Ditemukan 17766 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 20-01-2016 — Putus : 28-03-2016 — Upload : 03-11-2016
Putusan PN KOTABARU Nomor 5/Pid.Sus/2016/PN.Ktb
Tanggal 28 Maret 2016 — SAMANI Bin (Alm) SUPIANI
265
  • Pulau Laut Utara, Kab.Kotabaru atau setidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam DaerahHukum Pengadilan Negeri Kotabaru, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar.
    Pulau Laut Utara, Kab.Kotabaru atau setidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam DaerahHukum Pengadilan Negeri Kotabaru, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, danmutuyang dilakukan dengan cara : Terdakwa pada wakiu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, berawal dariinformasi masyarakat yang resah bahwa di JI wiramartas Rt 21 Desa DirgahayuKecamatan Pulau laut
    bahwa menurut pasal 1 angka 8 UndangUndang RI Nomor 36Tahun 2009 yang dimaksud Obatadalah bahan atau paduan bahan, termasuk produkbiologi yang digunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki sistem fisiologi ataukeadaan patologi dalam rangka penetapan diagnosis, pencegahan, penyembuhan,pemulihan, peningkatan kesehatan dan kontrasepsi, untuk manusia;Menimbang, bahwa sebagaimana ketentuan Pasal 106 ayat (1)UndangUndang RI Nomor : 36 Tahun 2009tentang Kesehatan yang menyatakan bahwa :Sediaan farmasi dan alat
    kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izinedar;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan ahliSurya Wahyudi, S.Si.Apt BinAmrah Muslimin yang dibacakan di persidangan dapat disimpulkan bahwamenurutpengamatan secara organoleptis / visual obat jenis Carnophen (Zenit) termasukgolongan obat keras (daftar G) yang mempunyai kegunaan sebagai obat rematik yangjika digunakan secara berlebihan akan mengakibatkan gangguan lambung dan ginjal,Halaman 13 dari 17Putusan Nomor5/Pid.Sus/2016/PN Ktb.dan bagi
    Kotabaru karena telah mengedarkan obat jenis carnophent karenaterdakwa dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarselanjutnya dilakukan penggeledahandirumah terdakwa ditemukan obat Zenith sebanyak 253 (dua ratus lima puluh tiga)butir dan uang hasil penjualan sebesar Rp.40.000,(empat puluh ribu rupiah)danhandphone ever Cross warna merah silver.
Register : 21-04-2016 — Putus : 01-06-2016 — Upload : 03-06-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 257/Pid.Sus/2016/PN Gpr
Tanggal 1 Juni 2016 — MUH. AINUN NAJIB bin MUNIR
327
  • AINUN NAJIB Bin MUNIR bersalahmelakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2)dan ayat (3) Undang undang RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan"sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 196 Undangundang Republik Indonesia No.386 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;2.
    Ngancar Kab.Kediri, atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri yang memeriksa danmengadili, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 Ayat (1) Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan.
    AINUN NAJIB Bin MUNIR pada waktu dantempat seperti tersebut dalam Dakwaan Kesatu di atas, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) danayat (3) Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
    Tentang unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3)Menimbang, bahwa menurut ilmu hukum yang dimaksud dengan sengajaadalah pelaku tindak pidana harus mempunyai kehendak atau maksud untuk melakukantindakan tersebut dan juga harus mengetahui akan akibat dari perbuatannya tersebut ;Menimbang, bahwa kesengajaan
Register : 16-01-2014 — Putus : 12-03-2014 — Upload : 26-05-2014
Putusan PN SUMEDANG Nomor 16/Pid.Sus/2014/PN.Smd
Tanggal 12 Maret 2014 — dedih junaedi als dedih sebagai terdakwa
347
  • 22022 nnn nn nnn nnnDakwaan Penuntut Umum yang dibacakan pada persidangan tanggal 27EIU 2OT 4p nena te tere i etter tite neemreintintinetenineKeterangan para saksi dan T erdakwa;"Tuntutan pidana Penuntut Umum yang dibacakan pada persidangan tanggal 26Februari 2014, yang pada pokoknya menuntut :1.Menyatakan Terdakwa Dedih Junaedi alias Dedih bin Tik Tik Suhada,terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat
    kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UndangUndang No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan dan menyalurkan psikotropika selain yang ditetapkandalam Pasal 12 ayat (2) UU No. 5 Tahun 1997 tentang Psikotropikasebagaimana didakwakan dalam dakwaan Kesatu Pasal 196 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan danKedua Primair Pasal 60 ayat (2) UndangUndang RI Nomor
    Acara Persidangan dan berkasperkara dianggap sebagai bagian dari putusan ini ;soecenoenne Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa telah didakwa oleh PenuntutUmum dengan dakwaan Kumulatif Subsidaritas, maka berdasarkan faktafaktadipersidangan dan keyakinan Hakim, Majelis akan mempertimbangkan terlebihdahulu unsurunsur Pasal dalam dakwaan kesatu, yakni :Pasal 196 UndangUndang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan:Setiap orang yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat
    kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) dipidana dengan pidana penjarapaling lama 10 (sepuluh) tahun dan denda paling banyak Rp.1.000.000.000,00(satu miliar rupiah).1.
    kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau) kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3):soncennnene Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan memproduksi adalahmembuat sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan, sedangkan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu adalah diluar apa yang diatur oleh Peraturan Pemerintah;soecenoenne Menimbang, bahwa dipersidangan telah diperoleh fakta
Register : 15-07-2014 — Putus : 01-09-2014 — Upload : 23-10-2014
Putusan PN KOTABARU Nomor 185/Pid.Sus/2014/PN.Ktb
Tanggal 1 September 2014 — BUDIANI Als BUDI Bin (Alm) SYAHRANI
202
  • BUDI Bin (Alm) SYAHRANIbersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 jo pasal106 ayat (1) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatansebagaimana dakwaan Jaksa Penuntut Umum ;Menjatuhkan pidana penjara terhadap Terdakwa BUDIANI Als.
    Saksi Ahi SURYA WAHYUDI, S.Si Apt Bin AMRAH MUSLIMIN;Bahwa ahli pernah memberikan keterangan di hadapan penyidik kepolisiandan keterangan yang telah diberikannya tersebut semuanya benar;Bahwa ahli bekerja dan bertugas selaku Kepala Seksi Alat Kesehatan danLitbang pada bidang Farmasi dan Alkes di Dinas Kesehatan KabupatenKotabaru ;Bahwa ahli memperoleh keahlian pada bidang kefarmasian danperaturamnya yang berlaku di Indonesia dari bangku kuliah untukmengambil gelar Sarjana Science Apoteker ;Bahwa
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Ad. 1. Tentang unsur setiap orang;Menimbang, bahwa yang dimaksud setiap orang adalah siapa sajasetiap orang sebagai subyek hukum yang didakwa sebagai pelaku tindak pidana; Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah menghadapkan orang yangbernama BUDIANI als.
    Tentang unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar;Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif, sehingga unsur inidinyatakan telah terpenuhi bilamana salah satu alternatif perbuatan tersebut dapatdibuktikan;Menimbang, bahwa elemen dengan sengaja artinya adalah tahu dandikehendaki.
Register : 10-10-2016 — Putus : 01-12-2016 — Upload : 30-12-2016
Putusan PN MARTAPURA Nomor 361/Pid.Sus/2016/PN Mtp
Tanggal 1 Desember 2016 — RUDI AMRULLAH alias RUDI bin MUHAMMAD YUSRAN;
808
  • RUDI Bin MUHAMMADYUSRAN (Alm) pada hari Senin tanggal 01 Agustus 2016 sekitar pukul 10.00Wita atau setidaknya pada suatu waktu yang masih dalam bulan Agustus tahun2016 atau setidaknya pada suatu waktu yang masih dalam tahun 2016bertempat di Desa Sungai Arfat Rt. 02 Kecamatan Karang Intan KabupatenBanjar atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Martapura yang berwenang mengadili,Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat
    kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam pasal 106 ayat (1), perbuatan mana yang dilakukan olehTerdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada wakiu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, berawal dariinformasi masyarakat yang melaporkan adanya transaksi obatobatanterlarang di wilayah Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar, selanjutnyaSaksi ENGGAR P bin NGATMIN UTOMO P Bin NGATMIN UTOMO dansaksi BAMBANG AGUS TRIONO, SH Bin NASRIYADI beserta anggotaPolsek Karang Intan
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan;Menimbang, bahwa perbuatan yang ada dalam unsur ini adalah bersifatalternatif, yang artinya apabila salah satu perbuatan dalam unsur ini terpenuhi,maka terpenuhi pula unsur kedua ini;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja yaitu mengetahuiserta menghendaki akibat dari perbuatannya;Menimbang, bahwa menurut Pasal 1 ayat (4) UndangUndang Nomor36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, yang dimaksud dengan sediaan farmasiadalah
    Yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106ayat (1);Menimbang, bahwa Pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36Tahun 2009 menyebutkan sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar;Halaman 17 dari 21 Putusan Nomor 361/Pid.Sus/2016/PN MtpMenimbang, bahwa obat carnophen yang diedarkan oleh Terdakwasetelah diuji pada Balai Besar Obat dan Makanan di Banjarmasin berdasarkanHasil Laporan Pengujian Nomor : L.P.Nar.K.16.0872 tanggal 10 Agustus 2016
Register : 31-08-2020 — Putus : 22-09-2020 — Upload : 24-09-2020
Putusan PN PEMALANG Nomor 137/Pid.Sus/2020/PN Pml
Tanggal 22 September 2020 — Penuntut Umum:
1.INDRA PURNAMAWATI, SH
2.GERNANDO HALOMOAN DAMANIK, SH
Terdakwa:
MUSTOFA AJI Alias GAOK Bin UNTUNG MAHFUD
278
  • Setiap orang2. dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarMenimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar.Halaman 15 dari 20 Putusan Nomor 137/Pid.Sus/2020/PN PmlMengenai unsur : Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, dalamperkara ini yang dimaksud dengan kata Dengan sengaja maksudnya terdakwamengetahui dan menginsafi perbuatan yang dilakukannya dan mengetahui ataumengkhendaki akibat dari perbuatan tersebut.
