeras.e Bahwa terdakwa menyimpan dan mengedarkan sediaan farmasi atau menjualobat tersebut tidak memenuhi standar / persyaratan keamanan dan mutupelayanan farmasi
    harus mempunyai izinedar dari badan POM, kemudian didistribusikan melalui PBF (PerdaganganBesar Farmasi) kemudian sarana pelayanan kesehatan seperti Apotek atau tokoobat dapat memesan tersebut kepada PBF melalui surat pesanan berdasarkanizin yang dimilikinya.Bahwa terdakwa tidak memiliki surat ijin untuk menjual obat Daftar K atau obatkeras.13e Bahwa terdakwa menyimpan dan mengedarkan sediaan farmasi atau menjualobat tersebut tidak memenuhi standar / persyaratan keamanan dan mutupelayanan farmasi
    farmasi dan terdakwa telahmengakui bahwa telah mengedarkansediaan farmasi atau menjual obat obattersebut diatas kepada orang lain dengancara menjual dan melayani pembeli obat29keras dengan tidak menggunakan resepdokter.
    farmasi dan terdakwa telahmengakui bahwa telah mengedarkansediaan farmasi atau menjual obat obattersebut diatas kepada orang lain dengancara menjual dan melayani pembeli obatkeras dengan tidak menggunakan resepdokter.
Putus : 27-11-2013 — Upload : 26-12-2014
Putusan PN TANGERANG Nomor 1884/PID.SUS/2013/PN.TNG
Tanggal 27 Nopember 2013 —
3814
  • diduga Sediaan Farmasi jenis Ketamine pada lapisan sepatu warnahitam tanpa merk sebelah kiri dengan berat brutto 328 (tiga ratus dua puluh delapan)gram yang sedang digunakan terdakwa Hsu An Chih, atas kejadian tersebut kemudianterdakwa Hsu An Chih beserta seluruh barang buktinya langsung diserahkan ke kantorPolresta Bandara Soekarno Hatta guna proses hukum lebih lanjut.Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan terhadap terdakwa Hsu An Chih mengakumendapat barang Sediaan Farmasi berupa Ketamine tesebut
    Siaw Chen (DPO) untuk mengantar 2(dua) pasang sepatu warna hitam yang sudahdikemas rapih yang didalamnya terdapat Sediaan Farmasi berupa Ketamine keIndonesia.
    Kemudian pada tanggal 26 Mei 2013 sekitar jam 02.00 waktu Taiwanterdakwa Hsu An Chih berangkat bersama dengan Liu Kuan Chen denganmenggunakan Pesawat China Airline Flight CI 679 ke Indonesia membawa (satu)pasang sepatu warna hitam yang didalamnya terdapat Sediaan Farmasi berupa Ketamineyang terdakwa Hsu An Chih kenakan/pakai dan (satu) pasang sepatu warna hitamyang didalamnya terdapat Sediaan Farmasi berupa Ketamine dikenakan/dipakai olehLiu Kuan Chen, yang mana apabila berhasil membawa ke Indonesia
    yang berlaku untukmenyalurkan sediaan farmasi yang berupa obattradisional dan kosmetikaAyat (2) : Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dikecualikan bagiperorangan untuk menyalurkan sediaan farmasi yang berupa obat tradisional dan15kosmetika dengan jumlah komoditi yang terbatas dan atau diperdagangkan secaralangsung kepada masyarakat.e Bahwa ahli menerangkan setelah dirinya melihat dan menelitisecara fisik barang bukti berupa sediaan farmasi yang disitadapat Ahli jelaskan bahwa :a Bahwa
Register : 10-10-2018 — Putus : 05-12-2018 — Upload : 09-04-2019
Putusan PN KANDANGAN Nomor 186/Pid.Sus/2018/PN Kgn
Tanggal 5 Desember 2018 — Penuntut Umum:
HERLINDA, SH
Terdakwa:
WARDI Bin DANI
427
  • apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;
    Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana penjara yang dijatuhkan ;
    Memerintahkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan ;
    Menetapkan barang bukti berupa :

    30 (tiga puluh) paket Narkotika jenis Sabu yang dibungkus plastik klip warna putih dengan berat kotor 5,88 gram; 66 (enam puluh enam) butir obat sediaan farmasi

    jenis carnophen; 303 (tiga ratus tiga) obat sediaan farmasi jenis dextro; 1 (satu) unit HP merk Samsung warna silver; 1 (satu) unit HP merk Nokia warna putih; 1 (satu) buah kotak HP merk Samsung; 1 (satu) buah jarum; 1 (satu) buah pipet; 1 (satu) buah bong dari botol air mineral; 2 (dua) bungkus plastik klip; 1 (satu) buah kotak plastik; 1 (satu) buah korek kuping; 1 (satu) bungkus tisu merk paseo; 2 (dua) buah korek mancis; 1 (satu) buah dompet warna coklat, Dirampas untuk dimusnahkan
    sedian farmasi jenis dextro sebanyak 303(tiga ratus tiga) dari sdr.
