Ditemukan 13128 data
11 — 9
;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud Pasal1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, yakni terbentuknyakeluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa, diperlukan adanya unsur saling mencintai dan saling menyayangi di antara keduabelah pihak sebagai suami isteri, sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat ArRuum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
26 — 6
bahwa kenyataan tersebut, menunjukkan antara Penggugatdan Tergugat telah mengalami kebuntuan komunikasi kasin sayang sebagaisuami istri, yang hal itu nyatanya terus memburuk dari waktu ke waktu sehinggamengakibatkan hancurnya keharmonisan kehidupan rumah tangga Penggugatdan Tergugat, dimana pada titik sekarang, Penggugat dan Tergugat kehilanganrasa cintanya, serta keduanya begitu kuat niatnya untuk bercerai;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
8 — 1
untuk merukunkan keduanya akan tetapi tidak berhasil ;Menimbang, bahwa kenyataan tersebut, menunjukkan Penggugat danTerggugat telah mengalami kebuntuan komunikasi kasih sayang sebagai suamiistri yang terus memburuk dari waktu ke waktu sehingga mengakibatkanhancurnya keharmonisan kehidupan rumah tangga Penggugat dan Terggugat,dimana Penggugat tidak berniat lagi untuk mempertahankan kehidupan rumahtangganya ;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
22 — 11
keteguhan hati untuk memutuskan ikatanperkawinan diantara mereka;Menimbang, bahwa dengan tekad Pemohon untuk menjatuhkan talakterhadap Termohon, maka Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil alQuransurat alBaqarah ayat 227 yang berbunyi:Bale Anas si) S18 S61 154 Ge SlsArtinya: Jika mereka (para suami) telah berketetapan hati untuk menjatuhkantalak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi MahaMengetahur;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
11 — 5
;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud Pasal1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, yakni terbentuknyakeluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa, diperlukan adanya unsur saling mencintai dan saling menyayangi di antara keduabelah pihak sebagai suami isteri, sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat ArRuum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
19 — 7
;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan,yakni terbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur salingmencintai dan saling menyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suamiisteri, Sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
12 — 7
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tidak akanpernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan perkawinan itu akan menjadibelenggu bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa menurut Pasal 19 huruf f Peraturan PemerintahNomor 9 Tahun 1975 jo Pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam dijelaskanbahwa perceraian dapat terjadi karena alasan antara suami istri terus menerusterjadi perselisihnan dan pertengkaran dan tidak ada harapan
6 — 3
;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimana dimaksudPasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, yakniterbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur saling mencintai dan salingmenyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suami isteri, sebagaimanadiisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
8 — 3
Pemohon;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud Pasal 1 Undangundang Nomor Tahun 1974 tentang Perkawinan,yakni terbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur saling mencintai dan salingmenyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suami isteri, sebagaimanadiisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21 ;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
18 — 6
Putusan Nomor : 2818/Pdt.G/2020/PA.GrtSekali lagi saya memohon supaya Bapak Hakim menolak gugatan ini danmemberikan kesempatan kepada saya untuk membenahi lagi rumah tanggasaya yang sakinah mawadah dan warohmah.Saya ingin penggugat tetap bersama sama saya dan Anak anak juga cucudalam membina rumah tangga dan bersama sama membimbing /mengantarkanAnak anak dan cucu mencapai cita cita mereka.Untuk itu Demi Alloh saya sangat berharap Bapak Hakim menolak/tidakmengabulkan Gugatan dari penggugat .Demikian
81 — 23
perbuatannya; Terdakwa merasa bersalah serta menyesali perbuatannya sehingga diharapkandikemudian hari dapat memperbaiki kesalahannya dan memperbaiki diri dimasamendatang;Menimbang, bahwa selain itu perbuatan terdakwa telah melanggar hak hakasasi anak sebagai manusia yang harus dijunjung tinggi sebagaimana di jamin olehUndang undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak yang secarafilosofis mengamanatkan perlindungan seluruh aspek kehidupan anak mengingat anakmerupakan potensi dan generasi cita
cita dan kelangsungan eksistensi bangsa padamasa depan ;Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat bahwa tujuan penjatuhanpidana bukanlah semata mata sebagai suatu pembalasan dendam belaka sebagaiakibat dari perbuatan yang telah dilakukan oleh terdakwa, akan tetapi lebih bertujuanuntuk memberi efek jera sekaligus proses pembelajaran bagi diri terdakwa, agarterdakwa tidak lagi mengulangi tindak pidana serupa atau tindak pidana yang lain dikemudian hari, sehingga menurut hemat Majelis Hakim, pidana
37 — 20 — Berkekuatan Hukum Tetap
dengan batasbatas sebagai berikut: Utara Putu Gede Jaya;Timur Made Cita;Selatan tanah Desa;Barat Ketut Kerana (Penggugat V);Bahwa berdasarkan fakta dan bukti tersebut, Penggugat s.d.Penggugat VIl secara yuridis merupakan pihak yang harus diberikan hakprioritas untuk mengajukan dan memperoleh hak milik atas tanahsengketa, dan bukan pihak lain;Bahwa pada kenyataannya Tergugat sd.Tergugat VIll secara bersamasama pada tahun 2000 telah mengajukan permohonan hak milikterhadap tanah sengketa, padahal secara
dengan batasbatas sebagai berikut: Utara Putu Gede Jaya; Timur Made Cita;Hal. 9 dari 27 hal. Put. Nomor 1570 K/Pdt/2013 Selatan Tanah Desa; Barat Ketut Kerana (Penggugat V);5. Menyatakan hukum bahwa tindakan Tergugat s.d. Tergugat VIlIl yangmengajukan permohonan hak secara bersamasama pada tahun 2000 atastanah sengketa adalah bertentangan dengan hukum atau merupakanperbuatan melanggar hukum;6. Menyatakan hukum bahwa Tergugat s.d.