    Bahwa tujuan Terdakwa menjual pil tersebut dengan harapanmendapat keuntungan.Menimbang, bahwa dari uraian fakta tersebut maka Terdakwa telahterbukti dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar, sehingga dengan demikian unsur ini telahterpenuhi.Menimbang, bahwa mengenai unsur :yang tidak memiliki kKewenanganmengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan, dalam perkara ini telahdiperoleh fakta bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin edar dan Terdakwa
Register : 29-04-2019 — Putus : 23-05-2019 — Upload : 09-10-2019
Putusan PN KUTAI BARAT Nomor 57/Pid.Sus/2019/PN Sdw
Tanggal 23 Mei 2019 — Penuntut Umum:
ANGGA WARDANA, S.H.
Terdakwa:
OBI DERIUS anak dari SONERIUS
247
  • Menyatakan bahwa terdakwa atas nama Obi Derius Anak DariSonerius terbukti bersalah melakukan tindak pidana setiap orangdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasiatau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Jo Pasal 106 UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan sesuaidakwaan primair Penuntut Umum;2.
    terhadap pilberwarna putih yang pada bagian salah satu sisinya terdapat TulisanLL dan sisi lainnya bergaris tengah termasuk dalam obat keras daftarG, hasil pengujian identifikasi Trihexyphenidyl Hydrochloride=positifdengan kesimpulan bahwa contoh yang diuji mengandungTRIHEXYPHENIDYL HYDROCHLORIDE;Bahwa Terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan untukmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan danHalaman 6 dari 19 halaman, Putusan Nomor 57/Pid.Sus/2019/PN Sdwmengedarkan sediaan farmasi dan alat
    kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi.Bahwa perbuatan ia terdakwa OBI DERIUS anak dariSONERIUS sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196Jo.
    kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1);Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan setiap orangadalah orang perorangan sebagai subjek hukum;Menimbang, bahwa kata setiap orang disini bukan merupakanunsur delik, melainkan unsur pasal yang menunjuk kepada setiap orangsubyek hukum sebagai pendukung hak dan kewajiban yang didakwatelah melakukan suatu perbuatan yang dilarang oleh peraturanperundangundangan yang berlaku dan setiap orang tersebut akanselalu melekat
    kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapat izin edar.
Putus : 21-04-2020 — Upload : 08-07-2020
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 342 K/Pdt/2020
Tanggal 21 April 2020 — PT DIRGANTARA YUDHA ARTHA, yang diwakili oleh Direktur Perseroan, Drs. Teten W. Setiawan, S.H. VS PT MEDIBEST INDONESIA, yang diwakili oleh Direktur Utama, Leo Reuben, dkk.
252157 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Kerugian materiil: Kerugian karena denda keterlambatan sebagai akibat dariPenggugat yang tidak dapat menyerahkan barang disposafe safetybox 2,5 liter tepat pada waktunya kepada PT ltama Ranorayaberdasarkan perjanjian jual beli/kontrak antara Direktorat Bina ObatPublik dan Perbekalan Kesehatan Direktorat Jenderal BinaKefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan denganPT ltama Ranoraya tentang Pengadaan Safety Box Tahun 2015,Nomor KN.01.01/5/417PK/2015 tanggal 26 Oktober 2015, sebesarRp506.178.000,00
    persen) per hari,selama 223 hari, sebagai berikut:Uang muka Rp4.291.875.900,00 x 0,1% x 223 hari menjadisebesar Rp957.088.325,7 (sembilan ratus lima puluh tujuh jutadelapan puluh delapan ribu tiga ratus dua puluh lima koma tujuhsen rupiah); Kerugian atas potensi keuntungan karena pembatalan pemesananbarang disposafe safety box 2,5 liter oleh PT ltama Ranorayaberdasarkan perjanjian jual beli/kontrak antara Direktorat Bina ObatPublik dan Perbekalan Kesehatan Direktorat Jenderal BinaKefarmasian dan Alat
    Kesehatan Kementerian Kesehatan denganPT ltama Ranoraya tentang Pengadaan Safety Box Tahun 2015,Nomor KN.01.01/5/417PK/2015 tanggal 26 Oktober 2015, sebesarRp947.232.000,00 (sembilan ratus empat puluh tujuhn juta duaratus tiga puluh dua ribu rupiah);5.2.
