Ditemukan 53517 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 21-10-2015 — Putus : 25-11-2015 — Upload : 04-06-2020
Putusan PA TIGARAKSA Nomor 3165/Pdt.G/2015/PA.Tgrs
Tanggal 25 Nopember 2015 — Penggugat melawan Tergugat
2317
  • Memfasachkan perkawinan Pemohon (F.DIDIT SETIAWAN bin AM.KASIMIN ) terhadap Termohon (HAILAN AZIZAH binti ZAINUDIN) karena Pemohon Murtad dari Agama Islam .
    4.
    Memfasachkanperkawinan Pemohon (Pemohon ) terhadap Termohon (Termohon)karena Pemohon Murtad dari Agama Islam .4. MemerintahkanPanitera Pengadilan Agama Tigaraksa untuk mengirimkan salinanputusan ini kepada Kantor Urusan Agama Kecamatan Cisoka KabupatenTangerang tempat pernikahan Pemohon dan Termohon dilaksanakan ,dan kepada Kantor Urusan Agama Kecamatan Solear KabupatenTangerang tempat tinggal Penggugat dan Tergugat untuk dicatat dalamdaftar yang disediakan untuk itu; 5.
Register : 13-11-2017 — Putus : 18-07-2018 — Upload : 31-07-2018
Putusan PA SALATIGA Nomor 1200/Pdt.G/2017/PA.Sal
Tanggal 18 Juli 2018 — Penggugat melawan Tergugat
6032
  • Dalam Konpensi

    1. Mengabulkan permohonan Pemohon;

    2. Menfasakh perkawinan Pemohon (Budi Setyo bin Ngatimin) dengan Termohon (Sulasih binti Rukamdi), karena Pemohon telah murtad;

    DalamRekonpensi

    - Menghukum Penggugat dan Tergugat untuk melaksanakan sepenuhnya isi kesepakatan bersama sebagaimana yang tertuang dalam Surat Pernyataan Kesepakatan Cerai tanggal 6 Juni 2018;

    Dalam Konpensi

Register : 10-11-2020 — Putus : 14-12-2020 — Upload : 14-12-2020
Putusan PA YOGYAKARTA Nomor 618/Pdt.G/2020/PA.YK
Tanggal 14 Desember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
13763
  • MENGADILI

    Dalam Konvensi

    1. Mengabulkan permohonan Pemohon;
    2. Menfasakh perkawinan antara Penggugat (Kristianto bin Budiharjo) dengan Tergugat (Koenmarsoesi binti Dirun Parto Sudarmo,) karena murtad.
    Dan dalam Pasal 116 Kompilasi Hukum Islamtersebut pada huruf (h) ditegaskan pula bahwa perceraian dapat terjadi karenaperalihan agama atau murtad yang menyebabkan terjadinya ketidakrukunandalam rumah tangga;Menimbang, bahwa oleh karena masingmasing Pemohon setelahmenikah secara Islam di Kantor urusan Agama, Pemohon kembali keagamanya semula yaitu katolik dan begitu juga Termohon setelah menikahdengan Pemohon secara Islam Termohon pindah ke agama lain yaitu Katolik,sehingga dengan berpindahnya agama
    YKArtinya : "Apabila suami beralih ke agama lain (murtad) maka rusaklahikatan perkawinan suami dengan isteri ketika itu juga.Menimbang bahwa sejalan pula dalam kitab Muhadzdzab juz IV halaman233 dan kitab Qalyubi wa Umairah juz III halaman 253:Artinya: bahwa apabila kedua suami isteri atau salah satunya keluar dariIslam (murtad), maka ketentuan hukumnya tidak lepas dari sejak kapanmurtadnya, sebelum atau sesudah Jima (persetubuhan).
    Apabila murtadnyasebelum jima, maka pernikahan mereka putus ketika itu juga, karena tidakadanya penguat perikahan dengan cara persetubuhan, dan apabilamurtadnya sesudah jima, maka pernikahannya tidak putus seketika,melainkan perceraian mereka ditangguhkan sebagai berikut: Apabila merekamasuk Islam lagi, atau apabila salah satunya murtad, kemudian masuk Islamlagi sebelum habis masa iddahnya, maka pernikahannya tetap, dan jika tidak,maka putus pernikahannya sejak terjadinya murtad.Menimbang, bahwa
    bahkan sudah memperoreh anak dariperkawinannya dan tidak ternyata sampai sekarang Pemohon dan Termohonkembali ke agama Islam, maka pernikahan Pemohon dan Termohon bisadiceraikan;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, perceraianPemohon dan Termohon dilakukan dengan cara fasakh, hal mana sesuaidengan doktrin hukum Islam yang tercantum dalam kitab Qolyubi wa Umairah,juz IIl,hal 254:Artinya: Dan perceraian dalam masalah yang tersebut di atas (murtad)adalah perceraian fasakh, bukan perceraian
Register : 22-05-2023 — Putus : 05-06-2023 — Upload : 05-06-2023
Putusan PA YOGYAKARTA Nomor 245/Pdt.G/2023/PA.YK
Tanggal 5 Juni 2023 — Penggugat melawan Tergugat
558

  • 3. Menfasakh perkawinan antara Penggugat (XXX) dengan Tergugat (XXX) karena murtad.
    4. Menetapkan hak asuh anak Penggugat dan Tergugat yang bernama XXX, Perempuan, tempat tanggal lahir Sleman, 07 Januari 2020, umur 3 tahun dalam pemeliharaan Penggugat selaku ibu kandungnya tanpa mengurangi hak-hak Tergugat untuk menjenguk, membantu mendidik, serta mencurahkan kasih sayangnya terhadap anak tersebut setiap waktu.
