Ditemukan 241607 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 06-07-2017 — Putus : 09-08-2017 — Upload : 02-04-2019
Putusan PA SUMBAWA BESAR Nomor 425/Pdt.G/2017/PA.SUB
Tanggal 9 Agustus 2017 — Penggugat melawan Tergugat
74
  • knususnyamengenai hukum munakahat, kita dapat mengkristalisasi nilai dasar dan ruhperkawinan pada hakekatnya hukum asal (dasar) perceraian adalah dilarang dandibenci, kecuali berdasarkan alasan yang sangat darurat;Menimbang, bahwa menutup pintu yang menyebabkan kesengsaraan danpenderitaan, merupakan alternatif pemecahan masalah guna menghilangkankemafsadatan;Menimbang, bahwa relevan dengan alur pikir di atas dapat merujuk sebuahkaidah fikin Mencegah mudharat harus didahulukan daripada memperoleh maslahat"lacs
    59Menimbang bahwa bertitik tolak dari kaidah fikin tersebut, walaupun denganperkawinan terdapat banyak maslahat, akan tetapi jika dengan perkawinan justerumenimbulkan mafsadat, maka menghilangkan mafsadat dengan jalan perceraianakan diperoleh maslahat;Menimbang, bahwa tujuan inti hukum Islam dapat dirumuskan dengankalimat oswladlsj.9 Wlacd!
    l ul (mencapai maslahat dan menolak mafsadat)mengandung pengertian tujuan disyariatkannya hukum termasuk di dalamnyahukum perkawinan, adalah untuk kemaslahatan dalam arti untuk kebaikan,keselamatan dan kebahagiaan manusia baik di dunia maupun di akhirat;Menimbang, bahwa oleh karena itu dalam rangka mewujudkantujuantersebut, karena mudharat yang ditanggung lebih besar daripada maslahat yangdiperoleh, maka memutuskan ikatan perkawinan akan diperoleh maslahat bagikedua belah pihak daripada mempertahankan
Register : 02-05-2017 — Putus : 07-06-2017 — Upload : 19-05-2020
Putusan PA SUMBAWA BESAR Nomor 291/Pdt.G/2017/PA.SUB
Tanggal 7 Juni 2017 — Penggugat melawan Tergugat
176
  • knususnyamengenai hukum munakahat, kita dapat mengkristalisasi nilai dasar dan ruhperkawinan pada hakekatnya hukum asal (dasar) perceraian adalah dilarang dandibenci, kecuali berdasarkan alasan yang sangat darurat;Menimbang, bahwa menutup pintu yang menyebabkan kesengsaraan danpenderitaan, merupakan alternatif pemecahan masalah guna menghilangkankemafsadatan;Menimbang, bahwa relevan dengan alur pikir di atas dapat merujuk sebuahkaidah fikin Mencegah mudharat harus didahulukan daripada memperoleh maslahat"WlacdI
    52Menimbang bahwa bertitik tolak dari kaidah fikih tersebut, walaupun denganperkawinan terdapat banyak maslahat, akan tetapi jika dengan perkawinan justerumenimbulkan mafsadat, maka menghilangkan mafsadat dengan jalan perceraianakan diperoleh maslahat;Menimbang, bahwa tujuan inti hukum Islam dapat dirumuskan dengankalimat suwladslsj9 Glad!
