Ditemukan 17766 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 06-10-2016 — Putus : 16-11-2016 — Upload : 13-12-2016
Putusan DILMIL I 06 BANJARMASIN Nomor 46-K/PM.I-06/AD/X/2016
Tanggal 16 Nopember 2016 — Serma Totok Sunyoto NRP 615619
11023
  • Bahwa Penasehat Hukum Terdakwa tidak sependapatdengan terpenuhinya unsur ketiga memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan, BahwaTerdakwa tidak mengetahui obat carnophen telah ditarik dariperedaran sehingga Terdakwa yang menemai Sdr. Gayung untukmembeli obat carnophen di Apotik Sehat Ceria tidak dapatdipertanggung jawabkan kepadanya, bahwa penyerahan obatcarnophen dari Terdakwa kepada Sdr, Mensyah, Sdr.
    Hulu Sungai Tengah Provinsi Kalimantan Selatanatau tempat tempat lain, setidaktidaknya di tempat yang termasukdaerah hukum Pengadilan Militer 106 Banjarmasin, telah melakukantindak pidana :Setiap orang yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edardengan caracara sebagai berikut :1.
    Bahwa mengenai Penasehat Hukum Terdakwa tidak sependapatdengan terpenuhinya unsur ketiga memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan, Bahwa Terdakwa tidakmengetahui obat carnophen telah ditarik dari peredaran sehinggaTerdakwa yang menemani Sdr. Gayung untuk membeli obatcarnophen di Apotik Sehat Ceria tidak dapat dipertanggung jawabkankepadanya, bahwa penyerahan obat carnophen dari Terdakwakepada Sdr, Mansyah, Sadr. Lilik dan Sdr.
    keahlian dan kewenangankefarmasian maupun memiliki ijin edar terhadap pil carnophen merkZenith Pharmaceutical, sehingga tidak berhak mengedarkannya.Dengan demikian Majelis berpendapat bahwa unsur ke2 dengansengaja telah terpenuhi.Unsur ke3 : memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Bahwa yang dimaksud memproduksi adalah kegiatan atau prosesmenghasilkan, menyiapkan, mengolah, membentuk, mengemas, dan/atau mengubah bentuk sediaan farmasi dan alat
    Kesehatan sedangkanmengedarkan adalah setiap kegiatan atau serangkaian kegiatanpenyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatan baikdalam rangka perdagangan, bukan perdagangan, ataupemindahtanganan.22MenimbangMenimbangMenimbangBahwa yang dimaksud sediaan farmasi adalah obat, bahan obat,obat tradisional, dan kosmetika.Bahwa yang dimaksud alat kesehatan adalah instrumen,aparatus, mesin dan/atau implan yang tidak mengandung obat yangdigunakan untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan
Putus : 29-01-2014 — Upload : 18-02-2014
Putusan PN KEDIRI Nomor 283/Pid.Sus/2013/PN.Kdr
Tanggal 29 Januari 2014 —
167
  • Kesatuterlebih dahulu, apabila dakwaan Kesatu terbukti maka Majelis Hakim tidak perlumempertimbangkan dakwaan selanjutnya, begitu pula sebaliknya apabila dakwaan Kesatutidak terbukti, maka Majelis Hakim barulah mempertimbangkan dakwaan selanjutnya;Menimbang, bahwa dakwaan kesatu yaitu melanggar Pasal 196 UU No.35 tahun2009 tentang Kesehatan yang mengandung unsurunsur delik sebagai berikut :1 Barang siapa;2 Melakukan pekerjaan kefarmasian dalam memproduksi atau mengedarkann sediaan farmasidan/atau alat
    kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/aau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) danayat (3) UU RI No.36 Tahun 2009 ;Ad.1.
