yakni melihatnya bahwa barang buktiyang telah disalahgunakan oleh terdakwa tersebut, serta menjadi bukti dalamperkara a quo mesti dapat dibuktikan secara forensic kriminalistic bahwa barangtersebut adalah Narkotika dengan Golongan sebagaimana lampiran dalamUndangUndang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika;Putusan Nomor 132/Pid.Sus/2018/PN Met halaman 15 dari 20 hal.Menimbang, bahwa dalam unsur Penyalah Guna terhadap narkotika secarahukum materiil mesti dipandang dalam pengertian meluas

ayat (1) jo Pasal 132 ayat (1) UU RI No 35 tahun2009 akan tetapi juga melihat faktor kuantitas/jumlan barang bukti sertaperuntukkannya, apabila barang bukti tersebut akan dipergunakan untukdisalahgunakan serta terbukti bahwa urine Terdakwa positif mengandung Narkotikadengan melalui pemeriksaan laboratoris maka dapat dibuktikan bahwa Terdakwamerupakan Penyalah Guna Narkotika;Menimbang, bahwa sejalan dengan pertimbangan hukum Majelis Hakimtersebut berkaitan dengan pengertian Penyalah Guna dalam arti meluas

Palembang dengan kesimpulan bahwabarang bukti yang dikirim Penyidik kepada Pemeriksa Labfor PemeriksaLabfor,setelah dilakukan pemeriksaan secara Laboratoris Kriminalistik disimpulkanbahwa: Kristal warna putin adalah benar mengandung METAMFETAMINA yangterdaftar sebagai Golongan (Satu) Nomor Urut 61 Lampiran UndangUndang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.Bahwa urine terdakwa RIAN TRIANTO tidak mengandungMetamfetamina sediaan Narkotika;Menimbang, bahwa dari pengertian secara meluas

Oleh karena terdakwa tidakmengawasi areal yang terdakwa bakar, dan lahan tersebut adalah bertanahgambut mengakibatkan kebakaran semakin meluas dan menimbulkan asaptebal mengganggu pernafasan ; Selanjutnya pada tanggal 15 Agustus 2018 saksi Mahmud Eko Bin Agus(Anggota Polri) dan Bhabinsa saksi Sarju Bin Gimin (Anggota TNI) bersamadengan warga menemukan titik api kebakaran lahan, lalu berusahamemadamkan kebakaran serta mencari bantuan dengan menghubung!

Oleh karena terdakwa tidakmengawasi areal yang terdakwa bakar, dan lahan tersebut adalah bertanahgambut mengakibatkan kebakaran semakin meluas dan menimbulkan asaptebal mengganggu pernafasan ; Selanjutnya pada tanggal 15 Agustus 2018 saksi Mahmud Eko Bin Agus(Anggota Polri) dan Bhabinsa saksi Sarju Bin Gimin (Anggota TNI) bersamadengan warga menemukan titik api kebakaran lahan, lalu berusahamemadamkan kebakaran serta mencari bantuan dengan menghubungiDamkar Kecamatan Tualang, saat itu saksi Mahmud

Dompu dengan hasilpemeriksaan :e Luka robek pada hidung kiri meluas hingga mata kiri dan dahi kiri dengantepi tajam ukuran P = 20 cm, L = 1 cm, kedalaman luka sulit dievaluasi,tampak patah tulang tengkorak.e Luka robek pada jari pertama tangan kiri dengan ukuran P = 1,5 cm, L = 1cme Bengkak pada punggung kaki kiri dengan ukuran P= 6 cm, L= 4 cme Luka robek pada bagian dalam siku kiri dengan ukuran P = 10 cm, L = 1cmKesimpulan : Luka no. 1 diakibatkan oleh benturan benda keras tajam dan lukano 2,3

dikirim korban kepada istriTerdakwa, sehingga Terdakwa merasa cemburu dan melakukan perbuatan tersebutkepada korban;Menimbang, bahwa akibat perbuatan Terdakwa tersebut korban mengalamiluka bacok/robek pada wajah tepat dibagian kepala sampai jidat, dan luka robekdibagian tangan sebelah kiri serta mengalami putus pada bagian jari jempol sebelahkiri akibat terkena sayatan senjata tajam, sesuai dengan bukti surat VER NoNo.353/09/RSUD/2016 dari RSUD Dompu, yaitu terdapat:e Luka robek pada hidung kiri meluas

tersebut telah dapat diklasifikasikan dengan kondisi sebagaimanayang dipertimbangkan diatas, dimana kedua calon mempelai telah tidak dapatlagi dipisahkan dan kedua belah pihak orang tuanya telah bermaksud untukmengawinkan mereka, apalagi uang panai dan maharnya telah diterima olehpihak mempelai perempuan, semuanya itu dapat dihimpun sebagai fakta untukmendukung kemeslahatan dari perkawinan tersebut terwujud;Menimbang bahwa demi menarik kemeslahatan dari kemungkinanmelahirkan mufsadat yang lebih meluas

