Ditemukan 6199 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 30-05-2013 — Putus : 21-01-2014 — Upload : 08-09-2014
Putusan PA BATAM Nomor 767/Pdt.G/2013/PA.Btm
Tanggal 21 Januari 2014 — PEMOHON VS TERMOHON
10785
  • Bahwa atas perilaku Termohon terhadap Pemohon, Termohon termasuk isteriyang durhaka terhadap suami atau istri yang Nusyuz;9. Bahwa Pemohon merasa hubungan pernikahan Pemohon dan Termohonsudah tidak harmonis lagi, sering terjadi pertengkaran terus menerus, danPemohon sudah tidak ingin melanjutkan pernikahan Pemohon dan Termohon;10.
    Menyatakan bahwa Termohon ( Etna Kusmardani Binti Hadi Sujana ) adalahistri yang durhaka terhadap suami atau istri yang Nusyuz, sehingga tidakberhak mendapatkan Nafkah Iddah;4.
    Menyatakan sebagai hukum bahwa telah muncul syiqaq (pertengkaran terusmenerus) antara Termohon/ Penggugat Rekonpensi dan Pemohon/ TergugatRekonpensi dan bukan sikap durhaka dari Termohon/ Penggugat RekonpensiHal 19 dari 116 Hal.
    Dan mutah hanya di berikan kepadaIsteri yang tidak durhaka. Pemohon / Tergugat merasa Termohon / PenggugatRekonpensi adalah Istri yang durhaka atau Nusyuz. Dan juga angka yang diminta adalah sangat fantastis tinggi dan sangat di luar kemampuan Pemohon /Tergugat Rekopensi sebagai seorang yang sudah pensiun dan tidak bekerjalagi. Mohon Majelis Yang Mulia Kesampingkan di kerenakan Kabur danHal 35 dari 116 Hal.
    Recht feiten dari pemohonadalah tentang syiqaq tapi ditakrifkan/ didefinisikan oleh termohonsebagai nusyus (durhaka) seperti yang disebutkan oleh Pemohon di point8. Bahwa dengan demikian posita termohon/ penggugat rekonpensi aquopada point 9 halaman 3 (jawaban dan gugatan rekonpensi tertanggal 27Agustus 2013) kesemuanya adalah merupakan dalil dalil yang nyata danbenar ;13.
Register : 05-08-2015 — Putus : 06-10-2015 — Upload : 29-07-2021
Putusan PN LHOK SUKON Nomor 177/Pid.B/2015/PN Lsk
Tanggal 6 Oktober 2015 — Jaksa Penuntut:
IDAM KHOLID DAULAY, SH
Terdakwa:
SYAMSUAR SYAH BIN SAMIDAN
838
  • atau penjatuhan pidana sesuai dengan tingkat kesalahan terdakwa) sertamemenuhi tujuan pemidanaan yang harus bersifat korektif, preventif dan edukatif ;Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan pidana atas diri terdakwa tersebut,Majelis Hakim akan memperhatikan halhal yang memberatkan dan halhal yangmeringankan terdakwa sesuai dengan ketentuan pasal 197 ayat (1) KUHAP ;Halhal yang memberaikan : Perbuatan terdakwa menimbulkan trauma bagi korban dan saksisaksi ; Perbuatan terdakwa merupakan perbuatan anak durhaka
Register : 12-01-2021 — Putus : 27-01-2021 — Upload : 29-01-2021
Putusan PA PELAIHARI Nomor 97/Pdt.G/2021/PA.Plh
Tanggal 27 Januari 2021 — Penggugat melawan Tergugat
5037
  • Sehingga Majelis Hakim berpendapat sesuaiamanat yang terkandung di dalam PERMA Nomor 3 Tahun 2017 dan SEMANomor 2 Tahun 2019, bahwa Penggugat tidak terbukti melakukan nusyuz(durhaka) kepada Tergugat sebagai suami, namun sebaliknya Tergugat yangmelakukan perbuatan nusyuz (durhaka) sebagai suami dengan tidakHalaman 9 dari 24 halaman, Putusan Nomor 97/Pdt.G/2021/PA Pihmelindungi dan tidak menghargai keluarganya, sehingga berdasarkan faktafakta dipersidangan Majelis Hakim secara ex officio berdasarakan