    Unsur Melakukan pekerjaan kefarmasian dalam mempr ksi men rkannsediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/aaupersyaratan keamanan, khasiat atau. kemanfaatan, dan mutusebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU RI No.36 Tahun 2009 ;Menimbang, bahwa pasal 1 angka 6 UU No. 36 Tahun 2009 memberikan pengertiantenaga kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan sertamemiliki pengetahuan dan/atau ketrampilan melalui pendidikan dibidang
    6880/NOF/2013 tanggal 30 Oktober 2013 diketahuibahwa pil double L yang merupakan barang bukti, yang ditemukan dari terdakwa AGUNGSUCIPTO Alias CEMBUN Bin ABDULAH dan YULIO SUKMA HANGGARA AliasJENGGO Bin PURWANTO ternyata positif mengandung Triheksifenidil HCL yang tidaktermasuk narkotika dan psikotropika tetapi termasuk daftar obat keras;Menimbang, bahwa dari halhal yang diuraikan diatas maka unsur kedua*Melakukan pekerjaan kefarmasian dalam memproduksi atau mengedarkann sediaanfarmasi dan/atau alat
    kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/aau persyaratan12keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat(2) dan ayat (3) UU RI No.36 Tahun 2009 telah terpenuhi pada diri terdakwa ;Menimbang, bahwa dari halhal yang telah Majelis Hakim uraikan tersebut diatas,Majelis Hakim berpendapat bahwa terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan perbuatan pidana sebagaimana yang didakwakan dalam dakwaan yaitupasal 196 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
Register : 10-11-2015 — Putus : 21-12-2015 — Upload : 25-01-2016
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 638/Pid.Sus/2015/PN Bwi;
Tanggal 21 Desember 2015 — - HADI PURNOMO Bin ASIP;
6110
  • lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan SaksiSaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar tuntutan pidana Jaksa/Penuntut Umum yangdibacakan dipersidangan pada hari Senin, Tanggal 21 Desember 2015,Nomor PDM209/0.5.21/Ep.3/10/2015, yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa HADI PURNOMO Bin ASIP bersalah melakukantindak pidana yang dengan sengaja memproduksi dan/atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat
    kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 197 ayat (1) dalam dakwaan pertama;.
    terdakwa HADI PURNOMO Bin ASIP pada hari Selasa tanggal25 Agustus 2015 sekitar pukul 16,00 WIB, atau setidaktidaknya pada suatuwaktu tertentu yang masih termasuk dalam bulan Agustus 2015 bertempat diDusun Glontoran Desa Mangir, Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangiatau setidaktidaknya pada tempat lainya yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadiian Negeri Banyuwangi berwenang untuk rnerneriksa danmengadili, terdakwa yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat
    kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanaHalaman 4 dari 15 Putusan Nomor 638/Pid.Sus/2015/PN Bwdimaksud dalarn Pasal 38 ayat 2 dan ayat 3.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1);Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkap dipersidangan baik dari keterangan Para Saksi maupun keterangan Terdakwasendiri benar Terdakwa telah ditangkap pihak Kepolisian pada hari Selasatanggal 25 Agustus 2015 pukul 16.00 WIB di Jalan Raya Dusun Gontoran DesaMangir Kecamatan Rogojampi Kabupaten Banyuwangi karena mengedarkansediaan
Putus : 10-03-2015 — Upload : 04-05-2015
Putusan PN BLITAR Nomor 60/Pid.B/2015/PN Blt
Tanggal 10 Maret 2015 — AHMAD BASUNI als. KEMAD Bin PURNANI.
234
  • KEMAD Bin PURNANI,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UU RINomor 36 tahun 2009, Tentang Kesehatan;.
    Kemad Bin Purnani, pada hariKamis tanggal 13 Nopember 2014 sekira jam 16.00 Wib., atau setidaktidaknyapada suatu waktu tertentu dalam bulan Nopember 2014, bertempat di Ds.Sukorejo Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar, atau setidaktidaknya di suatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriBlitar, yang berwenang dan mengadili, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiiki iinedar yang dilakukan dengan cara antara lain sebagai
    SukorejoKecamatan Ponggok Kabupaten Blitar, atau setidaktidaknya di suatu tempatlain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Blitar, yangberwenang dan mengadili, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan /atau persyaratan keamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutu, yangdilakukan dengan cara antara lain sebagai berikut :e Bahwa semula terdakwa kenal dengan saksi Yuliana disebuah tempatkaraoke dimana saksi
Putus : 21-09-2015 — Upload : 29-12-2015
Putusan PN BLITAR Nomor 308/Pid.B/2015/PN Blt
Tanggal 21 September 2015 — Tio Bagus Wananda bin Bambang
655
  • Menyatakan terdakwa Tio Bagus Wananda bin Bambang dan terdakwa Il DianRafiana bin Priono Edi Sutrisno bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat Kesehatan yangtidak memiliki ijin edar sebagaimana diatur dalam pasal 197 UU Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan.2.
