Ditemukan 20903 data

Urut Berdasarkan
 
Putus : 26-03-2015 — Upload : 03-06-2015
Putusan PN AMUNTAI Nomor 40/Pid.Sus/2015/PN.Amt.
Tanggal 26 Maret 2015 — - MARLINA ALS UTIH Binti MURAD
417
  • Menyatakan Terdakwa MARLINA ALS UTIH Binti MURAD telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan obat farmasi yang tidak memiliki izin edar ; 2.
    MARLINA Als UTIH Binti MURAD pada hari Minggu tanggal 14Desember 2014 sekitar pukul 14.00 wita atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulanDesember tahun 2014 atau masih dalam tahun 2014, bertempat di rumah terdakwa di DesaPandamaan RT.02 Kecamatan Danau Panggang, Kabupaten Hulu Sungai Utara atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Amuntai,Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yangtidak memiliki ijin edar
    penuntut umum disusun secara alternatif yaituKesatu Pasal 197 UU No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, atau Kedua Pasal 198 UU No.36Tahun 2009 tentang Kesehatan, Maka Majelis akan memilih dakwaan yang paling mendekatifakta hukum dipersidangan yaitu dakwaan pertama Pasal 197 Jo Pasal 106 ayat (1) UU No.36Tahun 2009 tentang Kesehatan yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut;1 Setiap Orang;2 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa mengenai apa yang dimaksud dengan sengaja ini PeraturanPerundangundangan tidak memberikan penjelasan ataupun definisinya, oleh karena itu makapengertian sengaja tersebut dapat diketahui dari teoriteori yang diberikan oleh para ahli hukum;Menimbang, bahwa berdasarkan pendapat para ahli hukum tersebut maka dikenal ada 2(dua) teori kesengajaan, yaitu:1.
    POM RI tertanggal 20Oktober 2014 Nomor : PM.01.06.1001.01.15.0001.LP yang ditandatangani oleh Mahdalena,Dra., Apt., M.Si., selaku Manajer Teknis Pengujian Teranokoko, menyimpulkan bahwa sediaantersebut yang berupa tablet warna putih dengan penandaan Zenith pada satu sisi dan pada sisilainnya mengandung bahan aktif PARASETAMOL, KAFFEIN, KARISOPRODOL.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas maka telah ternyata bahwaterdakwa telah mengedarkan obat farmasi yang tidak memiliki izin edar
    dari dakwaan tersebut makadakwaan dari Penuntut Umum harus dinyatakan telah terbukti;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas maka keseluruhan unsurhukum dalam dakwaan alternatif Penuntut Umum sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 197 UndangUndang nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telah terpenuhi, makaterdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja mengedarkan obat farmasi yang tidak memiliki izin edar
Putus : 29-06-2016 — Upload : 16-08-2016
Putusan PN AMUNTAI Nomor 140/Pid.Sus/2016/PN Amt.
Tanggal 29 Juni 2016 — - ANANG EFFENDY ALIAS ANANG BIN SAHRAN.
224
  • Menyatakan Terdakwa ANANG EFFENDY ALIAS ANANG BIN SAHRANbersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana didakwakandalam dakwaan Alternative Pertama yang diatur dan diancam pidana padaPasal 197 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan ;2.
    obat yangmengandung dextrometorfan sediaan tunggal dan Surat Keputusan KepalaBadan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia NomorHK.00.05.1.31.3996 tentang Pembatalan Persetujuan Ijin Edar CARNOPHENTABLET; ZENZON TABLET SELAPUT 200mg; RHEUMASTOP TABLET DANRHEUMASTOP TABLET SALUT SELAPUT PT.
    Menyatakan Terdakwa ANANG EFFENDY ALIAS ANANG BIN SAHRANtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar;2.
Putus : 25-05-2016 — Upload : 21-07-2016
Putusan PN AMUNTAI Nomor 116/Pid.Sus/2016/PN Amt.
Tanggal 25 Mei 2016 — - AHMAD RESTU Alias CUNGKRING Bin MUHAMAD.
244
  • Menyatakan terdakwa AHMAD RESTU Alias CUNGKRING BinMUHAMMAD telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkanHalaman 1 dari 15 Putusan Nomor 116/Pid.Sus/2016/PN Amt.sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar, sebagaimanadiatur dalam Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan, dalam dakwaan kesatu kami diatas.2.
    RESTU Alias CUNGKRING Bin MUHAMMADpada hari Kamis, tanggal 11 Februari 2016 sekira jam 19.30 wita atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam tahun 2016, bertempat di dekat jembatan diDesa Bungin Rt.01 Kecamatan Paringin Selatan Kabupaten Balangan,setidaknya pada tempat lain yang masih termasuk kedalam daerah hukumPengadilan Negeri Amuntai yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaraini, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar
    puluh lima) butir jenis CARNOPHENProduksi ZENITH PARMACEUTICAL, 1 (satu) lembar plastic warnahitam dan uang senilai Rp. 50.000 (lima puluh ribu rupiah) yangditemukan saksi ARI NURBUDHIANTO dibawah pohon rambutansamping jembatan Bungin dan diakui terdakwa obat daftar G tersebutmilik terdakwa dimana terdakwa menjual obat daftar G jenisCARNOPHEN Produksi ZENITH PARMACEUTICAL dengan harga Rp.40.000 (empat puluh ribu rupiah) per kepingnya, dan dalam menjual obattersebut terdakwa tidak mempunyai ijin edar
    (empat puluh ribu rupiah) dan terdakwa tidak meiliki ijin edar dalammenjual.
