Ditemukan 53517 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 06-01-2020 — Putus : 24-02-2020 — Upload : 24-02-2020
Putusan PA PALU Nomor 26/Pdt.G/2020/PA.Pal
Tanggal 24 Februari 2020 — Penggugat melawan Tergugat
95
  • selalu bertengkar karena Termohonkembali ke agama Keristen Pantekostan, tidak dapat melaksanakankewajibannya sebagai ibu rumah tangga; Bahwa Pemohon dan Termohon pisah tempat tinggal sudah ada 5(lima) bulan lamanya dan sudah tidak ada lagi saling komunikasi;Menimbang, bahwa berdasarkan halhal tersebut di atas harusdinyatakan terbukti bahwa dalam kehidupan rumah tangga Pemohon danTermohon sudah tidak bisa lagi diteruskan karena Termohon beralih agamadari agama Islam ke agama Kristen Pantekostan (murtad
    ), berdasarkanPasal 116 huruf (h) Kompilasi Hukum Islam dijelaskan bahwa perceraiandapat terjadi karena alasan salah satu pihak suami atau istri beralih agama(murtad) yang menyebabkan terjadinya ketidak rukunan dalam rumah tanggaMenimbang, bahwa perkawinan Pemohon dan Termohon putushubungan/ikatan perkawinan antara keduanya sebab kemurtadan Termohonberalih agama (murtad) sehingga mengharuskan putus perkawinan antarakeduanya dengan perceraian Pasakh (perkawinan putus karena murtad) ;Menimbang, bahwa
    Putusan No.26/Pdt.G/2020/PA.Pal akan menambah penderitaan kepada kedua belah pihaka lebin besar dari pada manfaatnya, sedangkan kaidahberi petunjuk dalam kitab Duruusu Lisysyaekh Suuding sekaligus diambil sebagai pendapat Majelis HakimOleh karena itu perkawinan Pemohon dan Termohonharus diakhiridengan perceraian adalah Pasakh (perkawinan putus karena murtad) ;Menimbang.bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan dalil syar!
    dalam Fighi Sunnah yang berbuny :lgio azlg isl 62) VY 4>YL gio JS asWle aehail arg Jl gl col raiyl Sl)958 2 slSYl) Lawd pisi 45 ,0) oing login a5 aI argoArtinya : Bila Suami atau istri murtad (keluar dari Islam), maka putuslahhubungan / ikatan perkawinan antara keduanya sebabkemurtadan tersebut menjadikan / mengharuskan putusperkawinan antara keduanya dan perceraian tersebut adalahFasakh (perkawinan putus karena murtad keluar dari agamaIslam) ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas
Register : 02-10-2018 — Putus : 23-10-2018 — Upload : 02-05-2019
Putusan PA SAMARINDA Nomor 1677/Pdt.G/2018/PA.Smd
Tanggal 23 Oktober 2018 — Penggugat melawan Tergugat
182
  • Bahwa pada awalnya rumah tangga Penggugat dengan Tergugat rukundan harmonis dan telah mempunyai anak sebanyak 3 (tiga) orang, tetapisejak bulan Januari tahun 2002 rumah tangga mereka mulai terjadiperselisihan dan pertengkaran karena Tergugat tidak menjalankankewajiban sebagai seorang muslim dan kembali ke agamanya semulayaitu Kristen Katolik (murtad);3.
    Bahwa antara Penggugat dengan Tergugat telah terjadi perselisihan danpertengkaran yang terus menerus karena murtad;3.
    Bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempat tidur dantidak mungkin lagi didamaikan;Menimbang, bahwa dengan memperhatikan fakta rumah tanggaPenggugat dan Tergugat tersebut diatas Majelis Hakim menilai antaraPenggugat dan Tergugat telah tidak ada lagi rasa saling cinta dan saling kasih,karena Tergugat telah terbukti kembali ke agama semula yaitu Kristen Katolik(murtad), dengan demikian antara Penggugat dan Tergugat tidak sepaham lagidalam masalah yang sangat asasi (agama) dan kewajiban
    Islam tidakdapat diwujudkan lagi oleh Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di persidangan tersebutmenunjukkan suatu indikasi bahwa Tergugat telah keluar dari agama Islam ataskehendak sendiri tanpa adanya paksaan ditambah bahwa sebelumnya agamaTergugat adalah non muslim, maka dengan kondisi tersebut dapatlahSalinan Putusan Nomor 1677/Pdt.G/2018/PA.SMd............cccccccesseeceeceeeeeeceeeeceeceseeeeeeesaeeeeeseseeeeeeesaeeseeesaeees 8dikategorikan Tergugat sebagai seorang yang murtad
    Is ,ge22> pgo 9 220Artinya:Bilamana terjadi murtad (riddah) suami atau isteri maka terputuslahketergantungan masingmasing dari keduanya terhadap lainnya,karena murtad salah satu dari suami isteri mengharuskan putusdiantara keduanya, putusnya hubungan ini diitibarkan (digambarkan)dengan fasakh, manakala bertaubat suami atau isteri yang murtad dankembali pada Islam (menjadi muslim) maka diharuskan dengan aqaddan mahar baru, bilamana akan memulai kembali untuk menjalanikehidupan suami ister.Menimbang
Register : 09-11-2006 — Putus : 06-02-2007 — Upload : 27-10-2011
Putusan PTA JAYAPURA Nomor 1/Pdt.G/2007/PTA.Jpr
Tanggal 6 Februari 2007 — PEMBANDING VS TERBANDING
6432
  • Bahwa timbulnya ketidakharmonisan rumah tangga antaraterbanding/penggugat dengan pembanding/tergugatdisebabkan pembanding/tergugat telah pindah agama kepadaKristen Katholik (murtad);2.