    terdakwa Tio Bagus Wananda Bin Bambang dan terdakwa Il DianRafiana Bin Priono Edi Sutrisno, pada hari Selasa tanggal 09 Juni 2015 sekira jam23.30 WIB, atau setidaktidaknya pada suatu waktu lain dalam bulan Juni tahun dua ribulima belas, bertempat di Desa Pasirharjo, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar atausetidaktidaknya di suatu tempat lain yang masih dalam daerah hukum Pengadilan NegeriBlitar yang berwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat
    kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau psyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, yang dilakukanterdakwa dengan cara antara lain sebagai berikut :Bahwa semula pada hari selasa tanggal 09 Juni 2015 sekira jam 18.30 Wib, AGUSSUSANTO Als BAGYO (dalam berkas lain) datang ke rumah terdakwa dengan tujuanmembeli pil tablet dobel L dengan harga Rp.50.000, (lima puluh ribu rupiah) mendapatkan5 (lima) tik / poket @ 8 (delapan) butir, lalu pil tablet dobel L tersebut di jual lagi olehAGUS
    terdakwa Tio Bagus Wananda Bin Bambang dan terdakwa Il DianRafiana Bin Priono Edi Sutrisno, pada hari Selasa tanggal 09 Juni 2015 sekira jam23.30 WIB, atau setidaktidaknya pada suatu waktu lain dalam bulan Juni tahun dua ribulima belas, bertempat di Desa Pasirharjo, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar atausetidaktidaknya di suatu tempat lain yang masih dalam daerah hukum Pengadilan NegeriBlitar yang berwenang memeriksa dan mengadili, Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat
    kesehatan yang tidak memiliki izin edar ,yang dilakukan terdakwa dengan cara antara lain sebagai berikut :Bahwa semula pada hari selasa tanggal 09 Juni 2015 sekira jam 18.30 Wib, AGUSSUSANTO Als BAGYO (dalam berkas lain) datang ke rumah terdakwa dengan tujuanmembeli pil tablet dobel L dengan harga Rp.50.000, (lima puluh ribu rupiah) mendapatkan5 (lima) tik / poket @ 8 (delapan) butir, lalu pil tablet dobel L tersebut di jual lagi olehAGUS SUSANTO Als BAGYO (dalam berkas lain) kepada orang lain guna
Register : 03-05-2016 — Putus : 08-06-2016 — Upload : 07-11-2016
Putusan PN MARTAPURA Nomor 159/Pid.Sus/2016/PN Mtp
Tanggal 8 Juni 2016 — HERLIANI alias HARLI bin IMUH
325
  • Banjar tahun 2005 dan diangkatsebagai Kasi Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kab.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan;Menimbang, bahwa perbuatan yang ada dalam unsur ini adalah bersifatalternatif, yang artinya apabila salah satu perbuatan dalam unsur ini terpenuhi,maka terpenuhi pula unsur kedua ini;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja yaitu mengetahuiserta menghendaki akibat dari perbuatannya;Menimbang, bahwa menurut Pasal 1 ayat (4) UndangUndang Nomor36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, yang dimaksud dengan sediaan farmasiadalah
    Yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106ayat (1);Menimbang, bahwa Pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36Tahun 2009 menyebutkan sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa obat carnophen yang diedarkan oleh Terdakwasetelah diuji pada Laboratorium Forensik berdasarkan Berita AcaraPemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.