    Kerugian materiil: Kerugian karena denda keterlambatan sebagai akibat dariPenggugat yang tidak dapat menyerahkan barang disposafesafety box 2,5 liter tepat pada waktunya kepada PT lItamaRanoraya berdasarkan perjanjian jual beli/kontrak antaraDirektorat Bina Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan DirektoratJenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan KementerianKesehatan dengan PT ltama Ranoraya tentang PengadaanSafety Box Tahun 2015, Nomor KN.01.01/5/417 PK/2015tanggal 26 Oktober 2015 sebesar Rp506.178.000,00
    Nomor 342 K/Pdt/2020pemesanan barang disposafe safety box 2,5 liter oleh PT ItamaRanoraya berdasarkan perjanjian jual beli/kontrak antaraDirektorat Bina Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan DirektoratJenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan KementerianKesehatan dengan PT ltama Ranoraya tentang PengadaanSafety Box Tahun 2015, Nomor KN.01.01/5/417 PK/2015tanggal 26 Oktober 2015, sebesar Rp947.232.000,00 (sembilanratus empat puluh tujuh juta dua ratus tiga puluh dua ribu rupiah);5.2.
Register : 11-10-2019 — Putus : 12-11-2019 — Upload : 22-11-2019
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 441/Pid.Sus/2019/PN Gpr
Tanggal 12 Nopember 2019 — Penuntut Umum:
1.ZANUAR IRKHAM, S.H
2.MOCH ISKANDAR, SH
Terdakwa:
EKO JUNIANTO Als KODOK Bin ADI
7320
  • Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3)Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
    alternatif karena itu Majelis hakim akan mempertimbangkan unsur yangpaling sesuai dan mendekati fakta dipersidangan yaitu unsur mengedarkanyang menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia mempunyai pengertianmembawa (menyampaikan) surat dan sebagainya dari orang yang satu kepadaorang yang lain;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 Angka 4 UndangUndang No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan yang dimaksudkan dengan SediaanFarmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika, dan yangdimaksudkan dengan Alat
    kesehatan berdasarkan Pasal 1 angka 5 adalahinstrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidak mengandung obat yangdigunakan untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankanpenyakit, merawat orang sakit, memulihkan kesehatan pada manusia, dan/ataumembentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh;Halaman 9 dari 12 Putusan Nomor 441/Pid.Sus/2019/PN GprMenimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap di persidanganpada hari Rabu, tanggal 14 Agustus 2019 sekitar jam 10.00 wib di di JI.
    Setelah dilakukan pemeriksaan secara laboratoris kriminalistikdisimpulkan barang bukti tersebut adalah benar tablet dengan bahan aktifTriheksifenidil HCl mempunyai efek sebagai anti parkinson, tidak termasukNarkotika maupun Psikotropika tetapi termasuk dalam daftar obat keras;Menimbang, bahwa dari faktafakta tersebut dengan demikian unsurDengan sengaja tanpa keahlian dan kewenangan memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan atau persyaratan
Putus : 18-07-2012 — Upload : 13-05-2013
Putusan PN BANGIL Nomor 325/Pid.B/2012/PN. Bgl
Tanggal 18 Juli 2012 — ADI WIJAYA Alias DOYOK
256
  • No.PDM008/BNGIL/Epp.3/V1/2012 tanggal 19 Juni 2012;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwa;Telah meneliti barang bukti;Telah mendengar tuntutan Pidana dari Penuntut Umum pada Kejaksaan NegeriBangil tanggal 18 Juli 2012 No.PDM008/BNGIL/Epp.3/W2012 pada pokoknya supayaMajelis Hakim menjatuhkan putusan sebagai berikut:1 Menyatakan terdakwa ADI WIJAYA Alias DOYOK terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat
    kesehatan. yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu" sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam pasal 197 UURI No.36 tahun 2009 jo pasal 55 ayat (1) ke1KUHP dalam, surat dakwaan pada dakwaan ke dua ;2 Mematuhkan pidana terhadap terdakwa ADI WIJAYA Alias DOYOK denganpidana penjara selama 5 (lima) bulan dikurangi selama terdakwa ditahan dandengan perintah terdakwa tetap ditahan dan denda sebesar Rp. 500.000, subsidair 2(dua) bulan kurungan ;3 Memerintahkan
    Pasuruan yang melakukan, yang menyuruh lakukan dan turutmelakukan bersama Agus (yang penuntutannya dilakukan terpisah karena masih DPO)dengan sengaja memproduksi atau niengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) yaituSediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar,perbuatan terdakwa dilakukan dengan caracara sebagai berikut :Berawal ketika terdakwa mendapat pesanan tablet warna putih
    dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) yaitu Setiap orangyang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpanmengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obatdanayat (3), yaitu Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat
    kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayananfarmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah perbuatan terdakwa dilakukandengan caracara sebagai berikut :Berawal ketika terdakwa mendapat pesanan tablet warna putih berlogo LLsebanyak 20 (dua puluh) butir atau 2 tik dimana tik tablet berisi 10 butir seharga Rp.50.000,, (lima puluh ribu rupiah) dipinggir sungkai Kel.
Register : 16-03-2020 — Putus : 07-04-2020 — Upload : 12-05-2020
Putusan PT SEMARANG Nomor 142/PID.SUS/2020/PT SMG
Tanggal 7 April 2020 — Pembanding/Penuntut Umum : MOCHAMMAD WACHID ADDRIAN, SH.