    Menyatakan Terdakwa AHMAD RESTU Alias CUNGKRING BinMUHAMMAD terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki ijin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa AHMAD RESTU AliasCUNGKRING Bin MUHAMMAD oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp. 5.000.000, (lima) jutadengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka digantidengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
Putus : 15-01-2014 — Upload : 25-02-2014
Putusan PN AMUNTAI Nomor 232/Pid.Sus/2013/PN.Amt
Tanggal 15 Januari 2014 — - RAHMAN Alias IMAN Bin FAHRUNSYAH
295
  • mendengar pembacaan Surat Dakwaan ;Telah mendengar keterangan para saksi dan keterangan terdakwa sertamemperhatikan barang bukti dalam perkara ini ; Telah mendengar pembacaan surat tuntutan pidana dari Penuntut Umum yangmenuntut supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Amuntai yang memeriksa danmengadili perkara ini memutuskan sebagai berikut : 1 Menyatakan terdakwa RAHMAN Alias IMAN Bin FAHRUNSYAH, bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki 1jin edar
    AmuntaiTengah Kabupaten Hulu Sungai Utara atau setidak tidaknya pada suatu tempat yangtermasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Amuntai, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar berupa obat Zenith Carnophen sebanyak 143 (seratus empat puluh tiga)butir, yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagaiberikut :e Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, berawal adanya informasimasyarakat yang masuk ke Kasat Narkoba
    Rp.250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah );e Bahwa berdasarkan pemeriksaan terhadap terdakwa, barang berupa obat jenisZENITH (CARNOPEN) tersebut milik terdakwa;e Bahwa terdakwa menjual obatobatan tersebut perkepingnya antara Rp.30.000,(tiga puluh ribu rupiah) sampai Rp.35.000, (tiga puluh lima ribu rupiah), danterdakwa menjual obatobatan tersebut sudah 3 (tiga) bulan berjalan;e Bahwa terdakwa dalam menjual atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obatZENITH (CARNOPEN) tersebut tidak ada ijin edar
    Rp.250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah);e Bahwa berdasarkan pemeriksaan terhadap terdakwa, barang berupa obat jenisZENITH (CARNOPEN) tersebut milik terdakwa;e Bahwa terdakwa menjual obatobatan tersebut perkepingnya antara Rp.30.000,(tiga puluh ribu rupiah) sampai Rp.35.000, (tiga puluh lima ribu rupiah), danterdakwa menjual obatobatan tersebut sudah 3 (tiga) bulan berjalan;e Bahwa terdakwa dalam menjual atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obatZENITH (CARNOPEN) tersebut tidak ada ijin edar
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar; Menimbang, bahwa mengenai apa yang dimaksud dengan sengaja ini PeraturanPerundangundangan tidak memberikan penjelasan ataupun definisinya, oleh karena itumaka pengertian sengaja tersebut dapat diketahui dari teoriteori yang diberikan oleh paraahli hukum; 222222222 nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn ne ne nee nnn nnn nnnnesMenimbang, bahwa berdasarkan pendapat para ahli hukum tersebut maka
Putus : 21-08-2013 — Upload : 29-08-2013
Putusan PN AMUNTAI Nomor 116/ Pid.Sus / 2013/ PN.Amt
Tanggal 21 Agustus 2013 — - SYAHRANI Als UTUH Bin BAHRUN
6210
  • berikut :DAKWAAN:Pertama :Bahwa ia terdakwa SYAHRANI Als UTUH Bin BAHRUN pada hari Senintanggal 22 April 2013 sekira jam 20.30 wita atau setidaktidaknya pada waktu laindalam tahun 2013, bertempat di Desa Pelajau Rt. 02 Kecamatan Batumandi KabupatenBalangan, setidaknya pada tempat lain yang masih termasuk kedalam daerah hukumPengadilan Negeri Amuntai, yang berwenang memeriksa dan mengadilinya, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar
    jenis ZENITHPHARMACEUTICALS dijual dengan harga Rp. 210.000, (dua ratus sepuluh riburupiah) dan mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 40.000, (empat puluh ribu rupiah) danDEXTROMETROPHAN (Dextro) sebesar Rp. 120.000, (seratus dua puluh ribu rupiah)dan mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 55.000, (lima puluh lima ribu rupiah) namunkarena terdakwa dalam menjual atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat daftarobat daftar G jenis ZENITH PHARMACEUTICALS dan DEXTROMETROPHAN(Dextro) tersebut tidak ada ijin edar