Register : 18-01-2013 — Putus : 26-02-2013 — Upload : 04-07-2014
Putusan PN NGANJUK Nomor Nomor 11/Pid.Sus/2013/PN Njk
Tanggal 26 Februari 2013 — Nama lengkap : MOCH. SURYO WICAKSONO bin MOCH DAHLAN ; Tempat lahir : Nganjuk ; Umur / Tanggal lahir : 29Tahun / 24 Januari 1984; Jenis kelamin : Laki - laki; Kewarganegaraan : Indonesia; A I a m a t : Desa paron, Kce. Bagor, Kab. Nganjuk. A g a m a : Islam Pekerjaan : Dagang
327
  • DAIILAN pada hariSabtu tanggal 10 Nopember 2012 sekitar pukul 17.45 wib dan pada hari Jumat tanggal 16Nopember 2012 sckira pukul 17.45 wib atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulanNopember 2012, bertempat di Rumah Terdakwa termasuk Desa Paron Kecamatan BagorKabupaten Nganjuk atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk daerah hukumPengadilan Negeri Nganjuk. telah Dengan sengaja tanpa keahlian dan kewenanganmemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan
    klip;Bahwa tujuan Terdakwa menjual mcngedarkan obat dobel L adalah untuk mencari keuntungan.di mana keuntungan yang diterma oleh Terdakwa sebesar Rp. 350.000, (tiga ratus lima puluhribu rupiah) per lop yang dipergunakan oleh Terdakwa untuk memenuhi kebutuhan seharihariTerdakwa;Bahwa Terdakwa telah menjual obat dobel L terscbut tanpa mcmiliki keahlian khusus di bidangkesehatan dan tidak memiliki izin dari instansi yang berwenang untuk mengedarkan obat dobelL, karena pengedaran sediaan tarmasi dan alat
    kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditctapkan dengan Peraturan Pemerintah;Bahwa selanjutnya pada hari Jumat tanggal 16 Nopembcr 2012 sekira pukul 21.30 wibTerdakwa ditangkap oleh Tim Opsnal Polres Nganjuk yakni Sdr.
    Bahwa tujuan Terdakwa menjual/ mengedarkan obat dobel L adaiah untuk mencari keuntungan,di mana keuntungan yang diterima oleh Terdakwa sebesar Rp. 350.000, (tiga rat us lima puluhribu rupiah) per lop yang dipergunakan oleh Terdakwa untuk memenuhi kebutuhan seharihariTerdakwa;Bahwa Terdakwa telah menjual obat dobel L tersebut tan pa memiliki keahlian khusus dibidang kesehatan dan tidak memiliki izin dari instansi yang berwenang untuk mengedarkanobat dobel L, karena pengedaran sediaan farmasi dan alat
    kesehatan harus memenuhi standarmutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Bahwa selanjutnya pada hari Jumat tanggal 16 Nopember 2012 sekira pukul 21.30 wibTerdakwa ditangkap oleh Tim Opsnal Polres Nganjuk yakni Sdr.
Register : 02-01-2019 — Putus : 31-01-2019 — Upload : 19-09-2019
Putusan PN TRENGGALEK Nomor 1/Pid.Sus-Anak/2019/PN Trk
Tanggal 31 Januari 2019 — Terdakwa
10922
  • kesehatan yang tidak memiliki izinedar.
    kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu.Perbuatan tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut:Pada hari Senin tanggal 17 September 2018 sekira jam 09.00 wib ketikaAnak PAMELA EKA ANDREANI Binti MUBIYANTO dan Anak SILVI YUNIARDWININGRUM Binti WAKIMIN berada di dalam kelas kemudian AnakPAMELA EKA ANDREANI Binti MUBIYANTO mengatakan kepada AnakSILVI YUNIAR DWININGRUM Binti WAKIMIN bahwa ada teman AnakPAMELA EKA ANDREANI Binti MUBIYANTO
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar3. Yang melakukan, menyuruh melakukan dan turutserta melakukan perbuatanMenimbang, bahwa masingmasing unsur tersebut akan dipertimbangkanberikut ini :Ad. 1. Unsur setiap orangMenimbang, bahwa UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan tidak memberikan penjelasan mengenai apa yang dimaksud dengansetiap orang.
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarMenimbang, bahwa Pasal 1 angka 4 UndangUndang Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan menyebutkan sediaan farmasi adalah obat, bahanobat, obat tradisional dan kosmetika.