Register : 14-02-2020 — Putus : 08-06-2020 — Upload : 10-06-2020
Putusan PA JAKARTA SELATAN Nomor 720/Pdt.G/2020/PA.JS
Tanggal 8 Juni 2020 — Penggugat melawan Tergugat
10775
  • /p>
    1. Menyatakan Termohon yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk datang menghadap di persidangan, tidak hadir;
    2. Mengabulkan Permohonan Pemohon dengan Verstek;
    3. Memfasakh Nikah Pemohon (Eko Sulistyo Bin Ngadiono) dan Termohon (Nurlaila Diah Permata Somaningtyas Binti Soegiarto) karena Termohon pindah agama/Murtad
Register : 09-01-2020 — Putus : 13-05-2020 — Upload : 13-05-2020
Putusan PA CILEGON Nomor 71/Pdt.G/2020/PA.Clg
Tanggal 13 Mei 2020 — Penggugat melawan Tergugat
10873
  • murtadnyasalah satu pasangan suami isteri, menjadi alasan bagi pasangangannyauntuk bercerai, dengan kata lain suami yang murtad menjadi alasan bagiisterinya untuk menuntut perceraian, secara a contrario demikian pulasebaliknya.
    Namun demikian di kalangan fugoha terdapat perbedaan apakahpemutusan hubungan perkawinan dengan sebab murtad tersebut dalambentuk fasakh atau talak, selanjutnya dapat Majelis Hakim jelaskan sebagaiberikut;Menimbang, bahwa apabila murtad salah seorang suami isteri, dankemurtadan itu terjadi sebelum melakukan hubungan suami isteri (gobla aldukhul) maka difasakhlah pernikahannya seketika itu juga dan tidak salingmewarisi, namun apabila kemurtadan terjadi setelah melakukan hubungansuami isteri (bada
    Menurut Imam Abu Hanifah dan AbuYusuf (pendapat ini juga merupakan pendapat sebagian kalangan Hanballi),jika murtad salah seorang dari Suami isteri, maka seketika itu terjadi fasakhtanpa putusan hakim dan tidak mengurangi jumlah talak, baik kemurtadan ituterjadi sebelum atau sesudah melakukan hubungan suami isteri. Menurutkalangan Maliki (ini juga merupakan pendapat Muhammad (Imam Syafii)diambil dari pendapat sebagian kalangan Hanafiyah), apabila murtad salah Hal. 11 dari 15 Hal.
    sebagai murtad atau tidak, selanjutnya Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut;Menimbang, bahwa untuk dapat dikualifikasi sebagai murtad, makapelakunya harus memenuhi syaratsyarat berikut, yakni: a). balig berakal, danb). dilakukan atas kemauan dan kesadaran sendiri;Menimbang, bahwa berdasarkan pembuktian di persidangan terbuktibahwa keluarnya Tergugat dari memeluk agama Islam (murtad) adalah terjadisetelah Tergugat menikah dengan Penggugat, yakni setelah keadaan rumahtangga mereka tidak rukun
    (riddah) suami atau isteri maka terputuslahketergantungan masingmasing dari keduanya terhadap lainnya,karena murtad salah satu dari suami ister mengharuskan putusdiantara keduanya, putusnya hubungan ini diitibarkan(digambarkan) dengan fasakh, manakala bertaubat suami atau isteriyang murtad dan kembali pada Islam (menjadi muslim) makadiharuskan dengan agad dan mahar baru, bilamana akan memulaikembali untuk menjalani kehidupan suami isteri; Hal. 13 dari 15 Hal.
Register : 15-06-2015 — Putus : 30-07-2015 — Upload : 30-09-2015
Putusan PA SALATIGA Nomor 633/Pdt.G/2015/PA.Sal
Tanggal 30 Juli 2015 — Penggugat dan Tergugat
308
  • Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal di rumahbersama dan telah hidup rukun sebagaimana layaknya suami istri dantelah dikaruniai 3 (tiga) anak;Bahwa semula rumah tangga Penggugat dan Tergugat dalam keadaanrukun dan harmonis, namun sejak tahun 2012 telah terjadi pertengkaranyang disebabkan Tergugat sudah tidak menjalankan shalat lagi danTergugat telah kembali ke agama Katholik dan setiap minggu Tergugatpergi ke Gereja oleh karenanya Tergugat telah kembali ke agamaKatholik dan telah murtad
    Pasal 116 huruf (f )Kompilasi Hukum Islam;Putusan Perkara No. 0633/Pdt.G/2015/PA.SalHal 7 dari 11 HalamanMenimbang, bahwa Hakim Majelis berpendapat bahwa bila Penggugat telah dapatmembuktikan dalil gugatannya dan secara hukum telah memenuhi alasan perceraian makagugatannya harus dikabulkan dan terbukti dalam perkara in casu Penggugat telah dapatmembuktikan dalilnya dan telah cukup alasan secara hukum dimana alasan pokoknyaadalah karena Tergugat telah terbukti murtad, pendapat ini didasarkan pada
    Al QuranSurat AlBaqarah Ayat 217:tSaal g aglel hs GLI ES 55 25 cass go Se Sal oshe aQi yape Wieland GMArtinya : Barang siapa yang murtad di antara kamu dari agamanya, lalu dia mati dalamkekafiran, Maka mereka Itulah yang siasia amalannya di dunia dan di akhirat,dan mereka Itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.Pendapat para fuqaha tentang murtad diantaranya ialah terdapat dalam KitabAhwalus Syahsiyyah hal. 114 yang berbunyi :CIS aund airg; & a5yl yl pluoll ylArtinya : Bahwa lakilaki muslim
    apabila istrinya murtad, maka perkawinannya fasakh.Menimbang bahwa Pendapat fuqaha sebagaimana dikemukakan dalam KitabAhwalus Syahsiyyah dan Fighu alSunnah tersebut di atas, jika salah satu dari suami/isterikeluar dari agama Islam (murtad), maka ikatan perkawinan mereka putus seketika itu juga(pada waktu terjadi murtad).