    AryYustantiningsih,S.Si.Apt pada pokoknya menyatakan bahwa obat ZENITHPHARMACEUTICALS positif mengandung Kafein dan Parasetamol.Bahwa apabila disalahgunakan dan dikonsumsi dalam jumlah banyak tablet obatdaftar G jenis ZENITH PHARMACEUTICALS dan DEXTROMETROPHAN (Dextro)akan mengakibatkan Psikosis (Hiperaktif) dan Halusinasi serta Depresi pernapasansehingga dapat mengakibatkan kematian.Bahwa perbuatan terdakwa dalam menjual atau mengedarkan bahan sediaanfarmasi tersebut tidak mempunyai keahlian, izin edar
    ARBAIN, dibawah sumpah memberikan keterangan padapokoknya sebagai berikut :e Bahwa benar saksi diperiksa di persidangan dalam keadaan sehat jasmani danrohani;e Bahwa benar pada hari Senin tanggal 22 April 2013 sekira jam 20.30 witabertempat di Desa Pelajau Rt. 02 Kecamatan Batumandi Kabupaten Balangan,saksi dan rekan melakukan penangkapan terhadap Terdakwa karena mengedarkansediaan farmasi berupa obat daftar G jenis DEKSTROMETORPHAN dan obatdaftar G jenis ZENITH PHARMACEUTICALS tanpa adanya ijin edar
    MONCONG, dibawah sumpah memberikanketerangan pada pokoknya sebagai berikut:e Bahwa benar saksi diperiksa di persidangan dalam keadaan sehat jasmani danrohanie Bahwa benar pada hari Senin tanggal 22 April 2013 sekira jam 20.30 witabertempat di Desa Pelajau Rt. 02 Kecamatan Batumandi Kabupaten Balangan,saksi dan rekan melakukan penangkapan terhadap Terdakwa karena mengedarkansediaan farmasi berupa obat daftar G jenis DEKSTROMETORPHAN dan obatdaftar G jenis ZENITH PHARMACEUTICALS tanpa adanya iin edar
Register : 24-08-2017 — Putus : 01-11-2017 — Upload : 03-11-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 444/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 1 Nopember 2017 — BENNY PUTRA WIJAYA als JENDOT Bin SUWARNO
514
  • Kunjang, KabupatenKediri , atau setidak tidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalamDaerah Hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, Terdakwa dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar, dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut:Halaman 3 dari 30 Putusan Nomor 444/Pid.Sus/2017/PN GprBahwa pada hari Selasa tanggal 6 Juni 2017 sekira pukul 21.00 Wib, TerdakwaSMS kepada Sdr.ERIK ABDUL ROSYID als PARCEK Bin DARSONO untukmemesan
    Bahwa benar saksi tidak memiliki ijin edar dari yang berwenangTerhadap keterangan saksi, Terdakwa membenarkan dan tidak keberatan ;Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan Ahli sebagaiberikut:1. dr.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Unsur yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1):Ad.1.
    Menyatakan Terdakwa BENNY PUTRA WWAYA als JENDOT BinSUWARNO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASITANPA WIN EDAR ;2. Menjatuhnkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun dan denda sejumlah Rp.3.000.000,00 (tigajuta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar makadiganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;3.
Register : 21-07-2016 — Putus : 08-09-2016 — Upload : 30-09-2016
Putusan PN PELAIHARI Nomor 197/Pid.Sus/2016/PN Pli
Tanggal 8 September 2016 — MARODI Als. ODI Bin HAFIZI
3110
  • sebagai berikut :DAKWAANBahwa terdakwa MARODI Als ODI BIN HAFIZI, pada hari Rabu tanggal 18 Meitahun 2016 sekira pukul 22.00 Wita, atau setidak tidaknya pada suatu waktu dalambulan Mei pada tahun 2016, bertempat di Desa Banyu Irang Kecamatan BatiBatiKabupaten Tanah Laut, atau setidaktidaknya di suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pelaihari, Setiap orang yang dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar
    Binti KLAUDIUS RINTUH, yang pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut :Bahwa Obat jenis carnophen tidak memiliki izin edar, karena edarnya sudah dibatalkan berdasarkan keputusan Kepala BPOM RI No.HK.00.05.1. 31.3996 tentangPembatalan Persetujuan Nomor Izin edar carnophen tablet Zenzon Captab Salut PT.Zenith Pharmaceutical tanggal 27 Oktober 2009 ;Bahwa Dibatalkan izin edarnya karena PT.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar ;1. Setiap Orang ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Setiap Orang adalah setiap orangatau manusia dan Badan Hukum sebagai subyek hukum yang didakwa melakukansuatu tindak pidana, yang kepadanya dapat dipertanggungjawabkan atas perbuatanyang dilakukannya ;Menimbang, bahwa dalam perkara ini telah diajukan kepersidangan terdakwaMARODI Als.