    Hulu Sungai Selatan tepatnyadirumah terdakwa telah diamankan oleh saksi bersama dengan saksiMUHAMMAD RIFAN Bin NURANI bersama dengan RENALDY WIRASAKTI Bin AKHMAD NURZANI mengedarkan Narkotika Jenis Sabu danobat sediaan farmasi:; Bahwa berdasarkan laporan dan informasi masyarakat mendapatinformasi dari masyarakat laporan dari masyarakat bahwa ada seseorangyang mengedarkan obat sediaan farmasi di Desa Samuda Kec.
    BinB.D.LATUPAPUA mengedarkan mengedarkan Narkotika Jenis Sabu danobat sediaan farmasi:; Bahwa berdasarkan laporan dan informasi masyarakat mendapatinformasi dari masyarakat laporan dari masyarakat bahwa ada seseorangyang mengedarkan obat sediaan farmasi di Desa Samuda Kec. DahaSelatan Kab.Hulu Sungai Selatan tepatnya dirumah terdakwa, kemudiansaksi dan saksi MUHAMMAD RIFAN Bin NURANI bersama dengan LEONARDO L Bin B.D.
    , obat Carnophen sebanyak 66 butir, sedian farmasi jenis dextrosebanyak 303 (tiga ratus tiga) dari sdr.
Register : 18-07-2014 — Putus : 18-09-2014 — Upload : 15-10-2014
Putusan PN TANJUNG BALAI ASAHAN Nomor 334/Pid.B/2014/PN Tjb
Tanggal 18 September 2014 — ROJALI Alias OJA
519
  • dengan mengenderaisepeda motornya lalu Terdakwa membuka Kantor Fakrmasi tersebutkemudian menaruh kursi keatas meja tepat dibawah asbes yangpecah selanjutnya Alkarni naik keatas kursi memanjat untuk masukkedalam gudang Farmasi melalui asbes yang pecah berhasil masukHalaman 3 dari 15 Putusan Nomor:334/Pid.B/2014/PN Tjbkedalam gudang Farmasi Alkarni keluar dari dalam gudang denganmembawa dua kardus obat Amoxcillin 500 mg dan memberikan obattersebut pada Terdakwa yang berada didalam kantor Farmasi lalu
    Datuk Bandar KotaTanjungbalai tepatnya digudang instalasi farmasi telah terjadinyatindak pidana yang dilakukan terdakwa bersama Afrinal alias Rinal;Bahwa saksi kenal dengan terdakwa karena terdakwa adalah Honorerpenjaga malam di Instalasi Farmasi Kota Tanjungbalai;Bahwa cara terdakwa melakukan tindak pidana tersebut mulamulaterdakwa masuk kedalam gudang farmasi lalu mengambil barangbarang sambil membawa obatobatan;Bahwa pemilik dari barangbarang yang telah diambil terdakwa adalahDinas Kesehatan Kota
    dengan mengendarai SepedaMotornya lalu terdakwa membuka Kantor Farmasi tersebut kKemudian menaruhkursi keatas meja tepat dibawah asbes yang pecah selanjutnya Alkarni naikkeatas kursi memanjat untuk masuk kedalam gudang Farmasi melalui asbesyang pecah berhasil masuk kedalam gudang Farmasi Alkarni keluar dari dalamgudang dengan membawa dua kardus obat Amoxcillin 500 mg dan memberikanobat tersebut pada terdakwa yang berada di Pasar Banjar Kabupaten Asahandengan menggunakan Sepeda Motor Scopy milik
    Kantor Farmasi tersebut kKemudian menaruhkursi keatas meja tepat dibawah asbes yang pecah selanjutnya Alkarni naikkeatas kursi memanjat untuk masuk kedalam gudang Farmasi melalui asbesyang pecah berhasil masuk kedalam gudang Farmasi Alkarni keluar dari dalamgudang dengan membawa dua kardus obat Amoxcillin 500 mg dan memberikanobat tersebut pada terdakwa yang berada di Pasar Banjar Kabupaten Asahandengan menggunakan Sepeda Motor Scopy milik Alkarni untuk dijual dari hasilpenjualan dua kardus obat
Register : 14-08-2018 — Putus : 27-09-2018 — Upload : 01-10-2018
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 556/Pid.Sus/2018/PN Byw
Tanggal 27 September 2018 — Penuntut Umum:
1.I GUSTI LANANG SUYADNYANA. SH.