    ;Menimbang bahwa terhadap keberatan pembanding sebagaimanatersebut pada poin 1,2,3 memori banding, oleh Majelis HakimPengadilan Tinggi Agama Jayapura perlu = memberi' penjelasan lebihlanjut;Menimbang bahwa Majelis Hakim Pangadilan Tinggi Agama Jayapuraberpendapat bahwa hasil dari pemeriksaan Majelis Hakim PengadilanAgama Fak Fak berdasarkan keterangan penggugat dan pengakuantergugat serta keterangan para saksi bahwa pokok persoalan dalamperkara ini (Ratio decidensi ) adalah suami telah riddah / murtad
    Al Baqarah221)Menimbang, bahwa perkawinan dalam Islam pada hakekatnya untukmentaati perintah Allah dan mengikuti sunnah rasul sertamelaksanakannya merupakan ibadah, sehingga telah diatur secaramendetil segala akibat hukum dari tingkah laku pasangan suami istritersebut, dan tujuan perkawinan dalam Islam adalah untuk membinarumah tangga yang mawadah dan rahmah, maka apabila salahsatu) pasangan dari suami atau isteri riddah/murtad, maka ikatanperkawinan yang telah diakadkan menjadi fasakh/rusak sebagaimanadalam
    LI49 ,all dj R90. logic rials s 5d) oy > VLIswdpisi 26,41) cing loginArtinyaApabila salah satu suami isteri murtad, maka putuslahhubungan antara keduanya, karena murtadnya itu mengharuskanberpisah, dan perpisahan itu) masuk dalam kategori fasakh .Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan hukum tersebut diatas, perkawinan antara pembanding/tergugat danterbanding/penggugat harus ditafriq dengan fasakh karenapembanding/tergugat telah murtad, yang dengan murtadnya itumenjadikan rumah tangga antara pembanding
Register : 05-10-2016 — Putus : 30-11-2016 — Upload : 05-03-2019
Putusan PA SIJUNJUNG Nomor 253/Pdt.G/2016/PA.SJJ
Tanggal 30 Nopember 2016 — PEMOHON
173
  • Bahwa Penggugat bersama Tergugat telah membina rumah tanggadengan rukun dan harmonis selama lebih kurang 15 tahun lamanya,namun setelah itu mulai terjadi perselisihan dan pertengkaran yangdisebabkan oleh:1) Tergugat telah keluar (murtad) dari Agama Islam, sekarang Tergugatberagama Kristen;2) Tergugat telah menikah secara siri dengan perempuan lain, hal itu diketahui oleh Penggugat melalui Istri siri Tergugat;3) Tergugat sering tidak menafkahi Penggugat;4) Tergugat sering berkata kasar kepada Penggugat
    Bahwa puncak dari perselisihan dan pertengkaran tersebut terjadi padaJuli 2015, di sebabkan karena ketika itu Tergugat telah keluar dari agamaIslam (murtad), dan karena hal itu terjadi pertengkaran antara Penggugatdengan Tergugat dan setelah itu Penggugat pergi dari tempat kediamanbersama dan semenjak itu pula Tergugat tidak mempedulikan Penggugatsebagai seorang istri yang telah berjalan selama lebih kurang 1 tahun3bulan lamanya;8.
    Rodiyah, S.H., namunberdasarkan laporan mediator, mediasi tersebut tidak berhasil mencapaikesepakatan;Bahwa selanjutnya dibacakanlah surat gugatan Penggugat yang isinyatetap dipertahankan oleh Penggugat;Bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut Tergugat telahmemberikan jawaban yang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa posita angka 1 sampai dengan 4 benar; Bahwa posita angka 5 tidak benar rumah tangga Penggugat denganTergugat harmonis 15 tahun, yang benar adalah 14 tahun; Bahwa tidak benar Tergugat murtad
    bawahsumpah yang pada pokoknya sebagai berikut:Bah wa saksi adalah saudara angkat Penggugat;Bah wa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat sejak merekamenikah;Bah wa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal di PadangSidempuan dan terakhir tinggal di Sungai Rumbai; Bahwa Penggugat dan Tergugat sudah mempunyai 4 orang anak;Bah wa antara Penggugat dan Tergugat sering terjadi perselisihan danpertengkaran sejak lebih dari 1 tahun yang lalu;Bah wa penyebabnya karena menurut Penggugat Tergugat murtad
    Bahwa Tergugat tidak pernah keluar dari agama Islam (murtad);4.
Register : 07-01-2019 — Putus : 30-01-2019 — Upload : 01-07-2019
Putusan PA JAYAPURA Nomor 6/Pdt.G/2019/PA.Jpr
Tanggal 30 Januari 2019 — Penggugat melawan Tergugat
2222
  • berada dalam asuhan Tergugat ;Bahwa pada awalnya rumah tangga Penggugat dan Tergugat berjalandengan rukun dan harmonis, namun sejak tahun 2017 Penggugat danTergugat sudah tidak harmonis lagi dan sering terjadi perselisinan danpertengkaran ;Bahwa sepengetahuan saksi yang menyebabkan terjadinya perselisinandan pertengkaran adalah karena Tergugat suka minumminuman keras,berjudi ;Bahwa saksi pernah melihat langsung pertengkaran Penggugat danTergugat ;Bahwa sepengetahuan saksi sekarang Tergugat sudah murtad
    dan Tergugat berjalandengan rukun dan harmonis, namun sejak tahun 2017 Penggugat danTergugat sudah tidak harmonis lagi dan sering terjadi perselisinan danpertengkaran ; Bahwa sepengetahuan saksi yang menyebabkan terjadinya perselisinandan pertengkaran adalah karena Tergugat mempunyai prilaku yangkurang baik yaitu suka main perempuan dan melakukan kekerasandalam rumah tangga ; Bahwa saksi pernah melihat langsung pertengkaran Penggugat danTergugat ; Bahwa sepengetahuan saksi sekarang Tergugat sudah murtad
    Fasakh No. 006/Pdt.G/2019Halaman 8 dari 14Menimbang bahwa berdasarkan keterangan saksi yang terungkapdipersidangan bahwa sejak tahun 2017 hingga sekarang selama 1 tahun lebihPenggugat dan Tergugat telah berpisah tempat tinggal ;Menimbang bahwa berdasarkan pasal 116 huruf (h) Kompilasi HukumIslam bahwa diantara alasanalasan perceraian adalah antara suami istri keluardari agama Islam (Murtad) ;Menimbang bahwa berdasarkan pengakuan Penggugat dan keteranganpara saksi yang terungkap dipersidangan bahwa
    Tergugat telan murtad dankembali kepada agamanya semula yaitu Kristen Protestan ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas telah terbukti juga bahwa rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat sudah tidakharmonis lagi, terjadi perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus dantidak ada harapan akan hidup rukun kembali dalam rumah tangga yang padaakhirnya Penggugat pergi meninggalkan Tergugat karena sudah tidak tahan lagihidup bersama dengan Tergugat ;Menimbang bahwa rumah tangga
    Akta Nikah,telah terbukti bahwa pernikahan Penggugat dan Tergugat dilaksanakan secara Islam ;Menimbang bahwa dalam hal ini Majelis Hakim perlu mengemukakanpendapat Ulama yang terdapat dalam Kitab Fiqh Sunnah jilid Il halaman 314sebagai berikut ;B55) Casey SEall Qiud all 87 Bq PMEI YE yi595Il 351 S551 151=Artinya : Apabila salah seorang diantara suami istri keluar dari Islam(Murtad) dan tidak kembali lagi, maka akad nikahnya difasakh disebabkankeluar dari Islam secara tibatiba.Putusan V.