    Sedangkan pada angka 5 disebutkan kalau alat kesehatan adalahinstrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidak mengandung obat yangdigunakan untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankanpenyakit, merawat orang sakit, memulihkan kesehatan pada manusia dan/ataumembentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh;Menimbang, bahwa Pasal 106 ayat (1) UndangUndang yang sama jugamenegaskan kalau sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang
Register : 21-04-2017 — Putus : 14-06-2017 — Upload : 07-08-2017
Putusan PN TENGGARONG Nomor 261/Pid.Sus/2017/PN Trg
Tanggal 14 Juni 2017 — EVI BINTI JONI ARIF
176
  • kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1).
    kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatan tersebut dilakukanterdakwa dengan cara antara lain sebagai berikut : Berawal pada hari Selasa sekira pukul 16.30 saat saksi MUH.
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1);3. Dengan sengaja;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Ad. 1.
    Kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidangan,yaitu berdasarkan keterangan SaksiSaksi dan keterangan Terdakwa serta barangbukti yang diajukan dipersidangan : Bahwa benar Terdakwa ditangkap oleh Saksi M.
    kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) telah terpenuhi;Ad. 3.
Register : 08-06-2016 — Putus : 19-07-2016 — Upload : 14-11-2016
Putusan PN BATULICIN Nomor 189 / Pid.Sus / 2016 / PN Bln
Tanggal 19 Juli 2016 — JAINUDIN Als IJAI Bin M. SAMAN
3015
  • Kalimantan Selatan atau setidaktidaknyapada suatu tempat tertentu yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Batulicin, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 UndangUndang Republik Indonesia Nomor : 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan, perbuatan mana dilakukan Terdakwa dengancara sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, berawal dariadanya informasi
    Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatizin edar ;b. Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivitas dan kelengkapan serta tidak menyesatkan;c.
    Pemerintah berwenang mencabut izin edar dan memerintahkan penarikan dariperedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yang telah memperoleh izinedar, yang kemudian terbukti tidak memenuhi persyaratan mutu dan/ataukeamanan dan/atau kemanfaatan, dapat disita dan dimusnahkan sesuaidengan ketentuan peraturan perundangundangan ;Menimbang, bahwa berdasarkan dari keterangan saksisaksi, keterangan ahi,keterangan Terdakwa dan dihubungkan dengan faktafakta yang terungkapdipersidangan diketahui bahwa pada hari
    Dinas kesehatan Kabupaten/Kota, sedangkan Terdakwa tidak memiliki ijintersebut ;Halaman 20 dari 24 Putusan Nomor 189/Pid.Sus/2016/PN BinForm01/SOP/001/HKIW/20 15Menimbang, bahwa sesuai dengan pertimbangan tersebut diatas MajelisHakim berkesimpulan Terdakwa telah menjadi bagian dari peredaran obat tradisionalyang tidak mempunyai izin edar, dengan cara ikut melayani penjualan obattradisional tanpa izin edar, maka dengan demikian unsur Dengan SengajaMemproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Atau Alat
    Kesehatan Yang TidakMemiliki Izin Edar telah terbukti secara sah dan meyakinkan ;Menimbang, bahwa berdasarkan seluruh uraian pertimbangan tersebut diatas,Majelis Hakim berpendapat bahwa perbuatan Terdakwa telah memenuhi seluruhunsurunsur dari Dakwaan Kesatu yaitu melanggar Pasal 197 UndangUndangRepublik Indonesia Nomor : 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, sehinggaMajelis Hakim berkesimpulan dan berkeyakinan bahwa Terdakwa telah terbuktisecara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak
Register : 28-01-2015 — Putus : 09-04-2015 — Upload : 28-04-2015
Putusan PN BANJARMASIN Nomor 110/Pid.Sus/2015/PN.Bjm
Tanggal 9 April 2015 — Pidana: - Terdakwa: BASUNI Als. IBAK Bin BASRI - JPU: M. HAZMI,MT, SH.MH
174
  • IBAK Bin BASRI (Alm), terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana setiap orang dengansengaja memproduksi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijinedar sebagaimana diatur dalam Pasal 197 UU No. 36 Tahun 2009 TentangKesehatan.2.
    tegas dan terang segala sesuatuyang ditanyakan sehubungan dengan dakwaannya tersebut dan terbukti dipersidanganterdakwa tidak sedang terganggu jiwanya.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut diatas maka menurutMajelis Hakim terdakwa terbukti sebagai subyek hukum dan terdakwa akan mampubertanggung jawab atas perbuatan yang dilakukannya, bila perbuatan itu terbuktidilakukannya, sehingga berdasarkan hal tersebut maka unsure kesatu barang siapaterpenuhi terhadap diri terdakwa menurut hukum. alat
    kesehatan yang tidak memiliki ijin edar.