    Karena murtad dapat menfaskhkan (memutuskan) ikatanperkawinan pada saat itu juga. bila orang yang murtad itu telah bertaubat dan kembali lagike agama Islam, kemudian ia ingin mengadakan hubungan perkawinan lagi, maka ia harusmelakukan agad nikah yang baru;Menimbang bahwa berdasarkan ayatayat AlQuran dan beberapa Hadits sertapendapat Fuqaha tersebut di atas, bahwa perkawinan (rumah tangga) yang salah satu darisuami isteri murtad maka perkawinan mereka putus (fasakh) artinya perkawinan merekasudah
Register : 20-08-2015 — Putus : 15-10-2015 — Upload : 01-02-2016
Putusan PA SALATIGA Nomor 888/Pdt.G/2015/PA.Sal
Tanggal 15 Oktober 2015 — Pemohon dan Termohon
3411
  • Selama pernikahan tersebut Pemohon dengan Termohon telah hidup rukunsebagaimana layaknya suami istri dan dikaruniai 2 orang anak sekarang ikutPemohon; Bahwa semula rumah tangga Pemohon dan Termohon dalam keadaan rukun, tentramdan harmonis, namun sejak bulan Juni tahun 2001 ketentraman rumah tanggaPemohon dengan Termohon mulai goyah, setelah antara Pemohon denganTermohon terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran yang penyebabnyakarena Termohon murtad dan kembali menjalankan agama Katholik
    dan kembali ke agama Khatolik, pada puncakpertengkaran pada bulan September tahun 2014 yaitu Termohon pulang kerumah orang tuanya hingga sekarang Pemohon dan Termohon berpisahrumah sudah tahun lamanya ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut di atas telah terbuktirumah tangga antara Pemohon dengan Termohon telah dalam keadaan tidak rukun karenaantara Pemohon dengan Termohon sering terjadi perselisihan dan pertengkaran terusmenerus disebabkan masalah Termohon murtad dan kembali ke
    Surat AlBaqarah Ayat 217 :toTayt og gs poh toe ay whe aa won 7 4. if ~ fr ofe+ i ae oe gp Be ad =, VeCB atl Gb oe Wi deel gly oeArtinya : Barang siapa yang murtad di antara kamu dari agamanya, lalu dia mati dalamkekafiran, Maka mereka Itulah yang siasia amalannya di dunia dan di akhirat,dan mereka Itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.Pendapat para fuqaha tentang murtad diantaranya ialah terdapat dalam KitabAhwalus Syahsiyyah hal. 114 yang berbunyi :Putusan Perkara No. 0888/Pdt.G/2015
    quand airg; & a5yl yl pluoll ylArtinya : Bahwa lakilaki muslim apabila istrinya murtad, maka perkawinannya fasakh.Menimbang bahwa Pendapat fuqaha sebagaimana dikemukakan dalam KitabAhwalus Syahsiyyah dan Fighu alSunnah tersebut di atas, jika salah satu dari suami/isterikeluar dari agama Islam (murtad), maka ikatan perkawinan mereka putus seketika itu juga(pada waktu terjadi murtad).
    Karena murtad dapat menfaskhkan (memutuskan) ikatanperkawinan pada saat itu juga. bila orang yang murtad itu telah bertaubat dan kembali lagike agama Islam, kemudian ia ingin mengadakan hubungan perkawinan lagi, maka ia harusmelakukan agad nikah yang baru;Menimbang bahwa berdasarkan ayatayat AlQuran dan beberapa Haditsserta pendapat Fuqaha tersebut di atas, bahwa perkawinan (rumah tangga) yang salah satudari suami isteri murtad maka perkawinan mereka putus (fasakh) artinya perkawinanmereka sudah
Register : 28-05-2014 — Putus : 25-06-2014 — Upload : 24-11-2014
Putusan PA MANADO Nomor 159/Pdt.G/2014/PA.Mdo
Tanggal 25 Juni 2014 — Pemohon vs Termohon
4629
  • Termohon telah pindah agama dan mnejadi murtad, serta tidakmenghargai Pemohon sebagai sebagaib. Termohon pernah melakukan percobaan bunuh diri dengan caramenceburkan dirinya ke dalam sumur bahkan juga mencobamenikam dirinya dengan sebilah pisau namun Pemohon berhasilmenyelamatkannya, setelah ditelusuri ternyata Termohon mengidappenyakitEP IIGPSIj~==~ === nnn nnan nnn nn nnn nn nnnnnnonannnannennonannnansasnsnnnnc.
    Bahwa oleh karena Termohon telah murtad maka anak yang bernamaMuhammad Aufar Arengga Palamani karena sekarang dalam asuhanTermohon mohon agar hak asuh berada dibawah asuhanPemohon;10.Bahwa Pemohon sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibatperkaraBerdasarkan alasanalasan /dalildalil tersebut di atas, Pemohon mohonagar Ketua Pengadilan Agama Manado memeriksa dn mengadili perkara inidengan memanggil Pemohon dan Termohon dan selanjutnya menjatuhkanputusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut:
    Termohon sekarang telah kembali keagamanya (murtad) yakni Kristen Protestan pernah dan Termohon pernahmencoba untuk bunuh diri karena Termohon mengidap penyakit epilepsi.
    Oleh karena Termohon terbukti telah murtad makaberdasarkan Pasal 75 Kompilasi Hukum Islam perkawinan Pemohon denganTermohon harus dibatalkan (difasahkan). "Menimbang, bahwa dengan murtadnya salah satu dari suami istri, makaperkawinannya batal terhitung murtadnya salah satu pihak, sebagaimanapendapat alJaziri sebagai berikut :Jika murtad kedua suami istri atau salah seorang dari keduanya makaapernikahannya putus terhitung terjadinya murtad.
    Isl,Artinya : Apabila salah satu suamiistri murtad dari Islam maka terjadikanperpisahan (firqgah) yang bukan talak ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas Majelis Hakimberpendapat bahwa dalildalil permohonan Pemohon telah terbukti dan beralasanhukum, maka petitumnya agar Pengadilan memberi izin kepada Pemohon untukmengucapkan ikrar talak terhadap Termohon sebagaimana dalam petitum poin 2tidak dapat dikabulkan.
Register : 21-01-2014 — Putus : 11-02-2014 — Upload : 19-03-2014
Putusan PA BUNTOK Nomor 15/Pdt.G/2014/PA Btk.