    Unsur Dengan sengajamemproduksiataumengedarkan sediaanfarmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ;Menimbang, bahwa mengenai apa yang dimaksud dengan sengaja iniPeraturan Perundangundangan tidak memberikan penjelasan ataupun definisinya,oleh karena itu maka pengertian sengaja tersebut dapat diketahui dari teoriteori yangdiberikan oleh para ahli hukum ;Menimbang, bahwa berdasarkan pendapat para ahli hukum tersebut makadikenal ada 2 (dua) teori kesengajaan, yaitu :1.
    ODI Bin HAFIZI telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa MARODI Als. ODI Bin HAFIZI denganpidana penjara selama 8 (delapan) Bulan dan pidana denda sebesarRp.10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah), dengan ketentuan apabila pidana dendatidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;3.
Register : 18-10-2017 — Putus : 28-11-2017 — Upload : 11-12-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 555/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 28 Nopember 2017 — ARIF WIBOWO bin TEGUH SANTOSO
8519
  • tanggal 18Oktober 2017 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1Menyatakan terdakwa ARIF WIBOWO bin TEGUH SANTOSO bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar
    Kediri, atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri yang berwenangmengadili a* dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimanadimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatanbahwa sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar yang harus memenuhi persyaratan objektivitas dankelengkapan serta tidak
    Bahwa benar sediaan farmasi berupa obat dengan bahan aktifTriheksifinidil HCl tersebut pengamanannya harus tenaga kesehatanyang mempunyai keahlian dan kewenangan serta sediaan farmasitersebut mendapat ijin edar, sedangkan untuk penggunaan harus denganresep dokter.Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa awalnya pada hari sabtu tanggal 5 Agustus 2017 sekira pukul 18.30Wib di Dsn. Kalianyar Ds. Ringinpitu Kec. Plemahan Kab.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Menyatakan Terdakwa ARIF WIBOWO bin TEGUH SANTOSO telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA WIN EDAR ;2.
Register : 05-06-2017 — Putus : 16-08-2017 — Upload : 02-09-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 261/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 16 Agustus 2017 — ENGGAR FANANDRA PRASETYA Anak dari BAMBANG HERMANTO
415
  • Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan tedakwa ENGGAR FANANDRA PRASETYA Anak dariBAMBANG HERMANTO, terbukti secara sah dan menyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Dengan sengaja dan tanopa hak mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar
    Bahwa terdakwa tidak sedang menderita suatu penyakit yang harusmengkonsumsi pil LL dan terdakwa tidak memiliki ijin edar serta terdakwabukan tenaga kefarmasian dan tidak memiliki kKewenangan untuk itu 3.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar ;Menimbang, bahwa elemen dalam unsur ini bersifat alternatifsehingga dengan terpenuhinya salah satu) elemen maka unsursebagaimana tersebut di atas telah terpenuhi dalam perbuatanterdakwa ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta di persidanganpada hari Sabtu tanggal 18 Maret 2017 sekira pukul 22.30 wib bertempadi Puskesmas Ngadiluwih Ds. Ngadiluwih Kec. Ngadiluwih Kab.
    Menyatakan Terdakwa ENGGAR FANANDRA PRASETYA Anak dariBAMBANG HERMANTO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAANFARMASI TANPA NIN EDAR ;2.
Register : 12-10-2017 — Putus : 13-12-2017 — Upload : 05-06-2018
Putusan PN CIREBON Nomor 210/Pid.Sus/2017/PN CBN
Tanggal 13 Desember 2017 — * Pidana - Jaksa penuntut umum BUDI SUCIPTO, SH - Terdakwa WIMAR IKRARDIN PRAMUDIA bin RAHMAN RUDIANTO
513
Putus : 14-03-2013 — Upload : 17-06-2013
Putusan PN AMUNTAI Nomor 20 / Pid. Sus / 2013 / PN. Amt.
Tanggal 14 Maret 2013 — - EDI RESWAN SAPUTERA Bin RUSLI
3010
  • Menyatakan Terdakwa EDI RESWAN SAPUTERA Bin RUSLI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IJIN EDAR ;2.