Putus : 10-10-2012 — Upload : 22-03-2013
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 856 K/PID.SUS/2012
Tanggal 10 Oktober 2012 — WINALDI CHANDRA ALS AWI
3511 Berkekuatan Hukum Tetap
  • karenadidakwa :Bahwa ia Terdakwa WINALDI CHANDRA Alias AWI pada hari Jum/attanggal 26 Maret 2010, atau setidaktidaknya pada waktuwaktu lain dalamTahun 2010, atau sekitar waktu tersebut, bertempat di PD.CITRA SINDOKARYA MANDIRI Komplek Duta Harapan Indah Blok.JJ Nomor 42 Rt 008/Rw002 Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, atausetidaktidaknya di tempattempat lain dalam daerah hukum Pengadilan NegeriJakarta Utara, yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat
    kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam pasal 106 ayat (1) yang berbunyi sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar, yang dilakukanoleh Terdakwa dengan caracara sebagai berikut ;Hal. 1 dari 8 hal.
    Menyatakan bahwaTerdakwa WINALDI CHANDRA Alias AWI, terbuktibersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi danalat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar,sebagaimana diaturdan diancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndangRI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, dalam dakwaan tunggal ;2.
Register : 07-05-2013 — Putus : 27-06-2013 — Upload : 06-06-2014
Putusan PN MARTAPURA Nomor 141/PID.SUS/2013/PN.MTP
Tanggal 27 Juni 2013 — CHALILURAHMAN ALS HALIL BIN (ALM) H. MAHDI
263
  • MAHDI,terbukti bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) sebagaimana diatur dandiancam pidana pasal 196 jo pasal 98 ayat (2) UndangUndang Nomor 36 tahun2009 tentang Kesehatan sesuai dengan dakwaan Jaksa Penuntut Umum.2 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa CHALILURAHMAN Als HALIL Bin(Alm) H
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan berupa yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal98 ayat (2) dan ayat (3) UU No.36/2009 tentang Kesehatan.Menimbang, bahwa dipersidangan telah terungkap fakta hukum bahwa terdakwaCHALILURAHMAN ALS HALIL BIN (ALM) H.MAHDI pada Hari Rabu tanggal 20Maret 2013 sekitar jam 11.45 Wita di depan WC Pasar Martapura Blauran KecamatanMartapura
Register : 17-01-2012 — Putus : 21-02-2012 — Upload : 18-10-2012
Putusan PN MOJOKERTO Nomor 29/PID.B/2012/PN.Mkt
Tanggal 21 Februari 2012 — 1. FAISOL FIRDAUS Bin ABDUL ROKIM 2. NUR KHANAFI Bin BAKRI
202
  • NUR KHANAFI Bin BAKRI pada hari KAMIS tanggal 10Nopember 2011 sekitar pukul 20..00 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktupada bulan Nopember Tahun 2011 , bertempat di jalan .Ds.Japanan,Kec.KemlagiKab.Mojokerto atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah Hukum Pengadilan Negeri Mojokerto, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar , yang dilakukan oleh Terdakwa dengan caracara sebagaiberikut : Pada
    PERKARA : PDM11/ MKRTO/EP/02/2012 , yang padapokoknya menuntut supaya Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkaraini memutuskan : 1 Menyatakan Terdakwa 1.FAISOL FIRDAUS Bin ABDUL, TERDAKWA 2.NURKHANAFI Bin BAKRI bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MEMPRODUKSI ATAU MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI DAN ATAU ALAT KESEHATAN YANGMEMILIKI IJIN EDAR sebagaimana diatur dalam Pasal 197 UURI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ; 2 Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa 1.FAISOL FIRDAUS Bin ABDULROKIM