Tanggal 11 Februari 2014 — Penggugat VS Tergugat
4921
  • Bahwa sejak pertengahan November 2013 sewaktu Tergugat pindah pergi keBandung Tergugat pindah ke agamanya semula yaitu Kristen (murtad) yangPenggugat ketahui dari Status di Facebook Tergugat. Setelah pulang keBuntok Penggugat menanyakan kebenaran hal tersebut kepada Tergugat danTergugat mengakuinya.
    pada akhir November 2013dari cerita Penggugat, kemudian pada saat Tergugat datang ke rumah saksipada bulan Januari 2014, kemudian saksi menanyakan kebenaran Tergugattelah murtad tersebut dan Tergugat tidak membantahnya; Bahwa saat ini Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal sejak mengetahui Tergugat murtad;Saksi Penggugat Il, umur 47 tahun, agama Islam, pendidikan S.2, pekerjaanPegawai Negeri Sipil, tempat tinggal di Kecamatan Dusun Selatan, KabupatenPutusan Nomor 15/Pdt.G/2014/PA.Btk
    kakakipar Penggugat; Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat hidup rukun dan tinggal diBuntok kemudian menyewa rumah di Ampah dan terakhir tinggal di JalanPahlawan Gang Kangkung sampai sekarang; Bahwa Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai seorang anak, anaktersebut tinggal bersama Penggugat; Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat mulai goyah sejakPenggugat mengetahui Tergugat pindah ke agama semula yaitu Kristen Prostestan pada bulan November 2013; Bahwa saksi mengetahui Tergugat telah murtad
    pada akhir November 2013dari cerita Penggugat, kemudian pada saat Tergugat datang ke rumah saksipada bulan Januari 2014, kemudian saksi menanyakan kebenaran Tergugattelah murtad tersebut dan Tergugat tidak membantahnya; Bahwa saat ini Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal sejakmengetahui Tergugat murtad; Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksisaksi tersebut di atas,Penggugat menyatakan membenarkannya dan menyatakan tidak mengajukantanggapan lagi, kKemudian mohon putusan; Menimbang
    datang menghadapsebagai kuasanya padahal pengadilan telah memanggil dengan resmi dan patutsedangkan tidak ternyata bahwa ketidakhadiran Tergugat tersebut disebabkanoleh suatu halangan yang sah menurut hukum karenanya Tergugat dianggap tidak hendak melawan gugatan Penggugat dan perkara ini;Putusan Nomor 15/Pdt.G/2014/PA.Btk Halaman 6 dari 11Menimbang, bahwa inti dari gugatan Penggugat adalah Penggugat inginbercerai dengan Tergugat dengan alasan bahwa Tergugat telah pindah agama ke agama Kristen (murtad
Register : 16-12-2015 — Putus : 18-01-2016 — Upload : 31-03-2016
Putusan PA SALATIGA Nomor 1405/Pdt.G/2015/PA.Sal
Tanggal 18 Januari 2016 — Penggugat dan Tergugat
348
  • Tergugat di Desa Getasan selama 5 tahun.Selama pernikahan tersebut Penggugat dengan Tergugat telah hidup rukunsebagaimana layaknya suami istri dalam keadaan bada dukhul dan dikaruniai 2orang anak sekarang kedua anak tersebut ikut PenggugatBahwa semula rumah tangga Penggugat dan Tergugat dalam keadaan rukun danharmonis, namun sejak bulan Juni 2013 ketentraman rumah tangga Penggugatdengan Tergugat mulai goyah, sering terjadi perselisihan dan pertengkaran karenaPenggugat tidak menjalankan Agama Islam (murtad
    Penggugat danTergugat namun tidak berhasil;2 SAKSI 2, dibawah sumpahnya memberikan keterangan di persidangan padapokoknya sebagaiberikut :eBahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena sebagai tetanggaPenggugat;eBahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri yang menikah yang lalu dansetelah menikah tinggal bersama dirumah orang tua Tergugat dan dikaruniai 2orang anak dalam asuhan Penggugat;eBahwa sejak bulan Juli 2013 Penggugat dan Tergugat berpisah rumah disebabkanmasalah Penggugat murtad
    , pendapat ini didasarkan pada Al QuranSurat AlBaqarah Ayat 217 :toTayt og gs poh toe ay whe aa won 7 4. ii ~ fr ofe+ i ae o phe ad =, VeCB le Gd oe Wi deel gly eVArtinya : Barang siapa yang murtad di antara kamu dari agamanya, lalu dia mati dalamkekafiran, Maka mereka Itulah yang siasia amalannya di dunia dan di akhirat,dan mereka Itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.Putusan Perkara No. 1405/Pdt.G/2015/PA.SalHal 9 dari 12 HalamanPendapat para fuqaha tentang murtad diantaranya ialah terdapat
    dalam KitabAhwalus Syahsiyyah hal. 114 yang berbunyi :CIS aund airg; & a5yl yl pluoll ylArtinya : Bahwa lakilaki muslim apabila istrinya murtad, maka perkawinannya fasakh.Menimbang bahwa Pendapat fuqaha sebagaimana dikemukakan dalam KitabAhwalus Syahsiyyah dan Fighu alSunnah tersebut di atas, jika salah satu dari suami/isterikeluar dari agama Islam (murtad), maka ikatan perkawinan mereka putus seketika itu juga(pada waktu terjadi murtad).
    Karena murtad dapat menfaskhkan (memutuskan) ikatanperkawinan pada saat itu juga. bila orang yang murtad itu telah bertaubat dan kembali lagike agama Islam, kemudian ia ingin mengadakan hubungan perkawinan lagi, maka ia harusmelakukan agad nikah yang baru;Menimbang bahwa berdasarkan ayatayat AlQuran dan beberapa Haditsserta pendapat Fuqaha tersebut di atas, bahwa perkawinan (rumah tangga) yang salah satudari suami isteri murtad maka perkawinan mereka putus (fasakh) artinya perkawinanmereka sudah
Register : 12-01-2015 — Putus : 05-03-2015 — Upload : 20-04-2015
Putusan PA SALATIGA Nomor 58/Pdt.G/2015/PA.Sal
Tanggal 5 Maret 2015 — Pemohon dan Termohon
233
  • Bahwa semula rumah tangga Pemohon dan Termohon dalam keadaan rukun, tentramdan harmonis, namun sejak bulan Agustus tahun 2014 ketentraman rumah tanggaPemohon dengan Termohon mulai goyah, setelah antara Pemohon denganTermohon terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran yang penyebabnyakarena Termohon murtad dan memeluk agama Kristen 4.