    ule (mencapai maslahat dan menolak mafsadat)mengandung pengertian tujuan disyariatkannya hukum termasuk di dalamnyahukum perkawinan, adalah untuk kemaslahatan dalam arti untuk kebaikan,keselamatan dan kebahagiaan manusia baik di dunia maupun di akhirat;Menimbang, bahwa oleh karena itu dalam rangka mewujudkan tujuantersebut, karena mudharat yang ditanggung lebih besar daripada maslahat yangdiperoleh, maka memutuskan ikatan perkawinan akan diperoleh maslahat bagikedua belah pihak daripada mempertahankan
Register : 06-12-2019 — Putus : 13-01-2020 — Upload : 13-01-2020
Putusan PA KOTA BANJAR Nomor 801/Pdt.G/2019/PA.Bjr
Tanggal 13 Januari 2020 — Penggugat melawan Tergugat
104
  • tidak jelas batas akhirnya,halaman 13 dari 17 halaman, Putusan Nomor 801/Pdt.G/2019/PA.Bjrtiada bertambahnya hari selain bertambahnya kehancuran hati dan pahitnyapenderitaan, dan kondisi kehidupan yang demikian bisa menimbulkan mudaratlahir dan batin;Menimbang, bahwa menutup pintu yang menyebabkan kesengsaraan danpenderitaan, merupakan alternatif pemecahan masalah guna menghilangkankemafsadatan;Menimbang, bahwa tujuan inti hukum Islam dapat dirumuskan dengankalimat ++ Gates, at Lest os (mencapai maslahat
    dan menolak mafsadat)mengandung pengertian tujuan disyariatkannya hukum termasuk di dalamnyahukum perkawinan, adalah untuk kemaslahatan dalam arti untuk kebaikan,keselamatan dan kebahagiaan manusia baik di dunia maupun di akhirat;Menimbang, bahwa oleh karena itu dalam rangka mewujudkan tujuantersebut, karena mudarat yang ditanggung Penggugat dan Tergugat lebih besardaripada maslahat yang diperoleh, maka memutuskan ikatan perkawinan akandiperoleh maslahat bagi kedua belah pihak daripada mempertahankanperkawinan
    adalah memikul kewajiban yang luhur untuk menegakkan rumah tangga yangsakinah, mawaddah dan rahmah yang menjadi sendi dasar kehidupan berumahtangga dalam susunan masyarakat, dan tujuan tersebut hanya bisa dicapai jikasuami isteri menjalankan kehidupan berumah tangga dengan rukun, tenteramdan damai:;Menimbang, bahwa oleh karena itu dalam rangka mewujudkan tujuantersebut, karena mudarat yang ditanggung lebih besar daripada maslahat yangdiperoleh, maka memutuskan ikatan perkawinan akan diperoleh maslahat
Register : 13-03-2017 — Putus : 10-05-2017 — Upload : 16-05-2017
Putusan PA SUMBAWA BESAR Nomor 159/Pdt.G/2017/PA.Sub
Tanggal 10 Mei 2017 — PEMOHON VS TERMOHON
467
  • 59Menimbang bahwa bertitik tolak dari kaidah fikih tersebut, walaupun denganperkawinan terdapat banyak maslahat, akan tetapi jika dengan perkawinan justerumenimbulkan mafsadat, maka menghilangkan mafsadat dengan jalan perceraianakan diperoleh maslahat;Menimbang, bahwa tujuan inti hukum Islam dapat dirumuskan dengankalimat = auladdlle a5 Gilead!
    Gl (mencapai maslahat dan menolak mafsadat)mengandung' pengertian tujuan disyariatkannya hukum termasuk di dalamnyahukum perkawinan, adalah untuk kemaslahatan dalam arti untuk kebaikan,keselamatan dan kebahagiaan manusia baik di dunia maupun di akhirat;Menimbang, bahwa oleh karena itu dalam rangka mewujudkan tujuantersebut, karena mudharat yang ditanggung lebih besar daripada maslahat yangdiperoleh, maka memutuskan ikatan perkawinan akan diperoleh maslahat bagikedua belah pihak daripada mempertahankan
Register : 17-01-2019 — Putus : 11-02-2019 — Upload : 16-04-2019
Putusan PA GUNUNG SUGIH Nomor 0188/Pdt.G/2019/PA.Gsg
Tanggal 11 Februari 2019 — Penggugat melawan Tergugat
73
  • Pasal 3 Kompilasi HukumIslam ;Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga yang demikianadalah sama dengan memperpanjang beban lahir batin, padahal menolakmafsadat lebih diuttamakan daripada menarik maslahat hal ini sejalan dengankaidah figh dalam kitab AlAsybah wan nadhair halaman 63 yang artinyaberbunyi menolak mafsadat lebih diutamakan daripada menarik maslahat olehkarena itu) Majelis Hakim berpendapat bahwa jalan yang terbaik bagipenyelesaian kemelut rumah tangga antara Penggugat dengan Tergugat
Register : 12-10-2017 — Putus : 08-01-2018 — Upload : 24-04-2019
Putusan PA PURWOKERTO Nomor 2283/Pdt.G/2017/PA.Pwt
Tanggal 8 Januari 2018 — Penggugat melawan Tergugat
70
  • Dia juga menjadikan rasacinta dan kasih sayang di antara kamu); serta ketentuan pasal 1 Undangundang nomor 1 Tahun 1974 serta pasal 3Kompilasi Hukum Islam, sulit dicapai oleh Penggugat dan Tergugat; Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga yang demikianadalah sama dengan memperpanjang beban lahir batin, padahal menolakmafsadat lebih diuttamakan daripada menarik maslahat hal ini sejalan dengankaidah figh dalam kitab AlAsybah wan nadhair halaman 63 yang artinyaberbunyi menolak mafsadat lebih diutamakan
    daripada menarik maslahat olehkarena itu Majelis Hakim berpendapat bahwa jalan yang terbaik bagi Putusan nomor : 2283/Pdt.G/201 7/PA.Pwt.Halaman 12dari 15penyelesaian kemelut rumah tangga antara Penggugat dengan Tergugat adalahdengan jalan berceral;Menimbang, bahwa alasan Penggugat mengajukan Gugatannya dalamperkara ini telah memenuhi syarat sesuai dengan ketentuan pasal 39 ayat (2)Undangundang nomor 1 tahun 1974 jo.