Putus : 07-03-2018 — Upload : 12-07-2018
Putusan PT SAMARINDA Nomor 36/PID/2018/PT SMR
Tanggal 7 Maret 2018 — Nama lengkap : KUSNO WIJAYADI alias AGUS bin KASMO; Tempat lahir : Tarakan; Umur/tanggal lahir : 39 tahun / 25 April 1978; Jenis kelamin : Laki-laki; Kebangsaan : Indonesia; Tempat tinggal : Jalan Suka Maju RT.06 Kel. Bebanir Bangun Kec. Sambaliung Kab. Berau; Agama : Islam; Pekerjaan : Petani/Pekebun
7816
  • depan persidangan dengandakwaan sbb:Bahwa ia Terdakwa pada hari Senin tanggal 17 Juli 2017 sekira pukul 14.00WITA atau setidaktidaknya pada waktu lain pada bulan Juli tahun 2017 bertempatdi Jalan Suka Maju, RT. 06, Kelurahan Bebanir Bangun, Kecamatan Sambaliung,Kabupaten Berau atau setidaktidaknya pada tempat lain yang termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Tanjung Redeb, yang berwenang memeriksadan mengadili perkara ini, Dengan sengaja mengedarkan atau memproduksisediaan farmasi dan/atau alat
    kesehatan yang tidak memiliki edar ijin Sesuaidengan Pasal 106 ayat (1) yang dilakukan dengan cara sebagai berikut:e Bahwa pada wakiu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, bermula dariadanya informasi dari masyarakat terkait peredaran obat keras, aparatKepolisian dari Polres Berau melakukan penyelidikan dengan teknik pembelianterselubung di bawah pengawasan dengan menggunakan jasa informan untukmelakukan pembelian obat jenis double L seharga Rp150.000,00 (seratus limapuluh ribu rupiah);e Bahwa
    AGUSBIN KASMO, adalah 3 (tiga) butir tablet putin logo LL dengan berat netto +0,541 gram, dengan kesimpulan bahwa barang bukti Nomor : 1875/2017/NOFadalah benar tablet dengan bahan aktif Triheksifenidil HCL, mempunyai efeksebagai anti parkinson, tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapitermasuk Daftar Obat Keras;Bahwa Terdakwa dalam hal mengedarkan atau memproduksi sediaan farmasidan/atau alat kesehatan tidak memiliki ijin sesuai dengan ketentuan Pasal 106Halaman 3 dari 9 Putusan Nomor
Register : 06-01-2022 — Putus : 03-02-2022 — Upload : 03-02-2022
Putusan PA CIBINONG Nomor 112/Pdt.G/2022/PA.Cbn
Tanggal 3 Februari 2022 — Penggugat melawan Tergugat
2411
  • Dengan alasan untuk berjualan dibidang alatkesehatan (karena pandemi banyak kebutuhan alat kesehatan), denganseijin dari Penggugat saat itu anak masih berusia 5 bulan;e Selama kepergian tersebut penggugat sudah berusaha memintatergugat untuk kembali dan menjalankan usaha di Bogor tapi tergugatselalu menundanunda kepulangan dengan berbagai macam alasan.e Tergugat pernah kembali tapi hanya 3 kali.
    Tergugat telah tertangkap olehsatuan polres Tangerang Kota karena melakukan tindak pidana penyalahgunaan narkoba, undangundang kemenkes tentang alat kesehatan danundangundang perlindungan konsumen di Jakarta Barat.e Pihak penggugat selaku istri tergugat mengetahul pihak tergugattertangkap dan ditahan di Polres Tangerang Kota 3 hari setelahpenangkapan.