    sebagaiberikut :DAKWAAN:PERTAMA :Bahwa ia terdakwa EDI RESWAN SAPUTERA Bin RUSLI pada hari Jumattanggal 14 Desember 2012 sekira jam 16.30 wita atau setidaktidaknya pada waktu laindalam tahun 2012, bertempat di Terminal Paringin Kecamatan Paringin KabupatenBalangan, setidaknya pada tempat lain yang masih termasuk kedalam daerah hukumPengadilan Negeri Amuntai, yang berwenang memeriksa dan mengadilinya, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar
    berikut :SAKSI JACKSEN TEDY SIBARANI :Bahwa saksi mengerti mengapa diperiksa dipersidangan kali ini, yaitu sehubungandengan Terdakwa memiliki atau mengedarkan obat Farmasi daftar G dan obatbebas terbatas ;Bahwa pada hari Jumat tanggal 14 Desember 2012 sekira jam 16.30 witabertempat di Terminal Paringin Kecamatan Paringin Kabupaten Balangan, saksi danrekan melakukan penangkapan terhadap Terdakwa karena mengedarkan sediaanfarmasi berupa obat daftar G jenis ZENITH PHARMACEUTICALS tanpa adanyaijin edar
    langsung melakukan penangkapan terhadapterdakwa dan menyita barang bukti berupa 100 (seratus) butir daftar G jenisZENITH PHARMACEUTICALS, uang tunai sebesar Rp. 350.000, (tiga ratus limapuluh ribu rupiah) dan (satu) buah merk Blackberry type Gemini warna hitam ;Bahwa terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi tersebut tanpa adanya ijinedar dari pihak yang berwenang.Bahwa terdakwa dalam menjual atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obatdaftar G jenis ZENITH PHARMACETICALS tersebut tidak ada ijin edar
    melakukan penangkapan terhadapterdakwa dan menyita barang bukti berupa 100 (seratus) butir daftar G jenisZENITH PHARMACEUTICALS, uang tunai sebesar Rp. 350.000, (tiga ratus limapuluh ribu rupiah) dan 1 (satu) buah merk Blackberry type Gemini warna hitam ;e Bahwa terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi tersebut tanpa adanya ijinedar dari pihak yang berwenang ;e Bahwa terdakwa dalam menjual atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obatdaftar G jenis ZENITH PHARMACETICALS tersebut tidak ada ijin edar
    ;Menimbang,bahwa dalam ketentuan pasal 1 ayat 4 Undangundang Nomor : 36tahun 2009 tentang Kesehatan telah ditentukan bahwa yang dimaksud dengan SEDIAANFARMASI adalah obat, bahan obat tradisional dan kosmetika, dan menurut pasal 106 ayat1 telah menegaskan bahwa Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat ijin edar sedang dalam pasal 98 ayat 2 bahwa setiap orang yang memilikikeahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan,dan mengedarkan
Putus : 21-09-2016 — Upload : 24-10-2016
Putusan PN AMUNTAI Nomor 237/Pid.Sus/2016/PN Amt.
Tanggal 21 September 2016 — - ANITA Alias ANITA Binti H. SUFIANI;
418
  • SUFIANI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut serta melakukan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa ANITA Alias ANITA Binti H. SUFIANI oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sejumlah Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
    Zenith Pharmaceutical dan dengan dibatalkannya persetujuannomor izin edar obatobat tersebut maka PT.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Ad.1.
    ;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 1 Peraturan Kepala BPOMNomor: HK.00.05.1.23.3516 menyatakan izin edar adalah bentuk persetujuanregistrasi bagi produk obat, obat tradisional, kosmetik, suplemen makanan, danmakanan yang dikeluarkan oleh BPOM RI agar produk tersebut secara sah dapatdiedarkan di wilayah Indonesia.
    Sedangkan berdasarkan Pasal 1 angka 1Peraturan Menteri Kesehatan Nomor: 1010/MENKES/PER/XV2008 menyatakanizin edar adalah bentuk persetujuan registrasi obat untuk dapat diedarkan diwilayah Indonesia;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 106 ayat (8) UU No. 36 Tahun 2009menyatakan pemerintah berwenang mencabut izin edar dan memerintahkan penarikanHalaman 16 dari 22 halaman Putusan Nomor 237/Pid.Sus/2016/PN Amt.dari peredaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yang telah memperoleh izin edar, yangkemudian
    obatobat antara lain carnophen tablet, zenzen captab salut selaput,rheumastop tablet dan rheumastop tablet salut selaput yang telah diberikan kepada PT.Zenith Pharmaceutical dan dengan dibatalkannya persetujuan nomor izin edar obatobattersebut maka PT.
Register : 12-06-2017 — Putus : 23-08-2017 — Upload : 02-09-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 282/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 23 Agustus 2017 — ANDRIANSAH Alias DOWEH Bin (alm) BAMBANG SEMEDI
284
  • Azis Samsurizal barang bukti PIL LLtersebut merupakan sediaan farmasi berupa obat yang tidak boleh diedarkan(tidak memiliki ijin edar) dan terhadap sedian farmasi berupa butirbutir Pil LLtersebut pengamannya harus tenaga kesehatan yang mempunyai keahliandi bidang farmasi.
    Azis Samsurizal barang bukti PIL LLtersebut merupakan sediaan farmasi berupa obat yang tidak boleh diedarkan(tidak memiliki ijin edar) dan terhadap sedian farmasi berupa butirbutir Pil LLHalaman 6 dari 17 Putusan Nomor 282/Pid.Sus/2017/PN Gprtersebut pengamannya harus tenaga kesehatan yang mempunyai keahliandi bidang farmasi.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar ;Menimbang, bahwa elemen dalam unsur ini bersifat alternatifsehingga dengan terpenuhinya salah satu) elemen maka unsursebagaimana tersebut di atas telah terpenuhi dalam perbuatanterdakwa ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta di persidanganpada hari kamis tanggal 09 Maret 2017 sekitar pukul 11.30 Wib Di Ds.Tawang Kec. Wates Kab.