/XI1/2018tanggal 20 Desenmber2018 Tentang Penunjukan Pengadilan Negeri Jakarta Utarauntuk memeriksa dan memutus perkara pidana atas nama terdakwaLIBRA AliasABU HABIBAH, sehingga Pengadilan Negeri Jakarta Utara berwenang untukmemeriksa dan memutus perkara pidana ini,melakukan permufakatan jahat,percobaan atau pembantuan untuk melakukan tindak pidana terorisme,dengan sengaja menggunakan kekerasan atau) ancaman kekerasanbermaksud untuk menimbulkan suasana teror atau rasa takut terhadap orangsecara meluas

Melakukan permufakatan jahat, percobaan atau pembantuan untukmelakukan tindak pidana terorisme dengan sengaja mengunakan kekerasanatau ancaman kekerasan bermaksud untuk menimbulkan suasana teror ataurasa takut terhadap orang secara meluas atau menimbulkan korban yangbersifat massal dengan cara merampas kemerdekaan atau hilangnya nyawaatau harta benda orang lain, atau untuk mengakibatkan kerusakan atauhal23, dari 30 hal. Putusan Nomor:463/Pid.Sus. Teroris/2019/PN. Jkt.

Unsur melakukan permufakatan jahat, percobaan atau pembantuanuntuk melakukan tindak pidana terorisme dengan sengaja mengunakankekerasan atau ancaman kekerasan bermaksud untuk menimbulkansuasana teror atau rasa takut terhadap orang secara meluas ataumenimbulkan korban yang bersifat massal dengan cara merampaskemerdekaan atau hilangnya nyawa atau harta benda orang lain, atauuntuk mengakibatkan kerusakan atau kehancuran terhadap obyekobyek vital yang strategis, atau lingkungan hidup, atau fasilitas

kebun pasintoe milik TERDAKWA, yang mana AKBARREWA alias DAENG TATO alias VIKTOR adalah salah satu ikhwan MuyahidinIndonesia Timur MIT pimpinan SANTOSO yang pemah melakukan penyeranganterhadap anggota POLRI;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut maka unsurmelakukan permufakatan jahat, percobaan atau pembantuan untukmelakukan tindak pidana terorisme dengan sengaja mengunakankekerasan atau ancaman kekerasan bermaksud untuk menimbulkansuasana teror atau rasa takut terhadap orang secara meluas

NASIR, dkk, telah melakukan permufakatan jahat,persiapan, percobaan atau pembantuan untuk melakukan tindak pidanaterorisme dengan sengaja menggunakan kekerasan atau ancaman kekerasanbermaksud untuk menimbulkan suasana teror atau rasa takut terhadap orangsecara meluas atau menimbulkan korban yang bersifat massal dengan caramerampas kemerdekaan atau hilangnya nyawa atau harta benda orang lain,atau untuk menimbulkan kerusakan atau kehancuran terhadap objekobjek vitalyang strategis, atau lingkungan hidup

Dengan sengaja menggunakan kekerasan atau ancaman kekerasanbermaksud untuk menimbulkan susasana teror atau rasa takut terhadaporang secara meluas atau menimbulkan korban yang bersifat massal.Dengan cara merampas kemerdekan atau hilangnya nyawa atau hartabenda benda orang lain, taau untuk menimbulkan kerusakan ataukehancuran objek vital yang strategis, atau lingkungan hidup tau fasilitaspublik atau fasilitas internasional1.

KementerianLuar Negeri Dan Imigrasi Kedutaan Jakarta tertanggal 3 September 2014yang menerangkan ISIS salah satu organisasi teroris di Republik Arab Suriah.Bardasarkan faktafakta tersebut maka unsur yang Melakukanpemufakatan jahat, percobaan atau pembantuan untuk melakukan tindakpidana terorisme telah terpenuhi secara sah dan meyakinkan menuruthukum;ad.3 Unsur Dengan sengaja menggunakan kekerasan atau ancamankekerasan bermaksud untuk menimbulkan suasana teror atau rasa takutterhadap orang secara meluas

terbukti melakukan tindak pidana terorismeapabila ia dengan sengaja menggunakan kekerasan/ancaman kekerasanbermaksud untuk menimbulkan suasana teror atau rasa takut terhadap orangsecara meluas atau menimbulkan korban yang bersifat massal.

Dalam halperbuatan belum selesai, istilah bermaksud harus ditafsirkan dengan maknasubyektif (Sempit), yaitu tujuan atau maksud menimbulkan suasana teror ataurasa takut Secara meluas atau menimbulkan korban yang bersifat massalmemang sungguhsungguh dikehendaki, kesengajaan sebagai kepastian,sebaliknya jika perbuatan sudah selesai maka pengertian bermaksud harusditafsirkan dengan makna obyektif (dalam arti luas) yaitu termasuk dalampengertian kesengajaan sebagai kemungkinan;Menimbang, bahwa frase kata

IWAN yang telah membawa bensinsebelumnya menyiramkan minyak bensin ke perabotan dan peralatan yangberada didalam Aula atau Kantor Kepala Desa Kemang Indah dan kemudianmenyalakan dengan menggunakan korek api sehingga Aula dan Kantor KepalaDesa Kemang Indah tersebut terbakar dari dalam dan meluas sampai dengankeluar Kantor dan Gedung Aula.Perbuatan Para Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 170Ayat (1) KUHP:Menimbang bahwa atas dakwaan tersebut Para Terdakwa tidak mengajukan keberatan

IWAN yang telah membawa bensin sebelumnya menyiramkan minyakbensin ke perabotan dan peralatan yang berada didalam Aula atau KantorKepala Desa Kemang Indah dan kemudian menyalakan dengan menggunakankorek api sehingga Aula dan Kantor Kepala Desa Kemang Indah tersebutterbakar dari dalam dan meluas sampai dengan keluar Kantor dan GedungAula.Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan apakah berdasarkanfaktafakta hukum tersebut diatas, Para Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindakpidana

IWAN yang telah membawa bensin sebelumnya menyiramkan minyak bensin keperabotan dan peralatan yang berada didalam Aula atau Kantor Kepala Desa Kemang Indahdan kemudian menyalakan dengan menggunakan korek api sehingga Aula dan Kantor KepalaDesa Kemang Indah tersebut terbakar dari dalam dan meluas sampai dengan keluar Kantordan Gedung Aula;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, unsur ini telahterpenuhi;Menimbang, bahwa karena semua unsur pasal yang didakwakan kepada ParaTerdakwa

KROMO SEMITO (Alm) Dkk sehingga dapat diperiksadan disidangkan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, setiap orang yangmelakukan pemufakatan jahat, percobaan, atau pembantuan untuk melakukantindak pidana terorisme dengan sengaja menggunakan kekerasan atau ancamankekerasan bermaksud untuk menimbulkan suasana teror atau rasa takutterhadap orang secara meluas atau menimbulkan korban yang bersifat massaldengan cara merampas kemerdekaan atau hilangnya nyawa atau harta bendaorang lain, atau untuk menimbulkan

Terjadinya krisis ekonomi yang cukup akut Terjadinya kerusakan moral yang meluas Generasi muda terkena sindrom edonisme (mau gampangnyaSaksi)Halaman 10 dari 33 halaman Putusan No. 483Pid.Sus/2020/PT.DKI Melemahnya kekuatan atau menurunya kewibawaan militer danpolisi selaku garda pertahanan negara. Banyak terjadinya bencana alam.Contohnya di Indonesia diantara ikutnya JI dalam kegiatan 212 dudukbersama dengan tokoh tokoh.b.

Terjadinya krisis ekonomi yang cukup akut Terjadinya kerusakan moral yang meluas Generasi muda terkena sindrom edonisme (mau gampangnyaSaksi) Melemahnya kekuatan atau menurunya kewibawaan militer danpolisi selaku garda pertahanan negara. Banyak terjadinya bencana alam.Contohnya di Indonesia diantara ikutnya JI dalam kegiatan 212 dudukbersama dengan tokoh tokoh.b.