Register : 07-02-2017 — Putus : 11-04-2017 — Upload : 05-05-2020
Putusan PA JAYAPURA Nomor 57/Pdt.G/2017/PA.Jpr
Tanggal 11 April 2017 — Penggugat melawan Tergugat
3317
  • adalahtante dari Penggugat sedangkan Tergugat adalah suami Penggugat ;Bahwa dari pernikahan Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai 2 oranganak, dan anak tersebut saat ini berada dalam asuhan Penggugat ;Bahwa pada awalnya rumah tangga Penggugat dan Tergugat berjalandengan rukun dan harmonis, namun sejak tahun 2014 sudah tidakharmonis lagi, sering terjadi perselisinan dan pertengkaran ;Bahwa sepengetahuan saksi menyebabkan terjadinya dari perselisihnandan pertengkaran adalah karena Tergugat telah murtad
    dan kembalikepada agamanya semula yaitu agama Kristen ;Bahwa saksi tidak pernah melihat Penggugat dan Tergugat bertengkar dansaksi tidak pernah melihat Tergugat pergi beribadah ke gereja, tapi saksihanya mendengar dari curhat Penggugat bahwa Tergugat sudah kembalike agama Kristen Protestan (murtad) ;Bahwa saksi tahu bahwa Tergugat sudah kembali dari kepada agamanyasemula juga dari Surat pernyataan yang dibuat oleh Tergugat sendiri ;Bahwa sepengetahuan saksi sekarang antara Penggugat dan Tergugatsudah
    sebagaikakak sepupu sedangkan Tergugat adalah suami Penggugat ;Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami istri dan telah dikaruniai 2 oranganak, dan anak tersebut sekarang berada dalam asuhan Penggugat ;Bahwa pada awalnya rumah tangga Penggugat dan Tergugat berjalandengan rukun dan harmonis, namun sejak tahun 2014 sudah tidakharmonis lagi, sering terjadi perselisinan dan pertengkaran ;Bahwa sepengetahuan saksi menyebabkan terjadinya dari perselisihnandan pertengkaran adalah karena Tergugat telah murtad
    Fasakh No. 57/Pdt.G/2017Halaman 9 dari 13Menimbang bahwa walaupun ayat tersebut diatas menunjukkanlarangan dilaksanakannya pernikahan antara seorang yang beragama Islamdengan non Islam, namun ayat tersebut juga memberikan petunjuk bahwa adalarangan untuk mempertahankan rumahtangga yang dibangun berdasarkanhukum Islam manakala ada salah seorang antara suami atau istri yang keluardari Islam (murtad) ;Menimbang bahwa berdasarkan bukti P1 berupa buku Kutipan AktaNikah, telah terbukti bahwa pernikahan
Register : 14-07-2020 — Putus : 18-11-2020 — Upload : 18-11-2020
Putusan PA MAKASSAR Nomor 1503/Pdt.G/2020/PA.Mks
Tanggal 18 Nopember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
197
  • Bahwa percekcokan dan pertengkaran antara Penggugatdan Tergugat terjadi disebabkan karena Tergugat pindah agama(murtad).7.
    adik kandung Penggugat; Bahwa saksi mengenal Penggugat bernama PENGGUGATdan kenal pula Tergugat bernama TERGUGAT, hubungankeduanya adalah suami istri, menikah pada tahun 2010 diKecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto; Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat telahhidup rukun sebagai suami isteri dan telah dikaruniai 2 (dua ) oranganak; Bahwa dalam kehidupan rumah tangga Penggugat denganTerugat telah terjadi perselisihan dan pertengkaran sejak bulan Juni2012 disebabkan karena Tergugat telah murtad
    bulan November2012 Tergugat pergi meninggalkan rumah tempat tinggal bersamasehingga telah terjadi pisah tempat tinggal kurang lebih 8 tahunlamanya; Bahwa selama Tergugat dengan Penggugat pisah tempattinggal, tidak pernah lagi kembali rukun sebagai suami isteri; Bahwa keberadaan Terugat sudah tidak diketahui lagi karenasejak Tergugat pergi meninggalkan Penggugat, tidak pernah lagiada kabar beritanya;.Bahwa saksi sudah tidak ada lagi usaha mendamaikan Penggugatdengan Tergugat karena Tergugat sudah murtad
    dan telah dikaruniai 2 (dua ) oranganak; Bahwa dalam kehidupan rumah tangga Penggugat denganTerugat telah terjadi perselisihan dan pertengkaran sejak bulan Juni2012 disebabkan karena Tergugat telah murtad dari agama Islamkembali memeluk agama Kristen Katolik yang Tergugat anutsebelum menikah dengan Penggugat; Bahwa akibat perselisihan dan pertengkaran yang terjadiantara Penggugat dan Tergugat, akhirnya pada bulan November2012 Tergugat pergi meninggalkan rumah tempat tinggal bersamasehingga telah
    terjadi pisah tempat tinggal kurang lebih 8 tahunlamanya; Bahwa selama Tergugat dengan Penggugat pisah tempattinggal, tidak pernah lagi kembali rukun sebagai suami isteri; Bahwa keberadaan Terugat sudah tidak diketahui lagi karenasejak Tergugat pergi meninggalkan Penggugat, tidak pernah lagiada kabar beritanya;Hal. 7 dari 14 hal.putusan No.1503/Pdt.G/2020/PA.Mks, Bahwa saksi sudah tidak ada lagi usaha mendamaikan Penggugatdengan Tergugat karena Tergugat sudah murtad dari agama Islamkembali ke agama
Register : 19-02-2016 — Putus : 21-04-2016 — Upload : 09-01-2017
Putusan PA BLITAR Nomor 779/Pdt.G/2016/PA.BL
Tanggal 21 April 2016 — PENGGUGAT DAN TERGUGAT
154
  • Bahwa semula rumah tangga Penggugat dengan Tergugat dalamkeadaan rukun dan bahagia, akan tetapi sejak Agustus2015 rumahtangga Penggugat dengan Tergugat mulai goyah, tidak harmonis lagi,karena telah terjadi perselisihan dan pertengkaran diantara Penggugatdan Tergugat disebabkan Tergugat tidak pernah memberi nafkah kepada Penggugat karenaTergugat tidak bekerja; Tergugat melakukan tindakan kekerasan fisik dengan mencekikPenggugat; Penggugat berpindah agama (murtad) dari agama Islam ke agamaKristen Protestan
    selama kurang lebih 4 bulan, kemudiandi rumah koskosan selama kurang lebih 3 tahun, kemudian kembalikerumah oreangtua Penggugat selama 3 bulan semula dalamkeadaan harmonis dan namun belum dikaruniai orang anak, namunsejak Agustus 2015 antara Penggugat dan Tergugat sering terjadipertengkaran yang terusmenerus disebabkan Tergugat tidak pernah memberi nafkah kepada Penggugat karenaTergugat tidak bekerja; Tergugat melakukan tindakan kekerasan fisik dengan mencekikPenggugat; Penggugat berpindah agama (murtad
    Penggugat berpindah agama (murtad) dari agama Islam ke agamaKristen Protestan;Halaman 6 dari 10 Nomor 0779/Pdt.G/2016/PA.BL4.
    Rumah tangga yang demikian itu, mengakibatkan tujuanperkawinan tidak dapat diwujudkan dalam rumah tangga Penggugat danTergugat, dan sudah tidak ada harapan untuk rukun kembali ;Menimbang bahwa dalam perkara ini Majelis Hakim jugasependapat dengan pendapat dalam kitab Fiqhus sunnah juz Il halaman389 :gals gl 825 GY SAYL Logie US 48Me Cuba dag il) gl og jl) iy) 14Lad jel Hl oka Lagi ll Lin ye Lagi Apabila seorang suami atau isteri murtad, maka putuslah hubunganperkawnan mereka satu sama lain.