    Pasal 116 huruf ( f ) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa Hakim Majelis berpendapat bahwa bila Pemohon telah dapatmembuktikan dalil permohonannya dan secara hukum telah memenuhi alasan perceraianmaka permohonannya harus dikabulkan dan terbukti dalam perkara in casu Pemohon telahdapat membuktikan dalilnya dan telah cukup alasan secara hukum dimana alasanpokoknya adalah karena Termohon telah terbukti murtad, pendapat ini didasarkan pada AlQuran Surat AlBaqarah Ayat 217 :. taj aghie!
    chs abs) AG toe 505 ead. wdtod ye 4 aE oyHy ysl ap jens fads opArtinya : Barangsiapa yang murtad di antara kamu dari agamanya, lalu dia mati dalamkekafiran, Maka mereka Itulah yang siasia amalannya di dunia dan di akhirat,dan mereka Itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.Pendapat para fuqaha tentang murtad diantaranya ialah terdapat dalam KitabAhwalus Syahsiyyah hal. 114 yang berbunyi :TLS Gawd airg; & x41 Vl pluoll ylArtinya : Bahwa lakilaki muslim apabila istrinya murtad, maka perkawinannya
    fasakh.Menimbang bahwa Pendapat fuqaha sebagaimana dikemukakan dalam KitabAhwalus Syahsiyyah dan Fighu alSunnah tersebut di atas, jika salah satu dari suami/isterikeluar dari agama Islam (murtad), maka ikatan perkawinan mereka putus seketika itu juga(pada waktu terjadi murtad).
    Karena murtad dapat menfaskhkan (memutuskan) ikatanperkawinan pada saat itu juga. bila orang yang murtad itu telah bertaubat dan kembali lagike agama Islam, kemudian ia ingin mengadakan hubungan perkawinan lagi, maka ia harusmelakukan agad nikah yang baru;Menimbang bahwa berdasarkan ayatayat AlQuran dan beberapa Hadits sertapendapat Fuqaha tersebut di atas, bahwa perkawinan (rumah tangga) yang salah satu darisuami isteri murtad maka perkawinan mereka putus (fasakh) artinya perkawinan merekasudah
Register : 25-01-2017 — Putus : 25-02-2017 — Upload : 17-08-2020
Putusan PA DEPOK Nomor 390/Pdt.G/2017/PA.Dpk
Tanggal 25 Februari 2017 — PENGGUGAT MELAWAN TERGUGAT
10663
  • Fotocopy Kutipan Akta Nikah Nomor 1935/12/IX/2009 tanggal ogAgustus ,2009 yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan AgamaKecamatan Pancoran Mas Kota Depok, telah bermaterai cukup dandicocokan dengan aslinya, kemudian diberi tanda alat bukti (P1);Bahwa atas bukti tertulis diatas, Tergugat menerima danmembenarkannya;Bahwa, pada persidangan tanggal 22 Februari 2017 Penggugat danTergugat secara tegas menyatakan, keduanya telah keluar dari Islam(murtad) dan sekarang keduanya memeluk agama Kristen Protestan
    (vide Abu Zahroh, AlAhwal AlSyakhsiyyah, Darul Fikr AlArabi, Beirut, 1950.Im. 324);Menimbang, bahwa dalam literatur figh, suatu pernikahan yang sudahterjalin dengan sah bisa mengalami fasakh atau rusak tanpa harus adanyakeputusan Hakim dengan empat sebab a) Rusaknya akad: b) Munculnyakemahraman karena mushoharoh (besan atau mantu); c) Murtad: d) Li'an(vide Ali Hasabillah, AlFurqoh Baina Zaujaini (Wa ma yataallaqu biha miniddatin wanasabin), Darul Fikr AlArabi, Beirut., tt, him. 174).
    Menurut fatwapara ulama Bukhara, jika istri murtad, maka pemikahannya juga fasakh.Namun, meski demikian, jika suatu ketika si istri tadi dipaksa lagi untukmasuk Islam, kemudian keduanya memperbaharui aqadnya, dengantambahan mahar yang ringan, maka suami istri yang tadinya sudah fasakhtersebut, dapat kembali bersama lagi.
    Hal ini dilakukan dengan tujuanmenutup peluang bagi para istri untuk lari dari para suaminya, dengan purapura melakukan riddah/murtad (vide Ali Hasabillah, him. 175):Menimbang, bahwa berdasarkan pemeriksaan dalam persidangan,ternyata sejak Nopember 2014 Penggugat telah keluar dari memeluk agamaIslam (murtad) dan awal tahun 2015 Tergugat juga keluar dari memelukagama Islam (murtad) selama itu pula Penggugat dan Tergugat tidak pernahkembali lagi memeluk agama Islam. oleh karenannya maka Majelis Hakimberkesimpulan
    Oleh karenanyagugatan Penggugat dapat dikabulkan;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut, terbuktiTergugat telah murtad sebagaimana ketentuan Pasal 116 huruf h KompilasiHukum Islam Tahun 1991, yaitu peralihan agama atau murtad yangmenyebabkan ketidakrukunan dalam rumah tangga:Menimbang, bahwa oleh karena dalil gugatan Penggugat telahberalasan dan tidak melawan hukum, Tergugat telah mengakui seluruh daligugatan Penggugat yang dihubungkan dengan kesimpulan Majelis HakimPenggugat dengan Tergugat
Register : 21-10-2015 — Putus : 24-02-2016 — Upload : 30-07-2019
Putusan PA MANADO Nomor 0294/Pdt.G/2015/PA.Mdo
Tanggal 24 Februari 2016 — Penggugat melawan Tergugat
4119
  • ) yaitu Kristen Protestan.Oleh karena Termohon terbukti telah murtad maka berdasarkan Pasal 75Kompilasi Hukum Islam perkawinan Pemohon dengan Termohon harusdibatalkan (difasahkan).Hal 8 dari 12 hal : PutusanNo.0294/Pdt.G/2015/PA.MdoMenimbang, bahwa dengan murtadnya salah satu dari Suami istri, makaperkawinannya batal terhitung murtadnya salah satu pihak, sebagaimanapendapat alJaziri sebagai berikut :Jika murtad kedua suami istri atau salah seorang dari keduanya makapernikahannya putus terhitung teradinya
    Prinsip yang terkandungdalam ayat tersebut selanjutnya dielaborasi oleh fugaha sehingga melahirkanhukumhukum derivatifnya yang antara lain adalah bahwa talak yangdijatuhkan oleh suami kafir termasuk Suami yang murtad adalah tidak sah.Menimbang, bahwa disamping mendasarkan adanya nash, pemikiranfugaha tentang tidak sahnya talak bagi suami murtad adalah karena telahdicabutnya alahliyatul ada (kehilangan hak kecakapan bertindaknya) sebagaiakibat kemurtadannya, sehingga hakhak keperdataannya lenyap ataukematian
    lilybro ps, 459Artinya : Apabila salah satu suamiistri murtad dari Islam maka terjadikanperpisahan (firgah) yang bukan talak ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas Majelis Hakimberpendapat bahwa dalildalil permohonan Pemohon telah terbukti danberalasan hukum, maka petitumnya agar Pengadilan memberi izin kepadaPemohon untuk mengucapkan ikrar talak terhadap Termohon sebagaimanadalam petitum poin 2 tidak dapat dikabulkan.