Putus : 10-09-2012 — Upload : 05-12-2012
Putusan PN JEMBER Nomor 699/Pid.B/2012/PN.Jr
Tanggal 10 September 2012 — DEDI SETIABUDI BIN BUDIONO
659
  • pembacaan surat dakwaan penuntut Umum ;e Setelah mendengar keterangan para saksi dan keterangan terdakwa serta memperhatikanbarang bukti dipersidangan :Menimbang , bahwa terdakwa dipersidangan oleh penuntut Umum didakwasebagai berikut :KESATU ;Bahwa ia terdakwa DEDI SETIABUDI BIN BUDIONO pada hari Rabu tanggal 06Juni 2012 sekitar jam 13.00 WIB. bertempat di Dusun Gumuk Kembar, Desa Sidorejo,Kecamatan Umbulsari, Kabupaten Jember. dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan Farmasi dan/atau alat
    kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 UURI No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan.KEDUA ;Bahwa ia terdakwa DEDI SETIABUDI BIN BUDIONO pada hari Rabu tanggal 06Juni 2012 sekitar jam 13.00 WIB. bertempat di Dusun Gumuk Kembar, Desa Sidorejo,Kecamatan Umbulsari, Kabupaten Jember. dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan Farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki
Register : 29-01-2013 — Putus : 10-04-2013 — Upload : 22-04-2013
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 20/Pid.Sus/2013/PN.Kdi
Tanggal 10 April 2013 — ROCHIM DWI WAHYONO als TELO BIN SAMSI WAHYONO
267
  • Selanjutnya dikatakan bahwa barangsiapa adalah setiap orang/siapa saja yaitu orang atau manusia dapat menjadi subyek hukum ataupelaku dari tindak pidana yang dapat dipertangunggjawabkan atas perbuatannya. dalam perkaraini terdakwa Rochim Dwi Wahyono als Telo Bin Samsi Wahyono yang diajukan sebagaiterdakwa yang diduga melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan
    Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standart dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;Bahwa menurut keterangan para saksisaksi, petunjuk, surat, barang bukti, keterangan terdakwasendiri didepan persidangan ;Bahwa penangkapan Bahwa penangkapan terdakwa Rochim Dwi Wahyono als Telo Bin SamsiWahyono pada hari Minggu, tanggal 02 Desember 2012 sekira jam.12.00 wib bertempat dirumah terdakwa Bendo Asri, Kecamatan Pare, Kabupaten
Register : 08-02-2018 — Putus : 30-05-2018 — Upload : 26-06-2019
Putusan PA KEDIRI Nomor 112/Pdt.G/2018/PA.Kdr
Tanggal 30 Mei 2018 — Penggugat melawan Tergugat
116
  • PUTUSANNomor 0112/Pdt.G/2018/PA.KdrDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Kediri yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu pada tingkat pertama dalam sidang Majelis telah menjatuhkan putusanperkara Cerai Gugat antara:PENGGUGAT, Umur 36 tahun, Agama Islam, Pendidikan SMA, PekerjaanKaryawan Swasta, Bertempat tinggal di Kota Kediri,sebagai Penggugat;melawan:TERGUGAT , Umur 41 tahun, Agama Islam, Pendidikan SMA, PekerjaanKaryawan Swasta (kolektor alat kesehatan), Bertempattinggal
Putus : 10-10-2016 — Upload : 18-10-2016
Putusan PN KEDIRI Nomor 204/Pid.Sus/2016/PN Kdr
Tanggal 10 Oktober 2016 — SUPRIYANTO Alias BENDOT Bin GINANJAR
177
  • Pesantren, Kota Kediri atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kediri yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini,yaitu dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam pasal 98 ayat (2) yaitu yang tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan / atau persyaratan keamanan oleh orang yang tidakmemiliki keahlian dan kewenangan,;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut, Majelis Hakim akanmempertimbangkannya sebagai berikut :Ad.1 Unsur Setiap OrangMenimbang, bahwa telah ditegaskan yang dimaksudkan dengan setiaporang adalah setiap orang selaku subyek hukum yang dalam hal ini manusiapribadi (Natuurlijke Persoon) yang
    kesehatan yang tidak memenuhistandar dan /atau persyaratan keamanan oleh orang yangtidak memiliki keahlian dan kewenangan ;Menimbang, bahwa di dalam KUHP (Crimineel Wetboek) tahun 1809 dicantumkan kesengajaan adalah kemauan untuk melakukan atau tidakmelakukan perbuatanperbuatan yang di larang atau di perintahkan olehundangundang, dan di dalam Memorie Van Toelichting (MvT) menyatakankesengajaan adalah dengan sadar berkehendak untuk melakukan suatukejahatan tertentu dan menurut Prof.
    itu serta harusmenginsafi atau mengerti akan akibat dari perbuatan itu;Menimbang, bahwa dalam pasal 98 ayat 2 UU No.36 tahun 2009disebutkan sebagai berikut: Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikandan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat;Menimbang, bahwa dalam pasal 98 ayat 2 UU No.36 tahun 2009disebutkan sebagai berikut: Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat
    kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah ;Halaman 13 dari 19 Putusan Nomor 204/Pid.