KROMO SEMITO (Alm), bersalahmelakukan tindak pidana melakukan permufakatan jahat, percobaan, ataupembantuan untuk melakukan tindak pidana terorisme, dengan sengajamenggunakan kekerasan atau ancaman kekerasan bermaksud untukHalaman 28 dari 33 halaman Putusan No. 483Pid.Sus/2020/PT.DKImenimbulkan Ssuasana teror atau rasa takut terhadap orang secara meluas ataumenimbulkan korban yang bersifat massal dengan cara merampas kemerdekaanatau hilangnya nyawa atau harta benda orang lain, atau untuk menimbulkankerusakan

RickaBrillianty Zaluchu, SpKF, dokter pada Rumah Sakit Umum Daerah dr.Doris Slyvanus Palangkaraya, yang telah melakukan pemeriksaanterhadap korban atas nama SUGIANTO Bin SULAIMAN dengankesimpulan :Ditemukan tanda kekerasan tumpul pada area kepala dan wajahTerdapat resapan darah yang meluas pada kepala bagian dalam yangmengakibatkan pendarahan hebat dan menekan pusat kesadarankorban.Sebab kematian pendarahan hebat akibat kekerasan tumpul.Perbuatan para Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dandiancam

RickaBrillianty Zaluchu, SpKF, dokter pada Rumah Sakit Umum Daerah dr.Doris Slyvanus Palangkaraya, yang telah melakukan pemeriksaanterhadap korban atas nama SUGIANTO Bin SULAIMAN dengankesimpulan :Ditemukan tanda kekerasan tumpul pada area kepala dan wajah;Terdapat resapan darah yang meluas pada kepala bagian dalam yangmengakibatkan pendarahan hebat dan menekan pusat kesadarankorban;Sebab kematian pendarahan hebat akibat kekerasan tumpul;Halaman 9 dari 15 Hal Putusan Nomor 72/PID/2019/PT PLKPerbuatan

No. 106/PDT/2014/PT Btn8.10.11.Bahwa perselisihan akhirnya melebar dan meluas ke semua elemenhubungan perkawinan Penggugat dan Tergugat, seperti masalah sifat yangkeras kepala, mau menang sendiri, tidak berjalannya hak dan kewajibansuami istri, serta problem hubungan keluarga ini meluas/diketahui sampaike keluarga besar Penggugat dan Tergugat;Bahwa perlu diketahui sejak awal tahun 2011 sampai dengan saatgugatan ini diajukan Penggugat dan Tergugat sudah tidak satu ranjang lagidan sudah tidak pernah

centimeterlebar dua millimeter dileher dengan sejauh dua centimeter kearah kanangaris tengah leher titikLuka keempat adalah luka tusuk ukuran panjang satu seperempatcentimeter lebar dua millimeter dileher depan sejauh dua centimeterkearah kiri garis tengah leher titikLuka kelima adalah luka tusuk ukuran panjang dua centimeter lebar tigamillimeter didada kanan dengan sejauh sepuluh centimeter dari puncakbahu kanan dan lima centimeter dari ketiak titikLuka keenam adalah bengkak lunak dileher kanan meluas

centimeterlebar dua millimeter dileher dengan sejauh dua centimeter kearah kanangaris tengah leher titikLuka keempat adalah luka tusuk ukuran panjang satu seperempatcentimeter lebar dua millimeter dileher depan sejauh dua centimeter kearahkiri garis tengah leher titikLuka kelima adalah luka tusuk ukuran panjang dua centimeter lebar tigamillimeter didada kanan dengan sejauh sepuluh centimeter dari puncakbahu kanan dan lima centimeter dari ketiak titikLuka keenam adalah bengkak lunak dileher kanan meluas

centimeterlebar dua millimeter dileher dengan sejauh dua centimeter kearah kanangaris tengah leher titikLuka keempat adalah luka tusuk ukuran panjang satu seperempatcentimeter lebar dua millimeter dilenher depan sejauh dua centimeter kearahkiri garis tengah leher titikLuka kelima adalah luka tusuk ukuran panjang dua centimeter lebar tigamillimeter didada kanan dengan sejauh sepuluh centimeter dari puncakbahu kanan dan lima centimeter dari ketiak titikLuka keenam adalah bengkak lunak dileher kanan meluas

lahan milik Terdakwa, setelah beberapa hari kemudianTerdakwadatang kembali ke ladang Terdakwauntuk melakukan pembakaranlahan dengan cara Terdakwamengambil Obor yang terbuat dari bambu yangsudaTerdakwapersiapkan sebelumnya kemudian TerdakwamenghidupkanObor tersebut dengan menggunakan Korek api gas merk TOKAI, setelahobor tersebut menyala kemudian Terdakwamengarahkan api obor / menyulutke rerumputan dan batang kayu/pohon yang sudah mengering sehinggarumputrumput dan kayu tersebut terbakar dan apinya meluas

