Ditemukan 13127 data
13 — 10
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssagan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertinbangan di atas merupakan cita
logis apabilaPenggugat telah sampai pada sebuah titik dimana ia kehilangan rasa cintanyadan tidak berniat meneruskan hubungan perkawinannya dengan Tergugat.Keadaan itu pula menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telah terkoyak, dantidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalam sebuahkehidupan rumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
Terbanding/Terdakwa : RAHMAN QORIB LUBIS
90 — 0
BPRS Amanah Insan Cita No. 01/DK-AIC/SK/2010.
- Asli Akta Notaris Erna Waty Lubis No. 25 tanggal 09 Agustus 2011.
- Fotocopy Spesimen Tanda Tangan Pengurus dan Pegawai PT. BPRS Amanah Insan Cita.
- Foto copy Struktur Organisasi PT. BPRS Amanah Insan Cita Januari 2013 s/d April 2017.
- Asli SOP PT. BPRS Amanah Insan Cita Priode 22 Januari 2009
- Asli SOP Administrasi Pembiayaan PT. BPRS Amanah Insan Cita.
- Asli SOP Accounting PT.
BPRS Amanah Insan Cita.
- Asli SOP Teller PT. BPRS Amanah Insan Cita
- Asli Peraturan PT. BPRS Amanah Insan Cita No. 199/AIC/PB/VIII/2017 tentang SOP.
- Fotocopy Surat Keputusan Direksi terkait pengangkatan Pegawai (terlampir)
- Asli Buku Register Pembiayaan.
BPRS Amanah Insan Cita;
- Membebankan kepada Terdakwa untukmembayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan, yang untuk tingkat banding sejumlah Rp2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah).
26 — 11
pada tingkatpertama dan hal tersebut telah dipertimbangkan oleh hakim tingkat pertama dengan tepatdan benar sesuai faktafakta dan buktibukti yang diajukan di persidangan;Menimbang, bahwa keberatan Pembanding tidak mau bercerai denganTerbanding karena masih mencintai Terbanding karena anak mereka sangatmembutuhkan kasih sayang kedua orang tuanya;Menimbang, bahwa keberatan Pembanding bahwa antara pembanding danTerbanding pada hari Senin tanggal 12 Maret 2012 telah berkumpul kembali denganpenuh suka cita
120 — 18
Artika Cita Karya) yang berniat ingin melakukan penarikan danaperencanaannya 5 22222292222 22222 Bahwa setelah proyek dihentikan, pada tanggal 20 Desember 2001, terdakwa I. Drs.
Artika Cita Karya sebagaiPerencana dan Pengawasan Tekhnis, dan tahun 2002 sampai dengan sekarang tidak adalagi pengawasan baik dari Pengawasan Konsultan maupun pengawasan teknis dariDinas Kimpraswil secara khusus.
Artika Cita Karya untuk mengawasi PembangunanMesjid Agung Babussalam tahun 2001, berdasarkan Surat Penugasan Pengawasan dilapangan dari CV. Artika Cita Karya No : 024/AC/I/BA/2001 tanggal 24 Januari Bahwa saksi mulai melaksanakan tugas sebagai pengawas lapangan dari CV. ARTIKACITA KARYA pada pembangunan/renovasi Mesjid Babussalam adalah sejak tanggal24 Januari 2001 sampai dengan pertengahan Juni 2001.
Artika Cita Karya.; Bahwa saksi pernah membuat laporan bulanan, sesuai dengan kemajuan pekerjaan padawaktu itu dan laporan itu saksi berikan kepada perusahaan CV. Artika Cita Karya(selaku konsultan pengawas) dan pada waktu itu kegiatan belum mencapai 100 %.Sesuai dengan kontrak tanggal 24 Januari 2001.; Bahwa yang menjadi penyebab terjadinya keterlambatan penyelesaian pekerjaan olehPT. ADB pada Kontrak No: tanggal 24 April 2001 tersebut adalah : Kurangnya tenaga pekerja dari PT.
Artika Cita Karya untuk menegur PT. ADB atas ketidak tepatan waktupelaksanaan pekerjaan tersebut. ; Bahwa saksi di CV. Artika Cita Karya, sejak (24 Januari 2001 s/d Juni 2001) sebagaiFree Line (karyawan lepas) dan antara saksi dan CV. Artika Cita Karya tidak adakesepakatan/perjanjian tertulis mengenai hak dan kewajiban serta tugas dan wewenangsaksi sebagai pengawas lapangan pada pembangunan Mesjid Agung Babussalam..
25 — 1
Polanharjo , Kab.Klaten antara Penggugatdan tergugat justru terjadi perselisihan dan pertengkaran yang tidak adaakhirnya sehingga penggugat berpendapat bahwa cita cita pernikahan jauhdari harapan sehingga penggugat mengajukan gugatan perceraian diPengadilan Agama Klaten.Maka berdasar hal hal diatas Penggugat mohon kepada Majelis Hakimpemeriksa perkara untuk memutus sebagai berikut:PRIMAIR1. Mengabulkan Gugatan Penggugat.Halaman 3 dari 14 halaman Putusan No.1167/Padt.G/2019/PA.kIt2.
25 — 20
Maha Esa ;halaman 10 dari 13 halaman Putusan Nomor 000/ Pdt.G/ 2020/ PA DpsMenimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Keadaan itu menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumahtangga Penggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telahterkoyak, dan tidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalamsebuah kehidupan rumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasin sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduanya
46 — 13
Apabila salah satu pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, serta terputusnya ikatan jiwa di antaramereka, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak akanpernah menjadi kenyataan;Menimbang, bahwa sebagaimana telah terbukti rumah tangga Pemohondengan Termohon tidak rukun karena Termohon telah menunjukan sikap yangtidak baik terhadap Pemohon, Termohon tidak peduli terhadap Pemohon yangkarenanya Pemohon merasa tidak dihormati, tidak dipatuhi, dan tidak hargaisebagai
Pemohon selama persidangan telah menunjukkansikap dan tekadnya untuk cerai, hal tersebut berarti Pemohon sudah tidak maulagi mempertahankan perkawinannya dengan Termohon;Menimbang, bahwa tekad dan sikap Pemohon tersebut telah menunjukanhilangnya salah satu unsur penting dalam perkawinan, yaitu hilangnya ikatanbatin Pemohon terhadap Termohon, dan apabila salah satu pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, sebagaimana yang tengah dihadapioleh Pemohon terhadap Termohon saat ini, maka cita
11 — 1
Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam Tahun 1991;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangantersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat bahwa kehidupanrumah tangga Penggugat dengan Tergugat sudah sangat sulituntuk dirukunkan lagi dan jika perkawinan seperti ini tetapdipertahankan maka perkawinan tersebut tidak akan sesuailagi dengan cita cita ideal dan tujuan luhur dari sebuahperkawinan yakni kehidupan rumah tangga yang kekal,bahagia, sakinah mawaddah warahmah, oleh karena itu MajelisHakim berpendapat bahwa
16 — 9
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssagan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
logis apabilaPenggugat telah sampai pada sebuah titik dimana ia kehilangan rasa cintanyadan tidak berniat meneruskan hubungan perkawinannya dengan Tergugat.Keadaan itu pula menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telah terkoyak, dantidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalam sebuah kehidupanrumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
33 — 5
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertinbangan di atas merupakan cita
Keadaan itu menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumahtangga Penggugat dan Tergugat telan rusak, ikatan batin mereka telahterkoyak, dan tidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalamsebuah kehidupan rumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduanya
16 — 2
Apabila salah satu pihaksudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,maka cita cita ideal dalam kehidupan rumah tangga yaknimembentuk rumah tangga sakinah, mawaddah, warahmah tidak akanpernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan rumah tangga ituakan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak.
9 — 4
Bahwa Penggugat pernah menanyakantentang keadaan rumah tangga kepada Tergugat melaluiSMS dijawab oleh Tergugat lu pikirin aja sendiri.daripada nunggu bapak ibumu mati baru gwe cerain lu;Bahwa untuk mengatasi keadaan pertengkaran danperselisihan yang membuat rumah tangga Penggugat danTergugat tidak mungkin~ rukun kembali serta dalamkeadaan mana rumah tangga Penggugat dan Tergugatsemakin menyalahi dan jauh dari perkawinan menurutcita cita hukum perkawinan, maka tidak ada jalan lainkecuali diputusnya
10 — 8
Bahwa awal pernikahan tahun 2008 pemohon dan Termohon memilikicita cita untuk hidup rukun dan damai sesuai tujuan perkawinan yang di aturdalam UU perkawinan Pasal 1 yang berbunyi tujuan perkawinan adalahmembentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkanketuhanan yang maha esa9.