    huruf (a) dan (b) dan Pasal 152 Kompilasi Hukum Islam akanmenjadi berbeda faedah hukumnya dan hal tersebut menjadi sangat pentingdalam menentukan subyek hukum mana antara Penggugat dan Tergugat yangmenjadi penyebab terjadinya permasalahan dalam rumah tangga Penggugatdan Tergugat sehingga tidak harmonis, hal ini dikarenakan Majelis Hakimdalam menyelesaikan perkara a quo dapat menentukan apakahPenggugatHalaman 11 dari 24 halaman, Putusan Nomor 97/Pdt.G/2021/PA Plhsebagai isteri yang melakukan nusyuz (durhaka
    ) dengan tidak melaksanakankewajibankewajiban sebagai isteri dengan baik dan benar, atau apakahTergugat sebagai suami yang melakukan nusyuz (durhaka) terhadap isteridengan tidak melaksanakan kewajibankewajibannya sebagai suami, dan hal inisangat diperlukan dalam menentukan hak dan kewajiban terhadap nafkahiddah dan mutah dalam perkara perceraian, pendapat Majelis Hakim ini didukung kuat oleh kaidah hukum yang dimaksud dalam Yurisprudensi MARINomor 184 K/AG/1995 tanggal 30 September 1996 yang menyatakanwalaupun
Register : 12-04-2021 — Putus : 25-05-2021 — Upload : 30-05-2021
Putusan PA PELAIHARI Nomor 349/Pdt.G/2021/PA.Plh
Tanggal 25 Mei 2021 — Penggugat melawan Tergugat
1912
  • Sehingga Majelis Hakim berpendapat sesuai amanat yang terkandung di dalam PERMANomor 3 Tahun 2017 dan SEMA Nomor 2 Tahun 2019, bahwa Penggugat tidakterbukti melakukan nusyuz (durhaka) kepada Tergugat sebagai Suami, namun sebaliknya Tergugat yang melakukan perbuatan nusyuz (durhaka) sebagai suami, sehingga berdasarkan faktafakta dipersidangan Majelis Hakim secara exofficio menghukum Tergugat untuk membayar nafkah iddah kepada Penggugatsebesar Rp.1.500.000,00 (satu juta lima ratus ribu rupiah), Mutah
    yang melakukan nusyuz (durhaka) dengan tidak melaksanakankewajibankewajiban sebagai isteri dengan baik dan benar, atau apakahTergugat sebagai suami yang melakukan nusyuz (durhaka) terhadap isteridengan tidak melaksanakan kewajibankewajibannya sebagai Suami, dan hal inisangat diperlukan dalam menentukan hak dan kewajiban terhadap nafkahiddah dan mut'ah dalam perkara perceraian, pendapat Majelis Hakim ini didukung kuat oleh kaidah hukum yang dimaksud dalam Yurisprudensi MARINomor 184 K/AG/1995 tanggal
Register : 21-01-2021 — Putus : 09-02-2021 — Upload : 09-02-2021
Putusan PA PELAIHARI Nomor 133/Pdt.G/2021/PA.Plh
Tanggal 9 Februari 2021 — Penggugat melawan Tergugat
2516
  • Nomor 133/Pdt.G/2021/PA.PIhHalaman 17 dari 21 Putusan Nomor 133/Pdt.G/2021/PA.PIhHalaman 17 dari 21 Putusan Nomor 133/Pdt.G/2021/PA.PIhHalaman 17 dari 21 Putusan Nomor 133/Pdt.G/2021/PA.PIhHalaman 17 dari 21 Putusan Nomor 133/Pdt.G/2021/PA.Plhon dan Termohon yang menjadi penyebab terjadinya permasalahan dalamrumah tangga Pemohon dan Termohon sehingga tidak harmonis, hal inidikarenakan Majelis Hakim dalam menyelesaikan perkara a quo dapatmenentukan apakah Pemohon sebagai suami yang melakukan nusyuz(durhaka
    ) dengan tidak melaksanakan kewajibankewajiban sebagai suamidengan baik dan benar, atau apakah Termohon sebagai isteri yang melakukannusyuz (durhaka) terhadap suami dengan tidak melaksanakan kewajibankewajibannya sebagai isteri, dan hal ini sangat diperlukan dalam menentukanhak dan kewajiban terhadap nafkah iddah dan mutah dalam perkaraperceraian, pendapat Majelis Hakim ini di dukung kuat oleh kaidah hukum yangdimaksud dalam Yurisprudensi MARI Nomor 184 K/AG/1995 tanggal 30September 1996 yang menyatakan