    Oleh karena Termohonterbuktitelah murtad sehingga Pemohon tidak dapat untuk menjatuhkan talak satu rajkarena kalau dikabulkan talak rajinya maka ada hak bagi Pemohon untuk rujukpadahal perkawinan telah difasakhkan atau dibatalkan.
    terbukti Pemohon telah keluar dari Islam(riddah/murtad) yang menyebabkan rumah tangga Pemohon dan Termohonsudah tidak rukun lagi, maka dalildalil permohonan Pemohon untukmelakukan perceraian telah memenuhi alasan hukum sebagaimana ketentuanPasal 116 huruf (h) Kompilasi Hukum Islam ;Menimbang, bahwa karena perkara a quo masuk bidangperkawinan,maka berdasarkan Pasal 89 ayat (1) UndangUndang Nomor 7Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan UndangUndang Nomor 3Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan
Register : 18-11-2020 — Putus : 24-03-2021 — Upload : 24-03-2021
Putusan PA CIKARANG Nomor 3236/Pdt.G/2020/PA.Ckr
Tanggal 24 Maret 2021 — Penggugat melawan Tergugat
5647
  • );Menimbang, bahwa secara umum dapat dikatakan bahwa murtadnyasalah satu pasangan suami isteri, menjadi alasan bagi pasangangannya untukbercerai, dengan kata lain suami yang murtad menjadi alasan bagi isterinyauntuk menuntut perceraian, secara a contrario demikian pula sebaliknya.Namun demikian di kalangan fuqoha terdapat perbedaan apakah pemutusanhubungan perkawinan dengan sebab murtad tersebut dalam bentuk fasakhatau talak, selanjutnya dapat Majelis Hakim jelaskan sebagai berikut;Menimbang, bahwa
    Putusan No.3236/Pdt.G/2020/PA.Ckrjika murtad salah seorang dari Suami isteri, maka seketika itu terjadi fasakhtanpa putusan hakim dan tidak mengurangi jumlah talak, baik kemurtadan ituterjadi sebelum atau sesudah melakukan hubungan suami isteri. Menurutkalangan Maliki (ini juga merupakan pendapat Muhammad (Imam Syafii)diambil dari pendapat sebagian kalangan Hanafiyah), apabila murtad salahseorang suami isteri, maka difasakhlah pernikahannya.
    sebagai murtad atau tidak, selanjutnya Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut;Menimbang, bahwa untuk dapat dikualifikasi sebagai murtad, makapelakunya harus memenuhi syaratsyarat berikut, yakni: a). balig berakal, danb). dilakukan atas kemauan dan kesadaran sendiri;Menimbang, bahwa berdasarkan pembuktian di persidangan terbuktibahwa keluarnya Penggugat dari memeluk agama Islam (murtad) adalahterjadi setelan Penggugat menikah dengan Tergugat, yakni setelan keadaanrumah tangga mereka tidak
    Apabila nasehat tersebut tidak digubris, makaperkawinannya batal terhitung murtadnya salah satu pihak;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta persidangan di atas telahterbukti Penggugat keluar dari agama Islam dengan kembali memeluk agamalamanya Kristen Protestan (murtad) dan Penggugat sudah tidak pernahkembali memeluk dan menjalankan ajaran syariat Islam, oleh karenanyaharus dinyatakan Penggugat telah benarbenar murtad;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdiatas, maka Majelis
    Sli ILIArtinya: Bilamana terjadi murtad (riddah) suami atau isteri maka terputuslahketergantungan masingmasing dari keduanya terhadap lainnya,karena murtad salah satu dari suami isteri mengharuskan putusdiantara keduanya, putusnya hubungan ini diitibarkan Hal. 14 dari 17 Hal. Putusan No.3236/Pdt.G/2020/PA.Ckr(digambarkan) dengan fasakh, manakala bertaubat suami atau ister!
Register : 13-04-2018 — Putus : 04-06-2018 — Upload : 12-07-2018
Putusan PA PARIGI Nomor 153/Pdt.G/2018/PA.Prgi
Tanggal 4 Juni 2018 — pemohon vs termohon
4522
  • sidang yang telah ditetaobkan Pemohon dan Termohontelah datang menghadap ke muka sidang, selanjutnya majelis hakim telahmendamaikan Pemohon dan Termohon agar mengurungkan niatnya untuk tidakbercerai dan Pemohon kembali ke agama Islam, tetapi Pemohon tetap padadalildalil permohonannya untuk bercerai dengan Termohon dan dan tidak maukembali ke Islam lagi karena faktor ekonomi, dimana Pemohon sudah tidakmempunyai pekerjaan dan ikut kepada anaknya, sehingga Pemohon kembalike agama semula yaitu Hindu (murtad
    ), demikian juga Termohon pun tetapakan cerai dengan Pemohon karena Pemohon telah murtad ;Bahwa perkara ini telan dimediasi oleh Ulfah, S.Ag, MH wakil KetuaPengadilan Agama Parigi sebagai mediator akan tetapi tidak berhasil;Bahwa selanjutnya dilanjutkan dengan pemeriksaan pokok perkaradengan membacakan surat permohonan Pemohon yang maksud dan isinyatetap dipertahankan oleh Pemohon;Hal 3 dari 13 hal : PutusanNo.153/Padt.G/201 8/PA.PrgiBahwa oleh kaena perdamaian dan mediasi tidak berhasil makadibacakan
    permohonan Pemohon dalam persidangan terbuka untuk umumyang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon;Bahwa atas permohonan Pemohon Tersebut Termohon mengajukanjawaban yang pada pokoknya mengakui semua dalil permohonan Pemohondan tidak keberatan untuk dicerai karena Pemohon telah murtad;Bahwa selanjutnya Pemohon tidak mengajukan replik dan Termohon tidakmengajukan duplik ;Bahwa untuk meneguhkan dalil permohonannya, Pemohon telahmengajukan bukti Surat berupa :A.