    Menyatakan Terdakwa ANDRIANSAH Alias DOWEH Bin (alm) BAMBANGSEMEDI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPAJIN EDAR;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa ANDRIANSAH Alias DOWEH Bin(alm) BAMBANG SEMEDI berupa pidana penjara selama 6 (enam) bulandan denda sejumlah Rp.3.000.000, (tiga juta rupiah) dengan ketentuanapabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurunganselama 1 (satu) bulan ;3.
Putus : 29-03-2016 — Upload : 16-05-2016
Putusan PN AMUNTAI Nomor 73/Pid.Sus/2016/PN Amt.
Tanggal 29 Maret 2016 — - RISKY LESTARI Alias IKI Bin ARMUNI (Alm)
238
  • Menyatakan Terdakwa RISKY LESTARI Alias IKI Bin ARMUNI (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasai Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;2.
    Perk: PDM22/Pargn/Ep.2/03/2016, yang pada pokoknya menuntut:1Menyatakan Terdakwa RISKY LESTARI Als IKI Bin ARMUNI (Alm) bersalahmelakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dalam pasal 197 Undangundang RINo. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan dalam dakwaan kesatu Penuntut Umum;Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa RISKY LESTARI Als IKI Bin ARMUNI(Alm) dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dikurangi selama terdakwaberada dalam
    Yani Rt. 05 Rw. 02 KelurahanParingin Kota Kecamatan Paringin Kabupaten Balangan, atau setidaktidaknya padasuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriAmuntai, yang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar, perbuatan terdakwa tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut :Bahwa berawal pada waktu dan tempat sebagaimana diuraikan di atas, beberapahari sebelumnya
    ;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal angka Peraturan Kepala BPOM Nomor:HK.00.05.1.23.3516 menyatakan izin edar adalah bentuk persetujuan registrasi bagi produkobat, obat tradisional, kosmetik, suplemen makanan, dan makanan yang dikeluarkan olehBPOM RI agar produk tersebut secara sah dapat diedarkan di wilayah Indonesia.Sedangkan berdasarkan Pasal 1 angka 1 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor: 1010/MENKES/PER/XI/2008 menyatakan izin edar adalah bentuk persetujuan registrasi obatuntuk dapat diedarkan
    di wilayah Indonesia;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 106 ayat (3) UU No. 36 Tahun 2009menyatakan pemerintah berwenang mencabut izin edar dan memerintahkan penarikan dariperedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yang telah memperoleh izin edar, yangkemudian terbukti tidak memenuhi persyaratan mutu dan/atau keamanan dan/ataukemanfaatan, dapat disita dan dimusnahkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum diperoleh antara lain bahwasebelumnya
    Kemudian Terdakwa juga dalam mengedarkan obat daftarG tersebut tidak ada memiliki izin dari instansi kesehatan atau yang berwenang ataupuntidak berdasarkan resep dari dokter;Menimbang, bahwa obat CARNOPHEN produksi ZENITHPHARMACEUTICALS adalah obat keras Daftar G dan mengenai izin edar obat tersebutsudah dibatalkan dan sudah dihentikan kegiatan produksinya sejak tanggal 29 Oktober2009 berdasarkan Surat Kepala Badan POM RI No.
Putus : 21-06-2016 — Upload : 08-09-2016
Putusan PN AMUNTAI Nomor 171/Pid.Sus/2016/PN Amt.
Tanggal 21 Juni 2016 — - MUHAMMAD MISRANSYAH als IMIS bin SURIANSYAH (alm).
216
  • Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD MISRANSYAH als IMIS bin SURIANSYAH (alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2.
    Menyatakan terdakwa MUHAMMAD MISRANSYAH als IMIS binSURIANSYAH terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmenurut hukum melakukan tindak pidana mengedarkan sediaanHalaman 1 dari 23 Putusan Nomor 171/Pid.Sus/2016/PN Amt.farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dandiancam dalam Pasal Pasal 197 Undangundang RepublikIndonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.2.