    PA.PlhHalaman 18 dari 21 Putusan Nomor 133/Pdt.G/2021/PA.PIhHalaman 18 dari 21 Putusan Nomor 133/Pdt.G/2021/PA.PIhHalaman 18 dari 21 Putusan Nomor 133/Pdt.G/2021/PA.PIhHalaman 18 dari 21 Putusan Nomor 133/Pdt.G/2021/PA.PlIhHalaman 18 dari 21 Putusan Nomor 133/Pdt.G/2021/PA.Plhdan hal tersebut mengakibatkan Pemohon dan Termohon berpisah tempattinggal yang telah berjalan lebih kurang 1 (satu) tahun 2 (dua) bulan lamanya,sehingga Majelis Hakim berkesimpulan bahwa Termohon telah melakukanperbuatan yang durhaka
    (nusyuz), sehingga Majelis Hakim berpendapat tidakpantas memberikan hak nafkah iddah dan hak mutah kepada isteri yangmelakukan perbuatan durhaka (nusyuz) kepada suaminya yang sah, hal inisesuai dengan maksud dari Pasal 84 ayat (1): Isteri dapat dianggap nusyuzJika ia tidak mau melaksanakan kewajibankewajiban sebagaimana yangdimaksud dalam Pasal 83 ayat (1) kecuali dengan alasan yang sah; ayat (2):Selama ister!
Register : 06-12-2011 — Putus : 09-04-2012 — Upload : 19-09-2012
Putusan PA BUKITTINGGI Nomor 606/Pdt.G/2011/PA.Bkt
Tanggal 9 April 2012 — PENGGUGAT VS TERGUGAT
194
  • Januari 2012, yang padapokoknya sebagai berikut:Bahwa Tergugat menolak dalildalil gugatan Penggugat kecuali yang secarategas diakui oleh Tergugat.Bahwa Tergugat mengakui dengan tegas gugatan Penggugat poin 1, poin 2,poin 3, Poin 4, poin 5.Bahwa Tergugat menolak alasan pertengkaran dalam rumah tangga Tergugatdan Penggugat sebagaimana yang terdapat dalam poin 6 dalam gugatanPenggugat, dimana kirakira 2 tahun belakangan rumah tangga Tergugat danPenggugat tidak harmonis karena Tergugat telah berbuat durhaka
    (menjadiIsteri yang durhaka kepada kepada suami / Nusyuz) dimana Tergugatmenduga bahwa Penggugat memiliki lakilaki lain selain Tergugat selakusuami yang sah;Bahwa Tergugat menolak gugatan Penggugat poin 7, dimana sebelummenikah dan beberapa saat setelah menikah dengan Penggugat, Tergugatbekerja sebagai wartawan Harian Singgalang, setelah itu Tergugat berniagakeluar negeri (Singapura) sampai tanggal 28 September 2008, setelahberhenti berniaga Tergugat memiliki usaha bersama yaitu berjualan textile
Register : 17-06-2010 — Putus : 22-09-2010 — Upload : 24-10-2012
Putusan PA MADIUN Nomor 155/Pdt.G/2010/PA.Mn
Tanggal 22 September 2010 — PENGGUGAT DAN TERGUGAT
91
  • Bahwa pada awal pemikahan rumah tangga Penggugat dan Tergugat berjalanharmonis, akan tetapi sejak 5 (lima) bulan pernikahan berjalan pada saat Penggugathamil muda rumah tangga Penggugat dan Tergugat mulai goyah sering terjadipertengkaran disebabkan karena masalah perbedaan pendapat dan prinsip, sehinggaTergugat pernah bilang Penggugat istri yang durhaka dan lebih baik cerai ;.
    Tergugat tersebut tidak pula disebabkan oleh suatu halangan yang sahmenurut undangundang maka Tergugat harus dinyatakan tidak hadir dan pemeriksaanini dapat dilanjutkan dan dapat diputus tanpa hadirnya Tergugat atauverstek;Menimbang, bahwa gugatan Penggugat pada pokoknya adalah agar diceraikandengan Tergugat dengan alasan terjadi perselisihan dan pertengkaran terus menerusyang disebabkan masalah perbedaan prinsip yakni Tergugat melarang Penggugatbekerja dan Tergugat mengatakan Penggugat isteri yang durhaka
Register : 12-11-2012 — Putus : 02-01-2013 — Upload : 05-02-2014
Putusan PA BANJARNEGARA Nomor 2355/Pdt.G/2012/PA.Ba.
Tanggal 2 Januari 2013 — Penggugat Melawan Tergugat
100
  • Banjarnegara sampai dengan sekarang.Bahwa selama 2 hari hidup bersama antara Penggugat dan Tergugat rumahtangganya terjadi ketidak harmonisan yang disebabkan pernikahanPenggugat dan Tergugat atas kehendak orang tua Penggugat karenaPenggugat takut di katakana anak durhaka pada orang tua maka Penggugatmau melaksanakan, dan setelah menikah Tergugat mengatakan padaPenggugat bahwa sebenarnya Tergugat tidak cinta pada Penggugat kalautidak kasihan pada keluarga Penggugat maka Tergugat tidak mau tandatangan
    harihari persidangan perkara ini Penggugat telahhadir menghadap di persidangan sedangkan Tergugat tidak pernah hadir dipersidangan, meskipun telah dipanggil secara sah dan patut ;Menimbang, bahwa yang dijadikan dasar alasan perceraian yang diajukanoleh Penggugat pada pokoknya antara Penggugat dan Tergugat sering terjadiperselisihan dan pertengkaran yang disebabkan karena pernikahan Penggugat danTergugat atas kehendak orang tua Penggugat dan Terugat dengan sama sama tidakcinta,takut di katakan anak durhaka
Register : 13-08-2020 — Putus : 02-09-2020 — Upload : 02-09-2020
Putusan PA LUBUK PAKAM Nomor 2019/Pdt.G/2020/PA.Lpk
Tanggal 2 September 2020 — Penggugat melawan Tergugat
114
  • Pemohon kembali kerumah orang tua Pemohon, sedangkan Termohon tetap berada di rumahorangtuanya;Bahwa perbuatan Termohon yang tidak mendengarkan nasehat dariPemohon, dan selalu meminta cerai, terlebin mengusir Pemohon adalahtergolong sebagai tindakan yang durhaka kepada suami (nusyuz);Bahwa karena Termohon tergolong sebagai isteri yang durhaka (nusyuz),maka segala kewajiban Pemohon sebagaimana diatur dan disebutkandalam Pasal 80 ayat (4) huruf a dan b KHI akan gugur. (vide.
Register : 23-03-2021 — Putus : 28-07-2021 — Upload : 28-07-2021
Putusan PA BATAM Nomor 664/Pdt.G/2021/PA.Btm
Tanggal 28 Juli 2021 — Penggugat melawan Tergugat
138
  • Pemohon pada saksi karena kurang Termohon mensyukuridengan penghasilan Pemohon dan bila bertengkar Termohon selaluminta diceraikan oleh Pemohon;Bahwa akibat sering terjadi percekcokan tersebut, sekitar tahun2018, Termohon telah pergi dari Pemohon, dan Termohon juga tidakpernah memberikan kabar dimana keberadaan Termohon saat ini,keduanya sudah berpisah lebih dari 3 (tiga) tahun lamanya;Bahwa menurut Saksi dengan sikap Termohon pergi meninggalkanPemohon tersebut adalah sikap seorang isteri yang durhaka
    Bahwa yang Saksi ketahui, sejak tahun 2018 itu Pemohon denganTermohon sudah tidak tinggal serumah lagi, karena Termohon telahpergi meninggalkan Pemohon dan keduanya sudah pisah rumahsudah lebih 3 (tiga) tahun lamanya; Bahwa setahu Saksi selama Pemohon dengan Termohon pisah,Termohon tidak pernah pulang lagi pada Pemohon, serta tidak pulatidak diketahui dimana keberadaan Termohon saat ini; Bahwa menurut Saksi dengan sikap Termohon pergi mening galkanPemohon tersebut adalah sikap seorang isteri yang durhaka
    padasuaminya; Bahwa Pemohon sudah pernah dinasehati agar bisa mempertahankan rumah tangganya dengan Termohon, namun tidakberhasil; Bahwa keterangan Saksi sudah cukup;Bahwa Pemohon membenarkan keterangan kedua saksinya tersebut dantelah pula menyatakan mencukupkan pembuktiannya sebagaimana diatas;Bahwa Pemohon menyatakan tidak bersedia memberikan nafkah apapunkepada Termohon selama masa iddahnya bila permohonan cerai talaknyadikabulkan dengan alasan karena Termohon adalah sebagai isteri yang durhaka
Register : 08-05-2013 — Putus : 08-01-2014 — Upload : 02-07-2015
Putusan PA JAKARTA PUSAT Nomor 474/Pdt.G/2013/PAJP
Tanggal 8 Januari 2014 — Sri Yuni Jatu Parmawati binti Mujito Ij; Muhammad Anwar bin Slamet
427