Terbanding/Terdakwa : SUSANTO Alias TOGOK Bin SUPRIYADI
2917
  • Rembang atau setidaktidaknya di suatu tempat tertentu yang masih termasuk kedalam daerahhukum Pengadilan Negeri Rembang; dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar; yang dilakukan Terdakwa antara lain dengan cara sebagai berikut:e Bahwa berawal dari penangkapan terhadap saksi Sdr.
    Menyatakan Terdakwa SUSANTO alias TOGOK Bin SUPRIYADI Terbuktibersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana Surat Dakwaan Kesatu yaitu melanggarPasal 197 UURI No. 36 tahun 2009 tentang KESEHATAN ;2.
    tersebut secara formil haruslahdinyatakan dapat diterima;Menimbang, bahwa dalam memori bandingnya Penuntut Umumtelah mengemukakan keberatannya pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa Penuntut Umum sependapat dengan pertimbanganpertimbangan hukum Majelis Hakim Pengadilan Negeri Rembangsebagaimana diuraikan dalam putusan Nomor 7/Pid.Sus/2020/PN Rbgtanggal 18 Februari 2020 yang menyatakan Terdakwa terbukti bersalahmelakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat
    kesehatan yang tidakmemiliki izin edar; Bahwa pidana penjara yang dijatuhkan terhadap Terdakwa adalah masihringan, sehingga kurang menimbulkan efek jera dan daya tangkal sertasedikit kurang memenuhi rasa keadilan yang tumbuh dan berkembangdalam masyarakat.Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Pengadilan Tinggimeneliti dan mempelajari dengan seksama berkas perkara dan turunanresmi putusan Pengadilan Negeri Rembang Nomor 7/Pid.Sus/2019/PN Rbgtanggal 18 Februari 2020, dikaitkan dengan buktibukti dan
Register : 30-06-2015 — Putus : 26-08-2015 — Upload : 19-10-2015
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 372/Pid.Sus/2015/PN.Bwi.
Tanggal 26 Agustus 2015 — - MOH. ARIS bin SUNARTO ;
585
  • ARIS Bin SUNARTO pada hari Kamis tanggal 2April 2015 sekira jam 23.30 WIB atau setidaktidaknya pada waktu lain yang masihtermasuk dalam bulan April Tahun 2015, bertempat di tepi jalan depan SMAGlagah Kelurahan Banjarsari Kecamatan Glagah Kabupaten Banyuwangi atausetidaktidaknya pada tempat tertentu yang masih termasuk dalam Daerah HukumPengadilan Negeri Banyuwangi, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dn / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud
    ARIS Bin SUNARTO pada hari Kamis tanggal 2April 2015 sekira jam 23.30 WIB atau setidaktidaknya pada waktu lain yang masihtermasuk dalam bulan April Tahun 2015, bertempat di tepi jalan depan SMAGlagah Kelurahan Banjarsari Kecamatan Glagah Kabupaten Banyuwangi atausetidaktidaknya pada tempat tertentu yang masih termasuk dalam Daerah HukumPengadilan Negeri Banyuwangi, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan / ataupersyaratan
    Unsur: Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat Kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) UndangUndang R.1.
Register : 04-09-2019 — Putus : 30-10-2019 — Upload : 13-11-2019
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 655/Pid.Sus/2019/PN Byw
Tanggal 30 Oktober 2019 — Penuntut Umum:
1.MULYO SANTOSO. SH.
2.HARI UTOMO, SH.
Terdakwa:
ERWIN KURNIAWAN
304
  • Banyuwangi atau ditempat lain setidaktidaknya masih diwilayahHukum Pengadilan Negeri Banyuwangi, Dengan sengaja mengedarkan sediaanfarmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan/ ataupersyaratran keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagai mana dalampasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UURI NO. 36 tahun 2019 tentang kesehatan dilakukandengan cara sebagai berikut :Terdakwa telah 2 (dua) kali menjual pil Trihexypenidil kepada Mohammadhasan (Saksi) yaitu :1.
    Banyuwangi atau ditempat lain setidaktidaknya masih diwilayahHalaman 3 dari 13 Putusan Nomor 655/Pid.Sus/2019/PN BywHukum Pengadilan Negeri Banyuwangi Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan persediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edarsebagai mana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UU RI No. 36 tahun 2009 tentangkesehatan dilakukan dengan cara sebagai berikut :Terdakwa telah 2 (dua) kali menjual pil Trihexypenidil kKepada Mohammadhasan (Saksi) yaitu :1.
    pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa Terdakwa pernah membeli sekali pil trex dari Saksi Agung Tofani; Bahwa Terdakwa membeli terakhir sedian farmasi jenis pil tryhexyphenidildari Saksi Agung Tofani yaitu pada hari Kamis tanggal 23 Mei 2019 sekira jam17.45 Wib di rumahnya sebelum terdakwa tertangkap; Bahwa Terdakwa membeli 10 (Sepuluh puluh) butir pil trynexyphenydilseharga Rp30.000, (tiga puluh ribu rupiah); Bahwa Terdakwa bukan petugas yang berwenang untuk mengedarkansediaan farmasi obat keras/ alat
    Kesehatan yang harus ada ijinnya; Bahwa Terdakwa mengakui kesalahannya dan menyesali perbuatan yangsaya lakukan;Menimbang, bahwa di persidangan terdakwa tidak mengajukan saksiyang meringankan (a de charge);Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut: 13 (tiga belas) Trihexyphenidyl warna putih berlogo Y;Halaman 6 dari 13 Putusan Nomor 655/Pid.Sus/2019/PN Byw 1 (Satu) buah kertas rokok untuk membungkus trinexyphenidyl; Uang tunai Rp15.000,00 (lima belas ribu rupiah);Menimbang
Register : 10-03-2021 — Putus : 25-03-2021 — Upload : 03-08-2021
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 97/Pid.Sus/2021/PN Gpr
Tanggal 25 Maret 2021 — Penuntut Umum:
LESTARI, SH.
Terdakwa:
SASMINTO Als MINTO Bin ALm. MADI
212
  • Argowilis Rt.02 Rw.06Desa Semen, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri atau setidak tidaknyadisuatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah Hukum PengadilanNegeri Kabupaten Kediri, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standartdan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu,sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) perbuatanmana dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut:Bahwa beawal pada hari Kamis
    Dengan sengaja tanpa keahlian dan kewenangan memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud pasal 98 ayat (2) danayat (3);Ad. 1 Tentang unsur Setiap orang;Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur setiap orang adalah semuasubyek hukum/pelaku dari Ssuatu tindak pidana yang mampu bertanggungjawab menurut hukum, dimana dalam perkara ini adalah Sasminto als MintoBin alm Madi
    No.01810/2121/NOF tersebut adalah benar tablet denganbahan aktif Triheksifenidil HCI ,mempunyai efek sebagai antiParkinson, tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapitermasuk Daftr Obat Keras.Menimbang, bahwa Terdakwa dalam menjual atau mengedarkansediaan farmasi berupa pil LL tersebut tidak memiliki izin dari pihak yangberwenang dan terdakwa tidak mempunyai keahlian dalam kefarmasiandengan demikian unsur Dengan sengaja tanpa keahlian dan kewenanganmengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat
    kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat atauHalaman 11 dari 14 Putusan Nomor 97/Pid.Sus/2021/PN Gprkemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud pasal 98 ayat (2) dan ayat(3) telah terbukti;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 196 UU No36 tahun 2009 telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telahterbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimanadidakwakan dalam dakwaan alternatif kesatu;Menimbang, bahwa dalam perkara ini
Register : 02-08-2017 — Putus : 14-09-2017 — Upload : 23-11-2017
Putusan PN PEMALANG Nomor 178/Pid.Sus/2017/PN Pml
Tanggal 14 September 2017 — Pidana : TARONO alias KEUT bin. SOLIKHIN.
1079
  • PmlDakwaan :Kesatunonnenne Bahwa ia terdakwa TARONO Alias KEUT Bin SOLIKHIN padahari Selasa Tanggal 30 Mei 2017 sekira jam 15,00 Wib atau sekitar waktuitu dalam Bulan Mei 2017 atau setidaktidaknya dalam Tahun 2017 bertempatdi Kebun atau Pekarangan yang ada di Kelurahan Wanarejan Selatan ,Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang atau setidaktidaknya pada suatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriPemalang, Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan atau alat
    kesehatan yang tidak memiliki ijin edar, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :Perbuatan tersebut mereka terdakwa lakukan dengan cara cara sebagaiberikut Berawal pada hari Selasa Tanggal 30 Mei 2017 sekira jam 13,00Wib terdakwa pergi menuju ke Kebun atau Pekarangan yang ada diKelurahan Wanarejan Selatan , Kecamatan Taman, KabupatenPemalang dengan dengan membawa 500 ( lima ratus ) butir PilDEXTROMETHORPHAN dan sebagian telah di kemas dalam plastik ,untuk masing masing plastik berisi 8 ( delapan
    kesehatan .Atau Keduaoooenae Bahwa ia terdakwa TARONO Alias KEUT Bin SOLIKHIN pada hariSelasa Tanggal 30 Mei 2017 sekira jam 15,00 Wib atau sekitar waktu itudalam Bulan Mei 2017 atau setidaktidaknya dalam Tahun 2017 bertempat diKebun atau Pekarangan yang ada di Kelurahan Wanarejan Selatan ,Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang atau setidaktidaknya pada suatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriPemalang, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat
    kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu.Perbuatan tersebut mereka terdakwa lakukan dengan cara cara sebagaiberikut Berawal pada hari Selasa Tanggal 30 Mei 2017 sekira jam 13,00Wib terdakwa pergi menuju ke Kebun atau Pekarangan yang ada diKelurahan Wanarejan Selatan , Kecamatan Taman, KabupatenPemalang dengan dengan membawa 500 ( lima ratus ) butir PilDEXTROMETHORPHAN dan sebagian telah di kemas dalam plastik ,untuk masing masing plastik
    Unsur Dengan Sengajamemproduksiataumengedarkan sedian farmasidan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar.