5 — 5
Putusan No.857/Pdt.G/2021/PA.PraAgung Republik Indonesia antara lain Nomor 38.K/AG/1990 tanggal 5 Oktober1991 dan Nomor 266.K/AG/1993 tanggal 25 Juni 1994;Menimbang, bahwa Majelis berpendapat ikatan perkawinan yang telahrapuh antara Penggugat dengan Tergugat meniscayakan terabainya cita cita luhurperkawinan dan apabila dipertahankan menciptakan ketidaknyamanan dankezhaliman yang nyata dalam rumah tangga keduanya. Hal ini seiring denganpendapat ulama Dr.
24 — 7
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Keadaan itu pula menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupanrumah tangga Penggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telahterkoyak, dan tidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalamsebuah kehidupan rumah tangga ; halaman 10 dari 16 halaman putusan nomor 421/ Pdt.G/ 2018/ PA DpsMenimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan
8 — 4
rumah tangga seperti itu tidak lagi mencerminkansebagai rumah tangga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secaraterpisah yang pada gilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas majelis hakimmenilai kehidupan rumah tangga Pemohon dan Termohon sudah sangat sulit untukdidamaikan lagi, jika perkawinan tersebut tetap dipertahankan, majelis hakimberpendapat perkawinan tersebut tidak akan susuai lagi dengan cita
cita dan tujuanperkawinan yaitu kehidupan rumah tangga yang sakinah mawadah warahmah;Menimbang, bahwa fakta fakta tersebut diatas kedua belah pihak telah kehilanganhakikat dan makna suatu perkawina.
16 — 2
lagikarena secara nyata sudah pecah (broken marriage) sehinggatidak dapat mewujudkan tujuan luhur dari suatu perkawinansebagaimana yang dikehendaki' oleh al Quran Surah ar Rumayat 21 dan pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 jo.pasal 3 Kompilasi Hukum Islam Tahun 1991;Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat kehidupan rumahtangga Penggugat dengan Tergugat sudah sangat sulit untukdirukunkan lagi dan jika perkawinan seperti ini tetapdipertahankan maka perkawinan tersebut tidak akan sesuailagi dengan cita
cita ideal dan tujuan luhur dari sebuahperkawinan yakni kehidupan rumah tangga yang sakinahmawaddah warahmah, oleh karena itu Majelis Hakim berpendapatbahwa alternatif yang terbaik bagi Penggugat dan Tergugatadalah dengan memutuskan ikatan perkawinan Penggugat denganTergugat;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas,Majelis Hakim berpendapat bahwa gugatan Penggugat telahterbukti adanya alasan perceraian serta tidak melawan hukummenurut ketentuan pasal 39 ayat (2) UndangUndang Nomor
147 — 77 — Berkekuatan Hukum Tetap
CITA ARTHAMA DIGITAL (PT.
Cita Arthama Digital (PT. CAD) dari rekening MeliMulyati ke rekening atas nama Ramandhita P.
55 — 7
mengakibatkaneksesekses yang negatif bagi kedua belah pihak dan perkembangan jiwa dari anakPenggugat dan Tergugat yang sedang tumbuh dan berkembang, yang pada gilirannyadapat mengakibatkan akumulasi stress yang berlebihan bagi masingmasing pihak;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mempertimbangkan, bahwa sebuahrumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahtera akan terwujud, apabila Suami Isterisaling mencintai dan menyayangi satu sama lain, apabila salah satu pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayang, maka cita
cita ideal bagi kehidupan rumahtangga tersebut, tidak akan pernah terwujud menjadi sebuah kenyataan, bahkankehidupan perkawinan demikian akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belahpihak;Menimbang, bahwa sebagaimana ternyata antara Penggugat MARIACHRISTINA IRSITA MARTINA dengan Tergugat YOHANES A DEO SOSIANTOtersebut, sering timbul perselisihan dan percekcokan dalam kehidupan rumah tangga,sampai berdampak kedua belah pihak berpisah tempat tinggal, dimana TergugatYOHANES A DEO SOSIANTO sejak
14 — 6
Majelis Hakimmengesampingkan pihak yang menjadi penyebab terjadinya perselisihan danpertengkaran tersebut tetapi Majelis Hakim hanya memandang bagaimana keadaanrumah tangga Pemohon dan Termohon itu sendiri, hal ini sesuai sesuai denganYurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia antara lain Nomor38.K/AG/1990 tanggal 5 Oktober 1991 dan Nomor 266.K/AG/1993 tanggal 25Juni 1994;Menimbang, bahwa Majelis berpendapat ikatan perkawinan yang telahrapuh antara Pemohon dengan Termohon meniscayakan terabainya cita
cita luhurperkawinan dan apabila dipertahankan menciptakan ketidaknyamanan dankezhaliman yang nyata dalam rumah tangga keduanya.