Putusan Nomor 107/Pid.SusLH/2019/PN Ptskemudian Terdakwadatang kembali ke ladang Terdakwauntuk melakukanpembakaran lahan dengan cara Terdakwamengambil Obor yang terbuat daribambu yang sudah Terdakwa persiapkan sebelumnya kemudianTerdakwamenghidupkan Obor tersebut dengan menggunakan Korek api gasmerk TOKAI, setelah obor tersebut menyala kemudian Terdakwamengarahkan api obor / menyulut ke rerumputan dan batang kayu/pohonyang sudah mengering sehingga rumputrumput dan kayu tersebut terbakardan apinya meluas

disekitar lahan milik Terdakwa, setelah beberapa harikemudian Terdakwa datang kembali ke ladang Terdakwa untuk melakukanpembakaran lahan dengan cara Terdakwa mengambil Obor yang terbuat daribambu yang sudah Terdakwa persiapkan sebelumnya kemudian Terdakwamenghidupkan Obor dengan menggunakan Korek api gas merk TOKAI, setelahobor tersebut menyala kemudian Terdakwa mengarahkan api obor / menyulutke rerumputan dan batang kayu/pohon yang sudah mengering sehinggarumputrumput dan kayu~ terbakar dan apinya meluas

FRANSISKUSALIONG Als FRAN Anak dari YORDANUS ;Menimbang,bahwa luas ladang yang Terdakwa buka dengan caramembakar adalah kurang lebih 1 (satu) Hektar, namun api tersebut membesardan meluas hingga menjalar / membakar areal perladangan milik orang laindengan luar kurang lebih 7 (tujuh) Hektar ;Menimbang,bahwa akibat pembakaran lahan yang dilakukan olehTerdakwa mengakibatkan Asap pekat yang baru padam sekitar 1 (satu) minggu;Menimbang,bahwa dari uraian pertimbangan diatas Majelis Hakimberpendapat bahwa

hal yang palingprinsipil dalam membuktikan perkara a quo yakni melihatnya bahwa barang buktiyang telah disalahgunakan oleh terdakwa tersebut, serta menjadi bukti dalamperkara a quo mesti dapat dibuktikan secara forensic kriminalistic bahwa barangtersebut adalah Narkotika dengan Golongan sebagaimana lampiran dalamUndangUndang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika;Menimbang, bahwa dalam unsur Penyalah Guna terhadap narkotika secarahukum materiil mesti dipandang dalam pengertian meluas

Nomor 79/Pid.Sus/2017/PN Met hal 15 dari 21 hal2009 akan tetapi juga melihat faktor kuantitas/jumlan barang bukti sertaperuntukkannya, apabila barang bukti tersebut akan dipergunakan untukdisalahgunakan serta terbukti bahwa urine Terdakwa positif mengandung Narkotikadengan melalui pemeriksaan laboratoris maka dapat dibuktikan bahwa Terdakwamerupakan Penyalah Guna Narkotika;Menimbang, bahwa sejalan dengan pertimbangan hukum Majelis Hakimtersebut berkaitan dengan pengertian Penyalah Guna dalam arti meluas

kristal berwarna bening dengan berat netto 0.8528 gram didapatkesimpulan: Barang bukti berupa 2 (dua) buah plastik klip bening masingmasingberisikan kristal berwarna bening terbukti mengandungMetamfetamina yang terdaftar sebagai Narkotika Golongan (Satu)Nomor urut 61 Lampiran Peraturan Menteri Kesehatan RepublikIndonesia Nomor 41 tahun 2017 tentang Perubahan PenggolonganNarkotika didalam Lampiran UndangUndang Republik Indonesia No35 tahun 2009 Tentang Narkotika.Menimbang, bahwa dari pengertian secara meluas

hal yang palingprinsipil dalam membuktikan perkara a quo yakni melihatnya bahwa barangbukti yang telah disalahgunakan oleh terdakwa tersebut, serta menjadi buktidalam perkara a quo mesti dapat dibuktikan secara forensic kriminalisticbahwa barang tersebut adalah Narkotika dengan Golongan sebagaimanalampiran dalam UndangUndang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009Tentang Narkotika;Menimbang, bahwa dalam unsur Penyalah Guna terhadap narkotikasecara hukum materiil mesti dipandang dalam pengertian meluas