Register : 16-11-2017 — Putus : 27-03-2018 — Upload : 14-08-2018
Putusan PA MAKASSAR Nomor 2225/Pdt.G/2017/PA.Mks
Tanggal 27 Maret 2018 — Pemohon:
Agus bin Ukkase
Termohon:
Farida binti Dg. Narang
73
  • bagi kaum yang berfikir.dan pasal 1 UndangUndang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan jo. pasal3 Kompilasi hukum Islam tidak bisa tercapai lagi;Menimbang bahwa perceraian merupakan perbuatan halal yang dibenciAllah SWT yang sedapat mungkin dihindari oleh setiap pasangan suami isterimuslim; akan tetapi mempertahankan rumah tangga Pemohon dan Termohonyang kondisinya seperti tersebut di atas, Pengadilan berpendapat justru akanmendatangkan kerusakan (mafsadat) yang lebih besar daripada kemanfaatan(maslahat
    ) yang akan dicapai, padahal menolak mafsadat lebih utama daripadamenarik maslahat, sebagaimana kaidah fiqhi yang berbuny/i :Tlaodl ul ole eric wilaol s,oArtinya : Menolak mafsadat (yang membahayakan/merusak) harus lebihdiutamakan dari pada mendatangkan maslahat (kebaikan);Menimbang bahwa terdapat pendapat Pakar Hukum Islam dalam KitabMadaa Hurriyatuz Zaujaini fith Thalaag Juz halaman 83, yang selanjutnyadiambil alin sebagai pendapat majelis :wzaHl ebsdl UG jlessi Eor GMb!
    ) yang akan dicapai, padahal menolak mafsadat lebin utama daripadamenarik maslahat, sebagaimana kaidah fiqhi yang berbunyi :Tlhaodl ul we erao rawlaol s,oArtinya : Menolak mafsadat (yang membahayakan/merusak) harus lebihdiutamakan dari pada mendatangkan maslahat (kebaikan);Menimbang bahwa terdapat pendapat Pakar Hukum Islam dalam KitabMadaa Hurriyatuz Zaujaini fith Thalaag Juz halaman 83, yang selanjutnyadiambil alin sebagai pendapat majelis :geze sll slodl GC yleuos Que GMb!