  • selama 1 tahun;Bahwa selama pernikahan Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai 2 (dua)orang anak bernama :XXXXXXXXXX, lakilaki, lahir di Purworwjo, tanggal 22 September 2008;XXXXXXXXXX, perempuan, lahir di Jaskarta, tanggal 10 Mei 2010;Bahwa sejak awal pernikahan antara Penggugat dan Tergugat sudahmulai terjadi perselisinan dan pertengkaran yang disebabkan :Tergugat sering melakukan kekerasan secara psikis terhadap Penggugat,seperti Tergugat pernah mengatakan Penggugat adalah seorang menantuyang durhaka
    Tergugat sering melakukan kekerasan secara psikis terhadap Penggugat,seperti Tergugat pernah mengatakan Penggugat adalah seorang menantuyang durhaka;2. Keluarga Tergugat selalu ikut campur dalam permasalahan rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat, dan Tergugat selalu memberikan pembenaranterhadap apapun pendapat yang diberikan oleh keluarganya tanpamempertimbangkan pendapat Penggugat sebagai istri Tergugat;3.
Register : 18-05-2021 — Putus : 09-06-2021 — Upload : 09-06-2021
Putusan PA MAKASSAR Nomor 1067/Pdt.G/2021/PA.Mks
Tanggal 9 Juni 2021 — Penggugat melawan Tergugat
1918
  • Bahwa adapun latar belakang dan penyebab terjadinya perselisinandan pertengkaran tersebut, antara lain; Tergugat tidak memberikan nafkah yang layak kepada Penggugat;Tergugat sering memfitnah Penggugat seperti Penggugat mengusirTergugat dari rumah;Tergugat dan keluarga mengancam Penggugat seperti maumelakukan kekerasan fisik kepada Penggugat;Tergugat sering marahmarah dan mengucapkan katakata kasarkepada Penggugat seperti Istri Durhaka; Tergugat memiliki sifat tempramen;Keluarga Tergugat dan Penggugat
    cerai Penggugat adalah karena dalam rumahtangga Penggugat dengan Tergugat telah terjadi perselisihan terus menerusyang sulit untuk dirukunkan lagi yang disebabkan antara lain, Tergugat tidakmemberikan nafkah yang layak kepada Penggugat, Tergugat seringmemfitnah Penggugat seperti Penggugat mengusir Tergugat dari rumah,Tergugat dan keluarga mengancam Penggugat seperti mau melakukankekerasan fisik kepada Penggugat, Tergugat sering marahmarah danmengucapkan katakata kasar kepada Penggugat seperti Istri Durhaka
Register : 11-01-2022 — Putus : 25-01-2022 — Upload : 25-01-2022
Putusan PA BANJARBARU Nomor 49/Pdt.G/2022/PA.Bjb
Tanggal 25 Januari 2022 — Penggugat melawan Tergugat
2919
  • dalamyurisprudensi a quo dikorelasikan dengan Pasal 149 huruf (a) dan (b) dan Pasal 152Kompilasi Hukum Islam akan menjadi berbeda faedah hukumnya dan hal tersebutmenjadi sangat penting dalam menentukan subyek hukum mana antara Penggugat danTergugat yang menjadi penyebab terjadinya permasalahan dalam rumah tanggaPenggugat dan Tergugat sehingga tidak harmonis, hal ini dikarenakan Majelis Hakimdalam menyelesaikan perkara a quo dapat menentukan apakah Penggugat sebagaiisteri yang melakukan nusyuz (durhaka
    ) dengan tidak melaksanakan kewajibankewajiban sebagai isteri dengan baik dan benar, atau apakah Tergugat sebagai suamiyang melakukan nusyuz (durhaka) terhadap isteri dengan tidak melaksanakankewajibankewajibannya sebagai suami, dan hal ini sangat diperlukan dalammenentukan hak dan kewajiban terhadap nafkah iddah dan mutah dalam perkaraperceraian;, bahwa pendapat Majelis Hakim ini di dukung kuat oleh kaidah hukum yangdimaksud dalam Yurisprudensi MARI Nomor 184 K/AG/1995 tanggal 30 September 1996yang
Register : 28-06-2021 — Putus : 26-07-2021 — Upload : 26-07-2021
Putusan PA LUBUK PAKAM Nomor 1719/Pdt.G/2021/PA.Lpk
Tanggal 26 Juli 2021 — Penggugat melawan Tergugat
106
  • Termohon tidak patuh terhadap Pemohon, sering membantah kataPemohon, merasa paling pintar, dan sering memarahi Pemohon,karena Termohon sebagai seorang istri harus patuh terhadapperintah suami dan tidak boleh durhaka terhadap suami;c.
    dengan Termohon tidak harmonislagi, selalu saja terjadi perselisinan dan pertengkaran sejak 13 tahun setelahmenikah Bahwa perselisihan dan pertengkaran tersebut disebabkanTermohon tidak menjalankan kewajiban Termohon seorang istri sehinggaPemohon merasa tidak dipedulikan lagi oleh Termohon, Termohon tidak patuhterhadap Pemohon, sering membantah kata Pemohon, merasa paling pintar,dan sering memarahi Pemohon, karena Termohon sebagai seorang istriharus patuh terhadap perintah suami dan tidak boleh durhaka
Register : 15-07-2019 — Putus : 01-08-2019 — Upload : 20-11-2019
Putusan PTA BANTEN Nomor 0072/Pdt.G/2019/PTA.Btn
Tanggal 1 Agustus 2019 — Pembanding/Penggugat : Fery Cahyadi bin Abdurrahman
Terbanding/Tergugat : Rani Oktaviani binti Yana Suryana
9782
  • Perlu) menjadipertimbangan bahwa Pemohon tidak hanya mengajukan permohonan ceraitalak saja tetapi juga mohon penetapan Termohon telah durhaka (nusyuz)serta permohonan penetapan hak asuh anak (hadlonah), dimana keterangansaksi Saksi di atas mendukung dalil Pemohon;. Bahwa, Majelis Hakim dalam melakukan pemeriksaan seperti tersebut di atastidak sesuai dengan ketentuan hukum acara perdata;.
    Membatalkan Putusan Nomor 0987/Pdt.G/2018/PA.Rks., tanggal 23 Mei2019.Mengadili Sendiri Mengabulkan permohonan Pemohon seluruhnya;Halaman 3 dari 10 halaman Salinan Putusan No.0072/Pdt.G/2019/PTA.Btn Menetapkan, memberi izin kepada Pemohon untuk menjatuhkan talakterhadap Termohon di muka sidang Pengadilan Agama Rangkasbitung; Menyatakan Termohon telah durhaka (nusyuz) kepada Pemohon; Menyatakan putusnya ikatan perkawinan antara Pemohon dan Termohonsebagaimana dalam Kutipan Akta Nikah Nomor 386/31/
Register : 28-03-2016 — Putus : 15-08-2016 — Upload : 21-03-2017
Putusan PA BANJARMASIN Nomor 0496/Pdt.G/2016/PA.Bjm
Tanggal 15 Agustus 2016 — - Pemohon vs Termohon
195
  • Permohonan cerai talak dari Pemohonadalah sudah berdasarkan hukum dan seyogyanya dapat dikabulkan;Bahwa dalam perkara ini jelas Termohon telah melalaikan kewajibannyasebagai isteri, sering pergi keluar rumah tanoa sepengetahuan dan tanpaizin suami, berbagai macam alasan yang sengaja di buat buat olehTermohon apabila ditanyakan begitu datang kerumah tentang kemanaperginya dan dengan siapa perginya pun Termohon menjelaskannya secaraberbelit belit, maka dengan demikian jelas sekali perobuatan Termohontelah Durhaka
    Durhaka Kepada Suaminya (Nusyuz).Put.