2.ARI DEWANTO, SH
Terdakwa:
DAVID BAGAS SAPUTRA ALS CIMENG
459
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa David Bagas Saputra als Cimeng telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;
    2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan Denda sebesar Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) apabila terdakwa tidak membayar denda tersebut diganti dengan pidana
    Menyatakan terdakwa DAVID BAGAS SAPUTRA Alias CIMENGbersalahn melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan atau persyaratan keamanan, khasiat dan kemanfaatan dan mutusebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UU RI No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan;2, Menjatuhkan pidana atas diri terdakwa DAVID BAGASSAPUTRA Alias CIMENG dengan pidana penjara selama 8 (delapan)bulan dikurangi selama terdakwa ditahan dan denda sebesar
    Terdakwa membeli sebanyak 1(satu) box berisi 100 (Seratus) butir sediaan farmasi jenis trihexyphenydilkepada orang yang terdakwa kenal bernama Ageng, dengan cara : awalnyaterdakwa saat nongkrong bertemu dengan lakilaki bernama Ageng karenasering bertemu terdakwa ditawari sediaan farmasi jenis trinexyphenydil yangbiasa terdakwa sebut dengan pil trek, oleh Ageng dan jika terdakwa bersediamenjual akan diberi harga murah, karena tergiur terdakwa memesan pil trekkepada Ageng sebanyak 1 box berisi 100
    jenis trinexyphenydil tersebut kepada temanteman terdakwa,diantaranya kepada Guntur Endi Kurniawan dan Budi dengan cara saksi GunturEndi Kurniawan datang ke kamar kost terdakwa untuk membeli sebanyak 8(delapan) butir sediaan farmasi jenis trinexyphenydil dengan harga Rp. 20.000,Halaman 3 dari 16 Putusan Nomor 556/Pid.Sus/2018/PN Byw(dua puluh ribu rupiah), selanjutnya terdakwa menyerahkan 8 (delapan) butirsediaan farmasi jenis trihexyphenydil tersebut kKemudian terdakwa menerimauang pembayarannya
    Terdakwa membelisebanyak 1 (Satu) box berisi 100 (Seratus) butir sediaan farmasi jenistrinexyphenydil kepada orang yang terdakwa kenal bernama Ageng, dengancara : awalnya terdakwa saat nongkrong bertemu dengan lakilaki bernamaAgeng karena sering bertemu terdakwa ditawari sediaan farmasi jenistrinexyphenydil yang biasa terdakwa sebut dengan pil trek, oleh Ageng dan jikaterdakwa bersedia menjual akan diberi harga murah, karena tergiur terdakwamemesan pil trek kepada Ageng sebanyak 1 box berisi 100
    Menyatakan Terdakwa David Bagas Saputra als Cimeng telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa, oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 5 (lima) bulan dan Denda sebesar Rp1.000.000,00 (satu jutarupiah) apabila terdakwa tidak membayar denda tersebut diganti denganpidana Kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
Register : 16-10-2019 — Putus : 03-12-2019 — Upload : 03-12-2019
Putusan PN KAB SEMARANG Nomor 150/Pid.Sus/2019/PN Unr
Tanggal 3 Desember 2019 — Penuntut Umum:
1.Ervina Diah Anggraini, S.H., M.H.
2.Agung Prastyo Wibowo, S.H.
Terdakwa:
MULYA RIO PRINGGODHANI BIN MULYANI
8110
  • Terhadap pembeliansediaan farmasi obat jenis TRIHEXYPHENIDYL tersebut terdakwa belummembayar dan akan membayar setelah semua sediaan farmasi obat jenisTRIHEXYPHENIDYL tersebut setelah laku terjual semua, atas permintaanterdakwa tersebut saksi Damara menyetujuinya.
    Damara menyerahkan sediaan farmasi obat jenisTRIHEXYPHENIDYL tersebut kepada Terdakwa sebanyak 23 (dua puluh tiga)paket plastik klip yang berisi masingmasing 10 (Sepuluh) butir, dengan hargaRp 575.000,00 (lima ratus tujuh puluh lima ribu rupiah);Bahwa selanjutnya terhadap pembelian sediaan farmasi obat jenisTRIHEXYPHENIDYL tersebut Terdakwa belum sempat membayar danHalaman 8 dari 40 Putusan Nomor 150/Pid.Sus/2019/PN UnrTerdakwa meminta akan membayar setelah semua sediaan farmasi obat jenisTRIHEXYPHENIDYL
    Semarang;Bahwa Terdakwa melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tersebuttidak memiliki izin edar dan memenuhi standart dan atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu;Bahwa Terdakwa mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar danmemenuhi standart dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu tersebut, berupa obat / pil tablet jenis TRIHEXYPHENIDYL;Bahnwa dalam perkara ini, peran Terdakwa adalah sebagai penjual ataumengedarkan sediaan farmasi
    DIZA, Terdakwa juga belum diberi uang atas pembeliansediaan farmasi obat / pil tablet jenis TRIHEXYPHENIDYL tersebut, akan tetapiSdr.
Register : 08-10-2013 — Putus : 28-10-2013 — Upload : 11-11-2013
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 220/Pid.Sus/2013/PN.Kdi
Tanggal 28 Oktober 2013 — AGUS UTOMO als KENTUS Bin PAIMIN
254
  • Bahwa ketika sediaan farmasi berupa pil LL telah berada didalam penguasaanterdakwa,selanjutnya terdakwa mengedarkan atau menjual sediaan farmasi berupapil LL tersebut kepada :Sdr.KATENI sebanyak 60,(enam puluh) butir yang dijual seharga Rp.60.000,(enam puluh ribu rupiah) ;Sdr.BUDIONO als GOMBLOH Bin MUJITO dan sdr.MUHARI Bin ALIROHMAT (Keduanya dilakukan penuntutan dalam berkas perkara terpisah/tersendiri sebanyak 87,(delapan puluh tujuh)butir yang dijual sehargaRp.100.000,(seratus ribu rupiah) yang
    dibeli oleh kedua saksi sebanyak 2(dua)kali yang pertama sebanyak 50,(lima puluh) butir dan yang kedua sebanyak 37,(tiga puluh)butir ; Bahwa benar selain mengedarkan atau menjual sediaan farmasi berupa pil LLterdakwa mengkonsumsi sediaan farmasi berupa pil LL setiap hari dan untuksekali mengkonsumsi terdakwa mengkonsumsi sediaan farmasi berupa pil LLsetiap hari dan untuk sekali mengkonsi terdakwa mengkonsumsi sediaan farmasiberupa pil LL sebanyak 2 (dua) sampai 3 (tiga) butir dengan tujuan untukmenambah
    semangat dalam bekerja ; Bahwa Petugas Kepolisian yang mendapatkan informasi dari masyarakat jikaterdakwa mengedarkan memiliki dan menyimpan sediaan farmasi berupa pil LLmelakukan penangkapan dan penggeledahan terdakwa diri terdakwa dan pada saatdilakukan penggeledahan dirumah terdakwa didapatkan sediaan farmasi berupa pilLL sebanyak 55,(ima puluh) butir yang dibungkus dalam plastik warna hitamyang disimpan diatas fentilasi diruang tamu dirumah terdakwa dan sebanyak 48,(empat puluh delapan) butir
    Bahwa ketika sediaan farmasi berupa pil LL telah berada didalam penguasaanterdakwa,selanjutnya terdakwa mengedarkan atau menjual sediaan farmasi berupapil LL tersebut kepada :Sdr.KATENI sebanyak 60,(enam puluh) butir yang dijual seharga Rp.60.000,(enam puluh ribu rupiah) ;Sdr.BUDIONO als GOMBLOH Bin MUJITO dan sdr.MUHARI Bin ALIROHMAT (Keduanya dilakukan penuntutan dalam berkas perkara terpisah/tersendiri sebanyak 87,(delapan puluh tujuh) butir yang dijual sehargaRp.100.000,(seratus ribu rupiah)
    yang dibeli oleh kedua saksi sebanyak 2(dua)kali yang pertama sebanyak 50,(lima puluh) butir dan yang kedua sebanyak 37,(tiga puluh) butir ; Bahwa benar selain mengedarkan atau menjual sediaan farmasi berupa pil LLterdakwa mengkonsumsi sediaan farmasi berupa pil LL setiap hari dan untuksekali mengkonsumsi terdakwa mengkonsumsi sediaan farmasi berupa pil LLsetiap hari dan untuk sekali mengkonsi terdakwa mengkonsumsi sediaan farmasiberupa pil LL sebanyak 2 (dua) sampai 3 (tiga) butir dengan tujuan