Register : 03-03-2009 — Putus : 01-04-2009 — Upload : 18-06-2015
Putusan PA KARANGANYAR Nomor 236/Pdt.G/2009/PA.Kra
Tanggal 1 April 2009 — PEMOHON melawan TERMOHON
90
  • huruf f PeraturanPemerintah Nomor : 9 tahun 1975, jo pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam adalah ditujukankepada pecahnya perkawinan antara Pemohon dengan Termohon tanpa mempersoalkanpenyebab terjadinya pecahnya perkawinan Pemohon dengan Termohon ; Menimbang bahwa suatu perkawinan apabila salah satu pihak sudah bersikeras untukbercerai, hal ini merupakan indikasi bahwa perkawinan itu telah pecah sehingga apabila tetapdipertahankan akan menimbulkan mafsadat / kerusakan yang lebih besar dari pada maslahat
    ,sedang mencegah kerusakan lebih diutamakan daripada mencapai maslahat sebagaimana kaidahfiqhiyah yang berbunyji : 2222222 eon nn en ene nn enn nnn nneeArtinya : Mencegah mafsadat/kerusakan lebih diutamakan daripada mencapai maslahat ; Menimbang bahwa tentang pecahnya perkawinan Pemohon dengan Termohon dapatdilinat sebagai berikut : 202 22 none nnn nn nn nnn c nc nn nn nncnncnnse bahwa majelis hakim telah berusaha mendamaikan tetapi tidak berhasil ; e bahwa keluarga / orang yang dekat hubungannya
Register : 08-01-2009 — Putus : 27-05-2009 — Upload : 18-06-2015
Putusan PA KARANGANYAR Nomor 42/Pdt.G/2009/PA.Kra
Tanggal 27 Mei 2009 — PEMOHON melawan TERMOHON
120
  • huruf f PeraturanPemerintah Nomor : 9 tahun 1975, jo pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam adalah ditujukankepada pecahnya perkawinan antara Pemohon dengan Termohon tanopa mempersoalkanpenyebab terjadinya pecahnya perkawinan Pemohon dengan Termohon ; Menimbang bahwa suatu perkawinan apabila salah satu pihak sudah bersikeras untukbercerai, hal ini merupakan indikasi bahwa perkawinan itu telah pecah sehingga apabila tetapdipertahankan akan menimbulkan mafsadat / kerusakan yang lebih besar dari pada maslahat
    ,sedang mencegah kerusakan lebih diutamakan daripada mencapai maslahat sebagaimanakaidah fighiyah yang berbunyji : 222200 2222202 =2eArtinya : Mencegah mafsadat/kerusakan lebih diutamakan daripada mencapai maslahat ; Menimbang bahwa tentang pecahnya perkawinan Pemohon dengan Termohon dapatdilihat sebagai berikut : nnn nnn nnn nnn nmnnnn nnn enn enna nnnmnn enna nnnman mananae bahwa majelis hakim telah berusaha mendamaikan tetapi tidak berhasil ; e bahwa keluarga / orang yang dekat hubungannya dengan
Register : 12-10-2017 — Putus : 19-12-2017 — Upload : 27-09-2019
Putusan PA MAKASSAR Nomor 1932/Pdt.G/2017/PA.Mks
Tanggal 19 Desember 2017 — Penggugat melawan Tergugat
144
  • bagikaum yang berfikir.dan pasal 1 UndangUndang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan jo. pasal 3Kompilasi hukum Islam tidak bisa tercapai lagi;Menimbang bahwa perceraian merupakan perbuatan halal yang dibenciAllah SWT yang sedapat mungkin dihindari oleh setiap pasangan suami isterimuslim, akan tetapi mempertahankan rumah tangga Penggugat dan Tergugatyang kondisinya sepeqti tersebut di atas, Pengadilan berpendapat justru akanmendatangkan kerusakan (mafsadat) yang lebih besar daripada kemanfaatan(maslahat
    ) yang akan dicapai, padahal menolak mafsadat lebin utama daripadamenarik maslahat, sebagaimana kaidah fiqhi yang berbunyi:Artinya: Menolak mafsadat (yang membahayakan/merusak) harusdiutamakan dari pada mendatangkan maslahat (kebaikan);Menimbang bahwa terdapat pendapat Pakar Hukum Islam (yangselanjutnya diambil alih sebagai pendapat Majelis) dalam : Kitab Ghoyatul Marom hal. 162 :
Register : 29-04-2020 — Putus : 01-09-2020 — Upload : 02-09-2020
Putusan PA TARAKAN Nomor 226/Pdt.G/2020/PA.Tar
Tanggal 1 September 2020 — Penggugat melawan Tergugat
144