Register : 30-07-2018 — Putus : 05-09-2018 — Upload : 06-09-2018
Putusan PN PROBOLINGGO Nomor 79/Pid.Sus/2018/PN Pbl
Tanggal 5 September 2018 — Penuntut Umum:
ALFI ZUHROH, SH
Terdakwa:
RITA DWI FADILA Binti SAFI I
372
  • Menyatakan terdakwa RITA DWI FADILA Binti SAFI bersalahmelakukan tindak pidana Dengan sengaja Mengedarkan sediaaanfarmasi dan atau alat kesehatan tanpa izin edar sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan dalam surat dakwaan Alternatif Pertama ;2. Menjatuhkan pidana terhadap berupa pidana penjara selama 1 (satu)tahun dan 6 (enam) bulan dikurangi selama terdakwa berada dalamtahanan sementara, dan Denda sebesar Rp.250.000.
    RITA DWI FADILA Binti SAFIl pada hari Rabutanggal 21 Maret 2018 sekira pukul 20.00 Wib atau setidaktidaknyapada suatu waktu dalam tahun 2018 bertempat di di koskosanterdakwa Jin Sunan kalijogo Kel Jati Kec mayangan Kota Probolinggoatau setidaktidaknya pada suatu tempat tertentu yang masihtermasuk dalam daerah hukum pengadilan Negeri probolinggodengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan tanpa izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi dan alat
    kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar, perbuatan tersebutdilakukan Terdakwa dengan caracara sebagai berikut :e Berawal. dari CANDRA menemui terdakawa di koskosan terdakwadan kemudian disusul oleh.
    diacam dalam Pasal 197 UU RINo. 36 Tahun 2009 tentang KesehatanATAUKedua:Bahwa Terdakwa RITA DWI FADILA Binti SAFI'l pada hari Rabu tanggal21 Maret 2018 sekira pukul 20.00 Wib atau setidaktidaknya pada suatuwaktu dalam tahun 2018 bertempat di di koskosan terdakwa Jin Sunankalijogo Kel Jati Kec mayangan Kota Probolinggo atau setidaktidaknya padasuatu tempat tertentu yang masih termasuk dalam daerah hukum pengadilanNegeri probolinggo, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan dan / atau alat
    kesehatan yang tidak memenuhi standard dan /atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU RI No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan perbuatan mana Terdakwa lakukandengan caracara sebagai berikut :e Berawal. dari CANDRA menemui terdakawa di koskosan terdakwadan kemudian disusul oleh.
Register : 23-04-2015 — Putus : 20-05-2015 — Upload : 28-05-2015
Putusan PN PROBOLINGGO Nomor 62/Pid.Sus/2015/PN.Pbl
Tanggal 20 Mei 2015 — NURUL NUR HASANAH Binti ABDUL HALIM
263
  • bahan aktifTrihekifenidil HCL mempunyai efek sebagai anti parkinson, tidak termasukNarkotika maupun Psikotropika, tetapi termasuk Daftar Obat Keras.Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal197 Undangundang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.Bahwa terdakwa NURUL NUR HASANAH BINTI ABDUL HALIM, pada waktudan tempat yang telah diuraikan dalam dakwaan Kesatu tersebut diatas, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat
    kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), yang dilakukan terdakwadengan cara sebagai berikut :Pada awalnya saksi Anang Farid, SH, saksi Djarwo dan saksi Resky WindraNugraha, SH sebagai anggota Reskoba Polres Probolinggo Kota mendapatinformasi dari masyarakat bahwa terdakwa menjual sediaan farmasi berupa pilTrihexipenidhyl selanjutnya melakukan penyelidikan dengan cara saksi AnangFarid
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan tidak memiliki ijin edar ;Ad. 1.
    Unsur : dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan tidak memiliki ijin edar ;12Menimbang, bahwa berkaitan pembuktian unsur ini, dari fakta yang terungkap dipersidangan terbukti bahwa pada hari Jum at tanggal 06 Pebruari 2015 sekitar jam 14.30Wib, bertempat di Jalan Brigjen Katamso, Kelurahan Mangunharjo, KecamatanMayangan, Kota Probolinggo, terdakwa telah ditangkap oleh
Register : 20-05-2021 — Putus : 05-08-2021 — Upload : 10-08-2021
Putusan PN TANGERANG Nomor 850/Pid.B/2021/PN Tng
Tanggal 5 Agustus 2021 — Penuntut Umum:
DESTI NOVITA, SH, MH
Terdakwa:
1.PELITA MARCH LINTONG NADAPDAP
2.CHRISTINA ROSINTA SITORUS
8327
  • 2 (dua) lembar copy Surat Perjanjian kerja sama pengadaan barang medicine, alat kesehatan (Alkes), Alat tulis kantor (ATK) dan makanan siap saji di koperasi RSCM (DR. CIPTO MANGUNKUSUMO), tanggal 24 Juli 2018.