    ,Danapabila ia keluar dari rumah suaminya tanpa seijinnya maka Ia telah berbuatnusyuz (durhaka) bermaksiat kepada Allah dan RasulNya dan ia layakmendapat adzab.Bahwasanya berkenaan dengan permohonan untuk membagi hartabersama berupa satu Unit Mobil Toyota Rush warna Hitam Nopol DA8078 L apabila terjadi perceraian adalah sutau hal yang berlebihan,dikarenakan mobil tersebut masih dalam masa kredit jaminan hutang( Fidusia) pada PT.
    nominal tentang mutah untuk Pemohon Rekonpensi;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, maka Majelisberpendapat Pemohon Rekonpensi berhak atasnya mutah sebagaimana diaturdalam pasal 149 Kompilasi Hukum Islam, sehingga Termohon Rekonpensiharus dihukum membayar mut'ah tersebut sesuai dengan pekerjaan danpendapatan Termohon Rekonpensi sebesar Rp. 3.000.000, (tiga juta rupiah),dan akan dituangkan dalam amar putusan ini;Menimbang, bahwa Majelis berpendapat Pemohon Rekonpensi tidakterbukti durhaka
Register : 13-03-2019 — Putus : 20-06-2019 — Upload : 14-05-2020
Putusan PA DEPOK Nomor 1083/Pdt.G/2019/PA.Dpk
Tanggal 20 Juni 2019 —
245
  • Olehkarenanya Pemohon memohon kepada Ketua Pengadilan Agama Depokyang terhormat untuk menetapkan bahwa Termohon sebagai istri yangingkar dengan tanggungjawab serta kewajibannya (nusyuz/durhaka), sehingga Pemohon tidak memiliki kewajiban untuk menafkahi Termohonsejak Pemohon mengucapkan ikrartalak sesuai bunyi sural albaqarahayat (223) ;Bahwa penetapan dimaksud mulai berlaku terhitung sejak putusan atas perkara yang dibacakan oleh Majelis Hakim Pengadilan Agama Depokyang memeriksa perkara ini dan
    ini untuk seluruhnya ; 3) Menyatakan pernikahan/perkawinan antara Pemohon dan Termohonyang telah di langsungkan pada tanggal 28 mei 2001 dihadapanpejabat KUA ALAMAT sesuai Kutipan Akta Nikah No. 766/85/V/2001tanggal 28 Mei 2001, yang diterbitkan oleh KUA ALAMAT, Putuskarena cerai talak dengan akibat hukumnya ; 4) Mengizinkan Pemohon (NAMA) untuk mengucapkan ikrar talakterhadap termohon (NAMA) dimuka persidangan Pengadilan AgamaDepok ; 5) Menetapkan bahwa Termohon sebagai istri yang ingkar(nusyuz/durhaka
    Termohon istn yangnusyuz/durhaka karena ingkar dengan tanggung jawab dankewajibannya.....sehingga Pemohon tidak punya kewajiban untukodmenafkahi Termohon....... ; Bahwa Termohon menolak dengan tegas dinyatakan nusyuz olehPemohon, karena yang sebenarnya terjadi justru Pemohonlah yang telahberbuat nusyuz/durhaka kepada Termohon dengan berulang kalimelakukan perselingkuhan dan mengkhianati Termohon. Pemohon telahnusyuz dengan lebih memilih keluar dari rumah dan menikah denganperempuan lain.
Register : 04-06-2012 — Putus : 09-07-2012 — Upload : 15-02-2014
Putusan PA DEMAK Nomor 0774/Pdt.G/2012/PA.Dmk.
Tanggal 9 Juli 2012 — PEMOHON melawan TERMOHON
81
  • Bahwa sejak awal menikah antara Pemohon dan Termohon sering terjadiperselisihan yang disebabkan oleh masalah pernikahan antara Pemohon denganTermohon atas kehendak orang tua masingmasing, Pemohon hanya menuruti sajakarena tidak mau dianggap sebagai anak yang durhaka.
    , bahwa dalam pokok permohonan Pemohon mendasarkan padaalasan, bahwa setelah menikah Pemohon dengan Termohon bertempat tinggal di rumahorang tua Pemohon selama + tahun, sudah melakukan persetubuhan (ba'da dukhul),namun belum dikaruniai keturunan, sejak awal menikah antara Pemohon dan Termohonsering terjadi perselisihan yang disebabkan oleh masalah pernikahan antara Pemohondengan Termohon atas kehendak orang tua masingmasing, Pemohon hanya menurutisaja karena tidak mau dianggap sebagai anak yang durhaka
Register : 03-09-2018 — Putus : 08-11-2018 — Upload : 16-11-2018
Putusan PA MALANG Nomor 1696/Pdt.G/2018/PA.MLG
Tanggal 8 Nopember 2018 — Penggugat melawan Tergugat
97
  • Tergugat dianggap sebagai istri yang durhaka dikarenakan Tergugatbertanya kepada Penggugat perihal pekerjaannya di kalimantan;b. Tergugat tidak menafkahi Penggugat dan anakanaknya;. Ketika perselisihan dan pertengkaran tersebut terjadi Tergugat membentakbentak Penggugat dengan katakata kasar yang menyakitkan hati, danTergugat sering menyatakan akan menceraikan Penggugat;.
    Tergugat dianggap sebagai istri yang durhaka dikarenakan Tergugatbertanya kepada Penggugat perihal pekerjaannya di kalimantan;b.
Register : 03-09-2020 — Putus : 04-11-2020 — Upload : 04-11-2020
Putusan PA MARTAPURA Nomor 603/Pdt.G/2020/PA.Mtp
Tanggal 4 Nopember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
252
  • Pasal 152 Kompilasi Hukum Islam akan menjadi berbeda faedahHalaman 16 dari 35 halaman, Putusan Nomor 603/Pdt.G/2020/PA.Mtphukumnya dan hal tersebut menjadi sangat penting dalam menentukansubyek hukum mana antara Penggugat dan Tergugat yang menjadipenyebab terjadinya permasalahan dalam rumah tangga Penggugat danTergugat sehingga menjadi tidak rukun dan harmonis, hal ini dikarenakanMajelis Hakim dalam menyelesaikan perkara a quo dapat menentukanapakah Penggugat sebagai isteri yang melakukan nusyuz (durhaka
    )dengan tidak melaksanakan kewajibankewajiban sebagai isteri denganbaik dan benar, atau apakah Tergugat sebagai suami yang melakukannusyuz (durhaka) terhadap isteri dengan tidak melaksanakankewajibankewajibannya sebagai suami, dan hal ini sangat diperlukandalam menentukan hak dan kewajiban terhadap nafkah iddah danmutah dalam perkara perceraian, pendapat Majelis Hakim ini di dukungkuat oleh kaidah hukum yang dimaksud dalam Yurisprudensi MARI Nomor 184 K/AG/1995 tanggal 30 September 1996 yang menyatakan
    walaupun dalam perkara perceraian hakim tidak perlu melihat siapa yang salah, tetapi yang penting dilihat adalah sejauh mana hati rumah tangga suami isteri, namun dalam hal terjadi perceraian karena gugatan isteri yangdisebabkan oleh kesalahan dan kelakuan buruk dari suami, maka suamidihukum untuk memberikan nafkah iddah, maskan, kiswah dan mutah yang layak kepada bekas isterinya,Menimbang, bahwa dalam perkara a quo Penggugat tidak terbukti melakukan nusyuz (durhaka) kepada Tergugat sebagai Suami
    , namun sebaliknya Tergugat sebagai suami yang melakukan perbuatan nusyuz (durhaka), sehinggamenciptakan kondisi ketidakharmonisan dalam rumah tangga Penggugat danTergugat yang di dalamnya telah ada 2 (dua) orang anak hasil dari perkawinan,sehingga berdasarkan faktafakta dipersidangan dan sesuai dengan tuntutan Penggugat dipersidangan, maka Majelis Hakim mengabulkan tuntutan Penggugat dan menghukum Tergugat untuk membayar nafkah iddah kepada Penggugat sebesar Rp.3.000.000,00 (tiga juta rupiah) dan
    yang melakukan nusyuz (durhaka) dengan tidak melaksanakankewajibankewajiban sebagai isteri dengan baik dan benar, atau apakahTergugat sebagai suami yang melakukan nusyuz (durhaka) terhadap isteridengan tidak melaksanakan kewajibankewajibannya sebagai Suami, dan hal inisangat diperlukan dalam menentukan hak dan kewajiban terhadap nafkahiddah dan mut'ah dalam perkara perceraian, pendapat Majelis Hakim ini didukung kuat oleh kaidah hukum yang dimaksud dalam Yurisprudensi MARINomor 184 K/AG/1995 tanggal