    makaberdasarkan Pasal 75 Kompilasi Hukum Islam perkawinan Pemohon denganTermohon harus dibatalkan, dirusak (difasahkan).Menimbang, bahwa dengan murtadnya salah satu dari suami istri, makaperkawinannya batal terhitung murtadnya salah satu pihak, sebagaimanapendapat AlJaziri sebagai berikut :Jika murtad kedua suami istri atau salah seorang dari keduanya makapermikahannya putus terhitung teradinya murtad.Menimbang, bahwa menurut hukum Islam, begitu murtad salah satupihak, maka nikahnya menjadi fasid
    Prinsip yang terkandung dalam ayat tersebut selanjutnyadielaborasi oleh fugaha sehingga melahirkan hukumhukum derivatifnyayang antara lain adalah bahwa talak yang dijatuhkan oleh suami kafir termasukSuami yang murtad adalah tidak sah.Menimbang, bahwa disamping mendasarkan adanya nash, pemikiranfugaha tentang tidak sahnya talak bagi suami murtad adalah karena telahdicabutnya alahliyatul ada (kehilangan hak kecakapan bertindaknya) sebagaiHal 10 dari 13 hal : PutusanNo.153/Padt.G/201 8/PA.Prgiakibat
Register : 11-03-2014 — Putus : 07-05-2014 — Upload : 22-05-2014
Putusan PA KOTABUMI Nomor 113/Pdt.G/2014/PA.Ktbm
Tanggal 7 Mei 2014 — Penggugat dan Tergugat
184
  • );Menimbang, bahwa secara umum dapat dikatakan bahwa murtadnyasalah satu pasangan suami isteri, menjadi alasan bagi pasangangannyauntuk bercerai, dengan kata lain suami yang murtad menjadi alasan bagiisterinya untuk menuntut perceraian, secara a contrario demikian pulasebaliknya.
    Namun demikian di kalangan fuqoha terdapat perbedaanapakah pemutusan hubungan perkawinan dengan sebab murtad tersebutdalam bentuk fasakh atau talak, selanjutnya dapat Majelis Hakim jelaskansebagai berikut;Menimbang, bahwa apabila murtad salah seorang suami isteri, dankemurtadan itu terjadi sebelum melakukan hubungan suami isteri (qobla alHal. 13 dari 18 Put.
    sebagai murtad atau tidak, selanjutnya Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut;Menimbang, bahwa untuk dapat dikualifikasi sebagai murtad, makapelakunya harus memenuhi syaratsyarat berikut, yakni: a). balig berakal,dan b). dilakukan atas kemauan dan kesadaran sendiri;Menimbang, bahwa berdasarkan pembuktian di persidangan terbuktibahwa keluarnya Tergugat dari memeluk agama Islam (murtad) adalahterjadi setelah Tergugat menikah dengan Penggugat, yakni setelah keadaanrumah tangga mereka tidak rukun
    Apabila nasehat tersebut tidak digubris,maka perkawinannya batal terhitung murtadnya salah satu pihak;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta persidangan di atas telahterbukti Tergugat keluar dari agama Islam dengan kembali memeluk agamaLMNya Kristen Katolik (murtad) setidaktidaknya sejak tahun 1993 atau 2tahun setelah mereka menikah, dan sejak saat itu Tergugat sudah tidakpernah kembali memeluk dan menjalankan ajaran syariat Islam, olehkarenanya harus dinyatakan Tergugat telah benarbenar murtad;
    NIallay cell ale 5 Logie ai poll ti Sta Laand pie 48 pall oda y Lagin 48 pall din goAaa gil) Slea) Caliti) Jal la) Gypataa jee g ade Gyo a (lSArtinya: BiLMNa terjadi murtad (riddah) suami atau isteri maka terputuslahketergantungan masingmasing dari keduanya terhadap lainnya,karena murtad salah satu dari suami ister mengharuskan putusdiantara keduanya, putusnya hubungan ini di/tibarkan(digambarkan) dengan fasakh, manakala bertaubat suami atauisteri yang murtad dan kembali pada Islam (menjadi muslim
Register : 03-05-2018 — Putus : 09-07-2018 — Upload : 21-08-2018
Putusan PA DEMAK Nomor 737/Pdt.G/2018/PA.Dmk
Tanggal 9 Juli 2018 — PEMOHON melawan TERMOHON
237
  • Bahwa sejak bulan Mei 2012, antara Pemohon dan Termohon seringterjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan oleh masalah: Termohon Murtad atau kembali ke agama awal Termohon yaitukristen. Pemohon sudah menasehati Termohon agar tetap memelukagama Islam, tetapi Termohon menolak; antara Pemohon dan Termohon memiliki pandangan dan pendapatyang berbeda tentang pendidikan anak.
    Nomor 737/Pdt.G/2018/PA.Dmktidak mungkin hidup rukun dalam suatu ikatan perkawinan, dan peralihanagama atau murtad yang menyebabkan terjadinya ketidakrukunan dalamrumah tangga, telah memenuhi unsur pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah No. 9 Tahun 1975 Jo. Pasal 116 huruf (f) dan huruf (h)Kompilasi Hukum Islam, sehingga berdasar hukum untuk menyatakanpermohonan cerai talak ini dikabulkan;7.
    Nomor 737/Pdt.G/2018/PA.Dmkdapat dipertahankan lagi karena perselisihan dan pertengkaran yangdisebabkan termohon telah murtad dan kembali ke agama semula;Menimbang, bahwa Pemohon untuk meneguhkan dalil permohonannyatelah mengajukan bukti P.1 dan saksisaksi yang telah memberikan keterangan di bawahsumpah;Menimbang, bahwa karena P.1 merupakan bukti akta autentik perkawinanPemohon dengan Termohon, makatelah teroukti Pemohon dan Termohon sebagai suamiisi yang sah menurut hukum Islam, oleh karena itu
    Nomor 737/Pdt.G/2018/PA.DmkMenimbang, oleh karena termohon telah terbukti adanya peralihanagama atau murtad yaitu kembali ke agama Kristen, maka Majelis Hakimberpendapat bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon sudah tidak dapatlagi menegakkan hakhak dan kewajiban suami istri yang merupakan sendi dariperkawinan sebagaimana maksud Pasal 33 dan 34 UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 jo. Pasal 77 Kompilasi Hukum Islam.