  • 1 (satu) lembar FC surat pemberitahuan tunggakan No: TU.04.01/XI.8/601/2017, tanggal 01 Agustus 2018.
  • 2 (dua) lembar FC surat pemberitahuan Tunggakan & skema pembayaran Nomor: TU.09.03/XIV 9/709/2018, tanggal 19 Desember 2018.
    RH BERNADETTA Periode 12 Juli 2018.2 (dua) lembar copy Surat Perjanjian kerja sama pengadaan barang medicine, alat kesehatan (Alkes),Alat tulis kantor (ATK) dan makanan siap saji di koperasi RSCM (DR.
Register : 06-03-2019 — Putus : 09-05-2019 — Upload : 13-05-2019
Putusan PN KUNINGAN Nomor 34/Pid.Sus/2019/PN KNG
Tanggal 9 Mei 2019 — SLAMET bin WARSO
8215
  • Menyatakan terdakwa SLAMET bin WARSO terbukti secara sah danmeyakinkan menurut hukum bersalah Dengan Sengaja telah MengedarkanSediaan Farmasi dan/atau Alat Kesehatan yang tidak Memenuhi Standarddan/atau Persyaratan Keamanan, Khasiat atau Kemanfaatan, dan Mutusebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 UU No. 36 Tahun2009 Tentang Kesehatan;2.
    Dengan sengaja Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan (3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Dengan sengaja Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan,' khasiat atau) kemanfaatan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan (3);Menimbang, bahwa unsur ini mengandung ketentuan Pasal 98 ayat (2)dan ayat (3), oleh karena itu terhadap pertimbangan Pasal ini akan dihubungkandengan Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3);Menimbang, bahwa pengertian memproduksi adalah menghasilkan;mengeluarkan hasil, sedangkan pengertian
    Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standarmutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa Trihexyphenidyl merupakan obatobat tertentu yaituobatobat yang bekerja di sistem susunan syaraf pusat selain Narkotika danPsikotropika, yang pada penggunaan di atas dosis terapi dapat menyebabkanketergantungan dan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku;Menimbang, bahwa Dextromethorphan
    (Tramadol, Triheksifenidil, Klorpromazin, Amitriptilin, Haloperidoldan/atau Dekstrometorfan) wajib diserahkan sesuai dengan resep atau salinanresep yang ditulis oleh dokter selain itu Petugas/pegawai harus mencatatnama, alamat, dan nomor telepon yang bisa dihubungi dari pihak yangmengambil obat;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, subunsur mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatanmutu
Register : 19-12-2018 — Putus : 29-01-2019 — Upload : 19-09-2019
Putusan PN TRENGGALEK Nomor 156/Pid.Sus/2018/PN Trk
Tanggal 29 Januari 2019 — Penuntut Umum:
1.Slamet Haryadi,SH
2.Agustini, SH
Terdakwa:
Dimas Arik Kurniawan Alias Riwok Bin Djiyo
335
  • Nomor 156/Pid.Sus/2018/PN Trk.Kesatu :Bahwa ia terdakwa DIMAS ARIK KURNIAWAN Als RIWOK bin DJIYOpada hari Minggu tanggal 21 Oktober 2018 sekira pukul 03.00 Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Oktober 2018 bertempat di rumahterdakwa alamat Dsn Krajan RT 009 RW 005 Desa Kembangan KecamatanPule Kabupaten Trenggalek atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Trenggalek, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat
    kesehatan yangtidak memiliki iin edar perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut:Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas terdakwa ditangkap Polisikarena dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijin edarberupa pil double L kepada AGUS TRAN SETIAWAN bin RUSUH dan AGUNGRIYANTO bin NYAMIN sebanyak 200 (dua ratus) butir pil dobel L kemasanplastik klip dengan harga Rp 560.000, (lima ratus enam puluh ribu rupiah) .Bahwa awalnya pada hari Jumat tanggal 19 Oktober
    Setiap orang;2, Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;8: Yang melakukan, menyuruh melakukan dan turutserta melakukan perbuatan;Menimbang, bahwa masingmasing unsur tersebut akan dipertimbangkanberikut ini:Ad. 1. Unsur Setiap Orang:Menimbang, bahwa UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan tidak memberikan penjelasan mengenai apa yang dimaksud dengansetiap orang.
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa Pasal 1 angka 4 UndangUndang Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan menyebutkan sediaan farmasi adalah obat, bahanobat, obat tradisional dan kosmetika.
    Sedangkan pada angka 5 disebutkan kalau alat kKesehatan adalahinstrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidak mengandung obat yangdigunakan untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankanpenyakit, merawat orang sakit, memulihkan kesehatan pada manusia dan/ataumembentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh;Menimbang, bahwa Pasal 106 ayat (1) UndangUndang yang sama jugamenegaskan kalau sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang