Bahwa setelah di perlinatkan saksi ,terdakwa MAROLOP SIMATUPANG danLONGGAM SIRAIT masih mengenali semua barang bukti berupa 2 (dua) unitkapal ikan tanpa nama tanpa tanda selar bermesin Mitsubishi 4 cilinder , 1(satu)set alat tangkap pair trawl, 1(satu) buah goni plastik yang berisikan ikan tericampur campur dari hasil tangkapan 2 (dua ) unit kapal ikan yang dinakhodai paraterdakwa.

satu lagidiikatkan ke kapal ikan yang dinakhodai oleh LONGGAM SIRAIT, setelah keduaujung pukat itu terikat di kapal kKemudian secara bersama sama pukat tersebutditarik kedua kapal ikan dengan komando dari kapal ikan yang dinakhodai olehMAROLOP SIMATUPANG, sedangkan kapal ikan yang dinakhodai olehLONGGAM SIRAIT hanya mengikuti perintah dari MAROLOP SIMATUPANGselaku Nakhoda kapal 1 (satu) , sekitar kurang lebih setengah jam ( 30 menit )pukat diangkat / dinaikan ke kapal untuk untuk melihat hasil tangkapan

yang adadidalam pukat.e Ikan hasil tangkapan yang sudah didapat dipilih dan ditempatkan kedalam goniikan , dan selanjutnya pukat dibuang kembali ke laut, dan ditarik secarabersamasama.Bahwa terdakwa menjelaskan bahwa ikan hasil tangkapan sebanyak 20 (duapuluh) kilogram yang terdiri dari ikan basah campurcampur, ikan tersebut ataspermintaan penyidik telah dijual dengan harga Rp. 200.000, (dua ratus ribu rupiah)sebagai barang bukti dalam perkara iniHalaman 24 dari 36 Putusan No.19/Pid.Sus.Prk/2016

yang adadidalam pukat.e Ikan hasil tangkapan yang sudah didapat dipilih dan ditempatkan kedalam goniikan , dan selanjutnya pukat dibuang kembali ke laut, dan ditarik secarabersamasama.Halaman 26 dari 36 Putusan No.19/Pid.Sus.Prk/2016/PN.Mdn Bahwa terdakwa menjelaskan bahwa ikan hasil tangkapan sebanyak 20 (duapuluh) kilogram yang terdiri dari ikan basah campurcampur, ikan tersebut ataspermintaan penyidik telah dijual dengan harga Rp. 200.000, (dua ratus ribu rupiah)sebagai barang bukti dalam perkara

Sumatera Utara . adalah wilayah Teritorial Indonesia, termasukwilayah pengelolaan perikanan Negara Republik Indonesia;Halaman 31 dari 36 Putusan No.19/Pid.Sus.Prk/2016/PN.MdnMenimbang, bahwa saat ditangkap Kapal Patroli Polair KPII 2028 baru selesaimelakukan penangkapan ikan dengan mengunakan Pukat Hela Tarik Dua kapal (PairTrawl) sudah memperoleh ikan hasil tangkapan sebanyak 1 (satu) goni plastik atauseberat 20 (dua puluh ) kilogram;Menimbang, bahwa dari fakta di atas unsur Melakukan penangkapan

Hal itu juga bisa merusak terumbukarang ;bahwa, ketika ditemukan, ikan hias tangkapan Para Perdakwa dalamkeadaan hidup dan sebagian dalam keadaan mabuk. Ada yang sudahdimasukkan ke dalam plastikplastik.

Seluruh alatpenangkap dan alat bantu penangkapan ikan adalah milik TerdakwaV;Ketika ditemukan, ikan hias tangkapan Para Terdakwa dalamkeadaan hidup dan sebagian dalam keadaan mabuk. Ada yang sudahdimasukkan ke dalam plastikplastik.

Ketika Majelis Hakim berusaha menggali faktaapakah 459 ekor ikan hasil tangkapan Para Terdakwa atau sebagian ikan yangmati sebagaimana terlihat dalam foto yang di hadirkan di persidangan itumemang ditangkap dengan cara menyemprotkan racun sianida atau mati akibatracun sianida, saksisaksi dan ahli tidak bisa memastikan hal tersebut.

Uang tunai sebesar Rp. 351.000, (tiga ratus lima puluh satu ribu rupiah) hasilpenjualan ikan jenis campur campur sebanyak 117 kg (seratus tujuh belaskilogram) hasil tangkapan 2 (dua) unit kapal ikan tanpa nama tanpa tandaselar bermesin Tian Li 30 PK.(Disetorkan ke kas negara).4.

Setelah kurang lebih 1 2 ( satu setengah ) jam kemudian pukat yang kamitarik secara bersamasama dengan dua kapal diangkat ke atas kapal yangTerdakwa nakhodai untuk mengambil ikan hasil tangkapan yang masukkedalam pukat yang kami tarik secara bersamasama tadi dilaut.Kemudian ikan hasil tangkapan yang kami dapat dipilih dan ditempatkan kedalam sebuah fiber ikan dan selanjutnya pukat di buang kembali kelaut danditarik kembali secara bersama dengan kedua kapal ikan yang Terdakwa danRAHMAD nakhodai.Bahwa

Setelah kurang lebih 1 2 ( satu setengah ) jam kemudian pukat yang kamitarik secara bersamasama dengan dua kapal diangkat ke atas kapal yangTerdakwa nakhodai untuk mengambil ikan hasil tangkapan yang masukkedalam pukat yang kami tarik secara bersamasama tadi dilaut.Kemudian ikan hasil tangkapan yang kami dapat dipilin dan ditempatkan kedalam sebuah fiber ikan dan selanjutnya pukat di buang kembali kelaut danditarik kembali secara bersama dengan kedua kapal ikan yang Terdakwa danROMADON nakhodai.Bahwa

Teluk Nibung KotaTanjung Balai Asahan, yang mensuplai Logistik, perbekalan dan BBM Solar danmenanmpung ikan hasil tangkapan untuk operasional.

S.Pi Bahwa ikan tangkapan yang di dapat berbagai macam ikan campurcampur karena mata jaring sangat kecil sehingga ikan tangkapan akan tersapu semuatermasuk anak anak ikan yang masih kecilkecil sehingga dapat merusak biota danpolpulasi ikan serta habitat dan ekosistem perairan dan penggunaan Pukat Hela tarikdua kapal ini telah di gunakan para terdakwa sudah berbulan bulan.Menimbang, bahwa dengan demikian unsur Dengan sengajamemilikiimenguasai, membawadan/atau menggunakanalatpenangkapan ikandan/ataualat

Bahwa sesampainya di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara RepublikIndonesia (WPPNRI) 711, yaitu di Perairan Natuna, kemudian KM.NUSANTARA MINA REJEKI melakukan penangkapan ikan selama 36 (tigapuluh enam) hari dengan jumlah total ikan campur hasil tangkapan sekitar40.000 (empat puluh ribu) kilogram yang dimasukkan kedalam plastik dandisimpan kedalam palka.

NUSANTARA MINA REJEKI; 2 (dua) Unit/Set Jaring Penangkap Ikan Jenis Cantrang; 1 (Satu) unit GPS Garmin Map 585; 1 (unit) GPS Garmin 128i; 1 (Satu) unit Radio SSB Icom IC718; 1 (Satu) unit Kompas; Ikan Hasil Tangkapan (Ikan Campur) sebanyak + 40.000 kg diganti uanghasil lelang Rp. 19.499.450, ( sembilan belas juta empat ratus sembilanpuluh sembilan ribu empat ratus lima puluh rupiah).Dirampas untuk Negara;5.

NUSANTARA MINA REJEKI; 2 (dua) Unit/Set Jaring Penangkap Ikan Jenis Cantrang; 1 (Satu) unit GPS Garmin Map 585; 1 (unit) GPS Garmin 128i; 1 (Satu) unit Radio SSB Icom IC718; 1 (Satu) unit Kompas;Dikembalikan kepada pemiliknya melalui Terdakwa; Ikan Hasil Tangkapan (Ikan Campur) sebanyak + 40.000 kg diganti uanghasil lelang Rp. 19.499.450, (Sembilan belas juta empat ratus sembilanpuluh sembilan riobu empat ratus lima puluh rupiah);Dirampas Untuk Negara;4.

PelangiO2 yang sedang melakukan penangkapan ikanhal 2 dari 11 Perkara No.218/PID.SUSPRK/2018/PT.DKItersebut didapati telah mendapatkan hasil ikan hasil tangkapan + 550 Kgdengan jenis ikan antara lain cumi, kakap, ikan buntel, ikan kue dan lainlain.Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan terhadap alat tangkap ikanyang digunakan oleh KM.

Selanjutnya langkah terakhir yaitu haulingatau pengangkatan jaring dengan cara ditarik oleh gardan yang kemudianhasil tangkapan akan terkumpul di bagian kantong.Bahwa terdakwa BUDI SANTOSO selaku Nakhoda KM. Pelangi02telah mengganti alat tangkap KM. PelangiO2 dengan menggunakan alattangkap ikan trawl atau jaring apolo namun alat tangkap tersebut tidak sesuaidengan Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI) karena yang tertera dalam SIPIKM.

Peelangi 02 yang dikkeluarkan oleh KantorKesyahbandaran Kalibaru tanggal 8 Februari 2018.3) 1 (satu) unit GPS merk Garmin;4) 1 (satu) unit Kompas;Dirampas untuk Negara.5) Uang hasil penjualan tangkapan ikan KM.

Uang hasil penjualan tangkapan ikan KM. Pelangi 02, senilaiRp.8.609.000,00, (delapan juta enam ratus Sembilan ribu rp) dirampasuntuk Negara.7. 1 (satu) unit alat tangkap jaring Trawl dan Alat bantu penangkapan ikanberupa 1 (satu) unit mesin gardan;hal 7 dari 11 Perkara No.218/PID.SUSPRK/2018/PT.DKIDirampas untuk dimusnahkan.8.

Hasil cetak tangkapan layar dari chat Handphone tanggal 24 Oktober 2018,selanjutnya pada surat bukti tersebut diberi tanda T.I1;2. Hasil cetak tangkapan layar dari chat Handphone tanggal 28 Oktober 2018,selanjutnya pada surat bukti tersebut diberi tanda T.I2;3. Hasil cetak tangkapan layar dari chat Handphone tanggal 30 Oktober 2018,selanjutnya pada surat bukti tersebut diberi tanda T.I3;4.

Hasil cetak tangkapan layar dari chat Handphone tanggal 31 Oktober 2018,selanjutnya pada surat bukti tersebut diberi tanda T.I4;5. Hasil cetak tangkapan layar dari chat Handphone tanggal 1 November2018, selanjutnya pada surat bukti tersebut diberi tanda T.15;6. Hasil cetak tangkapan layar dari chat Handphone tanggal 5 November2018, selanjutnya pada surat bukti tersebut diberi tanda T.16;7.

Hasil cetak tangkapan layar dari chat Handphone tanggal 6 November2018, selanjutnya pada surat bukti tersebut diberi tanda T.17;8. Hasil cetak tangkapan layar dari chat Handphone tanggal 12 November2018, selanjutnya pada surat bukti tersebut diberi tanda T.18;9. Hasil cetak tangkapan layar dari chat Handphone tanggal 13 November2018, selanjutnya pada surat bukti tersebut diberi tanda T.19;10.

Hasil cetak tangkapan layar dari chat Handphone tanggal 19 November2018, selanjutnya pada surat bukti tersebut diberi tanda T.110;Halaman 17 dari 35 Putusan Perdata Gugatan Nomor 107/Pdt.G/2020/PN Gpr11. Hasil cetak tangkapan layar dari chat Handphone tanggal 21 November2018, selanjutnya pada surat bukti tersebut diberi tanda T.111;12. Hasil cetak tangkapan layar dari chat Handphone tanggal 21 November2018, selanjutnya pada surat bukti tersebut diberi tanda T.112;13.

Hasil cetak tangkapan layar dari chat Handphone tanggal 22 November2018, selanjutnya pada surat bukti tersebut diberi tanda T.113;14. Hasil cetak tangkapan layar dari chat Handphone tanggal 23 November2018, selanjutnya pada surat bukti tersebut diberi tanda T.114;15. Hasil cetak tangkapan layar dari chat Handphone tanggal 24 November2018, selanjutnya pada surat bukti tersebut diberi tanda T.115;16.

., dengan cara operasinya yaituselembar tali diikatkan pada selembar winch kemudian jaring di turunkan,setelah jaring sampai ke dasar laut, kapal berlayar dengan kecepatan 2 millperjam dengan menghela jaring trawl yang sudah di laut, setelah 6 jamjaring di angkat dan kemudian ikan hasil tangkapan dipilah dan dimasukkanke dalam palkah.

Dari hasil pemeriksaandiketahui bahwa kapal KNF 7440 melakukan penangkapan ikan terdapatHalaman 3 dari 35 Putusan Nomor 62/Pid.SusPrk/2017/PN Ranikan hasil tangkapan dari kapal tersebut yang di simpan pada palka kapalKNF 7440 sebanyak 24 Ekor ikan hiu dan juga terdapat alat tangkap jenisTrawl yang disimpan di atas palkah serta diketahui bahwa KNF 7440melakukan penangkapan ikan tanpa memiliki dokumen yang sah dariPemerintah Indonesia yaitu Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP).

., dengan cara operasinya yaituselembar tali diikatkan pada selembar winch kemudian jaring di turunkan,Halaman 4 dari 35 Putusan Nomor 62/Pid.SusPrk/2017/PN Ransetelah jaring sampai ke dasar laut, kapal berlayar dengan kecepatan 2 millperjam dengan menghela jaring trawl yang sudah di laut, setelah 6 jamjaring di angkat dan kemudian ikan hasil tangkapan dipilah dan dimasukkanke dalam palkah.

Dari hasil pemeriksaandiketahul bahwa kapal KNF 7440 melakukan penangkapan ikan terdapatikan hasil tangkapan dari kapal tersebut yang di simpan pada palka kapalKNF 7440 sebanyak 24 Ekor ikan hiu dan juga terdapat alat tangkap jenisTrawl yang disimpan di atas palkah serta diketahui bahwa KNF 7440melakukan penangkapan ikan bersama dengan kapal KM BV 0589 TStanpa memiliki dokumen yang sah dari Pemerintah Indonesia yaituSurat Izin Penangkapan Ikan (SIPI).

Dari hasil pemeriksaandiketahui bahwa kapal KNF 7440 melakukan penangkapan ikan terdapatikan hasil tangkapan dari kapal tersebut yang di simpan pada palka kapalKNF 7440 sebanyak 24 Ekor ikan hiu dan juga terdapat alat tangkap jenisTrawl yang disimpan di atas palkah serta diketahui bahwa bahwa KNF7440 melakukan penangkapan ikan tanpa memiliki dokumen yang sah dariPemerintah Indonesia yaitu Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP) dan SuratIzin Penangkapan Ikan (SIPI).

Banggai Laut Prov.Sulawesi Tengah Saksi dengan Bharatu NURDIN bersama tim dari Dit Polairudmelakukan penangkapan terhadap Saksi Saharuddin, dkk (dalam berkasperkara terpisah) karena mereka telah menangkap ikan menggunakan bahanpeledak sedangkan Terdakwa Rufiadin bin Lakomedi bersama dengan SaksiDjon Lifan Bin Lifa dan Saksi Rusdianto bin Hadar(dalam berkas perkaraterpisah) bertugas selaku orang yang menampung hasil tangkapan ikan yangdilakukan oleh Saharuddin,dkk; Bahwa Saksi menerangkan mereka melakukan

Banggai Laut Provinsi Sulawesi Tengah,yang mana dari hasil keterangan Saksi Saharuddin, dkk (dalam berkas perkaraHalaman 4 dari 17 Putusan Nomor 200/Pid.B/2020/PN Lwkterpisah) mereka menyimpan hasil tangkapan menggunakan bahan peledaktersebut pada Kapal KMN. WINDA yang diawaki oleh Terdakwa Rufiadin binLakomedi bersama dengan Saksi Djon Lifan Bin Lifa dan Saksi Rusdianto binHadar(dalam berkas perkara terpisah), lalu Saksi berserta tim segeramendatangi Kapal KMN.

WINDA yang diawaki oleh Terdakwa Rufiadin binLakomedi bersama dengan Saksi Djon Lifan Bin Lifa dan Saksi Rusdianto binHadar (dalam berkas perkara terpisah) dan saat itu juga langsung melakukanpemeriksaan yang kemudian ditemukan total hasil tangkapan tersebut setelahdilakukan pemeriksaan di tempat yaitu + 400 (kurang lebih empat ratus) kgdengan jenis ikan yaitu jenis Molobitu, Rambe dan ikan jenis Malalugis; Bahwa terdapat 1 (Satu) orang lagi yang Saksi tidak ketahui identitas dan ciricirinya kabur

saat diperiksa dalam keadaan sehat jasmani dan rohani sertamengerti diambil keterangannya sebagai Saksi dalam perkara tindak pidanapenadahan hasil bom tkan dalam perkara lain dilakukan oleh TerdakwaRufiadin bin Lakomedi bersama dengan Saksi dan Saksi Rusdianto bin Hadar(dalam berkas perkara terpisah); Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa Rufiadin bin Lakomedi dan juga saksiSaharuddin bin SAPING, dkk (dalam berkas perkara terpisah) namun tidakmemiliki hubungan keluarga dengan mereka semua; Bahwahasil tangkapan

dan Saksi RUSDIANTObin HADAR; Bahwa pada saat dilakukan penangkapan, ditemukan barang bukti berupaikan sejumlah + 400 (kurang lebin empat ratus) Kg yang diangkut kapal KMN.WINDA; Bahwa Terdakwa memberikan bahanbahan yang digunakan untuk meracikbom ikan berupa pupuk merk cantik, minyak tanah dan matces kayu kepada SaksiSaharuddin yang Terdakwa beli dari toko tani yang ada pada pasar central BanggaiLaut;Halaman 11 dari 17 Putusan Nomor 200/Pid.B/2020/PN Lwk Bahwa Terdakwa yang membeli ikan hasil tangkapan

1. 4 (empat) buah jarring penangkap ikan

1. Benang kain berukuran kecil sebanyak 33 (tiga puluh tiga) roll

1. 1 (satu) buah sampan beserta2 (dua) buah alat pendayung,
2. Uang sejumlah Rp. 3.250.000,- (tiga juta dua ratus lima puluh ribu rupiah) hasil lelang dari tangkapan

KasihSayang belum ada yang menikmati ikan hasil tangkapan denganalat peledak tersebut karena sudah terlanjur ditangkap oleh PolairPolres Kep.

KasihSayang belum ada menikmati ikan hasil tangkapan dengan alatpeledak tersebut karena sudah terlanjur ditangkap oleh PolairPolres Kep.

PelangiO2 yang sedang melakukan penangkapan ikantersebut didapati telah mendapatkan hasil ikan hasil tangkapan + 550 Kgdengan jenis ikan antara lain cumi, kakap, ikan buntel, ikan kue dan lainlain.Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan terhadap alat tangkap ikanyang digunakan oleh KM.

Selanjutnya langkah terakhir yaitu haulingatau pengangkatan jaring dengan cara ditarik oleh gardan yang kemudianhasil tangkapan akan terkumpul di bagian kantong.Bahwa terdakwa BUDI SANTOSO selaku Nakhoda KM. Pelangi02telah mengganti alat tangkap KM. PelangiO2 dengan menggunakan alattangkap ikan trawl atau jaring apolo namun alat tangkap tersebut tidak sesuaidengan Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI) karena yang tertera dalam SIPIKM.

Peelangi 02 yang dikkeluarkan oleh KantorKesyahbandaran Kalibaru tanggal 8 Februari 2018.3) 1 (satu) unit GPS merk Garmin;4) 1 (satu) unit Kompas;Dirampas untuk Negara.5) Uang hasil penjualan tangkapan ikan KM.

Uang hasil penjualan tangkapan ikan KM. Pelangi 02, senilaiRp.8.609.000,00, (delapan juta enam ratus Sembilan ribu rp) dirampasuntuk Negara.7. 1 (satu) unit alat tangkap jaring Trawl dan Alat bantu penangkapan ikanberupa 1 (satu) unit mesin gardan;Dirampas untuk dimusnahkan.hal 7 dari 11 Perkara No.218/PID.SUSPRK/2018/PT.DKI8.

PAF 4767 adalah kapalpenangkap ikan yang memasang bendera kebangsaan Malaysia denganukuran kurang lebih 45,12 Gross Ton, merk mesin Hino dengan daya mesinsekira 330 PK, hasil tangkapan yang terdiri dari ikan campur dengan beratkurang lebih 500 kg (lima ratus kilogram) telah melakukan kegiatanpenangkapan ikan secara illegal dan tanpa dilengkapi dokumen dokumenHalaman 3 dari 23Putusan Nomor 4/ Pid. SusPRK/ 2017/ PN.

PAF 4767 tidak pemah singgah di Pelabunanmanapun di Indonesia dan hasil tangkapan ikan rencananya akan dibawasendin ke Vietnam.Bahwa saksi tidak tahu tentang dokumen periznan KM. PAF 4767.Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakantidak keberatan dan membenarkannya;2. Saksi NGUYEN VAN BA;Bahwa saksi adalah Anak Buah Kapal (ABK) KM. PAF 4767,berkewarganegaraan VietnamBahwa kapal ikan KM.

PAF4767 dan baru mengenal sejak bekerja sebagai ABK., Sistim penggajiansaksi berdasarkan pada hasil tangkapan yakni dengan bagi hasil. Semakinbanyak hasil tangkapan semakin besar pula gaji yang diperoleh.Bahwa saksi bekerja sudah 3 (dua) bulan sebagai ABK KM. PAF 4767dan LE VAN TRUNG sebagai nahkodanya.Bahwa Pemilik Kapal KM. PAF 4767 adalah LE PHUOC HAO beralamat diKian Giang, Vietnam.Halaman 6 dari 23Putusan Nomor 4/ Pid. SusPRK/ 2017/ PN. Tpg.

PAF 4767 danbaru mengenal sejak bekerja sebagai Nahkoda, Sistiim penggajian terdakwaberdasarkan pada hasil tangkapan yakni dengan bagi hasil, semakin banyak hasiltangkapan semakin besar pula gaji yang diperoleh.Bahwa Terdakwa bekerja sudah 20 (dua puluh) hari sebagai Nahkoda KM. PAF4767 sedangkan sebelumnya bekerja sebagai ABK di kapal lain;Bahwa Pemilik Kapal KM.

PAF 4767 tidak pemah singgah diPelabunhan manapun di Indonesia dan hasil tangkapan ikan rencananya akandibawa sendin langsung ke Vietnam.Bahwa Terdakwa dalam setiap mengoperasikan alat tangkap alat Navgasinyaselalu berfungsi, sedangkan mengenai dokumennya yang ada hanya Surat lindari Malaysia untuk Kapal KM.

BAKRI (DPC)dan terdakwa mengajak saksi Erwin (ABK) untuk menangkap ikandengan memberi upah sesuai dengan hasil tangkapan , sementaraTerdakwa bekerja sebagai nahkoda dengan penghasilan Rp. 25.000,sld Rp. 200.000, sesuai dengan hasil tangkapan, namun terdakwatidak memiliki izin untuk menangkap ikan dengan menggunakan pukatikan jenis trawl/Pukat Hela Dasar Berpapan (otter trawls) sesuaidengan Peraturan Menteri Ketautan dan Perikanan Nomor 2/PERMENKP/2015 tentang Larangan penggunaan alat penangkapanikan

Bakri ( DPO )dan terdakwa mengajak saksi Erwin ( ABK ) untuk menangkap ikandengan memberi upah sesuai dengan hasil tangkapan, sementaraTerdakwa bekerja sebagai nahkoda dengan penghasilan Rp.25.000, s/d Rp. 200.000, sesuai dengan hasil tangkapan,namun terdakwa tidak memiiiki izin untuk menangkap ikan denganmenggunakan pukat ikan jenis trawl pukat hela dasar berpapan ( ottertrawls ) sesuai dengan Peraturan Menteri Kelautan dan PerikananNomor : 2/PERMENKP/2015 tentang Larangan penggunaan aiatpenangkapan

Bakri ( DPO )dan terdakwa mengajak saksi Erwin ( ABK ) untuk menangkap ikandengan memberi upah sesuai dengan hasil tangkapan, sementaraTerdakwa bekerja sebagai nahkoda dengan penghasilan Rp. 25.000,s/d Rp. 200.000, sesuai dengan hasil tangkapan, namun terdakwatidak memiliki izin untuk menangkap ikan dengan menggunakan pukatikan jenis trawl pukat hela dasar berpapan ( otter trawls ) sesuaidengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor2IPERMENKP/2015 tentang Larangan penggunaan alat penangkapanikan

Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim pemeriksa dari KapalPatroli KN PULAU NIPAH 321 diketahui bahwa KIA BV 99793 TS (MV.OCTOPUS 704) yang dinakhodai oleh terdakwa TRAN TAN THAN baruselesai melakukan penangkapan ikan, diatas kapal terdakwa ditemukanalat penangkap ikan berupa jaring pair trawl dalam keadaan basah, tidakHalaman 5 dari 49 Putusan Nomor 4/Pid.SusPRK/2021/PN Randitemukan Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI) serta suratsurat/dokumen kapal dari pemerintah Indonesia, ikan hasil tangkapan

Setelah itu, ikan dibersihkan, dimasukkandalam kantong plastik dan disimpan dalam palkah dengan dilapisi es.Dalam 1 hari biasanya 2 sampai 3 kali turun jarring;Bahwa, sewaktu ditangkap, sudah ada ikan di kapal Terdakwa BV 99793TS hasil tangkapan bersama dengan pasangan Pair Trawl Terdakwa yangdinahkodai Tran Duc Tuan sebanyak 500 kg;Bahwa, jenis ikan hasil tangkapan beberapa jenis seperti ikan merah, kurisi,runcah, udang kecil serta sotong, sebagian besar ikan demersal atau ikandasar perairan;Bahwa

Padasaat kapal Terdakwa BV 99793 TS sedang berlayar setelah menarik jaring danHalaman 36 dari 49 Putusan Nomor 4/Pid.SusPRK/2021/PN Ranmengangkat ikan hasil tangkapan pada tanggal 17 Oktober 2020 kapal BV99793 TS yang Terdakwa nahkodai ditangkap petugas patrol Indonesia 321;Menimbang, bahwa pada saat dilakukan pemeriksaan dan penangkapanoleh KN Pulau Nipah321 ditemukan 3 (tiga) set alat tangkap berupa jarringTrawl berada di atas kapal serta ikan hasil tangkapan berupa ikan campursebanyak kurang lebih

Dalam sehari semalam ratarataTerdakwa menurunkan jaring sebanyak 2 (dua) sampai 3 (tiga) kali;Halaman 37 dari 49 Putusan Nomor 4/Pid.SusPRK/2021/PN RanMenimbang, bahwa Terdakwa melakukan penangkapan ikan di wilayahperairan Indonesia atas kemauan sendiri dan telah menurunkan jarringsebanyak 10 (Sepuluh) kali dengan hasil tangkapan ikan sebanyak 500 (limaratus) kilogram;Menimbang, bahwa ikan hasil tangkapan yang sudah di dapat olehTerdakwa sebanyak 500 (lima ratus) kilogram ikan campuran berada di

Pada saat kapal Terdakwa BV 99793 TS sedang berlayar setelahmenarik jaring dan mengangkat ikan hasil tangkapan pada tanggal 17 Oktober2020 kapal BV 99793 TS yang Terdakwa nahkodai ditangkap petugas patroliIndonesia 321;Menimbang, bahwa di perairan Indonesia Terdakwa sudah menurunkanjarring sebanyak 10 (Sepuluh) kali dan mendapatkan hasil tangkapan berupaikan campur sebanyak 500 (lima ratus) kilogram.

(empat puluh ribu rupiah) yaitu hasil penjualan ikan campurcampur hasil tangkapan KM Delima Gt3 bermesin Dongfeng 23 PKsebanyak 3 (tiga) kilogram adalah hasil penjualan lelang dari ikan campurcampur hasil tangkapan Terdakwa pada saat itu berupa cumicumi, udangdan gulama;Bahwa terhadap keterangan Saksi tersebut di atas dalam tanggapannyaTerdakwa menyatakan tidak keberatan dan membenarkannya;. Saksi L.

Tbtcampur hasil tangkapan KM Delima Gt.3 bermesin Dongfeng 23 PKsebanyak 3 (tiga) kilogram pada saat itu berupa cumicumi, udang dangulama;Bahwa terhadap keterangan Saksi tersebut di atas dalam tanggapannyaTerdakwa menyatakan tidak keberatan dan membenarkannya;.

(empat puluh ribu rupiah) adalah hasil penjualan lelang ikancampurcampur hasil tangkapan KM Delima Gt3 sebanyak 3 (tiga)kilogram hasil tangkapan Terdakwa pada saat itu berupa cumicumi,udang dan gulama; Bahwa terhadap keterangan Saksi tersebut di atas dalam tanggapannyaTerdakwa menyatakan tidak keberatan dan membenarkannya;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa benar Terdakwa pernah diperiksa di Penyidik Kepolisian ResortSerdang

(empat puluh ribu rupiah) adalah hasil penjualan ikan campurcampur hasil tangkapan KM Delima Gt.3 sebanyak 3 (tiga) kilogram yaituhasil penjualan lelang dari ikan campurcampur hasil tangkapan Terdakwapada saat itu;Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut:1(satu) unit Kapal Ikan KM.

; Bahwa terhadap 3 (tiga) kilogram ikan campurcampur (cumicumi, udangdan gulama) hasil tangkapan Terdakwa selanjutnya telah dijual lelangdengan nilai Rp.40.000,00.

22 Pebruari 2012 kemudian dilakukan pengejaran danberhasil dihentikan pada pukul 17.30 WIB tanggal 22 Pebruari 2012 dengan posisiGPS 042 32,79 N 1102 19,17 E dan ketika petugas patroli Hiu Macan O01melakukan pemeriksaan di atas kapal diketahui nakhoda kapal bernama Mr.TRUONG DINH THANH dengan ABK berjumlah 11 (sebelas) orang termasuknakhoda yang seluruhnya berkewarganegaraan Vietnam, jenis kapal yangdinakhodai terdakwa adalah kapal perikanan yang ditandai adanya palkah untukmenyimpan ikan hasil tangkapan

Dan KM BV 5323 TS adalah sebagai Kapal Bantu yang di Nakhodai sdr.Pham Duc Thinh ;Bahwa saksi tidak tahu membaca GPS dan tidak tahu kalau kapal KM BV 5333TS sudah masuk wilayah Indonesia tanpa ijin ;Bahwa di Kapal KM BV 5333 TS sudah ada ikan hasil tangkapan, tapi saksitidak tahu jumlahnya berapa banyak ;Bahwa saksi sebagai ABK KM BV 5333 TS baru sekitar 1 (satu) Bulan ;Bahwa pada saat ditangkap, kapal KM BV 5333 TS sedang menarik tali jaringtrawl.Bahwa Peralatan tangkap yang digunakan kedua kapal

Truong Dinh Thanh(Terdakwa);Bahwa di Kapal KM BV 5323 TS yang saksi Nakhodai ada 6 Palka untukmenyimpan Bahan Bakar Minyak, Tali dan persediaan Bahan Makanan ;Bahwa Ikan hasil tangkapan disimpan di Kapal K BV 5333 TS sebagai KapaUtama yang di Nakhodai oleh Terdakwa ;Bahwa saksi tidak tahu berapa banyak ikan hasil tangkapan selamamelakukan penangkapan ikan di Laut Vietnam dan Indonesia ;Bahwa benar Alat tangkap ikan yang digunakan dalam melakukanpenangkapan ikan adalah berupa Jaring Trawl yang ditarik

ZEE Indonesia selama 2 hari, selebinnya menangkap ikan di LautVietnam ;e Bahwa di Kapal KM BV 5323 TS hanya terdapat alat berupa Kompas, radioKomunikasi, tidak ada GPS ;e Bahwa Ikan hasil tangkapan itu tidak ada yang dipindakan ke Kapal lainditengah laut sebagai penampung ;e Bahwa rencananya ikan hasil tangkapan akan dibawa dan dijual langsung keVietnam ;e Bahwa menangkap ikan diperairan Vietnam pakai Jaring Trawl tidak perlusuratsurat ijine Bahwa yang menentukan tempattempat dalam melakukan penangkapan

Pham Duc Thinhsebagai kapal bantu ;e Bahwa benar kedua Kapal tersebut adalahmilik Bos bernama : DO DUY TRINH, wargaNegara Vietnam ; Bahwa benar Kapal yang terdakwa Nakhodaidan kapal yang BV 5323 TS yang di NakhodaiPham Duc Thinh berada diwilayah ZEEIndonesia sudah 2 (dua) hari ;Bahwa benar selama berada diwilayah ZEE indonesia, ada sekitar 5 kali narikjaring dengan ikan hasil tangkapan berbagai jenis sebanyak sekitar 200 kg ;Bahwa rencananya ikan hasil tangkapan tersebut akan dibawa dan dijual keVietnam

Bara Sangatta, selanjutnya terdakwa dengan 5 (lima) ABK nyalangsung menangkap ikan dengan menggunakan alat TRAWL yaitu terdakwadengan para ABK mengangkat jaring TRAWL lalu melempar ataumenurunkannya ke laut hingga mencapai dasar laut, lalu tali TRAWL diikatkankegulungan tali yang ada di kapal, kemudian kapal bergerak secara perlahansambil menarik jaring tersebut selama kurang lebih 4 jam, selanjutnyajaring ditarik / diangkat keatas kapal sebanyak 3 (tiga) kali angkat; Setelah mendapatkan hasil tangkapan

ikan sebanyak kurang lebih 1 (satu) tonterdakwa dan ABK membawa hasil tangkapan ikan tersebut sampai diPerairan Tanjung Bara Laut Sangatta Kabupaten Kutai Timur pada hari Senintanggal 11 Oktober 2004 sekitar pukul 10.30 terdakwa dan 5 (lima) ABK sertakapal KMN.

Setelah..........ceee aesScanned with CamScanner GSetelah mendapatkan hasil tangkapan ikan sebanyak kurang lebih 1 (satu) tonterdakwa dan ABK membawahasil tangkapan ikan tersebut sampai kePerairan Tanjung Bara laut sangatta Kabupaten Kutai timur pada hari seninlanggal 11 Oktober 2004 sekitar pukul 10.30 terdakwa dank ke 5 (lima) ABKserta kapal KMN PERKASA XVII ditangkap oleh petugas Polair Sangattakarena kedapatan telah melakukan penangkapan ikan dengan menggunakanalat TRAWL yang mana tidak sesuai

dengan alat tangkapan yang tercantumdalam Surat Penangkapan Ikan (SPI) yaitu menggunakan Gill Net;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal85 (1) jo pasal 9 UU No. 31 tahun 2004 tentang Perikanan;Meonimbang, bahwa berdasarkan surat tuntutan dari Penuntut Umumtanggal tanggal 28 Desember 2004 Nomor: Reg.

.- 5 (lima) Kg ikan jenis campuran (ikan hasil tangkapan). Dirampas untuk dimusnahkan 7. Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.5000, (lima ribu Rupiah); ----------------------------------------------------------------

Menyatakan barang bukti berupa:e 1 (satu) perahu KMN LISWAN GT.4e 1 (Satu) unit Kompressor.Dirampas untuk Negara.e 42 (empat puluh dua) biji detonator rakitan.e 2 (dua) roll selang.e 2 (dua) buah kacamata selam.e 2 (dua) buah Regulator.e 2 (dua) buah Jerigen ukuran 1 liter Amonium Nitrate.e 23 (dua puluh tiga) botol bekas Amonium Nirate.e 2 (dua) botol bekas oli berisi pupuk Amonium Nirate.e 5 (lima) Kg ikan jenis campuran (ikan hasil tangkapan).Dirampas untuk dimusnahkan.4.

TORISMAN dan saksi AQMAL MUSLIMIN melakukanpemeriksaan terhadap terdakwa WARDI BIN POLLA dan diatas kapal KMNLISWAN GT 4 lalu petugas bersama Team Patroli menemukan 1 (satu) unitKompressor, 42 (empat puluh dua) biji detonator rakitan, 2 (dua) roll selang,2 (dua) buah kacamata selam, 2 (dua) buah Regulator, 2 (dua) buah Jerigenukuran 1 liter Amonium Nitrate, 23 (dua puluh tiga) botol bekas AmoniumNirate, 2 (dua) botol bekas oli berisi pupuk Amonium Nirate dan 5 (lima) Kgikan jenis campuran (ikan hasil tangkapan

saksi dan saksi AQMAL MUSLIMINmelakukan pemeriksaan terhadap terdakwa WARDI BIN POLLA dandiatas kapal KMN LISWAN GT 4 lalu saksi bersama Team Patrolimenemukan 1 (satu) unit Kompressor, 42 (empat puluh dua) bijidetonator rakitan, 2 (dua) roll selang, 2 (dua) buah kacamata selam, 2(dua) buah Regulator, 2 (dua) buah Jerigen ukuran 1 liter AmoniumNitrate, 23 (dua puluh tiga) botol bekas Amonium Nirate, 2 (dua) botolbekas oli berisi pupuk Amonium Nirate dan 5 (lima) Kg ikan jeniscampuran (ikan hasil tangkapan

utara Pulau SembilanKabupaten Sinjai, polisi perairan melakukan pemeriksaan terhadap perahumilik terdakwa.Polisi Perairan menemukan menemukan di kapal terdakwa 1 (satu) unitKompressor, 42 (empat puluh dua) biji detonator rakitan, 2 (dua) rollselang, 2 (dua) buah kacamata selam, 2 (dua) buah Regulator, 2 (dua)buah Jerigen ukuran 1 liter Amonium Nitrate, 23 (dua puluh tiga) botolbekas Amonium Nirate, 2 (dua) botol bekas oli berisi pupuk AmoniumNirate dan 5 (lima) Kg ikan jenis campuran (ikan hasil tangkapan

PutraTunggal GT. 29 dengan cara kerja segala biayaOperasional kapal ditanggung oleh terdakwa selakuPemilik Kapal dan hasil tangkapan diserahkankepadanya untuk dijual sedangkan terdakwa I!

Putra Tunggal GT. 29 melakukanpenangkapan ikan dengan menggunakan jaring disebelah selatan pulau Wawonii dan = adapunhasil tangkapan berupa ikan layang kuranglebih 500 kg; Berdasarkan pengakuan Nakhoda kapal pada saatdiperiksa, mengatakan bahwa pemilik = KMN.Putra Tunggal GT. 29 tersebut adalah Sadr.KAMALUDDIN ;Keterangan saksi yang dibacakan dibenarkan oleh paraterdakwa ;Saksi 2.

Putra Tunggal GT. 29 melakukanpenangkapan ikan dengan menggunakan jaring disebelah selatan pulau Wawonii dan = adapunhasil tangkapan berupa ikan layang kuranglebih 500 kg;Keterangan saksi yang dibacakan dibenarkan oleh paraterdakwa;Dipersidangan telah pula didengar keterangan seorang Ahlibernama IR.memberikanberikutBURHANUDDIN UNO BIN YAUDDIN UNO dan telahKeterangan yang pada pokoknya adalah sebagaiBahwa saksi bekerja sebagai PNS dan menjabatsebagai Kepala Bidang Perikanan TangkapDinas Kelautan dan

Putra Tunggal GT.29 dioperasikanuntuk menangkap ikan dengan biaya operasionalyang ditanggung oleh terdakwa selaku pemilikkapal dan hasil tangkapan diserahkankepadanya untuk dijual sedangkan DAUD BINPARANI selaku Nakhoda beserta Awak Kapal yanglain diberikan upah yang besarnya bervariasiditentukan berdasarkan banyak atau tidaknyahasil penjualan ikan hasil tangkapan mereka;Bahwa terdakwa merasa bersalah atasperbuatannya tersebut;Bahwa terdakwa mempunyai tanggungan keluargaberupa istri dan anak anak