  • Gh(mencapai maslahat dan menolakmafsadat) mengandung pengertian tujuan disyariatkannya hukum termasuk didalamnya hukum perkawinan, adalah untuk kemaslahatan dalam arti untukkebaikan, keselamatan dan kebahagiaan manusia baik di dunia maupun diakhirat;Menimbang, bahwa oleh karena itu dalam rangka mewujudkan tujuantersebut, karena mudharat yang ditanggung Penggugat dan Tergugat lebihbesar daripada maslahat yang diperoleh, maka memutuskan ikatan perkawinanakan diperoleh maslahat bagi kedua belah pihak
Register : 05-11-2010 — Putus : 14-12-2010 — Upload : 29-06-2015
Putusan PA KARANGANYAR Nomor 57/Pdt.P/2010/PA. Kra
Tanggal 14 Desember 2010 — PEMOHON
80
  • 19 huruf f PeraturanPemerintah nomor 9 tahun 1975 jo pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam adalah ditujukankepada pecahnya perkawinan antara Pemohon dengan Termohon tanpa mempersoalkanpenyebab terjadi pecahnya perkawinan Pemohon dengan Termohon ; Menimbang bahwa suatu perkawinan apabila salah satu pihak sudah bersikeras untukbercerai, hal ini merupakan indikasi bahwa perkawinan itu telah pecah sehingga apabila tetapdipertahankan akan menimbulkan mafsadat / kerusakan yang lebih besar dari pada maslahat
    ,sedang mencegah kerusakan lebih diutamakan dari pada mencapai maslahat sebagaimanakaidah fighiyah yang berbunyji : Artinya : Mencegah mafsadat/kerusakan lebih diutamakan daripada mencapai maslahat ; Menimbang bahwa tentang pecahnya perkawinan Pemohon dengan Termohon dapatdilihat sebagai berikut : 222202 2222 nn nn anne nnn nnne bahwa Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan tetapi tidak berhasil ; e bahwa keluarga/orang yang dekat hubungannya dengan Pemohon dan Termohon juga telahberusaha mendamaikan
Register : 23-12-2015 — Putus : 12-05-2016 — Upload : 10-01-2017
Putusan PA KARANGANYAR Nomor 1712/Pdt.G/2015/PA.Kra
Tanggal 12 Mei 2016 — PENGGUGAT DAN TERGUGAT
100
  • Penggugathingga kini sudah 7 tahun tidak pernah pulang, tidak kirim kabar, tidak kirim nafkah kepadaPenggugat dan tidak diketahui alamatnya;Menimbang bahwa dengan kondisi rumah tangga Penggugat dengan Tergugatsebagaimana tersebut diatas, telah cukup sebagai bukti telah terjadi perpisahan antaraPenggugat dengan Tergugat selama 7 tahun, sehingga hal ini merupakan indikasi bahwaperkawinan itu. telah pecah dan apabila tetap dipertahankan akan menimbulkanmafsadat/kerusakan yang lebih besar daripada maslahat
    , sedang mencegah kerusakan lebihdiutamakan daripada mencapai maslahat sebagaimana kaidah fiqhiyyah yang berbunyi :Celbacoal) ila IS athe tuildall 5sArtinya : Mencegah mafsadat/kerusakan lebih diutamakan daripada mencapai maslahat ; Menimbang bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut, maka gugatanPenggugat telah memenuhi ketentuan Penjelasan pasal 39 ayat 2 huruf (b) Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 jo. pasal 19 huruf (b) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun1975 jo.
Register : 17-06-2020 — Putus : 29-06-2020 — Upload : 29-06-2020
Putusan PA KOTA BANJAR Nomor 280/Pdt.G/2020/PA.Bjr
Tanggal 29 Juni 2020 — Penggugat melawan Tergugat
96
  • (mencapai maslahat dan menolak mafsadat)halaman 13 dari 17 halaman, Putusan Nomor 280/Pdt.G/2020/PA.Bjrmengandung pengertian tujuan disyariatkannya hukum termasuk di dalamnyahukum perkawinan, adalah untuk kemaslahatan dalam arti untuk kebaikan,keselamatan dan kebahagiaan manusia baik di dunia maupun di akhirat;Menimbang, bahwa oleh karena itu dalam rangka mewujudkan tujuantersebut, karena mudarat yang ditanggung Penggugat dan Tergugat lebih besardaripada maslahat yang diperoleh, maka memutuskan ikatan
    perkawinan akandiperoleh maslahat bagi kedua belah pihak daripada mempertahankanperkawinan.
    adalah memikul kewajiban yang luhur untuk menegakkan rumah tangga yangsakinah, mawaddah dan rahmah yang menjadi sendi dasar kehidupan berumahtangga dalam susunan masyarakat, dan tujuan tersebut hanya bisa dicapai jikasuami isteri menjalankan kehidupan berumah tangga dengan rukun, tenteramdan damai;Menimbang, bahwa oleh karena itu dalam rangka mewujudkan tujuantersebut, karena mudarat yang ditanggung lebih besar daripada maslahat yangdiperoleh, maka memutuskan ikatan perkawinan akan diperoleh maslahat
Register : 09-02-2017 — Putus : 22-03-2017 — Upload : 05-04-2017
Putusan PA SUMBAWA BESAR Nomor 78/Pdt.G/2017/PA.Sub
Tanggal 22 Maret 2017 — Joko Hermanto Bin Z Abidin P vs Siti Masrah Binti M.Amin
94
  • sangat darurat;Menimbang, bahwa menutup pintu yang menyebabkan kesengsaraan danpenderitaan, merupakan alternatif pemecahan masalah guna menghilangkankemafsadatan;Halaman 8 dari 13 : Putusan nomor : 0078/Pdt.G/2017/PA.SUBMenimbang, bahwa relevan dengan alur pikir di atas dapat merujuk sebuahkaidah fikih Mencegah mudharat harus didahulukan daripada memperoleh maslahatlle) Cals cle pee aus Leal 6 2Menimbang bahwa bertitik tolak dari kaidah fikih tersebut, walaupun denganperkawinan terdapat banyak maslahat
    , akan tetapi jika dengan perkawinan justerumenimbulkan mafsadat, maka menghilangkan mafsadat dengan jalan perceraianakan diperoleh maslahat;Menimbang, bahwa tujuan inti hukum Islam dapat dirumuskan dengankalimat suldalle yay lle alk (mencapai maslahat dan menolak mafsadat)mengandung' pengertian tujuan disyariatkannya hukum termasuk di dalamnyahukum perkawinan, adalah untuk kemaslahatan dalam arti untuk kebaikan,keselamatan dan kebahagiaan manusia baik di dunia maupun di akhirat;Menimbang, bahwa
    oleh karena itu dalam rangka mewujudkan tujuantersebut, karena mudharat yang ditanggung lebih besar daripada maslahat yangdiperoleh, maka memutuskan ikatan perkawinan akan diperoleh maslahat bagikedua belah pihak daripada mempertahankan perkawinan;Menimbang, bahwa relevan dengan perkara ini, dapat diambil sebuahtuntunan dari hadits yang diriwayatkan oleh Imam malik menegaskan;dale atl Go Go Ges atl o pie pe Ce pe sy pelArtinya ;Tidak boleh memudharatkan dan dimudharatkan, barangsiapa yangmemudharatkan
Register : 29-04-2014 — Putus : 09-06-2014 — Upload : 29-12-2015
Putusan PA MENTOK Nomor 119/Pdt.G/2014/PA.Mtk
Tanggal 9 Juni 2014 — PENGGUGAT VS TERGUGAT
129
  • bagaikan penjara kehidupan yang tidakjelas batas akhirnya, tiada bertambahnya hari selain bertambahnyakehancuran hati dan pahitnya penderitaan, dan kondisi kehidupan yangdemikian bisa menimbulkan mudharat lahir dan batin;Menimbang bahwa menutup pintu yang menyebabkan kesengsaraandan penderitaan, merupakan alternatif pemecahan masalah gunamenghilangkan kemafsadatan;Menimbang, bahwa relevan dengan alur pikir di atas dapat merujuksebuah kaidah fikih Mencegah mudharat harus didahulukan daripadamemperoleh maslahat
    (celbeeall Gila (gle authe tus Lidell us) ;Menimbang bahwa bertitik tolak dari kaidah fikih tersebut, walaupundengan perkawinan terdapat banyak maslahat, akan tetapi jika denganperkawinan justeru menimbulkan mafsadat, maka menghilangkan mafsadatdengan jalan perceraian akan diperoleh maslahat;Menimbang bahwa tujuan inti hukum Islam dapat dirumuskan dengankalimat sulaalis 19 celled!