    als IMIS bin SURIANSYAH (alm)pada hari dan tanggal yang tidak bisa dipastikan lagi dalam bulan Maret 2016dan pada hari Sabtu tanggal 9 April 2016 sekitar jam 11.00 wita atau setidaktidaknya suatu waktu dalam tahun 2016, bertempat di Desa Teluk BuluKecamatan Banjang Kabupaten Hulu Sungai Utara atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih termasuk Daerah Hukum Pengadilan Negeri Amuntai,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar
    danatau Penasihat Hukum Terdakwa mengerti dan tidak mengajukan keberatan;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya, Penuntut Umumtelah mengajukan SaksiSaksi sebagai berikut:TlSaksi SYARIFUDDIN als UPUT bin KHALID, yang memberikanKeterangan di bawah sumpah di depan persidangan pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:Bahwa saksi menerangkan Tindak pidana Tidak memiliki keahlian dankewenagan untuk melakukan praktik Kefarmasian dan atau Mengedarkansedia Farmasi dan atau alat kesehatan tanpa izin edar
    S bin SUDIRMAN, yang memberikanKeterangan di bawah janji di depan persidangan pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:Bahwa saksi menerangkan tindak pidana Tidak memiliki keahlian dankewenagan untuk melakukan praktik Kefarmasian dan atau Mengedarkansedia, Farmasi dan atau alat kesehatan tanpa izin edar tersebut terjadipada hari Sabtu tanggal.09 April 2016 Skj 16.00 wita di Desa Teluk BuluKec. Banjang Kab.
    Bahwa berdasarkan Pasal 106UU No. 36 Tahun 2003 tentang kesehatan, menyatakan :1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat ijin edar.2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatanharus memenuhi persyaratan objektivita dan kelengkapan sertatidak menyesatkan.3) Pemerintah berwenang mencabut ijin edar dan memerintahkanpenarikan dari peredaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yangtelah memperoleh ijin edar, yang kemudian terbukti tidakmemenuhi persyaratan
Putus : 27-04-2016 — Upload : 02-08-2016
Putusan PN AMUNTAI Nomor 109/Pid.Sus/2016/PN Amt.
Tanggal 27 April 2016 — - SARPANI Als PANSAH Bin ZAINI (Alm)
305
  • Menyatakan Terdakwa SARPANI Als PANSAH Bin ZAINI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2.
    Menyatakan terdakwa SARPANI Als PANSAH Bin ZAINI (Alm),bersalah melakukan~ tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) , sebagaimana diatur dalamHalaman 1 dari 19 Putusan Nomor 109/Pid.Sus/2016/PN Amt.Pasal 197 Undang Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun2009 tentang Kesehatan yang tersebut di dalam Surat DakwaanKesatu;2.
    Sukmaraga No.023 Kecamatan Amuntai Tengah Kabupaten Hulu Sungai Utara, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Amuntai yang berwenang memeriksa dan mengadili, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1), perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan caracaraantara lain sebagai berikut :Pada waktu dan tempat sebagaimana diuraikan diatas
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimanadimaksud dalam pasal 106 ayat (1).Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakim / Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
    S.Si, MTselaku Kepala Sub Bidang Narkoba Forensik pada LaboratoriumForensik Cabang Surabaya, IMAM MUKTI, S.Si, M.Si selaku KaurSub Bidang Narkoba Forensik pada Laboratorium ForensikCabang Surabaya, dan LULUK MULJANI selaku Paur Sub BidangNarkoba Forensik pada Laboratorium Forensik Cabang SurabayaBerdasarkan uraian tersebut, maka unsur Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat(1) dalam perkara
    Menyatakan Terdakwa SARPANI Als PANSAH Bin ZAINI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki izin edar ;2.
Register : 17-09-2015 — Putus : 02-11-2015 — Upload : 18-11-2015
Putusan PN RANTAU Nomor 265/Pid.Sus/2015/PN.Rta
Tanggal 2 Nopember 2015 — * Pidana : - MUHAMMAD NADAR ALS AMAT BIN AGUS
3810
  • Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD NADAR Als AMAT Bin AGUS telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi yang tidak memiliki Izin Edar 2.
    AMAT Bin AGUS telahterbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana telahdengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar dari pihak yang berwenang melanggar PasalHalaman 2 Putusan Nomor : 265/Pid.Sus/2015/PN.Rta197 Jo Pasal 106 Ayat (1) Undang Undang RI Nomor 36 Tahun 2009Tentang Kesehatan sebagaimana dalam dakwaan Primair Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa MUHAMMAD NADAR Als.
    Mahdalena, Apt, M.Si menerangkan bahwa tabletwarna kuning dengan penandaan NOVA pada satu sisi dan DMP pada sisilainnya adalah sediaan tersebut mengandung Dekstrometorphan HBr; Bahwa sediaan farmasi jenis Dektrometrofan sudah dibatalkan ijin edarnyasesuai dengan keputusan Kepala Badan POM ARI No.HK.04.1,35.06.13.3534 tahun 2013 tentang pembatalan izin edar obatmengandung dekstrometrofan sediaan tunggal dan untuk mulai berlakunyapada tanggal 30 Juni 2014;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam
    Mahdalena, Apt, M.Si menerangkan bahwa tabletwarna kuning dengan penandaan NOVA pada satu sisi dan DMP pada sisilainnya adalah sediaan tersebut mengandung Dekstrometorphan HBr;Bahwa sediaan farmasi jenis Dektrometrofan sudah dibatalkan ijin edarnyasesuai dengan keputusan Kepala Badan POM ARI No.HK.04.1,35.06.13.3534 tahun 2013 tentang pembatalan izin edar obatmengandung dekstrometrofan sediaan tunggal dan untuk mulai berlakunyapada tanggal 30 Juni 2014.Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam
    HK.04.1.35.08.13.3534 tahun 2013 tentang pembatalanizin edar obat mengandung dekstrometorfan sediaan tunggal. untukHalaman 14 Putusan Nomor : 265/Pid.Sus/2015/PN.Rtapelaksanaan pada 30 junl 2014 atau mulai diberlakukan pada tanggaltersebut Dextro adalah obat batuk untuk dosis wajar sedangkan dengan dositstinggi dapat menyebabkan halusinasi; Bahwa ahli menerangkan bahwa Menieri, Pemerintah Daerah Provmsi.Pemerintah Daerah Kabupaten / kota sesuai kewenangannya sertaOrganisasi profesfmemina dan mengawasi
    Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD NADAR Als AMAT Bin AGUS telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan Sediaan Farmasi yang tidak memiliki Izin Edar 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa MUHAMMAD NADAR Als AMATBin AGUS oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulandan pidana denda sebesar Rp. 3.000.000, (tiga juta rupiah) denganketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar akan diganti denganpidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;3.