Putra Tunggal GT. 29 telah melakukanpenangkapan ikan dengan menggunakan Surat IzinPenangkapan Ikan dan Surat Izin Berlayar yang sudah tidakberlaku lagi atau habis masa berlakunya;Menimbang, bahwa keterangan saksi tersebut diatasjuga sesual dengan keterangan saksi INDRA JAYASUPRAMINATA yang menerangkan bahwa adapun posisi KMN.Putra Tunggal pada saat diperiksa oleh saksi bersamasaksi DIAN ARIFIN, SH adalah 03 57 60 S 122 42 80 T, dengan hasil tangkapan berupa ikan layangkurang lebih 500 kg;Menimbang

Perbuatan tersebut dilakukan sebagaiberikut :Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas terdakwa menahkodaiKapal KMN INKA MINA 700 GT 30 dan jumlah awak kapal sebanyak 19 orang, saat itukapal yang dinahodai oleh terdakwa DANCE ALLE hendak merapat ke Pelabuhan perikananOeba Kupang dengan membawa hasi tangkapan ikan cakalang sebanyak 100 kg, sebelumsampai ke pelabuhan ketika memasuki perairan teluk Kupang tepatnya di posisi 123 282871 LS 10 647 926 BT kapal yang dinahkodai oleh terdakwa

Perbuatan tersebut dilakukan sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas terdakwa menahkodaiKapal KMN INKA MINA 700 GT 30 dan jumlah awak kapal sebanyak 19 orang, saat itukapal yang dinahodai oleh terdakwa DANCE ALLE hendak merapat ke Pelabuhan perikananOeba Kupang dengan membawa hasi tangkapan ikan cakalang sebanyak 100 kg, sebelumsampai ke pelabuhan ketika memasuki perairan teluk Kupang tepatnya di posisi 123 282871 LS 10 647 926 BT kapal yang dinahkodai oleh terdakwa

dokumen kapal KMN INKA MNA 700 yang berbobot30 GT tersebut, yang dalam pemeriksaan tersebut diketahut KMN INKA MNA 700 yangberbobot 30 GT ternyata sedang berlayar untuk mencari dan menangkap ikan denganPutusan No 250/Pid.Sus/2015/PN.Kpg 5 dari 17menggunakan dokumen SIPI (Surat Ijin Penangkapan Ikan) dan SPB (surat persetujuanberlayar) yang sudah tidak berlaku lagi;Bahwa dalam pemeriksaan tersebut, diketahui juga KMN INKA MNA 700 yangberbobot 30 GT yang terdakwa nahkodai tersebut telah menampung hasil tangkapan

INKA MNA 700 yang berbobot 30 GT tersebut, yang dalampemeriksaan tersebut petugas dari Polairud Kota Kupang mengetahui KMN INKA MNA700 yang terdakwa nahkodai tersebut ternyata sedang berlayar untuk mencari danmenangkap ikan dengan menggunakan dokumen SIPI (Surat Ijin Penangkapan Ikan) danSPB (surat persetujuan berlayar) yang sudah tidak berlaku lagi ;e Bahwa benar, dalam pemeriksaan tersebut, diketahui juga KMN INKA MNA 700 yangberbobot 30 GT yang terdakwa nahkodai tersebut telah menampung hasil tangkapan

KMN INKA MNA 700 yang terdakwa nahkodai tersebut,sehingga kapal KMN INKA MNA 700 tersebut digiring ke dermaga Ditpolair PoldaNTT untuk diamankan, sedangkan kepada terdakwa sebagai nahkoda dari KMN INKAMNA 700 dilakukan pemeriksaan lebih lanjut ;e Bahwa benar, Bahwa terpasang bendera merah putih di atas ruang kemudi dari KMNINKA MNA 700 yang terdakwa nahkodai ;e Bahwa benar, barang bukti berupa ikan jenis cakalang yang setelah ditimbang ternyataberatnya kurang lebih 100 (seratus) kilo gram, hasil tangkapan

Bahwa dari hasil pemeriksaan di Kapal BV 95008 TS ditemukan 1 (satu) unitalat tangkap pancing cumi, GPS Furuno GP 31, Radio Sea Eagle 6900, Kompasserta hasil tangkapan berupa cumi lebih kurang 100 (seratus) kilogram namuntidak ditemukan Surat Ijin Usaha Perikanan (SIUP) dan Surat Ijin PenangkapanIkan (SIPI) serta suratsurat/ dokumen kapal dari pemerintah Indonesia.

Selanjutnya tali pancing ditarik dan hasil tangkapan berupa cumi disimpan didalam palka kapal, lama menarik pancing tersebut kurang lebih 7 jam. Waktuoperasi tidak tentu tergantung kondisi perairan, jikalau operasi siang hari harus adaarus dengan kecepatan minimal 1 knot, sedangkan kalau malam hari alat tangkapdioperasikan saat terang bulan.

Lama pengoperasian alat tangkap tersebut yaitu 12jam, sehingga dalam sehari semalam Terdakwa biasa melaukan operasipenangkapan ikan sekali saja, selebihnya digunakan untuk istirahat ; Bahwa saat ditangkap di kapal BV 95008 TS terdapat alat tangkap PancingRawai Cumi di belakang deck kapal, dan hasil tangkapan berupa cumicumi sekitar100 (seratus) kg ; Bahwa Terdakwa menangkap ikan di sekitar lokasi tertangkap baru 1 (satu) hari ;Bahwa ikan hasil tangkapan akan dibawa ke pelabuhan Ba Ria Vung TauVietnam

Selanjutnya tali pancing ditarik dan hasil tangkapan berupa cumi disimpandi dalam palka kapal, lama menarik pancing tersebut kurang lebih 7 jam. Waktu operasitidak tentu tergantung kondisi perairan, jikalau operasi siang hari harus ada arus dengankecepatan minimal 1 knot, sedangkan kalau malam hari alat tangkap dioperasikan saat27terang bulan.