    wl (mencapai maslahat dan menolak mafsadat)mengandung pengertian tujuan disyariatkannya hukum termasuk didalamnya hukum perkawinan, adalah untuk kemaslahatan dalam arti untukkebaikan, keselamatan dan kebahagiaan manusia baik di dunia maupun diakhirat; Halaman 11 dari 14 halamanSalinan Putusan Nomor 122/Pdt.G/2014/PA.MtkMenimbang bahwa oleh karena itu. dalam rangka mewujudkantujuan tersebut, karena mudharat yang ditanggung lebih besar daripadamaslahat yang diperoleh, maka memutuskan ikatan perkawinan
    akandiperoleh maslahat bagi kedua belah pihak daripada mempertahankanperkawinan;Menimbang bahwa relevan dengan perkara ini, dapat diambil sebuahtuntunan dari hadits yang menegaskan:AS i Ba BG Cpa g ll 0 pats yal Cpa I wal gy peaArtinya ; Tidak boleh memudharatkan dan dimudharatkan, barangsiapayang memudharatkan maka Allah akan memudharatkannya dan siapasaja yang menyusahkan maka Allah akan menyusahkannya;Menimbang bahwa bertolak dari hadits tersebut dan dihubungkandengan kasus ini, maka seorang
Register : 23-08-2019 — Putus : 04-11-2019 — Upload : 07-11-2019
Putusan PA KOTA BANJAR Nomor 538/Pdt.G/2019/PA.Bjr
Tanggal 4 Nopember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
106
  • (mencapal maslahat dan menolak mafsadat)mengandung pengertian tujuan disyariatkannya hukum termasuk di dalamnyahukum perkawinan, adalah untuk kemaslahatan dalam arti untuk kebaikan,keselamatan dan kebahagiaan manusia baik di dunia maupun di akhirat;Menimbang, bahwa oleh karena itu dalam rangka mewujudkan tujuantersebut, karena mudarat yang ditanggung Penggugat dan Tergugat lebih besardaripada maslahat yang diperoleh, maka memutuskan ikatan perkawinan akandiperoleh maslahat bagi kedua belah pihak
    adalah memikul kewajiban yang luhur untuk menegakkan rumah tangga yanghalaman 13 dari 17 halaman, Putusan Nomor 538/Pdt.G/2019/PA.Bjrsakinah, mawaddah dan rahmah yang menjadi sendi dasar kehidupan berumahtangga dalam susunan masyarakat, dan tujuan tersebut hanya bisa dicapai jikasuami isteri menjalankan kehidupan berumah tangga dengan rukun, tenteramdan damai;Menimbang, bahwa oleh karena itu dalam rangka mewujudkan tujuantersebut, karena mudarat yang ditanggung lebih besar daripada maslahat yangdiperoleh
    , maka memutuskan ikatan perkawinan akan diperoleh maslahat bagikedua belah pihak daripada mempertahankan perkawinan;Menimbang bahwa relevan dengan perkara ini, dapat diambil sebuahtuntunan dari Hadits Nabi Muhammad SAW., yang diriwayatkan oleh ImamMalik menegaskan :Ade atl So Se eg dll a pe yo I pas) pealArtinya : Tidak boleh memudaratkan dan dimudaratkan, barangsiapa yangmemudaratkan maka Allah akan memudaratkannya dan siapa sajayang menyusahkan maka Allah akan menyusahkannya,Menimbang bahwa bertolak
Register : 02-06-2020 — Putus : 16-06-2020 — Upload : 16-06-2020
Putusan PA KOTA BANJAR Nomor 201/Pdt.G/2020/PA.Bjr
Tanggal 16 Juni 2020 — Penggugat melawan Tergugat
96
  • (mencapai maslahat dan menolak mafsadat)halaman 13 dari 17 halaman, Putusan Nomor 201/Pdt.G/2020/PA.Bjrmengandung pengertian tujuan disyariatkannya hukum termasuk di dalamnyahukum perkawinan, adalah untuk kemaslahatan dalam arti untuk kebaikan,keselamatan dan kebahagiaan manusia baik di dunia maupun di akhirat;Menimbang, bahwa oleh karena itu dalam rangka mewujudkan tujuantersebut, karena mudarat yang ditanggung Penggugat dan Tergugat lebih besardaripada maslahat yang diperoleh, maka memutuskan ikatan
    perkawinan akandiperoleh maslahat bagi kedua belah pihak daripada mempertahankanperkawinan.