    Sayyid Sabigq dalam kitabnya FighalSunnah yang artinya telah diambil alin sebagai pendapat Majelis bahwaApabila salah satu dari pasangan suamiistri murtad dan tidak mau kembali keagama Islam, maka akadnya harus difasakh karena sebab tadi, yaitu murtad;Menimbang, akan ketentuan Pasal 116 huruf (h) Kompilasi Hukum Islambahwa perceraian terjadi karena alasan peralihan agama atau murtad yangmenyebabkan terjadinya ketidak rukunandalam rumah tangga;Menimbang, akan ketentuan Pasal 119 ayat (2) huruf (c)
Register : 26-06-2018 — Putus : 17-07-2018 — Upload : 19-11-2018
Putusan PA KOTAMOBAGU Nomor 406/Pdt.G/2018/PA.Ktg
Tanggal 17 Juli 2018 — Penggugat melawan Tergugat
3917
  • menjadi alasan bagi isterinyauntuk menuntut perceraian, secara a contrario demikian pula sebaliknya.Namun demikian di kalangan fugoha terdapat perbedaan apakah pemutusanhubungan perkawinan dengan sebab murtad tersebut dalam bentuk fasakhatau talak, selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanya sebagaiberikut;Menimbang, bahwa apabila murtad salah seorang suami isteri, dankemurtadan itu terjadi sebelum melakukan hubungan suami isteri (qobla aldukhul) maka difasakhlah pernikahannya seketika itu
    Menurut Imam Abu Hanifah dan Abu Yusuf (pendapat inijuga merupakan pendapat sebagian kalangan Hanbali), jika murtad salahHal. 9 dari 13 Put. No.406/Pdt.G/2018/PA.Ktgseorang dari Suami isteri, maka seketika itu terjadi fasakh tanpa putusan hakimdan tidak mengurangi jumlah talak, baik kemurtadan itu terjadi sebelum atausesudah melakukan hubungan suami isteri.
    Menurut kalangan Maliki (ini jugamerupakan pendapat Muhammad (Imam Syafi'i) diambil dari pendapatsebagian kalangan Hanafiyah), apabila murtad salah seorang suami isteri,maka difasakhlah pernikahannya.
    sebagai murtad atau tidak, selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan sebagai berikut;Menimbang, bahwa untuk dapat dikualifikasi sebagai murtad, makapelakunya harus memenuhi syaratsyarat berikut, yakni: a). balig berakal, danb). dilakukan atas kemauan dan kesadaran sendiri;Menimbang, bahwa berdasarkan pembuktian di persidangan terbuktibahwa keluarnya Tergugat dari memeluk agama Islam (murtad) adalah terjadisetelah Tergugat menikah dengan Penggugat, yakni setelah keadaan rumahtangga mereka tidak
    (riddah) suami atau isteri maka terputuslahketergantungan masingmasing dari keduanya terhadaplainnya,karena murtad salah satu dari suami isteri mengharuskan putusdiantara keduanya, putusnya hubungan ini diitibarkan (digambarkan)dengan fasakh, manakala bertaubat suami atau isteri yang murtadHal. 11 dari 13 Put.
Register : 09-05-2019 — Putus : 26-11-2019 — Upload : 02-12-2019
Putusan PA TALIWANG Nomor 0114/Pdt.G/2019/PA.Tlg
Tanggal 26 Nopember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
3716
  • Bahwa pada awal Januari tahun 2018, Tergugat menyatakan kepadapenggugat : Tergugat masuk Agama Islam hanya sebagai syarat untukmenikahi Penggugat danjuga menyatakan untuk keluar dari Agama Islam(murtad) dan kembali kepada kepercayaanya Ateismenya (tidakmempunyai agama dan tidak percaya akan adanya tuhan/Allah Swt);.
    Bahwa semenjak Tergugat murtad di awal tahun 2018, Penggugat danTergugat sudah pisah tempat tinggal dan pada saat itu juga PenggugatmenelponlbuPenggugat dan Saudara Penggugat untuk menceritakanpermasalahan rumah tangga kami yang sudah tidak ada harapan untukdibina kembali;.
    ibadah yang lain.Bahwa saksi tahu bentuk perselisihan dan pertengkaran adalahpertengkaran fisik seperti cekcok mulut.Bahwa setahu saksi agama Tergugat sebelumnya adalah Kristen.Bahwa saksi tahu pada pertengahan tahun 2018 Tergugat berikrar tidakmemeluk agama islam atau murtad dari agama Islam dan kembali ke AgamaTergugat sebelumnya yaitu Kristen.Bahwa saksi tahu Tergugat telah murtad karena Tergugat sendiri berikrarkepada saksi bahwa Tergugat telah murtad dari agama Islam dan kembalikepada agamnya
    sebelum menikahi Penggugat.Bahwa saksi tahu sejak Tergugat berikrar murtad dari Agama Islam, antaraPenggugat dengan Tergugat telah pisah tempat tinggal dan Tergugat telahmembuat Surat pernyataan telah menceraikan langsung Penggugat.halaman 8 dari 20 halaman, Putusan Nomor 114/Pdt.G/2019/PA.Tlg Bahwa sejak Tergugat murtad dari Agama Islam dan menceraikanPenggugat antara keduanya sudah tidak ada komunikasi lagi dan telahpisah tempat tinggal hingga saat ini.
    Bahwa penyebab perselisihnan dan pertengkaran antara Penggugat danTergugat adalah karena Tergugat tidak mau melaksanakan Solat limawaktu bahkan Tergugat telah pindah agama atau murtad dari agama Islamdan kembali pada agma Kristen.6. Bahwa puncak perselisihan antara Penggugat dan Tergugat pada tahun2018, Tergugat berikrar pindah agama atau murtad dari agama Islam dansejak itu antara Penggugat dengan Tergugat telah pisah tempat tinggalhingga saat ini.7.