ayat (1) joPasal 132 ayat (1) UU RI No 35 tahun 2009 akan tetapi juga melihat faktorkuantitas/jumlah barang bukti serta peruntukkannya, apabila barang buktitersebut akan dipergunakan untuk disalahgunakan serta terbukti bahwa urineTerdakwa positif mengandung Narkotika dengan melalui pemeriksaanlaboratoris maka dapat dibuktikan bahwa Terdakwa merupakan Penyalah GunaNarkotika;Menimbang, bahwa sejalan dengan pertimbangan hukum Majelis Hakimtersebut berkaitan dengan pengertian Penyalah Guna dalam arti meluas

berisikan daundaun kering dengan berat netto 0,537(nol koma lima tiga tujuh) gram dan 1 (Satu) lembar kertas warnaputin berisikan daundaun kering dengan berat netto 2,239 (duakoma dua tiga sembilan) gram adalah ganja yang terdaftar sebagaigolongan Nomor urut 8 pada lampiran Peraturan MenteriKesehatan Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2018 tentangPerubahan Penggolongan Narkotika didalam Lampiran UndangUndang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentangNarkotika;Menimbang, bahwa dari pengertian secara meluas

dengan payload = 7.850 Kg : 14.720 Kg = 1: 1,8;bahwa berdasarkan Explanatory Notes to the HS Sub pos 8704.10, Man Truck Model TGS 40.4(BB WW Dump Truck Chassis GVW 40 Ton dengan rasio perbandingan Tare Weight dengan pa1: 1,6;bahwa berdasarkan catatan penjelasan sub pos 8704.10 menyebutkan: Damper jenis ini secaradapat dibedakan dari kendaraan angkutan barang lain (terutama lori pendorong /tipping lori)karakter sebagai berikut: badan damper terbuat dari lembaran baja yang amat kuat; bagian depan meluas

tersebut telah dapat diklasifikasikan dengan kondisi sebagaimanayang dipertimbangkan diatas, dimana kedua calon mempelai telah tidak dapatlagi dipisahkan dan kedua belah pihak orang tuanya telah bermaksud untukmengawinkan mereka, apalagi uang panai dan maharnya telah diterima olehpihak mempelai perempuan, semuanya itu dapat dihimpun sebagai fakta untukmendukung kemeslahatan dari perkawinan tersebut terwujud;Menimbang bahwa demi menarik kemeslahatan dari kemungkinanmelahirkan mufsadat yang lebih meluas

hal yang palingprinsipil dalam membuktikan perkara a quo yakni melihatnya bahwa barangbukti yang telah disalahgunakan oleh terdakwa tersebut, serta menjadi buktidalam perkara a quo mesti dapat dibuktikan secara forensic kriminalisticbahwa barang tersebut adalah Narkotika dengan Golongan sebagaimanalampiran dalam UndangUndang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009Tentang Narkotika;Menimbang, bahwa dalam unsur Penyalah Guna terhadap narkotikasecara hukum materiil mesti dipandang dalam pengertian meluas

tetapi juga melihat faktorPutusan Nomor 26/Pid.Sus/2019/PN Met hal 15 dari 21 halkuantitas/jumlah barang bukti serta peruntukkannya, apabila barang buktitersebut akan dipergunakan untuk disalahgunakan serta terbukti bahwa urineTerdakwa positif mengandung Narkotika dengan melalui pemeriksaanlaboratoris maka dapat dibuktikan bahwa Terdakwa merupakan Penyalah GunaNarkotika;Menimbang, bahwa sejalan dengan pertimbangan hukum Majelis Hakimtersebut berkaitan dengan pengertian Penyalah Guna dalam arti meluas

Tri Handoko bin Soepono;Menimbang, bahwa dari pengertian secara meluas sebagaimana adanyaYurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor 1386/Pid.Sus/2011 yangmenyatakan bahwa Terdakwa yang bermaksud untuk menggunakan ataumemakai narkotika dapat dilihat secara faktafakta selain sebagaimanapertimbangan tersebut di atas juga diketahui dari adanya hasil laboratorissebagaimana dengan Berita Acara Analisis Laboratoris Kriminalistik setelahdilakukan pemeriksaan disampaikan dengan kesimpulan bahwa barang urineterdakwa

M E N G A D I L I :

1. Menyatakan Terdakwa HENDRIK PUTRA Alias FAHIM Bin SASDI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Melakukan permufakatan jahat untuk melakukan tindak pidana terorisme, yang dengan sengaja menggunakan kekerasan atau ancaman kekerasan, bermaksud untuk menimbulkan suasana teror atau rasa takut terhadap orang secara meluas, atau untuk menimbulkan kerusakan atau kehancuran terhadap