    adalah memikul kewajiban yang luhur untuk menegakkan rumah tangga yangsakinah, mawaddah dan rahmah yang menjadi sendi dasar kehidupan berumahtangga dalam susunan masyarakat, dan tujuan tersebut hanya bisa dicapai jikasuami isteri menjalankan kehidupan berumah tangga dengan rukun, tenteramdan damai;Menimbang, bahwa oleh karena itu dalam rangka mewujudkan tujuantersebut, karena mudarat yang ditanggung lebih besar daripada maslahat yangdiperoleh, maka memutuskan ikatan perkawinan akan diperoleh maslahat
Register : 22-10-2019 — Putus : 18-11-2019 — Upload : 18-11-2019
Putusan PA KOTA BANJAR Nomor 698/Pdt.G/2019/PA.Bjr
Tanggal 18 Nopember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
75
  • tidak jelas batas akhirnya,tiada bertambahnya hari selain bertambahnya kehancuran hati dan pahitnyapenderitaan, dan kondisi kehidupan yang demikian bisa menimbulkan mudaratlahir dan batin;halaman 13 dari 17 halaman, Putusan Nomor 698/Pdt.G/2019/PA.BjrMenimbang, bahwa menutup pintu yang menyebabkan kesengsaraan danpenderitaan, merupakan alternatif pemecahan masalah guna menghilangkankemafsadatan;Menimbang, bahwa tujuan inti hukum Islam dapat dirumuskan dengankalimat s+ Gates, ai Last Gi (mencapal maslahat
    dan menolak mafsadat)mengandung pengertian tujuan disyariatkannya hukum termasuk di dalamnyahukum perkawinan, adalah untuk kemaslahatan dalam arti untuk kebaikan,keselamatan dan kebahagiaan manusia baik di dunia maupun di akhirat;Menimbang, bahwa oleh karena itu dalam rangka mewujudkan tujuantersebut, karena mudarat yang ditanggung Penggugat dan Tergugat lebih besardaripada maslahat yang diperoleh, maka memutuskan ikatan perkawinan akandiperoleh maslahat bagi kedua belah pihak daripada mempertahankanperkawinan
    adalah memikul kewajiban yang luhur untuk menegakkan rumah tangga yangsakinah, mawaddah dan rahmah yang menjadi sendi dasar kehidupan berumahtangga dalam susunan masyarakat, dan tujuan tersebut hanya bisa dicapai jikasuami isteri menjalankan kehidupan berumah tangga dengan rukun, tenteramdan damai;Menimbang, bahwa oleh karena itu dalam rangka mewujudkan tujuantersebut, karena mudarat yang ditanggung lebih besar daripada maslahat yangdiperoleh, maka memutuskan ikatan perkawinan akan diperoleh maslahat
Register : 10-07-2015 — Putus : 01-09-2015 — Upload : 28-09-2015
Putusan PTA SURABAYA Nomor 0229/Pdt.G/2015/PTA.Sby
Tanggal 1 September 2015 — PENGGUGAT dan TERGUGAT
157
  • Penggugat/Terbanding dalam kontra memori bandingnya, MajelisHakim banding memandang bahwa isi dan inti memori banding dan kontramemori banding tersebut hanya merupakan pengulangan sebagaimana yangtelah dikemukakan dalam persidangan tingkat pertama dalam proses jawabmenjawab sembagaimana termuat dalam Berita Acara Sidang, sehinggaMajlis Hakim banding akan lebih berfokus pada substansinya apakah rumahtangga Penggugat/Terbanding dan Tergugat/Pembanding masih layakdipertahankan keutuhannya atau lebih maslahat
    jika terjadi perceraian,bukan pada persoalan siapa yang benar dan siapa yang salah penyebabterjadinya percekcokan, sebab prinsip utama dalam Islam bahwa mencegahmudharat jauh lebih utama dari pada mengambil suatu maslahat;Menimbang, bahwa memperhatikan kondisi rumah tanggaPenggugat/Terbanding dengan Tergugat/Pembanding yang pernikahannyaterjadi pada tanggal 18 Oktober 2009 yang hingga kini telah berjalan 6tahun lamanya, dan setelah memperhatikan faktafakta yang adasebagaimana telah dipertimbangkan
    Menimbang, bahwa dengan memperhatikan kenyataan kehidupanrumah tangga kedua belah pihak ternyata telah pisah tempat tinggalselama 2 tahun 5 bulan dan sudah tidak saling memperhatikan lagi satusama lain, hal ini merupakan fakta adanya perselisihan dan percekcokanyang serius diantara keduanya, sudah diupayakan perdamaian baik melaluikeluarga, mediator dan Majelis Hakim sendiri dipersidangan namun tidakberhasil, sehingga Majelis Hakim banding berpendapat bahwa mengakhiripernikahan mereka jauh lebih maslahat