Putus : 17-11-2015 — Upload : 23-02-2016
Putusan PN AMUNTAI Nomor 228/Pid.Sus/2015/PN.Amt.
Tanggal 17 Nopember 2015 — - MUHAMMAD RIDAYATULLAH Alias DAYAT Bin H SAHRAN
2710
  • Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD RIDAYATULLAH Alias DAYAT Bin H SAHRAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Secara Bersama-sama dengan sengaja mencoba mengedarkan obat farmasi yang tidak memiliki izin edar ; 2.
Putus : 19-11-2015 — Upload : 24-02-2016
Putusan PN AMUNTAI Nomor 249 / Pid.Sus / 2015 / PN.Amt
Tanggal 19 Nopember 2015 — - WAHYU SUWARDI Als ANJUL Bin RAMLAN
260
  • Menyatakan terdakwa WAHYU SUWARDI Als ANJUL BIN RAMLAN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;2.
Putus : 12-01-2016 — Upload : 28-03-2016
Putusan PN AMUNTAI Nomor 283 / Pid.Sus / 2015 / PN.Amt
Tanggal 12 Januari 2016 — - KHAIRULLAH Als KIRUL Bin ASMURI
174
  • Menyatakan terdakwa KHAIRULLAH Als KIRUL Bin ASMURI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dalam dakwaan primair penuntut umum; ---------------------------2.
    Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, dan terdakwa serta memperhatikanbukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan; Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut: 1 Menyatakan terdakwa KHAIRULLAH Als KIRUL Bin ASMURI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar
    pada hari Jum attanggal 23 Oktober 2015, sekitar pukul 22.30 Wita, atau setidaktidaknya pada suatuwaktu yang masih termasuk dalam bulan Oktober 2015, bertempat di sebuah warung diDesa Sungai Ketapi Kecamatan Paringin Kabupaten Balangan atau setidaktidaknyapada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriAmuntai yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, setiap orang yangdengan sengaja memproduksi dan mengedarkan sediaan farmasi dan alatkesehatan tanpa izin edar
    dimana sebelumnya dititipkan kepada SaksiSYUKRI, adapun obat yang dibeli saksi TAUFIKURRAHMAN dari terdakwa denganharga Rp. 25.000, (dua puluh lima ribu rupiah) untuk 5 (lima) butir obat jenisCarnophen Produksi Zenith Pharmaceuticals, dan pada saat dilakukan pemeriksaanterdakwa tidak dapat menunjukkan surat ijin untuk mengedarkan atau menjual obatobatan tersebut; Bahwa menurut Saksi ahli RUSMILAWATI bahwa obat Carnophen produksi ZenithPharmaceuticals adalah obat keras daftar G dan mengenai ijin edar
    obat tersebut sudahdibatalkan dan sudah dihentikan kegiatan produksinya sejak tanggal 29 Oktober 2009berdasarkan Surat Kepala Badan POM RI nomor : PO.02.01.1.31.3997, sedangkanuntuk obat Dextromethorpan (Dextro) obat keras daftar G dan mengenai ijin edar obattersebut sudah dibatalkan dan sudah dihentikan kegiatan produksinya sejak tanggal 17Juni 2013 berdasarkan Surat Kepala Badan POM RI nomor : HK.04.1.35.06.13.3534sehingga obat tersebut sudah tidak diedarkan lagi oleh pihak Distributor dan bagi
    /PN.AmtBahwa obatobatan Daftar G jenis Carnophen Produksi Zenith Pharmaceuticalstersebut sudah tidak memiliki izin edar karena telah dicabut ijin edarnya olehBalai POM, sehingga obat tersebut tidak boleh beredar lagi dengan berarti setiaporang yang mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar merupakan pelanggaranUndangundang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;Bahwa pada saat ditanya oleh saksi, terdakwa tidak dapat menunjukkan ijin edaratas obatobatan tersebut; Saksi M.