    Dan putusnya hubungan perkawnan itu berupa fasakh Menimbang bahwa dalil syar tersebut telah di artikulasikan pulasecara sistematis kedalam Kompilasi hukum Islam yang menguraikantentang alasan perceraian antara lain menyatakan; Perceraian dapat terjadi karena alasan atau alasanalasan: ...be teeeeeeeens peralihan agama atau murtad yang menyebabkan terjadinyaketidak rukunan dalam rumah tangga.( KHI pasal 116 huruf (k)Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangantersebut di atas, maka Majelis
Register : 26-09-2016 — Putus : 18-10-2016 — Upload : 01-11-2016
Putusan PA MAKASSAR Nomor 1853/Pdt.G/2016/PA.Mks
Tanggal 18 Oktober 2016 — PEMOHON
84
  • Termohon yang merupakan seorang muallaf, telah kembali ke agamanyasemula (murtad).. Bahwa akibat kejadiankejadian tersebut, Termohon meninggalkantempat tinggal bersama sejak bulan Januari 2016 sampai sekarang.. Bahwa perceraian sudah merupakan alternatif satusatunya yang terbaikbagi Pemohon daripada memertahankan rumah tangga yang telah jauhmenyimpang dari maksud dan tujuan perkawinan..
    Bahwa sekarang antara Pemohon dan Termohon tidak rukun lagi karenasering terjadi perselisinan dan pertengkaran.e Bahwa penyebabnya karena Termohon telah kembali ke agamanyasemula kristen (murtad).e Bahwa sejak bulan Januari 2016 Pemohon dan Termohon tidak tinggalbersama lagi karena Termohon pergi meninggalkan tempat kediamanbersama.e Bahwa pihak keluarga tidak bersedia lagi mendamaikan Pemohon danTermohon.2.
    bawah sumpah pada pokoknya sebagaiberikut :e Bahwa saksi mengenal Pemohon dan Termohon karena saksi adalahteman Pemohon.e Bahwa Pemohon dan Termohon adalah suami isteri.e Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon pernah tinggalbersama dan hidup rukun bahkan telah dikaruniai seorang anak.e Bahwa sekarang antara Pemohon dan Termohon tidak rukun lagi karenasering terjadi perselisinan dan pertengkaran.e Bahwa penyebabnya karena Termohon sebagai seorang muallaf kembalikeagamanya semula yaitu Kristen (murtad
    ;Menimbang, bahwa dari segi materil keterangan saksi dan saksi ke IIpada pokonya bersesuaian natra satu dengan yang lain yaitu antara Pemohondan Termohon telah terjadi perselisihan dan pertengkaran disebabkanTermohon telah kembali ke agamanya semula kristen (murtad), akhirnya sejakbulan Januari 2016 Pemohon dan Termohon tidak tinggal bersama lagi karenaTermohon pergi meninggalkan tempat kediaman bersama.Menimbang, bahwa apa yang diterangkan oleh saksisaksi tersebutdilihat dan diketahui sendiri oleh
    oleh Majelis dijadikan sebagai fakta dalamperkara ini.Menimbang, bahwa beradasarkan buktibukti tertulis dan buktibuktisaksi yang telah dipertimbangkan di atas dihubungkan dengan dalildalilpermohonan Pemohon sebagaimana dipertimbangkan diatas, Majelis Hakimmenemukan faktafakta sebagai berikut :e Bahwa Pemohon dan Termohon adalah suami isteri.e Bahwa antara Pemohon dan Termohon telah terjadi perselisinan danpertengkaran.e Bahwa penyebabnya karena Termohon telah kembali ke agamanyasemula kristen (murtad
Register : 27-06-2013 — Putus : 09-10-2013 — Upload : 10-02-2015
Putusan PA SRAGEN Nomor 1120/Pdt.G/2013/PA.Sr
Tanggal 9 Oktober 2013 — PEMOHON - TERMOHON
178
  • Bahwa Pemohon dengan Termohon dalam kehidupan berumah tangga semularukun baik akan tetapi sejak tahun 2011 sering terjadi pertengkaran yangdisebabkan masalah ekonomi karena Termohon merasa kurang atas pemberiandari Pemohon dan juga karena Pemohon kembali kepada keyakinan semula masukke agama Kristen ( murtad) serta Termohon sering berhubungan dekat denganlakilaki lain yang bernama : M orang Bengkulu ( pacar Termohon) sebelumnikah..
    orangtuanya sendiri hingga sekarang sudah 7 bulan yang akhirnya Pemohon danTermohon berpisah hingga sekarang sudah 7 (tujuh ) bulan lebih, dan selamaberpisah tersebut antara Pemohon dan Termohon sudah tidak ada komunikasi yangMenimbang, bahwa Pemohon di persidangan juga menyatakan telah keluardari Agama Islam, dan hal ini telah dikuatkan dengan Bukti Kartu Tanda PendudukPemohon ( Bukti P. ), dimana Agama Pemohon tertulis Agama Kristen, sehinggadengan demikian telah terbukti bahwa Pemohpon telah murtad
    yaitu. keluar dariAgama Islam kembali lagi ke Agama Kristen;Menimbang, bahwa oleh karena Pemohon telah murtad, maka perkawinanPemohon dan Termohon Fasakh disebabkan murtadnya Pemohon.
    Hal ini sesuaidengan AlQuran Surat AlBagarah ayat 217 Surat AlBaqarah 217 :Artinya :Barangsiapa yang murtad di antara kamu dari agamanya, lalu dia matidalam kekafiran, Maka mereka Itulah yang siasia amalannya di duniadan di akhirat, dan mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal didalamnya;Dan pendapat Fugaha dalam Fighu alSunnah jilid II halaman 314 :Artinya :Jika suami atau isteri murtad, maka putuslah hubungan perkawinanmereka, karena riddahnya salah satu dari suami isteri merupakan suatuhal
    Dan bila salah satu dari suami isteri yang murtad itu bertaubatdan kembali lagi ke dalam Islam, maka untuk mengadakanhubungan perkawinan seperti semula, mereka haruslah memperbaharuilagi akad nikah dan mahar;Menimbang, bahwa sejalan dengan apa yang telah dipertimbangkan diatas,dan setelah diupayakan penasehatan dan perdamaian oleh Majelis Hakim ternyatatidak berhasil dan Pemohon tetap melanjutkan perkaranya, maka Majelis Hakimberkesimpulan bahwa perkawinan Pemohon dan Termohon telah pecah dankeduanya
Register : 29-04-2020 — Putus : 23-09-2020 — Upload : 24-09-2020
Putusan PA MALANG Nomor 746/Pdt.G/2020/PA.MLG
Tanggal 23 September 2020 — Penggugat melawan Tergugat
3622
  • Bahkanmenurut Hukum Islam perkawinan antara Pemohon dan Termohonsesungguhnya telah batal sejak awal dan atau sejak Termohonmelakukan murtad, sehingga menggugurkan seluruh hak dan kewajibansuami (Pemohon) terhadap isterinya (Termohon) yang telah murtad, olehkarena itu sudah selayaknya bilamana tuntutan Termohon dalam perkaraaquo dinyatakan untuk ditolak;Halaman 10 dari 47 Putusan Nomor 0746/Pdt.G/2020/PA.Mlg8.
    Ulama Malikiyah berpendapat bahwa jika suami atau istrimurtad, maka ikatan perkawinan mereka akan putus, dan putusnyaperkawinan karena murtad merupakan talaq bain. (vide:Abdurrahman Al Jaziri, Kitabul Figh ala Madzahibil Arbaah Juz IV(Beirut: Darul Kutub Al ilmiah, 2003), hal. 204);10. Bahwa status perkawinan ketika suami atau isteri murtad dalamKompilasi Hukum Islam (Married Status When Husband Or Wife OnApostasy In Compilation Of Islamic Law);a.
    Bilamana yang murtad adalah pihak isteri, Mazhab Hanafisepakat, perkawinan itu putus tanpa talak, alias fasakh. Putusnyaperkawinan itu terjadi sejak dilakukannya perbuatan murtad. Putusnyaperkawinan disini merupakan bain, di mana suami tidak bisa merujukisterinya, meskipun isterinya sudah kembali masuk Islam. WaktuPutusnya Perkawinan Dihitung sejak terjadinya perbuatan murtad.b.
    Kedua saksi tidakmengetahui secara pasti penyebab perselisihnan dan pertengkarannya, saksimengetahui Pemohon bicara jelek pada Termohon dengan mengatakanTermohon murtad.
    Sedangkan berdasarkan Pasal 80 ayat 7, kewajiban suami tersebutgugur apabila istri nusyuz;Menimbang, bahwa dalil Tergugat yang menyatakan bahwaPenggugat murtad dan kembali ke agamanya semula (Penggugat bukan lagiseorang Muslimah), dibantah oleh Penggugat, namun Tergugat tidak bisamembuktikan bahwa Penggugat murtad dan bukan seorang Muslimah lagi.Saksisaksi yang diajukan Tergugat tidak ada yang mengetahui sendiribahwa Penggugat kembali ke agama semula.
Register : 18-08-2021 — Putus : 16-09-2021 — Upload : 16-09-2021
Putusan PA BATAM Nomor 1404/Pdt.G/2021/PA.Btm
Tanggal 16 September 2021 — Penggugat melawan Tergugat
1813
  • Bahwa Pemohon dengan Termohon adalah suami isteri sah menikahpada bulan September 2016 di Kota Batam; Bahwa setelan menikah Pemohon dengan Termohon terakhir membinarumah tangga di Kota Batam; Bahwa Selama pernikahan Pemohon dengan Termohon telah dikaruniai 1(satu) orang anak; Bahwa keadaan rumah tangga Pemohon dan Termohon pada awalnyaberjalan rukun dan harmonis, namun sejak 4 (empat) tahun yang lalu tidakrukun lagi karena terjadi perselisihan danpertengkaran; Bahwa Penyebabnya karena Termohon murtad
    yaitu kembali memelukagama Kristen Protestan, tanpa sepengetahuan dan persetujuanPemohon; Bahwa saksi tidak pernah melihat Pemohon dan Termohon bertengkarakan tetapi saksi mengetahui Termohon telah murtad karena saksi pernahHal. 5 dari 13 halaman Putusan.
    Apakah benar Termohon telah kembali lagi dan/atau pindah ke agamaKristen (murtad)?;3. Apakah akibat dari ketidaknarmonisan tersebut, Pemohon dan Termohontelah berpisah tempat tinggal?
    Bahwa ketidakrukunan tersebut disebabkan oleh karena Termohon telahkembali dan/atau pindah ke agama Kristen (murtad);Hal. 9 dari 13 halaman Putusan. No. 1404/Pdt.G/2021/PA.Btm3.
    (vide Abu Zahroh, AlAhwal AlSyakhsiyyah, DarulFikr AlArabi, Beirut, 1950, him. 324);Menimbang, bahwa berdasarkan fakta persidangan di atas pula, ternyatasejak tahun 2017 Termohon telah keluar dari memeluk agama Islam (murtad)dan kembali ke agama Kristen, dan selama itu pula Termohon tidak pernahkembali lagi memeluk agama Islam, oleh karenannya maka Majelis Hakimberkesimpulan bahwa Termohon memang telah murtad sampai putusan inidibacakan Termohon tidak pernah kembali kepada Islam dan tetap dalamkemurtadannya
Register : 14-05-2013 — Putus : 12-06-2013 — Upload : 03-07-2013
Putusan PA KOTABUMI Nomor 183/Pdt.G/2013/PA.Ktbm
Tanggal 12 Juni 2013 — Pemohon dan Termohon
4121
  • Dengan demikian, Majelis Hakim sepakat tidakmempertimbangkan lebih jauh tentang ada atau tidaknya perselisihan antara Pemohondengan Termohon, akan tetapi Majelis Hakim fokus mempertimbangkan keluarnyaTermohon dari memeluk agama Islam kepada agama lain (murtad);Menimbang, bahwa sesuai ketentuan Pasal UU No.
    diambil alih sebagai pendapatMajelis Hakim yang menyatakan :Artinya : Apabila suami atau istri murtad, maka putuslah hubungan perkawinanmereka satu sama lain, karena sesungguhnya riddahnya salah seorang darimereka itu menjadikan putusnya perkawinan antara keduanya dan putusnyaperkawinan itu berupa fasakh;Menimbang, bahwa menurut Abdul Wahab Khalaf memberikan penjelasanbahwa apabila perkataan fasakh disandarkan kepada nikah, maka ia akan membawamaksud membatalkan atau membubarkan pernikahan oleh
    (vide Abu Zahroh, AlAhwal AlSyakhsiyyah, Darul Fikr AlArabi,Beirut, 1950, hlm. 324);Menimbang, bahwa dalam literatur fiqh, suatu pernikahan yang sudah terjalindengan sah bisa mengalami fasakh atau rusak tanpa harus adanya keputusan Hakimdengan empat sebab : a) Rusaknya akad; b) Munculnya kemahraman karenamushoharoh (besan atau mantu); c) Murtad; d) Lian (vide Ali Hasabillah, AlFurgohBaina Zaujaini (Wa ma yataallaqu biha min iddatin wa nasabin), Darul Fikr AlArabi,Beirut., tt, hlm. 174).
    Menurut fatwa para ulama Bukhara, jika istri murtad, makapernikahannya juga fasakh. Namun, meski demikian, jika suatu ketika si istri tadidipaksa lagi untuk masuk Islam, kemudian keduanya memperbaharui agadnya, denganHal. 13 dari 18 hal. Put. No. 183/Pdt.G/2013/PA.Ktbmtambahan mahar yang ringan, maka suami istri yang tadinya sudah fasakh tersebut,dapat kembali bersama lagi.
    Hal ini dilakukan dengan tujuan menutup peluang bagipara istri untuk lari dari para suaminya, dengan purapura melakukan riddah/murtad(vide Ali Hasabillah, hlm. 175);Menimbang, bahwa berdasarkan pemeriksaan dalam persidangan, ternyata sejakJuni 2012 Termohon telah keluar dari memeluk agama Islam (murtad), dan selama itupula Pemohon tidak pernah kembali lagi memeluk agama Islam, oleh karenannya makaMajelis Hakim berkesimpulan bahwa Pemohon memang telah murtad sampai putusanini dibacakan Termohon tidak
Register : 09-01-2019 — Putus : 15-05-2019 — Upload : 22-05-2019
Putusan PA JAYAPURA Nomor 21/Pdt.G/2019/PA.Jpr
Tanggal 15 Mei 2019 — Penggugat melawan Tergugat
5460
  • Fasakh No. 21/Pdt.G/2019Halaman 5 dari 15Bahwa sepengetahuan saksi penyebab lain dari ketidakharmonisanPenggugat dan Tergugat adalah karena Tergugat Murtad atau kembalikepada agamanya semula, yaitu Kristen Katholik ;Bahwa saksi sering melihat Penggugat dan Tergugat bertengkar ;Bahwa Tergugat sudah murtad atau kembali kepada agamanya semula yaituKristen Katholik ;Bahwa sepengetahuan saksi sejak 5 tahun yang lalu Penggugat danTergugat sudah berpisah tempat tinggal karena Tergugat pergimeninggalkan
    dan pertengkaran ;Bahwa sepengetahuan saksi yang menyebabkan terjadinya perselisinandan pertengkaran ;Bahwa penyebab terjadinya perselisihan dan pertengkaran adalahadalah karena Tergugat sering melakukan kekerasan dalam rumahtangga (KDRT), minumminuman keras, suka minumminuman keras,beli mobil dengan uang kriditan di Bank, karena tidak mampu membayarangsuranmaka mobilnya ditarik oleh bank ;Bahwa sepengetahuan saksi penyebab lain dari ketidakharmonisanPenggugat dan Tergugat adalah karena Tergugat Murtad
    atau kembalikepada agamanya semula, yaitu Kristen Katholik ;Bahwa saksi pernah melihat Penggugat dan Tergugat bertengkar ;Bahwa Tergugat sudah murtad atau kembali kepada agamanya semula yaituKristen Katholik ;Bahwa sepengetahuan saksi sejak 5 tahun yang lalu Penggugat danTergugat sudah berpisah tempat tinggal karena Tergugat pergimeninggalkan Penggugat ;Bahwa sepengetahuan saksi selama Tergugat pergi meninggalkanPenggugat, Tergugat tidak pernah pernah kembali sampai sekarang ;Bahwa sepengetahuan
    dankembali kepada agamanya semula yaitu Kristen Katholik ;Menimbang bahwa rumah tangga yang telah berselisih, cekcok, hidup berpisah, tidak dalam satu tempat kediaman bersama, salah satu pihak tidak maulagi untuk meneruskan kehidupan bersama dengan pihak lain, bahkan Tergugattelah keluar dari agama Islam (murtad) dan kembali kepada agamanya semulayaitu Kristen Katholik maka hal itu adalah merupakan fakta hukum yang cukupuntuk alasan dalam suatu perceraian ;Menimbang, bahwa dengan ditemukannya fakta
    Fasakh No. 21/Pdt.G/2019Halaman 12 dari 15Artinya : Apabila salah seorang diantara suami istri keluar dari Islam(Murtad) dan tidak kembali lagi, maka akad nikahnya difasakh disebabkankeluar dari Islam secara tibatiba.Menimbang bahwa dalam Kitab Daurul Hukkam dijelaskan sebagaiberikut ;eSall le 25383 528 (ISU Jole Gd bis!
Register : 19-09-2016 — Putus : 07-12-2016 — Upload : 20-12-2016
Putusan PA MANADO Nomor 310/Pdt.G/2016/PA.Mdo
Tanggal 7 Desember 2016 — Pemohon dan Termohon
129
  • ke agama(riddah/murtad) yaitu Kristen Protestan.
    Dengan demikian telah terbuktiPemohon murtad, maka berdasarkan Pasal 75 Kompilasi Hukum Islamperkawinan Pemohon dengan Termohon harus dibatalkan (difasakhkan);Menimbang, bahwa dengan murtadnya salah satu dari suami isteri,maka perkawinannya batal terhitung murtadnya salah satu pihak, sebagaimanapendapat AlJaziri berbunyi sebagai berikut : Jika murtad kedua suami isten atau salah seorang dan keduanya makapemikahannya putus terhitung sejak teradinya murtadMenimbang, bahwa menurut kacamata hukum Islam
    Prinsip yangterkandung dalam ayat tersebut selanjutnya dielaborasi oleh fuqaha sehinggamelahirkan hukumhukum derifatifnya antara lain bahwa talak yang dijatunkanoleh suami kafir termasuk suami yang murtad adalah tidak sah;Menimbang, bahwa disamping mendasarkan adanya nash pemikiranfuqaha tentang tidak sahnya talak bagi suami murtad adalah karena telahdicabutnya alahliyatul ada (kehilangan hak kecakapan bertindaknya) sebagaiakibat kemurtadannya, sehingga hakhak keperdataannya lenyap ataukematian hak
    Oleh karena Pemohon terbuktitelah murtad sehingga Pemohon tidak dapat menjatuhkan talak satu raji sebabkalau dikabulkan talak rajinya maka ada hak bagi Pemohon untuk rujukpadahal perkawinan telah difasakhkan atau dibatalkan.
    Oleh karena itu talakyang akan dijatunkan oleh Pengadilan dengan cara memfasakhkan perkawinanPemohon dengan Termohon;Menimbang, bahwa berdasarkan beberapa pertimbangan diatas majelishakim berpendapat bahwa dalildalil permohonan Pemohon telah terbukti danberalasan hukum, maka permohonan Pemohon patut dikabulkan;Menimbang, bahwa oleh karena terbukti Pemohon telah keluar dari Islam(riddah/murtad) yang menjadi salah satu penyebab rumah tangga Pemohondan Termohon sudah tidak rukun lagi, maka dalildalil
Register : 19-07-2016 — Putus : 14-09-2016 — Upload : 10-01-2017
Putusan PA KUPANG Nomor 57/Pdt.G/2016/PA.KP
Tanggal 14 September 2016 — Penggugat & Tergugat
2522
  • ., sebagaimana laporan mediator tanggal 24 Agustus 2016, akan tetapitidak berhasil, bahkan Termohon minta dijatunkan talak bain kubro (talak tiga)karena Pemohon telah keluar dari agama Islam (murtad);Bahwa Pemohon selaku Pegawai Negeri Sipil (PNS) telah memperolehizin untuk melakukan perceraian dari atasannya, oleh karena itu pemeriksaanperkara ini dapat dilanjutkan;Bahwa selanjutnya Majelis Hakim membacakan surat permohonanPemohon yang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon;Bahwa atas permohonan
    , maka Majelistelah menemukan fakta hukum dalam persidangan yang pada pokoknyasebagai berikut :* bahwa Pemohon dan Termohon adalah pasangan suami istri yang telahdikaruniai 2 (dua) orang anak;" bahwa awalnya rumah tangga Pemohon dengan Termohon rukun danharmonis, namun sejak tahun 2005 sering terjadi pertengkaran antaraPemohon dengan Termohon;12" bahwa penyebab perselisihan dan pertengkaran antara Pemohon denganTermohon disebabkan masalah hutang piutang Pemohon dan Pemohontelah berpindah agama (murtad
    ), berakibat antara Pemohon denganTermohon pisah rumah selama sebelas tahun dan Termohon sudah tidakmau kembali lagi membina rumah tangga dengan Pemohon karenaPemohon telah murtad, sehingga perkawinan yang dilaksanakan Pemohondan Termohon secara agama Islam dengan sendirinya telah rusak (putus),maka hal tersebut memenuhi maksud Pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo.
    I 1saba Y cls GE sda wy Gils Oly Syrah cls SG aul YA gin cll) abil Jalabiil Vly Login CLS alo siya Sac clini) US Logie siyall alul GUisgiy 48g) Gal YLBayt) Cus Ge CLSArtinya: (Ulama madzhab Syafii) berpendapat, bahwa apabila keduasuami isteri atau salah satunya keluar dari Islam (murtad), maka ketentuan14hukumnya tidak lepas dari sejak kapan murtadnya, sebelum atau sesudahjima (persetubuhan).
    Apabila murtadnya sebelum jima, maka pernikahanmereka putus ketika itu juga, karena tidak adanya penguat pernikahandengan cara persetubuhan, dan apabila murtadnya sesudah jima, makapernikahannya tidak putus seketika, melainkan perceraian merekaditangguhkan sebagai berikut : Apabila mereka masuk Islam lagi, atauapabila salah satunya murtad, kemudian masuk Islam lagi sebelum habismasa iddahnya, maka pernikahannya tetap, dan jika tidak, maka putuspernikahannya sejak terjadinya murtad;maka oleh karena
Register : 09-05-2018 — Putus : 19-09-2018 — Upload : 18-10-2018
Putusan PA PALU Nomor 381/Pdt.G/2018/PA.Pal
Tanggal 19 September 2018 — Penggugat dan Tergugat
1410
  • No 381/Pdt.G/2018/PA.PALpergi meninggalkan Penggugat secara tidak benar sudah ada 2 tahunlamanya tanpa ada nafkah lahir dan bathin untuk Penggugat; Bahwa Penggugat dengan Tergugat sudah sulit untuk rukun kembali ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, harusdinyatakan terbukti bahwa dalam kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah tidak bisa lagi diteruskan karena Tergugat beralin agama dariagama Islam ke agama Kristen Protestan (murtad), berdasarkan Pasal 116huruf (h
    ) Kompilasi Hukum Islam dijelaskan bahwa perceraian dapat terjadikarena alasan salah satu pihak suami atau istri beralih agama (murtad) yangmenyebabkan terjadinya ketidak rukunan dalam rumah tangga ;Menimbang, bahwa perkawinan Penggugat dan Tergugat putushubungan/ikatan perkawinan antara keduanya sebab kemurtadan Tergugatberalih agama (murtad) sehingga mengharuskan putus perkawinan antarakeduanya dengan perceraian Pasakh (perkawinan putus karena murtad) ;Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga
    Protestan,maka akan menambah penderitaan kepada kedua belah pihak karenamafsadatnya lebin besar dari pada manfaatnya, sedangkan kaidah hukumIslam memberi petunjuk dalam kitab Duruusu Lisysyaekh Suudi Syayarim hal 7yang sekaligus diambil sebagai pendapat Majelis Hakim sebagai berikut :Artinya : Menolak mafsadat harus didahulukan dengan mencari kemaslahatanMenimbang, bahwa oleh karena itu perkawinan Penggugat denganTergugat harus diakhiri dengan perceraian dengan cara Pasakh (perkawinanputus karena murtad
    ) ;Menimbang.bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan dalil syari dalamFighi Sunnah yang berbunyi :lgie aals gl Ba) OY AYL ie US 4OUe cuebiil day jl gh cy ill abl aI(958 2 ) aad pitied 48 all ode y Login 48 pall din 50Artinya : Bila suami atau istri murtad (keluar dari Islam), maka putuslahhubungan / ikatan perkawinan antara keduanya sebab kemurtadanHal 8 dari 11 hal Put.
    No 381/Pdt.G/2018/PA.PALtersebut menjadikan / mengharuskan putus perkawinan antarakeduanya dan perceraian tersebut adalah Fasakh (perkawinan putuskarena murtad keluar dari agama Islam) ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, MajelisHakim berpendapat bahwa perkawinan Penggugat dengan Tergugatdinyatakan putus karena Tergugat keluar dari agama Islam (murtad), sehinggaMajelis Hakim menyatakan menfasakhkan perkawinan Penggugat () denganTergugat () ;Menimbang, bahwa keadaan rumah tangga
Register : 01-11-2016 — Putus : 30-11-2016 — Upload : 05-04-2019
Putusan PA Kabanjahe 401792 Nomor 101/Pdt.G/2016/PA.Kbj
Tanggal 30 Nopember 2016 — Penggugat melawan Tergugat
227
  • , namun Majelis Hakimberpendapat karena khusus mengenai perkara perceraian, yang digunakansebagai ukuran menentukan berwenang tidaknya Pengadilan Agama adalahhukum yang berlaku pada waktu pernikahan dilangsungkan, sehingga apabilaseseorang melangsungkan perkawinan secara hukum Islam, kemudian terjadisengketa perkawinan, perkaranya tetap menjadi kewenangan absolutePeradilan Agama, walaupun salah satu pihak atau keduanya tidak beragamaIslam lagi (murtad), sebagaimana Yurisprudensi Putusan Mahkamah
    bahwa penyelesaian sengketaperkawinan (perceraian) ditentukan berdasarkan hubungan hukum pada saatperkawinan, bukan agama yang dianut para pihak pada saat sengketa terjadi,sehingga penerapan asas personal kelslaman didasarkan pada hubunganhukum yang melandasi terjadinya sengketa dan hasil Rakernas MARI Tahun2005 bagian c Bidang Badilag angka 3 huruf (a) dan diambil alin menjadipendapat Majelis Hakim sendiri yang menyatakan bahwa "Pengadilan Agamaberwenang mengadili seseorang (pihak) yang sudah murtad
    2Artinya: Menolak mafsadat (kerusakan) didahulukan dari pada mendatangkanmashlahat (kebaikan);Menimbang, bahwa Penggugat setelah pisah rumah dengan Tergugatdan tinggal bersama dengan orangtua Penggugat serta identitas pada gugatanPenggugat, Penggugat telah keluar dari agama Islam (murtad) dan beragamaKristen hingga saat ini, oleh karenanya harus dinyatakan bahwa Penggugattelah murtad dan beragama Kristen;Menimbang, bahwa Tergugat tidak pernah datang menghadap dipersidangan dan tidak pula mengutus
    "perallhan agama atau murtad yang menyebabkan terjadinyaketidakrukunan dalam rumah tangga;Menimbang, bahwa sebagaimana yang telah diuraikan diatas, terjadinyaperselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dengan Tergugat yangmengakibatkan pisah rumah adalah dikarenakan Tergugat narkoba dan penjudibukan karena kemurtadan salah satu pihak in cassu Penggugat.
    dari agama Islam dan telahmemeluk agama Kristen, maka berdasarkan Kitab A/Mahalli karangan IbnHazam Jilid 9 halaman 330, yang diambil alin oleh Majelis Hakim menjadipendapatnya sendiri, yang menyatakan bahwa apabila salah satu dari suamiatau istri atau kedua suami istri telah murtad, maka pernikahannya harusdipasakh, oleh karenanya gugatan Penggugat untuk bercerai dengan Tergugatdikabulkan dengan fasakh, sebagaimana termuat dalam amar putusan ini;Hal 13 dari 16 Hal.
Register : 18-10-2013 — Putus : 19-12-2013 — Upload : 17-01-2014
Putusan PA PADANG Nomor 879/Pdt.G/2013/PA.Pdg
Tanggal 19 Desember 2013 —
1610
  • Dan pada akhirnya Penggugat melihat sendiri, bukti nyatabahwa Tergugat telah beralih agama (murtad). Akibat dari Tergugat yangdemikian, rumah tangga Penggugat dengan Tergugat menjadi tidak tentram,karena antara Penggugat dengan Tergugat sering terjadi pertengkaran;5. Bahwa semenjak Penggugat mengetahui Tergugat murtad, Penggugatmemutuskan untuk pisah ranjang dengan Tergugat.
    Bahwa Penggugat dengan Tergugat sudah berpisah ranjang semenjakPenggugat mengetahui Tergugat murtad 4 Tahun yang lalu.dimana saksi ketahuiTergugat sering pergi ke kelenteng da Tergugat suka mengikuti upacara AgamaHindu tersebut.Bahwa Penggugat membenarkan keterangan saksi tersebut ;2. Saksi Kedua, umur 49 tahun, agama Islam, pekerjaan swasta bertempat tinggaldikomplek PGRI Belimbing Kelurahan Belimbing,Kecamatan Kuranji KotaPadang di bawah sumpahnya pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :1.
    Bahwa setahu saksi Tergugat sewaktu akan menikah beragama Islam (muallaf)dulu beragama Hindudan Tergugat Murtad kembali ke agama hindu dia telahmenyembah api dan juga saksi ketahui bahwa Tergugat sering peergi keKelenteng.Bahwa Penggugat membenarkan keterangan saksi ;Bahwa Penggugat menyatakan tidak ada lagi bukti yang akan diajukan;Bahwa Penggugat di dalam kesimpulannya pada pokoknya menyatakan tetappada gugatannya untuk bercerai dengan Tergugat ;Bahwa selanjutnya Tergugat tidak mengajukan alat
    sebagai berikut:Bahwa sejak akhir tahun 2009 rumah tangga Penggugat dengan Tergugat mulaigoyah disebabkan Tergugat kembali ke agama semula yaitu agama Budha padahal saatmenikah Tergugat dengan Penggugat seorang muallaf ,hal ini awalnya Penggugatcuriga dari sikap tingkah lakuT ergugat yang selalu menolak untuk diajak shalatsehingga menimbulkan pertengkaran yang berketerusan yang mengakibatkan rumahtangga Penggugat dengan Tergugat menjadi tidak tenteram.e Bahwa semenjak Penggugat mngetahui Tergugat murtad
    sudahtidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga ;Menimbang, bahwa indikasi pecahnya rumah tangga Penggugat dan Tergugatdapat dilihat dari pertengkaran yang sudah berlangsung sejak .akhir tahun 2009 atausudah berlangsung selama 4 tahun,lamanya.Menimbang, bahwa waktu 4 tahun menjalani rumah tangga yang dipenuhiketidakpastian, bukanlah waktu sebentar bagi Penggugat selaku isteri, maka langkahPenggugat mengajukan gugatan cerai bukanlah sikap yang berlebihan ;Menimbang,bahwa Tergugat murtad
Register : 09-04-2013 — Putus : 01-05-2013 — Upload : 01-05-2013
Putusan MS SINABANG Nomor 0008/Pdt.P/2013/Ms-Snb
Tanggal 1 Mei 2013 — Pemohon
468
  • ibu kandung almarhum Akman) telah meninggal dunia padatahun 1985 di Desa Lauke Kecamatan Simeulue Tengah Kabupaten Simeulue;Bahwa almarhum Akman Bin Sardin semasa hidupnya tidak pernahberceraidengan (Pemohon) sampai meninggal dunia;Bahwa almarhum Akman Bin Sardin semasa hidupnya adalah seorang PegawaiNegeri Sipil di Dinas Pendidikan Kabupaten Simeulue (Kepala SD Negeri 6Simeulue Tengah);Bahwa almarhum Akman Bin Sardin semasa hidupnya adalah seorang muslimsampai dengan meninggal dunia tidak pernah murtad
    ; Bahwa Pemohon dan anaknya tetap beragama Islam dan tidak pernah murtad; Bahwa maksud dan tujyuan Pemohon mengajukan permohonan penetapan ahliwaris ke Mahkamah Syariyah ini untuk mengurus pensiun janda dariAkman bin Sardin kepada Pemohon (istri) dan anaknya;.
    di SMA Sinabang, tetapitetap dalam pemeliharaan ibunya; Bahwa Akman telah meninggal dunia tanggal 23 November 2012 diPuskesmas Kampung Aie dan dikebumikan di Desa Lauke karena sakit perut; Bahwa semasa hidup Akman bin Sardin adalah Pegawai Negeri Sipil sebagaiKepala Sekolah di Sekolah Dasar Negeri Lauke dan masih aktif sebelummeninggal dunia; Bahwa Akman bin Sardin tidak mempunyai isteri selain Pemohon dan tidakpernah bercerai dengan Pemohon serta Akman bin Sardin beragama Islam dantidak pernah murtad
    ; Bahwa Akman tidak mempunyai anak selain Rosa dan Rosa beragama Islamdan tidak pernah murtad; Bahwa Pemohon beragama Islam dan tidak pernah murtad;Halaman 6 dari 12 halaman Penetapan Nomor: 08 /Pdt.P/2013/MSSnb Bahwa ayah dan ibu Akman bin Sardin telah meninggal dunia sebelumAkman meninggal dunia; Bahwa maksud dan tujyuan Pemohon mengajukan permohonan penetapan ahliwaris ke Mahkamah Syariyah ini untuk mengurus pensiun janda dariAkman bin Sardin kepada Pemohon (Bastia Lestina) sebagai isteri sahAkman
    Bupati Simelue tentang Jabatan Akmansebagai Kepala SDN 6 Kecamatan Simeulue Tengah) dihubungkan denganketerangan para saksi, maka terbukti bahwa Akman bin Sardin pada saat hidupnyaadalah Pegawai Negeri Sipil sebagai Kepala SDN 6 Kecamatan Simeulue TengahKabupaten Simeulue;Halaman 8 dari 12 halaman Penetapan Nomor: 08 /Pdt.P/2013/MSSnbMenimbang, bahwa berdasarkan bukti P.2 dan P.3 serta keterangan parasaksi, terbukti bahwa Akman bin Sardin hingga saat meninggalnya beragama Islamdan tidak pernah murtad