88 — 9
menurutPerasaan Keadilan Hakim itu sendiri, pada waktu memutuskan terhadap kasusyang dihadapinya secara konkrit, sehingga eksistensi dirinya tidak hanyut dantenggelam dalam paksaan pihak lain di luar dirinya ;Menimbang, bahwa ternyata antara tuntutan kepastian hukum dan tuntutanagar hukum sesuai dengan perasaan keadilan di masyarakat terdapat ketegangan,namun ketegangan itu tidak perlu menggagalkan cita cita hukum ; Hukummemang harus pasti, karena kepastian adalah dasar hukum, tanpa adanyakepastian
122 — 31
Membebankan seluruh biaya yang timbul dalam perkara ini kepadanegara sejumlah Rp246.000,00 (dua ratus empat puluh enam riburupiah);Demikianlah diputuskan dalam Rapat Permusyawaratan Maijelis HakimPengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Neger Klas IA Jayapura padahariSenin tanggal 17Desember 20180leh kami Cita Savitri, S.H. M.H., sebagaiHakim Ketua Majelis, Muhammad Nur Amin, S.H.,M.H., dan Asri Rahim, S.Kom.
Cita Savitri, S.H.,M.H.Asri Rahim, S. Kom.Panitera Pengganii,Fransina Palapessy, S.H.Perincian Biaya: 1. Panggilan Rp.240.000,002. Materai Rp. 6.000,00Jumlah Rp. 246.000,00 (dua ratus empat puluh enam ribu rupiah)Halaman 24 dari 24 halaman Putusan Nomor 13/Pdt.SusPHI/2018/PN Jap
9 — 1
Putusan Nomor 1687/Pdt.G/2020/PA.Mrberhubungan dengan baik dan rukun sebagaimana layaknya pasangan suamiistri, sebab perbuatan Tergugat yang sering mengancam Penggugat denganbenda tajam, oleh karena itu jalan yang terbaik bagi kedua belah pihak adalahperceraian, sebab apabila dibiarkan berlarutlarut tidak mustahil akanmemunculkan kemadiaratan yang lebih besar terhadap rumah tangga dankeluarga kedua belah pihak;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
10 — 4
No. 316/Pdt.G/2019/PA.SwwMenimbang, bahwa dengan adanya fakta hukum poin 2 dan 3, MajelisHakim menilai dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidakterwujud lagi, karena sebagai pasangan yang terikat dengan ikatan suci(mitsagan ghalidzan) yang menautkan dua insan yang berbeda fikiran, hati danrasa menjadi satu sehingga bisa saling asah, saling asin dan asuh dalam satucinta dan cita bersama justru sebaliknya yang terwujud dalam rumah tanggaPenggugat dan Tergugat karena terjadi perselisihan
6 — 3
Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk bercerai denganTergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagi terhadapTergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasin sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tanggatersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan apabilaperkawinan tersebut tetap dipaksakan untuk dilanjutkan dikhawatirkanakan menimbulkan dampak negative (dharar) baik kepada Penggugatmaupun Tergugat;h.
15 — 8
Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk berceraidengan Tergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagiterhadap Tergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumahtangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan apabilaperkawinan tersebut tetap dipaksakan untuk dilanjutkan dikhawatirkanakan menimbulkan dampak negative (dharar) baik kepada Penggugatmaupun Tergugat,h.
11 — 9
Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untukbercerai dengan Tergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cintalagi terhadap Tergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilanganrasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupanrumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkanapabila perkawinan tersebut tetap dipaksakan untuk dilanjutkandikhawatirkan akan menimbulkan dampak negative (dharar) baikkepada Penggugat maupun Tergugat;h.
32 — 3
Bahwa Penggugat sudah tidak sabarmempertahankan keutuhan rumah tangga bersama Tergugat karenasudah tidak ada harapan lagi untuk rukun, sehingga cita citaperkawinan sebagaimana di kehendaki oleh UU Perkawinan ( UU No.1 tahun 1974) tidak dapat terwujud, oleh karenanya Penggugatmengajukan gugatan cerai ini;24.